Buku Ajar Sekolah Minggu Kelas Iman 2024

Page 1


Kata Pengantar Buku pelajaran Sekolah Minggu Gereja Bala Keselamatan telah menggunakan bahan yang telah disesuaikan dengan Kurikulum Pemuridan Berjenjang. Ini adalah tahun ke-enam penggunaan buku ini setelah mendapat revisi dan masukan berharga dari sahabat-sahabat pelayanan anak Bala Keselamatan. Namun demikian, kami masih terus berharap masukan bagi kesempurnaan buku kita ini dari waktu ke waktu sehingga mutu dan kualitas mengalami perkembangan dan anak-anak yang kita layani semakin mengalami pertumbuhan Iman dalam pengajaran yang kita sampaikan melalui buku ini. Kami juga menyampaikan banyak terima kasih kepada Tim Penyusun yang telah berjerih lelah tanpa pamrih. Yaitu; Mayor I Nyoman Tedja Timonuli, Mayor Yudawan dan Anna Maria Lesbasa, Mayor Sabar Siagian, Kapten Jevry Ambitan, Bapak Ratno Harinei, M.Th., Ibu Ruth Harinei, S.PdK., Sdr. Dedy Harinei, M.Th, Sdri. Eka Lago, M.PdK, Sdri. Venny Gerro, M.PdK. Untuk hasil maksimal yang ingin kita capai dalam pelayanan dikalangan anak Sekolah Minggu, maka mohon kesediaannya untuk memperhatikan beberapa hal penting dibawah ini: 01. Buku pelajaran Sekolah Minggu ini adalah buku yang digunakan untuk menjadi bahan ajar sepanjang tahun 2024.


02. Buku ini bukanlah “buku teks”, yang menjadi buku pegangan bagi Anak Sekolah Minggu. Tetapi ini adalah buku pedoman bagi guru-guru sekolah minggu yang mengajar di hadapan anak-anak Sekolah Minggu. 03. Itu sebabnya diharapkan kepada semua guru-guru sekolah minggu yang akan mengajar untuk dapat mempersiapkan diri dengan baik. Bahasa yang digunakan dalam buku ini memang bukanlah bahasa anak-anak. Tetapi ketika guru menyampaikan pelajaran, maka diharapkan bahasa yang digunakan oleh guru adalah bahasa yang dapat dimengerti oleh anak. Setiap Guruguru Sekolah Minggu juga dipersilahkan untuk mengembangkan setiap Pelajaran dalam buku ini sesuai dengan konteks dan kebutuhan masing-masing korps, pos Luar dan tempat pelayanan ini dilaksanakan. 04. Sebagai saran dalam persiapan mengajar adalah: - Bersyukurlah kepada Tuhan atas kesempatan melayani yang diberikan-Nya kepada kita. Pujilah Tuhan atas anugerah-Nya ini. - Mintalah tuntunan Roh Kudus untuk menolong kita dalam persiapan dan penyampaian pelajaran. - Baca dan mengerti nats Alkitab yang menjadi referensi utama bahan pengajaran. - Perhatikan judul/tema dan tujuan pelajaran yang akan disampaikan.


- Hafalkan juga ayat mas dari pelajaran ini (Kecuali kelas kecil cukup diucapkan saja bersamasama ayat masnya). - Kita dapat mengembangkan kreatifitas kita masing-masing dengan menggunakan alat peraga yang dapat membantu anak semakin memahami Firman Tuhan (gambar, video, boneka, demonstrasi, bermain di alam, melakukan kegiatan-kegiatan gerak di luar korps, belajar firman di alam terbuka dll). 05. Di mohon dengan sangat untuk memperhatikan Minggu-minggu Penetapan (tiga bulan sekali dalam satu tahun sebagaimana telah dicantumkan dalam kalender resmi dari KPT Bala Keselamatan Bandung). 06. Apabila ada hal-hal yang tidak dipahami atau ada yang perlu ditanyakan, kami persilahkan untuk menghubungi kami di Bagian Orang Muda Kantor Pusat Teritorial Bandung atau berinteraksi bersama sahabat pelayanan anak di Group Whatsapp. 07. Kami sangat menghargai, sangat berterima kasih dan memberikan dukungan yang setinggitingginya kepada semua Opsir dan Opsir Setempat yang tetap setia, tidak mengenal lelah dan tanpa pamrih, mencurahkan segenap waktu, daya, dana dan doa untuk pembinaan anak-anak Sekolah Minggu.


Cara menyampaikan cerita Alkitab Sebagai Pengajar Anak di dikelas kita masing-masing, kita harus tahu benar cerita yang akan kita sampaikan, kita harus hafal semua nama, waktu dan tempat-tempatnya. Oleh karena itu, hal-hal dibawah ini akan menolong kita untuk bisa semakin menjadi berkat dalam kelas kita masing-masing. 1. Untuk kelas kecil/sukacita karena mereka belum bisa membaca pembacaan yang panjang dan menghafal ayat mas maka ayat mas yang ada pada setiap pelajaran dapat mereka perkatakan/ucapkan sebelum pelajaran. 2. Menyatulah dengan semua anak di kelas. Hindari penggunaan segala bentuk kekerasan (fisik=memukul/mencambuk/mencubit ataupun verbal=memaki/mengeluarkan kata-kata kotor ) dalam memimpin dan mengajar dikalangan anak-anak Sekolah Minggu. 3. Pastikan bahwa kita merasa nyaman dengan pelayanan ini dan yakin bahwa anak-anak juga merasa nyaman berhadapan dengan kita.


4. Andalkanlah Tuhan, dan milikilah percaya diri yang tinggi sehingga kita tidak terganggu atau tergoda dikala ada hal-hal tertentu yang terjadi saat kita menyampaikan cerita. Jika kita benarbenar menyatu dan menghayati ceritanya, maka kita akan berhasil menarik perhatian mereka dari awal sampai selesainya cerita. 5. Berkonsentrasilah pada cerita yang kita akan sampaikan dan jangan pernah memperlihatkan perasaan grogi atau malu-malu. 6. Yang perlu senantiasa diingat adalah bahwa kita mempunyai kehormatan untuk memberitakan firman Allah, dan anak-anak sekolah minggu sangat berharga dihadapan Allah. Yakinlah bahwa Allah yang mempercayakan pelayanan mulia ini kepada kita. 7. Dan yang pasti Tuhan selalu memberkati pelayanan kita dan semua usaha pekerjaan kita. AMIN


07 Januari 2024 MANUSIA PERTAMA (Adam & Hawa) Dasar Alkitab : Kejadian 1:26-31, 2:1-7 Amanat Teks :

Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupa-Nya.

Tujuan Umum :

Agar Anak-Anak Sekolah Minggu Percaya Kepada Allah yang menciptakan

manusia. Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui kisah Allah menciptakan manusia pertama. Sikap

: Anak-anak sekolah minggu mensyukuri keberadaan-Nya sebagai ciptaan Allah.

Tindakan

: Anak-anak sekolah minggu bertangung jawab dengan memelihara semua ciptaan Allah yang ada disekitarnya.


Ayat Hafalan (5 Menit) Isi • Kejadian 1:31a Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Metode/Kreasi • Gerak Tubuh • Guru membisikan ke seorang anak dan anak itu melanjutkan pesan itu keteman yang lainnya dengan cara berbisik. Alat Peraga • Mulut dan Telinga Keaktifan Anak • Anak-anak sekolah minggu menghafal Kejadian 1:31a dengan membisikannya ketemantemannya. Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Guru sekolah minggu membawa 5 buah kotak, dan dalam kotak-kotak itu di isi oleh cermin yang disesuaikan dengan ukuran kotak tersebut.


• Tujuan

: Anak sekolah minggu akan penasaran ingin mengetahui apa isi dari 5 buah kotak itu.

• Keaktifan anak: Anak sekolah minggu satu persatu melihat isi kotak-kotak itu dan merahasiakan apa yang mereka lihat. • Percakapan : Halo semuanya hari ini kakak membawa sesuatu yang sangat berharga, tidak bisa dibeli oleh uang, nilainya sangat mahal. Ada yang tahu isi dari kotak ini? (jawaban anak-anak) Kakak akan memperlihatkan kepada kalian semua tetapi kalian harus janji ketika melihat isi dalam kotak-kotak ini adik-adik semua harus merahasiakannya, tidak boleh beri tahu kepada teman-temannya. Janji ya? Harus merahasiakan apa yang ada dalam kotak ini. Transisi (1 Menit) • Hari ini kita akan mendengar kisah penciptaan pada hari ke 6.

Kitab (5 Menit) Setelah Allah menciptakan langit dan bumi, terang, cakrawala yang memisahkan air dari air sehingga terjadi lautan yang luas, Allah melanjutkan pekerjaan-Nya dengan memisahkan daratan dan lautan dan pada saat itu Allah menciptakan segala tumbuh-tumbuhan. Apakah Allah sudah berhenti?


Ternyata Allah belum berhenti bekerja, Allah melanjutkan pekerjaan-Nya dengan menciptakan bendabenda penerang yaitu matahari, bulan dan bintang, Allah terus bekerja dengan menciptakan binatangbinatang, ada binatang yang hidup dilaut (ikan) dan ada binatang yang hidup di darat (ayam), danada binatang yang hidup di udara (burung). Sungguh amat baik ciptaan Tuhan itu. Waktu itu sudah hari ke 5, lalu Allah mulai berpikir, semua yang Saya ciptakan ini harus ada yang mengaturnya, menguasainya, dan merawatnya. Nah waktu itu, ada kabut naik keatas dari bumi, dan berubah menjadi cairan air kembali jatuh kebumi membasahi seluruh bumi, inilah pertama kali tejadinya hujan. Saat hujan turun maka saat itulah Allah menciptakan manusia, Allah membentuk manusia dari debu tanah dan Allah menghembuskan nafas hidup kedalam hidung-nya, demikianlah manusia itu menjadi mahluk hidup yang lebih spesial dari segala mahkluk hidup. Sebab manusia hidup dari hembusan nafas Allah, lalu Allah memberi nama kepada manusia pertama itu Adam. Alat Peraga - Gambar penciptaan dari hari ke 1 – sampai hari ke 5 dan memperlihatkan gambar Adam pria berwajah ganteng. Keaktifan Anak - Mendengar cerita dan melihat gambar yang guru sekolah minggu perlihatkan.


Lihat (5 Menit) Nah, adik-adik yang dikasihi Yesus. Lihatlah manusia pertama itu, betapa ia begitu spesial dibandingkan dengan semua ciptaan Allah. Allah menciptakan menurut gambar dan rupa-Nya, Allah menghembuskan nafas kedalam hidungnya sehingga ia hidup dari nafas Allah. Metode/Kreasi - Memperlihatkan gambar Adam pria berwajah ganteng. Alat Peraga - Gambar Keaktifan Anak - Menjawab pertanyaan. Apa perbedaan manusia dengan ciptaan Tuhan lainnya? Buat (2 Menit) Pelajaran Firman Tuhan hari ini mengajak kita semua agar menjadi anak sekolah minggu sesuai dengan keinginan Allah yang telah menciptakan kita. Allah memberikan kita kesempatan untuk mengatur, menguasai, dan merawat ciptaannya. Contoh: Jangan membuang sampah sembarangan, sebab dengan membuang sampah sembarangan akan membuat bumi kotor dan mengakibatkan banjir, dengan membuang sampah ditempatnya berarti kita adalah ciptaan termulia yang menuruti perintah Allah pencipta kita.


Metode/Kreasi

: Gambar akibat orang membuang sampah sembarangan

Alat Peraga

: Gambar

Keaktifan Anak

: Anak-anak SM membuang sampah di tempat sampah.


14 Januari 2024 PETANI & GEMBALA (Kain dan Habel) Dasar Alkitab :

Kejadian 4:1-16

Amanat Teks :

Allah mengetahui hati dan perbuatan manusia

Tujuan Umum :

Agar Anak-Anak Sekolah Minggu Percaya akan Kemahatahuan Allah.

Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui kisah Kain dan Habel Sikap

: Anak-anak sekolah minggu tidak mengikuti sikap hati dan perbuatan Kain.

Tindakan

: Anak-anak sekolah minggu tidak iri hati.

Ayat Hafalan (5 Menit) • Amsal 14:30 Hati yang tenang menyergarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang. Metode/Kreasi • Gerak Tubuh Alat Peraga


• Tubuh Keaktifan Anak • Anak-anak sekolah minggu menghafal Kejadian 1:31a dengan gerak tubuh. Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Baju petani dan baju gembala. • Tujuan

: Anak sekolah minggu mampu membedakan pekerjaan seorang petani dan gembala.

• Keaktifan anak: Anak sekolah minggu berkenalan dengan petani dan gembala. • Percakapan : Hai hai hai, hari ini kakak membawa dua teman baru yaitu si petani dan si gembala. Ayo kita panggil bersama-sama. Apakah ada yang tahu apa itu petani? Apakah ada yang tahu apa itu gembala? Transisi (1 Menit) • Hari ini kakak akan menceritakan petani dan gembala. Kitab (5 Menit) Setelah Allah mengusir Adam dan Hawa dari taman-Nya yang indah (taman Eden). Adam dan Hawa hidup sebagai suami isteri di bagian timur taman Eden, suatu hari Hawa mengandung dan


melahirkan seorang putera, lalu Adam dan Hawa memberinya nama Kain. Kelahiran Kain di dalam keluarga Adam dan Hawa membawa sukacita yang mendalam bagi Hawa. Sebagai seorang ibu ini adalah pengalaman pertama yang membuatnya bersukacita, Hawa berkata: “Aku telah mendapat seorang anak laki-laki dengan pertolongan TUHAN”. Sukacita keluarga Adam dan Hawa sebagai melimpah dengan lahirnya anak kedua yaitu Habel. Kain dan Habel tumbuh bersama dibawa didikan ayah dan ibunya Adam dan Hawa. Namun setelah mereka beranjak dewasa mereka memiliki pekerjaan yang berbeda, Kain lebih senang menjadi seorang petani dan Habel menjadi seorang gembala domba. Setelah beberapa waktu lamanya maka tibalah hari yang ditunggu-tunggu oleh Kain dan Habel, yaitu menikmati hasil kerja keras mereka, Kain menikmati hasil tanah yang ia olah sebagai petani, dan Habel menikmati domba yang ia gembalakan selama ini. Namun sebelum mereka nikmati hasil pekerjaan mereka selama ini, Kain dan Habel harus terlebih dahulu mempersembahkannya kepada Tuhan. Lalu Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada Tuhan sebagai korban persembahan dan Habel mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung domba gembalaannya. Apa yang terjadi? Tenyata Allah tidak menerima persembahan Kain hal itu membuat hati kain panas dan mukanya muram. Kemudian Allah bertanya kepada Kain. Allah : Mengapa hatimu panas dan mukamu muram? Apakah engkau melakukan hal yang tidak baik? Hati-hati dengan dosa iri hati, sebab ia sedang mengejarmu, ia akan mengodamu, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.


Kain : ……………. Sayang sekali apa yang Allah katakan Kain tidak hiraukan, sebab rasa iri hati lebih menguasai hati dan pikirannya. Kain mengajak adiknya ke padang, lalu Kain memukul Habel adiknya sampai mati. Adik-adik inilah kisah pembunuhan pertama dalam Alkitab. Setelah itu, Allah bertanya kepada Kain. Allah : Dimana adikmu Habel? Kain : Aku tidak tahu. Apakah aku penjaga adikku? Allah : Kain apa yang telah kau perbuat? Darah adikmu berteriak kepadaKu dari tanah. Maka sekarang terkutuklah engkau, apa bila engkau bekerja maka engkau tidak bisa menerima hasil tanah itu sepenuhnya, engkau akan menjadi pengembara dan pelarian dibumi. Kain : Ya Tuhan hukumanku terlalu berat, aku akan menjadi pengembara dibumi ini, kelak aku pasti dibunuh oleh orang lain. Allah : Kain engkau tidak akan dibunuh oleh siapapun. Siapa yang akan membunuhmu akan Ku balas tujuh kali lipat. Kemudian Allah menaruh tanda pada Kain agar tidak ada manusia yang membunuhnya. Lalu Kain pergi dari hadapan Tuhan dan menetap di tanah Nod, di sebalah timur Eden. Metode/Kreasi - Bercerita sambil memerankan tiga tokoh Kain, Habel dan Tuhan Alat Peraga


- Gambar Kain membunuh Habel Keaktifan Anak - Mendengar dan melihat gambar.

Lihat (5 Menit) Adik-adik sekolah minggu yang dikasihi Yesus, cerita hari ini mengajak kita untuk melihat dampak buruk yang dialami oleh Kain ketika ia tidak mendengarkan Tuhan, maka dosa iri hati membuat kehidupan Kain hancur karena dikutuk oleh Tuhan. Ia menjadi pengembara dan meskipun ia bekerja keras selama hidupnya ia tidak akan pernah mendapatkan hasil yang memuaskan. Metode/Kreasi - Memperlihatkan gambar orang menutup telinga dan gambar hati yang rusak (gambaran hati orang yang iri hati) Alat Peraga - Gambar orang menutup telinga dan gambar hati yang rusak (gambaran hati orang yang iri hati) Keaktifan Anak - Mendengar dan melihat gambar


Buat (2 Menit) Kisah ini mengajarkan kepada kita agar menjadi anak yang dengar-dengaran dan menjaga hati kita agar tidak iri hati. Kalau melihat teman lebih pintar dari kita jangan iri hati, melainkan berusahalah agar kita bisa seperti dia, cari tahu mengapa ia pintar lalu ikutilah cara yang ia lakukan. Metode/Kreasi - Meminta anak-anak untuk menulis doa kepada Tuhan agar diberikan hati yang tulus dan tidak terjebak pada dosa iri hati. Alat Peraga - Kertas gambar hati (anak-anak menulis doanya di bagian tengah) Keaktifan Anak - Menulis doa.


21 Januari 2024 Diangkat Oleh Allah HENOKH Dasar Alkitab :

Kejadian 5:1-38

Fokus teks

Kejadian 5:21-24

:

Amanat Teks :

Hidup bergaul dengan Allah seumur hidup.

Tujuan Umum :

Agar Anak-Anak Sekolah Minggu hidup bergaul dengan Allah seumur hidupnya.

Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui kisah Henokh yang bergaul dengan Allah seumur hidupnya. Sikap

: Anak-anak sekolah minggu meniru sikap Henokh yang bergaul dengan Allah seumur hidupnya.

Tindakan

: Anak-anak sekolah minggu hidup bergaul dengan Allah melalui belajar dan melakukan Firman Tuhan seumur hidup.


Ayat Hafalan (5 Menit) Isi • Mazmur 119:105 Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku. Metode/Kreasi • Gerak Tubuh Alat Peraga • Tubuh dan Alkitab Keaktifan Anak • Anak-anak sekolah minggu menghafal dengan gerak tubuh. Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Gambar orang yang berjalan dengan menggunakan penerangan (pelita) dan gambar orang yang berjalan di tempat yang gelab gulita. • Tujuan

: Anak sekolah minggu melihat perbedaan kedua gambar tersebut dan melihat pentingnya pelita (terang) dalam perjalanan.

• Keaktifan anak: Anak sekolah minggu menyebutkan akibat-akibat berjalan ditempat yang gelap gulita.


• Percakapan : Halo semuanya hari ini kakak membawa dua gambar, ayo lihat! Siapa yang tahu apa perbedaan dari gambar ini? Siapa yang tahu akibat berjalan di tempat yang gelap gulita? Demikianlah hidup kita jika kita tidak membaca Alkitab dan melakukan firman Tuhan, sebab FIRMAN Tuhan adalah pelita bagi kaki terang bagi jalan. Transisi (1 Menit) • Nah adik-adik hari ini kita akan belajar dari seseorang yang seumur hidupnya ia bergaul dengan Allah, seumur hidupnya melakukan perintah Allah. • Siapakah dia? Kitab (5 Menit) Alkisah setelah Henokh hidup enam puluh lima tahun, ia memperanakkan Metusalah dan Henokh hidup bergaul dengan Allah selama tiga ratus tahun lagi, jadi selama 364 tahun, seumur hidupnya Henokh bergaul dengan Allah. Bergaul dengan Allah itu berarti mendengar, melakukan dan menaati semua perintah Tuhan. Keistimewaan hidup Henokh adalah dia bergaul akrab dengan Allah selama hidupnya sehingga dia langsung diangkat oleh Allah dalam meninggalkan dunia ini tanpa mengalami kematian. Kesukaannya pastilah berdiam diri, mendengarkan petunjuk Allah dan menurutinya. Henokh benar-


benar hidup sebagai anak Allah yang sejati. Dia masih ada di bumi tetapi kehidupannya dia jalankan seolah-olah dia sudah hidup di sorga. Telinganya dipakai untuk mendengarkan suara Allah, tangannya ia pakai untuk melakukan perintah Tuhan, dan hidupnya dipersembahkan hanya untuk Tuhan. Metode/Kreasi - Bercerita Alat Peraga - Gerak tubuh Keaktifan Anak - Mendengar kisah Henokh

Lihat (5 Menit) Kehidupan Henokh benar-benar memberi pelajaran yang sangat berguna bagi hidup kita. Henokh adalah anak Tuhan yang TAAT mendengar dan melakukan perintah Tuhan. Inilah teladan hidup yang harus kita patut contoh.


Buat (2 Menit) Isi Membaca Alkitab, melakukan Firman Tuhan adalah tugas kita, dan tugas ini harus dilakukan dengan ketaatan kepada Allah. 365 tahun kehidupan Henokh ia jalani dengan taat sehingga jalan hidupnya terang, sampai ia bertemu dengan Tuhan disurga. Ingatlah bahwa belajar dan melakukan Firman Tuhan akan membuat jalan hidup kita terang, kita tahu melakukan hal-hal yang benar yang berkenan dihadapan Allah.


28 Januari 2024 Hidup Benar Tidak Bercela (Nuh) Dasar Alkitab : Kejadian 6:1-22 dan Kejadian 7:1-24 Amanat Teks :Allah membenci dosa dan mencintai anak-anak-Nya yang bergaul dengan-Nya. Tujuan Umum :Anak-Anak Sekolah Minggu melihat sifat Allah yang sangat membenci dosa dan mencintai anak-anak-Nya yang bergaul dengan-Nya. Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui kisah Allah menyelamatkan keluarga Nuh Sikap

: Anak-anak sekolah minggu memilih sikap hidup yang tampil beda, hidup menurut Firman Tuhan.

Tindakan

: Anak-anak sekolah minggu menjadi teladan bagi teman-temannya dalam hal beribadah dan berprestasi disekolah.


Belajar Lagu (5 Menit) Nabi Nuh

Nabi Nuh dan Ist’rinya Tiga orang anak-Nya, tiga orang mantunya masuk dalam baht’ra Hujan lebat turunlah, Hujan lebat turunlah, Hujan lebat turunlah, D’lapan orang selamat Metode/Kreasi • Gerak Tubuh Alat Peraga • Gerak tubuh Keaktifan Anak • Anak-anak sekolah minggu bernyanyi dan mengikuti gerak lagu. Pikat (2 Menit) • Alat peraga

: Gambar bencana alam banjir

• Tujuan

: Anak sekolah minggu mengetahui bahwa bencana alam khusunya banjir sangat menakutkan.

• Keaktifan anak : Anak sekolah minggu menjelaskan sebab dan akibat gambar banjir yang mereka lihat.


• Percakapan

: Halo semuanya hari ini kakak membawa gambar-gambar bencana alam. Ada yang tahu penyebab terjadi bencana alam? Ada yang tahu akibat dari bencana alam?

Transisi (1 Menit) • Nah hari ini kakak akan bercerita tentang bencana alam terdasyat yang pernah terjadi dalam sejarah kehidupan manusia. Kita akan melihat sebab dan akibat bencana alam itu, apakah ada yang selamat dari bencana alam itu? Mari kita dengarkan kisahnya. Kitab (5 Menit) Prolog :

Waktu itu manusia dimuka bumi semakin bertambah jumlahnya, dan kejahatan mulai bertambah. Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata, maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. Berfirmanlah Tuhan.

TUHAN :

"Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik

manusia maupun hewan dan binatang-binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka." Narasi :

Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN. Nuh adalah seorang yang benar dan tidak bercela di antara orang-orang sezamannya; dan Nuh itu hidup bergaul dengan Allah.


