SENIN, 27 JANUARI 2014
28 HALAMAN/Rp3.000,-
SSatu aattu uuntuk nnttuk SSemua emua
WE ARE ONE Lagu Resmi Piala Dunia RIODEJANEIRO Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) sudah mengumumkan lagu resmi Piala Dunia 2014. Judulnya adalah We are One (Ole Ola). Singel ini belum meninggalkan pakem sukses FIFA sebelumnya, formula Latin. Lagu ini diciptakan oleh musisi hip-hop kelahiran Miami, Florida, Amerika Serikat, Pitbull. Penyanyi bernama asli Armando Christian Perez itu sukses besar sebagai salah satu rapper, musisi house, hingga artis pop paling top di dunia sekarang ini. Dalam We are One, Pitbull yang keturunan Kuba berduet dengan Jennifer Lopez. J-Lo adalah penyanyi bernama besar Amerika Serikat berdarah Puerto Rico. Lagu ini juga diperkuat oleh penyanyi Brasil Claudie Leitte. Pitbull, J-Lo, dan Leitte akan tampil bersama dalam Seremoni Pembukaan Piala Baca WE Hal. 4
Ambulans Maut Disembunyikan Logo dan Sirene Sudah Dipreteli
BANDARLAMPUNG – Keberadaan ambulans pembuang pasien renta yang akhirnya meninggal dunia mulai terkuak. Kendaraan jenis APV Arena itu ditengarai ’’sengaja’’ tidak dioperasionalkan sementara waktu. Kendaraan jenis APV Arena dengan pelat nomor polisi BE 2472 AZ itu ternyata diparkirkan tepat di pintu masuk bagian belakang gerbang Rumah Sakit Umum
Daerah dr. Dadi Tjokrodipo (RSUDDT) Bandarlampung. Tepatnya di belakang Dinas Sosial Provinsi Lampung. Dari penelusuran Radar Lampung pukul 16.00 WIB kemarin, tulisan ambulans di bagian bodi kanan dan kiri mobil sudah dilepas. Di dalam mobil tampak jelas tempat tidur pasien. Keberadaan mobil ambulans itu juga membuat warga Gg. Kaswari, Jl. Basuki Rahmat, Telukbetung Utara, Bandarlampung, heran. Sebab, baru kali ini
warga melihat ada mobil ambulans diparkirkan di sana. ’’Kami tidak tahu-menahu masalah itu. Yang jelas, mobil itu sudah ada sejak dua hari lalu di situ. Siapa sopirnya, kami tidak mengerti,’’ timpal sumber Radar Lampung lainnya. Terpisah, Humas RSUDDT Heriansyah menepis jika ambulans itu disembunyikan.
Inilah ambulans yang disembunyikan.
Baca AMBULANS Hal. 4 FOTO FEBI
MANUFACTURING HOPE
KPU TEMUI SBY
ASYIK sekali temu wicara informal dengan ketua-ketua kelompok tani di Desa Sambitan, Tulungagung, Jawa Timur, tadi malam. Sekali lagi, para petani kita itu begitu banyak idenya. Misalnya dalam hal mekanisasi pertanian. Selama ini yang sudah memasyarakat secara tuntas adalah mesin bajak. Tidak ada lagi petani yang membajak sawah dengan kerbau atau sapi. Tidak ada juga yang mencangkul 100 persen. Mesin bajak sudah sepenuhnya menggantikan yang tradisional. Baca MEKANISASI Hal. 4
BANDARLAMPUNG – Penarikan berkas pencalonan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur independen Amalsyah Tarmizi-Gunadi disebut hanya sebagai manuver politik. Ini terkait dengan rumor yang berkembang bahwa Amalsyah mundur dari pemilihan gubernur (pilgub) karena akan naik pangkat menjadi brigadir jenderal (brigjen) di TNI-AD.
