RADAR LAMPUNG | Selasa, 28 Oktober 2014

SELASA, 28 OKTOBER 2014 S

Edisi Khusus Sumpah Pemuda

Rp4.000,-

Jokowi Angels

Presiden pun Kaget JAKARTA - Kabinet pemerintahan Presiden Jokowi akhirnya terbentuk. Kabinet yang diberi nama Kabinet Kerja itu juga telah siap mengemban tugas negara.

Yang menarik, porsi menteri perempuan bertambah. Dari 34 menteri, ada delapan perempuan yang mengisi kabinet tersebut. Ternyata, Jokowi pun terkejut mengetahui meningkatnya porsi menteri perempuan dalam kabinetnya. Hal ini diungkapkan mantan Deputi Tim Transisi Andi Widjajanto.

Dia menuturkan, Jokowi tidak pernah merencanakan jumlah menteri perempuan dalam kabinetnya. Sebab awalnya, Jokowi telah mempersiapkan 81 nama untuk diserahkan ke KPK dan PPATK. Baca PRESIDEN Hal. 4

ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG

KETIKA PELAYANAN DAN FASILITAS BPJS JADI OBJEKAN

IDI Siap Investigasi Pemerintah menjamin layanan kesehatan masyarakat via fasilitas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Mirisnya, ada saja rumah sakit dan tim medis yang memanfaatkan pasiennya jadi ’’sapi perah”.

Laporan Benny S.–Anggie R., BANDARLAMPUNG

BACA EDISI KHUSUS SELASA, 28 OKTOBER 2014

Satu untuk Semua

A1

BUKAN SUMPAH BIASA

DUGAAN kenakalan rumah sakit dan paramedis yang menjadikan pasiennya

KPK

SANDERA Menteri

’’sapi perah’’ jadi bahan masukan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Lampung.

Ketua IDI Lampung dr. Hernowo mengatakan, direktur rumah sakit (RS) yang dikeluhkan harus cepat merespons keluhan pasien. Saat ini, pihaknya menunggu penga-

JAKARTA - Meski Jokowi sudah mengumumkan nama-nama menteri di kabinetnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih tutup mulut soal siapa saja yang sempat diberi tanda merah.

Kemarin, Ketua KPK Abraham Samad hanya memberikan sedikit informasi. Yaitu nama yang diberikan Jokowi untuk di-screening mencapai 80 orang. Menurut dia, nama itu diberikan secara bergelombang dan diawali dengan 42 nama.

Baca KPK Hal. 4

duan dari keluarga pasien. ’’Kami akan menindaklanjuti hal ini jika terdapat pengaduan dari keluarga pasien.

Setelah itu, kami akan melakukan investigasi

ABADIKAN MOMEN:

SELALU saja ada drama dalam penyusunan kabinet baru. Dahulu ada ’’drama Nila Moeloek” yang batal jadi menteri kesehatan di detik-detik akhir. Kini ada ’’drama Ara’’ yang batal jadi menteri komunikasi dan informatika (Menkominfo).

Kalau Nila Moeloek dikaitkan dengan isu tes psikoC.A.T.A.T.A.N logi, Ara (sapaan Oleh Dahlan Iskan akrab Maruarar Sirait) dikaitkan dengan restu Megawati Soekarnoputri. Atau restu Puan Maharani. Kalau Nila Moeloek kini akhirnya diangkat Presiden Jokowi jadi menteri kesehatan, Ara tentu tinggal tunggu takdir berikutnya. Ini karena kedekatan Ara dengan Presiden Jokowi tidak diragukan lagi.

Semua itu disebut ’’drama’’ karena Nila sudah telanjur masuk siaran langsung berbagai televisi saat dipanggil ke kediaman Presiden SBY di Cikeas. Dan yang sekarang juga disebut drama karena Ara sudah dipanggil, sudah dikirimi baju putih,

FOTO BEAWIHARTA/REUTERS

Tindak PIHK Nakal

Baca TINDAK Hal. 4

Baca SEDIKIT Hal. 4

ABCD Coffee Bar Bikin Pasar Tradisional Nyaris Mati Jadi Pasar Gaul

Playground Barista sampai Charity Kopi

FOTO JPNN

hanyalah atmosfer bisnis yang ada di lantai 1.

Pasar tersebut memang memiliki tiga lantai, yakni basement, dasar, dan lantai 1. Nah, di lantai 1 itulah pengunjung bisa menikmati pemandangan yang tak lazim di pasar tradisional kebanyakan.

Berbagai desain interior unik tersaji di kios-kios berukuran 2 x 2 meter tersebut.

Di lantai itu, ada sekitar 350 kios.

Salah satu yang tengah menjadi pembicaraan ialah kios A Bunch of Caffeine Dealer atau yang biasa disingkat ABCD. Kios yang terdiri tiga los itu buka sejak Agustus 2013. Penyewanya Hendri Kurniawan, seorang pemegang lisensi Q Grader (pencicip kopi) dan juri Kompetisi Barista Internasional.

RAMAI: Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang nyaris mati, kini jadi ramai dikunjungi.

Baca PLAYGROUND Hal. 4

Menikmati kopi premium selama ini lekat dengan tempat yang eksklusif. Fenomena itulah yang ditabrak Hendri Kurniawan.

Dia mendirikan coffee bar yang diberi nama A Bunch of Caffeine Dealers (ABCD). Sebuah kedai kopi yang mampu membangkitkan pasar tradisional yang sebelumnya mati suri.

Laporan Gunawan Sutanto, JAKARTA FOTO AFP

PERHIASAN ABAD KE-18 Perhiasan emas berbentuk harimau dari abad ke-18 milik penguasa India Tipu Sultan ditampilkan dalam pameran di Metropolitan Museum of Art kemarin. http://www.radarlampung.co.id

Ini Dia Kabinet Kerja, Kerja, Kerja

Sedikit Drama sebelum Kerja

Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, dan para menterinya berfoto bersama usai acara pelantikan di Istana Negara kemarin.

JAMAAH TERTIPU

PENYELENGGARAAN haji khusus sudah beres.

Total 13.293 jamaah haji khusus sudah pulang ke tanah air. Kementerian Agama (Kemenag) berjanji menindak tegas penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) yang nakal dengan melakukan penipuan pelayanan ke jamaahnya.

Data Kemenag menyebutkan jumlah PIHK yang menyelenggarakan layanan haji khusus tahun ini mencapai 139 unit.

Perinciannya delapan unit PIHK melayani 579 jamaah haji khusus dengan titik kepulangan melalui bandara Madinah. Kemudian ada 131 PIHK melayani 12.714 jamaah dengan titik kepulangan dari bandara Jeddah.

Baca IDI Hal. 4

DILIHAT dari luar, sepintas tak ada yang istimewa dari penampakan Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Desain bangunan tiga lantainya nyaris tak berbeda dengan pasar tradisional milik perusahaan daerah lainnya. Yang membedakan mungkin

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544, Rp105.000.- Per Bulan

BERITA UTAMA

4 Tindak...

Catatan hingga kemarin sore, ada tiga jamaah haji khusus yang masih menjalani perawatan kesehatan di Saudi.

Jumlah PIHK tadi jauh lebih sedikit dibandingkan angka riil yang terdata di Kemenag. Sebab beberapa PIHK yang jumlah jamaah hajinya sedikit, menitipkan ke rombongan PIHK lainnya. Dengan cara ini, PIHK dengan jumlah jamaah haji kecil bisa menghemat biaya tiket pesawat dan akomodasi lainnya.

Inspektur Jenderal (Irjen) Kemenag Mochammad Jasin menjelaskan, laporan terkait PIHK yang nakal banyak bermunculan selama penyelenggaraan haji di Saudi. ’’Paling banyak laporan jamaah tersesat tidak ada bantuan. Kemudian ada jamaah haji khusus yang mendapatkan pelayanan tak manusiawi,” bebernya kemarin.

Meski sudah membayar hingga seratus juta lebih per orang, ada jamaah haji yang ditempatkan di kamar losmen dengan jumlah jamaah yang padat. Jasin menjelaskan, Kemenag terus menyelidiki PIHK-PIHK yang telah merugikan itu. ’’Kami evaluasi terus. Sanksi paling berat adalah pencabutan izin menyelenggarakan haji khusus,” jelas dia.

Sedikit...

bahkan sudah dikenakannya dan sudah siap-siap menuju istana pula.

Drama Ara jauh lebih seru daripada drama Nila. Karena kalau hanya dipanggil, kali ini pun Prof.

Komaruddin Hidayat juga dipanggil dan Prof. Saldi Isra juga sudah telanjur dipanggil.

Maka, bagi yang sudah masuk daftar lalu namanya hilang, itu belum termasuk drama. Tidak perlu gusar.

Tarik-menarik, tekan-menekan, timbul-tenggelam pasti mewarnai proses penyusunan kabinet. Sampai detik terakhir. Presiden baru, siapa pun, akan mengalaminya.

Itulah sebabnya ketika hari Minggu pagi lalu running text TV menyebutkan susunan kabinet sudah 100 persen, saya tidak percaya. Pasti masih ada perubahan.

Ada siapa lagi yang tergeser ke mana lagi di detik-detik terakhirnya.

Wiranto harus keluar daftar.

Akibatnya, harus ada tokoh Hanura lainnya yang masuk. Tentu bukan untuk pos yang ditinggalkan Wiranto. Masuklah ke pos yang masih agak layak: perindustrian. Akibatnya, Rachmat Gobel yang sudah sangat pas di situ harus bergeser ke perdagangan. Mahendra Siregar pun harus terhapus dari daftar.

Maka, dua Batak yang sudah hampir pasti, dua-duanya hilang.

Memang begitu banyak nama yang harus ditampung. Padahal, kursinya terbatas. Aspek etnis, aspek timur-barat, Islam-KristenHindu-Buddha, pria-wanita, tua-

KPK...

Setelah itu datang lagi tambahan setelah beberapa nama diberi catatan oleh lembaga antirasuah. ’’Mohon maaf, saya agak lupa karena ada 80 nama dan lebih dari 10 diberikan tanda minus. Bukan delapan,” ujar Samad.

Alasan itu membuatnya tidak bisa menjawab apakah menteri-menteri yang sudah dilantik benar-benar tanpa catatan buruk KPK. Namun dari jumlah itu terlihat kalau Jokowi punya sedikitnya 60 nama yang dinyatakan bersih. Presiden mempunyai ’’stok’’ nama berlebih karena hanya memilih untuk 34 kementerian.

Samad menegaskan, pihaknya tidak memiliki wewenang untuk menentukan siapa saja yang layak, karena itu hak prerogatif presiden.

Siapa pun yang dipilih Jokowi mengisi kabinet, KPK tak bisa melarang. ’’Sebenarnya, posisi KPK hanya memberikan rekomendasi, pandangan, dan panduan bahwa ini orangorang yang sebenarnya harus dipertimbangkan. Tetapi sekali lagi, hak prerogatif ada pada presiden dan kami nggak mungkin mengintervensinya,” imbuh Samad.

Ia mengaku lupa soal persentase yang mendapat catatan buruk, apakah lebih banyak dari kalangan profesional atau politisi. Banyaknya nama juga membuat dia lupa siapa saja yang telah diberi catatan. Entah serius atau tidak, Samad mengatakan bakal memberi tahu setelah satu atau dua hari lagi.

Sikap tertutup itu diakui Samad memantik reaksi masyarakat. Apalagi, ada suara sumbang atas beberapa nama yang diresmikan Jokowi mengisi salah satu pos kementerian.

Bagi pria asal Makassar itu, reaksi masyarakat justru menjadi alarm

SELASA, 28 OKTOBER 2014

Jawa Pos News Network Sambungan dari Hal. 1 Selain menunggu hasil evaluasi dari Kemenag, Jasin berharap masyarakat jamaah haji khusus yang merasa menjadi korban penipuan melapor ke polisi langsung. Jasin menjelaskan, di awal pendaftaran, umumnya PIHK menyodorkan kontrak pelayanan. Mulai standar pesawat, pemondokan, hingga transportasi dan akomodasi umum selama di Saudi.

Jika jenis dan kualitas layanan yang diberikan tidak sama dengan kontrak yang ditandatangani, sudah masuk unsur penipuan. Maka jamaah yang bersangkutan dipersilakan melapor ke kepolisian.

Dengan cara ini, Kemenag bisa lebih cepat menjatuhkan sanksi kepada PIHK yang nakal.

Walaupun jamaah haji khusus sudah tiba di tanah air, panitia penyelenggara haji di Saudi tetap melakukan pemantauan haji khusus. Di antara yang ditemukan adalah terdapat 23 unit PIHK yang belum melaporkan pem berangkatan jamaah haji dari Saudi menuju tanah air. ’’Jadi ceritanya yang melapor saat kedatangan ada 139 unit PIHK. Tetapi saat kepulangan, yang belum melapor ada 23 unit PIHK,” kata dia.(jpnn/ p5/c1/ary)

Sambungan dari Hal. 1 muda, profesional-politisi, dan banyak lagi harus ditampung semua. Takdirlah yang ikut bicara.

Padahal, masih banyak yang belum ’’kebagian”. Suku Batak, misalnya, belum terwakili.

Jadi, Ara enggak usah khawatir.

Pasti dipikirkan yang terbaik. Dia mampu. Dia muda. Dia berjasa.

Dia Batak. Dan jangan lupa, Jokowi menang 70 persen di tanah Batak.

Bahkan di beberapa kabupaten mendekati 80 persen. Minang saja yang di Sumatera Barat Jokowi kalah paling telak dapat jatah beberapa kursi. Intinya, bagi yang belum kebagian kursi, jangan sedih.

Apalagi bagi yang seperti saya, yang masuk daftar pun tidak. Sama sekali tidak boleh masygul.

Sejak dahulu, saya sangat percaya takdir. Siapa tahu Komaruddin pun, yang sudah dipanggil kemarin, bisa seperti Nila yang cantik itu, jadi menteri lima tahun lagi. Tentu saya bangga tiga CEO BUMN jadi menteri: Ignasius Jonan, Arif Yahya, dan Sudirman Said. Tiga-tiganya memiliki kemampuan manajerial yang tangguh. Sebenarnya, kalau tidak harus mengakomodasi berbagai hal tadi, masih banyak CEO BUMN yang ’’layak menteri”.

Kalau mau 15 lagi pun masih ada.

Saya sendiri besok sudah berangkat ke Lombok, Bima, lalu jalan darat ke Dompu, Tambora, dan Sumbawa Besar. Saya juga harus langsung kerja, kerja, kerja. Seperti moto lama saya. (p5/c1/ary)

Sambungan dari Hal. 1 bagi pemerintahan yang baru untuk mengoreksi diri.

Beberapa nama yang sempat menjadi pembicaraan di masyarakat, media sosial, hingga memicu demo di Istana Negara adalah Rini Soemarno. Saat disindir nama itu, Samad menjawab diplomatis dengan mengaku lupa apakah dia diberi tanda merah atau tidak. ’’Ini konsekuensinya hukum. Jadi saya nggak bisa mereka-reka,” katanya.

Ia lantas mengatakan, siapa pun yang tidak diberi catatan bukan berarti tak akan melakukan korupsi. Katanya, posisi seseorang dengan kekuasaan lebih bisa memicu godaan. Kalau tidak tahan, siap-siap saja menteri tersebut berurusan dengan hukum.

Di bagian lain, anggota DPR dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid mengkritik KPK terkait pemberian red notice terhadap para calon menteri pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia menuding KPK membiarkan kandidat menteri Jokowi yang versi lembaga antirasuah terindikasi korupsi. ’’Saya setuju menteri tidak boleh bermasalah. Selama ini KPK ke mana?

(Calon menteri) dikasih stabilo merah, itu artinya KPK membiarkan mereka melakukan sesuatu yang kesimpulan KPK tidak boleh jadi menteri, karena dua-tiga bulan lagi katanya jadi tersangka,’’ tandas Hidayat di gedung DPR RI, Jakarta.

Politikus yang kini menjabat wakil ketua MPR RI itu pun menilai KPK telah menyandera para calon menteri Jokowi dengan red notice, yang bisa dikategorikan baru sebatas opini dari KPK. ’’Jangan disandera warga negara dengan opini-opini seperti itu,” tegasnya. (jpnn/p5/c1/ary)

Sambungan dari Hal. 1

IDI... terhadap dokter yang bersangkutan,” tegas Hernowo.

Teknisnya, sambung dia, keluarga pasien melaporkan kasus ini ke Majelis Kehormatan dan Etik Kedokteran yang diketuai dr. Asep. ’’Laporannya juga ditembuskan ke ketua IDI Lampung dan direktur RS yang bersangkutan.

Kami siap menginvestigasi jika laporan masuk.

Kalau belum, kami menunggu dan tidak bisa langsung bergerak,” jelasnya.

Terkait permintaan dr. SS agar keluarga pasien menyiapkan sejumlah uang, baru operasi dapat dilakukan, Hernowo mengaku tidak ingin berandai-andai. ’’Kemungkinan hal itu dikarenakan terdapat keperluan untuk operasi yang harus dibeli dan tak ter-cover di BPJS. Kan tidak semua item ditanggung BPJS. Sebaiknya, keluarga pasien menemui direktur RS untuk meminta penjelasan terkait hal ini,” sarannya.

Terpisah, Plt. Humas Dinas Kesehatan (Diskes) Lampung dr. Lusi Darmayanti menegaskan, Diskes juga akan menelusuri persoalan ini dengan melakukan cross check bersama BPJS. Di antaranya menyelidiki semua laporan yang diterima. Kemudian melihat perjanjian pasien BPJS, salah satunya terkait di kelas apa pasien itu dirawat. ’’Jika sesuai prosedur, berarti dokter tersebut salah,” tandasnya.

Perempuan yang juga menjabat kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan Diskes ini menegaskan bahwa rumah sakit yang telah melakukan kerja sama dengan BPJS Kesehatan dilarang memungut biaya tambahan kepada pasien jika dirawat sesuai kelasnya. ’’Pasien yang meminta pindah tempat tidak sesuai kelas, maka ada biaya konseling. Tetapi kalau sesuai kelas dimintai biaya, nah itu yang salah,” ucapnya.

Untuk sementara, Diskes akan berkoordinasi dengan direktur RS guna memberi teguran kepada dokter tersebut bahwa tindakannya salah. Kemudian Diskes akan melaporkan ke IDI untuk membawa masalah ini ke Majelis Kode Etik Kedokteran.

Baru-baru ini, Kepala BPJS Kesehatan Kanwil Lampung Sofyeni mengatakan, BPJS selalu berupaya meningkatkan pelayanan dan kepatuhan dalam penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Di antaranya dengan melakukan seleksi kerja sama di beberapa badan usaha, terutama rumah sakit. ’’Sekarang, BPJS telah bekerja sama dengan 16 rumah sakit di lima kabupaten/ kota yang ada di Lampung. Kami juga tengah melakukan penilaian dengan beberapa rumah sakit untuk selanjutnya dilakukan kerja sama,’’ jelasnya.

Diketahui, Herwanto, warga Jalan Pelita Ujung No. 23/Lk. II, Labuhanratu, Bandarlampung, kecewa dengan pelayanan salah satu rumah sakit di Sukarame. Sebab, petugas satuan keamanan (satpam) kantor DPW PAN Lampung ini tidak dapat menjalani operasi hernia yang dideritanya.

Kepada Radar Lampung, Wanto –sapaan akrabnya– mengaku melakukan pengobatan ke RS itu pada Minggu (5/10) pukul 18.00 WIB karena menderita penyakit hernia (usus turun).

Setibanya di RS, Wanto mendapat perawatan di ruang instalasi gawat darurat (IGD).

Kedatangannya ke rumah sakit ini menggunakan fasilitas BPJS. Setelah menjalani pengobatan awal di IGD, Wanto mendapat perawatan di ruangan kelas III, yaitu di ruangan Cempaka 4. ’’Setelah di ruangan Cempaka 4, kemudian saya diberi tahu harus menjalani operasi. Dan mendapat jadwal operasi pada Senin (6/10) sekitar pukul 14.00. Namun sebelum operasi, saya diminta pindah ke ruang perawatan di kelas I. Tetapi harus menambah uang Rp270.000,” ungkap pria 56 tahun ini.

Selanjutnya, kata Wanto, pada Senin (6/10) itu, SS, salah satu dokter spesialis bedah umum RS tersebut, mengatakan kepada adiknya (Hutapri) agar menyiapkan uang jaminan sebesar Rp7 juta kalau ingin melakukan operasi. Menurut Wanto, kala itu dr. SS mengungkapkan biaya operasi yang ditanggung BPJS hanya Rp5 juta. Sementara, total biaya

operasi Rp20 juta. ’’Kalau tidak mau membayar Rp7 juta, akan dirujuk ke rumah sakit lain. Yang jadi pertanyaan besar kami, kan tiap bulan kami sudah bayar premi sebesar Rp42.500 untuk BPJS. Akhirnya sampai pulang, kami berada di ruang perawatan kelas III,” beber Wanto diamini istrinya Rosita (54) dan putranya Angga Kurniawan.

Rosita menambahkan, pelaksanaan operasi suaminya yang semula dijadwalkan pukul 14.00, ditunda pukul 16.00. Itu karena Wanto belum melakukan puasa sebelum operasi.

Lalu sekitar pukul 15.30, Rosita dipanggil kembali oleh dr. SS di ruangan kerjanya, yang menanyakan apakah sudah menyediakan uang Rp7 juta untuk operasi. Namun karena belum memiliki uangnya, Rosita menyatakan akan bermusyawarah dahulu dengan keluarga.

Wartawan koran ini mencoba mengklarifikasi dr. SS di tempatnya membuka praktik di RS yang sama, Senin (20/10). Namun, dr. SS tidak ada. ’’Dokter SS sampai 27 November nggak ada. Karena lagi ada acara ngunduh mantu di kampungnya di Solo. Besok pagi saja, ada dokter penggantinya,” kata Sari, salah seorang pegawai RS yang bertugas tepat di depan ruang praktik dr. SS. Hal serupa dialami Khadafi (26), warga Sukarame, Bandarlampung, yang akan mengobati matanya akibat terkena percikan api mesin genset yang terbakar.

Saat itu, Jumat (17/10), Khadafi ingin mengobati matanya di RS berbeda namun masih berada di Kecamatan Sukarame dengan menggunakan fasilitas pelayanan BPJS. Bedanya, Khadafi ditolak pihak RS dengan alasan pelayanan BPJS di RS berlaku dari pukul 07.00-11.00 WIB. Dan diminta untuk kembali lagi pada hari Senin. ’’Saya beserta istri waktu itu mau mengobati mata saya yang kena percikan api. Waktu itu sekitar pukul 11.30. Sampai di RS, saya disuruh kembali lagi hari Senin. Karena menurut bagian customer dan pendaftaran, saya datangnya terlambat. Menurut petugas RS, waktu

Sambungan dari Hal. 1

Presiden... ’’Dari situ, PR (pekerjaan rumah) pertama mencari tempat nama-nama yang di-endorse Ketum parpol, lalu profesional-profesional lainnya,” papar Andi.

Diketahui, jumlah menteri perempuan dalam Kabinet Kerja terbanyak dalam sejarah kabinet Indonesia. Yang menarik, para menteri perempuan tersebut mayoritas berasal dari kalangan profesional. Yaitu Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Luar Negeri Retno Lestari Marsudi, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambesi, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek.

Sementara dari kalangan parpol ada nama Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani serta Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya.

Susi Pudjiastuti Janji Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (49 tahun) untuk membuat para nelayan tersenyum memiliki arti penting.

Pasalnya sejak dulu, Susi sering melihat nelayan hidup susah dan terbelit utang rentenir. Dengan pengolahan dan pemasaran yang baik, Susi yakin hasil tangkapan nelayan bisa menjadi sumber kekayaan.

Wanita pengagum tokoh Semar dalam dunia pewayangan itu menyatakan sudah tiga kali menikah. Suaminya yang terakhir, Christian von Strombeck, merupakan seorang mekanik pesawat asal Prancis. Dari pria itu, Susi mendapat ide untuk menggunakan pesawat buat mengirim lobster ke Jakarta. ’’Kalau pakai truk biasanya separuh lobster mati. Tetapi sejak pakai pesawat bisa hidup semua. Harga lebih tinggi karena fresh,” tandasnya.

Pesawat itu dibeli dari uang pinjaman bank.

Bukan perkara mudah untuk mendapatkan dana itu. Puluhan bank menertawainya karena tidak semua percaya hasil penjualan ikan bisa untuk membayar cicilan. Padahal waktu itu, Susi telah memiliki pabrik pengolahan ikan serta sebuah restoran yang paling terkenal di Pangandaran, The Hilmans. ’’Kita dianggap gila waktu masukin business plan ke bank tahun 2000,” sambungnya.

Sampai akhirnya, Bank Mandiri mau memberi pinjaman sebesar USD4,7 juta untuk bangun landasan dan beli dua pesawat, Cessna dan Grand Caravan. Namun baru sebulan dipakai, terjadi bencana tsunami di Aceh. Awalnya, Susi berniat membantu distribusi bahan pokok secara gratis selama dua minggu saja. Tetapi ketika hendak balik, banyak lembaga non-pemerintah yang memintanya tetap berpartisipasi dalam recovery di Aceh.

Retno Marsudi Salah satu dari delapan menteri perempuan Kabinet Kerja yang patut diperhitungkan adalah Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Lestari Priansari Marsudi. Mantan Dubes RI untuk Belanda itu adalah Menlu perempuan pertama di Indonesia.

Nama Retno memang belum begitu populer di tanah air. Namun, yang bersangkutan ternyata memiliki jejak karir yang mengesankan di lingkungan diplomat. Perempuan 51 tahun itu merupakan Dubes karir termuda dalam sejarah Indonesia. Dia juga menjadi lulusan termuda Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada (Fisipol UGM) tahun 1985.

Berkat prestasi akademik yang cemerlang, istri Agus Marsudi tersebut telah direkrut oleh Kemenlu, bahkan sebelum yang bersangkutan lulus dari bangku kuliah. Selain itu, Retno juga menjadi bagian dari Tim Pencari Fakta (TPF) kasus meninggalnya aktivis HAM Munir. Dia

juga pernah menjadi utusan khusus presiden untuk masalah Aceh pada 2004 dan moratorium utang pada 2005.

Yohana Yembise Perempuan asli Papua ini memiliki prestasi yang juga tidak kalah. Sesuai kementerian yang dipimpinnya saat ini, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, ibu tiga anak itu telah membuka jalan bagi perempuan-perempuan di provinsi paling timur Indonesia tersebut untuk dapat keluar dari diskriminasi.

Dimulai saat ia pertama mendapat kesempatan untuk dapat mencicipi belajar di Amerika Serikat.

Saat itu, Yohana tengah duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) kelas 3. Ia berhasil menyingkirkan pesaingnya untuk mengikuti pertukaran pemuda Indonesia-Kanada pada tahun 1978.

Kesempatan lain ia buka untuk perempuanperempuan di Papua. Yohana berhasil mengukuhkan diri sebagai profesor perempuan pertama dari tanah Cenderawasih itu tahun 2012 lalu.

Gelar tersebut diberikan Rektor Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Papua, Festus Simbiak saat itu. Tak berhenti di situ, kini perempuan 56 tahun tersebut diangkat sebagai menteri perempuan pertama dari Papua. ’’Saya hanya pembuka, tentu ke depan banyak perempuan dari Papua yang lebih hebat dari saya,” tutur alumnus Universitas Colombia, Kanada, ini.

Khofifah Indar Parawansa Menteri sosial ini menyebut, dipercayanya perempuan sebagai pimpinan kementerian merupakan pilihan tepat. ’’Kehadiran perempuan dalam kabinet bisa membuat politik kita lebih soft (lembut), lebih adem,” ujar Khofifah saat ditemui usai sidang kabinet perdana di kantor presiden kemarin.

Politikus kelahiran Surabaya, 19 Mei 1965, ini tidak asal bicara. Menurut dia, fakta empiris di berbagai negara di dunia menunjukkan hadirnya para perempuan dalam jajaran eksekutif bisa mendinginkan tensi politik. ’’Itu sudah terbukti lho,” kata alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga tersebut.

Karena itu, di tengah tensi politik yang sempat memanas akibat perseteruan dua kubu usai pemilu lalu, Khofifah berharap para menteri perempuan di Kabinet Jokowi-JK bisa membawa pesan damai di kalangan elite politik serta rakyat. ’’Mudah-mudahan ini jadi pintu masuk upaya membangun politik yang lebih friendly (ramah). Sehingga masyarakat pun bisa melihat kalau dunia politik itu tidak seram-seram amat,” jelasnya.

Ketua umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ini juga meyakinkan jika para srikandi yang dipercaya Jokowi untuk duduk di kabinet adalah sosok yang punya kompetensi dan kredibilitas. ’’Jadi bukan sekadar pemanis,” ucapnya.

Siti Nurbaya Bakar Sejatinya, Siti Nurbaya Bakar adalah seorang birokrat. Perjalanan waktu membawanya malang melintang sebagai politikus sebelum Presiden Joko Widodo mengembalikannya ke birokrasi sebagai menteri lingkungan hidup dan kehutanan.

Karir birokrasi Siti dimulai dari kantor Pemerintah Provinsi Lampung dan berakhir jadi sekretaris jenderal di Kementerian Dalam Negeri era Soerjadi Soedirja dan Hari Sabarno, dari 2001-2005.

Posisi di Departemen Dalam Negeri ini sempat membuatnya terseret kasus pengadaan

mobil pemadam kebakaran yang menjerat Hari Sabarno. Tetapi, dia lolos dari jerat Komisi Pemberantasan Korupsi karena disebut proyek itu tak melalui dirinya.

Ketua DPP Partai Nasional Demokrat yang baru saja mengundurkan diri ini meraih gelar sarjana dari Institut Pertanian Bogor. Gelar master diperoleh dari International Institute for Aerspace Survey and Earth Sciences, Enschede, Belanda, tahun 1988, dan gelar doktor di IPB kolaborasi dengan Siegen University, Jerman, tahun 1998.

Tentang pencapaian akademik ini, Siti pernah mengatakan bahwa dirinya adalah pegawai negeri sipil (PNS) pertama yang meraih master pada 1988 dan peraih doktor pertama dari kalangan birokrat pada 1998. Setelahnya, banyak PNS dan birokrat yang meraih pendidikan tinggi.

Perempuan kelahiran 28 Agustus 1956 ini pernah mengisahkan bahwa dirinya sebetulnya sempat masuk nominasi menteri dalam negeri pada 2000 dan 2004. Kini Siti tak sekadar masuk nominasi, Presiden Jokowi telah menetapkannya jadi menteri.

Nila F. Moeloek Dia resmi ditunjuk sebagai menteri kesehatan Republik Indonesia dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK untuk periode 2014-2019. Lima tahun lalu, Nila nyaris menjadi menteri yang sama di Kabinet Indonesia Bersatu II. Kini, utusan khusus presiden RI untuk MDGs itu memangku jabatan besar dalam pemerintahan baru.

Soal pengalaman, sosok Nila Moeloek sudah tidak diragukan lagi. Perempuan berusia 61 tahun ini disebut Presiden Jokowi sebagai sosok kaya pengalaman. Nila adalah istri dr.

Farid Anfasa Moelok, menteri kesehatan di era Presiden B.J. Habibie pada 1997 hingga 1999.

Ia juga aktif mengajar di program doktor Pascasarjana Fakultas Kedokteran UI. Dalam lima tahun terakhir, ia juga berkiprah besar untuk MDGs (Millenium Development Goals).

Ia mengemban berbagai tugas global yang demikian vital. Berbagai masalah seperti kemiskinan absolut, belum terjangkaunya pendidikan, kesenjangan gender, penyebaran HIV/AIDS dan penyakit menular lain, hingga kerusakan lingkungan hanya beberapa dari sekian yang terus dicari solusinya.

Puan Maharani Anak Megawati Soekarnoputri ini ternyata terpilih sebagai Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan di Kabinet Kerja Jokowi-JK periode 2014-2019. Sebagai cucu proklamator kemerdekaan Indonesia Soekarno, Puan mendapatkan beban yang tak sedikit untuk membuktikan kapasitas dengan duduk di posisi pembantu presiden dalam pemerintahan baru.

Sosok Puan sudah melejit dalam beberapa tahun terakhir dan bukan tidak mungkin menjadi suksesor sang ibu sebagai ketua umum PDIP di kemudian hari. Sarjana Ilmu Komunikasi UI ini juga menjabat ketua Fraksi PDIP di DPR periode 2014 hingga 2019.

Pengalaman yang mematangkan kemampuan Puan sebagai politikus. Ia terlibat sangat dalam di Pemilu 2014 lalu yang membantu PDIP kembali menjadi partai penguasa setelah 10 tahun berstatus oposisi. Pada pemilihan legislatif lalu, partai berlambang banteng moncong putih ini meraup suara terbanyak, melebihi Golkar.

Bicara popularitas, Puan juga memilikinya.

Sebagai anggota DPR, ia termasuk dalam deretan orang yang memperoleh suara terbanyak dalam dua pemilu terakhir, tahun 2009 dan 2014. Tahun

ini, sendirian Puan mendapatkan kenaikan pemilih lebih dari 120 ribu suara yang membuka jalan baginya melenggang mulus ke Senayan.

Kabinet Jokowi-JK tidak bisa lepas dari kritik.

Termasuk ketika Puan yang orang parpol dan berada dalam lingkaran dalam Megawati bisa menjabat menteri. Namun, sang putri mahkota sudah menjawab keraguan itu dengan berkata, ’’(Saya masuk sebagai menteri) bukan karena anak, karena keluarga, atau titipan”. Waktulah nanti yang membuktikan kapasitas Puan dalam jabatan barunya.

Rini Soemarno Dia cukup lama masuk birokrasi pemerintahan di Indonesia. Rini ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai kepala staf kantor transisi.

Bekas menteri perindustrian dan perdagangan pada Kabinet Gotong Royong 2001-2004 ini memang dikenal dekat dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Wanita kelahiran Maryland, Amerika Serikat, 9 Juni 1958 itu kali pertama memasuki birokrasi pemerintahan saat menjabat wakil kepala Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), Jakarta, pada 1998.

Dia mengenyam pendidikan di Fakultas Ekonomi Wellesly College Massachusetts, AS, pada 1981. Dia menjabat Menperindag menggantikan Luhut Binsar Panjaitan dan kemudian diteruskan oleh Mari Elka Pangestu.

Rini menjadi Menperidag ke-29 dengan masa jabatan 10 Agustus 2001 hingga 22 Oktober 2004. Mantan istri Soewandi ini memiliki tiga anak. Sebelum bercerai, Rini dikenal dengan nama Rini M. Soewandi.

Perjalanan karir profesional Rini memang cukup panjang. Rini kali terakhir memegang jabatan sebagai presiden direktur PT Kanzen Motor Indonesia.

Pada awal karirnya, Rini menjabat pengurus pinjaman Bank Dunia untuk Negara-Negara Asia Afrika, Departemen Keuangan Amerika Serikat, AS (1979-1980).

Dia kemudian berkarir sebagai trainee Departemen Keuangan AS, Office of Multilateral Development Bank (1981-1982). Namun, Rini kemudian kembali ke Indonesia dengan menjadi trainee Citibank N.A., Jakarta (1982).

Karir Rini gemilang di Citibank. Dia kemudian diapuk menjadi asisten manajer Citibank N.A., Jakarta (1982-1983), lalu manajer Citibank N.A, Jakarta (1984-1988), asisten vice president Citibank N.A, Jakarta (1986-1988), hingga menjadi vice president Citibank N.A, Jakarta (1988-1989).

Pindah dari Citibank, Rini menjadi GM Finance Division PT Astra International, Jakarta (1989). Setahun kemudian, Rini langsung ditunjuk menjadi direktur keuangan PT Astra International, Jakarta (1990).

Di Group Astra, Rini menduduki pucuk pimpinan dengan menjabat direktur utama PT Astra International Tbk., Jakarta (1998-2000).

Di sela-sela itu, Rini sempat menjabat komisaris Bank Universal, wakil presiden komisaris PT United Tractors, komisaris PT Bursa Efek Jakarta, dan komisaris PT Astra Agri Lestari.

Lepas dari Group Astra, Rini kemudian menjabat komisaris PT Agrakom - Bidang Bisnis Internet, Jakarta (2000). Kemudian Presiden Direktur PT Semesta Citra Motorindo (20002001), dan Presiden Direktur PT Kanzen Motor Indonesia (2005).

Kendati demikian, rekam jejak Rini sempat diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penyelidikan Surat Keterangan Lunas (SKL) dalam Bantuan Likuiditas Bank Bank Indonesia (BLBI) pada Juni 2013. (jpnn/ p5/c1/ary)

Sambungan dari Hal. 1

Playground...

Kios ABCD itulah yang membuat Pasar Santa menggeliat setelah mati suri sejak dibuka pada 2007. Awalnya, kios tersebut disewa Hendri untuk dimanfaatkan sebagai tempat belajar membuat kopi dan menaruh barang-barang. Ketika itu, Hendri memang tengah merintis usaha sekolah barista. Pasar Santa dipilih karena harga sewa stannya yang cukup murah, yakni Rp3 juta per tahun. ’’Sewanya murah karena pasar ini dulunya sepi. Bahkan bisa dibilang mati suri sejak diresmikan tujuh tahun silam,” ujar Hendri.

Sebelumnya, lantai 1 tempat ABCD berdiri itu kebanyakan dihuni penjual perhiasan. Namun lantaran pengelolaan dan promosi yang kurang berjalan, sangat jarang pembeli yang mau belanja ke sana. Kios-kios pun ditinggalkan penyewanya.

Menurut penuturan sejumlah pedagang di Pasar Santa, setahun lalu, sebelum ABCD berdiri, nyaris tak ada aktivitas jual-beli di lantai 1. Geliat pasar hanya terasa di lantai basement yang merupakan pasar basah. Itu pun yang datang ibu-ibu ataupun asisten rumah tangga yang

pengobatan bagi pasien BPJS dari pukul 07.0011.00. Akhirnya, saya dibantu sama Rahmat, karyawan RS Bintang Amin, untuk mengobati mata saya. Dan gratis tidak kena biaya karena saya pakai BPJS,’’ ungkapnya.

Penolakan RS ini dibenarkan orang tua Khadafi, yaitu Gili Hasim (64) dan Susiati (59).

Menurut mereka, putra keempatnya itu ditolak berobat karena hanya alasan waktu pengobatan pasien BPJS dibatasi di pagi hari. ’’Masak dilayaninya cuma pagi. Bagaimana kalau orang sakitnya malam hari? Apa iya pasien harus menunggu pagi baru bisa berobat,” tandasnya.

Susiati mengungkapkan, setelah ditolak berobat di RS, beberapa hari kemudian bertemu dengan Rahmat, salah satu karyawan RS Bintang Amin, ketika akan berobat ke salah satu klinik di bilangan Kedaton, Bandarlampung. Karena simpati begitu mendengar keluhan Khadafi, kata Susiati, Rahmat mengajaknya untuk berobat di RS Bintang Amin. ’’Anak saya langsung menjalani pengobatan. Alhamdulillah, sekarang sudah baikan matanya,” tutur dia.

Saat penelusuran ke Rumah Sakit Imanuel, Bandarlampung, customer service-nya Nila mengatakan, di RS Imanuel terdapat batasan kuota untuk pasien yang menggunakan fasilitas BPJS. ’’Pasien BPJS hanya dilayani dari pukul 07.00 sampai 11.00. Dan, pasien harus berada di RS pada pukul 07.00,” ungkapnya seraya mengelak saat ditanya berapa jumlah batasan kuotanya, Jumat (24/10).

Di bagian lain, Unit Pengaduan dan Informasi BPJS Ade Irma Pertiwi menjelaskan, untuk Khadafi proses pengobatan harus membawa surat rujukan fasilitas kesehatan tingkat I, yaitu dari tempat kartu BPJS terdaftar, dan rujukan ini berlaku untuk rumah sakit tipe C seperti Imanuel dan Bumi Waras. ’’Untuk pengobatannya harus menyiapkan surat rujukan dahulu, baru berobat ke RS tipe C. Dokter pun harus menyiapkan obat yang ter-cover dalam BPJS. Dan tidak ada batasan kuota,” tegas Ade. (p5/c1/ary)

berbelanja kebutuhan sehari-hari. Namun kini, kondisinya berbeda. Yang datang kebanyakan anak muda.

Seiring perjalanannya, Hendri memang menjadikan kios itu bukan sekadar tempat bekerja dan menyimpan barang. Bersama rekannya, Ve Handojo, dia berupaya mendatangkan orang untuk berkunjung ke kiosnya. ’’Beberapa bulan setelah sewa di sini, saya janji ke pengelola pasar untuk bisa membantu meramaikan pasar ini,” kenangnya. Dari situ, muncullah konsep membuka coffee shop yang diberi nama ABCD. Kios itu pun disulap dengan desain sedemikian rupa.

Menariknya, pada momen tertentu, ABCD tak memberikan tarif untuk kopi yang disajikan, meski biji kopinya berkualitas premium. Mereka yang datang untuk menikmati sajian beraneka varian espresso hanya diminta membayar seikhlasnya dengan memasukkan uang dalam stoples kecil. Ya, membayar sukarela! ’’Kami tak menetapkan tarif karena biji kopi yang kami miliki juga berasal dari pemberian teman-

teman,” ujar pria yang akrab disapa Phat Uncle ini.

Pada momen tertentu, ABCD juga menjual kopi yang langka. Salah satunya Panama geisha coffee bean. ABCD memberikan servis lebih dalam menyajikan kopi itu. Sebelum meminum, pembeli diajari menghirup aroma kopi sebelum diseruput.

Tujuannya mengetahui kualitas kopi tersebut.

Kopi yang diimpor dari Panama itu di pasaran dibanderol lebih dari Rp5 juta per kilogram.

Sedangkan kalau sudah diseduh, satu cangkir dihargai USD13. Di ABCD, kopi itu dibanderol Rp65 ribu per cup.

Keunikan itulah yang membuat profil ABCD menyebar secara viral. Kekuatan media sosial membuat sejumlah orang berdatangan ke Pasar Santa. Apalagi, ABCD sering mengadakan even yang menarik penikmat kopi.

Misalnya yang terjadi Minggu (26/10), ABCD membuat kegiatan Charity Brew. Mereka mengampanyekan kopi yang diberi merek Kopi Pahlawan. Kopi itu berasal dari hasil pendampingan komunitas Baraka Nusantara kepada para petani miskin di Rinjani, Lombok.

Lantaran biji kopi yang mereka dapatkan berasal dari ’’gratisan”, ABCD pun tak bisa konsisten menjual kopi. Meski bukanya tak tentu, keberadaan ABCD telah mampu menghidupkan roda perekonomian di Pasar Santa.

Sebab sejak ABCD ramai dikunjungi orang, banyak kios mulai dipesan. ’’Mengetahui harga sewanya murah, banyak orang yang mulai menyewa dan membuka usaha di sini,” ujarnya.

Menurut Hendri, saat ini sudah ada seratus orang yang masuk waiting list untuk menyewa kios. Rencananya, Pasar Santa diresmikan ulang oleh Plt. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 1 November mendatang.

Saat ini kebanyakan kios yang berada di lantai 1 Pasar Santa menjalankan bisnis kreatif, mulai kuliner sampai butik. Mereka membidik pasar anak muda seperti yang selama ini banyak berdatangan ke ABCD. Dari pantauan koran ini, beberapa kios juga membuka gerai kopi yang segmented. Misalnya Warung Kopi Gayo. Gerai itu menjual beberapa varian kopi dari jenis biji arabika gayo. Pemilik

Warung Kopi Gayo pun mengakui bahwa Pasar Santa bisa ramai karena aktivitas ABCD. Meski kopi di warung pasar tradisional, harga kopi di Warung Kopi Gayo cukup mahal. Setara dengan harga kopi di gerai premium. Secangkir Rp40 ribu. Mahal karena yang disajikan adalah kopi specialty yang berkualitas premium.

Hendri mengaku tidak merasa tersaingi dengan gerai kopi lain yang buka di lantai 1 Pasar Santa.

Sebab, tujuan awal Hendri membuka ABCD hanya sebagai tempat kursus privat para barista. Kegiatan menjual kopi dianggap Hendri sebagai playground saja bagi para barista.

Wartawan koran ini sempat bertemu chef kenamaan Indonesia, William Wongso, di ABCD. Dia sangat mengapresiasi upaya Hendri dan kawankawannya mengenalkan kopi premium di Indonesia. ’’Apa yang ada di Pasar Santa ini menunjukkan betapa besar euforia masyarakat Indonesia terhadap kopi premium. Apa yang terjadi, menurut saya, melebihi apa yang terjadi di New York,” ujar pemilik nama lengkap William Wirjaatmadja Wongso itu. (p5/c1/ary)

BERITA UTAMA

2

Jawa Pos News Network

SELASA, 28 OKTOBER 2014

KPK Lamban Tangani Korupsi Haji JAKARTA – Komitmen Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera menuntaskan dugaan korupsi penyelenggaraan haji 2012-2013 perlu

dipertanyakan. Sebab, lima bulan sejak penetapan mantan Menteri Agama Suryadharma Ali (SDA) sebagai tersangka, berkas perkaranya belum juga

sampai 50 persen. Itu juga membuat dia tidak bisa ditahan KPK. Ketua KPK Abraham Samad mengatakan, tidak semua kasus

bisa diselesaikan cepat. Dia tahu, banyak yang mengkritik karena beberapa penanganan kasus dianggap lamban karena tidak juga berujung pada penahanan tersangka. ’’Memang itu harus terjadi, jadi kalau kita belum menyelesaikan berkas 50 persen, kita nggak mungkin menahannya,’’ ujarnya.

Alasannya masih sama, KPK terbentur pada masa penahanan maksimal 120 hari. Kalau jangka waktu itu habis dan berkas belum juga selesai, politisi PPP itu harus dibebaskan.

Samad menghibur dengan menegaskan tidak ada kasus di KPK yang setelah penetapan tersangka, orangnya tidak ditahan.

’’Tidak ada itu. Yang bisa saya kasih kepastian, yakinlah dan percaya tidak ada kasus di sini yang dipetieskan,’’ tegasnya.

Lebih lanjut Samad menjelaskan, salah bukti bahwa perkara itu tidak berhenti adalah penggeledahan di KBIH Al Amin Universal milik mantan Wakil Ketua MPR, Melani Leimena. Meski informasi tentang Al Amin sudah lama muncul, penyidik baru melakukan penggeledahan karena banyak lokasi yang harus digeledah. ’’Hasil pemeriksaan dan penggeledahan pertama, kita coba simpulkan dan rumuskan.

Dari hasil itu, ternyata masih ada yang kurang. Kami geledah lagi,’’ jelasnya. Al Amin Uni-

versal ikut menjadi lokasi yang digeledah karena informasinya terus berkembang. Termasuk saat mengonfirmasi melalui dokumen-dokumen yang lain.

