28 HALAMAN/Rp3.000,-
SABTU, SA ABTU, 26 JANUARI 2013
Lowongan CPNS Buka setiap Hari JAKARTA - Moratorium penerimaan calon pegawai negeri neg sipil (CPNS) yang berlangsung selama 16 bulan telah berakhir. Terhitung 31 Desember De 2012, surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri tentang ber penundaan sementara (morap torium) penerimaan CPNS resmi selesai. Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Wamenpan RB) Eko Prasodjo menegaskan, sebagai salah satu upaya untuk meminimalisasi praktik-praktik kecurangan dalam rekrutmen CPNS, pemerintah berencana mengubah skema
penerimaan CPNS. Jika sebelumnya penerima CPNS hanya dibuka satu tahun sekali, kini lowongan itu akan dibuka setiap hari tergantung kebutuhan. ’’Kita lagi membangun sistem seleksi yang bisa dilakukan setiap hari, bukan setahun sekali. Itu yang kita sebut sebagai computer assisted test (CAT),” kata Eko di Istana Wakil Presiden kemarin. Baca LOWONGAN Hal. 4
Lampung Nihil Dana Bencana Kondisi Darurat, Birokrasi Rumit
MENDAGRI DIGUGAT
Aceng, Siapa Takut!
BANDARL AMPUNG – Tingginya curah hujan di Lampung diprediksi berlanggsung lama. Celakanya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung tak punya dana siap pakai (on call). ’’Begitulah. Selama a ini terkait dana masih harus bergantung dengan Biro Keuangan Pemprov,” aku Kepala Pelaksana BPBD Lampung Budiharto saat ditemui Radar Lampung di ruang kerjanya kemarin (25/1). Budiharto berharap besar dapat memiliki dana on call yang memang melekat pada badan
MENTERI Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi tak gentar digugat Aceng H.M. Fikri, bupati Garut yang pelengserannya disetujui Mahkamah Agung (MA). Dia menilai gugatan tersebut salah sasaran dan tidak memenuhi syarat sebagai gugatan perdata. Gamawan mengatakan, seharusnya gugatan Aceng ditujukan kepada diri pribadinya, bukan menggugat Mendagri. ’’Menteri itu tidak bisa dipidana, tetapi kalau Gamawan Fauzi bisa. Saya juga heran, kenapa digugat Mendagri. Padahal kan Mendagri hanya administratif. Karenanya, soal itu (salah gugat) biar publik yang menilai,” ujar dia di Jakarta kemarin (25/1). Baca ACENG Hal. 4
KENAIKAN PANGKAT GURU
Baca WAJIB Hal. 4
Dihargai Rp30 Juta Entah kehabisan akal atau putus asa menangkap mantan Bupati Lampung Timur Satono sekaligus terpidana 15 tahun kasus korupsi APBD Lamtim Rp119 miliar, Kejaksaan Tinggi Lampung menempuh cara baru. Yakni menyayembarakan penangkapan Satono. ’’Hanya berikan informasi akurat kepada kami tentang keberadaan Satono, akan diberi imbalan Rp30 juta. Untuk yang menangkap biarkan kami. Beri tahu tempatnya saja di mana. Namun, infonya harus akurat juga,” tegas Kepala Kejati Lampung Ajimbar kemarin. Menurutnya, jika informasi yang diberikan akurat dan memang dapat dibuktikan, langsung hubungi atau menghadap dirinya saja. ’’Langsung saya berikan uangnya, kontan,” janji dia. Namun, menurut Ajimbar, kalau selain memberikan informasi, masyarakat juga ingin menangkapnya, lebih baik lagi. ’’Tetapi tetap harus koordinasi dengan pihak berwajib di wilayah setempat, juga ke kami. Kami sudah lacak, dia ada di Lampung,” tetgasnya kembali. Baca DIHARGAI Hal. 4
Lapas Sukamiskin setelah Ditetapkan sebagai Objek Wisata Sejarah
Kamar Bung Karno Membuat Pengunjung Penasaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Sukamiskin, Bandung, seolah ’’hidup” lagi. Rumah tahanan bagi para koruptor itu kini juga menjadi objek wisata sejarah. Pengunjung bisa merasakan sensasi bermalam di salah satu sel tahanannya.
KEPALA Bidang Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih melansir akibat banjir yang melanda beberapa titik di Bandarlampung, Kamis malam (24/1), membuat 5.010 rumah terendam. Dengan korban tewas tiga orang yakni dua bocah SD warga Talang, Telukbetung Utara (TbU), yang tertimpa tembok, serta satu lainnya warga Gunungmas, Kasminah, yang terkena serangan jantung saat banjir datang. ’’Yang luka ringan empat orang. Yang tewas terakhir bukan karena banjir, tetapi karena serangan
jantung. Itu update terkini,” terangnya. Di bagian lain, Pemkot Bandarlampung terus berupaya mencarikan solusi penanganan banjir yang melanda kota ini. Sekkot Badri Tamam mengatakan, pihaknya masih berupaya memberdayakan tenaga yang ada untuk membantu korban banjir. Namun untuk jumlah korban baik jiwa maupun material, pihaknya belum dapat memastikan. Sebab masih dalam tahap perhitungan oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung. Baca KERUGIAN Hal. 4
FOTO ALAM ISLAM
BERSIH-BERSIH: Warga membersihkan lumpur sisa banjir di kediamannya.
