SENIN, 24 NOVEMBER 2014
32 HALAMAN/Rp4.000,-
Satu untuk Semua
Kada Masuk Radar Polisi Narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (napza) sudah menjadi momok menakutkan. Setiap sendi lapisan masyarakat telah dimasukinya. Tidak terkecuali level pejabat. Bahkan, beberapa oknum kepala daerah (Kada) disebut-sebut masuk dalam pengawasan polisi karena diduga mengonsumsi barang haram ini. Laporan Dina Puspasari, BANDARLAMPUNG
PENANGKAPAN beberapa oknum anggota DPRD yang terlibat kasus narkoba sempat menghebohkan masyarakat Lam a pu pung. g Yang teranyar adalah
penangkapan dua anggota DPRD Tanggamus, Hasmuni dan Musoppa. Keduanya tertangkap tangan usai berpesta sabu-sabu (SS) belum lama ini. Beberapa oknum anggota DPRD lain juga sebelumnya sempat terjerat kasus penya-
lahgunaan narkoba. Sebut saja anggota DPRD Lampung Tengah Yusnan Eko Rozali dan anggota DPRD Lampung Utara (Lampura) Rifki Jauhari yang lebih dahulu harus berurusan dengan polisi Baca KADA Hal. 7
ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG
INTERPELASI BBM
Terancam Pincang Buat Lima KPK HANYA DIPIMPIN EMPAT ORANG
Demokrat Gabung Pengusul HARI ini, sejumlah inisiator hak interpelasi atas kenaikan harga BBM berencana mengumpulkan tanda tangan dukungan. Fraksi Partai Demokrat yang pada periode pemerintahan lalu menjadi partai utama kini bertindak sebagai salah satu pendukung hak meminta keterangan kepada presiden tersebut. Ketua DPP PD Herman Khaeron menyatakan, banyak hal dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang masih membutuhkan penjelasan lebih lanjut. Kenaikan harga BBM bersubsidi tanpa adaa konsultasi dengan DPR hanya salah satunya. ’’Kenaikan harga BBM tanpa ada konsultasii dengan DPR dan penjelasan yang cukup ke publikk d adalah bukti tidak dijalankannya prinsip good governance (tata kelola pemerintahan yang baik, k,
BLUNDER Pengamat: Posisi Terjepit Hadapi Megawati, JK, Paloh
Baca DEMOKRAT Hal. 7
WORLD PEACE FORUM
Desak Indonesia Akui Kosovoo PERHELATAN The 5th World Peace Forum (WPF) F) di Jakarta empat hari terakhir menghasilkan resolusi usi untuk mengakhiri konflik di berbagai negara. Salah ah satunya, mendesak Indonesia untuk ikut andil dil dalam upaya mendamaikan dunia. Isu kemerdekaan an Kosovo menjadi salah satu poin yang direkomenndasikan kepada pemerintah. Hal ini disampaikan Ketua Umum PP Muhammmadiyah Din Syamsudin usai penutupan perhelatan tan yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah itu kemarin. Dia menjelaskan, WPF tahun ini khusus sus membahas konflik-konflik yang terjadi di berbagai gai belahan bumi.