Wakil Ketua Busyro Muqoddas menambahkan, Al Amin ikut digeledah karena persoalan kasus haji itu kompleks. Tidak hanya soal pemondokan, tetapi juga transportasi, hingga kuota.

Pihaknya ingin melihat, apakah ada pemberian kuota prioritas kepada calon jamaah haji yang sudah daftar maupun usia lanjut. ’’Ada tidak pemberian itu, ada nggak yang kemudian tidak diberikan kepada prioritas lalu diberikan kepada sejumlah pejabat. Itu menjadi bagian dari nepotismenya mantan

menteri agama itu (SDA, Red),’’ jelasnya.

Meski para pejabat itu mengaku membayar melalui Al Amin, Busyro tidak mempermasalahkan. Sebab, bukan soal membayarnya yang menjadi masalah. Tetapi kuota kosong jamaah haji yang diberikan kepada nonjamaah haji. KPK ingin tahu karena pengalihan kuota itu sangatlah mahal.

Kalau ada pengalihan, lanjut Busyro, apakah ditempuh dengan abuse of power authority atau tidak. Meski demikian, lembaga antirasuah butuh informasi lebih dalam sebelum memastikan pemilik Al Amin dan anggota DPR menjadi potential suspect. (jpnn/p6/ c3/fik)

FOTO AKHIRUDDIN/JPNN

KANDAS: Kapal tanker yang membawa semen dari Kota Surabaya, Jawa Timur kandas di Sungai Segah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, sejak Senin (27/10) sekitar pukul 24.00 WITA. Kandasnya kapal tersebut dikarenakan berkurangnya debit air Sungai Segah saat musim kemarau.

Politeknik Minim Dosen S-2 Terapan Jadi Kendala Membuka Program Setingkat Magister JAKARTA – Politeknik menjadi lembaga pendidikan khusus untuk menyiapkan tenaga terampil dan terlatih (vokasi).

Tetapi, sampai kini rata-rata politeknik hanya mampu mencetak alumni hingga tingkat D-IV (setara S-1). Kendala yang dihadapi adalah kekurangan dosen terapan.

Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) Jakarta Sarmada menuturkan, idealnya politeknik bisa mencetak lulusan hingga tingkat magister. ’’Tetapi kendala yang dihadapi, kekurangan dosendosen terapan yang minimal

bergelar setingkat magister,’’ katanya usai proses wisuda keempat Polemidia di Jakarta kemarin.

Sarmada mengatakan, Polimedia Jakarta sampai kini hanya membuka pendidikan untuk mencetak lulusan D-IV. Pada perkembangan terkini, Politeknik Negeri di Bandung dan Surabaya yang sudah mampu mencetak lulusan S-2 terapan.

Dia menjelaskan, untuk bisa membuka program S-2 terapan, sebuah politeknik minimal harus memiliki enam dosen bergelar S-2 terapan.

Sarmada mengatakan, kebutuhan dosen terapan untuk membuka S-2 itu aslinya tidak banyak.

’’Tetapi untuk mencarinya sulit sekali. Sebab pabrik yang mencetak dosen bergelar S2 terapan sedikit sekali,’’ jelasnya.

Khusus di bidang media kreatif, ia mengatakan, kebutuhan tenaga terampil sangat tinggi sekali. Dia menceritakan 70–80 persen lulusannya terserap di dunia kerja. Sisanya melanjutkan pendidikan, membuka usaha sendiri (wirausaha), dan sebagian lagi masih mencari kerja. ’’Contohnya untuk grafis, perusahaan penerbit seperti koran sampai datang ke kampus kita untuk mencari calon lulusan potensial,” ungkapnya.

Tren terakhir peminat bidang desain grafis, animasi, dan broadcast menunjukkan

peningkatan. Khusus di Polimedia Jakarta, perbandingan antara yang mendaftar dan yang diterima untuk jurusan ini sekitar 1:3.

Sementara jurusan teknik informasi sedikit mengalami stagnasi. Dalam setahun ratarata Polimedia Jakarta menerima 700 mahasiswa baru.

Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Sarmada berharap akses masyarakat terhadap perguruan tinggi terus digenjot. ’’Khususnya pendidikan tinggi vokasi (politeknik),” katanya. Sebab alumni perguruan tinggi vokasi lebih siap kerja karena kurikulumnya berbasis bidang keahlian teknis. (jpnn/ p6/c3/fik)

MUI Belum Sepakat soal Donor ASI JAKARTA – Upaya pemerintah memfasilitasi bayi di Indonesia untuk mendapatkan air susu ibu (ASI) melalui donor ASI harus kembali menunggu.

Draf Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) terkait donor ASI tersebut belum memperoleh kata sepakat dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Wakil Sekjen MUI Amany Lubis mengakui, masalah itu menjadi pembahasan di pihaknya. Banyak aturan yang harus diperinci terkait aksi donor ASI ini. Salah satunya pemberian donor ASI tersebut.

MUI meminta adanya pencatatan secara terperinci terkait

donor dan penerima. ’’Ini tidak bisa bebas diberikan. Alasannya, ASI yang mengenyangkan berdampak kepada sang bayi yang kemudian menjadikan ibu donor seperti ibu kandung. Sehingga, anak dari ibu donor menjadi saudara sepersusuan dari anak penerima,’’ tuturnya. Dengan kata lain, mereka akan diharamkan untuk menikah. Tidak adanya aturan detail dari Kemenkes soal ini, membuat MUI enggan menyetujui aturan donor ASI itu.

Amany menuturkan, alasan lainnya adalah pendonor ASI. Pendonor diharuskan sehat dan tidak memiliki penyakit

yang dapat ditularkan melalui ASI yang akan diberikan. Selain itu, latar belakang turut menjadi salah satu hal yang harus dipertimbangkan. Sebab, ASI memiliki pengaruh besar bagi genetika sang bayi penerima.

Sementara itu, saat dikonfirmasi masalah ini, Direktur Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes Anung Sugihantono mengakui, draf yang diajukan pihaknya belum lengkap. Dalam draf tersebut hanya menyebutkan pemerintah akan memfasilitasi aksi donor ASI ini. ’’Kami mempertimbangkan masalah gizi untuk bayi. Seperti yang diketahui, ASI adalah

makanan terbaik bagi bayi.

Tidak semua ibu bisa memberikan itu. Ini yang akan difasilitasi,’’ ungkap dia.

Disadari olehnya, masalah donor ASI ini akan jadi topik alot dalam sektor agama terutama Islam. Karenanya, draf itu memang dengan sengaja diajukan ke pihak MUI untuk bisa mendapat masukan perbaikan. ’’Memang akan susah, karena ini masuk ranah moralitas dan legalitas. Tentu, ke depan kami akan atur secara mendalam tentang penyelenggaraan donor ASI. Ini upaya menyelamatkan generasi bangsa, mencerdaskan mereka,’’ urainya. (jpnn/p6/c3/fik)

5

SELASA, 28 OKTOBER 2014

Polytron Dapat Golden Ring Award BANDARLAMPUNG - PT Hartono Istana Teknologi lagi-lagi menunjukkan eksistensinya dengan penghargaan terbaru yang didapat untuk smart phone besutannya. Penghargaan itu berupa Golden Ring Award 2014 yang diserahkan langsung Kushindarto, salah satu wartawan senior, kepada Public Relations and Marketing Event Manager Polytron Santo Kadarusman. Golden Ring didirikan di bawah organisasi atau yayasan yang didirikan oleh sejumlah wartawan telekomunikasi. Polytron meraih kategori The Most Valuable Smartphone for National Brand 2014. ’’Walaupun terbilang baru menggeluti dunia mobile phone,

Polytron mampu menunjukkan eksistensi dan kualitasnya kepada publik. Hal ini adalah aura positif untuk perkembangan smart phone di tubuh kami,” jelas Santo.

Tingginya kebutuhan mobile phone di Indonesia membuat Polytron berusaha keras menyeriusi dan memasuki pasar ponsel kelas menengah.

Telah diakui bahwa Polytron kini sudah memiliki ’’dapur” sendiri untuk memproduksi feature phone.

Tak lama lagi pun ’’dapur” smart phone beroperasi di Kota Kudus, Jawa Tengah, yang merupakan basis dari PT Hartono Istana Teknologi.

Dunia mobile phone kini tumbuh menjadi iklim industri yang baik.

Ditambah lagi masih banyak peluang

kosong bagi produsen lokal untuk dapat memenuhi kebutuhan akan mobile phone di dalam negeri. ’’Penghargaan serupa biasanya diperoleh oleh perusahaan yang telah puluhan tahun terjun. Namun, ini adalah keberuntungan dan kesuksesan yang memberikan peluang serta kesempatan luar biasa agar industri mobile phone lokal seperti Polytron dapat berkembang,” tandasnya.

Santo Kadarusman

Pasarkan Bluray Berdasarkan tren pasar yang berkembang saat ini akan elektronik yang canggih, PT Hartono Istana Teknologi belum lama ini merilis ke pasaran 3D bluray home theater

dengan Sky Tower PHT 9B26W dan PHT 7B26W. Bluray adalah sebuah format cakram optik yang saat ini banyak digunakan pada media player.

Sejarahnya nama bluray diambil dari laser cahaya warna biru keunguan. Cakram bluray dapat menyimpan data lebih banyak dari format cakram DVD player pada umumnya. Sehingga bluray diklaim dapat membaca dan menyimpan data dengan kemampuan serta kekuatan lebih tinggi 5 kali lipat dari player biasa. Bluray sangat cocok merekam film high definition sehingga dapat menghasilkan kualitas gambar dan suara yang memukau. (wan/p1/c1/wan)

Sukaryadi Pimpin P3I Lampung

SUKARYADI

BANDARLAMPUNG Sukaryadi dipercaya menjadi ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (P3I) Lampung masa bakti 20142018. Owner Modern Advertising ini beserta seluruh pengurus akan dilantik Rabu (29/10) di Sheraton Hotel Lampung.

Kepengurusan P3I terdiri enam bidang. Yaitu bidang pengembangan intern, pengembangan kemitraan, hukum dan perundangan, pengembangan SDM, pengembangan usaha, serta bidang hubungan masyarakat. ’’Enam bidang bersama sekretaris, bendahara, dan seluruh anggota rencananya dilantik Rabu (29/10),” sebut Sukaryadi didampingi Ketua Bidang Hukum dan Perundangan Fadliyansyah Cholid kepada Radar Lampung kemarin (27/10).

Seperti diketahui, P3I merupakan asosiasi perusahaan jasa advertorial yang mewadahi seluruh perusahaan dalam menciptakan ide komunikasi pemasaran dan membangun kerja sama dari berbagai sektor pemerintah dan bisnis.

Seperti pada bisnis advertorial

baliho dengan ketentuan pajak yang masih terbilang tinggi, mencapai Rp571.050/ m2, yang mana hal ini diharapkan dapat dievaluasi pemerintah agar tidak memberatkan pengusaha. ’’Dengan resmi dikukuhkannya pengurus P3I ini, diharapkan dapat menjadi jembatan dalam membangun kemitraan dengan pemerintah daerah,” ujarnya.

Sukaryadi memaparkan, dalam bisnis iklan juga dapat mendukung pembangunan pemda jika ada koordinasi yang baik. ’’Maka dengan kembali aktifnya P3I, kami optimistis dapat menjembatani seluruh perusahaan di bidang jasa periklanan dan jasa komunikasi pemasaran lainnya,” yakin dia.

Jadi bagi perusahaan yang belum terlibat, inilah saat yang tepat bergabung bersama asosiasi resmi dan legal di mata hukum untuk sebuah bisnis periklanan.

Saat ini tercatat sudah ada 63 perusahaan yang tergabung di P3I Lampung. Terdiri dari bidang advertising, event organizer, dan production house. ’’Yang pasti, kami ingin merangkul seluruh perusahaan guna lebih berperan serta memajukan ekonomi kreatif untuk Lampung,” kata pria berkacamata ini.

Saat ditanya program unggulan P3I, Sukaryadi sedikit memberikan bocoran bahwa tahun ini bersama seluruh pengurus akan membuat konsep city branding yang terpusat di PKOR Wayhalim. ’’Ini konsep terbaru dari salah satu program P3I. Nantinya memiliki project visi menarik semua perusahaan advertorial di Lampung,” tukasnya. (ynk/ p1/c1/wan)

FOTO YUNIKE PURNAMA PUTRI/RADAR LAMPUNG

TRAINING SALESMANSHIP: Ketua Pintar Lampung Agus Wahyudi saat menyampaikan materi Training Salesmanship 2014 di Festival Food, Bandarlampung, kemarin (27/10)

Peternak Harus Siap Hadapi MEA BANDARLAMPUNG - Perhimpunan Industri Peternakan Ayam Ras (Pintar) Lampung menilai usaha perunggasan Lampung harus siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015.

Ketua Pintar Lampung Agus Wahyudi mengatakan, persiapan itu tidak hanya dilihat dari pendekatan usaha. Tetapi lebih mengerucut ke mata rantai niaga, industri hilirisasi, rantai dingin, dan promosi bersama. ’’Agar mampu bersaing dengan produk sejenis dari luar negeri, industri perunggasan di Indonesia harus terus melakukan peningkatan efisiensi produksi dan pembenahan distribusi atau pemasarannya,” tegas Agus di acara Training Salesmanship 2014– Peluang dan Tantangan Industri Perunggasan Indonesia Menghadapi MEA 2015 di Festival Food kemarin (27/10).

Kalau produksi bisa diawali dari teknologi modernisasi kandang dan

perawatannya. Sampai akhirnya layak menjadi RPA (rumah potong ayam) skala produksi besar yang dapat menjadi sumber produksi memenuhi kebutuhan ternak daerah lain. ’’Tentunya dalam pengiriman produksi ternak siap konsumsi. Karena hal ini akan menyusutkan biaya bahan baku dengan selisih penyusutan yang tidak terlalu tinggi,” jelasnya.

Menurut Agus, MEA 2015 yang sudah di depan mata dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin menjadi awal menjalin hubungan pasar antarnegara di kawasan ASEAN. Sementara, kebijakan free trade area menyebabkan hilangnya tarif perdagangan antarnegara di kawasan ASEAN. Termasuk pasar tenaga kerja, investasi, dan kemudahan prosedur arus keluar-masuk komoditas. ’’Hanya satu modal yang harus dipersiapkan, yaitu bertarung dengan daya saing produk. Sebab sekarang sudah bukan zamannya lagi mempro-

duksi dan mendapati harga sesuai biaya produksi ditambah keuntungan saja,” ujarnya.

Hal itu, lanjut dia, menyebabkan ketidakefisienan dalam memproduksi hasil peternakan sampai ke tangan konsumen akan menyebabkan biaya tinggi. Sehingga produk tersebut akan kalah bersaing di pasar.

Kemudian, hal yang memperhambat lainnya adalah faktor dari birokrasi yang terlalu rumit. Ada tiga badan pemerintah yang turut serta dalam perkembangan sektor perunggasan ini. ’’Masing-masing kepengurusannya juga tidak mudah,” ungkap Agus.

Kesiapan dari MEA 2015 salah satunya merombak sistem kepengurusan dan kewenangan bisa terpusat atau tersentraliasasi. ’’Ini dibutuhkan kerja sama yang ekstra antara pemerintah dengan kepala daerah masing-masing menentukan kebijakan yang tidak hanya mementingkan sektor yang berkepentingan,” bilangnya. (ynk/p1/c1/wan)

6

SELASA, 28 OKTOBER 2014

TUNJUKKAN DENGAN KERJA DAN KARYA KEMAMPUAN public speaking atau berbicara di depan umum memang harus dikuasai untuk membangun opini dan kepercayaan masyarakat. Namun untuk menjadi pribadi seorang pemuda yang dapat diandalkan bangsa, tidak cukup hanya dengan kemampuan berbicara saja. Tapi harus ditunjukkan dengan karya nyata yang dihasilkan.

Rupanya keyakinan itulah yang selalu dipegang Rektor Perguruan Tinggi Teknokrat Dr. (Can) H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M. Di usianya yang baru 33 tahun, dia membuktikan kiprahnya sebagai seorang pemimpin muda. Kendati muda usia, namun suami Yunita Maya Putri, S.S., S.H., M.H. ini berhasil menghantarkan institusi yang dipimpinnya meraih segudang prestasi baik nasional maupun internasional.

’’Yang harus dilakukan pemuda saat ini yaitu harus lebih banyak bekerja dibandingkan hanya sekadar berbicara. Kemampuan berkomunikasi juga diperlukan tapi harus diiringi dengan upaya untuk menghasilkan sebuah karya nyata,” jelasnya.

Sebuah karya nyata yang dihasilkan akan menunjukkan suatu sikap keintegritasan yang seharusnya dimiliki oleh para pemuda generasi penerus bangsa. Dengan demikian akan muncul sosok inspiratif yang dapat dijadikan seorang teladan.

Namun pada kenyataannya saat ini, bapak tiga anak ini menyayangkan banyak pemuda yang tidak sabar dan tidak stabil. Padahal dalam karya nyata hanya dihasilkan lewat kerja keras, pengorbanan, dan ketekunan.

Proses tersebut membutuhkan waktu w tu yang tidak singkat wak bahkan bah ka bisa menghabiskan men ngha gh b waktu wak aktu t bertahunbeerta tahun. taah

Sri Sugiono bersama keluarga.

’’Banyak yang tidak tahan dengan proses. Sehingga, mereka memutuskan untuk mengambil jalan instan. Kita bisa lihat banyak anak muda yang tertarik menjadi artis karena mereka pikir bisa lebih cepat terkenal dan sukses.

Dibanding mereka yang mau menjadi pengusaha, kebanyakan mereka akan malu untuk berdagang atau membuka toko,” sesal jebolan S-1 Fakultas Ekonomi Unila ini.

Menurut pria yang sedang menempuh S-3 Doktor Manajemen Bisnis UNPAD ini, pola pikir demikian yang harusnya segera dibenahi para pemuda negeri ini. Sebagian besar pola pikir mereka terbentuk dari yang mereka dengar dan lihat terutama dari lingkungan. Dia mencontohkan, seperti tontonan televisi yang menampilkan kisah-kisah anak-anak miskin yang tiba-tiba menjadi sukses. Hal itu menyebabkan anak muda tersebut menjadi memiliki imajinasi yang tidak logis.

Menyadari hal tersebut, Mahathir ingin menyiapkan mahasiswanya agar menjadi para pemuda yang siap bersaing dan bisa diandalkan. Dimulai dengan menciptakan lingkungan kampus yang kontruktif. Salah satunya, baru-baru ini dirinya mengajak para mahasiswanya untuk mengunjungi tiga universitas ternama di Malaysia. Antara lain, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), University of Malaya (UM), dan Universiti Kuala Lumpur, Malaysian Institute of Information Technology (Uni KL

MIIT).

Perjalanan kunjungan tersebut salah satu rangkaian kuliah kerja lapang (KKL). Bahkan pihaknya juga menjalin kerja sama pertukaran mahasiswa dengan ketiga universitas tersebut.

Selama satu semester beberapa mahasiswa Teknokrat yang lolos dalam seleksi akan mendapat kesempatan kuliah di Malayasia.

Demikian juga sebaliknya. Agenda ini akan mulai direalisasikan Februari 2015. ’’Saat ini dengan kecanggihan teknologi kita dapat mengetahui apa pun.

Tapi untuk menambah pengalaman dan jaringan, kita harus terjun langsung ke lapangan. Saya berharap agar mahasiswa dapat melihat perkembangan dunia luar dan kemudian menerapkan hal positifnya di sini,” tutup wakil ketua HKTI Lampung ini. (yay/p6/ c4/wan)

FOTO ISTIMEWA

SAATNYA EVALUASI MORAL! SUMPAH Pemuda merupakan bukti adanya persatuan dan kesatuan yang sangat dijunjung tinggi rakyat Indonesia.

Persatuan yang menjadikan kita memiliki identitas sebagai suatu bangsa yang menjunjung tinggi persatuan, bahasa, dan tanah air Indonesia.

Namun mirisnya, semakin berkembangnya prinsip reformasi membuat budaya dan sejarah bangsa yang semakin dilupakan. Hal ini juga dirasakan Direktur CV Titian Kencana Group Sri Sugiono.

Menurutnya, perbedaan tersebut semakin terasa dan terlihat dari semangat menyambut Hari Sumpah Pemuda. ’’Contoh kecil saja, dulu setiap momen sumpah pemuda sudah pasti ada kegiatan khusus memperingatinya. Sampai setiap masyarakat hapal bahwa 28 Oktober adalah harinya pemuda-pemudi Indonesia memproklamirkan semangat persatuan Indonesia,” ungkapnya. ’’Ingat, bangsa yang besar tidak akan

melupakan sejarah. Kalau sampai terjadi, maka awal titik kehancuran bangsa tinggal sebentar lagi,” lanjutnya.

Menurutnya, dewasa ini, khususnya generasi muda sudah semakin dimanjakan dengan fasilitas serba instan yang membuat lupa akan proses mempersatukan perjuangan. ’’Hal ini jika kita tidak peka, sejarah bangsa ini bisa terhapus secara perlahan karena kebiasaan yang terbentuk tanpa nilai kebangsaan,” imbuhnya.

Namun, kata dia, bagaimanapun kondisinya saat ini harapan itu masih ada.

Harapan untuk berubah menjadi bangsa yang besar dan tidak melupakan sejarah serta budaya bangsanya. ’’Tentunya dengan perbaikan moral diiringi semangat yang bisa membawa Indonesia lebih baik lagi,” cetus owner PT Safari Tour Travel dan Yayasan Ulul Albab Madani, lembaga penyelenggara umrah dan haji ini. (ynk/ p6/c4/wan)

FOTO-FOTO ISTIMEWA

SEJALAN DENGAN SEMANGAT PERBANKAN KINERJA PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (bank bjb) semakin moncer. Ini ditandai salah satunya dengan terus meningkatnya jumlah nasabah. Produk dan layanan bank bjb rupanya mampu memikat nasabahnya di Lampung.

Kiprah bank bjb di Lampung sejalan dengan semangat memajukan Kota Tapis Berseri. Hal ini juga merupakan salah satu bentuk implementasi semangat Sumpah Pemuda.

Berhasilnya para pejuang pemuda memproklamirkan Sumpah Pemuda, bisa jadi sama prosesnya dengan keberhasilan bank bjb berkarya di Lampung.

Prosesnya diawali dengan pembukaan kantor cabang baru di Bandarlampung hingga sekarang sukses beroperasi. Bagi Branch Manager bank bjb Cabang Lampung Adie Arief Wibawa, ini merupakan pengalaman istimewa baginya. ’’Semangat Sumpah Pemuda itu sejalan dengan semangat perbankan.

Khususnya bank bjb. Lampung ini istimewa. Karena ada semangat akan segala hal yang baru. Hal ini yang

membuat kita semakin tertantang.

Yakni semangat dan spirit untuk terus melayani nasabah dengan berbagai program perbankan terbaru,” katanya.

Pada Maret 2012, bank bjb resmi beroperasi di Lampung. Lokasinya di Jl. Raden Intan, Tanjungkarang. Dengan proses sebelumnya 2011 sudah melakukan pemilihan lokasi yang tepat untuk berdirinya Bank yang terpusat di wilayah Jawa Barat tersebut.

Pria berusia 38 tahun ini memiliki tantangan awal saat bank bjb beroperasi. Adie bersama tim melakukan kajian wilayah dan potensi bisnis mengacu produk unggulan bank bjb. Dari kajian wilayah dan potensi tersebut, selanjutnya melakukan action plan mulai dari product image, sosialiasi, dan pemasaran.

Faktor penting lainnya yang menjadi perhatian adalah membuka sebanyak mungkin jaringan dengan siapa saja. ’’Proses lainnya yang ditempuh yaitu memberikan informasi bahwa bank bjb itu bank yang memiliki layanan serupa dengan bank umum lainnya yang sudah lebih dulu beroperasi di sini. Kami juga menginformasikan bank bjb memang

bank umum daerah milik Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan Banten. Tapi kami sudah menjadi perusahaan terbuka dengan menjual 25 persen saham di lantai bursa,” jelasnya.

Menurut pria ramah ini, hal positif lain bekerja di Bandarlampung sejalan meluasnya jaringan, yakni banyak relasi bisnis yang berkonsultasi dengannya. ’’Termasuk menanyakan sektor apa yang bisa dikembangkan di Lampung,” ucap Adie yang sudah 13 tahun mengabdi di bank bjb ini. (ynk/p6/c4/wan)

SELASA, 28 OKTOBER 2014

IKLAN

7

PENDIDIKAN

8

SELASA, 28 OKTOBER 2014

Cerdas Berkualitas

GERBANG UNILA

SMP AL-KAUTSAR

Rubrik kerja sama Radar Lampung dengan Universitas Lampung (Unila) ini khusus menyampaikan informasi-informasi penting di lingkungan Unila. Kirimkan saran dan kritik melalui SMS ke 081369408199 Email humas@kpa.unila.ac.id

Kaji Jurnalistik di Radar

Prof. Dr. Ir. Sugeng P. Harianto, M.S.

Buka S-3 Ilmu Lingkungan PROGRAM Pascasarjana Universitas Lampung (Unila) kemarin membahas rancangan kurikulum program studi (prodi) baru, yakni program doktoral ilmu lingkungan yang mulai diberlakukan tahun depan.

Direktur Pascasarjana Unila Sudjarwo menjelaskan, penambahan prodi didasarkan SK Ditjen Dikti No. 441/E.E2/ DT/2014 tertanggal 18 Juni tentang Penugasan Penyelenggaraan Penambahan Prodi. ’’Kami punya peluang membuka prodi baru ini karena punya banyak tenaga pengajar yang ahli dalam bidang itu.

Sebelumnya juga sudah ada magister ilmu lingkungan,’’ ungkapnya.

Unila, menurut dia, merasa terpanggil dalam upaya menyelamatkan melalui prodi dimaksud. ”Karena ini program multi-disiplin, kami juga mempersilakan calon mahasiswa berasal disiplin ilmu lain,” ujarnya.

Karena sasarannya luas, program ini juga cocok bagi pegawai di instansi pemerintah maupun swasta yang tertarik untuk mendalami ilmu lingkungan. ”Bukan hanya itu, bahkan jika ada wartawan yang mau menggeluti ilmu lingkungan kami persilakan,” ajaknya.

Selain doktor ilmu lingkungan, Pascasarjana Unila sedang mengusulkan prodi magister kajian pesisir ke Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti). Selain itu prodi fisika, teknologi pangan, ilmu penyuluhan pembangunan/pemberdayaan masyarakat, pendidikan bahasa dan sastra daerah, pendidikan guru SD, keguruan IPA, penyuluhan dan komunikasi pertanian, serta teknik mesin. (cw15/p3/c4/ade)

FOTO YAYU SUHAESTI

ANTUSIAS: Beginilah suasana studi jurnalistik KIR SMP Al-Kautsar di Graha Pena Lampung –markas Radar Lampung– kemarin.

Satu Kata: Hapus UN! BANDARLAMPUNG – Desakan menghapus ujian nasional (UN) sebagaimana janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus mengalir.

Setelah kalangan akademisi, kali ini datang dari para kepala sekolah (kepsek) dan siswa.

Kepala SMK Negeri 4 Bandarlampung Septiana menegaskan, UN seharusnya tidak dijadikan satu-satunya alat untuk mengukur kelulusan. Namun tolok ukur proses pembelajaran. ”Selama ini UN mengabaikan proses belajar siswa. Pelajar melakukan studi bertahun-tahun, namun kelulusannya hanya ditentukan dalam hitungan jam,” kritiknya kemarin (27/10).

Memang tahun ini pelaksanaan UN lebih baik dibanding tahuntahun sebelumnya. Di mana,

penilaian kelulusan diambil dari persentase beberapa ujian. Namun, persentase UN tetap tertinggi. ”UN merupakan bentuk ketidakadilan. Siswa yang memang cerdas bisa saja tidak lulus lantaran saat pelaksaan ujian kondisinya sedang tidak baik. Sebaliknya siswa yang bodoh dan malas, malah bisa lulus mudah,” paparnya.

Kepala SMP Negeri 16 Bandarlampung Purwadi sepakat UN harus dihapuskan. Terlebih telah diberlakukan Kurikulum 2013 yang mendesain pembelajaran kian kompleks, sehingga bertentangan dengan UN. ”Beberapa aspek meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap dinilai dalam Kurikulum 2013. Sementara di UN penilaian hanya pada pengetahuan,”

tuturnya.

Terpisah, salah satu siswa SMA Al-Azhar, Bima Dwi, menjelaskan bahwa UN tidak efektif lantaran siswa berada dalam tekanan. ”Kami terbebani, jika hasilnya buruk pasti tidak lulus,” keluhnya.

Faturohman, siswa SMP Negeri 29 Bandarlampung pun berharap UN ditiadakan. ”Orang tua jadi cemas, saya juga ikut-ikutan waswas. Belajar jadi malah nggak konsen,” tukasnya.

Rektor IBI Darmajaya Andi Desfiandi sebelumnya menegaskan, UN saat ini tidak lagi sesuai tujuan awal kebijakan itu digulirkan. Semula untuk memetakan pendidikan, namun kini malah jadi ajang pemimpin daerah berlomba mendapatkan nilai UN tertinggi.

Tak hanya kepala daerah. Dalam

mencapai peringkat tertinggi itu, banyak pelaku pendidikan yang menghalalkan segala cara. Mulai oknum guru dan siswa sampai Dinas Pendidikan (Disdik).

Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Lampung (Unila) Hasriadi Mat Akin mengutarakan hal sama. Dia mengatakan, pemetaan pendidikan dapat dilakukan dengan cara lain, tidak harus melalui UN. Misalnya dengan sistem random sampling. ’’UN itu dihapus sajalah. Para akademisi juga sejak dahulu sudah menyuarakan ini. Jika pemerintah ingin melakukan pemetaan bisa dengan cara lain. Sekarang kita sudah menjalani UN bertahuntahun, apa perubahan yang didapatkan? Tidak ada!” tegas dia. (yay/p3/c4/ade)

BANDARLAMPUNG – Meningkatkan kemampuan menulis, siswa yang tergabung dalam ekstrakurikuler karya ilmiah remaja (ekskul KIR) SMP Al-Kautsar kemarin (27/10) mengunjungi Graha Pena Lampung.

Pembina Ekskul KIR SMP Al-Kautsar Fahrizal Alam mengatakan, Radar Lampung dipilih lantaran eksistensinya selama 14 tahun. Selain itu, juga menjadi koran terbesar dan terpercaya. ”Dunia jurnalistik erat kaitannya dengan kegiatan tulis-menulis. Karenanya, kami tidak mau belajar sembarangan. Dan, Radar Lampung yang menjadi pilihan,” ungkapnya.

Redaktur Radar Lampung M. Agus Purnomo menerima rombongan berjumlah 115 siswa yang didampingi tiga guru senior itu. Sebagai pembukaan, ia memperkenalkan berdirinya koran ini. ’’Radar Lampung merupakan salah satu media cetak terbesar di Lampung yang tergabung dalam Jawa Pos grup. Koran ini berdiri sejak Februari tahun 2000,” jelas redaktur bidang politik tersebut.

Usai penjelasan sekilas tentang profil Radar Lampung, Agus mulai masuk pada materi jurnalistik. Menurutnya, perjalanan berita dimulai dari rapat proyeksi setiap hari pada pukul 07.30 WIB. ”Rapat ini wajib dihadiri redaktur dan wartawan. Tujuannya mengarahkan informasi yang akan dicari. Sehingga menghasilkan berita berkualitas, berimbang, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ulasnya.

Setelah pencarian informasi, wartawan kembali ke kantor untuk mengetik berita yang didapat. Sebelum itu, mereka diwajibkan melaporkan hasil hunting-nya.

Nah, dalam laporan ini redaktur dan wartawan bersama-sama membahas kekurangan berita, memetakan, serta mengalokasikannya. Berita dilengkapi serta didistribusikan untuk masingmasing halaman. (yay/p3/c4/ade)

METROPOLIS

SELASA, 28 OKTOBER 2014

04.16

9

Bukan Sekadar Berita!

11.46 14.58 17.53 19.04 Sumber: www.pkpu.or.id

Periksa Perbaikan Drainase YTH. Bapak Wali Kota Bandarlampung dan Camat Kedamaian, tolong periksa proyek perbaikan siring/drainase yang baru selesai dilakukan di Jl. Jati ujung, Kelurahan Tanjungraya. Karena dikerjakan semaunya dan tidak sesuai tujuannya, yaitu mencegah banjir di wilayah ini. Sebab hujan sebentar saja, daerah Jl. Jati Gg. Nangka dan sekitarnya sudah terendam air. Mohon diperbaiki lagi. Apalagi sekarang sudah musim hujan. Terima kasih. (08960539xxxx)

Tebang Pohon PAK Wali Kota, kini sudah mulai masuk musim hujan.

Saran saya, agar tim kebersihan kota menyusuri jalan dan mulai menebangi pohon. Ini untuk mengantisipasi kalau angin kencang dan hujan tiba-tiba datang. Terima kasih.

(08211020xxxx)

Tertibkan Truk MOHON perhatiannya, di sepanjang jalur jalan kiri dan kanan Kelurahan Waylunik, Kecamatan Panjang, setiap hari dijadikan parkir truk. Ini mengakibatkan penyempitan jalan dan rawan kecelakaan. Terima kasih. (08217811xxxx)

FOTO IST

TINJAU KEBAKARAN: Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. meninjau lokasi kebakaran di Blok C, No. 31, RT 20/Lk. 1, kelurahan Beringinraya, Kemiling, depan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jl. Teuku Cik Ditiro kemarin. Wali kota menyebutkan, akan ada bantuan dari pemkot terhadap korban kebakaran.

Nilainya bisa mencapai Rp40 juta. (cw12/p2/c3/wdi)

Rapat Anggaran, Komisi I Tutup Pintu BANDARLAMPUNG – Persoalan transparansi masih membayangi DPRD Bandarlampung. Contoh teranyar, Komisi I DPRD kota memilih menggelar rapat tertutup kemarin (27/10).

Komisi I juga menutup pintu bagi wartawan yang hendak meliput.

Padahal, rapat tersebut dalam jadwal membahas anggaran untuk Badan Polisi Pamong Praja TA 2015. ’’Lagi bahas APBD. Selain anggota dewan dan pol. PP, kata Pak Dedi Yuginta (ketua komisi I, Red) nggak boleh masuk,’’ ujar Nureni, petugas

di ruangan tersebut, seraya menutup pintu ruang komisi I. Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Bandarlampung Wiyadi mengaku, pembahasan anggaran yang dilakukan komisi dengan satuan kerja (satker) seharusnya secara terbuka.

Namun, ia belum mengetahui penyebab ketua komisi melarang wartawan masuk. ’’Kalau membahas anggaran, seyogyanya terbuka. Jika tertutup, mungkin itu kebijakan ketua komisi.

Tapi nanti saya akan panggil seluruh ketua komisi untuk mengklarifikasi

itu,’’ kata dia di ruangannya kemarin.

Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, akan mengklarifikasi terkait mengapa awak media dilarang masuk ketika berlangsungnya hearing. ’’Ya nanti saya panggil untuk klarifikasi terkait masalah ini,’’ katanya.

Ketika dikonfirmasi, Ketua Komisi I DPRD Bandarlampung Dedi Yuginta membantah rapat pembahasan anggaran digelar tertutup. Ia menyebut, ada miskomunikasi sehingga wartawan tidak bisa meliput. ’’Nggak ah, kami terbuka kok. Salah komunikasi saja.

Saya memang mengatakan sama staf

Ini...

PERTANYAAN

saja tidak sanggup, nanti saya berhentikan hari ini juga,’’ semprot pria yang dikenal tegas ini.

Padahal, sangat mudah untuk membersihkan kompleks Dishub kota.

Para pegawai tak perlu turun tangan kalau malas membersihkan. Mereka cukup memberi upah pekerja untuk membersihkannya. ’’Apa harus saya yang nyuruh petugas kebersihan? Terus muka kalian mau ditaruh di mana?

APA sebab perut bayi sering kembung? Berbahayakah Dok ? Terima kasih.

Disepakati...

Perut Bayi Kembung

JAWABAN

BAYI sering kembung karena pencernaannya belum sempurna. Beberapa penyebab kembung pada bayi, yakni posisi dan cara menyusui bayi kurang tepat sehingga dr. Rosdiana Sitanggang udara ikut terisap.

Lalu Bayi yang sudah lapar tidak segera disusui, sehingga udara masuk pencernaan. Atau, intoleransi laktosa dalam susu formula menyebabkan gas terkumpul dalam usus.

Tapi, para ibu tidak perlu terlalu panik. Asal cepat diatasi, kembung tidak berbahaya. Cara mengatasinya yakni tepuk punggung bayi dengan lembut sambil menggendongnya sampai bersendawa. Atau gosok perut bayi dengan minyak telon dan beri minum air hangat.

Bisa juga menggerakkan kaki bayi ke arah perut untuk memberi tekanan ke perut. Sehingga, gas bisa keluar dan bayi bergerak aktif. Semoga Bermanfaat. (Sumber: PNS Puskesmas Waylaga. Panjang, Bandarlampung, sekaligus Dokter Berpraktik di Klinik Dokter Nusantara dr. Rosdiana Sitanggang). (gie/p5/c3/wdi)

’’Saya rasa ini akan berefek domino terhadap kebutuhan masyarakat. Apabila hal itu memang terjadi, kami akan mengadakan survei lanjutan terkait kebutuhan hidup layak,’’ kata dia.

Terpisah, Wali Kota Bandarlampung

Sambungan dari Hal. 12 Kalau masalah begini saja harus wali kota yang turun tangan, apa kalian tunggu saya pindahin dari jabatan kalian saat ini,’’ sembur dia lagi.

Tak hanya itu. Herman H.N. juga berpesan kepada seluruh pegawai Dishub untuk menyampaikan pesan ke Kadishub Kota Rifa’I yang saat itu tak berada di kantor. Ia meminta agar Rifa’I mengurus dan membersihkan kantor. Jika tak sanggup, Rifa’I diper-

silakan melapor. ’’Bilang saja, nanti saya berhentikan,’’ tuturnya.

Kepada Radar Lampung, Herman H.N. menyatakan, pegawai pemkot harus menjaga kebersihan kantornya.

Ia berpendapat, semua pegawai pemkot harus serius saat berkantor. ’’Pegawai di kantor harus menjaga kebersihan.

Semua kantor harus bersih,’’ tegasnya.

Rifa’I yang langsung dikonfirmasi via ponsel oleh ajudan wali kota

mengaku sudah menginstruksikan pegawai Dishub untuk membersihkan kantor. Ia juga mengaku telah meminta petugas pemotong rumput untuk merapikan rerumputan di kompleks kantor. Sidak wali kota berakhir pukul 14.00. Pada 15.00 saat Radar lewat di depan kantor Dishub, terlihat sejumlah petugas kebersihan tengah sibuk memotongi ilalang dan rumput. (cw12/ p2/c3/wdi)

Sambungan dari Hal. 12 Herman H.N. memastikan bakal mengajukan angka tersebut ke Gubernur Lampung Ridho Ficardo.

Herman H.N. juga enggan mengomentari terkait Apindo yang tak mau menandatangani usulan tersebut.

’’Biar saja kalau Apindo nggak mau tanda tangan, tetap akan diajukan ke gubernur,’’ ungkapnya.

Namun, Herman H.N. tetap berharap nantinya Apindo akan menyetujui usulan tersebut. Menurut dia, persoalan

Pasang... lain. ’’Nanti dilihat mana yang prioritas lebih dahulu,’’ kata dia via ponsel kemarin.

Albar menjelaskan, tahun ini prioritas pembangunan pintu perlintasan memang di Rajabasa Raya. Sebab, di perlintasan itu kerap terjadi kecelakaan.

Untuk Bandarlampung, terdapat 15 perlintasan resmi dan 30 tidak resmi.

Untuk perlintasan resmi baru sembilan yang ada pintunya. Antara lain, Jl. Perintis Kemerdekaan, Jl. Gajah Mada, Jl. Kamboja, Jl. Pemuda Chan-

kalau pintunya ditutup. Tapi bukan berarti melarang untuk masuk,’’ elaknya.

Terpisah, Ketua Komisi Informasi Provinsi (KIP) Lampung Juniardi mengatakan, pembahasan anggaran rentan korupsi. Karena itu, dalam menjalankan wewenang dan tugasnya, DPRD kota harus berkiblat pada asas penyelenggaraan yang baik. ’’Terutama asas akuntabilitas dan transparansi. Jadi, patut dipertanyakan alasan pembahasan wakil rakyat yang tertutup itu,’’ kata dia. (red/p2/c3/ wdi)

upah buruh tak bisa dilihat sepihak. ’’Sekarang ini, saya belum ketemu lagi dengan pihak Disnaker. Setelah koordinasi, baru diajukan ke gubernur.

Nanti sebisa mungkin UMK dengan KHL,’’ tutupnya. (red/p2/c3/wdi)

Sambungan dari Hal. 12 dra, Jl. Urip Sumoharjo, Jl. Sultan Agung, Jl. Untung Suropati, Jl. Lengkuas, dan Jl. Padjajaran. ’’Nantinya pembangunan secara bertahap, dan kami berupaya sebanyak-banyaknya.

Sebab, sebanyak 116 perlintasan belum berpintu di seluruh Lampung,’’ ungkapnya. Karena itu, eks Pj. Bupati Mesuji ini juga bakal menggandeng pihak kabupaten/kota untuk membangun pintu perlintasan.

Terpisah, Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Subdivre III.2

Tanjungkarang Muhaimin menjelaskan, untuk seluruh Lampung ada 20 pintu perlintasan dan petugas jaga.

Menurut Muhaimin, sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, perlintasan liar harus ditutup. Dan yang berwenang menutup adalah pemerintah pusat dan daerah. ’’Yang jelas, jarak perlintasan minimal 800 meter.

Namun, masyarakat banyak yang membuka agar dapat melintas dengan cepat. Itu kan berbahaya. Kalau sudah

terjadi kecelakaan, pasti PT KAI yang disalahkan. Padahal itu kan sudah sering dihimbaukan,’’ ucapnya.

Sementara, pada 2015 PT KAI Subdivre III.2 Tanjungkarang berencana membangun jalan underpass di Serengsem–Tarahan dan fly over di Gang Cobra dekat Stasiun Tarahan, Panjang. Hanya, kini rencana pembangunan itu masih terkendala nego lahan. ’’Mudah-mudahan akhir tahun dapat selesai prosesnya,’’ kata dia. (cw12/p2/c3/wdi)

10

IKLAN

SELASA, 28 OKTOBER 2014

METROPOLIS

SELASA, 28 OKTOBER 2014

Terdakwa Dituntut 18 Tahun HARTANTI (32), warga Jl. Batupuru Gang Sidoarjo, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, dituntut jaksa Lilik Septriyana dengan hukuman 18 tahun penjara. ’’Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 18 tahun dan denda Rp1 miliar subsider enam bulan,” kata Lilik dalam persidangan di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang kemarin.

Menurut jaksa, terdakwa terbukti bersalah memiliki narkotika jenis ganja seberat 30 kilogram sehingga dikenakan pasal 114 ayat 2 jo pasal 132 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Setelah JPU membacakan tuntutannya, terdakwa meminta kepada hakim Muliyanto untuk meringankan hukumannya. ’’Saya minta hukuman yang seringanringannya karena saya punya anak umur 11 tahun dan saya juga sebetulnya tidak bersalah,” ujarnya. (cw13/p7/c1/adi)

11

Bukan Sekadar Berita!

Perkara Hanjung Macet?

BANDARLAMPUNG - Polda Lampung masih bungkam terkait perkembangan perkara PT Hanjung Indonesia. Malah muncul indikasi kalau penanganan kasus dugaan pelanggaran hak cipta itu macet.

Pasalnya hingga kemarin (27/10), polda mengakui tak ada perkembangan apa pun. Termasuk belum jelas kapan penyidik melakukan pemeriksaan terhadap bos perusahaan yang bergerak di bidang industri dan konstruksi tersebut.

Padahal, polda telah menetapkan tiga bos Hanjung berkebangsaan Korea Selatan, yakni

CO, KI, dan KW, sebagai tersangka pada Kamis (2/10) lalu berdasarkan hasil gelar perkara. Sementara dua tersangka telah lebih dahulu ditetapkan, yaitu Manajer Teknis PT Hanjung Indonesia ’’I” dan stafnya ’’H”. Artinya, sudah ada lima tersangka yang ditetapkan dalam perkara ini.

Kepala Bidang Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih menjelaskan, tak ada progres apa pun terkait perkembangan perkara itu. ’’Saya belum tahu pasti mengenai perkembangan penyidikan.

Sebab belum ada laporan terbaru dari penyidik krimsus mengenai

penanganan para bos PT Hanjung tersebut,” ujarnya.

Meski begitu, Sulis –sapaan akrabnya– meyakinkan proses tersebut masih berjalan. ’’Kan kasus ini menjadi prioritas karena pelanggaran hak kekayaan intelektual (Haki),” paparnya.

Sementara itu, Direktur Kriminal Khusus Polda Lampung Kombes Mashudi belum dapat dikonfirmasi terkait perkembangan perkara tersebut. Hingga berita ini diturunkan, pesan singkat yang dikirimkan Radar Lampung juga tak dibalasnya.

PT Hanjung yang berlokasi

Hasilkan Ratusan Juta GORBY Auliandi (25), tersangka pencurian dengan modus menukar kartu ATM, ternyata sudah enam kali beraksi di Bandarlampung dan menghasilkan hingga ratusan juta rupiah.

Hal ini terungkap dari penyidikan Unit Reskrim Polsekta Kedaton yang sebelumnya mengidentifikasi tersangka. Kemudian petugas melakukan pengintaian dan berhasil menangkap tersangka. Akibat perbuatannya, kini warga Jl. Hi Abdul Muis Tuan Ria, Kelurahan Langkapura, Kecamatan Kemiling, itu harus merasakan pengapnya sel tahanan Mapolsekta Kedaton.

Kapolsekta Kedaton Kompol Hepi Hasasi melalui Kasihumas Ipda Nida Sary Daulay mengatakan, korban terakhir yang menjadi sasaran tersangka adalah Adi Suryanto (46), warga Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Bekasi.

Peristiwanya terjadi pada Minggu (26/10) sekitar pukul 07.00 WIB saat korban hendak mengambil uang di ATM di kompleks sebuah perguruan tingggi di Bandarlampung. ’’Dalam menjalankan aksinya, tersangka ditemani rekannya berinisial F yang kini buron,” jelas Kapolsekta.

