RADAR LAMPUNG | Senin, 27 Agustus 2012

Page 1

SENIN, 27 AGUSTUS 2012

28 HALAMAN/Rp3.000,-

Satu Untuk Semua DIPUJA, DICACI

Antre hingga 2,5 Kilometer BAKAUHENI - Kekhawatiran PT ASDP Ferry Indonesia cabang Bakauheni, Lampung Selatan, akan adanya penumpukan kendaraan akhirnya terjadi. Ribuan kendaraan menumpuk hingga menimbulkan kemacetan sepanjang 2,5 kilometer tadi malam. Para petugas pun dibuat supersibuk. Mereka berupaya mengurai kemacetan dengan mengatur kendaraan-kendaraan tersebut ke dermaga I sampai V. Sedangkan ratusan truk yang dikonsentrasikan di dermaga III

karena lahan parkir lebih luas, sekarang tidak bisa bergerak. Lahan tersebut sudah sangat padat. Hingga berita ini diturunkan, truk-truk barang itu belum bisa diseberangkan karena pemudik pejalan kaki serta kendaraan roda dua dan empat masih padat. ASDP memang sudah memperbolehkan truk-truk melintas sejak H+1 sesuai izin Direktorat Jenderal Hubungan Darat (Ditjen Hubda). Baca ANTRE Hal. 4

FOTO REUTERS

Martin Skrtel (kiri) dipuja usai mencetak gol pembuka Liverpool, namun dihujat karena blunder-nya.

Skrtel Bikin Gol, Skrtel Bikin Blunder LIVERPOOL - Manchester City selamat dari rintangan sulit di Anfield tadi malam WIB. Dua kali tertinggal dari tuan rumah Liverpool, dua kali pula juara bertahan Premier League itu menyamakan kedudukan. Defender Liverpool Martin Skrtel tampil sebagai ’’bintang lapangan”. Pemain yang memperpanjang kontrak awal pekan ini tersebut memang membuka gol liga

Liverpool musim ini lewat sundulan tajamnya pada menit ke-34. Tetapi, berkat Skrtel pula, kemenangan The Reds –sebutan Liverpool– buyar. Gara-gara blunder back pass-nya, Carlos Tevez membuat skor 2-2 pada menit ke-80. Tidak hanya gagal meraih kemenangan di depan pendukungnya sendiri, Liverpool juga merugi seiring

cederanya Lucas Leiva. Gelandang bertahan asal Brazil itu sudah ditarik keluar pada menit keempat setelah otot pahanya tertarik. Ada kekhawatiran Lucas absen panjang seperti saat out tujuh bulan pada musim lalu gara-gara cedera.

FOTO HAYATULLAH

Baca SKRTEL Hal. 4

ANTRE: Truk barang di Pelabuhan Bakauheni mengantre panjang menunggu diseberangkan.

Cegah Curang, DPRD Harus Proaktif Panitia CPNS Sanggah Pengamanan Soal Lemah JAKARTA - Carut-marut proses seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) seharusnya menjadi perhatian bersama. Untuk itu, Badan Kepegawaian Negara (BKN) meminta DPRD berperan

lebih aktif dalam mengawasi proses penerimaan CPNS. Utamanya, DPRD Lampung dan Tulangbawang. Sebab, satu-satunya instansi di Lampung yang tahun ini bisa menggelar seleksi CPNS hanya Pemkab Tuba. Kepala Bagian Humas BKN Tumpak Hutabarat mengatakan, tugas pengawasan seleksi CPNS itu masuk dalam fungsi budgeting (penganggaran). Nah, pengawasan tersebut melekat pada para anggota dewan.

’’DPRD harus ikut mengawasi pelaksanaan penerimaan CPNS karena posisinya sebagai pengawas memungkinkan hal itu,” kata dia kemarin (26/8). Menurut Tumpak, mulai tahun ini pembuatan soal dan penilaian hasil tes penerimaan CPNS melibatkan konsorsium perguruan tinggi negeri (PTN) yang diketuai rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Jogjakarta. Hal tersebut dimaksudkan untuk terjaminnya objektivitas

PEMBEGALAN

Dimassa, Lalu Dibakar KEKESALAN warga terhadap pelaku pembegalan mencapai puncaknya. Untuk melampiaskannya, mereka tak hanya menghajar pelaku yang tertangkap. Tetapi juga membakarnya. Ini terjadi di Kampung Sungai Nibung, Kecamatan Denteteladas, Tulangbawang, Sabtu (25/8) pukul 16.00 WIB. Rm (17), satu dari tiga pelaku pembegalan, tewas dibakar. Sedangkan rekannya, yaitu T (17), meski babak belur, selamat dan kini diamankan Polres Tuba. Sementara satu pelaku lagi atas nama H (13) berhasil kabur.

DILALAP API Rumah yang diduga milik kelompok Syiah dibakar oleh kelompok antiSyiah di Sampang, Madura, kemarin.

