RADAR LAMPUNG | Rabu, 26 November 2014

Page 1

RABU, 26 NOVEMBER 2014

32 HALAMAN/Rp4.000.-

Satu untuk Semua

Bawa Harapan Baru BAKAUHENI – Kehadiran Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Lampung kemarin membawa harapan besar bagi kemajuan Sai Bumi Ruwa Jurai. Berbagai program mulai pembangunan kawasan industri yang diproyeksikan di provinsi ini, pembangunan jalan tol Trans Sumatera, hingga percepatan pengembangan infrastruktur berupa jalan, jembatan, dan irigasi dilontarkan. Ya, berbagai hal itu memang menjadi bahasan utama kunjungan kerja perdana Jokowi ke Lampung sebagai presiden RI ini.

FOTO M. TEGAR

MUJAHID/WAHYU

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo sepanjang perjalanan memang rutin mendiskusikan berbagai masalah itu. Bahkan, Ridho sempat melakukan pertemuan tertutup di salah satu ruangan kapal Portlink III dalam perjalanannya dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni. Kesempatan itu di gunakan Ridho untuk me-

nyampaikan sejumlah persoalan serta program ke depan berikut Baca BAWA Hal. 7

SYAIFULLAH/RA DAR LAMPUNG FOTO DISKOMIN FO LAMPUNG

KUNKER VERSUS DEMO

Mahasiswa Lampung Tolak Jokowi BANDARLAMPUNG – Momen kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) benar-benar dimanfaatkan para aktivis, utamanya dari kalangan mahasiswa. Buktinya, sejumlah elemen menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu dengan menggelar aksi kemarin. Bahkan di Kota Metro, unjuk rasa puluhan mahasiswa yang menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di depan sekretariat pemkot berjalan panas. Aparat Polresta Metro sempat mengamankan

Presiden Jokowi selalu menyempatkan diri menyapa warga di sela-sela kunjungan kerjanya ke Lampung kemarin. Di sisi lain, ratusan mahasiswa turun ke jalan menggugat kebijakan kenaikan harga BBM yang dilakukan Jokowi.

Tiga Aktivis Metro Diamankan tiga mahasiswa karena dituding sebagai provokator hingga aksi menjurus anarkis. Aksi anarkis berawal ketika puluhan mahasiswa berniat menduduki Tugu Pena yang terletak di bundaran pusat Kota Metro. Mereka menilai Tugu Pena sebagai lokasi strategis untuk menggelar demo. Sebab, lokasi itu akan dilintasi Jokowi yang hendak menuju Trimurjo, Lampung Tengah (Lamteng). Namun, niat para mahasiswa terhalang barikade

BEBAS NARKOBA 2015

aparat Polresta Metro. Sehingga terjadilah aksi saling dorong antara mahasiswa dengan petugas. Suasana memanas karena para mahasiswa mencoba menerobos barikade aparat.

ARSENAL

Target Pemerintah Dipertanyakan

Baca MAHASISWA Hal. 7

V DORTMUND

Upah Minimum Guru Honorer Akan Ditetapkan

KONSISTEN Para penggawa Arsenal berlatih sebelum menghadapi Borussia Dortmund di Emirates Stadium dini hari nanti.

PEMERINTAH punya niat kuat untuk menuntaskan permasalahan penyalahgunaan narkoba. Kemarin (25/11) dalam pertemuan enam menteri di kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), pemerintah menargetkan Indonesia bebas narkoba pada 2015.

FOTO REUTERS

Baca TARGET Hal. 7

Hanya Butuh Satu Angka FOTO M. JUMRI/JPNN

UPACARA RAMBUSOLO Sebanyak 21 kerbau yang akan dikorbankan diadu terlebih dahulu sebelum disembelih di Kelurahan Kanaan, Bontang, Kalimantan Timur, kemarin (25/11). Ritual ini merupakan bagian dari upacara adat kematian Rambusolo di Tana Toraja. Tujuannya menghormati dan mengantarkan arwah orang yang meninggal dunia menuju alam roh.