Pengakuan tersangka, enam kali aksinya itu antara lain di bilik ATM di SPBU Gg. Dakwah, Labuhanratu; di toko swalayan yang ada di wilayah Kedaton; di sekitar Sukarame; serta terakhir di bilik ATM di sebuah perguruan tinggi. (cw3/p7/c1/adi)

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

TERGULING: Truk BE 9746 CA terguling di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), Kedaton, Bandarlampung, kemarin, diduga lantaran menghindari tabrakan dengan truk Fuso yang berjalan melawan arah.

DISUMPAH Pengucapan sumpah dan pelantikan pimpinan definitif DPRD Lampung di ruang rapat paripurna DPRD kemarin (27/10).

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

Dewan Janjikan Kawal Program BANDARL AMPUNG – Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo berharap lima pimpinan DPRD yang baru dilantik dapat bekerja sama membangun provinsi ini. Dia mengatakan, dengan dikukuhkannya pimpinan DPRD, akan semakin mempererat hubungan koordinasi antara legislatif dan eksekutif. ’’Ya, kami harap pimpinan DPRD yang baru dilantik membangun sinergi untuk kemajuan Lampung. Tidak hanya dengan pimpinan. Tentunya semua anggota DPRD bisa bersinergi dan bekerja sama. Kita punya niat sama untuk membenahi dan memajukan pembangunan Lampung,” ujar Ridho usai pelantikan lima pimpinan DPRD Lampung kemarin.

Dia mengungkapkan, DPRD sebagai mitra kepala daerah untuk saling mendukung program yang berkaitan dengan masyarakat.

Ridho pun berharap anggota dewan bisa bekerja dengan baik dan terus mengawal pembangunan serta pertumbuhan ekonomi menuju Lampung madani dan mampu bersaing dengan provinsi lainnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Lampung Dedi Aprizal menegaskan bahwa pihaknya siap mengawal program pemprov demi menjadikan Lampung lebih baik. Dilanjutkan, meski berbeda partai dengan gubernur, dirinya siap berkerja sama dan berkoordinasi dengan pihak eksekutif guna kemajuan dan kesejahteraan rakyat Lampung.

’’Keingian kita memberikan perubahan untuk Lampung. Kita pastikan tidak akan ada blok-blok atau oposisi dengan pihak pemerintah, dalam hal ini eksekutif.

Yang kita pikirkan sekarang adalah bagaimana menciptakan keberhasilan, saling berkoordinasi, bekerja sama. Kita tidak mencari kelemahan eksekutif, tetapi bagaimana caranya mengawal program pemerintah untuk kemaslahatan dan kemajuan Lampung,” tegasnya.

Unsur pimpinan DPRD yang dilantik yakni Dedi Aprizal dari PDIP sebagai ketua, Toto Herwantoko dari Partai Demokrat (wakil ketua I), Pattimura dari Partai Gerindra (wakil ketua II), Ismet Roni dari Partai Golkar (wakil ketua III), dan Johan Sulaiman dari PKS (wakil ketua IV). (eka/p7/c1/adi)

di Srengsem, Panjang, Bandarlampung, diduga menggunakan software tanpa lisensi.

Perusahaan ini diduga menggandakan software Tekla Corp. dan Autodesk Inc. Tekla Corp. merupakan perusahaan software yang berkedudukan di Espoo, Finlandia, dengan spesialisasi software dasar untuk keperluan bangunan, konstruksi, serta manajemen sarana dan prasarana.

Sedangkan Autodesk merupakan perusahaan software multinasional yang berkedudukan di San Rafael, California, Amerika Serikat, dengan andalan software

untuk keperluan arsitektur, mesin, konstruksi, industri, media, dan hiburan.

Atas dasar itulah, Hanjung diadukan ke Polda Lampung dengan tanda bukti laporan LP/467/IX/2014/LPG/SPKT pada 3 September 2014. Sesuai Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hak Cipta pasal 72 ayat 1 dan atau ayat 3, siapa yang sengaja dan tanpa hak memperbanyak penggunaan untuk kepentingan komersial suatu program, dipidana paling lama lima tahun dan denda Rp500 juta. (why/p7/c1/adi)

Jadilah Pemuda yang Aktif!

BANDARLAMPUNG – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Lampung mengadakan diskusi kemarin. Tema yang diusung adalah Pemimpin Muda..

Jiwa Muda.. Lampung Mau Dibawa Kemana. Kegiatan berlangsung di aula gedung KNPI Lampung.

Diskusi diikuti pemimpinpemimpin muda di Lampung.

Seperti Dedi Aprizal (ketua DPRD Lampung), Yanuar Irawan (anggota DPRD Lampung), Rycko Menoza (bupati Lampung Selatan yang juga ketua MPID), Mahatir Muhammad (akademisi), dan seluruh KNPI kabupaten/kota di Lampung.

Dedi Aprizal mengajak seluruh pemuda lebih berperan aktif dalam memajukan bangsa. Pemuda tidak boleh takut dengan tantangan. ’’Sebagai pemuda harus bisa ikut berperan aktif dalam memajukan bangsa. Kita harus jadi pemuda yang memiliki kualitas baik dan berguna untuk pembangunan bangsa ini,” jelasnya.

Rycko Menoza memaparkan tentang apa dan siapa pemimpin.

Ia menegaskan, pemimpin itu tidak harus dari keluarga yang berlatar belakang pemimpin juga. Jadi siapa pun bisa menjadi pemimpin.

Rycko juga mengutip ungkapan Bung Karno (Presiden Pertama RI Soekarno, Red). ’’Beri aku 10 pemuda, niscaya akan aku guncang dunia”. ’’Jadi sebagai pemuda harus melakukan suatu perubahan. Sebab, pemuda memiliki banyak potensi yang bisa diberikan untuk bangsa dan negara ini,” tegasnya.

Selanjutnya dari kalangan akademisi, Mahatir Muhammad mengatakan, indeks prestasi kumulatif (IPK) besar tidak menjamin untuk menjadi seseorang yang sukses. Nyatanya, banyak pemuda yang sukses itu dari aktivitasnya di luar kampus. ’’Tetapi sebaiknya, kita bisa mengimbangi keduanya, walaupun itu sangat sulit,” ujarnya.

Ketua KNPI Lampung Teguh Wibowo menyatakan setiap bulan selalu mengadakan acara rutin.

Tergantung kondisi kekinian. ’’Selain acara diskusi ini (Lesehan Pemuda), besok (hari ini) ada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda, bakti sosial berupa pembagian sembako 750 paket, turnamen futsal, dan outbound.

Ini merupakan rangkaian kegiatan kita di bulan ini. Banyak acara kita yang sangat bermanfaat bagi pemuda,” ungkapnya. (cw9/p7/ c1/adi)

12

SELASA, 28 OKTOBER 2014

Bukan Sekadar Berita!

’’Ini Kantor atau Hutan?’’

Wali Kota Semprot Pegawai Dishub BANDARLAMPUNG – Kemalasan jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Bandarlampung berbuah murka Wali Kota Herman H.N. Orang nomor satu di lingkup pemkot itu berang saat mengetahui kantor Dishub kota kumuh dan tak terurus.

Eks Kadispenda Lampung ini memang secara mendadak mengunjungi kantor Dishub kota pukul 13.15 WIB. Saat tiba di halaman Dishub, wajah wali kota berubah kesal. Sebab, dari depan kompleks kantor, wali kota dan rombongan sudah disambut pemandangan rerumputan tinggi dan liar.

Kekesalan Herman H.N. bertambah karena dirinya sejak Jumat (24/10) lalu menginstruksikan agar rerumputan liar dipangkas dan kantor kompleks kantor dibersihkan. Sejumlah pegawai Dishub kota hanya terdiam dan sebagian ada yang menunduk saat mengetahui Herman H.N. marah besar. ’’Saya kan sebelumnya sudah peringatkan, kalau begini bukan kantor namanya, tetapi hutan! Kantor kok rumput kayak begini tingginya, kotor pula. Jika tidak mau bekerja, bilang

Baca | INI | Hal. 9

pasang pintu perlintasan BANDARLAMPUNG – Dinas Perhubungan Lampung akhirnya membangun pintu perlintasan di Jl. Hi Komarudin, Rajabasa Raya. Pintu tersebut merupakan yang pertama dibangun Dishub Lampung tahun ini.

Rencananya, pintu perlintasan rampung akhir 2014. Menurut Kepala Dishub Lampung Albar Hasan Tanjung, pada 2015 Dirjen Kereta Api Kementerian Perhubungan akan membuat pintu perlintasan di empat lokasi FOTO M. TEGAR MUJAHID / RADAR DAR LAMPUNG

Baca | PASANG | Hal. 9

RAWAN LAKA: Perlintasan kereta api di Kampungbaru, Rajabasa, Bandarlampung, termasuk salah satu yang rawan kecelakaan. akaan.

Disepakati Rp1,8 Juta BANDARLAMPUNG – Rapat lanjutan pembahasan usulan upah minimum kota (UMK) kembali digelar di kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bandarlampung kemarin (27/10). Hasil rapat itu, disepakati besaran UMK yang akan diusulkan ke gubernur lewat wali kota adalah Rp1,8 juta.

Jumlah ini jauh lebih besar dibandingkan usulan UMK oleh Dewan Pengupahan Kota (DPK) sebelumnya.

Yakni sebesar Rp1.756.666.

Rapat kemarin dihadiri perwakilan

Serikat Buruh dan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Meski hadir, Apindo tetap menolak usulan besaran UMK. Apindo kukuh usulan UMK yang layak adalah Rp1,5 juta. Sementara, angka kebutuhan hidup layak (KHL) kota adalah Rp1.770.019.

Alhasil, berita acara rapat ditandatangani semua peserta rapat minus perwakilan Apindo. ’’Secepatnya usulan ini diserahkan ke Pak Wali untuk ditandatangani dan diserahkan ke gubernur,’’ kata Kepala Disnaker Kota Loekman Djoe-

yosoemarto usai rapat kemarin.

Walau ada penolakan dari Apindo, Loekman bergeming. Pihaknya tetap akan mengajukan usulan Rp1,8 juta ke Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. ’’Ya kan saya sudah bilang kemarin. Kalau memang Apindo mengajukan di atas KHL, kami ikuti. Jika tidak, ya buat apa. Toh juga nanti yang menyetujui pemprov. Sementara Pak Gubernur juga sudah memberikan pernyataan jika minimal setara KHL,’’ kata dia.

Terpisah, Ketua Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Deny Suryawan mengatakan, angka Rp1,8 juta merupakan hasil kesepakatan pihak buruh, DPK, dan Disnaker kota. ’’Ya itu kami sepakat dengan DPK dengan angka segitu,’’ kata dia.

Ia menilai wajar usulan UMK menyentuh Rp1,8 juta. Sebab, saat ini kebutuhan masyarakat terus bertambah. Apalagi ada wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Baca | DISEPAKATI | Hal. 9

SELASA, 28 OKTOBER 2014

TANGGAMUS

Bangun Jaringan Telekomunikasi PULUHAN pekon yang tersebar pada enam kecamatan di Tanggamus belum tersentuh jaringan komunikasi. Kondisi ini menjadi salah satu penyebab daerah-daerah itu terisolasi.

Kabid Komunikasi dan Informatika Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika (Dishubkominfo) Tanggamus Derius Putrawan mengatakan, daerah yang belum tersentuh jaringan telekomunikasi itu ada di Kecamatan Pematangsawa, Ulubelu, Pugung, Cukuhbalak, Limau, dan Kelumbayan. Jumlah itu berdasar pendataan yang dilakukan pada Mei lalu.

Terkait hal itu, pemkab melalui Dishubkominfo telah mengusulkan pembangunan jaringan telekomunikasi ke Kementerian Komunikasi dan Informatika. ”Oktober lalu, pihak kementerian telah memberikan jawaban dan akan menindaklanjuti usulan melalui program kewajiban pelayanan universal (KPU),” kata Derius mewakili Kadishubkominfo Tanggamus Hamid Hariansyah Lubis kemarin.

Derius mengharapkan pembangunan jaringan telekomunikasi di berbagai daerah itu dapat direalisasikan secara bertahap mulai 2015. (ehl/p1/c2/ais)

LAMPUNG RAYA

13

Diduga Diberi Obat agar Keguguran

LAMPUNG SELATAN

Lokasi Gardu Induk Dipindahkan RENCANA pembangunan gardu induk jaringan interkoneksi perlistrikan SumateraJawa di Desa Ketapang, Kecamatan Ketapang, belum menemui titik terang. Pasalnya, PT PLN belum mendapatkan kesepakatan ganti rugi dengan warga pemilik lahan.

Kepala Bagian Tata Pemerintahan (Tapem) Pemkab Lamsel I Ketut Sukerta mengatakan, pada lokasi awal, pemilik lahan tidak mau mengalah dan tetap memberikan harga tinggi. ”Karena itu, PLN dan tim sepakat memindahkan lokasi, tapi tidak jauh dari lokasi awal atau masih bersebelahan,” kata Ketut kemarin (27/10).

Dilanjutkan, pada lokasi yang baru, PLN dan pemilik lahan sudah hampir mendapatkan kesepakatan ganti rugi lahan. Di mana, nilai yang ditawarkan Rp52.500 per meter. ”Nilai itu sudah dikomulatifkan, termasuk ganti rugi lahan dan tanam tumbuh,” ujarnya.

Sebelumnya, beberapa kali rapat antara pihak PLN, Pemkab Lamsel, dan warga pemilik lahan menemui jalan buntu. Ini disebabkan pemilik lahan yang akan digunakan untuk pembangunan gardu induk jaringan interkoneksi tidak sepakat dengan harga yang ditawarkan sebesar Rp40 ribu-Rp47 ribu per meter.

Pemilik lahan meminta ganti rugi Rp500 ribu per meter. Rencananya, lahan yang digunakan mencapai 4 hektare. (man/rnn/p1/c2/ais)

FOTO RIO ALDIPO/RADAR TANGGAMUS/RNN

MULAI DIPERBAIKI: Ruas jalan Batu Siluman, Pekon Sukabanjar, Kotaagung Timur, Tanggamus, yang sempat amblas beberapa waktu lalu, mulai diperbaiki.

PAD Ditarget Naik Rp11,44 M BALIKBUKIT – Pendapatan asli daerah (PAD) Lampung Barat 2015 ditargetkan naik Rp11,44 miliar atau sebesar Rp37,20 miliar dari target tahun lalu sebesar Rp25,76 miliar.

Kemudian APBD Lambar 2015 juga diproyeksikan naik sebesar 25,99 persen dari 2014 atau mencapai Rp814,64 miliar lebih.

Selanjutnya untuk penerimaan daerah pada 2015 diproyeksikan Rp798,14 miliar lebih atau naik 31,70 persen dibandingkan penerimaan daerah 2014 sebesar Rp606,05 miliar. Penerimaan daerah itu berasal dari PAD, dana

perimbangan, dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.

Hal itu diungkapkan Bupati Lambar Mukhlis Basri dalam penyampaian nota keuangan RAPBD 2015 pada sidang paripurna di DPRD setempat kemarin (27/10).

Pada kesempatan itu, Mukhlis menyatakan, untuk belanja daerah dalam RAPBD 2015 mencapai Rp814,64 miliar atau naik Rp29,99 persen dibandingkan 2014. Belanja itu terdiri atas belanja tidak langsung Rp442,33 miliar lebih atau 54,30 persen dan belanja langsung Rp372,31

miliar lebih atau 45,70 persen dari total belanja daerah. ”Belanja langsung masih dititikberatkan sesuai urusan wajib. Antara lain, urusan pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum, lingkungan hidup, perencanaan pembangunan, otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, dan kepegawaian,” paparnya.

Sementara urusan pilihan, antara lain, pertanian, pariwisata, kelautan dan perikanan, kehutanan, serta perdagangan.

Pada RAPBD 2015, beberapa

urusan yang mendapatkan alokasi anggaran cukup besar, antara lain, pekerjaan umum Rp142 miliar lebih, pendidikan Rp49 miliar lebih, kesehatan Rp49 miliar lebih, dan urusan otonomi daerah Rp63 miliar lebih.

Terpisah, berdasar usulan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2015, pendapatan daerah diproyeksikan Rp952 miliar lebih. Sementara belanja daerah mencapai Rp1,141 triliun. Artinya, terjadi defisit Rp189 miliar lebih. (nop/lus/ rnn/ozi/p1/c2/ais)

PRINGSEWU – Perbuatan Ah (41), warga Pekon Waluyojati, Kecamatan Pringsewu, Pringsewu, benar-benar keji.

Ia diduga mencabuli Ay (16), putri kandungnya, hingga hamil lima bulan.

Belum cukup, siswa kelas 2 sebuah SMP di Pringsewu ini kemudian mengalami keguguran. Diduga, hal itu akibat obat yang diberikan oleh sang ayah.

Menurut keterangan Sa (39), paman Ay, ia mengetahui keponakannya keguguran ketika berada di Rumah Sakit Umum Daerah Pringsewu sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu (22/10). ”Saya tahu anaknya (Ay, Red) masuk rumah sakit karena ditelepon bapaknya (Ah, Red). Setelah di rumah sakit, saya baru tahu kalau Ay hamil, tapi keguguran,” kata Su saat ditemui di kediamannya, Kecamatan Pringsewu, kemarin (27/10).

Ah kemudian menguburkan janin itu di tempat pemakaman umum (TPU), tidak jauh dari kediamannya, Rabu (22/10) malam. Lalu, sekitar pukul 04.00 WIB, Kamis (23/10), Ah menghilang dari rumahnya. ”Kalau pengakuan Ay, dia hamil atas perbuatan bapaknya sendiri. Kalau persisnya peristiwa itu terjadi, saya kurang tahu. Mau nanya sudah nggak tega.

Apalagi dia (Ay, Red) baru pulang dari rumah sakit (kemarin),” ujarnya.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke Mapolsek Pringsewu, Jumat (24/10). ”Polisi juga sempat membongkar makam janin itu untuk divisum,” katanya.

Lebih jauh Su mengungkapkan, sebelum keguguran, Ay mengaku dua kali diberi obat sejenis pil oleh Ah, Selasa (21/10). ”Dia (Ay, Red) diberi obat dua kali. Selasa (21/10) pagi dan malam. Kemudian Rabu (22/10), dia masuk rumah sakit,” ujarnya.

Su mengungkapkan, selama ini Ay tinggal bersama adiknya dan Ah. Sementara, ibu mereka sudah meninggal dunia sejak Ay duduk di kelas V SD. Terpisah, Kapolsek Pring-sewu Kompol Sukandar membenarkan laporan kasus itu. Namun, sejauh ini pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan. ”Kita masih memeriksa korban dengan pihak terkait. Sebab, korban baru keluar dari rumah sakit,” ungkapnya. (mul/ rnn/p1/c2/ais)

Wakil Ketua Dewan Kembalikan Randis KOTABUMI – Kendaraan dinas (randis) yang diterima Wakil Ketua I DPRD Lampung Utara Amir Yusmeri dikembalikan ke sekretariat dewan. Pasalnya, randis jenis Toyota Kijang Innova dengan nomor polisi BE 10 J itu dinilai tidak layak pakai.

Di mana, aksesori bagian dalam mobil sudah hilang. Demikian juga dengan kaca spion yang sudah diikat. ”Jalan mobil ini sudah tidak normal.

Jadi belum bisa saya gunakan dan terpaksa dikembalikan ke Sekretariat DPRD,” kata Amir Yusmeri kemarin (27/10).

Menurut Amir, saat diterima, randis itu memang rusak dan tidak layak pakai. ”Kalau rusak ringan, bisa dimaklumi. Ini kan sudah rusak berat. Lihat saja baut ban belakang sebelah kanan sudah hilang satu.

Wajar kalau kita kembalikan,” tegasnya.

Kerusakan juga terjadi pada randis BE 11 J yang diterima wakil

ketua II dan BE 12 J milik wakil ketua III. Bahkan pada kendaraan wakil ketua III, kursi bagian belakangnya sudah hilang.

Wakil Ketua II DPRD Lampura M. Yusrizal menyatakan, meski mengalami kerusakan, randis yang diterimanya masih bisa digunakan. ”Kadang-kadang mesin mobilnya mrebet (macet, Red) juga,” ujarnya.

Sementara Sekretaris DPRD Lampura Syahrizal Adhar didampingi Kabid Keuangan dan Perlengkapan Indra Gunawan menyatakan, randis yang diberikan kepada unsur pimpinan dewan itu merupakan kendaraan yang digunakan pimpinan DPRD periode 2009–2014.

Ia membenarkan jika randis BE 10 J dikembalikan wakil ketua I dengan alasan tidak layak pakai. ”Mobil itu peninggalan wakil (ketua DPRD) yang lalu. Jadi, kita serahkan ke wakil yang baru,” katanya.

Rencananya, randis yang dikembalikan itu dicek dan diperbaiki dahulu. ”Kita akan coba perbaiki dahulu mobil itu. Namun, jika masih terjadi kerusakan, kita akan gunakan aset yang ada. Misalnya, mengalokasikan kendaraan sekretariat lainnya untuk digunakan sebagai fasilitas wakil ketua,” katanya.

Diketahui, randis BE 10 J sebelumnya mengalami kecelakaan di Bandarjaya, Lampung Tengah, awal Agustus 2011. Ketika itu, kendaraan mengalami kerusakan yang parah.

Terpisah, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset (BPKA) Lampura Budi Utomo menyatakan, randis menjadi tanggung jawab masingmasing satuan kerja. ”Itu kewenangan Sekretariat DPRD sebagai leading sector-nya. Kita hanya berada di bagian pencatatannya. Jika rusak, ya silakan diperbaiki,” ungkap Budi melalui ponselnya. (rid/rnn/p1/c2/ais)

FOTO YUSUF A.S./RADAR LAMPUNG

BERBAUR: Bupati Tulangbawang Barat Umar Ahmad menghadiri kegiatan masyarakat di Pagardewa kemarin.

14

IKLAN

SELASA, 28 OKTOBER 2014

15

SELASA, 28 OKTOBER 2014

IMBANG Pertandingan tuan rumah Persilab kontra Persimuba di Stadion Sumpah Pemuda, Bandarlampung, kemarin.

FOTO TEGAR

Koordinasi Belum Padu BANDARLAMPUNG – Target menang, Persilab Lampung Barat malah bermain imbang tanpa gol saat menjamu Persimuba Musi Banyuasin pada laga playoff Piala Nusantara Regional I Sumbagsel di Stadion Sumpah Pemuda, Wayhalim, Bandarlampung, kemarin (27/10).

Pada babak pertama, Persimuba tampil ofensif. Namun serangan yang mereka bangun selalu kandas di barisan pertahanan Persilab. Hingga turun minum, tak satu pun gol tercipta.

Pada 45 menit kedua, arsitek Persilab, Haroni, merubah skema

dari 4-1-4-1 menjadi 4-3-3. Perubahan itu membawa imbas positif di lapangan. Persilab menguasai jalannya pertandingan. Tetap saja, pasukan Haroni tak mampu mencetak gol. Begitu juga Persimuba.

Pelatih Persimuba, Dananjaya, mengatakan bahwa performa skuadnya belum sesuai harapannya. ”Pada babak pertama, kami sering menyerang. Tapi kadang ketika menyerang, para pemain terlambat kembali. Ini dimanfaatkan tim lawan (Persilab, Red) dengan melakukan serangan balik,” ulasnya usai laga.

Pada babak kedua, lanjut Da-

nanjaya, beberapa kali emosi para pemainnya tersulut. ”Pemain kami di-pressing lalu dilanggar. Ini yang membuat pemain tersulut emosinya,” bebernya. Ditanya kepemimpinan wasit, Dananjaya menilai bagus. ”Kalau kepemimpinan wasit bagus,” ulasnya.

Sementara, Haroni kecewa dengan skor akhir pertandingan. ”Koordinasi antarpemain belum padu sehingga mereka tidak mampu mencetak gol. Selain itu, dewi fortuna tidak berpihak ke kami,” jelasnya. Selanjutnya, Persilab akan bertamu ke kandang Persimuba. Haroni mengakui tidak

mudah meraih kemenangan di laga away itu. ”Butuh perjuangan ekstra keras untuk bisa memetik kemenangan di kandang Persimuba,” sambungnya.

Sekretaris PSSI Lampung Barat Frans menambahkan, pertandingan kedua akan berlangsung di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, 31 Oktober nanti. ”Hari Rabu (29/10) pagi kami berangkat ke Palembang untuk melakoni laga kedua melawan Persimuba. Hari ini (kemarin, Red) kami pulang dulu ke Lampung Barat untuk istirahat,” jelasnya. (yud/p2/c4/ewi)

Para Bomber yang Akhiri Paceklik Gol di Giornata Kedelapan Serie A

Higuain Hat-trick, Llorente–Klose Beri ”Bonus” Pelatih Tugas striker adalah mencetak gol. Tapi, butuh waktu dua bulan bagi Gonzalo Higuain (Napoli), Fernando Llorente (Juventus), dan Miroslav Klose (Lazio) untuk mencatatkan nama masing-masing di papan skor Serie A musim ini.

GRAFIS: AYEP KANCEE

MEMORI pada 14 September 2013 masih terngiang betul dalam benak Gonzalo Higuain.

Yakni kala Higuain mendapat sambutan hangat dari 60 ribu penonton di San Paolo –kandang Napoli. Teriakan ”GON-ZA-LO” pun membahana ketika Daniele ’Decibel’ Bellini, sang master of ceremony San Paolo, memanggil bomber 26 tahun asal Argentina itu ke tengah lapangan.

Teriakan serupa akhirnya kembali bergema di San Paolo kemarin dini hari WIB (28/10).

Ya, setelah scoreless dalam tujuh

GONZALO HIGUAIN

pertandingan, Higuain berhasil memecah kebuntuan saat Napoli menjamu Hellas Verona.

Tidak tanggung-tanggung, mantan bomber Real Madrid itu mengemas hat-trick dalam kemenangan Partenopei –sebutan Napoli. Tiga gol itu masing-masing tercipta pada menit ke-68, ke-84, serta di pengujung laga via tendangan penalti.

Triplete Higuain tak pelak membuat allenatore Napoli Rafael Benitez kegirangan. ”Saya sudah mengatakan ber-

ulang kali, mencetak gol atau tidak adalah periode yang pasti akan dialami seorang striker.

Yang paling penting adalah bagaimana dia tetap mendapat kesempatan untuk mencetak gol,’’ kata Benitez kepada La Gazzetta dello Sport.

Jose Callejon, winger Napoli, juga ikut bahagia bisa melihat Higuain mengoyak jala gawang lawan. ”El Pipita (julukan Higuain, Red) telah menemukan kepercayaan dirinya lagi dan dia akan menebar teror di gior-

nata berikutnya,” sumbar pemuncak daftar sementara capocannoniere dengan 7 gol itu.

Selain Higuain, bomber lain yang baru membuka rekening gol di giornata kedelapan adalah Fernando Llorente asal Juventus dan Miroslav Klose (Lazio).

Bagi Llorente, sebiji gol yang dilesakkan ke gawang Palermo pada Minggu malam WIB (27/10) sekaligus mengantarkan kemenangan 2–0 Juventus. ”Saya akui sangat berat melalui awal musim ini. Tapi, pelatih selalu memberikan kepercayaan dan saya tidak memiliki alasan untuk menyerah,’’ ujar Llorente kepada Football Italia.

Sementara, gol perdana Klose di Serie A musim ini memastikan kemenangan 2–1 Lazio atas Torino. ”Tidak ada yang lebih menyenangkan malam ini (kemarin, Red) selain melihat gol Miroslav. Sejak dulu saya selalu mengatakan bahwa gol Klose adalah bonus. Sebab, sosoknya memberi pengaruh besar baik di lapangan maupun ruang ganti,” beber Stefano Pioli, allenatore Lazio. (jpnn/p2/c4/ewi)

Bakung Juara Sepak Bola BANDARLAMPUNG – Kelurahan Bakung berhasil menjuarai cabang sepak bola pada Pekan Olahraga Kecamatan (Porcam) di Telukbetung Barat (TbB). Sukses itu mereka raih setelah menang 2–0 atas Kelurahan Sukarame II pada laga final di Lapangan Merdeka, Batuputu, kemarin (27/10).

Dua gol itu lahir di babak kedua.

Berturut-turut dicetak Mubasir pada menit ke-52 dan Sutisna menit ke-56.

Sukarame II harus puas sebagai runner-up. Keluarahan Batuputu yang mengalahkan Kuripan 3–2 menempati posisi ketiga.

Camat TbB A. Zainudin mengatakan, final cabang sepak bola menjadi penutup pelaksanaan Porcam. ”Alhamdulillah pelaksanaan Porcam berjalan lancar. Pada kesempatan ini, saya mengucapkan selamat kepada kelurahan yang berhasil meraih gelar juara. Bagi kelurahan yang tidak juara jangan kecewa. Masih ada kesempatan untuk mengukir prestasi lebih baik pada pelaksanaan Porcam tahun depan,” tutur Zainudin. (yud/p2/c4/ewi)

FOTO / IAN KINGTON/AFP

16

SELASA, 28 OKTOBER 2014

JADI STARTER Penyerang Chelsea Didier Drogba (kiri) tampaknya akan menjadi starter dalam laga melawan Shrewsbury Town.

MENCARI OBAT GIGIT JARI SHREWSBURY – Chelsea dipaksa gigit jari saat bertandang ke markas Manchester United di pekan kesembilan Premier League, Minggu (26/10). Unggul 1-0 sejak menit ke-53, The Blues –julukan Chelsea– akhirnya harus puas dengan satu angka setelah United menyamakan kedudukan pada menit keempat injury time babak kedua lewat sepakan keras Robin van Persie.

Chelsea yang masih kecewa akan kembali turun bertanding.

The Blues terbang ke New Meadow Stadium melawan tuan rumah Shrewsbury Town pada babak keempat Piala Liga Inggris alias Capital One Cup dini hari nanti (siaran langsung BeIN Sports 1 pukul 02.45 WIB).

Siapa pun yang bermain, di atas kertas, Chelsea tidak

akan kesulitan untuk menundukkan Shrewsbury yang berada di kasta keempat Liga Inggris alias League Two. Shrewsbury adalah tim dari kasta paling rendah yang masih bertahan di babak keempat.

The Blues mungkin akan menurunkan sejumlah pemain muda. Seperti dua defender Nathan Aké, Kurt Zouma, atau gelandang Lewis Baker, plus Andreas Christensen. Setelah ditahan imbang United, John Terry dkk. menjadi satu-satunya tim di empat divisi Liga Inggris yang belum terkalahkan. ’’Pertandingan melawan United menunjukkan bahwa kami bermain sangat baik.

Kami sangat percaya diri. Ketika Anda melihat kecewanya kami saat peluit tanda akhir pertandingan, Anda tahu bahwa kami

Van Gaal Kecam Selebrasi RVP

STRIKER Manchester United Robin van Persie luar biasa gembira ketika menyelamatkan timnya dari kekalahan saat melawan Chelsea kemarin.

Sepakan keras penyerang Belanda itu pada menit ke-94 membuat United menyamakan kedudukan 1-1.

Dalam proses gol itu, Van Persie memang dalam posisi yang sempurna. Ketika bola tandukan gelandang Marouane Fellaini diblok kiper Thibaut Courtois, RVP –julukan Robin van Persie– tinggal meneruskan bola liar menembus gawang.

Saking gembiranya, mantan bintang Arsenal itu sampai terpeleset dan terjatuh di lapangan ketika hendak merayakan golnya. Dalam posisi tertidur di tanah, Van Persie dikerubungi para pemain United.

Mungkin, Van Persie tidak puas dalam berselebrasi. Dia lalu melepas jersey dan berteriak penuh semangat ke arah fans United yang berjingkrakjingkrak menyambut gol penyeimbang itu.

Namun, Manajer United Louis van Gaal menyesalkan aksi Van Persie yang berlebihan itu. ”Reaksinya sangat bodoh setelah gol itu. Anda boleh saja sangat gembira, namun jangan membuka jersey. Sebab, ujungnya adalah kartu kuning. Hal itu sangat tidak cerdas,’’ kecam Van Gaal seperti dilansir Daily Mirror.

Secara umum, Van Gaal memuji para pemainnya. Pasca

gol Didier Drogba pada menit ke-53, Chelsea sepertinya bisa mengunci kemenangan.

Namun, kartu kuning kedua kepada full back Branislav Ivanovic menjelang akhir pertandingan membuat situasinya berubah. Karena United unggul jumlah pemain, Fellaini bisa bebas tanpa penjagaan yang berarti hingga berhasil menanduk bola ke arah gawang. ”Chelsea berusaha untuk membunuh pertandingan ini.

Mereka membuat lapangan seolah lebih besar. Kami terus berlari untuk mengimbangi mereka. Namun, kami bertarung sampai akhir pertandingan,’’ ucap Van Gaal. ”Ketika kami mencetak gol, itu pantas kami dapatkan. Kami menciptakan banyak sekali peluang. Lebih banyak ketimbang Chelsea,’’ katanya.

Sementara itu, Manajer Chelsea Jose Mourinho mengkritik wasit yang memberikan kartu merah untuk Ivanovic.

Bagi dia, kartu kuning kedua tidak pantas didapatkan pemain Serbia itu. Padahal harusnya, Ivanovic memperoleh hadiah penalti saat dihadang Chris Smalling pada babak kedua. ”Saya tidak mau berbicara banyak soal penalti kepada Ivanovic. Saya tidak akan berbicara soal kartu merah.

Sebab, itu menyakitkan dan membuat saya berada dalam masalah,” ucap Mourinho kepada BBC. (jpnn/p3/c2/ewi)

ROBIN VAN PERSIE

datang ke sini untuk menang,’’ ucap Didier Drogba, striker Chelsea, kepada London Evening St S Standard. andard and ard..

Pada Pad a a laga lagaa it itu, u, Dro Drogba ogba me m menen--

cetak gol melalui tandukan pada menit ke-53. Dia memanfaatkan tendangan sudut yangg d ya yan dieksekusi iek eksek sek ekusi ek usi de denga dengan ngaan semsemem purna pur rn na a ole oleh ol hC Cesc esc Fa esc F Fabregas. bre regas ga gas a .

Itulah gol pertama Drogba dalam open play setelah kembali membela Chelsea pasca semusim sem e usi em usim m memperkuat memp em erk r uat raksasa rk ra Turki, T Tur urrki, i,, Ga G Galatasaray. la lat attasa asaray as r . ’’D ray ’’’Dalam ’Dalam

pertandingan apa pun, hasrat kami untuk memenangkan pertandingan sangat besar,’’ ujar penyerang Pantai Gading itu.

Berusia 36 tahun, Drogba mengatakan siap bermain melawan Shrewsbury. Sebab, striker utama Chelsea Diego Costa masih berkutat dengan cedera hamstring. Sementara itu, Loic Remy mengalami masalah pada paha. ’’Saya akan terus bermain jika manajer (Jose Mourinho) mempercayai saya,’’ ucapnya.

Sementara itu, Shrewsbury tidak gentar untuk bertemu Chelsea. Menjejak babak keempat, Salop—julukan Shrewsbury– konsisten mengalahkan tim yang levelnya lebih tinggi.

Yakni Blackpool (Championship), Leicester City (Premier League), dan Norwich City

(Championship).

Manajer Shrewsbury Micky Mellon menuturkan bahwa fans timnya sangat antusias menantikan pertandingan ini.

Pada awal September, hampir 10 ribu tiket ludes terjual. Bagi Mellon, melawan Chelsea akan menjadi pengalaman yang luar biasa. Bukan hanya bagi dia dan pemainnya, tapi untuk publik kota Shrewsbury. ”Wah, pertandingan malam nanti (dini hari nanti WIB, Red) akan sangat hebat. Sebuah malam yang harusnya kami nikmati. Kami akan memberikan segala yang kami bisa,’’ ucap Mellon setelah kemenangan melawan Portsmouth 2-1. Kemenangan itu adalah yang keempat secara beruntun bagi Shrewsbury di League Two. (jpnn/p3/c2/ewi)

A1

Satu untuk Semua

selasa, 28 oktober 2014

Bukan Sumpah BiaSa

Hari ini, 86 tahun lalu, berbagai organisasi kepemudaan negeri menyatukan diri dalam sebuah spirit nasionalisme. Momentum itu menjadi tonggak sejarah bangsa menggapai dan mewujudkan kemerdekaan. sebuah cikal bakal kemerdekaan yang tinggal dinikmati generasi masa kini tanpa harus bercecer keringat, darah, dan mengangkat senjata. Pemuda merupakan harta sekaligus aset paling berharga hampir setiap bangsa. salah mengarahkan, kehancuran menanti. begitu dahsyatnya kekuatan pemuda sebagai agen perubahan, sosok presiden pertama ir. soekarno pun pernah berujar: ’’beri aku

sepuluh pemuda, maka akan kuguncang dunia!”.

Negara sepertinya sadar dan memang harus sadar bahwa anak muda adalah senjata yang berbahaya dan fragile bagi kemajuan bangsa. sekalipun tak dipungkiri ada segelintir generasi muda masa kini yang mudah terprovokasi sehingga terjebak tindakan kriminalitas, anarkisme yang mengarah vandalisme. aksi dan reaksi ini merugikan publik dan menodai citra

oleh: ary Mistanto Pemimpin redaksi raDar laMPuNg pemuda sebagai aktor perubahan.

Meski demikian, kami optimistis generasi muda negeri ini terus bangkit

merapatkan barisan, melakukan ’’reinkarnasi” secara kolektif, mengejawantahkan semangat para pendahulunya untuk terus melakukan perubahan sesuai keahliannya masingmasing. kuncinya, pemuda harus diberi kesempatan untuk mengeluarkan ekspresi dan aspirasi mereka. Dengan demikian, mereka bisa

mentransformasikan semangat dan esensi bait demi bait sumpah Pemuda.

Menjelmakannya dalam gerakan-gerakan kepemudaan untuk pemerataan young power yang dimiliki bangsa ini.

Di edisi spesial sumpah Pemuda ini, Radar Lampung merangkum apa kata mereka terkait makna sumpah Pemuda dari beragam latar belakang profesi serta disiplin ilmu. salam satu bangsa, satu bahasa, satu tanah air, indonesia! (*)

ilustrasi HaNDoko/ raDar laMPuNg

SELASA, 28 OKTOBER 2014

A3

HARUS

KREATIF INSPIRATIF

DAN

BANDARLAMPUNG – Muda, kreatif, dan mandiri.

Ya, tiga kata itulah yang dapat menggambarkan sosok pemuda ideal yang dapat memberikan inspirasi kepada pemuda-pemudi lainnya.

Pemuda merupakan generasi penerus bangsa yang harus memiliki mental yang kuat dan jiwa yang positif di segala aktivitasnya.

Sebagai generasi penerus bangsa, hendaknya pemuda memiliki jiwa yang kreatif. Hal itu diungkapkan Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. menyambut Hari Sumpah Pemuda yang jatuh setiap tanggal 28 Oktober.

Selain jiwa yang kreatif, tentunya pemuda juga harus memiliki jiwa yang mandiri. ’’Mandiri itu bisa memenuhi dan melakukan suatu hal tanpa merepotkan orang lain,” kata dia.

Untuk mendukung tumbuhnya pemuda yang memiliki kreativitas dan kemandirian yang tinggi, Pemerintah Kota Bandarlampung memiliki banyak program sebagai upaya pembentukan karakter pemuda menjadi harapan bangsa.

Beberapa program tersebut adalah pembinaan organisasi kepemudaan, yang merupakan kegiatan pelatihan terhadap pengurus atau anggota organisasi kepemudaan yang ada di Bandarlampung. Lalu pendidikan dasar dan pelatihan kepemimpinan.

Kemudian pertukaran pemuda antarprovinsi dan antarbangsa. Yakni merupakan kegiatan penyeleksian pemuda untuk dikirimkan ke provinsi dan mewakili Lampung di berbagai negara.

Selain itu, Paskibra Bandarlampung pernah menjadi petugas pengibar bendera merah putih.

Yakni Irfan M. Sandani asal SMA Negeri 2 Bandarlampung saat pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus 2014 lalu.

Dan yang paling penting adalah Pemerintah Kota Bandarlampung pada 31 Oktober mendatang mengadakan sarasehan yang rencananya dilaksanakan di Pasar Seni Enggal.

Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda. Dalam kegiatan itu akan dihelat diskusi yang dihadiri OKP (organisasi kepemudaan) dan BEM (badan eksekutif mahasiswa).

Hal ini dilakukan untuk mewariskan dan memantapkan nilai, jiwa, serta semangat Sumpah Pemuda 1928. Tak hanya itu, nantinya juga ada orasi yang mendukung Pemkot Bandarlampung.

Kemudian di situ juga banyak ditampilkan karya seni, paduan suara, dan fashion show. ’’Diharapkan dengan adanya sarasehan ini bisa meningkatkan kreativitas para pemuda dan meminimalisasi permasalahan kenakalan remaja, serta mendorong pemuda untuk berpikir cerdas,” tutupnya. (abd/p5/c1/ary)

ILUSTRASI HANDOKO/RADARLAMPUNG

A2

SELASA, 28 OKTOBER 2014

PRO PEMUDA MENGGELIAT DI tangan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, program-program kepemudaan jauh lebih hidup. Ya, pria kelahiran 20 Juli 1980 ini memang termasuk sosok pemuda berprestasi.

Bahkan di Indonesia, Ridho menyandang status sebagai satu-satunya gubernur termuda. Di awal pemerintahannya ini, sebagai bentuk transformasi dari semangat sumpah pemuda, Ridho fokus mendukung program kepemudaan.

Program itu di antaranya Jambore Pemuda Indonesia, Bhakti Pemuda Antar Provinsi, Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan, Pertukaran Pemuda, dan Kewirausahaan.

Sebanyak 15 pemuda sejak 20–26 Oktober 2014 mengikuti pendidikan dan pelatihan di Bandiklat Lampung.

Pendidikan dan pelatihan itu dalam rangka persiapan kegiatan rangkaian peringatan sumpah pemuda tingkat nasional di Jogjakarta pada 26 Oktober sampai 2 November.

Kegiatan ini menggunakan anggaran yang bersumber dari APBN. Ini merupakan kegiatan yang berisikan kegiatan seni budaya, pameran, seminar, dan devile kepemudaan.

Selain itu, ujarnya, Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pemuda dan Olahraga juga mencanangkan program Bhakti Pemuda Antar Provinsi. Program ini merupakan pertukaran pemuda antar provinsi.

Program

itu akan diikuti 15 pemuda dari Lampung, yang akan ditempatkan di Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, dan Aceh, masing-masing berjumlah 5 orang. Program ini berisikan kegiatan saling mengenalkan kebudayaan dari daerah masing-masing. Kegiatan akan dipusatkan di Pardasuka, Pringsewu. ’’Begitupula sebaliknya, Kalbar, Sulut, dan Aceh mengirimkan masing-masing 5 orang pemudanya untuk ditempatkan di Lampung. Kegiatan ini akan berlangsung pada 3–27 November,’’ ujar dia.

Selanjutnya, program kepemudaan lainnya yang dicanangkan yaitu Pemuda

Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan. Yaitu program atau kegiatan yang diikuti sebanyak 25 pemuda.

Kegiatan ini akan berlangsung di Jakarta pada Oktober mendatang. Diungkapkan, dari 25 orang itu, penempatannya akan dibagi di Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Riau dan

Jambi. ’’Ini juga program pertukaran pemuda.

Empat provinsi di atas itu juga akan mengirimkan utusannya ke Lampung. Biaya hidup pemuda itu akan ditanggung Kemenpora. masing-masing mendapat anggaran sebesar Rp3 juta. Dari empat provinsi itu, keseluruhannya berjumlah 25 orang yang akan ditempatkan di Metro dan Lampung Selatan selama 2 tahun,’’ jelasnya.

Program kepemudaan lainnya yaitu program pertukaran antar pemuda. Di mana, untuk 2014 ini kuotanya sebanyak 4 orang yang terdiri kalangan umum, pemuda, pelajar, dan mahasiswa. “Masing-masing satu orang dari Lampung itu akan ditempatkan di Korea, Malaysia, Kanada dan Jepang,” tambahnya.

Lalu program kepemudaan lainnya yaitu Kapal Pemuda Nusantara. Di mana, kegiatan ini akan dilaksanakan di atas sebuah kapal besar di Sail Raja Ampat. Kegiatan di antaranya kesenian dan olahraga. Terakhir, program kepemudaan terkait kewirausahaan bagi kelompok usaha pemuda produktif di 14 kabupaten/kota. Program ini diikuti kelompok usaha pemuda yang terdiri dari lima orang.

Masing-masing kelompok mendapatkan anggaran sebesar Rp9 juta. ’’Kelompok usaha pemuda produktif ini diantaranya seperti perbengkelan, perikanan, pertukangan dan home industry,’’ pungkasnya. (ben/p5/c3/ ary)

ILUSTRASI HANDOKO/RADARLAMPUNG

A4

SELASA, 28 OKTOBER 2014

Memilih dan Menyimpan Telur MOHON informasi mengenai cara memilih dan menyimpan telur ayam yang higienis. Terima kasih atas penjelasannya.

(08136761xxxx) JAWABAN ADA beberapa langkah memilih telur yang baik untuk disimpan.

Sebaiknya telur bersih secara alami (tidak perlu dicuci).

Kemudian dilihat dari bentuk yang normal, kulit kerabang cukup tebal (tidak mudah retak dan tidak berbintik-bintik), serta ruang udara dalam telur relatif kecil (dapat dilihat dengan teropong

membuat telur bertahan antara 1-2 minggu sejak ditelurkan.

Kemudian penyimpanan dalam lemari es dapat tahan sampai enam minggu.

Hal yang perlu diperhatikan, telur disimpan dengan baik dan dalam keadaan bersih. Kemudian disimpan di tempat yang bersih, ventilasi udara cukup dengan suhu di bawah 15 derajat Celcius dan kelembaban udara 75-90 persen. (cw12/p6/c1/ais)

Selanjutnya, letakkan telur dengan benar. Yakni bagian telur yang tertumpul berada di atas sehingga selaput yang membatasi rongga udara tidak tertekan oleh isi telur. Jika telur akan disimpan, pilihlah telur yang segar, dan jangan berdekatan dengan benda atau barang yang berbau merangsang (tajam). Misalnya bawang, terasi, minyak tanah, dan ikan. Sebab, telur akan menyerap bau di sekitarnya.

Sebaiknya telur segar disimpan pada suhu yang lebih rendah dari suhu kamar (sejuk). Penyimpanan dalam suhu kamar yang sejuk

kertas).

Selanjutnya, isi telur harus bersih, tidak mengandung noda.

Terakhir dilihat dengan cara perendaman telur dalam air. Telur yang masih baik akan tenggelam.

Namun bila tidak tenggelam atau mengapung, berarti telur telah rusak.

