RADAR LAMPUNG | Sabtu, 31 Januari 2015

Page 1

SABTU, 31 JANUARI 2015

32 HALAMAN/Rp4.000.32

SSatu atu uuntuk ntuk SSemua emua

Peluang Lari Kencang ILUSTRASI HANDOKO/RADAR LAMPUNG

LONDON – Pentas Premier League musim ini memang baru berakhir pada 24 Mei mendatang. Namun, tim mana yang bakal menjadi jawara mungkin sudah bisa diprediksi mulai dini hari nanti. Yaitu saat dua penguasa, Chelsea dan Manchester City, bentrok di Stamford Bridge. Duel di pekan ke-

INFRASTRUKTUR

Rogoh Rp836 Juta untuk Saksi TPS

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum menargetkan perbaikan tujuh jembatan nasional yang berada di Lampung. Termasuk Jembatan Lempuyangbandar di Lampung Tengah (Lamteng) yang patah lantaran dilewati truk trailer berbobot 100 ton baru-baru ini. Kepala Dinas Bina Marga Lampung Budhi Darmawan memastikan hal itu usai hearing dengan Komisi IV DPRD Lampung kemarin (30/1). ’’Evakuasi kendaraan sudah dilakukan. Nah, kira-kira satu-dua minggu lagi, jembatan bailey selesai dibangun,” jelasnya. Untuk perbaikan permanen, menurut dia, sangat bergantung pusat. Jika memakai dana tanggap darurat, kemungkinan besar sebelum hari raya Idul Fitri, perbaikan bisa selesai dilakukan.

Proses pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2015 di delapan kabupaten/kota di Lampung dimulai. Sejumlah bakal calon kepala daerah (balonkada) pun telah mendaftar ke partai politik (parpol). Lalu, apa saja persiapan mereka? Berikut laporan Radar Lampung.

Baca PRIORITAS Hal. 7

PEMBUNUHAN PEMRED

TINGKAT elektabilitas calon incumbent Bupati Waykanan Bustami Zainudin di kabupaten berjuluk Ramik Ragom tak diragukan lagi. Pernah menjabat wakil bupati dan lima tahun terakhir menjadi bupati, membuat dia menjadi salah satu kandidat terkuat pada Pilkada Waykanan 2015.

SERPIHAN MOLOTOV

Aparat Polresta Bandarlampung menunjukkan barang bukti yang diamankan dari satu tersangka yang membunuh Pemred Tabloid Fokus Lampung Beni Faisal.

Tersangka Mati Didor SATRESKRIM Polresta Bandarlampung dini hari kemarin meringkus empat tersangka spesialis pencurian dengan kekerasan (curas). Satu orang mati ditembak. Dia adalah Rafli Irawan alias Salim (19), warga Desa Tebing, Kecamatan Melinting, Kabupaten Lampung Timur. ’’Dia mencoba lari dan melawan petugas,” beber Kapolresta Bandarlampung Kombespol Dwi Irianto kemarin. Rafli diduga terlibat dalam aksi di rumah Pemimpin Redaksi (Pemred) Fokus Lampung Beni Faisal pada Minggu (25/1) di Jl. Pulau Raya 3, Perumnas Waykandis, Tanjungsenang, Bandarlampung. Baca TERSANGKA Hal. 7

Inilah sisa serpihan bom molotov yang dilempar ke rumah Kepala Bidang SPBU Hiswana Migas Lampung Budiono kemarin.

ke SPBU di Lampung Barat. Aksi dua peneror itu sempat terekam closed circuit television (CCTV). Mereka datang mengendarai sepeda motor dari arah Telukbetung Utara menuju Pahoman, Bandarlampung. Salah satunya kemudian melempar bom molotov dari

Baca ROGOH Hal. 7

BG Terancam Dipanggil Paksa

luar pagar yang mengenai pintu garasi dan langsung tancap gas. Beruntung, meski sempat membakar sebagian pintu yang terbuat dari kayu setebal 10 sentimeter, api akhirnya padam. Baca BUM Hal. 7

Baca BG Hal. 7

Bum...! Rumah Kabid SPBU Lampung Dibom BANDARLAMPUNG - Rumah Kepala Bidang Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (Kabid SPBU) Hiswana Migas Lampung Budiono pukul 01.15 WIB kemarin dilempari bom molotov. Penyebabnya diduga lantaran dia menemukan penyimpangan suplai BBM

