28 HALAMAN/Rp3.000,-
SELASA, 26 JUNI 2012
RSBI Bisa Tergolong Pungli Ombudsman Gandeng ICW Buka Posko Pengaduan JAKARTA – Terobosan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memublikasikan sekolah-sekolah nakal
direspons cepat Indonesia Corruption Watch (ICW) dan Ombudsman RI. Dua organisasi ini langsung membuka posko pengaduan PSB dan PMB. ’’Memasuki musim penerimaan siswa baru (PSB) dan mahasiswa baru (PMB), biasanya suara sumbang
terkait sekolah atau universitas yang meminta pungutan pasti muncul. Nah, kami merespons dengan membuka posko pengaduan,” terang Febri Hendri dari Divisi Monitoring dan Pe-
layanan Publik ICW kemarin (25/6). Dia menambahkan, posko juga berfungsi untuk mengawal Permendikbud Nomor 60 Tahun 2011 tentang Larangan Pungutan. Febri menilai peraturan menteri (permen) tersebut tidak efektif
karena selama ini belum ada tim yang mengawasi. ’’Jadi, permen itu menjadi tidak ber-
taring karena sekolah yang melakukan pungutan selama ini tak tersentuh hukum,” tukasnya. Dia lantas mengurai, yang masih sering dijadikan celah untuk pungutan adalah seragam dan buku. Baca RSBI Hal. 4
Lupakan Era Catenaccio Italia v Jerman di Semifinal Euro 2012
KIEV - Italia pernah sangat identik dengan catenaccio alias permainan bertahan dengan pertahanan ala gerendel. Tetapi, jangan harap itu terjadi di era kepelatihan Cesare Prandelli. Mantan pelatih Fiorentina tersebut bukan penganut sepak bola pragmatis. Hasil bukan
ukuran utama. Yang penting adalah menyuguhkan permainan indah. Sejak laga pembuka Euro 2012 melawan Spanyol, Italia sudah menunjukkan keberanian bermain ball possession. Padahal, Spanyol adalah rajanya ball possession. Bahkan, ketika melawan Inggris pada perempat final di Olympic Stadium, Kiev, Ukraina, dini hari kemarin, Gli Azzurri –julukan Italia– menguasai 64 persen ball possession.
Italia benar-benar mengurung pertahanan Inggris. Peluang mereka juga banyak. Total Italia memiliki 20 tembakan ke arah gawang, berbanding empat yang dimiliki Inggris. Akankah permainan terbuka kembali diperagakan Italia saat melawan Jerman di semifinal (28/6)? ’’Kami memang gagal mencetak gol hari ini (dini hari kemarin, Red). Tetapi, yang Baca LUPAKAN Hal. 4
AWAL RAMADAN
Kejagung Antiklimaks
Bisa Tak Kompak Lagi
Tutupi Persekongkolan, Anggap Tak Cukup Bukti
MAKLUMAT Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah tentang penetapan 1 Ramadan 1433 H/2012 M dikeluarkan lebih dini ketimbang biasanya. Upaya ini diputuskan untuk menjawab pertanyaan warga Muhammadiyah terkait kabar-kabar penetapan 1 Ramadan versi Muhammadiyah yang sudah berembus di koran. Ketua PP Muhammadiyah Abd. Fattah Wibisono di Jakarta kemarin (25/6) menuturkan, penetapan 1 Ramadan dikeluarkan pada penutupan Tanwir Muhammadiyah di Bandung. Dia mengatakan, maklumat ini sudah disebar ke seluruh daerah. Dalam maklumat tersebut dinyatakan jika 1 Ramadan 1433 H/2012 M jatuh pada 20 Juli. Artinya, pada 19 Juli, warga Muhammadiyah sudah mulai salat Tarawih.
menutup kasus ini sementara. Alasannya, penyidik kesulitan membuktikan suara rekaman
JAKARTA – Kekhawatiran sejumlah elemen yang menyebutkan Kejaksaan Agung tak serius membongkar para jaksa nakal di korpsnya terbukti. Utamanya terkait penyelidikan oknum di Kejaksaan Negeri Bandarlampung yang menyarankan terpidana 15 tahun Satono kabur sebelum eksekusi. Dari hasil pemeriksaan sejumlah jaksa di Kejari Bandarlampung, Kejagung melalui Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Marwan Effendy akhirnya
Baca BISA Hal. 4
Baca KEJAGUNG Hal. 4
FOTO WAHYU SYAIFULLAH
TALKSHOW: Wali Kota Herman H.N. menjelaskan program pendidikan dalam acara Wali Kota Menyapa di Radar TV tadi malam.
Anak Wajib Sekolah FOTO AFP
PRESIDEN BARU MESIR: Presiden Mesir yang baru Mohamed Morsi berjabat tangan dengan Perdana Menteri Kamal al-Ganzuri di kantor barunya di Istana Al-Ittihadiya, Kairo, kemarin.