Cara penanganannya, jika telur dalam keadaan kotor, bersihkan terlebih dahulu dengan cara kering dan basah. Untuk cara basah, cukup dicuci dengan air hangat kuku dengan suhu 40-43 derajat Celcius. Kemudian dikeringkan dengan lap bersih.

Kabid Kesehatan Hewan Distannakbunhut Bandarlampung Siti Komariyah

Penanganan Banjir MOHON informasi terkait daerah di Bandarlampung yang rawan banjir. Apalagi saat ini hujan mulai turun. Kemudian, apakah ada nomor yang bisa dihubungi jika terjadi bencana.

(0898021xxxx) JAWABAN BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung telah memetakan 52 titik rawan banjir.

Memasuki musim hujan, BPBD juga melakukan pengawasan pada titik rawan di sejumlah kelurahan.

Meski beberapa tempat tidak memiliki potensi banjir yang hebat, BPBD tetap memetakan kawasan tersebut rawan banjir.

Beberapa kelurahan rawan banjir adalah Sawahlama, Kedamaian, Tanjungbaru, Kalibalau Kencana, Tanjungraya, Kupangkota, Gunungmas, Pesawahan, Bumiraya, Kangkung, Srengsem, dan Pidada. Kemudian Panjang Utara, Waylunik, Tanjungsenang, Labuhandalam, Perum Waykandis, Keteguhan, Bakung, Kaliawi, Penengahan, Pasir Gintung, Garuntang, dan Ketapang BPBD juga mengimbau warga selalu melakukan Jumat Bersih di setiap wilayah. Ini sesuai instruksi wali kota. Diharapkan langkah tersebut bisa meminimalisasi banjir.

Warga yang ingin melaporkan peristiwa di daerahnya bisa meng-

hubungi nomor telepon 0721252741 untuk posko induk (kantor BPBD). Pos jaga kami siaga membantu 24 jam.

Kemudian pos jaga yang berada di beberapa kantor kecamatan.

Misalnya Kecamatan Tanjungkarang Timur dengan nomor telepon 0721-7631115, Kecamatan Kemiling 0721-7631116, Kecamatan Labuhanratu 0721-7631117, Kecamatan Telukbetung Utara 0721-7631118, dan Kecamatan Bumiwaras 0721-7631119. (cw12/ p6/c1/ais) Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bandarlampung Wisnu

Bantuan untuk Nelayan YTH. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lampung. Kami para nelayan butuh perhatian dari pemerintah untuk mengembangkan pengolahan maupun penangkapan ikan laut. Apakah pemerintah bisa memberikan bantuan?

(08576838xxxx) JAWABAN DKP berupaya mengembangkan perikanan di Lampung dengan menyosialisasikan manfaat mengonsumsi ikan dan apa saja protein yang ada di dalamnya.

Melalui langkah ini diharapkan masyarakat bisa lebih banyak mengonsumsi ikan.

Dengan semakin banyaknya masyarakat menyukai ikan, nelayan yang menangkap akan terbantu dalam penjualannya.

Kami juga membantu para nelayan dalam pembangunan hulu.

Di mana terdapat dua sektor yang harus dibangun di kelautan dan perikanan, yakni pembudidayaan dan tangkap. Pembudidayaan berasal dari perikanan air tawar.

Sedangkan dalam bidang pembudidayaan dilakukan dengan membina kelompok nelayan ikan air tawar melalui pengembangan fiberisasi, minopolitan, dan bantuan denfarm untuk tambak-tambak yang mangkrak.

Kami juga berharap masyarakat nelayan mampu menjaga dan merawat perairan di mana mereka bekerja. Dengan begitu ikan-ikan yang dihasilkan bisa maksimal dan tetap terjaga mutunya. (yud/p6/c1/ ais) Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lampung Setiato

Akta Kematian MOHON penjelasan tentang syarat untuk mengurus akta kematian?

Apakah ada biaya dalam proses pembuatannya?

(08537879xxxx) JAWABAN PERLU diberitahukan, sejak kepemimpinan Wali Kota Bandarlampung

Bantuan Sumur Bor YTH. Bupati Pesawaran, bagaimana caranya mengajukan usulan pengadaan sumur bor, baik untuk masyarakat umum maupun pertanian? Terima kasih atas informasinya. (08136931xxxx) JAWABAN BAGI masyarakat atau warga yang akan mengusulkan

bantuan sumur bor untuk air bersih, dapat mengajukannya melalui kepala desa yang diketahui camat setempat.

Usulan tersebut nantinya ditujukan kepada bupati cq. kepala Dinas PU Pesawaran untuk selanjutnya dibahas di DPRD setempat.

Ada beberapa syarat bagi warga yang akan mengusulkan

bantuan sumur bor. Di antaranya lokasi atau lahan untuk sumur bor harus tanah hibah atau desa, sumur bor harus bermanfaat bagi masyarakat luas, dan ada aliran listrik.

Nanti, usulan tersebut disurvei oleh tim pemkab dan konsultan. Apakah di lokasi usulan itu dapat dilakukan pengeboran. Sebab pada beberapa lokasi tidak dapat dibor karena kondisi tertentu.

Misalnya pegunungan dan bebatuan.

Herman H.N., untuk mengurus akta kelahiran, perkawinan, ataupun akta kematian, tidak dikenakan biaya. Pemkot Bandarlampung telah menanggung semua biayanya.

Namun, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk mengurus akta kematian. Di antaranya pemohon mengisi formulir (F-2.15) yang peruntukannya

membuat akta kematian.

Selain itu, pemohon melampirkan surat asli keterangan kematian dari rumah sakit atau dokter serta meminta keterangan dari kelurahan tempat tinggal pemohon.

Selanjutnya melampirkan fotokopi akta kelahiran yang bersangkutan, fotokopi kartu keluarga (KK), dan fotokopi KTP (kartu tanda penduduk).

Setelah semua persya-

ratan dipenuhi, pemohon bisa langsung menyerahkan berkasnya ke kantor Disdukcapil (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil) Bandarlampung untuk mengajukan pembuatan akta kematian.

Kepala Disdukcapil Bandarlampung Syahrir Sanusi

Sementara bagi warga yang akan mengusulkan bantuan sumur bor, khususnya untuk pengairan persawahan, agar diajukan melalui kelompok tani yang diketahui kepala desa dan camat setempat.

Selanjutnya, usulan tersebut ditujukan kepada bupati Pesawaran cq. kepala Dinas Pertanian dan Peternakan.

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PU Pesawaran Sri Anggraini

RADAR LAMPUNG General Manager: Purna Wirawan Pimpinan Perusahaan: Liris Vawina Manager Iklan: Desti Mulyati Staf Iklan: Leny Hartanti, Masriani, Edwin, Nike Armila, Gde Bayu, Deni (Administrasi), M. Shahib, Decky Hardodes (Design Iklan) Iklan Perwakilan Jakarta: Aspandar Nasution, Falma, Hari Andreas, Marwan, Sudiyono AE: Iis Rahmawati, Wahyu Setiawan, Bernes Prayoga, Gilang Prasetya Manager Event Organizer (EO) :Liris Vawina

Staf Event Organizer: Indah Sumaputri, Erwin Sajjah, Maria Ulfa Manager Pemasaran: Abdul Karim Staf Pemasaran: Hery,Agus, Supriyadi, Andriyanti,Yuyun Waningsih, Kisnanto Manager Keuangan: Sarri Octarini Anna Susanti (kasir), Pas Irvanus (akunting) Kordinator penagihan koran: Marlinda Kordinator penagihan iklan: Leny Hartanti Penagihan: Adi Irawan, Sugeng Prayitno, Deni Setiawan,Gde Bayu Manager Personalia dan Umum: Faradiba Staf Manager Personalia dan Umum: Aris Sandi,Jauhari, M.Rambe, Ferdi, Agus Darmanto,Slamet, Ade Alfian

Dewan Pengawas: Ardiansyah (Koordinator)

Pemimpin Redaksi: Ary Mistanto

Agus Suwignyo (Pringsewu)

Anggota Dewan Pengawas: Ismail Komar, Nizwar, Ibnu Khalid

Redaktur Pelaksana: Eko Nugroho, TauďŹ k Wijaya

Yusuf A.,S. (Tulangbawang)

Poerbantara, Asep Supriyadi, Iwan N, Heru Kristanto, Khairul Amri, Handoko B.

Redaktur: TauďŹ k Wijaya (Korlip Kota) Adi Pranoto (Korlip Daerah) Eko Nugroho, Irwansa, Alam Islam, M. Agus Purnomo, Widisandika, Nurlaila Yanti, Wirahadikusumah, Dina Puspasari

Hayatullah (Lamsel)

Penanggung Jawab Media: Ardiansyah

Hermansyah (Waykanan)

Asisten Redaktur: Senen (Non Aktif)

Wartawan Jakarta: Kesumayuda

Alamat: Jalan Sultan Agung No. 18 Kedaton, Bandarlampung, Telp. (0721) 789750 - 782306 787987 Faks. (0721) 789752, 773930

Penerbit: PT Wahana Semesta Lampung Komisaris Utama: Alwi Hamu Wakil Komisaris Utama: Suparno Wonokromo Komisaris: Lukman Setiawan Direktur Utama: Dwi Nurmawan Direktur: Ardiansyah Wakil direktur: Taswin Hasbullah, Abdurrahman, Sarri Octarini, Ade Yunarso

Wartawan: Eka Yuliana, Yuda Pranata, Wahyu Syaifullah, Febi Herumanika, Agung Budiarto, Anggi Rhaisa, Yunike Purnama Putri (Bandarlampung) Dwi Prihantono (Metro)

Percetakan: PT Lampung Intermedia

Pencetak: Budi S.(kabag) Suparman, Z. AriďŹ n, Pujianto, Jenianto, Alim, Joko

Kohar Mega (Lampura) Edy Herliansyah (Tanggamus)

Fahrurozi (Pesawaran) Ari Suryanto (Mesuji) Copy Editor: Rudy Saputra, Syaiful Mahrum, Fatikhushiroth Redpel Perwajahan: Riswadi Pracetak: Ripto D, Helmi Jaya (non aktif), Nopriyadi, Farabi Lincoln, Hendrawan

BNI Cabang Tanjungkarang No. Rek. 007.149.0467 BCA Cabang Telukbetung No Rek 0200.721.799 Bank atas nama PT Wahana Semesta Lampung Email: redaksi@radarlampung.co.id Homepage: www.radarlampung.co.id

ISI DI LUAR TANGGUNG JAWAB PERCETAKAN

A5

SelaSa, 28 oktober 2014

Iko Uwais, Aktor Indonesia yang Terkenal di Mancanegara

Iko Uwais UWAIS Qorny atau yang dikenal sebagai Iko Uwais merupakan aktor sekaligus atlet pencak silat Indonesia.

Aktor berdarah Betawi ini lahir di Jakarta, 12 Februari 1983.

Dunia pencak silat adalah awal karir Iko. Sederet prestasi ia buat di dunia bela diri yang telah ia tekuni sejak 10 tahun ini. Iko berhasil menduduki urutan ketiga dalam gelaran Turnamen Silat Provinsi Jakarta 2003.

Ia juga kembali juara, 2 tahun sesudahnya. Iko tercatat sebagai juara gelaran Kejuaraan Silat Nasional kategori demonstrasi. Ia juga beberapa kali mengikuti even pencak silat di luar negeri seperti

di Inggris, Rusia, Laos, Kamboja, dan Prancis.

Selain bela diri, Iko sempat menekuni dunia olahraga bola.

Ia pernah aktif sebagai gelandang sebuah klub sepak bola Indonesia.

Namun kebangkrutan klub yang menaunginya membuatnya berhenti bersepak bola.

Debut Iko sebagai aktor laga dimulai dari pertemuannya dengan sutradara berkebangsaan Inggris, Gareth Evans. Gareth yang sedang melakukan proses syuting film dokumenter sekolah silat melihat bakat alami Iko. Ia pun didapuk menjadi pemeran utama film ’’Merantau” (2009).

Peluang Agnes Monica dan NOAH di MTV EMA 2014 MASYARAKAT Indonesia Ba­ ru­baru ini, dikejutkan dengan pencapaian Agnes Monica dan NOAH di kancah musik Eropa lewat nominasi MTV EMA 2014 sebagai Best Southeast Asia Act. Tidak tanggung­tanggung, di kategori ini, baik Agnes maupun NOAH diberi kesempatan untuk merangkul fansnya guna merajai voting yang dijadikan patokan sebagai penentu kemenangan.

Persaingan pun semakin seru dengan kehadiran lima musisi Asia ternama lainnya yakni Ho Ngoc Ha asal Vietnam, Sarah Geronimo asal Filipina, Slot Machine asal Thailand, Stefanie Sun asal Tiongkok, serta penyanyi cantik Yuna yang berasal dari Jepang.

Lantas, dengan kenyataan ter­ sebut, seberapa besar peluang Agnes Monica dan NOAH untuk menang di kategori bergengsi ini?

Bagi Agnes Monica, pencapaian­ nya sebagai nominator di Best Southeast Asia Act merupakan yang pertama. Namun demikian, dengan sistem voting yang dijadikan sebagai penentu utama kemenangan, pelantun Coke Bottle ini boleh dibilang memiliki peluang yang sangat besar, terlebih dengan jejaknya yang sudah semakin terlihat di pasar musik Amerika Serikat.

Apalagi, di dunia maya sendiri, nama Agnes sudah terlanjur dikenal dengan fans yang banyak dan tergolong militan. Hal itu terbukti dari followers­nya di Twitter yang mencapai 11,5 juta akun dan mem­ buatnya menduduki peringkat 74 sebagai akun dengan followers terbanyak di dunia, mengalahkan Khloe Kardashian dan semua nominator yang ada di kategori Best Southeast Asia Act. Namun, memiliki followers hingga 11 juta tak berarti kalau wanita kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986 ini akan dengan mudah memenangkan gelar itu. Pasalnya, jika melihat kiprah Agnes di beberapa penghargaan yang juga memakai sistem voting, sering sekali namanya justru kandas di tengah jalan.

Beruntung, sejak menancapkan kuku di industri musik Amerika Serikat, nama Agnes belakangan sukses merajai radio­radio di sana.

Puncaknya, adalah kemenangan lagu Coke Bottle sebagai Song of the Summer di ajang MTV Iggy 2014 yang juga dilakukan secara voting.

Berbeda dengan Agnes Monica,

aGneS Monica nama NOAH tercatat sudah dua kali menghiasi nominasi Best Southeast Asia Act di ajang MTV EMA 2014.

Meski di tahun lalu mereka terkalahkan oleh band asal Vietnam My Tam, keberhasilan NOAH di ajang Anugerah Planet Muzik Singapura 2014 bisa dijadikan patokan kalau band ini sudah semakin besar di Asia.

Kontan, dengan eksistensi sahabat Noah ­sebutan untuk fans NOAH­ yang tersebar di sejumlah negara Asia, agaknya bukan hal yang mustahil bagi Ariel (vokal), Uki (gitar), Lukman (gitar), Reza (drum), dan David (keyboard) untuk membawa pulang piala Best Southeast Asia Act. Yang pasti, di luar peluang besar NOAH dan Agnes Monica, keberadaan fans tetap menjadi faktor utama yang tak bisa terbantahkan.

Jadi, bagi kamu yang merupakan fans dari salah satu kubu maupun penggemar musik Tanah Air, tidak ada salahnya untuk ikut berpartisipasi di ajang bergengsi yang digelar di setiap tahun ini.

Sekedar diketahui proses voting akan terus dilakukan hingga 30 Oktober depan. Sedangkan MTV EMA 2014 akan digelar di SSE Hydro, Glasgow, Skotlandia pada 9 November dengan Nicki Minaj sebagai pemandu acaranya.(dbs/p3/c3/nui)

Nama Iko melejit lewat kerja sama ke­2 nya bersama Gareth.

Film ’’Serbuan Maut” atau yang populer dengan judul ’’The Raid” (2012) sukses menarik perhatian penonton internasional. Film ini pertama kali dipertontonkan di Festival Film Internasional Toronto 2011.

Setelah rilis secara internasional pada tanggal 22 Maret 2012 di Australia dan Selandia Baru, ’’The Raid” mendapat banyak apresiasi.

Akting Iko ikut mengantarkan ’’The Raid” sebagai salah satu film seni bela diri terbaik setelah bertahun­tahun.

Ia juga berperan menjadi koreografer bersama kawan pesilatnya, Yayan

Ruhian.

Imej aktor laga membawa Iko membintangi ’’Man of Tai Chi”. Di film yang disutradarai dan diperankan aktor Hollywood kenamaan, Keanu Reeves ini, Iko berperan sebagai Gilang Sanjaya. Ia berperan sebagai ahli bela diri pencak silat dari Indonesia di film yang rilis Juli 2013 ini.

Mengikuti sukses yang diraih ’’The Raid”, Gareth menghadirkan sekuel film tersebut dan kembali menggandeng Iko. Film yang diberi judul ’’The Raid 2: Berandal” mengungkap tentang kisah beberapa jam setelah kejadian terakhir di ’’The Raid”.

Dikisahkan, Rama (Iko Uwais) menyamar ke sebuah kawasan kriminal di Jakarta. Ia berusaha menyusup ke dalam sindikat kriminal berbahaya Jakarta untuk melindungi keluarganya dan mengungkap korupsi di kepolisian.

Seiring dengan kesuksesan sebagai aktor, kehidupan pribadi Iko pun menjadi santapan media.

Hubungan selama 2,5 tahun yang ia jalani dengan Jane Shalimar kandas karena rumor perselingkuhan Iko dengan Audy Item.

Tudingan Jane berawal dari Iko yang dijemput Audy di bandara usai pergi ke Korea pertengahan 2012 silam. Mendengar pernyataan

Jane, Iko merasa kecewa. Ia mengungkapkan bahwa saat itu dia dan Audy hanya berteman.

Lebih lanjut lagi Iko menyebut perbedaan pendapat dan pola pikir jadi penyebab perpisahan mereka.

Namun, setelah sempat membantah menjalin kasih dengan Audy Item, Iko mengungkapkan rasa sayangnya sebagai kekasih, Mei 2012.

Selang sebulan, 25 Juni 2012, keduanya melakukan prosesi akad nikah. Pasangan yang sama­sama berusia 29 tahun ini telah dikaruniai seorang anak perempuan, 11 Oktober 2013. Bayi yang lahir lewat proses operasi cesar itu diberi nama Atreya Syahla Putri Uwais. (net/p3/c3/nui)

Gita Gutawa

Artis Muda yang Mendunia karena Talenta ALUNA Sagita Gutawa atau Gita Gutawa merupakan salah satu artis muda Indonesia yang berhasil mendunia berkat talentanya dalam bermusik. Tidak heran, jika gadis kelahiran Jakarta, 11 Agustus 1993, ini telah dikenal dunia sejak usianya masih 14 tahun.

Gita merupakan penyanyi sopran, aktris, dan penulis lagu berkebangsaan Indonesia. Ia adalah putri dari komponis Erwin Gutawa. Meski pada awalnya sempat belajar piano, Gita kemudian beralih ke vokal. Bakatnya ditemukan pada tahun 2004 saat ia sedang berlatih vokal, kemudian diminta untuk berduet dengan ADA Band. Setelah merilis album duet Surga Cinta pada 2005, yang terjual sebanyak 800.000 kopi, Gita ditawari Sony Music Indonesia untuk merekam album solo.

Keberhasilan album solo per­ tamanya, yang bertajuk Gita Gutawa, menyebabkan banyaknya tawaran akting dan penampilan media yang datang kepadanya. Sejak merilis album debutnya, ia telah menelurkan dua album, yakni Harmoni Cinta pada 2009 dan album religi Balada Shalawat pada 2010. Sebagai aktris, ia telah membintangi dua sinetron, yaitu Ajari Aku Cinta dan Ajari Lagi Aku Cinta.

Gita juga turut menjadi pengisi suara dalam film animasi Meraih Mimpi, dan merintis debut akting filmnya dalam film Love in Perth pada 2010.

Dengan kepribadian yang bijak­ sana, Dian Kuswandini dari The Jakarta Post menggambarkan Gita sebagai gadis yang ’’manis seperti permen

kapas dan hangat seperti ciuman’’.

Gita telah menerima beberapa penghargaan, termasuk Pendatang Baru Terbaik dalam Anugerah Musik Indonesia 2008. Ia juga menjuarai Festival Lagu Internasional Nile Children ke­6 di Kairo.

Gita berhasil meraih penghargaan tertinggi untuk semua kategori tersebut karena dia mempunyai olah vokal khas. Dalam festival tersebut, putri pasangan Erwin Gutawa dan Lulu Gutawa itu membawakan dua lagu dari album debutnya, yaitu Alunan Sebuah Lagu karya kedua orang tuanya dan To Be One karya Budi Bachtiar dan Ria Leimena.

Lagu To Be One yang berlirik Inggris mengangkat tema tentang perdamaian dunia. Gita tampil berbusana merah putih sebagai representasi bendera Indonesia. Jalan menuju kesuksesan berskala internasional itu dilalui Gita dengan tidak mudah.

Keikutsertaannya dalam festival itu atas undangan panitia yang telah melakukan seleksi ketat pada para penyanyi cilik dan remaja berpotensi dari 85 negara. Gita lolos seleksi bersama 34 penyanyi lain dari 18 negara, di antaranya Australia, Kanada, Portugis, Filipina, Tiongkok, dan Polandia sampai akhirnya dinyatakan sebagai Juara Umum.

Atas kemenangannya, Gita memperoleh hadiah dan piagam yang diserahkan Ibu Negara Mesir Suzanne Mubarak. Pastinya, prestasi itu menambah jumlah penghargaan yang diraih oleh pelantun lagu Do Be Do dan Kembang Perawan tersebut. (dbs/p3/c3/nui)

Gita Gutawa

Perjalanan Sukses Karir Sherina SETIAP kali mendengar nama Sherina, memori otak kita otomatis langsung teringat bait demi bait sebuah lagu beken pada 1999, ’’Andai Aku Besar Nanti”. Begitu muncul di permukaan kancah musik tanah air, sosoknya meroket kencang bak meteor. Warna vokalnya yang khas seolah memberi jaminan bahwa di masa depan Indonesia bakal punya diva baru.

Nama Sherina semakin dikenal masyarakat kala kali pertama muncul di layar lebar pada 2001 melalui Petualangan Sherina bersama Derby Romero dan Butet Kertaradjasa.

Di usia belia, Sher –panggilan akrab sherina– telah sukses merebut hati berbagai kalangan.

Melalui single ketiga dari album Gemini yaitu Pergilah Kau, Sherina semakin mendapat tempat di hati penggemarnya.

Di album Gemini (2007), Sherina menciptakan dan mengaransemen sendiri semua lagu­lagunya, kecuali Geregetan yang diciptakan sang ayah, Triawan Munaf.

Beragam penghargaan di dunia tarik suara telah ia raih di usia muda seperti gelar Penyanyi Anak­anak Terbaik AMI Award 1999 lagu

Andai Aku Besar Nanti, Platinum Record Andai Aku Besar Nanti pada November 1999. Anugerah Musik Indonesia 2000 sebagai: Penyanyi anak­anak terbaik, lagu anak­anak terbaik Lihatlah Lebih Dekat, Agustus 2000. Penghargaan di Festival Film Asia­Pasifik Ke­45, di Hanoi.

Lulusan British International School ini terpilih sebagai Brand Ambasador salah satu produk kecantikan. Tahun 2012, anak kedua dari pasangan Triawan Munaf dan Luki Ariani ini pergi ke Boston untuk kuliah mengambil jurusan Film Scoring yang menjadi passion­nya

sejak lama setelah semua project di Indonesia selesai digarap.

Beberapa waktu lalu, Sherina diminta oleh bintang laga terkenal Jackie Chan untuk menyanyi di sebuah acara amal yang digelar untuk membantu korban tsunami Jepang. Pada acara tersebut Sherina berkesempatan untuk tampil bersama dengan artis­artis dari Jepang, Korea, Hong Kong, Taiwan dan juga Tiongkok. Selain menyanyi, Sher juga ditunjuk sebagai duta konferensi pemuda sedunia One Young World pada 2011 lalu di Zurich, Swiss. (dbs/p3/c3/nui)

A6

SELASA, 28 OKTOBER 2014

Berkiprah dari Lokal sampai Internasional

Bupati Aries Sandi D.P., S.H., M.H. bersama Karang Taruna pada kegiatan Bulan Bakti Karang Taruna.

PESAWARAN FOKUS BANGUN KEPEMUDAAN PEMKAB Pesawaran menempatkan pemuda di posisi yang sangat penting. Mereka diharapkan mampu merespons permasalahan aktual kepemudaan dan kemasyarakatan.

Sekaligus proaktif mencari dan menemukan solusi dari persoalan yang dihadapi.

Hal tersebut bermakna sebagai spirit kepeloporan, kreativitas, kepedulian, dan kesukarelaan pemuda.

Dengan spirit ini, pemuda tidak saja mampu berperan aktif dalam pembangunan di Bumi Andan Jejama. Namun, menjadi solution maker bagi permasalahan yang melingkupi pemuda itu.

Karenanya, Bupati Pesawaran Aries Sandi Aries Sandi Darma Putra, S.H., M.H. menegaskan, perlunya meningkatkan wawasan, kapasitas, dan keterampilan pemuda un tuk mendukung partisipasi dan peran aktif mereka di berbagai bidang pembangunan menuju kesejahteraan dan keadilan sosial. Hal tersebut se-

bagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945. ”Hal penting lainnya adalah terlaksananya pelayanan kepemudaan yang sesuai karakteristik pemuda sebagaimana diamanatkan UndangUndang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan,” papar Aries.

Menurut dia, pembangunan kepemudaan bertujuan untuk mewujudkan pemuda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, inovatif, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab.

Selain itu, berdaya saing, serta memiliki jiwa ke pe mim pinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. ”Tujuan pembangunan kepemudaan tersebut dapat diwujudkan melalui peningkatan prestasi dan

Aries Sandi Darma Putra, S.H., M.H. Jabatan TTL Agama Alamat

Istri

: : : :

Bupati Pesawaran Bandarlampung, 7 April 1976 Islam Jalan Nusa Indah, No.65, Kelurahan Rawalaut, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandarlampung : Ria Resty Sulistiaty

ANAK 1. Farisya Zihan Sari Aries Sandi 2. Salama Latifha Sari Aries Sandi 3. Alecya Nazwa Putri Aries Sandi PENDIDIKAN - SDN 2 Teladan Rawalaut, Bandarlampung, 1989 - SMP Arjuna, Bandarlampung, 1992 - SMA Arjuna, Bandarlampung, 1995 - S-1 Fakultas Hukum Unila, 2000 - S-2 Magister Hukum Unila, 2010

peran serta aktif mereka dalam berbagai bidang pembangunan. Baik di bidang ekonomi, ilmu pengetahuan, teknologi, sosial kemasyarakatan, politik dan budaya,” paparnya.

Aries lebih lanjut memaparkan, pembangunan kepemudaan dilakukan melalui proses fasilitasi segala hal yang berkaitan dengan pelayanan kepemudaan. Termasuk menitikberatkan kepada proses penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan kepemudaan.

Pengembangan kepemudaan sendiri dilaksanakan dalam rangka meningkatkan jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, dan kepeloporan pemuda. Sehingga pada gilirannya dapat melahirkan pemuda yang maju, yakni pemuda yang berkarakter, berkapasitas, dan berdaya saing. ”Definisi pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 sampai 30 tahun,” ingatnya. (ozy/p6/c3/ade)

KEMENTERIAN Pemuda dan Olahraga telah mencanangkan dan mengupayakan gerakan kemandirian dalam berwirausaha, gerakan pemantapan nasionalisme, dan identitas kebangsaan.

Hal ini telah memicu gairah dalam kehidupan pemuda.

Sehingga, secara langsung ikut meningkatkan perkembangan makro kinerja masyarakat dan khususnya pemuda Indonesia. ’’Kita tahu di tengah peningkatan persaingan global, arus barang dan jasa yang masuk lewat perdagangan bebas akan semakin besar. Apalagi tahun depan kita mulai memasuki ASEAN Economic Community,’’ papar Bupati Pesawaran Aries Sandi Darma Putra, S.H., M.H. Dalam kerangka itulah, Pemkab Pesawaran perlu mematangkan strategi baru untuk meningkatkan daya saing sebagai syarat mutlak ketahanan bangsa. Karenanya, pola pembinaan pemuda yang telah disusun dan dilaksanakan harus secara berkelanjutan. ’’Penyelenggaraan kegiatan kepemudaan mestinya bukan semata diposisikan sesaat, namun harus berdasar kerangka kebijakan pemerintah serta arah pembangunan pemuda yang terukur, jelas, dan visioner,’’ ungkap Aries melalui Kepala Dinas Kominfo Pesawaran Sillahudin.

Diketahui, berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan Pemkab Pesawaran dalam upaya meningkatkan daya saing pemuda di kabupaten berjuluk Bumi Andan jejama. Di antaranya melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga yakni program Jambore Pemuda Indonesia (JPI).

Delegasi asal Pesawaran Brigita Dwi Sulistiawati (20) didaulat menjadi duta wisata untuk Provinsi Kalimantan Timur. Di mana, Brigita bersama delegasi Pesawaran lainnya, Agung Kurniawan (20), membawa misi memperkenalkan budaya dan potensi pariwisata Lampung, khususnya Pesawaran.

Melalui JPI, berbagai potensi di Pesawaran dapat dipromosikan karena JPI bukan hanya kancah nasional, bahkan internasional. Sebab, ASEAN juga terlibat dalam kegiatan tersebut. Sejak 2010 hingga sekarang sebanyak 14 peserta telah mengikuti program JPI Selain itu, untuk meningkatkan keterampilan pemuda dan pemudi khususnya Karang Taruna, telah diadakan pelatihan montir. Di mana, sejak 2011, 2012, hingga 2013 sebanyak 20 peserta secara rutin mengikuti pelatihan itu. Bahkan pada 2014 mengalami pe-

ningkatan yang signifikan sebanyak 125 peserta. Ada 30 peserta lainnya mengikuti kegiatan kursus menjahit yang dilaksanakan melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi kabupaten setempat.

Di bidang lainnya, dalam upaya menciptakan dan meningkatkan kinerja pemuda yang memiliki sikap berwirausaha, khususnya wilayah perdesaan, pemkab melalui Dissosnakertrans memberikan bantuan pengetahuan dan dana kepada kelompok usaha pemuda produktif (KUPP).

Pada 2011 sebanyak 7 orang yang tergabung dalam KUPP. Selanjutnya tahun ini dua kelompok KUPP mengikuti pelatihan manajemen dan diberikan bantuan dana yang akan dilaksanakan pada November mendatang. ’’Sebanyak 200 Karang Taruna dari 9 kecamatan di Pesawaran juga telah melaksanakan Bulan Bakti Karang Taruna yang dipusatkan di Trimulyo,’’ urai Aries.

Prestasi lainnya, pada 2013 pemuda-pemuda asal Pesawaran telah mengikuti berbagai seminar, penanaman sejuta pohon, dan karya bakti yang lain. Sedangkan pada 2014, sebagai upaya Pemkab Pesawaran meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) khususnya Karang Taruna, sebanyak 300 Karang Taruna mengikuti pembinaan kelembagaan yang dipusatkan di tiga titik kecamatan pada 4 November mendatang. ’’Kami menaruh harapan besar terhadap pemuda sebagai penentu jalannya keberlangsungan pembangunan bangsa ke depan, khususnya Pesawaran. Intervensi kebijakan yang tepat dari pemerintahan yang terpilih kelak akan memberi dampak bukan hanya tiga atau lima tahun ke depan, namun bagi satu generasi bangsa,’’ papar Aries.

Terakhir, Aries berpesan agar semangat sumpah pemuda yang dideklarasikan 20 Oktober 1928 silam mampu membakar gelora kaum muda untuk bersama-sama mewujudkan kebangkitan bangsa Indonesia. ’’Sumpah pemuda bukanlah sekadar upacara peringatan biasa. Sumpah itu merupakan energi batin yang menjadi ruh nasionalisme, ikrar kaum muda, sekaligus penegasan kecintaan terhadap tanah air, bangsa, dan bahasa. Ini merupakan modal dasar yang dapat mempersatukan gagasan, tujuan, dan perjuangan kaum muda mewujudkan kedaulatan, kemandirian, dan kejayaan khususnya di Bumi Andan Jejama,’’ tutupnya. (ozy/p6/c3/ ade)

Bupati Aries Sandi D.P., S.H., M.H. bersama personel Tagana.

Bupati Aries Sandi D.P., S.H., M.H. mengukuhkan Paskibra 2014 di Aula SLB Kemiling.

Kadissosnakertrans Pesawaran Toto Sumedi secara simbolis menaman pohon durian pada kegiatan Bulan Bakti Karang Taruna di Desa Trimulyo, Tegineneng.

Bupati Aries Sandi D.P., S.H., M.H. bersama Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra).

Bupati Aries Sandi D.P., S.H., M.H. menandatangani memorandum of understanding (MoU) pertukaran santri Ponpes Daarul Huffaz dengan santri dari Malaysia.

Peserta pelatihan menjahit dan montir yang merupakan program pembinaan kewirausahaan kepemudaan di Pesawaran.

A7

SELASA, 28 8O OKTOBER KTO KT K TO T OB BER BE E 2014

Mukhlis: Pemuda Harus Menginspirasi!

Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri memberikan sambutan dan penjelasan dalam peringatan Hari Kehutanan Internasional.

Drs. Mukhlis Basri Jabatan : Bupati Lampung Barat TTL : Sinarjaya, 24 Februari 1964 Istri : Dra. Helwiyati Komala Dewi ANAK 1. Lesty Putri Utami 2. Lestari Dwi Pertiwi 3. Laras Tri Handayani

BANYAKNYA kegiatan dan pengalaman yang dimiliki, membuat Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri semakin giat melaksanakan serta menjalankan amanat rakyat yang diembannya.

Selama dua periode masa kepemimpinannya telah menjadikannya sosok berpengaruh di masyarakat.

Berbagai kegiatan pun pernah ia ikuti. Saat ini pun, ia tercatat sebagai Taruna Merah Putih, atau karang tarunanya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Diketahui, Mukhlis juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Lambar. ’’Waktu mahasiswa, saya per-

nah ikut Resimen Mahasiswa (Menwa) Dan Himpunan mahasiswa Indonesia (HMI). Jadi itu menyangkut langsung kepemudaan juga. Pada 1990 juga, saya berkecimpung di Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Pemuda,’’ paparnya.

Karena itu, tak heran jika Mukhlis memberi perhatian khu-

sus kepada masalah kepemudaan.

Ia terus membangun komunikasi dengan berbagai organisasi kepemudaan. ’’Dengan cara memberi ruang gerak, memberi anggaran, dan mendorong mereka membangun Lambar,’’ tukasnya.

Ia yakin benar, maju dan mundurnya bangsa sangat bergantung

pada peran pemuda. ’’Artinya, pemuda itu tidak boleh loyo. Mereka harus menginspirasi bangsa ini. Yakni dengan memberi contoh teladan serta membuat ide-ide yang baik dan cemerlang. Tanpa peran pemuda, mustahil bangsa ini akan maju,’’ tandasnya. (cw9/ p6/c3/ade)

PENDIDIKAN - SDN 1 Sinarjaya (1976) - SMPN 1 Tanjungkarang (1980) - SMAN 1 Tanjungkarang (1983) - STIAL Jurusan Administrasi Negara (1990) PEKERJAAN - Sales Pestisida (1984–1988) - Manajer KUD Sumberjaya (1989– 1992) - Ketua KUD Sumberjaya (1992– 1999) - Anggota DPRD Lambar (1999– 2002) - Wakil Bupati Lambar (2002–2007) - Bupati Lambar (2007–sekarang) ORGANISASI - HMI (1983–1984) - Menwa (1984–1986) - Pengurus KTNA Pemuda Lampung (1991) - Ketua PAC PDI Sumberjaya (1992) - Wakil Ketua DPC PDIP Lambar (1998–2000) - Ketua DPC PDI-P Lambar (2000– sekarang)

Mukhlis Basri dalam pembukaan Festival Teluk Stabas ke XIV.

’’Baik-Buruk Negeri di Tangan Pemuda’’ SATU tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Begitulah bunyi Sumpah Pemuda yang dideklarasikan pada 28 Oktober 1928.

Sebuah proses kelahiran bangsa lewat perjuangan pemuda. Sebuah tekad dari pemuda untuk mengangkat harkat dan martabat hidup Indonesia.

Tak hanya itu. Berbagai perubahan yang terjadi di negeri ini pun terjadi lewat tangan pemuda. Proses kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, hingga reformasi pada 1998. ’’Jadi jelas sudah bahwa perubahan di bangsa ini tidak lepas dari peran pemuda,’’ tegas Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri.

Pemuda yang hidup pada zaman ini pun punya tugas sama: bagaimana membawa bangsa Indonesia terus maju. ’’Kalau moral pemudanya rusak, maka bangsa juga akan rusak. Sebaliknya, jika pemudanya baik, negeri juga akan baik,’’ imbuh Mukhlis.

Oleh sebab itu, Ketua DPC PDIP Lampung Barat itu mendorong pemuda untuk terus mengambil peran dalam memajukan bangsa dan negara ini. ’’Jangan pernah capek dan bosan mengo-

Mukhlis Basri

Mukhlis Basri membagikan takjil saat bulan puasa.

reksi serta memberikan kontribusi dan berjuang untuk Indonesia,’’ pesannya.

Dia mengakui, tantangan yang dihadapi pemuda saat ini berbeda dengan dahulu. Terlebih di tengah lesatnya perkembangan teknologi.

Di mana, arus informasi semakin mudah. Tak ada lagi batas antar negara. ’’Tinggal klik, kita tahu perkembangan di negara lain. Itulah internet, teknologi,’’ ungkap Mukhlis.

Ada dampak positif, tentu ada pula sisi negatif. Lantaran akses yang tak terbatas itu juga, berbagai budaya minus dari luar kian membanjiri Indonesia. Sebut saja narkotika dan obat-obatan terlarang dan pergaulan bebas. ’’Nah di sinilah, pemuda harus mampu menyaring dan membentengi dirinya agar tak sampai tercemar oleh budaya-budaya negatif itu. Artinya terima yang positif, hindari yang merusak,’’ tegasnya.

Sebagai penutup, Mukhlis mengajak seluruh masyarakat khususnya pemuda untuk terus berupaya memberikan kontribusinya demi kemajuan Indonesia, terutama Provinsi Lampung. ’’Sebab, kalau bukan kita, pemuda, siapa lagi,’’ ingatnya. (cw9/p6/c3/ade)

Mukhlis Basri dan Joko Widodo (Jokowi) owi) uasaat menghadiri Rakernas III PDI Perjuangan di Jakarta, September 2013.

Mukhlis Basri dan istri, Helwiyati, dengan siswa t.

SMPN 3 Waytenong, Lampung Barat.

Mukhlis Basri ber-chaya-chaya pada saat kelulusan SMKN 1 Sumberjaya.

Mukhlis Basri dengan para Sai Batin se-Lambar dalam Pencanangan Penggunaan Bahasa Daerah Lampung di Lingkungan Pemkab Lambar.

Mukhlis Basri memaparkan perbaikan ruas jalan Bukitkemuning–Liwa yang rusak ketika ber silaturahmi dengan masyarakat Pekon Balak, Kecamatan Batubrak.

Mukhlis Basri memanen buah kopi.

A8

SELASA, 28 OKTOBER 2014

BIODATA Nama Kelahiran Alamat Agama Kewarganegaraan Istri

: Hi. Kherlani, S.E., M.M. : Gunungkatun, 4 Mei 1962 : Jl. Way Rarem, Pahoman, Bandarlampung : Islam : Indonesia : Sudarmi, M.Kes.

Anak

: 1. Muhammad Diki Herlanda 2. Muhammad Darmawan Herlanda 3. Muhammad Dariski Herlanda

Ayah Ibu

: Hi. Tuan Suwarno : Hj. Rohmah

Riwayat Pendidikan: 1. SDN Gunungkatun (1974) 2. SMPN 2 Bandarlampung (1977) 3. SMAN 2 Bandarlampung (1981) 4. S-1 FE UBL (1989) 5. S-2 FE Unila (2005) Riwayat Pekerjaan: Kasubbag Rumah Tangga Dinas Pasar Bandarlampung Kasubbag Anggaran Bagian Keuangan Bandarlampung Kabag Keuangan Bandarlampung Kabid Pajak pada Dispenda Bandarlampung Kabag Keuangan Bandarlampung Kabag BPKD Bandarlampung Wakil Wali Kota Bandarlampung Kepala Badan Diklat Provinsi Lampung Kepala Biro Organisasi Setprov Lampung Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Lampung Penjabat Bupati Pesisir Barat

Penjabat Bupati Pesisir Barat Kherlani menerima piagam penghargaan dari Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo atas keberhasilannya menyelesaikan konflik di Pesisir Barat.

Warisi Semangat Sumpah Pemuda KHERLANI aktif berorganisasi sejak di bangku sekolah. Ketika di sekolah menengah pertama (SMP), dia masuk kepengurusan OSIS. Lalu, ketika di SMA, Kherlani bergabung di organisasi kepemudaan Karang Taruna. Begitu pula di perguruan tinggi. Pria kelahiran Gunungkatun, 4 Mei 1962 itu juga aktif berkiprah di Karang Taruna. ”Dulu, saya juga menjadi kader penggerak desa. Banyak kegiatan yang dilakukan di desa.

Misalnya, kegiatan olahraga, kegiatan sosial, dan kegiatan lain. Nah, saya aktif di semua kegiatan itu,” kenang Kherlani yang kini menjabat penjabat bupati Pesisir Barat itu.

Lulus dari SMA, Kherlani memilih menjadi pegawai negeri sipil (PNS). ”Ketika mulai menjadi PNS, saya mulai mengurangi kegiatan kepemudaan. Sebab, pekerjaan sebagai PNS cukup banyak. Tapi, saya masih bisa menyisihkan waktu untuk ikut membina Karang Taruna.

Kebetulan alamat Karang Taruna itu tak jauh dari tempat tinggal saya. Waktu itu, saya tinggal di belakang Universitas Lampung,” kata Kherlani. ”Saya masih ingat nama Karang Taruna di Kampungbaru itu. Namanya Cempaka Putih.

Karang Taruna ini pernah mewakili Lampung pada lomba tingkat nasional di Surabaya, Jawa Timur. Prestasi Karang Taruna ini memang nomor satu di Lampung. Makanya, mereka bisa mewakili Lampung,” ujarnya.

Sekarang ini, Kherlani tetap eksis di beberapa organisasi kepemudaan. Tapi, mayoritas dia menduduki posisi pembina. ”Ya, cukup banyak organisasi kepemudaan yang saya ikuti. Di antaranya Pemuda Pancasila, kemudian di KPPI sebagai pembina, dan masih banyak kegiatan kepemudaan lain yang saya ikuti,” ungkapnya.

Ditanya mengenai perbandingan kondisi pemuda sekarang dan dulu, Kherlani punya penilaian tersendiri. ”Saya kira, pemuda sekarang punya catatan lebih dibandingkan pemuda dulu.

Misalnya, dalam hal penguasaan teknologi dan informasi. Hanya kelemahan yang terlihat sekarang adalah kurangnya rasa gotong-royong.

Jadi lebih menonjolkan sifat individual. Kemudian rasa kebangsaan juga membuat saya khawatir.

Salah satu indikasinya, cukup banyak pemuda sekarang yang tidak hafal lagu-lagu perjuangan.

Apalagi kalau ditanya siapa nama pahlawan kita. Cukup banyak yang tidak tahu,” tutur mantan wakil wali kota Bandarlampung itu.

Padahal, menurut Kherlani, dengan menghafal lagu-lagu perjuangan dan mengetahui namanama pahlawan bisa meningkatkan rasa kebangsaan.

Kherlani lantas menyinggung soal sejarah Indonesia. Terutama mengenai kontribusi pemuda terhadap perjalanan bangsa ini. ”Pemuda punya peran penting dalam sejarah perjalanan bangsa ini. Diawali pada 1908. 20 tahun kemudian lahir

untuk membebaskan negara ini dari cengkeraman penjajah. ”Sulit membayangkan Sumpah Pemuda terjadi pada zaman yang semuanya minim dan dalam tekanan pemerintah Belanda. Sekarang ini kalau berkomunikasi sudah enak karena alat komunikasi yang canggih. Kalau dulu, ya harus mengutus orang atau mengirim kurir untuk menyampaikan berita. Meski dengan kondisi seperti itu, semangat mereka untuk merebut kemerdekaan tidak pernah surut. Mereka berjuang tanpa kenal lelah, tanpa kenal pamrih.

Saya kira, itu merupakan warisan yang luar biasa untuk kita sekarang. Warisan itu harus benar-benar dijaga,” ujar Kherlani.

Dia menegaskan, pemuda sekarang tidak boleh salah arah, salah asuh, dan salah didik. ”Waktunya pemuda harus turun. Pemuda yang seperti apa? Ya, pemuda yang punya kompetensi.

Pemuda yang punya komitmen. Pemuda yang punya integritas. Pemuda yang jelas-jelas ingin berjuang, tidak loyo, dan tidak mudah patah semangat,” katanya.

Pemuda sekarang dituntut memiliki kualitas yang mumpuni agar bisa membawa bangsa ini menjadi lebih baik dan lebih maju. ”Sumber daya manusia (SDM) harus lebih baik. Mengingat sumber daya alam (SDA) dari waktu ke waktu terus menurun, terus berkurang. Nah, ini menjadi PR (pekerjaan rumah) bagi kita semua,” tegasnya.

Sebagai penjabat Bupati Pesisir Barat, selain sektor kepemudaan, Kherlani juga menaruh perhatian serius terhadap sektor lain, seperti yang terlihat dalam parade foto. (cw9/p2/c2/ewi)

Penjabat Bupati Pesisir Barat Kherlani meletakkan batu pertama pembangunan jalan di Pekon Sukamulya.

Penjabat Bupati Pesisir Barat Kherlani menyerahkan satu ekor sapi kepada panitia kurban seusai salat Idul Adha di Lapangan Labuhanjukung, Kecamatan Pesisir Tengah.

sumpah pemuda. Pada 1928 itu sebenarnya Republik Indonesia sudah ada, tapi belum merdeka. Kala itu, para pemuda berikrar bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu Indonesa. Pada 1945, perjuangan untuk merebut kemerdekaan tercapai,” ulasnya.

Menurut Kherlani, kalau ditelusuri para pejuang yang gugur, sebagian besar berusia muda.

