290517

Page 1

SENIN, 29 MEI 2017

24 HALAMAN /Rp3.000.-

Satu untuk Semua PROGRES SAMBUNGAN RUMAH TANGGA

Instalasi Gas Beraroma Pungli Pemkot Bandarlampung patut menelisik program sambungan gas rumah tangga untuk warga. Sebab, program yang sejatinya gratis untuk warga kurang mampu ini diduga disalahgunakan sejumlah oknum. Laporan Rimadani Eka M.–Ari Suryanto, BANDARLAMPUNG

BERSYUKUR. Satu kata itu cukup mewakili perasaan Yani kala ditanya tanggapannya mendapat program sambungan gas rumah tangga gratis. Bagaimana tidak, program ini digadang-gadang jauh lebih hemat dibanding penggunaan elpiji. Bila umumnya setiap rumah tangga menghabiskan 1,5–2 tabung elpiji 12 kilogram dengan membayar Rp250 ribu–300 ribu per bulan, dengan menggunakan gas ini biaya yang

dikeluarkan warga diperkirakan tak sampai Rp100 ribu per bulan. Sebagai bentuk keseriusan atas program tersebut, Pemkot Bandarlampung bersama PT Perusahaan Gas Negara (Persero) telah menandatangani memorandum of understanding (MoU) pada 29 Maret 2017. Sayang, niatan baik pemkot yang berhasil merayu pusat memberikan program gratis ini ternodai oknum yang menyulapnya menjadi tak lagi gratis. Baca INSTALASI Hal. 4

KU di

PO N l.

Ha

9

Cukong Pilgub ’’Main’’ di Celah Regulasi BANDARLAMPUNG – Fenomena cukong yang membiayai kandidat calon gubernur (cagub) maupun calon wakil gubernur (cawagub) dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) sudah menjadi rahasia umum. Adanya celah regulasi tentang sistem pilkada menjadi salah satu penyebab cukong dengan bebas ’’bermain”, menebar jerat cost politicss di pilkada. Baca CUKONG Hal Hal. 4

FOTO ADNAN ABIDI/REUTERS

BERBUKA

Seorang wanita muslim berdoa setelah berbuka puasa di Masjid Jama (Masjid Agung), Delhi, India, Minggu (28/5).

Targetkan Sertifikasi 196.850 Profesi Program Lampung Kompeten

BANDARLAMPUNG – Program Lampung Kompeten menargetkan sertifikasi kompetensi bagi 196.850 profesi selama 2016–2019. Dari jumlah itu, sebanyak 108.641 merupakan lulusan SMA/SMK sederajat dan 88.209 tenaga tidak Ridho Ficardo terdidik dengan pendidikan di bawah SMP. Pada tahun pertama, yakni 2016, sebanyak 32.132 orang disertifikasi dari berbagai profesi. Baca TARGETKAN Hal. 4 http://www.radarlampung.co.id

KPK Banding Vonis Bambang BANDARLAMPUNG – Jaksa penuntut umum (JPU) KPK menyatakan banding atas putusan majelis hakim Pengadilan Tipikor Tanjungkarang yang memvonis Bupati Tanggamus nonaktif Bambang Kurniawan dua tahun penjara. Informasi ini disampaikan salah satu JPU KPK Tri Anggoro Mukti. Ia mengatakan, pihaknya sudah menyatakan banding ke Pengadilan Tipikor Tanjungkarang. ’’Sudah kami daftarkan (banding, Red) pada Jumat (26/5),” ujarnya kemarin (28/5). Pernyataan banding lantaran ada beberapa tuntutan yang tidak sesuai dengan harapan lembaga antirasuah itu. Selain hukuman yang di bawah tuntutan, ada beberapa pertimbangan lain. ’’Salah satunya mengenai barang bukti terkait uang yang di dalam amar putusan yang tidak sesuai dengan dakwaan,” papar Tri. Dia menjelaskan, status barang bukti yang ada di dalam amar putusan Baca KPK Hal. 4

Bandit Bersenpi Rampok Bos Karet

FOTO ISTIMEWA

KORBAN PERAMPOKAN: Sarbun saat mendapat pertolongan dari tim medis di Margokencono, Tuba Udik, Tubaba.

TUBABA – Polda Lampung dan jajarannya mendapatkan pekerjaan rumah (PR) berat. Hal ini terkait aksi perampokan yang terjadi di Tiyuh (Desa, Red) Waysido, Kecamatan Tulangbawang Udik, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba), pada Minggu (28/5) dini hari. Korbannya adalah Sarbun (37). Kediaman bos karet tersebut sekitar pukul 01.30 WIB disatroni kawanan perampok bersenjata api (bersenpi) dan golok. Selain berhasil membawa kabur uang ratusan juta ru-

piah, komplotan perampok ini juga melukai korbannya hingga harus mendapat perawatan akibat luka tembak dan sabetan golok. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Radar Lampung, pelaku yang diperkirakan berjumlah sembilan orang masuk melalui jendela ruang tamu dengan cara mendobrak teralis menggunakan kayu balok. Setelah menjebol jendela, tiga pelaku langsung masuk kamar korban dan menanyakan tempat Baca BANDIT Hal. 4

Bisa Jadi Janda Sekaligus Duda Oleh: DAHLAN ISKAN BANYAK pertanyaan yang diajukan ke saya. Khususnya dari golongan Tionghoa. Tetap amankah kami di Indonesia? Apakah benar Indonesia akan jadi Syria? Dan seterusnya. Kalau kita ikuti media sosial, memang gawat. Seolah-olah. Serbaseram. Seolaholah. Misalnya, sampai soal kuburan ayahanda Ahok di Belitung. Kuburan itu dirusak warga. Seolah-olah. Seperti pasti dan nyata. Disertai foto kaca pecah di bingkai foto ayah Ahok di batu nisannya. Lalu, saudara kandung Ahok digambarkan merasa terkucil. Pindah ke NTT. Yang mayoritas Kristen. ’’Sudah Anda cek kebenarannya?’’ tanya saya. ’’Tolong jangan percaya

DAHLAN ISKAN

dulu. Mungkin memang betul. Tapi mungkin saja tidak betul,’’ jawab saya. ’’Saya akan kirim wartawan ke kuburan tersebut segera. Sabar ya,’’ pinta saya. Golongan Tionghoa dan saya memang seperti sudah tidak berjarak. Apa saja biasa dicurhatkan kepada saya. Termasuk soal-soal yang sensitif seperti itu. Yang ngeri-ngeri. Kuburan orang tua termasuk bagian yang bisa membakar emosi. Celoteh kebencian di media sosial (medsos) pun juga di-forward ke saya. Misalnya, soal kafir itu harus dibunuh. Soal meme gambar monyet. Dan banyak lagi. Baca BISA Hal. 4 Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544


BERITA UTAMA

4 KPK.. hakim berbeda dengan JPU. Tri menjelaskan, uang tersebut harusnya menjadi barang bukti yang statusnya dirampas dan dimusnahkan untuk negara. Sebab, barang bukti tersebut memiliki nilai ekonomis dan bukan dokumen. ’’Ya terhadap barang bukti yang punya nilai ekonomis tidak mungkin terlampir dalam berkas perkara. Biasanya, barang bukti yang punya nilai ekonomis dirampas negara atau dikembalikan yang berhak,” ujarnya. Karena itu, pihaknya menyatakan mengajukan banding. Pernyataan banding juga diikuti oleh pengajuan berkas memori banding ke Pengadilan Tipikor Tanjungkarang. Lantas bagaimana soal pertimbangan hakim yang menyebutkan anggota DPRD yang menerima gratifikasi harus bertanggung jawab? Tri mengatakan, dari hasil laporan tim JPU ke pimpinan KPK, pihaknya masih menunggu putusan berkekuatan hukum tetap. ’’Nanti, kami fokus banding dahulu. Untuk soal (penyidikan, Red) itu kita tunggu inkracht,” katanya. Terpisah, Panitera Muda Tindak Pidana Korupsi Pengadilan Tipikor Tanjungkarang Muhammad Yusuf membenarkan KPK telah mengajukan banding. Pengajuan banding diterima Pengadilan Tipikor pada Jumat (26/5). ’’Ya sudah kami terima. Termasuk memori bandingnya juga telah diserahkan ke kami,” kata Yusuf. Nah, saat itu pula pihaknya langsung mendaftarkan perkara banding tersebut ke Pengadilan Tinggi Tanjungkarang. Namun, pihaknya belum menyerahkan berkas perkara ke PT Tanjungkarang. Rencananya baru diserahkan pada Senin (29/5). Terpisah, Sopian Sitepu, kuasa hukum Bambang Kurniawan, mengatakan, pihaknya belum mengetahui adanya banding yang diajukan JPU. ’’Sampai hari ini (kemarin, Red), kami belum tahu,” jawabnya.

Sambungan dari Hal. 1 Bahkan, pihaknya juga belum menerima memori banding dari jaksa. Memori banding diperlukan untuk pihak terdakwa menyusun memori kontra banding. ’’Kami juga belum terima salinan lengkap putusan dari Pengadilan Tipikor,” tambah pengacara senior ini. Meski demikian, pihaknya siap kembali melawan KPK di sidang tingkat banding tersebut. Ia pun menghargai keputusan JPU KPK yang melakukan upaya banding. Sebab, kata Sopian, itu merupakan hak mutlak dari jaksa. Sebelumnya, Bambang divonis bersalah melanggar pasal 5 ayat 1 huruf B UndangUndang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Tipikor. Ketua majelis hakim yang dipimpin Minanoer Rachman menyatakan Bambang harus dihukum 2 tahun penjara serta denda Rp250 juta subsidair 2 bulan kurungan. Vonis tersebut lebih rendah satu tahun dari tuntutan jaksa penuntut umum yang menuntut Bambang tiga tahun pidana penjara. Sebelumnya, Bambang dinyatakan bersalah oleh majelis hakim dalam kasus gratifikasi pengesahan APBD Tanggamus tahun 2016. Dia terbukti melanggar pasal 5 ayat 1 huruf B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diatur dan diubah UU Nomor 22/2001 tentang Tipikor. Menurut majelis hakim yang dipimpin Minanoer Rachman, dakwaan JPU telah memenuhi unsur. ”Menjatuhkan pidana penjara selama dua tahun, memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan,” kata Minanoer di ruang Garuda saat membacakan putusannya. Vonis lebih ringan tersebut lantaran hakim menilai Bambang menyesali perbuatannya dan memiliki tanggungan keluarga. ’’Serta bukan sematamata kesalahan terdakwa,” ujar Minanoer. Sebelum vonis, Minanoer membacakan pertimbangan

Cukong.. Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini mengatakan, negara ini memang mempunyai problem dari sisi regulasi terkait pendanaan pilkada untuk kandidat cagub atau cawagub. Undang-undang pilkada memang hanya mampu menjangkau posisi cagubcawagub secara hukum ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan mereka sebagai pasangan calon (paslon). ’’Dana-dana sebelum menjadi calon yang mereka keluarkan itu belum mampu dijangkau (secara hukum) dalam undang-undang dan peraturan KPU,” kata Titi saat dihubungi Radar Lampung kemarin (28/5). Perempuan kelahiran Palembang, 12 Oktober 1979, ini mengatakan, dalam peraturan KPU terkait dana kampanye memang ada aturan yang menyebutkan bahwa paslon memberikan laporan dana awal kampanye. Namun, laporan tersebut tidak menyertakan rincian dana yang mereka gunakan sebelum menjadi paslon. ’’Padahal, pada saat itulah (sebelum menjadi paslon), dana sudah banyak keluar,” ujar peraih Silver Award dari The Third Annual Open Government Awards yang diberikan di Paris, Prancis, untuk Perludem pada 2016. Titi menuturkan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pernah melakukan riset pada 2016 dengan mewawancarai paslon yang kalah dalam pilkada. Hasilnya, hampir semua paslon yang kalah

SENIN, 29 MEI 2017

Jawa Pos Group

putusan. Dia memaparkan bahwa uang yang diberikan Bambang kepada sejumlah anggota DPRD Tanggamus memenuhi unsur tipikor. Menurutnya, total ada 26 nama anggota DPRD yang menerima uang. Uang diberikan setelah adanya persetujuan dan pengesahan APBD Tanggamus 2016. Di mana, para anggota DPRD tersebut tidak menjalankan fungsi anggaran secara optimal dalam membahas efisiensi anggaran guna menutup defisit anggaran 2016. Uang diserahkan dalam beberapa tahap seperti yang dijelaskan oleh jaksa pada persidangan Senin (13/3) lalu. Sejak 31 Juli 2015, Bambang menyampaikan rancangan kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) 2016. Kemudian tim anggaran pemerintah daerah (TAPD), tim badan anggaran (banang) DPRD, dan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) membahas awal rancangan KUA-PPAS sejak 26-30 Oktober 2015. Tim banang DPRD mengetahui defisit anggaran sebesar 3,5 persen atau Rp52 miliar. Karena itu diusulkan efisiensi anggaran belanja setiap SKPD. Namun, usulan tersebut tidak sepenuhnya disetujui TAPD maupun SKPD. Minanoer melanjutkan, tim banang mengetahui adanya defisit anggaran 3,5 persen sehingga membentuk tim lobi. ”Tim lobi hanya semata mata untuk meminta uang ketok palu ancaman tidak kuorum merupakan suatu permufakatan jahat,” jelas Minanoer. Hal itu kata Minanoer bertentangan dengan tugas dan kode etik anggota DPRD. Menurut Minanoer, Bambang merasa terpaksa dan menuruti kehendak tim lobi. Sebab Bambang merasa terancam lantaran para anggota legislatif mengancam untuk tidak kuorum dalam pengesahan APBD. (nca/c1/whk)

Sambungan dari Hal. 1 menyebutkan bahwa mereka memberikan dana kepada partai politik (parpol) untuk cost politics yang tidak dilaporkan sebagai dana kampanye ke KPU. ’’Ketika mereka memberikan sejumlah uang kepada parpol, apakah uang itu dari pribadi atau cukong yang menjadi sponsor? Itu jawaban dari paslon yang kalah. Nah bagaimana yang menang?” ucapnya. Dia melanjutkan, undangundang mengatur jumlah maksimal sumbangan dari perorangan, badan hukum, dan badan usaha. Jumlah dalam ketentuan undang-undang tidak boleh dilampaui dan harus dilaporkan. Problemnya, kata dia, selama ini kebanyakan penyumbang melampaui batasan yang ditetapkan undang-undang. Permasalahan lain, sumbangan tersebut tidak dilaporkan. ’’Yang melebihi ketentuan dan tidak dilaporkan ini adalah sumbangan ’di bawah meja’. Tidak akuntabel, dana-dana itu ilegal,” kata perempuan berijlbab ini. Titi berpendapat, sebaiknya dana kampanye jangan hanya yang dikelola oleh kandidat ketika mereka ditetapkan sebagai paslon. Tetapi dari awal deklarasi sebagai cagubcawagub, semua uang yang dikeluarkan disebut sebagai dana kampanye. Sebab, mereka telah membuat alat peraga kampanye (APK), bahkan sudah ada yang menggelar kampanye akbar. ’’Pertanyaannya, pendanaan mereka sebelum ditetapkan paslon oleh KPU bisa dipertang-

gungjawabkan tidak? Jawabannya tidak!” tandasnya. Dia juga menyatakan bahwa Perludem sepakat harus ada keterlibatan KPK dalam melakukan pengawasan dana-dana yang dikelola oleh kandidat. ’’Karena ini kan ruang publik, jangan sampai dicederai dengan perilaku koruptif calon,” imbuhnya. Menurut dia, saat ini KPK lebih banyak bekerja jika ada aspek korupsinya. Namun, KPK memiliki fungsi pencegahan yang harus dioptimalkan. Terpisah, Ketua Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Lampung Apriliati mengatakan, masyarakat juga harus mendapatkan pendidikan politik soal indikasi adanya cukong yang mendanai paslon. Masyarakat pun harus pintar dalam memilih paslon. Salah satunya dengan tidak melakukan money politics dalam pilgub mendatang. ’’Kami mengagendakan pendidikan politik, salah satunya agar masyarakat menghindari money politics itu,” kata April –sapaan akrabnya– kepada koran ini kemarin. Sebagai wadah yang menaungi politisi perempuan, kata dia, KPPI tentu saja mendorong kaum wanita untuk maju dalam pilgub tahun depan. Paling tidak, KPPI akan melihat potensi, keinginan, dan kemampuannya. Persoalan cukong, menurutnya, itu bisa saja terjadi terhadap calon perempuan. Tetapi, KPU punya aturan tentang dana bantuan perorangan maupun badan hukum dan badan usaha. (dna/ gus/c1/whk)

Instalasi.. Pantauan Radar Lampung di lapangan, beberapa kelurahan, yakni Sidodadi, Penengahan, dan Kaliawi terdapat aroma pungutan liar (pungli) atas program ini. Sejumlah warga di ketiga kelurahan tersebut kompak membenarkan adanya pungutan. Yani, ibu rumah tangga yang juga membuka warung, mengaku sudah mendaftar untuk pemasangan gas bumi tersebut di rumahnya. Dia memperkirakan, dengan menggunakan program sambungan gas rumah tangga, jauh lebih praktis dibanding gas biasa. Hanya, ia keberatan dengan adanya permintaan uang sebesar Rp300 ribu bila hendak mendapat program ini. Itu digunakan sebagai biaya instalasi atau pemasangan. ’’Kami diminta Rp300 ribu. Katanya ini untuk biaya pemasangan. Nanti kalau sudah jalan sistemnya seperti listrik, bayar per bulan sesuai pemakaian,” ujar Yani kepada Radar Lampung kemarin. Warga lainnya, Lela, yang berada di Kelurahan Penengahan, Kecamatan Kedaton, juga mengaku sudah mendaftarkan diri untuk pemasangan gas rumah tangga. Namun, ia tidak dapat memastikan berapa uang yang harus dikeluarkan untuk pemasangan tersebut. Sementara, saat dikonfirmasi melalui Ketua RT 011/ Lingkungan 2, Kelurahan Penengahan, Sukmaedi membenarkan adanya pungutan biaya tersebut. ’’Iya ada, tetapi katanya ini untuk deposit. Jadi beberapa bulan ke depan nggak perlu

Sambungan dari Hal. 1 bayar untuk tagihan gasnya,” paparnya. Sama halnya yang terjadi di Kelurahan Sidodadi. Hadi, salah seorang warga setempat, juga sudah mendaftarkan pemasangan gas rumah tangga tersebut. ’’Saya belum tahu sih soal pembayaran itu, tetapi saya belum bayar. Nanti mungkin diinfokan lagi saat mau pemasangan,” ungkapnya. Sejatinya, ketiga narasumber tersebut kompak mengatakan setuju dengan adanya pemasangan gas rumah tangga ini. Alasannya, sesuai pemberitahuan yang mereka dapat, program ini sangat aman dan lebih praktis. Terpisah, Sales Area Head PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Lampung Wendi Purwanto mengaku kaget dengan keberanian sejumlah oknum memasang tarif atas pemasangan saluran gas rumah tangga. Menurut dia, pemasangan saluran gas rumah tangga sepenuhnya gratis. ’’Ini program pemerintah, milik Dirjen Migas. Tetapi, PGN yang ditugaskan. Tahun ini pemasangan saluran gratis semuanya,” tegas Wendi. Dia mempersilakan warga yang dirugikan untuk melapor ke kantor. Ia beranggapan oknum yang memungut biaya pemasangan terbilang sangat berani. Sebab, beberapa kali pihaknya telah memberikan publikasi ke media bahwa program pemasangan gratis. ’’Free (gratis) sampai ke kompor. Bukan hanya sampai depan rumah. Dan yang pasti itu pun bukan PGN yang menginstruksikan untuk mengambil biaya pemasangan,” tegasnya. Menurut dia, sambungan

gas rumah tangga ditargetkan sudah dapat dinikmati warga Bandarlampung pada Januari 2018. Pihaknya menyatakan bakal berupaya maksimal untuk mewujudkan target ini. Mulai bulan ini, pihaknya memasang instalasi pipa saluran gas rumah tangga ke rumah warga. Hanya, pengerjaannya masih dibarengi dengan penambahan pipa distribusi. Dia berharap warga tidak takut untuk menggunakan sambungan gas rumah tangga. Sebab, program yang sudah terlaksana di sejumlah kota besar ini dalam sejarahnya belum pernah memunculkan masalah yang membahayakan warga. ’’Salah satu indikasinya berat jenis gas ini lebih rendah dibanding udara. Skalanya sekitar 0,8:1. Sistemnya pun sederhana karena tidak perlu lagi menggunakan regulator karena sudah terpasang secara terpusat,” ucapnya. Sebelumnya, Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. sudah menjawab rasa penasaran warga yang kini menunggu realisasi program tersebut. Herman menerangkan, untuk tahap awal, pemasangan sambungan gas rumah tangga akan dilakukan untuk 10.321 kepala keluarga (KK). Jumlah itu tersebar di 20 kelurahan dari tujuh kecamatan. Masingmasing Kecamatan Telukbetung Utara, Tanjungkarang Pusat, Tanjungkarang Barat, Kedaton, Wayhalim, Labuhanratu, Tanjungseneng, dan Sukarame. ’’Pemasangan untuk 10.321 KK tersebut tidak dipungut biaya. Sementara ini, program itu kita tujukan untuk keluarga

Targetkan.. Pada 2017, Lampung Kompeten menyasar 47.132 orang. Lalu tahun 2018 sebanyak 55.432 orang dan pada 2019 ditargetkan 64.325 orang. Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo berharap kebijakan ini dapat menjadi sarana dan tolok ukur peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Lampung. ’’Selain pembangunan infrastruktur, Pemprov Lampung juga membangun SDM agar memiliki kompetensi dan berdaya saing kuat di pasar global. Pada akhirnya, kompetensi ini diharapkan berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya, Sabtu (27/5). Program Lampung Kompeten merujuk pada Misi 1 Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Sambungan dari Hal. 1 Daerah (RPJMD) 2014–2019 Pemprov Lampung, yaitu meningkatkan pembangunan ekonomi dan memperkuat kemandirian daerah. ’’Program ini juga sesuai Nawacita Keenam Presiden Joko Widodo, yakni meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional,” katanya. Program ini dirancang untuk mempercepat pembangunan kompetensi SDM di Lampung dengan memastikan standar pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi, khususnya pendidikan dan pelatihan vokasi. Kemudian memetakan potensi kompetensi sesuai potensi Lampung dan mengembangkan sertifikasi profesi. ’’Program ini diwujudkan dengan mengembangkan sistem integrasi pendidikan,

pelatihan vokasional, dan sertifikasi dunia kerja,” terangnya. Bentuk kehadiran Pemprov Lampung, kata Ridho, adalah dengan meningkatkan kompetensi SDM, baik aparatur sipil negara (ASN) sebagai pelayan masyarakat maupun masyarakat umum secara luas sebagai subjek pelaku pembangunan. ’’Peningkatan kompetensi ASN diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Dan, kompetensi untuk masyarakat umum di berbagai sektor dapat mendongkrak daya saing Lampung,” paparnya. Sementara, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Lampung Mulyadi Irsan mengatakan, untuk strategi sertifikasi

Bandit.. penyimpanan uang dengan menodongkan senjata api (senpi) dan golok. Merasa nyawanya terancam, korban dengan terpaksa menunjukkan brankas tempat penyimpanan uang yang ada di dalam kamarnya. Pelaku pun mengambil uang dari dalam brankas yang ada di bawah tanah itu. Uang yang dipakai korban untuk jual-beli karet tersebut berjumlah sekitar Rp200 juta. Belum puas dengan hasil rampokannya, para pelaku juga menggasak uang hasil warung milik istri korban sekitar Rp11 juta yang ada di dalam tas di balik pintu kamar. Merasa tertindas, korban akhirnya nekat melakukan perlawanan sehingga para pelaku dengan beringas membuang tembakan ke arahnya yang menyebabkan luka cukup serius di beberapa bagian tubuh. Setelah itu, para pelaku kabur melalui jendela yang

tersebut, dilakukan uji kompetensi yang diakui dan disahkan negara. Untuk itu, pada 15 Desember 2016, Pemprov Lampung menandatangani kerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Menurut Mulyadi, di Indonesia baru beberapa provinsi yang menggandeng BNSP dalam meningkatan kompetensi SDM-nya. Yakni Bali, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, dan Jawa Timur. ’’Di Indonesia terdapat tiga hal pokok uji kompetensi, yaitu pengetahuan, keterampilan, dan perilaku. Kami bekerja sama dengan BNSP untuk dapat menyiapkan SDM kompeten dan teruji yang diakui secara nasional,” pungkasnya. (rls/ c1/whk)