FOTO JPNN
Oleh Dahlan Iskan MENTERI BUMN
Manuver Buru Brigjen
PASPOR BARU WNI
Mekanisasi Sniper Pemburu Tikus
”Saya dapat info, beliau akan dipromosikan ke bintang satu ya. Semoga lancar dan sukses,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Nanang Trenggono kepada wartawan koran ini kemarin (26/1). Dengan alasan itulah, KPU Lampung belum juga memplenokan nasib berkas pencalonan pasangan Amalsyah-Gunadi ini. Baca MANUVER Hal. 4
SEGERA LAUNCHING: Seperti inilah tampilan halaman identitas di paspor baru.
Bahan Tak Mudah Dipalsu FOTO JPNN
PERTAMA DI INDONESIA Ajang lari santai 5 kilometer, The Color Run, sukses digelar di Jakarta. Ribuan peserta berkaus putih, celana pendek, dan sepatu lari memadati Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat.
WARGA negara Indonesia (WNI) bakal memiliki paspor dengan desain baru. Bertepatan dengan hari jadi yang ke-64, Ditjen Imigrasi memperkenalkan bentuk baru dari buku berwarna hijau itu kemarin. Yang paling mencolok dari paspor baru itu adalah halaman identitas. Kalau sebelumnya di halaman identitas yang berisikan foto dan keterangan pemilik paspor itu terbuat dari kertas, kini tidak lagi. Ditjen Imigrasi menggunakan bahan polycarbonate yang lebih tebal dan kaku dari kertas.
Nah, semua keterangan langsung dicetak ke dalam material berbahan plastik itu. Jadi tidak ada lagi proses laminasi untuk melindungi foto dan data pemilik paspor. Pengamanan dalam halaman identitas itu memang mendapat porsi perubahan paling banyak. Menjadi penting karena lembar itulah yang selama ini kerap dipalsukan. Modusnya, menggosok foto dan mengganti dengan wajah lain. Baca BAHAN Hal. 4
Vina Candrawati dan Suka Duka Melukis Pasir
Butuh Lima Kali Percobaan untuk Hasil Sempurna
FOTO JPNN
ini, aku harus milih salah satu dan aku pilih melukis pasir,” ujar Vina kepada Jawa Pos (grup Radar Lampung). Sejak kecil, Vina dibiasakan sang ibu berkreasi di kertas gam bar. Hal itu menjadi kebiasaan sampai dia dewasa. Apalagi sang ayah juga jago menggambar dan bermain musik. Dengan latar belakang keluarga seperti itu, Vina mengambil jurusan desain saat masuk perguruan tinggi. Pilihan itu pula yang membawanya bertemu Denny, sang suami. Belajar pada suami sendiri, menurut Vina, malah lebih mengerikan daripada diajar
HARUS DETAIL: Aksi Vina Candrawati saat melukis dengan pasir di sebuah acara.
Baca BUTUH Hal. 4
Nama Vina Candrawati berkibar berkat kiprahnya pada ajang pencarian bakat yang tayang di layar kaca. Dia memperkenalkan model kesenian yang unik: lukisan pasir. Laporan Marisqa Ayu K., JAKARTA TIDAK pernah terlintas di benak Vina untuk menjadi pelukis pasir. Alumnus seni rupa dan desain interior Institut Teknologi Bandung (ITB) itu lebih menyukai dunia menggambar. Vina mengatakan, seni lukis dengan menggunakan pasir bukan passion-nya. Namun, kebiasaan memperhatikan sang suami, Denny Darko, melukis dengan pasir, http://www.radarlampung.co.id
mengubah pilihan Vina. Dia mulai tertarik dan akhirnya belajar melukis pasir pada 2009. Kecintaan Vina pada seni lukis yang diperkenalkan artis Hungaria Farenc Cako itu bertambah besar saat melihat aksi peserta Ukraina Got Talent yang menampilkan lukisan pasir. “Sebelumnya, aku kerja di advertising agency, makeup artis juga pernah. Tapi, setelah kenal
Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327