30 JUNI 2013 2013 3
28 HALAMAN/Rp3.000,-
DPD Klaim Klir
Menanti Rekor di Maracana RIO DE JANEIRO – Piala Konfederasi 2013 mencapai klimaks. Partai final yang menjadi impian banyak orang, Brazil versus Spanyol, bakal tersaji di Estadio Maracana dini hari nanti (siaran langsung AnTV/TV One pukul 05.00 WIB). Siapa pun pemenangnya, Maracana bakal menjadi saksi bisu terciptanya sebuah rekor. ”Brazil misalnya. Selecao –sebutan Brazil– berpeluang mengukir rekor sebagai tim pertama yang mampu merebut tiga gelar juara beruntun (hat-trick) atau setelah men-
jadi yang terbaik pada edisi 2005 di Jerman dan 2009 di Afrika Selatan. Brazil bisa melebihi capaian Prancis yang berjaya pada 2001 (di Korea Selatan dan Jepang) serta 2003 di kandang sendiri. Sedangkan rekor yang menanti Spanyol tak kalah mentereng. Piala Konfederasi akan melengkapi dominasi tim berjuluk La Furia
Soal Surat Rekomendasi Berilmu
BANDARLAMPUNG – Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) Lampung memastikan dukungan untuk Berlian Tihang dan Mukhlis Basri (Berilmu) sebagai pasangan cagub-cawagub sudah klir. Ini setelah dicabutnya surat bernomor 3954/IN/DPP/2013 yang berisi rekomendasi DPP PDIP terhadap Herman H.N. dan Mukhlis Basri
Baca MENANTI Hal. 2
sebagai pasangan cagub-cawagub pada Pilgub Lampung. ’’Setelah SK itu dicabut, maka dibuat rekomendasi baru atas nama Berlian Tihang dan Mukhlis Basri yang ditandatangani Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Sidarto Danusubroto dan Sekjen Tjahjo Kumolo. Sebelumnya, SK untuk Herman H.N. dan Mukhlis Basri juga ditandatangani Pak Sidarto dan Pak Tjahjo,” kata Wakil Ketua DPD PDIP Lampung Tulus Purnomo. Surat yang menganulir SK rekomendasi Herman H.N.Mukhlis itu bernomor 3970/ IN/DPP/VI/2013. Surat itu berperihal pencabutan surat rekomendasi terhadap Herman H.N.-Mukhlis Basri dan penetapan pasangan baru. Surat ditandatangani Ketua DPP PDIP Mindo Sianipar dan Sekjen Tjahjo Kumolo. Atas dasar surat pencabutan itu, DPP PDIP pun mengeluarkan rekomendasi baru bernomor 3954-A/IN/DPP/ VI/2013 ditandatangani Ketua Baca DPD Hal. 2
Herman H.N. GRAFIS AYEP KANCEE
Panser Kawal Rombongan WNI
FOTO BOY SLAMET/JPNN
ELEGAN Seorang peserta memamerkan kostum karakter Garuda Nuswantoro rancangan Karyo Wahono pada parade memperingati HUT Ke-4 Universal Line Dance di Hotel Utami, Sidoarjo, Jawa Timur, kemarin.
