Azzahro Khairunnisa 14150005 PBA A 1
Daftar Isi Daftar Isi .................................................................................................................... 2 Prolog ......................................................................................................................... 2 Pengertian E-Learning ............................................................................................... 4 Karakteristik E-Learning ........................................................................................... 4 Unsur-Unsur E-Learning ........................................................................................... 4 Manfaat E-Learning ................................................................................................... 4 Kelebihan dan Kekurangan E-Learning..................................................................... 5 Epilog ......................................................................................................................... 6 Identitas Diri .............................................................................................................. 7 Daftar Pustaka ............................................................................................................ 8
2
Penerapan Pembelajaran Berbasis E-Learning di Era Pendidikan Modern A. Prolog Teknologi merupakan keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Berawal dari manusia tidak mengenal istilah teknologi pada masa lalu sampai pada masa yang sangat peka bahkan ketergantung pada “teknologi� tersebut, sehingga menyebabkan perkembangan yang sangat pesat untuk segala bidang, baik di bidang pertainan, kedokteran, pendidikan dan lain sebagainya. Teknologi sebagai sarana untuk mempermudah keberlangsungan hidup manusia sudah terbukti dengan adanya beberapa barang bersifat teknologi yang berperan di kehidupan manusia, contoh bentuk barangnya berupa televisi, telefon genggam, laptop, radio dan lainlain. Dengan kehadiran tersebut, maka alat mempermudah manusia dalam memenuhi kebutuhannya sehari-hari. Di Indonesia, alat teknologi menjadi sahabat yang selalu menuntaskan kebutuhan manusia dan banyak disinggung di beberapa bidang. Seiring perkembangan zaman, maka munculah beberapa inovasi terkait teknologi serba canggih di segala bidang, salah satunya di bidang pendidikan. Contoh pemograman yang sudah diterapkan di beberapa lembaga pendidikan di Indonesia adalah e-learning. E-Learning merupakan suatu sistem atau program atau konsep pendidikan yang memanfaatkan beberapa teknologi informasi dalam proses belajar dan mengajar. Dengan kehadiran e-learning, proses pembelajaran menjadi rmudah, baik antara guru dan para murid, dan dapat dilaksanakan dimanapun dan kapanpun. Maka dari itu, isi dari artikel ini berkaitan dengan program atau sistem pembelajaran berbasis e-learning. Semoga dapat menjelaskan dan menggambarkan maksud, tujuan dan peran e-learning di dunia pendididkan Indonesia. B. Pengertian E-Learning E-learning merupakan singkatan dari eletronic learning, yaitu cara baru dalam proses belajar mengajar yang menggunkan media eletronik khususnya internet sebagai sistem
3
pembelajarannya1. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu media yang digunakan dalam sistem atau program yang digunakan adalah jaringan komputer. Dengan dikembangkannya di jaringan komputer, memungkinkann untuk dikembangan dalam bentuk berbasis web (menggunakan jaringan internet). Penyajian elearning berbasis web ini bisa lebih interaktif. Sistem e-learning ini tidak memiliki batasan akses. Inilah yang memungkinkan perkuliahan bisa dilakukan lebih banyak waktu. (Nugroho, 2007) E-learning dalam ari luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media eletronik (internet) baik secara formal maupun informal. E-learning secara formal mislanya adalah pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati beberapa pihak terkait pengelolaan elearning dan proses belajar dan mengajar sendiri. Pembelajaran seperti ini biasanya tingkat interaksinya tinggi dan diwajibkan pembelajaran jarak jauh yang dikelola oleh universitas yang memang bergerak di bidang penyediaan jasa e-learning untuk umum. Berikut beberapa pengertian e-learning dari berbagai sumber2 : 1. Pembelajaran yang disusun dengan tujuan menggunakan sistem eletronik atau komputer sehingga mampu mendukung proses pembelajaran. (Michael, 2013:27). 2. Proses pembelarajaan jarak jauh dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran dengan teknogoli (Chandrawati, 2010). 3. Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai sarana untuk proses belajar engajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap muka secara langsung antara guru dengan siswa. (Ardiansyah, 2013). 4. E-learning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN, WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan. (Jaya Kumar C. Koran, 2002)
1
http://www.kajianpustaka.com/2014/06/pengertian-karaktiristik-dan-manfaat-elearning.html, pada tanggal 24 Februari 2017 pukul 00.56 WIB 2 Ibid, pada tanggal 24 Februari 2017 pukul 00.58 WIB
4
5. Menekankan bahwa e-learning merujuk pada penggunaan teknologi internet untuk mengirimkan serangkaian solusi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan. (Rosenberg, 2001) 6. E-Learning merupakan suatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampikan bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media internet, intranet atau media jaringan komputer. (Darin E Hartley, 2001) C. Karakteristik E-Learning Menurut Rosenberg (2001) karakteristik E-learning bersifat jaringan, yang membuatnya mampu memperbaiki secara cepat, menyimpan atau memunculkan kembali, mendistribusikan,
dan
sharing
pembelajaran
dan
informasi.
