RABU, RAB R AB ABU, U, 28 28 JANUARI JAN JA J AN A NU UA UAR ARI 2015 AR 20 015 01 15 1 5
32 HALAMAN/Rp4.000.HALAMAN N//R Rp4. 4.0 00 00 0..-
Satu untuk Semua
Mendedah ’’Amunisi’’ Bakal Calon Kepala Daerah (3)
Trailer Patahkan Jembatan Lamteng
Sebut Modal Rp300 Ribu Proses pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2015 di delapan kabupaten/kota di Lampung dimulai. Sejumlah bakal calon kepala daerah (balonkada) pun telah mendaftar ke partai politik (parpol). Lalu, apa saja persiapan mereka? Berikut laporan Radar Lampung.
NAMA Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. disebut-sebut sebagai kandidat paling kuat dalam perebutan kursi BE 1 A. Selain calon incumbent, Herman dinilai kandidat paling siap.
Ia punya pengalaman menang telak di Kota Bandarlampung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 9 April lalu.
TERUSANNUNYAI - Jembatan Lempuyangbandar di Kecamatan Terusannunyai, Kabupaten Lampung Tengah, sekitar pukul 11.33 WIB kemarin patah. Hal ini lantaran jembatan dilewati truk trailer yang bermuatan besi pemberat crane (alat berat). Bobot kendaraan yang diperkirakan mencapai 100 ton melebihi kapasitas kekuatan jembatan.
PATAH Jembatan Lempuyangbandar di Kecamatan Terusannunyai, Lampung Tengah, yang patah.
Baca TRAILER Hal. 7 Baca SEBUT Hal. 7 FOTO RNN
Gawat, Apel Maut Ada di Lampung
KPK-POLRI
Komnas Panggil Kabareskrim WAKIL Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) akhirnya secara resmi melaporkan kasus penangkapannya yang dinilai banyak orang tak manusiawi ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Lembaga itu pun kemarin gerak cepat dengan menggali fakta ke para pimpinan KPK. Hari ini (28/1), Komnas HAM ganti menemui Wakapolri, dilanjutkan dengan pemeriksaan terhadap Kabareskrim Komjen Budi Waseso. Anggota Tim Penyelidikan Komnas HAM Roichatul Aswidah mengatakan, pihaknya bertemu para pimpinan KPK untuk menggali informasi, data, dan fakta terkait penangkapan BW pada Jumat pagi (23/1). Baca KOMNAS Hal. 7
Tiga Kembar Bernama Serba ’’Al’’ FOTO JPNN
SETOP KRIMINALISASI! Koalisi Masyarakat Antikorupsi Sumatera Barat menggelar aksi damai di kantor gubernur setempat kemarin. Mereka menuntut pemerintah dan polisi tidak mengkriminalisasi serta melemahkan KPK.
BANDARLAMPUNG - Sehari pasca melahirkan, kesehatan Evi Dewi Kartika (37) dan tiga jagoan kembarnya kemarin semakin baik. Perempuan tangguh yang tadinya berada di ruang intensive care unit (ICU) Rumah Sakit DKT Bandarlampung itu telah pindah ke ruang rawat inap kelas III. ’’Silakan masuk Mbak, Evi sedang mengobrol dengan keluarga,”
kata Erwanto (60), ayah Evi. Wajah Evi terlihat segar. Meski masih berbaring dengan infus di pergelangan tangan kirinya, ia tampak begitu bahagia. Matanya berbinar saat memandangi gerak-gerik anak kembarnya yang nomor dua. Baca TIGA Hal. 7
YANG BERBAHAGIA Evi sedang makan siang sambil memandangi anak kembarnya yang nomor dua.
BANDARLAMPUNG - Masyarakat di Indonesia, khususnya Lampung, harus ekstrahati-hati. Pasalnya, apel maut yang dicekal pemerintah lantaran tercemar bakteri listeria monocytogenes itu ternyata masih beredar bebas di Sai Bumi Ruwa Jurai. Fakta itu terungkap berdasar pantauan yang dilakukan wartawan koran ini di sejumlah pasar modern dan tradisional, serta toko buah di Bandarlampung. Apel dimaksud berjenis caramel apples dengan nama dagang Happy Apple yang diproduksi Lochirco Fruit & Produce, Inc.; Karm’l Dapples, Carnival (California Snack Foods of El Monte, California); Merb’s Candies (Sugar Daddy LTD); serta Granny’s Best dan Big B (Bidart Bros, Bakersfield, California, Amerika Serikat). Penjual beralasan tetap menjual apel impor tersebut lantaran suplai dari distributor tak dihentikan. Mereka juga mengaku tidak tahu buah yang telah merenggut nyawa lima orang dan mengakibatkan 28 lainnya sakit di sebelas negara bagian Amerika itu terlarang. ’’Barang masih lancar. Biasanya kalau emang enggak boleh, kalau kita pesan kan sudah enggak bisa,” kata Sri, penjual buah di area Pasar Bambu Kuning, Tanjungkarang Pusat (TkP), yang ditemui Radar Lampung kemarin (27/1). Baca GAWAT Hal. 7
FOTO ANGGI RHAISA/RADAR LAMPUNG
Perjuangan Silviana Putri Damayanti Berganti Status Kelamin Menjadi Laki-Laki PENEMBAKAN PEMRED
Uji Balistik Peluru HINGGA kemarin, polisi masih menyelidiki kasus pembunuhan terhadap Beni Faisal (42). Pemimpin redaksi (Pemred) tabloid Fokus Lampung itu tewas ditembak penjahat di rumahnya, Minggu malam (25/1). Kapolresta Bandarlampung Kombespol Dwi Irianto mengatakan, polisi belum bisa menyimpulkan motif pembunuhan korban. Sebab, pihaknya masih bekerja. ’’Tim sudah kami bentuk. Saat ini, kami masih menyelidikinya,” ujar dia. Dilanjutkan, polisi telah memeriksa dua saksi yang mengetahui kronologis kejadian. ’’Kami mohon dukungannya agar kasus itu segera terungkap,” pinta Dwi. Baca UJI Hal. 7 http://www.radarlampung.co.id
Selama 15 Tahun Berontak Didandani Perempuan Hidup Silviana Putri Damayanti mendadak berubah frontal. Status perempuan yang selama 15 tahun diembannya, mulai 20 Januari lalu berganti menjadi laki-laki. Dia pun merasakan kebahagiaan tak terkira. Laporan Loditya Fernandez-Eko S., NGAWI DENGAN mahir, Silviana Putri Damayanti memainkan bola sepak dengan kaki dan kepalanya. Remaja asal Desa Grudo, Kecamatan/Kabupaten Ngawi,
MAHIR Vivi ternyata pintar memainkan bola sepak. Giringannya bagus dan tendangannya jitu.
FOTO JPNN
Jawa Timur, itu memang penggemar sepak bola. Bila bermain di lapangan, gerakannya lincah dan gesit. Tetapi, sore itu, dia tampak hati-hati saat mendribel atau menyundul bola. ’’Soalnya habis operasi, jadi tidak berani neko-neko,” ujar Vivi –panggilan Silviana– saat ditemui Radar Madiun (grup Radar Lampung) di rumah orang tuanya, Senin (26/1). Ya, pada 20 Januari lalu, putra pasangan Suwito-Paini tersebut sukses menjalani rekonstruksi kelamin di RSUD dr. Soeroto, Ngawi. Jenis kelaminnya yang selama ini ’’kurang jelas” direkonstruksi menjadi ’’jelas”. Baca SELAMA Hal. 7
Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544, Rp105.000.- Per Bulan