Sambungan dari Hal. 1 mereka dobrak tersebut. Akibat luka serius yang dideritanya, korban langsung dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapat pertolongan sesaat setelah perampokan tersebut. ’’Para perampok tersebut memaksa saya untuk menunjukkan tempat penyimpanan uang yang ada di kamar saya. Setelah mengambil uang hasil jual-beli karet dari kamar saya, mereka juga mengambil uang warung milik istri saya,” kata Sarbun saat sedang mendapat penanganan medis. Roliansyah, kepala Tiyuh Waysido, membenarkan telah terjadi peristiwa perampokan yang menimpa warganya. ’’Iya benar, kejadian tadi malam sekitar jam satu. Informasi yang saya terima, uang yang dibawa pelaku berjumlah Rp210 juta. Korban (Sarbun) sekarang sudah mendapat perawatan karena mengalami luka di tangan dan kaki akibat tembakan senjata api dan

golok,” terangnya kemarin. Purwanto, pemilik Klinik Mitra Keluarga Medika, Tiyuh Margakencana, Kecamatan Tuba Udik, menjelaskan, korban mengalami luka di empat titik. Yaitu tiga titik luka tembak dan satu titik luka bacok (robek). Luka tembak ada di kaki kiri bagian paha dan pergelangan tangan kiri, sementara luka bacok di kaki kanan bagian betis. ’’Paha sebelah kiri dua tembakan, yang pelurunya tembus yang dekat lutut, satu peluru nyarang di paha tapi berhasil diangkat, sedangkan yang di pergelangan tangan pelurunya nyarang dan tidak bisa diangkat di klinik, karena harus spesialis bedah. Untuk luka bacok dibetis sebelah kanan sebanyak 12 jahitan, panjang sekitar 7 cm dengan kedalaman 2 cm. Atas permintaan keluarga, pasien kami rujuk ke RS Mardi Waluyo Metro,” terangnya melalui

Bisa.. Mereka tahu saya pribumi. Jawa. Islam. Dari pesantren. Bahkan pimpinan Pesantren Sabilil Muttaqin. Yang mengelola 120 madrasah. Yang pada tahun 1948 sangat menderita. Seluruh kiai pesantren kami dibunuh PKI. Korban PKI itu adalah pakde-pakde saya. Dimasukkan sumur. Hiduphidup. Mereka juga tahu istri saya pribumi. Suku Banjar. Dari Kalimantan. Berjilbab. Tetapi, mereka juga tahu bahwa saya adalah ketua umum Barongsai Indonesia. Sudah aktif di barongsai sejak Orde Baru. Sejak barongsai masih dilarang. Saat itu saya juga belum tahu politik. Saya juga ikut di Yayasan Chengho. Istri saya anggota paduan suaranya. Saya sering tersenyum melihat istri manggung bersama para wanita

yang berpenghasilan rendah dahulu,” tegasnya. Dia pun menjamin sambungan gas rumah tangga ini sangat aman. ’’Tidak akan meledak dan juga tidak bocor. Yang jelas sudah teruji keamanannya,” katanya. Asisten II Bidang Ekonomi Pembangunan Pola Pardede menambahkan, awalnya pemkot mengusulkan pemasangan untuk 12.000 KK. Namun, lantaran tahap awal ini dikhususkan untuk keluarga belum mampu, PGN pun lantas menurunkan tim verifikasi untuk memastikan agar program itu tepat sasaran. ’’Setelah verifikasi disetujui pemasangan untuk 10.321 KK yang akan menerima penyaluran gas rumah tangga secara gratis,” terang Pola. Selain aman, dia pun memastikan program ini jauh lebih hemat dibanding gas elpiji. ’’Saat pemaparan di pusat beberapa waktu lalu, bila umumnya setiap rumah tangga menghabiskan satu setengah sampai 2 tabung gas elpiji 12 Kg dengan harus membayar Rp250 ribu-300 ribu per bulan, dengan menggunakan gas ini biaya yang harus dikeluarkan warga nggak sampai Rp100 ribu per bulan,” terangnya. Dia menambahkan, PGN telah menyatakan keseriusannya untuk segera menyalurkan pasokan gas ke rumah-rumah warga. ’’Target PGN Desember tahun ini seluruh pipa yang masuk langsung ke rumah warga selesai dipasang. Jadi Januari 2018, gas sudah bisa disalurkan,” ujarnya kala itu. (p3/c1/whk)

telepon selular. Sementara, Kapolsek Tuba Udik Iptu Aladin Effendi mengatakan, setelah mendapatkan laporan dari masyarakat, pihaknya langsung ke lokasi kejadian melakukan olah TKP. Saat ini, kasus perampokan yang menimpa pengusaha jual-beli karet tersebut sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian. ’’Ya benar, ada kejadian perampokan di Tiyuh Waysido. Namun untuk sementara ini anggota kami sedang melakukan penyelidikan dan barang bukti yang telah kami amankan satu buah balok kayu yang digunakan pelaku untuk mendobrak jendela rumah korban. Pelaku diperkirakan lebih dari lima orang, menggunakan senpi dan sajam. Sementara korban mengalami luka bacok dan ditembak di bagian paha dan kaki,” ungkap Aladin saat dihubungi wartawan melalui ponselnya kemarin. (fei/ded/ rnn/c1/whk)

Sambungan dari Hal. 1 Tionghoa. Kadang istri saya berbaju cheongsam. Menyanyikan lagu wo ai ni. Kadang yang Tionghoa berkerudung. Melantunkan salawat badar. Diketahui juga bahwa saya sering ikut misa saat perayaan Natal. Ikut Imlek-nya Matakin. Ikut Waisak-nya Buddha. Buddha aliran apa saja. Termasuk ikut Buddha Tzu Chi. Suatu saat saya diminta memberi sambutan atas nama umat Buddha. Di depan Presiden SBY. Yang belum jadi atasan saya. ’’Sampeyan ini memang Buddh-Is,’’ celetuk menteri agama saat itu, Maftuh Basyuni. ’’Singkatan Buddha Islam,’’ tambahnya, lantas tersenyum. Merasa tidak ada jarak, curhat personal seperti berikut ini pun bisa terjadi. Yang awalnya membuat perasaan saya risi. Lalu saya sadari. Oh...

iya. Agama kami tidak sama. Kultur kami berbeda. Ya sudah. Saya dengarkan saja. Dengan perasaan biasa. Inilah kisahnya: ’’Untung lho Pak, ibu saya itu suka judi,’’ katanya penuh semangat. Wajahnya penuh rasa bahagia. Aneh, pikir saya. Ibunya suka judi kok untung. Ibunya itu sudah tua. Sudah 76 tahun. Janda. Sendirian. ’’Kenapa beruntung?’’ tanya saya. ’’Saya tidak perlu menemani ibu terus. Saya bisa kerja. Tiap hari saya tinggal memberi uang sekian juta. Ibu saya bisa sibuk sehari penuh. Bersenangsenang. Berjudi dengan temanteman seusianya,’’ katanya. Dia gembira. Sudah merasa bisa berbakti kepada ibunya. Membahagiakannya. Lain lagi dengan isi curhat di saat politik panas seperti

belakangan ini. Semua berkaitan dengan politik. Termasuk kuburan tadi. Dan hubungan antar-ras. Mereka memang mengidolakan Ahok. Ada yang sampai nangis-nangis saat Ahok kalah. Hanya Ahok-lah orang hebat itu. Seolah-olah. Saya juga suka Ahok. Mata Najwa pernah menggelari kami bertiga sebagai cowboy-nya Indonesia: Ahok, Bu Susi, dan saya. Media sosial memang luar biasa membakar emosi. Sampai tidak lagi peduli mana info yang benar. Atau yang ngawur. Atau yang sengaja dingawurngawurkan. Mereka cenderung percaya begitu saja. Kebetulan lagi cocok dengan emosinya. Tidak perlu pikir panjang. Dikira gampang untuk tibatiba menjadi Syria. Atau membunuh orang kafir. Ini sangat

menakutkan. Mengerikan. Saya sangat memahami. Saya bisa merasakan ketakutan mereka itu. Apalagi memang benar-benar terjadi sampai ada iringan anakanak yang nyanyiannya, ’’Bunuh, bunuh, bunuh si Ahok... Bunuh si Ahok sekarang juga’’ (lihat tulisan di JP [grup Radar Lampung] edisi Minggu kemarin). Padahal, menjadi Syria itu tidak gampang. Banyak sekali syaratnya. Dan untuk membunuh kafir, lebih banyak lagi rambunya. Syarat dan rambu itu sulit sekali dipenuhi di Indonesia. Tetapi, medsos menggambarkannya berbeda. Seolah Indonesia akan jadi Syria besok pagi. Dan orang kafir dihabisi nanti malam. Wartawan kami di Bangka Belitung bisa melihat kebalikannya. Kuburan itu baik-baik saja. Tidak ada gangguan sedikit

pun. Sorenya saya suruh balik lagi ke kuburan itu. Lihat yang benar mengapa kaca itu retak. Retakan itu ternyata sudah sangat lama. Menurut penjaga makam karena terik matahari. Kaca foto di makam lain juga ada yang seperti itu. Adik Ahok sendiri, Basuri, akhirnya menjelaskan kepada wartawan kami. ’’Saya ini ke NTT urusan pekerjaan,’’ katanya kemarin sore. ’’Dan berita kuburan itu hoax,’’ tambahnya. Pilkada Jakarta memang meninggalkan luka yang dalam. Yang minoritas merasa terluka. Tetapi, yang mayoritas juga merasa terluka. Pemilu di AS juga meninggalkan luka yang dalam. Untuk kalangan minoritasnya. Hanya, di AS, hukum bisa tegak. Minoritas bisa berlindung di balik hukum. Itulah

yang masih sulit di Indonesia. Yang mayoritas pun tidak bisa mengandalkan hukum. Minoritas di AS masih lebih beruntung. Punya backing hukum yang kuat. Di sini demokrasi masih pincang. Hukum belum bisa diandalkan. Dalam kepincangan seperti ini, alangkah indahnya yang mayoritas menjadi lebih pemaaf. Yang minoritas juga menjadi lebih mampu membaca situasi. Kalah-menang sebenarnya biasa dalam demokrasi. Sepanjang hukum bisa tegak. Sayang, hukum masih jadi alat politik. Padahal, demokrasi tanpa tegaknya hukum ibarat suami istri tanpa rumah tangga bahagia. Demokrasi bisa menjadi duda. Atau janda. Kalau penegakan hukum berselingkuh setiap harinya. (*)


2

R ADAR LAMPUNG

KOMUNIKASI BISNIS SENIN, 29 MEI 2017

18 Siswa Ikuti Program SMN BANDARLAMPUNG – Setelah mengikuti seleksi pada 23 hingga 26 Mei lalu, sebanyak 18 pelajar SMA/SMK se-Lampung dinyatakan lolos seleksi. Mereka akan mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) tahun 2017 yang dilaksanakan PTPN VII dan Perusahaan Gas Negara (PGN). ’’Seleksi dilakukan oleh

tim seleksi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung. Sebanyak 45 siswa mengikuti tahapan seleksi yang dilaksanakan,” kata Kepala Bagian PKBL dan Umum PTPN VII Sultan M.R. kemarin. Menurut dia, dilaksanakannya program SMN ini untuk menanamkan rasa bangga sebagai anak bangsa

yang memiliki keragaman kekayaan Nusantara, melalui proses pertukaran informasi dan kebudayaan. Siswa-siswi yang berhasil lolos seleksi ini akan dikirim ke Provinsi Banten untuk belajar dan mengenalkan pariwisata yang ada di ujung barat pulau Jawa tersebut. “Kegiatan ini ketiga kalinya dilaksanakan PTPN VII, se-

belumnya 17 siswa terpilih dikirim untuk belajar di Sumatera Utara pada tahun 2015. Dan pada tahun 2016, sebanyak 20 orang siswa terpilih dikirim ke Papua untuk belajar disana,” terang Sultan. Ia menambahkan, tim BUMN Lampung juga akan menerima siswa perwakilan dari Banten untuk mempelajari Lampung dari segala sektor.

Untuk menjalankan program mengenal nusantara tahun ini, PTPN VII bekerjsama dengan PGN. “Melalui kegiatan ini, kementerian BUMN mendorong seluruh perusahaan plat merah yang ada di Indonesia untuk memberikan kepedulian yang lebih kepada bangsa dalam kaitan mengimplementasikan tanggungjawab sosial ma-

syarakat melalui bidang pendidikan,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan SMA Viona Katarina berharap dengan kegiatan SMN tahun 2017 ini dapat menciptakan insan cerdas dan berdedikasi sebagai kader penerus dan pemimpin bangsa dimasa depan. Mudah-mudahan program

SMN ini tidak hanya sampai disini saja, tapi tetap berlanjut ditahun-tahun yang akan datang. “Melalui program SMN ini sebagai upaya menggali dan mengembangkan potensi budaya yang berakar dari budaya daerah sebagai identitas bangsa dengan adat istiadat dan pesan moral pendidikan,” pungkasnya. (rls/p2/c1/kyd)

FOTO IST

MANJAKAN DIRI: Reflexology Njoys melayani refleksi dan pijat seluruh badan, totok wajah, kop angin, lulur, body massage, dan back therapy.

Reflexology N’Joy’s Promo Happy Hours BANDARLAMPUNG – Reflexology N’Joy’s hadir untuk pria dan wanita yang ingin memanjakan diri. Buka dari jam 09.00 hingga 21.00 WIB, pusat kesehatan ini terletak di Jalan Diponegoro No. 125, Bandarlampung. Owner Reflexology N’Joy’s Marlina mengatakan bahwa

pihaknya memberikan promo Happy Hours 90 menit hanya Rp40 ribu. Promo ini berlaku untuk semua konsumen. ’’Untuk Happy Hours ini berlaku dari jam sembilan pagi sampai jam satu siang. Juga diberikan promo Rp30 ribu untuk 30 menit,” kata Marlina. Ia menjelaskan, Reflexology

N’Joy’s melayani refleksi dan pijat seluruh badan, totok wajah, kop angin, lulur, body massage dan back terapi. Dia juga meminta para konsumen tidak perlu khawatir dengan pelayanan yang diberikan, karena para terapi yang disediakan sudah berpengalaman di bidangnya.

Selain itu, fasilitas ruangan juga disediakan beragam. Mulai dari ruangan standar hingga yang VIP. “Kami memiliki para terapis yang profesional dan berpengalaman dengan dilengkapi ruangan full AC nyaman dan bersih serta tersedia ruangan vip room,” tandasnya. (rls/c1/kyd)

Rumah Kayu Sediakan Paket Buka Puasa BANDARLAMPUNG - Taman Santap Rumah Kayu yang hadir dengan suasana asri dan hijaunya tanaman menghadirkan promo khusus untuk menu berbuka. Tentunya dengan sajian yang segar dan sehat. Haris Setyawan, operational manager Rumah Kayu, mengatakan, untuk konsep bulan Ramadan, pihaknya menyediakan paket buka puasa kisaran harga Rp750 ribu hingga Rp1,2 juta. ’’Dengan kapasitas untuk delapan orang,” katanya kepada Radar Lampung kemarin. Untuk paket sajiannya, kata dia, sudah termasuk menu ikan, sayur, snack, serta puding dan jus sebagai menu takjil. Kemudian untuk pemesanan 5 paket, konsumen berhak mendapatkan paket bingkisan kue. Restouran yang terletak di Jalan Arief Rahman Hakim No. 45 Wayhalim, Bandarlampung tersebut juga menyediakan menu Nasi Liwet Alas Daun dengan pemesanan minimal 10 package

FOTO INGGRID PUTRI SURAHMAN/RADAR LAMPUNG

PAKET BERBUKA: Taman Santap Rumah Kayu menyediakan paket berbuka puasa bagi para pengunjung yang ingin bersilaturahmi dengan nuansa asri bersama teman dan keluarga.

dengan harga Rp65 ribu hingga Rp75 ribu tiap packagenya. Selain menu paket berbuka,

terdapat juga menu Indonesian food yang dapat menjadi selingan sajian diantaranta menu

Ikan air tawar dan laut, Kepiting, Cumi, Udang, Ayam, Daging sapi dan aneka makanan sayuran. Kemudian, ayam goreng kalasan dan ayam bakar rumah kayu, Kepiting Asoka, yang merupakan kepiting jumbo diambil langsung dari kalimantan. Selain itu, terdapat pula menu Chinese seperti Tomyam yaitu sayuran perpaduan dengan Seafood, dan Sapotahu, yang tidak jauh berbeda seperti Capcay tetapi dilengkapi dengan tahu. Taman santap rumah kayu tentunya dilengkapi dengan fasilitas yang membuat nyaman pengunjung. Diantaranya, disediakan mushola, toilet di berbagai sisi, live music, area parkir yang luas, dan tersedia ruangan indoor maupun outdoor. “Kami juga menawarkan untuk reservasi untuk ulang tahun, wedding, arisan, rapat perusahaan, dan sebagainya dengan kapasitan hingga seribu orang,” tandasnya. (cw18/p2/c1/kyd)


SENIN, 29 MEI 2017

KOMUNIKASI BISNIS

3

Maksimalkan Potensi Kargo, Garuda Indonesia-PT Pos Kerja Sama BANDARLAMPUNG – Garuda Indonesia Cargo yang bergerak dalam pengelolaan jasa angkutan kargo udara untuk rute penerbangan dalam dan luar negeri bekerja sama dengan PT Pos Indonesia dengan menerapkan prinsipprinsip perseroan terbatas. Penandatanganan kerja sama yang berlangsung di kantor PT Pos cabang Pahoman

ini oleh Gatot Rijadi selaku general manager PT Garuda Indonesia cabang Tanjungkarang dan Bapak Sudirjo selaku kepala Kantor PT Pos Bandarlampung, Rabu (24/5). “Kerjasama ini sebagai bentuk sinergi BUMN dalam memaksimalkan potensi cargo baik pengiriman dan penerimaan dari domestik dan internasional,” kata Gatot Rijadi.

Ia menjelaskan, hasil kerjasama ini akan menghasilkan dibukanya outlet Cargo Garuda Indonesia-PT POS yang menyediakan pelayanan pengiriman berupa general cargo, heavy cargo, perishable goods & dangerous good. “Penanganan cargo di kantor POS sudah cukup lengkap dengan adanya fasi-

litas bea cukai dan karantina sehingga akan memudahkan customer yang akan menggunakan fasilitas ini,” ujar Gatot. Diharapkan dengan dilakukanya kerjasama ini akan berdampak positif bagi masyarakat dan tentunya juga akan memperluas pangsa pasar kedua belah pihak. “Potensi Cargo di Lam-

pung ini luar biasa dan PT pos yang sudah memiliki channel distribusi ke seluruh Indonesia mudah-mudahan dapat mengembangkan pangsa pasar yang semakin luas dan segmen market yang semakin beragam dengan adanya produk tambahan dari pembukaan outlet Cargo Garuda Indonesia-PT Pos,” pungkasnya. (rls/c1/kyd)

KERJA SAMA Pengembang The Riady and Tanihaha Family menggandeng Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam fasilitasi kredit kepemilikan Pinehurst.

FOTO INGGRID PUTRI SURAHMAN/RADAR LAMPUNG

BRI Fasilitasi Kredit Kepemilikan Pinehurst BANDARLAMPUNG – Pengembang Pinehurst, The Riady and Tanihaha Family, terus berkomitmen menghadirkan sebuah kawasan elite di jantung Kota Bandarlampung yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas berkelas untuk meningkatkan level gaya hidup masyarakat Lampung, khususnya warga Bandarlampung. Setelah menggandeng Cinemaxx, pusat permainan Amazing, dan El’s Coffee, Pinehurst juga bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI). CEO Pinehurst Tjhin Kian Phin merasa gembira dengan terjalinnya kerja sama dengan bank terbesar milik pemerin-

tah tersebut. Menurutnya, BRI merupakan perbankan terbaik yang mengutamakan pelayanan kepada nasabah dan mempunyai beragam fasilitas yang memudahkan nasabah di pembiayaan dalam pengambilan proyek Pinehurst. ’’Kerja sama dengan Bank BRI ini juga dapat memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal kepada pihakpihak yang berkepentingan,” ujar Ken, sapaanya, melalui keterangan tertulisnya kepada Radar Lampung kemarin. Budi Teguh Santoso, relationship manager BRI, merasa senang dapat bersinergi dengan Pinehurst untuk memberikan kemudahan dalam pembiayaan kredit bagi ma-

syarakat Kota Bandarlampung dan sekitarnya. ’’Pinehurst sangat menjanjikan karena letaknya yang sangat strategis di CBD (Central Business District) yang akan dibangun dilahan seluas 2,8 hektar akan menghadirkan kawasan luxury terpadu seperti SOHO, Apartement, Rumah Sakit, Sekolah, Perkantoran, Hotel, Sport Club, Ballroom dan Lounge dan Restaurant,” ujarnya. Menurutnya, Pinehurst yang merupakan pusat bisnis The Riady and Tanihaha Family tersebut menawarkan gaya hidup kota global yang memberikan kualitas hidup yang lebih baik nantinya. “Sebagai Bank terbesar di Indonesia, kami sangat

bangga dapat bekerjasama dengan Pinehurst sebagai kawasan 9-in-1 mixed use development terbesar yang berada tepat di jantung kota Bandarlampung,” katanya. Tentunya dengan berbagai pertimbangan menjadikan alasan pihaknya memilih hadir dn ikut menjadi bagian dari sebuah kawasan Pinehurst dalam memberikan kemudahan dalam jasa pembiayaan. Terlebih, kata dia, mengusung visi sebagai bank komersial terkemuka yang mengutamakan kepuasan nasabah, BRI menawarkan pembiayaan kredit terbaik untuk masyarakat Lampung. Seperti, kerjasama Kredit Pembiayaan Apartment

(KPA), Kredit Pembiayaan Rumah/Ruko (KPR) dan Kredit Pembiayaan Kantor (KPO) yang memudahkan nasabah dengan lama tenor maksimal sampai dengan 20 tahun. “Cabang Bank BRI yang berada di 17 kota besar di Indonesia dan selalu konsisten untuk melayani masyarakat, sampai dengan saat ini Bank BRI telah melayani nasabah lewat 9,808 unit kerja, yang tak hanya produk tabungan saja Bank BRI juga memiliki layanan E-Banking mulai dari ATM, SMS Banking, Internet Banking, Mobile Banking dan masih banyak lagi kemudahan lainnya,” pungkasnya. (cw18/ rls/c1/kyd)


SENIN, 29 MEI 2017

Usut Kolusi Auditor di Daerah JAKARTA – Terungkapnya indikasi jual-beli predikat opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang menjerat pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Rochmadi Saptogiri dan Ali Sadli, mencoreng output kinerja auditor. Kondisi tersebut membuat hasil audit yang dilakukan BPK patut dicurigai keabsahannya. Baik itu audit kementerian/lembaga maupun laporan keuangan pemerintah daerah. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Yenny Sucipto mengatakan, kegiatan audit BPK selama ini tidak sedikit yang berbau kolusi. Terutama di daerah. Berdasar pengamatan Fitra, tidak jarang auditor dan staf BPK yang mau menerima beberapa fasilitas yang disediakan pemda. Bahkan, ada pula auditor yang menerima uang saku dengan besaran bervariatif. ”Sepengetahuan kami, ada yang inisiatif dari pemda dan ada dari permintaan sendiri oleh auditor,” kata Yenny saat dihubungi, kemarin (28/5). Fenomena itu sejatinya sudah sejak lama terjadi. Fasilitasfasilitas dan uang saku yang diberikan pemda kepada auditor itu seolah sudah menjadi budaya. ”Karena predikat ini (WTP) dianggap menjadi salah satu prestasi,” ungkapnya. Sebagai catatan, proses pemberian opini oleh BPK sejatinya cukup rumit. Khususnya di kementerian, kegiatan itu diawali dengan pemeriksaan tim anggota dan penanggungjawab. Setelah terbentuk, BPK kemudian memulai pemeriksaan keuangan. Nah, pada tahap itu nantinya akan disimpulkan apakah ada temuan yang mempengaruhi opini atas keuangan kementerian. BPK memiliki standar akuntansi khusus sebagai kriteria atas laporan keuangan. Penilaian juga didasarkan pada ketaatan suatu kementerian terhadap undang-undang (UU). Temuan yang diperoleh bakal dilihat apakah berpengaruh terhadap materi atau tidak. Semua itu digunakan untuk menyusun laporan keuangan pemerintah pusat (LKPP) dan menentukan bagaimana opini yang sesuai. Yakni, WTP, wajar dengan pengecualian (WDP) atau malah disclaimer. Yenny mengatakan, pemberian opini sangat berpeluang menjadi lahan basah bagi para auditor BPK. Kasus jual beli WTP yang baru saja diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui operasi tangkap tangan (OTT) Jumat (26/5), misalnya, sangat mungkin terjadi karena Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memiliki catatan administrasi yang berpotensi merugikan keuangan negara. Karena itu, pihaknya meminta penangkapan auditor itu menjadi pembelajaran bagi BPK untuk memperbaiki diri. Menurut Yenny, metodologi audit BPK harus diubah. Bukan hanya mengeluarkan predikat opini, tapi juga perlu mengaudit kinerja dan impact dari anggaran pembangunan. ”Harus dilakukan reformasi total BPK. Perkuat integritas internal auditor dan bersihkan BPK dari pimpinan berlatarbelakang politisi,” imbuhnya. Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, pihaknya berusaha segera mendalami kewenangan dua pegawai BPK yang menjadi tersangka. Hal itu penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kewenangan pihak-pihak penerima suap terhadap pengelolaan pertanggungjawaban keuangan negara di Kemendes PDTT. ”Dalam konteks ini (auditor BPK) dipengaruhi sejumlah uang,” ujarnya. Untuk mendalami dugaan keterlibatan pihak lain, KPK kemarin memutuskan untuk menahan 4 tersangka selama 20 hari ke depan (27 Mei-15 Juni). Irjen Kemendes PDTT Sugito dan anak buahnya Kabag Itjen Kemendes PDTT Jarot Budi Prabowo ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Pusat. Sedangkan Rochmadi Saptogiri di Rutan Polres Metro Jakarta Timur. Kemudian Ali Sadli di Rutan Cabang KPK di Guntur. (jpg/c1/fik)