Rata-rata berusia 25 tahun. Wajar bila kemudian pemuda mendapat tersendiri di hati Presiden Pertama Soekarno. Dia pernah mengatakan, ”Kalau saya diberi 100 orang dewasa, saya akan guncang Gunung Semeru. Tapi, kalau

Penjabat Bupati Pesisir Barat Kherlani melantik 60 pejabat struktural dan fungsional.

saya diberi 10 pemuda, saya akan guncang dunia.” Ini artinya, dalam perjalanan bangsa ini, peran pemuda luar biasa. ”Kita lanjutkan, pada 1966 muncul Orde Baru. Munculnya Orde Baru juga karena pemuda.

Terus ketika masuk era reformasi, pemuda juga punya kontribusi. Mereka ikut ambil bagian dalam perubahan bangsa ini untuk menuju bangsa yang lebih baik dan bermartabat. Tak berlebih menyebut pemuda mereka adalah harapan bangsa ke depan,” paparnya.

Lebih jauh Kherlani menjelaskan, Sumpah Pemuda itu merupakan wujud komitmen pemuda

Peresmian Bandara Serai Krui.

Penjabat Bupati Pesisir Barat Kherlani bersama komandan Kodim 0422 Lampung Barat dalam acara TMMD 2014.

FOTO ISTIMEWA

B6

SELASA, 28 OKTOBER 2014

Bupati Sujadi Saddat didampingi Kepala SMAN 1 Pringsewu Yulizar; Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Samsir Kasim; serta perwakilan Forkopimda menerima pemuda berprestasi.

Wujudkan Pemuda dan Olahraga Berkualitas, PrOfesiOnal, serta mandiri PEMBANGUNAN bidang kepemudaan menjadi salah satu perhatian Pemerintah Kabupaten Pringsewu di bawah kepemimpinan Bupati Sujadi Saddat dan wakilnya, Handitya Narapati S.Z.P. Bertitik tekan pada ungkapan, bila masa depan bangsa ada di tangan pemuda. Artinya, jika pemudanya baik, akan menjadi maju bangsanya. Namun jika pemudanya buruk, akan hancurlah bangsanya.

Untuk itu, perhatian penuh diberikan pada bidang ini. Mengingat pemuda sebagai penerus estafet kepemimpinan bangsa sangat penting, termasuk di Pringsewu.

Sesuai visi (Perda nomor 16/2012) Pringsewu Unggul, Dinamis dan Agamis yang disinkronkan dalam misi pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 20112016, setidaknya ada lima hal yang ingin dilakukan.

Yaitu pembangunan sarana dan prasarana wilayah serta utilitas dasar sesuai dengan tata ruang wilayah; meningkatkan perekonomian daerah melalui pemberdayaan masyarakat dan optimalisasi pemanfaatan potensi daerah yang berwawasan lingkungan.

Kemudian meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang produktif dan berdaya saing, membangun tata kelola pemerintahan yang baik dengan menerapkan kaidahkaidah good governance and clean goverment. Selanjutnya membangun masyarakat religius, berbudaya, tenteram dan harmonis.

Menurut Bupati Sujadi Saddat, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Pringsewu memiliki visi terwujudnya pemuda dan olahraga yang berkualitas, profesional dan mandiri menuju masyarakat yang sejahtera.

Dalam bidang kepemudaan, satuan kerja yang dipimpin Samsir Kasim ini berupaya membangun profesional yang mempunyai kompetensi dalam bidang yang ditekuni dengan penguasaan ilmu dan teknologi.

Kemudian mandiri, yakni mempunyai kemampuan sendiri untuk berkembang dalam mengatasi dirinya. Selanjutnya berkualitas, yakni lebih baik, lebih kuat dan lebih tangguh dari lingkungannya.

Sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga melakukan

 ���

Â? Â? Â? Â

­

� €‚ƒ ­ �

‚ ­ � „ � … � � †

Â? Â Â?

­ … ‡ † �

� � ˆ � ‡

‰ Š

‹ € ­ Â… † Â

„  ˆ  Œ€‚ Ž � Ž €‚ ˆ‚ƒ

„ ­ ‘ ­ �

Â’ Â?

“ ” ƒ

� “ � “

€ Š €‚ƒ

• – ­ —˜‘­

… •–— †

 • ‹ € „ ™ ƒ ™ „  Ž “ �

…“ † ”­ ƒ Š …” ƒ † „ ­ ™  ’ ÂŽ Â

pembinaan kepemudaan melalui wadah KNPI. Sedang pembinaan keolahragaan melalui wadah KONI. ’’Pemkab juga memiliki program unggulan memberikan pelayanan kegiatan bidang kepemudaan, keolahragaan, dan pengembangan kepemudaan dan keolahragaan pada Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga,’’ papar Sujadi.

Langkah tersebut melalui perluasan dan peningkatan akses serta potensi pemuda dan olahraga; penguatan tata kelola, pencitraan, publik, dan akuntabilitas; serta pengembangan dan pemanfaatan sarana dan prasarana kepemudaan dan keolahragaan. ’’Untuk mencapai keberhasilan program kepemudaan, Pemkab Pringsewu menetapkan prioritas yang terdiri dari peningkatan kompetensi dan profesionalitas pemuda dan pelaku olahraga; pengembangan kewirausahaan pemuda, rehabilitasi sarana dan prasarana olahraga serta peningkatan prestasi,’’ ujarnya.

Sujadi menuturkan, berbagai langkah dilakukan sebagai bentuk perhatian dalam bidang pembangunan kepemudaan. Di antaranya penyiapan sumber daya manusia dengan

program akselerasi jenjang SMA (SMAN 1 Gadingrejo dan SMAN 1 Pringsewu); sekolah piloting penjamin mutu dari LPMP (SMKN 1 Sukoharjo); sekolah model dan sekolah berbasis keunggulan lokal jenjang SMA (SMAN 2 Pringsewu); sekolah pembinaan atlet atletik dari PASI PSSI KONI (SMAN 1 Sukoharjo, SMAN 1 Adiluih dan SMAN 1 Gadingrejo).

Termasuk sekolah dengan sistem kredit semester (SMAN 1 Pringsewu, SMAN 2 Pringsewu dan SMAN 1 Gadingrejo).

Program lainnya adalah peningkatan pendidikan menengah dan kejuruan yang berbasis keterampilan, life skill dan berbasis IT (SMKN 1 Gadingrejo); dan mengaktifkan kegiatan Pramuka di semua jenjang (Penegak penggalang dan pandega).

Pada bagian lain, Sujadi mengungkapkan, untuk mencapai kesuksesan, perlu diperlukan dukungan semua pihak, termasuk pemerintah pusat dan daerah masyarakat serta stakeholder sesuai dengan moto Pringsewu Bersenyum Manis. Yakni bersih, sehat, ekonomis nyaman, unggul, maju, mandiri, aman dan agamis. (adv)

“ …

† ‹ � Œ

“ …

† ™ ‚ • � € ­ € ” ”‚€ Ž

” €€

Â

Bupati Sujadi Saddat, Wakil Bupati Handitya Narapati S.Z.P., dan Sekkab Idrus Efendi dalam kegiatan di Pringsewu.

‚  Ž Â? ÂŽ ” Â? Â

…€‚ ‚ † š ” „

…€‚ ‚ † › – …€‚ ‚ ­

„ ­† š „ € ” ­ …€‚ † • � … Ž € €‚ƒ† Ž ­ Œ

�  ƒ”€

­ Š ˆ Š

Ž œ œˆ � � “ ”

Bupati Sujadi Saddat menyaksikan langsung lifter muda yang berlatih di Padepokan Gajah Lampung binaan Imron Rosadi.

B7

SelaSa, 28 oktober 2014

heStI SetyaWatI

IndIyah WIdoWatI

Peserta Indonesia-Canada youth exchange Program

PeSerta Jambore Pemuda IndoneSIa dan bhaktI Pemuda antar ProvInSI

Ikut berbagai Kegiatan

Berjuang dalam Seni Tari

TERLAHIR dari keluarga sederhana pasangan Sujito dan Sumarsih, tidak membuat Hesti Setyawati lemah semangat untuk menimba ilmu dan meraih prestasi. Tak mengherankan bila predikat juara dari berbagai even kerap diraih sulung dari tiga bersaudara ini. Bahkan ia menjadi salah satu dari 45 pemuda yang mewakili Indonesia dalam IndonesiaCanada Youth Exchange Program (ICYEP) 2014-2015.

Aktif di berbagai kegiatan yang dilakoni Hesti sejak SMP menempanya menjadi pribadi yang kuat serta mandiri. Segala aktivitas yang dia jalani terbukti mampu menjadikannya tegar dan

selalu tertantang untuk mengikuti berbagai even sekaligus menghantarkannya mengharumkan nama Pringsewu, civitas akademikanya di Unila serta Lampung.

Keberhasilan Hesti mengikuti ICYEP tak terlepas dari proses yang panjang. Mulai proses seleksi berkas, esai, wawancara pengetahuan umum, dan pertunjukan kesenian.

Namun, penggemar masakan Korea ini mampu membuktikan bahwa dia layak dan berprestasi dengan lolos seleksi yang ditetapkan. Kini penyuka Komik Jepang tersebut telah berada di Kanada.

Di mana, program Kementerian Pemuda dan Olahraga ini memiliki dua fase.

Yakni fase Kanada, 8 Oktober 2014 hingga 1 Januari 2015.

Selanjutnya fase Indonesia, 3 Januari hingga 16 Maret 2015.

Hesti bersama peserta program pertukaran pemuda akan mengisi berbagai kegiatan.

Di antaranya volunteered activity pada Canada World Youth , Kanada, dan desa di Kepulauan Seribu atau di Provinsi Jambi.

Kemudian merencanakan dan melaksanakan program pengembangan masyarakat (community development), home stay bersama orang tua yang dipilih baik di Kanada maupun Indonesia.

Termasuk educational activity day yang bertujuan melatih peserta terlibat dalam berbagai isu yang menyangkut masyarakat. Sehingga dapat belajar secara langsung dikemas dalam serangkaian aktivitas yang padat dengan nalar ilmiah.

Di mata kedua orang tuanya, Hesti dikenal sebagai sosok yang tegar tak gampang berputus asa. (adv)

BERANGKAT dari aktif dalam kegiatan kesenian di Pekon Fajaragung mengantar Indiah Widiyowati menjadi aktivis kesenian, khususnya tari. Bekal kemampuan seni juga yang menjadikannya salah satu peserta Jambore Pemuda Indonesia (JPI) dan Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) mewakili Pringsewu.

Perjalanan kesenian bungsu dari empat bersaudara ini cukup penuh perjuangan.

Selain letak tempat tinggalnya yang cukup jauh, sosoknya sebagai wanita ikut menjadi kendala.

Namun tekad kuat untuk terus berlatih menjadi energi tersendiri bagi Indiah yang mendorong keberhasilannya.

Aktivitas berkesenian sudah dijalaninya sejak duduk di bangku SMP Xaverius Pagelaran. Saat itu, ia mulai suka menari. Gadis yang akrab disapa Indi melanjutkan hobi menari hingga SMA. Ia memang dikenal suka menari. Bahkan, keterbatasan kemampuan finansial keluarganya justru menjadi tekad Indi semakin getol

Â

Â? Â?

�  ­�� €  �

 ‚ƒ„

 ‚�„

 …„ †

menyalurkan hobinya.

Bakat seni yang mengalir dari kakeknya, seorang dalang wayang kulit, terus diasah. Hingga kesempatan semakin terbuka lebar saat dia kuliah di perguruan tinggi Teknokrat.

Berbagai even diikutinya, baik kejuaraan maupun mewakili kampus dalam berbagai pertunjukan tari.

Menjadi peserta JPI dan BPAP mewakili Pringsewu juga melalui berbagai tahapan.

Bermula dari test ditingkat kabupaten yang diikuti puluhan peserta. Tahapan tes berlanjut ke tingkat provinsi.

Selanjutnya, mulai 20 Oktober–27 November, Indiah mengikuti program tersebut.

Untuk JPI di Daerah Istimewa Jogjakarta.

Sementara BPAP meliputi Provinsi Nagroe Aceh Darussalam, Kalimantan Barat, serta Sulawesi Utara.

Berbagai kegiatan dilakukan dalam program ini. Di antaranya cultural presentation, interaction with local, civic tour, discussion, clkub activities, solidarity group, dan community development. (adv)

ƒ� ‡

‰ Â

ˆ Â? ‹ ­Â?Â? € Â

� Š ƒ Ž…€ �  � �

 Œ

‚ƒ„

Š ˆ

ÂŽ ‘  Â? Š Â

Š

 Â?  Â? Â? Â? Â

 Â?   Â? Â? ­ € ‚ Â? Â? € ‚ Â? Â?ƒ„ Â… † ‡ Â

Š �

€ ‘

ˆ „

‰ � �

 „ ‘ … … � � ’„€…ˆ“ ˆ ˆ ” † €… „

Â? ­ Â

€…ˆ ” † Â? € „ Â

 ­�� € ‡ ˆ �‚ƒ��

”” Â

” � ‡  Š

� Š �Ž‚  ­�� € ‰ ‡

”  †

Â?

•

�ƒ�„ ˆ ‚ Š � ƒ Ž

 „ ƒ ‰

€ ‘ � � „

” –“

–

’ Š

Š Ž

” ”

… Š  • € �

Â? Â Â

ˆ‰ ˆ Â? Â?  Â

Â? Š ‹ ‹ Â?  Â? Š ÂŒ Â? Â

Â? † ‚ Â?  ˆ‰ ˆ Â? Â?  „ ˆ‰ ÂŽ Â? ‘  † ‹  ˆ‰ Â? ‘  Â? † Â

SIlvIa PutrI dWItaSarI anggota Paskibraka 2014

Tak Pernah Lepas Dari Buku

Foto IStImeWa

Para pemuda mengikuti pendidikan dan latihan paskibra.

GEMAR membaca menjadi jendela untuk meraih kesuksesan. Ungkapan itu berlaku bagi Silvia Putri Dwitasari, anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) saat HUT RI 2014 di Istana Negara dari Pringsewu. Tak hanya sebatas menjadi pengibar bendera.

Silvia bersama rekan-rekannya juga diberi kesempatan mengunjungi negara Jepang selama beberapa hari.

Putri kedua dari tiga bersaudara pasangan Tamsil dan Sariana itu sehari-hari dikenal tak pernah lepas dari buku. Meski belum banyak kegiatan yang diikutinya, namun setidaknya dari sisi prestasi akademik, kegemaran membaca buku mampu membawanya menyandang predikat juara.

Sejak SD, SMP, hingga SMA predikat juara kelas selalu disandangnya. Gelar juara juga tak hanya sebatas di sekolah. Pada bimbingan belajar pun, Silvia mampu menunjukkan yang terbaik dengan meraih juara. Tak jarang, atas prestasinya itu dia

Nama

: Silvia Putri Dwitasari : Pringsewu, 7 Februari 1998 Sekolah : SMAN I Pringsewu Hobi : Membaca Orang Tua : Tamsil dan Sariana TTL

mendapat hadiah dari bimbingan belajarnya, meski terkadang hanya sebatas cokelat.

Bagi Silvia, buku menjadi kegemaran untuk mengisi waktu. Ini juga yang menjadikan tekadnya semakin kuat untuk kuliah di jurusan hubungan internasional. Ya, ia bercita-cita menjadi diplomat.

Mampu mengharumkan nama Pringsewu dengan terpilih menjadi anggota Paskibraka tidaklah mudah. Siswa kelas XI SMAN 1 Pringsewu itu mengawali seleksi dari tingkat kabupaten hingga lolos ke tingkat nasional.

Proses pendidikan sebelum ditetapkan menjadi tim pengibar bendera pusaka dijalaninya dengan penuh rasa tanggung jawab.

Awalnya terasa berat, semua serba disiplin. Makan, minum, bangun tidur, serta aktivitas kesehariannya serba diatur.

Tapi ini merupakan bagian dari proses kedisiplinan yang sebenarnya harus dimiliki.

Buah dari pendidikan itu diakui Silvia masih membekas. Sampai kapanpun ikut menggembleng kepribadian, termasuk jiwa nasionalismenya. (adv)

Para pemuda dilatih dengan beragam kegiatan.

Ciptakan Generasi Muda yang Unggul PEMERINTAH Kabupaten Tanggamus melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga terus membangun bidang kepemudaan. Salah satunya dalam bentuk penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan potensi kepemimpinan, kewirausahaan, serta kepeloporan pemuda dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat berbangsa.

Kepala Disbudparpora Tanggamus Supardi Syarkawi mengatakan, pembangunan kepemudaan diarahkan untuk menumbuhkan patriotisme, budaya prestasi, semangat profesionalitas serta meningkatkan partisipasi dan peran aktif pemuda dalam membangun dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Hal ini mengacu pada misi mewujudkan

generasi muda yang unggul dalam iptek dan imtak. ’’Untuk merealisasikan misi tersebut, dalam renstra Disbudparpora 2013-2018 telah dijabarkan sejumlah program dan kegiatan. Di antaranya program pelayanan kepemudaan dan peningkatan peran serta kepemudaan dalam kegiatan,’’ kata Supardi Syarkawi.

Program tersebut meliputi pembinaan dan penyuluhan pemuda putus sekolah; penyuluhan pencegahan HIV dan narkoba; pertukaran pemuda dan jambore pemuda Indonesia serta pembinaan organisasi kepemudaan.

Selanjutnya, pembinaan keterampilan pemuda; pelatihan paskibra dan drum band pembukaan serta penutupan MTQ; pembangunan

gelanggang remaja dan pembangunan gedung pemuda Tanggamus. ’’Program kepemudaan ini diharapkan dapat memberi motivasi para pemuda dalam rangka pembangunan Tanggamus. Seperti kegiatan pembinaan dan penyuluhan pemuda putus sekolah serta penyuluhan pencegahan HIV dan narkoba dimaksudkan memberikan bimbingan terhadap para pemuda dengan memberikan motivasi agar tetap dapat berkarya di tengah masyarakat,’’ tegasnya.

Kemudian pada 2015 mendatang, dilaksanakan program pembinaan dan penyuluhan pemuda putus sekolah serta penyuluhan pencegahan HIV dan narkoba dengan target empat lokasi yang mencakup 20 kecamatan. (adv)

B8

SELASA, 28 OKTOBER 2014

BANGUN PEMUDA MELALUI PRAMUKA PASANG surut perkembangan masyarakat di suatu bangsa ditentukan banyak hal. Salah satu program yang banyak memberikan kontribusi signifikan terhadap pembangunan manusia Indonesia seutuhnya adalah Pramuka.

Organisasi kepemudaan ini memiliki banyak keunikan dan kelebihan untuk menumbuhkan kedewasaan kaum muda.

Ketua Kwartir Cabang Pramuka Bandarlampung Budiman A.S. mengatakan, melalui Gerakan Pramuka, dapat memperoleh manfaat dalam kaitannya dengan kecakapan hidup, intelektualitas, dan spiritualitas. ’’Pramuka ini merupakan wadah pilihan utama dan solusi andal masalah kaum muda,” ujarnya.

Terlebih, kata mantan ketua DPRD Bandarlampung tersebut, saat ini legitimasi Pramuka sudah benar-benar dianggap lebih sesuai dengan UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka.

’’Setelah adanya UU itu, peran Pramuka menjadi lebih mengental terhadap pembentukan karakter bangsa melalui pemuda. Sebab, Gerakan Pramuka menjadi hal yang wajib masuk ekstrakurikuler dalam setiap sekolah sesuai kurikulum 2013,” paparnya.

Untuk saat ini, Budiman mengaku sangat miris jika melihat masih ada di kalangan pemuda yang terperosok ke dalam dunia kemaksiatan dan narkoba. Menurutnya, hal tersebut merupakan kurangnya bimbingan. ’’Dengan Gerakan Pramuka, harusnya pemuda saat ini bisa terhindar dari apa yang namanya dunia hitam. Karena banyak kegiatan positif seperti berkemah, kegiatankegiatan kemandirian, sekaligus untuk membentuk karakter pemuda yang dewasa dan peduli terhadap perubahan,” tukasnya.

Dalam Gerakan Pramuka juga selalu diajarkan etika dan sopan santun, di mana hal tersebut adalah salah satu ciri karakter

bangsa Indonesia.

Dalam miladnya yang ke-53, Gerakan Pramuka Bandarlampung diharapkan lebih mampu memiliki peran dalam pembentukan karakter bangsa, khususnya pemuda. ’’Ada beberapa hal yang kita lakukan seperti penyuluhan tentang narkoba dan pembentukan kaderkader melalui pembina,” kata dia.

Untuk di Bandarlampung, ia juga berterima kasih kepada Wali Kota Herman H.N. karena telah peduli dengan membuat gedung Pramuka megah. ’’Tentunya ini akan menjadi motivasi kita untuk semakin mengembangkan dan meningkatkan kualitas Gerakan Pramuka menjadi salah satu organiasi kepemudaan yang bisa memiliki peran untuk perubahan,” pungkasnya. (red/p5/c1/whk)

BIODATA NAMA

: Budiman A.S.

TTL

: Telukbetung, 18 Juni 1960

Istri

: Eliyana

Anak : - Rizki Wirmandi, S.H. - Nia Nasya Tamara - Rio Armanda

Budiman A.S.

Pemuda Fondasi Bangsa INGAT kata-kata Bung Karno: Berikan aku sepuluh pemuda, maka akan aku guncang dunia. Perkataan ini bukan tidak ada dasarnya. Peran pemuda telah dimulai sejak zaman penjajahan Belanda. Bahkan pada saat penjajahan, pemuda-pemuda Indonesia menjadi pelopor perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan.

Peran pemuda yang sangat terkenal adalah mencetuskan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Momentum itu selalu diperingati bangsa Indonesia sampai saat ini.

Kreatif, inovatif, dan memiliki banyak terobosan. Hal itulah yang diharapkan dari pemuda yang nantinya menjadi penerus perjuangan bangsa.

Kaum muda merupakan komponen penting dalam melakukan pembangunan. Bisa dikatakan, kaum muda merupakan fondasi dari suatu pemerintah, karena di tangan merekalah maju atau tidaknya suatu bangsa

Naldi Rinara S. Rizal

ditentukan.

Hal tersebut yang diungkapkan salah satu tokoh muda yang dimiliki Kota Tapis Berseri ini. Bagaimana tidak, di usia yang belum genap 27 tahun, ia sudah dipercaya menjabat wakil ketua III DPRD Bandarlampung. Dia tak lain adalah Naldi Rinara S. Rizal. ’’Pemuda bagaikan kertas putih, belum ada noda. Saya yakin jika memang dibentuk dengan cara yang baik, akan membentuk sumber daya manusia yang memiliki daya saing,” papar dia.

Pria kelahiran 26 Maret 1988 ini mengaku secara global terkait pemuda di Lampung sudah cukup mampu untuk bersaing di level nasional. Menilik banyak tokoh muda yang terlahir di Lampung yang memiliki kesuksesan luar biasa. Salah satunya Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo yang berhasil menjadi pemimpin muda. ’’Namun memang kebanyakan di Lampung ini tidak ada pembinaan terhadap kaum muda hingga kreativitas diri tidak tersalur semestinya,” ucap dia.

Suami Sandriana Sofiara itu melanjutkan, terkadang kaum muda ini dibatasi pergerakannya oleh pihak-pihak yang tidak menginginkan kaderisasi terhadap perubahan. ’’Kalau sekarang saya melihat sudah ada keterbukaan terhadap pemuda untuk

mengembangkan kreativitasnya,” ujar dia.

BIODATA Nama

Naldi Rinara S. Rizal

TTL

Bandarlampung, 26 Maret 1988

Alamat

Jl. Prof. M. Yamin No. 35, Rawalaut

Agama

Islam

Pekerjaan

Wakil Ketua III DPRD Bandarlampung

Nama Istri

Sandriana Sofiara

PENDIDIKAN - Magister Manajemen Universitas Lampung - Fakultas Ekonomi Manajemen Universitas Lampung - SMAN 1 Bandarlampung - SMPN 9 Bandarlampung - SDN 1 Rawalaut

ORGANISASI Ketua Umum Hipmi Bandarlampung Wakil Bendahara KNPI Bandarlampung Wakil Bendahara MPW PP Lampung

Menurut politisi Partai Demokrat ini, aktif di dalam organisasi bisa membangun dan mengubah pola pikir menjadi semakin kritis. Di mana pemuda harus memiliki pola pikir yang kritis terhadap suatu hal. (abd/ p5/c1/whk)

C1

SELASA, 28 OKTOBER 2014

Gali Kekuatan Bangsa lewat Potensi Pemuda BIODATA B A Nama : NIDN : Jabatan Akademik : TTL : Kewarganegaraan : Status : Agama : Alamat lengkap : E-mail Nama Istri Nama Anak

Muhammad Kadafi 0208108302 Staf Ahli Aceh Besar, 18 Oktober 1983 Indonesia Menikah Islam Kompleks Universitas Malahayati, Jl. Pramuka No. 27, Bandarlampung, Lampung : KDV_bintang@yahoo.com : Disa Soraya Bahajjad : Ratu Kayla Al-Hasya

Pendidikan Formal: 1990–1995 : SD Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Banda Aceh 1993–1998 : SMPN 1 Banda Aceh 1998–2001 : SMUN 1 9 Bandarlampung.

2002–2006 : S-1 (Sarjana Hukum) Fakultas Hukum Universitas Lampung, Bandarlampung 2007–2009 : S-2 (Magister Hukum) Program Pascasarjana Universitas Lampung, Bandarlampung 2009–Sekarang : S-3 (Doktor Ilmu Hukum) Program Doktor KPK Undip-Unila, Semarang-Bandarlampung Pengalaman Kerja: 2007–Sekarang : Dosen pada Fakultas Ekonomi Universitas Malahayati, Bandarlampung, Lampung 2008–Sekarang : Wakil Direktur Keuangan Rumah Sakit Bintang Amin Husada, Bandarlampung, Lampung 2010–Sekarang : Wakil Ketua Yayasan Alih Teknologi Bandarlampung 2010–Sekarang : Direktur PT Bintang Amin Husada, Bandarlampung, Lampung 2011–Sekarang : Rektor Universitas Malahayati, Bandarlampung, Lampung

INDONESIA kini memasuki era keemasan.

Terbukti, sekarang ini banyak pemimpin yang berasal dari kalangan pemuda. Hal itu menunjukkan bahwa peranan pemuda dapat diberdayakan dalam pembangunan bangsa dan negara.

Salah satunya adalah Muhamad Kadafi. Pada usianya yang baru 31 tahun, Kadafi telah menduduki jabatan sebagai rektor Universitas Malahayati.

Meski terbilang muda di antara pimpinan lainnya, nyatanya ia berhasil menunjukkan prestasi sehingga akhirnya dipercaya untuk memimpin salah satu perguruan tinggi swasta terbesar di Kota Tapis Berseri.

Dengan demikian, Kadafi telah memberikan teladan bahwa setiap pemuda memiliki kesempatan untuk dapat melakukan perubahan. Salah satunya dengan menggali potensi. Baik potensi dari dalam diri sendiri maupun sekitar. ”Pemuda merupakan garda terdepan dalam perubahan negeri ini. Bila dikaji lebih dalam, kita memiliki kekayaan dan potensi yang melimpah.

Itu sudah lebih dari cukup untuk menjadi modal para pemuda,” ungkapnya.

Kadafi mencontohkan, pada zaman kerajaan dulu, banyak kerajaan-kerajaan di Indonesia yang daerah kekuasaannya hingga mencapai daratan Eropa. Menurutnya, itu adalah suatu bukti jika sesungguhnya negara ini memiliki kekuatan. ”Contoh lainnya seperti Laksamana Malahayati.

Dia itu seorang pejuang perempuan, tapi memiliki

100 lebih pasukan. Bahkan, dia berani melawan satu lawan satu komandan Belanda dan menang.

Harusnya, kita belajar dari situ,” paparnya.

Seharusnya tidak ada lagi alasan bagi bangsa ini untuk tertinggal dibanding bangsa lain. Terlebih persentase pemuda yang memiliki posisi lebih banyak di antara masyarakat Indonesia.

Terutama di bidang pendidikan, dirinya menyoroti jika sekarang ini banyak sekali institusi pendidikan yang mengadopsi sistem pendidikan dari luar.

Seperti sekolah-sekolah berstandar internasional dan sebagainya. ”Penerapan sistem seperti itu memang bagus, tapi harus tetap dikontrol agar budaya kita yang sesugguhnya tidak terlupakan,” ujarnya.

Menurutnya, kebudayaan adalah salah potensi kekayaan yang dapat digunakan sebagai kekuatan bangsa ini. Nilai-nilai luhur dan adat ketimuran wajib dijunjung tinggi oleh para generasi penerus bangsa, khususnya para pemuda. (yay/p2/c2/ whk)

Berpijak Empat Pilar Kebangsaan ADA tiga butir penting Sumpah Pemuda. Yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu, Indonesia.

Kalimat Sumpah Pemuda tidak hanya disusun untuk menjadi hasil yang membantu kaum muda menjawab kebutuhan kemerdekaan dari penjajahan.

Melainkan lebih dari itu, merupakan spirit yang terus terpatri dalam sanubari para pemuda. Spirit yang dibangun atas kesamaan dan cita-cita yang dilandasi perasaan senasib dan sepenanggungan sebagai suatu bangsa.

Sumpah Pemuda bagi bangsa Indonesia bermakna sebagai alat pemersatu pemuda dan pemudi khususnya, serta generasi bangsa Indonesia umumnya. Kemudian dengan terbentuknya persatuan diha rapkan timbul persamaan visi dan misi untuk bisa membangun Indonesia menjadi lebih baik.

Agar visi dan misi mem-

bangun Indonesia menjadi lebih baik tersebut bisa terealisasi, tentu harus didukung kekuatan hebat dengan berpijak pada empat pilar kebangsaan. ’’Apa itu? Pancasila, Undang-Undang Dasar, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Wakil Rektor II Universitas Malahayati Wahyu Dani Purwanto, M.Pd..

Menurutnya, empat pilar kebangsaan itu sangat penting sebagai dasar kekuatan bangsa Indonesia yang saat ini dirasakan harus segera diimplementasikan ke dalam perwujudan yang lebih konkret dan nyata.

Apalagi jika melihat ke belakang, menurutnya, sudah terlalu banyak perjuangan yang dilakukan founding father bangsa ini terhadap negeri tercinta. ’’Namun seiring berkembangnya zaman, nilai-nilai yang menjadi dasar sikap dan karakter bangsa ini perlahan memudar,” tukas alumnus S1 STKIP Bandarlampung itu.

Hal tersebut diungkapkannya berdasarkan berbagai fakta dan fenomena yang berkembang dewasa ini menunjukkan bergesernya nilai etika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Di antaranya ditandai kemerosotan akhlak dan degradasi wawasan kebangsaan. ’’Seperti tercermin dalam perilaku yang lebih mengedepankan nilai-nilai individualisme, pragmatisme, dan liberalisme. Sehingga menggerus nilai-nilai gotong royong, musyawarah mufakat, toleransi, persatuan, dan kesatuan,” ungkap pria yang menamatkan S2 di Universitas Pelita Harapan Jakarta ini.

Sehingga, menurutnya, tidak heran jika pilar kebangsaan pun kini menjadi tema pembicaraan hangat dalam diskusi. Menurutnya, empat pilar itu semakin mendominasi dengan kian derasnya gelombang modernisasi yang makin mereduksi semangat nasionalisme bangsa

Indonesia. ’’Khususnya dalam fantasi labirin demokrasi yang menurut saya masih banyak konflik vertikal maupun horizontal dalam masyarakat,” bilang Wahyu.

Dia pun mengajak seluruh pemuda sebagai generasi bangsa ini lebih mengenal, memahami, dan mengimplementasikan empat pilar kebangsaan untuk menjaga keutuhan bangsa ini.

Kemudian perannya sebagai bagian dari pemuda bangsa ini, selain giat mengampanyekan pentingnya empat pilar kebangsaan sesuai kapasitasnya, juga terus berupaya maksimal mewujudkan yang terbaik dalam setiap kiprahnya.

Baik di lingkungan kerja maupun lingkup sosialnya. Tentunya dengan satu komitmen terus mengabdikan diri untuk kesejahteraan serta kemajuan masyarakat Bandarlampung dan Lampung khususnya.

Suami Wenny Amelia Fransisca Sari itu pun melakukan banyak hal untuk mewujudkan komitmennya tersebut.

Terutama di dunia akademik yang selama ini digelutinya. Diawali usai menyelesaikan pendidikan TK, SD, SMP, dan SMA-nya, putra pertama dari empat bersaudara pasangan Hamdani Bustami (alm.) dan Siti Purwati Ningsih ini melanjutkan studi ke STKIP Bandarlampung. Selanjutnya ke Program Pascasarjana Magister Pendidikan di Universitas Pelita Harapan Jakarta.

Tidak hanya jalur pendidikan formal di perguruan tinggi. Di tengah berbagai

kesibukannya sebagai wakil rektor II Universitas Malahayati (Unimal) Bandarlampung, Wahyu yang terlahir dari keluarga sederhana dan religius ini giat mengikuti kegiatan akademik maupun nonakademik.

Mulai pada tingkat lokal, nasional, hingga internasional. Seperti konferensi internasional di Australia, Belanda, Belgia, Tiongkok, dan Malaysia yang pernah diikutinya.

Selain itu, di tengah kesibukannya, Wahyu juga masih mampu dan rutin melakukan pembinaan-pembinaan kepada masyarakat. Itu semua dilakukannya semata-mata demi meningkatkan taraf hidup masyarakat, baik dari segi pen didikan, ekonomi, maupun kesehatan. Tentunya untuk pengabdian yang mengharuskan turun ke pelosok di Bandarlampung dan Lampung, Wahyu juga melibatkan seluruh mahasiswa Unimal. ’’Ini selain sebagai ajang pembelajaran bagi mahasiswa. Juga agar ke depan mereka terbiasa dan punya kepedulian untuk mengabdikan diri pada masyarakat. Karena kita melihat begitu banyak masyarakat yang masih membutuhkan pembinaan, bimbingan, dan bantuan untuk kesejahteraan mereka. Untuk itu, kita harus peduli akan hal ini. Dengan satu tujuan yaitu lebih memajukan dan meningkatkan taraf hidup masyarakat Bandarlampung dan Lampung khususnya,” tegas dia. (pms1/p7/c1/wan)

BIODATA Nama Tempat/Tgl. Lahir Alamat Istri Ayah Ibu

: : : : : :

Wahyu Dani Purwanto, M.Pd. Tanjungkarang, 10 Mei 1980 Jl. Pramuka 27, Bandarlampung Wenny Amelia Fransisca Sari Hamdani Bustami (alm.)

Siti Purwati Ningsih

Pendidikan dan Pelatihan: - S1 STKIP Bandarlampung - S2 Universitas Pelita Harapan Jakarta - Certificate III in Business Administration and International Education, International Education Services, Queensland, Australia - Qualified Education Counsellor, Professional International Education Resources, Queensland, Australia Riwayat Pekerjaan: 2013–Sekarang : - Wakil Rektor II Universitas Malahayati 2012–Sekarang : - Ketua Pembinaan dan Pengabdian Masyarakat Unimal Bandarlampung 2012–2013 : - Wakil Rektor IV Universitas Malahayati 2010 : - Konsultan Kerja Sama Pendidikan Indonesia-Cina 2009 : - Konsultan Kerja Sama Pendidikan Indonesia-Malaysia Organisasi - Ketua Alumni Lemhannas RI-KBS Provinsi Lampung 2014-2019 Perusahaan: - Owner PT Mentari Berlian Indonesia

C5

SELASA, 28 OKTOBER 2014

TEKA-TEKI SILANG

JADWAL ACARA SELASA,28 OKTOBER 2014 05.00 Quran dan Hadist 05.30 Penyejuk Hati Ust. Taju Salatin (Recorded) 06.30 Senam Sehat Demi Indonesia 07.30 Radar Pagi (Live) 08.00 Radar Lampung Hari Ini (Live) 08.30 Aspirasi #48 (Re-Run) 09.30 Halo Lampung (Re-Run) 10.30 Aguy Kukhuk TV 11.00 Talk Show Seputar Wanita �Hawa� (Re-Run) 12.00 Mengan Jejama 12.30 Radar Siang (Live) 13.00 Bumi Hijau

13.30 14.00 14.30 15.00 16.00 16.30 17.30 18.30 19.00 20.00 21.00 22.00

Hobiku Info Niaga (Live) Anakidah Kartun Radar Sore (Live) Dialog Halo Lampung (Live) Sejarah Masjid Penyejuk Hati Ust. Taju Salatin (Recorded) Aspirasi 48 (Live) Klinik Sehat (Live) Target Operasi (Live) Radar Malam (Live)

1

2

5

3

6

7

9

11

4

12

10

13

14

15

17 19

21 25

22

23

26

27

28 29

32

30

31

33

37

34

38 42

45

16

18

20 24

36

8

46

39 43

53

48

41

49

52 54

56

40

44

47

51

35

55 57

50

MENDATAR

57. Kendaraan barang

1. Baju hakim 3. Pancuran air 5. Minuman sehat 6. Organisasinya Yasser Arafat 7. Perbuatan baik 9. Nabi pembawa Taurat 10. Daftar makanan 11. Biaya pengiriman surat/barang 14. Organisasi buruh sedunia 15. Pembungkus daging 17. Alat musik petik 18. Penjara 19. Meja persembahan kurban 21. Negara kobra 24. Semua (Inggris) 26. Gagasan 27. Pandai gaul 28. Buah dari Palembang 29. Skema 32. Pulaunya Gunung Krakatau 34. Cermat 36. Huruf 39. Rumah obat 42. Tempat memamer barang niaga 45. Kandang kuda 47. Asap air panas 48. Peluru kendali 51. Mata uang Filipina 52. Menajamkan pisau 53. Sampai hati 54. Gembira 55. Umur 56. Ibu kota Peru

MENURUN 1. Bagian kaki 2. Masa bodoh 3. Pupuk dari sampah 4. Negara terkecil di dunia 5. Selesai 8. Kenyal 12. Minyak (Inggris) 13. Menjual murah-murah 15. Mitra pengacara 16. Kata tunjuk 19. Negara Eropa Barat 20. Pokok pembicaraan 22. Penderma darah 23. Ahli bangunan 25. Lembaga Indonesia Amerika 26. Tulang rusuk 29. Pembawaan dari lahir 30. Kera besar Afrika 31. Udara paru-paru 33. Kantor berita Albania 35. PBB (Inggris) 37. Peti 38. Jalan kereta api 40. Pegas 41. Kasihan 43. Cahaya di langit malam hari 44. Alat 45. Gusi 46. Hasil tambang buton 49. Buat 50. Dua hari lagi

C6

SELASA, 28 OKTOBER 2014

PEMUDA HARUS JADI PELOPOR REVOLUSI MENTAL MOMENTUM M MOM MENT ENT NTU NT U peringatan nga gatan an Su Sumpa Sumpah mpa pah P p Pemuda Ke-86 Ke Kee 86 86 tahun tah ah a hun un 2014 201 layak 201 dijadikan di jjaadikkaan n refleksi ref re efle lek eks bangk nya ki kit nya semangat sema eem maanga gatt pemuda ga p dan an n pemud pe pemudi emud mu u i untuk untu un ntu tu membangu ba ngun ngu gun nb bangsa an ang n sa dan neggara. ga gar a a. a. Salah Saa ah Sal ah satunya sat atun un berbuat bua u tn nyata yaat yyat ata untu u untuk ntukk mem nt ntu m bangun ngu gun d daerah aerraah ae h dan daan b berbuat baik masyarakat. terba ter b aikk untuk unt un ntuk uk m mas asy Haa itu Hal itu disampaikan it d disa isa s mpa sa mp ika ikkaa Ketua ik DPRD DPR D Lampung Lamp ampung ung n D Dedi Afrizal. riz izal. al Menurut Menu Me nu nu dia, peerraan per an pemuda pem pem e sangat nga gatt p penting en n untuk m menjadi mo otor t rp to pengge-

rak pembangunan. ’’Saya pikir saatnya pemuda untuk kembali merefleksikan bersatunya seluruh komponen pemuda pada Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Nah, saat ini pemuda harus semangat dalam berkiprah nyata. Terlebih di tingkat lokal kini sudah muncul kepemimpinan kalangan muda,” kata Dedi, Jumat (24/10).

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung itu melanjutkan, di tengah permasalahan yang kompleks, yang sedang dihadapi negeri ini, diharapkan pemuda Indonesia khususnya di Provinsi Lampung dapat

berperan aktif, berinovasi untuk ikut mengisi pembangunan dengan bersinergi dengan pemerintah. ’’Khususnya dalam menghadapi era globalisasi. Kita harus mampu mempersiapkan diri untuk menghadapi masuknya pengaruh bangsa-bagsa di wilayah ASEAN maupun dunia,” tandasnya.

Tak hanya itu, lanjut ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Lampung ini, pemuda harus menjadi pelopor revolusi mental. ’’Ya, pemuda harus jadi pelopor revolusi mental. Yakni bagai-

mana mengajak seluruh masyarakat menyosialisasikan kembali Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” bebernya.

Selain menjadi pelopor revolusi mental, imbuh dia, pemuda diharapkan dapat mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. ’’Serta mengobarkan semangat Trisakti Bung Karno. Yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan,” pungkasnya. (gus/p6/c1/gus)

Dari Perawat Jabat Ketua DPRD Provinsi SOSOK Dedi Afrizal di dunia politik sudah tak diragukan lagi. Sebagai tokoh muda, Dedi sebenarnya mengawali karir di bidang kesehatan, yakni menjadi seorang perawat. Tetapi lantaran menjalani karir dengan ketekunan dan kejujuran, hingga akhirnya dia menjadi seorang politisi yang mujur.

Dedi mengisahkan, setelah lulus Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) tahun 1991, dia mengawali pekerjaan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ryacudu Kotabumi. ’’Saya enam tahun di sana (RSUD).

Pada tahun 1997, saya pindah ke Puskesmas Tulangbawang I, Tulangbawang. Saat itu masih dalam proses pemekaran. Saya menumpang di rumah masyarakat setempat, yakni Bapak Soimin, di Kampung Kahuripanjaya, Kecamatan Banjaragung.

Di situ, saya bekerja di masyarakat bawah dan mengerti bagaimana sulitnya akses masyarakat di bidang kesehatan,” terangnya kepada Radar Lampung, Jumat (24/10).

Pada tahun 2004, Dedi pindah

dan mengepalai ruang operasi RSUD Menggala hingga empat tahun kemudian. Pada tahun 2008, lantaran bergabung dengan PDI Perjuangan Tuba, dia mengundurkan diri dari PNS. Dedi pada Pemilu 2009 diajak bergabung dan mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Tuba. Namun, ternyata tidak mulus. Pada saat itu, semua daftar caleg PDIP di DPRD Tuba sudah terisi. ’’Hikmahnya, saya justru dimasukkan ke dalam daftar caleg DPRD Provinsi Lampung pada nomor urut 8 daerah pemilihan Tuba dan Mesuji.

Namun nasib baik, peraturan berubah kepada perolehan suara terbanyak.

Alhamdulillah, saya dapat suara tertinggi saat itu. Saya akhirnya terpilih,” ungkapnya.

Karir di partai pun sempat terhambat. Dedi setelah terpilih menjadi anggota DPRD provinsi tak bisa dicalonkan menjadi ketua DPC PDIP Tuba. Padahal, seluruh pengurus dan kader DPC PDIP Tuba menginginkan Dedi menjabat ketua. Itu lantaran ada aturan partai anggota DPRD provinsi dilarang

menjabat pengurus DPC. ’’Saya lalu pada 2010 ikut Konferda DPD PDIP Lampung. Hikmahnya lagi, saya lalu ditunjuk menjadi sekretaris DPD PDIP periode 2010-2015,” terangnya.

Pada 2006-2010, Dedi terpilih menjadi ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Tulangbawang. Pada 2010, dia juga maju dalam Musda PPNI Lampung dan menjadi ketua. ’’Alhamdulillah, tahun 2011 saya dan rekan-rekan pengurus dan anggota PPNI Lampung serta didukung DPRD Lampung mampu menetapkan Perda Nomor 4/2011 tentang Penyelenggaraan Praktik Keperawatan. Ini menjadi payung hukum bagi perawat yang memberikan pelayanan kepada masyarakat, khususnya di daerah yang jauh dari jangkauan tenaga medis,” paparnya.

Langkah Dedi di politik juga sempat kandas. Dia maju pada Pilkada Tuba 2012 berpasangan dengan mantan Wabup Tuba Agus Mardihartono. ’’Saya banyak keluar anggaran saat itu. Bahkan setelah itu bisa dikatakan

langsung habis. Dampaknya, amunisi untuk maju pada Pileg 2014 juga sulit.

Belum lagi, saya diterpa konflik keluarga, yakni berpisah dengan istri.

Tetapi, saya yakin dan terus maju serta ikut Pileg 2014. Di tengah penghitungan suara, saya sempat dicurangi sesama caleg internal PDIP. Suara saya banyak yang hilang.

Akhirnya saya protes ke KPU dan Bawaslu meminta dihitung ulang.

Alhamdulillah, saya berhasil lolos,” terangnya.

Selama masa sulit, yakni gagal maju pilkada ditambah masalah keluarga, Dedi mengaku sempat down. ’’Saat itu saya disemangati oleh Pak Sjachroedin Z.P. Di mana saya disemangati untuk terus berkiprah di politik. Alhasil, saya lolos fit and proper tes calon ketua DPRD dari DPP PDIP. Alhamdulilah, SK pelantikan sebagai ketua DPRD sudah turun,” pungkasnya. (gus/p6/c1/gus)

BIODATA Nama TTL Pekerjaan Alamat Istri

: : : : :

Dedi Afrizal Kotabumi, 19 Februari 1971 Ketua DPRD Lampung Citra Garden, Bandarlampung Ns. Idawati K.N., S,Pd., M.Kep.

ANAK 1. Adhi Nugraha 2. Rizky Ramadhan 3. Muhamad Yudha Enrico 4. Auliya Zahra 5. Muhamad Dzacky Surya Saputra RIWAYAT PENDIDIKAN 1. SDN 01 Teladan, Kotabumi, 1984 2. SMPN 02 Kotabumi, 1987 3. STM Negeri Bandarlampung, 1987–1988 (1 tahun) 4. Sekolah Perawat Kesehatan Kotabumi, 1991 5. STIKes Mitra Lampung, 2010 RIWAYAT PEKERJAAN 1. PNS RSUD Mayjend H.M. Ryacudu Kotabumi, 1991–1997 2. Puskesmas Tulangbawang I, 1997–2004 3. RSUD Menggala, 2004–2008 4. Mengundurkan diri dari PNS, 2008 5. Anggota DPRD Lampung, 2009–2014 6. Ketua DPRD Lampung, 2014–2019 RIWAYAT ORGANISASI NONPARTAI 1. Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Tulangbawang, 2006–2010 2. Ketua DPD Komite Nasional Indonesia (KNPI), 2008–2011 3. Bendahara DPD Taruna Merah Putih Tulangbawang, 2008–2013 4. Ketua Harian PBVSI Tulangbawang, 2007–2012 5. Pengurus KONI Tulangbawang, 2010–2015 6. Pengurus PBVSI Lampung, 2010–2015 7. Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Lampung, 2010–2015 8. Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama, 2010–2015 9. Penasihat GP Ansor Lampung, 2011–2016 RIWAYAT ORGANISASI PARTAI POLITIK 1 Anggota PDI Perjuangan, 2008 2 Sekretaris DPD PDI Perjuangan, 2010–2015

MENDUKUNG PROGRAM PEMBANGUNAN KEPEMIMPINAN Karang Taruna Kabupaten Tanggamus akan mendukung berbagai program pembangunan yang dilaksanakan pemkab setempat. Selain itu, di bawah kepemimpinan Ketua Karang Taruna Tanggamus Romas Yadi, para pemuda yang tergabung di Karang Taruna selalu siap bekerja sama dengan pemerintah dalam memajukan Tanggamus ke depan.

