RADAR LAMPUNG | Minggu, 26 Mei 2013

Page 1

26 MEI 2013

28 HALAMAN/Rp3.000,-

Minggu

Kredibilitas UN Jadi Taruhan Data Kelulusan Berbeda-beda, Kemendikbud Wajib Tanggung Jawab

PKS Singgung Pembubaran KPK JAKARTA - Kasus impor daging terus menjadi perdebatan panas akibat munculnya perbedaan pandangan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Adanya sinyal bahwa KPK akan kembali memeriksa Presiden PKS Anis Matta terkait aliran dana dari tersangka kasus impor daging Ahmad Fathanah dinilai sebagai upaya politis lembaga antirasuah itu. ’’Saya punya saran saja pada KPK. KPK bukan lembaga politik. Mereka penegak hukum. Bekerjalah

pada sunyi dan diam,” ujar Fahri Hamzah, wakil sekretaris jenderal DPP PKS, di sela-sela rapat election update DPP dan DPW PKS se-Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta, kemarin (25/5). Fahri menyatakan, sebagai parpol, wajar jika PKS atau partai mana pun menanggapi kasus hukum. KPK, menurut dia, tidak perlu menanggapi parpol. ’’Sebab, keributan adalah tugas parpol di era demokrasi. KPK harusnya bekerja senyap dengan kepala dan hati dingin untuk menegakkan keadilan,” ujarnya.

JAKARTA - Perbedaan data kelulusan ujian nasional (UN) SMA sederajat antara versi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan pemerintah provinsi (pemprov) harus segera dibereskan. Jika tidak ditangani, cap pelaksanaan UN 2013 amatiran dan tidak kredibel semakin melekat. Di internal Kemendikbud sendiri, kabar perbedaan data kelulusan siswa ini masih belum direspons secara serius. Padahal, data ketidaklulusan yang berbeda terjadi di banyak provinsi. Seperti di Jawa Timur dan Sumatera Utara. Kepala Pusat Informasi dan Humas (PIH) Kemendikbud Ibnu

Hamad masih belum tahu jika ada data keti daklulusan siswa yang berbeda. ’’Kita masih pakai data yang disampaikan Pak Menteri pada Kamis lalu (23/5),” kata guru besar ilmu komunikasi Universitas Indonesia (UI) itu. Ibnu lantas menyampaikan penjelasan singkat dari Staf Ahli Mendikbud Bidang Sosial dan Ekonomi Pendidikan Taufik Hanafi. Baca KREDIBILITAS Hal. 2

’’

Namun, lanjut Fahri, jika KPK menukar fungsinya di dalam politik, mengintimidasi melalui pernyataan, mengancam pembubaran, hal itu adalah awal kehancuran. Dia menyatakan, KPK adalah lembaga adhoc yang bisa dibubarkan kapanpun. ’’Jika (KPK) bubar hari ini, kita tidak rugi apa-apa. Karena ada polisi, kejaksaan, hakim, dan pengadilan,” ujar anggota Komisi III DPR itu. Baca PKS Hal. 2 Haryono Umar Irjen Kemendikbud

Data siswa yang tidak lulus itu krusial. Bukan data mainmain. Taruhannya masa depan masyarakat

’’

Hasil SNMPTN Diumumkan Besok

Beri Fakta Baru SUKABUMI - Tidak percuma penyidik KPK terbang ke Washington DC, Amerika Serikat, untuk memeriksa mantan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani terkait kasus Bank Century. Ketua KPK Abraham Samad mengklaim memiliki fakta baru setelah pemeriksaan. Dia makin semringah karena petinggi Bank Dunia itu juga menyampaikan data baru. Samad mengatakan, keterangan yang disampaikan Sri Mulyani kepada para penyidik di awal bulan ini berbeda dengan pemeriksaan-pemeriksaan sebelumnya. Itulah kenapa dia berani mengatakan kalau keterangan baru tersebut bisa membuka kasus Century. Apa data itu? Dia enggan membuka karena terkait materi penyidikan.

Total Pelamar 780 Ribu, Berebut 132 Ribu Kursi

Sri Mulyani

Baca BERI Hal. 2

JAKARTA - Jadwal pengumuman hasil seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) maju. Dari rencana diumumkan Selasa (28/5), maju menjadi Senin (27/5) besok. Pelamar SNMPTN bisa melihat pengumuman melalui internet besok sekitar pukul 18.00 WIB atau di media massa keesokan harinya.

