RADAR LAMPUNG | Rabu, 24 Desember 2014

Page 1

Satu untuk Semua

RABU, 24 DESEMBER 2014

32 HALAMAN/Rp4.000

PRO-KONTRA PENGHAPUSAN DANA BANSOS

Tiga Kabupaten Menentang TIDAK TERBIT Karena hari Kamis (25/12) bertepatan perayaan Natal, Radar Lampung tidak terbit. Harian ini kem bali mengunjungi pembaca keesokan harinya, Jumat (26/12). Terima kasih.

BANDARLAMPUNG - Penghapusan dana bantuan sosial (bansos) kabupaten/kota oleh Presiden Joko Widodo mendapat reaksi beragam dari peme-

rintah kabupaten/kota se-Lampung. Ada yang selalu manut saja terhadap kebijakan pusat, ada yang pikir-pikir, dan ada juga daerah yang menentang. Kabupaten yang tegas menentang adalah Lampung Selatan (Lam-

sel), Tanggamus, dan Pesawaran. Namun dengan pertimbangan tertentu. ’’Saya kira kebijakan pemerintah pusat untuk langsung menghentikan program bansos perlu disosialisasikan sebelumnya dan diberi tenggat waktu.

Bila perlu dikaji ulang,” tegas Bupati Lamsel Rycko Menoza S.Z.P. Dia memaparkan, banyak pihak yang membutuhkan dana bansos, baik Baca TIGA Hal. 7

Redaksi

Akhirnya, Bensin Dihapus Pemerintah Lempar Sinyal Setuju JAKARTA - Rekomendasi tim Reformasi Tata Kelola Migas (RTKM) untuk menghentikan pengadaan bensin dengan research octane number (RON) 88 atau premium mendapat sinyal lampu hijau dari pemerintah. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), misalnya, mengakui sudah mendengar masukan dari tim reformasi. Saat ini usul tersebut masih dikaji. Baca AKHIRNYA Hal. 7

ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG

Amankan 10 Ton o Pasir as G GAK K FOTO AHMAD KHUSAINI/RADAR SURABAYA/JPNN

MASHA AND THE BEAR Anak-anak antusias menyalami dua tokoh Masha and The Bear saat live show serta meet and greet di atrium Grand City Mall Surabaya kemarin (23/12).

Tangkap Penyuplai Senjata Polri Siaga Teroris Tahun Baru JAKARTA - Densus 88 Antiteror Mabes Polri kembali beraksi. Senin (22/12), Densus 88 menangkap seorang terduga teroris bernama Adi Margono (55) di Banyuwangi, Jawa Timur. Adi diduga berperan sebagai penyuplai senjata dan amunisi untuk kelompok teroris jaringan Aceh. Adi Margono Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Ronny F. Sompie menjelaskan, awalnya petugas Densus 88 melihat Adi keluar dari rumahnya.

BANDARLAMPUNG – Direktorat Kepolisian Perairan (Ditpolair) Polda Lampung mengamankan KM Mandala 8 berikut tiga orang, yakni Ikhsan (kapten kapal), Abdulrahim (chief officer), dan Abas (teknisi), Selasa (23/12). Ketiganya diduga membawa 10 ton pasir besi ilegal dari Gunung Anak Krakatau (GAK). Ini gebrakan pertama Dirpolair Polda Lampung AKBP Rudi Hermanto yang menggantikan Dirpolair sebelumnya, Kombes Edion. ’’Ada laporan dari masyarakat, kami cek dan tindak lanjuti,” kata Rudi Hermanto kepada Radar Lampung kemarin. Menurut Rudi, saat ini ketiganya masih menjalani pemeriksaan. Karena itu, ditpolair belum menetapkan tersangka atas tiga orang tersebut. ’’Masih dalam proses. Nanti kalau sudah selesai, kami beri tahu hasilnya,” ujar dia.

Klaim Transaksi Lahan Legal

Baca AMANKAN Hal. 7

Baca TANGKAP Hal. 7

Ketika Kawasan Hutan Register Diperjualbelikan (3)

AKBP Rudi Hermanto

SUKADANA - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Lampung Timur memastikan penerbitan sertifikat atas lahan yang berada di Desa Sindanganom, Kecamatan Sekampungudik, sesuai prosedur. Kepala BPN Lamtim Hasan Basri didampingi Kepala Seksi Survei, Pengukuran, dan Pemetaan Riyanto menjelaskan, sebelumnya lahan yang berlokasi

di Desa Sindanganom memang masuk kawasan Register 40 Gedong Wani. Namun sejak tahun 2000, lahan tersebut telah dilepaskan dari kawasan register. Itu berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor 256/KptsII/200 tentang Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan di Wilayah Provinsi Lampung Seluas 1.004,735 Hektare. Surat yang ditandatangani Menteri Kehutanan dan Perkebunan Baca KLAIM Hal. 7

Mayjen Daniel Tjen, Jenderal Tionghoa yang Pegang Jabatan Penting di Mabes TNI

Tergembleng setelah Enam Tahun Bertugas di Timor Leste Siapa bilang warga Tionghoa tidak bisa menjadi jenderal? Itulah yang dibuktikan Daniel Tjen, kepala Pusat Kesehatan Mabes TNI. Dua bintang kini tersemat di pundaknya sebagai prajurit TNI-AD.

Laporan DIAN WAHYUDI, JAKARTA EMPAT pos pemeriksaan dan penjagaan terlebih dahulu harus dilalui sebelum sampai di kantor Mayjen TNI Daniel Tjen di lantai 6 gedung B-3 Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta. Bagi orang luar, tentu tidak cukup hanya dengan pasang wajah manis setiap melintas di masing-masing pos tersebut. http://www.radarlampung.co.id

Setiap tamu memang harus menyebutkan tujuan dan keperluan secara jelas mengapa akan menemui Daniel. Tanpa itu, sulit rasanya bisa menemui satu-satunya perwira tinggi TNI berdarah Tionghoa yang masih aktif tersebut. Sesampai di depan ruangan sang jenderal, dua prajurit TNI kembali ’’menginterogasi” orang yang akan

Mayjen Daniel Tjen

bertemu komandannya. Setelah memastikan tujuan dan maksud kedatangan tamu, salah seorang prajurit masuk ke ruangan dan menyampaikan kepada atasannya tersebut. ’’Mohon izin, Jenderal,” ujar prajurit tersebut tegas melaporkan kedatangan Jawa Pos (grup Radar Lampung), Jumat siang (19/12). Membaca namanya, Daniel Tjen, orang yang belum pernah bertemu mungkin bisa menebak bahwa sang jenderal berdarah Tionghoa. Benar saja, kesan itu mendapat penegasan ketika Jawa Pos berhadapan langsung dengan prajurit TNI kelahiran Pulau Bangka, Provinsi Bangka Belitung, 24 Juni 1957, tersebut.

Ya, jenderal bertinggi badan 168 cm itu memang terlahir dari orang tua berketurunan Tionghoa. Mendiang ayahnya, Tjen D. Tjoeng, adalah salah seorang karyawan di pabrik timah di Pulau Bangka. Di antara enam bersaudara, Daniel adalah satu-satunya yang memilih jalan hidup yang ’’out of the box”. Yakni menjadi tentara. Lima saudaranya, sebagaimana umumnya warga Tionghoa, menjadi pedagang atau pekerja di perusahaan swasta. ’’Masa kecil saya sama dengan anak-anak lain yang lahir di kampung. Kami tidak berpikir untuk menjadi tentara,” kenang Daniel. Baca TERGEMBLENG Hal. 7

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544, Rp105.000.- Per Bulan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.