Nuh memperanakkan tiga orang laki-laki: Sem, Ham dan Yafet. Suatu ketika Allah berfirman kepada Nuh. TUHAN :

"Aku telah memutuskan untuk mengakhiri hidup segala makhluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan oleh mereka, jadi Aku akan memusnahkan mereka bersamasama dengan bumi. Buatlah bagimu sebuah bahtera dari kayu gofir; bahtera itu harus kaubuat berpetak-petak dan harus kaututup dengan pakal dari luar dan dari dalam. Beginilah engkau harus membuat bahtera itu: tiga ratus hasta panjangnya, lima puluh hasta lebarnya dan tiga puluh hasta tingginya. Buatlah atap pada bahtera itu dan selesaikanlah bahtera itu sampai sehasta dari atas, dan pasanglah pintunya pada lambungnya; buatlah bahtera itu bertingkat bawah, tengah dan atas. Sebab sesungguhnya Aku akan mendatangkan air bah meliputi bumi untuk memusnahkan segala yang hidup dan bernyawa di kolong langit; segala yang ada di bumi akan mati binasa. Tetapi dengan engkau Aku akan mengadakan perjanjian-Ku, dan engkau akan masuk ke dalam bahtera itu: engkau bersama-sama dengan anak-anakmu dan isterimu dan isteri anak-anakmu. Dan dari segala yang hidup, dari segala makhluk, dari semuanya haruslah engkau bawa satu pasang ke dalam bahtera itu, supaya terpelihara hidupnya bersama-sama dengan engkau; jantan dan betina harus kaubawa. Dari segala jenis burung dan dari segala jenis hewan, dari segala jenis binatang melata di muka bumi, dari semuanya itu harus datang satu pasang kepadamu, supaya terpelihara hidupnya. Dan engkau, bawalah bagimu segala


apa yang dapat dimakan; kumpulkanlah itu padamu untuk menjadi makanan bagimu dan bagi mereka." Nuh

:

Narasi :

Iya Tuhan, aku akan melakukan tepat seperti apa yang Engkau perintahkan. Lalu Nuh melakukan semuanya itu; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya. Setelah itu Tuhan berkata kepada Nuh.

Tuhan :

"Masuklah ke dalam bahtera itu, engkau dan seisi rumahmu, sebab engkaulah yang Kulihat benar di hadapan-Ku di antara orang zaman ini. Dan semua jenis binatang masukan kedalam bahtera yang kau buat itu.

Narasi :

Lalu Nuh melakukan segala yang diperintahkan TUHAN kepadanya. Nuh berumur enam ratus tahun, ketika air bah datang meliputi bumi. Pada waktu umur Nuh enam ratus tahun, pada bulan yang kedua, pada hari yang ketujuh belas bulan itu, pada hari itulah terbelah segala mata air samudera raya yang dahsyat dan terbukalah tingkap-tingkap di langit. Dan turunlah hujan lebat meliputi bumi empat puluh hari empat puluh malam lamanya. Pada hari itu juga masuklah Nuh serta Sem, Ham dan Yafet, anak-anak Nuh, dan isteri Nuh, dan ketiga isteri anak-anaknya bersama-sama dengan dia, ke dalam bahtera itu, lalu TUHAN menutup pintu bahtera itu di belakang Nuh. Empat puluh hari lamanya air bah itu meliputi bumi; air itu naik dan mengangkat bahtera itu, sehingga melambung tinggi dari bumi. Ketika air itu makin bertambah-


tambah dan naik dengan hebatnya di atas bumi, terapung-apunglah bahtera itu di muka air. Dan air itu sangat hebatnya bertambah-tambah meliputi bumi, dan ditutupinyalah segala gunung tinggi di seluruh kolong langit, Lalu mati binasalah segala yang hidup, yang bergerak di bumi, burung-burung, ternak dan binatang liar dan segala binatang merayap, yang berkeriapan di bumi, serta semua manusia. Demikianlah dihapuskan Allah segala yang ada, segala yang di muka bumi, baik manusia maupun hewan dan binatang melata dan burung-burung di udara, sehingga semuanya itu dihapuskan dari atas bumi; hanya Nuh yang tinggal hidup dan semua yang bersama-sama dengan dia dalam bahtera itu. Dan berkuasalah air itu di atas bumi 150 hari lamanya. Metode/Kreasi • Storytelling Alat Peraga • Gerak tubuh dan pergantian warna suara Keaktifan Anak • Menyaksikan kisah air bah Lihat (5 Menit) Lihatlah betapa Allah membenci manusia-manusia yang berbuat jahat, dan Allah begitu mengasihi manusia yang bergaul dan mendengarkan perintah-Nya.


Metode/Kreasi • Memperlihatkan gambar Allah membenci dosa (kejahatan manusia) dan mengasihi manusia yang bergaul dengan-Nya. (baca Alkitab dan rajin beribadah) Alat Peraga • Dua gambar Keaktifan Anak • Mendengar dan melihat gambar Buat (2 Menit) Kisah ini mengajarkan kepada kita untuk hidup bergaul dengan Allah, melalui rajin kesekolah minggu, membaca Alkitab dan melakukan Firman Tuhan. Ingat Allah mengasihi orang yang dekat dengan-Nya.


04 Februari 2024 TAAT (Abraham) Dasar Alkitab : Kejadian 12:1-20 Amanat Teks : Allah memanggil dan memberkati Abraham Tujuan Umum :

Agar Anak-Anak Sekolah Minggu belajar hidup taat tanpa syarat.

Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui Panggilan Allah dan ketaatan Abraham. Sikap

: Anak-anak sekolah minggu membiasakan hidup taat tanpa syarat.

Tindakan

: Anak-anak sekolah minggu mengubah perilaku dari tidak taat menjadi hidup taat tanpa syarat.

Ayat Hafalan (2 Menit) • Amsal 13:13 Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa TAAT kepada perintah, akan menerima balasan.


Metode/Kreasi • Gerak Tubuh Alat Peraga • Tubuh Keaktifan Anak • Anak-anak sekolah minggu menghafal Amsal 13:13 dengan gerak tubuh. Pikat (5 Menit) • Alat peraga :

4 buah kertas karton.

• Tujuan

Anak sekolah minggu belajar mendengar dan melakukan tepat seperti yang

:

mereka dengarkan. • Keaktifan anak:

bertanding dengan dua tim, GSM membisikan perintah dan salah satu anak menyampaikan perintah tersebut dengan membisikan kata yang disiapakan

• Percakapan :

Halo semuanya? Sebelum kita mendengarkan cerita Firman Tuhan, kakak akan tes pendengarannya dulu, kita akan bermain games “DENGAR dan LAKUKAN”. Kakak akan membisikan sebuah perintah dan pemain games ini akan membisikan perintah tersebut melalui 4 gulungan panjang kertas karton dan teman yang mendengarkan perintah tersebut secepatnya


melaksanakan perintah tersebut. Siapa yang terlebih dahulu menyelesaikan perintah akan mendapat hadiah? Apakah sudah siap? • Permainan dimulai. Contoh perintah: ambil daun yang jatuh berwarna kuning. Transisi (1 Menit) • Hari ini kita akan mendengarkan kisah seseorang yang mendengar dan melakukan perintah Tuhan dengan taat. Siapakah dia? Selamat mendengar. Kitab (5 Menit) Disuatu negeri hiduplah seorang yang bernama Abraham, ia seorang yang sukses di negerinya memiliki harta yang sangat banyak, ia seorang yang kaya raya. Dia adalah seorang yang mampu mengalahkan empat raja dari berbagai negara bahkan mengejar mereka ketika melarikan diri (Kej. 14:116). Dia adalah seorang yang dihargai oleh bangsanya. Saat Abraham sedang nyaman dengan semua yang ia miliki tiba-tiba Tuhan berfirman kepada-nya. Tuhan : "Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat. Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat."


Perintah ini sangat berat dan resikonya sangat berbahaya. Abraham pergi kesuatu tempat yang ia tidak tahu dimana tempat, apa yang akan terjadi disana. Hal ini mengajak kita untuk belajar bahwa setiap panggilan Tuhan pasti ada risikonya. Panggilan Abraham membawa dia menjadi orang yang hidup di dalam serba keterbatasan karena harus meninggalkan kesuksesannya di tempat asalnya. Dia harus menghadapi ancaman para penjahat yang ingin menyerangnya dan keluargaanya. Namun tantangan itu tidak dipedulikan oleh Abraham, dikisahkan bahwa Abraham TAAT, ia melakukanm seperti yang difirmankan TUHAN kepadanya, dan Lot pun ikut bersama-sama dengan dia; Abram berumur tujuh puluh lima tahun, ketika ia berangkat dari Haran. Abram membawa Sarai, isterinya, dan Lot, anak saudaranya, dan segala harta benda yang didapat mereka dan orang-orang yang diperoleh mereka di Haran; mereka berangkat ke tanah Kanaan, lalu sampai di situ. Pada waktu ia akan masuk ke Mesir, berkatalah ia kepada Sarai, isterinya: Abram : "Memang aku tahu, bahwa engkau adalah seorang perempuan yang cantik parasnya. Apabila orang Mesir melihat engkau, mereka akan berkata: Itu isterinya. Jadi mereka akan membunuh aku dan membiarkan engkau hidup. Katakanlah, bahwa engkau adikku, supaya aku diperlakukan mereka dengan baik karena engkau, dan aku dibiarkan hidup oleh sebab engkau."


Sesudah Abram masuk ke Mesir, orang Mesir itu melihat, bahwa perempuan itu sangat cantik, dan ketika punggawa-punggawa Firaun melihat Sarai, mereka memuji-mujinya di hadapan Firaun, sehingga perempuan itu dibawa ke istananya. Firaun menyambut Abram dengan baik-baik, karena ia mengingini perempuan itu, dan Abram mendapat kambing domba, lembu sapi, keledai jantan, budak laki-laki dan perempuan, keledai betina dan unta. Tetapi TUHAN menimpakan tulah yang hebat kepada Firaun, demikian juga kepada seisi istananya, karena Sarai, isteri Abram itu. Lalu Firaun memanggil Abram serta berkata: Firaun : "Apakah yang kauperbuat ini terhadap aku? Mengapa tidak kauberitahukan, bahwa ia isterimu?Mengapa engkau katakan: dia adikku, sehingga aku mengambilnya menjadi isteriku? Sekarang, inilah isterimu, ambillah dan pergilah!" Lalu Firaun memerintahkan beberapa orang untuk mengantarkan Abram pergi, bersama-sama dengan isterinya dan segala kepunyaannya. Lihat (5 Menit) Melalui kisah Abraham kita melihat berbagai macam kegagalan yang dihadapai Abraham namun Tuhan TAAT kepada Abraham. Abraham berbohong tentang istrinya. Dia mengatakan istrinya adalah saudara perempuannya karena Abraham takut kepada Firaun. Namun Tuhan menolong


Abraham pada saat itu sehingga Firaun tidak jadi meniduri istri Abraham. Di dalam masa-masa tua dan secara biologis tidak mampu memiliki anak, Abraham ragu kepada janji Tuhan, namun Tuhan menolong Abraham dan membuktikan bahwa Abraham akan memiliki keturunan sehingga iman Abraham dikuatkan lagi. Kerohanian Abraham jatuh bangun, namun Tuhan menyertai dan memimpin Abraham sampai Abraham melihat kesetiaan Tuhan terhadap janji-Nya Buat (2 Menit) Demikian juga kehidupan kita, sudahkah kita mendengar Firman Tuhan, sudahkah kita melakukan tepat seperti yang Tuhan perintahkan. Belajarlah untuk taat tanpa syarat seperti kisah panggilan Allah dan ketaatan Abraham.

Pertanyaan Aplikasi 1. Pelajaran apa yang anda dapatkan hari ini? 2. Bagaimana sikap Abraham terhadap panggilan Allah? 3. Melalu kisah Panggilan Allah dan ketaatan Abraham, Sebutkan 10 hal yang akan anda lakukan sebagai wujud ketaatan anda pada perintah Tuhan?


11 Februari 2024 DIPERHATIKAN TUHAN (SARA) Dasar Alkitab : Kejadian 21:1-8 Amanat Teks : Allah menepati janji-Nya Tujuan Umum :

Anak-Anak Sekolah Minggu menyadari kebesaran Allah di dalam janji-Nya.

Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui cara Allah menepati janji-Nya tepat pada waktu yang Allah rencanakan. Sikap

: Anak-anak sekolah minggu tetap mengandalkan Tuhan meski dalam keadaan sulit seolah-olah tanpa harapan.

Tindakan

: Anak-anak sekolah minggu tidak perlu takut saat menghadapi kesulitan hidup sebab Tuhan pasti mengingat kesulitan anak-anak-Nya.

Ayat Hafalan (5 Menit) • Kejadian 21:1


TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya. Metode/Kreasi • Gerak Tubuh Alat Peraga • Tubuh Keaktifan Anak • Anak-anak sekolah minggu mengikuti gerak yang diajarkan oleh guru sekolah minggu. Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Guru membawa keker kedalam kelas sekolah minggu. • Tujuan

: Mengajar sekolah minggu bahwa keker adalah alat yang dipakai untuk melihat lebih dekat benda yang ada ditempat jauh.

• Keaktifan anak: Mencoba memakai keker dan melihat benda yang kecil dari jauh. • Percakapan : Halo semuanya hari ini kakak membawa keker, dengan benda ini kita bisa melihat benda yang jauh. Mau coba?


Transisi (1 Menit) • Hari ini kakak akan bercerita bagaimana Tuhan memperhatikan umatnya.

Kitab (5 Menit) Tuhan berjanji kepada Abraham bahwa keturanannya akan sebanyak bintang di langit dan sebanyak pasir di laut. Namun janji itu tak kunjung datang, Abaram dan Isterinya Sara menunggu bertahuntahun, dan sepertinya janji itu tak kunjung datang. Abraham kini sudah tua, Sara pun demikian. Kini usia Abraham sudah 100 tahun, dan Sara 90 tahun, namun pengharapan akan janji Tuhan dalam hati mereka masih ada, mereka masih beriman kepada Tuhan. Dan lihatlah apa yang terjadi, TUHAN memperhatikan Sara, seperti yang difirmankan-Nya, dan TUHAN melakukan kepada Sara seperti yang dijanjikan-Nya. Maka mengandunglah Sara, lalu ia melahirkan seorang anak laki-laki bagi Abraham dalam masa tuanya, pada waktu yang telah ditetapkan, sesuai dengan firman Allah kepadanya. Itulah kehebatan Allah kita, ia memperhatikan Sara yang bertahun-tahun menjadi wanita yang mandul, Allah mengingat janji-Nya pada Abraham. Kemudian Abraham menamai anaknya yang baru lahir itu Ishak, yang dilahirkan Sara baginya. Abraham menyunat Ishak, anaknya itu, ketika berumur delapan hari, seperti yang diperintahkan Allah kepadanya.


Berkatalah Sara: "Allah telah membuat aku tertawa; setiap orang yang mendengarnya akan tertawa karena aku. “Lagi katanya: "Siapakah tadinya yang dapat mengatakan kepada Abraham: Sara menyusui anak? Namun aku telah melahirkan seorang anak laki-laki baginya pada masa tuanya." Terpujilah Tuhan, yang telah memperhatikan Sara pada masa tuanya. Maka bertambah besarlah anak itu dan ia disapih, lalu Abraham mengadakan perjamuan besar pada hari Ishak disapih itu. Metode/Kreasi • Bercerita Alat Peraga • Gambar Abrham, Sara yang sudah tua dan gambar Ishak yang baru lahir. Keaktifan Anak • Mendengar cerita dan memperhatikan gambar. Lihat (5 Menit) Lihatlah bagaimana kehebatan Allah memperhatikan Sara yang mandul. Meski umurnya sudah tua, Allah tetap menyatakan perhatian-Nya dalam kasih-Nya kepada Sara dengan memberi anak pada masa tuanya. Metode/Kreasi


• Mengajak perhatian anak kepada kehebatan Allah yang mampu membuatSara menggandung pada masa tuanya. Alat Peraga • Gambar Abraham, Sara yang sudah tua dan gambar Ishak yang baru lahir. Keaktifan Anak • Mendengar cerita dan memperhatikan gambar. Buat (2 Menit) Melalui kisah Sara, kita semua diajarkan untuk tetap mengandalkan Tuhan meski dalam keadaan sulit seolah-olah tanpa harapan, tidak perlu takut saat menghadapi kesulitan hidup sebab Tuhan pasti mengingat dan memperhatikan kesulitan kita. Seperti Sara yakinlah bahwa pertolongan Tuhan datang tepat pada waktunya.


18 Februari 2024 MENDAPAT HASIL 100 KALI LIPAT (ISHAK) Dasar Alkitab : Kejadian 26:1-35 (21-24) Amanat Teks : Allah memberkati anak-Nya dalam keadaan sulit. Tujuan Umum :

Anak-Anak Sekolah Minggu melihat cara Allah memberkati Ishak saat keadaan

sulit. Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui kisah Allah memberkati 100 kali lipat. Sikap

: Anak-anak sekolah minggu taat pada perintah Tuhan.

Tindakan

: Anak-anak sekolah minggu melakukan perintah Tuhan, tepat seperti yang Tuhan perintahkan.

Ayat Hafalan (5 Menit) • Kejadian 26 : 12. Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN. Metode/Kreasi


• Gerak tubuh memakai gambar • Guru membawa gambar menabur, tanah, 100 kali lipat, dan gambar Tuhan memberkati. Alat Peraga • Gambar penjelasan teks. Keaktifan Anak • Semua anak menghafal ayat hafalan dengan gambar yang disediakan. Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Satu keranjang yang berisi buah-buahan yang disesuaikan dengan jumlah anak dalam kelas. • Tujuan

: Anak sekolah minggu ingin makan buah-buahan yang ada dalam keranjang itu.

• Keaktifan anak: Berusahan mendengar dan mengikuti perintah GSM agar mendapatkan buahbuahan dalam keranjang itu. • Percakapan : Apakah ada yang mau buah-buahan? Ini adalah hasil dari perkebunan, dan hari ini siapa mendengar cerita dan menjawab pertanyaan maka ia berhak mendapatkan buah-buahan ini. Sudah siap? Transisi (1 Menit) • Hari ini kakak akan menceritakan kisah Allah memberkati hasil perkebunan Ishak 100 kali lipat.


Kitab (5 Menit) Ishak adalah anak perjanjian. Ia mewarisi janji-janji Tuhan kepada Abraham. Setiap hari Ishak membangun hubungannya dengan Tuhan, itu sebabnya Ia mendengar ketika Tuhan berbicara kepadanya, saat terjadi kelaparan di negerinya, Ishak pergi ke Gerar, tanah kediaman orang Filistin. Sesuai dengan firman Tuhan yang diperintahkan kepadanya, Ishak tidak pergi ke Mesir, tetapi berdiam di tanah Filistin itu. Tinggal di Gerar bukan berarti tanpa masalah. Ishak sempat menyangkal Ribka sebagai istrinya karena takut terjadi hal yang tidak diinginkan. Namun, janji Tuhan nyata, Ia memberkati Ishak. Ishak menabur dan mendapat hasil seratus kali lipat. Ishak bekerja dan ia menjadi sangat kaya. Taat pada perintah Tuhan dan bekerja sepenuh hati menjadi kunci sukses Ishak. Lihat (5 Menit) Isi Lihatlah hidup memang tidak selalu mudah. Ada banyak persoalan yang kita hadapi di dalamnya. Namun, selama kita taat kepada Tuhan dan mengerjakan dengan baik apa yang harus kita kerjakan, maka Tuhan akan menyertai dan memberkati kita. Buat (2 Menit)


Melalui cerita hari ini, kita semua diajarkan untuk TAAT kepada pada perintah Tuhan dan mengerjakan tepat seperti yang Tuhan perintahkan, itu kunci kehidupan yang diberkati. Nah sekarang kakak akan bertanya. Siapa yang bisa menjawab akan mendapatkan buah-buahan. 1. Mengapa Ishak dapat menuai 100 kali lipat? 2. Bagaimana bersikap saat menghadapi kesulitan hidup?

Catatan Historis • Abimelekh (juga ditulis Abimelek atau Avimelech) • Bahasa Ibrani: ‫אֲבִ ימֶ לְֶך‬, Standar ‫ אֲבִ ימָ לְֶך‬Tiberias Aviméleḫ ; Avimáleḫ) adalah gelar umum untuk

raja-raja Filistin yang

dicatat

dalam Alkitab

Ibrani atau Perjanjian

Lama di Alkitab Kristen. • Abimelekh yang terkenal adalah yang disebut sebagai raja di Gerar, wilayah orang Filistin. • Raja ini terlibat dalam dua peristiwa yang dicatat dalam Kitab Kejadian di mana seorang istri diakui sebagai saudara perempuan. 1. yang pertama oleh Abraham terhadap Sara, 2. dan yang kedua oleh Ishak terhadap Ribka.


• Menurut Haggadah, raja itu bukan orang yang sama, melainkan Abimelekh yang kedua (pada zaman Ishak) adalah putra dari Abimelekh yang pertama (pada zaman Abraham). Abimelekh yang lebih muda itu asalnya bernama Benmelekh ("putra Raja") tetapi kemudian mengganti namanya sama dengan ayahnya. Pada zaman yang sama diketahui ada seorang gubernur Kerajaan Mesir di kota Tirus (sekarang wilayah Libanon), yang bernama "Abimilki" yang muncul dalam kumpulan "Surat-surat Amarna", yang diduga merujuk kepada orang yang sama.


25 Februari 2024 BEKERJA KERAS (Yakub) Dasar Alkitab : Kejadian 29:1-30 Amanat Teks : Allah menciptakan manusia untuk bekerja keras. Tujuan Umum :

Agar Anak-Anak Sekolah Minggu tidak malas bekerja.

Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui bagaimana Yakub bekerja keras di rumah Laban. Sikap

: Anak-anak sekolah minggu memilih sikap patang menyerah dan menjadi pekerja keras.

Tindakan

: Anak-anak sekolah minggu bertangung jawab dan menjadi anak yang rajin bekerja.

Ayat Hafalan (1 Menit) Isi


• Amsal 12: 27 Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang berharga.

Pikat (6 Menit) • Games

: Menyatukan huruf-huruf menjadi satu kalimat

• Anak-anak sekolah minggu dibagi dua kelompok dan bekerja keras menyatukan huruf-huruf yang terpotong sehingga menjadi satu kalimat yang terdapat dalam Amsal 12:27 Transisi (1 Menit) • Hari ini kakak akan menceritakan bagaimana seorang pekerja keras. Mari kita dengarkan kisahnya. Kitab (5 Menit) Yakub mengawali hidupnya dengan menipu kakaknya yang bernama Esau, sampai-sampai Esau menganggap bahwa hak kesulungannya tidak lebih penting dari perutnya yang sedang keroncongan. Namun dalam diri Yakub memiliki sikap yang positif yaitu dia rajin dan seorang pekerja keras. Hal ini


terlihat dari apa yang Yakub katakan kepada Laban calon mertuanya tatkala ia mau mengambil anaknya Laban untuk menjadi isterinya. Yakub berkata: Berikanlah isteri-isteriku dan anak-anakku,

yang menjadi upahku selama aku bekerja padamu, supaya aku pulang, sebab engkau tahu, betapa keras aku bekerja padamu. Dengan bersemangat dia bekerja keras habis-habisan selama 7 tahun demi mendapatkan Rahel. Ternyata malah Laban yang menipunya, apakah hal itu membuat Yakub putus asa? Tidak! Justru dia tetap bersemangat bekerja keras untuk 7 tahun lagi masih dengan tujuan yang sama: mendapatkan Rahel. Yakub orang yang fokus pada tujuan yang ingin dia capai dalam hidupnya. Dikisahkan karena kerja keras Yakub, Laban mertuanya menjadi bertambah kaya. Dan disisi lain Yakub pun bertambah kaya! Kenapa? Karena dia bekerja dengan cerdik. Dalam kisahnya Yakub sengaja memilih pasangan-pasangan kambing yang kuat dan sehat saja ketika musim kawin para kambing. Karena itulah yang akan jadi bagian upahnya. Cerdik kan? Ide ini dia lakukan setelah dia tahu betapa liciknya Laban yang sengaja mengubah upah Yakub berkali-kali. Yakub memberi dirinya sendiri upah yang setimpal untuk kerja keras yang dia lakukan, tentu saja dengan caranya sendiri (menggunakan ranting yang ditaruhnya dalam tempat minum para kambing), tanpa merugikan Laban si mertua cerdik.


Yakub bekerja tiap hari menggembalakan kambing domba Laban. Dia rajin! menjadi seorang penggembala pastinya melelahkan. Tetapi itu Yakub jalani tanpa bermalas-malasan. Hal ini membuat Laban merasa diberkati Tuhan sejak kehadiran Yakub dalam rumahnya. Lihat (5 Menit) Lihatlah apa yang Laban katakan kepada Yakub. “…………..Sekiranya aku mendapat kasihmu!

