2 minute read
6. Sulawesi Selatan
ASN di Sumater membayar. Infag tetap Wajib zakat , mustahik 8 asna, Ada yang berbentuk perorangan dan berbentuk kelompok.
Dalam pengelolaan wakaf Indonesia untuk 6 kab/Kota yang punya BWI, Masih berkegiatan pada asset wakaf dan pendataannya serta adanya tuntutan Ahli waris. Dana sosial digunakan pada pengelolaan keumatan dan pedekatan rumah ibadahnya saja sehingga belum ada inisiasi untuk pengelolaan pada kepentingan pemberdayaan umat dan kemaslahatan ummat. Dana Paramita, pengelolaan untuk pemotongan pajak, rumah Ibadah sehat. Ada 3 besaran yang disepakati.
Advertisement
Dana sosial keagamaan berupa Zakat pada pengumpulan masih dengan pengumpulannya melalui Baznas. Sedangakan Wakaf pada pencatatnnya membutuhkan pemuktakhirkan data wakaf karena pendataan yang lemah sehingga membutuhkan Penguatan lembaga BWI melalui Wakaf kontemporer dimana Wakaf sifatnya abadi dan Regulasi masih longgar .
Gereja Vilengkani
Gereja Grha Maria Annai Velangkanni ini terbuka bagi siapapun, bahkan bagi para wisatawan yang hanya ingin melihat arsitek bangunan dan interior gereja. Lokasinya pun strategis, sehingga memudahkan akses transportasi. Dan yang lebih penting tidak ada biaya apapun di sini. Para wisatawan juga dapat mengambil foto di bagian manapun, termasuk di tempat sembahyang.
Pada dinding-dinding gereja, terdapat relief-relief yang menceritakan peristiwa penyaliban Yesus Kristus. Bangunan ini terdiri dari dua tingkat, tingkat pertama adalah aula, tempat untuk beribadah, dan di tingkat kedua, terdapat patung Annai Velangkanni dan puteranya, yang didatangkan langsung dari India. Uniknya, tersedia juga komplek graha untuk menginap bagi pengunjung yang rumahnya jauh. Gereja ini adalah contoh pengelolaan dana sosial keagamaan yang berasal dari beberapa agama dan digunakan untuk program pengembangan gereja dan umatnya.
6. Sulawesi Selatan
Terdapat Juknis Pemanfaatan dalam pengelolaan dan mekanisme penyaluran Dana Umat. Sebelum memberikan bantuan dan pengelolaan, maka terdapat Verifikasi Majlis Talim melalui kunjungan yang dilakukan. Penggunaan Dana Operasional Badan Wakaf. Kanwil Kemenag dibantu bersama Lembaga lain seperti BAZNAS, LAZISNU, Hidayatullah, dan Lembaga Amil Zakat lainnya.
Komitmen Sulawesi Selatan yaitu dengan membentuk komisioner BAZNAS di 24 Kab/Kota. Kemudian dibentuk Perbup bahkan Perda untuk mengikat Muzakki dalam membayar zakat. Bimas Islam memiliki aplikasi evaluasi penyaluran dana keagamaan bernama SiMBA (simba.baznas.go.id). BAZNAS bekerja sama dengan Bank Daerah dalam tata kelola dan penyaluran wakaf uang, Zakat Mal dan Profesi sudah diterapkan dalam upaya pemberdayaan umat, pada umumnya pelaksanaan pembayaran Zakat rutin untuk ASN dipotong langsung melalui honorarium gaji.
Gereja memiliki 324 Sinode, terkait Dana Pengelolaan Umat di Kristen harus diespakati berdasarkan Dogma, karna setiap Gereja memiliki pengelolaannya sendiri bergantung pada Gerejanya sehingga yang dilakukan sekarang masih bergantung pada rumah ibadahnya masing-masing.
Katolik memiliki 38 Keuskuban, pengelolaan keuangan di Katolik dilakukan oleh tiap Kolekte, Stipendium. Paroki melihat kebutuhan umat dan membuat kegiatan. Diantaranya pembentukan tim Ayo Sekolah yang menyediakan bantuan SPP, Alat tulis sekolah dan lainnya yang juga merupakan salah satu inisiatif umat, Katolik melakukan pembinaan terkait ekonomi pengelolaan umat. Pengelolaan Dana yang dilakukan Katolik bersifat Independen Pengelolaan Dana Umat dilaksanakan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi, termasuk Bantuan Pemerintah yang disalurkan ke Lembaga tersebut. Tzu Chi menjadi Lembaga yang sudah menjadi pusat pengelolaan dana umat.Buddha membuat pelatihan kewirausahaan berbentuk Ekonomi Kreatif. Yang merupakan pelatihan pembuatan Kue tradisional dan kering untuk selanjutnya menjadi pemasukan bagi para umat.
Bimas Hindu memiliki BDDN (Badan Dharma Dana Nasional), namun untuk wilayah Sulsel masih belum terbentuk. Intervensi di Pusat di Dirjen sudah ada kerjasama dengan BDDN berbentuk Dana Punia. Pemberdayaan Ekonomi Umat untuk membantu yang kurang mampu dengan memberikan Indukan Ternak untuk selanjutnya dimanfaatkan pengembangbiakan, yang hasilnya bisa dimanfaatkan oleh Umat. Ke depannya berharap agar BDDN bisa menaungi pengelolaan dana umat agar bisa turut mensejahterakan umat Hindu di Sulsel.