RADAR LAMPUNG | Rabu, 27 Februari 2013

Page 1

RABU, RAB RA R AB ABU U,, 27 27 FEBRUARI FE FEB F EB E BRUA RU R UA UARI RI 2013 2 3 20 201

32 HALAMAN/Rp3.000,-

SSatu atu Un Untuk ntuk Semua

Lampung Jadi Prioritas Pemprov Siap Dukung, Kecuali Soal Pendanaan BANDARLAMPUNG – Pemprov Lampung mengapresiasi masuknya daerah ini dalam rencana awal pembangunan jalan tol Trans–Sumatera yang menghubungkan 10 pusat ekonomi di pulau setempat. Yakni Bandaaceh, Medan, Pekanbaru, Jambi, Palembang, Padang, Tanjungpinang, Lampung, Bengkulu, dan Serang. Dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), pemerintah menetapkan pembangunan empat koridor utama serta tiga koridor pendukung jalan tol Trans–Sumatera. Keempat koridor utama adalah Lampung– Palembang (358 km), Palembang–Pekanbaru (610 km), Pekanbaru–Medan (548 km), dan Medan–Bandaaceh (460 km). Sedangkan tiga koridor pendukung adalah jalan Palembang– Bengkulu (303 km), Pekanbaru–Padang (242 km), dan Medan–Sibolga (175 km). Baca LAMPUNG Hal. 4

PRAHARA DEMOKRAT

Anas Kunci Misteri Century HIRUK-pikuk di internal Partai Demokrat (PD) seiring mundurnya Anas Urbaningrum dari posisi ketua umum (Ketum) mulai menjalar ke gedung parlemen. Kalangan Tim Pengawas (Timwas) Century mendadak mewacanakan perlunya mengundang Anas ke DPR. ’’Anas selalu menyampaikan kepada mereka yang menjenguknya bahwa dia memiliki informasi penting soal Century,” kata anggota Timwas Hendrawan Supratikno di gedung DPR kemarin. Anas Pernyataan itu memang tidak disampaikan langsung oleh Anas. Melainkan oleh beberapa orang sepulang bersilaturahmi ke rumah Anas di Jalan Teluk Semangka, Duren Sawit, Jakarta Timur.

3,4 Ton Raskin Pesawaran Rusak WAYLIMA – Penduduk miskin di Desa Cimanuk, Kecamatan Waylima, Pesawaran, menjerit. Beras bagi warga miskin (raskin) yang mereka terima pada 24 Februari 2013 ternyata tidak layak konsumsi. Beras patah-patah dan menggumpal seperti batu kapur serta mengeluarkan aroma tak sedap. Warnanya menguning dan banyak kutu. Padahal jumlah rumah tangga sasaran (RTS) di Desa Cimanuk cukup besar, 233 RTS dengan jumlah raskin mencapai 3,495 ton. Kepala Dusun 4 M. Saca mengatakan,

warganya yang menerima raskin sangat kecewa dengan kualitas beras yang jauh

dari biasanya. ”Saya tahunya juga setelah beras sudah dibagikan. Makanya, saya

langsung konfirmasikan masalah ini kepada Badan Urusan Logistik (Bulog) dan mempertanyakan ke DPRD Pesawaran,” geramnya kemarin. Pihak Bulog selanjutnya meminta beras yang telah dibagikan dikumpulkan kembali. Persoalannya, banyak penduduk desa yang sudah mengonsumsi beras itu untuk menutupi rasa lapar yang mendera mereka selama ini. Sebagaimana diungkapkan Arna, salah satu penduduk Dusun 4. Baca 3,4 TON Hal. 4

Baca ANAS Hal. 4

HONORER KII

Jadwal Tes Mundur Oktober NASIB setengah juta lebih tenaga honorer kategori dua (KII) kian terkatung. Dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi II DPR kemarin, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) mengoreksi jadwal pengangkatan honorer KII menjadi CPNS. Usai rapat, Sekretaris Kemenpan RB Tasdik Kinanto menuturkan, jika di rencana kegiatan Tasdik Kinanto (time table) awal, pengangkatan tenaga honorer KII melalui ujian tulis dilaksanakan pada Juli 2013. “Tapi, dengan perkembangan sekarang ini, pelaksanaan yang realistis mungkin Oktober 2013,” tuturnya. Tasdik menjelaskan jika banyak sekali kendala yang mereka hadapi untuk merealisasikan pengangkatan tenaga honorer KII itu. Baca JADWAL Hal. 4

Astagfirullah, Pelajar SMK Mesrai Janda di Masjid Alfurqan BANDARLAMPUNG – Entah apa yang ada di pikiran AH (18), pelajar SMK di Bandarlampung, dan Marhamah (30), warga Jl. Gunung Krakatau, Kebonkelapa, Telukbetung Utara (TbU), Bandarlampung. Mereka tak mampu menahan gejolak syahwatnya, sehingga nekat menjadikan pelataran Masjid Alfurqan di Jl. Diponegoro, TbU, sebagai tempat bermesum ria kemarin siang.