Telah nyata kepadaku, bahwa TUHAN memberkati aku karena engkau.” Kejadian 30:27.Belajarlah dari kisah Yakub. Tuhan memberkati orang melalui kerja keras Yakub. Kisah Yakub mengajar kita untuk cerdas,kreatif, rajin, pekerja keras, fokus, dan tidak gampang putus asa. Buat (2 Menit) Kalau kita menjadi seorang pekerja keras, rajin, tidak gampang putus asa maka orang-orang yang ada disekitar kita akan ikut merasakan berkat Tuhan. Mulailah untuk menjadi anak yang rajin, katakan tidak pada kemalasan, dan katakan ya pada kerajinan. Aktifitas : Anak menulis mewarnai kalimat “HARI INI SAYA TIDAK BOLEH MALAS” dan tulisan tersebut di tempelkan di depan pintu kamar mandi di rumah.


03 Maret 2024 DISAYANG TETAPI DIJUAL (Yusuf) Dasar Alkitab : Kejadian 37:1-36 Amanat Teks : Kesempurnaan rencana dan penyertaan Allah. Tujuan Umum :

Agar Anak-Anak Sekolah Minggu tetap percaya kepada Allah meski keadaan

tidak sesuai dengan harapan. Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui kisah Allah menyertai Yusuf yang dijual oleh saudara-saudaranya. Sikap

: Anak-anak sekolah minggu tetap percaya kepada Allah meski keadaan menakutkan.

Tindakan

: Anak-anak sekolah minggu diajarkan agar tetap percaya kepada pernyertaan Allah saat menghadapi masalah hidup.


Pikat (5 Menit) • Alat peraga : Keranjang, makanan ringan dan mic. • Tujuan

: Anak sekolah minggu penasaran dan ingin membeli jualan.

• Keaktifan anak: Anak sekolah minggu melihat guru sekolah minggu yang sedang jualan. • Percakapan : Halo semuanya hari ini kakak mau jualan snack, ada yang mau harga murah kok? Hanya Rp. 2000, tetapi 5 kali bayar. Ada yang mau? Ayo beli-beli….. murah….ayo Transisi (1 Menit) • Hari ini kakak akan menceritakan tentang penjualan manusia. Kitab (5 Menit) Hari itu adalah hari yang menyedihkan baginya, tanpa ia ketahui ternyata ia akan berpisah dengan ayah dan saudara-saudaranya. Ia sedih dan tidak berdaya. Ia adalah Yusuf. Kisah ini diawali kasih sayang seorang ayah dan kecemburuaan saudara-saudaranya. Sebagai seorang ayah Yakub sangat sayang kepada Yusuf. Ia memperlihatkannya dengan menyuruh membuatkan sebuah jubah yang panjang dan bagus untuk Yusuf. Karena kesepuluh kakak Yusuf melihat betapa besar kasih Yakub kepada Yusuf, mereka mulai iri hati dan membenci Yusuf.


Kebencian itu semakin bertambah tatkala Yusuf mendapat dua mimpi. Di dalam kedua mimpinya, saudara-saudaranya tunduk menyembah kepadanya. Ketika Yusuf menceritakan mimpi ini kepada saudara-saudaranya, makin bertambahlah rasa benci mereka. Pada suatu hari ketika kakak-kakak Yusuf sedang mengurus domba-domba ayah mereka, Yakub minta agar Yusuf menengok mereka dan melihat keadaan mereka. Ketika saudara-saudaranya melihat kedatangannya, beberapa diantara mereka berkata, ’Mari kita bunuh dia!’ Tetapi Ruben, saudaranya yang tertua berkata, ’Tidak, jangan kalian berbuat itu.’ Sebaliknya mereka memegang Yusuf dan melemparkannya ke dalam sebuah sumur yang kering. Setelah itu mereka duduk untuk memutuskan apa yang mereka akan lakukan terhadap Yusuf. Pada saat itu beberapa orang keturunan Ismail datang lewat. Yehuda berkata kepada saudarasaudara, ’Mari kita jual Yusuf kepada orang-orang Ismail.’ Dan itulah yang telah mereka lakukan. Mereka menjual Yusuf seharga 20 syikal perak. Alangkah keji dan jahat perbuatan saudara-sadara Yusuf itu. Nah adi-adik kira-kira apa ya yang akan mereka katakan kepada ayah mereka kalau sang ayah mencari Yusuf anak kesayangannya. Akhirnya mereka mendapat ide, mereka membunuh seekor kambing dan berkali-kali mencelup jubah Yusuf yang indah ke dalam darah kambing itu. Kemudian


mereka membawa jubah itu kepada ayah mereka Yakub dan berkata, ’Kami menemukan ini. Lihatlah apakah ini bukan jubah Yusuf.’ Yakub tahu, bahwa itu benar jubah Yusuf. ’Seekor binatang buas pasti telah membunuh Yusuf,’ lalu sedihlah hati sang ayah, dan menangislah ia. Dan memang saudara-saudara Yusuf ingin agar ayah mereka berpikir demikian. Yakub sedih sekali. Berhari-hari ia menangis. Tetapi Yusuf tidak mati. Ia dijual ke tanah Mesir. Dan suatu hari kelak Yusuf menjadi penguasa di Mesir. Lihat (5 Menit) Lihatlah cara Allah memimpin kehidupan Yusuf, meski Yusuf mengalami keadaan yang sulit, namun ia tetap percaya bahwa Allah menyertai hidupnya. Buat (2 Menit) Kisah Yusuf mengajarkan kepada anak-anak sekolah minggu agar tidak takut, sebab Allah selalu menyertai. Jangan takut, sebab hidup kita dijaga oleh Tuhan.


10 Maret 2024 KETAATAN MANUSIA SALEH (Ayub) Dasar Alkitab : Ayub 1:1-22 Amanat Teks : Ketaatan adalah mutlak dalam menjalani iman kepada Tuhan. Tujuan Umum :

Agar Anak-Anak Sekolah Minggu melihat Allah dari ketaatan Ayub saat

menghadapi ujian. Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui kisah ketaatan Ayub kepada Allah. Sikap

: Anak-anak sekolah minggu tetap taat kepada Allah saat menghadapi persoalan hidup.

Tindakan

: Anak-anak sekolah minggu didorong untuk taat pada perintah orang tua, rajin membaca Alkitab, berdoa dan tepat waktu datang ibadah sekolah minggu.

Ayat Hafalan (5 Menit) • Ayub 1:21


…….:”Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali kedalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN.” Metode/Kreasi • Gerak Tubuh Alat Peraga • Tubuh Keaktifan Anak • Anak-anak sekolah minggu menghafal Kejadian 1:31a dengan gerak. Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Gambar kambing domba, unta, lembu, keledai. • Tujuan

: Anak sekolah minggu mengetahui binatang yang dimiliki oleh Ayub.

• Keaktifan anak: Anak sekolah minggu menebak nama, makanan, dan ciri-ciri khusus dari binatang-binatang tersebut. • Percakapan : Halo semuanya? Ada yang tahu ini binatang apa? Apa makanannya? Apa ciriciri dari binatang ini? (sambil memperlihatkan gambar) Transisi (1 Menit)


• Hari ini kakak akan menceritakan seorang bapak yang memelihara binatang-binatang ini. Siapakah dia? Kitab (5 Menit) Di suatu tempat di tanah yang bernama US hiduplah seorang laki-laki kaya raya bernama Ayub. Mau tahu kekayaan ayub? Ayub memiliki 7000 ekor kambing domba, 3000 ekor unta, 500 pasang lembu, dan 500 ekor keledai betina wah sangat banyak yah. Dari jumlah binatang-binantang ini sudah pastilah ayub memiliki tanah yang cukup luas untuk mengembalakan binatang-binatang peliharaan Ayub tersebut. Selain kaya Ayub juga terkenal baik dan taat pada perintah Tuhan, Ayub selalu memberikan persembahan kepada Tuhan sebagai wujud hubungan kedekatannya kepada Tuhan. Ayub juga memiliki satu orang isteri dan 10 orang anak. 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan. Suatu hari Iblis datang menghadap Tuhan. Dengarlah percakapan iblis dan Tuhan. Tuhan : Dari manakah engkau? Iblis : Dari perjalanan mengelilingi dan menjalajahi bumi. Tuhan : "Apakah engkau memperhatikan hamba-Ku Ayub? Sebab tiada seorangpun di bumi seperti dia, yang demikian saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan."


Iblis : "Apakah dengan tidak mendapat apa-apa Ayub takut akan Allah? Bukankah Engkau yang membuat pagar sekeliling dia dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri itu. Tetapi ulurkanlah tangan-Mu dan jamahlah segala yang dipunyainya, ia pasti mengutuki Engkau di hadapan-Mu." Tuhan :"Nah, segala yang dipunyainya ada dalam kuasamu; hanya janganlah engkau mengulurkan tanganmu terhadap dirinya." Kemudian pergilah Iblis dari hadapan TUHAN. Apa yang terjadi setelah percakapan itu? Ujian datang ke dalam kehidupan Ayub. Pembantu Ayub berlari-lari datang ke Ayub, pak Ayub, beberapa binatang yang ada di kandang hilang dan sebagian mati terbakar pak, jadi sekarang binatangnya sudah tidak ada lagi, wah Ayub kaget, padahal dia punya beribu-ribu binatang dan tiba-tiba bisa hilang dan mati. Ayub bingung dan sangat sedih. Tidak lama kemudian, pembantu yang lain datang, Pak Ayub - pak Ayub, rumah anak pak Ayub roboh, jadi semua anak bapak meninggal. Wah adik-adik, Ayub semakin kaget dan sedihh sekali, karena anak-anaknya semuanya sudah meninggal. Ayub sedih, duduk menangis, dia berkata, "Tuhan, walaupun aku sedih kehilangan anak dan ternak, aku tetap sayang kepada Tuhan". Apakah penderitaan Ayub sudah selesai, ternyata belum, Ayub mengalami kesusahan lagi, semua badannya penuh dengan borok, Ayub sangat menderita.


Istri Ayub dan teman-teman Ayub bilang kalau Tuhan tidak sayang lagi kepada Ayub. Walaupun Ayub kesakitan, Ayub tetap percaya kalau Tuhan tetap sayang kepadanya, dia bilang ke istri dan teman-temannya kalau Tuhan tetap sayang kepada Ayub. Ayub tetap memuji Tuhan. Ayub tahu kalau Tuhan tidak akan meninggalkan dia. Ayub berkata : Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali kedalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN.” Tuhan mendengar itu sangat gembira, karena Ayub taat kepada Tuhan, walaupun Ayub tidak punya anak, ternak dan mengalami sakit, Ayub tetap setia dan sayang kepada Tuhan. Akhir kisahnya Tuhan mengembalikan semua yang telah hilang. Tuhan memberi kembali 10 anak, beribu-ribu ternak. Dan menurut kisahnya diseluruh negeri itu tidak ada yang menandingi kegantengan dan kecantikan anak-anak Ayub. Metode/Kreasi • Storytelling Alat Peraga • Gerak tubuh, dan memainkan warna suara. Keaktifan Anak • Mendengar dan merespon cerita Ayub.


Lihat (5 Menit) Nah adik-adik sekolah minggu yang dikasihi Tuhan, melalui cerita Ayub, kita belajar bahwa walaupun Ayub harus kehilangan anak, ternak, dan sakit. Ayub tetap setia dan sayang kepada Tuhan.

Buat (2 Menit) Tuhan mau supaya adik-adik mempunyai sikap yang baik seperti Ayub. Menjadi orang baik, taat kepada perintah Tuhan dan orang tua dan tetap mencintai Tuhan meski keadaan sulit.

Pertanyaan aplikasi 1. Bagaimana sikap Ayub saat kehilangan harta dan anak-anak-nya? Belajar dari kisah Ayub. Apa yang harus kita lakukan


17 Maret 2024 Iri Hati (Miriam) Dasar Alkitab : Bilangan 12:1-16 Amanat Teks : Allah membenci orang yang iri hati. Tujuan Umum :

Agar Anak-Anak Sekolah Minggu tidak iri hati.

Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui kisah Allah menghukum Miriam dan Harun karena iri hati. Sikap

: Anak-anak sekolah minggu memiliki hati yang dipulihkan oleh Tuhan.

Tindakan

: Ketika melihat kelebihan teman anak-anak sekolah minggu di harapkan tidak memiliki sikap iri hati.

Ayat Hafalan (5 Menit) Isi


• Amsal 14:30 Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang. Metode/Kreasi • Gerak Tubuh Alat Peraga • Tubuh dan 2 Gambar hati Keaktifan Anak • Anak-anak sekolah minggu menghafal Amsal 14:30 dengan gerak tubuh dan gambar. Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Guru gambar hati. • Tujuan

: Anak sekolah minggu mengetahui fungsi hati (dalam pengertian medis)

• Keaktifan anak: Anak sekolah minggu mendengar penjelasan dan merespon pertanyaan. • Percakapan : Selamat pagi semuanya. Apakah ada yang tahu apa fungsi hati? Hati berfungsi untuk menawar dan menetralkan racun (detoksifikasi). Hati dapat menghilangkan racun di dalam darah dengan cara membersihkannya dari zat berbahaya seperti alkohol dan obat-obatan. Nah jika hati kita bermasalah maka makan racun dalam tubuh kita akan berkuasa dan akan membunuh.


Dalam pengertian lain hati juga adalah sumber kehidupan, apa yang ada dalam hatimu maka itulah yang akan engkau lakukan. Transisi (1 Menit) • Nah hari ini kakak akan menceritakan bahaya hati, secara khusus bahaya iri hati. Kitab (5 Menit) Alkisah Miryam dan Harun adalah rekan sekerja Musa, mereka bukan hanya saudara Musa tetapi mereka juga menemani Musa saat memimpin Bangsa Israel.Tiba-tiba mereka merasa iri kepada Musa. Mereka berkata “Sungguhkah TUHAN berfirman dengan perantaraan Musa saja? Bukankah dengan perantaraan kita juga Ia berfirman?” Hal ini diketahui oleh Tuhan. Lalu berfirmanlah Tuhan kepada Musa dengan tiba-tiba kepada Musa, Harun dan Miryam: “Keluarlah kamu bertiga ke Kemah Pertemuan.” Maka keluarlah mereka bertiga. Lalu turunlah Tuhan melalui tiang awan, dan berdiri di pintu kemah itu, lalu memanggil Harun dan Miryam; maka tampillah mereka keduanya. Lalu berfirmanlah Ia: Tuhan : Mengapakah kamu tidak takut mengatai hamba-Ku Musa? Sebab itu bangkitlah murka Tuhan terhadap mereka, lalu pergilah Ia. Dan ketika awan telah naik dari atas kemah, maka tampaklah Miryam kena kusta, putih seperti salju; ketika Harun berpaling kepada Miryam, maka dilihatnya, bahwa diapun terkena kusta!


Lalu berkatalah Harun kepada Musa. Harun : “Ah tuanku, janganlah kiranya timpakan kepada kami dosa ini, yang kami perbuat dalam kebodohan kami. Mendengar hal itu berserulah Tuhan kepada Musa Musa : “Ya Allah, sembuhkanlah kiranya Miriam dan Harun.” Musa memohon dengan sangat kepada Allah, selanjutnya dikisahkan Allah memulihkan keadaan Miriam dan Harun. Lihat (5 Menit) Lihatlah akibat iri hati kepada Musa, Miriam dan Harun terkena kusta. Adik-adik yang dikasihi Tuhan, iri hati adalah awal dari kehancuran, jangan iri hati sebab Tuhan sangat membenci orang yang iri hati. Buat (2 Menit) Saat ini kakak berikan kesempatan untuk kita semua mengangkat gambar hati yang kita sudah pegang dan ikuti kakak berdoa. Tuhan Yesus, kami bersyukur untuk hati yang Engkau berikan Tuhan Yesus ampunilah dosa kami Jika selama ini kami sering iri hati melihat kelebihan teman-teman kami Ubah hati kami, pulihkan hati kami.


Agar hidup ini menjadi berkat bagi teman-teman kami. Dalam nama Tuhan Yesus Kami serahkan doa ini untuk di dengar dan dijawab sesuai kehendak-Mu. Amin Metode/Kreasi • Membuat gambar hati dan digunting. Keaktifan Anak • Mengangkat gambar hati dan berdoa kepada Tuhan agar Tuhan memulihkan hati dan menjauhkan dari dosa iri hati.


24 Maret 2024 SELAMAT DARI KEMATIAN (Musa ) Dasar Alkitab : Keluaran 2:1-10 Amanat Teks : Allah bisa memakai siapa saja untuk menyelamatkan hamba-Nya. Tujuan Umum :

Agar Anak-Anak Sekolah Minggu menghormati orang tua.

Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui Musa diselamatkan oleh Tuhan melalui orang tua dan kakaknya. Sikap

: Anak-anak sekolah minggu bersykur untuk orang tua yang telah melahirkan dan membesarkannya.

Tindakan

: Anak-anak sekolah minggu menghormati orang tua melalui sikap taat kepada perintah orang tua.

Ayat Hafalan (5 Menit)


Isi • Keluaran 20: 12. Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. Metode/Kreasi • Gerak Tubuh Alat Peraga • Tubuh Keaktifan Anak • Anak-anak sekolah minggu membacakan ayat ini sambil menunjuk temannya. Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Gambar bayi dalam keranjang. • Tujuan

: Anak sekolah minggu akan penasaran ingin tahu siap bayi itu.

• Keaktifan anak: Anak sekolah minggu satu persatu menebak siapa bayi dalam gambar tersebut. • Percakapan : Halo….apa kabar? Ada yang tahu ini gambar apa? Ayo tebak ini bayi siapa ya? Mau tahu? Transisi (1 Menit) • Hari ini kakak akan menceritakan kisah kelahiran bayi ini.


Kitab (5 Menit) Yakub yang diubah namanya oleh Allah menjadi Israel, memilih pindah ke Mesir karena terjadi kelaparan ditanahnya. Mengapa Yakub ke Mesir? Masih ingat anak Yakub yang dijual ke Mesir? Ya betul sekali, dia adalah Yusuf. Di Mesir Yusuf menjadi penguasa sehingga Yakub ayahnya dan ke 12 saudara-saudarinya memilih untuk pindah Ke Mesir. Apa yang terjadi? Selama bertahun-tahun di Mesir setelah Yakub dan anak-anaknya meninggal (termasuk Yusuf). Muncullah raja baru di Mesir yang tidak mengenal Yusuf, ia memerintahkan untuk membunuh semua bayi laki-laki keturunan Israel, wah sangat sadis ya. Namun itulah yang terjadi , semua anak laki-laki dibunuh, tetapi ada satu bayi yang selamat. Siapakah bayi itu? Mengapa ia selamat? Ibu dari Musa telah menyembunyikan bayinya sampai berumur tiga bulan, sebab ia tidak ingin bayinya dibunuh oleh orang Mesir. Tetapi ia menyadari bahwa Musa bisa saja diketemukan, dan karena itu ia berbuat begini untuk menyelamatkannya. Ia mengambil sebuah keranjang dan mengaturnya sedemikian rupa supaya tidak masuk air. Kemudian Musa dimasukkan ke dalamnya dan menaruh keranjang itu di antara rumput-rumput tinggi yang tumbuh di sepanjang sungai Nil. Kakak perempuan Musa yaitu Miryam disuruh menjaga dekat tempat itu dan melihat apa yang akan terjadi. Tidak lama kemudian datanglah putri Firaun turun ke sungai Nil untuk mandi. Tiba-tiba ia melihat keranjang itu. Ia memanggil salah seorang pelayannya, ’Bawalah keranjang itu ke mari.’ Sewaktu sang putri membuka keranjang itu, ia melihat seorang bayi yang molek sekali. Musa si kecil itu sedang menangis dan sang putri menjadi sayang kepadanya. Ia tidak ingin bayi itu terbunuh.


Kemudian Miryam datang menghampiri. Miryam berkata kepada putri Firaun, ’Bolehkah saya pergi dan memanggil seorang wanita Israel untuk menyusukan bayi itu untuk tuan putri?’ ’Ya, pergilah,’ kata sang putri. Maka Miryam pun larilah cepat-cepat mendapatkan ibunya dan menceritakan apa yang terjadi. Sewaktu ibu Musa datang ke tempat itu, berkatalah sang putri, ’Ambillah bayi ini dan susuilah dia bagiku. Aku akan membayar upah kepadamu.’ Dengan demikian ibu Musa merawat bayinya sendiri. Kemudian setelah Musa cukup besar, ia membawanya kepada putri Firaun yang mengangkat Musa sebagai anaknya sendiri. Begitulah keadaannya sehingga Musa menjadi dewasa di istana Firaun. Lihat (5 Menit) Lihatlah betapa berjuangnya orang tua Musa saat kelahiran Musa. Ibunya, ayahnya, dan kakaknya Musa berjuang untuk menyembunyikan Musa agar musa selamat dari kematian.

Buat (2 Menit) Kita tidak pernah tahu bagaimana orang-orang tua kita saat melahirkan kita, itu sebabnya belajar dari kisah Musa, kita semua harus menghormati orang tua, dengan cara patuh terhadap aturan dan dengardengaran terhadap semua perintah yang orang tua kita tetapkan.


31 Maret 2024 HATI KUAT DAN TEGUH (Yosua) Dasar Alkitab : Yosua 1 : 1 - 18 Pendekatan : Biografi Tokoh

: Yosua

Tujuan Umum :

Memaparkan keutuhan kisah hidup Yosua

Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui keutuhan kisah hidup Yosua Sikap

: Anak-anak sekolah minggu meneladani cara hidup Yosua

Tindakan

: Anak-anak sekolah minggu menyadari penyertaan Allah melalui tindakan tidak takut melakukan kebenaran.

Lagu tema (3 Menit) Yosua Yosua Pemimpin Israel Merebut Yerikho tanah Kanaan Yosua Yosua kuatkanhatimu


Merebut Yerikho tanah Kanaan Yosua Yosua teguhkan hatimu Merebut Yeriko tanah kanaan Dengarlah sangkakala berbunyi, Hancurlah tembok kota Yerikho Pikat (5 Menit) • Alat peraga : Terompet mainan dan baju perang yang terbuat dari karton. • Tujuan

: Anak sekolah minggu mengetahui hal-hal yang mendasar yang Yosua lakukan saat merobohkan tembok Yerikho.

• Keaktifan anak: Anak sekolah minggu satu persatu berjalan mengikuti guru sekolah minggu. • Percakapan : Halo semuanya hari ini kita semua mendapat perintah, berkeliling, sambil meniup terompet, setiap kali kakak mengangkat tangan sebelah kanan maka kalian semua harus meniup terompet, kalau kakak mengatakan bersorak maka semua berkata, HALELUYA! Sudah siap? Transisi (1 Menit) • Hari ini kakak akan menceritakan seorang pemimpin hebat. Siapakah dia? Kitab (5 Menit)


Yosua adalah pemimpin hebat itu, Yosua mengantikan Musa. Suatu ketika Tuhan berkata kepada Yosua, “Seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau.” (Yosua 1:5). Pernyataan Tuhan inilah yang membuat Yosua kuat dan kokoh saat memimpin Israel. Apakah adikadik semua masih ingat kisah waktu bangsa Israel mengintai tanah Kanaan, saat itulah Yosua tampil sebagai “Pemimpin Masa Depan” yang gagah berani. Setelah Musa meninggal, Tuhan melanjutkan pekerjaan-Nya dengan memakai Yosua untuk menuntaskan perjalanan bangsa Israel masuk ke tanah Kanaan. Karir Yosua dimulai saat Tuhan mengeringkan sungai Yordan sehingga rombongan rakyat Israel melewati dasar sungai yang kering itu, sama seperti dulu generasi sebelum mereka menyeberangi laut Teberau (Yosua 3:15-17). Dalam kepemimpinan ada banyak janji Tuhan kepada Yosua, masih ingat janji kepada Yosua? “Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu.” (Yosua 1:3). Adik-adik sekolah minggu yang dikasihi Tuhan, Yosua dalam peperangan selalu menang, dan hal yang paling tidak bisa dilupakan dari Yosua adalah tatkala Tuhan meruntuhkan tembok Yeriko secara ajaib (Yosua 6). Apa yang membuat tembok Yerikho hancur berantakan, apakah Yosua menggunakan bom, bagaimana mau gunakan bom senjatapun saat mereka belum miliki. Lalu apa yang membuat tembok itu hancur berantakan? Tuhan berkata kepada Yosua. Yosua kamu beserta prajurit harus mengelilingi tembok itu satu kali dalam satu hari, selama 6 hari, dan 7 imam membawa 7 sangkakala di depan tabut perjanjian (LOH BATU 10 PERINTAH) dan pada hari yang ke 7 haruslah engkau mengelilingi tembok Yerikho sebanyak


7 kali, ketika para imam membunyikan sangkakala maka engkau beserta seluruh bangsa Israel haruslah bersorak. Yosua melakukan tepat seperti yang Tuhan perintahkan. Maka hancurlah tembok Yerikho dan Yosua merebuat tanah Kanaan bukan karena kekuatannya dan kehebatan bangsa Israel tetapi karena Tuhan, ketaatan akan perintah Tuhan membawa keberhasilan bagi Yosua dan bangsa Israel. Puncak dari kepemimpinan Yosua, ia mengikat perjanjian antara bangsa Israel dengan Allah (Yosua 24:25). Yosua juga menunjukkan keteladanannya untuk tidak serakah akan kedudukan. Ia sengaja mengundurkan diri dari tampuk kekuasaannya, dan pindah ke daerahnya sendiri di TimnatSerah. Yosua mati, pada usia 110 tahun. Lihat (5 Menit) Lihatlah ketaatan Yosua kepada perintah Tuhan, tembok yang begitu kuat dihancurkan oleh Tuhan. Tuhan menepati janji-Nya kepada Abraham melalui Yosua.

