270817

27 AGUSTUS 2017

24 HALAMAN /Rp3.000.-

Minggu

Peta Pilgub Berbalik Arah BANDARLAMPUNG – Penetapan Sudin sebagai Ketua DPD PDIP Lampung makin mengisyaratkan kejutan pada kontestasi pilgub. Di antaranya adalah perubahan drastis peta politik di Lampung.

Dominasi petahana bisa saja bergeser kepada dua calon lain yakni Herman H.N. dan Arinal Djunaidi.

Berdasarkan peta politik terkini, karena baru mengantongi 16 kursi dari NasDem dan PKS. Ridho pun hasil penelusuran Radar Lampung, empat besar cagub tetap punya posisinya belum aman. Meski hampir peluang. Mereka adalah petahana dipastikan diusung Demokrat BE 1 dapat M. Ridho Ficardo, Mustafa, Arinal (11 kursi) belum ada satupun rekodan Herman H.N. mendasi lain yang keluar.

Untuk Mustafa, belum lengkap Ridho sebenarnya sempat direkomenkoalisinya lantaran masih kurang 1 kursi dasi Gerindra. Tetapi belakangan kader

Gerindra meminta Arinal yang diusung DPP. Apabila usulan itu diakomodir DPP, rekomendasi itu bisa beralih ke Arinal yang sudah punya modal Golkar (10 kursi). Dengan tambahan 10 kursi milik Gerindra, Baca PETA Hal. 8

MERIAH

Tur GAK Diwarnai Kericuhan

Para peserta Pawai Budaya Lampung Krakatau Festival 2017 saat melintasi Jalan Raden Intan, Tanjungkarang Pusat, Bandarlampung, kemarin (26/8). Sebagian besar peserta memadupadankan kostum mereka dengan Tapis Lampung.

LAMPUNG SELATAN - Menikmati keindahan Gunung Anak Krakatau (GAK) dari dekat adalah impian banyak orang. Khususnya para pecinta traveling. Pasalnya GAK menawarkan sejuta pesona keindahan alam yang akan membuat terpana siapa saja yang melihatnya.

LKF Bidik Agenda INTERNASIONAL

Baca TUR Hal. 8

Pe

M

ET

RO

P

OL m IS Ko ko t m H itm a r en us Ku Pu at nya

TA L

24

FO

TO

-F

OT

O

Baca LKF Hal. 8

TO

M.

TE

GA

R

MU

JA

HI

D/

RA

DA

R

LA

MP

UN

G

BANDARLAMPUNG – Even tahunan Provinsi Lampung Parade Budaya Lampung Culture and Carnival mendapat sambutan positif masyarakat Sai Bumi Ruwa Jurai. Terbukti, ribuan masyarakat Lampung memadati sepanjang jalur karnaval yang dimulai dari Lapangan Korem 043/Gatam atau yang lebih dikenaldengan sebutan lapangan Saburai, kemarin.

T SP ka um O re ba na ng RT Le Ju la ga h

11

Parade Budaya Culture and Carnival Sedot Perhatian Warga

LIVERPOOL

vs

ARSENAL

Rindu Pemilik Nomor 7

LIVERPOOL – Sudah satu bulan lebih Arsenal tanpa Alexis Sanchez.

Minus Il Nuno Maravilla—julukan Alexis Sanchez—Arsenal tertatih-tatih pada dua laga pertama di Premier League musim ini. The Gunners— julukan Arsenal—menang tipis 4-3 atas Leicester City (12/8), lalu kalah 0-1 dati Stoke City pekan lalu (19/8).

Nah, kans si pemilik nomor punggung tujuh itu comeback terbuka saat The Gunners mencoba memutus tren lima musim sulit menang di Anfield, Liverpool, malam nanti WIB (Siaran Langsung RCTI/ beIN Sports 1 pukul 22.00 WIB).

Baca RINDU Hal. 8

FOTO ALAM ISLAM/RADAR LAMPUNG

Kekompakan Delapan Dekade Lebih Pasangan Kembar Umrah dan Umnah

Jelang Puncak, Sejumlah Layanan Berhenti JAKARTA – Puncak ibadah haji semakin dekat. Dalam beberapa hari ke depan jamaah sudah mulai bergerak ke Armina untuk melaksanaan wukuf pada Kamis (31/8) depan. Mendekati puncak haji, sejumlah layanan jamaah resmi dihentikan mulai hari ini (27/8).

Kabid Transportasi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Kemenag Subhan Cholid mengatakan, salah satu layanan jamaah yang dihentikan sementara mulai hari ini adalah bus shalawat atau bus pengumpan.

Baca JELANG Hal. 8

http://www.radarlampung.co.id

Suami Umrah Pernah Salah Mengenali sang Istri Umrah dan Umnah cuma pernah berpisah sekali, ketika ikut suami masing-masing. Hasilnya, keduanya langsung sakit. Sampai kini, tetangga sekitar masih sering menyapa Umrah dengan Umnah dan sebaliknya.

BAGUS RIO, Banyuwangi MEREKA tidak pernah tinggal berjauhan. Mulai lahir hingga kini berusia 84 tahun. Bahkan, kalau dipisahkan, salah seorang di antaranya akan sakit.

Sekolah bareng. Pekerjaan pun sama.

Juga, jika salah seorang mengalami kesusahan, seorang lainnya langsung

FOTO JPG

IDENTIK: Umrah dan Umnah dalam acara Festival Kembar di Gesibu Blambangan, Banyuwangi Jumat lalu (25/8).

merasakan. Kendati sedang tidak berada di tempat yang sama.

Kalau pun ada yang ”mencederai” keidentikan pasangan kembar Umrah dan Umnah, itu hanya soal anak. Saat Umrah dikaruniai 4 anak, yang lantas disusul 18 cucu dan 20 cicit, Umnah tak seberuntung itu. Dia tak memiliki anak.

Otomatis pula tak punya cucu dan cicit. ”Dulu, waktu muda, sering merasa iri (dengan Umrah, Red). Tapi, itu dulu, sudah lama nggak lagi,” katanya.

Di luar perbedaan soal keturunan tersebut, mereka berdua kompak sekali.

Juga, buah kekompakan itu, Jumat lalu (25/8) mereka terpilih sebagai kembar Baca SUAMI Hal. 8

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544

2

MINGGU, 27 AGUSTUS 2017

Atraksi DI SELA MEMASAK TIDAK hanya cita rasa lezat yang ditawarkan untuk menarik perhatian pembeli. Terkadang pedagang kuliner juga menyuguhkan atraksi di sela-sela mengolah makanan. Tujuannya, tentu saja agar konsumen penasaran dan berminat mencoba.

Salah satunya bisa ditemui di Jalan Raden Intan, Tanjungkarang Pusat. Jalur cukup padat yang ada di Bandarlampung.

AdalahYanto, pedagang nasi goreng yang memberikan atraksi

di sela-sela menyiapkan makanan. Berbekal ilmu memasak yang ia dapatkan, lelaki asal Jawa Tengah ini menawarkan suguhan berbeda.

Mulanya terlihat seperti memasak biasa. Lalu dalam prosesnya, api mulai menjilat penggorengan. Saat itulah Yanto seolah bermain dengan api. Tidak lupa, di sela-sela permainan, ia memasukkan bumbu dan mematangkan nasi goreng. Setelah itu, selamat menikmati. (*)

4

BERITA UTAMA

R ADAR LAMPUNG

Jawa Pos Group

MINGGU, 27 AGUSTUS 2017

Pelayanan BPJS Kesehatan Diprotes

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

MEMUKAU: Musisi Kim Commander (memegang gitar,Red) saat tampil dalam acara konser Humanity for The World yang digelar di lapangan parkir Universitas Saburai semalam.

Satu Suara,

untuk Perdamaian!

Ko n se r Ke manusiaan un t uk Dunia Unive rsit as Saburai BANDARLAMPUNG-Konser amal Humanity of Concert for the World yang digelar Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (Saburai) semalam berlangsung meriah. Para musisi yang tampil satu suara menyerukan kemanusiaan dan perdamaian.

Tak kurang musisi Kim Commanders, Andika “Kangen Band”, dan komposer Dr. Trisnowati Josiah (Iwa TJ) menampilkan tembang-tembang bertemakan kemanusiaan, cinta tanah air dan perdamaian. Konser tersebut digelar lapangan parkir Universitas Saburai.

Selain itu Paus Sastra Lampung Isbedy Stiawan ZS juga tampil di panggung dan membacakan puisi.

Saat membacakan puisi, Isbedy berkolaborasi dengan Kim. Turut tampil Balqis Vania Gitta, langganan juara nyanyi di jagad tarik

suara Indonesia. Lalu, Kania Adhisty, penyanyi asli Lampung, jebolan Mamamia Indosiar.

Tak ketinggalan dua pejuang literasi.

Sugeng Hariyono, yang berkeliling ke desa-desa dengan sepeda motor pustakanya hadir meramaikan konser.

Presiden Jokowi diketahui baru saja mengapresiasi perjuangannya, mengundang dia dan sepeda motor kebanggaannya itu ke istana.

Kemudian Gunawan Wirdana, yang terkenal dengan sepeda ontel pustakanya. Sama dengan Sugeng, dia masuk ke pelosok-pelosok untuk menularkan virus membaca.

Acara konser ini juga turut didukung Zetizen Radar Lampung yang semalam ikut mensosialisasikan program Zetizen.

Mereka berpartisipasi, menunjukkan kepeduliannya dalam acara yang

terbuka untuk masyarakat umum ini. Menggalang dana bersama-sama guna membantu sesama. Nantinya, dana yang terkumpul dari hasil konser semalam akan disalurkan lewat Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU) Human Initiatif cabang Lampung.

“Kami berharap Keluarga Besar Univ. Saburai dapat menyalurkan dana terkumpul dari Konser Kemanusian Untuk Dunia ini tidak hanya untuk anak yatim piatu di Kota Bandarlampung tapi dapat meringankan beban dari masyarakat dunia terutama didaerah konflik seperti disalurkan untuk masyarakat Pelestina “kata kata Desi Roa Kepala Bidang Pendayagunaan PKPU. Konser kemanusian untuk dunia merupakan puncak dari rangkaian Pro Saburai 2017.Dimana Pro saburai merupakan masa pengenalan aka-

demik dan kemahasiswaan bagi mahasiswa baru 2017/2018 di Universitas Saburai telah berlangsung selama dua hari (25-26 agustus 2017).

Untuk hari pertama Jumat (25/8) telah diisi beberapa materi salah satu kuliah umum bersama bupati lampung tengah Dr. Mustafa, SH, MH. Sementara siang hari kemarin juga digelar pemaparan tentang sistem akedemik (siakad) online. Juga diisi pemaparan materi wawasan kebangsaan oleh perwakilan Korem 043/Garuda Hitam.

Dengan berakhirnya Pro Saburai 2017, Wakil Rektor I bidang Akademik Universitas Saburai Sri Zanariyah, SH, MH berharap mahasiswa baru dapat mengikuti perkuliahan dengan penuh semangat dan disiplin.”Rencana akan dimulai masa perkuliahan pada 4 September 2017 mendatang,” Pungkasnya. (gie/wdi)

HASIL GRUP 2 KEMARIN Lampung Sakti vs Persikad 0-1 PS Bengkulu vs Perserang 1-0 KLASEMEN SEMENTARA 1. Cilegon United 13 8 2. Persita 13 8 3. Perserang 13 8 4. PS Bengkulu 13 5 5. Persika 13 4 6. Persikad 13 4 7. Lampung Sakti 13 4 8. Persikabo 13 2

3 3 0 2 4 3 1 2

2 2 5 6 5 6 8 9

16-8 15-6 20-15 12-12 12-15 13-15 12-17 13-25

27 27 24 16 16 15 13 8

FOTO TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

TUAN RUMAH KALAH: Laga Lampung Sakti kontra Persikad di Stadion Sumpah Pemuda, kemarin. Lampung Sakti yang berstatus tuan rumah kalah 0-1.

Lampung Sakti Turun Peringkat BANDARLAMPUNG –Lampung Sakti harus turun satu strip ke peringkat tujuh klasemen sementara grup 2 Liga 2. Itu terjadi setelah mereka menyerah 0-1 pada Persikad Depok di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR Wayhalim, Bandarlampung, kemarin (26/8).

Satu-satunya gol yang memberikan tiga poin buat tim tamu itu dicetak pemain pengganti Alan Martha lewat sundulan.

Alan meneruskan umpan silang kapten tim Ade Suhendra.

Seiring kemenangan itu, tim besutan Liestiadi mengemas 15 poin dan menempati posisi enam yang sebelumnya dikuasai Gajah Sakti—Lampung Sakti. Gajah Sakti sendiri mengantongi 13 poin.

Liestiadi tak bisa menutupi kegembiraan atas keberhasilan skuadnya mempermalukan tuan rumah. Terlebih dalam laga ini, dia tak bisa menurunkan dua pemain inti. ”Memang ada dua pemain inti yang absen.

Keduanya belum pulih dari cedera. Kami sempat was-was apakah para pemain mampu menahan gempuran Lampung Sakti. Ternyata mereka mampu,” beber Liestiadi.

Mantan pelatih Persipura Jayapura itu melanjutkan setelah bermain imbang di babak pertama, dia melakukan perubahan strategi di babak kedua dengan mengganti pemain yang minim kontribusi. Total ada tiga pemain yang ditarik keluar. ”Kami memasukan Alan Martha untuk

menggantikan Jechson Felix. Dan Alan berhasil menjebol gawang Lampung Sakti di menit-menit akhir pertandingan,” urainya.

Sementara itu Manajer Lampung Sakti, Riki Nugraha mengaku kecewa dengan kinerja wasit. ”Ada pemain Persikad yang melakukan handball di area penalti. Namun wasit tidak menunjuk titik penalti. Ini membuat kami sangat kecewa,” terangnya.

Kepemimpinan wasit yang mengecewakan, sambung Riki, mempengaruhi konsentrasi pemain. ”Pemain kehilangan konsentrasi karena kepemimpinan wasit yang berat sebelah,” pungkasnya. (yud/p2/ewi)

BANDARLAMPUNG – Layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kembali mendapat sorotan. Misrawati (54) warga kelurahan Sukamenanti, Bukit Kemuning Lampung Utara mengaku tak mendapatkan fasilitas maksimal dari BPJS Kesehatan.

Sudah dua tahun belakangan, Misrawati ini menderita penyakit pada matanya.

Gejalanya, dia tak bisa melihat secara jelas. Penampakan mata kala iritasi pun berubah memerah.

Untuk itu, Misrawati melakukan pengobatan di salah satu rumah sakit di Kotabumi, Lampung Utara. Namun, Misrawati mengaku hanya mendapat obat untuk dua hari. ”Saat saya datang lagi kedokternya, saya malah diminta dokter untuk beli sendiri obatnya. Saya heran, padahal saya tiap bulan membayar BPJS Kesehatan sebanyak Rp50 ribu itu untuk kelas II fasilitas berobatnya,” ujar Misra usai mengunjungi Graha Pena Radar Lampung kemarin.

Lantas, Misrawati berinisiatif mendatangi dan

menanyakan langsung hal itu pada BPJS Kesehatan. ”Sampai sana, katanya penyakit saya tidak terlalu parah.

Makanya tidak diberikan obat lagi,” ujar dia.

Menanggapi hal tersebut, Humas BPJS Kesehatan Kota Bumi, Hafis Yanwardi menjelaskan adanya kesalahpahaman pengertian. Informasi yang diperoleh dari pihak rumah sakit, Misrawati berobat pada 29 Juli memang diberi obat untuk dua hari. ”Tapi maksudnya, kalau sudah sembuh dua hari itu tidak perlu datang lagi. Misalnya lebih dari dua hari masih sakit,hari ketiga silahkan untuk datang lagi,” ungkap Hafis saat dikonfirmasi melalui ponselnya.

Sementara, stok obat yang digunakan Misrawati diakui terbatas di Rumah Sakit. ”Kami juga telah mengkonfirmasikan kondisi ibu tersebut, kalau sudah tidak terlalu kronis. memang ada infeksi dimata tapi tidak kronis,” sambung dia.

Hafis menjelaskan saat ini semua obat ditampung oleh BPJS Kesehatan, kecuali vitamin. Karena sifatnya diluar medis. (rma/wdi)

Sasar Empat Lokasi Bagikan 7,5 Ton Beras BANDARLAMPUNGKorps Alumni Resimen Mahasiswa (Menwa) Yon I Unila menggelar bakti sosial. Kegiatan itu masih rangkaian HUT ke-72 RI. Sebanyak 20 peserta alumni Menwa, dari perwakilan angkatan 1 hingga 30 memberi bantuan sembako. Diantaranya berupa beras dan uang tunai di 4 titik.

Peserta mulai baksos dengan menyambangi panti asuhan Bussaina, yang terletak di Jl. Untung Suropati Labuhanratu Raya, Bandarlampung kemarin. ”Kegiatan seperti ini, merupakan kali pertama kita adakan,” ungkap Ahmad Hermawan satgas kegiatan baksos.

Untuk kegiatan ini, pihaknya menyediakan 7,5 ton beras. Di panti asuhan Bussaina disalurkan sebanyak 25

paket sembako.

Kegiatan baksos dilanjutkan dengan pembagian 10 paket beras di panti asuhan Kasih Nusantara Waydadi.

Baksos juga menyasar rumah singgah keluarga pasien tak mampu di daerah tersebut.

Ahmad juga menyampaikan bahwa, kegiatan baksos masih dilanjutkan pada September nanti. ”Kita juga akan bekerjasama dengan lion club, berikan 25 paket beras untuk masyarakat kurang mampu di desa umbul kunci, yang diselenggarakan pada 3 September nanti,” ujarnya.

Budi Hidayat pemilik panti asuhan Bussaina menyatakan mengapresiasi baksos tersebut. ”Semoga kedepannya kegiatan yang bersifat kepedulian ini, dapat ditingkatkan lagi,” ucapnya. (nea/wdi)

KPK Sita Keris dan Batu Akik Diduga Gratifikasi Tony dari Pengusaha JAKARTA – Dirjen Perhubungan Laut (Hubla) Antonius Tonny Budiono diduga kerap menerima hadiah dari banyak pengusaha. Itu setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan banyak benda berharga saat melakukan penggeledahan di rumah dinas Tonny di kompleks Mess Perwira Bahtera Suaka, Gunung Sahari Jakarta.

Benda berharga itu terdiri dari senjata pusaka, yakni 5 buah keris dan 1 tombak.

Ada pula 5 jam tangan serta 20 cincin batu akik dengan emban (ring cincin) yang diduga terbuat dari emas kuning dan putih. Total, ada 50 item yang disita penyidik.

Namun, hingga kemarin belum diketahui berapa nominal harga bila barangbarang tersebut diuangkan.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyebutkan hasil penggeledahan yang dilakukan sejak Jumat (25/8) dan kemarin (26/8) itu diduga merupakan gratifikasi yang berkaitan dengan jabatan Tonny di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Tonny menjabat sebagai Dirjen Hubla mulai Mei 2016 atau saat Kemenhub masih dipimpin Ignasius Jonan.