Romas Yadi menuturkan, sebagai wadah organisasi sosial dari masyarakat untuk masyarakat, Karang Taruna Tanggamus akan terus memberdayakan masyarakat. Khususnya para pemuda dalam berbagai kegiatan yang positif. ’’Untuk itu, dalam kegiatannya Karang Taruna akan selalu sejalan dengan visi dan misi Pemkab Tanggamus. Guna ikut mendukung beragam program prioritas pembangunan yang dilaksanakan,” tandasnya.

Kiprah nyata Karang Taruna Tanggamus dalam pembangunan sudah berkali-kali dilakukan. Salah satunya beragam kegiatan sosial yang dilaksanakan. Di antaranya bakti sosial (baksos) sunatan massal serta pembagian sarana olahraga seperti bola voli dan bola kaki. ’’Lalu memberikan bantuan sembako kepada para lansia dan bantuan kepada anak sekolah kurang mampu,” tuturnya. (ehl/p6/c1/gus)

KUKUHKAN Bupati Tanggamus Hi. Bambang Kurniawan, S.T. saat pengukuhan pengurus Karang Taruna setempat.

Tampak Ketua Karang Taruna Tanggamus Romas Yadi, S.Sos., M.M. bersama jajaran pengurus.

BIODATA Nama TTL Jabatan

: : :

Romas Yadi, S.Sos., M.M. Wonosobo, 30 September 1970 Ketua Karang Taruna Tanggamus

RIWAYAT PENDIDIKAN - S1 Universitas Bandar Lampung - S2 Universitas Saburai RIWAYAT PEKERJAAN - Kepala Dinas PU Tanggamus (sekarang) - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tanggamus - Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Tanggamus - Camat Pulau Panggung - Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat dan Keagamaan Pemkab Tanggamus - Kasubbag Data Masukan Bagian Humas dan PDE Pemkot Bandarlampung 2002-2005 - Kasi Keselamatan Pelayaran Dinas Perhubungan Bandarlampung 2005-2006 - Sekretaris Kecamatan Tanjungkarang Barat, Pemkot Bandarlampung 2006-2008 - Kasi Fasilitas Koordinasi Kepemudaan Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Bandarlampung 2008 PENGALAMAN ORGANISASI - Sekretaris Umum Komunitas Minat Baca Indonesia (KMBI) Provinsi Lampung (20042009) - Wakil Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Kota Bandarlampung (20052010) - Ketua Bidang Organisasi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Lampung (20042008) - Sekretaris Keluarga Besar Batang Hari Sembilan (KBBS) Kota Bandarlampung (2006-2010) - Wakil Sekretaris Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Bandarlampung ( 2005-2009) - Sekretaris Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia ( POBSI ) Kota Bandarlampung (2004-2009)

FOTO BERSAMA: Jajaran Karang Taruna Kabupaten Tanggamus berfoto bersama jajaran pengurus Karang Taruna Provinsi Lampung dan Bupati Hi. Bambang Kurniawan, S.T. FOTO-FOTO EDI HERLIANSYAH/RADAR LAMPUNG

BAKSOS: Karang Taruna Tanggamus menggelar bakti sosial (baksos).

Ketua Karang Taruna Romas Yadi bersama peserta sunatan massal dan para orang tua.

SUNATAN MASSAL: Karang Taruna Tanggamus saat menggelar sunatan massal.

KESETIAKAWANAN: Karang Taruna Tanggamus bekerja sama dengan pemkab menggelar kegiatan bakti sosial guna mewujudkan rasa kesetiakawanan sosial.

C7

SELASA, 28 OKTOBER 2014

Jadikan Politik Seni dan Ajang Silaturahmi

BIODATA 1.

2.

3.

4.

5.

Nama TTL Jenis Kelamin Pekerjaan Alamat

: : : : :

6.

Alamat Kantor

:

7.

8.

9.

2.

10 a. b.

11. a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.

Istri : Pekerjaan : Anak : Muhammad Faiz Akbar Orang Tua Ayah : Hi. Mansyur Ramelan (Almarhum) Ibu : Hj. Siti Rohana Pohan (Almarhumah) Pengalaman Pekerjaan Anggota DPRD Kota Bandarlampung (1992–1997) Anggota DPRD Kota Bandarlampung (1997–1999) Anggota DPRD Provinsi Lampung (2004–2009) Anggota DPRD Provinsi Lampung (2009–2014) Anggota DPRD Provinsi Lampung (2014–2019) Direktur CV Bina Nusantara Group di Bandarlampung Komisaris Utama PT Trans Bandarlampung Komisaris Utama PT Siger Kencana Komisaris Utama PT Garda Sumatera Transport Ketua Dewan Pembina Pondok Pesantren ’’Madinah” Karya Tani Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur Ketua Dewan Pembina Pondok Pesantren Modern ’’Makkah” Desa Kertajaya, Kecamatan Negarabatin, Kabupaten Waykanan Ketua Dewan Pembina Pondok Pesantren ’’Yamama” Kelurahan Sumberagung, Kecamatan Kemiling, Kota Bandarlampung

k. l.

12. a. b. c. d. e. f. g. h.

Hi. Tony Eka Candra Tanjungkarang, 11 April 1963 Laki-Laki Anggota DPRD Provinsi Lampung Jl. Waykanan No. 15, Pahoman, Bandarlampung, 35213.

Jl. Wolter Monginsidi, Telukbetung, Bandarlampung.

Hj. Surya Aprina Suud, S.E., M.M. Pegawai Negeri Sipil 1.Nadia Putri Karenina

Pengalaman Organisasi di Partai GOLKAR Wakil Ketua DPD Partai GOLKAR Provinsi Lampung (2 Periode) Ketua Harian BAPPILU Partai GOLKAR Provinsi Lampung (2 Periode) Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) Partai GOLKAR Provinsi Lampung Ketua Biro Pemenangan Pemilu DPD Partai GOLKAR Provinsi Lampung Ketua Biro Pemuda DPD Partai GOLKAR Provinsi Lampung Wakil Sekretaris DPD Partai GOLKAR Kota Bandarlampung Ketua Satgas Golkar Kota Bandarlampung Ketua Bagian Pemuda DPD Partai GOLKAR Kota Bandarlampung

13. a. b. c. d. e. f. g. h. i.

Pengalaman Organisasi di Luar Partai GOLKAR Ketua PD VIII FKPPI Provinsi Lampung Ketua Ormas PD VIII FKPPI Provinsi Lampung Ketua DPD KNPI Provinsi Lampung Ketua DPP KNPI Pusat Ketua DPD Granat Provinsi Lampung (3 Periode) Sekretaris GM Kosgoro 1957 Provinsi Lampung Sekretaris PDK Kosgoro 1957 Provinsi Lampung Ketua DPC Organda Kota Bandarlampung (3 Periode) Ketua Umum Pengda Bandung Karate Club (BKC) Provinsi Lampung (3 Periode) j. Wakil Ketua Pengprov FORKI Lampung k. Wakil Sekretaris DPD AMPI Provinsi Lampung l. Wakil Ketua DPD AMPI Provinsi Lampung m. Wakil Ketua Depidar Fokusmaker Provinsi Lampung n. Ketua Badan Kontak Pemuda Koperasi (BKPK) DEKOPINDA Kota Bandarlampung o. Ketua Brigade Pembangunan AMPI Kota Bandarlampung p. Ketua Umum Kerukunan Keluarga Seperguruan (KKS) Asma’al Husna Koordinator Daerah Provinsi Lampung (2 Periode) q. Wakil Ketua Umum Hipmi Provinsi Lampung r. Wakil Ketua Gapeknas Provinsi Lampung s. Wakil Ketua Kadinda Provinsi Lampung t. Pengurus HMI Cabang Bandarlampung

Selalu Berpikiran Positif dan Berprasangka Baik

SELALU berpikiran positif dan berprasangka baik. Itulah dua pedoman yang selalu dipegang teguh Tony Eka Candra. Baik dalam kehidupan sehari-hari maupun berorganisasi.

Menurut Tony, dua hal itu merupakan salah satu kunci sukses dalam berorganisasi, baik kepemudaan, sosial, olahraga, politik dan profesi. ’’Dengan selalu berpikiran positif kepada siapapun, kita dapat menjalankan organisasi dengan baik. Dalam menjalankan sebuah organisasi atau lembaga, sebaiknya selalu mengedepankan sikap kekeluargaan dan kebersamaan. Alhamdulillah, saya selalu diminta menjabat sebagai ketua di dalam sebuah organisasi sampai sekarang,” ujar Tony di kediamannya, Kamis (23/10).

Kunci sukses lainnya, kata dia, juga selalu berpegang pada normanorma agama. Salah satunya yaitu berpegangan pada hadis Rasulullah SAW yang berbunyi ’’Tidak beriman seseorang, sebelum memiliki rasa kasih sayang”. ’’Hadits tersebut artinya, kasih sayang sesama manusia itu tidak memandang asal-usul, golongan, agama, dan latar belakang seseorang.

Dengan kasih sayang kepada sesama manusia dapat menciptakan semangat persatuan dan kebersamaan membangun sebuah organisasi,” ungkapnya.

Tony menceritakan, dirinya mulai bergabung dalam organisasi besar kepemudaan yaitu diawali pada 1982, bergabung di dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Karang Taruna di lingkungan Kelurahan Pahoman, Bandarlampung. Setelah itu, mulai merambah aktif berorganisasi di AMPI, Gerakan Mahasiswa Kosgoro, Badan Kontak Pemuda Koperasi. Akhirnya, pada 1987, ia mengawali karir tertinggi di organisasi yaitu terpilih menjadi ketua PD VIII Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan dan Putra-Putri TNI Polri (FKPPI) Lampung. ’’Saya mengimbau kepada para pemuda yang tergabung dalam organisasi kepemudaan untuk tidak meninggalkan hubungan kesejarahan akan lahirnya NKRI. Selain itu, para pemuda juga harus menanamkan semangat juang dan cita-cita proklamasi 1945,” ujarnya.

Kemudian, 1998–2004 menjadi ketua KNPI Lampung, menjadi ketua

Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Lampung sejak 2001 sampai sekarang. Menjabat ketua Organda Bandarlampung sejak 1992 sampai sekarang. Selain itu, aktif juga di organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Gapeknas, dan Kadin. ’’Saya gemar berorganisasi karena panggilan jiwa dan hati nurani. Saya selalu berusaha agar dalam hidup dapat bermanfaat bagi orang lain.

Dan sepanjang hidup akan saya hibahkan serta curahkan bagi masyarakat banyak. Karena tujuan akhir yaitu agar bagaimana kita dapat berbuat amar makruf nahi mungkar untuk menuju fastabikhul khairat,” ujarnya.

Selain itu, pria yang sejak Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini, telah aktif berorganisasi melalui Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) ini juga, memiliki motto ’’Memberikan pengabdian terbaik untuk keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara”. Sejak SMP itu pula dirinya gemar olahraga beladiri yaitu karate. ’’Sekarang saya memegang sabuk karate tertinggi, yaitu sabuk hitam dan 6,” pungkasnya. (ben/p7/c4/gus)

BERKIPRAH di dunia politik sukses dilakukan Tony Eka Candra. Hal itu lantaran dia mewarisi jiwa sang ayah, yakni Hi. Mansyur Ramelan (Alm.) yang pernah menjabat ketua DPRD Bandarlampung selama dua periode dan juga pernah menjadi anggota DPRD Lampung. ’’Awalnya, orang tua saya mendapat tugas dari TNI-AD menjadi ketua DPD Partai Golkar. Selain itu, menurut saya, politik itu adalah seni bukan hitam-putih atau kalahmenang. Artinya, dunia politik itu salah satu ajang silaturahmi, politik adalah kompromi dan negosiasi. Jadi, tidak ada persoalan yang tidak dapat diselesaikan di dunia politik,” ungkapnya.

Menurut Tony, salah satu kunci menuju kesuksesan di dunia politk yaitu teguh dalam pendirian tapi anggun dalam penampilan. ’’Artinya, meskipun memiliki ide atau gagasan, tetapi tetap menampilkan keanggunan dan mau menerima saran/pendapat orang lain,” terangnya.

Meski selalu disibukkan dengan berbagai aktivitas yang padat, kata Tony, tetapi ia selalu meluangkan waktu bagi keluarga. Setiap akhir pekan, suami dari Hj. Surya Aprina Suud ini selalu meluangkan waktu untuk keluarga. ’’Menurut saya yang terpenting itu kualitas pertemuannya, bukan sedikit banyaknya waktu luang yang ada. Keluarga selalu mendukung aktivitas saya, bahkan ketika ada waktu luang, istri ikut serta dalam acara saya. Dan untuk menjaga kebugaran tubuh, kuncinya yaitu saya selalu mandi pada pukul 04.00 WIB dini hari. Dilanjutkan dengan salat Subuh di masjid dan selalu berprasangka baik kepada siapapun,” tandasnya. (ben/p7/c4/gus)

Pemuda Bangkit untuk Membangun MOMENTUM Sumpah Pemuda 28 Oktober, menurut Firdaus, anggota DPRD Lampung Selatan, diharapkan membangkitkan semangat pemuda. Bangkitnya

semangat pemuda tersebut untuk bisa lebih berkiprah di pembangunan Kabupaten Lamsel, Provinsi Lampung khususnya, serta Indonesia pada umumnya.

BIODATA Nama TTL Agama Istri Anak

: Firdaus : Batu Sangkar, 22 November 1982 : Islam : Iluh Isyanti : - Syah Natasya Aulia Putri Firdaus - Aqilla Zafirah Putri Firdaus

Riwayat Pekerjaan: - Komisaris PT Mitra Jaya Mandiri Nusantara 2013-sekarang - Direktur CV Jaya Mandiri 2007-2013 - Anggota DPRD Lampung Selatan 2014-2019 - Pembina LBH Kalianda 2014-sekarang - Ketua KNPI Lampung Selatan terpilih 2014-2017 Alamat

: Jl. Raden Gunawan 2 Perum Palm Permai 2 Blok G No. 1, Bandarlampung

’’Ya, momentum Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober diharapkan bisa menyatukan lagi pemuda. Agar pemuda bisa bangkit dan berkiprah secara nyata dalam pembangunan,” kata politisi Partai Golkar Lamsel ini, Sabtu (25/10).

Pria yang dikenal akrab dengan kalangan pers itu melanjutkan, pemuda menjadi harapan penerus kepemimpinan ke depan. Untuk itu,pemuda harus bisa mengawali berkiprah di tingkat organisasi. ’’Dengan berkiprah di organisasi, akan mengasah kepemimpinan kita. Sehingga ketika harus terjun memimpin di masyarakat, kita tidak ragu lagi,” terang suami dari Iluh Isyanti ini.

Pria berkacamata itu melanjutkan, di Lamsel, kiprah pemuda dirasakan sudah cukup baik. Di antaranya tergabung di partai politik seperti organisasi sayap partai hingga organisasi kepemudaan.

Tak heran, kata ketua KNPI Lamsel terpilih ini, kontestasi pemilihan

ketua dan pengurus semisal KNPI sudah berlangsung cukup menarik. ’’Ini menandakan pemuda di Lamsel sudah banyak yang tertarik di organisasi. Ini iklim yang bagus, tinggal diarahkan untuk bisa bersinergi berkiprah ke masyarakat,” terangnya.

Kiprah Firdaus di dunia bisnis dan politik serta kepemudaan sudah tidak diragukan lagi. Di dunia bisnis, ayah dari dua putri yakni Syah Natasya Aulia Putri Firdaus dan Aqilla Zafirah Putri Firdaus ini mengawali bisnis dengan menjabat direktur CV Jaya Mandiri 2007-2013.

Selanjutnya, pada 2013 hingga saat ini menjabat komisaris PT Mitra Jaya Mandiri Nusantara.

Di Partai Golkar, Firdaus juga menjabat ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Lamsel. Aktif di partai berlambang pohon beringin tersebut mengantarkan Firdaus menjadi wakil rakyat di DPRD Lamsel periode 2014-2019 pada Pileg 9 April 2014. Firdaus berada di nomor urut 1 dari daerah

pemilihan lihan (dapil) 5 meliputi Kecamatan amatan Candipuro, Katibung, ung, dan Waysulan.

Selain lain itu, pria kelahiran Batu Sangkar, 22 November 1982, ini juga aktif di Lembaga Bantuan uan Hukum (LBH) Kalianda nda Lamsel. Terbaru, dia terpilih rpilih menjadi ketua KNPI Lamsel sel periode 2014-2017. ’’Semangat angat pemuda harus terus berkobar. obar. Di antaranya terlibat aktif dalam dinamisasi pembangunan unan di daerah,” pungkasnya. a. (edw/p7/c1/gus)

Memberi Ruang untuk Kemajuan Pemuda ANGGOTA DPRD Lampung Yandri Nazir memaknai Sumpah Pemuda 28 Oktober sebagai awal persatuan dan kesatuan bangsa. Maka itu, ia mengimbau kaum muda untuk bersatu dan berkarya untuk kemajuan bangsa dan daerah.

Sebagai anggota legislatif, Yandri pun turut membina organisasi-organisasi masyarakat dan kepemudaan. Dia juga membuat program dan kegiatan yang

memberikan perlindungan kepada pemuda dari pengaruh negatif globalisasi dan keterbukaan informasi, serta penyalahgunaan narkoba dengan berlandaskan nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan.

Ketika menjadi ketua Komisi V DPRD Lampung periode 2009–2014, Yandri bersama pemerintah provinsi dan anggota legislatif lainnya sudah banyak melahirkan sejumlah peraturan daerah (perda) untuk membentengi pemuda. Seperti, perda pencegahan HIV/AIDS dan penyakit menular seksual lainnya, serta perda olahraga. ’’Sebagai anggota dewan, kita wajib memperjuangkan aspirasi masyarakat terutama kaum muda untuk diberi ruang seluas-luasnya untuk berkarya dalam pencapaian cita-citanya. Sehingga, ke depan dalam menyambut bonus demografi, pemuda kita sudah siap,” kata Yandri kepada Radar Lampung.

Menurut politisi Partai Demokrat ini, ada tiga masalah besar yang harus dihadapi pemuda saat ini. Yakni, penyalahgunaan narkoba dan pergaulan bebas akibat derasnya keterbukaan informasi dan globalisasi. Serta para pemuda yang sudah mulai kehilangan akar budayanya. Ketiga hal ini menjadi perhatian bersama antara pemerintah, aparat keamanan, tokoh agama, dan masyarakat.

Bersama dengan pemerintah provinsi, lanjut dia, DPRD sudah mempunyai pandangan dan harapan yang sama terhadap persoalan-persoalan ini. Maka, langkah yang dilakukan bersama-sama yaitu membina serta memberi ruang untuk kemajuan pemuda.

Apalagi saat ini Lampung dipimpin pemuda terbaik. Gubernur M. Ridho Ficardo yang

merupakan gubernur termuda se-Indonesia harus menjadi cambuk bagi pemuda lainnya. Selain itu, sebagian kabupaten di provinsi ini juga dipimpin anak muda. Di antaranya bupati Lampung Utara, Pesawaran, Tulangbawang Barat, Lampung Selatan, dan Waykanan. ’’Mereka ini kan pemuda-pemuda terbaik. Jadi peluang-peluang untuk berkarya itu ada dan terbuka seluas-luasnya. Pemuda harus mengekspresikan diri serta menunjukkan integritas dan kapasitasnya,” papar bapak dua anak ini.

Yandri menuturkan, tantangan pemuda ke depan lebih berat karena akan memasuki masyarakat ekonomi ASEAN. Dengan tantangan yang berat itu, ia berharap pemuda mempersiapkan diri sehingga bisa bersaing untuk kehidupan yang lebih baik.

Sebab, peluang bisa dicapai dengan kerja keras, menempa diri, meningkatkan kompetensi, dan integritas baik, serta mempunyai keimanan. ’’Pemuda juga harus bangga menjadi putra bangsa dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya kita,” kata dia.

Tiga Periode Sementara itu, ketika menjadi anggota DPRD Lampung 2004–2009, usia Yandri masih berusia 35 tahun. Sebagai pemuda, ia mengawali karir politiknya dengan keinginan kuat dan kerja keras. Diakuinya bahwa kala itu ia terkaget-kaget terjun ke dunia politik mengingat latar belakangnya yang bukan politisi. Tapi dengan kemauan keras, belajar, membuka diri, kuat menerima semua hambatan, dan tidak putus asa, maka Yandri sampai pada posisi saat ini.

BIODATA Nama TTL Alamat

: : :

Istri Anak

: :

Ir H Yandri Nazir, MM Bukittinggi, 3 Januari 1969 Jl Abdurahman No. 9 Sukajawa Baru, Tanjungkarang Barat, Bandarlampung Hj Ernita, SH, MH Nadyra Salsabila (Kelas 2 SMPN 2 Bandarlampung) Nadyta Nazira (Kelas 2 SD Lazuardi Bandarlampung)

Pendidikan: - SD di Padang, Sumatera Barat - SMP Adabiyah Padang, Sumatera Barat - SMAN 2 Padang, Sumatera Barat - S1 Jurusan Peternakan, Universitas Andalas, Sumatera Barat - S2 Jurusan Manajemen, Universitas Lampung Pekerjaan: - Anggota DPRD Lampung 2014-2019 - Ketua Komisi V DPRD Lampung 2009-2014 - Ketua Komisi B (Perekonomian) DPRD Lampung 2004-2007 - Sekretaris Fraksi Partai Demokrat DPRD Lampung 20042009 Organisasi: - Bendahara DPD Partai Demokrat Lampung - Ketua Keluarga Besar Sumatera Barat (KBSB) Lampung - Ketua Perpani Lampung

Ia bahkan sudah tiga periode menjadi anggota DPRD Lampung dan memegang jabatan strategis di Partai Demokrat. Sejumlah organisasi juga ia ketuai. ’’Sebenarnya di legislatif itu bukan tujuan. Tapi memang dengan menjadi anggota dewan, bisa memberikan kontribusi untuk masyarakat yang kita wakili,” ucapnya. (dna/P7/c4/gus)

C8

SELASA, 28 OKTOBER 2014

Wujudkan Semangat Sumpah Pemuda dengan Kerja

SEPERTI Radar Lampung, manajemen Hotel Inna Eight juga mendefinisikan momen Sumpah Pemuda dengan semangat kerja, kerja, dan kerja. Tanpa kerja, peringatan sekadar seremoni, tidak akan berpengaruh.

Menurut General Manager Hotel Inna Eight Lampung Bambang Suhendri, semangat Sumpah Pemuda diwujudkan dengan bekerja untuk menghasilkan perubahan.

Khusus untuk perhotelan, Bambang mengatakan diperlukan semangat lebih untuk memajukannya. ’’Khususnya untuk Lampung, infrastruktur masih kurang.

Dibutuhkan kerja sama yang baik antara pemerintah dan seluruh stakeholder bidang pariwisata guna

memajukan salah satu potensi terbesar Lampung ini,” ujar pria yang masih menjabat corporate PT Indonesia Natour Hotel (Persero) tersebut.

Dalam pengembangan sektor kepariwisataan, infrastruktur jalan menjadi hal penting karena akan memberikan kemudahan, kelancaran, dan kenyamanan bagi para wisatawan yang akan mengunjungi berbagai objek pariwisata.

Selain menjadi potensi yang besar, sektor pariwisata sendiri memiliki keterkaitan dari banyak pihak karena akan terus langsung berhubungan dengan pelayanan ke tamu.

Karena itu, kinerja manajemen hingga pembinaan hubungan

dengan klien bisnis harus memiliki strategi tersendiri. Hal ini juga sejalan dengan persaingan di bidang perhotelan di Lampung yang semakin pesat.

Pihak manajemen Inna Eight semakin meningkatkan pelayanannya. Berbagai strategi pun dilakukan untuk menghadapi persaingan.

Hotel bintang tiga ini menawarkan konsep butik hotel, memiliki 102 kamar, untuk memenuhi segmen korporat, pemerintah, keluarga, dan umum di Kota Bandarlampung. ’’Konsep bujet hotel kami juga bukan yang pertama, tetapi ini pasar potensial untuk dijajaki, khususnya buat mengiringi perkembangan bisnis Lampung yang semakin pesat. Jaringan hotel kami pun selain Lampung, mengoperasikan hotel berbintang di Bali, Padang, Su ra b aya, Jogja karta, dan kota lainnya,” kata dia. (ynk/p2/ c1/eka)

BIODATA Nama TTL Nama Istri Nama Anak Alamat Jabatan

: : : : : :

Bambang Suhendri Sumatera Utara, 10 November 1964 Anna Dhani Novico Pitra Hotel Inna Eight, Telukbetung, Bandarlampung General Manager Hotel Inna Eight Lampung

Waktunya yang Muda yang Memimpin FADHIL Hakim Yohansyah, sosok muda penuh semangat yang membangun demi kemajuan Lampung. Tak ingin hanya berdiam diri, Fadhil berkiprah melalui dunia industri dan organisasi sosial kemasyarakatan.

Ia pun kini ingin membangun Kabupaten Pesawaran. Dia mantap menyatakan maju sebagai calon bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah Pesawaran 2015-2020. Tiga fokus utamanya dalam pembangunan kabupaten tersebut adalah perbaikan infrastruktur, revitalisasi pertanian, dan penguatan keamanan. ’’Sebagai generasi muda, sudah waktunya memberikan sumbangsih. Waktunya yang muda yang berkarya, yang memimpin, yang memberikan kemajuan untuk daerah,” paparnya.

Menurut Fadhil, hingga saat ini masyarakat Pesawaran masih merasakan jeleknya infrastruktur.

Pemerintah kabupaten saat ini belum mampu memberikan kenyamanan, terutama jalan, kepada masyarakatnya. ’’Oleh sebab itu saya ingin maju dalam pilkada,

untuk memperbaiki, membawa perubahan untuk masyarakat,” tegasnya.

Untuk masalah kesehatan dan sekolah gratis, menurut dia, sudah menjadi kewajiban pemerintah.

Sehingga tanpa diprioritaskan pun memang sudah harus prioritas. ’’Pemerintah pusat juga sudah mengalokasikan dana besar untuk kesehatan dan pendidikan,” katanya.

Ditambahkan, dirinya tak akan banyak memberikan janji, namun bukti dan kerja nyata. ’’Masyarakat boleh saja tergiur janji manis, menerima bantuan dari calon kepala daerah, baik itu sembako, uang, dan sebagainya. Namun tetap saat memilih, pilihlah pemimpin yang benar-benar memikirkan rakyat. Kalau masalah blusukan bukan saat mencalonkan diri saja. Saat sudah terpilih pun tetap turun ke bawah,” ujarnya.

Kemudian sebagai pemimpin, Fadhil pun mengatakan bakal menciptakan kerja yang harmonis dengan bawahan. ’’Kerja harmonis akan menghasilkan kinerja pembangunan yang baik untuk daerah,” ungkapnya. (eka/p2/c1/eka)

BIODATA B A NAMA : TTL : AGAMA : PEKERJAAN : ALAMAT :

FADHIL HAKIM YOHANSYAH, B.B.A. 1961 TANJUNGKARANG, 24 DESEMBER 196 ISLAM WIRASWASTA JL. IMAM BONJOL GANG TEGEL NO. 557, SUKAJAWA, TANJUNGKRANG BARAT, BANDARLAMPUNG

ORANG TUA AYAH 45 : ALM. YOHANSYAH (TNI ANGKATAN 45) IBU : ALM. LELA RAHMA ISTRI

: EMI GUSTIA

ANAK

: 1. SINDY ANGGUN SARI 2. FILLIA ANGGUN SARI 3. REZI NOVALDI PUTRA 4. FAMIA ANGGUN SARI

PENDIDIKAN : SD XAVERIUS BANDARLAMPUNG SMP YPKL BANDARLAMPUNG SMAN 3 BANDARLAMPUNG AAN BANDARLAMPUNG PEKERJAAN : 1. DIREKTUR PT SINDY GROUP 2. DIREKTUR CV CAHAYA PASIR SAKTI SAKT BERKAH MANDIRI 3. KABAG HUMAS DAN HRD CV BERKA GROUP 4. PIMPINAN ORKES MELAYU SINDY G TENAGA ORGANISASI: 1. KETUA UMUM PASUKAN ELIT TENA INTI RAKYAT (PETIR) LAMPUNG LAMPUNG 2. KETUA DPD GAKINDO PROVINSI LA 1983 3. MENWA UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN TA

Pramuka dan Krisis Kepemimpinan Pemuda KRIMINALITAS dan kenakalan remaja yang terjadi akhir-akhir ini merupakan hal yang sangat kontradiktif jika diamati dari kualitas pemuda dan sistem pendidikan saat ini. Tindakan yang tidak mencerminkan jiwa kepemimpinan yang baik tersebut meningkat sangat tajam.

Mulai perilaku menyimpang, pemakaian narkoba, minuman keras, tawuran, seks bebas, hingga kriminalitas lainnya. Padahal jika diamati di sisi lain, pelajar dan pemuda pada umumnya sangat dimanjakan oleh sejumlah kemudahan serta fasilitas penunjang.

Teknologi informasi berbentuk telepon seluler dan internet yang hadir semakin modern, seharusnya menjadi media pembelajaran tanpa batas dan fasilitas penunjang yang baik dalam mengembangkan kemampuan otak kiri dan kanan.

Jika hal kontradiktif di atas berkembang terusmenerus dan menghasilkan sistem pendidikan serta output yang berkembang sama pesatnya, pasti ada sesuatu yang salah, kurang, atau bahkan ada yang hilang.

Menurut Joko Sutopo Sugeng Hartono, salah satu hal terpenting yang semakin terpinggirkan, bahkan nyaris hilang dalam sistem pendidikan adalah pelajaran tentang nilai dan moral. Selain pelajaran agama, mata pelajaran lain yang nyaris hilang adalah Pramuka.

Sebuah kegiatan yang pada dua dekade lalu masih bisa ditemui di semua jenjang pendidikan mulai SD hingga SMA. Bahkan menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler favorit para pelajar.

Politeknik Negeri Lampung kembali ingin menghidupkan Pramuka. Berharap dengan nilai dan moral yang kuat yang diajarkan oleh kegiatan ini mampu menjadi filter untuk teknologi dan hiruk pikuk globalisasi yang cenderung membentuk karakter pemuda yang hedonis, pragmatis, dan antisosial. ’’Sebagai ujung tombak penentu masa depan bangsa, kualitas pemuda di masa sekarang akan memengaruhi kualitas kepemimpinan mereka di masa mendatang ketika tampuk kepemimpinan telah berpindah ke pundak mereka,” ujarnya.

Menghidupkan kembali Pramuka terutama di lingkungan sekolah, merupakan salah satu upaya penting untuk memunculkam kembali bibit-bibit kepemimpinan dalam diri pemuda sedini dan sebaik mungkin.

Kita tidak hanya mengedepankan kuantitas pemuda, namun juga kualitas. Untuk itu, Pramuka harus hadir mengikuti konteks zaman tanpa kehilangan jati dirinya. (yga/p2/c1/eka)

BIODATA Nama Tempat/Tanggal Lahir Istri Anak Agama Pekerjaan Alamat Rumah

: : : : : : :

Ir. Joko Sutopo Sugeng Hartono, M.T.A. Lubuk Linggau, 26 Juli 1960 Suparmiah Guna Bangun Persada Islam Politeknik Negeri Lampung Perumahan Dosen Politeknik Negeri Lampung No. 1, Jl. Soekarno-Hatta No. 10, Rajabasa, Bandarlampung

Pendidikan SD Sejahtera, Kedaton, Bandarlampung, Th 1973 SMP Budi Mulia, Kedaton, Bandarlampung, Th 1976 SMA N 2 Tanjungkarang, Bandarlampung, Th 1980 Strata 1 Fakultas Pertanian Unila, Bandarlampung, Th 1986 Teknologi Agroindustri Unila, Bandarlampung; Th 2009 Organisasi Pramuka : Penggalang, 1972 – 1976 Penegak, 1977 – 1980 Pandega, 1981 – 1986 Pembina, 1986 – sekarang Jabatan dalam Pengelolaan Institusi Asisten Direktur III Politeknik Pertanian Unila 1991 Pembantu Direktur II Polinela 2010– 2013 Direktur Polinela 2013-sekarang Penghargaan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka “Tanda Penghargaan Lencana Pancawarsa” Nomor: II/297/1996 Tanggal 8 Agustus 1996.\ Presiden Republik Indonesia “Tanda Kehormatan Karya Satya 10 Tahun dan 20 Tahun” Kepres RI No.045/TK/Tahun 2004 Tanggal 5 Agustus 2004 Palang Merah Indonesia “Penyumbang Darah Dua Puluh Lima Kali untuk kepentingan perikemanusiaan” No.579/UTDC PMI/ Peng-DDS/25/IX/2007 Tanggal 17 September 2007 Palang Merah Indonesia “Penyumbang Darah Lima Puluh Kali untuk kepentingan perikemanusiaan” Tahun 2013

RAGAM

SELASA, 28 OKTOBER 2014

D5

Pemuda sebagai Penerus Bangsa Muchlas E. Bastari

Lakukan Terbaik untuk Indonesia BANDARLAMPUNG – Tepat 86 tahun yang lalu, untuk pertama kalinya ikrar Sumpah Pemuda dikumandangkan oleh pemuda-pemudi Indonesia sebagai wujud bersatu dan disatukannya tunas-tunas bangsa oleh kesamaan tanah air, bangsa, dan bahasa.

Peristiwa tersebut memberikan makna yang mendalam bagi seleruh rakyat Indonesia, yaitu sebagai wujud untuk kembali pada jati diri sebagai bagian dari NKRI yang harus senantiasa menjaga dan mempertahankan NKRI dari segala macam tantangan, ancaman, maupun krisis.

Namun saat ini, jangankan untuk mengingat teks Sumpah Pemuda, sangat dimungkinkan sebagian besar generasi muda lupa bahwa 28 Oktober diperingati sebagai hari Sumpah Pemuda.

Menurut anggota DPRD Kota Bandarlampung Muchlas E. Bastari, S.E., M.M. mengatakan, pemuda adalah harapan masyarakat. Begitu banyak harapan yang ditumpukan kepada pemuda untuk meneruskan citacita pahlawan terdahulu menjaga kondisi Indonesia menjadi lebih baik lagi.

Oleh karena itu, pemuda harus mampu menciptakan ide-ide cemerlang dan hal baru untuk kemakmuran bangsa. ’’Kalian adalah seorang pemuda yang memiliki kesanggupan untuk melakukan semua hal positif itu, yang bisa memajukan dan menjadikan Indonesia lebih baik, makmur, dan sejahtera.

Lakukanlah sesuatu yang positif untuk membangun Indonesia menjadi semakin maju,” katanya. (pms2/p7/c4/eka)

Pemuda sebagai Semangat Perubahan

Dendi Ramadhona K. BANDARLAMPUNG – Hari ini, 28 Oktober, diperingati sebagai Hari Sumpah Pemuda. Momen ini bermakna mendalam bagi Indonesia. Sebab, Sumpah Pemuda berisi ikrar bersatu dan disatukannya tunas-tunas bangsa oleh kesamaan tanah air, bangsa, dan bahasa.

Ini mengingatkan kita sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang harus senantiasa menjaga dan mempertahankannya dari segala macam tantangan dan ancaman apa pun. ’’Sudah selayaknya kita bersatu dan memperkuat ikatan satu sama lain agar Indonesia tetap kokoh dan bertahan di tengah krisis global yang mengancam ekonomi negeri ini,” kata Anggota DPRD Provinsi Lampung Dendi Ramadhona K., S.T. Menurutnya, Sumpah Pemuda membawa berita baik bahwa sampai saat ini bangsa kita masih disatukan oleh tanah air, bangsa, dan bahasa Indonesia yang satu. Sebab, persatuan dan kesatuan merupakan langkah dasar kemajuan suatu bangsa.

Ia menambahkan, pemuda harus menjadi ujung tombak dan pionir perjalanan bangsa ini, serta harus mampu pula mengemban amanat reformasi. ’’Kita jangan sampai terjebak pada fase pertentangan dan diskusi yang sebetulnya tidak perlu dan hanya membuang energi serta tenaga saja.

Untuk membebaskan negara dari semua masalah, pemuda harus lebih siap, tanggap, dan bijak dalam menyelesaikan permasalahan yang ada,” lanjutnya. (pms2/p7/c4/eka)

BANDARLAMPUNG - Banyak cara memaknai Sumpah Pemuda.

Bagi MAN 1 Model Bandarlampung sendiri diwujudkan dengan berupaya berusaha membentuk karakter siswa karena mereka sebagai generasi penerus bangsa.

Salah satu guru sekolah ini, Drs. Hi. Tri Sutanto, mewakili Kepala MAN 1 Model Bandarlampung Antoni Iswantoro, M.Ed. mengatakan bahwa pemuda harus memiliki beberapa poin penting. Yakni harus memiliki modal kualitas yang kuat di bidang keagamaan dan memiliki akidah yang baik.

Lalu, berwawasan kebangsaan dan cinta tanah air yang kuat. Melek teknologi dan mengamalkan prinsip Bhineka Tunggal Ika. ’’Dengan memiliki aspek itu, Insya Allah bangsa ini memiliki

generasi muda yang tangguh,” ujar guru matematika MAN 1 Model Bandarlampung ini.

Sebagai pengajar, pastinya juga memiliki andil untuk ikut mencerdaskan peserta didik dan memberi bekal pengetahuan agama, baik di lingkungan sekolah, masyarakat, masjid, dan terutama di lingkungan keluarga.

Memang sebagai guru dan orang tua butuh perjuangan untuk membentuk karakter pemuda masa depan karena masih rendahnya tingkat pemahaman agama sebagai dasar budi pekerti. Lalu, adanya pengaruh negatif dari kecanggihan teknologi serta kurang menghormati orang tua dan lingkungan di mana ia berada.

Karena itu, dirinya dan temanteman berusaha mencari solusi.

Namun, solusi yang paling dasar

adalah keluarga yang harus dapat menanamkan nilai-nilai agama, sopan santun, hubungan kekeluargaan, dan teruskan jenjang lingkungan sekolah. Contohnya di lingkungan sekolah. ’’Yang kami lakukan misalnya mengumpulkan sebulan sekali untuk memberikan bekal pemahaman tentang kurikulum 2013 matematika dan melakukan seminar harapan untuk menciptakan guru matematika profesional,” kata pria yang menjabat ketua MGMP MA Bandarlampung ini.

Sekolahnya juga memberikan pembinaan disiplin akhlak. Jika siswa tidak memiliki akhlak bagus, akan dikucilkan bahkan dikeluarkan dari sekolah. ’’Jika akhlak bagus, semuanya akan bagus,” ujarnya.

Selain di sekolah, di luar sekolah

juga diharapkan pemuda emuda aktif berorganisasi. Misalnya, ya, di bidang kepramukaan. Lalu, dii organisasi yang aktif melakukan n training motivasi pemuda tentang wawasan kebangsaan, n, memberikan penyuluhan bahaya pemakaian narkoba, a, dan lainnya.

Kepala Bimbel Quantum Bandarlampung ini juga menambahkan, bila a perlu pembinaan karakterr dapat diberikan dengan melalui pendidikan di luar sekolah. ekolah.

Misalnya, dengan penambahan kegiatan belajar. ar. Sebab, dapat memberikan n bekal siswa agar sukses dalam am ujian nasional dan bisa diterima di perguruan tinggii negeri (PTN). (gie/p7/c2/eka) eka)

Tri Sutanto

Danrem Tinjau Pelaksanaan TMMD

FOTO ROZI/RADAR LAMPUNG

BERI PENGARAHAN: Danrem 043 Gatam Kolonel Arm. Drs. Winarto, M.Hum. didampingi Dandim 0421 Lampung Selatan Letkol Inf. I Ketut Mertha Gunarda saat meninjau progres kegiatan TMMD di Desa Trimulyo, Tegineneng, Pesawaran, kemarin.

TEGINENENG – Komandan Korem (Danrem) 043 Gatam Kolonel ARM Drs. Winarto, M. Hum. meninjau secara

langsung pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Desa Trimulyo, Kecamatan Tegineneng,

Kabupaten Pesawaran, kemarin. Diharapkan, dengan program tersebut mampu menjalin ikatan kuat antara

TNI dan masyarakat serta turut membantu pembangunan infrastruktur di wilayah desa.

Program ini pada 2015

difokuskan untuk peningkatan infrastruktur di wilayah terisolasi. ’’Kita buka akses baru supaya perekonomian meningkat, kemudian irigasi atau penampungan air, sehingga pertanian bisa tertolong. Jadi hal-hal berhubungan dengan masyarakat dan yang sangat urgen,” lanjutnya.

Terkait kunjungannya ke Desa Trimulyo, menurutnya, secara umum pelaksanaan program sudah cukup bagus. ’’Sasaran fisik dan nonfisik saya lihat sudah cukup. Dari tahap nol sampai menjelang penutupan nanti, saya kira progresnya sudah mencapai 98 persen. Tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada masyarakat yang bekerja menjadi satu bersama TNI untuk membangun desa dengan rasa antusias,” katanya.

Sementara itu, Dandim 0421 Lampung Selatan Letkol Inf. I Ketut Mertha Gunarda menegaskan, untuk pembangunan nonfisik jelas sangat maksimal mulai dari penyuluhan sampai berbaur dengan aktivitas sehari-hari. ’’Seperti salat Subuh bersama, senam, ada kegiatan olahraga

bersama, dan tinggal di rumah masyarakat. Kami yang beri uang belanja masyarakat yang masak, dari bangun pagi sampai tidur kita sama-sama. Ada juga pembinaan kesehatan, peternakan, kamtibmas, dan pramuka,” ujarnya.

Pada acara penutupan Rabu nanti akan di evaluasi, kemudian lomba PBB yang diikuti oleh pelajar, termasuk masyarakat yang berpartisipasi secara maksimal kita berikan hadiah juga. Ini salah satu bentuk apresiasi dari TNI. Sementara untuk program TMDD di Kabupaten Pesawaran bentuk fisik, seperti pengerasan jalan sepanjang 1,5 Km di Dusun TalangRejo, Desa Trimulyo; pembangunan masjid ukuran 12 × 12 M di Dusun Kalibungur, Desa Trimulyo. Selanjutnya, di Desa Gedunggumanti, yakni pembukaan badan jalan yang menghubungkan Desa Gedunggumanti dengan Margomulyo sepanjang 3 Km dengan lebar 6 meter. Lalu, di Desa Sriwedari membangun balai desa 11 × 6 meter. Kemudian pembangunan 2 unit poskamling ukuran 2 × 2,5 meter. (Ozi/p7/c4/eka)

Berikan Sesuatu untuk Indonesia BANDARLAMPUNG Sumpah Pemuda adalah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.

Sekarang ini, saat membaca dan mendengar teks Sumpah Pemuda, banyak ekspresi yang diwujudkan. Ada yang merasa tahu karena hafal teks itu, ada juga yang bingung. Beragamnya ekspresi itu mengundang banyak asumsi dari orangorang yang mendengarnya.

Dimulai dari yang memaklumi dengan kondisi tertentu dan ada juga yang mencibir.

Namun, apa pun ekspresinya, yang harus dipahami sekrang ini ialah bagaimana para pemuda dan pemudi Indonesia mampu mengisi hari-harinya dengan hal-hal yang positif untuk membangun Indonesia. ’’Sumpah Pemuda adalah komitmen pemuda untuk bersatu dan harus diingat bahwa pemuda adalah penggerak utama ke arah perubahan yang signifikan

Hantoni Hasan

dalam segi tatanan agama, sosial, politik, dan bidang lainnya. Lalu, yang harus diutamakan oleh pemuda ialah ideologi dan moralitas,” tegas anggota DPRD Lampung Ir. Hantoni Hasan, M.Si. Ia menambahkan moralitas tidak hanya dari etika. Namun, bermoralitas adalah bertanggung jawab, kemandirian, produktivitas, dan memiliki karakter yang positif untuk membangun Indonesia lebih maju lagi. ’’Ibaratnya, jika Anda tidak bisa menambahkan sesuatu

yang bermanfaat pada kehidupan, Anda hanya akan menjadi beban dalam kehidupan. Karena itu, hidup harus selalu bermanfaat untuk diri sendiri, keluarga, dan bangsa negara,” ujarnya.

Pemuda, menurutnya, jangan hanya berdiam diri.

Waktunya untuk bergerak menuju perubahan yang baik. ’’Agar Indonesia menjadi kokoh dan dapat bertahan di tengah krisis global yang mengancam dunia,” ungkap politisi PKS ini. (pms2/p7/ c2/eka)

Perbaikan Moralitas Pemuda BANDARLAMPUNG – Pemuda adalah harapan bangsa, sehingga harus memiliki visi untuk pembangunan karakter bangsa.

Namun, hal tersebut harus berlandaskan nilai keagamaan.

Saat ini, pemuda tengah mengalami degradasi moral.

Demikian yang disampaikan oleh Ketua Dai Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) Ust. Sulaiman Bardan.

Menurutnya, degradasi moral generasi muda saat ini

merupakan keprihatinan yang mendalam bagi bangsa. Sebab tulang punggung bangsa rapuh termakan oleh hancurnya moral. ’’Di pundak generasi muda lah masa depan bangsa ini dipertaruhkan. Jika generasinya hancur, hancurlah bangsa ini,” katanya.

Perubahan moral, menurutnya, diakibatkan oleh gaya hidup, modernisasi, globalisasi, dan kompetisi yang tinggi. Dalam menghadapi masalah ini dibutuh-

kan kekuatan dalam menyaring pengaruh yang masuk dalam perkembangannya. ’’Seharusnya pemuda menjadi sosok yang aktif dan dinamis dalam perkembangan kehidupan. Pemuda harus menjadi pemimpin dalam perkembangan kehidupan ini, sehingga dapat memberikan perubahan yang signifikan untuk kemajuan masyarakat,” urainya.