BERITA UTAMA

5

Jawa Pos Group

Pulangkan Sebelas WNI dari Marawi TNI Perkuat Prajurit di Wilayah Perbatasan JAKARTA – Sebelas WNI yang terjebak bentrok antara kelompok bersenjata dengan militer Filipina di Kota Marawi, Pulau Mindanao, dalam keadaan selamat. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sudah memastikan kondisi tersebut. Sebelas WNI itu terdiri atas sepuluh anggota Jamaah Tabligh (JT). Sedangkan satu lainnya terdata sudah menikah dengan warga setempat dan telah menetap cukup lama di Marawi. Berdasar data dari Kemenlu, sepuluh di antara sebelas WNI tersebut berasal dari Jawa Barat. Enam dari Bandung, dua dari Tasikmalaya, serta dua lainnya dari Bogor dan Karawang. Sedangkan satu WNI atas nama Wifiek Gunawan berasal dari Kendari, Sulawesi Tenggara. Dalam pernyataan resmi yang disampaikan Minggu (27/5), Juru Bicara Kemenlu Arramanatha Nasir menjelaskan, sepuluh anggota JT sedang melakukan tradisi yang disebut Khuruj. Yakni meninggalkan rumah untuk ibadah dan dakwah di masjid selama 40 hari. Dugaan keterkaitan mereka dengan Kelompok Maute yang berafiliasi ISIS juga belum sepenuhnya terbukti. ”Apa mereka terkait dengan kelompok lain kami belum mendapat informasi,” kata Arramanatha. Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Davao melakukan komunikasi terhadap Kepolisian Provinsi Lanao del Sur di Marawi untuk memberikan perlindungan terhadap sebelas WNI tersebut. Selain itu KJRI Davao juga telah menyiapkan rencana evakuasi bagi mereka. Itu dilakukan jika situasi sudah memungkinkan. Status darurat militer di Mindanao sekaligus menjadi peringatan. Bukan hanya bagi pemerintah Filipina melainkan juga pemerintah Indonesia. Tidak heran, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto segera mengambil sikap pasca kembali dari kunjungan kerja ke Rusia. Dia menegaskan komitmen pemerintah bekerja sama dengan Australia dan negara tetangga dalam membendung pergerakan ISIS di Asia Tenggara. Mantan panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) itu mengungkapkan bahwa, pemerintah akan mem-

FOTO ERIK DE CASTRO/REUTERS

MEMANAS: Pasukan Militer Filipina berupaya mengalahkan kelompok bersenjata Maute di Marawi, Provinsi Lanao del Sur, Kepulauan Mindanao. Bentrokan ini menyebabkan sebelas WNI terjebak di sana.

perkuat kerja sama agar upaya memerangi ISIS di Asia Tenggara semakin ampuh. ”Kami ingin mengajak negara seperti Selandia Baru, Brunei Darusalam, Malaysia, dan Filipina untuk fokus menanggulangi terorisme di Filipina Selatan,” ungkap Wiranto di Kemenko Polhukam Jumat (27/5). Tentu kerja sama dengan beberapa negara di Asia Tenggara turut dibarengi upaya dari dalam negeri. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H. Laoly mengakui bahwa dirinya sudah mendapat informasi mengenai sebelas WNI yang terdeteksi berada di Marawi. Salinan paspor seluruh WNI itu pun sudah dia kantongi. ”Real atau tidak, saya sudah kasih ke Dirjen (Direktur Jenderal) Imigrasi,” kata dia di temui di Jakarta kemarin (28/5). Yasonna melakukan itu guna memastikan paspor sebelas WNI tersebut benar. Diterbitkan secara resmi oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Imigrasi Kemenkumham. ”Saya sedang tunggu laporan Dirjen Imigrasi mengenai hal itu,” ucap dia. Bukan hanya mengandalkan Ditjen Imigrasi Kemenkumhan, dia juga yakin betul Polri sudah melakukan antisipasi. Sebab,

mereka juga tengah concern mengurus teroris yang berafiliasi dengan ISIS. Ketika dikonfimasi, Kabag Penum Divhumas Polri Kombes Martinus Sitompul memastikan instansinya tengah berupaya membawa sebelas WNI dari Marawi pulang ke Indonesia. ”Masih dikoordinasikan dengan atase kepolisian Polri di Manila,” jelasnya. Sempat beredar kabar, sebelas WNI tersebut turut serta membantu ISIS dalam serangan di Marawi. Namun, belum ada kepastian mengenai informasi tersebut. Meski demikian, penguatan prajurit TNI di wilayah perbatasan Indonesia – Filipina tetap dilakukan. Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh memastikan hal itu. ”Sudah dilakukan oleh Pangdam XIII/Merdeka,” jelas dia. Kodam XIII/Merdeka merupakan komando kewilayahan pertahanan di bawah TNI AD. Sulawesi Utara yang berbatasan dengan Filipina termasuk dalam teritori wilayah kodam tersebut. Menurut Denny, aktivitas kelompok teroris terafiliasi ISIS di Marawi turut menjadi perhatian instansinya. ”Secara khusus Kodam XIII/

Merdeka sudah mengantisipasi hal itu,” terang dia. ”Secara umum semua pangdam tetap melaksanakan pengawasan ketat di wilayah masingmasing,” tambahnya. Sementara itu, militer Filipina, tampaknya kesulitan mengalahkan kelompok militan Maute di Marawi, Provinsi Lanao del Sur, Kepulauan Mindanao. Sejak Rabu (24/5) hingga kemarin, mereka belum berhasil mengambil alih kota yang memang menjadi markas kelompok tersebut. Alih-alih mengalami kemajuan, jumlah korban jiwa dari warga sipil kian banyak. Tiga perempuan dan satu anak ditemukan tewas dibunuh di dekat universitas di Marawi. Dari pihak militer, diketahui 13 prajurit dan dua polisi menjadi korban jiwa. Sedangkan militan Maute telah kehilangan 51 anggota. Anggota Maute dari kota lain, tampaknya, turun gunung untuk membantu rekanrekannya di Marawi. Sebab, awalnya, diduga hanya 40-an militan yang berada di ibu kota Provinsi Lanao del Sur. Berdasar paparan jurnalis kantor berita Reuters, delapan jenazah di ngarai itu dibunuh secara sadis. Tangan mereka

diikat ke belakang dan peluru menembus kepala masingmasing. Salah satu jenazah terdapat tulisan munafik. Militer beranggapan bahwa Maute sengaja mengeksekusi penduduk agar mendapatkan pengakuan dari militan Isamic State (IS) alias ISIS. Sama halnya dengan kelompok Abu Sayyaf, Maute menyatakan dukungannya untuk ISIS. Baku tembak masih memanas kemarin. Pemerintah Filipina mengirimkan pasukan darat tambahan untuk merebut Marawi. Beberapa helikopter yang diterjunkan ke lokasi menembakkan sedikitnya delapan roket ke arah persembunyian militan. Asap membubung tinggi di berbagai titik dan pesawat pengintai terus berputar-putar di langit Marawi. Penduduk yang ketakutan melarikan diri ke tempat yang dianggap aman. Beberapa penduduk membawa tongkat berbendera putih untuk membedakan diri dengan militan. Mereka takut tentara yang bersembunyi di balik gang dan tank-tank baja akan menembak jika lari begitu saja tanpa penanda apa pun. Mayoritas penduduk melarikan diri sejak Rabu (24/5). (jpg/c1/fik)


SOCIETY

6

SENIN, 29 MEI 2017

Kakanwil Kemenag Lampung Tutup Aksioma dan KSM Tahun 2017 Kepala Kanwil Kemenag Lampung Drs. Hi. Suhaili, M.Ag. menyampaikan sambutan dalam penutupan Aksioma dan KSM tahun 2017.

KEMENTERIAN K KEM EMENT E ERIAN N Agama Ag (Keemenag) meenag) Bandarlampung Bandarlam mpung kem embali baallii menjadi juara Ajang Ajang Kom K ompe petisi etis tii i Seni dan Olahraga Olah hraaga Ma rasah Mad sah ah (Aksioma) dan n Kom mpetis petisi issi Sains Sains Madrasah h (KSM) (KS M) tingka tingkat gka katt P ka Provinsi rovinsi Lampungg yang pun yang be berlangsung erla rlla rlangsung pada 22-24 Mei ei 2017. 20017. 2 17. ’’Ini kemenangan kemenanga ng n ketiga keti ket etiga Kem menag enag enag Ban Ba Bandarlampung. ndar darla a llam ampun p g. Sa aya b erhara erh arap p yang yang an ju jjuara araa ara ar Saya berharap tidak jemawa jemaw je ma a d dan an yangg belu b belum el m juar ja ngan ra nga gan n kece-

wa,’’ kata Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Lampung Drs. Hi. Suhaili, M.Ag. Dia juga berpesan agar para juara tidak berpuas diri dan berhenti belajar. Terlebih lanjutnya, mereka akan menjadi wakil Lampung dalam ajang tingkat nasional di Jogjakarta Agustus mendatang. Lanjutnya, melihat kualitas pendidikan madrasah saat ini, dia yakin siswanya mampu berkompetisi dengan siswa sekolah umum di berbagai ajang perlombaan. Baik bidang seni, olahraga, maupun sains. (adv)

Drs. Hi. Suhaili, M.Ag. menyerahkan piala bergilir Kepala Kanwil Kemenag Lampung kepada juara bertahan, yakni Kemenag Kota Bandarlampung, Drs. Hi. Seraden Nihan, M.M.

Ketua Dharma Wanita Kemenag Lampung Dra. Hj. Apriani Suhaili menyerahkan medali dan hadiah kepada juara 1 KSM.

Ketua Dharma Wanita Kemenag Lampung Dra. Hj. Apriani Suhaili didampingi Kasi Kesiswaan Dra. Hj. Umi Chairani Abdurahman, M.M. foto bersama para juara.

TEKNOKRAT JUARA I LOMBA IT NASIONAL ITOBA FEST 2017

BANDARLAMPUNG – Satu dari tiga tim Universitas Teknokrat Indonesia berhasil meraih juara I kategori sekuriti pada ajang IToba Festival 2017 yang diadakan Institut Teknologi Del, Lagobuti, Toba Samosir, Sumatera Utara, Selasa (19/5). Tim yang dinamai Tenesys ini mengalahkan 10 finalis lainnya dalam babak final. Tenesys memperoleh nilai tertinggi 475. Mereka mengungguli tim Institut Pertanian Bogor (400) dan Universitas Islam Indonesia (275) yang berturut-turut berada di posisi kedua dan ketiga. Sementara dua tim Teknokrat lainnya yang juga mengikuti ajang itu harus puas menempati posisi keenam dan ketujuh. Dosen pembimbing Jupriyadi, S.Kom,. M.T., menjelaskan pada babak final peserta harus mengerjakan soal-soal security yang meliputi forensic, miscellaneous, dan reversing selama lima jam. ”Luar biasa karena pada babak final peserta mengerjakan soal tanpa terhubung ke internet. Berbeda dengan babak penyisihan yang boleh terhubung ke internet,” kata dosen komputer lulusan ITB itu.

Tenesys sendiri beranggotakan tiga mahasiswa dari program studi Sistem Informasi dan Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK). Ketiga mahasiswa berprestasi itu adalah, Muhammad Allen Gerysena, Muhammad Thomas Fadhila Yahya,dan Denny Kurniawan Saputra. Rektor Univeristas Teknokrat Indonesia Dr. HM Nasrullah Yusuf SE MBA mengungkapkan Teknokrat panen prestasi dalam waktu yang cukup dekat. Ya, dalam beberapa bulan terakhir mahasiswa tak berhenti mengukir prestasi pada kancah nasional dan interna-

sional baik di bidang komputer, bahasa, maupun olah raga. ”Prestasi demi prestasi yang diukir dalam beberapa bulan ini makin memacu gairah universitas untuk mengembangkan kegiatan produktif di segala bidang. Prestasi-prestasi itu bukan hanya lambang kesuksesan tetapi menunjukkan seberapa kuat mentalitas kampus dalam bersaing dengan kampus lainnya baik di tingkat nasional maupun internasional,” tuturnya. Menurut Nasrullah, mahasiswa harus diarahkan agar memiliki semangat untuk berprestasi dan berkarya. IToba Fest merupakan lomba IT bertaraf nasional yang digelar Institut Teknologi Del, Sumatera Utara. IToba Fest mempertandingkan lima kategori yakni Programming, Design, Robotic, Security, dan Business Plan. Tahun ini merupakan penyelenggaraan pertama IToba Fest. Sebelumnya pada babak penyisihan yang digelar 13 Mei 2017 terdapat 30 tim yang ambil bagian. Antara lain Universitas Sriwijaya, Universitas Bina Darma, IPB, UII, UMJ, Binus, dan tuan rumah Institut Teknologi Del. (ega/c1/kyd)

Gubernur M. Ridho Ficardo dan jajaran mengampayekan makan buah dan sayur.

Berbagai Kegiatan Isi Germas di Pasirsakti MEMBIASAKAN hidup sehat bagi masyarakat Lampung, Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Lampung rutin mengampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di 15 kota/kabupaten di provinsi ini. Salah satunya di Pasirsakti, Lampung Timur (Lamtim), Sabtu (20/5). Ajang ini diisi berbagai kegiatan. Di antaranya peningkatan aktivitas fisik, kampanye perilaku hidup bersih dan sehat, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, serta peningkatan kualitas lingkungan.

Penyerahan doorprize.

Kepala Diskes Provinsi Lampung, Dr. dr. Reihana, M.Kes., mengungkapkan, germas merupakan sarana untuk membangun kesadaran masyarakat dan pemangku kepentingan tentang pentingnya hidup sehat. ’’Perilaku ini bisa dimulai dari diri sendiri, keluarga dan masyarakat,’’ katanya. Reihana mengungkapkan, tahun 2017, Pemerintah Provinsi Lampung memberikan bantuan kepada Pemerintah Kabupaten Lamtim di bidang kesehatan sebesar Rp62.259. 070.785. 00,- . ’’Bantuan itu diperuntukkan bagi program perbaikan gizi masyarakat, obat, pencegahan dan pemberantasan penyakit, promotif preventif dan pelayanan kesehatan perorangan atau pelayanan Rumah Sakit Keliling,” ungkapnya. (adv)

FOTO IST FOR RADAR LAMPUNG

Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menyampaikan sambutan.

Tes kesehatan.


7

SENIN, 29 MEI 2017

FOTO HANNIBAL HANSCHKE/REUTERS FOTO SERGIO PEREZ/REUTERS

TIM TERSUKSES: Pelatih Barcelona Luis Enrique mengangkat trofi Copa del Rey usai timnya memukul Alaves dengan skor 3-1 pada babak final di Vicente Calderon kemarin. Dengan demikian, Barcelona mencetak hat-trick di ajang ini (2015-2017). Sekaligus menegaskan bahwa mereka tim tersukses dengan 29 gelar.

GELAR KEEMPAT: Para pemain Borussia Dortmund merayakan keberhasilan merebut trofi DFB Pokal setelah mengalahkan Eintracht Frankfurt 2-1 pada babak final di Olympiastadion kemarin (28/5). Ini gelar keempat buat Dortmund. Namun, sukses itu harus dibayar mahal. Bintang mereka Marco Reus mengalami cedera lutut pada babak kedua. Seperti ditulis Bild, Reus harus menjalani perawatan enam bulan ke depan.

ARSENAL UNGGULI UNITED

LONDON – Bagi Arsenal, sukses menjuarai Piala FA usai menundukkan Chelsea 2-1 pada babak final di Stadion Wembley kemarin dini hari (28/5) memiliki makna penting. Arsenal menjadi klub tersukses pada turnamen sepak bola tertua di dunia itu dengan 13 gelar, menggeser rival klasik, Manchester United (12 gelar). Lalu bagi Arsene Wenger, gelar ini adalah yang ketujuh selama dua dekade membesut The Gunners –julukan Arsenal. ’’Aku hanya ingin memberikan yang terbaik buat klub. Tidak ada yang istimewa dengan

itu,” katanya merendah kepada BBC. Di sisi lain, sukses ini menyangkut masa depan Wenger dan Alexis Sanchez di Emirates Stadium, kandang Arsenal. Untuk Le Professeur, julukan Wenger, fans sudah jengah dengan dirinya karena tak kunjung memberikan trofi Premier League sejak 2004. Musim ini, malah lebih parah. Untuk kali pertama sejak Wenger datang ke London, Arsenal gagal lolos ke Liga Champions lantaran finis di peringkat kelima klasemen akhir Premier League. Tak heran Gooners, sebut-

an fans Arsenal, meminta manajer 69 tahun itu angkat kaki dari Emirates Stadium. Kebetulan kontrak mantan arsitek AS Monaco dan Nagoya Grampus Eight itu bakal habis bulan depan. Wenger, secara eksplisit, mengungkapkan keinginannya bertahan lebih lama lagi. ”Namun, semua itu tergantung jajaran direksi,” ucap proa kelahiran Strasbourg itu. ”Hanya, rasanya konyol jika pengabdian

selama 20 tahun harus ditentukan dalam satu pertandingan,” lanjutnya. Wenger menjelaskan, besok dan Rabu (31/5), dia bakal bertemu dengan CEO Ivan Gazidis, owner Stan Kroenke, dan jajaran direksi untuk membahas masa depannya. Daily Express menyebut, Gazidis kabarnya memberikan penawaran perpanjangan dua musim kepada Wenger. ”Aku tidak

bisa membahas masa depanku sebelum pertemuan,” ujar Wenger seperti dilansir BBC. ”Mungkin setelah itu, aku baru bisa menjawab pertanyaan kalian (media),” imbuhnya seraya tersenyum. Salah satu penggawa Arsenal Aaron Ramsey berharap, Wenger bertahan. ”Dia sudah memberikan landasan sempurna buat tim ini. Kami berhutang banyak kepadany,” tutur gelandang yang akrab

disapa Rambo itu kepada London Evening Standard. Kemudian soal adalah Sanchez. Dengan kontraknya yang bakal habis musim depan, dia menjadi buruan utama Bayern Muenchen, Manchester City, dan Paris Saint-Germain. Sanchez disebut meminta kenaikan gaji setidaknya GBP427 ribu per pekan (Rp 7,27 miliar), atau GBP 22,22 juta per tahun (Rp 378,39 miliar) Sementara Arsenal hanya sanggup di angka GBP 290 ribu (Rp 4,94 miliar) per pekan. Kepada BBC, Sanchez, yang tidak terlalu fasih ber-

bahasa Inggris menyerahkan pada agennya. ”Agenku bakal membahasnya. Saat ini, fokusku selanjutnya adalah memperkuat Cile di Piala Konfederasi. Setelah itu, aku tidak tahu kawan,” terangnya. Terpisah, baik manajer Chelsea, Antonio Conte, dan bek Gary Cahill mengeluhkan gol Sanchez pada menit ke4. Menurut mereka, seharusnya wasit tak mengesahkan gol itu. ”Penampilan kami rusak oleh gol berbau handsball itu,” kritik Conte seperti dikutip London Evening Standard. (jpg/c1/ewi)

Korsel Runtuhkan Dominasi Tiongkok

FOTO WAHYUDIN/JAWA POS/JPG

SELEBRASI: Para pemain Korsel dan ofisial tim merayakan keberhasilan menjuarai Piala Sudirman Cup 2017, kemarin. Sukses ini mereka raih usai menang atas Tiongkok 3-2.

GOLD COAST – Kang Kyun-jin, pelatih kepala Korea Selatan, menarik napas panjang di ujung laga game terakhir pada Piala Sudirman 2017 di Carrara Sport and Leisure Center kemarin (28/5). Dia begitu gelisah melihat ganda campurannya, Choi Sol-gyu/Chae Yoo-jung, tak kunjung menyelesaikan pertandingan. Padahal, skor sudah menunjukkan angka 20-13, match point sekaligus championship point untuk anak asuhnya. Satu poin saja, nama Korsel akan meruntuhkan dominasi Tiongkok di Piala Sudirman sejak 2005. Hanya berselang tiga menit dari tarikan napas panjang tersebut, mimpi Kyun-jin mengantarkan Korsel kembali juara di Piala Sudirman tercapai. Teriakan bahagia pun pecah dari bench serta Kyun-jin yang duduk di pinggir lapangan. Mantan spesialis ganda putra itu meloncati papan iklan di hadapannya. Dia lantas memeluk dua ganda campurannya sambil menitikkan air mata. Disusul pemain dan ofisial lainnya yang berlari ke tengah lapangan untuk merayakan prestasi di tengah kekeringan juara dalam interval dua tahun terakhir. Korsel kembali membuktikan bahwa mereka bisa merebut takhta

yang selama ini digenggam Tiongkok. Takhta keempat dalam sejarah pergelaran Piala Sudirman sejak 1989. Sebelumnya, Negeri Ginseng itu menjadi juara pada 1991, 1993, dan 2003. Perjuangan yang tak mudah. Korsel harus berjuang hingga partai kelima untuk bisa kembali merebut Piala Sudirman. Setelah kalah di ganda putra, Korsel menyamakan kedudukan melalui tunggal putri. Tiongkok kembali unggul melalui tunggal putra. Pada partai keempat, Tiongkok yang ingin menyelesaikan pertandingan dan merebut gelar ke-11 tancap gas lewat ganda putri unggulannya, Chen Qingchen/ Jia Yifan. Sayang, ambisi itu harus tertahan di tangan jagoan Korsel Chang Ye-na/Lee Sohee. Peringkat yang tidak jauh di ranking resmi BWF, Chen/ Jia di posisi keempat dan Chang/Lee berada di atasnya, membuat game keempat itu berlangsung seru. Balasmembalas drive dan smes membuat tribun yang dipenuhi suporter kedua negara tidak henti-henti berteriak dan bernyanyi mem beri kan semangat. Chang/Lee membuktikan kualitasnya dengan menaklukkan pasangan Tiongkok 21-19, 21-13. Hasil itu pun membuat Tiongkok dan Korsel harus

memainkan game terakhir sebagai penentu siapa yang menjadi juara Piala Sudirman 2017. Nomor ganda campuran bakal menjadi penentu. Tiongkok lebih percaya diri menghadapi game tersebut. Sebab, dilihat dari skuad yang diturunkan Korsel di sektor itu, yakni Choi Sol-gyu/Chae Yoo-jung, pasangan mereka jauh lebih unggul. Lu Kai/ Huang Yaqiong berada di posisi kedua dunia, sedangkan lawannya di peringkat ke-12. Namun, fakta di lapangan berkata lain. Pasangan Tiongkok tidak bisa mengatasi kecepatan dan keuletan pasangan Korsel sehingga membuat negaranya harus gigit jari. Tiongkok tidak bisa mempertahankan tradisi juara di Piala Sudirman. Choi menyatakan sempat kehilangan kepercayaan diri sebelum pertandingan. Kekalahan melawan Thailand sehari sebelumnya dan tidak bisa main saat melawan Taiwan (25/5) membuat dia kehilangan sentuhan. ’’Tapi, tadi sebelum bermain, dukungan pemain lain dan pelatih membuat kami bermain all-out. Total untuk kemenangan negara kami tidak peduli siapa pun lawannya,’’ ujarnya. Pelatih kepala Korsel Kang Hyun-jin menjelaskan, kemenangan atas Tiongkok

dan berhasil menjuarai Piala Sudirman adalah keajaiban bagi Korsel. Bermain dengan banyak pemain muda dan tidak diunggulkan membuat Korsel sempat diragukan untuk bisa menjadi juara. ’’Kami berjanji tampil maksimal. Semangat tinggi ingin mengembalikan kejayaan bulu tangkis negara kami setelah dua Olimpiade hanya dapat satu medali perunggu (Olimpiade Rio 2016, Red),’’ tegasnya. Dari kubu Tiongkok, pelatih tunggal putra Xia Xuanze menerangkan, kekalahan kemarin disebabkan dua faktor. Yakni, tekanan menjadi juara dan kelelahan fisik. ’’Tekanan cukup besar, jadi beban buat kami,’’ ucapnya. Untuk faktor kelelahan, menurut dia, menghadapi dua laga ketat dalam dua hari membuat pemainnya tampil tidak maksimal. Apalagi, sehari sebelumnya, saat melawan Jepang di semifinal, mereka bermain hingga larut malam. ’’Ya, negara-negara lain jika menghadapi kami pasti mengeluarkan kekuatan terbaiknya,’’ katanya. Hal senada diungkapkan pelatih ganda putra Tiongkok Zhang Jun. Dia menilai Piala Sudirman kali ini merupakan fase tersulit yang dihadapi timnya. (jpg/c1/ewi)

Vettel Nyaman di Puncak Klasemen MONTE CARLO - Posisi start adalah kunci meraih sukses di GP Monaco. Kondisi trek yang sempit, plus postur mobil menyulitkan siapa pun untuk melakukan overtaking. Namun usai meraih pole position, Sabtu malam (27/5) WIB, Kimi Raikkonen punya penilaian berbeda. Dia mengatakan bahwa start dari posisi terdepan tidak menjamin memenangi balapan. Penilaiannya itu benarbenar terjadi di lintasan. Dalam balapan 78 lap tadi malam, pembalap Ferrari itu finis di peringkat kedua. Rekan setim Raikkonen, Sebastian Vettel, berhasil berdiri di podium juara. Posisi ketiga ditempati Daniel Ricciardo (Red Bull-TAG

Heuer). Tak banyak komentar yang dilontarkan Raikkonen ketika diwawancarai juara dunia F1 2016 Nico Rosberg usai balapan. ‘’Sulit untuk dikatakan. Posisi kedua sama sekali tidak mengenakkan,’’ ujar Raikkonen. Seiring hasil balapan di GP Monaco itu, Vettel semakin nyaman sebagai pemuncak klasemen pembalap Formula 1. Dia mengoleksi 129 poin. Sementara Lewis Hamilton (Mercedes) berada di urutan kedua dengan selisih 25 poin. Selisih itu setara dengan satu kemenangan balapan. ”Balapan yang luar biasa, sangat ketat. Ini adalah pekan yang hebat untuk Ferrari,” tandas Vettel. (jpg/c1/ewi)

FOTO MAX ROSSI/REUTERS

RAYAKAN KEMENANGAN: Sebastian Vettel merayakan kemenangan di podium.


