Minggu
29 SEPTEMBER 2013
Mabuhay! Miss Filipina Megan Lynne Young Dinobatkan sebagai Miss World 2013
NUSA DUA – Mabuhay! Ucapan selamat bahasa utama masyarakat Filipina, Tagalog, menggema. Ini setelah Miss Filipina Megan Lynne Young dinobatkan sebagai Miss World 2013 pada babak grand final di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Sabtu malam (28/9). Megan berhasil membayar lunas kerja kerasnya selama tiga pekan mengikuti masa karantina Miss World
28 HALAMAN/Rp3.000,-
2013. Pada malam grand final yang dibuka dengan tarian berjudul Api Shinta karya koreografer Eko Supriyanto itu, Megan berhasil menyisihkan 129 kontestan lainnya. Termasuk finalis asal Ghana Carranzar Naa Okailey Shooter yang harus puas menempati posisi runner-up 2 dan Miss Prancis Marine Lorphelin di posisi runner-up 1.
Sedangkan Miss Indonesia Vannia Larissa harus puas dengan predikat Best Talent Miss World 2013 yang disematkan padanya. Namun secara umum, penampilan Vannia cukup baik. Dia berhasil masuk hingga babak sepuluh besar bersama Miss Jamaika, Spanyol, Inggris, Nepal, Australia, Brazil, dan Filipina.
PEMENANG Miss World 2013 Megan Lynne Young (tengah) berpegangan tangan dengan Miss Prancis Marine Lorphelin yang menempati posisi runner-up 1 dan Miss Ghana Naa Okailey Shooter (runner-up 2) usai pengumuman pemenang di Nusa Dua, Bali, tadi malam.
Baca MABUHAY! Hal. 2
FOTO AFP
Masyarakat Jadi Taruhan Imbas Promosi Dagelan BANDARLAMPUNG – Promosi Chaidir sebagai wakil ketua (Waka) Pengadilan Tinggi (PT) Tanjungkarang dan mantan Ketua Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang Binsar Siregar menuai sorotan. Pasalnya saat menjabat
ketua PN Jakarta Barat, Chaidir ketahuan memalak uang sebesar Rp50 juta kepada Artalyta Suryani alias Ayin yang saat itu menjadi terpidana korupsi kasus suap jaksa Urip Tri Gunawan. Pengamat hukum Heni Siswanto menyatakan, pada dasarnya pergantian posisi hakim
merupakan wewenang sepenuhnya Mahkamah Agung (MA). Namun demikian, akademisi Universitas Lampung (Unila) ini menegaskan akan ikut memantau kinerja para hakim.
’’Kita serahkan kepada MA terlepas dari track record-nya yang buruk atau bagus. Tetapi kalau untuk di Lampung, semua elemen baik dari praktisi, media, dan lembaga peradilan akan terus memantaunya,” ungkap dia kepada Radar Lampung kemarin (28/9). Menurut Heni, dirinya tidak akan ragu meng-
kritisi kebijakan yang diambil Chaidir bila berpotensi membuat masalah baru. ’’Apalagi di Lampung ada indikasi mafia peradilan. Jadi bisa tidak kita memberantas mafia peradilan tersebut dan bukan malah menambahnya,” tukas dia. Baca MASYARAKAT Hal. 2
Pringsewu Lebih Realistis
JAKARTA - Gelar juara cabang sepak bola Islamic Solidarity Games (ISG) III di depan mata. Pada partai final, timnas Indonesia U-23 kembali bertemu Maroko U-20 dalam laga yang digelar di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakaba-
ring, Palembang, nanti malam. Peluang Indonesia cukup besar mengingat dalam laga penyisihan grup B, 19 September lalu, skuad besutan Rahmad Darmawan (RD) pernah mengalahkan Maroko 1-0. Namun, Garuda Muda tak mau pongah. Rahmad memilih merendah menghadapi tim berperingkat 74 dunia itu. Menurutnya, keberhasilan di laga pertama lebih karena Maroko belum sepenuhnya fit akibat kelelahan. Bagi pelatih 46 tahun itu, keberhasilan Indonesia