’’Data di-upload ke internet setelah ada konferensi pers dengan media massa di ITB (Institut Teknologi Bandung, Red),” kata Ketua Umum Panitia SNMPTN 2013 Akhmaloka kemarin. Konferensi pers hasil SNMPTN 2013 digelar sekitar pukul 15.00. Pengumuman kelulusan SNMPTN 2013 dibayangi perbedaan data kelulusan siswa antara versi Kemendikbud dengan Dinas Baca HASIL Hal. 2

Indonesia Perlu Galang Dukungan Internasional Untuk Evaluasi Freeport

FOTO NET

EVALUASI!: Pemerintah Indonesia harus mengevaluasi kontrak Freeport pascainsiden terowongan runtuh yang menewaskan puluhan orang.

JAKARTA - Legalitas Freeport melakukan kegiatan penambangan saat ini tidak bisa diganggu gugat. Dorongan kembali sejumlah pihak agar pemerintah mengevaluasi kontrak perusahaan tambang asal Amerika Serikat tersebut pascainsiden terowongan runtuh yang menewaskan puluhan orang sulit direalisasikan. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud M.D. menyatakan kalau Indonesia tidak bisa memutuskan secara sepihak kontrak karya dengan Freeport. Sebab jika hal tersebut dilakukan sehingga muncul sengketa

hukum, maka Indonesia akan kalah. ’’Itu menyangkut kontrak, tidak bisa dibatalkan secara sepihak. Secara sengketa internasional, kita kalah,” ujar Mahfud di sela diskusi nasional ’’Refleksi Pelaksanaan Hukum dan Politik 15 Tahun Perjalan Reformasi’’ di Jakarta kemarin (25/5). Menurut dia, langkah-langkah nasionalisasi asetaset asing seperti yang pernah dilakukan Presiden Soekarno di masa-masa awal kemerdekaan tak bisa lagi dilakukan saat ini. Baca INDONESIA Hal. 2

FOTO AFP

ATRAKSI UDARA Tim pesawat terbang elite Prancis ’’Patrouille de France’’ (PAF) melakukan atraksi udara dan melepaskan asap berwarna sesuai bendera negara tersebut di atas Pangkalan Udara 701 di Salon-de-Provence, Prancis Selatan, kemarin.

Perjuangan Para Siswa SMAN 4 Denpasar Meraih Nilai UN Tertinggi

Belajar Hampir 24 Jam sampai Lupa Tidur Bukan tahun ini saja para siswa SMAN 4 Denpasar, Bali, meraih nilai ujian nasional (UN) tertinggi tingkat nasional. Tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya, sekolah itu hampir selalu menempatkan siswa-siswinya dalam 10 besar nilai UN tertinggi. Bagaimana kisah sukses sekolah itu dalam menyiapkan siswa-siswinya menempuh UN? Laporan Dewa Dedy F., DENPASAR TAHUN ini, nilai UN tertinggi tingkat nasional diraih Ni Kadek Vani Apriyanti. Siswi kelas XII IPA 3 SMAN 4 Denpasar itu mengumpulkan nilai rata-rata 9,87 dari enam mata pelajaran yang diujikan. Hebatnya, dari enam mata pelajaran itu, lima di antaranya meraih nilai sempurna alias 10. Hanya nilai bahasa Indonesia yang memperoleh 9,2. Vani –panggilan Ni Kadek Vani Aphttp://www.radarlampung.co.id

FOTO ADRIAN SUWANTO/JPNN

BERPRESTASI: (Dari kiri) Luh Putu Lindayani, Ni Kadek Vani Apriyanti, I Wayan Rika, Putu Siska Apriliyani, dan Putu Indri Widiani.

riyanti– mengaku kaget ketika tahu dirinya meraih nilai UN terbaik. Namun jika

dirunut ke belakang, Vani sangat pantas mendapatkan nilai tersebut.

Vani memang siswa yang gila belajar. Tidak hanya di sekolah, di mana pun berada, dia tak pernah lepas dari buku pelajaran. Apalagi saat menjelang UN. Hampir seluruh waktunya habis untuk menjawab soal-soal latihan ujian. ’’Sepanjang waktu, saya terus belajar dan menjawab soal. Itu kuncinya,” ujar Vani kepada Radar Bali (grup Radar Lampung). Menurut dia, begitu waktu UN semakin dekat, hanya belajar dan belajar yang dilakukannya. ’’Dari pagi hingga pukul 18.00 saya belajar di sekolah. Sampai di rumah, saya masih belajar dan mengerjakan tugas dari guru,” tutur anak kedua dari tiga bersaudara itu. Bahkan saking asyiknya belajar, Vani bisa lupa waktu hingga pagi. Jam tidurnya sampai dikorbankan untuk belajar. Baca BELAJAR Hal. 2 Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
RADAR LAMPUNG | Minggu, 26 Mei 2013 by Ayep Kancee - Issuu