8

SENIN, 29 MEI 2017

PESEPAK BOLA ASAL LAMPUNG TIMBA ILMU DI KLUB ITALIA BANDARLAMPUNG – Pesepak bola asal Lampung Muhammad Fauzan Maulana mendapat kesempatan berharga. Ya, Ozan –sapaan akrab Muhammad Fauzan Maulana– akan menimba ilmu di klub yang berkiprah di Serie B Italia, Perugia, mulai 17 Juni nanti. Bek kelahiran Bandarlampung, 22 Mei 2002, itu tercatat sebagai pemain Diklat Persib Bandung. Ozan sempat berkompetisi di Liga Top Skor (LTS) 2017. Berkat penampilannya, dia berhak mengikuti seleksi tim LTS untuk menghadapi Gothia Cup 2017 di Tiongkok pada Agustus. Ozan juga sempat mengikuti seleksi tim nasional U-16 yang dibesut Fahri Husaini. Sejak 10 Mei lalu, Ozan berlatih rutin bersama tim TSI (Top Skor Indonesia) di Lapangan Rindam Jaya, Condet, Jakarta Timur. Atas rekomendasi TSI, putra dari pelatih fisik Semen Padang Dino Sefrianto itu bisa terbang ke Italia. ’’Ozan diproyeksi berada di Perugia selama satu tahun. Sebagai orang tua, saya jelas sangat bangga. Saya berharap kemampuannya semakin terasah dan bisa menjadi pemain andalan timnas Indonesia suatu saat nanti,” ujar Dino kemarin (28/5). Mantan pelatih fisik Persib Bandung itu lantas menuturkan perjalanan Ozan di lapangan hijau. “Sejak saya melatih PSBL Lampung dan kemudian pindah ke Persib sebagai pelatih fisik, Ozan sudah menyukai sepakbola. Karenanya, saya memasukkan dia di SSB Young Guns Bandung,” kenangnya. Bersama SSB Young Guns, Ozan pernah tampil pada ajang Singa Cup 2014 dan 2016 di Singapura. Di dua edisi itu, SSB Young Guns finis di peringkat ketiga. ”Pada ajang Singa Cup 2016, Ozan dipercaya sebagai kapten tim,” terang Dino. Masih di tahun 2016, Ozan menyabet gelar pemain terbaik di Liga Top Skor Jawa Barat. Lepas dari SSB Ozan, Ozan bergabung dengan Diklat Persib Bandung. ”Diklat Persib seperti Diklat Ragunan. Diklat Persib sudah menelurkan banyak pemain hebat. Salah satunya Febri Haryadi yang musim ini membela Persib di Liga 1,” jelas Dino. (cw24/ c1/ewi)

MUHAMMAD FAUZAN MAULANA

BIODATA Nama Posisi Tempat/Tanggal lahir Tinggi

: Muhammad Fauzan Maulana : Center Back/Full Back Kanan-Kiri : Bandarlampung/22 Mei 2002 :179 cm

Pengalaman Internasional : Peringkat Ketiga Singa Cup tahun 2014 dan 2016 Prestasi: Pemain Terbaik Liga Top Skor Jawa Barat tahun 2016 Ikut Seleksi Timnas Indonesia U-16


POLITIKA

SENIN, 29 MEI 2017

9

PDIP Siap Lawan Petahana

PPP Mulai Buka Penjaringan

ketua DPD PDIP Lampung Drs. H. Muklis Basri. MM. Sementara itu, pendaftar cabup Tanggamus tercatat ada enam nama. Terdiri dari istri bupati Tanggamus non aktif Bambang Kurniawan, Hj. Dewi Handajani; Wabup Tanggamus H. Syamsul Hadi; Anggota DPRD Lampung Joko Santoso. SP. MH,; Kader Golkar H.Nizwar Affandi. SH. MSi,; Wakil ketua DPD PDIP

BANDARLAMPUNG – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lampung bersiap menggelar penjaringan calon kepala daerah (kada) untuk Pilkada 2018. Ketua DPW PPP Lampung Hasanusi B.B.A. mengatakan, pihaknya akan membuka penjaringan untuk calon kada di pilgub serta Pilkada Lampung Utara dan Tanggamus 2018. ”Untuk pendaftaran calon gubernur di PPP, kami akan membuka pendaftaran secara serentak se Indonesia. Yakni pendaftaran untuk cagub pada 1 – 7 Juni mendatang,” kata Hasanusi, kemarin. Dilanjutkan, nantinya juga akan dibuka untuk penja-ringan calonkada di Tanggamus dan Lampura. ”Jadi serentak, nanti akan dibuka juga di Tanggamus dan Lampura. Untuk di provinsi, sambung dia, kursi PPP ada 4 kursi. Kami juga berkomunikasi dengan parpol lain untuk membangun koalisi,” ucapnya. Sementara itu, DPC PPP Tanggamus resmi membuka pendaftaran balonbup dan wabup periode 2018-2023 dari PPP. Keputusan dimulainya penjaringan ditetapkan dalam rapimnas DPP PPP pada beberapa waktu lalu. Ketua DPC PPP Tanggamus, Jukman Effendi, S.E. kepada Radar Lampung mengatakan, berdasarkan keputusan rapat pleno ditetapkan sebagai Ketua Panitia Penjaringan, Baharen dan Sekretaris Irsi Jaya. Adapun kegiatan jadwal penjaringan atau pendaftaran adalah sebagai berikut.

Baca JADI Hal. 10

Baca PPP Hal. 10

Jalur DPP Masih Terbuka BANDARLAMPUNG – Peta pertarungan Pilgub Lampung 2018 mulai terbaca. PDI Perjuangan dengan kekuatan maksimal 17 kursi, yang bisa mengusung calon tanpa koalisi, memberikan sinyal akan menghadapi petahana Gubernur M. Ridho Ficardo. Hal itu terungkap dalam konsolidasi internal PDIP Lampung di Bandarjaya, Lampung Tengah, pada (25/5) lalu. Terungkap, PDIP memiliki kader yang mumpuni dan bisa bertarung dalam pilgub mendatang. Pelaksana harian (Plh.) Ketua DPD PDIP Lampung Bambang D.H. mengatakan, PDIP memiliki 17 dari 85 kursi di DPRD Lampung dan bisa mengusung calon sendiri. ’’Kami berniat untuk melawan incumbent gubernur dalam Pilgub 2018 mendatang. Kami punya 17 kursi dan sudah mencukupi kuota 20 persen untuk mengusung calon sendiri,” ujarnya. Mantan wali kota Surabaya itu meneruskan, pertimbang-

an lain, PDIP bertarung melawan incumbent dalam pilgub adalah kemenangan dalam Pileg 2014 sudah bisa menjadi modal awal untuk menghadapi pilgub karena dari 15 kabupaten/kota yang ada di Lampung. PDIP juga memiliki 11 ketua DPRD yang tersebar di seluruh Lampung. “Pada pileg 2014 lalu, di Lampung jadi pemenang pemilu. Kami menang di 11 kabupaten/ kota, lalu di tiga daerah lainya kami menjadi runnerup dan di satu daerah kami berada di peringkat ketiga. Artinya, kami punya perwakilan unsur pimpinan di tiap daerah,” ungkapnya. Bambang melanjutkan, PDIP juga memiliki kader yang menjadi kepala daerah di beberapa kabupaten/kota yang ada di Lampung. Juga banyak kader potensial yang layak untuk maju dalam pilkada. ”Banyak yang mendaftar ke PDIP saat membuka

BE 1

Baca PDIP Hal. 10

FOTO ISTIMEWA

DAFTAR: Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri mendaftar sebagai cagub dan cawagub di hari terakhir pendaftaran pada Sabtu (27/5) lalu. Mukhlis didaftarkan oleh sesepuh PDIP Lampung Surono Danu didampingi tim pemenangan Mukhlis dan diterima ketua penjaringan Watoni Nurdin.

Jadi Magnet, Tembus 40 Pendaftar BANDARLAMPUNG – Pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur PDI Perjuangan benar-benar menjadi magnet di Pilkada 2018. Sejak dibuka 20 Mei dan ditutup pada 27 Mei lalu, pendaftaran PDIP diminati. Tercatat, di pendaftaran pilgub serta Pilkada Tanggamus dan Lampung Utara tembus 40 nama. Data yang dihimpun Radar Lampung, hasil pendaftaran pilgub di DPD PDIP pada 20–27 Mei, untuk cagub terca-

tat delapan nama. Yakni Ketua DPW NasDem Lampung Dr. Hi. Mustafa, S.H., M.H.; Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Lampung Drs. H. M. Alzier Dianis Thabranie; Wali Kota Bandarlampung Drs. Hi. Herman H.N., M.M.; putra Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ananda Tohpati; Ketua Pospera Lampung Marsat Jaya; Ketua Golkar Lampung Ir. Hi. Arinal Djunaidi, M.M.; Ketua PKPI Bandarlampung Sukaryadi,

S.E.; dan Wakil Ketua DPD PDIP Lampung Drs. Hi. Mukhlis Basri, M.M. Sementara itu, untuk pendaftar tercatat ada enam nama. Diantaranya politikus PDIP Hj. Nurhasanah. SH. MH; ketua DPRD Lampung H. Dedi Afrizal. S. Kep,; pengurus DPP Hanura H. Frans Agung Mulaputra; Anggota DPRD Lampung Drs. H. Tulus Purnomo W,; Anggota DPRD Lampung I Komang Koheri. SE; dan Wakil

68, .,$: .,$:

6,$: 0$< 125, 0$< 125,

6,$: 0$< .(3,7,1* $< .(3,7,1*

6,$: 0$< %(()

0DOO %RHPL .HGDWRQ 0D DOO %RHPL .HGDWRQ &KDQGUD 7HOXN %HWXQJ &KD DQGUD 7HOXN %HWXQJ 2RSV 3XMDVHUD 2 6,$: 0$< $<$0 0$< $<$0

6,$: 0$< $<$0 8'$1*

//DPSXQJ :DON


POLITIKA

10 PARLEMENTARIA FORUM ini disajikan untuk menampung aspirasi masyarakat dan laporan hasil pembangunan ke DPRD Pringsewu. Selain itu, juga dapat dimanfaatkan untuk menyosialisasikan keputusan dan aktivitas yang dilakukan anggota DPRD setempat. Caranya Ketik (MD PRD) spasi (isi materi yang disamRizki Raya Saputra, S.H. paikan). Contoh: MD PRD Anggota DPRD minta perbaikan jalan kirim Pringsewu ke 081373405603. Masukan yang disampaikan segera direspons anggota DPRD Pringsewu.

Perbaiki Jalan Provinsi di Sukoharjo YTH. Bapak/Ibu anggota DPRD Pringsewu, tolong terus dorong Pemprov Lampung untuk memperbaiki jalan yang rusak. Khususnya di Kecamatan Sukoharjo dan sekitarnya. (jono susilo, sukoharjo)

SENIN, 29 MEI 2017

Parpol Tetap Merasa Kurang JAKARTA - Partai politik di parlemen menyambut baik kenaikan dana bantuan parpol. Namun, dana yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) itu tetap dirasa tidak cukup untuk membiayai kebutuhan partai. Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Arif Wibowo mengatakan, kenaikan dana bantuan dari Rp108 menjadi Rp1.000 per suara itu terlihat besar. Namun, kata dia, jika dilihat dari kebutuhan partai yang cukup besar, nilai bantuan tersebut tetap kecil. ”Dana bantuan itu belum mencukupi kebutuhan partai kami,” terangnya saat dihubungi Jawa Pos (grup Radar Lampung) kemarin (28/5).

Anggota komisi II itu menambahkan, pada era Abdurrahman Wahid alias Gus Dur dan Megawati Soekarnoputri menjadi presiden, bantuan dana partai sebesar Rp 1.000 per suara. Kemudian, saat masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, bantuan turun menjadi Rp 108. Jika sekarang dinaikkan menjadi Rp 1.000, tentu itu bukan hal yang baru, tapi meniru era sebelumnya. Jika pemerintah ingin menaikkan, lanjut dia, seharusnya nilainya lebih. Menurut dia, Rp 1.000 pada zaman Gus Dur dengan sekarang, tentu nilainya berbeda. Jadi, dana bantuan bisa dinaikkan menjadi Rp 5.000 per suara. Sebenarnya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meng-

usulkan kenaikan Rp 5.000, tetapi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hanya menyetujui Rp 1.000. ”Kemenkeu tidak mengerti politik,” jelas kepala Badan Saksi Pemilu Nasional DPP PDI Perjuangan itu. Menurut Arif, setiap bulan DPP PDIP membutuhkan anggaran Rp 4 miliar. Dana itu hanya digunakan untuk biaya operasional kantor. Misalnya, biaya listrik, air, suratmenyurat, konsumsi, dan kebutuhan sekretariat lainnya. Anggaran Rp 4 miliar tersebut belum termasuk biaya pendidikan politik. ”Kami harus iuran setiap bulan,” kata legislator asal Madiun tersebut. Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria juga menilai kenaikan itu

sangat kecil. Jika dibandingkan dengan bantuan dana partai di luar negeri, nilainya sangat jauh. Misalnya, di Meksiko, dana bantuan per suara sekitar Rp 60 ribu. ”Tapi, kami tetap menyambut baik upaya pemerintah,” katanya. Sementara itu, Sekjen DPP PPP Arsul Sani menyambut positif keputusan kenaikan dana bantuan untuk parpol. Terkait cukup atau tidak, dia menilai tiap-tiap partai mempunyai sudut pandang berbeda. Yang jelas, dengan kenaikan tersebut, partainya bisa lebih leluasa mengadakan pelatihan dan pendidikan politik. ’’Kami juga sepakat, dana itu harus dilaporkan dengan baik. Sanksi bisa diberlakukan bagi laporan yang amburadul,” ucapnya. (jpg/c1/gus)

Jawaban: Harapan kami, Pemprov Lampung lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan di Kecamatan Sukoharjo dan Adiluwih. Mengingat jalan di Kecamatan Sukoharjo dan Adiluwih tersebut merupakan akses alternatif penghubung dua kabupaten (Lampung Tengah dan Pesawaran). (sag/c1/gus)

Jadi... bidang pemenangan pemilu Suhardi MY. S. Sos. MM, dan Rizal Umar Sementara pendaftar cawabup ada 10 nama. Diantaranya H. Alhajar Sahyan. SH. MH, Taufiqurrahman, Ahmad Barkhiah, AM. Safi’i, Nuzul Irsan, KRT. Styo Anugerah Perkasa, Zainuddin Hanafi, Pandu Kesuma Dewangsa, H. Teddy Kurniawan dan Sugiharto. S.Hi. Pada pendaftara cabup Lampura tercatat ada 7 nama. Yakni Aprozi Alam; Drs. H. Zainal Abidin. MM; Drs. Yose Rizal. MM; Saiful Darmawan; H. Yusrizal. ST; H. Rustam Haris. SH; Nero Kunang. SH. Sedangkan pendaftar cawabup ada tiga nama yakni Drs. Yose Rizal. MM,; H. Yusrizal. ST, dan H. Rustam Haris. SH. Ketua Tim penjaringan DPD PDIP Lampung Watoni Nurdin mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan proses pendaftaran penjaringan cagub dan cawagub PDIP. Selanjutnya, sambung dia, para calon yang sudah mengambil berkas pendaftaran diminta untuk mengembalikannya lagi ke tim penjaringan

PPP... Dimulai, Kamis 1 hingga Sabtu 3 Juni 2017 pengambilan formulir/pendaftaran bakal calon bupati/wakil bupati. ”Selanjutnya, 4-6 Juni 2017 pengembalian formulir bakal calon bupati/wakil bupati,” terangnya. Untuk waktu dan tempat pendaftaran, sambung dia, pukul 09.00 -15 .00 WIB bertempat di Sekretariat Pendaftaran Jl. Bandar Suka Bumi, Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus. ”Rangkaian penjaringan dilakukan dalam rangka

PERSIAPAN PILKADAPEMILU: Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menggelar rapat pimpinan dengan KPU provinsi seluruh Indonesia yang bertemakan Konsolidasi Menuju Persiapan Pemilihan Tahun 2018 dan Pemilu 2019 sebagai persiapan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 di Jakarta beberapa waktu lalu.

Sambungan dari Hal. 9 pada 29 Mei hingga 7 Juni mendatang. Nantinya, lanjut dia, DPD PDIP akan memeriksa kelengkapan berkas para calon tersebut dan mengirimkannya ke DPP untuk di proses lebih lanjut bagi yang memenuhi persyaratan. Meski demikian, Watoni belum bisa memastikan apakah akan ada perpanjangan waktu pendaftaran penjaringan tersebut. Hal itu tergantung instruksi DPP setelah masa penjaringan dan penyaringan dirampungkan. “Nah apakah ada perpanjangan atau tidak, itu tinggal kita lihat nanti apakah perintah dari DPP ketika sudah kita laporkan berkas hasil penjaringan dan penyaringan ini,” tandasnya. Sementara itu, Sekretaris Panitia Penjaringan DPC PDIP Lampura, Lia Marfina, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa dihari terakhir pada (27/5) terdapat 2 orang yang mengambil berkas pendaftaran balonbup dan wabup. ”Total ada tujuh cabup dan tiga cawabup,” ungkapnya. (gus/ehl/ozy/c1/gus)

Sambungan dari Hal. 9 menghasilkan bupati dan wakil bupati dari PPP yang jujur, merakyat, bersih dari KKN. Terbuka dan komunikatif tegas serta bertanggung jawab agar dapat mewujudkan pemerintahan yang ProRakyat dan mampu melaksanakan tugas dengan baik. Beranjak dari hal tersebut maka DPC PPP Tanggamus membuka kesempatan kepada para kader, anggota PPP dan masyarakat yang berminat untuk mendaftarkan diri sebagai balon bupati dan wakil bupati dari PPP,” ungkapnya. (gus/ehl/c1/gus)

FOTO KPU RI FOR RADAR LAMPUNG

Baru Empat Ajukan Banparpol BALIKBUKIT – Dari 10 partai politik (parpol) di Lampung Barat yang akan mendapatkan bantuan dana parpol (banparpol) tahun 2017, hingga kemarin baru empat parpol yang telah mengajukan proposal ke kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). ’’Empat parpol yang telah mengajukan proposal itu, satu di antaranya PDI Perjuangan. Nota dinas terkait pencairan dananya sudah kita ajukan kepada sekretaris daerah (Sekkab) serta Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), jadi tinggal menunggu proses pencairan,” ungkap Kasi Politik Edwin Okta Fernandes, S.Sos. mendampingi

Kepala Kantor Kesbangpol Raswan, S.H., M.M. kemarin. Dijelaskannya, Lambar mengimbau kepada 10 parpol yang ada di daerah ini untuk segera menyampaikan proposal banparpol 2017. “Pengurus partai sudah bisa mengajukan proposal untuk pencairan dana bantuan tersebut. Sebab, kita sudah menerima rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk pencairan dana bantuan kepada 10 parpol hasil pemenang pemilu 2014,” ujar Kasi Politik Edwin Okta Fernandes, S,Sos mendampingi Kepala Kantor Kesbangpol Raswan, S.H, M.M Dikatakannya, syarat untuk

mencairkan dana parpol tahun 2017, yaitu selain menyampaikan SPj tahun sebelumnya yang asli satu rangkap, juga parpol wajib menyampaikan fhoto copy SPj tiga rangkap, sampul kop parpol, surat pengantar dari ketua dan sekretaris di stampel cap parpol, serta dana yang dialokasikan ke bidang pendidikan parpol minimal 60 persen dari total bantuan yang diterima. “Jumlah banparpol tahun ini sebesar Rp671 juta lebih untuk 10 parpol. Bantuan itu dialokasikan kepada parpol yang memiliki perwakilan di DPRD Lambar,” ungkapnya. Masih kata dia, jumlah bantuan

PDIP... pendaftaran cabup dan cawabup, beberapa diantara dari kalangan kepala daerah yang saat ini menjabat di kabupaten/kota. Mereka yang sudah sukses menjadi bupati seharusnya sudah berani bertarung di provinsi. Kita punya hasil pilkada 2015 dan 2017, dari pencermatan kita kader PDIP sendiri yang bertarung banyak yang menang,” terangnya. Dalam Kongres IV PDIP, sambung dia, banyak desakan yang datang supaya dalam perhelatan pilkada PDIP mengusung calon dari internal. Meski demikian semua partai ini tetap melakukan penjaringan untuk melihat peta kekuatan. “Kawan-kawan di daerah mendesak DPP agar memprioritaskan

parpol yang dianggarkan Pemkab Lambar tahun ini sebesar Rp671.274. 683, rinciannya Partai Nasdem Rp 44.851.623,-, Partai Kebangkitan Bangsa Rp 41.408.265,, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Rp 33.838.742,- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Rp239.853. 762,- Partai Golkar Rp 58.365.337, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Rp 50.887.972,- Partai Demokrat Rp81.941.029,-, Partai Amanat Nasional (PAN) Rp 45. 580.509,- Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rp 37.219.265,- serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Rp 37.328.179. (lus/rnn/c1/gus)

Sambungan dari Hal. 9 kader sendiri untuk maju dalam pilgub. Dengan aspirasi yang berkembang dan fakta saat kader bertarung di lapangan. Kalau di Lampung sayang kalau tidak (usung kader sendiri) karena cukup kuat,” tandasnya. Sekretaris DPD PDIP Lampung Mingrum Gumay yang hadir bersama Bambang DH membenarkan. ”Ya, benar jika PDIP memang bisa menghadapi petahana gubernur. Dalam hal ini, Pak Ketua (Bambang DH) menyatakan secara tegas, banyak kader PDIP yang mumpuni dan berkualitas maju pilgub. Jadi ya kenapa tidak melawan petahana,” ujarnya saat dikonfirmasi via ponselnya, semalam. Meski begitu, sambung Mingrum,

PDIP tetap membuka penjaringan calonkada mulai 20-27 Mei. Selanjutnya, akan diserahkan ke DPP. ”Kita di daerah secara administratif menggelar penjaringan calonkada. Tetapi, tentu suara agar memprioritaskan kader internal diusung dalam pilgub tetap menjadi prioritas. Semuanya kita serahkan ke DPP yang menentukan,” ungkapnya. Sejauh ini, sambung dia, selain penjaringan di DPD, untuk pilgub juga masih terbuka untuk penjaringan melalui jalur DPP. Untuk itu, nantinya semua keputusan akan diserahkan ke DPP. ”Untuk penjaringan yang lewat jalur DPP juga masih terbuka. Jadi, nanti terserah ke DPP seperti apa,

kita yang di daerah hanya melaksanakan saja,” ungkapnya. Sementara itu, kader PDIP Lamteng Sumarsono mengatakan, jajaran PDIP Lamteng sudah siap untuk melawan petahanan di pilgub mendatang. Serta akan memenangkan calon yang diusung PDIP. “Pak Bambang D.H. yang didampingi Pak Mingrum Gumay memerintahkan kepada kami secara implisit untuk melawan incumbent dalam Pilgub. Sangup nggak, tanya Pak Bambang kepada kami. Kami jawab sanggup. Kenapa tidak? Bisa menang nggak? Kenapa tidak? Sepanjang semua sudah terkoordinasi dengan rapi,” jelas bendahara DPC PDIP Lamteng ini. (sya/rnn/gus/c1/gus)


SOCIETY

SENIN, 29 MEI 2017

11

Kemenkumham Kuatkan Fungsi Pembinaan dan Pengawasan kepada Notaris

Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung Bambang Haryono, Bc.I.P., S.H., M.H., narasumber, dan peserta rakor.