mencapai partai puncak adalah buah keberuntungan. Sebab secara peringkat, Indonesia adalah yang terendah dibanding enam negara peserta lainnya. ’’Kami beruntung berhasil menang pada pertandingan pertama lawan Maroko. Kami juga beruntung lagi bisa menang atas Turki dan tampil di final. Kami berharap keberuntungan itu datang lagi,” ucapnya. Secara kekuatan, Rahmad menyebut timnya masih belum padu dan matang karena baru berkumpul dua hari menjelang laga pertama ISG. Sementara, lanjut dia, Maroko diyakini lebih matang karena tim yang dibawa Baca AWAS Hal. 2
BANDARLAMPUNG – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) KD) Lampung ikut angkat bicaraa mengenai rencana pelaksanaan tes calon pegawai negeri sipil daerah (CPNSD) 2013 untuk Kabupaten Pesisir Barat (KPB). Diketahui, Pj. Bupati Pesisir Barat Hi. Kherlani, S.E., M.M. memastikan tes CPNSD tidak akan dilaksanakan di
kabupaten setempat. Alasannya, animo masyarakat melanya mar di KPB cukup tinggi. m Bahkan sudah tercatat lebih dari 26.000 lamaran yang masuk. Dengan jumlah itu, pelaksanaan tes di KPB yang masih minim ssarana dan prasarana sangat tidak memungkinkan. Sehingga Kota Bandarlampung atau Baca PRINGSEWU Hal. 2
Panitia di Bandara Kedodoran JAKARTA - Otoritass penerbangan Arab Saudi memperketat aturan kedatangan jamaah haji di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah. Mereka menetapkan jamaah yang sudah mendarat hanya diperbolehkan berada di bandara paling lama dua jam. Panitia haji daerah
kkerja (daker) siap-siap kedodoran karena kedatangan jamaah masih banyak. Kepala Daker Jeddah Endang Jumali mengatakan, panitia yang khusus ditempatkan di bandara Jeddah sedang mengantisipasi aturan tersebut. Baca PANITIA Hal. 2
FOTO-FOTO NET/ILUSTRASI AYEP KANCEE
Ginan Septian Nugraha, Bayi Kembar Siam Tak Sempurna asal Bandung
Sang Ibu Belum Tahu, Ayahnya Terus Menangis Tak ada orang tua yang menginginkan anaknya lahir tidak utuh. Tak terkecuali pasangan Aep Supriatna (36) dan Yani Mulyani (33). Karena itu, mereka amat shock ketika mengetahui anak ketiganya lahir kembar siam tapi ’’tak sempurna”.
FOTO JPNN
sakit yang terletak di Jalan Pasteur tersebut. Namun, suasana ramai itu tidak terlihat di lantai dua rumah sakit pelat merah terbesar di Bandung ini. Bahkan, cenderung sepi. Hanya tampak seorang pria duduk sendirian di salah satu sudut lorong. Dia menatap lurus ke arah pintu bertuliskan ’’Intensive Care Unit (ICU)”. Ya, dia adalah Aep Supriatna, ayah dari Ginan Septian Nugraha yang saat ini sedang mendapat perawatan intensif karena terlahir berbeda dengan bayi normal pada umumnya. Ginan lahir pada Kamis (19/9) pukul 16.00 WIB di Cikaduk RT 28/RW 10, Desa Ciroyom, Kecamatan Cipendey, Kabupaten Bandung Barat. Ia lahir dengan berat kurang lebih 3 kilogram.
DIRAWAT INTENSIF: Ginan Septian Nugraha, bayi pasangan Aep Supriatna (36) dan Yani Mulyani (33), dirawat intensif di RS Hasan Sadikin Bandung.
Baca SANG IBU Hal. 2
Laporan Zalzilatul Hikmia, BANDUNG SUASANA Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Minggu (22/9) sore lalu, cukup ramai pengunjung. Maklum, hari libur. Banyak warga yang memanfaatkan hari itu untuk mengunjungi sanak keluarga atau kolega yang sedang dirawat di rumah http://www.radarlampung.co.id
Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327