Kepada Radar Lampung, Bustami blak-blakan soal amunisi finansial yang akan digunakan untuk maju pilkada. Dia mengatakan, dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2014 yang disahkan

JAKARTA - Dengan berbagai alasan, Komjen Budi Gunawan (BG) kemarin tak datang ke KPK. Dia mengaku belum menerima n surat panggilan, mempermasalahkan surat penetapan tersangka, sam pai menganggap praperadilan masih berjalan. KPK pun menilai alasan la Budi tak patut dan mengancam memanggil paksa. Aroma ketidakhadiran BG sebenarnya tercium sejak Kamis malam (30/1). Salah satu kuasa hukum BG, Razman Arif Nasution, menjelaskan, kliennya menolak panggilan penyidik KPK karena tiga alasan. Pertama, sejak ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, BG tidak pernah mendapatkan surat penetapan. Kedua, BG mempermasalahkan mekanisme penyerahan surat pemanggilan KPK yang dinilai ditaruh begitu saja di kediamannya. Dan alasan terakhir, pemanggilan dianggap mengangkangi proses praperadilan yang tengah diajukan BG.

FOTO M. TEGAR MUJAHID/RADAR LAMPUNG

FOTO M. TEGAR/RADAR LAMPUNG

Baca PELUANG Hal. 7

Mendedah ’’Amunisi’’ Bakal Calon Kepala Daerah (6)

Prioritas 7 Jembatan

BARANG BUKTI

23 itu memang bukan laga penentu gelar juara. Namun, Chelsea yang saat ini unggul lima poin dari City, bakal berlari lebih kencang meninggalkan rivalnya dalam pacuan perburuan gelar. Sebab dengan selisih delapan poin, motivasi dan kepercayaan diri The Blues –julukan Chelsea– untuk

Maria Oentoe; 40 Tahun Jadi Dubber Drama Radio, Film, hingga Pengumuman di Bioskop

Baru Dengar Suara Sendiri di Bioskop setelah 24 Tahun Bagi yang suka menonton film di bioskop jaringan Cinema 21, pasti akrab dengan suara merdu yang mengajak penonton untuk segera masuk ke ruang teater. Suara itu juga familier bagi penggemar sandiwara radio Saur Sepuh dan film Ibuku Malang, Ibuku Tersayang yang ngetop 1990-an. Itulah suara Maria Oentoe, yang wajahnya tak banyak dikenal orang. Laporan Dhimas Ginanjar/JPNN, DEPOK USIA Maria Oentoe menginjak 69 tahun pada Maret mendatang. Kalau kebanyakan orang lanjut usia sudah mengalami penurunan kemampuan fisik, tidak demikian

dengannya. Dia masih terlihat bugar. Begitu pula suara emasnya, belum banyak berubah. Tetap empuk dengan intonasi yang menyejukkan. Di ruang tamu rumahnya

HOBI BACA Suara merdu Maria Oentoe tetap terjaga di usia lanjut.

di Perumahan Cening Ampe, Depok, berbagai atribut kristiani menghiasi dinding dan sudutsudutnya. Mulai salib, lukisan, sampai patung dalam berbagai ukuran dan jumlah yang sangat banyak. ’’Kegiatan saya saat ini memang lebih banyak di gereja,” ujar Maria, Rabu lalu (21/1). Di salah satu sudut, digantung lima foto berpigura berukuran besar. Empat di antaranya foto aktivitas Maria, satu lainnya potret Bunda Maria. Pandangan mata Maria lalu tertuju pada foto dirinya yang sedang berjabat tangan dengan Presiden Soeharto.

Foto itu diambil pada awal 1990 dalam sebuah acara di Teater Imax Keong Emas Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Maria diundang secara khusus oleh Ibu Tien Soeharto untuk mengisi narasi di bioskop itu. ’’Tetapi, saya sudah lupa narasinya bagaimana saat itu,” ujar perempuan kelahiran Ciamis, Jawa Barat, tersebut. Maria tidak pernah membayangkan bahwa profesinya sebagai pengisi suara bisa membawanya bertemu langsung dengan presiden kala itu. Baca BARU Hal. 7

FOTO JPNN

http://www.radarlampung.co.id

Berlangganan Cukup SMS ke 0811790544, Rp105.000.- Per Bulan


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
RADAR LAMPUNG | Sabtu, 31 Januari 2015 by Ayep Kancee - Issuu