KANTOR Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Lampung kembali menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama notaris Lampung di Novotel Hotel, Rabu (24/5). Agenda bertajuk Penguatan Fungsi Pembinaan dan Pengawasan terhadap Notaris Berkaitan dengan Aspek Pidana dan Perdata dalam Menjalankan Tugas Jabatan Notaris ini diikuti 150 peserta. Peserta itu masing-masing berasal dari Kemenkumham, Majelis Kehormatan Notaris (MPN), Majelis Pengawas Wilayah Notaris (MPWN), dan Majelis Pengawas Daerah Notaris (MPDN) Lampung. Kegiatan yang dimoderatori oleh Dina Sirait, S.H., M.H. ini menghadirkan Teddy Anggoro (Anggota MKN Pusat), Winanto Wiryormartani (Anggota Majelis Pengawas Pusat Notaris), Tisnanta (Dosen Fakultas Hukum Unila). Dalam laporannya, Kadiv Yankum Kemenkumham Lampung, Fatmawati menyebutkan, rakor tersebut dilaksanakan untuk menyamakan persepsi sekaligus meningkatkan pema-

haman seluruh anggota MPN di Lampung. ’’Ini penting, karena MPN merupakan elemen terpenting dalam melaksanakan tugas pengawasan, sehingga menciptakan proses pemeriksaan yang efektif dan efisisien,’’ tandasnya. Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung, Bambang Haryono, Bc.IP., S.H., M.H., mengungkapkan, sebagai negara hukum diperlukan hukum positif yang mengatur setiap

aspek kehidupan masyarakat, termasuk hukum yang mengatur profesi Notaris. ’’ Hukum positif yang khusus mengatur jabatan Notaris mutlak diperlukan guna mengatur, membatasi kekuasan, wewenang, serta memberikan pengawasan terhadap Notaris, sebagai penjabat umum,’’ ungkapnya. Selain untuk memberikan pengawasan, aturan hukum juga diperlukan dalam memberikan jaminan agar saat menja-

lankan profesi, notaris mendapatkan perlindungan serta jaminan demi terlaksananya fungsi pelayanan hukum dan tercapainya kepastian hokum. Hal tersebut yang membuat notaris dituntut bertindak jujur, dan adil. Sehingga diperlukan payung hukum sebagai pengawasan terhadap notaris. Yakni lembaga yang netral, dan mandiri atau independent, agar notaris memenuhi persyaratan dalam menjalankan tugas jabatannya sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku dan kode etik notaris. Untuk itu lanjut Bambang, dibentuk MPN, dan MKN yang merupakan pelaksanaan dari tugas dan kewenangan Menkumham dalam melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap notaris. ’’MKN dan MPN juga merupakan lembaga independent, sehingga dalam menjalankan tugasnya harus terlepas dari tekanan pihak manapun, dengan demikian diharapkan dalam mengambil keputusan yang benar-benar objektif ,” tutupnya. (adv)

Moderator Dina Sirait, S.H., M.H. (kiri) memandu acara dengan narasumber Dr. Teddy Anggoro (anggota MKN Pusat), Winanto Wiryormartani (anggota Majelis Pengawas Pusat Notaris), dan Dr. H.S. Tisnanta, S.H., M.H. (dosen Fakultas Hukum Unila).

Kepala Kanwil Kemenkumham Lampung Bambang Haryono, Bc.I.P., S.H., M.H. menyampaikan sambutan.

Graduation 2017 TK Ekadyasa Bandara Radin Inten II

Diisi Kegiatan Songsong Ramadan Bersama Wali Murid

Ketua Yayasan TK Ekadyasa Bandara Radin Inten II Hj. Suridaria Satimin , S.E. beserta wali murid dan tenaga pendidik disela ajang songsong Ramadan di TK setempat.

Ketua Yayasan TK Ekadyasa Bandara Radin Inten II, Hj. Suridaria Satimin, S.E. bersama para lulusan.

Ketua Yayasan TK Ekadyasa Bandara Radin Inten II, Hj. Suridaria Satimin, S.E

SETELAH sukses menggelar Begawi 2017, TK Ekadyasa Bandara Radin Inten II, Natar, Lampung Selatan (Lamsel) kembali membuat agenda akbar. Yakni Graduation 2017 yang diisi dengan kegiatan songsong ramadan bersama wali murid, Rabu (24/5). Ketua Yayasan TK Ekadyasa Bandara Radin Inten II, Hj. Suridaria Satimin, S.E. mengaku sengaja mengisi acara graduation itu dengan kegiatan songsong ramadan. ’’Ini momen yang pas untuk mempererat silaturahmi antara pengurus, guru, dan wali murid sekaligus murid. Jadi tidak ada jurang pemisah, ini yayasan milik guru, milik wali murid dan masyarakat,” tegasnya. Suridaria menambahkan, melalui momen itu, yayasan ingin

berbagi dengan masyarakat sekitar. Yakni dengan menyalurkan santunan anak yatim. ’’Pihak bandara juga menyampaikan bantuan ke wilayah sekitar seperti Desa Brantiraya yakni bantuan Al-quran. Kemudian pemberian dana tunai untuk pembangunan TPA di Desa Candimas,” katanya. Dia mengungkapkan, graduation 2017 dilakukan lebih awal, sementara sertifikat dibagikan menyusul 19 Juni. ’’Wisuda tahun ini baru kami coba, seperti juga kami mencoba mneyelenggarakan Begawi 2017. Insya Allah ke depan bisa lebih baik. Untuk masyarakat yang memiliki anak usia dini dapat mendaftarkannya ke TK ini. TK Ekadyasa terbuka untuk masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala TK Bandara Radin Inten II, Desiria Yadik, S. I.Kom. memaparkan, tahun ini pihaknya mewisuda 49 murid, 25 laki dan 24 perempuan. ’’Selama ini TK berada di dalam, mulai tahun ini kami mulai keluar untuk mewujudkan visi yakni kreatif, cerdas dan inovatif,” bebernya. Sebagai salah satu pembelajaran bagi para murid, setiap hari sekolahnya menggadakan TPQ, yakni pengenalan huruf Hijaiyah bagi anak-anak. ’’Targetnya mereka minimal bisa mengenal huruf Al-quran. Kemudian ada juga pembelajaran salat dhuha dan pesantren kilat selama 7 hari yang dimulai dari 29 Mei ini,’’ pungkasnya. (adv)

Ketua Yayasan TK Ekadyasa Bandara Radin Inten II, Hj. Suridaria Satimin, S.E. menyalurkan santunan bagi anak yatim/piatu di lingkungan sekitar.

Ketua Yayasan TK Ekadyasa Bandara Radin Inten II, Hj. Suridaria Satimin, S.E. mendampingi pihak Bandara Radin Inten II saat menyalurkan bantuan Al-quran di masjid Desa Brantiraya, Natar.

Ketua Yayasan TK Ekadyasa Bandara Radin Inten II, Hj. Suridaria Satimin, S.E. menyematkan tanda kelulusan bagi murid TK Ekadyasa.


LAMPUNG RAYA

12

SENIN, 29 MEI 2017

Harga Singkong Anjlok, Uji Tanam Jagung Terobosan Karang Taruna Anaktuha Patut Ditiru GUNUNGSUGIH - Guna mengatasi anjloknya harga singkong, Karang Taruna Kecamatan Anaktuha, Lampung Tengah, menggandeng PT Bisi Internasional untuk menanam jagung. Uji coba penanaman jagung di atas lahan 2 hektare ini dilakukan di Kampung Negarabumi Udik. Ketua Karang Taruna Kecamatan Anaktuha Sayuti mengatakan, ide

uji tanam jagung dilakukan Karang Taruna karena prihatin melihat para petani singkong menjerit dengan anjloknya harga. ”Kita prihatin melihat petani singkong menjerit karena harganya murah. Bekerja sama dengan PT Bisi Internasional, kita lakukan uji coba tanam jangung di atas lahan 2 ha. Hasilnya sangat memuaskan,” katanya. Jagung yang ditanam, kata Sayuti, bisa menghasilkan Rp7 juta lebih dalam lahan 1/4 ha atau Rp28 juta per ha. ”Hasilnya sangat

maksimal. Biasanya dalam 1/4 ha hanya menghasilkan uang Rp3 juta, uji tanam kita bisa mencapai Rp7 juta lebih,” ujarnya. Meski demikian, lanjut Sayuti, bukan hasil yang maksimal itu yang ingin ditularkan kepada para petani. ”Bukan hasil tanam jagung ini yang kita harapkan. Tapi, Karang Taruna berupaya mengubah mindset petani agar tidak hanya melulu menanam singkong. Apalagi harga jagung lebih stabil dibanding singkong. Sekarang saja harga jagung Rp4.300 per kilogram.

Artinya, sangat tinggi dan lebih stabil,” paparnya. Sayuti juga berharap terobosan Karang Taruna Kecamatan Anaktuha bisa ditiru oleh Karang Taruna di kecamatan lainnya. ”Semoga ini bisa jadi contoh untuk semua pihak. Terutama Karang Taruna di seluruh kecamatan di Lamteng,” ungkapnya. Sedangkan Camat Anaktuha Fathul Arifin mengapresiasi langkah yang dilakukan Karang Taruna. ”Ini sebagai bentuk kontribusi dari organisasi kepemudaan yang positif

dan mempunyai nilai ekonomis. Jadi kesan negatif pemuda yang hanya hura-hura tidak semuanya benar,” imbuhnya. Fathul juga berharap langkah nyata yang dilakukan Karang Taruna Kecamatan Anaktuha bisa dicontoh Karang Taruna di seluruh kecamatan Lamteng. ”Karang Taruna harus bisa memaksimalkan semua potensi yang ada di kampung. Salah satunya yang telah dilakukan teman-teman Karang Taruna Kecamatan Anaktuha dengan memaksimalkan

METRO

Apel Mingguan dan Jumat Bersih Ditiadakan SUKADANA - Pemerintah Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) mengubah jam kerja aparatur sipil negara (ASN) selama Ramadan. Sekretaris Kabupaten Lampung Timur Syahrudin Putra menjelaskan, perubahan jam kerja tersebut telah ditetapkan melalui surat edaran bernomor 061.2/68/11.UK/2017 tentang penetapan jam kerja ASN di Lamtim. Perubahan jam kerja tersebut juga merujuk pada Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2017 tentang Penetapan Kerja ASN Selama Ramadan. Dilanjutkan, sesuai surat edaran tersebut maka jam kerja PNS untuk Senin hingga Kamis dimulai pukul 08.00 WIB-15.00 WIB dan pukul 08.00-15.30 WIB untuk hari Jumat. Sedangkan, sebelumnya pada hari biasa jam kerja PNS dimulai pukul 07.30-16.00 WIB. Dijelaskan, perubahan jam kerja tersebut bertujuan agar kinerja PNS tidak terganggu selama ramadan. Itu juga untuk memberikan kesempatan bagi PNS mempersiapkan makanan untuk buka puasa bagi keluarga masing-masing. “Selain penambahan jam masuk dan pengurangan jam pulang. Selama ramadan kegiatan apel mingguan dan Jumat Bersih untuk sementara ditiadakan,” jelas Syahrudin. Dalam kesempatan yang sama Syahrudin berharap, selama ramadan para PNS tetap melaksanakan tugas seperti biasa. “Puasa bukan alasan untuk tidak memberikan pelayanan prima kepada masyarakat,” imbaunya.(wid/c1/wan)

Akan Dibuat MoU Baru REKTOR Institut Agama Islam (IAI) Agus Salim Kota Metro Ahmad Chairi mengaku hanya ada kesalahan komunikasi antara pihak yayasan dengan Pemkot Metro. Sehingga persoalan akan adanya penggusuran IAI Agus Salim mencuat. ’’Kemarin itu sebenarnya bukan mau menggusur. Pemkot hanya mengingatkan bahwa waktu sewa kami sudah habis,” ujar Ahmad kemarin. Dia melanjutkan, Pemkot Metro dan pihak IAI Agus Salim akan membuat memorandum of understanding (MoU) baru terkait penggunaan lahan tersebut. ”Pemkot menjanjikan, MoU akan dibuat baru. Serta akan menggunakan sistem pinjam pakai, tidak ada sewa lagi,” katanya. Dijelaskan, berdasarkan hasil rapat bersama Pemkot Metro beberapa waktu lalu, bahasa penggusuran tidak pernah ada. Ia juga memastikan, jika Kampus IAI Agus Salim tidak akan pernah digusur. ”Berdasarkan rapat, tidak ada bahasa penggusuran. Sekali lagi, saya tekankan, dari tiga kali pertemuan dengan Pemkot, tidak pernah ada bahasa penggusuran. Itu hanya bahasa dari luar. IAI Agus Salim tidak akan digusur, akan tetap berjalan seperti biasa. Kita hanya tinggal menunggu teknis administrasi dari bapak walikota,” jelasnya. (rur/c1/wan) FOTO RIA/RNN

TEKEN MOU: MD Manager Alfamart Kotabumi Denih Wijaya didampingi Koordinator Pengurus Wilayah III Disdikbud Provinsi Lampung Johan Supangkat dan Kepala SMKN 1 Kotabumi Zainal Abidin saat menandatangani MoU hibah ruang Alfamart Class di SMKN 1 Kotabumi, Rabu (25/5).

TULANGBAWANG

Alfamart Dorong Lulusan SMK Berdaya Saing

Harus Tepat Sasaran

KOTABUMI – Sebagai perusahaan yang hadir di tengah masyarakat, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Alfamart) menjalankan program tanggung jawab sosial berkelanjutan. Salah satunya melalui program pendidikan ritel bagi siswa SMK, Alfamart Class. Melalui program tersebut, Alfamart bekerja sama dengan SMK yang memiliki jurusan bisnis atau manajemen pemasaran. Perusahaan melakukan sinkronisasi kurikulum pendidikan ritel, memberikan pelatihan kepada tenaga pengajar dan siswa. Selain itu, perusahaan juga menghibahkan Laboratorium Ritel sebagai media praktik belajar siswa di sekolah. ”Program yang telah berjalan sejak 2011 ini, diharapkan dapat menciptakan lulusan SMK yang memiliki daya saing tinggi,

terampil, dan siap bekerja di lingkungan perusahaan. Khususnya di industri ritel, dengan berbagai kompetensi yang telah dimiliki,” ujar Branch Manager Alfamart Kotabumi Haikal Sofyan, Rabu (24/5). Dikatakan Haikal, Alfamart Class merupakan salah satu upaya perusahaan dalam menciptakan keselarasan program pendidikan dengan kebutuhan industri ritel melalui transfer knowledge dan praktik pembelajaran yang komprehensif. ”Kebutuhan tenaga kerja di industri ritel terbilang besar. Setiap tahunnya, tim operasional Alfamart banyak menerima lulusan dari jenjang pendidikan SMA/SMK,” papar Haikal. Oleh karena itu, sambungnya, program ini bisa menjadi solusi yang menguntungkan bagi berbagai pihak.

”Di satu sisi kami membantu menyediakan lapangan kerja bagi lulusan SMK. Di sisi lain kami juga mendapat tenaga kerja yang kompeten dan mampu menjawab kebutuhan perusahaan,” tuturnya. Lulusan SMK, lanjut Haikal, yang mengikuti Program Alfamart Class dapat langsung bekerja di Alfamart. Selain itu, berbekalkan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh, lulusan Alfamart Class juga bisa membuka usaha ritel secara mandiri. ”Kami membekali siswa dengan berbagai kompetensi. Seperti pengetahuan produk, transaksi dan administrasi penjualan, persediaan produk, prosedur kerja, kerja sama tim, hingga pelayanan pelanggan,” terangnya. Kepala SMKN 1 Kotabumi Zainal Abidin mengapresiasi

program bisnis Center Alfamart Class yang digagas oleh Alfamart dengan SMKN 1 Kotabumi. Dengan dilaksanakannya Alfamart Class dan setelah ditandatangani MoU maka pihak Alfamart akan berperan penuh dalam hal ini. Bahkan PT.Alfamart akan semakin mengembangkan sayapnya di dunia Pendidikan. ”Saya sangat mengapresiasi sekali program Alfamart Class yang diadakan Alfamart ini. Tak lupa juga kami ucapkan terimakasih kepada Disdikbud Provinsi dan Disdikbud Lampura yang sudah memberikan dukungan untuk sekolah kami. Meski kami sudah di ambil alih ke Provinsi Lampung, namun kami adalah masyarakat Lampura dan akan tetap menjaga dan membantu untuk memajukan Lampura ini,” ucapnya. (rnn/ c1/wan)

Kades Dilaporkan, Polisi Janji Proses KOTABUMI - Kepala Desa (Kades) Tanjungbaru, Kecamatan Bukitkemuning, Lampung Utara (Lampura), Yaman dilaporkan warganya ke polisi, Sabtu (27/5). Dalam surat laporan Nomor/ STPL/114/B1/V/2017/Reskrim/ Polsek Bukitkemuning/Lampura, tanggal 27 Mei 2017, penganiayaan atas nama korban Jumaiyana (40) dan anak kandungnya Rohmansyah (19), warga Desa Tanjungbaru. Peristiwa tidak terpuji itu

potensi pertanian berupa jagung yang memiliki nilai jual tinggi,” ucapnya. Marketing PT Bisi Internasional Aris menyatakan, uji coba penanaman jagung ini baru kali pertama dilakukan oleh pihaknya di Kecamatan Anaktuha. ”Saya bangga dengan para Karang Taruna yang melakukan terobosan untuk mengubah mindset petani agar tidak bergantung menanam singkong. Ini kali pertama kita bekerja sama dengan Karang Tauna,” ungkapnya. (sya/c1/wan)

berawal dari korban Jumaiyana dan anaknya Rohmansyah pada malam Kamis (25/5) mendatangi balai desa untuk menemui Kades Yaman. Tujuannya menanyakan terkait tudingan pencurian yang dilakukan anaknya yang bernama Ferdi (12). Sesampainya di balai, Jumaiyana dan Rohmansyah justru didamprat habis-habisan oleh sang oknum sambil mengucapkan kata-kata kasar. Tidak sebatas itu, oknum Kades juga melayangkan bogem

mentah dan tamparan pada Jumaiyana dan anaknya Rohmansyah. ”Saya didorong pak Kades hingga jatuh, lalu saya dipukul tiga kali pada bagian dada sama wajah. Ini bekas pukulannya meninggalkan luka lebam dan dada saya juga terasa sesak setelah dipukul pak Yaman,” ungkap Jumaiyana dihadapan petugas Polsek Bukitkemuning, kemarin (28/5). ”Saya tidak bisa menerima perlakuan pak Kades seperti ini, saya datang ke Balai Desa

untuk menyelesaikan permasalahan secara baik-baik, tapi malah dianiaya semacam ini,” tutur Jumaiyana. Kapolsek Bukitkemuning Kompol Emrosadi membenarkan adanya laporan tersebut. ”Laporan telah kita terima dan kita proses. Saat ini kasus tersebut dalam penyelidikan. Anggota akan meminta keterangan saksi-saksi termaksud keterangan korban itu sendiri,” terang Mantan Kapolsek Abung Timur itu.

Dihubungi terpisah, Kades Tanjungbaru Yaman membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, Rohmansyah diduga telah mencuri ayam miliknya. ”Kalau mereka mau lapor Polisi silahkan, saya akan lapor juga tentang pencurian,” ujar Yaman. Dia menduga, keluarga Jumaiyana punya dendam pribadi terhadap dirinya. Karena itu, dirinya juga tidak tinggal diam dan akan membawa permasalahan tersebut ke ranah hukum. (ozy/c1/wan)

DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tulangbawang mengimbau pemerintah setempat untuk segera menggelar pasar murah saat Ramadan. Ini sebagai bentuk perhatian pemerintah bagi masyarakat muslim di Tuba, terutama kalangan kurang mampu. Selain itu, DPRD juga meminta dan mengharapkan supaya pasar murah tepat sasaran. Wakil Ketua DPRD Tuba Herwan Saleh mengatakan, pasar murah diharapkan dapat membantu dan meringankan masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pokok saat Ramadan. ”Sebaiknya di bulan puasa ini pemerintah menggelar pasar murah, seperti di tahun-tahun lalu. Dan saya rasa itu sangat positif untuk membantu masyarakat yang sekarang menjalankan ibadah puasa,” bilangnya, kemarin (28/5). Selain itu, Herwan Saleh juga mengingatkan agar pelaksanaan pasar murah dilaksanakan di area-area yang sebagian besar tingkat perekonomian masyarakat menengah kebawah. ”Sehingga diharapkan dapat benar-benar bersentuhan dengan tujuan dilaksanakannya pasar murah ini,” katanya. (nal/c1/wan)

WAYKANAN

Janji Panggil Inspektorat KINERJA Inspektorat Waykanan disorot. Anggota DPRD Waykanan Komang Trawan dan Ramzi Hasan menilai kinerja Inspektorat buruk lantaran hanya memeriksa pelaksanaan dana desa di beberapa desa/kampung. ’’Sementara kampung-kampung lainnya yang belum tentu lebih baik pelaksanaan dana desanya sama sekali tidak dilakukan pemeriksaan oleh Inspektorat,” kata Komang Trawan. “Saya bukannya protes karena istri saya yang Kepala Kampung diperiksa. Akan tetapi saya minta semua Kampung lain juga ikut diperiksa. Jangan hanya Kampung saya saja. Ini ada apa? Kalau memang ada penyimpangan di Kampung saya, silakan saja ditindak lanjuti secara hukum. Akan tetapi biar adil jangan hanya Kampung yang dipimpin istri saya saja yang diperiksa, periksa semua pelaksanaan dana desa di Kecamatan Negeri Agung,” timpal anggota Fraksi PDIP Waykanan tersebut. Bupati Waykanan Hi Raden Adipati Surya SH, MM berjanji menindaklanjuti temuan dua Anggota DPRD tersebut dan akan memanggil Inspektorat Waykanan. (sah/c1/wan)


LAMPUNG RAYA

13

SENIN, 29 MEI 2017

Pejabat Jangan Tinggal di Luar Pringsewu! PESAWARAN

Siapkan Pasar Murah DINAS Ketahanan Pangan Pesawaran akan menggelar pasar murah. Langkah ini salah satunya bertujuan menjaga stabilitas harga pangan. Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pesawaaran Yun Yono mengatakan, rencana tersebut akan dikoordinasikan dengan asisten II dan dinas terkait. ’’Tidak stabilnya pasokan harga dan kualitas pangan yang terjadi selama ini bukan hanya merugikan petani, produsen, pengelola pangan, hingga konsumen. Namun juga dapat mempersulit masyarakat memperoleh pangan yang dibutuhkan,” kata Yun. Jika dibiarkan, terus dia, tidak hanya mempengaruhi pengendalian inflasi. Namun juga bisa menimbulkan kesenjangan sosial. Dilanjutkan, pihaknya juga akan memberdayakan lembaga usaha pangan masyarakat untuk menjalankan fungsi sebagai lembaga distribusi. ”Lembaga usaha masyarakat seperti gapoktan akan digandeng agar menjalankan fungsi sebagai lembaga distribusi yang efisien, sehingga dapat mengurangi harga yang tidak stabil antara petani, produsen dan konsumen,” tegas dia. (esn/rnn/ozi/c1/ais)

LAMPUNG BARAT

Belasan Hektare Puso SEJUMLAH petani di Pemangku Waysemangka, Kecamatan Belalau, tidak bisa panen. Ini terjadi setelah belasan hektare padi yang ditanam terserang penyakit. Khususnya di daerah Pulan Petakh. Serangan penyakit menyebabkan padi yang ditanam hampa. Ini juga diduga karena faktor cuaca sehingga menyebabkan pertumbuhan malai tidak sempurna. Lantaran tidak mendapatkan hasil, sejumlah petani terpaksa menggarap ulang lahan mereka. Ini menyebabkan mereka harus kembali mengeluarkan biaya untuk penanaman. Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung Barat Noviardi Kuswan mengatakan, pihaknya akan segera meninjau areal persawahan yang terserang penyakit. Hasil peninjauan nantinya akan ditindaklanjuti dan dicarikan solusi. ”Kami akan turun untuk mengetahui penyakit yang menyerang padi hingga menyebabkan ada yang gagal panen tersebut,” ungkap Noviardi. Ia melanjutkan, pihaknya akan mencari solusi agar padi-padi tidak kembali terserang penyakit. ”Nanti akan kami lihat dulu penyakit yang menyerang tanaman padi,” ujarnya. (nop/lus/rnn/c1/ais)

FOTO EDI PRASETYA/RADAR LAMBAR/RNN

POTENSIAL: Potensi perikanan di Danau Ranau cukup besar. Salah satunya melalui budi daya ikan dengan sistem keramba yang dilakukan warga.