LONDON - Arsenal boleh angin-anginan di kancah domestik. Menghuni posisi kedelapan dengan koleksi 17 poin sampai pekan ke-12 adalah start terburuk The Gunners –julukan Arsenal– sepanjang era Premier League. Sebaliknya, Arsenal tampil konsisten di pentas Liga Champions. Tim besutan pelatih Arsene

Wenger itu hanya butuh hasil seri melawan Borussia Dortmund di Emirates Stadium dini hari nanti untuk lolos ke babak 16 besar. Dalam 14 musim sebelumnya, Arsenal tidak pernah sekalipun gagal melewati fase Baca HANYA Hal. 7

JAKARTA  Para guru honorer mendapat kado istimewa pada Hari Guru tahun ini yang bisa membuat mereka sedikit tersenyum. Kado istimewa itu adalah perhatian terhadap upah mereka yang selama ini masih jauh dari kata layak. Saat ini, pemerintah berencana menetapkan upah minimum guru honorer. Upaya itu mendesak untuk dikaji lantaran masih rendahnya gaji para guru honorer, yang bahkan tak jarang lebih rendah dari upah minimum regional (UMR). Kondisi ini diungkapkan Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar, dan Menengah Anies Baswedan. Dampaknya, kesejahteraan guru honorer masih rendah. ’’Tenaga kerja saja punya upah minimum, tetapi guru tidak punya. Kami harus kembalikan. Harus ada batas minimum untuk guru. Guru tak bisa bekerja seperti sekarang,” ujar Anies usai upacara peringatan Hari Guru di halaman Kementerian Pendi didikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, kemarin (25/11). Untuk memuluskan ide tersebut, Anies mengaku telah melakukan pertemuan dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Baca UPAH Hal. 7

Perjalanan Ockto Ryanto Parlaungan Mengejar Cita-Cita Jadi Komikus

Baru Rasakan Dapat Uang setelah Lima Tahun Sebagai bagian dari industri kreatif, buku komik termasuk belum mendapat tempat yang layak di tanah air. Meski demikian, sejumlah komikus lokal terus berjuang walaupun harus jatuh bangun menahan gempuran komik-komik asing. Salah satunya Ockto Baringbing. Laporan Dian Wahyudi, JAKARTA SAMBIL mengacungkan pedang di tangan kanan, Jenderal De Kock yang berada di atas benteng berteriak memerintah pasukannya untuk menembak. Moncong-moncong meriam yang sudah diarahkan ke sasaran seketika menyemburkan peluru-peluru berbentuk bola. Di sisi berlawanan, Pangehttp://www.radarlampung.co.id

ran Diponegoro memberikan instruksi yang sama. Di atas kuda yang mengangkat dua kaki depannya, Diponegoro menyeru pasukannya untuk menyerbu. Keris di tangan kanannya diacungkan ke arah pasukan Belanda. Perang sengit pun terjadi. Dari sisi kekuatan, tentu saja pasukan Belanda di atas angin.

FOTO OCKTO RYANTO FOR JPNN

BERPRESTASI: Ockto Baringbing (tengah) bersama dua pemenang lain setelah menerima penghargaan kompetisi komik yang diselenggarakan Kementerian Luar Negeri Jepang.

Banyak pasukan Pangeran Diponegoro yang berguguran karena terkena tembakan meriam dan senapan laras panjang tentara kolonial. Namun, tiba-tiba ada pemandangan aneh. Di antara dua pasukan yang sedang bertempur dengan kekuatan yang tidak seimbang, ada lima siswa SMP yang panik dan bingung. Penampilan mereka tampak kontras. Model baju yang dikenakan berbeda dengan pakaian yang dipakai pasukan Pangeran Diponegoro ataupun tentara Belanda. Mereka berpakaian layaknya anak sekarang yang sedang bermain. Lima anak itulah yang ke-

mudian menjadi tokoh sentral komik Merdeka: Di Bukit Selarong karya Ockto Baringbing, komikus muda asal Jakarta, tersebut. Cerita ber-setting situasi Perang Diponegoro (1826-1830), namun alurnya sedikit ’’menyimpang” dari perjalanan sejarah yang sebenarnya. Secara garis besar, lima murid SMP Sangsaka itu digambarkan melompat ke zaman perjuangan Pangeran Diponegoro setelah mendapat tugas membuat makalah dari gurunya. ’’Saya ingin mengajak pembaca menengok kembali sejarah dengan cara yang lebih menarik. Baca BARU Hal. 7

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544, Rp105.000.- Per Bulan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.