Buat (2 Menit) Janji Tuhan akan ditepati ketika kita hidup dalam ketaatan penuh, dan menyadari penyertaan Allah melalui tindakan tidak takut melakukan kebenaran.


07 April 2024 IMAN NON YAHUDI (RAHAB) Dasar Alkitab : Yosua 2:1-24 Amanat Teks : Allah menyelamatkan manusia bedasarkan kehendak-Nya. Tujuan Umum :

Anak-anak sekolah minggu melihat penyelamatan Allah yang ajaib.

Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui kisah Allah menyelamatkan Rahab. Sikap

: Anak-anak sekolah minggu memiliki iman yang mempercayai kebesaran Allah di atas segalanya.

Tindakan

: Anak-anak sekolah minggu melakukan tindakan atas dasar takut akan Tuhan.

Ayat Hafalan (5 Menit) Isi • Ibrani 11: 31. Karena iman maka Rahab, perempuan sundal itu, tidak turut binasa bersama-sama dengan orang-orang durhaka, karena ia telah menyambut pengintai-pengintai itu dengan baik.


Metode/Kreasi • Gerak Tubuh Alat Peraga • Tubuh Keaktifan Anak • Anak-anak sekolah minggu menghafal dengan gerak tubuh. Pikat (2 Menit)

Games Ketaatan

Langkah-langkah 1. Buatlah anak-anak menjadi 5 sampai 10 regu. Satu regu terdiri dari 2 orang anak. 2. Di hadapan mereka ada gambar jam tepat jam 12. 3. Jika pemimpin atau GSM mengatakan jam 10 lebih 20 menit maka tiap tim menghapus gambar jam 12 tepat dengan gambar jarum jam 10 lebih 20 menit. 4. Tim yang mengerjakan tugas dengan tepat dan cepat akan mendapatkan hadiah. 5. Jika memungkinkan maka setiap kelompok memegang lilin yang menyala dan saat mengerjakan tugas harus mampu mempertahankan lilin agar tetap menyala. 6. Makna dari games ini adalah ketepatan dalam ketaatan akan perintah.


Transisi (1 Menit) • Hari ini kakak akan menceritakan bagaimana seorang perempuan yang melakukan tepat seperti di perintahkan kepadanya. Perempuan itu bernama RAHAB. Kitab (5 Menit) Rahab Minggu lalu kita mendengar kisah bagaimana Yosua memimpin bangsa Israel menghacurkan tembok, Kanaan takluk dan tumpas habisa oleh bangsa Israel. Namun ada satu orang yang tidak dibunuh? Mau tahu siapakah dia? Alkisah saat bangsa Israel sudah bersiap menyeberangi Sungai Yordan dan memasuki negeri Kanaan. Yosua mengutus dua mata-mata dan berkata, ’Pergilah mengintai negeri itu dan kota Yerikho.’ Ketika sampai ke kota Yerikho, kedua mata-mata itu masuk ke rumah Rahab. Tetapi ada orang yang memberi tahu raja Yerikho, ’Ada dua orang Israel telah datang malam ini untuk mengintai negeri kita.’ Mendengar berita ini, raja mengirimkan orang-orangnya ke rumah Rahab, dan mereka berkata. Pengawal Raja : Hai Rahab orang-orang itu yang ada di dalam rumahmu, suruhlah mereka keluar!’ Tetapi Rahab telah menyembunyikan mata-mata itu di atap rumahnya. Jadi ia berkata:


Rahab

: ’Memang ada beberapa orang yang masuk ke rumahku, tetapi aku tidak tahu dari mana asal mereka. Mereka telah pergi sewaktu malam tiba, sebelum pintu gerbang ditutup kejarlah mereka pastilah kalian akan menemukan mereka.

Sesudah mereka pergi, Rahab bergegas ke atap rumah. Dan berkata kepada pengintai-pengintai itu. Rahab

: Aku tahu bahwa Allah akan memberikan negeri ini kepada kalian, Kami telah mendengar bagaimana Ia mengeringkan Laut Merah ketika kalian meninggalkan negeri Mesir, dan bagaimana kalian membunuh raja-raja Sihon dan Og. Aku telah berlaku baik terhadap kalian, jadi kumohon agar kalian berjanji kepadaku, bahwa kalian juga akan berbuat baik terhadapku. Selamatkanlah ayah dan ibuku, dan juga saudara-saudaraku.’

Mata-mata itu berjanji untuk melakukannya, tetapi Rahab harus berbuat sesuatu. Pengintai

: Rahab dengarlah, kamu harus megambil tali dari benang kirmizi, dan ikatlah di jendela tempat dimana engkau menyelamatkan kami, lalu semua kelurgamu haruslah berkumpul dalam rumahmu, maka keluargamu akan selamat.

Lalu Tuhan menyerahkan tanah Kanaan kepada Yosua, tetapi Rahab diselamatkan oleh Tuhan karena tindakan imannya menyelamatkan pengintai-pengintai Israel. Lihat (5 Menit)


Dari pelajaran ini kita melihat bagaimana karya Allah menyelamatkan seorang wanita yang melakukan suatu tindakan yang berkenan kepada TUHAN. Buat (2 Menit) Adik-adik, mari kita mencontohi sikap Rahab. Ia berbuat kebaikan kepada orang lain. Lakukanlah apapun yang bisa kita lakukan untuk menolong orang lain walaupun itu suatu tindakan yang kecil. Allah pasti memperhatikan dan sangat senang dengan apa yang kita lakukan itu. (Mintalah adik-adik membuat rencana baik yang akan dilakukannya untuk orangtua, teman atau siapa saja disekitarnya).


14 April 2024 TANAH DARAH (Yudas) Tinjauan imajinasi konteks dalam keteguhan teks Tujuan Umum :

Agar Anak-Anak Sekolah Minggu mengetahui keutuhan kisah hidup Yudas

Iskariot. Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui kesempatan istimewah yang Tuhan Yesus berikan kepada Yudas. Sikap

: Anak-anak sekolah minggu mensyukuri kesempatan yang Tuhan berikan dalam hidupnya.

Tindakan

: Anak-anak sekolah minggu mengunakan semua kesempatan dalam hidupnya untuk melayani Tuhan Yesus dengan benar.

Ayat Hafalan (5 Menit) • Efesus 4:27. dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.


Metode/Kreasi • Gerak Tubuh • Guru membisikan keseorang anak dan anak itu melanjutkan pesan itu keteman yang lainnya dengan cara berbisik. Alat Peraga • Tubuh Keaktifan Anak • Anak-anak sekolah minggu menghafal dengan gerak tubuh dan membisikannya ketemantemannya. Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Guru membawa gambar tanah yang berhamburan darah. • Tujuan

: Anak sekolah minggu penasaran ingin mengetahui maksud dari gambar itu.

• Keaktifan anak: Anak sekolah minggu memperhatikan gambar dengan rasa penasaran. • Percakapan : Halo adik-adik, hari kakak membawa gambar yang menyeramkan, (memperlihatkan gambar). Ada yang tahu ini gambar apa?


Transisi (1 Menit) ➢ Hari ini Kakak akan menceritakan satu kisah tentang murid Yesus yang tidak menghargai kesemptan yang Yesus berikan. Siapakah dia? Penasaran? Dengarkan kisahnya!

Kitab (5 Menit) Dasar teks Lukas 6:1-16 Alkisah, suatu hari Yesus berdoa semalam-malam. Ada yang tahu tidak kenapa Yesus berdoa? Yesus berdoa karena esok harinya Yesus akan memilih 12 murid yang akan menemani-Nya dalam pelayanan. Ketika hari hampir siang mulailah Yesus memilih murid-murid-Nya. Yesus memilih Simon yang juga disebut Petrus, Andreas saudara Petrus, Yakobus, Yohanes, Filipus, Bartolomeus, Matius, Tomas, Yakobus, Yudas anak Yakobus, Simon orang Zelot, dan Yudas Iskariot. Yesus berdoa semalammalaman hanya untuk kedua belas murid yang hendak menemani-Nya saat melayani orang-orang yang sakit. Yesus sangat mencintai semua murid-murid, semua hal yang Yesus lakukan Yesus perlihatkan kepada semua murid-murid-Nya. Suatu hari Yesus berkata: Yesus : Yudas…..Yudas…..Yudas….. Yudas : Ya Yesus…… Yesus : Mulai sekarang engkau ku angkat menjadi bendahara!


Dasar teks Yohanes 13:29 Apakah ada yang tahu apa itu bendahara? Bendahara adalah orang yang mengatur dan memegang uang, disini ada sesuatu yang membingungkan. Yudas tidak tahu mengatur uang, Yudas sering mencuri uang, tapi kok Yesus memilihnya jadi bendahara. Apa maksud Yesus ya? Penasaran! Yesus mau memberikan kesempatan kepada Yudas agar Yudas merubah kebiasaan buruknya, dari cinta uang menjadi cinta Yesus. Yesus begitu mencintai Yudas, buktinya Yesus memberikan banyak kesempatan kepada Yudas. 1. Kesempatan untuk melihat semua mujizat yang Yesus lakukan. Saat Yesus membuat orang buta melihat, orang tuli mendengar, orang lumpuh berjalan. Mata Yudas melihat semuanya. 2. Kesempatan untuk mendengarkan semua pengajaran Yesus. Wah betapa bahagianya Yudas bisa mendengar langsung semua pengajaran Yesus. 3. Bukan cuman itu saja, Yudas pernah makan hasil dari 5 roti 2 ikan. Setelah memberi makan 5ribu orang, tersisa 12 bakul, dan satu bakul di makan oleh Yudas….enak..enak… Teman-teman mau dengar lagi kesempatan yang Yesus berikan kepada Yudas? Yesus mengambil Loyang dan membasuh kaki Yudas…..wah sungguh indah pemandangan itu. Kaki Yudas dibasuh oleh Tuhan Yesus………… Dasar teks Yohanes 13:1-20


Dasar teks Kisah Para Rasul 1:15-19 Musik seram…….sayang sekali Yudas mengabaikan semua kesempatan itu. Yudas lebih memilih untuk mencintai uang, iblis merasuki pikiran dan hatinya……lihatlah! Iblis masuk kehatinya, ia menjual Tuhan Yesus, dengan 30 keping perak, dan membeli sebidang tanah, setelah itu merasa bersalah dan menyesal dengan perbutannyanamun ia tidak tahu lagi mau buat apa, ibarat nasi telah jadi bubur….. Akhirnya Yudas memilih jalan yang mengerikan, iblis merasuki hidupnya, Ia berlari ketanah yang ia beli dari hasil penjualannya, ia mengambil tali dan mengantungkan dirinya……setelah ia mati mayatnya terjatuh….dan lihatlah…..perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah keluar….. Nah adik-adik, kisah ini diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dengan bahasa mereka sendiri “Hakal Dama” yang artinya TANAH DARAH. Metode/Kreasi

Storytelling


Lihat (5 Menit) Lihat apa yang terjadi dalam kehidupan Yudas, sangat mengerikan. Adik adik yang dikasihi Yesus itulah akibat dari mengabaikan kesempatan yang Tuhan berikan, mulai saat ini berjanjilah dalam hatimu untuk mensyukuri kesempatan yang Tuhan berikan, dengan menghargai dan bertindak dengan baik.

Buat (2 Menit) Apa yang harus kita lakukan? Tuhan memberikan waktu untuk berjumpa denga-Nya setiap waktu, maka berdoalah setiap saat, rajin baca Alkitab dan rajin datang kesekolah minggu, gunakan semua kesempatan hidup untuk melayani Tuhan Yesus dengan benar. Bernyanyi bersama NBK No 303 “Gunakanlah waktu yang Allah berikan”


21 April 2024 TANGKAP IKAN JADI TANGKAP MANUSIA Simon Petrus Dasar Alkitab : Lukas 5:1-11, Lukas 22:54-62, Yohanes 21:15-19, KPR 2:14-47 Tujuan Umum :

Agar anak-anak sekolah melihat keutuhan kehidupan Simon Petrus

Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui kisah kehidupan Simon Petrus Sikap

: Anak-anak sekolah minggu mensykuri pimpinan Tuhan dalam hidupnya

Tindakan

: Menaati perintah Tuhan untuk menjala manusia melalui menceritakan tentang Yesus kepada teman-temannya di sekolah.

Bernyanyi bersama (5 Menit)

“Cari jiwa bersama Yesus” Cari jiwa bersama Yesus, bawah kabar keselamatan Cari jiwa bersama Yesus, segenap hati


Tangkap, tangkap, tangkaplah jiwa Tangkap, tangkap, tangkaplah jiwa

Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Jala ikan (terbuat dari tali pramuka) dan tongkat • Tujuan

: Anak sekolah minggu penasaran dengan cara menjala ikan.

• Keaktifan anak: Mengikuti cara menjala ikan dengan benar. • Percakapan : Ada yang tahu cara menjala ikan? Agar mendapat ikan yang banyak maka kita harus melakukannya seperti berikut ini. 1. Menangkap ikan pada malam hari. 2. Menyiapkan tim kerja 2 sampai 4 perahu 3. Memasang jala di tempat banyak ikan 4. Memukul dengan tongkat bagian yang tidak disimpan jala agar ikan berlari ketempat jala. 5. Pastikan jala yang di buat kuat dan tidak muda koyak. Transisi (1 Menit)


• Hari ini kakak akan menceritakan kisah kehidupan seorang penangkap ikan menjadi penangkap manusia. Kitab (5 Menit) Lukas 5:1-11 Disuatu hari di pantai danau Genesaret, Petrus beserta teman-temannya sementara membereskan jala, sebab sepanjang malam mereka menjala ikan mereka tidak menangkap apa-apa. Dalam suasana yang mengecewakan itu, Yesus hadir memakai perahu Petrus untuk mengajar orangorang yang ada di sekitar situ. Setelah itu Yesus menyuruh Petrus untuk sekali lagi menebarkan jalanya. Meski hari sudah siang, yang menyuruh adalah anak tukang kayu, Petrus tetap taat untuk melakukan perintah itu. Apa yang terjadi? Petrus dan teman-temannya menangkap ikan yang banyak sekali, sampai-sampai perahu mereka terisi penuh oleh banyaknya ikan. Setelah melihat hal itu Petrus tersungkur di hadapan Yesus dan berkata kepada Yesus: “Tuhan tinggalkan aku, sebab aku ini orang berdosa”. Tetapi Yesus tidak menghiraukan berkataan itu, Yesus justru memberi tugas baru dalam kehidupan Petrus. Apa itu? Penjala ikan menjadi penjala manusia. Apa maksudnya ya? Lukas 22:54-62, mengikuti Yesus selama 3 tahun, membuat Petrus mendapat kesempatan untuk melihat semua yang Yesus lakukan. Namun saat Yesus ditangkap Petrus justru menyangkal Yesus,


sebanyak 3 kali orang bertanya kepada Petrus dan 3 kali juga Petrus menyangkal dengan mengatakan bahwa ia tidak mengenal Yesus. Sungguh amat menyedihkan. Yohanes 21:15-19, Setelah penyangkalan Petrus menyadari kesalahannya dengan sedih dan menangis. Apa yang terjadi? Kristus bangkit, hidup Petrus dipulihkan Yesus kembali memberi tugas kepada Petrus untuk mengembalakan orang-orang yang percaya kepada Yesus. Kisah Para Rasul 2:14-47. Setelah Yesus bangkit kesurga, Petrus memulai pelayanannya dengan berkhotbah, semua orang kagum melihat dan mendengar khotbah Petrus. Orang-orang yang mendengar perkataan Petrus itu memberi dirinya dibabtis dan hari itu jumlah mereka bertambah kirakira 3.000 jiwa. Nah inilah maksud Yesus tidak menghiraukan berkataan Petrus saat ia berkata “Tuhan tinggalkan aku, sebab aku ini orang berdosa”, saat itu masih ingatkan Yesus justru memberi tugas baru dalam kehidupan Petrus. Apa itu? Penjala ikan menjadi penjala manusia. Setelah Yesus naik kesurga Petrus menjalankan tugas barunya yaitu menjala manusia, caranya dengan menceritakan tentang Yesus kepada orang lain. Dulunya Petrus menjala ikan dan mendapat banyak ikan, sekarang Petrus menjadi penjala manusia dan mendapat 3000 jiwa. Demikianlah perjalan kehidupan Petrus. Lihat (5 Menit) Lihat kehidupan Petrus, ia taat kepada perintah, saat Yesus menyuruhnya menangkap ikan pada siang hari, kemudian Petrus menyesal tatkala ia berbuat kesalahan lalu kembali melakukan tugas yang Yesus perintahkan. Apakah tugas itu? Ya tepat sekali. Menjala manusia.


Buat (2 Menit) Siapa yang mau seperti Petrus menjadi penjala manusia? Inilah tugas kita, mulai hari ini kita harus menjadi penjala manusia, dengan menceritakan tentang Yesus kepada teman-teman kita yang belum pernah mendengar cerita tentang Yesus. Ayo siapa yang mau melakukan tugas ini? Tugas : 1. Anak-anak sekolah minggu didorong untuk menceritakan tentang Yesus minimal ke 3 orang temannya dalam minggu itu. 2. Mempresentasikan hasil tugas melalui kesaksian di minggu depan. 3. Siapa yang lebih dari 3 orang akan mendapat penghargaan dari Opsir Pemimpin.


28 April 2024 Pengakuan si Peragu TOMAS Dasar Alkitab : Yohanes 20:19-29 Amanat Teks : Kebangkitan Kristus menghilangkan keraguan memberi kepastian iman. Tujuan Umum :

Anak-anak sekolah minggu beriman kepada Yesus yang bangkit dari kematian.

Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui kisah Tomas yang meragukan kebangkitan Kristus. Sikap

: Anak-anak sekolah minggu mensyukuri kebangkitan Kristus sebagai bukti bahwa Kristus mencintai dirinya.

Tindakan

: Tetap beriman kepada Yesus meskipun sakit belum disembuhkan.

Ayat Hafalan (5 Menit) • Yohanes 20:28 Tomas menjawab Dia (Yesus) “Ya Tuhanku dan Allahku!”


Metode/Kreasi • Gerak Tubuh Alat Peraga • Tubuh Keaktifan Anak • Anak-anak sekolah minggu satu persatu menghafal dan mengatakannya di depan. Siapa yang cepat menghafal mendapat hadiah dari guru sekolah minggu. Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Gambar kucing bernyanyi, gambar ajing main bola, gambar satu gitar dimainkan oleh 5 orang. • Tujuan

: Anak sekolah minggu penasaran ingin melihat gambar yang mereka tidak percayai.

• Keaktifan anak: Menjawab pertanyaan dan melihat gambar. • Percakapan : Selamat pagi semuanya, apa kabar? Hari ini kakak mau memperlihatkan sesuatu yang akan membuat kita terheran-heran. Sebelumnya kakak akan bertanya. Apakah kalian percaya kalau kucing bisa bernyanyi? (memperlihatkan gambar ketika anak semuanya menjawab “tidak”) Apakah kalian percaya kalau ajing bisa main bola? Apakah kalian percaya kalau satu


gitar bisa di mainkan oleh 5 orang? (memperlihatkan gambar ketika anak semuanya menjawab “tidak”). Transisi (1 Menit) • Hari ini kakak akan menceritakan kisah seorang murid yang tidak mempercayai kebangkitan Yesus. Kitab (5 Menit) Kisahnya dimulai ketika Yesus bangkit pada hari yang ke 3. Saat itu murid-murid Yesus sedang ketakutan karena banyak orang Yahudi mencari mereka untuk dibunuh. Hal ini diakibatkan oleh karena berita tentang kebangkitan Yesus mulai tersebar, kaum Yahudi ingin menghentikan berita itu degan jalan membunuh semua pengikut Yesus. Bayangkan bagaimana ketakutan para murid saat itu, rasa takut itulah yang mendorong mereka bersepakat berkumpul di suatu ruangan dan mengunci rapatrapat pintu. Sementara mereka berkumpul dalam ruangan itu dengan pintu yang tertutup, Yesus tiba-tiba muncul ditengah-tengah mereka, Yesus menunjukan tangan-Nya dan lambung-Nya yang ditusuk oleh tentara Romawi. Tetapi saat itu ada satu murid yang tidak ada dalam ruangan itu, dia adalah Tomas. Setelah kejadian itu, murid-murid Yesus mencari Tomas dan memberitahukan kepada Tomas apa yang telah mereka alami. Demikianlah percakapan mereka.


Murid :

Tomas, “kami telah melihat Tuhan!”

Tomas :

Melihat Tuhan? Ah tidak mungkin, dengar ya. “Sebelum aku melihat bekas paku di tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan tanganku kedalam bekas paku itu dan mencucukan tanganku kedalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya.”

Selama itu Tomas tidak percaya pada kebangkitan Yesus, padalah waktu Yesus masih bersamasama dengan Tomas, Yesus sudah katakan bahwa Ia akan mati tetapi pada hari ketiga Yesus akan bangkit. Namun hal itu tidak bisa merubah keputusan Tomas untuk tidak mempercayai kebangkitan Yesus. Hal itu berlangsung selama 7 hari, namun pada hari yang kedelapan, para murid Yesus dan Tomas berkumpul lagi di ruangan itu. Sementara semua pintu terkunci Yesus tiba-tiba muncul lagi dan berkata: Yesus :

Damai sejahtera bagimu, kemudian Yesus berkata kepada Tomas. Tarulah jarimu di tanganKu dan masukanlah jarimu di lambung-Ku, dan janganlah engkau tidak percaya lagi melainkan percayalah bahwa Aku sudah bangkit dari kematian.

Mendengar hal itu Tomas menjadi percaya dan mengatakan pengakuan imannya. Tomas :

Ya Tuhanku, dan Allahku


Yesus :

Karena engkau telah melihat Aku maka engkau percaya, berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya.

Lihat (5 Menit) Siapakah yang berbahagia? jawabannya adalah kita. Sebab meskipun kita belum pernah melihat Yesus tetapi kita percaya dan beriman kepada-Nya. Inilah arti dari ucapan Yesus berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya. Buat (2 Menit) Apa yang harus kita lakukan? Beriman kepada Yesus, meski kita dalam keadaan sakit, meski kita belum melihat pertolongan Tuhan, tetapi kita harus tetap beriman kepada-Nya. Jangan lupakan bahwa berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya.


05 Mei 2024 Si Penghancur & Pahlawan Perkasa GIDEON

Dasar Alkitab : Hakim-Hakim 7:1-25 Amanat Teks : Kekuatan kemenangan ada dalam tangan Tuhan Tujuan Umum :

Agar Anak-Anak Sekolah Minggu Percaya Kepada Allah yang memberi

kemenangan. Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui kisah Allah memakai Gideon untuk memenangkan bangsa Israel dari musuh-musuhnya. Sikap

: Anak-anak sekolah minggu mengandalkan Tuhan dalam hidupnya.

Tindakan

: Anak-anak sekolah minggu terdorong untuk selalu mengutamakan Tuhan disetiap hal yang akan dilakukan.


Ayat Hafalan (5 Menit) • Hakim-Hakim 7:7a Lalu berfirmanlah Tuhan kepada Gideon: “ Dengan ketiga ratus orang yang menghirup itu akan Kuselamatkan kamu”. Metode/Kreasi • Gerak Tubuh Alat Peraga • Tubuh Keaktifan Anak • Anak-anak sekolah minggu menghafal dengan gerak tubuh Hakim-Hakim 7:7a Lalu berfirmanlah Tuhan kepada Gideon: “ Dengan ketiga ratus orang yang menghirup itu akan Kuselamatkan kamu”.