Ada Bantuan, Warga Belum Dapat Informasi PESISIR TENGAH – Bantuan pemasangan Kwh listrik PLN untuk masyarakat, khususnya di Kecamatan Bengkunatbelimbing, masih dalam proses. Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat menyelesaikan data calon pelanggan baru yang akan mendapatkan bantuan. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pesisir Barat Jon Edwar mengatakan, pendataan sudah selesai. Tinggal menunggu pemasangan Kwh. ”Mudah-mudahan minggu ini sudah ada Kwh listrik yang dipasang. Kamis (25/5), kita dari DPMPTSP bersama PLN Rayon Liwa sudah ke lapangan,” kata Jon. Dijelaskan, selain pemeriksaan instalasi di rumah-rumah warga, langkah ini dilakukan untuk me-

ngetahui permasalahan yang terjadi. Selanjutnya hal tersebut segera ditindaklanjuti. ”Ini merupakan program Pemkab Pesisir Barat. Karena itu, kita berharap program yang baru dilaksanakan itu dapat berjalan sukses. Sehingga, kedepan dapat berkelanjutan,” tegasnya. Sementara, Ansori, salah seorang warga Pekon Pagarbukit, Kecamatan Bengkunatbelimbing mengaku, program pemerintah itu belum dirasakan masyarakat. Terutama warga kurang mampu di pekon tersebut. ”Meski ini program bantuan untuk warga, tapi masyarakat tetap saja harus mengeluarkan biaya untuk pemasangan jaringan listrik PLN,” katanya. Selama ini, kata dia, pihaknya belum mendengar ada yang menyosialisasikan program bantuan

dari pemkab setempat terkait pemasangan listrik PLN itu. ”Warga tetap harus mengeluarkan biaya yang bervariasi, antara Rp2,3 juta sampai Rp2,7 juta untuk calon pelanggan baru,” sebut dia. Dilanjutkan, jika memang pemkab memberikan bantuan untuk pemasangan Kwh, seharusnya ada sosialisasi ke masyarakat. ”Ini buktinya, warga masih tetap membayar,” ujarnya. Bahkan, lanjutnya, saat ini calon pelanggan baru kembali diminta bayaran sebesar Rp50 ribu sampai Rp100 ribu dengan alasan untuk penarikan kabel ke Kwh rumah warga. ’’Seharusnya bantuan pemkab itu meringankan warga, bukan sebaliknya. Ini sama saja tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah,” tegasnya. (yan/rnn/c1/ais)

PRINGSEWU – Bupati Pringsewu Sujadi memberi peringatan agar pejabat di pemkab setempat tinggal di kabupaten tersebut. Sebab ini juga terkait dengan pelayanan kepada masyarakat. ’’Saya ingatkan lagi (pejabat) untuk tinggal di Pringsewu,” tegas Sujadi. Menurut dia, dengan tinggal di Pringsewu, maka pelayanan kepada masyarakat akan lebih maksimal. Para pejabat juga bisa lebih tanggap terhadap persoalan yang terjadi di masyarakat. ”Dengan tinggal di Pringsewu, setiap waktu dapat berkoordinasi. Kita ingin bergerak cepat melakukan kerja pembangunan di Pringsewu,” sebut dia. Selain itu, Sujadi juga mengingatkan agar pejabat, termasuk pegawai datang ke kantor tepat waktu. Hal ini menjadi salah satu penekanan Bupati Sujadi dan Wakilnya Fauzi. Pasalnya, dalam inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Selasa (23/5), pasangan Sujadi-Fauzi menemukan sejumlah pegawai datang terlambat. Begitu juga ketika apel yang berlangsung Jumat (26/5). Beberapa pegawai terlambat mengikuti apel. ’’Kita tunggu yang terlambat itu masuk ke lapangan. Bahkan kalau masih ada yang terlambat lagi, kita tunggu sampai masuk ke sini,” kata Sujadi saat itu. Sujadi menyatakan, kedisiplinan harus menjadi perhatian. Karena itu, ia meminta pengawasan terhadap para PNS dan tenaga kontrak. ”Nanti pak wabup yang melakukan tugas pengawasan. Satpol PP juga akan menangani kedisiplinan pegawai,”

ujarnya. Menurut dia, upaya mewujudkan Pringsewu yang maju, sejahtera dan berdaya saing merupakan tugas berat. Banyak permasalahan dan tantangan yang harus dihadapi untuk pembangunan lima tahun ke depan. Karena itu, semua unsur harus bekerja keras. Salah satunya meningkatkan kedisplinan dan kinerja. Pada bagian lain, Wakil bupati Fauzi juga menegaskan hal sama. Menurut dia, untuk memudahkan koordinasi dan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, para pejabat harus tinggal di wilayah kabupaten itu. Sebelumnya, kinerja pejabat eselon II yang memimpin satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemkab Lampung Selatan menjadi perhatian Bupati Zainudin Hasan. Termasuk tempat tinggal para pejabat. Zainudin menegaskan, jika dalam kurun waktu 3-6 bulan, pejabat yang bersangkutan belum memiliki tempat tinggal di Kalianda, maka akan dievaluasi. ”Saya terus monitor para pejabat yang sudah dilantik. Salah satunya tempat tinggal mereka. Masa iya, pejabat eselon II hanya memiliki kos-kosan kecil di Kalianda. Saya tidak ingin seperti itu. Minimal, mereka memiliki kontrakan bersama keluarganya,” kata Zainudin beberapa waktu lalu. Zainudin memberikan waktu satu bulan kepada para pejabat eselon II untuk berdomisili di Kalianda. Setelah itu, dirinya akan berkeliling melihat kondisi rumah-rumah para kepala SKPD tersebut. (sag/c1/ais)

LAMPUNG SELATAN

Calon Auditor Inspektorat Ikut Tes IT KALIANDA – Sebanyak 24 calon auditor Inspektorat Lampung Selatan mengikuti tes kemampuan informasi dan teknologi (IT) di aula kantor Badan Pendidikan dan Latihan (Bandiklat) Kalianda, Jumat (26/5). Mereka adalah pegawai dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) pemkab setempat yang mendaftarkan diri dalam perekrutan pegawai auditor. Inspektur Lamsel Joko Sapta menjelaskan, perekrutan pegawai auditor ini bertujuan meningkatkan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang ada di satuan kerja itu. Salah satunya adalah melakukan

FOTO IWAN J. SASTRA/RADAR LAMSEL/RNN

IKUT TES: Peserta calon auditor Inspektorat Lamsel mengikuti tes tentang keahlian informasi dan teknologi (IT) di aula Badan Pendidikan dan Latihan (Bandiklat) Kalianda, Jumat (26/5).

audit anggaran maupun aset milik daerah yang diselenggarakan oleh Pemkab Lamsel melalui masing-masing OPD. ”Jumlah yang mendaftar pada awalnya ada 27 orang. Namun, saat mendekati jadwal tes yang telah ditentukan oleh panitia, peserta yang hadir hanya 24 orang. Sisanya mengundurkan diri, dan satu orang lagi tidak hadir,” ujar Joko Sapta kepada Radar Lamsel (grup Radar Lampung). Dilanjutkan, rekrutmen pejabat auditor ini juga sebagai upaya menambah jumlah pegawai auditor di Inspektorat Lamsel yang saat ini masih terbilang

minim. ”Jumlah auditor di Inspektorat hanya 15 orang. Sementara tugas yang harus dikerjakan tidak sedikit. Oleh karena itu, perekrutan auditor ini kami laksanakan,” ungkapnya. Joko menjelaskan, bagi peserta tes IT yang nantinya dinyatakan lolos pada tes pertama, maka akan diikutkan kembali pada tes berikutnya yakni tes wawancara dan tahapan selanjutnya. ”Rencananya dari 24 peserta ini akan diambil 20 orang yang dinyatakan memiliki kemampuan untuk menjadi auditor di Inspektorat Lamsel,” tegas dia. (iwn/rnn/c1/ais)


SOCIETY

14

SENIN, 29 MEI 2017

Graduation PG, TK, SD, dan SMP Global Surya

Enlight Your Future As The Sun Shine GLOBAL Surya School terus berupaya mewujudkan sekolah berdaya saing internasional. Demikian ditegaskan Ketua Yayasan Taraka Surya, Dr. Hi. Andi Surya dalam Graduation Day jenjang SD sebanyak 32 siswa, PG-TK (55 siswa), dan SMP (19 siswa) di Graha Surya, Jalan Suttan Djamil, Gedongmeneng, Bandarlampung, Rabu (24/5). Untuk itu, pihaknya terus melengkapi sarana dan prasarana sekolah. ”Tidak hanya fasilitas yang jadi prioritas kami, nilai-nilai globalisasi juga terus kami tanamkan sejak dini. Diantaranya keharusan memiliki skill, membangun pemahaman keagamaan yang baik, dan semangat kewirausahaan juga kita pupuk sejak dini,”kata anggota DPD RI asal Lampung tersebut. Targetnya lanjut Andi, lulusan Global Surya sudah harus memiliki semangat untuk membangun usaha sendiri. ”Jangan sampai anak-anak kita jadi kuli di negeri sendiri. Harapan kami anak negeri ini juga menjadi tuan di negeri orang,” tandasnya. Untuk itu, dia meminta dukungan dari semua pihak. Seperti orang tua siswa, pemerintah daerah, dan elemen terkait lainnya dalam mewujudkan harapan Enlight Your Future As The Sun Shine. Sementara itu, Wali Kota Herman HN yang diwakili Asisten III Edi Santoso berpesan agar

Ketua Yayasan Taraka Surya, Dr. Hi. Andi Surya, Koordinator Sekolah Dr (Can) Hj. Armalia Reny Madrie AS., M.M, Pengurus Yayasan Dr (Can) Yudhinanto CN, M.M., dan Asisten III Kota Bandarlampung foto bersama usai penyerahan cendramata dari perwakilan orang tua siswa kepada kepala PG, TK, dan SD Global Surya.

para lulusan lebih giat belajar untuk meraih masa depan gemilang. ”Saya juga berterimakasih kepada seluruh dewan guru dan pihak yayasan. Menurut saya, sekolah ini telah berhasil meluluskan siswa berprestasi dan juga memiliki keimanan dan ketakwaan (imtak) yang baik,” tegasnya. Edi melanjutkan bahwa kecerdasan intelektual tidak ada artinya jika tidak memiliki imtak yang baik. Rendahnya pemahaman kegamaan itu diakuinya sebagai salah satu penyebab terjadinya degradasi moral anak

bangsa saat ini. Terlebih di era globalisasi seperti saat ini. ”Jadi anak-anakku, selain terus belajar pendidikan formal, terus tingkatkan pemahaman keagamaan kalin. Karena itu yang akan menyelamatkan,” pungkasnya. Diketahui, agenda ini juga dihadiri Koordinator Sekolah Dr (Can) Hj. Armalia Reny Madrie AS., M.M, Pengurus Yayasan Dr (Can) Yudhinanto CN, M.M., pimpinan manajemen sekolah, pengurus Parents Teacher Association (PTA), Dr. Hi. Fauzi, S.E., M.Kom., Akt., CA, serta orang tua siswa lainnya beserta undangan. (adv)

Foto bersama alumni TK A Global Surya

Ketua Yayasan Taraka Surya, Dr. Hi. Andi Surya didampingi Koordinator Sekolah Dr (Can) Hj. Armalia Reny Madrie AS., M.M, menyerahkan cendramata kepada Asisten III Edi Santoso.

Ketua Yayasan Taraka Surya, Dr. Hi. Andi Surya menyampaikan sambutan


15

SENIN, 29 MEI 2017

Polresta Ajak Ormas Berkoordinasi Tidak Benarkan Aksi Sweeping BANDARLAMPUNG – Polresta Bandarlampung mengajak seluruh elemen bersama-sama menjaga ketertiban selama bulan suci Ramadan. Kapolresta Kombes Murbani Budi Pitono meminta seluruh organisasi masyarakat (ormas) untuk tidak melakukan sweeping (merazia) selama bulan

Ramadan ini. Aksi sweeping dikhawatirkan justru memicu konflik bila dilakukan tanpa koordinasi antarinstansi terkait. ’’Apalagi disertai dengan perusakan, misalnya seperti tempat hiburan dan lainnya. Itu pidana. Serahkan razia seperti itu pada polisi,” ujarnya kepada Radar Lampung, kemarin. Dia melanjutkan, razia sudah pasti dilakukan polisi guna menciptakan rasa

nyaman bagi masyarakat. ’’Itu (sweeping) merupakan kewenangan polisi sesuai hukum yang berlaku. Dan yang pasti kita tetap semaksimal mungkin melayani masyarakat walau berpuasa,” janjinya. Jika ditemukan ada organisasi masyarakat yang melakukan sweeping, pihaknya akan memberi tindakan tegas. ’’Kalau ada dugaan tempat tertentu melanggar norma-norma, laporkan ke

Sambungan dari Hal. 16

Bulog... Menurut Karyawan, daging kerbau beku yang diimpor sebanyak 5.000 ton. Impor akan dilakukan pada pekan depan. ’’Menambah yang 35 ribu ton sehingga bertahap minggu depan kita sudah punya 40 ribu ton daging kerbau,” beber Karyawan. Karyawan mengatakan, pada awal tahun Bulog memang sudah mengimpor sebanyak 70 ribu ton daging kerbau beku asal India. Saat ini, stok daging kerbau yang dimiliki Perum Bulog tersisa 35 ribu ton. ’’Kurang lebih yang sudah kami lepaskan 35 ribu ton. Sisa 35 ribu ton, kami jamin cukup aman untuk kebutuhan

polisi. Biar kita yang menindak tegas,” ucapnya. Di menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan koordinasi kepada pemkot agar menyurati sejumlah tempat hiburan untuk menghargai jalanya ibadah puasa. ’’Jadi intinya kita samasama saling menjaga keamanan dan ketentraman. Kedepankan toleransi beragama,” tandasnya. Terpisah, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung

Ramadan ini,” ujarnya. Dia menambahkan, ada sebanyak 36 importir daging yang ditugaskan oleh regulator untuk melakukan impor daging sapi kerbau dari India. Dia optimistis impor akan berjalan tepat waktu sehingga pasokan di pasar aman. ’’Dan tahun ini bulog ditugaskan untuk mengelola deportasi dan importasi,” tambahnya. Sekjen Kementerian Pertanian Kariyanto Suprih menambahkan, salah satu cara pemerintah menjaga stabilitas harga bahan pokok adalah dengan menjaga agar stok selalu mencukupi. Bahkan, pemerintah sudah memiliki cadangan stok. Jadi

jika sewaktu-waktu pasokan langka, pemerintah dapat mengguyur wilayah yang kekurangan dengan stok cadangan. ’’Kita berupaya menyediakan stok pasokan. Cadangan stok bahan pokok dalam penguasaan pemerintah bawang merah 2000 ton, bawang putih 1000 ton, daging 86.620 ton, minyak goreng 1,5 juta ton, gula 460.000 ton,” ujar Kariyatnto, Sementara itu, Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian Spudnik Sujono mengatakan, Kementerian Pertanian telah mendirikan Toko Tani Indonesia (TTI) yang tersebar di berbagai wilayah untuk mempermudah masyarakat mendapatkan

kebutuhan pangan pokok. TTI ditargetkan berdiri sampai 1000 outlet. Namun kini kurang lebih baru 120 outlet yang tersebar di beberapa titik sekitar Jabodetabek. ’’Bisa langsung beli ke toko tani. Kita ingin mendekati konsumen, sehingga tekanan pasar bisa dihadapi. Sehingga kita tidak tergantung dengan pasar,” jelas Spudnik. Dengan persiapan-persiapan tersebut, pemerintah mengaku optimis bahwa stabilitas harga di Ramadan kali ini dapat terjaga. ’’Kepada masyarakat, tidak perlu panik. Pelaku usaha jangan mainmain. Sekali dia main-main, kita akan sikat,” tutup Kariyanto. (jpg/c1/sur)

meminta pengusaha restoran, rumah makan, dan kafe untuk menutup tempat usaha pada siang hari menggunakan tirai atau penutup kain. Wali Kota Bandarlampung Herman H.N. mengajak pihak restoran menghormati umat muslm yang menjalankan ibadah puasa. Menurutnya, Pemkot tidak melarang, namun hanya sebatas himbauan, dan toleransi antarumat beragama yang sedang menjalankan ibadah puasa.

’’Dengan begitu makanan yang ada tidak terlihat oleh umat muslim di siang hari karena sedang puasa. Maka ditutup dengan tirai,” imbaunya. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Bandarlampung M. Yudi, mengatakan, pihaknya sudah memberikan surat edaran kepada pengusaha rumah makan, restoran, dan kafe untuk menutup tempat usaha mereka menggunakan tirai pada siang

Sambungan dari Hal. 16

Es... Sembari menunggu pisang yang dikukus, blender 2 ikat daun pandan lebar atau segenggam daun pandam kecil dengan air 250 ml, peras dan saring. Campurkan santan kental dan air perasan daun pandan dengan tepung beras dan tepung terigu. Masukkan sedikit demi sedikit sambil diaduk agar tidak menggumpal. Tambahkan gula dan pasta pandan, aduk lagi sampai rata. Kukus adonan dalam wadah tahan panas selama 20 menit. Jangan khawatir jika adonan tampak cair karena nanti akan lebih liat setelah dikukus. Jika telah

mencapai 20 menit angkat dan uleni adonan sampai kalis Ambil beberapa sendok adonan dan letakkan di atas kertas minyak, pipihkan. Isi dengan pisang lalu tutup dengan adonan. Rapikan bentuknya dengan bantuan plastik. Lanjutkan sampai habis. Tata daun pisang di atas wadah datar tahan panas lalu letakkan adonan pisang hijau di atasnya. Beri jarak agar tidak menempel. Kukus selama 15 menit. Jika telah matang, angkat dan dinginkan. Sembari menunggu adonan pisang hijau matang. Terlebih dahulu membuat

vlanya. Cara membuat flanya masukkan bahan dalam panci dan masak dengan api kecil. Aduk terus sampai mendidih, hingga vla mengental. Dalam cara menghidangkan es pisang hijau ini, dengan cara letakkan beberapa sendok vla sesuai selera, potong-potong pisang hijau dan tata di atas vla. Beri potongan es kemudian siram dengan sirup dan susu kental manis. (cw26/c1/sur)

Sumber: Sardi, pengusaha es pisang hijau depan Asrama Brimob, Jl. K.H. Mas Mansyur, Rawa Laut, Bandarlampung.

Sambungan dari Hal. 16

Puasa... Gito sebelum berjualan perabot rumah tangga sempat menjajakan makanan keliling. Namun itu juga milik orang lain. Ia memutuskan berjualan sendiri karena kebutuhan keluarga yang semakin besar dan memikirkan biaya anak sekolah. Sudah bertahun-tahun ramadan ia lewati sembari berjualan keliling. Rute yang ia lewati tidaklah dekat. Setiap

hari selama ramadan. ’’Jika sore hingga malam, bisa dibuka bebas,” kata Yudi. Ia menghimbau, agar pengusaha hiburan, hotel serta restoran untuk mentaati serta menghormati umat Islam yang melaksanakan ibadah puasa. ’’Jika masih ada tempat hiburan masih membendel akan diberi surat teguran dan peringatan hingga tindakan tegas dengan mencabut izin operasionalnya,” tegasnya. (sur/c1/sur)

hari ia berjualan dari tempat tinggalnya melewati depan kantor Gubernur hingga mengarah ke lungsir. Lalu menyusuri kelurahan Pahoman hingga Garuntang. Jalanan kota Bandarlampung yang menanjak dan menurun seolah tidak membuatnya lelah. Setiap hari rute itu ia lewati dengan memilih tempat beristirahat di seputaran Sukaraja. Selama ramadan hal

tersulit adalah berjalan kaki menyusuri sebagian wilayah kota Bandarlampung. Menurutnya panas terik kota Bandarlampung tidak membuatnya berfikir untuk tidak berpuasa. Ia berfikir di saat ramadhan inilah ia diuji keimanannya, yakni apakah mampu menjalani ibadah puasa sembari berjualan. ’’Alhamdulilah selama bulan ramadan saya tetap rutin berpuasa. Tidak ada

alasan meninggalkan puasa karena lelah berjualan. Justru dengan berpuasa ini kita diuji kesabarannya,” tuturnya sembari menyeka keringat. Selama menjalani bulan ramadan sembari berjualan banyak hikmah yang ia dapat. Menurutnya berkat kesabarannya menjalani ibadah puasa, rezekinya tidak pernah putus. Dagangannya tetap ramai pembeli meskipun di bulan ramadan. Ia pun tak

lupa selalu membawakan makanan untuk kedua anaknya selepas ia pulang berjualan. ’’Berkah ramadan sangat banyak sekali. Saya senang ketika ramadhan sudah tiba. Alhamdulillah rezeki yang didapat selalu ada. Saya bisa menabung untuk anak sekolah serta bisa membelikan anak baju lebaran,” ujarnya. Banyak cobaan ia rasakan selama berjualan di bulan

ramadan. Ia mengakui sedari pagi ia menarik gerobak dagangannya dari kediamannya melalui jalan menanjak menjadi kesulitan yang membuat ia harus mengeluarkan tenaga ekstra. ’’Tapi saya sudah biasa, sudah tujuh tahun ini,” ujarnya. Wartawan koran ini sempat terenyuh saat berpapasan dengan Gito kala menarik gerobaknya di tanjakan sekitaran taman Dipangga, Telukbetung Utara. Saat itu dirinya

terlihat tidak menggunakan alas kaki apapun. Ia akui itu memang sengaja ia pilih. Ihwalnya, terkadang saat ia sedang menarik gerobaknya sendalnya kerap putus. Namun saat ditemui ia mengaku memang sedari pagi tidak mengenakan alas kaki karena tak ada alas kaki yang bisa dipakai. ’’Ya panas dingin kaki ini rasanya, tapi saya sudah biasa,” ucapnya. (c1/sur)


16

SENIN, 29 MEI 2017

Jadwal Imsakiah Kota Bandarlampung dan Sekitarnya

3 RAMADAN 1438 HIJRIAH Imsak 04.31

Subuh 04.41

Zuhur 11.58

Asar 15.21

Magrib 17.53

Isya 19.07

Bulog Pastikan Stok Pangan Aman

Es Pisang Hijau BERBUKA puasa tak lengkap rasanya jika tidak dengan menu yang dingin dan manis. Es pisang hijau tentu cocok untuk menjadi rujukan menu takjil. Santapan asal Sulawesi Selatan ini sekarang banyak terlihat di pinggir jalan Kota Bandarlampung. Ingin tahu cara pembuatannya? • • • • • •

Bahan Utama: Delapan pisang raja yang telah kuning 150 gram tepung beras 60 gram gula pasir 300 ml santan kental 250 ml air perasan daun pandan 3 tetes pewarna hijau atau pasta pandan

• • • • • • • •

Bahan Vla: 50 gram tepung beras 500 ml santan kental 2 ikat daun pandan 100 gram gula pasir 1/2 sendok teh garam Es batu secukupnya Sirup coco pandan (warna merah) secukupnya susu kental manis

Cara Membuat: Cuci dan kukus pisang raja selama kurang lebih 10 menit hingga matang. Setelah matang kupas pisang dan sisihkan. Baca ES Hal. 15

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

BURU TAKJIL: Sejumlah warga Bandarlampung memburu takjil sebagai menu berbuka puasa di Lapangan Merah, Enggal, Bandarlampung, Minggu (28/5).