Namun, aksi mereka tak berlangsung lama. Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bandarlampung memergoki mereka dan langsung menggelandang keduanya ke markas Satpol PP sekitar pukul 14.30 WIB. AH, warga Jl. Sisingamangaraja, Tanjungkarang Barat (TkB), Bandarlampung, mengaku baru kali pertama itu mengenal Marhamah. Baca ASTAGFIRULLAH Hal. 4

Mantan Direktur RSJ Lampung Dituntut 18 Bulan

KASUS BENIH SHS

Kejagung Masih Bungkam KEJAKSAAN Agung (Kejagung) berhasil merampungkan hasil pemeriksaan terhadap para petani dan pejabat di Lampung Selatan, Lampung Timur, dan Pesawaran yang terkait dalam kasus dugaan korupsi pengadaan bibit padi, jagung, serta kedelai untuk petani oleh BUMN PT Sang Hyang Seri (SHS) di Kementerian Pertanian periode 2008–2012. Sayangnya, korps Adhyaksa itu belum mau membeberkan hasilnya. Mereka beralasan, tim penyidik yang diketuai Adityawarman itu masih menyusun laporan untuk menyimpulkan hasil pemeriksaan di wilayah hukum Kejati Lampung sebelum dilaporkan ke Direktur Penyidikan Kejagung M. Adi Toegarisman.

FOTO WAHYU SYAIFULLAH

TETAP TENANG: Mantan Direktur RSJ Lampung dr. Liliek Sumardijaningsih (berkerudung putih) dalam persidangan di PN Tanjungkarang kemarin.

FOTO WAHYU SYAIFULLAH

TAK PANTAS: Inilah tangga Masjid Alfurqan yang dijadikan tempat bermesraan.

BANDARLAMPUNG – Sidang kasus korupsi Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Lampung dengan terdakwa mantan Direktur RSJ dr. Liliek Sumardijaningsih mendekati titik akhir. Dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang kemarin, tim jaksa penuntut umum (JPU) meminta hakim menghukum Liliek dan mantan Bendahara RSJ Kasyanto selama 18 bulan penjara. Menurut anggota tim JPU Agustina,

Liliek telah melakukan korupsi secara bersama-sama. Ini sebagaimana diatur dalam pasal 3 jo pasal 18 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) No. 31/1999. Selain itu, JPU di hadapan majelis hakim yang diketuai Gatot Susanto menuntut Liliek didenda Rp50 juta subsider tiga bulan penjara. Baca MANTAN Hal. 4

Baca KEJAGUNG Hal. 4

Kisah Para Pencinta Batik Indonesia di Jerman (1)

Annegret Haake, Separo Hidupnya untuk Promosikan Batik Jauh sebelum UNESCO mengakui batik sebagai World Cultural Heritage pada 2009, segelintir orang Jerman sudah menaruh perhatian besar terhadap warisan budaya Indonesia itu. Salah satunya Annegret Haake. Berikut catatan wartawan Jawa Pos (grup Radar Lampung) SEKARING RATRI ADANINGGAR yang baru pulang dari Jerman.

FOTO GIUSEPPE CACACE/AFP

BALON MELEDAK Gambar ini diambil pada 29 Juli 2008 menunjukkan balon udara panas terbang di atas kota kuil kuno Luxor. Sebuah balon udara panas terbakar dan meledak di atas kota kuil kuno Mesir dari Luxor selama penerbangan musim panas kemarin. Insiden itu menewaskan 19 turis asal Asia dan Eropa.

http://www.radarlampung.co.id

PADA 1 Maret 2013, Annegret Haake merayakan ulang tahun ke-80. Meski sudah terbilang sepuh, dia masih sangat aktif. Misalnya, dia masih mampu menyetir mobil sendiri di keramaian lalu lintas kotanya, Kronberg, Jerman. Dia pun dengan senang hati bersedia menjemput Jawa Pos yang baru tiba di Stasiun Kronberg, Selasa malam (19/2). Dalam perjalanan menuju flat tempat tinggalnya, tidak segan Annegret tancap

FOTOSEKARING RATRI A./JPNN

PAMER KOLEKSI: Annegret Haake berpose bersama salah satu batik kesayangannya di kediamannya di Kornberg, Jerman.

gas. Memang, lalu lintas kota kecil itu tak begitu ramai seperti Frankfurt, kota terdekat (sekitar 30 menit dari Kronberg). Dengan demikian, jalanan relatif lengang. Jawa Pos mengenal Annegret berkat arahan pejabat KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) di Frankfurt. Setelah janjian, Annegret bersedia menjemput wartawan koran ini di stasiun kotanya. Flat Annegret berada di lantai 3. Bisa dibayangkan, setiap hari dia harus menaiki anak tangga itu. “Tidak apa-apa, tapi harus pelan-pelan,” ujar Annegret dalam bahasa Indonesia yang fasih. Begitu Jawa Pos memasuki rumah itu, tampaklah berbagai ornamen batik yang menghiasi ruang-ruang dalam flat tersebut. Tidak hanya memajang di dinding, Annegret juga menyimpan ratusan koleksi batik Indonesia berbagai corak di sebuah etalase kaca yang diletakkan di balik pintu masuk. Baca ANNEGRET Hal. 4

Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
RADAR LAMPUNG | Rabu, 27 Februari 2013 by Ayep Kancee - Issuu