SPP MENUNGGAK
Calon Perawat Akhiri Hidup RINI (18), warga Dusun Gedungharapan, Desa Gedungnyapah, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara, nekat mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun serangga. Aksi itu dia lakukan saat kedua orang tuanya tengah pergi ke Kabupaten Waykanan untuk menghadiri hajatan di rumah saudaranya. Jasad salah satu mahasiswa semester empat akademi keperawatan (akper) di Bandarlampung itu ditemukan sudah tidak bernyawa oleh Suyanto, tetangganya, sekitar pukul 21.00 WIB Minggu (24/6) di kamar dalam posisi telungkup. Di dalam kamar itu juga terdapat sebotol racun serangga merek Arrivo 30 EC. Penuturan Suyanto, dari pukul 17.00 hingga malam, korban tidak keluar dari rumah. Lampu rumahnya juga padam. Karena curiga, ia mengajak beberapa orang untuk mengecek rumah korban. ’’Dia kan sendirian di rumah. Lampu rumahnya juga mati. Setelah dicek, kami melihat badannya tergeletak di kasur kamar. Karena merasa cemas, kami lalu mendobrak ventilasi jendela dan masuk. Baca CALON Hal. 4 http://www.radarlampung.co.id
BANDARLAMPUNG – Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. terus menekankan setiap anak di Bandarlampung wajib mengenyam pendidikan. Utamanya mereka yang tergolong keluarga prasejahtera. ’’Semua anak punya hak yang sama. Mereka tidak boleh kita bedabedakan. Semua wajib menjadi
perhatian kita,’’ ujarnya dalam Wali Kota Menyapa yang dipandu Direktur Radar Lampung Group Ardiansyah di studio Radar TV tadi malam. Apalagi, sambung Herman, tahun ini Bandarlampung mulai menerapkan program bina lingkungan. Di mana dengan program ini, setiap sekolah negeri wajib menerima 30
persen siswa dari kalangan belum mampu. Terbaru, kuota terkait program tersebut ditambah menjadi 40 persen untuk setiap sekolahnya. ’’Kita tidak boleh menghalanghalangi keinginan setiap anak dalam meniti karirnya. Seperti halnya di Baca ANAK Hal. 4
Torehan Sejarah Kelahiran Badak Sumatera di SRS TNWK
Dinamai Andatu, Pertama di Asia dalam 124 Tahun Terakhir Taman Nasional Way Kambas (TNWK) di Kabupaten Lampung Timur berhasil mencatatkan sejarah. Itu menyusul kelahiran badak Sumatera (dicerorhinus sumatrensis) jantan di pusat penangkaran badak yang dikelola Suaka Rhino Sumatera (SRS) TNWK, Sabtu (23/6) lalu. Laporan Dwi P.–Kesuma Yuda, LAMPUNG TIMUR–JAKARTA KEBERHASILAN SRS TNWK mengembangbiakkan badak Sumatera patut menjadi catatan sejarah. Sebab, kelahiran badak di luar habitatnya itu baru kali pertama
FOTO KEMENHUT FOR RADAR LAMPUNG
BUAT SEJARAH: Ratu bersama anaknya yang baru lahir di Taman Nasional Way Kambas pada Sabtu (23/6) lalu.
berhasil dilakukan di wilayah Asia dalam 124 tahun terakhir ini. Selain itu, kelahiran badak jantan dari induk bernama Ratu dan pejantan bernama Andalas tersebut bertepatan dengan dicanangkannya tahun 2012 sebagai tahun badak. Badak jantan yang baru berumur tiga hari tersebut kemudian diberi nama Andatu, yang merupakan gabungan dari nama Andalas dan Ratu. Pemberian nama anak badak itu dilakukan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan saat memberikan keterangan pers di ruang utama Manggala Wanabakti, Kemenhut, kemarin (25/6). Sebelum menetapkan nama Andatu, ada dua pilihan nama lain. Yaitu Abadi. Nama tersebut dipilih karena kelahirannya sudah ditunggu
sejak lama. Kemudian Arjuna, yang berarti anak dari Andalas dan Ratu yang lahir di bulan Juni tahun 2012. ’’Setelah dipertimbangkan, yang paling tepat adalah Andatu, buah kasih sayang dari Andalas dan Ratu serta anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Jadi, itu yang saya pilih,” kata Zulkifli. Dia melanjutkan, kelahiran badak Sumatera ini menandai keberhasilan dalam konservasi badak, sekaligus membangun kepercayaan masyarakat terhadap upaya konservasi badak di Indonesia. ’’Momentum tahun badak internasional rencananya diperingati setiap tahun oleh Kementerian Kehutanan pada hari kelahiran Andatu, yaitu setiap tanggal 23 Juni,” paparnya. Baca DINAMAI Hal. 4
Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327