Pikat (2 Menit) ➢ Games Menebak Siapakah Pemimpinnya Tunjuklah seorang anak menjadi pemimpin yang gerakannya akan ditiru oleh semuanya (ingatkan untuk melakukan gerakan yang positif). Tunjuklah seorang anak lain yang harus menebak siapakah pemimpinnya.


Katakan bahwa Tuhan senang jika kita bisa memimpin anak-anak lain memuji Tuhan. Anda bisa memakai lagu ‘Tanganku Kerja Buat Tuhan’ untuk acara ini. Suruhlah anak yang menjadi pemimpin terus mengubah gerakannya, mis: menulis, membaca, menyanyi, mencuci. Transisi (1 Menit) • Hari ini kakak akan menceritakan kisah seorang penghancur, dia disebut pahlawan perkasa. Dan yang pasti dia adalah pemimpin? Siapakah dia? dengarlah kisahnya.

Kitab (5 Menit) Waktu itu bangsa Israel melakukan perbuatan jahat di mata Tuhan. Akhirnya Tuhan menyerahkan bangsa Israel ke dalam kekuasaan orang Midian. Selama 7 tahun bangsa Israel hidup dalam tekanan orang Midian, keadaan inilah yang membuat bangsa Israel beseru kepada Tuhan Allah, dan Gideon akhirnya dipakai oleh Allah untuk menolong bangsa Israel. Apa yang Gideon lakukan? Ia melakukan semua yang Tuhan perintahkan. Dalam kisahnya Tuhan menyuruh Gideon untuk mengumpulkan sepasukan tentara, maka Gideon memanggil 32.000 prajurit. Wow sangat banyak jumlahnya. Tetapi Tuhan berkata lagi kepada Gideon, prajurit yang kau


pilih terlalu banyak, kelak mereka akan jadi sombong ketika mereka menang dan berkata “tanganku sendirilah yang menyelamatkan aku”. Mereka mungkin akan berpikir bahwa mereka tidak memerlukan pertolongan Tuhan untuk menang. Tuhan akhirnya berkata kepada Gideon, ’Suruhlah semua orang yang takut untuk pulang saja.’ Ketika Gideon berbuat demikian, 22.000 dari prajurit-prajuritnya pulang. Hanya 10.000 orang tersisa yang harus bertarung melawan 135.000 serdadu musuh itu. Tetapi, lihatlah, Tuhan Allah berkata lagi! “Hai Gideon kau masih mempunyai banyak orang.’ Jadi Ia berkata kepada Gideon agar prajurit-prajurit itu minum dari sungai dan memerintahkan agar mereka yang minum dengan mukanya ditaruh pada air sungai, pulang saja. Hasil dari audisi ini tersaring 700 orang, akhirnya tertinggal tinggal 300 orag yang siap berperang. Dan ketika itu Tuhan Allah berkata lagi kepada Gideon: “Dengan ketiga ratus orang yang menghirup itu akan Kuselamatkan kamu”. Nah adik-adik tibalah saatnya untuk bertempur. Gideon hanya menggunakan 300 prajurit dan bisa mengalahkan ribuan tentara Midian. Tentaranya hanya disuruh memegang buyung kosong dan obor. Senjata ini sangat tidak berarti. Dari hal yang tidak berarti, Tuhan pakai untuk memenangkan pertempuran.


Lihat (5 Menit) Gideon berasal dari suka Manasye. Dia juga orang yang paling muda dari keluarganya, juga orang yang minder (peragu, sama dengan Thomas). Ia minta tanda dari malaikat Tuhan sendiri, dan tanda kedua minta guntingan bulu domba basah dan kering. Sudah dapat kedua tanda, ia masih minta lagi. Sudah dapat tanda pun ia masih takut. Akhirnya, ia dapat tanda mimpi. Tuhan memilih Gideon bukan karena kekuatannya tetapi karena anugerah Tuhan. Sebagai orang pilihan Tuhan ada beberapa hal yang bisa kita lakukan seperti Gideon, antara lain: Orang Midean, Amalek dan sebelah Timur berkumpul dan berkemah di lembah Yisrel. Gideon itu dipakai Tuhan untuk menyelamat Isarel menghadapi musuh yang begitu banyak. Gideon bisa menang karena berjalan dan berjuang bersama Tuhan. Proses penyaringan: orang yang dikumpulkan 32.000, tinggal 10.000, terus tinggal 300, lalu dibagi 3 pasukan. Hal ini mengjarkan kepada kita semua bahwa melakukan tugasnya dengan hati yang taat akan perintah Tuhan. Itulah kuncinya. Buat (2 Menit) Dalam menjalani hidup pastikan bahwa kita tetap menaati perintah Tuhan, sebab kemanangan dari masalah hidup bukan karena kehebatan kita tetapi karena Tuhan, itu sebabnya kunci menjalani hidup tersimpan dalam komitmen mengutamakan Tuhan dalam segala hal. Sebutkan contoh-contoh mengutamakan Tuhan dalam segala hal?


12 Mei 2024 SETIA TANPA SYARAT (Rut) Dasar Alkitab : Rut 1:122 Amanat Teks : Allah mengatur perjalanan kehidupan manusia. Tujuan Umum :

Anak-anak sekolah minggu belajar cara Allah mengatur perjalanan hidup Rut

Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui kisah perjalanan kehidupan Rut Sikap

: Meskipun keadaan sulit setia kepada Tuhan tetap menjadi pilihan utama anak sekolah minggi.

Tindakan

: Anak-anak sekolah minggu menunjukan kesetiaannya kepada Allah melalui rajin beribadah, rajin berdoa, membaca Alkitab, dan bersaksi.

Ayat Hafalan (5 Menit) • Amsal 12:22


Orang dusta bibirnya adalah kekejian bagi Tuhan, tetapi orang yang berlaku setia dikenan-Nya. Metode/Kreasi • Gerak Tubuh Alat Peraga • Tubuh Keaktifan Anak • Anak-anak sekolah minggu menghafal dengan gerak tubuh Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Guru membawa lilin “kesetiaan” satu anak mendapat satu buah lilin. • Tujuan

: Anak sekolah minggu berusaha menjaga lilin “kesetiaan” agar tetap bernyala meskipun temannya berusaha mematika lilin itu.

• Keaktifan anak: Anak sekolah minggu menjaga nyala lilin yang ada di tangannya agar tetap menyala. • Percakapan : Selamat pagi semuanya, hari ini kakak membawa lilin, ada yang mau? Kak mau bagikan satu persatu, sekarang waktunya untuk menyalakan lilin yang ada di tangan kita, kakak akan hitung sampai sampai tiga, setelah itu kalian berusaha mematikan lilin yang ada di tangan temanmu sambil menjaga agar


lilin yang di tanganmu tetap menyala. Siapa yang lilinnya tetap menyala selama 2 menit maka dialah pemenangnya. Suda siap? Are you ready? 1 2 3. Transisi (1 Menit) • Nah adik-adik ternyata susah juga yah menjaga nyala lilin. Demikian juga dalam hidup ini kita susah sekali menjaga kesetiaan. Hari ini kita berjanji menjadi anak yang baik, besok kita kembali nakal. Nah hari ini kakak akan menceritakan tentang seorang ibu yang terkenal dengan kesetiaan. Siapakah dia? demikianlah kisahnya.

Kitab (5 Menit) Pada zaman itu terjadi kelaparan yang sangat dasyat di tanah Israel. Semua orang binggung mencari makanan, kelaparan terjadi disemua tempat, siapa yang pernah merasakan lapar? Nah seperti itulah dirasakan oleh orang-orang Israel setiap hari. Hidup mereka sangat menderita. Kelaparan itu juga melanda keluarga Elimelekh dan Naomi, sebab mereka juga adalah oran Israel. Elimelekh dan Naomi memiliki dua orang anak yaitu Mahlon dan Kilyon. Elimelekh tidak tahan lagi, melihat isterinya dan kedua anaknya hidup dalam situasi sulit itu, akhirnya Elimelekh memutuskan untuk pergi ketanah Moab. DI tanah Moab mereka hidup bahagia sebab mereka bisa


menikmati makanan setiap hari, namun sayang sekali kebahagiaan itu tidak berlangsung lama, sebab Elimelekh meninggal dunia, kini Naomi hidup menjanda dengan kedua orang anak-nya. Di Moab banyak perempuan cantik, akhirnya kedua anak Naomi yang bernama Mahlon dan Kilyon menikah di tanah Moab, nama isteri mereka adalah Rut dan Orpa. Mereka hidup bahagia selama 10 tahun, dan Naomi begitu bahagia melihat kedua anaknya dan menantunya, nah adik-adik di tahun ke 11 musibah kembali menimpa hidup Naomi anaknya Mahlon dan Kilyon meninggal dunia, wah hatinya sangat sakit, Naomi sangat berdukacita sebab suami dan kedua anaknya telah meninggal dunia. Keadaan itu membuat Naomi memutuskan untuk kembali ke Israel, sebab di daerah Moab Naomi mendengar bahwa Tuhan telah memperhatikan bangsa Israel dan memberikan makanan kepada mereka. Maka berangkatlah Naomi dan kedua menantunya Rut & Orpa dari Moab menuju ke Israel. Dalam perjalanan itu terjadi percakapan yang sangat menyedih. Mau tahu? Berkatalah Naomi kepada kedua menantunya itu: Naomi :

"Pergilah, pulanglah masing-masing ke rumah ibunya; TUHAN kiranya menunjukkan kasih-Nya kepadamu, seperti yang kamu tunjukkan kepada orang-orang yang telah mati itu dan kepadaku; kiranya atas karunia TUHAN kamu mendapat tempat perlindungan, masing-masing di rumah suaminya."

Adik-adik kemudian Naomi mencium kedua menantunya dan meningislah dengan suara keras. Menantu Naomi berkata "Tidak, kami ikut dengan engkau pulang kepada bangsamu." Kemudian Naomi memberi mereka penjelasan.


Naomi :

"Pulanglah, anak-anakku, mengapakah kamu turut dengan aku? Bukankah tidak akan ada lagi anak laki-laki yang kulahirkan untuk dijadikan suamimu nanti? Pulanglah, anakanakku, pergilah, sebab sudah terlalu tua aku untuk bersuami. Seandainya pikirku: Ada harapan bagiku, dan sekalipun malam ini aku bersuami, bahkan sekalipun aku masih melahirkan anak laki-laki, masakan kamu menanti sampai mereka dewasa? Masakan karena itu kamu harus menahan diri dan tidak bersuami? Janganlah kiranya demikian, anak-anakku, bukankah jauh lebih pahit yang aku alami dari pada kamu, sebab tangan TUHAN teracung terhadap aku?"

Mendengar penjelasan itu menangis pula mereka dengan suara keras, lalu Orpa mencium mertuanya itu minta diri, tetapi Rut tetap berpaut padanya. Rut tetap memilih setia kepada Naomi mertuanya. Lalu Berkatalah Naomi: Naomi :

"Telah pulang Orpa kepada bangsanya dan kepada para allahnya; pulanglah mengikutinya.

Rut

:

"Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; Di mana engkau mati, aku pun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan. Beginilah kiranya TUHAN menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jikalau sesuatu apapun memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!"


Nah adik-adik ketika Naomi melihat bahwa Rut berkeras untuk ikut bersama-sama dengan dia, berhentilah ia berkata-kata kepadanya dan berjalanlah keduanya sampai mereka tiba di Betlehem. Demikianlah Naomi pulang bersama-sama dengan Rut, perempuan Moab itu, menantunya, yang turut pulang dari daerah Moab. Dan sampailah mereka ke Betlehem pada permulaan musim menuai jelai.

Lihat (5 Menit) Lihat apa yang Rut lakukan, ia tetap setia mengikuti mertuanya, meski suaminya sudah meninggal ia tetap setia mengikuti mertuanya. Kesetiaan Rut adalah kesetiaan yang diberikan oleh Allah di dalam hatinya, Allah menyimpan kesetiaan itu dalam hatinya sehingga ia mampu berkata “ke mana engkau

pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku”. Buat (2 Menit) Pelajaran hari ini mengajak kita untuk meminta kepada TUHAN agar ia menyimpan kesetiaan dalam hati kita, dan kita semua dituntu untuk menjalankan kesetiaan itu dalam keseharian kita. Mulai saat ini kita harus menunjukan kesetiaan kepada Allah melalui rajin beribadah, rajin berdoa, membaca Alkitab, dan menjadi saksiNya.


19 Mei 2024 Ibu dari Suatu Bangsa yang Besar (Lea) Dasar Alkitab : Kejadian 29:1-30 Amanat Teks : Rencana Allah tidak pernah gagal dan tidak mungkin gagal. Tujuan Umum :

Melihat cara kerja Allah dalam kehidupan Lea

Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak Sekolah Minggu mengetahui kisah Lea dan rencana Tuhan Sikap

: Anak-anak Sekolah Minggu belajar mengerti bahwa semua yang terjadi dalam kehidupan manusia tidak terlepas dari rencana Tuhan.

Tindakan

: Anak-anak Sekolah Minggu semakin teguh menghadapi persoalan hidup sehari-hari.

Ayat Hafalan (5 Menit): O alangkah dalamnya kekayaan, hikmat dan pengetahuan Allah! Sungguh tak terselidiki keputusankeputusan-Nya dan sungguh tak terselami jalan-jalan-Nya (Roma 11:33). Pikat (2 Menit)


Gambar wanita cantik dan wanita yang wajahnya biasa-biasa saja. (Sapa adik-adik dan tanyakan perbedaan kedua gambar tersebut) Transisi (1 Menit) Adik-adik, hari ini kakak akan bercerita tentang seorang wanita yang wajahnya biasa-biasa saja. Siapakah dia? Kitab (5 Menit) Namanya Lea. Lea sebenarnya dapat saja menyalahkan semua orang, terutama ayahnya, suaminya, dan adiknya, untuk nasib buruk yang dialaminya. Hidup Lea memang berat. Lahir dengan penampilan yang tidak terlalu menarik, ia selalu menjadi bayang-bayang dari adiknya sendiri, kembang desa di tempat Laban tinggal. Setelah malam pertama yang traumatis, dan minggu perkawinan yang aneh dengan keponakan ayahnya yang marah (karena sebenarnya Rahel, si kembang desa, itu lah yang diincar oleh Yakub – ia berkerja tujuh tahun tanpa digaji demi dapat menikahi Rahel), kembali hidupnya dihantui oleh kehadiran adiknya yang menjengkelkan itu. Seumur hidup perkawinannya dengan Yakub, Lea tidak pernah sungguh-sungguh dicintai. Ia selalu menjadi noda dalam kebahagiaan hidup orang lain. Di dalam masa kecilnya, kemungkinan besar ayah dan ibu mencurahkan kasih sayang dan perhatian sepenuhnya kepada Rahel yang cantik, sedangkan Lea, si bebek buruk rupa, selalu menjadi nomor dua (mengenai penampilan keduanya anda bisa melihat Kej 29:17). Ketika ia menikah,


hal yang sama terulang kembali. Kalau dipikir-pikir ini memang bukan salah siapa-siapa. Adalah ‘alamiah’ dan wajar jikalau orang pada umumnya menyukai wajah yang cantik dan kurang menyukai wajah yang biasa-biasa saja, apalagi wajah yang tak sedap dipandang. Tetapi tentu anda tidak akan berpendapat itu adalah hal yang wajar jikalau yang mengalami ketidak-adilan dan kejamnya kehidupan ini adalah anda sendiri. Setiap kali Lea hamil dan melahirkan anak, hatinya dipenuhi harapan, “Kali ini suamiku akan mengasihiku (Kej 29:31-35; 30:17-21).” Tapi para pembaca tentu tahu, harapannya itu tak pernah sungguh-sungguh terwujud. Bahkan ketika saat kritis tiba, ketika Yakub harus menghadapi hantu masa lalunya, yaitu Esau, saingan yang adalah kakak kembarnya itu, yang ia kira datang untuk membunuh dia dengan 400 pasukan (lihat Kej 27:41 32:6, dan 33:2), Yakub menempatkan Lea dan anak-anaknya sebagai perisai hidup! Yakub tidak bisa ditarik hatinya kepada Lea dengan banyak anak-anak. Padahal di jaman itu, mengharapkan suami akan lebih mengasihi setelah anda memberinya banyak anak adalah hal yang wajar. Rahel mengalami hal ini secara berkebalikan. Adalah wajar saja jika seorang suami pada jaman itu menceraikan istri-istrinya yang mandul. Tapi, seperti suami dari Hana, Yakub ini tidak menjadi kurang sayang kepada Rahel hanya karena ia tak mampu memberinya anak. Ini suatu ketidaknormalan yang hebat di pihak Yakub, mengingat urusan mendapatkan keturunan ini urusan yang amat sangat penting dalam sebuah pernikahan di jaman itu. Jadi baik pengharapan Lea pada anak-anak yang terus dilahirkannya bagi Yakub (sampai enam anak lelaki plus satu perempuan totalnya) maupun rasa frustrasi yang dialami Rahel ketika Allah tak kunjung memberinya anak adalah sangat wajar. Tetapi


memang Yakub bukanlah lelaki biasa. Ia tetap tidak bisa dibelokkan hatinya kepada Lea, walaupun Lea telah memberinya banyak sekali anak-anak, maupun dibelokkan dari Rahel, walaupun Rahel itu mandul. Artinya, segala pergumulan kakak-adik Lea-Rahel ini adalah suatu kesia-siaan. Memberikan banyak anak ataupun tidak memberikan anak seorangpun sama sekali tidak ada artinya bagi cinta Yakub. Tentu saja kisah asmara segitiga antara Yakub, Rahel, dan Lea ini bukanlah cerpen yang sekedar bertujuan menghibur. Mereka yang memasukkannya dalam komposisi kitab Kejadian memaksudkannya sebagai suatu gambaran mengenai siapakah Allahnya bangsa Israel, yaitu Allahnya Abraham, Ishak, dan Yakub dan bagaimana Israel bergulat dengan Allahnya itu dan dengan bangsabangsa lain. Dalam perikop yang barusan kita baca ini, Allahnya Yakub berbelas kasihan kepada Lea yang tidak dicintai itu. Ia memberinya anak. Banyak sekali anak-anak. Anak-anak lelaki lagi! Pemberian yang sangat berharga itu, walaupun tidak berhasil memenuhi apa yang paling diharapkan Lea, yaitu cinta suaminya, tetapi pemberian-pemberian itu justru membawa Lea kepada posisi yang lebih mulia lagi. Dua dari anak-anak Lea dipakai Tuhan dengan sangat dahsyat melampaui imajinasi Lea: Yehuda menjadi nenek moyang dari raja-raja Israel yang paling legendaris – Daud, Salomo, dan Yesus Kristus sendiri; sedangkan Lewi menjadi bapak leluhur dari Musa dan Harun. Lea menjadi ibu dari suku-suku Israel yang paling penting! Jika saja ia menyadari apa yang sedang Allah kerjakan melalui perkawinannya yang berkubang air mata itu! Tentu saja menjadi ‘ibu dari suatu bangsa yang besar’ adalah sama baiknya (kalau bukan jauh lebih baik!) daripada mendapatkan kasih Yakub. Persaingan


antara Lea dan Rahel untuk memperebutkan cinta Yakub telah menjadi obsesi yang amat mendominasi kehidupan mereka berdua, tetapi Allahnya Yakub menebus situasi yang ‘bobrok seperti biasanya’ ini dengan cara-cara misterius yang melampaui segala hikmat manusia. Lea mungkin tidak pernah sepenuhnya menyadari betapa hebat cara Tuhan memakai dia dalam sejarah penebusan, tetapi apa yang Tuhan kerjakan sama sekali tidak berkurang kehebatannya karena itu. Urusan keturunan Yehuda dan Lewi suatu hari kelak dipakai Tuhan dengan dahsyat tidak menjadi perhatian Lea (bahkan mungkin tidak menjadi perhatian utama Yehuda dan Lewi juga), tetapi Allahnya Abraham, Ishak, dan Yakub tidak gagal seinchipun untuk menyalurkan penebusan dan pemulihan kemuliaan dalam ciptaan melalui mereka. Laus Deo! Pertanyaan Renungan 1. Apakah yang menjadi kesedihan Lea dalam pernikahannya dengan Yakub? 2. Dengan cara apakah Tuhan menghibur hati Lea? 3. Apakah Lea benar-benar menghargai pemberian Allah itu? 4. Apakah pemberian Allah bagi Rahel? 5. Bagaimanakah Rahel melihat pemberian itu? Apakah ia bersyukur karenanya?


26 Mei 2024 Perempuan Pemberani (DEBORA DAN YAEL)

Dasar Alkitab : Hakim-Hakim 4:1-23 Amanat Teks : Keberanian adalah anugerah Allah untuk memenangkan pertempuran. Tujuan Umum :

Memperlihatkan keberanian yang Allah berikan dalam diri Debora dan Yael.

Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui kisah Hakim Debora dan Barak. Sikap

: Anak-anak sekolah minggu berani melakukan kebenaran.

Tindakan

: Melakukan kebenaran tanpa rasa takut (Jika ada temannya yang sedang berkelahi maka ia akan menjadi pendamai)

Ayat Hafalan (5 Menit) • Roma 8:31


Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah dipihak kita, siapakah yang akan melawan kita? Metode/Kreasi • Gerak Tubuh • Membaca ayat ini sambil bertanya kepada temannya disamping Alat Peraga • Tubuh Keaktifan Anak • Anak-anak sekolah minggu memperagakan dan menghafal Roma 8:31 Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Gambar Spiderman, Batman, Supermen (cat: bisa juga membawa tokoh animasi yang hebat). • Tujuan

: Anak-anak mengetahui kehebatan tokoh-tokoh hebat dalam film.

• Keaktifan anak: Membantu gurus sekolah minggu menjelaskan kehebatan para tokoh tersebut. • Percakapan : Halo semuanya, apa kabar? Hari ini kakak membawa gambar Spiderman, Batman, Superman. Ada yang tahu apa kehebatan dari Spiderman? (menjelaskan kehebatan Spiderman). Ada yang tahu apa kehebatan dari


Batman? (menjelaskan kehebatan Batman). Ada yang tahu apa kehebatan dari Superman? (menjelaskan kehebatan Superman). Bisa juga mengunjungi halaman ini:http://showbiz.liputan6.com/read/2148064/batmanvs-spider-man-vssuperman-mana-yang terkuat?p=1

Transisi (1 Menit) • Hari ini kakak akan menceritakan satu kisah tentang 2 perempun pemberani. Penasaran siapakah mereka? Mari kita dengar kisahnya.

Kitab (5 Menit) Pada zaman itu kehidupan bangsa Israel jatuh bangan dengan dosa, mereka selalu melakukan apa yang jahat di mata Tuhan. Akibatnya Tuhan menyerahkan mereka ketangan Raja Kanaan yang bernama Yabin, panglima tentara Yabin bernama Sisera. Keadaan Israel sangat memprihatinkan tatkala Sisera dan 900 kereta besi selama 20 tahun menindas Israel dengan keras. Selama 20 tahun hidup dalam tekanan akhirnya bangsa Israel berseru lagi kepada Tuhan, dan Tuhan menjawab seruan bangsa Israel dengan mengirim para hakim untuk memulihkan keadaan bangsa Israel. Di antara para hakim tersebut ada hakim perempuan yang terkenal dengan keberaniannya. Siapakah dia? mari kita kuti kisah selanjutnya.


Lapidot mempunyai isteri bernama Debora, ia seorang pemberani, nabiah dan memerintah sebagai hakim di Israel. Suatu ketika di pegunungan Efraim sementara Debora duduk di bawah pohon korma, datanglah orang-orang Israel meminta pertolongan kepadanya. Setelah mendengar permintaan bangsa Israel itu, ia menyuruh bangsa itu untuk memanggil Barak hakim di daerah Naftali. Ketika Barak berjumpa dengan Debora, berkatalah Debora. Debora : Bukankah TUHAN Allah Israel, telah memerintahkan engkau untuk maju berperang, bergerak menuju gunung Tabor, dengan membawa sepuluh ribu orang bani Naftali dan bani Zebulon bersama-sama dengan engkau, dan Tuhan akan menggerakkan Sisera, panglima tentara Yabin, dengan kereta-keretanya dan pasukan-pasukannya menuju engkau ke sungai Kison dan Tuhan akan menyerahkan dia ke dalam tanganmu."

Mendengar perkataan itu Barak menjawab Barak : "Jika engkau turut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak turut maju aku pun tidak maju."