Bagi Sulaiman, peringatan

Sumpah Pemuda bermakna penting. Persatuan dan kesatuan bangsa serta kepentingan dan keselamatannya ditempatkan sebagai kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan golongan. ’’Lalu sanggup serta rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara. Cinta tanah air dan bangsa serta bangga berkebangsaan dan bertanah air Indonesia,” pungkasnya. (yun/p7/c4/eka)

Ust. Sulaiman Bardan

Ajarkan Jurnalistik sejak Dini BANDARLAMPUNG – Memberikan ilmu kepada siswa/ siswi tidak hanya dapat dilakukan di dalam kelas. Mengunjungi tempat sumber pengetahuan juga bisa dilakukan, bahkan akan lebih menyenangkan bagi anak-anak untuk belajar.

Seperti yang dilakukan TK Istiglal Rajabasa, Bandarlampung, yang memilih mengajari jurnalistik kepada muridnya dengan mengunjungi Graha Pena Lampung kemarin.

Rombongan yang terdiri dari 60 orang murid ini disambut hangat oleh Manajer Pemasaran Radar Lampung Abdul Karim. Anak-anak mendapatkan penjelasan mengenai proses pembuatan berita, dari sebelum hingga selesai dicetak. ’’Radar Lampung memiliki 14 anak cabang yang tersebar di

FOTO YUYUN W./ RADAR LAMPUNG

BELAJAR JURNALISTIK: Puluhan siswa TK Istiglal Rajabasa, Bandarlampung, mengunjungi Graha Pena Lampung. Mereka belajar tentang jurnalistik didampingi para gurunya.

seluruh kabupaten, 12 di antaranya media cetak dan dua media elektronik,” ujar Karim.

Setelah menerima penje-

lasan, anak-anak tersebut diajak mengunjungi dapur redaksi juga mesin percetakan yang dimiliki Radar Lampung. Mesin buatan Amerika tersebut

merupakan urat nadi untuk mencetak koran. Para siswa pun terlihat penasaran untuk melihat kerja mesin yang berukuran besar tersebut.

Kepala TK Istiglal Rajabasa, Bandarlampung, Dearry Suswita, S.Si. menjelaskan, kunjungan ini merupakan upaya pembelajaran yang diberikan pihak sekolah guna memberikan pengetahuan tentang jurnalistik kepada muridnya. ’’Ini adalah program tahunan sekolah dan Alhamdulillah anak-anak senang berkunjung ke sini,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini sesuai dengan konsep pembelajaran yang diterapkan oleh sekolah. Pasalnya dalam kegiatan belajar mengajar (KBM), 70 persen merupakan praktek dan 30 persen teori. ’’Setelah kegiatan ini, di sekolah akan dilakukan penajaman materi yang diberikan tadi. Sehingga, mereka benar-benar paham,” terangnya. (yun/p7/c4/eka)

Erjati Abas

Generasi Muda Korban Globalisasi BANDARLAMPUNG – Peringatan Sumpah Pemuda seharusnya dapat dijadikan sebagai alat pemersatu bangsa. Namun, kenyataannya timbul permasalahan di kalangan generasi muda sebagai dampak globalisasi yang terjadi sekarang ini.

Kepala MTs Negeri 1 Bandarlampung Drs. Hi. Erjati Abas, M.Ag. menyatakan, bila melihat kondisi sekarang ini, peran pemuda sangat berbeda jauh dengan peranan pemuda pada era sebelumnya. ’’Pemuda kini hidup dalam dunia yang serbapragmatis sebagai imbas dari budaya globalisasi yang masuk ke Indonesia lewat perkembangan teknologi dan informasi yang sangat memikat,” katanya.

Ia menambahkan, meskipun globalisasi juga membawa dampak positif, efek negatif lebih mendominasi. ’’Lihat saja pola hidup masyarakat kita yang lebih konsumtif, hedonis, dan materialistis,” ujarnya.

Sumpah Pemuda yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928 menunjukkan bahwa perjuangan bangsa Indonesia dengan segala keberaniannya melahirkan persatuan dan kesatuan bangsa. ”Persatuan dan kesatuan ini dapat memberikan ide atau membimbing generasi yang akan datang untuk tetap menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” kata Erjati.

Selain itu, nilai-nilai Sumpah Pemuda perlu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dengan memahami dan menyadari kemajemukan masyarakat Indonesia. ’’Contohnya, tidak boleh membeda-bedakan teman berdasarkan suku, bangsa, dan agama. Lalu, menggunakan bahasa Indonesia dalam pergaulan sehari-hari dengan baik dan benar,” ungkapnya. (yun/p7/c2/eka)

D6

Ayo Berkarya!

DI mana tempat kita berpijak, di mana pun negeri disambangi, bahasa yang menyatukan kita. Ragam budaya yang dimiliki Indonesia akan melebur menjadi di dalam bahasa.

Sadar atau tidak, salah satu u nilai Sumpah Pemuda yang menyatakan berbahasa satu, bahasa ahasa Indonesia telah melekat pada diri kita sebagai identitas bangsa.

Makna bahasa tidak hanya sebagai agai alat komunikasi. Tanpa kita sadari dapat menciptakan rasa aman. n. Dalam artian mampu menjaga dan memberikan rasa aman untuk uk sesama saudara setanah air.

Kepala KCP Bank Central Asia (BCA) CA) Antasari, Bandarlampung, Titi Pramono Dewi mengakui persatuan rsatuan bangsa Indonesia itu kuat. ’’Indonesia ini hebat. Di mana pun kita berada, persatuan itu tetap kuat. Terasa satu saudara, a, satu bangsa dan negara,” kata Titi yang berulang kali pergi gi ke berbagai negara ini.

Wanita asli Solo itu mengatakan bakal sangat terasa beda dan spesial ketika kita bertemu sesamaa warga Indonesia di negara lain. ’’Kenal atau tidak, bahkan berasal rasal dari berbagai suku dan daerah apa pun yang dibawa, ya tetap Indonesia. Kalau sudah Indonesia ya berarti satu saudara saling ng melindungi dan membantu,” kata ibu dua anak ini.

Dan di Hari Sumpah Pemuda (28/10), Titi sebagai generasi mewakili semangat perempuan selalu sadar bahwa tak hanya pada momen penting ini menjadikan kan Sumpah Pemuda menjadi satu tonggak sejarah. ’’Namun, tiga butir penting Sumpah pah Pemuda, yaitu bertanah

BIODATA Nama TTL Suami Anak S.I.K.

: : : :

Titi Pramono Dewi, wi, S.H., M.H. Bandarlampung, 23 Mei 1961 ana, S.H. Edy Kusumasujana, - AKP Bobby Kusumawardhana, S.H., (Polda Metro Jaya) ya) wardhani, S.H., - Sussy Kusumawardhani, lationship Manager) M.Si. (Senior Relationship Riwayat Karir: ank BCA 1980 : Awal masuk Bank sebagai teller d dan CSO 1990–2002 : Kepala Bagian Operasional BCA Tanjungkarang 2002–2005 : Kepala Teller KCU BCA Bandarlampung 2005–2008 : Kepala Layanan KCU BCA Bandarlampung 2008–Januari 2014 : Kepala KCP BCA Kedaton Februari 2014–Sekarang : Kepala KCP BCA Antasari

air ir satu, ir sa atu tu be tu, b berba berbangsa erbangs rba ba angs ngsa gsa ssatu, atu atu tu, d dan an b an be ber berbahasa eerrbah erbah bah hasa asa sa as ssatu, atu, tu, tu u, m me merupakan erup er rru upaka up aka kan an ffaktor fakt fa fak ktor tor penting to pen pe nti tiingg bagi baggi nega bag n negara ega g ra kita kita menjaga menj enjjaga en g persa persa pe rrssatu atuannya tuann tuann tu annya y sebagai seb eb ebag baga aga gai identitas id ide d ntitas i bangsa bangsa Indonesia, Indonesi d ia,” urainya. urainya. i Menjaga ketiga pilar bangsa ini bukanlah hanya sebuah tanggung jawab untuk para negarawan atau pejuang. Namun juga kita sebagai rakyat Indonesia dari semua golongan di mana tempat kita berpijak. ’’Yang pasti, ayo berkaryalah yang terbaik di mana pun Anda bekerja saat ini. Apa pun profesinya, berikan hasil yang terbaik untuk Anda dan juga Indonesia,” ajaknya.

Sesuai namanya, Sumpah Pemuda dirumuskan oleh para pemuda. Mereka kemudian menjadikannya sebagai dasar untuk membangkitkan rasa nasionalisme. Para pemuda tidak lagi berjuang sendiri, melainkan bersama-sama.

Semangat persatuan para pemuda dulu harus diikuti pemuda masa kini. ’’Yaitu mengisi kemerdekaan dengan hal positif yang berguna bagi nusa dan bangsa,” tutupnya. (ynk/p7/c1/wan)

Pemuda Harus Revolusioner

’’BERI aku ak seribu orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aaku sepuluh pemuda niscaya akan kuguncangkan ku dunia”.

Kata-kata mutiara dari Presiden I RI Soekarno itu dipe dipegang teguh Poltak Aritonang, salah sa satu tokoh pemuda di Bandarlampung.

Ketua Komisi II DPRD D Bandarlampung ini menganggap pem pemuda memiliki peran yang sangat vital ba bagi kehidupan bangsa.

Menurutnya, p pemuda merupakan salah satu aset terbesar dari suatu bangsa. ’’Ya bisa kita lihat, banyak di dunia ini yang ba bisa memberikan b ssumbangsih terhadap perubahan. Tidak p usah jauh-jauh.

Founding fathers kita, Soekarno-Hatta, merupakan salah satu contohnya,” ucap pria kelahiran

BIODATA Nama TTL Alamat Pendidikan

Riwayat Karir Nama Istri Anak Nama Orang Tua

: M. Zulkipli : Bangka Belitung, 27 Januari 1971 : Jl. Majapahit No. 10, Enggal, Bandarlampung : S1 Fakultas Hukum, Jurusan Hukum Perdata (Lulusan Terbaik Tahun 1993), dan S2 Magister Manajemen : Bank Swasta, PNS Kejaksaan 1996 : Cherly Cintia, S.E. : M. Arkam Fathin : Abdul Muthalib dan Tjik Teha

Karir di BNI: Februari 1997-2002 : Awal karir sebagai Yuris (legal division) BNI Jakarta dan Kanwil Palembang 2003-2004 : Wakil Pimpinan Cabang BNI Temanggung, Jawa Tengah 2004-2006 : Wakil Pimpinan Cabang BNI Wonogiri, Jawa Tengah, dan Wakil Pimcab BNI Universitas Sebelas Maret, Solo 2007-2009 : Wakil Pimpinan Cabang BNI, Cilacap, Jateng 2009-2010 : Pemimpin Cabang BNI Jombang, Jawa Timur.

2011-2014 : Pimpinan Cabang BNI Tuban, Jawa Timur 2014-Sekarang : Pimpinan Kantor Cabang Utama BNI Tanjungkarang, Lampung

Lampung Utara, 7 Januari 1984, tersebut.

Dia melanjutkan, untuk saat ini memang masih banyak pemuda yang belum memiliki idealisme dan nasionalisme untuk membangun persatuan.

Dikarenakan masih ada anggapan bahwa di daerahnya merupakan pejuang kemerdekaan bangsa. ’’Bisa kita lihat, masih banyak yang memikirkan daerahnya sendiri tanpa memikirkan perjuangan dahulu merebut kemerdekaan. Jiwa negatif itu harus dihilangkan,” lanjut suami dr. Naomi Saida Siregar ini.

Menurutnya, menjadi seorang pemuda harus berani merombak dan bertindak revolusioner terhadap tatanan sistem yang rusak. ’’Menjadi seorang yang tidak mudah putus asa, pantang mundur sebelum cita-citanya tercapai. Ini yang harus kita miliki,” tegas alumnus SMA BPK Penabur Bandarlampung ini.

Selanjutnya, kata Poltak, pemuda harus menunjukkan kepada dunia bahwa mereka

bisa maju dengan ribuan bakat, kemampuan, dan kreasinya. Termasuk ke pentas politik demi memajukan pembangunan. ’’Yang paling penting adalah kita harus memiliki keyakinan diri akan kemampuan untuk bersaing dan tidak diliputi oleh rasa rendah diri. Kita bisa lihat kan kemerdekaan negara ini termasuk dari anak-anak muda yang berani melakukan aksi untuk perubahan,” bilangnya. (abd/p7/c1/wan)

BIODATA Nama TTL Alamat

: Poltak Aritonang : Lampung Utara, 7 Januari 1984 : Jl. Soekarno-Hatta Gg. Omega No. 35, Kedaton, Bandarlampung Agama : Kristen Istri : dr. Naomi Saida Siregar Pekerjaan : Ketua Komisi II DPRD Bandarlampung Pendidikan : - SD Sejahtera 1 Bandarlampung - SMP Budi Mulya Bandarlampung - SMA BPK Penabur Bandarlampung - STP Shaid Jakarta

Satu dalam Keragaman SEMANGATNYA sama, hanya implementasi perjuangannya yang berbeda. Demikian memaknai Hari Sumpah Pemuda dewasa ini. Dahulu, mungkin semangat berjuang pemuda kita secara kontak fisik dan berperang langsung melawan penjajah. Namun saat ini, perjuangan itu tidak ditunjukkan lewat kontak fisik. Namun lebih kepada nonfisik yang mengedepankan kemampuan dan kecerdasan sesuai bidang dan profesi masing-masing.

Hal inilah yang dimaknai dan diterapkan Kepala Kantor Cabang Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Tanjungkarang, Lampung, M. Zulkipli. Jebolan Fakultas Hukum Unsri ini mengartikan Sumpah Pemuda sebagai tonggak utama persatuan Indonesia yang semangatnya harus terus dijaga. ’’Meski berbeda perjuangannya, semangat harus tetap sama. Semangat mempersatukan, semangat cinta tanah

air, dan semangat memajukan martabat bangsa,” tegas salah satu lulusan terbaik Universitas Sriwijaya ini.

Pria 43 tahun itu meyakini ragam bahasa dan budayalah yang membuat kita kuat. Ini dirasakan sejak dirinya berkiprah di dunia perbankan selama 12 tahun yang dimulai sejak 1997 sebagai Yuris atau legal division di BNI Jakarta.

Hingga akhirnya bisa menjadi pimpinan cabang saat ini. ’’Selama 12 tahun, saya mulai terjun di dunia perbankan yang mana komunikasi terjalin antarrekan kerja dan membina hubungan nasabah rekan bisnis dari seluruh Indonesia. Ragam watak dan budaya masing-masing personal yang harus berjalan serasi dan bersinergi sehingga membentuk pola kerja yang ideal,” paparnya.

Nah, bentuk perjuangan seperti inilah yang dilakukan pemuda dewasa ini. Konteksnya memang tetap menjaga persatuan, membina keragaman, menjaga dengan cara fisik dengan

peperangan.

Namun berbeda yang terimplementasi saat ini yang lebih kepada membentuk pola baru bagaimana persatuan dalam keragaman itu tetap terjaga menjadi satu dengan cara pendekatan lebih modern sesuai zaman saat ini.

Ada cerita unik tentang keragaman, yang dialami ayah dari M. Arkam Fathin itu. Yakni saat masih menjadi wakil pimpinan kantor cabang BNI di wilayah Jawa. ’’Pertama saya pindah ke Jawa, hal unik yang saya temukan budaya mereka terkait hari baik dalam penyelenggaraan suatu acara.

Yang terkadang jatuh saat jam kerja,” kenang pria kelahiran Bangka Belitung ini.

Zul –sapaan akrabnya– sempat kaget. Budaya ini jelas mengganggu mekanisme pola kerja kantor jika setiap karyawan harus izin di hari kerja. ’’Namun setelah saya dapat berbagai informasi terkait istiadat budaya, di daerah Jawa tersebut memang sudah seperti itu. Ya

harus ada kebijakan sebagai solusi. Jadi akhirnya harus buat keputusan yang tidak merugikan kantor, tetapi tetap menghormati istiadat budaya para karyawan,” jelas pria yang hobi olahraga itu.

Anak dari pasangan Abdul Muthalib dan Tjik Teha ini mengutarakan harapan tersendiri dengan hari yang merupakan simbol puncaknya semangat para pemuda ini. ’’Harapannya, untuk semua pemudapemudi Indonesia dari latar belakang apa pun, mari bersama terus memupuk semangat persatuan.

T e r u s berkarya,

berkompetisi jadi yang terbaik untuk Indonesia. Sekarang saatnya harus punya mimpi sebagai tonggak awal kita berubah lebih baik,” harapnya. (ynk/p7/c1/ wan)

D7

SELASA, 2 28 8O OKTOBER KTO KT K TO T OB BER BE ER E R 2014 2014 20 14

FOTO OTO TO T OY YU YUSUF SUF SU UF A A. A.S A.S./RADAR .S./RAD .S ./RADAR /RADA //RAD /RADAR RADAR LAMPUN RADAR RADA LAMPU LAMPUNG AM AMPU AMPUN MPUN M PU PUNG

MAKSIM MAKSIMALKAN M MA MAK AK AKS SIIM SIM MALKAN ALK AL ALK LKAN AN POTENSI POT PO POTEN POT OTENS ENS NSI PEMUDA: PEMUDA: EMU EMU MUD DA DA: A: Para A: Para Pa ara ra wakil wakil wak wa akilil rakyat ak ra rak ak a kyat ya ya att Tulangbawang Tulangba Tulan Tu lan la lan ang gb gba ba b aw wa wan ang an ng ketika ke etttika eti ka pelantikan. pe pel p elan e antika ant ik ikan ka k an. n. Salah Sa Sal S a ah al ah satu sat sa sat atu program prog ro ogram og ra ra am m ker k ke er erja ja mereka me me mer erre ek eka ka ka adalah adala ad adala alla a lah mendorong mend en nd n doro orong ong ng pemuda pem pem pe muda uda ud da untuk untuk un ttu uk uk me m enjadi njjjadi n nja di g ga gar arda ar da te tterdepan ter errde e depan dep epan ep an d da dal a allam am p pem embangun em ba b ban a an ngun gu g una un an. an n n. kerja menjadi garda dalam pembangunan.

Ajak Pemuda Mengisi Pembangunan TULANGBAWANG – Peringatan Sumpah Pemuda Ke-86 Tahun 2014 merupakan momentum meletakkan perbedaan guna membentuk kekuatan untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat. Sebab, pemuda tidak boleh melupakan sejarah. Ini merujuk pesan Presiden Pertama Soekarno. Yakni bangsa yang besar tidak boleh melupakan sejarah. Demikian keterangan Hj. Winarti, S.E., M.H., ketua DPRD Tulangbawang.

Menurut Winarti, kemandirian dan kesejahteraan itu untuk semua golongan, agama, suku, serta status sosial lainnya.

Lebih jauh Winarti menjelaskan, pemuda adalah agen perubahan.

Salah satu buktinya ketika era reformasi 1997–1998. Ketika itu, tokohtokoh muda menggelorakan semangat reformasi. Di mana, kedaulatan ada di tangan rakyat. Hasilnya bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat hingga ke pelosok. ”Benar kata Bung Karno. Dia mengatakan, ’Beri aku 10 pemuda, niscaya akan aku guncang dunia’,” ungkapnya.

Pada momen Sumpah Pemuda ini, Winarti mengajak pemuda untuk mengisi pembangunan di daerahnya

Peringatan Sumpah Pemuda Ke-86 Tahun 2014 Merupakan Momentum Meletakkan Perbedaan Guna Membentuk Kekuatan untuk Mewujudkan Kemandirian dan Kesejahteraan Masyarakat masing-masing. Tentunya dengan kegiatan-kegiatan positif. ”Dengan kemampuan dan prestasi yang dimiliki masing-masing pemuda, mari kita bangun Lampung menjadi lebih baik,” ajak wanita yang menjabat ketua DPRD Tuba dua periode berturut-turut itu.

Winarti juga mengajak pemuda mengubah pola pikirnya terkait tujuan hidup. ”Banyak pemuda yang ingin menjadi PNS (pegawai negeri sipil).

Bukan berarti tidak boleh menjadi PNS. Tapi, bagaimana kita bisa mempunyai penghasilan lebih untuk

memenuhi kebutuhan keluarga.

Misalnya, dengan berwiraswasta, berdagang, bertani, berkebun, atau usaha lain,” paparnya.

Sekarang ini, lanjut Winarti, untuk mendapatkan pekerjaan sangat sulit.

Namun, pemuda tak boleh patah arang dengan kondisi itu. Di sisi lain, pemerintah juga harus tanggap.

Misalnya, dengan menciptakan lapangan pekerjaan yang layak.

Selain lapangan pekerjaan yang minim, masalah lain yang tak kalah pelik adalah narkoba. ”Cukup banyak pemuda yang tersandung masalah narkoba. Dalam masalah ini, pemerintah harus bersikap tegas. Misalnya dengan tidak memberikan grasi kepada bandar dan pengedar narkoba, terutama dari luar negeri.

Untuk mengatasi beragam masalah itu, Winarti berpendapat pemerintah harus mempersiapkan generasi penerus bangsa yang dibekali keterampilan mumpuni demi keberlangsungan hidupnya. ”Dukungan dari berbagai elemen untuk kesinambungan pembangunan sangat diharapkan. Kita bisa berdiskusi kapan pun dan di mana pun sepanjang untuk kemandirian dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya. (fei/p2/c2/ewi)

Jangan Melupakan Sejarah!

GENERASI muda tidak boleh melupakan sejarah. Dalam setiap pribadi generasi muda harus ditanamkan bahwa kemerdekaan dan kesejahteraan yang kita raih sekarang ini merupakan hasil perjuangan pendahulu bangsa yang rela mengorbankan apa saja. Dari sekian catatan sejarah, Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 adalah peristiwa penting bagi bangsa Indonesia. ”Peristiwa 28 Oktober 1928 yakni Sumpah Pemuda merupakan tonggak sejarah pemuda Indonesia mengikrarkan diri untuk bersatu guna melawan penjajah,” ujar Wakil Ketua DPRD Tulangbawang Aliasan.

Sebagai pemuda asal Tuba, Aliasan mengajak pemuda setempat memahami komitmen para pemuda pada 1928. Di mana, mereka bersama-sama mewujudkan cita-cita besar, yakni Indonesia Merdeka. ”Ingat keberadaan kita sekarang ini merupakan hasil perjuangan yang tidak mengenal untung-rugi. Sebab, pendahulu kita sangat ingin menjadikan bangsa ini besar dan bermartabat,” jelasnya.

Ke depan, sambung Aliasan, pihaknya akan menempatkan organisasi

BIODATA Nama TTL

kepemudaan pada posisi penting dan strategis dalam pembangunan daerah. Terkait hal ini, dia meminta seluruh elemen di Tuba untuk membantu menyukseskan programprogram wakil rakyat.

Dia juga meminta pemuda untuk mengisi kemerdekaan. ”Mengisi kemerdekaan harus dilakukan dengan karya nyata bukan hanya konsep atau sebatas diskusi yang tidak ada hasil dan berakhir di meja. Kita harus sadar

: Aliasan : Gedungmeneng, 10 Oktober 1977 Jenis Kelamin : Laki-Laki Agama : Islam Alamat : Dusun Gedungmeneng Induk RT.02/RW.01 Gedungmeneng, Tulangbawang Telepon : 081369663505 Partai Politik : Partai Gerindra Daerah Pemilihan : 6 Anak Ke : 1 dari 7 Saudara Nama Ayah : Aliyun Nama Ibu : Jelina Nama Istri : Repiyana Anak : 1 Arfan Kurniawan 2 Irnasara Riwayat Pendidikan: - SDN Lebuhlalem - SMP Dati, Menggala - SMAN 1 Menggala Riwayat Organisasi: - Kepala Kampung Gedungmeneng (2008-2013) - Pemuda Pancasila Tulangbawang

benar bahwa masa depan bangsa terletak di tangan pemuda. Ingat, pemuda adalah harapan bangsa!” ungkapnya. (fei/p2/c2/ewi)

BIODATA A Nama TTL Rumah Dinas Pekerjaan

Riwayat Pendidikan: SDN I Lampung Utara, 1985 ah, 1991 SMP Yayasan Pendidikan Islam 3, Lampung Tengah, SMEA Negeri Poncowati, Lampung Tengah, 1994 Universitas Muhammadiyah Metro, 2000 11 Magister Hukum Universitas Bandar Lampung, 2011 Riwayat Pekerjaan: 0–Sekarang Direktur PT Artika Jaya Sejahtera Bratasena, 2000–Sekarang karang Wakil Direktur PT Wikajaya Bina Prima, 2004–Sekarang Ketua DPRD Tulangbawang, 2009–2014 Ketua DPRD Tulangbawang, 2014–2019 Organisasi : wang, 2010–Sekarang Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kab. Tulangbawang, neng, 2005–2010 Bendahara PAC PDI Perjuangan Kec. Gedungmeneng, Ketua PAC PDI Perjuangan Kec. Seputihmataram,, Lamteng, 2000-2005 Sekretaris Ranting PDI Perjuangan Lamteng, 19999 Ketua Ikad Tulangbawang, 2009 Pembina Ikad Tulangbawang, 2009 Anggota Ikad Provinsi Lampung, 2004–2009 Anggota EFQ Lampung

Gali Potensi Pemuda PENGAWASAN dalam setiap kegiatan pembangunan tak boleh diabaikan. Tentunya pengawasan dilakukan oleh orang yang berkompeten dan mampu menjadi mediator agar pembangunan berjalan baik sesuai keinginan masyarakat. Ini kesempatan bagi kaum muda untuk berkiprah di sektor pengawasan sekaligus membantu pemerintah daerah dan DPRD untuk memajukan daerah serta meningkatkan kesejahteraan rakyat. ”Jika pengawasan dilakukan secara baik dan benar oleh kaum muda, saya yakin pembangunan berjalan baik sesuai keinginan masyarakat. Namun, jika pemudanya pasif, saya pesimistis keinginan itu bisa tercapai,” ujar Wakil Ketua DPRD Tulangbawang Hendriwansyah.

Menurut Hendriwansyah, pengawas harus memiliki komitmen mewujudkan cita-cita masyarakat. Juga harus mempunyai keahlian dan karakter yang bisa diandalkan untuk memenuhi tuntutan zaman. ”Saat ini agak sulit menemukan pemuda yang berkomitmen tinggi. Karena itu, melalui momen Sumpah Pemuda ini, jangan hanya berbicara! Tapi, berkiprah dengan bukti yang konkret,” tegas pria yang juga menjabat sekretaris DPD PAN Tuba ini.

Di usia Tuba yang sudah memasuki 17 tahun, menurut Hendriwansyah, perlahan tapi pasti pembangunan berjalan baik. Meskipun, masih memerlukan kerja sama yang konsisten dari semua lini. Dia melihat potensi pemuda Tuba bisa dimaksimalkan untuk berperan aktif dalam pembangunan. ”Kalau saya lihat pemuda sekarang belum berani meng-explore kemampuannya. Tapi, mereka memiliki potensi untuk ambil bagian dalam pembangunan daerah,” ungkap Hendriwansyah. (fei/p2/c2/ewi)

Garda Terdepan Perekat Perbedaan PEMUDA harus menjadi garda terdepan perekat perbedaan. Pandangan itu disampaikan Wakil Ketua DPRD Tulangbawang Herwan Saleh, S.E. terkait peringatan Sumpah Pemuda. ”Kebersamaan, perekat, dan pengorbanan adalah hal yang patut menjadi pegangan kaum muda sekarang ini. Kebersamaan bisa menumbuhkan kekuatan untuk meraih keberhasilan. Kemudian perekat adalah dasar tidak memunculkan perbedaan yang sangat memung-

kinkan berujung perpecahan. Lalu, pengorbanan penting karena ternyata tidak ada keberhasilan tanpa ada pengorbanan,” urainya.

Dia melanjutkan, pemahaman atas ketiga hal itu bisa menjadi pijakan untuk membangun Indonesia yang lebih baik. Selain pijakan, juga bisa menjadi pendorong bagi pemuda untuk membuktikan bahwa mereka memang pantas disebut perekat perbedaan. ”Berangkat dari situ, tidak ada salahnya jika pemuda, khususnya

di Tuba, untuk membentuk organisasi yang menyuarakan persatuan dan kesatuan,” tegasnya.

Sebagai perekat perbedaan, pemuda dituntut cerdas, cekatan, serta tidak mengedepankan kepentingan kelompok dan etnis. ”Ayo buktikan pemuda bahwa kalian adalah garda terdepan perekat perbedaan! Berbuatlah yang terbaik untuk bangsa ini. Insya Allah akan ada balasan dan kekuatan yang kita terima,” ungkap Herwan penuh semangat. (fei/p2/c2/ewi)

: Hj. Winarti Kadek, S.E., M.H. : Kurniamataram, 4 April 1975 : Jl. Cemara Gunung Sakti, Kel.. Menggala angbawang Selatan, Kec. Menggala, Tulangbawang : Ketua DPRD Tulangbawang

BIODATA Nama TTL Jenis Kelamin Agama Alamat

: Hendriwansyah : Menggala, 4 Maret 1974 : Laki-Laki : Islam : Jl. Lintas Timur, Lk. Bujung Tenuk, Kel. Menggala Selatan, Menggala, Tulangbawang Partai Politik : Partai Amanat Nasional Daerah Pemilihan : 6 Nama Istri : Mursidah Anak : 1.Alsana Yuta Rahmandita 2.Azahra Nadine Yuta Rahmandita

Nama : Herwan Saleh,S.E. TTL : Menggala, 3/2/1968 Alamat : Jl. Sultan Agung Blok D No. 17, Wayhalim Permai Pendidikan 1.SDN No. 5 Menggala 2.SMPN No. 1 Menggala 3.SMA Utama 2 Bandarlampung 4.UBL Pekerjaan 1. Direktur Po. Sembilan Group 2. Wakil Ketua 2 DPRD Tuba Organisasi 1. Wakil Ketua Hipmi Lampung 1996-2002 2. Ketua Organda Lampung Selatan 1995-2004 3. Wakil Ketua Kadinda Lampung 1998-2001 4. Ketua Organda Tulangbawang 2011-2016 5. Ketua Kadinda Tulangbawang 2000-2012 6. Ketua DPK PKP Tulangbawang 1999-2002 7.Wakil Ketua 3 DPD Partai Golkar Tulangbawang 2004-2009 8. Ketua DPD Partai Golkar Tulangbawang 2009-2015 Istri : Rosida Yani, S.E. Anak : 1. Hani Regina Sari 2. Nafiis Pratama Orang Tua : Hi. M. Saleh dan Hj. Soleha

E8

SELASA, 28 OKTOBER 2014

Program Pemuda dan Olahraga Pemkab Lamteng 2014

Momen Membangkitkan Jiwa Kenegaraan PERINGATAN Sumpah Pemuda dimaknai manusia dengan menciptakan generasi bangsa Bupati Lampung tengah Hi. Ahmad Pairin, S. yang berkualitas.

Sos. sebagai momen membangkitkan jiwa kePairin juga fokus agar para pemuda melestarikan negaraan. Untuk itu, ia pun mengajak semua kebudayaan lokal. Ia mencontohkan, umat Islam lapisan pemuda, khususnya di baru saja memasuki Tahun Baru Bumi Beguwai Jejamo Wawai ini, Hijriah. Kebudayaan Jawa pun mengisi kegiatan kepemudaan memulai penanggalan sama, dengan hal-hal positif. yaitu 1 Suro. ’’Saya mengajak semua pemuda ’’Seperti sekarang ini, masih untuk berkegiatan positif dan medalam rangka hari Suro, orang ninggalkan hal yang tidak baik tua juga harus memperkenalkan dalam momen ini,’’ kata Pairin hal-hal yang bersifat tradisional kepada Radar Lampung. kepada anak-anaknya dan jangan Mengisi kegiatan, kata dia, sampai menganggap sebagai hal antara lain berprestasi dalam keyang aneh. Jadi, kebudayaan kita giatan olahraga. Selain itu, siswa nggak hilang. Seperti wayangan,’’ dan mahasiswa dituntut belajar urai Pairin. dengan baik. Pemkab Lamteng Sebagai politisi Partai Golkar, memfasilitasinya dengan pembePairin pun mengajak para pemurian buku pelajaran serta peralatan da untuk melek politik untuk Hi. Ahmad Pairin, S.Sos. teknologi informasi dan komunikasi. ikut membangun bangsa. Banyak Kemudian, pemberian perabot kegiatan politik yang sifatnya perpustakaan, penyediaan biaya operasional membangun turut melibatkan para pemuda. sekolah untuk tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK. Misalnya, pada peringatan hari ulang tahun PG Serta pemberian insentif guru honorer daerah pekan lalu, Pairin dan sesama kader partai terpencil dan bantuan kesejahteraan guru nonmemperingatinya dengan sejumlah kegiatan PNS. Semua ini dilakukan demi pembangunan seperti donor darah. (dna/p2/c3/dna)

KEPALA Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata Lampung Tengah Yunada Maulana menguraikan program di bidang kepemudaan serta olahraga sepanjang tahun ini. Yakni: PROGRAM: Pembinaan dan pemasyarakatan olahraga.

KEGIATAN: Peningkatan jumlah dan kualitas serta kompetensi pelatih, peneliti, dan teknisi olahraga. Kegiatan ini diwujudkan dengan bimbingan teknis, seperti pelatihan peningkatan kapasitas wasit sepak bola dan lisensi C3 yang digelar di satu tempat. ”Kita kumpulkan wasit untuk dibina agar mereka lebih profesional dalam memimpin pertandingan di tingkat antarkecamatan. Khususnya olahraga sepak bola,” kata Yunada mendampingi Bupati Lampung Tengah Hi. Ahmad Pairin, S.Sos. Lalu, kegiatan jalan sehat dalam rangka Festival Kopiah Emas. Ini dilakukan rutin tahunan sesuai anggaran dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Lamteng. Kemudian lomba lari 5 kilometer HUT Lamteng. Selanjutnya mengikuti kejuaraan daerah setiap tahun, yakni mengirim pelajar ke luar kabupaten mengikuti kejuaraan di kabupaten lain.

Kemudian Adventure Motor Trail, berjalan menggunakan motor. Terakhir, kegiatan ini dilakukan pada April 2014 di Kalirejo.

PROGRAM: Pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga.

KEGIATAN: Seleksi pradiklat Paskibraka.

Kegiatan diwujudkan dengan seleksi anggota Paskibraka agar pelajar bisa mengikuti pengibaran bendera HUT RI di kabupaten, provinsi, dan nasional. ”Pada 2014, kita mengirim 2 orang ke provinsi. Namun, tidak sampai ke tingkat nasional,” urainya.

PROGRAM: Peningkatan peran serta kepemudaan.

KEGIATAN: Diklat kepemimpinan pengibar bendera duplikat pusaka. ”Perwujudannya, anggota Paskibra sebelum 10 hari mengibarkan kita masukan mes untuk diklat yang diberi materi militer oleh Polri dan TNI, serta Purna Paskibra Indonesia (PPI),” ungkap Yunada.

Selain itu, obade dalam rangka HUT RI. Obade adalah rutinitas setiap tahun hingga di tingkat kecamatan. Pesertanya pelajar untuk menyanyikan lagu perjuangan sebelum upacara penurunan bendera HUT RI. Pada 2014, ada sekitar 400 pelajar dari SMA/SMK/MA sekabupaten. (rnn/p2/c2/dna)

Mendedikasikan Diri Menjadi yang Terbaik

SEMAKIN pesatnya perkembangan jaringan bisnis yang dibangun pengusaha sukses Sukaryadi, merupakan bukti semangatnya sejalan dengan semangat sumpah pemuda. Ini bisa dilihat sejak ia membangun bisnis pada 9 September 1999 sampai sekarang.

Kini, terbukti jaringan bisnisnya di segmen jasa Optik Modern semakin berkiprah. Bahkan hingga eksis di luar Bandarlampung. Lebih dari 18 counter yang tersebar di Kota Tapis Berseri, Palembang, Jawa Barat, dan Jogjakarta.

Hal yang paling sulit dalam perjalanan bisnisnya ada adalah mempertahankan servis kepada pelanggan, ditambah peningkatan kualitas pelayanan terbaik, baik prajual dan layanan pascajual. ’’Saat konsumen membeli produk dari Optik Modern, maka service layanan terbaik untuk konsumen ini dimulai,’’ ungkap Sukaryadi.

Putra bungsu pasangan Marsudi dan Sarifah (almh) ini memang dikenal tekun untuk menjadi entrepreneur yang menjadi cita-citanya sejak dulu. Pada awal merintis bisnis optiknya, pria kelahiran Jepara, Jawa Tengah, ini mengaku hanya bermodalkan Rp5 juta. Namun, berkat ketekunan serta kemauannya, ia terus berusaha dan melewati semua yang menjadi faktor penghambatnya.

Selain itu, pria yang selalu menomorsatukan service excellence dalam penanganan customer dari setiap kinerja dan kemampuan untuk menjual (attitude and selling skill) ini, membawanya berhasil didaulat menjadi Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI) Lampung.

Terpilih secara aklamasi, Yadi –begitu pria ini disapa– telah ditunjuk menjadi Ketua PPPI Lampung periode

2014–2018. Membawahi enam bidang, Yadi memiliki tanggung jawab menggerakkan roda potensi periklanan Lampung hingga menjadi suatu asosiasi central para perusahaan yang bergerak di bidang advertising. ’’Pengalaman pertama, saya bisa ditunjuk menjadi asosiasi markasnya para pengusaha periklanan. Dan, akan menjadi proses pembelajaran tersendiri yang mana tanggung jawabnya tidak hanya memberikan loyalitas terbaik di kalangan karyawannya saja, tapi mengurus perusahaan yang sudah tumbuh besar di bidang periklanan,’’ paparnya.

Tidak lupa, khusus pada semangat Sumpah Pemuda ini, Yadi mengajak seluruh generasi muda Lampung dapat berjuang dalam berkarya.

Saat ini berkarya tidak hanya mampu menciptakan. Yang lebih penting adalah mempertahankan dari segmen usaha yang sudah diciptakan. ’’Fokus dan cerdas melihat peluang tantangan usaha. Kemudian, teliti dan tegas untuk terjun langsung melihat permasalahan yang terjadi hingga cepat membuat solusinya,’’ katanya.

Ingat saja, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Asal semangat masih tertanam dalam hati, jalan keluar dan doa yang berkah pasti akan mengiringi setiap cita-cita yang sudah tertanam. ’’Salah satu yang dirasakan adalah dukungan dari masyarakat Lampung atas dukungan semakin berkiprahnya Optik Modern menjadi pilihan masyarakat Lampung,’’ paparnya. (ynk/ p2/c3/dna)

BIODATA Nama TTL Alamat Pendidikan Ayah Ibu

: : : : : :

Sukaryadi Jepara, Jawa Tengah, 1 April 1969 Jl. Rajabasa Raya, Blok G 16, Wayhalim Alumni Kesehatan Jakarta Marsudi Sarifah

Jabatan : - Owner Optik Modern - Ketua Persatuan Perusahaan Periklanan Indonesia (PPPI)

E

2

SELASA, 28 OKTOBER 2014

Lindungi Pemuda dari Narkoba

Hi. Tobroni Harun, S.T., M.M. berfoto bersama dengan satuan pengamanan (satpam) yang tergabung dalam Satgas Antinarkoba (SAN).

Pemuda Harus Unggul SUMPAH Pemuda merupakan salah satu tonggak sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.

Maka sudah seharusnya peringatan Hari Sumpah Pemuda ini menjadi inspirasi bagi para generasi muda, khususnya menyongsong kepemimpinan baru.

Namun, kini pengaruh globalisasi telah membuat generasi muda kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa Indonesia. Padahal, menurut Wakil Wali Kota Bandarlampung Tobroni Harun, pada zaman dulu semangat pemuda mampu melahirkan hal-hal yang sangat fenomenal. Semangat ini bahkan mampu mendorong kemerdekaan Republik Indonesia.

Nah, kini giliran generasi muda yang mengemban

tugas melakukan pergerakan di semua sektor pembangunan. Karena itu, para pemuda dituntut memiliki keunggulan komparatif. Bila keunggulan komparatif dapat terus dikembangkan, pada saatnya para generasi muda akan memiliki keunggulan kompetitif. ’’Jika keunggulan komparatif dan kompetitif telah terbangun, pemuda akan mampu menjadi pemimpin (leadership). Secara otomatis, mereka siap untuk berkompetisi, baik di kancah lokal, nasional, maupun global,” katanya.

Ini sesuai dengan tujuan pemerintah untuk mengisi nilai-nilai pembangunan bagi generasi muda. Sebagai upaya terciptanya jiwa semangat di dalam diri pemuda untuk melakukan perubahan. Salah satunya menciptakan kemandirian, baik secara ekonomi maupun politik.

Suami dari Hj. Purnama Sari ini berharap pemuda, khususnya di Bandarlampung, dapat memiliki keunggulan. ’’Pemuda harus memiliki kemampuan mampuan inovasi dan kreativitas yang tinggi, mampu mengatasi berbagai persoalan, serta memiliki kompetensi mpetensi sehingga mampu bertahan dan dapat unggul gul dalam menghadapi persaingan global,” ucapnya. ya.

Selain itu, sebagai pengusung dan pelaku ku gerakan reformasi, pemuda juga memiliki hak sertaa tanggung jawab untuk mempersiapkan figur-figur potensial guna menyongsong kepemimpinan baru. Tak kalah penting, para pemuda juga harus dibekali ali dengan nilai intelektual dan moral yang tinggi sebagai gai fondasi utama dalam rangka membangun generasi berintelektual profetik. (yun/p7/c2/fik))

SEBAGAI salah satu aset negara, keberadaan pemuda sangat berharga. Namun, dewasa ini beragam hal terus mengancam. Salah satu ancaman terbesar adalah penyalahgunaan narkoba yang bertujuan meracuni generasi muda. Efeknya secara perlahan dapat meruntuhkan suatu bangsa.

Karena itu, melindungi pemuda dari ancaman ini merupakan tanggung jawab bersama antara masyarakat dan pemerintah.

Tobroni Harun selaku ketua Badan Narkotika Kota (BNK) Bandarlampung mengatakan, pemuda yang telah dimasuki bahan adiktif seperti narkoba, sistem syaraf pusatnya akan rusak. ’’Jika pemuda telah diracuni oleh narkoba, bagaimana mereka bisa menerima tongkat estafet kepemimpinan?” katanya.

Sebagian besar penyalahgunaan narkoba yang dilakukan oleh anak muda lebih dikarenakan pengaruh pergaulan. Karena itu, perhatian pada orang-orang terdekat dapat menjadi semacam deteksi dini adanya penyalahgunaan narkoba ini.

Karena itu, ia bersama dengan tim BNK terus melakukan upaya melindungi pemuda. Yakni dengan terus memberikan edukasi kepada pemuda tentang dampak dan bahaya narkoba.

Pria yang juga menjabat sebagai ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Bandarlampung ini mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersamasama melindungi keluarga, terutama pemu d a, dari lingkaran narkoba. ’’Mari kita peduli dalam menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba! Kepedulian itu bentuk antisipasi aktif masyarakat. Karena kita peduli, maka semua persoalan bertahap akan selesai,” ungkapnya. (yun/p7/c2/fik)

ABOUT HIM : : : :

Nama TTL Istri Anak

Hi. Tobroni Harun, S.T., M.M. P. Gematung, 1 Mei 1965 Hj. Purnama Sari Tio Saputra Wibawa - Tesa Dwirahma Puspita - Tami Aisyah Putri - Tandri Miradz

Riwayat Pendidikan: - SDN 2 P. Gematung - SMP P. Gematung - SMA Bhakti Ibu IV, Kayuagung - S-1 Teknik Elektro, Universitas Bandar Lampung - S-2 Magister Manajemen, Universitas Bandar Lampung

Hi. Tobroni Harun, S.T., M.M. berfoto bersama dengan para siswa sekolah yang tergabung dalam SAN.

ABOUT HIM Nama TTL Alamat Jabatan

: Drs. Ishak, M.M., M.H. : Kotabumi, 22 Oktober 1962 : Jl. Darussalam No. 15, Langkapura, Bandarlampung : Sekretaris Kota Metro

Riwayat Pendidikan: SDN 31 Tanjungkarang SMPN 3 Tanjungkarang SMAN 2 Tanjungkarang STIA/Stisipol Tanjungkarang Magister Manajemen STIE Widya Jayakarta, Jakarta, Magister Hukum Unila

(1975) (1979) (1982) (1992) (2001) (2006)

Riwayat Pekerjaan: Kasubbag Protokol Pemkot Bandarlampung Kabag Kepegawaian Pemkot Bandarlampung Camat Sukarame, Bandarlampung Kabag Umum Pemkot Bandarlampung Kadis Koperasi Bandarlampung Asisten III Pemkot Bandarlampung Kadis Koperasi Lampung Kadis Perhubungan Lampung Sekretaris Kabupaten Lampung Selatan

(1992) (1995) (2000) (2001) (2005) (2007) (2011) (2011) (2012)

Riwayat Organisasi: Ketua PMI Bandarlampung Wakil Ketua Kwarcab Pramuka Bandarlampung Sekretaris BNN Pemkot Bandarlampung Ketua IMI Metro Ketua Penasihat LKM Metro

(2008) (2006-2010) (2007-2010) (2014) (2014)

Pemuda Jangan Terlena

PERINGATAN Sumpah Pemuda diharapkan menjadi momentum bagi para pemuda untuk mempersiapkan diri menjadi pemimpin. Demikian disampaikan Sekretaris Kota Metro Drs. Ishak, M.M., M.H. Meski baru beberapa tahun di Kota Metro, kiprah Ishak sudah sangat dikenal warga setempat. Terlebih oleh para pegawai di lingkungan Pemkot Metro. Dalam memimpin, alumni Magister Hukum Unila ini selalu menjadikan bawahannya

sebagai mitra. Karena itu, tidak heran bila pejabat yang merintis karir sebagai PNS sejak 1983 ini dikenal sangat dekat dengan berbagai kalangan.

Di kalangan pemuda, nama ketua Penasihat Lembaga Keswadayaan Masyarakat Kota Metro ini juga sangat dikenal. Bahkan, pria yang hobi bernyanyi ini dipercaya menjadi ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Koordinator Kota Metro. ’’Selagi masih bisa berbuat kepada orang lain, berbuat baiklah. Itu moto hidup saya,”

katanya.

Menurut peraih penghargaan Programme on Singapore’s Land Transport System 2012 ini, peringatan Sumpah Pemuda semestinya bukan hanya menjadi seremonial belaka. Sebab, lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak terlepas dari jasa para pemuda. Salah satunya melalui Sumpah Pemuda.

