SSatu atu uuntuk ntuk SSemua emua
KAMIS, 28 NO NOVEMBER OVEM EM E MBER BE ER E R 2013 20 20 013 13 3
Bekas Bos PKS Tak Cengengesan Lagi
JAKARTA - Sempat cengar-cengir, wajah Lutfhi Hasan Ishaaq (LHI) seketika bingung dan pucat pasi. Bekas presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu seolah tak percaya mendengarkan tuntutan yang dibacakan jaksa. LHI dituntut enam bulan lebih lama dari sahabatnya, Ahmad Fathanah. Jaksa menuntut LHI hukuman 18 tahun penjara dan denda Rp1,5 miliar. Rini Triningsih, salah satu jaksa KPK yang membacakan
28 HALAMAN/Rp3.000,28 HA AL LAM A AN/Rp3.000,-
tuntutan, menyatakan bahwa LHI terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang seperti yang didakwakan. ’’Menuntut hakim menjatuhkan pidana 10 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan untuk tindak pindana korupsi yang dilakukan terdakwa,” ujar Rini. Baca BEKAS Hal. 4
ILUSTRASI HANDOKO RADARLAMPUNG/FOTO JPNN
SENYUM LAGI DONG, PAK!: Reaksi bekas Presiden PKS Lutfhi Hasan Ishaaq (LHI) saat mendengar tuntutan 18 tahun penjara mendadak terdiam. Sebelumnya, LHI datang cengar-cengir dan mengantuk.
Introspeksi Dok, Bukan Aksi! BANDARLAMPUNG – Anggota Komisi IX DPR RI Okky Asokawati mengecam aksi demonstrasi para dokter sebagai bentuk solidaritas terhadap dr. Ayu yang divonis bersalah oleh Mahkamah Agung (MA) dalam kasus malapraktik. Okky menuturkan, demonstrasi seharusnya dihindari oleh para dokter. Sebab, menurut
DOKTER AYU TAK PUNYA IZIN PRAKTIK dia, demonstrasi itu justru menimbulkan sikap resistensi dari masyarakat terhadap profesi dokter. ’’Demonstrasi ini mestinya dihindari. Apalagi, publik membandingkan pelayanan
kesehatan saat ini yang dinilai masih belum maksimal. Biaya berobat dan harga obat tidak murah, pelayanan yang dipersulit,” kecam Okky di Jakarta kemarin (27/11). Politisi Partai Persatuan Pembangunan
(PPP) ini melanjutkan, peristiwa hukum yang menimpa tiga dokter (Ayu dkk.) mestinya dijadikan refleksi oleh para dokter. ’’Dokter harusnya menyadari bahwa rasa empati terhadap penderitaan pasien kurang mampu
SBY LENGSER
Baca INTROSPEKSI Hal. 4
Kian Parah usai Operasi
Ingin Jadi Guru BAGI Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), guru adalah profesi yang familier. Dia menguraikan, hampir semua saudaranya berprofesi sebagai tenaga pengajar. SBY sendiri pernah menjadi tenaga pengajar di Akademi Militer. Karena itu, dia mengungkapkan keinginannya menjadi guru jika nanti SBY tidak lagi menjabat presiden RI. ’’Setelah saya mengemban tugas (sebagai presiden), rasanya yang pas bagi saya adalah guru. Saya tanya boleh tidak setelah jadi presiden pakai seragam ini (seragam PGRI),” ujar SBY dalam acara puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT Ke-68 PGRI di Jakarta Convention Center (JCC) kemarin (27/11).
FOTO AJI SAKTIYANTO
Baca INGIN Hal. 4
KURANG KOORDINASI: Petugas Rutan Wayhui memeriksa barang-barang yang dibawa tahanan titipan Kejari Bandarlampung yang ditolak masuk karena melebihi jam antar tahanan.