Karakteristik E-learning menurut Nursalam (2008:135) adalah: 1. Memanfaatkan jasa teknologi elektronik. 2. Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan komputer networks) 3. Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri (self learning materials) kemudian disimpan di komputer, sehingga dapat diakses oleh doesen dan mahasiswa kapan saja dan dimana saja. 4. Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar, dan hal-hal yang berkaitan den3gan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer. D. Unsur-Unsur E-Learning Unsur-unsur dari e-learning adalah terdiri dari beberapa perangkat yaitu media eletronik, jaringan internet, dan beberapa unsur-unsur dari pembelajaran, seperti guru dan para murid4. E. Manfaat E-Learning 1. E-learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat untuk mengakses perjalanan. 2. Belajar Mandiri. E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar secara mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar.
3
pada tanggal 25 Februari 2017 pukul 01.07 WIB https://issuu.com/yatikhairani/docs/13150162_yati_khairani_yahya, pada tanggal 25 Februarui 2017 pada pukul 01.16 WIB 4
5
3. Efisiensi Biaya. E-learning memberi efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggara, efisiensi penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi pembelajar adalah biaya transportasi dan akomodasi. Manfaat E-learning menurut Pranoto, dkk (2009:309) adalah: 1. Penggunaan E-learning untuk menunjang pelaksanaan
proses belajar dapat
meningkatkan daya serap mahasiswa atas materi yang diajarkan. 2. Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa. 3. Meningkatkan partisipasi aktif dari mahasiswa. 4. Meningkatkan kemampuan belajar mandiri mahasiswa. 5. Meningkatkan kualitas materi pendidik dan pelatihan. 6. Meningkatkan kemampuan menampilkan informasi dengan perangkat teknologi informasi, dimana dengan perangkat biasa sulit dilakukan. F. Kelebihan dan Kekurangan E-Learning 1. Kelebihan E-Learning Kelebihan E-learning ialah memberikan fleksibilitas, interaktivitas, kecepatan, visualisasi melalui berbagai kelebihan dari masing-masing media (Sujana, 2005 : 253 ). Menurut L. Tjokro (2009:187), E-learning memiliki banyak kelebihan yaitu5 : 1. Lebih mudah diserap, artinya menggunakan fasilitas multimedia berupa gambar, teks, animasi, suara, video. 2. Jauh lebih efektif dalam biaya, artinya tidak perlu instruktur, tidak perlu minimum audiensi, bisa dimana saja, bisa kapan saja, murah untuk diperbanyak. 3. Jauh lebih ringkas, artinya tidak banyak formalitas kelas, langsung pada pokok bahasan, mata pelajaran sesuai kebutuhan. 4. Tersedia 24 jam/hari – 7 hari/minggu, artinya penguaasaan materi tergantung pada semangat dan daya serap siswa, bisa dimonitor, bisa diuji dengan e-test. 2. Kekurangan E-Learning Kekurangan E-learning menurut L. Gavrilova (2006:354) adalah pembelajaran dengan model E-learning membutuhkan peralatan tambahan yang lebih (seperti komputer, 5
http://www.tintaguru.com/2014/10/kelebihan-dan-kekurangan-e-learning.html, pada tanggal 25 Februari 2017 pukul 01.27 WIB
6
monitor, keyboard, dsb). Kekurangan E-learning yang diuraikan oleh Nursalam (2008:140) sebagai berikut : 1. Kurangnya interaksi antara pengajar dan pelajar atau bahkan antar pelajar itu sendiri. 2. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya membuat tumbuhnya aspek bisnis/komersial. 3. Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan. 4. Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT (information, communication, dan technology). 5. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet ( mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer). 6. Kurangnya sumber daya manusia yang menguasai internet. 7. Kurangnya penguasaan bahasa komputer. 8. Akses pada komputer yang memadai dapat menjadi masalah tersendiri bagi peserta didik. 9. Peserta didik bisa frustasi jika mereka tidak bisa mengakses grafik, gambar, dan video karena peralatan yang tidak memadai. 10. Tersedianya infrastruktur yang bisa dipenuhi. 11. Informasi dapat bervariasi dalam kualitas dan akurasi sehingga penduan dan fitur pertanyaan diperlukan. 12. Peserta didik dapat merasa terisolasi. E. Epilog Dapat disimpulkan bahwasanya e-learning mempermudah kita dalam memenuhi kehidupan manusia. Dengan pemograman pembelajaran berbasis e-learning, maka akan terasa peran yang telah diberikan dala tiap-tiap bidang terutama bidang pendidikan.
7
Nama lengkapnya Azzahro Khairunnisa, lahir di Pekanbaru tepat pada tanggal 13 Juni 1996. Asli budak melayu. Status sebagai perantau jihad dalam menuntut ilmu. Menempuh studi di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dengan jurusan Pendidikan Bahasa Arab sampai sekarang.
8
Daftar Pustaka http://www.kajianpustaka.com/2014/06/pengertian-karaktiristik-dan-manfaat-elearning.html
https://issuu.com/yatikhairani/docs/13150162_yati_khairani_yahya http://www.tintaguru.com/2014/10/kelebihan-dan-kekurangan-e-learning.html
9