Lalu berkatalah Debora Debora : "Baik, aku turut! Hanya, engkau tidak akan mendapat kehormatan dalam perjalanan yang engkau lakukan ini, sebab TUHAN akan menyerahkan Sisera ke dalam tangan seorang perempuan." Lalu Debora bangun berdiri dan pergi bersama-sama dengan Barak ke Kedesh.


Setelah itu pergilah Debora bersama dengan Barak ke Kadesh. Di tempat itu mereka melawan Sisera dan tentaranya. Lalu berkatalah Debora kepada Barak Debora : "Bersiaplah, sebab inilah harinya TUHAN menyerahkan Sisera ke dalam tanganmu. Bukankah TUHAN telah maju di depan engkau?" Lalu turunlah Barak dari gunung Tabor dan sepuluh ribu orang mengikuti dia, Dalam peperangan itu TUHAN mengacaukan Sisera dan tentaranya. Melihat tentara sudah dikacaukan oleh Tuhan, Sisera memutuskan untuk meninggalkan peperangan itu, ia turun dari keretanya dan melarikan diri dengan berjalan kaki. Barak terus mengejarnya, dalam pengejaran itu Sisera akhirnya memustuskan untuk melarikan diri ke kemah Yael isteri dari Heber. Melihat Sisera yang sangat lelah karena di kejar oleh Debora dan Barak, berkatalah Yael kepada Sisera. Yael

: "Singgahlah, tuanku, silakan masuk. Jangan takut."

Mendengar perkataan Yael maka singgahlah Sisera ke dalam kemah itu dan Yael menutupi dia dengan selimut. Sisera : "Berilah kiranya aku minum air sedikit, aku haus." Lalu Yael membuka kirbat susu, diberinyalah dia minum dan diselimutinya pula. Nah adik-adik ternyata Yael merencanakan sesuatu. Sementara Sisera tertidur ia mengambil patok kemah, diambilnya pula palu, mendekatinya diam-diam, lalu dilantaknyalah patok itu bagian kepala di ujung kiri kanan dahi di antara mata dan telinga tusuk sampai tembus ke tanah. Hal itu membuat Sisera mati. Ketika Sisera mati munculah Barak yang mengejar Sisera. Maka Yael berkata kepada Barak.


Barak : "Mari, aku akan menunjukkan kepadamu orang yang kaucari itu." Lalu masuklah Barak ke dalam dan tampaklah Sisera mati tergeletak, dengan patok dalam pelipisnya. Nah adik-adik demikianlah kisah dua orang wanita pemberani, kita bisa melihat bahwa bagaimana cara Allah menundukkan Yabin, raja Kanaan, di depan orang Israel. Setelah kejadian itu kekuasaan orang Israel kian keras menekan Yabin, raja Kanaan, sampai mereka melenyapkan Yabin, raja Kanaan itu. Yael memperlakukan Sisera, seorang laki-laki, panglima yang kuat dengan kelembutan, Yael menunjukkan sikap penerimaan, memberikan keyakinan untuk tidak takut dan memberikan kenyamanan untuk istirahat dan memberinya selimut. Sisera meminta air putih, Yael memberinya susu. Yael memberikan kenyamanan hingga Sisera terlena. Yael adalah perempuan yang memiliki kecerdasan untuk berstrategi menghadapi musuh yang jauh lebih kuat secara fisik darinya, Yael tidak memberi celah untuk musuh melakukan perlawanan atau serangan balik. Lihat (5 Menit) 1. Siapakah dua tokoh perempuan pemberani dalam cerita hari ini? Debora dan Barak. 2. Mengapa Debora begitu berani di bandingkan Barak? Karena mereka tahu bahwa Allah menyertai bangsa Israel. 3. Siapakah Yael? Yael adalah perempuan pemberani yang memperlakukan Sisera, seorang lakilaki, panglima yang kuat dengan kelembutan, Yael menunjukkan sikap penerimaan,


memberikan keyakinan untuk tidak takut dan memberikan kenyamanan untuk istirahat dan memberinya selimut. Sisera meminta air putih, Yael memberinya susu. Yael memberikan kenyamanan hingga Sisera terlena. Yael adalah perempuan yang memiliki kecerdasan untuk berstrategi menghadapi musuh yang jauh lebih kuat secara fisik darinya, Yael tidak memberi celah untuk musuh melakukan perlawanan atau serangan balik.

Buat (2 Menit) Nah adik-adik itulah kisah dalam kehidupan Debora dan Yael, mereka menjadi pemberani karena mereka tahu bahwa Allah beserta mereka. Dalam kehidupan ini kita tidak boleh takut menyatkan kebenaran Allah, yakinlah bahwa disetiap langkah hidup kita Allah pasti menyertai. Kisah Yael memperlihatkan bagaimana Tuhan memakai seseorang tidak peduli dia dikenal atau tidak dikenal, masuk dalam perhitungan atau tidak, berasal dari pihak musuh atau tidak (orang berdosa atau tidak), yang lemah atau yang kuat. Tuhan hanya membutuhkan kesiapan seseorang untuk berkata “ya” jika Tuhan pakai. Dan yang terpenting adalah kita bisa belajar bagaimana Tuhan tidak membutuhkan keahlian, kekuatan atau kecanggihan yang tidak ada pada kita, tetapi Tuhan perlu mempergunakan apa yang kita miliki. Sering melihat apa yang tidak ada, atau menunggu sesuatu lengkap terlebih dahulu baru


bergerak, sering juga kita tidak mau berbuat apa-apa menunggu Tuhan menyediakan segala sesuatu untuknya terlebih dahulu yang diaanggap kurang. Firman Tuhan adalah sumber pengetahuan dan kecerdasan. Kunci dari kisah ini adalahTuhanlah yang membuat kemenangan Debora dan Yael.


02 Juni 2024 BERJUMPA DENGAN YESUS Maria Magdalena Dasar Alkitab : Yohanes 20:11-18 Amanat Teks : Yesus menjumpai manusia yang sedang bersedih. Tujuan Umum :

Anak-anak sekolah minggu mengerti salah satu kisah kebangkitan Yesus.

Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui siapa Maria Magdalena dan kisah perjumpaannya dengan Yesus. Sikap

: Anak-anak sekolah minggu meyakini bahwa dalam kesedihan Yesus mengasihi dan pasti mejumpainya.

Tindakan

: Anak-anak sekolah minggu menjadi saksi kebangkitan Yesus. (menceritakan kisah Yesus menjumpai Maria Magdalena kepada teman-temannya)

Ayat Hafalan (5 Menit) • Mazmur 118:17


Aku tidak akan mati, tetapi hidup, dan aku akan menceritakan perbuatan-perbuatan TUHAN. Metode/Kreasi • Gerak Tubuh Alat Peraga • Tubuh Keaktifan Anak • Anak-anak sekolah minggu membacakan ayat ini di hadapan teman-temannya. Pikat (2 Menit) Gambar Maria Magdalena Transisi (1 Menit) • Hari ini kakak akan menceritakan kisah kebangkitan Yesus. Kitab (5 Menit) Kematian Yesus di kayu salib membawa kesedihan yang begitu mendalam bagi murid-murid Yesus. Namu pada hari yang ketiga kesedihan itu tiba-tiba menghilang. Mau tahu apa penyebabnya? Karena Yesus bangkit dari kematiaan-Nya. Waktu itu pergilah Maria Magdalena kekubur Yesus dan mendapati bahwa kubur Yesus telah kosong, melihat hal itu ia pergi memberitahukan kepada Petrus


dan Yohanes, maka berlarilah Petrus dan Yohanes ke kubur Yesus dan melihat apa yang di katakan oleh Maria Magdalena. Hal itu membawa sukacita bagi Petrus dan Yohanes, sehingga mereka meninggalkan kubur itu dan pergi memberitakan kejadian itu kepada para murid lainnya. Namun, lihatlah Maria Magdalena masih ada di kubur itu, ia masih bersedih hati, dalam hatinya ia menyangka bahwa mayat Tuhan Yesus telah di ambil oleh orang. Dalam kesedihan itu Maria masuk kedalam kubur itu, dan tampaklah olehnya dua orang malaikat berpakaian putih. Kedua Malaikat itu duduk dibagian kepala dan kaki tempat mayat Yesus dibaringkan. Melihat Maria Magdalena bersedih maka bertanyalah malaikat itu kepadanya. Malaikat

: Ibu, mengapa engkau bersedih hati? Mengapa engkau menangis?

Maria Magdalena : Mayat Tuhanku telah diambil orang dan aku tidak tahu di mana mayat itu di letakan. Nah adik-adik karena Maria Magdalena terlalu sedih akhirnya ia melupakan semua yang Tuhan Yesus katakana sebelum Ia mati di kayu salib. Ada yang masih ingat apa yang Yesus katakan sebelum Yesus mati? (mengingatkan kembali perkataan Yesus dalam Matius 16:21). Dalam keadaan yang sangat menyedihkan itu, tiba-tiba Yesus berdiri di belakang Maria Magdalena. Namun sayang sekali akibat kesedihan itu Maria Magdalena tidak mengenal bahwa yang berdiri di belakangnya itu adalah Yesus. Karena kesedihan yang begitu menykitkan hatinya, membuat Maria Magdalena menyangka bahwa orang itu adalah penunggu taman, itu sebabnya Yesus menyapanya dengan pertanyaan.


Yesus

: Ibu, mengapa engkau menangis? Siapakah yang engkau cari?

Maria Magdalena : “Tuan, jikalau tuan yang mengambil Dia, katakanlah kepadaku, di mana tuan meletakan Dia, supaya aku dapat mengambil-Nya”.

Lihat (5 Menit) Sungguh sangat di sayangkan karena kesedihan Maria tidak lagi mengeal Yesus, kesedihan membuat Maria melupakan semua yang telah dikatakan oleh Yesus. Akhirnya Yesus memulihkan kesedihan itu, dengan memanggil nama Maria. Mendengar suara itu, maka sadarlah Maria bahwa yang memanggilnya itu adalah guru-Nya, yaitu Yesus. Yesus bangkit, Maria sangat bersukacita, kesedihannya di gantikan dengan sukacita sebab Yesus sudah bangkit.

Buat (2 Menit) Nah adik-adik, kisah Maria Magdalena mengajarkan kepada kita untuk tidak bersedih hati saat menghadapi masalah hidup, saat kita sakit, saat kita behadapan dengan persoalan hidup, janganlah kita terbawa arus kesedihan tetapi lihatlah pertolongan Tuhan yang akan memulihkan keadaan kita.


09 Juni 2024 PENGHIBUR RAJA (Daud) Dasar Alkitab : 1 Samuel 16:14-23 Amanat Teks : Allah memiliki banyak metode untuk memulihkan kehidupan manusia. Tujuan Umum :

Agar Anak-Anak Sekolah Minggu termotivasi untuk menghibur temannya yang

sedang bersusah hati. Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui kisah Daud menghibur Saul Sikap

: Anak-anak sekolah minggu disorong menjadi penolong orang yang sedang bersedih.

Tindakan

: Anak-anak sekolah minggu menghibur temannya yang sedang sedih.

Ayat Hafalan (5 Menit) • Mazmur 38:22 Segeralah menolong aku, ya Tuhan, keselamatanku! Metode/Kreasi • Gerak Tubuh


Alat Peraga • Tubuh Keaktifan Anak • Anak-anak sekolah minggu menghafal Mazmur 38:22 dengan gerak tubuh. Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Gambar alat musik kecapi dan gambar Daud bermain kecapi • Tujuan

: Anak sekolah minggu mengetahui alat music kecapi.

• Keaktifan anak: Menebak alat music yang ada digambar dan menyebutkan fungsi musik. • Percakapan : Apa kabar semuanya? Apakah ada yang tahu ini gambar apa? (kecapi), ya betul sekali ini adalah gambar kecapi. Pada masa lalu ini adalah alat musik yang dipakai untuk membuat suasana aman, nyaman dan tentram. Musik, musik itu apa? Menurut adik-adik apa fungsi musik dalam kehidupan kita? (membiarkan anak-anak sekolah minggu menjawab) Search https://jeniuscaraalkitab.files.wordpress.com/2010/12/daud-suka-berdoa-di-pagi-hari-gambar2.jpeg?w=646. https://www.google.co.id/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fpixabay.com%2Fstatic%2Fuploads% 2Fphoto%2F2013%2F07%2F13%2F12%2F20%2Fmandolin-


159654_960_720.png&imgrefurl=https%3A%2F%2Fpixabay.com%2Fid%2Fmandolin-alat-musikkecapi-string159654%2F&docid=xy_pMesZrDxoOM&tbnid=J4WTIh3KBp6u8M%3A&w=960&h=638&bih=677 &biw=1366&ved=0ahUKEwjUiJvqge_MAhWIM48KHXHIBtoQMwhGKBswGw&iact=mrc&uact =8. Transisi (1 Menit) • Hari ini kakak akan menceritakan satu kisah tentang musik kecapi. Kitab (5 Menit) Kisahnya diawali dari kepemimpinan Raja yang sangat hebat yang bernama Saul. Saul adalah raja yang dipilih oleh Tuhan untuk memimpin bangsa Israel. Suatu ketika Tuhan memerintahkan kepada Saul untuk pergi melawan bangsa Amalek, Tuhan memerintahkan agar Saul membunuh semua bangsa Amalek termasuk hewan peliharaan mereka, namun Saul tidak menaati perintah Tuhan, ia membunuh semua orang tetapi tidak membunuh Agag raja orang Amalek, malahan orang-orang Israel mengambil kambing domba dan lembu-lembu orang Amalek. Ketidaktaatan Saul akan perintah Tuhan membuat Tuhan marah, Ia menolak Saul sebagai raja Israel. Mulai saat itulah Tuhan mempersiapkan Daud yang masih kecil untuk mengantikan Saul raja yang tidak taat itu.


Perbuatan Saul begitu menyakiti hati Tuhan, kini Roh Tuhan telah meninggalkan Saul, dan akhirnya Saul diganggu oleh roh jahat. Nah adik-adik roh jahat itu membuat raja Saul merasa tidak nyaman, merasa takut, merasa bersalah. Hal ini membuat hidup raja Saul terganggu. Melihat keadaan raja Saul, datanglah para pelayan raja Saul memberi ususlan dan berkata: baiklah tuanku menitahkan hamba-hambamu yang di depanmu ini mencari seorang yang pandai main kecapi. Apabila roh jahat itu mengganggu maka haruslah ia bermain kecapi, agar jiwa tuanku kembali merasa nyaman. Nah adik-adik ususlan dari para pelayanan ini, dipandang baik oleh raja Saul. Maka berkatalah raja Saul kepada mereka: "Carilah bagiku seorang yang dapat main kecapi dengan baik, dan bawalah dia kepadaku." Lalu jawab salah seorang hamba itu, katanya: "Sesungguhnya, aku telah melihat salah seorang anak laki-laki Isai, orang Betlehem itu, yang pandai main kecapi. Ia seorang pahlawan yang gagah perkasa, seorang prajurit, yang pandai bicara, elok perawakannya; dan TUHAN menyertai dia." Mendengar hal itu, raja Saul mengirim suruhan kepada Isai dengan pesan: "Suruhlah datang kepadaku anakmu Daud”. Ayah Daud yang bernama Isai merasa terhormat karena anaknya dipanggil oleh raja, Lalu ayah Daud mengambil seekor keledai yang dimuati roti, sekirbat anggur dan seekor anak kambing, maka dikirimkannyalah itu kepada Saul dengan perantaraan Daud, anaknya. Demikianlah Daud sampai kepada Saul dan menjadi pelayannya. Saul sangat mengasihinya, dan ia menjadi pembawa senjatanya. Sebab itu Saul menyuruh orang kepada Isai mengatakan: "Biarkanlah Daud tetap menjadi pelayanku, sebab aku suka kepadanya." Dan setiap kali apabila roh jahat itu


mendatangi raja Saul, maka Daud mengambil kecapi dan memainkannya; Saul merasa lega dan nyaman, dan roh yang jahat itu pergi meninggalkan raja Saul. Lihat (5 Menit) Nah adik-adik lihatlah Allah memakai Daud dan music kecapinya untuk menghibur raja Saul. Cerita ini mengingatkan kepada kita semua bahwa Tuhan mau pakai kita untuk menjadi alat penghibur bagi teman-teman (sesame) kita yang mengalami kesedihan. Buat (2 Menit) Mulai saat ini Tuhan mau memakaimu sebagai alat penghibur. Seperti Daud dan music kecapinya. Maka ingatlah bahwa ketika ada teman yang sedang galau, bersedih hati, atau sedang sakit, maka datangilah dia, berbicara kepadanya, doakan dia, katakan padanya bahwa Tuhan Yesus masih ada, Ia mengasihimu, Ia akan menemani kita untuk menjalani semua hal yang kita alami.

Tugas 1. Carilah teman-temanmu sedang galau, sedih, atau sakit datangilah dia. Jadilah penghibur baginya. Laporkan kegiatan yang kalian lakukan minggu depan.


16 Juni 2024 Doa dan Hikmat (Salomo) Dasar Alkitab : 1 Raja-raja 3:1-28 Amanat Teks : Sumber hikmat adalah Allah Tujuan Umum :

Anak-Anak Sekolah Minggu mengagumi hikmat yang Allah berikan kepada

Salomo. Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui kisah doa dan hikmat Salomo. Sikap

: Anak-anak sekolah minggu meminta himat kepada Allah melalui doa.

Tindakan

: Anak-anak sekolah minggu bertangung jawab dengan hikmat yang Allah berikan.

Ayat Hafalan (5 Menit) Isi • Amsal 2:10 Karena hikmat akan masuk kedalam hatimu, dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu.


Metode/Kreasi • Gerak Tubuh Alat Peraga • Tubuh Keaktifan Anak • Anak-anak sekolah minggu mengucapkan sambil matanya tertutup dan berusaha mencari benda yang sudah disiapkan oleh guru sekolah minggu. Pikat (2 Menit) GAMES HIKMAT Cara bemain: Bagikan 2 sapu tangan ke anak-anak sekolah minggu, nyanyikan lagu jadi bintang (atau GSM dapat memilih lagu lain yang mudah untuk dinyayikan) Masih muda itu usiaku, bisa cerdas itu citaku Tambah berhikmat itu doaku, takut Tuhanlah andalanku Tak kuatir walau ditentang, ku tak takut soal menghadang Ku kan maju jadi pemenang kar’na Tuhan ku jadi bintang


Sementara lagu ini dinyanyikan, sapu tangan tersebut dijalankan, setelah lagu selesai dinyanyikan maka ada 2 orang anak yang mendapatkan sapu tangan tersebut untuk maju kedepan. Guru sekolah minggu memberi kesempatan pada setiap orang untuk ”memperkenalkan tanpa kata”. Kemudian partner menebak apa yang diperkenalkan oleh rekannya tersebut. Kemudian minta setiap orang untuk mengatakan apa sebenarnya yang ingin mereka perkenalkan pada pasangannya. Nah adik-adik sulitnya menebak apa yang teman kita sampaikan tanpa kata, untuk mampu mengetahui sesuatu tanpa kata maka kita harus mempunyai hikmat, sebab banyak hal yang tidak disampaikan oleh kata tetapi harus di mengerti. Contoh ada manga orang yang lagu berbuah, tidak ada larangan tertulis atau ada orang di tempat itu yang melarang untuk tidak mengambil manga tersebut. Tetapi dengan hikmat kita harus tahu bahwa mencuri itu tidak boleh dilakukan. Itulah hikmat. Berhikmat berarti melakukan hal yang baik dengan cara luar biasa. Transisi (1 Menit) Hari ini kita akan belajar satu kisah tentang doa dan hikmat seorang raja. Kitab (5 Menit) Isi


Apakah ada masih ingat tentang raja Daud? Daud adalah raja kedua yang memimpin bangsa Israel, nah adik-adik sebelum Raja Daud meninggal ia melantik putranya, Salomo, sebagai penerusnya. Salomo mengantikan ayahnya menjadi raja atas Israel. Suatu hari di Gibeon Tuhan menampakan diri-Nya kepada Salomo dalam mimpi. Berfirmanlah Allah dalam mimpi itu. “Salomo, mintalah apa yang hendak kuberikan kepadamu”. Lalu berkatalah Salomo kepada Tuhan: “berikanlah kepada hamba-Mu ini hati yang faham menimbang perkara untuk

menghakimi umat-Mu dengan dapat membedakan antara yang baik dan yang jahat, sebab siapakah yang sanggup menghakimi umat-Mu yang sangat besar ini?". Permintaan Salomo dipandang baik oleh Tuhan, itu sebabnya Tuhan berkata “karena engkau telah meminta hal yang demikian dan tidak

meminta umur panjang atau kekayaan atau nyawa musuhmu, melainkan pengertian untuk memutuskan hukum, maka sesungguhnya Aku melakukan sesuai dengan permintaanmu itu, sesungguhnya Aku memberikan kepadamu hati yang penuh hikmat dan pengertian, sehingga sebelum

engkau tidak ada seorangpun seperti engkau, dan sesudah engkau takkan bangkit seorangpun seperti engkau. Dan juga apa yang tidak kauminta Aku berikan kepadamu, baik kekayaan maupun kemuliaan, sehingga sepanjang umurmu takkan ada seorangpun seperti engkau di antara raja-raja. Nah adik-adik waktu Salomo terbangun dari mimpinya, Salomo kembali ke Yerusalem, berdirilah ia di hadapan tabut perjanjian Tuhan, dipersembahkannya korban-korban bakaran dan korban-korban keselamatan, kemudian ia mengadakan perjamuan bagi semua pegawainya. Pada waktu itu masuklah dua orang perempuan menghadap raja, lalu mereka berdiri di depannya.


Perempuan 1 : "Ya tuanku! aku dan perempuan ini diam dalam satu rumah, dan aku melahirkan anak, pada waktu dia ada di rumah itu”. Kemudian pada hari ketiga sesudah aku, perempuan inipun melahirkan anak; kami sendirian, tidak ada orang luar bersamasama kami dalam rumah, hanya kami berdua saja dalam rumah. Pada waktu malam anak perempuan ini mati, karena ia menidurinya. Pada waktu tengah malam ia bangun, lalu mengambil anakku dari sampingku; sementara hambamu ini tidur, dibaringkannya anakku itu di pangkuannya, sedang anaknya yang mati itu dibaringkannya di pangkuanku. Ketika aku bangun pada waktu pagi untuk menyusui anakku, tampaklah anak itu sudah mati, tetapi ketika aku mengamat-amati dia pada waktu pagi itu, tampaklah bukan dia anak yang kulahirkan." Perempuan 2 : Kata perempuan yang lain itu: "Bukan! anakkulah yang hidup dan anakmulah yang mati." Tetapi perempuan yang pertama berkata pula: "Bukan! anakmulah yang mati dan anakkulah yang hidup." Nah adik-adik begitulah mereka bertengkar di depan raja Salomo. Sekarang kakak mau tanya, siapakah ibu dari anak itu? ibu yang pertama atau ibu yang kedua? ada yang tahu. Dengarlah kisah selanjutnya. Melihat perdebatan itu, berkatalah raja.


Salomo

: "Ambilkan aku pedang," dan "Penggallah anak yang hidup itu menjadi dua dan berikanlah setengah kepada yang satu dan yang setengah lagi kepada yang lain."

Mendengar perkataan raja Salomo itu timbullah belas kasihan perempuan yang empunya anak itu. Ia berkata: Perempuan 1 : "Ya tuanku! Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu, jangan sekali-kali membunuh dia." Tetapi yang ibu yang satu itu berkata Perempuan 2 : "Supaya jangan untukku ataupun untukmu, penggallah! Mendengar perkataan kedua perempuan itu, maka tahulah raja bahwa ibu yang tidak rela anak itu dipenggal adalah ibu kandungnya, sebab jiwa seorang ibu adalah menyayangi anaknya. Hal itulah yang membuat raja Salomo memberi kesimpulan dan berkata: Salomo

: "Berikanlah kepadanya bayi yang hidup itu, jangan sekali-kali membunuh dia; dia itulah ibunya."

Nah adik-adik ketika seluruh orang Israel mendengar keputusan hukum yang diberikan raja, maka takutlah mereka kepada raja, sebab mereka melihat, bahwa hikmat dari pada Allah ada dalam hatinya untuk melakukan keadilan.


Lihat (5 Menit) Isi Lihatlah hikmat yang dimiliki oleh Salomo, itu adalah hikmat yang Tuhan berikan kepadanya. Pelajaran hari ini mengajarkan kepada kita: untuk berdoa kepada Tuhan, agar Tuhan memberikan hikmat kepada kita, sebab firman-Nya berkata: “karena hikmat akan masuk kedalam hatimu, dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu”.