JAKARTA - Bulog mengajak masyarakat menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan dengan tidak mengkhawatirkan ketersediaan pangan. Bulog menjamin stok bahan pangan kini sebagian besar dipegang oleh pemerintah sehingga kekurangan stok dapat diatasi. ’’Untuk beras stok kita 1,2 juta ton. Untuk komoditas yang dikuasai Bulog tidak ada alasan untuk bergejolak,” ujar Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Karyawan Gunarso di acara Diskusi Ketersediaan dan Distribusi Pangan di Galeri Nasional Indonesia kemarin (28/5). Selain itu, Perum Bulog akan kembali mengimpor daging kerbau beku dari India. Impor dilakukan untuk memenuhi permintaan daging yang diprediksi terus meningkat sepanjang bulan Ramadan. Baca BULOG Hal. 15

Sugito, Berkeliling Jajakan Perabot Rumah Tangga

Puasa Ramadan Justru Beri Semangat Tersendiri Selepas sahur, sejumlah kesibukan sudah menunggu Sugito. Selain ibadah salat Subuh yang pantang dilewatkan, dia juga harus segera menyiapkan barang dagangannya. Gito –begitu ia biasa disapa– menghidupi keluarga dengan berjualan perabotan rumah tangga dengan bermodal gerobak yang ditarik keliling kota. Laporan Heflan Rekanza, BANDARLAMPUNG FOTO HEFLAN/RADAR LAMPUNG

SELANG 10 menit sirene penanda imsak berbunyi, Sugito sesegera

TANPA ALAS KAKI: Sugito menarik gerobak dagangannya di tanjakan sekitaran Taman Dipangga, Telukbetung Utara, dengan telanjang kaki karena tak ada alas kaki yang bisa dipakai.

mungkin mengambil air wudu. Ya, itu lantaran dirinya tidak mau berlamalama menunda salat Subuh. Selesai melaksanakan salat Subuh, Sugito bergegas merapikan segala jenis perabot rumah tangga dagangannya. Sudah tujuh tahun terakhir warga Kelurahan Talang, Telukbetung Selatan, Bandarlampung, ini menekuni profesi sebagai penjual perabot rumah tangga. Istrinya merupakan ibu rumah tangga. Bersama sang istri tercinta, kini dirinya telah dikaruniai dua anak. Si sulung kini duduk di kelas 4 SD, sedangkan sang adik masih berusia 4 tahun.

Bunda Eva membagikan nasi bungkus dan sajadah kepada warga.

MOMEN sahur 2 Ramadan 1438 Hijriah atau Minggu (28/5) diisi kegiatan mulia oleh Majelis Taklim (MT) Rachmat Hidayat Provinsi Lampung. Ya, sebanyak 2.500 nasi bungkus dan sajadah dibagikan MT Rachmat Hidayat pada sahur puasa kedua tersebut.

KEGIATAN yang digelar dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadan ini dilakukan di beberapa titik di Kota Bandarlampung. Di antaranya Pasar Pasirgintung, Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek, Rumah Sakit DKT, Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Rumah Sakit Cokro Dipo, dan seputaran Masjid Al Furqon. Ketua MT Rachmat Hidayat Provinsi Lampung Hj. Eva Dwiana Herman H.N. mengatakan, pembagian nasi bungkus untuk sahur dan sajadah itu merupakan bentuk kepedulian MT Rachmat Hidayat kepada masyarakat. ’’Semoga membantu dan bermanfaat,” kata Bunda Eva, sapaan akrabnya, saat ditemui di halaman Masjid Al Furqon, Minggu (28/5) dini hari. Bunda Eva menjelaskan, pembagian makanan sahur dan sajadah ini rencananya akan dilakukan sebanyak tiga kali selama bulan Ramadan ini. ’’Lokasinya tentu berbeda-beda. Sehingga

semua masyarakat dapat merasakan kebersamaan yang ditebarkan MT Rachmat Hidayat,” jelasnya. Selain membagikan santapan sahur, tambah Bunda Eva, MT Rachmat Hidayat juga melakukan kegiatan pembagian takjil. ’’Kegiatan kita lainnya, yaitu membagikan takjil, pembagian sembako, dan tadarusan. Serta berbagi dengan 3.000 anak yatim di Masjid Al Furqon,” tambahnya. Bunda Eva mengungkapkan, kegiatan ini sudah dilakukan MT Rachmat Hidayat selama sepuluh tahun. ’’Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk masyarakat. Mohon doanya untuk kemajuan Majelis

Taklim Rachmat Hidayat agar dapat terus berbuat kebaikan dan ikut memajukan Provinsi Lampung,” pungkasnya. (adv)

Baca PUASA Hal. 15


METROPOLIS SENIN, 29 MEI 2017

R ADAR LAMPUNG

Bukan Sekadar Berita!

17

Lelang Jabatan Tetap Sepi Peminat Hari Ini Pendaftaran Ditutup

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

KIAN TERJEPIT: Sejumlah taksi konvensional saat mangkal di Terminal Rajabasa kemarin. Para pengemudi taksi konvensional ini mengaku mulai terancam dengan kehadiran taksi berbasis online Uber.

Taksi Konvensional Terancam BANDARLAMPUNG – Kehadiran taksi online Uber ternyata cukup mengusik ketenangan taksi konvensional. Meski kini belum begitu terasa, sejumlah sopir taksi konvensional mulai harap-harap cemas. Mereka khawatir penghasilan menurun seiring berkembangnya taksi Uber.

’’Karena memang Uber baru sekitar satu minggu ini masuk Lampung, jadi kami belum seberapa merasakan dampak kerugian akibat kehadirannya. Tetapi lama-kelamaan pasti,” ujar Siswo Susilo (68), salah satu sopir taksi, saat ditemui Radar Lampung di Terminal Rajabasa kemarin.

Padahal, kata dia, saat ini penghasilan mereka per hari sudah sangat minim. ’’Satu hari itu kami seringnya hanya sekali narik lho Mas, dengan tarif paling tinggi Rp50 ribu. Kalau beruntung bisa dua kali. Tetapi kadang malah nggak dapat penumpang sa-

ma-sekali,” terangnya. Sasman (43), rekan satu profesi mencoba melengkapi argumen Siswo. ’’Adanya ojek online saja kami sudah cukup terusik. Apalagi ditambah taksi online ini,” timpalnya. Baca | TAKSI | Hal. 18

BANDARLAMPUNG – Lelang jabatan yang dibuka Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Bandarlampung sepertinya perlu diperpanjang. Pasalnya, kuota pendaftar untuk tiga jabatan yang dilelang hingga kemarin belum juga terpenuhi. Padahal, lelang jabatan itu ditutup hari ini. Hingga kemarin (28/5) tercatat hanya tujuh orang yang sudah mendaftar. Upaya BKD membuka pendaftaran lelang jabatan itu hingga akhir pekan untuk mempermudah calon pendaftar lelang menyerahkan berkas tidak berpengaruh. Pantauan Radar Lampung,

lokasi pendaftaran yang ada di kantor Pemerintahan Kota Bandarlampung terlihat sepi. Padahal, petugas yang menjaga sudah siap menerima calon pendaftar yang datang. Mulai Sabtu (27/5) hingga kemarin, lokasi pendaftaran yang buka sejak pukul 08.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB tersebut memang tak menambah jumlah pendaftar. Dalam buku catatan hanya ada tujuh nama. Enam di antaranya diketahui pegawai di Pemkot Bandarlampung. Sedangkan satu lainnya berasal dari Polda Lampung. Baca | LELANG | Hal. 18

Mengenal Giri Marhara, Penggerak Komunitas Avian Sanitizing Force

Memulai Gerakan Antisampah Nonorganik sejak SMP Berawal dari keprihatinannya melihat kondisi Unila yang dipenuhi sampah nonorganik, Giri Marhara memulai aksi bersihbersih. Kini aksinya itu sudah diikuti sejumlah mahasiswa lain yang tergabung dalam Komunitas Avian Sanitizing Force.

Laporan Rimadani Eka M., BANDARLAMPUNG

SEKILAS tak ada yang berbeda dengan penampilan Giri Marhara. Penampilannya benar-benar khas mahasiswa. Hara –sapaan akrabnya– kala itu mengenakan kaus abu-abu plus celana cokelat. Benarbenar tak ada yang istimewa. Namun, siapa sangka di balik penampilan sederhananya, Hara memiliki sebuah ambisi besar. Dia bermimpi membebaskan kampus Universitas Lampung (Unila) tempatnya menimba ilmu dari sampah plastik.

Cara yang diambil mahasiswa semester 2 fakultas ilmu sosial dan ilmu politik (FISIP) ini juga tergolong ekstrem. Baca | MEMULAI | Hal. 18

MENGINSPIRASI Giri Marhara bersama anggota komunitas saat aksi bersih-bersih belum lama ini. FOTO KOMUNITAS AVIAN SANITIZING FORCE FOR RADAR LAMPUNG


18

METROPOLIS

R ADAR LAMPUNG

Taksi...

Bukan Sekadar Berita! Dari Hal. 17

Zainal (57), sopir taksi lainnya berharap, pemerintah bisa mencarikan solusi tepat agar antara mereka dengan taksi online tidak saling berebut penumpang. Bisa saja dengan pembagian wilayah penarikan penumpang. ’’Jadi memang harapan kami pemda mesti ada gerakan untuk menciptakan solusi atas kecemasan kami,” pintanya. Dulu, diakuinya, taksi konvensional kerap dikeluhkan dengan tarif yang cenderung menggunakan sistem tebak. Namun, sudah tiga bulan terakhir mereka kembali mengaktifkan sistem argo. ’’Satu kilometer tarif taksi kami Rp4.000. Jadi untuk harga, sebenarnya bersaing. Cuma bedanya mereka punya aplikasi yang sedikit lebih unggul untuk memancing penumpang,” ucapnya. Dia menuturkan, pihaknya mencoba memancing penumpang untuk berlangganan dengan memasang nomor telepon di bodi mobil. Namun, hingga kini tak ada satu pun penumpang yang menghubungi nomor yang tertempel tersebut. ’’Itu sebabnya kami selama ini masih cukup sulit mendapat penumpang,” terangnya. Sebelumnya, hadirnya perusahaan sewa kendaraan berbasis aplikasi, Uber, mendapat tanggapan dari pengusaha angkutan kota (angkot) di Bandarlampung. Sampai sejauh ini, pengusaha masih menilai Uber bukan ancaman bagi angkot. Hal ini dikatakan Ketua Perhimpunan Pemilik dan Pengusaha Angkot Bandarlampung (P3ABL) Daud Rusli kepada Radar Lampung. Daud menjelaskan, informasi masuknya Uber ke Kota Bandarlampung telah diketahui sejak lama. Namun, menurutnya, pengusaha angkot tak menyikapi berlebihan. Posisi angkot sendiri dinilainya masih diperlukan warga Kota Bandarlampung. “Kalau saya sih masih tenang saja. Saya paham warga Bandarlampung seperti apa,” katanya Kondisi warga Kota Bandarlampung menginginkan transportasi yang murah dan nyaman. Karenanya dia yakin Uber tak akan mengganggu konsumen angkot. “Menurut saya mereka lebih menyukai transportasi yang murah. Makanya saya yakin, kalau keberadaan Uber saat ini tidak mengganggu kami,” jelas Daud. Dia menjelaskan, angkot masih dibutuhkan warga Kota. Di samping harganya murah, angkot juga menjangkau hingga ke pinggiran kota. ”Di samping harga yang murah dan bisa lebih cepat. Apalagi jumlah angkot di Bandarlampung cukup banyak,” katanya. Meski demikian, lanjutnya, pengusaha angkot tetap memantau perkembangan Uber. Karenanya, P3ABL akan berkoordinasi untuk memantau hadirnya moda transportasi berbasis online ini. “Tapi untuk saat ini kami tak terganggu,” ucapnya. (sur/c1/fik)

Lelang...

SENIN, 29 MEI 2017

Dari Hal. 17

Diketahui sebelumnya, sepinya peminat lelang jabatan ini diakui Herman H. N., tidak menjadi masalah. Dirinya akan tetap melanjutkan proses lelang jabatan ini. ”Sekarang kita ikuti saja prosesnya. Jalani saja seusai dengan jumlah yang ada,” ujar Herman H. N. Menurut pemimpin yang dikenal responsif ini, berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Secara Terbuka di Lingkungan Instansi Pemerintah dalam Rangka Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, dibukanya lelang jabatan pemkot untuk kepolisian adalah hal yang disahkan. Bedanya, bila ASN yang mendaftar sekurangkurangnya harus berpangkat Pembina Golongan Ruang IV/b, serta berstatus sebagai PNS Pemkot Bandarlampung, untuk anggota Kepolisian yang akan beralih status menjadi PNS Pemkot Bandarlampung minimal berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi. (cw22/sur/c1/fik)

FOTO ANGGI RHAISA/RADAR LAMPUNG

BERI ARAHAN: Kepala Kementerian Agama Kota Bandarlampung Hi. Seraden Nihan saat memimpin rapat koordinasi dan evalusi penyuluh non-PNS di aula setempat, Jumat (26/5).

Penyuluh Jangan Overlapping Dilarang Bertindak sebagai PPN BANDARLAMPUNG – Tenaga penyuluh non-pegawai negeri sipil (PNS) dituntut bekerja profesional dan bertanggung jawab. Harapan ini disampaikan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Bandarlampung Hi. Seraden Nihan pada rapat koordinasi (rakor) 144 penyuluh non-PNS di aula setempat, Jumat (26/5).

Menurutnya, penyuluh merupakan sebuah profesi mulia. Penyuluh biasanya dianggap lebih paham bidang keagamaan dibanding masyarakat biasa. Seraden menilai selama lima bulan terakhir ini, perkembangan 144 orang penyuluh non-PNS sudah lebih baik dari sebelumnya. ’’Tetapi dari hasil evaluasi tetap perlu dikoordinasi. Evaluasi dilakukan rutin setiap triwulan atau semester,” ungkapnya. Seraden juga me-warning para penyuluh non-PNS untuk tidak bertin-

dak sebagai petugas pencatat nikah (PPN). ’’Penyuluh non-PNS harus bekerja sesuai tupoksi penyuluh,” tegasnya. Dijelaskan, pelayanan pencatatan nikah dilakukan oleh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) selaku PPN atau dilakukan oleh penghulu sebagai PNS di KUA kecamatan. Penyuluh agama Islam non PNS yang sebelumnya bertindak sebagai pembantu penghulu tidak boleh melaksanakan layanan pencatatan nikah kecuali kalau dia diminta untuk memberikan nasehat

Memulai... ’’Saat pertama ke Lampung, saya kaget melihat kondisi kampus yang sangat kotor ini. Akhirnya saya putuskan untuk menggerakkan kaki dan tangan saya untuk membersihkan kampus ini,” ujar Hara saat ditemui kemarin. Bermodal trash bag dan sapu, Hara mengawali aksi disekitar pohon beringin tidak jauh dari bundaran pintu masuk Unila. Kala itu banyak yang melihat aksinya. Tak sedikit yang mencibir. Namun Hara tak peduli. Dia tetap menjalankan aksinya. Satu per satu sampah non organic dia masukkan ke dalam trash bag yang dibawanya. Targetnya memang sampah non organic seperti plastik, stereofoam, ban dan sebagainya. ”Pokoknya sampah yang sulit terurai dan bisa membahayakan lingkungan,” ucapnya. Tak hanya membersihkan sampah non organic yang berserakan, Hara juga membawa sampah itu ke tempat pembuangan di salah satu sudut kampus

perkawinan atau khotbah nikah atau dia diminta untuk memimpin doa baik oleh keluarga penganti atau diminta oleh petugas kita dari KUA. “Penyuluh Agama Islam yang PNS atau non PNS tugasnya untuk memberikan pembinaan kehidupan keagamaan Islam yang ada diwilayahnya masing-masing. Jadi, Tupoksi penyuluh salah satunya memberi pembinaan dan informasi ter update tentang keagamaan diwilayah masing-masing,” tandasnya. (gie/p2/c1/fik)

Sambungan dari Hal. 17 Unila sebelum dibawa truk pengangkut sampah. Hara mengaku, setidaknya setiap pekan menyisihkan waktu tiga jam untuk menjalankan aksinya tersebut. Dalam kurun tersebut, dia bisa mendapatkan sampah hingga 100 kilogram. Hara sengaja menghitung sampah yang dia kumpulkan dengan alasan sederhana. Menurutnya, ada kepuasan tersendiri jika hasil sampah yang dia kumpulkan semakin meningkat. Belakangan, aksi mahasiswa berusia sembilan belas tahun ini mendapat respons cukup baik dari beberapa rekannya. Sejak beberapa bulan belakangan, sekitar lima orang mahasiswa ikut bergabung bersama membersihkan sampah plastik di Unila. Melihat minat rekan-rekannya itu, perantauan asal Bogor, Jawa Barat ini, lantas mencetuskan pembentukan sebuah komunitas yang diberinya nama Avian Sanitizing Force. Secara harfiah, Avian berarti burung sedangkan Sanitizing Force berarti pasukan

pembersih. ”Tapi secara umum, Avian Sanitizing Force ini adalah komunitas yang mengkhususkan diri membersihkan lingkungan,” ucapnya. Sebagai langkah awal, setiap kegiatan yang dilakukan bersama akan masuk catatan contribook. Sementara Hara juga memiliki buku catatan pribadi yang dinamai solosan. Di buku itu, dapat terpantau berapa banyak sampah yang berhasil dikumpulkan pada setiap aksi. Bila total dalam satu bulannya mencapai angka di atas 1.000 kilogram, akan ditempelkan bintang kuning. Jika melebihi angka 2.000 kilogram akan mendapat bintang biru. Tiap bulannya, Hara selalu berhasil mengumpulkan sampah di atas angka 1.300 kilogram. Hara menjelaskan, kegiatan semacam itu sebenarnya terinspirasi kegiatan serupa saat dia masih duduk di sekolah menengah pertama (SMP). Saat itu dia kaget, karena di sekolahnya penuh dengan sampah non organic. Dari sana ia bergerak. Hasilnya, gurulah

yang kemudian mengambil alih kegiatan tersebut hingga sekolah akhirnya bersih dari sampah non organic. Guna memuluskan aksinya di Unila, Hara mengaku lebih dahulu menggelar semacam suvei. Dari survei kecil-kecilan itu, Hara mengetahui, sampah di kampus Unila tak pernah dibawa ke tempat pembuangan sampah akhir (TPA). ”Di Unila waktu pertama saya ada disini belum ada tempat pembuangan sampah. Sekarang, ada bak khusus yang dipersiapkan untuk menampung sampah letaknya di belakang kampus Teknik Elektro. Sebelumnya itu hanya gundukan tidak jelas. Sekarang tiap harinya akan ada yang membawa sampah tersebut sampai ke TPA Bakung,” jelas Hara. Hara berharap suatu hari kelak, Unila benar-benar terbebas dari sampah non organic. ”Saya akan ajukan Avian Sanitizing Force agar dijadikan sebuah UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa),” tekadnya. (p2/c1/fik)


METROPOLIS

SENIN, 29 MEI 2017

19

Cegah Konflik Sosial Melalui Kearifan Lokal BANDARLAMPUNG – Keragaman suku dan budaya di Lampung menyebabkan provinsi ini menjadi salah satu daerah rawan konflik sosial. Berdasar pemetaan, ada 63 titik rawan di Lampung. Menurut Kepala Dinas Sosial Lampung Sumarju Saeni, berdasar pemetaan yang dilakukan Polda Lampung pada 2015 silam, ada

beberapa hal yang menjadi pemicu konflik. Rinciannya, 53 titik disebabkan gesekan politik, ekonomi, sosial hingga budaya. Lalu batas wilayah tiga titik dan sumber daya alam terdapat enam titik. ”Kalau dilihat, semua hampir rawan konflik. Tapi dari pemetaan itu, yang paling besar adalah Lamsel, sebanyak sembilan titik. Tapi dari

semua potensi tidak ada soal SARA,” kata Sumarju. Upaya penanganan konflik sosial di Provinsi Lampung bisa dibilang berhasil. Pada Maret silam, Pemprov Lampung meraih peringkat I Tingkat Nasional Penangkatan Konflik Sosial dari Menteri Dalam Negeri. Setelah Lampung, daerah lain adalah Kalimantan Timur, Jawa Timur, Jambi, Daerah

Istimewa Yogyakarta (DIY), Aceh, Maluku Utara, Kalimantan Tengah, Kepulauan Bangka Belitung dan Sumatera Selatan. “Itu bukti kita bisa meminimalisir rawan konflik daerah ini,” kata dia. Sumarju menuturkan, upaya yang dilakukan saat ini adalah sosialisasi Program Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS)

dalam pencegahan konflik sosial. Targetnya adalah menyatukan persepsi dalam pencegahan atau ndeteksi dini persoalan konflik sosial. ”Pencegahan konflik atau bencana sosial di masyarakat dapat dilakukan jika mekanisme berupa kearifan dan budaya lokal tetap dipertahankan. Ini yang penting dalam penekanan kita,” kata dia.

Sementara anggota Komisi V DPRD Lampung Tulus Purnomo mengatakan, konflik sosial salah satunya dipicu kondisi ekonomi yang masih belum stabil di setiap daerah. ”Ini yang masih menjadi PR. Soal perekonomian, ratarata seperti itu. Karena kalau sudah (stabil), maka gesekangesekan yang terjadi sangatlah minim,” tegasnya.

Dilanjutkan, pendekatan secara persuasif harus dilakukan. Masyarakat harus diberi pemahaman tentang pentingnya kebersamaaan sosial. ’’Nah, pemupukan rasa peduli terhadap sesama juga penting. Sebab jangankan daerah, bisa saja tetangga sebelah rumah tidak kenal. Karena itu, kepedulian harus ditekankan,” sebut dia. (abd/c1/ais)

Tujuh Korban Masih Dirawat

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

ATUR LALIN: Anggota Satlantas Polresta Bandarlampung mengatur lalu lintas di Jalan Sudirman, Enggal, Bandarlampung, kemarin

Setelah Operasi Patuh, Giliran Pantau Bali BANDARLAMPUNG – Operasi Patuh Krakatau 2017 selesai dilaksanakan. Jajaran Polresta Bandarlampung menyiapkan program Pantau Bali (Balapan Liar). Kegiatan ini bertujuan mengantisipasi balapan liar yang berlangsung di sejumlah titik di Bandarlampung. Khususnya saat Ramadan. Kaurbinops Satlantas Polresta Bandarlampung Aiptu Gunawan mengatakan, ada beberapa titik yang menjadi sasaran Pantau Bali. ’’Sebagaimana kita tahu, tradisi nyubuh dan ngabuburit terkadang diisi dengan hal negatif. Misalnya balap liar yang meresahkan masyarakat,” kata Gunawan mewakili

Kasatlantas Polresta Bandarlampung Kompol Syozarnanda Mega. Dilanjutkan, wilayah yang menjadi sasaran di antaranya kawasan PKOR Wayhalim dan Sukarame. Program ini melibatkan beberapa tim. Mulai dari tim speed Satlantas Polresta Bandarlampung, turjawali, hingga unit laka. ”Secara teknis, nantinya tim melaksanakan giat patroli. Ini dilakukan intensif setelah salat Subuh dan menjelang tarawih,” sebut dia. Mereka yang terjaring akan dikenai sanksi sesuai pelanggaran. Mulai dari tilang hingga kendaraan diamankan.