Joko Widodo
JAKAR - Belum genap 100 hari, JAKARTA pemerintahan Joko Widodo-Jusuf peme Kalla terus menuai kritikan publik. te Bahkan selaku presiden pilihan lima (PDIP, NasDem, PKB, Hanura, parpol (P Jokowi sudah membuat dan PKPI), PK lima blunder. Menurut peneliti Gerakan Dekrit Men Indonesia Chalid Muhammad, Rakyat In lima blunder tersebut, pertama, masih blun mengangkat orang-orang berapor meng kuning versi KPK. Kedua, merah atau a lemahnya koordinasi antarmenteri. lemah ’’Seperti pernyataan sekenanya ’’S Susi Pudjiastuti bahwa Indonesia harus keluar dari G20. Juga pernyataan berantakan tak seirama perny para menteri soal KKS (Kartu Keluarga Sejahtera), KIP (Kartu K Indonesia Pintar), dan KIS (Kartu Ind Indonesia Sehat),” beber Chalid In dalam diskusi Gerakan Dekrit Rakyat Indonesia:
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terancam berjalan pincang hingga setahun ke depan. Sebab, hingga kini DPR belum juga menentukan siapa pengganti Busyro Muqoddas yang masa tugasnya habis pada 10 Desember mendatang. Kemungkinan besar, DPR dan Menkumham membiarkan KPK dinakhodai empat pimpinan saja. Saat dihubungi semalam, Ketua Komisi III DPR Azis Syamsuddin mengatakan, opsi itu terbuka lebar. Apalagi pada 6 Desember nanti anggota parlemen sudah mulai reses dan kembali aktif pada awal 2015. ’’Bisa saja kita pilih lima
orang sekaligus,” ujarnya. Memang, empat pimpinan lain yakni Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Zulkarnaen, dan Adnan Pandu Praja memiliki masa tugas setahun lebih lama daripada Busyro. Kerja mereka baru berakhir pada Desember 2015. Opsi itu diambil kalau memang tidak keburu menggelar fit and proper test untuk dua calon pengganti Busyro. Seperti diberitakan, dua nama itu adalah Robby Arya Barata dan Busyro Muqoddas sendiri. Soal legitimasi bahwa UU KPK menegaskan pimpinan KPK harus lima orang, Baca KPK Hal. 7
Baca BUAT Hal. 7
ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG
Baca DESAK Hal. 7
Ratu Tisha Destria, Alumnus FIFA Master 2013 dan Co-Founder LabBola
Tesisnya Dicueki Kemenpora, Diminati Kementerian Olahraga Inggris Mereka adalah tangan-tangan cekatan yang tergabung dalam lembaga penyedia data statistik dan analisis sepak bola, LabBola. Badan Tim Nasional (BTN) menunjuk mereka untuk membuat statistik performa timnas sebagai persiapan sebelum berlaga di Piala AFF 2014 yang berlangsung di Hanoi, Vietnam. Ratu Tisha Destria adalah salah seorang sekaligus satu-satunya perempuan di antara tujuh orang itu. Tisha baru sebulan terakhir berada di Jakarta setelah hampir sepuluh bulan mengikuti program beasiswa FIFA Master di Eropa. Bersama Hardani Maulana, Tisha merupakan cofounder LabBola. ’’Dari LabBola ini saya bisa mendapatkan beasiswa ikut program FIFA Master setelah di tahun sebelumnya gagal,” ujarnya di sela-sela laga tersebut.
Sepak bola Indonesia memang belum mampu berprestasi di pentas dunia. Namun, Indonesia masih bisa berbangga karena salah seorang anak mudanya bisa menyelesaikan program FIFA Master 2013. Ratu Tisha Destria adalah satu-satunya orang Indonesia yang mendapatkan kesempatan tersebut. FOTO ITS FOR RADAR LAMPUNG
PERTAMA DI INDONESIA Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) me-launching bus listrik dengan panjang 6 meter, lebar 2,1 meter, dan berat 4 ton. Bus yang menghabiskan dana mencapai Rp1,5 miliar ini merupakan hasil kerja sama antara ITS, Pemerintah Kota Surabaya, dan Telkomsel serta dilaunching di area car free day kemarin (23/11) oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Rektor ITS Prof. Triyogi Yuwono, dan Direktur Telkomsel Alex J. Sinaga. http://www.radarlampung.co.id
Laporan Narendra Prasetya, JAKARTA KERIUHAN di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, saat laga persahabatan internasional timnas senior Indonesia menghadapi Suriah malam itu (Sabtu, 15/11) tidak menyurutkan konsentrasi sekelompok (tujuh) anak muda di tribun VIP barat.
FOTO WAHYUDIN/JPNN
TIM TANGGUH: Ratu Tisha Destria (depan) bersama rekan-rekannya di LabBola.
Baca TESISNYA Hal. 7
Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544, Rp105.000.- Per Bulan