FOTO JPNN

Baca DIMASSA Hal. 4

pelaksanaan tes CPNS. ’’Dengan demikian, KKN (korupsi, kolusi, nepotisme) dalam penerimaan CPNS bisa dihilangkan,” terangnya. Tumpak menambahkan, persyaratan tenaga honorer untuk kategori satu (K1) yang dinyatakan memenuhi kriteria (MK) bersifat kumulatif. Baca CEGAH Hal. 4

Kurir Pakan Ikan Loloskan Tiga Napi BANDARLAMPUNG – Memanfaatkan kelengahan sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Rajabasa, Bandarlampung, tiga narapidana berhasil kabur pukul 10.00 WIB kemarin (26/8). Ditengarai, ketiganya kabur lewat bantuan salah seorang kurir pakan ikan yang setiap hari mengantar makanan ikan mas peliharaan lapas setempat. Hingga tadi malam, ketiga napi itu pun belum tertangkap. Masingmasing Zamhari (32) bin Harum,

narapidana pasal 339 KUHP tentang pembunuhan dengan vonis 14 tahun penjara dan baru menjalani hukuman dua tahun. Kemudian Sujarmanto (34) alias Jarwo bin Supardi, napi 363 KUHP tentang curat yang dihukum 3 tahun 6 bulan dan baru menjalani 6 bulan penjara. Serta Ismail (43) alias Iskambing bin Muhamad Ali, napi kasus Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Baca KURIR Hal. 4

Sampang Membara Bentrok, Dua Tewas, 600 Muslim Syiah Terisolasi FOTO AFP

MENGENANG NEIL ARMSTRONG Sebuah tribute ditampilkan di atas panggung untuk mengenang astronot NASA yang baru saja meninggal, Neil Armstrong. Manusia pertama yang mendarat di bulan dalam misi Apollo pada tahun 1969 itu wafat dalam usia 82 tahun.

SAMPANG – Bentrok antara kelompok Syiah dan anti-Syiah kembali pecah di Dusun Nangkernang, Desa Karanggayam, Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, sekitar pukul 11.00 kemarin (26/8).

Bentrokan jilid kedua ini memakan korban jiwa. Di mana dua orang dinyatakan tewas, lima orang luka, dan empat di antara korban luka dalam kondisi kritis. Korban tewas diketahui bernama Hamama (40) dan adiknya Thohir (35). Keduanya merupakan penganut Syiah. Baca SAMPANG Hal. 4

FOTO WAHYU SYAIFULLAH

KECOLONGAN: Lapas Kelas I Rajabasa, Bandarlampung, tempat para narapidana kabur

CATATAN

Membenahi Petruk Bermotor untuk Merak INI kisah tentang seorang pemimpin baru. Pemimpin yang levelnya kelas menengah, sehingga bisa kena petir dari atas dan kena bara dari bawah. Ini kisah seorang pemimpin kelas menengah yang dalam posisinya yang tanggung, harus melakukan pembenahan, perombakan, dan perbaikan. Ini kisah seseorang yang sebenarnya hanya manajer. Tetapi karena tindakannya, jadilah dia seorang pemimpin. Baca MEMBENAHI Hal. 4

Oleh Dahlan Iskan Menteri Negara BUMN http://www.radarlampung.co.id

Pengalaman Menginap di Ger, Rumah Tradisional Mongolia

Televisi LCD 39 Inci Jadi Barang Kesayangan Sekitar 30 persen penduduk Mongolia diperkirakan masih hidup nomaden dengan tinggal di ger. Berikut pengalaman wartawan grup Radar Lampung Ainur Rohman, yang tengah bertugas di sana, mencicipi bermalam di tenda yang terbuat dari kulit domba itu. TENDA bundar milik Tserendolgor Tseeye itu hanya berdiameter 8 meter dengan tinggi 3,5 meter. Berdiri di atas padang rumput berpagar seng seluas hampir 1 hektare di Distrik Khan-Uul, 4 kilometer dari distrik utama ibu kota Mongolia, Ulan Bator, tenda itu disangga satu besi di bagian tengah. Itulah ger, rumah tradisional Mongolia yang identik dengan sejarah panjang negeri berpenduduk sekitar 3,1 juta tersebut sebagai bangsa nomaden. Sejarah mencatat, wilayah yang kini disebut Mongolia itu dulu diperintah berbagai kekaisaran nomaden: Xiongnu,

FOTO JPNN

DALAM GER: (Dari kiri ke kanan) Khaltar, Ainur Rohman, Tserendolgor Tseeye, Javzandolgor Jauzka, dan Farid Fandi saat di rumah tradisional Mongolia yang disebut ger di pinggiran kota Ulan Bator.

Xianbei, Rouran, Gokturks, dan beberapa lainnya. Genghis Khan kemudian mendirikan Kekaisaran Mongol pada 1206. Kini sekitar 30 persen dari total penduduk negeri yang perekonomiannya amat bergantung kepada Tiongkok itu diperkirakan masih hidup seperti nenek moyang mereka: nomaden atau seminomaden. Tsere, sapaan Tserendolgor, seorang janda berusia 64 tahun, adalah salah satunya. Ke ger milik Tsere itulah saya dan rekan fotografer Farid Fandi pergi menginap pada Rabu malam lalu (22/8). Tsere adalah nenek Javzandolgor Bat-Orshih, seorang liaison officer tim nasional muda Indonesia yang bertanding pada 22nd FIBA Asia U-18 Championship di Ulan Bator. Javza-lah yang memfasilitasi keinginan kami untuk mencicipi pengalaman bermalam di ger. Baca TELEVISI Hal. 4 Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
RADAR LAMPUNG | Senin, 27 Agustus 2012 by Ayep Kancee - Issuu