Tidak hanya balap liar. Mereka yang menyalakan petasan juga menjadi sasaran dan akan dibubarkan. Sebab hal ini kerap mengganggu masyarakat. Pada bagian lain, selama pelaksanaan Operasi Patuh Krakatau 2017 yang berlangsung sejak 9-22 Mei, sebanyak 4.662 pengendara dikenai sanksi tilang. Jumlah ini naik 25 persen dibanding operasi tahun sebelumnya. Pada 2016, ada 3.743 surat tilang yang dikeluarkan. Gunawan menyebutkan, pelanggaran didominasi sepeda motor, yakni 3.708 kendaraan. ”Sebanyak 1.534 pengendara dikenakan tilang karena melanggar pasal 291 ayat

1 UU Nomor 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Mereka tidak mengenakan helm. Jumlah ini meningkat 62 persen,” urainya. Pelanggar lalu lintas didominasi pelajar dan mahasiswa, yakni sebanyak 1.933 pengendara. Jumlah ini menurun dibanding tahun lalu. Pada Operasi Krakatau 2016, tercatat 2.542 pelajar dan mahasiswa ditilang. Kemudian untuk roda empat naik hingga 153 persen, yakni sebanyak 868 mobil penumpang atau mobil pribadi. Kemudian disusul bus, ada sebanyak 84 kendaraan dan angkutan barang dua unit. (nca/c1/ais)

BANDARLAMPUNG – Tujuh penumpang Daihatsu Terios BE 1310 CK yang mengalami kecelakaan di perlintasan liar Dusun Padmosari, Desa Haduyang, Natar, Lampung Selatan, masih menjalani perawatan di rumah sakit. Mereka adalah Eddy Risnandar (41), Nur Sulastri (41), Afifah Salwa (14), dan Sarah Nafisa. Keempatnya dirawat di Rumah Sakit Urip Sumoharjo. Kemudian Alya Kinasih dan Hayfa Alifah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM). Terakhir, Alya Marsya menjalani perawatan di Rumah Sakit Imanuel. Eddy Risnandar, pengendara Daihatsu Terios yang merupakan orang tua Afifah Salwa, salah seorang siswa kelas VIII.1 SMPN 2 Bandarlampung, mengatakan, awalnya ia tidak menduga bahwa jalur yang digunakan adalah perlintasan. ”Saya ikut rombongan beriringan. Mobil saya urutan kedua. Saya mengikuti patokan mobil yang di depan berjarak sekitar 20 meter. Karena mereka melintas, saya ikut,” kata Eddy di RS Urip Sumoharjo. Eddy menyadari ada kereta setelah penumpang menjerit. ”Saya melintas saja mengikuti mobil di depan. Kemudian anakanak menjerit dan bilang ada kereta api. Saya menoleh ke kiri dan kereta sudah dekat serta menabrak mobil,” sebut dia Dilanjutkan, saat itu Nur Sulastri, istrinya dan Sarah Nafisa duduk di samping. Sementara Afifah Salwa duduk di bangku tengah sebelah supir. ”Kami semua masih trauma. Namun kondisi kami sudah cukup membaik. Afifah sudah sadar,” ujarnya. Di rumah sakit itu, Edddy

menjalani perawatan di ruang Keratun Nomor 6 bersama Sarah. Sementara Nur Sulastri satu kamar dengan Afifah. Rencananya kemarin siang, Afifah yang mengalami retak tulang rahang bawah dan pelipis akan menjalani operasi. Namun diundur hingga kondisinya memungkinkan. Sementara Nur Sulastri yang menderita patah tangan kiri atas dan kepala bocor masih menunggu jadwal operasi. Terpisah, Alya Kinasih yang dirawat di ruang Vip 2 A Sudha Nirmala RSUDAM belum sadarkan diri. Hendro, orang tua Alya Kinasih mengungkapkan, kondisi anaknnya masih belum ada perubahan. Sementara Kondisi Hayfa Alifah yang menjalani perawatan di ruang Mahan Nunyai Nomor 202 RSUDAM sudah mulai membaik Diketahui, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 09.06 WIB, Sabtu (27/5). Kendaraan yang ditumpangi rombongan siswi SMPN 2 Bandarlampung ditabrak kereta api Express jurusan Tanjungkarang-Kertapati. Insiden ini menyebabkan dua siswi tewas di tempat, yaitu Aura Fairuz warga Jalan Abdinegara, Kelurahan Sumurbatu, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandarlampung dan Dinda Rani warga Jalan Karimun Jawa, Gang Utama No 3, Sukarame, Bandarlampung. Kecelakaan maut itu berawal ketika rombongan siswa SMPN 2 Bandarlampung hendak menggelar baksos ke Dusun Padmosari. Ada tujuh mobil yang mengikuti acara tersebut. Mereka sengaja konvoi. Mobil Terios berada di urutan nomor dua. Namun, saat melewati perlintasan, mobil dihantam KA Express yang juga melintas. (cw25/c1/ais)


PENDIDIKAN

22

SENIN, 29 MEI 2017

Cerdas Berkualitas

Penerima KIP Mulai Didata BANDARLAMPUNG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung memulai pendataan baru siswa kurang mampu untuk pendaftaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) 2017. Proses pendataan terus berjalan sampai saat ini. ’’Kami sudah koordinasikan kepada MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) untuk segera melakukan pendataan terhadap siswasiswa itu,” kata Kepala Bidang Pengembangan SMA (Sekolah Menengah Atas) Disdikbud Lampung Diona Katarina. Sementara itu, dalam rapat koordinasi (rakor) Disdikbud beberapa waktu lalu, terungkap bahwa masih ada sejumlah KIP yang belum tersalur kepada siswa. Hal itu karena siswa bersangkutan sudah ada yang bekerja dan tak lagi bersekolah. ”Jadi kita sudah minta juga kepada sekolah untuk bisa mencari siswa-siswa ini. Kalau masih bisa, dikembalikan ke

sekolah supaya bisa disalurkan KIP-nya. Makanya nanti kita lakukan pendataan ulang untuk tahu jum lahnya sekaligus melakukan pendataan baru untuk tahun 2017,” jelasnya. Untuk mekanisme pendaftaran KIP, masih sama dengan tahun sebelumnya. Sedangkan bantuan pendidikan yang diberikan pemerintah kepada pemegang KIP tingkat SMA/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah (MA)/Paket C sebesar Rp500 ribu per semester (Rp1 juta per tahun). Serta Rp1 juta untuk peserta kursus selama mengikuti kursus terstandar dalam satu periode kursus setahun. Di tingkat Sekolah Dasar/ Madrasah Ibtidaiyah/Paket A yakni sebesar Rp225 ribu per semester (Rp450 ribu per tahun) dan tingkat Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah/Paket B sebesar Rp375 ribu per semester (Rp750 ribu per tahun). (ega/c1/dna)

FOTO DARMAJAYA FOR RADAR LAMPUNG

EXCHANGE PROGRAME: Empat mahasiswa dan dua dosen Tiongkok yang melakukan pertukaran mahasiswa dan dosen asing di IBI Darmajaya.

Sambut Mahasiswa dan Dosen Tiongkok BANDARLAMPUNG – Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya kembali menerima pertukaran mahasiswa dan dosen asing. Kali ini, 4 mahasiswa dan 2 dosen dari Nantong Vocational University (NTVU), Tiongkok, akan mengikuti exchange programe pada 23 Mei–5 Juni 2017. Empat mahasiswa tersebut yakni Chen Mingming, Liu

Jinniu, Zhong Da, dan Song Guihua. Mereka saat ini masih duduk di semester IV Jurusan School of Electronic Engineering NTVU. Sementara dua dosennya yaitu Pan Xiaomei dari School of International and Education Cooperation dan Tian Yuan dari School of Electronic Engineering NTVU. Terkait hal ini, Pan Xiaomei

mengucapkan terimakasih atas sambutan hangat yang diberikan sivitas akademika Darmajaya dalam menerima kehadiran para mahasiswa, dan dosen NTVU di kampus tersebut. Selama sekitar dua pekan di Darmajaya, 4 mahasiswa NTVU akan mengikuti pelatihan programming dan database di laboratorium career and training centre Darmajaya.

”Selain itu, saya akan mengajar tentang Bahasa Mandarin kepada mahasiswa Darmajaya. Dan Tian Yuan akan mengajar tentang story board animation kepada asisten laboratorium Darmajaya,” ujar Pan Xiaomei. Kepala Kantor Urusan Internasional (KUHI) IBI Darmajaya Rahmalia Syahputri mengatakan, pelatihan

programming dan database akan diberikan oleh instruktur training center Darmajaya, ApriTriansah, dan asisten laboratorium, M. Galih Ramaputra. ”Di akhir pelatihan mahasiswa NTVU akan mengikuti ujian dan mendapatkan sertifikat programming dan database dari training center Darmajaya yang berlaku secara internasional,” paparnya. Tak hanya saling memberikan pengetahuan di bidang akademik. Melalui exchange programe, mahasiswa dan dosen NTVU akan belajar Bahasa Indonesia serta melakukan cultural exchange performance dalam rangka perayaan satu tahun pusat bahasa dan kebudayaan Darmajaya-NTVU Chinese Centre. Mereka juga melakukan kunjungan ke Taman Nasional Way Kambas dan Pulau Pahawang untuk melihat indahnya pesona pariwisata di Lampung. ”Kunjungan industri ke Great Giant Pineaple juga dilakukan untuk melihat secara langsung lokasi dan proses industri di bidang pengolahan nanas lokal yang diekspor ke luar negeri dan berstandar internasional,” terangnya. Rahmalia berharap, exchange programe dapat bermanfaat bagi seluruh peserta. Mahasiswa dan dosen NTVU serta mahasiswa Darmajaya bisa saling berbagi ilmu pengetahuan, dan wawasan kebudayaan untuk bersama meningkatkan kompetensi, kualitasdan daya saing. (ega/c1/dna)

Guru Berprestasi Melaju ke Tingkat Nasional Mustafa Bakal Beri Laptop

FOTO PEMKAB LAMTENG FOR RADAR LAMPUNG

BERI LAPTOP: Bupati Lampung Tengah Mustafa (kiri) memberikan laptop kepada guru-guru berprestasi di kebupaten tersebut belum lama ini.

LAMPUNG TENGAH Dunia pendidikan di Lampung Tengah (Lamteng) kembali menorehkan prestasi luar biasa. Dua tenaga pendidik akan mewakili Lampung dalam lomba kepala sekolah (Kepsek) dan guru berprestasi tingkat nasional. Keberangkatan dua tenaga pendidik ini menyusul prestasi mereka yang memenangkan lomba guru berprestasi tingkat Provinsi Lampung 2017 untuk kategori Kepsek dan guru belum lama ini.

Mereka yakni Maya Ariani dan Susi Novianti. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamteng A. Helmi menerangkan sebelum mengikuti seleksi ke tingkat provinsi, para pemenang tersebut juga telah mengikuti seleksi tingkat kabupaten. Helmi menambahkan, prestasi yang diraih Lamteng menjadi indikasi bahwa pembinaan kepada para guru, kepala sekolah dan pengawas selama ini telah terlihat hasilnya. “Selama ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lamteng tak pernah henti-henti-

nya melakukan pembinaan kepada tenaga pendidik dan kependidikan di Lamteng. Alhamdulillah sekarang kita bisa memetik hasilnya,” ungkapnya dalam rilis, Sabtu (27/5). Sementara itu, Bupati Lamteng Mustafa menuturkan, sebagai bentuk apresiasi, pihaknya akan menghadiahi masing-masing satu unit laptop kepada kepsek dan guru berprestasi yang akan melaju ke nasional. “Ini merupakan bentuk penghargaan kami kepada mereka yang telah membawa nama baik Lampung Tengah. Mudah-mudahan ini memo-

tivasi yang lainnya untuk lebih baik lagi. Mereka yang berprestasi insyaallah pasti kami beri reward,” ucap Mustafa. Reward akan diberikan saat keberangkatan mereka ke Jakarta untuk mewakili provinsi ke nasional. Ia mengucapkan terima kasih kepada putera-puteri terbaik yang telah mengharumkan Lamteng. “Semoga prestasi yang diraih dapat menjadikan pendidikan di Lamteng semakin maju lagi, serta bisa menjadi contoh bagi guru, kepala sekolah dan pengawas yang lainnya,” ujarnya. (rls/ c1/dna)


ELEKTRONIK SENIN, 29 MEI 2017

Garansi Lebih Cepat Dingin Polytron Luncurkan AC Terbaru Neuva Ice

FOTO-FOTO POLYTRON FOR RADAR LAMPUNG

APAKAH Anda pernah merasa tidak puas setelah membeli AC (air conditioner)? Misalnya tidak dingin, bocor, atau layanan purnajual yang mengecewakan? Saat ini, AC merupakan kebutuhan pokok rumah tangga bagi konsumen di Indonesia, mengingat udara yang cenderung panas di sepanjang tahun. Untuk menjawab kebutuhan konsumen tersebut, maka Polytron meluncurkan produk terbaru, Neuva Ice, yang memberikan jaminan lebih cepat dingin, layanan purnajual yang cepat, dan satu-satunya yang memberikan garansi uang kembali jika konsumen tidak puas. Polytron Neuva Ice merupakan produk premium yang didesain sesuai dengan

iklim tropis di Indonesia yang cenderung panas, dibekali teknologi High Efficiency Cooling Engineyang dipastikan mampu mencapai suhu 18°C dalam waktu tujuh menit. Yaitu proses pendinginan yang cepat dengan kemampuan 40% lebih cepat dari AC biasa. Dengan kemampuan pendinginan yang sangat cepat, secara otomatis akan banyak menghemat energi listrik yang digunakan. Dikarenakan suhu ruangan yang diinginkan lebih cepat tercapai. Berdasarkan hasil uji laboratorium yang sudah disertifikasi oleh pemerintah tercatat bahwa pemakaian daya listrik AC Neuva Ice lebih rendah sekitar 60% dibandingkan AC Low Watt (untuk kapasitas ½ PK),

yang bila dikonversikan ke biaya Polytron Neuva Ice mampu menghemat biaya hingga Rp720.000 per tahun. Polytron Neuva Ice juga didukung oleh Soft Start Technology yaitu pengendali arus listrik. Sehingga tidak terjadi lonjakan arus saat AC dinyalakan. Cukup dengan sisa daya listrik 450 Watt di rumah maka AC akan menyala dan berfungsi secara maksimal.

Fitur AC lainnya yang biasa digunakan di rumah sakit seperti High Density Dust Filter, Carbon Filter, HEPA Filter dan Negative Ion Generator. Dimana fungsi tersebut mampu mengikat debu dan membunuh bakteri juga disematkan pada AC Neuva Ice. Sehingga Neuva Ice dapat memberikan perlindungan kesehatan udara yang maksimal bagi keluarga.

23

Neuva Ice juga dilengkapi fitur 4D Swing dan I-Feel yang mampu memberikan kenyaman dengan distribusi angin keempat arah dan menyesuaikan dengan real temperature ruangan. Sehingga pengguna nyaman untuk mendapatkan sensasi dingin yang diinginkan. Tentunya semua fitur ungggulan yang ada pada AC tidak akan maksimal tanpa didukung oleh jasa pelayanan purna jual yang profesional. Polytron Neuva Ice sangat peduli akan kepuasan dan kepercayaan konsumen. Sehingga Polytron mempersembahkan program Garansi Lebih Cepat Dingin atau Uang Kembali. Dan sebagai pelengkap Neuva Ice juga dilengkapi garansi lima tahun kompresor, garansi dua tahun sparepart, dan jaminan perbaikan 1x24 jam (untuk area pulau Jawa). Program ini diharapkan mampu meraih kepercayaan dan loyalitas konsumen. Dimana apabila konsumen merasa pendinginan yang dihasilkan tidak cukup memuaskan dalam kurun waktu satu bulan, konsumen dapat mengajukan refund sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Product Manager Home Appliances Polytron Albert Fleming juga memberikan tips dan trik bagi konsumen yang hendak membeli AC. Pertama, kenali kebutuhan pendinginan bagi ruangan, cara menghitungnya yaitu Panjang x Lebar (dengan asumsi Tinggi ruangan hingga 3.5 meter) dikali 500 BTU. Contoh, ukuran ruangan 4 x 3 meter dikalikan 500 BTU = 6000 BTU. Konsumen diharapkan mencari spesifikasi AC yang sesuai dengan hasil perhitungan tersebut. Ketiga, pastikan daya listrik di rumah cukup untuk menggunakan AC. Dan ketiga, Letak dan posisi penempatan unit indoor AC sebaiknya tidak berhadapan langsung dengan cahaya yang masuk kedalam ruangan dan diberikan jarak 15cm dari langit-langit ruangan. Sedangkan untuk unit outdoor-nya jangan ditempatkan pada area yang tertutup. ”Kami juga menyarankan agar AC secara rutin dan berkala harus dibersihkan, minimal tiga bulan sekali. Dan untuk pengaturan suhu AC yang nyaman agar dapat disesuaikan dengan suhu udara di luar. Dimana suhu kamar yang nyaman bagi masyarakat Indonesia adalah di 22 – 24°C, pengaturan suhu ruangan di angka minimal akan memberikan efek boros listrik karena untuk mencapainya membutuhkan waktu yang sangat lama apabila suhu udara di luar di atas 32°C,” terangnya. (rls/c1/wan)


24

SENIN, 29 MEI 2017

TERIAKKAN PERLAWANAN

SERINGAI Dibentuk pada 2002, Seringai, band high octane rock asal Jakarta, juga konsisten menyuarakan perlawanan. Sebut aja pada lagu yang berjudul Lencana yang mengkritik represivitas dan penyalahgunaan wewenang seorang aparat. Atau, lagu Mengadili Persepsi (Bermain Tuhan) yang mengkritik pemikiran konservatif yang membelenggu kemerdekaan pikiran bagi setiap individu. Seringai setuju bahwa musik emang menjadi medium terbaik untuk melayangkan kritik dan perlawanan terhadap kondisi terkini. ’’Dengan musik, kami yakin pesan yang ingin disampaikan akan jauh lebih mudah didengarkan dan menginspirasi orang lain,’’ ujar Arian, vokalis Seringai. Bagi Seringai, fenomena sosial yang tengah terjadi juga bisa menjadi sumber inspirasi untuk menciptakan lagu.

Jalan yang dipilih Seringai itu pun nggak selalu mulus. ’’Kami pernah diintimidasi ormas rasis karena band kami ikut share petisi menolak rasisme dalam festival musik,’’ ungkap Arian. Bahkan, Seringai diancam dengan senjata tajam di backstage! ’’Tapi, semua itu tidak menyurutkan kami untuk tetap bersuara,’’ tutur sang vokalis. Semua ancaman itu nggak membuat Seringai kapok. Mereka tetap nggak ragu menyuarakan kemuakan terhadap fenomena-fenomena sosial yang terjadi akhir-akhir ini. ’’Kami ingin menumbuhkan kesadaran orang lain,’’ kata Arian. Namun, menurut dia, perubahan nggak bisa dimulai hanya dari sebuah lagu. Aksi nyata dari para pendengarnya tetap diperlukan untuk mewujudkan perubahan.

NAVICULA Band asal Bali ini memiliki concern besar ke isu sosial dan lingkungan. Nggak heran, Navicula mendapatkan julukan The Green Grunge Gentlemen. Dengan tegas, Navicula menyatakan diri sebagai band yang peduli terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. ’’Kami suka musik dan kami adalah musisi yang peduli. Lagu yang kami buat adalah respons tentang apa yang kami dalami selama ini,’’ ucap Dadang Pranoto atau yang lebih akrab disapa Dankie, gitaris Navicula. Keseriusan dalam isu-isu sosial dan lingkungan Navicula buktikan secara konsisten sejak 2002. Padahal, waktu itu belum banyak musisi yang bicara tentang isu lingkungan. Misalnya, pada lagu Orang Utan yang mengisahkan perburuan dan kekejaman manusia

LEWAT LAGU

terhadap sang primata. Selain lingkungan, Navicula peduli tentang isu hukum dan politik. Salah satunya ditelurkan lewat lagu Mafia Hukum. Baru-baru ini, Navicula juga merilis lagu berjudul Kartini yang didedikasikan bagi petani perempuan asal Kendeng, Jawa Tengah. Aksi-aksi protes, bahkan aksi menyemen kaki, yang dilakukan para petani Kendeng turut dimasukkan dalam klip videonya. Nggak heran, kesan pilu hingga merinding dirasakan para pendengar. Melalui musik, Navicula bisa mengungkapkan protes dan kritik dengan cara yang asyik. Lirik-lirik yang mereka ciptakan merupakan kemasan dari isu yang berat dan serius. ’’Kami tetap mengemasnya jadi lagu yang catchy dan menghibur, tapi tidak cheesy dan dangkal,’’ jelasnya.

’’ACTION must be taken. We don’t need the key, we’ll break in!” – Rage Against the Machine berteriak lantang dalam Know Your Enemy, lagu yang dirilis pada 1991. Waktu boleh berlalu, tapi perlawanan lewat musik nggak kendur. Musik masih menjadi media yang ampuh untuk melontarkan perlawanan dan kritik sosial, termasuk pada isu-isu terbaru sekarang. Dua band Indonesia, Navicula dan Seringai, pun telah membuktikannya. Bagaimana kisah mereka? (jpg/dna)

DOK. PRIBADI

7

10

di antara Zetizen pernah mendengarkan musik berlirik perlawanan.

Musik Perlawanan bagi Zetizen

Perlawanan yang disuarakan pada lagu yang didengar Zetizen.. (3 tertinggi):

Kritik kepada pemerintah

56%

Kritik sosial

24%

Isu viral tertentu

DOK. PRIBADI

11%

LAGU cinta-cintaan yang mellow hingga musik EDM yang mengajakmu bergoyang mungkin lagi ngehit. Tapi, di luar itu, banyak anak muda yang gemar mendengarkan musik-musik berlirik satire tentang perlawanan. Gimana sih reaksi mereka terhadap lagu-lagu itu? Ini dia ceritanya. (jpg/dna)

LIRIK YANG DALAM DAN SARAT PESAN ’’Aku pribadi suka dengan musik yang berlirik perlawanan. Maknanya begitu dalam dan banyak pesan yang tersirat. Sisir Tanah, misalnya. Salah satu lagunya yang berjudul Bebal berbicara tentang bumi yang kian rusak akibat ulah manusia. Salah satu lirik yang aku suka adalah Ayam dan Kucing Melintas Lebih Santun daripada Rombongan Pejabat.’’

TUNJUKKAN SISI DUNIA YANG SEBENARNYA

Siti Arifah Sabrina,

PROFIL RESPONDEN

TAHU REALITAS NEGERI

’’Aku udah dengerin lagu-lagu yang menyuarakan perlawanan, bagiku mereka unik. Lirik-lirik lagu yang mereka buat bisa memantik kita untuk peka terhadap sekitar. Selama ini kita terbutakan sama lagu cinta-cintaan. Mereka ini adalah sisi lain dari dunia yang sebenarnya.’’

DOK. PRIBADI

Pendidikan SMP 17%

SMA

64%

KULIAH

DOK. PRIBADI

Aldi Anggara,

’’Aku kan dasarnya nggak tahu banyak tentang politik. Tapi, dengar lagu-lagu mereka yang kreatif, aku bisa belajar bahwa ternyata realitas di negeri ini nggak seindah yang dibayangkan. Banyak hal yang perlu kita kritisi karena kita adalah generasi muda penerus bangsa.’’

ILUSTRASI: FIKRI/ ZETIZEN TEAM

19%

Jenis Cewek kelamin Cowok

58% 42%

Usia 12–15 tahun

24%

16–18 tahun

62%

19–20 tahun

14%

DOK. PRIBADI

Arfia Zein,

JUMLAH RESPONDEN 1.445 ORANG. POLLING DILAKUKAN DI 34 PROVINSI, MULAI ACEH HINGGA JAYAPURA. SAMPLING ERROR 4,5 PERSEN.

On the Web ENTERTAINMENT – MUSIC

HOBBIES – FOOD & TRAVELING

BUKTI MUSIK PERLAWANAN BISA BIKIN KAMU SEMANGAT

TERNYATA KOTA BATIK BUKAN DI SOLO ATAU JOGJA LOH! MENURUT lirik lagunya Slank, Kota Batik di Pekalongan ... Bukan Jogja, bukan Solo .... Kenapa begitu? Corak batik pekalongan emang khas dan variatif. Masyarakat Pekalongan juga terbiasa mengenakan batik dalam setiap aktivitas.

PERLAWANAN paling keren bukan dengan senjata, melainkan karya. Salah satunya adalah musik. Banyak musisi yang menyuarakan kritik dan protes lewat karya keren. Yuk, bongkar lirik-lirik lagu perlawanan dan cari tahu titik semangatnya! REVI

Weekly Challenge Session 28 SEBAGAI anak muda yang aktif, apa sih lima barang paling penting yang nggak bisa nggak kamu bawa tiap pergi? Submit foto kelima barang dan ceritakan alasanmu ya! Sepuluh cerita paling unik berhak memenangkan tas keren dari liquidgold.id. FIND MORE ON:

zetizen.com

TREVELSIA

Deffan Dericco (16) SMA Al-Kautsar Bandarlampung

FOTO ZETIZEN.COM

FOTO ZETIZEN.COM

Muhammad Hafidz Annazly (17) SMA Al-Kautsar Bandarlampung Lestarikan Budaya Kita! ’’Dalam rangka melestarikan budaya Lampung, kami menampilkan tarian kreasi tradisional Lampung untuk menciptakan generasi muda

yang cinta budaya daerah. Kegiatan ini dilakukan setahun sekali bertepatan dengan halalbihalal. Sungguh membanggakan bisa melestarikan budaya Lampung!”

Mendengarkan Kisah Perjuangan dari Veteran ’’Kegiatan ini saya lakukan awalnya saya dan komunitas saya, yaitu Jumberkuy, dalam rangka membagi-bagikan nasi bungkus. Di saat saya sedang memberi makanan kepada salah satu bapak yang ada di gambar tersebut, bapak itu bercerita

bagaimana perjuangan Indonesia dalam merebut kemerdekaan khususnya yang ada di Lampung. Cerita itu membangkitkan rasa nasionalisme bagi yang mendengarnya menurut saya. Karena bapak itu menjelaskan secara detail kejahatan penjajah pada zaman dahulu”.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.