Menurut Febri, benda-benda diduga gratifikasi itu diduga masih berkaitan dengan uang dalam 33 tas senilai Rp 18 miliar yang diamankan saat operasi tangkap tangan Rabu (23/8).

Hanya, sampai saat ini pihaknya belum mengetahui secara pasti siapa saja yang memberikan barang-barang itu kepada Tonny. ”Uang dan benda-benda itu sama-sama diduga gratifikasi,” jelasnya, kemarin (26/8).

Sebagaimana diketahui, KPK menetapkan Tonny se-

bagai tersangka karena diduga menerima suap dari komisaris PT Adhiguna Keruktama (AGK) Adiputra Kurniawan.

Sejauh ini, KPK baru mengendus motif pemberian suap berkaitan dengan perizinan dan proyek pengerukan alur pelayaran pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada 20162017 saja.

Berdasar catatan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kemenhub, PT AGK merupakan rekanan langganan yang beberapa kali menggarap proyek Ditjen Hubla. Khusus di Tanjung Emas, PT AGK memenangkan tender pengerukan alur pelayaran pada 2012, 2013, 2014, 2015 dan 2017. Pada 2016, perusahaan yang berkantor di Sunter, Jakarta Utara itu absen.

Merujuk data tersebut, gurita korupsi di Ditjen Hubla diduga sudah berlangsung lama. Artinya, bukan hanya Tonny saja yang ditengarai menerima gratifikasi, tapi juga pihak lain. Terutama Dirjen Hubla sebelum Tonny, yakni Bobby Reynold Mamahit yang juga ditetapkan tersangka oleh KPK pada 2015 lalu. ”Untuk yang lain masih terus kami dalami,” ujar Febri.

Tonny dapat membantu KPK untuk membongkar gurita korupsi di Ditjen Hubla dengan cara mengajukan diri sebagai justice collaborator (JC) ke pimpinan komisi antirasuah.

Dengan menjadi JC, Tonny akan memperoleh keringanan hukuman saat penuntutan di pengadilan nanti. ”Untuk semua tersangka kalau memang ingin menjadi JC ada beberapa sarat yang harus dipenuhi,” terangnya.

Disisi lain, KPK mengingatkan kepada seluruh penyelenggara negara untuk tidak menerima apapun yang berkaitan dengan jabatannya.

Sebab, penerimaan itu masuk ranah gratifikasi. (jpg/wdi)

POLITIKA

MINGGU, 27 AGUSTUS 2017

5

Arinal Siap Berikan yang Terbaik untuk Lampung LAMPUNG SELATAN - Selain masyarakat Lampung Selatan, puluhan tokoh agama dan pemangku adat Bali yang ada di Balinuraga menyambut hangat kedatangan calon gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Lapangan Merdeka Balinuraga, Kamis (24/8).

Selain menyalami dan memeluk para tokoh adat Balinuraga, calon gubernur yang dikenal merakyat tersebut langsung berkeliling serta memeluk warga dan berfoto bersama.

Dalam perbincangan yang sangat singkat dengan para tokoh tersebut, Arinal mengucapkan terima kasih atas dukungan dan support yang diberikan warga Bali di Provinsi Lampung dan khususnya warga Balinuraga.

Dalam pembicaraan Arinal Djunaidi menyampaikan akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Lampung dan akan memberikan perhatian serius terhadap terhadap sarana dan prasarana yang ada di Lampung termasuk di Desa Balinuraga.

Tak hanya menggelar hiburan wayangan, Arinal juga selalu menyerap aspirasi masyarakat. Ketua DPD Partai Golkar Lampung itu seperti bermotto “Tanpa Hari Tanpa Bersama Rakyat”. Selain tiap akhir pekan wayangan, jika tak ada jadwal acara pagi, habis solat subuh dimanfaatkannya “keluyuran” ke pusat-pusat interaksi masyarakat.

Bahkan, setiap pekan, calon gubernur Lampung itu, bisa lebih dari dua kali menyapa pedagang dan pembeli di pasarpasar tradisional. Bahkan, di tengah hirukpikuk pasar tradisional itu, dia pernah bersama istrinya sarapan pagi.

Ketua DPD II Partai Golkar Kota Bandarlampung Yuhadi mengatakan, itu bukti nyata kalau Arinal tidak hanya mengandalkan wayangan sebagai media sosialisasi.

“Terbukti dalam setiap kesempatan Pak Arinal dan Ibu Arinal turun langsung menemui masyarakat. Bahkan, kami-kami pengurus Golkar sering ketinggalan. Tautau Pak Arinal sudah turun ke pasar, turun ke kampung-kampung menemui masyarakat,” pungkasnya. (rls/c1/gus)

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

TERUS BERSOSIALISASI: Bakal calon gubernur Lampung Arinal Djunaidi terus bersosialisasi. Di antaranya dengan memasang baliho raksasa di sejumlah titik di Bandarlampung.

KPU Siapkan Dua Opsi Antisipasi Penghitungan Suara hingga Subuh JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyiapkan dua opsi untuk mengantisipasi proses penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) yang diperkirakan memakan waktu sampai pukul 04.00 dini hari pada pemilu serentak 2019.

Anggota KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi mengatakan, opsi pertama yang disiapkan adalah mengurangi rata-rata jumlah pemilih dalam satu TPS. Sehingga waktu pembacaan hasil suara untuk masing-masing pemilu yang dilakukan oleh petugas kelompok penyelenggara pemunguran suara (KPPS) dapat berkurang.

“Kami mempunyai alternatif 350 pemilih per TPS, 400 dan 450. Tapi implikasinya ke anggaran, karena semakin banyak jumlah TPS maka akan semakin besar juga anggarannya,” ujar Pramono, Jumat (25/8).

Alternatif kedua ialah menambah bilik suara dalam satu TPS. Diharapkan, pada saat bersamaan, para pemilih bisa lebih banyak menggunakan hak suaranya. “Jadi dua alternatif ini yang kita tawarkan, untuk mengurangi beban teman-teman KPPS di tingkat bawah,” tambah Pramono.

Hal itu diungkapkan Pramono saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) lanjutan pembahasan rancangan Peraturan (PKPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), di Ruang Rapat

Berlian-Yusrizal Terus Didukung KOTABUMI - Rencana duet mantan Sekretaris Provinsi Lampung Berlian Tihang dengan Ketua DPC Partai Demokrat Lampung Utara (Lampura) M. Yusrizal untuk bertarung dalam Pilkada Lampura 2018 terus mendapat dukungan.

Tokoh masyarakat Lampura Ansyori Sabak mengatakan, pihaknya siap mendukung pasangan koalisi dari PAN dan Partai Demokrat tersebut. ’’Masyarakat akan buktikan mendukung Berlian Tihang all out dengan segala konsekuensinya. Dan yang pasti tidak ada embel-embel di balik dukungan ini,” tegasnya beberapa waktu lalu.

Menurutnya, Berlian sosok yang baik. Dimana, telah berkiprah lama di Lampura menjabat Kepala Dinas PU selama 10 tahun dan telah banyak yang telah diperbuat untuk Lmapura.

Sementara, mengenai Yusrizal, ia menilai merupakan sosok jiwa muda yang energik.

“Kalau dia mendampingi Berlian Tihang sangat cocok sekali. Tapi kan semua tergantung petinggi-petinggi partai,” terangnya.

Untuk diketahui, Berlian digadanggadangkan akan bersanding dengan Yusrizal untuk bertarung dalam Pilkada Lampura 2018 mendatang. Prediksi itu makin menguat, setelah Berlian yang kini menjabat Wakil Ketua DPW PAN Lampung dipertemukan dengan M Yusrizal, kandidat dari Partai Demokrat, dikediaman salah satu tokoh di Lampura, Ansyori Sabak pada (19/8).

Hadir dalam pertemuan itu, Ketua DPW PAN Lampung Bachtiar Basri yang juga Wakil Gubernur Lampung, serta sejumlah pengurus Partai Demokrat Lampura dan PAN Lampura. Bachtiar mengungkapkan jika pertemuan keduanya bukanlah sebuah deklarasi, melainkan hanya pertemuan biasa.

Mengingat, meski Berlian-Yusrizal diinginkan menjadi pasangan untuk merebut kursi BE 1 J yang kini diduduki oleh Agung Ilmu Mangkunegara, namun keduanya belum mengantongi rekomendasi, baik dari PAN dan juga Demokrat. “Pertemuan ini bukan deklarasi karena belum ada rekomendasi, baik dari demokrat dan PAN. Pertemuan ini hanya spontanitas,”tegas Bachtiar. (rid/rnn/c1/gus)

BE 1 J

PERSIAPAN KPU: Jelang Pilgub 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung mulai mendata logistik pilgub. Di antaranya stok kotak suara yang akan digunakan.

FOTO DINA PUSPASARI/RADAR LAMPUNG

Komisi II DPR, Komplek Parlemen, Jakarta, Kamis (24/7).

Senada dengan Pramono, Ketua KPU RI Arief Budiman menjelaskan, pihaknya masih akan menghitung penambahan tersebut yang nantinya akan berkonsekuensi pada logistik, pendirian TPS, honor, kotak suara, bilik suara dan lainnya.

“Perubahan seperti ini yang harus memahami tidak hanya parlemen, tapi penyedia anggaran dalam hal ini pemerintah juga harus memahami. Karena penambahan jumlah TPS akan konsekuensi luar biasa seperti logistik,” kata Arief.

“Kami kan juga harus pertimbangkan betul prinsip efektif dan efisien. Keterlibatan orang makin banyak, melakukan rekrutmen dalam jumlah banyak juga tidak mudah. Biaya pelatihan mereka juga harus ditambah,” sambungnya.

Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy mengatakan, pihaknya mendukung dengan opsi yang tengah disiapkan oleh KPU tersebut. Ia beranggapan, penambahan TPS dan bilik suara merupakan langkah progresif.

“Jangan sampai subuhlah menghitung itu, saya kira itu langkah progresif kalau menambah bilik suara dan jumlah TPS. Berimplikasi ke penambahan biaya, ya apa boleh buat. Dari pada kita menghitung sampai jam 4 subuh,” ujarnya. (jpg/net/c1/gus)

HUT Ke-19 PAN, Gelar Baksos BANDARLAMPUNG – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Lampung menggelar peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-19 kemarin (26/8). Semarak HUT Ke-19 PAN diisi dengan berbagai rangkaian acara. Di antaranya bakti sosial (baksos).

Ketua panitia HUT Ke-19 DPW PAN Lampung Edison Hajar mengatakan, acara digelar pada Sabtu (26/8) pada pukul 07.00 sampai selesai. Acara berpusat di sekretariat KPPW

PAN Lampung, JalanTuri Raya Gg. Raden Saleh, Tanjungsenang, Bandarlampung. ”Rangkaian acaranya adalah mulai dari olahraga hingga bakti sosial. Seperti senam pagi, donor darah, pengobatan gratis, pemeriksaan mata, dan pembagian kaca mata,” tegasnya.

Sebelumnya, PAN juga sukses menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Hotel Grand Asrilia Bandung, Jawa Barat.

Hasil rakernas menelurkan sembilan rekomendasi. Diantaranya,

pertama terkait implementasi nilai Pancasila. PAN menilai saat ini mulai ada kehilangan arah dan dijadikan oleh oknum untuk memecah persatuan. Kedua, PAN mendesak pemerintah melakukan reformasi agraria sebagai langkah merealisasikan hak setiap warga negara untuk memiliki tanah.

Ketiga, PAN meminta pemerintah melakukan terobosan dan strategi politik ekonomi yang tepat, sehingga kesejahteraan ekonomi tak hanya dikuasai segelintir orang. Keempat, PAN

meminta pemerintah mewujudkan sistem ekonomi Pancasila untuk menghapuskan kesenjangan sosial. PAN menilai sistem bisa terwujud jika mengimplementasikan TAP MPR Nomor XVI/MPR/1998 dan TAP MPR Nomor IX/MPR/2001.

Kelima, PAN mendesak pemerintah untuk menerapkan secara konsisten keseimbangan demokrasi politik dan demokrasi ekonomi. Keenam, PAN meminta adanya evaluasi demokrasi liberal yang saat ini terjadi dimana uang

menjadi penentu segala hal.

Ketujuh, PAN mendesak agar penegakan hukum di Indonesia dilaksanakan secara adil, transparan, dan tuntas sejalan dengan nilai keadilan. Kedelapan, PAN menilai Perppu Ormas perlu dikaji mendalam oleh Fraksi PAN di DPR, sebelum pengambilan keputusan di rapat paripurna DPR. Kesembilan, PAN sepakat mengusulkan Ketum PAN Zulkifli Hasan untuk diusung sebagai bakal calon pemimpin nasional dalam Pilpres tahun 2019. (dna/c1/gus)

Elemen Ancam Aksi Mimbar Bebas di Bawaslu BANDARLAMPUNG – Menyikapi pengumuman 6 besar seleksi Bawaslu Lampung, elemen masyarakat berencana aksi mimbar bebas di Bawaslu Lampung dan Bawaslu RI. Selanjutnya, jika memungkinkan dan berkoordinasi

dengan pihak kepolisian, elemen akan mendatangi kediaman Timsel Bawaslu Lampung.

Koordinator Koalisi Rakyat Lampung untuk Pemilu Bersih Rakhmat Husein D.C. mengatakan, aksi ini menyusul sikap irasionalitas yang

ditunjukkan timsel yang berpendidikan tinggi, yakni meloloskan calon yang bermasalah.

“Pernyataan Rudi Lukman selaku ketua Timsel bahwa Bawaslu Lampung (Fathikatul Khoiriyah, Ali Sidik dan Nazarudin) dikenakan sanksi

oleh DKPP lantaran Bawaslu Lampung saat itu kesulitan mendapatkan barang bukti kasus politik gula gula adalah pernyataan konyol dari seorang Akademisi,” kata Husein.

Sebelumnya, timsel anggota Bawaslu Lampung sudah

menggelar rapat pleno penetapan enam besar, Rabu (23/8) malam. Enam nama calon anggota Bawaslu Lampung ini segera mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Bawaslu RI, Jakarta. ’’Sudah (rapat pleno). Baru selesai

malam ini,” kata Sekretaris Timsel Bawaslu Lampung Robi Cahyadi Kurniawan.

Berdasarkan informasi yang diterima Radar Lampung, enam besar tersebut adalah Adek Asyari, Ali Sidik, Fatikhatul Khoiriyah, Iskardo

P. Panggar, Mislamuddin, dan M. Iwan Satriawan. Enam orang ini menyisihkan Afrizal, Estinur Fatonah, Fauzi Heri, Hamami, Heri Alfian, dan M. Ridwan A. Syakur. Petahana mendominasi yakni Fatikhatul dan Ali Sidik. (dna/c1/gus)

BERITA UTAMA

8 Tur..

Lautan biru yang terbentang luas hingga rindangnya pepohonan dapat dinikmati para pengunjung yang datang ke Cagar Alam Krakatau.

Melalui Lampung Krakatau Festival (LKF) mimpi itu dapat diwujudkan. Kemarin, masyarakat diberi kesempatan mendaki GAK gratis. Ini merupakan salah satu rangkaian even tahunan LKF yang dihelat 25-27 Agustus 2017 oleh Pemerintah Provinsi Lampung.

Namun sebelumnya, masyarakat umum yang ingin mengikuti tour ini harus mengunggah video ke sosial media Instagram dengan materi mengapa mereka layak untuk ikut tour Krakatau. Hal ini merupakan salah satu strategi mengenalkan potensi wisata Lampung ini ke luar daerah.

Sekitar 40 orang terpilih sebagai peserta yang diambil dari kompetisi video Instagram.

Ditambah dengan para undangan, blogger, vlogger, dan awak media termasuk kru.

Rombongan berjumlah sekitar 150 orang. Kru Radar Lampung berkesempatan mengikuti perjalanan ini.

Tur ini dimulai pada Jumat (25/8). Rombongan berangkat dari Bandarlampung menuju Dermaga Bom Kalianda, Lampung Selatan. Di sana rombongan disambut pihak pemerintah dan masyarakat Lampung Selatan. Setelah itu, rombongan berangkat menuju Pulau Sebesi sebagai tempat menginap sebelum keesokan harinya menuju GAK. Perjalanan menuju Pulau Sebesi memakan waktu sekitar 2 jam.

Cukup melelahkan memang.

Namun rasa lelah hilang seketika saat rombongan menginjakkan kaki di Pulau Sebesi.

Pemandangan indah terjalin keramahan warga. Rombongan disambut dengan alunan musik meriah marching band anakanak Pulau Sebesi. Namun rasa bahagian mendapat sambutan

Sambungan dari Hal. 1 positif itu seketika berubah ketika pihak panitia mengumumkan perubahan rute perjalanan dan memangkas acara.

Secara sepihak, mengumumkan pembatakan pendakian ke GAK. Pengumuman mendadak itu sontak menuai protes keras dari para peserta, khususnya yang datang dari luar Lampung.

Pihak Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Saturnino melarang pendakian GAK karena melanggar UU. Menurutnya, GAK bukanlah tempat wisata melainkan sebuah cagar alam. “Nggak bisa naik. GAK itu cagar alam, bukan tempat wisata. Kita hanya mengenalkan tapi tak mendarat di GAK. Karena ini kan banyak ya orangnya, jadi tentu akan berpengaruh ke ekosistem dan lain sebagainya,” kata dia.

Pihaknya menyatakan, nama besar GAK boleh digunakan untuk mendongkrak sektor pariwisata Lampung.

Tapi bukan untuk menjadi tempat wisata masal. Disinggung tentang penyedia jasa trip Krakatau, Saturnino yang menjabat sebagai Fungsional di BKSDA Seksi Konservasi Wilayah 3 Lampung ini mengatakan mereka tak memiliki izin. “Iya itu tidak ada izin, kita mencoba berkomunikasi dengan mereka. trip itu boleh, tapi nggak sampai naik. Kalau sebelumnya mungkin iya banyak yang mendaki, tapi sekarang kita mulai adakan perubahan kembali,” katanya.

Karena merasa dibohongi, ratusan peserta pun berkumpul di Aula Pulau Sebesi. Para peserta yang kesal langsung menarik salah satu panitia yang bersembunyi di dekat pantai.

Ia hampir dihajar peserta karena dianggap tak bertanggungjwab dan seolah menghindar. Setelah diamuk peserta, akhirnya Event Organizer (EO) LKF yakni Diandra EO pun memberi

Jelang..

Fungsi bus ini adalah untuk armada antar-jemput jamaah dari pemondokan ke Masjidilharam.

Menurut Subhan mulai siang ini pukul 12.00 waktu Arab Saudi seluruh armada bus shalawat akan ditarik. Kemudian dikonsentrasikan sebagai armada yang mengantarkan jamaah ke Armina. Dia menuturkan angkutan bus shalawat dijadwalkan mulai beroperasi normal pada 5 September nanti.

Selain transportasi, layanan katering jamaah di Makkah juga berhenti sementara pada 27 Agustus. Di antara penyebabnya adalah Makkah sudah mulai sesak. Sehingga lalu lintasnya cukup padat. Panitia haji tidak ingin mengambil resiko. Sebab jika dipaksakan makanan sampai pemondokan dalam keadaan basi.