Karena itu, sekarang ini para pemuda Indonesia harus bangkit dan tidak terlena dengan kemajuan teknologi. ’’Generasi perubahan, mau tidak mau, suka tidak suka, tongkat estafet kepemimpinan akan beralih ke tangan para pemuda. Maka sejak kini, generasi muda harus mempersiapkan diri,” ucapnya.

Dalam pandangannya, sekarang ini nilai juang dan rasa nasionalisme generasi muda makin tergerus sehingga sangat perlu ditingkatkan. ’’Rasa nasionalisme harus dibangun melalui dua sisi, yakni melalui pemerintahan dan organisasi kemasyarakatan. Pemerintah melalui dunia pendidikan. Sedangkan ormas harus meningkatkan rasa nasionalisme para pemuda,” ujarnya.

Jika pada masa lalu, rasa

Tanamkan Nilai Luhur Pancasila pada Pemuda PERINGATAN Hari Sumpah Pemuda diharapkan menjadi momentum bagi para pemuda untuk kembali meningkatkan rasa kebangsaan. Demikian disampaikan salah satu tokoh pemuda Kota Metro, Anna Morinda.

Ya, kiprah tokoh perempuan Kota Metro patut menjadi teladan bagi para pemuda setempat. Betapa tidak. Pada usianya yang baru menginjak 36 tahun, Anna Morinda berhasil meniti karir sebagai ketua DPRD Kota Metro periode 2014–2019.

Perempuan yang menempuh pendidikan dari SD hingga SMA di Kota Metro ini memang dikenal pandai

Hi. Tobroni Harun, S.T., M.M. mendapatkan penghargaan Indonesia Best Executive Award (IBEX Award) 2014 dari Yayasan Anugerah Prestasi Insani (YAPI).

Riwayat Organisasi: - Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) 2011-2016 - Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Bandarlampung2011-2016 - Ketua Persatuan Tarbiyah Islamiah Provinsi Lampung 2014-2016 - Ketua DPD PAN Bandarlampung Sampai Sekarang - Ketua BNK Kota Bandarlampung Sampai Sekarang

bergaul dan ramah dengan berbagai kalangan.

Maka wajar bila pada Pileg 2014, alumni Fakultas Ekonomi UBL 2002 ini berhasil meraih suara terbanyak dibandingkan para caleg PDIP lainnya. Dengan perolehan suara itu, Anna Morinda akhirnya diberi amanat partainya untuk memimpin DPRD Kota Metro. ’’Pada masa penjajahan dan perang kemerdekaan, para pemuda menjadi ujung tombak perjuangan. Seharusnya sekarang ini para pemuda mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif,” harapnya.

Menurut ibu dua putra ini, pada masa penjajahan Belanda, para pemuda telah memikirkan upaya untuk mengobarkan semangat persatuan melalui Sumpah Pemuda. Sayangnya, akhir-akhir ini harus diakui jiwa kebangsaan para pemuda mulai luntur. Itu terbukti dengan banyaknya tawuran antarpelajar dan konflik horizontal yang terjadi.

Karena itu, melalui momentum Sumpah Pemuda ini, mantan wakil ketua DPRD Metro periode 2009-2014 ini berharap bangsa Indonesia, khususnya para pemuda, kembali memahami nilai-nilai luhur perjuangan para pendahulu dalam mempersatukan negara Republik Indonesia.

Lebih lanjut, alumni pascasarjana UBL 2012 ini berharap, bangsa Indonesia, khususnya para pemuda, juga kembali memahami nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila. Sebab, kelima sila yang terkandung dalam Pancasila merupakan landasan bagi bangsa Indonesia dalam bernegara dan bermasyarakat. ’’Pemahaman dan pengamalan tentang nilai-nilai luhur Pancasila harus kembali ditanamkan kepada para pemuda. Ini juga menjadi tanggung jawab pemerintah, baik legislatif maupun eksekutif, dan para orang tua,” ungkapnya. (wid/p7/c2/fik)

nasionalisme dibangun melalui sistem kepanduan di Pramuka.

Namun, sekarang ini bentuk sistem semacam itu sudah tidak ada lagi.

Kini Pramuka hanya menjadi kegiatan ekstrakurikuler. ’’Sejak SD saya aktif di Pramuka dan OSIS, itulah yang membentuk jiwa saya dalam organisasi serta memimpin,” katanya.

Selain menjadi tanggung jawab pemerintah dan ormas, pembinaan rasa nasionalisme juga menjadi tanggung jawab orang tua.

Menurutnya, sejak dini anak harus dididik bertanggung jawab. Misalnya, sebelum tidur, anak-anaknya harus mempersiapkan perlengkapan yang akan dibawa sekolah.

Selanjutnya, anak juga harus didik berhemat dengan cara menabung. ’’Bila ingin membeli sesuatu, anakanak saya membelinya dari hasil tabungan sendiri. Jangan ajari anak dengan kemewahan,” paparnya.

Ditambahkan, banyak orang sukses berasal dari kalangan orang susah yang mau bekerja keras. ’’Saya ingin anak-anak menjadi orang yang berguna menjadi orang yang berguna bagi agama, bangsa, keluarga, dan lingkungannya. Saya ingin menghantar anak-anak seperti yang saya cita-citakan,” ungkapnya. (wid/p7/c2/fik)

ABOUT HER Nama Alamat Lengkap No. 20, Kota Metro TTTL Agama Jabatan 2019 DATA KELUARGA

: Anna Morinda, S.E., M.M. : Perum Ganjaragung Permai

Nama Suami Nama Anak

: Suprianto : 1. Ahmad Gilang Arifiant Galib 2. Bintang Adhi Prakasa Galib

: Metro, 5 Oktober 1978 : Islam : Ketua DPRD Kota Metro 2014–

RIWAYAT PENDIDIKAN SD Negeri 5 Metro SMP Negeri 3 Metro SMEA Negeri Metro Akademi Sekretaris dan Manajemen (ASM) Fakultas Ekonomi UBL Pascasarjana UBL

(1984-1990) (1990-1993) (1993-1996) (1996-1999) (2000-2002) (2010-2012)

PENGALAMAN ORGANISASI Dewan Kerja Cabang Gerakan Pramuka PDI Perjuangan Ketua Percasi Kota Metro

(1993) (2007) 2011)

PENGALAMAN KERJA - Assisten Dosen Akuntansi UBL - Bank Central Asia (BCA) - Primatama Karya Persada (Japfa)

D3

SELASA, 28 OKTOBER 2014

CINTA IBU: Muhammad Junaidi usai pelantikan sebagai anggota DPRD Lampung berfoto bersama ibunya, Hj. Fatimah.

FOTO BERSAMA: Muhammad Junaidi berfoto bersama keluarganya usai pelantikan sebagai anggota DPRD Lampung.

Idealisme Benteng Pemuda SOSOK Muhammad Junaidi tak asing lagi dalam dunia aktivis.

Wajar memang, sebab sejak mahasiswa, berbagai jabatan organisasi pernah diembannya.

Di antaranya sebagai anggota Dewan Legislatif Mahasiswa Keluarga Besar Mahasiswa Universitas Lampung (Unila). Dia juga aktif di Himpunan Mahasiswa Islam

(HMI) Komisariat Hukum Unila.

Kemudian, pria yang akrab disapa Bung Adi ini juga pernah menjabat ketua Himpunan Mahasiswa untuk Kemanusiaan dan Keadilan (Humanika) Lampung. Beberapa kali Bung Adi juga memimpin aksi demonstrasi untuk memperjuangkan hak-hak rakyat.

Tidak hanya instansi pemerintahan,

FOTO-FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

BERBAUR: Muhammad Junaidi saat berbaur dengan masyarakat yang menjadi konstituennya.

instansi penegak hukum pun pernah didemonya dalam memperjuangkan keadilan.

Karenanya tak aneh jika anggota DPRD Lampung periode 20142019 ini sangat antusias saat ditanya mengenai fenomena kepemudaan saat ini. Menurutnya, pemuda harus memiliki kemampuan memilih dan memilah yang baik untuk kemajuan dirinya.

Sebab di zaman teknologi saat ini, semuanya bisa didapat dengan instan. ’’Ya, saat ini kan semuanya serbainstan. Mau makan saja sudah instan. Karenanya, pemuda harus pandai memilih dan memilah.

Mana yang baik, kita pilih sebagai jalan hidup,” sarannya.

Terlebih, terus dia, dengan derasnya arus western-isasi, sudah banyak pemuda yang terhegemoni.

Itu bisa dilihat dari banyaknya pemuda saat ini yang lebih bangga dengan budaya Barat daripada budaya bangsanya. ’’Seharusnya pemuda sebagai

penerima tongkat estafet pembangunan lebih mencintai dan mengenal budaya bangsanya sendiri, bukan malah budaya luar!

Karena budaya itu adalah jati diri bangsa kita,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, Bung Adi juga mengajak para pemuda untuk selalu menjaga idealismenya.

Sebab, menurutnya, kekuatan pemuda ada di idealismenya. ’’Kalau boleh mengutip kata Tan Malaka, idealisme adalah kemewahan terakhir yang hanya dimiliki pemuda,” katanya.

Jika melihat sejarah bangsa, lanjut dia, pemuda memiliki peran sentral pada perubahan-perubahan yang terjadi di negara ini. Salah satunya peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928.

Menurutnya, Sumpah Pemuda membawa dampak besar dalam perkembangan Indonesia untuk perjuangan mencapai kemerdekaan. Peristiwa Sumpah Pemuda juga bukti kekuatan idealisme

pemuda di masa itu yang merupakan satu kesatuan dalam bingkai Indonesia dengan tidak meninggalkan budayanya masing-masing. ’’Dari peristiwa Sumpah Pemuda itu terlihat bahwa menciptakan perubahan bukan semangat saja yang dibutuhkan, tetapi idealisme syarat utamanya,” ucapnya.

Selain idealisme yang harus dijunjung tinggi, imbuh pria berkacamata ini, pemuda juga harus memiliki integritas, intelektual, rasa tanggung jawab, dan kepekaan sosial. ’’Sebab, itulah karakter yang harus dimiliki pemuda Indonesia sebagai penerus bangsa,” pungkasnya. (whk/p7/c1/whk)

Biodata Nama TTL Pekerjaan Pendidikan Terakhir

: : : :

Istri Anak

Muhammad Junaidi, S.H. Tanjungkarang, 5 Juni 1978 Anggota DPRD Lampung Fakultas Hukum Universitas Lampung - Leni Julistawati, S.Kom. - Muhammad Alvaro Menang Pemuka - Queena Afiqah Sekeghumoong

Pengalaman Organisasi - Dewan Legislatif Mahasiswa KBM Unila - Humanika Lampung - HMI Komisariat Hukum Unila

Harus Jadi Agen Perubahan

BIODATA Nama : Yuhadi, S.H.I. TTL : Bandarlampung, 24 Mei 1976 Ayah : Hi. Muhammad Sanan Ibu : Hj. Siti Aminah Istri : Laskmi Kholifah, S.Pd. (PNS Kantor Kementerian Agama Lampung) Anak : - Muhammad Nadhif Al Gifari (9) - Naura Ayla Muzdalifah (7) - Mahira Athifa Putri (2) Pendidikan : - SD–SMP di Bandarlampung - SMAN 2 di Serang, Banten, dan Pondok Pesantren Al-Fathaniah Pandeglang - S1 IAIN Raden Intan Moto : Jangan Jadi Kuli di Negeri Sendiri Riwayat Organisasi: - Kepemimpinannya mulai terlihat sejak dipercaya menjadi ketua umum HMI Bandarlampung Komisariat IAIN Raden Intan pada 1999. Kemudian aktif di dunia kepemudaan menjadi sekretaris KNPI Bandarlampung pada 2003.

- Aktif di Partai Golkar menjadi ketua AMPI, organisasi pemuda Partai Golkar. Sebagai anak NU, Yuhadi aktif di GP Ansor Lampung, menjabat sebagai wakil ketua. Pemuda yang selalu aktif dalam dunia sosial ini juga menjadi ketua umum Karang Taruna Bandarlampung hingga sekarang.

- Pemuda energik dan optimistis ini berprofesi sebagai kontraktor yang bergerak di bidang jasa konstruksi. Yuhadi menjabat direktur utama PT ARBAJA dan owner ARBAJA Scaffolding.

Pada 9 April 2014, Yuhadi, S.H.I. terpilih menjadi anggota legislatif dari Partai Golkar untuk Kota Bandarlampung dapil 5. Dia duduk di komisi III yang membiidangi infrastruktur dan pembangunan.

KELAHIRAN bangsa Indonesia ini merupakan buah dari proses perjuangan rakyat yang selama ratusan tahun tertindas di bawah kekuasaan kaum kolonialis. Kondisi ketertindasan itulah yang kemudian mendorong para pemuda untuk membulatkan tekad demi mengangkat harkat dan martabat hidup orang Indonesia. Tekad inilah yang menjadi komitmen perjuangan rakyat

Indonesia.

Bagaimana pandangan anggota DPRD Bandarlampung Yuhadi, S.H.I. tentang Hari Sumpah Pemuda? ’’Setiap pemuda mampu memberikan inovasi untuk kemajuan bangsa dan negara.

Jadi tidak hanya digembar-gamborkan,” kata anggota Fraksi Golkar DPRD Bandarlampung periode 2014-2019 ini.

Bekali Diri dengan Olahraga Jasmani dan Rohani SESIBUK apa pun, pola hidup sehat harus ditanamkan pada diri sendiri.

Sebab, pemuda harus selalu energik dan optimistis. Prinsip itu benar-benar ditanamkan anggota DPRD Bandarlampung Yuhadi, S.H.I. ’’Saya selalu berupaya membekali diri dengan olahraga jasmani maupun rohani.

Untuk olahraga jasmani, saya melakukan joging dan renang. Joging setiap sore pukul 17.00 WIB. Dan renang setiap Rabu dan Sabtu di Marcopolo pukul 06.30,” ungkap alumni IAIN Raden Intan ini.

Menurutnya, olahraga paling murah serta mengatur napas, jantung, dan kesehatan adalah joging. ’’Sedangkan untuk olahraga rohani, harus

mengutamakan ibadah dari segalanya.

Seperti salat lima waktu, bersedekah, dan salat Duha minimal 2-8 rakaat sekitar pukul 08.00 WIB, serta mensucikan harta dengan bersedekah,” urai politikus Partai Golkar ini.

Dia juga berpesan kepada Pemuda agar tetap beradaptasi dengan lingkungan. ’’Di mana pun kita berada, harus menyadari benar posisi.

Misalkan saya sebagai politikus, harus mampu mengikuti irama politik dan tetap berkompromi positif serta fokus untuk mendengarkan dan mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi masyarakat,” pungkasnya. (gie/p7/c1/wan)

Menurutnya, pemuda pascareformasi harus bertindak sebagai agent of change atau agen perubahan. ’’Predikat bahwa pemuda tidak baik akan membuat terjadinya degradasi moral harus disingkirkan,” tegas bapak tiga anak ini.

Karena itu, untuk menghindarinya, pemuda harus mempunyai wawasan sehingga menjadi garda terdepan dalam perubahan. ’’Pemuda harus mempunyai independensi moral sangat kuat. Serta menjadi pemuda teladan yang diharapkan masyarakat,” tutur pria ramah ini.

Untuk mewujudkan itu, perlu diperhatikan kiat-kiatnya. Di antaranya melihat teladan Rasulullah. ’’Seperti ucapan, hati, dan perbuatan harus diperhatikan. Jika itu dijalankan, pemuda tidak akan terjerumus hal-hal yang negatif seperti pemakaian narkoba,” imbuh suami Laskmi Kholifah, S.Pd. itu.

Yuhadi berpesan, pemuda tidak boleh berpangku tangan dalam melihat realitas sosial di masyarakat. ’’Pemuda harus membekali dirinya dengan keahlian. Serta mampu mencari peluang dan terobosan untuk dirinya sendiri dan masyarakat,” pungkasnya. (gie/ p7/c1/ wan)

E4

SELASA, 28 OKTOBE OKTOBER 2014

Mirzalie Tantang ke Mahkamah Partai

PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALI KOTA BAB IV PENYELENGGARA PEMILIHAN Bagian Kesatu Umum Pasal 8 (1) Penyelenggaraan pemilihan menjadi tanggung jawab bersama KPU, KPU provinsi, dan KPU kabupaten/kota.

(2) Pemilihan gubernur dilaksanakan oleh KPU provinsi.

(3) Pemilihan bupati dan wali kota dilaksanakan oleh KPU kabupaten/kota.

Bagian Kedua Tugas, Wewenang, dan Kewajiban KPU Pasal 9 Tugas dan wewenang KPU dalam penyelenggaraan Pemilihan meliputi: a. Menyusun dan menetapkan pedoman teknis untuk setiap tahapan pemilihan setelah berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah. b. Mengoordinasi dan memantau tahapan pemilihan. c. Melakukan evaluasi penyelenggaraan pemilihan. d. Menerima laporan hasil pemilihan dari KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota. e. Memfasilitasi pelaksanaan tugas KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota dalam melanjutkan tahapan pelaksanaan pemilihan jika provinsi, kabupaten, dan kota tidak dapat melanjutkan tahapan pemilihan secara berjenjang. f. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh peraturan perundang-undangan.

Pasal 10 KPU dalam penyelenggaraan pemilihan wajib: a. Memperlakukan calon gubernur, calon bupati, dan calon wali kota secara adil serta setara. b. Menyampaikan semua informasi penyelenggaraan pemilihan kepada masyarakat; c. Melaksanakan keputusan DKPP. d. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

BELUM DITERTIBKAN: Hingga kemarin, baliho milik mantan bakal calon presiden RI Aburizal Bakrie masih belum ditertibkan. Salah satunya terpampang di Jl. Kimaja, Wayhalim, Bandarlampung, kemarin.

Kada Pro-Kontra Jumlah Wakil BANDARLAMPUNG – Wacana akan dipilihnya wakil kepala daerah lebih dari 1 orang mengacu Perppu No. 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota disikapi pro-kontra. Sejumlah kepala daerah (Kada) dengan penduduk di atas 250 jiwa ada yang menolak dan sebagian mendukung.

Bupati Lampung Selatan Rycko Menoza S.Z.P., misalnya, tegas menolak wacana jumlah wakil lebih dari satu pada Pilkada 2015. Mengingat Lamsel dengan jumlah penduduk 932.552 jiwa, berdasar pasal 168 Perppu ayat 2, Lamsel akan ada dua wakil bupati. ’’Kalau menurut saya melihat kebutuhan saja. kalau cukup 1, kenapa harus 2 orang wakil? Hal ini agar bisa menjalankan tugas dengan baik,” ujar Rycko kepada Radar Lampung kemarin.

Alasan Rycko menolak dua wakil, dia berpandangan dengan dua wakil akan ada tumpang tindih tugas antara wakil bupati dengan sekretaris kabupaten dan perangkat daerah lainnya. ’’Nah, ini nanti bisa saja tumpang tindih tugasnya dengan tugas Sekkab dan beberapa staf ahli atau asisten. Jadi, saya kira masih cukup 1 saja

Wabup-nya,” ujarnya.

Selain itu, kata putra sulung mantan Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. ini, penetapan dua Wabup langkah yang tidak efektif. ’’Selain nggak efektif, juga akan ada pemborosan dari segi anggaran,” ujarnya.

Sikap berbeda disampaikan Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. Menurut wali kota yang dikenal dekat dengan rakyat ini, dia siap mengikuti aturan jika memang ada perubahan wakil wali kota Bandarlampung lebih dari satu. Ini mengingat jumlah penduduk berdasar data Badan Pusat Statistik Lampung 2013, penduduk Bandarlampung mencapai 902.885 jiwa. ”Ya, saya tidak bisa mengubah apa yang sudah menjadi keputusan pusat nantinya.

Ya, kita ikuti saja,” kata Herman usai menjadi narasumber pada Workshop Kebangkitan Bangsa di Auditorium Perpustakaan Universitas Lampung kemarin (27/10).

Mantan Kadispenda Lampung ini

melanjutkan, jika memang terpilih nantinya untuk Bandarlampung akan ada dua wakil wali kota, dia sudah punya gambaran ada dua tugas berbeda untuk dua wakil itu. ”Yang jelas, kalau memang ada dua wakil, bisa saja nanti membidangi kesejahteraan rakyat (kesra) dan ekonomi pembangunan (ekobang),” ucapnya.

Dia melanjutkan, Pilkada 2015 tidak ada putaran kedua. Sehingga anggaran memang disiapkan untuk satu putaran saja. ’’Nantinya siapa yang tertinggi untuk dipilih, dia yang menang. Kalau soal siapa wakil saya kelak, nanti saja. Yang penting wali kotanya terpilih dahulu. Baru bagaimana membangun bersama,” urainya.

Terpisah, Bupati Waykanan Bustami Zainudin juga setuju Wabup lebih dari dua orang. Ini mengingat luasnya wilayah Waykanan dengan jumlah penduduk 415.078 jiwa. ’’Saya setuju Wabup-nya lebih dari satu. Sebab, Waykanan sangat luas wilayahnya. Nah, nanti bisa dibagi tugas,” ungkap Bustami kemarin.

Dia melanjutkan soal wakil, akan membicarakan dengan koalisi parpol pengusung pada pilkada 2015. (gus/abd/ben/p6/ c2/gus)

BANDARLAMPUNG – Anggota DPRD Lampung Mirzalie menyatakan tidak menerima hasil Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) DPD II Partai Golkar (PG) Lampung Barat. Dalam musdalub Minggu Mirzalie (26/8), Tomi Ardi terpilih secara aklamasi menggantikan Mirzalie sebagai ketua PG Lambar. ’’Saya no comment soal musdalub, ada prosesnya. Saya sudah lapor ke Mahkamah Partai sebagai pembelaan,” kata Mirzalie kepada wartawan koran ini usai pelantikan pimpinan DPRD Lampung di ruang sidang paripurna dewan kemarin.

Menurut dia, laporan ke Mahkamah DPP PG dilakukan sebagai pembelaan diri. ”Mahkamah Partai dahulu saya lakukan sebagai langkah internal. Saya perjuangkan hak konstitusional sebagai anggota dewan, kader partai, dan yang milih saya 15 ribuan orang. Untuk hasilnya, saya serahkan kepada Yang Maha Kuasa. Saya berjuang sampai kapan pun,” katanya.

Diketahui, DPD I PG Lampung memecat Mirzalie dari keanggotaan partai karena melakukan penggelembungan suara sehingga memicu konflik dengan Indra Ismail, calon anggota legislatif satu daerah pemilihan. ”Kalau soal pidana, itu personal.

Kalau saya terlapor, saya pasti dipanggil polres,” katanya.

Di tempat yang sama, Sekretaris DPD I PG Lampung Ismet Roni mempersilakan Mirzalie ke Mahkamah Partai untuk menyelesaikan persoalan. Tapi, pemecatan Mirzalie sudah melalui proses organisasi, sesuai mekanisme, dan melalui persetujuan DPP PG. ”Semua sudah klir. Monggo kerso (silakan, Red) kalau dia mau melapor ke Mahkamah Partai,” ungkap Ismet. (dna/p6/c2/gus)

SUSU MILKUMA, SUSU KAYA KALSIUM UNTUK REDAKAN SAKIT PATAH TULANG

Pernah mencoba atau mendengar tentang manfaat susu milkuma? Sebenarnya, banyak masyarakat kita yang belum mengetahui tentang manfaat yang terkandung dalam susu kambing milkuma. Berbeda dengan susu sapi, sesungguhnya susu kambing milkuma memiliki kandungan gizi yang lebih unggul, baik dari segi protein, energi, maupun lemak yang mendekati air susu ibu (ASI).

Susu kambing milkuma pun mengandung kalsium yang banyak berperan dalam kegiatan fisiologis lain, termasuk pembekuan darah, konduksi saraf, kontraksi otot, pengaturan aktifitas enzim, fungsi sel membran dan regulasi tekanan darah.

Melihat manfaatnya yang begitu kaya bagi kesehatan, seorang ibu rumah tangga kini memilih Milkuma untuk mengatasi keluhan yang dialaminya, “3 bulan lamanya saya mengalami patah tu-

lang akibat kecelakaan, tangan jadi sering sakit, mau beraktifitas jadi sering terganggu.” Terang Hj. Nuraeni.

Tapi setelah minum Milkuma selama 2 bulan, sekarang kondisi nenek 17 cucu ini sudah membaik, “Setelah minum secara teratur, sekarang tangan sudah tidak sakit lagi. Milkuma memang pilihan tepat untuk mengatasi keluhan saya.” Terang wanita berusia 70 tahun yang tinggal di Kel. Gedong Meneng, Kec. Rajabasa, Lampung tersebut.

Milkuma adalah minuman serbuk susu kambing yang diproses secara alami, tanpa pemanis buatan dan bahan pengawet. Bahan dasarnya adalah susu kambing peranakan ettawa segar dan Gula Aren.

Dengan tubuh yang sehat, kini ia dapat menjalani aktifitasnya dengan nyaman.

Hj. Nuraeni pun mengajak orang lain untuk merasakan manfaat susu milkuma ini, “Mari kita sehat bersama Milkuma.” Harapnya.

Tanpa kita sadari, semakin tingginya usia seseorang, imunitas tubuh pun menjadi berkurang sehingga rentan terserang penyakit. Oleh karenanya, mulailah dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan baik, salah satunya adalah minum susu Milkuma 3 gelas sehari.

Milkuma bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan vitalitas.

Susu milkuma adalah sumber kalsium. Kalsium secara

luas diakui karena perannya dalam mempertahankan kekuatan dan kepadatan tulang. Secangkir susu milkuma memberikan 32,6% dari nilai harian untuk kalsium.

Selain diproses secara alami, pakan ternak yang diberikan pun organik, sehingga menghasilkan susu yang lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan. Ditambah dengan kandungan Gula Aren bemutu tinggi sebagai pemanisnya, menjadikan Milkuma sebagai pilihan bijak untuk kesehatan.

Untuk memperoleh hasil yang maksimal, terapkan pola hidup sehat seperti disiplin dalam pola makan, dan berolahraga, serta mengkonsumsi air putih paling sedikit 8 gelas/ hari.

Dapatkan informasi lebih lanjut di www.Milkuma. com.

Saat ini, Anda bisa pesan Milkuma di apotek2 juga toko2 obat terdekat di kota anda, atau hubungi, Lampung : 085222424549 / 0721-7912473, Bandar Lampung : 0721-7356635 / 085222424549, Kab. Pringsewu : 085279027872, Kab. Lampung Tengah : 081379732930, Kota Bumi : 081369103420, Kota Metro : 081369651837 / 07256471585, Kab. Lampung Timur : 082179761323, Kab. Tang Gamus : 085222424549, Kab. Pasawaran : 085222424549, Kab. Lampung Selatan : 085222424549, Kab. Tulang bawang : 085222424549. Depkes RI No.PIRT.6.09.3328.01.395.

E5

SELASA, 28 OKTOBER 2014

POLLING JARING BAKAL CALON KEPALA DAN WAKIL KEPALA DAERAH PADA 7 KABUPATEN/KOTA DI LAMPUNG TAHUN 2015 VERSI PEMBACA RADAR LAMPUNG PER 27 OKTOBER 2014 BANDARLAMPUNG NO. NAMA BALON

JUMLAH DUKUNGAN WALIKOTA WAKIL

1 HERMAN H.N.

2229

2 YUSUF KOHAR

1643

3 TITO BUDIRAHARTO

1550

4 MARULI HENDRA UTAMA

1483

5 THOBRONI HARUN

1250

6 HARTARTO LOJAYA

1038

7 TONY EKA CANDRA 8 HANTONI HASAN

1007 600

9 IMER DARIUS

520

10 DARMA WIJAYA

449

11 KHERLANI

235

12 HANDRASON N.

177

13 E. SUNANDAR RACHMAN

166

14 SIGIT KURNIAWAN

1 87

37

35 HERMAWAN

45

17 HERMAN SISMONO

5

8 RADEN ADIPATI SURYA

35

2 EKI SETYANTO

1007

36 ARIA KHALIF

29

18 KHAIRUDIN GUSTAM

5

9 AGUNG PRIVATA HATANG

26

3 MARZUKI BATIN LUDIN

38

37 ISMULIADI ZAKARIA

20

19 QAMARUZZAMAN

5

10 ISKARDO P. PANGGAR

8

4 K. AGUS REVOLUSI

32

38 BERCHACH PITOEWAS

17

20 IWAN HARTONO

5

11 SYARIFUDIN BASYAR

8

5 TODI ASHADI

27

39 M.Z. HENDRA CAYA

10

21 NASRIANTO EFFENDI

5

12 BUJANG RAHMAN

5

6 ZAINUDIN HASAN

9

3

7 SOLEH BAJURI

7

40 AHMAD NURKHOLISH

10

13 RADEN NASUTION,

41 SUGENG P. HARIANTO

10

14 EDI RUSDIANTO

175

8 FIRDAUS

50

15 CHOIRIN Z. SEMENGUK

119

9 FAHRUROZI

46

10 SUTONO

11

PESAWARAN

42 BADRI TAMAM

7

43 HERMAN SYARIFUDIN

7

44 RIZA FACHRIAL

6

1 ARIES SANDI D.P.

45 HARIS MUNANDAR

6

2 IMELDA ALZIER

46 FAUZAN SIBRON

5

47 SELVI LESTARI RAHMA

4

48 MUHAMMAD AKBAR 49 MIX BELLY Y

NO. NAMA BALON

JUMLAH DUKUNGAN BUPATI WAKIL

16 FADIRSYAH

10

11005

17 ALI SUBAIDI

7

11 NGADELAN A. JAWAWI

5

6062

18 DENI RIBOWO

5

12 ANTONI IMAM

5

3 MUSIRAN

593

19 ZAMRUD HS.

1

4 HARIS FADILLAH

303

4

5 FADHIL HAKIM YHS BBA

248

2

6 AHMAD ISWAN H. CAYA

200

50 MOCH. TARMIN ABDOELLAH

1

7 DESWANDA

132

51 SUHARNO

1

8 OLFI ANWARI

116

1 MUSTAFA

LAMPUNG TIMUR

LAMPUNG TENGAH NO. NAMA BALON

NO. NAMA BALON

JUMLAH DUKUNGAN BUPATI WAKIL

JUMLAH DUKUNGAN BUPATI WAKIL

1 ZAEFUL BOKHARI

305

3526

2 ALMA ROSTOW GUNA

297 253

15 ABI HASAN MUAN

25

9 JHONNY CORNE

97

2 ZAIDIRINA

140

3 MEGA PUTRI TARMIZI

16 ANSHORI

15

10 PATTIMURA

13

3 RADEN ZUGIRI

83

4 AFRIZAL

176

11 HERVIN YOKI PRADIKTA

3

4 WINARTI

64

5 AZWAR HADI

162

12 DENDI ROMADHONA

2

17 BUDIMAN A.S.

10

18 GUNADI IBRAHIM

9

19 SJACHRAZAD Z.P.

7

20 NIZWAR AFFANDI

7

21 GINTA WIRYA SENJAYA

7

22 GUFRON AZIS FUADI

6

23 TARMIN RFP

METRO NO. NAMA BALON

10

4

JUMLAH DUKUNGAN WALIKOTA WAKIL

1 OKTA NOVANDRA JAYA

2955

2 MEGASARI

2479

3 PAIRIN

1885

4 BAHTERA KURNIAWAN

1050

5 WAHDI SIRADJUDIN

337

24 TAMSIL ZAINAL

1110

6 ISHAK

323

25 WAHYU DANI PURWANTO

1100

7 WAHADI SAERI

100

8 FAJRUN NAJAH A.

68

26 AHMAD JARES MOGNI

524

27 NANDANG HENDRAWAN

421

9 LOEKMAN DJOYOSOEMARTO 53

28 SUWONDO MA

381

10 DJOHAN

5

5 A. HAZAIRIN TOHIR

46

6 MAWARDI HARIRAMA

53

13 KHOLID HARTANTO

160

6 ERY SETYANEGARA

25

7 ERWIN ARIFIN

27

14 DERY HEDRYAN

122

7 WILIAM HARIS, SH

20

8 ANDRY SOHAR

13

15 ALIMUDDIN. MD

55

8 I KOMANG KOHERI

7

9 SUDARSONO

9

16 M. IRFANDI

18

9 TOTO HERWANTOKO

5

10 NOVERISMAN SUBING

7

17 FAJRUL HADI

3

WAYKANAN NO. NAMA BALON

15

1 YOZI RIZAL

JUMLAH DUKUNGAN BUPATI WAKIL

10 RI AGUS RIA

280

11 YUSRAN AMIRULLAH

5

11 ARDITO PAIRIN

210

12 PRIO BUDI UTOMO

5

12 SYAHBUDIN

129

13 DARMAWAN SETIABUDI

5 5

13 ANDI ANTONI,

47

14 ARLI RASYID MM

14 SYAMSIR FIRDAUS

10

15 IVAN KURNIAWAN

24

1549

15 AHMAD BASTIAN

5

16 HERMAN SYAFRUDIN

8

16 RUSLIYANTO

5

17 GUNAWAN

5 5

29 NOVELIA YULISTIN SANGGEM

343

11 ABDURACHMAN SARBINI

11

2 BUSTAMI ZAINUDIN

1483

30 AFROZI ALAM

341

12 HAIDIR BASYIR

8

3 MARSIDI HASAN

1377

18 DJOKO PRAMONO

31 DEDI MAWARDI

340

13 JUNIARDI

6

4 WALIDAR

500

19 ADI SAFRI MARTA

5

32 AMRAN

173

14 SALEH CANDRA

5

5 RIZKI DJONIS

275

20 PRASETYO AJI

2

33 ARIS HERMAWAN YN.

107

15 TAUFIK HIDAYAT

44

6 ALI RAHMAN

112

21 AFRIZAL SYANI HM.

3

16 FAHMI ANWAR

24

7 HERI PATRIA

87

34 SUHERMAN

53

203 39

LAMPUNG SELATAN NO. NAMA BALON 1 RYCKO MENOZA S.Z.P.

JUMLAH DUKUNGAN BUPATI WAKIL 1724

E6

SELASA, 28 OKTOBER 2014

FUAD AMRULLOH, KETUA DPRD TERMUDA DI LAMPUNG

Politisi Muda Beri Contoh Berpolitik Santun SIAPA menyangka, Fuad Amrulloh yang hanya anak seorang petani transmigran di Mesuji, kini justru muncul sebagai sosok politisi muda yang tangguh dan berhasil menduduki ketua DPRD Mesuji untuk periode 2014-2019.

Fuad dibesarkan di Mesuji yang saat itu masih menjadi bagian dari Kabupaten Tulangbawang. Lahir sebagai anak seorang petani, Fuad tumbuh dan besar dalam kehidupan yang sederhana. Didikan orang tuanya yang disiplin dan islami membentuk karakter Fuad yang santun, militan, jujur, dan tegas dalam bersikap.

Jiwa politik Fuad mulai terlihat sejak duduk di bangku kuliah. Fuad banyak berkecimpung di organisasi kemahasiswaan, termasuk di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Setelah menyelesaikan kuliahnya, Fuad sempat jauh dari dunia politik dengan masuk dunia usaha. Namun, darah politik yang telah mengalir di tubuhnya kembali mendorong Fuad untuk terjun ke dunia politik nyata. Pergolakan di dunia politik yang keras semakin menguatkan karakter politiknya yang santun dan militan.

Berkat kerja kerasnya, Fuad akhirnya terpilih menjadi anggota DPRD Mesuji

periode 2009-2014 sekaligus menjadi ketua Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Mesuji.

Pergelutan politik Fuad berlanjut saat Mesuji menghelat pemilihan kepala daerah (pilkada) perdana pada tahun 2011 silam. Saat itu, Fuad tampil sebagai ketua Tim Pemenangan Khamami-Ismail Ishak yang kemudian keluar sebagai pemenang pilkada.

Nama Fuad semakin meroket sejak menjadi ketua Partai NasDem Mesuji yang juga keluar sebagai partai pemenang Pemilu Legislatif 2014 di kabupaten ini. Sekaligus mengantarkan Fuad sebagai ketua DPRD setempat.

Namun, semua prestasi yang diraihnya itu ternyata tak mengubah sikap santun, militan, jujur, dan tegas yang sudah tertanam. ’’Apa yang saya raih di dalam dunia politik ini karena dukungan masyarakat yang begitu besar.

Dukungan rakyat yang besar itulah yang menjadi penyemangat saya untuk terus berbuat yang terbaik,” ujar Fuad.

Dalam berpolitik, lanjut dia, harus mengedepankan kesantunan, kejujuran, militansi,

dan sikap tegas. Sehingga tidak terombangambing dalam dunia politik. ’’Kita harus santun agar dalam politik tidak selalu identik dengan pertentangan. Harus jujur agar kita selalu teguh berjuang untuk rakyat. Harus militan agar kita selalu siap bekerja untuk rakyat.

Serta harus tegas agar kita tidak terbawa arus politik kotor,” ungkapnya.

Fuad yang menjadi ketua DPRD termuda di Lampung ini juga mengajak kalangan pemuda untuk bangkit mengabdi kepada rakyat. ’’Saat ini politisi muda mulai tampil dan sukses meraih kekuasaan. Ini suatu kemajuan bagi kaderisai politik. Liat saja, mulai Presiden Jokowi, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo, hingga bupati/wali kota serta ketua-ketua DPRD banyak dari kalangan muda,” tandasnya.

Kini saatnya memaksimalkan peran para pemimpin muda itu untuk membuat suatu perubahan yang nyata dan komprehesif untuk kemakmuran rakyat secara keseluruhan. ’’Politisi muda harus memberi contoh cara berpolitik yang baik, santun, dan berpihak

pada kepentingan orang banyak,” ujarnya.

Disinggung soal tantangan dan rintangan terberat dalam berpolitik, Fuad mengaku banyak mengalami tantangan dan rintangan.

Namun, semangat dan dukungan besar dari masyarakat membuat semua itu menjadi ringan dan dapat diatasi. ’’Kalau tantangan pasti ada. Apalagi di politik, semua bisa berubah dengan cepat.

Tetapi berkat semangat dan dukungan masyarakat yang besar, semua rintangan bisa terasa ringat dan diatasi. Yang penting, kita selalu memastikan diri untuk terus berdiri bersama rakyat untuk perubahan bersama,” pungkasnya. (sur/p5/c1/adi)

BIODATA Nama : Fuad Amrulloh, S.E TTL : Lingga Pura, 22 November 1980 Agama : Islam Hobi : Membaca, Travelling Jabatan : Ketua DPRD Mesuji Periode 2014-2019 Nama Partai Politik : Partai NasDem Status Perkawinan : Kawin a. Istri : Dewi Apriyanti, A.Md b. Anak : Zara Zivana Latisha Amru Orang tua : Ayah : Hi. Syaiful Bakhri, MZ (Alm) Ibu : Hj. Syaikanah (Alm) Putra ke - 3 dari lima bersaudara Riwayat Pendidikan : SDN Tanjung Sari, Mesuji (1986-1992) SMPN 1 Tanjung Raya, Mesuji (1992-1995) SMUN 9 Bandarlampung (1995-1998) STIE Kucecewara (ABM), Malang, Jawa Timur (1998-2003) Kursus/Diklat yang pernah diikuti : Peserta Pendidikan 8 Bulan di Central Islamic Economic Studies (CIES ) Universitas Brawijaya Malang Tahun 2002.

Pendidikan Personality dan Marketing Menejemen Jhon Robert Power Surabaya Tahun 2003.

Latihan Kader 1, 2 Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Sunan Kalijaga Malang Riwayat Organisasi : Ketua Komisariat Sunan Kalijaga HMI Cabang Malang Tahun 2000-2001.

Dewan Legislatif Mahasiswa ( DLM ) STIE Malang Kucecewara Malang Tahun 2001-2002.

Ketua Kelompok Studi Ekonomi Progresif ( KSEP ) Malang Tahun 2002-2003 Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI ) Cabang Malang Tahun 2002 Ketua Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) Mesuji Tahun 2011-2015 Ketua Gerakan Pramuka Mesuji Tahun 2012 s/d Sekarang.

Wakil Ketua KONI Mesuji Tahun 2012 s/d Sekarang Pengurus ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia ) Mesuji Tahun 2012 s/d Sekarang.

Ketua DPD Partai NasDem Mesuji Tahun 2012 s/d Sekarang.

Fuad Amrulloh berorasi ketika kampanye pemilu legislatif lalu.

FOTO-FOTO IST.

Riwayat Pekerjaan : Marketing Ray White Agen Property Lampung Tahun 2005-2006.

Anggota DPRD Mesuji Tahun 2009-2014 Ketua DPRD Mesuji Periode 2014 - 2019

Fuad Amrulloh bersama istri Dewi Apriyanti Fuad Amrulloh aktif pengajian bersama dan anak, Zara Zivana Latisha Amru. masyarakat Mesuji.

Fuad Amrulloh bersama Kawan Jokowi Lampung.

Riwayat Perjuangan : Ketua Tim Pemenangan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pilkada Mesuji Pasangan H. Khamami – H. Ismail Ishak.

Ketua “Task Force” sengketa Pemilu Partai NasDem propinsi Lampung c. Sekretaris Relawan KAWAN JOKOWI Provinsi Lampung PILPRES 2014.

Kepala Dinas Pertanian TPH Mesuji Anca Martha Utama Nawawi, S.S.T.P., M.M., M.P.

Bangkitkan Spirit Gotong Royong BIODATA Nama : Anca Martha Utama Nawawi, S.S.T.P., M.M., M.P. NIP : 19801121 199912 1 001 Tempat dan Tanggal Lahir : Kotabumi, 21 November 1980 Pangkat/Golongan : Pembina (IV a) Jabatan : Kepala Dinas Pertanian TPH Mesuji Agama : Islam Alamat : Wayhalim Permai, Bandarlampung Riwayat Pendidikan: 1. SD Xaverius Kotabumi (1993) 2. SMP Xaverius Kotabumi (1996) 3. SMA 3 Bandarlampung (1999) FOTO-FOTO IST

Anca Martha Utama Nawawi bersama isteri, Leni Ervina dan anak, R. Fathan Rajendra Vinanca.

4. Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) (2003) 5. S2 Magister Manajemen Universitas Bandar Lampung (2005) 6. S2 Magister Profesional Institut Pertanian

GOTONG royong atau kerja sama merupakan ciri khas bangsa Indonesia sejak zaman dahulu. Hal ini dapat dibuktikan dengan kerja sama para pemuda dalam rangka mengikrarkan Sumpah Pemuda.

Mereka bersama-sama berusaha menyatukan seluruh pemuda dari berbagai daerah. Tanpa adanya kerja sama tersebut, ikrar Sumpah Pemuda juga tidak akan dapat terwujud.

Semangat gotong royong itulah yang selama ini dipegang teguh Anca Martha Utama Nawawi, S.S.T.P., M.M., M.P. dalam memimpin satuan kerjanya. Karena itu, momen Sumpah Pemuda ini baginya wajib menjadi pengingat betapa pentingnya semangat gotong royong.

Menurut dia, kerja sama dalam kebaikan mampu memberikan manfaat yang baik bagi orang lain. ’’Karena itu, kita harus membiasakan bekerja sama dalam kebaikan dengan siapa saja. Tentunya tanpa

Bogor (2009) Riwayat Jabatan: Kasi Pemerintahan Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara Sekretaris Camat Kecamatan Balikbukit, Lampung Barat Kasubbid Aparatur Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pesawaran Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Mesuji Camat Pancajaya, Mesuji Sekretaris Dinas Pertanian TPH Mesuji Plt. Kepala Dinas Pertanian TPH Mesuji Kepala Dinas Pertanian TPH Mesuji Istri : Nama : dr. Leni Ervina, Sp.A., M.Kes. Tempat Tanggal Lahir : Krui, 8 April 1980 Pekerjaan : Dokter Anak : Nama : R. Fathan Rajendra Vinanca Tempat Tanggal Lahir : Bandarlampung, 7 Juli 2007

membeda-bedakan,” ujar lulusan Magister Profesional Institut Pertanian Bogor tersebut.

Dari kacamatanya, pemuda saat ini sudah cukup enak dibanding pada zaman dahulu. Sebab tidak diminta untuk bertaruh nyawa sebagaimana para pahlawan yang telah gugur. Ya, kita hidup di era kemerdekaan dan hanya diminta untuk mengisinya dengan membenahi bangsa ini.

Dimulai dari diri sendiri dan dari hal terkecil yang dapat kita lakukan. ’’Mari kita jadikan bangsa ini maju.

Kembangkan semangat gotong royong dan kebersamaan. Mari kita jadikan bangsa ini bangsa yang besar. Bangsa yang bermartabat, yang dihormati dan disegani dunia,” ujar lelaki kelahiran Kotabumi, 21 November 1980, itu.

Ada satu semangat besar dari Bung Karno yang hingga saat ini benar-benar dipegangnya. Ya, Bung Karno pernah berkata: ’’Kalian akan lebih sulit lagi mempertahankan kemerdekaan ini.

Sebab musuh kalian bukanlah bangsa asing, tetapi bangsa sendiri”.

Bagi ayah dari R. Fathan Rajendra Vinanca ini, ungkapan Bung Karno tersebut sangat benar dan terbukti.

Demi kecintaan kepada bangsa ini, kita diminta memerdekakan kembali bangsa ini dari kebodohan.

Sayangnya, kita justru dituntut bergelut dengan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) yang dilakukan oleh anak bangsa kita sendiri. ’’Agar tidak berlanjut, kita wajib menjaga diri dari sifat-sifat KKN,” tegas kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (TPH) Mesuji ini.

Tidak lupa, Anca pun mengingatkan agar momen Sumpah Pemuda dijadikan pembangkit semangat persaudaraan. Ya, dari penilaiannya,

kekeluargaan merupakan sikap dan perbuatan yang mengutamakan kebersamaan dalam bergaul. ’’Semua masyarakat Indonesia adalah satu keluarga besar.

Jika salah satu anggota

kita menderita, maka keluarga yang lain harus menolong,” paparnya.

Menurut dia, begitulah seharusnya sikap seorang pemuda. Harus mampu memberikan rasa saling menghormati dan tolong-menolong dengan penuh keikhlasan serta kasih sayang. Di mana, menurut Anca, semangat kekeluargaan juga harus terus ditingkatkan di mana dan kapan saja. Tujuannya tidak lain supaya bangsa Indonesia selalu dalam keadaan damai. ’’Ingat, dengan tingginya semangat kekeluargaan tersebut, pemuda dan pemudi Indonesia berikrar Sumpah Pemuda yang mengantarkan bangsa ini pada kemerdekaan,” pungkas Anca. (sur/p5/c1/adi)

Anca Martha Utama Nawawi selalu aktif dan terjun langsung dalam kegiatan yang berkaitan dalam bidang pertanian.

Anca Martha Utama Nawawi