Minggu
25 NOVEMBER 2012
28 HALAMAN/Rp3.000,-
AWAS OVER CONFIDENCE! Antisipasi Serangan Balik Cepat KUALA LUMPUR - Genderang perang ajang Piala AFF 2012 sudah ditabuh. Timnas Indonesia akan memulai perjuangannya pada laga perdana grup B menghadapi Laos di Bukit Jalil Stadium, Kuala Lumpur, Malaysia, sore nanti. Skuad Garuda harus meraih poin penuh untuk membuka
jalan lolos menuju semifinal. Dengan kekuatan yang benar-benar baru dan mayoritas dihuni pemain yang belum berpengalaman, timnas dituntut membuktikan target juara di ajang dua tahunan itu bukan hanya bualan. Di atas kertas, mereka harusnya mampu tampil dominan atas Laos. Untuk mewujudkan target, pelatih timnas Nil Maizar meminta anak didiknya tidak tegang. Dengan hanya Bambang
Pamungkas, Irfan Bachdim, dan Oktovianus Maniani plus Elie Aiboy yang berpengalaman di turnamen besar sebelumnya, faktor mental bisa jadi masalah. ’’Beberapa hari ini saya biasakan anak-anak rileks, fokus, dan tidak tegang. Saya yakin mereka bisa mengatasinya. Di uji coba sudah terbukti,” ujarnya kemarin. Baca AWAS Hal. 2
Solar Langka, Antrean Tercipta
FOTO ALAM ISLAM
MENGULAR: Antrean kendaraan di SPBU Jalan Soekarno-Hatta, Bandarlampung, akibat langkanya stok solar kemarin.
INVESTASI EMAS
MESKI telah ada kesepakatan antara para korban dengan pengelola investasi East Cape Mining Corporation (ECMC) dalam menyelesaikan permasalahan mereka, Polda Lampung tidak lepas tangan begitu saja. Korps Bhayangkara ini akan terus mengawal hingga permasalahan benar-benar tuntas. ’’Kami tak lepas tangan begitu saja Mas. Waktu itu kan kami sudah AKBP Sulistyaningsih memfasilitasi dengan memberikan tempat untuk mereka berkomunikasi. Nanti, kalau mereka berkumpul dan bermusyawarah lagi, kami siap memfasilitasi kembali sampai permasalahan itu selesai,” ujar Kepala Bidang Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih kemarin (24/11). Baca POLDA Hal. 2
KEKERASAN ANAK
Anggota Dewan Dipolisikan ANGGOTA DPRD Lampung Watiah terpaksa harus berurusan dengan aparat Polresta Bandarlampung. Ini setelah anggota komisi II tersebut dilaporkan terkait dugaan pemukulan dan/atau penganiayaan terhadap Arya Nugroho (11), seorang siswa SDN 3 Jagabaya I, Tanjungkarang Timur (TkT), Bandarlampung. Laporan ini tertuang dalam Nomor LP/B-5089/XI/2012/ LPG/RESTA BALAM tertanggal 24 November 2012. Timbul Priyadi selaku kuasa hukum korban mengatakan, pemukulan tersebut terjadi pada Jumat (16/11) sekitar pukul 10.00 WIB saat korban yang masih duduk di bangku kelas 6 pulang dari sekolah. Kemudian, dia dipanggil oleh pelaku Watiah yang sebelumnya berada di ruang guru. Setelah dipanggil dan dikumpulkan di ruang kelas 5, aksi pemukulan itu pun terjadi. Baca ANGGOTA Hal. 2
Penampilan Ayu Ting Ting dalam konser Gudang Garam Djaja di PKOR Wayhalim, Bandarlampung, tadi malam. FOTO AJI SAKTIYANTO
Konser Djaja Goyang Kota Hadirkan Ayu Ting Ting hingga Sailormoon Girlband BANDARLAMPUNG – Sederet artis papan atas Indonesia sukses memuaskan dahaga ribuan masyarakat Lampung yang haus akan hiburan bermutu. Melalui konser bertajuk Gudang Garam Djaja Show, Ayu Ting Ting, Arie K. Untung, Sailormoon Girlband, Wayang Kampung Sebelah Solo, dan Project Parodi Bandung silih berganti menghibur penonton yang memadati PKOR Wayhalim, Bandarlampung, tadi malam (25/11). Even yang mengusung konsep layaknya
sejak sepekan terakhir. ’’Saya baru dapat solar pagi ini di SPBU Fajaresuk. Dari kemarin pagi SPBU Tambahrejo dan Fajaresuk solarnya habis semua,” ungkap dia. Pengelola SPBU Fajaresuk Imam mengatakan, penyebab kelangkaan ini karena adanya keterlambatan pasokan. ’’Kiriman solar sering terlambat. Selain itu jadwalnya juga tak pasti. Tetapi penyebabnya, saya tidak tahu Mas,” ujarnya. Kelangkaan serupa terjadi di Lampung Barat. Hampir setiap SPBU di sini kehabisan stok. Kondisi itu cukup mengganggu pengerjaan fasilitas umum dan infrastruktur pelayanan publik yang memang sebagian besar mengandalkan solar. Setali tiga uang, di Kabupaten Tulangbawang dan Tulangbawang Barat, solar juga sulit diperoleh. Sebagian besar SPBU Simpang PU, SPBU Murnijaya, dan Tumijajar stok solar selalu kosong. Baca SOLAR Hal. 2
Hawa Politisi Lampung Sabet Penghargaan KPID
MEMUKAU:
Polda Tetap Awasi ECMC