Ketua PPIH Arab Saudi Ahmad Dumyathi Basori mengatakan, layanan katering berhenti sementara karena sebentar lagi jamaah terkonsentrasi kegiatan di Arafah, Mudzalifah, dan Mina. ’’Atau yang biasa disebut Armina,’’ katanya.

Dumyathi mengatakan, layanan katering jamaah haji di Makkah kembali normal pada 7 September nanti. Selama di Makkah jamaah haji Indonesia mendapatkan layanan katering sebanyak 25 kali.

Sementara itu saat masa Armina, jamaah mendapatkan makan berat sebanyak 15 kali.

Dia berharap meskipun jamaah Indonesia, setiap tahun bertambah banyak, kegiatan di Arafah berjalan tertib dan lancar.

Sementara itu dari pusat kesehatan haji Kementerian Kesehatan hingga kemarin masih ada 12 jamaah haji Indonesia yang masih dirawat di beberapa rumah sakit Arab Saudi. Di King Fahad Hospital ada tujuh orang yang dirawat. Empat orang jamaah dirawat di Al Dar Hospital dan satu orang dirawat di Miqat Hospital.

Agar semua pasien yang

MINGGU, 27 AGUSTUS 2017

Jawa Pos Group

jawaban. Yudha selaku manager acara dari Diandra mengaku, surat izin yang dilayangkan pihaknya belum dikeluarkan BKSDA. “Kami mohon maaf, kita sudah mengajukan surat izin namun belum keluar,” katanya.

Pengakuan itu membuat suasana semakin panas. Indra, salah satu peserta tur yang juga merupakan anggota Generasi Pesona Indonesia (Genpi) Lampung terus ngotot dan memprotes keputusan sepihak ini. “Kenapa nggak dibilang saat di Bandarlampung, atau di Dermaga Bom. Kenapa baru bilang saat disini. Buat apa nginep kalau cuma untuk liatliat Krakatau dari bawah. Ada banyak peserta dari luar lho.

Ngapain mereka sampai capek kesini, kalau cuma keliling di kapal. Kita mau tetap naik, nggak masalah nggak sampai puncak. Setidaknya kita menapakkan kaki di Krakatau.

Kalau nggak pulangin kita malam ini juga (25/8),” tukasnya diikuti dukungan peserta lain.

Ungkapan kekecewaan juga dilontarkan oleh Kepala Desa Tejang Pulau Sebesi, Umar Yani. “Saya juga kecewa kalau rombongan nggak jadi naik GAK. Karena, nanti juga akan berdampak pada desa kami, Pulau Sebesi,” keluhnya.

Setelah diskusi alot antara pihak BKSDA, peserta, dan EO akhirnya ada keputusan yang membuat peserta kembali bersemangat. Para peserta akhirnya diperbolehkan menaiki GAK namun dengan batas waktu hanya dua jam.

Itu pun dengan perjanjian ketat, yaitu tidak boleh merusak habitat alam di GAK. Persyaratan ini langsung disetujui semua pihak.

Perjalanan ke GAK dari Pulau Sebesi pun dilaksanakan kemarin pagi. Setelah berlayar selama dua jam, akhirnya para peserta menjejakkan kaki di GAK. (snd/fik)

Sambungan dari Hal. 1 dirawat segera sembuh dan bisa mengikuti wukuf, tim medis melakukan beberapa hal.

Menurut salah satu petugas PPIH bidang kesehatan dr.

Firdaus Sabri, para pasien dipantau gizinya. ”Selain itu kami melakukan konsultasi dengan dokter lokal di masingmasing rumah sakit,”katanya.

Sedangkan Penanggung Jawab Evakuasi KKHI Madinah dr. Tia Astriana menuturkan, pihaknya akan menunggu jamaah yang dirawat di rumah sakit hingga H-2. Evakuasi dilakukan ketika jamaah dalam keadaan stabil. ”Di dalam perjalanan akan dipandu untuk salat sunat ihram dan niat umrah wajib di miqat Bir Ali,” katanya.

Hingga kemarin, sebanyak 102 orang jemaah haji Indonesia meninggal dunia. Penyebab terbanyak meninggalnya jamaah karena sakit jantung. Jumlahnya mencapai 64 orang. Mereka rata-rata berusia lebih dari 60 tahun.

Jamaah Bersiap untuk Puncak Haji Sementara itu, jamaah calon haji (JCH) Indonesia khususnya asal Provinsi Lampung diimbau untuk menjaga kondisi fisiknya dalam menyongsong puncak haji.

Sebab diperkirakan pada musim puncak haji nanti, suhu di Makkah mencapai 50 derajat celcius. Kemarin siang (26/8), suhu di Mekkah saja sudah mencapai 44 derajat celcius.

Umar, petugas haji Indonesia 2017 di Arab Saudi mengatakan, rencananya Rabu tanggal 30 Agustus jamaah meninggalkan hotel untuk bergerak ke Arafah.

Selanjutnya jamaah sebelum pukul 00.00 WAS harus sudah berada di Muzdalifah untuk melaksanakan mabit. Kemudian selepas tengah malam JCH diberangkatkan menuju Mina untuk melontar jumrah.

“Salah satu alasan bus shalawat dihentikan sementara operasionalnya agar jamaah

tidak berpergian atau memaksakan salat di Masjidilharam.

Dengan demikian bisa beristirahat untuk menjaga fisiknya,” katanya.

Apalagi, kata dia, banyak jamaah yang memilih nafar sani sehingga lama jamaah berada di Mina adalah empat hari empat malam. “Ya, semoga saja jamaah kita kuat,” ucapnya.

Sementara kemarin, masingmasing jamaah haji sudah mendapat bagian batu untuk melontar jumroh dari pihak panitia Muasasah. Sehingga nantinya, jamaah disunnahkan hanya mencari tujuh batu.

Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) Juanda Naim membenarkan jamaah haji Indonesia banyak yang memilih nafar sani. Dengan demikian jamaah akan pulang dari Mina untuk kembali ke maktab pada 13 Dzulhijah.

Menurut dia, sejak dari maktab jamaah sudah memakai pakaian ihram, dan boleh mengganti pakaian biasa setelah tahalul awal atau pada tanggal 10 Dzulhijah atau 2 September. “Nanti jamaah diperkenankan membawa tas tentengnya yang berisi pakaian ganti, makanan ringan dan minum. Tetapi pastinya jamaah tetap diberi makan saat di Mina,” terangnya.

Dia melanjutkan, pihaknya juga sudah mengimbau jamaah untuk menaati ketentuan yang sudah diputuskan pemerintah tentang waktu melontar jumrah. Ini tujuannya agar saat melontar tidak berbarengan dengan jamaah dari negara lain. “Kami juga sudah mengimbau jamaah untuk tidak berpergian sendirian saat puncak haji, terutama saat ke kamar mandi. Karena kondisi nanti di Arafah sangat ramai.

Bayangkan saya, jutaan orang berkumpul di satu tempat dalam waktu yang sama.

Karenanya jamaah diimbau selalu mawas diri,” pungkasnya. (jpg/whk/fik)

Peta.. maka Arinal bakal aman dengan modal 20 kursi. Bahkan, kabarnya, masih ada dua sampai tiga parpol lain juga bakal ikut mengusung Arinal.

Sedangkan Herman H.N., masih tetap berpeluang diusung PDIP (17 kursi).

Latar belakang nakhoda baru PDIP yang seorang pengusaha ini memiliki kecenderungan tersendiri. Sebagai seorang pengusaha, kemungkinan cagub yang bakal diusung sepertinya tak lepas dari hitung-hitungan ‘investasi politik’.

Diprediksi, pemegang tiket pilgub dari partai banteng adalah yang paling kuat secara finansial.

Itu sesuai dengan syarat biaya pemenangan pilgub yang fantastis. Ketua Tim penjaringan PDIP Lampung Watoni Nurdin pernah menyebutkan calon setidaknya harus siap minimal Rp200 miliar.

Syarat dana pemenangan pilgub PDIP yang dibanderol ratusan miliar tentu tak mudah diikuti sembarang calon. Dalam hal ini, hanya cagub dengan duit berlimpah yang bakal bisa merebut perahu PDIP. Dari kalkulasi itu, nama kandidat calon gubernur Arinal Djunaidi berada di urutan teratas. Mantan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Lampung ini dikenal dekat dengan kalangan pengusaha. Saat ini, Arinal juga makin masif mengerek popularitas dan elektabilitasnya.

Benang merah pengusaha ini membuat Arinal punya kans untuk mengantongi rekomendasi PDIP. Jika memiliki visi dan kepentingan yang sama, peluang Arinal mendapatkan perahu PDIP akan bertambah besar.

Informasi yang diperoleh Radar Lampung, Arinal juga punya kans besar mengantongi rekomendasi dari partai politik lain. Terkait kans Arinal

Sambungan dari Hal. 1 merebut rekomendasi PDIP ini diamini Ketua Center of Election and Political Party (CEPP) FISIP Universitas Lampung Suwondo.

Menurutnya, penunjukan Sudin sebagai Ketua DPD PDIP Lampung memang menjadi kewenangan partai. Namun jika melihat kekuatan finansial yang mendukungnya, maka ini menjadi pertanyaan sekaligus kejutan bagi publik.

Khususnya menjelang pilgub.

“Memang menjadi kejutan dan publik agak kaget bahwa Sudin tiba-tiba terpilih menjadi ketua PDIP. Ini artinya, kelompok borjuis tetap berperan dalam menentukan calon. Tentunya nanti cagub yang didukung adalah orang yang akan menang,” kata Suwondo kepada Radar Lampung, Sabtu (26/8).

Rekam jejak Sudin di dunia usaha memang cukup mentereng. Sudin bersama kerabatnya pernah mengelola kebun dan aset-aset sejumlah perusahaan sawit di Mesuji dan Pesisir Barat.

Selain Arinal, lanjut Suwondo, nama lain yang berpeluang mengantongi rekomendasi PDIP adalah Herman H.N. Pria yang kini menjabat sebagai Wali Kota Bandarlampung ini adalah kader internal PDIP dengan hasil survei keterpilihan tinggi. Dengan kekuatan finansial yang sudah dimiliki partai, maka Herman tinggal mencari calon wakil gubernur yang seimbang.

“Nanti formasinya akan melihat keterkaitan, klik nggak kepentingan Arinal dengan Sudin? Bisa menyatu atau tidak?

Jadi meskipun sama-sama kelompok borjuis, tapi sama atau tidak kepentingannya?” ujar Suwondo.

Menurut dia, cagub yang akan diusung PDIP harus memiliki kans menang. Sebab hal ini terkait erat dengan kemenangan Pilpres 2019. Partai dan

cagub nantinya akan fokus untuk kembali memenangkan Joko Widodo (Jokowi) untuk periode kedua. “Jadi, Sudin dan cagub harus siap mengamankan pilpres,” terangnya.

Sayangnya, terkait hal ini ini Sudin masih belum bisa dikonfirmasi. Sampai semalam saat dihubungi via ponselnya Sudin belum merespons.

Protes Berlanjut Sementara itu, aksi penolakan terhadap Sudin kembali muncul. Kemarin, sejumlah kader PDIP mendatangi kantor DPD PDIP Lampung di Jl. Soekarno-Hatta Bypass Bandarlampung.

Tampak hadir pula sesepuh PDIP Lampung Surono Danu.

Tokoh ini mempertanyakan kaderisasi yang berlangsung di tubuh PDIP. Menurut dia, Sudin bukan merupakan kader ideologis partai. Bahkan, Surono belum pernah melihat pengabdian dan bakti Sudin terhadap partai. Minimal pengabdian di daerah pemilihannya.

“Sejak awal, saya sudah mengatakan tidak setuju. Karena di atas dia (Sudin), ada kader yang lebih baik. Sejak 1991 sudah saya didik untuk menanamkan ideologi. Yang sampai hari ini dia bertahan dengan slogan ‘Aku Bangga Jadi Anak Petani’ yaitu Mukhlis Basri,” kata Surono kepada wartawan di sela aksi massa, kemarin.

Surono melanjutkan, apabila DPP tetap memaksakan keputusan ini, maka dia tidak dapat mengendalikan pergerakan kader di arus bawah. Dia pun membayangkan PDIP tidak solid menjelang pemilihan gubernur (pilgub) Lampung yang serentak dengan pemilihan bupati (pilbup) Lampung Utara dan Tanggamus pada 27 Juni 2018.

Dia mengklaim memiliki massa binaan dari kalangan petani ‘marhaen’. Di antaranya

Rindu..

Memang kehadiran Sanchez tidak menggaransi Arsenal bakal menang. Tapi setidaknya sosok penyerang asal Cile itu punya pengaruh besar terhadap tim. ”Dia (Alexis Sanchez, Red) selalu menekan kami supaya dalam form terbaik,” sebut gelandang Arsenal Alex Oxlade-Chamberlain seperti dikutip Daily Star. Contohnya saat duel di Anfield musim lalu. Arsene Wenger, pelatih Arsenal, memainkan Sanchez sebagai pengganti. Arsenal memang

Sambungan dari Hal. 1 kalah 1-3, tetapi di lapangan Sanchez berkontribusi dengan satu assist.

Meski belum dimainkan Wenger dalam laga kompetitif, Sanchez tetap berlatih di London Colney – kamp latihan Arsenal – sejak 2 Agustus lalu. ”Dia (Sanchez) sudah ingin bermain,” sebut tactician berjuluk Profesor itu. Namun Wenger tidak merinci apakah Sanchez bermain sebagai starter atau pengganti. Dia tidak mempersoalkan pemain berusia 28 tahun itu belum

mencatatkan minutes play. ”Pada tugas profesional, saya selalu berpikir bahwa siapa pun pasti akan menjaga komitmennya. Dan dia pun demikian.

Alexis seperti itu orangnya.

Dia akan selalu memberikan yang terbaik,” beber Wenger.

Jika diturunkan, kemungkinan Sanchez diplot di sayap kiri Arsenal. Sebelumnya Wenger mempercayakan posisi itu ke Danny Welbeck. Sanchez bisa mendukung tugas Alexandre Lacazette sebagai striker. Maklum, Lacazette

LKF..

Parade Budaya ini menampilkan keragaman budaya Lampung dan Nusantara. Tak ketinggalan mempertontonkan kemegahan dan kekayaan adat budaya Lampung. “Saya yakin ke depan, tingkat wisatawan yang berkunjung ke Lampung meningkat lebih dari 30 persen.

Sehingga mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Lampung,” harap Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo saat membuka Parade Budaya Lampung Culture and Carnival di Lapangan Saburai, kemarin (26/8).

Ridho bersyukur, pihaknya masih diberi kesempatan untuk menyelenggarakan even ini.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan selamat datang kepada seluruh hadirin dalam Parade Budaya Lampung Culture and Carnival,” ucapnya.

Ia menjelaskan, parade budaya Lampung culture and Carnival merupakan rangkaian kegiatan Lampung Krakatau Festival (LKF) yang telah berlangsung puluhan tahun sebagai ajang promosi pariwisata provinsi ini.

Ridho menyampaikan terima kasih kepada bupati/wali kota yang telah mengagendakan sektor kepariwisataan sebagai program strategis pembangunan di daerah masing-masing. Apa-

belum merasakan servis pemain di lini kedua. Dengan kata lain dia belum ada assist dari Mesut Oezil, Chambo, atau bahkan Welbeck.

Ingat, di Premier League musim lalu Sanchez merupakan pengirim assist terbanyak Arsenal. Total, sepuluh assist. ”Dia (Sanchez) bakal memberikan Arsenal kekuatan tambahan dan itu tentu saja ini akan menjadi keuntungan bagi Arsenal,” ulas Juergen Klopp, pelatih Liverpool. (jpg/ewi)

Sambungan dari Hal. 1 lagi, sektor kepariwisataan ini termasuk dalam tiga program strategis yang dimiliki Provinsi Lampung.

Ridho menjelaskan, dari catatan Kementrian Pariwisata, jumlah wisatawan Lampung meningkat 30 persen setiap tahun. “Ini sebuah hal positif karena angka ini melebihi pertumbuhan pariwisata nasional. Saya yakin ke depan lebih dari 30 persen jumlah wisatawan yang datang ke Lampung,” tegas gubernur termuda se-Indonesia ini.

Pada kesempatan itu, Ridho juga mengapresiasi bupati/ wali kota yang telah bekerja keras menggerakkan ekonomi kreatif dalam menyejahterakan masyarakat. “Semoga ke depan, Festival Krakatau yang saat ini merupakan agenda nasional mampu menjadi agenda di level internasional,” harapnya.

Ridho menambahkan, masih ada sejumlah pekerjaan rumah yang harus dilakukan untuk mengembangkan sektor pariwisata Lampung. Untuk itu dibutuhkan kerja keras dan kerjasama semua pihak. Menurutnya, ada tiga unsur penting yang harus dipenuhi untuk pengembangan sektor pariwisata yaitu unsur 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas).

Sejumlah langkah telah dilakukan untuk mewujud-

kannya. Seperti pembangunan Dermaga 7 VIP Pelabuhan Bakauheni, Jalan Tol Trans Sumatera yang rencananya selesai pada 2018, serta meningkatkan status bandara Radin Inten II sebagai bandara internasional. “Dengan meningkatkan ketiga unsur tersebut, Lampung akan semakin berkembang. Mudah-mudahan semakin mampu menampung wisatawan dari luar,” paparnya.

Ke depan, Ridho meminta even ini dapat lebih ditingkatkan. Sehingga mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Lampung serta menjadi wadah bagi para seniman meningkatkan karyanya.

“Terima kasih kepada segenap pihak yang telah mengikuti kegiatan Lampung Krakatau Festival sebagai upaya mendukung program strategis Provinsi Lampung,” tutupnya.

Sementara itu, Asdep Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Pariwisata RI Oneng Setya Harini dalam kesempatan itu memberikan apresiasi khusus kepada Pemprov Lampung yang telah bersinergi dalam mengenalkan pariwisata melalui kegiatan Parade Budaya Lampung Culture and Carnival.

“Even ini sebagai upaya dalam mengembangkan program

Suami.. tertua festival kembar yang diadakan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Umrah dan Umnah mengikuti festival tersebut atas inisiatif Camat Blimbingsari Latif. Secara keseluruhan, festival itu diikuti 160 pasangan kembar dengan usia sangat beragam. Mulai 5 bulan sampai 84 tahun. Para peserta pun berlomba dalam beragam acara. Mulai jalan sehat, lomba selfie, sampai pengundian tiket.

Nah, saat lomba selfie itulah

komunitas Serikat Petani Indonesia dan Mari Sejahterakan Petani (MSP). Kedua organisasi berbadan hukum ini bukanlah sayap partai, tapi bekerja untuk membesarkan PDIP. “Dan kalau ini tetap dipaksakan, jangan seperti di Kalimantan Tengah. Petani tidak memilih siapapun (cagub) yang direkomendasikan DPP PDIP,” tandasnya.

Koordinator massa, Yohanes Joko Purwanto, memohon kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri untuk mempertimbangkan kembali hasil rapat pleno DPP pada Kamis (24/8). Rapat tersebut memutuskan Sudin sebagai ketua definitif DPD PDIP Lampung.