PERSIPASI
MESIR – Situasi Mesir kian mencekam menjelang rencana demo besar-besaran di Kairo. Aksi ini terkait peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Mesir Mohamed Mursi. Kondisi ini membuat pemerintah setempat mengambil langkah antisipasi terhadap warga negara asing yang keluarmasuk ke negara Firaun itu via daerah perbatasan. Wartawan Radar Lampung Ardiansyah yang kemarin masuk Mesir setelah 4 hari melakukan kunjungan di Gaza Palestina melihat langsung betapa ketatnya pengamanan di Rafah, perbatasan
LAMPUNG FC
Pantang Mundur BANDARLAMPUNG – Ketangguhan Lampung FC (LFC) bakal diuji oleh Persipasi Bekasi di Stadion Tambun sore ini (30/6). Meski berstatus tim tamu, mental skuad Gajah Beringas –julukan
LFC– untuk memperkokoh posisi LFC di puncak klasemen tidak akan surut. Namun, obsesi ini sepertinya tak akan mudah diwujudkan. Pasalnya, beberapa pemain inti asuhan M. Nasir
Laporan
Ardiansyah
Direktur Radar Lampung Group
Langsung dari Mesir
Gaza-Mesir. Bahkan karena ketatnya, bus yang membawa rombongan Radar Lampung dan 21 warga negara Indonesia (WNI) lainnya dikawal oleh polisi setempat serta tentara dengan menggunakan panser. Pengawalan itu dilakukan mulai dari Rafah hingga jembatan Terusan Suez di Ismailiah sejauh 350 km. Padahal perjalanan Rafah ke Kairo menempuh jarak sekitar 600 km. Menurut Amran, guide yang mendampingi rombongan Radar Lampung, Baca PANSER Hal. 2
FOTO ASMAA WAGUIH/REUTERS
UNJUK RASA: Seorang pengunjuk rasa anti-Mursi memegang gambar Presiden Mohamed Mursi yang dicoret saat menduduki Tahrir Square kemarin. Menjelang puncak aksi hari ini (30/6), telah ada enam orang yang dikabarkan tewas, termasuk seorang mahasiswa Amerika.
bakal tidak bisa turun dengan berbagai penyebab. Seperti Aang Bhakti yang dipastikan tak bisa turun akibat cedera tulang kering. Nasib sama juga dialami Charles Parker yang tak kunjung keluar surat izin dari LPIS (Liga Prima Indonesia Sportindo), sehingga terpaksa belum dapat dimainkan. Tidak hanya itu. Tiga pemain inti LFC juga diragukan dapat merumput. Baca PANTANG Hal. 2
Ahmad Sahroni, Sopir Tembak yang Jadi Ketua Klub Ferrari Indonesia
Pernah Diusir dari Lobi, Berkantor di Bawah Pohon Nasib orang siapa yang tahu. Kalimat itu menggambarkan kisah hidup Ahmad Sahroni (36) yang dulu sopir pribadi, melesat cepat menjadi seorang direktur utama perusahaan yang sukses.
Laporan Agus Wirawan, JAKARTA MALAM itu, Roni –panggilan akrab Ahmad Sahroni– tidak sungkan makan nasi goreng warung di samping kantornya. Padahal beberapa tamu ’’antre’’ untuk bertemu dengannya. Pria kelahiran 8 Agustus 1977 itu mengaku lapar karena baru saja pulang dari Malaysia sejam sebelumnya. ’’Saya memang biasa makan di mana saja karena saya dulu juga orang biasa-biasa saja. Bukan keturunan orang kaya atau anak http://www.radarlampung.co.id
FOTO AGUS WIRAWAN/JPNN
SUKSES: Ahmad Sahroni di ruang kerjanya, Ahmad Sahroni Center, Jl. Gadang No. 10, Tanjungpriok, Jakarta, belum lama ini.
pejabat,’’ ujar Roni saat ditemui di kantornya, kawasan Tanjung Priok, Jakarta, pekan lalu. Kondisi ekonomi yang pas-pasan membuat Roni tumbuh menjadi pribadi yang tidak nekoneko. Dia berprinsip tidak mau menyusahkan orang tuanya. Dia ingat ketika duduk di bangku SMP sudah mulai mencari uang sendiri dengan cara menjadi tukang semir sepatu. Hasil yang tak seberapa itu kadang digunakan untuk membeli buku tulis atau untuk membayar tiket masuk kolam renang, olahraga kesenangannya. Selain tukang semir sepatu, anak Betawi asli ini juga memanfaatkan payung ibunya untuk mencari uang.’’Saya jadi ojek payung kalau musim hujan,” tambahnya. Selepas SMA, Roni langsung mencari pekerjaan di pabrik atau di kantor, namun selalu Baca PERNAH Hal. 2 Berlangganan, Hubungi: 0721 - 782306-7410327