BANDARLAMPUNG – Para pemilik kendaraan berbahan bakar solar beberapa hari belakangan kelimpungan mendapatkannya. Sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) memajang pemberitahuan stok solar mereka habis. Imbasnya, SPBU yang masih memiliki stok solar langsung diserbu truk dan bus yang mayoritas memang menggunakan bahan bakar jenis ini. Pantauan Radar Lampung di beberapa SPBU membuktikan kelangkaan ini. Seperti di SPBU No. 24.351.36 di Jalan Z.A. Pagar Alam, Bandarlampung; SPBU No. 24.351.74 (Rajabasa); SPBU No. 24.351.93 (Rajabasa); dan SPBU No.24.351.77 (Labuhanratu) yang telah kehabisan stok solar. Kondisi ini juga terjadi hampir di seluruh kabupaten/kota lain di Provinsi Lampung. Di Pringsewu, SPBU di sepanjang jalan lintas barat tak lagi memiliki stok solar. Agus Purnomo, warga Pekon Tambahrejo, Gadingrejo, pemilik kendaraan berbahan bakar solar, mengaku kelangkaan ini telah terjadi
BANDARLAMPUNG – Hawa Politisi Lampung, salah satu program andalan Radar TV (grup Radar Lampung), berhasil menyabet penghargaan KPID Award kategori talkshow TV. Dalam kegiatan yang dipusatkan di auditorium RRI Bandarlampung itu, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Lampung juga memberikan beberapa penghargaan lain. Untuk program berita televisi terbaik diberikan kepada Lampung TV, program berita radio terbaik (RRI Lampung), dan konten lokal terbaik (TVRI Lampung). Sementara itu, untuk kategori
radio, KPID memberikan penghargaan kepada radio Kharisma FM untuk program talkshow terbaik serta program musik, informasi, dan hiburan (Rajawali FM). Kemudian penyiar televisi terfavorit diberikan kepada LTV dan penyiar radio terfavorit jatuh pada BAS FM. Untuk nominasi lainnya, KPID memberikan penghargaan buat kesetiaan terhadap profesi penyiaran kepada Zamri Chan dari RRI Lampung dan Lifetime Achievement kepada Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. Baca HAWA Hal. 2
Opera Van Java ini dibuka oleh Sailormoon Girlband lewat hit-nya yang berjudul Aw Aw. Lagu yang sukses menggoyang para penonton ini langsung disambung dengan tembang berikutnya. Berturut-turut lagu Oh My God, Baby Don’t Go, Jangan Remove Namaku, dan Iwak Peyek meluncur dari grup yang digawangi Tika, Yesi, dan Dewi ini. Suasana makin panas manakala penonton disuguhi penampilan dari Wayang Kampung Sebelah Solo yang dilanjutkan dengan Project Parodi Bandung. FOTO ADI PRAYOGI
Baca KONSER Hal. 2
TERBAIK: General Manager Radar TV Adi Kurniawan menerima penghargaan KPID Award 2012 kategori talkshow TV terbaik di auditorium RRI Bandarlampung tadi malam.
Fenny Martha Dwivany, Penemu Formulasi Pelambatan Pematangan Pisang
Menang di Paris seperti Artis Peraih Piala Oscar Dosen Fakultas Biologi Institut Teknologi Bandung (ITB) Fenny Martha Dwivany menemukan metode melambatkan pematangan pisang. Temuannya itu mendapat penghargaan Science Fellowship for Women dari UNESCO bekerja sama dengan perusahaan kosmetik L’Oreal Paris. Laporan Tri Mujoko B., BANDUNG
FOTO REUTERS
RAYAKAN TAHUN BARU: Kaum wanita Suku Miao mengenakan pakaian tradisional sebelum tampil dalam perayaan tahun baru mereka di Kota Leishan, Provinsi Guizhou, Tiongkok. Perayaan yang berbarengan Festival Guzang ini digelar sejak tanggal 24 sampai 29 November. http://www.radarlampung.co.id
SEBAGAI peneliti, sosok Fenny jauh dari kesan serius. Perempuan kelahiran Bandung, 40 tahun silam itu, justru terlihat gaul dan modis. Gaya bicaranya ceplas-ceplos, sesekali disertai tawa. ’’Ya, beginilah saya. Terserah orang lain menilai,” ujar Fenny saat ditemui Jawa Pos (grup Radar Lampung) di kawasan Bumi Sangkuriang, Bandung, Minggu
lalu (18/11). Salah satu bukti ’’ke-gaul-an’’ Fenny adalah dalam penyebutan mahasiswa didiknya yang ia anggap sebagai teman. Dengan cara begitu, kedekatannya dengan mahasiswa bisa lebih intensif. ’’Saya diuntungkan mempunyai teman-teman yang mendukung proyek penelitian saya tentang pisang ini,” ujar dosen Fakultas Biologi ITB yang juga mengepalai Laboratorium Keahlian Genetika dan Analisis Molekuler Sekolah Ilmu dan Teknologi ITB itu. Penelitian Fenny termasuk lama. Dia memulai penelitian pada 2004. Ketika itu, dia baru saja menyelesaikan program doktor di bidang rekayasa genetika di University of Melbourne, Australia. Dia mengaku bingung untuk kembali ke tanah air. FOTO: JPNN
Baca MENANG Hal. 2
GAUL: Fenny Martha Dwivany, dosen penemu proses perlambatan pematangan pisang. Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327