Menurut dia, pleno DPD PDIP Lampung pada 16 Agustus 2017 memutuskan untuk mengusulkan 6 calon ketua.

Yakni Mukhlis Basri, Bambang Suryadi, Eva Dwiana, M Habib Purnomo, Sudin, dan Bustami Zainudin.

Dari 6 nama tersebut, jika merujuk pada SK DPP tentang mekanisme penjaringan dan penyaringan partai calon ketua PAC, DPC, DPP, maka yang memiliki dan memenuhi syarat adalah Mukhlis Basri dan Bambang Suryadi. Sedangkan Eva dan Habib belum genap 7 tahun menjadi anggota PDIP. Sedangkan Sudin dan Bustami tidak berdomisili di Lampung.

Menanggapi ini, Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD PDIP Lampung Bambang Suryadi mengatakan, akan taat kepada keputusan partai. Namun hingga kemarin, sebagai wakil ketua bidang, dia belum mendapatkan tembusan surat keputusan bahwa Sudin sudah ditetapkan menjadi ketua.

“Saya taat, jika sudah melihat hitam di atas putihnya,’’ ujarnya di kantor DPD PDIP Lampung kemarin. (dna/gus/wdi/fik)

kepariwisataan yang ada di Lampung,” ujarnya.

Oneng Setya Harini berharap melalui kegiatan ini, Provinsi Lampung mampu mengenalkan lokasi pariwisata lain untuk dijadikan ikon wisata Lampung. “Penyelenggaraan festival ini harus mampu meningkatkan jejaring yang kuat guna memunculkan paket pariwisata dalam meningkatkan wisatawan nusantara dan mancanegara,” pintanya.

Lampung, menurut dia, memiliki beberapa destinasi wisata unggulan seperti Pulau Pahawang, Teluk Kiluan, air terjun Putri Malu, menara Siger, Gunung Krakatau, Taman Nasional Way Kambas, dan TNBBS. “Untuk meningkatkan pariwisata dibutuhkan perbaikan dari unsur 3A, masyarakat serta sumber daya manusia. Untuk itu, pemerintah pusat akan mendukung dalam mengembangkan pariwisata di daerah,” jelasnya.

Setelah Pawai Budaya, acara kemudian dilanjutkan dengan Malam Pesona Kemilau Sai Bumi Ruwa Jurai, di lapangan Saburai sekitar pukul 19.00 Wib. Selain menampilkan tarian kontemporer dan tari kreasi Lampung, acara tersebut juga menghadirkan bintang tamu band ibu kota Five Minutes, dan band lokal. (rls/ega/fik)

Sambungan dari Hal. 1 Umrah dan Umnah menunjukkan kekompakan. Kompak untuk memperlihatkan ekspresi datar. Sama sekali tak ada senyum di wajah pasangan kembar asal Desa Kaotan, Kecamatan Blimbingsari, Banyuwangi, itu.

Apalagi aba-aba ”cheers”.

Bahkan ketika peserta lain mencoba menggoda, dua nenek yang memakai baju serupa itu bergeming. Tetap tanpa ekspresi. Sama kompaknya dengan ketidakbisaan mereka berbahasa selain bahasa Jawa.

Bahasa Osing dan Indonesia pun tak dikuasai dua nenek yang telah ditinggal wafat suami masing-masing tersebut.

Sejak kecil sampai sekarang, mereka sama-sama tinggal di Dusun Krajan, Desa Kaotan. Sebab, pengalaman mengajarkan, kalau sampai tinggal di desa yang berbeda, dampaknya bakal tidak enak.

Itu sudah terbukti di awal mereka menikah. Mereka ikut suami masing-masing di desa yang berbeda. Eh, tak lama

kemudian keduanya jatuh sakit.

Akhirnya, mereka pun memutuskan untuk tinggal bareng di Krajan lagi. Suami masingmasing dibawa, tentu saja.

Tapi, keputusan itu pun sempat menimbulkan ”kesalahan”. Suatu hari suami Umrah langsung saja masuk ke kamar yang ditempati Umnah. ”Karena dikira saya Umrah.

Baru sadar setelah saya bilangi,” kata Umnah.

Juga, saking identiknya mereka, bahkan sampai seka-

rang pun tetangga masih sering salah mengenali. Padahal, mereka sudah bertetangga selama puluhan tahun. ”Misalnya ketika di jalan, tiba-tiba saja ada yang menyapa, ’Mau ke mana Mbah Umnah?’” kata Umrah.

Ketika akhirnya berpisah rumah, rumah keduanya juga tetap berdampingan, Di dusun tempat mereka lahir itu pula mereka menjalani pekerjaan yang sama sebagai buruh tani.

Keduanya juga saling me-

nyemangati dan memotivasi tiap kali ada yang tengah mengeluh. Selain itu, tak sekali pun mereka cekcok. ”Saya harus kompak dan baik dengan saudara karena hanya saudara kembar saya ini satu-satunya teman hidup saya saat ini,” kata Umrah.

Kekompakan itu juga terus mereka perlihatkan di hari-hari tua sekarang ini. Jalan-jalan ke sawah untuk sekadar membunuh bosan pun selalu mereka lakukan bersama.

Sebenarnya mereka berharap masih bisa mencari uang sendiri. Tapi, apa daya, fisik sudah tak mengizinkan. Jadilah sekarang mereka bergantung kepada anak dan cucu. Tapi, bukannya Umnah tak punya anak? ”Anak dan cucu Umrah sering memberi saya uang kok,” katanya. Tentu itu dilakukan karena Umnah juga mereka anggap sebagai ibu sendiri.

Tapi bukan karena mereka salah mengenali ibu sendiri, hehehe… (jpg/fik)

BURSA KERJA

9

MINGGU, 27 AGUSTUS 2017

SMART GLOBAL EDUCATION CARI PENGAJAR FREELANCE BANDARLAMPUNG – Lembaga bimbingan belajar (bimbel) Smart Global Education Lampung belakangan terus berkembang. Saat ini, lembaga bimbel ini tengah membutuhkan tenaga pengajar.

Sugandi Ali perwakilan Manajemen Samrt Global Education mengatakan, pihaknya membutuhkan tenaga pengajar freelance untuk mata pelajaran biologi, fisika, ekonomi, matematika, dan sosiologi. ’’Kami butuh dua orang

untuk pengajar biologi, fisika satu orang, ekonomi dua, matematika dua, dan satu orang pengajar sosiologi,” ujarnya.

Kualifikasi pelamar, minimal pendidikan S1 atau mahasiswa semester lima dengan bidang studi yang sama sesuai kebutuhan, mempunyai kemampuan mengajar yang baik, berkepribadian baik, dan berpengalaman. ’’Tenaga pengajar yang kita butuhkan freelance, nantinya pengupahan dinegosisasi saat dinyatakan lu-

lus,” ucapnya.

Tahap seleki terdiri dari seleksi berkas, tes microteaching, tes tertulis, dan wawancara.

Bagi yang berminat dan memenuhi kualifikasi dapat mengirimkan CV dan lamaran lengkap ke kantor pusat Smart Global Education, di Jl. Ratu Dipuncak, Durian Payung, No. 17 (belakang Hypermart/ CP), Bandarlampung. Atau kirim via email ke sugandiali30@gmail.com. Lamaran ditunggu sampai akhir Agustus 2017. (pip/sur) FOTO PRIMA/RADAR LAMPUNG

Butuh 5 Pengajar Baru BANDARLAMPUNG – Lembaga pendidikan Primagama Lampung membuka kesempatan berkarir bagi Anda yang ingin menjadi tenaga pengajar. Usaha jasa pendidikan luar sekolah yang didirikan tahun 1982 ini membutuhkan tenaga pengajar untuk empat bidang studi.

Rinciannya yakni untuk mata pelajaran matematika dibutuhkan dua pengajar, fisika (satu pengajar), kimia (satu pengajar), dan bahasa Indonesia (satu pengajar).

Vera selaku pegawai akademik Primagama menerangkan, pihaknya mencari pengajar yang bisa standby di kantor dari pukul 13.00 WIB sampai 18.00 WIB. ’’Sebenarnya tenaga pengajar ini biasanya freelance, namun sekarang kita cari yang bisa tetap di kantor,” ucapnya.

Para pengajar akan mengajar di dua tempat, yaitu Prima-

Posisi General Affairs Mega Finance Lowong BANDARLAMPUNG – PT Mega Finance, yang masuk dalam satu anak perusahaan dari CT CORP membuka lowongan pekerjaan. Kali ini, PT Mega Finance hendak mencari staff baru sebagai general affairs (GA).

Bagi pencari kerja yang belum tahu seperti apa gambaran kerja staff GA, Kepala Administrasi PT Mega Finance Ady Pratama menjelaskan, staff baru akan bekerja menyelesaikan permasalahan kantor, mulai alat tulis kantor hingga bagian pantry (dapur). ’’Lowongan ini memang kita buka untuk pria. Dengan kriteria usianya maksimal 27 tahun. Statusnya masih lajang ya. Jenjang pendidikan minimal D3, tapi boleh semua jurusan,” ujar pria yang akrab disapa Tama ini.

Tama mengajak semua pencari kerja untuk segera mendaftarkan diri guna bergabung bersama PT Mega Finance. Proses seleksinya juga tidak terlalu sulit.

Untuk seleksi berkas, para pencari kerja harus mengirimkan kelengkapan data mulai dari identitas diri, ijazah, hingga keterangan pengalaman kerja.

Selanjutnya, silahkan kirim lamaran ke kantor PT Mega Finance di Jl. Pangeran Antasari, No. 2C, Kalibalau, Sukabumi, Bandarlampung.

Berkas masih bisa dikirimkan hingga akhir bulan ini. Jika nanti tim seleksi menyatakan lolos, akan dipanggil untuk melakukan interview. ’’Interview akan berlangsung dua kali. Pertama dengan kepala administrasi dan berlanjut ke kepala cabang,” jelas Tama.

Jika sudah dipastikan lolos, akan langsung ditempatkan di salah satu cabang PT Mega Finance yang ada di Bandarlampung. ’’Trainingnya selama tiga hari, selebihnya langsung bekerja,” lanjut dia.

Nantinya, staff baru akan langsung merasakan gaji setara upah minimum regular (UMR) kota Bandarlampung. Tama menambahkan, jika ada pertanyaan, silahkan langsung ajukan ke nomor 082314819955, atau bisa datang langsung ke kantor. (rma/sur)

gama cabang Wayhalim dan Kedaton.

Adapun kualifikasi bagi pelamar, minimal pendidikan S1 dengan bidang studi sesuai yang diajar, memiliki pengalaman dalam mengajar berikut kemampuan mengajar yang baik, serta memiliki attitude yang baik, jujur, dan ramah. ’’Seleksi yang akan kita lakukan, yaitu selesksi berkas, tes microteaching, tes tertulis, dan wawancara,” ujarnya.

Bagi yang berminat dan memenuhi kualifikasi dapat langsung mengirmimkan CV serta lamaran lenggkap ke alamat Primagama cabang Wayhalim di Jl. Rajabasa Raya, Blok F, No. 7 (Depan Pasar Perumnas Wayhalim). Atau ke Primagama Cabang Kedaton di Jl. Teuku Umar, No. 34, Kedaton, Bandarlampung.

Lamaran ditunggu sampai akhir Agustus 2017. (pip/sur)

FOTO PRIMA/RADAR LAMPUNG

DIBUTUHKAN SEGERA 1. MARKETING EXECUTIVE Pria/Wanita , memilikiSIM C ,siap bekerja dengan target , memiliki loyalitas kerja tinggi, gaji dan insentif yang menarik .

CERITA PENSIUNAN BAPEDA MELAWAN STROKE RINGAN SELAMA 2 TAHUN

2. STAF PRODUKSI Memiliki loyalitas kerja tinggi, bertanggung jawab, gaji dan insentif menarik

3. ADM Wanita, menguasai excel mwmiliki loyalitas kerja tinggi, gaji dan insentif yang menarik.

Kirim surat lamaran, biodata, foto kopi KTP dan foto serta dokumen pendukung lainya dan kirimkan ke alamat :

CV.SENA JAYA Komplek Citra Garden Brentwood C10 No.2 Teluk Betung Bandar Lampung Tlp 082280211841 Email : hrd.senajaya@gmail.com

BAHAYA dari tekanan darah yang selalu tingi dapat berakibat buruk terhadap kesehatan. Untuk itu jagalah stabilitas nilai tekanan darah anda agar tetap dalam keadaan normal agar tak terjadi seperti yang sempat dialamai oleh ibu Siti Naima Koho (65) berikut ini. “Sejak 2 tahun lalu kaki saya mulai terasa sakit dan sulit untuk berjalan. Jika dipaksakan jalan pun tertatih dan tak mampu rasanya untuk menahan keseimbangan. Rasa nya semua ini menyiksa keseha rian saya di rumah.” Keluh pensiunan Bapeda tersebut kepada kami akhir tahun lalu.

Setelah ditanya lebih lanjut akan keluhannya tersebut.

Nenek 2 cucuk itu mengaku bahwa dirinya terserang penyakit stroke ringan akibat tekanan darah yang kerap tinggi mencapai 150/110 mmH. Bahkan, akhir-akhir ini ia pun

sering dikejutkan dengan rasa kram pada bagian tubuhnya, terlebih jika akan tidur. Menurut hasil pemeriksaan medis menunjukkan bahwa nilai kadar kolesterol dan asam urat dlam tubuhnya pun cukup tinggi.

Bukan istirahat yang saya dapat, tapi kegelishan akan keluhan penyakit ini yang takut tak bisa disembuhkan. Namun saya yakin, segala sesuatu pasti ada jalan keluarnya.” Tegas wanita yang akrab disapa Bu Ima ini.

Sekarang keseharian Bu Ima jauh lebih baik dari sebelum nya. Cara alami lah yang ia pilih untuk solusi kesehatannya itu. “Hari-hari saya kini sudah semakin membaik semenjak saya mengkonsumsi Rampahoni atas anjuran saudara saya di Flores. Ketika saya tanya Apotek dekat rumah, ternyata Rampahoni pun sudah ada dan banyak warga sekitar juga mengkonsumsinya,” terang wanita yang sampai saat ini masih hobi jogging itu. “...saya merasa bersyukur karena dengan mengkonsumsi Rampahoni secara rutin dan teratur tekanan darah saya kini sudah 120/100 mmHg. Bagian tubuh yang kram tak lagi saya rasakan dan sekarang saya sudah bisa tidur dengan tenang juga nyaman. Ketika diperiksa, kadar kolesterol dan asam urat pun kini sudah menurun. Sampai

saat ini saya masih tetap mengkonsumsi Rampahoni agar tubuh ini tetap terjaga. Jika demikian saya pun dapat menikmati masa pensiun dengan nyaman.” Ungkap warga Teluk Mutiara, Kalibahi, Kab. Alor – NTT sambil tersenyum.

Rampahoni ialah ramuan herbal yang menggunakan Buah Mahoni sebagai bahan baku utamanya, yang kemudian dipadukan dengan rempah-rempah lainnya sehingga berkhasiat dengan rasa yang enak di lidah.

Kandungan Saponin dan Flavonoid pada Buah Mahoni berguna untuk melancarkan peredaran darah, terutama untuk mencegah tersumbatnya saluran darah, mengurangi kadar kolesterol dan penimbunan lemak pada dinding pembuluh darah, dapat mengobati asam urat, berfungsi sebagai antiperadangan pada dinding lambung.

Rampahoni sudah tersedia di Apotek dan Toko Obat terdekat di kota anda. Untuk info lebih lanjut silakan hubungi 0812-14723003. Bandar Lampung: Apt. Enggal, Apt. Florence, Apt. Indra Jaya, Apt. Dian, Apt. Rosa, Apt. Nova, Apt. Panjang, Apt. Gemari.

Metro: Apt. Sari Waras – Jl. KH. Arsyad, Apt. Jodo – Jl. Ryachudu.

Kalianda: Apt. Rajabasa – Jl. Kusuma Bangsa. Sidomulyo: Apt. Farma Medika – Jl. Raya Sidomulyo. Dinkes P-IRT: 5133203041184.20.

10

MINGGU, 27 AGUSTUS 2017

SAMBUTAN M. Fadli, Ketua Byonic Lampung SAMBUTAN Imam Riyadi, Ketua Gegoh Gawoh Frestyle Soccer Lampung.

KOMUNITAS yang memeriahkan acara Nongkrong Bareng Komunitas berfoto bersama

as Bareng Komunit acara Nongkrong ikut meramaikan KOMUNITAS Oi NCHANOV PA TO RIZKY

BANDARLAMPUNG - Byson Yamaha Owner Indonesia Club (Byonic) Lampung, Orang Indonesia (Oi) Bandarlampung, serta Gegoh Gawoh Frestyle Lampung menjadi tamu acara Radar Lampung, Nongkrong Bareng Komunitas, Sabtu malam (26/7).

Ketua Byonic Lampung M. Fadli merasa senang komunitas yang dia pimpin diundang untuk memeriahkan acara di halaman Graha Pena Lampung—markas Radar Lampung— itu. ”Byonic Lampung merasa terhormat diundang Radar Lampung yang merupakan surat kabar harian terbesar di Lampung. Radar Lampung bisa membuat Byonic Lampung semakin dikenal masyarakat. Mengingat Radar Lampung memiliki banyak sekali

pembaca,” tutur pria berusia 27 tahun itu. Makanya, sambung Fadli, Byonic Lampung tak mau menyia-nyiakan kesempatan hadir di acara Nongkrong Bareng Komunitas.

Sementara itu, Imam Riyadi Ketua Gegoh Gawoh Frestyle Soccer Lampung mengapresiasi acara Nongkrong Bareng Komunitas. ”Acara ini patut diapresiasi. Sebab bisa menyatukan komunitas di Lampung. Terima kasih Radar Lampung. Kami (komunitas, Red) diberi wadah melalui acara Nongkrong Bareng Komunitas,” kata Imam. Dia berharap acara Nongkrong Bareng Komunitas dipertahankan.

Mengingat banyak hal positif yang didapat.

Nita Susanti, Sekretaris Badan

Pengurus Kota (Bpk) Orang Indonesia (Oi) Bandarlampung juga melontarkan apresiasi. Bahkan dia menyebut Radar Lampung adalah inisiator acara yang mengumpulkan beragam komunitas di Lampung. ”Acara ini keren banget. Dimana, setiap komunitas bisa duduk bareng dan saling kenal,” tutur Nita yang juga ketua komunitas Giving Friday. Saat ini Bpk Oi Bandarlampung memiliki 700 fans Iwan Fals.

Acara Nongkrong Bareng Komunitas bertambah meriah ketika Djohan (35), anggota Byonic Lampung berulang tahun ke-35. Rekan-rekannya langsung melantunkan tembang Selamat Ulang Tahun milik Band Jamrud. (nca/ewi)

FOTO-FO

PARA pemenang doorprize.

UNJUK KEBOLEHAN anggota Gegoh Gawoh Frestyle Soccer Lampung.

PENAMPILAN band yang digawangi anggota komunitas Oi.

PENAMPILAN band yang digawangi anggota Byonic Lampung.