Buat (2 Menit) MENULIS DOA MEMINTA HIKMAT KEPADA TUHAN


23 Juni 2024 RAJA YANG SERAKAH AHAB Dasar Alkitab : 1 Raja-raja 21:1-29 Fokus tokoh : Allah, Elia, Nabot, Izebel, dan raja Ahab Amanat Teks : Allah membenci keserakahan. Tujuan Umum :

Anak-anak sekolah minggu memilih sikap memberi dan membenci sikap hidup

yang serahkah. Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui kisah raja Ahab yang serakah. Sikap

: Anak-anak sekolah minggu tidak mengikuti karakter raja Ahab yang serakah.

Tindakan

: Tidak serahkah, melainkan anak-anak sekolah minggu terdorong untuk lebih peduli terhadap kebutuhan temannya dan mensyukuri apa yang ia miliki.

Ayat Hafalan (2 Menit)


Isi • Kolose 3:5 Metode/Kreasi • Gerak Tubuh Alat Peraga • Tubuh Keaktifan Anak • Anak-anak sekolah minggu mengikuti guru sekolah minggu dengan memakai gerak tubuh. Pikat (5 Menit)

Kisah Anjing Serakah

Anjing nakal itu lari tunggang-langgang sambil menggondol tulang curiannya. Uh, nafasnya terengah-engah. Tapi dia tidak peduli. Pikirnya, “Yang penting tulang sudah di tangan, eh… sudah di moncong. Perkara pisau jagal dipikirkan nanti saja.” Dasar nakal ya. Setelah berada cukup jauh, sang anjing mulai memperlambat larinya. Tulang besar yang dicuri masih digigitnya erat-erat. Tidak sekejap pun akan dilepaskannya tulang yang amat berharga itu. “Bayangkan, uahh… sedapnya makan tulang curian. Tulang sebesar ini pasti tidak habis sampai seminggu. Sedikit demi sedikit akan dikunyahnya sampai habis. Pertama-tama tentu daging yang masih menempel sedikit itu dulu yang dihabiskan, nyam… nyam… Setelah itu lemak-lemaknyayang berkilat


dan harum itu giliran kedua.” Sambil membayangkan nikmatnya tulang yang sedang ada di moncongnya, tak terasa air liur sang anjing bertetesan. Anjing ini berjalan membawa tulangnya sampai ke sebuah jembatan. Jembatan itu adalah jembatan penyeberangan di atas air sungai yang tenang. Sang anjing berhenti di tengah jembatan itu dan memandang ke sungai di bawah jembatan. Di situ ia memandang bayangannya sendiri yang terpantul di permukaan air. Bodohnya, ia tidak tahu kalau itu adalah bayangannya sendiri. Dikiranya itu adalah anjing lain yang sedang menggondol sepotong tulang. Semakin dipandang, dilihatnya tulang yang digondol anjing di bawah jembatan itu lebih besar dibanding tulang yang sedang digondol di moncongnya. Dasar anjing serakah, dia tergoda untuk mengambil tulang yang lebih besar itu. “Ah, kapan lagi aku bisa mendapatkan tulang yang lebih besar. Tulang yang ada di moncong anjing itu benar-benar hebat. Aku harus segera mendapatkannya. Aku harus merebut tulang itu dari dia!” segera dilepaskannya tulang yang ada di moncongnya dan ia melompat ke sungai untuk menyerang anjing di air dan merebut tulangnya. Tetapi betapa kecewanya dia. Ternyata anjing yang dia sangka mempunyai tulang yang lebih besar itu adalah bayangan dirinya sendiri! Wah, sekarang sudah terlambat. Segera dia mencari tulang yang tadi telah dilepaskan dari moncongnya. Tulang itu tidak dapat dia temukan. Tulang itu sudah tenggelam di dasar sungai yang amat dalam. Tak ada lagi tulang sedap yang bisa dinikmati, tinggal badan yang basah menggigil karena


air sungai yang dingin. Sang anjing berjalan dengan lesu. Tulang bayangan tidak didapat, tulang di moncong malahan hilang. Transisi (1 Menit) • Nah adik-adik ternyata bukan cuman anjing yang serakah, hari ini kakak akan menceritakan kisah manusia yang serakah. Kitab (5 Menit) Isi Sautu hari berfirmanlah TUHAN kepada nabi Elia, Tuhan berkata: "Bangunlah, pergilah

menemui Ahab, raja Israel yang di Samaria. Katakanlah kepadanya, demikian: Di tempat anjing telah menjilat darah Nabot, di situ jugalah anjing akan menjilat darahmu." Aku akan mendatangkan malapetaka kepadamu, Aku akan menyapu engkau dan melenyapkan setiap orang laki-laki dari keluargamu, baik yang tinggi maupun yang rendah kedudukannya di Israel. Dan Isterimu Izebel akan di makan anjing di tembok luar Yizreel. Semua keluargamu di kota akan dimakan anjing dan yang mati di padang akan dimakan burung di udara." Wah sepertinya Tuhan sangat marah kepada raja Ahab, nah adik-adik apa sih yang di lakukan raja Ahab, sehingga membuat Tuhan marah? Siapakah Nabot itu? Beginilah kisahnya. Nabot adalah orang Yizreel, ia mempunyai kebun anggur di Yizreel, di samping istana Ahab, raja Samaria. Lalu suatu hari berkatalah Ahab kepada Nabot: "Berikanlah


kepadaku kebun anggurmu itu, supaya kujadikan kebun sayur, sebab letaknya dekat rumahku. Aku akan memberikan kepadamu kebun anggur yang lebih baik dari pada itu sebagai gantinya, atau jikalau engkau lebih suka, aku akan membayar harganya kepadamu dengan uang." Mendengar perkataan raja, berkatalah Nabot kepada raja Ahab: Aku tidak bisa memberikan permintaan raja, sebab kebun anggur ini adalah milik pusakan nenek moyangku. Mendengar hal itu makamasuklah Ahab ke dalam istananya dengan kesal hati dan jengkel kepada Nabot, ia berbaring di tempat tidurnya dan menelungkupkan mukanya dan tidak mau makan. Lalu datanglah Izebel, isterinya, dan berkata kepadanya: "Apa sebabnya hatimu kesal, sehingga engkau tidak makan?" Lalu jawabnya kepadanya: "Sebab aku telah berkata kepada Nabot, orang Yizreel itu: Berikanlah kepadaku kebun anggurmu dengan bayaran uang atau jika engkau lebih suka, aku akan memberikan kebun anggur kepadamu sebagai gantinya. Tetapi sahutnya: Tidak akan kuberikan kepadamu kebun anggurku itu." Mendengar apa yang dikatakana suaminya tentang perkataan dan perilaku Nabot terhadap raja Ahab suaminya, maka berkatalah Izebel: "Bukankah engkau sekarang yang memegang kuasa raja atas Israel? Bangunlah, makanlah dan biarlah hatimu gembira! Aku akan memberikan kepadamu kebun anggur Nabot, orang Yizreel itu." Maka mulai hari itu Izabel mulai menyusun rencana jahat bagi Nabot, dan hal itu dipandang jahat oleh Tuhan, mau tahu rencana apa itu? Izebel menyuruh para pemimpin dikota itu melalui surat, untuk menyiapkan dua orang yang siap untuk memberikan kesaksian palsu tentang Nabot, dalam


suratnya Izebel meminta agar dua orang tersebut berbicara bohong dan berkata bahwa Nabot telah menghujat Allah dan Raja. Setelah kesaksian palsu itu, maka bawalah Nabot keluar kota dan lemparilah dia dengn batu sampai mati. Sunggu jahat rencana Izebel. Nah adik-adik dikisahkan bahwa rencana jahat itu berhasil, sesudah menuduh Nabot dengan kejahatan yang tidak ia lakukan mereka membawa dia ke luar kota, lalu melempari dia dengan batu sampai mati. Kematian Nabot kesenangan bagi Izebel tetapi hal itu dipandang jahat oleh Tuhan. Sesudah Izebel mendengar, bahwa Nabot sudah dilempari sampai mati, berkatalah Izebel kepada Ahab: "Bangunlah, ambillah kebun anggur Nabot, orang Yizreel itu, menjadi milikmu, karena Nabot yang menolak memberikannya kepadamu dengan bayaran uang, sudah tidak hidup lagi; ia sudah mati." Segera sesudah Ahab mendengar, bahwa Nabot sudah mati, ia bangun dan pergi ke kebun anggur Nabot, orang Yizreel itu, untuk mengambil kebun itu menjadi miliknya. Kejahatan yang dilakukan oleh Izebel membuat Tuhan murka, Izebel mendapat hukuman yang lebih berat dalam kisahnya Izebel meninggal karena makan anjing di tembok luar Yizreel. Kejahatan Izebel sebenarnya berawal dari keserakahan raja Ahab. Raja Ahab merasa tidak puas dengan apa yang ia miliki sehingga dosa keserakahan itu membawa kehancuran bagi dirinya dan keluarganya. Dalam kisah selanjutnya setelah raja Ahab meninggal, keluarganya mendapat hukuman yang begitu berat dari Tuhan, semua keluarga dari raja Ahab di kota akan dimakan anjing dan yang mati di padang akan dimakan burung di udara.


Lihat (5 Menit) Isi Nah adik-adik, lihatlah apa yang dilakukan oleh Raja Ahab dan Isterinya Izebel. Karena keserakahan mereka, hidup mereka di timpa oleh malapetaka dari Tuhan. Kisah mengajarkan kepada kira semua agar tidak serakah, memberi apa yang kita miliki lebih baik dari pada menerima kepunyaan orang lain dengan cara mencuri aau merampasnya. Raja Ahab tidak puas dengan apa yang ia miliki, raja Ahab adalah contoh manusia serakah yang tidak boleh kita ikuti.

Buat (2 Menit) Kisah raja Ahab mengajar kepada kita agar melakukan beberapa tindakan: 1. Jangan serakah, bersyukur dengan semua yang kita sudah miliki. 2. Jika kita menginginkan sesuatu, berusahalah mencapainya dengan cara yang baik. 3. Jangan merampas milik orang lain. Belajarlah untuk menghargai apa yang dimiliki oleh temanmu.


30 Juni 2024 Yosafat Raja yang mengandalkan Tuhan Dasar Alkitab : 2 Tawarikh 20:1-30 Amanat Teks : Mengandalkan Tuhan Tujuan Umum :

Memperlihatkan dampak dari mengandalakan Tuhan dalam hidup ini.

Tujuan Khusus Pengetahuan : Mengetahui kisah Yosafat yang mengandalkan Tuhan dalam hidupnya. Sikap

: Memilih sikap mengandalkan Tuhan dalam segala hal.

Tindakan

: Menjadikan “doa” sebagai ciri hidup untuk membuktikan bahwa anak-anak sekolah minggu mengandalkan Tuhan dalam hidupnya.

Ayat Hafalan (5 Menit) Isi • Yesaya 17:7 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!


Metode/Kreasi • Gerak tubuh Alat Peraga • Tubuh Keaktifan Anak • Mengikuti gerakan guru sekolah minggu Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Gambar raja dan kerajaan • Tujuan

: Memperlihatkah kemegahan kerajaan Yosafat

• Keaktifan anak: Memperhatikan gambar dan menjawab pertanyaan. • Percakapan : Selamat pagi semuanya, apa kabar hari ini? Hari ini kakak membawa gambar kerajaan yang sangat luar biasa. Apakah ada yang tahu nama raja ini? Nah adik-adik kakak mau tanya apakah yang di andalan dari sebuah kerajaan? 1. Prajurit yang gagah perkasa. 2. Strategi perang yang canggih. 3. Kehebatan pemimpin dalam memimpin kerajaan. Semua ini adalah kunci dari kemenangan sebuah kerajaan. Transisi (1 Menit)


• Tetapi hari ini kakak mau cerita kisah kerajaan yang mengandalkan Tuhan. Kitab (5 Menit) Isi Adik-adik, ada seorang hamba Tuhan yang bernama Yosafat. Yosafat adalah raja ia selalu mengandalkan Tuhan dalam segala hal yang ia lakukan. Oleh karena ia begitu mengandalkan Tuhan maka banyak orang yang membencinya dan ingin membunuhnya. Oleh sebab itu, suatu ketika bani Moab dan bani Amon berperang melawan Yosafat bersama-sama sepasukan orang Meunim. Hal ini pun terdengar dan sampai di telinga Yosafat. Yosafat yang mendengar berita itu pun menjadi takut, ia langsung mencari pertolongan kepada Tuhan dan menyuruh agar seluruh orang Yehuda berpuasa. Maka berkumpullah semua orang Yehuda dan Yerusalem di rumah Tuhan dan Yosafat berdiri di tengah-tengah mereka. Lalu Yosafat berkata-kata sambil meminta pertolongan kepada Tuhan. Tidak lama setelah itu, Yahaziel dihinggapi Roh Tuhan di tengah-tengah kerumunan orang banyak dan berkata bahwa penduduk Yehuda dan Yerusalem tidak perlu takut dan terkejut karena laskar besar yang akan menyerang mereka karena bukan mereka yang akan berperang melainkan Allah. Besok mereka harus turun menyerang mereka dan mendaki pendakian Zis. Dalam peperangan tersebut, orang-orang Yehuda dan Yerusalem tidak perlu berperang, hanya tetap tinggal di tempat dan melihat bagaimana Tuhan akan memberikan kemenangan kepada mereka. Mendengar hal itu, Yosafat berlutut dengan mukanya ke tanah, seluruh Yehuda dan penduduk Yerusalem pun ikut sujud dan menyembah Tuhan.


Keesokan harinya, Yosafat melakukan persis seperti yang diperintahkan Tuhan. Yosafat kembali mengingatkan orang-orang Yehuda dan penduduk Yerusalem tetap percaya kepada Tuhan Allah maka keberhasilan akan menjadi bagian mereka. Lalu setelah itu, mereka berunding dan mengangkat orangorang yang akan menyanyi nyanyian untuk Tuhan dan memuji Tuhan dalam pakaian kudus dan semarak. Ketika mereka mulai bersorak-sorak dan menyanyi nyanyian pujian, Tuhan mulai bertindak atas bani Amon dan Moab. Tuhan menghadang bani Amon dan Moab, dan orang-orang dari pegunungan Seir yang hendak menyerang Yehuda sehingga mereka terpukul kalah. Lalu bani Amon dan Moab menentang penduduk pegunungan Seir hendak menumpas dan memunahkan mereka. Segera sesudah mereka membinasakan penduduk Seir, mereka saling bunuh-membunuh. Ketika orang Yehuda tiba di tempat peninjauan di padang gurun itu, mereka melihat semua telah menjadi bangkai, tidak ada satupun yang selamat. Lalu Yosafat segera mengambil barang-barang mereka. Mereka menemukan banyak ternak, harta milik, pakaian dan barang-barang berharga. Selama tiga hari mereka mengambil semua barang-barang tersebut karena ada begitu banyak. Pada hari keempat mereka berkumpul di lembah pujian, disana mereka memuji Tuhan. Itulah sebabnya orang-orang menamakan tempat itu Lembah Pujian hingga sekarang. Lalu pulang orang Yehuda dan penduduk Yerusalem dengan sukacita karena Tuhan telah memberikan kemenangan kepada mereka. Mereka masuk ke Yerusalem dengan gambus, kecapi, dan nafiri menuju rumah Tuhan. Orang-orang mendengar bahwa kemenangan yang mereka peroleh karena Tuhan yang berperang melawan musuh-musuh Israel. Sejak saat itu kerajaan Yosafat menjadi aman karena Tuhan Allah yang selalu melindungi mereka.


Lihat (5 Menit) Isi Perhatikan apa yang raja Yosafat lakukan? Ketika Yosafat mendengar berita itu ia pun menjadi takut, ketika ia takut ia langsung mencari pertolongan kepada Tuhan dan menyuruh agar seluruh orang Yehuda berpuasa. Maka berkumpullah semua orang Yehuda dan Yerusalem di rumah Tuhan dan Yosafat berdiri di tengah-tengah mereka. Lalu Yosafat berkata-kata sambil meminta pertolongan kepada Tuhan. Seharusnya Yosafat menyiapkan prajurit yang gagah perkasa dan menyiapkan strategi perang yang canggih tetapi bukan itu yang Yosafat lakukan, Yosafat memilih untuk mengandalkan Tuhan. Itu sebabnya sejak saat itu kerajaan Yosafat menjadi aman karena Tuhan Allah yang selalu melindungi kerajaannya. Buat (2 Menit) Bagaimana dengan kita? sudahkah kita menandalkan Tuhan, bagaimana sikap kita waktu menghadapi masalah hidup, waktu sakit, waktu mengahdapi soal ujian yang sulit disekolah? Cerita hari ini mengajarkan kepada kita untuk mengandalkan Tuhan dalam hidup ini. Bagaimana caranya? Berdoa, rajin membaca Alkitab, rajin ke sekolah minggu adalah bukti bahwa kita mengandalakan Tuhan. Dan percayalah bahwa Tuhan Yesus akan selalu melindungi kita semua. Andalkan Tuhan dalam hidupmu. Ingat! Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!


07 Juli 2024 Raja yang Setia Seumur Hidup (YOAS)

Dasar Alkitab : 2 Raja-raja 11:21, 12:1-21 Amanat Teks : Allah memakai anak-anak sejak kecil. Tujuan Umum :

Anak-anak sekolah minggu melakukan apa yang benar di mata Tuhan.

Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui kisah Yoas yang melakukan kehendak Tuhan. Sikap

: Mendengar dengan pengajaran firman Tuhan seperti Yoas.

Tindakan

: Membersihkan rumah Tuhan (gereja).

Ayat Hafalan (5 Menit) Isi • 2 Raja-raja 12:2. Yoas melakukan apa yang benar di mata TUHAN seumur hidupnya, selama imam Yoyada mengajar dia. Metode/Kreasi


• Gerak tubuh Alat Peraga • Tubuh dan gambar Yoas dan Iman Yoyada. Keaktifan Anak • Mengikuti gerak tubuh memakai gambar. Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Gambar gereja masing-masing. • Tujuan

: Anak-anak mengetahui sejarah pembangunan gerejanya.

• Keaktifan anak: Mendengar dan merespon cerita. • Percakapan : Selamat pagi anak-anak, ada yang tahu ini gambar gereja siapa? Ya betul sekali ini adalah gambar gereja kita. (menceritakan secara singkat kisah berdirinya gereja setempat) Transisi (1 Menit) • Hari ini kakak akan menceritkan kisah seorang raja yang memperhatikan pembangunan rumah Tuhan. Kitab (5 Menit) Isi


Adik-adik, ada seorang yang bernama Yoas. Usianya masih sangat muda tetapi ia sudah menjadi raja ketika umurnya 7 tahun. Yoas memerintah di Yerusalem selama 40 tahun lamanya, ia selalu melakukan apa yang benar di mata Tuhan selama hidupnya. Namun, tetap saja masih ada yang mempersembahkan dan membakar korban-korban di bukit-bukit. Hal ini yang menyebabkan Yoas berkata kepada para imam agar segala uang yang dibawa ke dalam rumah Tuhan sebagai persembahan kudus karena dorongan hati seseorang digunakan untuk memperbaiki yang rusak pada rumah Tuhan. Tetapi kenyataannya justru sebaliknya, dalam tahun kedua puluh tiga zaman raja Yoas para imam belum memperbaiki kerusakan rumah Tuhan. Oleh sebab itu, raja Yoas memanggil imam Yoyada dan imam-imam lainnya. Dalam percakapan tersebut, raja Yoas tidaklagi mengizinkan para imam menerima uang dari rakyat tetapi mereka akan langsung menyerahkan untuk memperbaiki kerusakan rumah Tuhan dan para imam pun menyetujui keputusan raja Yoas. Kemudian para imam mengambil sebuah petidan membuat lobang pada tutupnya dan menaruh di samping mezbah sebelah kanan dan jika uang dalam peti itu sudah banyak maka panitera raja beserta imam besar akan membungkus dan menghitung jumlah uang tersebut. Lalu mereka akan menyerahkan uang tersebut kepada para pekerja yang akan memperbaiki rumah Tuhan tersebut. Mereka melakukan pekerjaan tersebut dengan jujur dan terbuka. Tetapi uang korban penebus salah dan uang korban penghapus dosa tidak dibawa ke rumah Tuhan melainkan semuanya diberikan kepada para imam. Pada waktu itu raja aram yang bernama Hazael maju berperang dan merebut Gat kemudian Hazael juga bermaksud untuk menyerang Yerusalem tetapi raja Yoas mengambil segala persembahan


kudus yang dikuduskan oleh para leluhurnya dan juga segala emas yang terdapat dalam perbendaharaan rumah Tuhan di istana raja. Yoas mengirim semuanya itu kepada Raja Hazael sehingga Hazael tidak jadi menyerang Yerusalem. Namun, pegawai-pegawainya mengadakan suatu perundingan dan bersepakat untuk membunuh Yoas. Pegawai-pegawai yang membunuh Yoas adalah Yozakar, anak Simeat, dan Yozabad anak Somer. Lalu Yoas dikubur di samping nenek moyangnya di kota Daud maka anaknya Amazia menggantikannya menjadi raja atas Yerusalem. Lihat (5 Menit) Isi Perhatikan keputusan raja Yoas. raja Yoas tidaklagi mengizinkan para imam menerima uang dari rakyat tetapi mereka akan langsung menyerahkan untuk memperbaiki kerusakan rumah Tuhan dan para imam pun menyetujui keputusan raja Yoas. Pelajaran ini mengajak kita untuk bersikap benar terhadap rumah Tuhan, mungkin kita belum memiliki uang untuk membangun rumah Tuhan, tetapi jangan lupa kita bisa menjadi anak-anak yang mampu memelihara rumah. Bagaimana caranya? Buat (2 Menit) Isi Apa yang harus kita lakukan? Jika kita melihat sampah di gereja maka ambilah sampah itu, buanglah pada tempatnya, jika kita melihat gereja masih kotor carilah waktu yang kosong untuk membersihkan gereja. Memelihara gereja agar tetap bersih adalah bukti bahwa kita bisa juga menjadi Yoas pada masa kini.


14 Juli 2024 Raja yang Mencintai Firman Tuhan (YOSIA)

Dasar Alkitab : 2 Raja-raja 22:1-20, 23:1-30 Amanat Teks : Allah adalah fukus penyembahan manusia. Tujuan Umum :

Anak-anak sekolah minggu menomor satukan Tuhan dalam hidupnya.

Tujuan Khusus Pengetahuan : Mengetahui kisah hidup raja Yosia yang menghancurkan semua penyembahan berhala. Sikap

: Merindukan persekutuan dengan Tuhan melalui ibadah sekolah minggu.

Tindakan

: Mengabaikan hal-hal duniawi (games, bermain, nonton film) demi hal-hal surgawi seperti: beribadah, membaca Alkitab dan berdoa.

Ayat Hafalan (5 Menit)


Isi • Keluaran 20:3. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku. Metode/Kreasi • Gerak tubuh. Alat Peraga • Tubuh Keaktifan Anak • Mengikuti gerak tubuh yang di ajarkan oleh guru-guru sekolah minggu. Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Gambar orang yang sedang menyembah patung. • Tujuan

: Anak-anak sekolah minggu mengetahui bahwa menyembah patung adalah penyembahan yang melanggar hukum ke 2 dari 10 perintah Tuhan.

