SSatu atu untuk untuk Semua Semua
SABTU, SABTU SAB S ABTU TU, 27 OKTOBER OKTOB O ER 201 2012 012 2
Verifikasi Parpol Terancam Mangkrak JAKARTA – Pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu masih saja terjadi. Yang terbaru, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memecat seluruh komisioner KPU Tulangbawang terkait pelanggaran kode etik dalam tahap pencalonan pilkada di kabupaten itu. ’’Diputuskan untuk
diberhentikan secara tetap atas pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu,’’ ujar Ketua DKPP Jimly Asshidiqqie, Kamis (25/10). Putusan bernomor 17/DKPPPKE-I/2012 mengabulkan pengaduan pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Tuba Frans Agung Mula Putra-Darwis Fauzi (Frada) yang gagal menjadi kontestan Pilkada Tuba pada 27 September 2012. ’’KPU Tuba diadukan karena dianggap menghalang-halangi keduanya menjadi pasangan calon,’’ kata Jimly. Dengan putusan itu, lima komisioner KPU Tuba, yakni M. Rozi, Haryanto, Budijaya,
28 HALAMAN/Rp3.000,HAL ALAM AMAN AN/R /Rp3 p3.0 000 00,-
Umiyati, dan Dikir Roni Noor, dipastikan nonaktif dari jabatannya. Kuasa hukum Frada di Mahkamah Konstitusi (MK) berharap agar putusan DKPP itu nanti menjadi bahan pertimbangan dalam memutus perkara sengketa Pilkada Tuba di MK yang kini menunggu putusan karena pokok persoalannya sama. ’’Putusan itu harus menjadi bahan pertimbangan utama dalam memutus perkara sengketa,’’ kata Taufik Basari, kuasa hukum pasangan calon. Baca LIMA Hal. 4
Kuncinya Ada pada Pasangan ISO DESAKAN untuk menggelar pilkada ulang mencuat setelah Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memecat seluruh komisioner KPU Tulangbawang. Lawan-lawan politik dari pemenang Pilkada Tuba Hanan A. Rozak dan Heri Wardoyo (Handoyo) memanfaatkan momentum ini untuk mengulang kembali tahapan pilkada. Namun, menurut pakar hukum Unila
Dr. Hi. Soerya Tisnanta, S.H., M.H., pemecatan ini tidak serta-merta menganulir pilkada yang telah dilakukan. Memang pemecatan ini terkait dengan proses pilkada, namun tidak bisa diambil kesimpulan bahwa hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU menjadi tidak sah. ’’Sidang pleno KPU yang menetapkan siapa pemenang Pilkada Tuba dilakukan sebelum dipecat, jadi itu masih sah.
Sekarang tunggu saja hasil itu diuji MK Mahkamah Konstitusi,’’ ujar Tisnanta kepada Radar Lampung kemarin. Mantan anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Kasus Mesuji ini melanjutkan, pasangan Frans Agung Mula Putera- Darwis Fauzi (Frada) tidak bisa menggugat ke MK karena bukan sebagai peserta pilkada. Baca KUNCINYA Hal. 4
Tiga Opsi Mencuat KETUA tim pemenangan pasangan Ismet Roni-Solihah (ISO), Herwan Saleh, memperkirakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tulangbawang akan dilakukan ulang.
’’Kalau melihat hasil rekomendasi yang ditandatangani Ketua Dewan Kehormatan Baca TIGA Hal. 4
Lampung Lamban Cairkan BOS
Polri Gugat KPK Rp431 M RUPANYA, Polri belum benar-benar mengangkat bendera putih dalam kasus simulator SIM. Kali ini, gelandang depan serangan diampu oleh Korps Lalu Lintas Polri (Korlantas). Mereka menggugat KPK senilai Rp431 miliar. Rinciannya, ganti rugi material Rp425 miliar dan nonmaterial Rp6 miliar. ’’Ini tidak terkait kasusnya. Tapi, justru terkait dengan dokumen-dokumen pelayanan publik yang ikut disita KPK dalam penggeledahan,’’ ujar Kepala Korlantas Polri Irjen Pudji Hartanto di Jakarta kemarin. Jenderal dua bintang itu menegaskan, Korlantas tidak menghalang-halangi penyidikan kasus oleh KPK.