11

MINGGU, 27 AGUSTUS 2017

Tumbang Juga karena Lelah SELANGOR– Kelelahan akibat padatnya jadwal akhirnya mengakhiri harapan Indonesia berjaya di sepak bola SEA Games 2017. Garuda Muda—julukan tim nasional U-22 Indonesia—menyerah 0-1 pada tuan rumah Malaysia dalam laga semifinal di Stadion Shah Alam, Selangor tadi malam.

Adalah gol Thanabalan Nadarajah pada menit ke-86 yang menghapus peluang skuad Merah Putih meraih medali emas.

Dengan tekanan bermain setiap dua hari, berbagai cara dilakukan agar pemain tetap fit. Namun, pada akhirnya tubuh Evan Dimas Darmono

dkk. tak bisa dipaksakan. Evan dan Ricky Fajrin bahkan turun ke lapangan dalam kondisi agak flu. Dalam latihan sebelum semifinal, mereka berdua memakai plester di hidung untuk melegakan napas. ”Agak flu jadinya pake gini,” kata Evan sambil menunjuk hidungnya.

Dokter Indonesia U-22 Syarif Alwi pun sudah mengantisipasinya dengan mengatur pola istirahat dan suplemen vitamin yang cukup. Lalu, pelatih Luis Milla terus melakukan rotasi kepada pemain. Namun, saat semifinal, tanpa Hansamu Yama, M. Hargianto, dan Marinus Wanewar, kekuatan tim berkurang.

Demi menjaga para pemain tetap bugar, tim pelatih mengakalinya dengan mengubah lokasi latihan. Semula latihan berlangsung di University Kebangsaan Malaysia (UKM), Selangor yang berjarak hampir satu jam dari hotel tim di kawasan Bukit Bintang, Kuala Lumpur. Namun, akhirnya dipindah ke Padang Kelab Aman, Kuala Lumpur. Hasilnya, perjalanan hanya menempuh sekitar 15 menit. Khusus, jadwal latihan, berubah dari sore ke siang hari.

Sebab, Milla ingin sore hari hingga malam digunakan pemain untuk istirahat total.

Selain itu, beberapa pemain juga ada yang menjalani terapi

dan rendam air es. Cara itu cukup ampuh dalam mengatasi pendeknya masa recovery.

Juga, pantang bagi pemain untuk memakan gorengan.

Pola makan diatur dengan sangat tertib. (jpg/ewi)

BEDENG DIJUAL

HARGA 300 JT NEGO DI JUAL BEDENG 20 PINTU LUAS TANAH 1000.M. UKURAN 1 PINTU 4X6. LOKASI JALAN SIMPANG CEMPAKA PROKIMAL LAMPUNG UTARA KOTA BUMI

HUB : 0812 7806 479 PAK EDWAR

OLAHRAGA

12

MINGGU, 27 AGUSTUS 2017

BARCELONA – Borussia Dortmund mengeluarkan EUR 15 juta (sekitar Rp 238, 7 miliar) untuk mendatangkan Ousmane Dembele dari Rennes, kontestan Ligue 1 di awal musim lalu. Hanya dalam tempo semusim, harga penggawa tim nasional Prancis itu meroket hingga 700 persen. Itu terjadi setelah Barcelona menebus Dembele dengan harga EUR 105 juta (sekitar Rp 1,67 triliun). Angka itu belum termasuk bonus. ”Dia (Dembele) adalah permain yang bisa menjamin kami dengan daya serang yang menakutkan. Sesuatu yang selama ini hilang dan sangat kami butuhkan,” ujar entrenador Barcelona Ernesto Valverde seperti dilansir Daily Mail. ”Dia juga bisa bermain sebagai winger kanan dan kiri maupun gelandang.

Saat menyerang, dia sangat cepat dan skillfull. Ekspektasi dan harapan kami sangat tinggi kepadanya,” sambung

pelatih 53 tahun itu.

Dengan banderol setinggi itu, Dembele menjadi pemain termahal yang pernah didatangkan Barcelona. Sebelumnya, rekor itu dipegang Luis Suarez saat direkrut dari Liverpool pada awal musim 2014-2015. Tanda tangan Suarez

berharga EUR 80 juta (Rp 1,27 triliun).

Meski sudah mengikat Dembele, Valverde mengaku bahwa aktivitas transfer Barcelona masih menggeliat. ”Masih ada waktu hingga 31 Agustus bagi kami di bursa transfer,” pungkasnya. (jpg/ewi)

z Dewata Decore - Bali

z Medan Interior

z

z Akur Gordyn - Pati

z Estetika Interior - Cirebon

z Mitra Design Interindo - Jakarta

z PT. Insquare Total Abadi - Jambi

z Alta Kreasi Mandiri - Cirebon

z Fashion Interior - Jakarta

z Modernland Interior - Tangerang

z PT. Kreasi Prima Karya - Bandung

z ALTICA Interior - Bogor

z Fave4 - Makassar

z Multikreasi Interior - Jakarta

z Aluminium - Surabaya

z Gading Design - Jakarta

z Onna Angke - Jakarta

z Amila Prima Design - Depok

z Gensho Interior - Jakarta

z Onna Bali - Bali

z Aneka Interior - Jakarta

z Gensho Interior - Tangerang

z Onna Cikarang - Cikarang

z Aneka Prima Sukses Abadi - Jakarta

z Geslim Interior - Tangerang

z Onna Decoration - Jakarta

z Artiq Karya Utama - Bandung

z Gloria Interior - Tasikmalaya

z Onna Decoration - Surabaya

z PT. Wahana Cipta Nuansa - Jakarta

z Artistik Décor - Tangerang

z Graha Baru - Jakarta

z Onna Hexa - Jakarta

z Purwokerto Design Center

z Berlian Interior - Cibubur

z Graha Bentito - Tangerang

z Onna Johor - Medan

z Rumah Interior - Tangerang

z Best Interior - Pontianak

z Graha Indah - Bekasi

z Onna Prima Bekasi

z SandS Interior GLC - Jakarta

z BSB Window Fashion- Semarang

z Haniya Décor - Medan

z Onna Rempoa - Tangerang

z SandS Interior PIK - Jakarta

z CV. Bangun Kota Persada - Solo

z Imperial Interior - Palembang

z Onna Sapta Graha - Jakarta

z CV. Cipta Karya - Malang

z Interior Center - Surabaya

z Onna Sentul

z CV. Kreasi Cipta Internusa - Surabaya

z Interior Concept - Tangerang

z Orchard Window Fashion - Batam

z CV. Kreasi Interior - Bandung

z Kenindo Jaya Interior - Semarang

z Orton Interior - Palembang

z CV. Marvel Indah Kreasi - Bali

z Kreasi Estetika - Tangerang

z Patimura Window Fashion - Semarang

z CV. Menara Jaya Interior - Tangerang

z Liliana Collection - Salatiga

z Pop Interior - Bandung

z UK Manado Interior

z CV. Multi Decorindo - Batam

z Lyna Décor - Batam

z Prima Jaya Interior - Depok

z Ventura Master Interior - Boyolali

z Datanci - Semarang

z Majesta - Tegal

z Prima Sejahtera Interior - Bekasi

z Wisma Gordyn Shanny - Semarang

z Dayaguna Interior - Semarang

z Matari Interior - Tangerang

z PT. Angkasa Bangun Kaltim - Samarinda

z Wisma Interior - Cibubur

z

PT. Onna Prima Utama - Jakarta

OUSMANE DEMBELE

Dembele, Pemain Termahal Barcelona

PT. Biuty Luxe Gracelyndo - Batam

z PT. Mahkota Kencana Abadi z PT. Moderen Prosperindo Utama - Batam z PT. Pelangi Batam - Batam z PT. Priva Inti Nastalim - Cikarang z PT. Sejin Jaya Lestari - Bekasi z PT. Tunas Interior - Batam

z Saudara Bahagia - Pekanbaru z Sentra Interior - Tangerang z Sinar Anugrah Nata - Semarang z Stelo Interior - Tangerang z Studio Art - Batam z UBI - Singapura

- Manado

13

MINGGU, 27 AGUSTUS 2017

ELIZABETH NJO MAY FEN

KETIQUE

FASHION – TREND

Bertujuan mengangkat produk lokal agar jadi panutan bagi generasi muda sekaligus menjaga warisan budaya yang ada, Elizabeth Njo May Fen mulai giat menekuni fashion etnik sejak 2007. Sebagai bukti keseriusannya, Elizabeth menggandeng para pengrajin kain lokal dan membuat inovasi karya agar koleksinya bisa bersaing dengan brand luar negeri. ”Kalau ingin memajukan fashion di negara kita sendiri, ya harus angkat nilai lokal yang emang punya kita.

Nggak cuma dieksplorasi aja, tapi juga gimana caranya biar bisa mendunia,” jelas founder sekolah fashion, Pison Art & Fashion Foundation (PAFF) ini.

Perjuangan Elizabeth nggak siasia, tahun lalu ia berhasil membawa batik Madura ke perhelatan Indonesian Weekend di London yang diakurasi oleh Indonesian Fashion Chamber (IFC). Nggak cuma itu, perempuan yang akrab dipanggil Afen ini juga telah mengekspor karyanya hingga ke Kuwait dan Malaysia.

Tapi, tak ada kesuksesan tanpa perjuangan. Afen juga sempat menemui jalan berliku. ”Nggak semua orang suka barang antik, apalagi kain etnik kan kesannya ramai. Jadi, kita harus mengubahnya jadi lebih berkelas dengan memadupadankan motif biar punya nilai jual,” tuturnya.

Oleh karena itu, Afen mendesain model karyanya jadi lebih edgy namun tetap konsisten menyelipkan sentuhan etnik khas Indonesia.

Saat ini Afen juga bermain dengan sarung dan batik melalui @buatantanganindonesia, ”Saya ingin menghargai karya pengrajin yang susah payah membuat batik. Karena prosesnya sendiri kan panjang dan rumit.

Jadi aku bikin konsep baju dengan teknik lipat-lipat tanpa potong kain.

Kalau jahitannya dilepas bentuk kain akan kembali utuh tanpa ada yang terbuang,” pungkas Afen.

Yuk Kenalan Sama Kain Asli Indonesia Kain Nusantara ini unik. Setiap kain menyimpan filosofi tersendiri di baliknya.

Bahkan, para artis seperti Andien dan Dian Sastrowardoyo nggak malu pakai kain pada beberapa kesempatan. Jangan mau kalah. Yuk, cari tahu apa aja sih jenis-jenis kain Nusantara itu?

=2>9A 5.>A? =.8.6 :.0.: :.0.: .8?2?<>6 8.:A 7A4. /6?. /.;42@ 8<8 82965.@.; 82>2; 12;4.; 4.D. D.;4 " ( # "#( " ,A8 @A;7A86; "#( ?6:=29 @.=6 "#( " 3.B<>6@:A 1.; :2;.;48.; 5.16.5 @.?

82>2; 1.>6 8<<9.?@A33. /A.@ @2>/.68

FIND MORE ON:

Kain Nusantara Mendunia 9

GHOFUUR EKA/JAWA POS

WARISAN BUDAYA: Tericia Tukan (72) membuat kain tenun di desa Lewotawa, Larantuka NTT. Tenun merupakan warisan dari nenek moyang, saat itu tenun menjadi atribut utama ketika melakukan prosesi upacara adat dan sembayang di gereja.

Bawa

INDONESIA itu kaya. Nggak hanya sumber daya alam, warisan budayanya pun melimpah. Salah satu asetnya adalah kain khas nusantara yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Dengan mengangkat kebudayaan dalam negeri, desainer berikut mengangkat fashion nusantara jadi identitas karya mereka. Kenalan yuk! (jpg/snd)

dari 10 responden mengaku bangga pakai kain tradisional nusantara.

3 kain tradisional yang sering digunakan oleh responden zetizen:

Batik

43%

Songket

21%

Tenun

13%

zetizen.com PROFIL RESPONDEN

Pendidikan SMP 9%

SMA

74%

KULIAH

17%

Jenis kelamin Cewek Cowok

58% 42%

Usia 12–15 tahun

26%

16–18 tahun

61%

19–20 tahun

13%

JUMLAH RESPONDEN 1.109 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

14

TULANGBAWANG - Lampung memiliki banyak destinasi wisata, termasuk waterpark yang tersebar di seluruh penjuru Sai Bumi Ruwa Jurai. Salah satunya Waterboom Tirta Garden yang berada di Kabupaten Tulangbawang (Tuba).

Waterboom Tirta Garden menjadi salah satu tempat rekreasi atau destinasi unggulan di kabupaten berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur ini. Selain menjadi tempat bersantai dan berkumpul bersama keluarga, di waterboom ini, masyarakat dari segala usia bisa menikmatiii berbagai wahana permainan air.

Lokasinya yang strategis, yakni berada di jalan lintas timur Sumatera, Unit I, Kecamatan Banjarmargo, dan berada tepat di seberang jalan lintas yang menghubungkan Lampung dengan Sumatera Selatan tentu menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat sekitar dan warga yang hendak bepergian dan melewati lokasi ini.

Selain itu, tempatnya yang nyaman dan udara segar menjadikan destinasi ini tepat dipilih masyarakat sebagai tempat wisata keluarga. Sehingga para orang tua yang ingin membawa anaknya ke Waterboom Tirta Garden tidak perlu khawatir.

Sebab, disini fasilitasnya terbilang lengkap, mulai dari lahan parkir yang luas, kantin, mushola, dan ruang ganti yang nyaman.

DESTINASI MINGGU, 27 AGUSTUS 2017

Adapun tiket masuk waterboom ini seharga Rp15 ribu bagi seluruh kalangan masyarakat dan buka setiap hari pukul 08.00 WIB- 18.00. Uniknya, setiap Jumat dan Sabtu di waterboom ini ada promo bagi perempuan yaitu tiket masuk hanya Rp 5 ribu.

Waterboom yang berdiri tahun 2010 ini memiliki banyak wahana bermain air seperti Torpedo, water

slide spiral, wahana double jumbo gelas tumpah, kolam dewasa, panggung hiburan, dan wahana lainnya.

Tidak hanya itu, di waterboom ini Anda juga menggelar resepsi pernikahan dan prawedding, ulang tahun, gathering, dan kegiatan seremonial maupun kegiatan formal.

Waterboom Tirta Garden ini juga memiliki standar aturan keselamatan yang telah diakui. Sebab, pengelola telah bersinergi dengan pihak keamanan seperti Polsek, Polres, dan Kodim setempat.

Selain itu, setiap tahunnya, Waterboom Tirta Garden juga sering mengadakan hiburan rakyat yang digelar rutin dua sampai tiga kali setahun, serta menghadirkan artis artis ibukota maupun lokal.

Setiap malam tahun baru, di waterboom ini juga menyiapkan pesta kembang api yang tidak kalah dengan meriah dan menarik dari kota-kota besar lain di Lampung. ’’Untuk mendukung kemajuan dunia pendidikan. Kita juga sering mengadakan kerjasama dengan sekolah untuk kegiatan ekstrakulikuler renang dan sejenisnya,’’ terang pemilik Waterboom Tirta Garden, Hendra.

Dia menjelaskan, waterboom ini didirikan selain untuk menjadi tempat berkumpul dan rekreasi keluarga, juga untuk menambah serta membangun kemajuan sarana pariwisata di Tuba. (nal/c1/nui)

FOTO-FOTO ZAINAL/RADAR LAMPUNG

FASILITAS LENGKAP: Inilah Waterboom Tirta Garden, destinasi wisata kebanggaan masyarakat Tuba. Suasana asri, alami, dengan nuansa kebun yang hijau menjadikan waterboom ini dipilih oleh para keluarga untuk berakhir pekan atau merayakan berbagai perayaan.

16

SASTRA MILIK SISWA MINGGU, 27 AGUSTUS 2017

SUBUH DAN RANTAI KALIMAT DI KERTAS Cerpen karya I Gusti Putu Arya Tirta Permana, siswa SMAN 2 Bandarlampung DI kamar yang terletak di antara ruang keluarga dan ruang tamu, Adi berdoa semoga Tuhan kali ini mendengarkan semua kalimat pinta yang selalu ia panjatkan berdesir bersama angin subuh. Kata ibunya, Shanti, angin adalah teman sejati-Nya. Maka, setiap ufuk timur belum berkilau, embun belum bangkit dari persinggahan, camar belum berirama, Adi selalu bercengkrama dengan Tuhan lewat teman karib-Nya itu.

Adi keluar dari kamar. Seragam sekolah sudah terkancing rapi di badan. Ia menuju meja jati yang berada di dapur, dekat dengan ruang keluarga bercat hijau tua. Wanita paruh baya dengan anting berlian kesukaan dan daster merah sudah duduk di sana ditemani sayur asam, ayam goreng, sambal, dan nasi putih hangat yang menggoda. Bukan hanya Adi, semua orang yang melihatnya pasti akan goyah mencium aroma pagi ini. ”Ayo duduk, Nak. Ibu sudah siapkan sarapan untuk kamu,” kata Shanti, ibunya.

Adi duduk. Ia membalikkan piring dan langsung menyendok nasi serta lauk pauk.

Ia makan dengan santai sembari memicingkan mata ke jam tangan hitam yang melingkar di tangan kanannya, juga pada kursi kosong di hadapannya yang setiap hari dingin tak bernyawa tanpa suara lirih napas acap kali ia sarapan. ”Oh iya, Bapak kamu ....” ”Alasan yang sama lagi, Bu. Nggak usah dilanjutkan,” jawab Adi. ”Tapi Bapakmu janji ....” ”Jangan janji lagi, Bu. Bilang sama Ayah nggak usah janji lagi.” ”Adi, Ibu tahu kamu kecewa. Tetapi Ayah ....” ”Adi sudah selesai makannya, Bu. Adi berangkat,” Adi menyela lagi. Ia langsung meraih tas ransel, menyalimi Ibu, berangkat ke sekolah jalan kaki dengan meninggalkan tekuk muram di wajahnya.

Tidak heran, Adi merasa kecewa untuk setiap harinya ketika pagi dan lampu temaram singgah di pucuk genteng rumah. Pekerjaan ayah Adi sebagai abdi negara itu membuatnya dilanda rindu detik-detik kebersamaannya dengan sang ayah. Ia rasakan sedih dan pedih dalam diri. Ia berkecamuk dalam belenggu rasa yang majemuk. *** Angin sepoi-sepoi menjelma menjadi bara sutera, amat lembut tetapi membakar kulit dengan jayanya. Matahari menantang dunia dengan mematri diri di ubun-ubun para insan. Panasnya menggelegar, menjalar ke seluruh alam. Di tambah lagi asap buangan dari hasil knalpot kendaraan kota ikut menyuarakan pemanasan global.

Adi tetap menerjang panas di tengah padatnya lalu lalang pejalan kaki di trotoar Kota Bandarlampung. Sebenarnya ini bukan jam pulang sekolah Adi seperti biasa, tetapi adanya rapat guru membuat seluruh siswa SMP Tunas Jaya dipulangkan lebih cepat.

Adi gerah, tetapi gerah itu bukan karena berjalan di tengah hari. Adi kebal dengan gerahnya badan, tetapi ia rawan dengan rasa gerah hatinya, gerah hati yang timbul lagi seperti pagi tadi.