Sekolah Diliburkan BANJIR membuat kegiatan belajar-mengajar di SDN 4 Labuhanratu diliburkan. Sekolah yang terletak di Jalan Pagar Alam Gg. Lambang Nomor 1, Labuhanratu, Bandarlampung, ini terendam air setinggi 1,5 meter. Kondisi sekolah berlantai dua itu memang sangat parah. Empat ruang kelas di lantai penuh lumpur. Bekas genangan air terlihat jelas. Meja dan kursi di dalam ruang kelas berantakan. Selain empat ruang kelas, satu
ruang unit kegiatan sekolah (UKS) dan satu ruang guru pun terendam. Selain itu, tembok setinggi tiga meter di sekolah tersebut roboh karena tak kuasa menahan air. Sumur sekolah pun terendam lumpur. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung mulai datang ke sekolah tersebut sekitar pukul 10.00 WIB kemarin. Petugas yang berjumlah enam orang itu langsung menggunakan mesin pompa air untuk membersihkan lumpur yang menggenangi ruangan beserta selasaran kelas. Baca SEKOLAH Hal. 4
FOTO JPNN
menyaksikan dari dekat kondisi penjara yang dibangun pada masa penjajahan Belanda itu. Terutama sel tahanan yang pernah dihuni Presiden Soekarno. Kamar bersejarah tersebut memang menjadi alasan bagi masyarakat untuk mengunjungi Lapas Sukamiskin. ’’Baru kali ini saya bisa melihat langsung kamar tahanan yang pernah dihuni Bung Karno,” ujar Lahasani, seorang pengunjung yang ditemui Jawa Pos (grup Radar Lampung), Rabu malam (16/1). Sekilas, tampilan sel Bung Karno tidak jauh berbeda dari kamar narapidana (napi) lainnya. Cat putih mendominasi kamar berukuran 3,2 x 2,5 meter tersebut. Hingga kini, kondisi sel itu terus disempurnakan.
FOTO ALAM ISLAM
PENINGGALAN BUNG KARNO: Pius Harjadi menunjukkan barang-barang yang menghiasi kamar tahanan Bung Karno di Lapas Sukamiskin, Bandung.
Baca KAMAR Hal. 4
GOTONG ROYONG: Siswa sekolah dasar membersihkan ruang kelasnya pascabanjir, kemarin.
Laporan Maya Apriliani, BANDUNG
http://www.radarlampung.co.id
Infrastruktur Hancur, Warga Butuh Air Bersih
Korem dan Marinir Turun Bantu Korban
CANDA RELAWAN: Seorang relawan diceburkan ke dalam genangan air setelah mendistribusikan barang bantuan kepada korban banjir Jakarta. Hal ini mereka lakukan untuk melepas stres akibat kerja keras menyalurkan bantuan hampir sepekan lebih. FOTO AFP
PENJARA Sukamiskin ditetapkan sebagai lapas pariwisata pada 8 Oktober 2012. Sejak itu, masyarakat umum diperbolehkan keluar masuk kompleks lapas tersebut seperti halnya memasuki museum atau objek wisata sejarah lainnya. Masyarakat bisa
Baca LAMPUNG Hal. 4
Kerugian Belum Terdata
Wajib Cegah Siswa DO MULAI tahun pelajaran 2013-2014, tugas guru SD bakal bertambah banyak. Selain menjadi guru kelas, mereka dituntut ikut aktif mengerem laju putus sekolah yang tinggi di jenjang SD. Kompensasi tugas baru ini akan dijadikan pertimbangan angka kredit kenaikan pangkat guru SD PNS. Informasi tugas baru untuk guru SD itu menjadi pokok pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh di pembukaan Rakernas PGRI di Mataram, NTB, Kamis malam (24/1) lalu. ’’Angka putus sekolah di SD masih tinggi. Guru SD harus menjalankan peran sosialnya,’’ tutur menteri asal Surabaya itu.
tersebut. Sebab dengan tidak adanya dana, tak jarang BPBD kurang maksimal melakukan kegiatan. ’’Begitu juga bila ada BPBD di daerah yang meminta bantuan dana kepada kami, maka da harus kami minta dahulu ke Biro Keuangan. Mereka pun harus melampirkan surat pernyataan bencana dari bupati atau wali kota setempat,” ujarnya. u Menurut dia, hingga kini penyediaan dana on call di BPBD seperti diatur Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 22 Tahun 2008 tentang Pendanaan dan Pengelolaan Bantuan Bencana masih sulit diterapkan.
Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327