Disdik Bantah Sudah Mencairkan JAKARTA – Jelang tutup tahun anggaran, program pengucuran dana bantuan operasional sekolah (BOS) periode 2012 sudah hampir tuntas. Kini sudah masuk gelombang keempat atau pemungkas. Baca LAMPUNG Hal. 4
Baca POLRI Hal. 4
Heru Winarko Gantikan Jodie GAYA RAMBUT EROPA Seorang model menyajikan tatanan rambut dan kuku yang kini digandrungi dunia mode Eropa. Gaya rambut seperti ini diciptakan stylish Kazakstan.
BANDARLAMPUNG – Kapolri Jenderal Timur Pradopo memutasi empat kepala kepolisian daerah (Kapolda) yang dituangkan dalam surat telegram rahasia ST/2139/X/2012 reff Kep/640/X/2012 tertanggal 26 Oktober 2012. Kapolda yang dimutasi adalah Kapolda Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten. ’’Pak Jodie Rooseto (Kapolda Lampung, Red) ini sudah genap setahun menjabat di Lampung,’’ kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih kemarin.
Sulistyaningsih menambahkan, Jodie kini menduduki jabatan baru sebagai Kapolda Jawa Barat. Sedangkan Kapolda Lampung yang baru Brigjen Pol. Heru Winarko berasal dari Mabes Polri yang sebelumnya menjabat kepala Biro Umum Kemenko Polhukam. Selain Jodie yang lahir di Bandung, 30 April 1959 itu, Kapolri juga memutasi Kapolda Metro Jaya yang sebelumnya dijabat oleh Inspektur Jenderal Untung S. Rajab yang memasuki masa pensiun. ’’Untuk mengisi kekosongan Kapolda
Metro Jaya, Mabes Polri memberikan amanah kepada Irjen Putut Eko Bayuseno yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat,’’ ujarnya. Perwira menengah ini menambahkan, selama kurun waktu satu tahun menjabat sebagai Kapolda Lampung, Brigjen Jodie Rooseto telah menghasilkan beberapa terobosan. Di antaranya telah membuat Polisi Cilik (Pocil) Lampung, Gedung Assessment Center, Baca HERU Hal. 4
Mengunjungi Penjara Para WNI Terpidana Mati di Malaysia FOTO REUTERS
MENINGGALKAN ARAFAH
Ketika Wukuf, 13 Meninggal FASE meninggalkan Padang Arafah menuju Muzdalifah merupakan momentum krusial. Tahun lalu, banyak angkutan darat jamaah haji Indonesia yang mogok karena usianya tua. Untuk tahun ini, Kementerian Agama (Kemenag) menyebutkan transportasi darat berjalan lancar. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Laporan Khusus Kemenag Bahrul Hayat mengatakan, Purna Wirawan usai mengerjakan salat asar setelah wukuf, Kamis (25/10), jamaah haji Indonesia digiring ke Muzdalifah untuk melaksanakan mabit atau bermalam. Baca KETIKA Hal. 4 http://www.radarlampung.co.id
Kasus Frans Bersaudara yang Bunuh Maling sampai Jadi Guyonan Sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang terancam hukuman mati di Malaysia berharap mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Juga kunjungan dari keluarga. Berikut laporan wartawan Jawa Pos (grup Radar Lampung) Sholahudin dari negeri jiran itu. RATUSAN mobil berjajar rapi di area parkir Penjara Kajang, Selangor, Malaysia. Lokasi parkir itu luas dan bersih. Garis putih untuk menandai batas-batas parkir tampak dengan jelas. Mobil-mobil itu sebagian milik pelawat (pembesuk) yang ingin membesuk kerabat atau keluarga. Lumayan jauh di sekeliling penjara tampak hamparan kebun sawit dan bebukitan menghijau.
FOTO SHOLAHUDIN/JPNN
PENJARA SIMPANG RENGGANG: Berlokasi di Johor Bahru, Malaysia. Di penjara ini terdapat 15 WNI yang divonis mati.
Jarak Penjara Kajang dari Kuala Lumpur cukup jauh. Sekitar 50 km. Butuh waktu hampir satu jam bila kondisi jalanan lancar. Ketika hujan mengguyur seperti akhir-akhir ini, praktis kondisi jalanan di ibu kota Malaysia
itu kerap macet di sejumlah titik. Tidak mudah untuk bisa masuk ke Penjara Kajang. Sebab, penjara di Malaysia rata-rata maximum security (penjara dengan pengamanan maksimal, Red). Begitu masuk
di pintu gerbang, setiap pengunjung wajib lapor dan menjalani pemeriksaan. Ada petugas penjara, polisi, dan tentara di sana. Baca KASUS Hal. 4 Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327