Dor! Tiba-tiba hening di pikiran Adi buyar ketika mendengar suara pistol yang dilayangkan ke udara, pertanda memerintahkan untuk berhenti. Dua pria beratribut polisi tampak mengejar seseorang bertopeng hitam membawa senapan, seorang penyelundup senjata api ilegal.

Itu ayah, gumam Adi tersadar setelah

SI

RA

ST

ILU

meneliti salah satu polisi bertubuh tegap agak besar tersebut. Adi berlari kecil mengikuti ayahnya. Ia sampai di sebuah rumah tua tak berpenghuni. Ia melihat ayahnya di dalam dan langsung menghampiri ayahnya. ”Adi, ngapain kamu di sini?”, tanya Hendra yang nampak panik. ”Siapa orang yang Ayah kejar tadi?”, ucap Adi. ”Ini anakmu, Hendra?”, tanya salah satu polisi. ”Adi, Ayah sedang bertugas jadi sekarang kamu pulang. Di sini berbahaya.” ”Tapi siapa orang itu? Kenapa dia membawa senjata?”

Tiba-tiba pria bertopeng itu datang dengan menyodorkan pistol api ke arah Adi, ayah, dan seorang polisi yang bersama Hendra tadi. ”Turunkan senjata kalian!”, perintah pria tersebut. Kedua polisi itu langsung menurunkan senjata mereka perlahan-lahan dan langsung mengangkat kedua tangan mereka.

Penjahat itu memicingkan mata ke arah Adi sesekali. Adi merasa dirinya terancam.

Dengan kejutan, ia berusaha lari. Namun senapan penjahat itu langsung menembakkan peluru ke arah Adi. ”Adi!” *** Mata Adi terbuka. Pandangannya kabur namun perlahan kembali tampak nyata. Di sekelilingnya terdapat dinding bercat putih polos. Di tangannya terpasang infus. Ia terbaring di rumah sakit. ”Kenapa saya ada di sini?”, ucap Adi. ”Kamu sudah bangun, Adi?”, tanya Doni, teman Ayah Adi. ”Ayah saya mana, Om? Kenapa Saya di sini? Di mana penjahat tadi?” ”Ayah kamu ....” ”Ada apa dengan Ayah saya?”, tanya Adi yang mulai ketakutan. ”Ayah kamu dirawat di ICU. Dia tertembak saat berusaha menyelamatkan kamu dari peluru penjahat tadi.”

Adi kaku. Tanpa lama berselang, tubuhnya sontak tanpa sadar melepaskan infus di tangan dan bangkit dari tempat tidur. Ia berlari menuju tempat di mana ayahnya dirawat. Ia melihat ayahnya terbaring lemah sambil memejamkan mata. Selang sebagai alat bantu pernapasan terpasang di hidung sang ayah semakin membuat Adi berkecamuk. ”Kamu jangan khawatir, Adi. Ayah kamu sudah melwati masa kritis. Peluru yang bersarang di punggungnya sudah berhasil dikeluarkan,” ujar Doni. ”Penjahat itu, penjahat itu lari?”, tanya Adi. ”Penjahat itu sudah ditangkap oleh pihak kepolisian.”

Adi memandang ayahnya amat dalam.

Air matanya terjun, menumpahkan segala tekanan akan rasa penyesalan dalam dada.

Doni mendekati Adi. Ia menepuk pundak Adi sebagai isyarat untuk tenang dan jangan merasa menyesal. ”Ayah kamu banyak cerita tentang anak tunggal sekaligus jagoannya. Dia bilang anaknya yang bernama Adi itu pintar di sekolah, rajin belajar, tekun, rajin beribadah, dan tangguh,” ujar Doni.

Adi berhenti memunggungi Doni. ”Ayah saya berkata begitu?”, tanyanya. ”Hendra itu sahabat saya, Adi. Jadi kami selalu bertukar cerita tentang kehidupan kami. Tetapi Hendra selalu membicarakan kamu.” ”Ternyata Ayah saya masih ingat dengan saya. Saya pikir Ayah hanya sibuk dengan pekerjaannya saja.” ”Kamu harus tahu, Adi. Ayah kamu tidak pernah sekali pun melupakan keluarganya, apalagi kamu. Kami sebagai seorang polisi, seorang abdi negara, punya kewajiban melindungi keamanan masyarakat dan untuk semua itu kami terpaksa harus mengorbankan waktu kami bersama keluarga, seperti ayahmu yang terpaksa ingkar dengan janjinya terhadap kamu.”

Adi tertegun mendengar penjelasan Doni.

Ia semakin dililit rasa penyesalan. Air matanya semakin menjadi. Rasa kecewa yang selama ini rasakan rupanya tidak memiliki alasan yang jelas. *** Hendra sudah sembuh dan dapat kembali ke rumah. Adi dan ibunya mendampinginya pulang ke rumah. Doni mengantar mereka.

Setelah sampai, Doni bertamu selama beberapa menit lalu kembali pulang. ”Ayah istirahat saja,” ujar Adi lalu masuk ke kamar. ”Adi, kamu masih marah dengan Ayah?”, tanya Hendra.

Adi merapatkan bibirnya dan masuk ke kamar mengacuhkan Hendra.

Di kamar, Adi kembali menyesali rasa kesal yang selama ini ia tanam. Di kursi tempat ia belajar, ia menuliskan rasa sesalnya.

Ia tumpahkan semua dalam balutan katakata. Rantai kata untuk ayahnya, Hendra. *** Masih pukul 2 pagi. Jago merah di kompleks perumahan sudah terjaga seperti Hendra yang sudah siap untuk kembali menjalankan kewajibannya. Di depan cermin, Hendra berdiri dengan atribut kepolisian melekat di seragamnya. Pandangan Hendra terhenti pada sebuah surat di samping topi tanda profesinya tersebut. Ia mengenal tulisan di kertas itu, tulisan Adi. ”Ayah. Aku ingin menyatakan rasa yang selama ini aku tanam dan sekarang aku menyesalinya. Maaf. Aku sadar bahwa sebagai abdi negara, kewajibanmu untuk mengayomi negeri ini sangatlah besar dan aku terlalu menuntutmu tentang hak. Kini jangan khawatir, Ayah. Aku tidak akan pernah marah padamu. Aku sudah dewasa. Kau bilang aku jagoanmu, jadi aku akan menjadi seorang yang tangguh karena aku adalah anak seorang Pahlawan. Lewat rantai kalimat ini, aku ingin berkata bahwa aku bangga padamu.

Aku bangga telah lahir sebagai putra seorang kusuma bangsa nan perkasa.”

Tangan Hendra bergetar membaca surat tersebut. Spontan air mata meluncur ke pipi. Hendra menuju kamar Adi. Seperti hari-hari yang termakan detik kehidupan sebelumnya, Hendra menyaksikan Adi tertidur pulas. Ia duduk di samping putranya itu. Ia mengecup kening Adi. ”Terima kasih, Anakku,” bisik Hendra, lalu keluar dari kamar Adi. (*)

Ulasan Kelogisan dan Kewajaran Oleh: Evi Mahakastri PADA hakikatnya, Aristoteles (dalam Luxemburg, 1996) menyatakan bahwa pengarang tidak semata-mata menjiplak kenyataan, namun menciptakan sesuatu yang baru. Sastra tidak hanya merefleksikan realita, tetapi juga merefleksikan apresiasi untuk menyimak kehidupan itu sendiri.

Inilah yang ingin disampaikan siswa SMA Negeri 2 Bandarlampung ini. Dia berusaha merefleksikan realita yang ada berdasarkan hasil pengamatan dan imajinasinya.

Cerpen yang ditulis I Gusti Putu Arya Tirta Permana berjudul ’’Subuh dan Rantai Kalimat di Kertas” kaya akan gaya bahasa.

Arya Tirta terlihat sudah mampu berimajinasi dengan baik yang dituangkan dalam aneka gaya bahasa pada karyanya. Contoh gaya bahasa yang digunakannya dapat dilihat pada beberapa kalimat berikut ini. Adi selalu bercengkrama dengan Tuhan lewat teman karib-Nya itu; Bukan hanya Adi, semua orang yang melihatnya pasti akan goyah mencium aroma pagi ini; ... juga pada kursi kosong di hadapannya yang setiap hari dingin tak bernyawa tanpa suara lirih napas acap kali ia sarapan; Angin sepoi-sepoi menjelma menjadi bara sutera, amat lembut tetapi membakar kulit dengan jayanya; Matahari menantang dunia dengan mematri diri di ubun-ubun para insan.

Arya Tirta pun telah pandai menyajikan latar cerita yang mendukung unsur-unsur lain dalam karyanya. Penyajian latar yang cukup apik tampak pada kutipan Adi tetap menerjang panas di tengah padatnya lalu lalang pejalan kaki di trotoar Kota Bandar Lampung. Sebenarnya ini bukan jam pulang sekolah Adi seperti biasa, tetapi adanya rapat guru membuat seluruh siswa SMP Tunas Jaya dipulangkan lebih cepat. Adi gerah, tetapi gerah itu bukan karena berjalan di tengah hari. Adi kebal dengan gerahnya badan, tetapi ia rawan dengan rasa gerah hatinya, gerah hati yang timbul lagi seperti pagi tadi.

Sayangnya, cerpen yang dibuat Arya Tirta kali ini tampak masih mentah, kurang mendalam, dan kering. Ada beberapa hal yang perlu digarisbawahi, misalnya gaya bercerita yang lugu dan lurus. Jalinan peristiwa dalam cerpen itu mengalir datar dan lurus tanpa konflik-konflik kejiwaan yang berarti. Letak kelemahan tampak pula pada kelogisan cerita, penokohan yang tampak datar, serta dialog para tokohnya belum mencerminkan usaha mendukung alur cerita.

Faktor kelogisan dalam karya sastra perlu adanya. Logika yang ada pada cerpen Arya Tirta ini belum menimbulkan rasa gereget yang berarti. Pada awal cerpen digambarkan tokoh anak usia SMP (Adi) namun di akhir cerita Adi mengangap dirinya sudah dewasa. Dalam ceritanya dikisahkan bahwa tokoh Adi merasa kecewa terhadap ayahnya yang sibuk dengan urusan kantor. Akan tetapi, belum ada konflik batin yang bisa menunjukkan seperti apa kekecewaan Adi terhadap ayahnya, tidak disebutkan seperti apa janji sang ayah kepada Adi jika tidak sedang ada di rumah, dan tidak disebutkan seperti apa polah sang ayah sehingga menyebabkan kesedihan Adi semakin mendalam.

Memang logika dalam sastra tidak dapat disamakan dengan logika yang ada dalam kehidupan sehari-hari meskipun bersumber dari kehidupan sehari-hari.

Persoalan logika ini adalah salah satu unsur yang penting seperti halnya alur, tema, dan jenisnya. Tentu saja apa yang diceritakan berlandaskan argumentasi objektif. Sebuah cipta sastra walaupun mengandung keabsurdan tetap harus logis dan tidak menghindar terlalu jauh dari kewajaran. Tanpa kewajaran, cipta sastra akan terasa pincang dan tentu saja

apa yang diceritakan menjadi tidak logis.

Tanpa kelogisan dan kewajaran yang bersifat umum, akan terasa pengarang hanya sekadar bermain kata-kata agar ciptaannya diakui sebagai cipta sastra.

Pada kutipan cerpen berikut ini kita akan menemukan kesalahan yang mungkin tidak disadari oleh siswa SMAN 2 Bandarlampung ini. ”Masih pukul 2 pagi. Jago merah di kompleks perumahan sudah terjaga seperti Hendra yang sudah siap untuk kembali menjalankan kewajiban.

Penggunaan ungkapan jago merah dalam kalimat tersebut tampaknya tidak pas karena makna ungkapan jago merah menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah api kebakaran. Alangkah baiknya bila ungkapan jago merah diganti dengan ungkapan yang lain misalnya ayam jantan.

Selain tentang substansi cerpen, ada beberapa kelemahan lain pada naskah asli yang dikirimkan ke redaksi SMS, yaitu dalam penulisan kata ganti orang ketiga.

Menurut Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia, penulisan kata ganti orang ketiga tidak perlu memakai huruf kapital.

Kesalahan tersebut terlihat pada kutipan berikut ini. Pekerjaan Ayah Adi sebagai abdi negara itu membuatnya dilanda rindu detik-detik kebersamaan dengan sang Ayah. Kata Ayah pada kalimat tersebut merupakan kata ganti orang ketiga dan seharusnya ditulis dengan huruf kecil.

Selain itu, cara penulisan kutipan langsung juga menjadi persoalan, kurangnya penulisan tanda baca koma (,) dan penulisan huruf kapital yang selalu berulang. Misalnya, ”Siapa orang yang Ayah kejar tadi?”Ucap Adi. Penulisan kutipan langsung tersebut seharusnya menjadi ”Siapa orang yang Ayah kejar tadi?”, ucap Adi. Kemudian contoh lain, ”Ada apa dengan Ayah saya?”

Tanya Adi yang mulai ketakutan. Seharusnya ditulis menjadi ”Ada apa dengan ayah saya?”, tanya Adi yang mulai ketakutan.

Bisa dikatakan memang menulis cerpen tidak semudah membalikkan telapak tangan sebab menulis cerpen memerlukan ketekunan khusus serta menuntut banyak waktu. Ketekunan berlatih, ketekunan memahami lingkungan, dan ketekunan membaca sangat diperlukan untuk mencipta sebuah karya sastra. Baiklah Arya Tirta, beberapa kekurangan karyamu di atas tidak boleh membuatmu berputus asa dan jangan sampai membunuh kreativitasmu. Hendaknya tetap bersemangat menulis dan tekun berlatih. Semoga dengan ketekunanmu semakin dahsyat pula karya yang diciptakan. Semangat. (*) *)Pegawai Kantor Bahasa Provinsi Lampung

RUBRIK ini terselenggara berkat kerja sama Radar Lampung dan Kantor Bahasa Lampung sebagai upa ya mendukung Gerakan Literasi Nasional.

Sastra Milik Siswa (SMS) berisikan cerpen dan puisi karya siswa SMP—SMA/penulis pemula di Provinsi Lampung.

Siswa dapat mengirimkan cerpen maupun puisi ke alamat Pos-el: sastramiliksiswa.kbpl@gmail.com. Panjang cerpen maksimal delapan halaman kertas ukuran A4, spasi dua atau 10.000 karakter.

Untuk puisi, siswa mengirimkan minimal lima (5) judul puisi. Jangan lupa naskah yang dikirim disertai identitas diri dan asal sekolah. Sastrawan Lampung serta guru bahasa dan sastra dapat berpartisipasi untuk mengulas karya yang akan dimuat.

Pengasuh: Yanti Riswara, Ratih Rahayu, Hasnawati Nasution, Roveneldo, Wirahadikusumah.

SASTRA

17

MINGGU, 27 AGUSTUS 2017

Kumpulan Puisi Faustina Hanna

Buku Biru

/1/ Rembulan akhirnya memutuskan berenang bersama kata-kata paling manis yang kutulis pada halaman buku biru, tepat malam mendung ini. Belumlah kukirimkan kepada alamat yang membuat gelap makin mendidih. Pori-pori kasar sang rembulan nampak berkisaran mengepung pori-pori lembut sang kata. Pertengkaran pun jadi tiada terelakkan.

Tentang perlengkapan tidur, tentang momentum cinta yang melunak dan terpaksa tertunda, malam ini.

Bogor

- Puncak suara gesekan rem dan laju gesit kendaraan makin terdengar tajam, terlalu lama, mereka jadi lupa cara mendesis −terkadang mesti mengekang lapar, mesti bergerak melata di antara macet, udara yang selalu saja dingin. datanglah setiap mendekati, dan memasuki hari libur. aku senang berkhayal mereka ini seperti selang-selang besi yang memanjang dari jakarta. percayalah; sepanjang perjalanannya apa saja dapat disinggung oleh pinggul waktu yang lapang : pikiran yang mengunci, mengasingkan kegalauan gedung-gedung

hmm Magnus, satu dekade musim luka berlalu cantik. pada tepi bahumu

/3/ Hingga tiba saat aku memutuskan membenamkan buku biru pada kedalaman keranjang sampah yang belum juga siuman dari pingsan kedua −seperti tengah berupaya beralih dari bentuk lingkaran ke segi empat pada bagian mulutnya. Sebab aku sungguh jadi muak ketika mesti terlelap dengan perlengkapan tidur yang belum juga lengkap.

Dan penolakanmu dengan berpuisi, di ujung telepon, malam ini.

Bukan Jakarta

ILUSTRASI

Melrimba Garden-Bogor, 2013

Masa Lalumu, Magnus Jika dahulu kau telah begitu berani meletakkannya pada malam, maka mestilah penyesalan yang terlambat tiba di pintu rumah (di penghujung gang O sebelah kiri itu) saat desember sepi jadi berhatihati merapat, yang tiada sanggup jujur, malahan bersembunyi pada dasar pot kembang matahari, yang akhirnya tertimbun jua longsor bulan −bulan berwajah serupa buah kenari kupikir mestilah mengabarimu detik ini juga, bahwa: garing nadinya tengah bersekutu dengan jari-jemari pengetuk hujan. agar leluasa air jernih itu ikhlas turun, untuk mencuci tuntas pangkal tidurnya yang rupanya hingga kini masih mengunci keras paras klasikmu.

/2/ Aku tetap bergeming, lalu memutuskan menjauhi sebuah mopit. Begitu bosan, di hadapan cermin lusuh yang warnanya takkan pernah sekeruh susu madu kesukaanku. Dan supaya tampil berjasa, kau acap kali membakar kantuk bersama bau hujan yang telah basi, lalu melapor kepada saudagar tua panutanmu itu. Tentang aku yang sesekali menyisir perlahan helai rambutku, memilin lembut ujungujungnya, menambahkan kisah-kisah yang kini telah terlampau jauh dari romantis, pada halaman baru dari buku biru.

ILUSTRASI

bertingkat yang berkarut, sesuara yang betah mengendapi bubukbubuk baru pepohonan tepi jalan, atau etalase dengan meja, kursikursi kosong berbanjar -siap bercengkerama bersama pengunjung di suatu tempat peristirahatan yang akan segera dibuka tak perlu tergesa-gesa, kuhirup perlahan aroma khas dari peralihan suhu ini, ada perasaan sedemikian segar, yang disempurnakan oleh selaput-selaput basah −yang berupaya menyambung garis-garis hujan yang patah− di atas bebatuan sungai, yang tiada pernah ingin kutahu muaranya. aku tiada bercakap, hanya diam. berkali-kali diam. mencari, dan memandang lekat puncakmu, sebab bisa jadi segala ini bukanlah perjalanan, dan ingatanku yang pertama, untuk kelak menetap di jantungmu, bogor...