TANPA JAMSOSTEK
Perusahaan Disanksi PERUSAHAAN yang belum menjadi anggota Jamsostek (Jaminan Sosial Tenaga Kerja) harus bersiap menghadapi masalah. Jamsostek yang tahun depan bertransformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan akan memberikan sanksi bagi perusahaan yang melanggar aturan tersebut. Dirut PT Jamsostek Elvyn G. Masassya mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan tidak akan ragu-ragu memberikan sanksi bagi para perusahaan yang tidak melaporkan jumlah karyawan beserta gaji yang diberikan. ’’Itu akan dilakukan setelah transformasi terjadi, setelah serah-terima pada Januari tahun depan,” ujar dia di gedung PT Askes kemarin. Kewenangan tersebut, imbuh Elvyn, dapat dilakukan Jamsostek setelah beralih menjadi BPJS Ketenagakerjaan. Undang-undang memberikan wewenang itu. Baca PERUSAHAAN Hal. 4
Rutan Tolak 17 Tahanan
BANDARLAMPUNG – Lantaran tanpa koordinasi dan kelengkapan administrasi, Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Wayhui, Bandarlampung, menolak 17 tahanan titipan Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandarlampung tadi malam. Informasi yang dihimpun Radar Lampung, sesuai kesepakatan antara rutan dan Kejari Bandarlampung, setiap tahanan
sudah harus masuk pukul 17.00 WIB. Tetapi ternyata, kejari baru mengantarkannya pukul 19.00. Cekcok mulut antara sipir dan petugas kejari pun terjadi. Bahkan dari 17 tahanan, tujuh di antaranya tidak lengkap administrasi. Yakni Rd (17) yang terlibat kasus perkelahian serta Ar (17), Da (17), Bg (16), Opan (23), Ahmad Yunus (22), dan Irwandi (22), semuanya
terkait kasus pencurian dengan pemberatan. Sisanya merupakan tahanan lama. Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan Wayhui Denial Arief, A.Md.I.P., S.H., M.H. mengatakan, pihaknya terpaksa bersikap tegas demi menjaga kesepakatan yang ada. Baca RUTAN Hal. 4
KONDISI Badriah (23) terlihat lemas, hanya bisa berbaring di tempat tidur. Dia memang baru melakukan persalinan anak pertamanya dengan operasi caesar pada 7 November lalu di RSUD Sukadana, Lampung Timur. Apa yang dialami Badriah tidak sama dengan ibu-ibu kebanyakan. Ia merasa tidak mendapatkan pelayanan yang baik dari Klinik Mawar, di Kecamatan Wayjepara, Lamtim. Dari klinik inilah, dia disarankan untuk dioperasi di RSUD Sukadana. Dengan terbata-bata, Badriah menuturkan, ada yang salah dengan proses caesar yang dilakukan RSUD Sukadana. ’’Habis operasi, sekitar satu jam, saya langsung disuruh kembali ke klinik,” ceritanya. Di klinik, istri Agung ini merasa dadanya sesak dan sulit bernapas. Selain itu, setiap makanan yang masuk perutnya selalu dimuntahkan. ’’Bahkan yang parah, perut saya membengkak setelah operasi itu,” tuturnya.
REUTERS
PATUNG KUDA Pematung Skotlandia Andy Scott bersama kuda Clydesdale-nya, Duke dan Baron, berdiri di depan The Kelpies, dua patung kepala kuda yang tingginya 30 meter, di Falkirk, Skotlandia, kemarin (27/11).
Takut kondisinya makin parah, keluarga langsung meminta klinik untuk merujuknya ke RSUD Abdul Moeloek. Tetapi, pihak klinik enggan mengizinkannya. ’’Suami dan keluarga saya tetap memaksakan saya untuk dibawa ke RSUDAM agar mendapatkan perawatan intensif. Termasuk juga dengan bayi kami yang sampai sekarang masih ada di inkubator,” ujarnya. Satu minggu di RSUDAM, dari mulut Badriah keluar cairan hitam pekat. Menurut dokter yang merawatnya, ususnya tersumbat sehingga menyebabkan perutnya membengkak. Merasa tidak mendapatkan Baca KIAN Hal. 4
FOTO AJI SAKTIYANTO
TOLONG!: Kondisi Badriah yang melemah usai menjalani operasi caesar. Ia tidak tahu harus mengadu ke mana.
Mengunjungi Wisata Benteng Goryokaku di Pulau Hokkaido, Jepang
Saksi Bisu Pertempuran Terakhir Shogun dan Kaisar Meiji pada pengujung abad ke-18. ’’Saat musim semi, Anda baru bisa melihat betapa indahnya bunga sakura yang bermekaran,” kata Y. Furukawa, staf Goryokaku Tower (Menara Goryokaku), Kamis silam (21/11). Goryokaku Tower berada tak jauh dari Benteng Goryokaku. Sekitar April, Benteng Goryokaku didatangi banyak orang yang ingin melakukan tradisi hanami atau melihat bunga. Terutama bunga sakura yang sedang mekar sempurna. Benteng Goryokaku yang memiliki luas 25 hektare mulai dibangun pada 1857 dan tuntas tujuh tahun kemudian. Jadi, proses pembangunannya dimulai saat era Shogun Tokugawa Iesada (1853-1858) dan rampung pada era Shogun Tokugawa Iemochi (1858-1866).
Bila berkesempatan datang ke Hokkaido, Jepang, ada sejumlah lokasi wisata yang sayang kalau terlewatkan untuk dikunjungi. Salah satunya Benteng ’’Segi Lima” Goryokaku di Hakodate. Wartawan Jawa Pos (grup Radar Lampung) Priyo Handoko baru dari sana.
http://www.radarlampung.co.id
sudah terkikis,” katanya. Senada, Ketua Komisi III DPR Pieter Zulkifli menilai demonstrasi hingga mogok kerja yang dilakukan dokter sebagai solidaritas atas kasus yang dihadapi dr. Ayu sebagai aksi berlebihan. ’’Untuk membela teman seprofesi boleh,
HAWA dingin di Jepang saat ini cukup menusuk tulang. Daun-daun pepohonan menguning, sebagian berguguran. Kondisi itu juga menimpa 1.600 pohon sakura yang tumbuh mengelilingi Benteng Goryokaku di Hakodate, ibu kota Subprefektur (Kabupaten) Oshima, Prefektur Hokkaido. Benteng itu saksi sejarah paling penting di balik berakhirnya kekuasaan Shogun
FOTO JPNN
Miniatur patung sejarah Kaisar Meiji.
Baca SAKSI Hal. 4 Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327