Anak kecil itu membelakangi Langit sendu yang belum jadi Sempurna di layar ponselnya Sungut-sungutnya lebih merimaskan dan menyakitkan Telinga orang tuanya, dibanding Air mata yang entah alasannya apa Mesti dikirimkan dari suatu kebun teh

ILUSTRASI

agaknya aku masih belum bisa berhenti memuja mawar merah berduri. pada bibirmu Magnus... teramat disayangkan. merah... (merah itu telah menjelma hitam, yang teramat pekat) dan biar ia undang kembali sesuara yang telanjur indah dari masa silam, untuk sekadar pastikan kau bakal bergegas menguburnya. akh! bosannya mesti bertingkah seperti puisi, berkali-kali menampung lembab rokokmu di muka pintu yang memuntahkan buku-buku kesukaannya, segenap bujuk rayu, dan darah yang selalu dikentalkan oleh abu −abu masa lalumu Magnus 2012

Seketika saja pendengaran hatiku merapat Menembus Jantung bibir mereka Bahwa nyatanya tidak akan pernah ada Peta, denah Jakarta Terbentang pada langit Apalagi tanah di kota ini Tidak ada lembaran undangan Dengan aroma ringan lemon Yang semakin lembut dan manis Jika dinantikan Tidak ada demam sebelum pernikahan Putri sulung yang begitu mengharukan

2013

ILUSTRASI

Ruang Dapur

Namun, lagi-lagi. Ini bukan Jakarta...!

Bukan Jakarta

Mendadak aku diminta ayah menyebutkan ruang mana yang paling kucemaskan, dari satu rumah mungil kami ini.

Secepatnya, tanpa sulit berpikir panjang, aku memilih, ”ruang dapur, yah...” selama 26 tahun aku selalu merasa dihantui beberapa kecemasan, yang lebih sering kusembunyikan kemudian di antara jemuran kaus kaki baru ayah yang sulit kering.

Seperti pintu berat dapur yang hanya mau menutup sempurna, saat seisi rumah telah tertidur nyenyak.

Kedua jarum jam dinding yang bergantian demam dengan sendirinya, karena diawasi sepanjang hari oleh perempuan penyihir waktu yang bersuara duri.

Ia amat senang menjadikan gemulai anting-antingku sebagai incarannya. Perempuan penuh dendam. berkali-kali melemparkan pisau sayur ke arahku, setiap kali aku tampak berdiri untuk mengecilkan volume keras suara lelakinya pada sebuah drama korea televisi.

Aku ingat, sewaktu dulu ayah jadi terpaksa menerima, dan menampung televisi itu di dalam rumah ini.

Serupa bagian hatinya ketika kehilangan keyakinan diri. −bagian hati ayah yang paling sedih ”sesungguhnya... perempuan itu yang sudah memasak sejarah bagi rumah kita,” kata ayah tegas kepada anak-anak, dengan mata berkaca-kaca. (terkadang seperti tengah bercerita tentang seorang istri)

2013

2013

Hingga perlahan dawai gitarku Terasa amat dekat berdampingan Dengan tepi daguku Aku tersenyum tipis pada Syair lagu yang tiba-tiba terhenti Dan dengan sendirinya langit sendu itu Semakin nampak seperti rak buku Yang sungguh-sungguh kosong (Di mana segala isinya yang ditugaskan untuk selalu biru Dan bersusun?)

Hanya tinggal sinar mataku Yang berani berangkat kini Mencari pola kerucut matahari Yang tinggi Dan sesuara kota yang akan kurindui Selamanya

PRESTASI

18

MINGGU, 27 AGUSTUS 2017

PROFIL Nama TTL E-mail Kuliah/Pekerjaan

: Fadlan Satria : Bandarlampung, 8 September 1993 : fadscrab@gmail.com : Jurusan Agribisnis Universitas Lampung Founder and Chief Executive Officer Just Speak Indonesia

Orang Tua Ayah Ibu

: : Sudirman : Maisari A.H.

BEASISWA: Saat short course program (Young SouthEast Asian Leaders Initiative) di Hawaii, Mei 2017.

PRESTASI : 1. Penerima penghargaan Young Leaders for Indonesia (YLI) National Wave 8 (60 pemuda berprestasi tingkat nasional) oleh YLI Foundation 2016, Jakarta.

2. Finalis of lomba pidato se-Sumatera 2016 oleh EEC Unila, Lampung 3. Penerima beasiswa studi singkat di Amerika Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) on Environmental Issues 2015, Hawaii, USA. 4. Juara 3 lomba Scrabble “The 2014 Asian English Olympics” oleh Bina Nusantara English Club, Jakarta 5. Perwakilan Fakultas Pertanian, Unila dalam International Summer Camp 2014 di Robinson Forest, Appalachian Center, Kentucky, USA. 6. Delegasi Indonesia dalam Nusantara Leadership Camp 2014, Putrajaya, Malaysia.

7. Penerima penghargaan pemuda daerah berprestasi dari Bupati Tulangbawang Regency 2014, Tulangbawang, Lampung.

8. Penerima penghargaan mahasiswa berprestasi non-akademik oleh Rektor Universitas Lampung dalam Dies Natalis Universitas Lampung yang ke-49, 2014, Lampung.

9. Juara 1 Indonesia Scrabble Challenge 2013 oleh Indonesia Scrabble Federation, Mercubuana University, Jakarta.

10. Delegasi Indonesia dalam World Scrabble Championship (Kejuaraan scrabble terbesar di dunia) 2013, Praha, Czech Republic PENGALAMAN BERBICARA Public Seminars, Trainings and Coaching Clinics 1. Pembicara di Public Speaking training 2017, HMJ Komunikasi Unila, Lampung 2. Pembicara di English League Scrabble Coaching Clinic, IT&B English Warrior, Medan 3. Pembicara di Motivation Training (Agriculture English Festival) 2016, HIMASEPERTA, Lampung 4. Pembicara di Teachers’ Conference 2016, Tunas Mekar Indonesia, Lampung 5. Pembicara di Motivation Seminar 2016, English Student Association IAIN Raden Intan, Lampung 6. Pembicara di Scrabble Coaching Clinic 2016, SMA Bukit Asam, Muara Enim 7. Pembicara di Leadership Training (Negotiation and lobbying Skills) 2015, HMJ Ilmu Pemerintahan Unila, Lampung 8. Pembicara di Inspirational Talk 2015, AIESEC Unila, Lampung 9. Pembicara di Scrabble for Teachers and Students 2015, Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP), Lampung 10. Pembicara di International Youth Water Justice Summit 2014, University of Kentucky, USA 11. Pembicara dalam Just Speak Roadshow ke beberapa Universitas dan sekolah di Lampung sejak 2015 - sekarang (termasuk Universitas Lampung, UBL, IAIN, SMA Al-Kautsar, SMA Al-Azhar, SMAN 9, SMAN 5, SMAN 14, etc)

Kolektor Puluhan Piagam Kejuaraan Bahasa Inggris Bidang Scrabble BANDARLAMPUNG - Tampan, muda, dan berprestasi. Itulah gambaran Fadlan Satria. Yup, mahasiswa Universitas Lampung ini namanya sudah tak diragukan lagi dalam kejuaraan bahasa Inggris, khususnya di bidang scrabble.

Lebih dari 50 piagam berhasil diraihnya. Bahkan, ia merupakan pemegang gelar master dalam dunia scrabble berdasarkan predikat World English Scrabble Players Association (WESPA) pada tahun 2014 asal Indonesia.

Putra sulung pasangan Sudirman dan Maisari AH ini juga merupakan founder Just Speak Indonesia, sebuah wadah pengembangan bahasa Inggris di Lampung yang berhasil menelurkan para pemuda yang sukses dalam berbagai kejuaraan dan kegiatan mulai tingkat regional, nasional, hingga Internasional.

Namun siapa sangka, terlepas dari prestasi yang ia raih dan juga kesuksesannya saat ini, Fadlan pernah mengalami masa-masa sulit. Berlatarbelakang dari keluarga dengan ekonomi menengah kebawah, ia sempat tinggal di pelosok Tulangbawang selama 5 tahun, sebelum memutuskan untuk tinggal bersama neneknya di Kota Bandarlampung dan mendapatkan pendidikan yang lebih layak.

Namun, hal ini yang justru

WAKIL INDONESIA: Fadlan ketika mewakili Indonesia dalam World Scrabble Championship (kejuaraan scrabble bergengsi dan terbesar di dunia) di Praha, Desember 2013.

PENGHARGAAN: Saat menerima piagam penghargaan usai menyelesaikan short course program Young SouthEast Asian Leaders Initiative (YSEALI) di Washington DC, Amerika Serikat, Juni 2017.

membuat Fadlan seperti saat ini.

“Dulu tuh susah banget, dan lingkungan di Tulangbawang nggak cocok untuk aku. Karena serba terbatas. Karena emang tinggal di pelosok. Padahal, saat itu aku benar-benar haus akan ilmu dan pingin maju,” kenangnya.

Awal mula mekhanai kelahiran 8 September 1993 ini mengenal Bahasa Inggris saat duduk di bangku SMP dan pindah ke Bandarlampung. “Awalnya ortu (orang tua) nggak mengizinkan saat aku mau pindah ke Bandarlampung. Tapi karena nenek meyakinkan, ya akhirnya diizinkan.

Bahasa Inggris se-Kota Bandarlampung dan berhasil masuk 10 besar.

“Waktu itu ada moment dimana guruku memuji kemampuanku dalam berbahasa Inggris. Jadi buat semangat. Tapi, aku tuh emang nggak suka ngomong, jadi ya lebih fokus ke Scrabble aja,” katanya.

Ketertarikan Fadlan pada Bahasa Inggris pun berlanjut, saat ia duduk di bangku SMA, tak kurang dari 50 kali ia turun mengikuti berbagai kompetisi scrabble, 30 piala dan medali berhasil ia hasilkan. Salah satu prestasi bergengsi yang ia dapatkan semasa SMA adalah membawa nama Indonesia di

Pas masuk sekolah SMP di Bandarlampung aku tuh benarbenar baru kenal komputer dan bahasa Inggris. Ya, karena di Tulang Bawang pada saat itu nggak dipelajari,” cerita Fadlan.

Saat SMP, Fadlan merupakan tipe anak yang introvert dan pemalu. Namun, karena semangat dari gurunya membuat ia akhirnya mulai membuka diri dan mengikuti berbagai macam perlombaan. Tak tanggung-tanggung, setelah belajar dengan susah payah mengejar ketertinggalan, setahun setelahnya Fadlan mewakili sekolahnya, SMPN 8 Bandarlampung di olimpiade

kompetisi Scrabble Internasional tingkat SMA yang diselenggarakan di Malaysia.

Prestasi ini membawanya mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Pertanian Universitas Lampung.

Tak berhenti hanya disitu guys, pada tahun 2013, Fadlan terpilih mewakili Indonesia di ajang World Scrabble Championship. Fadlan berhasil menduduki peringkat ke-75 dunia, yang mana merupakan salah satu prestasi tertinggi bagi Indonesia di ajang World Scrabble Championship yang diselenggarakan di Praha, Republik Ceko. “Dari

ratusan negara, aku dapat peringkat ke-75 itu luar biasa bangga dan senang loh,” ucapnya.

Fadlan yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa English Society di kampusnya, juga mulai menjadi pelatih scrabble di berbagai sekolah juga institusi di Lampung.

Ia juga mendirikan Lampung Scrabble Community pada tahun 2012.

Tidak puas sampai disitu, karena ingin memberikan kontribusi lebih pada Lampung juga Indonesia.

Pada 2014 Fadlan mendirikan tempat kursus Bahasa Inggris bernama Just Speak Indonesia sebagai wadah berkumpulnya anak muda Lampung yang tertarik pada Bahasa Inggris. “Banyak anak-anak muda di lampung yang nanya gimana bisa berbahasa Inggris, akhirnya ya aku punya ide buat Just Speak,” terangnya.

Kini Just Speak sudah melahirkan ratusan siswa-siswi yang mahir berbahasa Inggris. Bahkan beberapa diantaranya berhasil meraih prestasi baik ditingkat regional, nasional, dan internasional. Tentu ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Fadlan. Saat ditanya tim zetizen lampung tentang rencana kedepan, Fadlan mengatakan bahwa ia ingin membuat blog atau channel YouTube untuk dirinya bisa berbagi ilmu dengan banyak orang. (snd/c1/kyd)

Radio Suara Bhakti

Z RADIO 99,2 FM

MENTARI

MINGGU, 27 AGUSTUS 2017

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

19

Kunjungan ke penangkaran rusa.

Ketua Yayasan Baitul Jannah Ir. Hi. Sugirianto, M.M., Kepala TK IT Ani Sahanah, S.E., M.Pd.I., Ketua Komite TK Dwi Anggraini, S.Si., dan Lurah Kemiling Raya Koryati, S.E. foto bersama para siswa usai bakti sosial.

TK IT Baitul Jannah Tanamkan Nilai Sosial sejak Dini

Siswa TK IT Baitul Jannah juga aktif dalam program polisi sahabat anak.

Siswa TK IT Baitul Jannah saat melakukan manasik haji.

Ketua Yayasan Baitul Jannah Sugirianto mendampingi para siswa saat menyerahkan paket sembako kepada masyarakat kurang mampu.

BANDARLAMPUNG – Siswa Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu (TK IT) Baitul Jannah membagikan sedikitnya 150 paket sembako kepada kuli bangunan, driver, petugas kebersihan (OB), satpam, dan masyarakat sekitar Yayasan Baitul Jannah, minggu lalu. ’’Ini kegiatan rutin kami. Karena memang di TK IT Baitul Jannah, program berbagi menjadi salah satu prioritas kami. Ini merupakan salah satu upaya untuk menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial kepada anak-anak,’’ terang Kepala TK IT Baitul Jannah, Ani Sahanah, S.E., M.Pd.I. Menurutnya, pada program berbagi kali ini pihaknya mengambil momentum hari raya qurban. Karenanya, pihak sekolah menghimpun 150 paket sembako dari wali murid.

Ketua Yayasan Baitul Jannah Ir. Hi. Sugirianto, M.M. menambahkan, kegiatan sosial merupakan salah satu upaya yayasan dalam membentuk pribadi anak yang peduli dan empati.

Menurutnya, nilai-nilai yang ditanam-

kan kepada anak-anak adalah bersyukur kepada Allah SWT dengan cara berbagi. ’’Kepada anak-anak ini kita sampaikan Firman Allah, Barang siapa bersyukur akan nikmat-Ku maka akan Ku tambah dan mereka akan bertambah nikmatnya.

Kami yakin dengan karakter yang peduli, kelak anak-anak ini akan menjadi pemimpin yang baik,” yakinnya.

Kegiatan sosial yang rutin dilaksanakan Baitul Jannah diapresiasi oleh Lurah Kemiling Raya Koryati, S.E. ’’Kami bangga sekolah ini memiliki tingkat kepedulian sosial yang tinggi. Alhamdulillah 10 warga kita mendapatkan beasiswa murni dari TK-SMA di Baitul Jannah,’’ ujar dia.

Senada disampaikan ketua Komite TK IT Baitul Jannah, Dwi Anggraini, S.Si. Dia menyambut baik kegiatan tersebut. ’’Kami berharap pendidikan ini akan membekas hingga mereka dewasa,’’ harap ibunda dari Anindya Dinda Kanaya tersebut.

Lebih jauh Ani –sapaan akrab kepala TK IT Baitul Jannah mengung-kapkan, tidak hanya fokus terhadap pembangunan

rasa kepedulian, TK IT Baitul Jannah juga mendidik anak agar lebih kreatif, salah satunya dengan melakukan kunjungan ke berbagai tempat.

Tidak hanya itu, TK IT Baitul Jannah juga melatih syaraf motorik kasar dan halus anak dengan berlatih musik dan drumband, berenang, dan aktivitas lainnya. ’’Ekskul drumband Baitul Jannah kerap menjuarai berbagai kejuaraan tingkat Provinsi Lampung hingga tingkat Nasional,’’ terang Ani –sapaan akrab kepaka TK IT Baitul Jannah.

Diantaranya, juara umum Drumband se-Provinsi Lampung dan mewakili daerah ke ajang nasional yang diselenggarakan Yayasan Al-kautsar tahun 2017. Lalu, juara I Drumband se- Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, dan Bekasi) tahun 2017, juara umum Drumband se-Sumbangsel 2017. (gie/c1/nui)

INSPIRASI

20

MINGGU, 27 AGUSTUS 2017

Sukses Berkat Dukungan Suami PEREMPUAN identik dengan PER sifat llemah, penakut, namun penuh kelembutan. Dalam penu keluarga, peran perempuan kelu sangat vital. Sebab di tangannya sang akan lahir anak-anak muda aka generasi bangsa. ge Sementara dalam dunia kkerja, jika dulu umumnya kkaum laki-laki memegang perananan sentral. Namun kini banyak perempuan hebat yang juga berperan besar dalam suatu organisasi. Baik pemerintahan maupun swasta.

Salah satu contohnya adalah Tri Isyani, anggota DPRD Mesuji. Wanita kelahiran Klaten, 10 Oktober 1967, ini mematahkan anggapan banyak orang bahwa perempuan itu lemah.

Perempuan yang masih terlihat cantik ini menyimpan segudang prestasi membanggakan dalam jejak karirnya. Selain sebagai anggota dewan Kabupaten Mesuji, ibu tiga K anak ini juga menjabat a sebagai Ketua partai Golkar se Kabupaten Mesuji hingga saat Ka ini. ini.

Ditengah padat kesibukanD nya m mengurus keluarga, masyarakat dan partai, sosok ramah syarak ini masih ma bisa menyempatkan diri untuk unt berbagi pengalaman kepada R Radar Lampung.

Tri menceritakan, men jauh sebelum menjadi waki wakil rakyat, dia adalah perintis salah satu taman tam kanak kanak (TK) di Desa Sidomulyo, Sidomuly Kecamatan Mesuji.

Tepatnya pada tah tahun 1989 hingga 2009.

“Saya sangat memp memperhatikan dunia pendidikan dan sangat sayang d dengan anak anak. Selain menjadi guru TK saya juga mendampingi suami untuk aktif berorganisasi berorganis di partai Golkar sebagai Ketua KPPG Kecama Kecamatan Mesuji karna suami Pimpinan Kecamatan pada 2002,” ungkapnya.

Seiring berjalannya berjalanny waktu, pada 2004 sang

Sangat Perhatian dengan Keluarga SEBAGAI anggota DPRD dan juga ketua salah satu partai politik di Kabupaten Mesuji, tak membuat Tri Isyani mengurangi perhatiannya kepada keluarga. Meski urusan pekerjaan dan partai diakui cukup menyita waktu.

Diungkapkan, sebagai politikus, dirinya sangat berkesan ketika bertugas di tengah-tengah masyarakat. Sebab, kata dia, dituntut benar-benar bisa membagi waktu dan perhatian antara keluarga dan menjadi seorang anggota DPRD. Di tengah kesibukan tugas, dia tetap selalu meluangkan waktu yang berkualitas untuk keluarganya. “Saya

memposisikan diri tetap sebagai ibu rumah tangga di dalam keluarga.

Tetapi selalu tuntas dalam tugas pekerjaannya. Intinya saya sangat memperhatikan keluarga saya tanpa menelantarkan pekerjaan utama saya,” tegas nenek tiga orang cucu ini.

Selain itu, dia sangat terkesan selama bertugas menjadi wakil rakyat.

Karena tugas tidak hanya sebatas bertemu dan bertatap muka saja dengan rakyat. Namun langusung mendengarkan keluh kesah mereka.

“Disinilah saya merasa lebih dekat dengan masyarakat dan bersentuhan langsung ke masyarakat,” jelasnya. (muk/c1/wan)

suami menjadi Kepala Desa di Desa Sidomulyo, Kecamatan Mesuji yang saat itu masih menjadi bagian dari Kabupaten Tulangbawang.

“Otomatis saya juga menjadi ibu PKK di tingkat Desa,” ujarnya.

Tri merupakan sosok yang tidak bisa diam alias selalu aktif. “Disitu saya memulai lagi untuk membangun karir. Kemudian di tahun 2009 saya didorong oleh masyarakat untuk mencalonkan diri menjadi wakil rakyat.

Alhamdulillah berkat dukungan suami dan masyarakat saya bisa mendapatkan amanah dan bisa terpilih menjadi wakil rakyat,” tuturnya.

Saat ini, Tri hanya hidup berdua dengan sang suami yang saat ini masih menjadi kepala Desa di tempat mereka tinggal.

“Saya punya tiga anak perempuan. Yang pertama telah menikah dan menjadi PNS di Badan kepegawaian dan Diklat Daerah BKDD Kabupaten Mesuji. Sedangkan yang kedua menjadi salah satu guru honor di SMP 3 Mesuji. Sedangkan yang nomor tiga masih menempuh pendidikan dan mondok di Kabupaten Lampung Selatan hingga saat ini. Jadi saya ya saat ini hanya hidup berdua dengan suami di rumah. Sebab anakanak sudah ada yang menikah dan masih ada yang menempuh dunia pendidikan,” tuturnya.

Dengan kesibukannya sebagai Ketua partai di Kabupaten Mesuji sekaligus sebagai wakil rakyat dan ditambah sang suami sebagai pemimpin di tingkat desa, otomatis Tri selalu sibuk.

“Ya dijalani saja. Tetapi kodrat saya sebagai kaum perempuan tetap dijalankan. Jadi saya ya harus menempatkan diri. Baik menjadi seorang istri atau pun seorang ibu dari anak-anak,” terangnya.

Sedangkan untuk urusan liburan atau pun waktu berkumpul dengan keluarga, dia selalu menyempatkan diri untuk buah hatinya dan suami.

“Walaupun anak yang terakhir masih menyelesaikan pendidikannya namun saya dan dia selalu sharing. Baik saya jenguk ke tempatnya menuntut ilmu maupun lewat telepon. Pasti saya sempatkan. Begitu juga dengan kedua anak saya yang sudah menikah dan juga kepada ketiga cucu saya. Perhatian akan selalu saya berikan kepada mereka,” bilangnya.

“Jadi di tengah kesibukan, saya akan tetap semaksimal mungkin memberikan perhatian kepada keluarga. Bagaimana pun saya yang melahirkan mereka. Begitu juga dengan cucucucu saya,” tandasnya. (muk/c1/wan)

FOTO-FOTO DOKUMEN PRIBADI

ABOUT HER Nama

: Tri Isyani

TTL

: Klaten, 10 Oktober 1967

Agama

: Islam

Alamat

: Sidomulyo, Mesuji, Lampung

Suami

: Winarno

Anak

1. Indah (PNS) sudah menikah 2. Anis (Guru Honor) sudah menikah 3. Amalia (masih SMA)

Pekerjaan

: Anggota DPRD Mesuji

Moto

: Berjuang tanpa putus asa dan memetik buah manis di kemudian hari

METROPOLIS MINGGU, 27 AGUSTUS 2017

04:45

Bukan Sekadar Berita!

R ADAR LAMPUNG

21

12:03 15:22 18:03 19:12 WWW.JADWALSHOLAT.ORG

Kualitas Tidur dan Berat Badan ORANG yang tidak mendapatkan jumlah tidur cukup cenderung mengalami kelebihan berat badan dan memiliki lingkar pinggang lebih besar. Hal ini menurut sebuah studi baru yang diterbitkan di PLOS ONE. Tapi apa yang tidak ditemukan dalam penelitian ini adalah kejutan nyata. Hasilnya tidak menunjukkan hubungan antara tidur yang buruk dan makanan yang kurang sehat. Dengan kata lain, skimping pada shuteye bisa menambah berat badan, meski tidak memicu kegemaran makanan bergula atau berlemak.

Penelitian ini melibatkan 1.615 orang dewasa di Inggris yang disurvei tentang pola tidur dan makanan normal mereka. Mereka juga memberikan sampel darah dan berat badan, lingkar pinggang, tekanan darah, kolesterol, gula darah dan fungsi tiroid mereka yang diukur.

Para peneliti ingin melihat berapa lama mereka tidur per malam akan memengaruhi tindakan kesehatan umum ini. Hasilnya, orang yang tidur sekitar 5,9 jam dalam semalam memiliki lingkar pinggang rata-rata 37,4 inci dan rata-rata BMI 28,6, sedangkan mereka yang rata-rata tidur 8,4 jam dalam semalam memiliki lingkar pinggang rata-rata 35,8 inci dan rata-rata BMI 27,1.

Setelah hasilnya disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, etnisitas, status sosial ekonomi dan status merokok, setiap jam tidur tambahan per malam dikaitkan dengan pengurangan lingkar pinggang 0,3 inci dan penurunan BMI hampir setengah poin. Tidur lebih pendek juga dikaitkan dengan kadar kolesterol HDL baik yang lebih rendah.

Kolesterol HDL dianggap protektif terhadap penyakit kardiovaskular (walaupun penelitian terbaru telah mempertanyakan hal ini) dan tingkat rendah dianggap sebagai faktor risiko untuk masalah jantung, terutama di kalangan orang muda.

Hubungan antara durasi tidur dan masalah kesehatan lainnya kurang jelas. Meskipun data menunjukkan bahwa tidur pendek dikaitkan dengan gula darah dan peradangan yang lebih tinggi serta fungsi tiroid yang lebih rendah, temuan ini tidak signifikan secara statistik.

Studi ini juga tidak menemukan hubungan yang signifikan antara durasi tidur dan kualitas diet, yang mengejutkan para periset.

Dalam sebuah penelitian 2016 di European Journal of Clinical Nutrition, orang yang tidur hanya lima setengah jam atau kurang per malam mengonsumsi rata-rata 385 kalori ekstra per hari daripada mereka yang tidur tujuh jam atau lebih.

Co-author Greg Potter, PhD, seorang peneliti di University of Leeds, mengatakan mungkin studi tersebut tidak memiliki cukup banyak orang untuk mendeteksi hubungan yang tidak baik antara durasi tidur dan diet. ”Mungkin juga orang tidak secara akurat melaporkan pilihan makanan mereka. Karena para peserta hanya disurvei pada satu waktu,” kata Potter, seperti dilansir laman Health dan JPNN (Grup Radar Lampung).

Penelitian ini hanya menawarkan sebuah snapshot dan tidak bisa menentukan bagaimana perubahan pola tidur bisa memengaruhi perubahan pola makan.

Tapi terlepas dari bagaimana tidur dan berat badan terkait, Potter mengatakan penelitian tersebut mendukung gagasan bahwa tidur tujuh hingga sembilan jam semalam, jumlah yang direkomendasikan oleh National Sleep Foundation, tidak hanya baik untuk kesehatan secara keseluruhan, tapi juga baik untuk manajemen berat badan. ”Temuan kami menunjukkan bahwa orang yang tidur dikisaran tujuh hingga sembilan jam ini cenderung tidak mengalami kelebihan berat badan dibandingkan mereka yang tidur kurang dari jumlah waktu yang tekah ditetapkan,” pungkas Potter.

Potter merekomendasikan agar orang menemukan pola tidur yang memungkinkan mereka terbangun secara alami di pagi hari. (jpg/wdi)

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

DIPERBAIKI: Jalan dua jalur perum BKP Bandarlampung adalah satu satu ruas jalan yang perlu mendapat perbaikan. Saat ini jalan tersebut tengah dalam proses perbaikan.

Berkas...

Kamis (24/8), pihaknya baru menerima berkas yang dikirim penyidik Satnarkoba Polresta Bandarlampung. Dari penelitian yang dilakukan oleh tim Jaksa Penuntut Umum (JPU). Pihaknya menyatakan penyidik telah melengkapi petunjuk kekurangan formil pada berkas Firman Affandy. ”Ya berkasnya sudah kita nyatakan lengkap ya, saat ini kita tunggu tahap duanya dari penyidik,” sambungnya.

Terkait pelimpahan tahap dua, Andi belum bisa memastikan kapan tersangka berikut barang bukti dilakukan. Sebab, itu merupakan kewenangan penyidik. Terkait apakah

Sambungan dari Hal. 24 nantinya Firman dilakukan penahanan, Andi menyerahkan sepenuhnya ke Jaksa Penuntut Umum yang memiliki kewenangan tersebut.

Lantas, apakah Firman Affandy bakal menjalani rehabilitasi? Kasipidum Andi Hendra Jaya mengutarakan pihaknya sejauh ini belum menerima rekomendasi. ”Sejauh ini belum ada rekomendasi ya apakah yang bersangkutan harus direhabilitasi,” kata dia.

Rencananya, pihaknya akan membuat berkas rencana dakwaan (rendak) untuk nantinya segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Tanjungkarang. Soal penunjukan

tim Jaksa Penuntut Umum, Andi mengatakan tidak ada yang spesial dalam perkara Firman Affandy yang notabennya merupakan hakim.

Sehingga tetap menggunakan jaksa penuntut umum Kejari Bandarlampung. ”Tidak lah, sama saja seperti kasus pidana umum lainnya. Ya secepatnya, mudah-mudahan pekan depan sudah kita limpahkan,” tuturnya.

Andi menjelaskan Firman akan dijerat dengan dua pasal yakni pasal 112 ayat 1 dan pasal 127 ayat 1 UU Nomor 35/2009 tentang Narkotika.

Dibagian lain, Kasatnarkoba Polresta Bandarlampung Kompol

Pemkot... ”Ini seperti bom waktu, akan berlanjut nantinya. Apalagi hanya anget-anget diawal, Pemkot harus niat dan komitmen untuk menyelesaikan masalah dan kejelasan ini,” sambung Dedi.

Sebenarnya, regulasi yang ada saat ini diperuntukan untuk perlindungan warga. Bayangkan, jika PT KAI tak membatasi jarak. Bandarlampung bisa saja sama penampakannya dengan beberapa kota di sekitar Jakarta yang jarak rumah dan rel sangat dekat. ”Pasti dua-duanya punya argumentasi sendiri. PT KAI punya dasar hukum dan warga didukung dengan berbagai pihak seperti DPD RI itu untuk membantu. Tapi, Pemkot juga harus punya pilihan lainnya untuk mengatasi masalah itu,”

Sambungan dari Hal. 24 tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Jumat (25/8), Badan Akuntabilitas Publik (BAP) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI mengunjungi kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung.

Tujuannya, untuk membahas masalah lahan di sekitar perlintasan rel. Sebelumnya, pembahasan serupa digelar 24 November 2016.

Saat ini tercatat ada 32 kelurahan di 12 kecamatan di Bandarlampung yang bersinggungan dengan perlintasan rel kereta api. Dengan luas wilayah sekitar 223 hektare sesuai dengan grondkaart (alas hak tanah) yang ada.

Diskusi dipimpin oleh Andi Surya selaku anggota DPD RI perwakilan Lampung. Dalam kedatangannya,

BAP DPD RI meminta Pemkot Bandarlampung, dalam hal ini Wali Kota Herman H.N., agar bersedia menetapkan alas hak yang menjadi kewenangan pemda. Yang kemudian status tanah tersebut harus segera ditetapkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kanwil Lampung. ’’Selama ini, tidak ada permasalahan lagi di pusat. Hanya tinggal Pak Wali untuk kiranya ikut berperan, karena menetapkan alas hak itu kewenangan Pemda setempat,” ujar Andi.

Sementara, Abdul Gafar Usman selaku ketua BAP DPD RI menyatakan, fokus pembicaraan juga tidak bisa langsung menyudutkan PT KAI. Karenanya, tim juga wajib mengamati kepentingan PT KAI di lingkungan rel, dan syarat mutlak tengtang jarak

Deteksi...

Menurutnya, berdasarkan survey kesehatan pada 1994 hingga 1996, sebanyak 0,1 persen bayi lahir dengan kondisi tuli. ”Kondisi itulah yang menjadi dasar pentingnya pengetahuan orang tua untuk mendeteksi dini anak-anak.

Agar, dapat dilakukan tindakan yang akan membantu anak kedepan lebih

Indra Harlianto Dannis mengatakan bakal melimpahkan tersangka dan barang bukti ke Jaksa pada Senin (28/8). ”Ya secepatnya lah, hari Senin (28/8) kita serahkan ke Jaksa untuk dilakukan penuntutan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Firman ditangkap oleh Satresnarkoba Polresta Bandarlampung dikediamannya di Jl. Wolter Monginsidi, Telukbetung Selatan, Jumat (14/7) lantaran kedapatan menggunakan narkotika jenis sabusabu. Mahkamah Agung sendiri telah menonaktifkan Firman dari tugasnya sebagai hakim di PN Liwa. (nca/ wdi)

sesuai ketentuan yang ada. ’’Saat ini kita belum bicara status hak, tapi bicara verifikasi dahulu,” ujar Abdul.

Terpisah, Wali Kota Herman HN mengaku siap pasang badan memperjuangkan lahan tersebut. ’’Saya siap berkorban demi memikirkan masyarakat luas. Baik itu berkorban waktu mau pun pikiran,” ujar Herman H.N. Namun, sambung dia, bagaimanapun sumbangsih kegiatan PT KAI tetap diperlukan.

Menurutnya, permasalahan ini tak hanya terjadi di Bandarlampung.

Tapi juga sejumlah wilayah di Lampung yang dilalui kereta. ’’Untuk saat ini kami lakukan pendataan dulu. Syaratnya untuk dapat sertifikat pemilik harus tinggal di sana 20 tahun. kita siap kawal semua sampai keluar sertfikat,” janji Herman. (rma/wdi)

Sambungan dari Hal. 24 baik lagi,” lanjut dia.

Untuk deteksi dini sehingga dapat segera dilakukan intervensi pendengaran.

Identifikasi gangguan pendengaran serta intervensi sebelum usia 6 bulan terbukti dapat mengatasi masalah tersebut.

The Joint Committee on Infant

Hearing tahun 1994 merekomendasikan skrining pendengaran bayi baru lahir harus dilakukan sebelum usia 3 bulan dan intervensi telah dilakukan sebelum usia 6 bulan.

Sebanyak 157 peserta yang hadir dalam seminar tersebut didominasi anak-anak bersama orang tuanya.

Kegiatan ini merupakan bentuk kerja

sama RS. Imanuel HearLife Hearing Care Center dengan RS. Imanuel.

Turut menjadi pembicara dr. Arya Agustina Purba, Sp. A. Msc, dokter spesialis anak, dr. Jenny Maria Carolina, S. Sp. Kj, dokter spesialis kesehatan jiwa, Tri Andini, A.Md, A. ud dari Medel Hear Life dan Meidi dari Komunitas. (rma/wdi)

IKLAN 22

MINGGU, 27 AGUSTUS 2017

IKLAN 23

MINGGU, 27 AGUSTUS 2017

Kopi Forest Adalah Kopi Murni yang dibuat untuk pecinta Kopi Nasional Asli Aroma Kopi Tanpa Ditambahkan Flavor Pewangi Tersedia Kopi Banjawa Flores (Arabica) Kopi gayo Aceh (Arabica) Kopi Kintamani Bali (Arabica) Kopi lampung (Robusta) Kopi Mix (Arabica & Robusta) Kopi Toraja Sulawesi (Robusta) Kopi Mandheling Sumatera Utara (Arabica) Kopi Jawa tengah (Arabica) Kopi Spesial lanang (Robusta) Kopi Spesial lanang (Arabica) Kopi Luwak (Robusta) Kopi Luwak (Arabica) Kopi Special Green STOK TERSEDIA DI ANEKA SARI RASA Telp. 0823 8868 8868

PT. MULTI ORGANIC INTERNATIONAL ORDER:0821 8293 9615 / 0821 8293 9619

24

METROPOLIS Bukan Sekadar Berita!

MINGGU, 27 AGUSTUS 2017

Deteksi Dini Kondisi Tuli pada Anak BANDARLAMPUNG – Gangguan pendengaran bisa muncul sejak bayi. Dampaknya langsung menyasar pendengaran anak.

Tak sampai disitu, gangguan bicara, berbahasa, kognitif anak hingga masalah sosial dan emosi anak turut terganggu.

Hal itu diungkapkan dr.

Abdi Bumi Suryanto SP.THT. KL dalam seminar yang digelar di RS Imanuel Sukarame Bandarlampung kemarin.

Seminar tersebut bertemakan Gangguan Pendengaran dan Bicara pada Anak.

BNN

Baca | DETEKSI | Hal. 21

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

POLEMIK LAHAN: Satu rangkaian kereta babaranjang masuk ke stasiun Tanjungkarang kemarin. Polemik masalah lahan di sekitar perlintasan rel di Bandarlampung sempat menuai perhatian DPD RI.

Pemkot Harus Punya Komitmen Kuat

BANDARLAMPUNG– Masalah lahan disekitaran perlintasan rel keretaapi menuai sorotan akademisi. Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung diminta memberi solusi dan punya komitmen kuat menyelesaikan masalah.

Hal tersebut dikatakan

Pengamat Kebijakan Publik Universitas Lampung (Unila) Dedi Hermawan. Dia menyatakan, persoalan lahan disekitar rel kereta api bukanlah hal baru.

Selama ini, lanjutnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang punya regulasi soal

lahan. Dan dia menilai telah memberi kelonggaran kepada masyarakat. ”Coba kalau PT KAI tegas menertibkan warga yang ada dipinggiran rel. Mereka pastinya harus direlokasi kan? Pertanyaan berikutnya, apakah pemerintah bisa menyiapkan

lahan tersebut. Itukan satu kebijakan yang diberikan PT KAI saat itu, hingga sekarang,” ujar Dedi kemarin. Solusi, lanjutnya, tak sekedar duduk bersama. Tapi harus menyelesaikan permasalahan.

Baca | PEMKOT | Hal. 21

Berkas Hakim ’Nyabu’ Lengkap BANDARLAMPUNGPerkara Firman Affandy, oknum hakim yang tersangkut kasus narkoba masuk babak baru. Sedikit lagi, perkara yang mencoreng institusi kehakiman itu segera naik ke pengadilan.

Kejaksaan Negeri (Kejari)

Bandarlampung menyatakan, berkas Firman Affandy telah lengkap. Hal itu disampaikan oleh Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasipidum) Andi Hendra Jaya.

Ia menjelaskan, sebelumnya berkas Firman dinyatakan

P19 oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Penyebabnya, adanya kekurangan di syarat materi formil pada berkas perkara yang dikirim penyidik Satresnarkoba Polresta Bandarlampung. Pihaknya kemudian mengirimkan petun-

juk ke penyidik untuk melengkapi berkas tersebut. ”Setelah kita koreksi ada kekurangan di persyaratan formil, tidak sampai materil,” jelas Andi di Kejari Bandarlampung kemarin.

Baca | BERKAS | Hal. 21