• Keaktifan anak: Melihat gambar dan mendengarkan penjelasan. • Percakapan : Selamat pagi semuanya? Apa kabar, adik-adik yang di kasihi Tuhan, coba perhatikan gambar ini, (memperlihatkan gambar yang sedang menyembah patung) apa yang mereka lakukan itu tidak disukai oleh Tuhan. Transisi (1 Menit)


• Hari ini kita akan mendengarkan kisah bagaimana seorang raja yang mendengar suara Tuhan dan menghancurkan patung-patung yang di buat untuk disembah. Kitab (5 Menit) Isi Nah, adik-adik ada seorang raja yang masih sangat muda bernama Yosia. Ia memerintah Yerusalem selama 31 tahun. Dalam masa pemerintahannya itu, ia melakukan apa yang benar di mata Tuhan dan hidup sama seperti Daud leluhurnya. Suatu ketika dalam tahun kedelapan belas masa pemerintahannya, raja Yosia menyuruh Safan untuk pergi kepada imam besar Hilkia di rumah Tuhan. Yosia berpesan agar seluruh uang yang dikumpulkan oleh rakyat agar diberikan kepada para tukang yang bekerja untuk memperbaiki kerusakan rumah Tuhan dan jangan menghitung jumlah uang yang diberikan kepada mereka karena para tukang itu sudah bekerja dengan jujur. Setelah itu, imam besar Hilkia mengatakan kepada Safan bahwa ia telah menemukan kitab Taurat di rumah Tuhan. Lalu Hilkia memberikan kitab itu kepada Safan dan membacanya. Selanjutnya Safan pergi menghadap raja Yosia dan memberitahukan isi kitab Taurat Tuhan. Segera sesudah mendengar perkataan isi kitab Taurat itu, raja Yosia mengoyakkan pakaiannya dan memerintahkan imam Hilkia, Ahikam bin Safan, Akhor bin Mikha, Safan, dan Asaya untuk pergi dan meminta petunjuk Tuhan bagi raja, rakyat, dan seluruh Yehuda. Maka pergilah mereka kepada nabiah Hulda, isteri seorang yang mengurus pakaian-pakaian di Yerusalem. Mereka menjelaskan semua yang terjadi dan


perempuan itu berkata bahwa Tuhan akan mendatangkan malapetaka atas tempat ini dan atas penduduknya karena mereka telah meninggalkan Allah dan menyembah kepada allah lain. Tetapi karena raja Yehuda telah menyuruh dan meminta petunjuk maka Allah pun mendengarnya. Sesudah itu raja menyuruh orang mengumpulkan semua tua-tua Yehuda dan Yerusalem. Raja membacakan isi kitab Taurat Tuhan kepada semua orang dan mengadakan perjanjian dihadapan Tuhan untuk hidup menurut perintah dan ketetapan-ketetapan Tuhan dengan segenap hati dan jiwa. Raja memberi perintah kepada imam besar Hilkia agar mengeluarkan dari bait Tuhan segala perkakas yang dibuat untuk allah lain, membakarnya, menghanguskannya, dan menajiskan berhala-berhala tersebut. Raja Yosia melakukan persis seperti yang diperintahkan Tuhan. Lihat (5 Menit) Isi Perhatikan apa yang dilakukan oleh Raja Yosia, ia memberi perintah kepada imam besar Hilkia agar mengeluarkan dari bait Tuhan segala perkakas yang dibuat untuk allah lain, membakarnya, menghanguskannya, dan menajiskan berhala-berhala tersebut. Raja Yosia melakukan persis seperti yang diperintahkan Tuhan. Inilah yang kita mau pelajari, kita harus menyembah hanya kepada Allah saja, tidak ada allah lain. Buat (2 Menit)


Apapun yang dunia tawarkan melalui social media (games, fb, tw, film animasi) pastikan kita lebih mengutamakan Tuhan Yesus dari pada itu semua. Berdoa, membaca Alkitab, rajin kesekolah minggu harus yang utama yang kita lakukan. Agar kita juga bisa seperti raja Yosia yang mampu menyingkirkan berhala-berhala dalam kerajaanya.


21 Juli 2024 Si Gadis Kecil

Dasar Alkitab : 2 Raja 5:1-27 Amanat Teks : Allah memakai anak kecil untuk alat kesembuhan. Tujuan Umum :

Anak-anak sekolah minggu meyakini bahwa dirinya bisa dipakai Tuhan untuk

menjadi alat Tuhan. Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui kisah gadis kecil di rumah Naaman. Sikap

: Anak-anak sekolah minggu memiliki rasa empati ketika melihat orang yang sedang sakit.

Tindakan

: Anak-Anak sekolah minggu menolong temannya yang sakit.

Ayat Hafalan (5 Menit)


Amsal 24:32 “Aku memandang, aku memperhatikannya, aku melihatnya, dan menarik suatu pelajaran. Metode/Kreasi • Gerak tubuh Alat Peraga • Tubuh Keaktifan Anak • Mengikuti gerak tubuh Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Gambar anak perempuan yang masih kecil • Keaktifan anak: Melihat gambar • Percakapan : Lihatlah gambar ini adik-adik. Gambar apakah ini? Ya, gambar anak perempuan yang masih kecil. Pada umumnya anak yang masih kecil seperti ini sulit untuk berbuat apa-apa sehingga selalu membutuhkan pertolongan orang lain. Ia butuh papa dan mamanya untuk mengurus hidupnya. Transisi (1 Menit)


• Namun hari ini kakak akan bercerita tentang seorang anak perempuan kecil yang sekalipun kecil namun ia sudah mampu berguna bagi orang lain. Siapakah dia? Kitab (5 Menit) Seorang panglima raja Aram yang bernama Naaman terkena penyakit kusta. Panglima ini sangat disayangi oleh tuannya. Namun karena penyakitnya ia tidak dapat berbuat apa-apa dan hanya diam di dalam rumah. Nah, di rumah Naaman ada seorang gadis kecil dari negeri Israel yang yang dipekerjakan untuk membantu isterinya. Melihat keadaan Naaman, gadis kecil itu berkata kepada isteri Naaman agar Naaman pergi kepada nabi yang ada di Samaria. Gadis kecil ini sangat mengenal nabi yang ada di Samaria dengan baik, ia yakin jika Naaman pergi kesana maka Naaman akan sembuh dari penyakit kustanya. Lalu Naaman pergi menghadap raja Aram dan raja Aram mengirim surat kepada raja Israel. Naaman pergi membawa persembahan sepuluh talenta perak, enam ribu syikal emas, dan sepuluh potong pakaian. Ia menyampaikan surat itu kepada raja Israel. Setelah membaca surat itu raja Israel mengoyakkan pakaiannya karena ia merasa bahwa dirinya bukanlah Allah yang dapat menyembuhkan penyakit kusta Naaman. Hal ini sampai ditelinga nabi Elisa, kemudian nabi Elisa mengirim surat kepada raja Israel agar Naaman datang kepadanya supaya mereka tahu bahwa ada nabi di Israel. Raja Israel meyuruh Naaman untuk pergi kepada nabi Elisa. Naaman pun pergi dengan kereta kudanya lalu berhenti di depan rumah Elisa. Namun, Elisa hanya menyuruh seorang suruhannya kepada Naaman menyampaikan bahwa Naaman harus pergi ke sungai Yordan dan


mandi sebanyak tujuh kali, maka tubuhnya akan pulih kembali. Naaman pergi dengan hati yang kecewa karena pikirnya bahwa ia akan bertemu dengan Elisa dan menyentuh bagian tubuhnya. Naaman berpaling dan pergi dengan hati yang kecewa, namun pegawai-pegawainya datang dan mendekatinya agar melakukan apa yang diperintahkan nabi Elisa abdi Allah itu. Mendengar penjelasan pegawaipegawainya, Naaman pun pergi dan mandi di sungai Yordan sebanyak tujuh kali. Dan apa yang terjadi pada Naaman? Naaman pulih kembali, tubuhnya menjadi tahir seperti seorang anak. Setelah itu, Naaman kembali kepada nabi Elisa abdi Allah itu dan berkata bahwa tidak ada Allah kecuali di Israel. Kemudian Naaman memberikan persembahannya kepada nabi Elisa, namun Elisa tidak mengambil persembahan Naaman. Naaman pun kembali dengan selamat. Atas petunjuk gadis kecil itu, Naaman akhirnya dapat bertemu dengan nabi Elisa abdi Allah itu dan mendapatkan kesembuhan. Saran gadis kecil itu membuktikan bahwa Allah yang mereka sembah adalah Allah yang mampu memberikan pertolongan kepada hamba-Nya.

Lihat (5 Menit) Lihatlah Allah telah memakai gadis kecil ini. Ia dapat membuktikan bahwa Allah yang disembahnya adalah Allah yang mampu memberikan pertolongan kepada hambaNya.


Buat (2 Menit) Melalui cerita ini, kakak meminta adik-adik menuliskan disebuah kertas sebuah permohonanmu kepada Allah untuk juga dapat memakaimu menjadi alatNya yang berguna sekalipun masih kecil. Mungkin dengan mendoakan oang lain, menolong orangtuamu,dan lain sebagainya.


28 Juli 2024 WASPADA CINTA HARTA (GEHAZI) Dasar Alkitab : 2 Raja-Raja 5:15-27 Amanat Teks : Allah membenci orang –orang yang mencintai harta lebih dari segalanya. Tujuan Umum :

Anak-anak Sekolah Minggu mendengar kisah seorang yang mencintai harta lebih

dari segalanya. Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak Sekolah Minggu mengetahui kisah Gehazi. Sikap

: Anak-anak Sekolah Minggu belajar dari kesalahan Gehazi.

Tindakan

: Anak-anak Sekolah Minggu lebih mencintai Tuhan daripada harta kekayaan.

Ayat Hafalan (5 Menit) “Memperoleh harta benda dengan lidah dusta adalah kesia-siaan yang lenyap dari orang yang mencari maut (Amsal 21:6)”.


Metode/Kreasi • Gerak tubuh Alat Peraga • Tubuh Keaktifan Anak • Mengikuti gerakan Guru Sekolah Minggu Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Gambar orang dengan penyakit kusta • Tujuan

: Anak-anak Sekolah Minggu mengetahui penderitaan orang yang sakit kusta.

• Keaktifan anak: Melihat gambar dan mendengarkan penjelasan GSM. • Percakapan :Adik-adik, puji Tuhan kita semua sehat hari ini. Kakak mau memperlihatkan gambar orang sakit. Ada yang tahu ini sakit apa? Ya benar sakit kusta. Transisi (1 Menit) Hari ini kita akan mendengarkan kisah seorang yang sakit kusta, masih ingat pelajaran minggu lalu? Ini masih kelanjutan kisah minggu lalu dari si gadis kecil yang memberikan informasi tersebut.


Kitab (5 Menit) Nah, adik-adik ketika nabi Elisa menolak persembahan Naaman maka Naaman kembali untuk pulang ke negerinya. Dalam perjalanannya untuk pulang, ternyata hamba Elisa yang bernama Gehazi menyusulnya. Ia berpikir bahwa tuannya terlalu segan untuk menerima persembahan Naaman sehingga ia memutuskan untuk mengejar Naaman dan mendapatkan sesuatu dari Naaman. Gehazi mengejar Naaman dari belakang dan ketika itu Naaman melihat ada orang yang berlari-lari mengejarnya, turunlah Naaman dari atas kereta dan menjumpai Gehazi. Kemudian Gehazi mengatakan kepada Naaman bahwa baru saja ada dua orang muda datang dari pegunungan Efraim, berikanlah kepada mereka setalenta perak dan dua potong pakaian. Mendengar hal itu, Naaman menyuruh mereka untuk mengambil dua talenta perak dalam dua pundipundi dan dua potong pakaian. Di depan Gehazi, mereka mengambil semua yang diberikan oleh Naaman. Kemudian pergilah mereka meninggalkan Naaman, setelah sampai di bukit Gehazi meminta semua yang diberikan Naaman kepada dua orang muda tersebut dan disimpannya semua itu di rumahnya. Setelah itu, Gehazi menemui tuannya nabi Elisa dan ketika melihat Gehazi, nabi Elisa berkata kepadanya darimana saja dia? Namun Gehazi menjawab bahwa ia tidak kemana-mana, tetapi nabi Elisa tahu apa yang dilakukan oleh Gehazi. Nabi Elisa mengatakan bahwa hatinya ikut pergi ketika Naaman


turun dari atas kereta menemui Gehazi. Nabi Elisa kecewa dengan tindakan yang dilakukan oleh Gehazi, untuk mendapatkan harta dan kekayaan ia telah berbuat dosa. Kekecewaan nabi Elisa ditunjukkan dengan memberikan penyakit kusta yang melekat pada tubuh Gehazi, kepada anak dan cucunya sampai selama-lamanya. Lalu Gehazi pergi meninggalkan nabi Elisa dengan kustanya seperti salju. Lihat (5 Menit) Lihatlah apa yang dialami oleh Gehazi? Dari seorang yang gagah perkasa kini menjadi seorang yang sakit kusta. Bahkan anak cucunya akan mendapat penyakit itu. Waaah, sungguh menakutkan. Hanya karena mencintai harta dunia lebih dari segalanya akhirnya Gehazi mendapa penyakit kusta yang mengerikan.

Buat (2 Menit) Adik-adik, kita harus selalu mengingat bahwa mencintai harta lebih dari segalanya adalah awal dari kehancuran. Firman Tuhan berkata “carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaranNya maka semuanya akan ditambahkan kepadamu (Matisu 6:33) artinya marilah kita arahkan hidup kita untuk mencari dan mengutamakan Tuhan, masalah harta biar Tuhan yag siapkan untuk kita.



04 Agustus 2024 ANAK – ANAK DI BETHEL

Dasar Alkitab : 2 Raja-raja 2:23-25 Amanat Teks : Jangan menghina hamba Tuhan Tujuan Umum :

Anak-anak Sekolah Minggu diajarkan untuk menghormati hamba Tuhan sebagai

wakil Tuhan dalam dunia ini. Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak Sekolah Minggu mengetahui kisah nabi Elisa yang dihina oleh anak-anak di Bethel. Sikap

: Anak-anak Sekolah Minggu memilih sikap menghormati hamba Tuhan sebagai wakil Tuhan.

Tindakan

: Anak-anak Sekolah Minggu berjabatan tangan dan mencium tangan hamba Tuhan dan Guru Sekolah Minggu sebagai tanda penghormatan kepada hamba Tuhan.


Ayat Hafalan (5 Menit) Isi • Metode/Kreasi • Alat Peraga • Keaktifan Anak • Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Gambar dua ekor beruang ganas. • Tujuan

: Anak-anak mengetahui bahwa beruang adalah binatang yang ganas dan menakutkan.

• Keaktifan anak: Anak-anak memperhatikan gambar. • Percakapan : Adik-adik, apakah kalian mengetahui gambar hewan ini? ini adalah beruang, salah satu binatang buas, sangat berbahaya. Jika bertemu dengan manusia maka ia akan langsung menerkam.


Transisi (1 Menit) • Hari ini kita akan mendengar kisah 2 ekor beruang ganas yang menerkam anak-anak. Mengerikan bukan? Mari kita menyimak baik-baik. Kitab (5 Menit) Isi Setelah Elia terangkat ke sorga, maka Elisa menggantikan Elia. Suatu hari penduduk Yerikho berkata kepada Elisa bahwa letak kota Yerikho sangat baik, namun airnya tidak baik dan sering terjadi keguguran bayi di negeri itu. Mendengar hal itu, maka Elisa menyuruh mereka untuk mengambil sebuah pinggan dan menaruh garam didalamnya. Segera orang-orang tersebut membawa pinggan tersebut dan menyerahkannya kepada Elisa. Kemudian Elisa pergi ke mata air dan melemparkan garam ke dalamnya. Elisa mengatakan kepada orang-orang tersebut bahwa Allah berfirman “air tersebut telah sehat dan tidak akan terjadi lagi kematian dan keguguran bayi”. Orang-orang sangat takjub dengan apa yang mereka lihat. Namun, keajaiban itu tidak berhenti sampai disitu saja. Suatu hari Elisa pergi ke Betel. Letak kota Betel ada di atas Yerikho sehingga Elisa harus mendaki untuk sampai ke Betel. Sementara Elisa mendaki, maka keluarlah anak-anak dari kota itu. Ketika melihat Elisa, mereka mengejek Elisa sambil berteriak “Naiklah botak, naiklah botak”. Elisa yang mendengar dengan jelas ejekkan anak-anak tersebut kemudian berpaling ke belakang dan melihat mereka. Elisa kemudian mengutuk anak-anak


yang mengejeknya demi nama Tuhan. Apa yang terjadi? Dari dalam hutan, keluarlah dua ekor beruang lalu mencabik-cabik empat puluh dua orang anak. Kemudia Elisa melanjutkan perjalanannya ke gunung Karmel dan dari sana ia kembali ke Samaria. Nah, adik-adik tindakan anak-anak Betel tersebut telah membuat hati Tuhan kecewa karena mereka telah menghina hamba Tuhan. Oleh karena itu, hormati dan hargailah setiap hamba Tuhan. Lihat (5 Menit) Lihat apa yang dialami anak-anak itu? Mereka diterkam oleh dua beruang ganas karena menghina hamba Tuhan bernama Elisa. Adik-adik, perlu kita ketahui bahwa hamba Tuhan (opsir/pendeta, guru sekolah minggu) adalah wakil Tuhan didunia ini. Jadi, kalau kita menghina hamba Tuhan maka Tuhan akan marah sebab menghina hamba Tuhan sama dengan menghina Tuhan. Hamba Tuhan mewakili Tuhan menyampaikan kebenaran kepada manusia, kepada kita semua, maka kita harus menghormati semua hamba Tuhan. Buat (2 Menit) Mulai hari ini, tunjukanlah rasa hormatmu kepada opsir/guru sekolah minggu dengan mendoakan mereka, berbicara dengan sospan kepada mereka dan dapat juga bersalaman dengan mencium tangan mereka setiap kali bertemu dengan mereka. Bersediakah kamu melakukannya?


11 Agustus 2024 Sang Pembangun (Nehemia) Dasar Alkitab : Nehemia 1 : 1 – 11; Nehemia 2:11-20 Amanat Teks : Allah memakai Nehemia untuk membangun semangat umatNya. Tujuan Umum :

Anak-anak Sekolah Minggu belajar tentang Allah dalam kisah tembok

Yerusalem Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak Sekolah Minggu mengetahui kisah Nehemia dan tembok Yerusalem. Sikap

: Anak-anak Sekolah Minggu memiliki rasa empati seperti Nehemia.

Tindakan

: Anak-anak Sekolah Minggu suka menolong teman atau orang lain yang sedang kesusahan.

Ayat Hafalan :


• HISTORIS Ketika Raja Nebukadnezar membinasakan Yerusalem 152 tahun sebelumnya, ia meruntuhkan temboknya dan membakar pintu-pintu gerbang kota itu. Orang Israel tidak bisa membangun kembali tembok itu ketika mereka baru tiba di Babel. Di Babel meeka dibuang oleh Allah karena pemberontakan mereka dan ketidaktaatan mereka terhadap perintah Tuhan. Sungguh keadaan yang sangat sulit. Pikat (2 Menit) Menurut adik-adik, bagaimana perasaan bangsa Israel tinggal di tempat itu selama bertahun tahun tanpa tembok sekeliling kota mereka? Mereka tentunya merasa tidak aman. Musuh-musuh dapat saja dengan mudah masuk dan menyerang mereka. tapi ada berita gembira lho (GSM memperlihatkan gambara Nehemia) kalian tahu ini siapa? Dia adalah Nehemia. Transisi (1 Menit) Nehemia seorang Israel yang datang dari kota Susan, tempat Mordekhai dan Ester tinggal. Nehemia bekerja di istana raja, jadi mungkin ia teman baik dari Mordekhai dan Ester. Tetapi Alkitab tidak mengatakan bahwa Nehemia bekerja membantu raja Ahasyweros, suami Ester. Ia bekerja membantu raja berikutnya, raja Arthasasta.


Kitab (5 Menit) Raja Artahsasta adalah seorang raja yang baik yang memberikan kepada Ezra uang yang perlu dibawa ke Yerusalem untuk memperbaiki bait Allah. Nah waktu itu Nehemia bekerja sebagai kepala juru minuman bagi raja Artahsasta. Suatu hari Hanani saudara Nehemia dan orang-orang lain dari negeri Israel datang mengunjungi Nehemia. Mereka menceritakan kepadanya kesulitan yang dialami oleh orang Israel dan ia berdoa kepada Allah mengenai itu. Raja memperhatikan bahwa Nehemia bertanya : “mengapa kamu kelihatan begitu sedih?” Nehemia mengatakan kepada raja bahwa sebabnya adalah karena keadaan Yerusalem yang begitu parah dan temboknya roboh. “Apa yang kau perlukan? Tanya raja. “Ijinkanlah aku pergi ke Yerusalem” Nehemia berkata, “supaya aku dapat kembali membangun temboknya”. Raja Artahsasta sangat murah hati. Ia mengatakan bahwa Nehemia boleh pergi, dan membantunya untuk mendapatkan kayu yang perlu untuk sebagian pembangunan itu. Segera setelah Nehemia tiba di Yerusalem, ia menceritakan rencananya kepada orang-orang itu. Mereka senang dan mengatakan “marilah kita mulai membangun”. Saat itu tidak ada yang tahu rencana Nehemia hingga suatu saat Nehemia berkata kepada mereka tentang kemalangan yang mereka alami, yakni Yerusalem menjadi reruntuhan dan pintu-pintu gerbangnya telah terbakar. Nehemia mengajak mereka untuk kembali membangun tembok Yerusalem supaya mereka tidak dicela lagi. Nehemia sangat bersyukur dengan respon mereka, Allah menggerakan hati mereka dan mereka menyatakan siap untuk kembali membangun tembok Yerusalem. Usaha


Nehemia untuk membangun kembali tembok Yerusalem tidak sia-sia, Tuhan menggerakan hambahambaNya untuk bekerjasama dengan Nehemia. Ketika musuh-musuh orang Israel melihat tembok itu makin tinggi, mereka berkata : kita akan berangat dan membuuh mereka, dan menghentkan pekerjaan pembangunan itu”. Tetapi Nehemia mendengar hal ini dan ia memberikan pedang serta tombak kepada para pekerja. Ia berkata “jangan takut kepada musuh-musuh kita, berjuanglah demi saudara-saudaramu, demi anak-anakmu, demi isterimu dan demi rumahmu”. Orang-orang tu menjadi sangat berani, mereka siap dengan senjata siang dan malam dan terus membangun. Maka dalam waktu 52 hari saja tembok itu selesai. Sekarang orang-orang itu merasa aman di dalam kota. Nehemia dan Ezra mengajarkan hukum Allah kepada orang-orang dan mereka sangat senang. Lihat (5 Menit) Lihatlah apa yang Nehemia lakukan, ia memperhatikan orang-orang Israel yang sedang bersusah hati. Dalam pelayananNya, Tuhan Yesus juga melakukan hal yang sama. Ia suka menolong orang-orang yang sedang sakit dan orang-orang yang mengalami kesusahan.

Buat (2 Menit)


Sebagai pengikut Yesus ini tugas kita juga, menolong orang lain yang sedang membutuhkan pertolongan kita. Dalam sepanjang minggu kedepan kita akan membuat laporan tentang bagaimana kita juga mau menolong orang lain. GSM membuat tabel yang berisi kolom hari/tanggal, tempat, nama orang yang kita tolong, jenis pertolongan apa yang kita berikan. Laporan akan dikumpulkan minggu depan sebagai kesaksian bersama dapat saling tukar dan membacakan laporan teman.


18 Agustus 2024 DANIEL Dasar Alkitab : Daniel 1:1-21 Amanat Teks : Allah memakai Daniel untuk menjadi terang di Babel. Tujuan Umum :

Menceritakan kisah Bangsa Israel di tawan oleh Raja Babel

Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui kisah Daniel ketika bangsanya di tawan oleh Raja Babel. Sikap

: Anak-anak sekolah minggu memilih sikap takut kepada Allah.

Tindakan

: Anak-anak sekolah minggu lebih suka beribadah kepada Tuhan daripada berimain game di rumah.

Ayat Hafalan (5 Menit) • Matius 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik, dan memuliakan Bapamu yang di surga.


Metode/Kreasi • Gerak tubuh mengunakan lilin atau lampu. Alat Peraga • Lilin atau lampu Keaktifan Anak • Mengikuti gerak tubuh yang di ajarkan guru sekolah minggu. Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Gambar 7 Presiden Indonesia dan Raja Nebukadnezar • Tujuan

: Anak-anak penasaran ingin mengetahui siapa nama raja dalam gambar itu.

• Keaktifan anak: Menebak nama 7 gambar presiden Indonesia, dan menebak gambar terakhir yaitu gambar Nebukadnezar raja Babel. • Percakapan : Selamat pagi adik-adik, hari ini kakak mau adik-adik menebak gambar yang kakak sudah siapkan. Are you ready? Sudah siap? (GSM memperlihatkan

gambar presiden Soekarno, Soeharto, Habibie, Gusdur, Megawati, SBY dan Jokowi biarkan anak-anak sekolah minggu menebak nama-nama gambar tersebut). Nah adik-adik di Indonesia nama pemimpin tertinggi adalah Presiden, dahulu kala nama pemimpin tertinggi disebut Raja. Ada yang tahu


ini raja siapa? (memperlihatkan gambar raja Nebukadnezar). Mau tahu ini raja siapa? Transisi (1 Menit) • Hari ini kakak akan menceritakan kisah dari Raja ini.

Kitab (5 Menit)

Isi

(masih memperlihatkan gambar raja Nebukadnezar) Nah adik-adik raja ini bernama Raja Nebukadnezar, ia adalah raja dari kerajaan Babel. Kisahnya dimulai dari ketidaktaatan bangsa Yehuda kepada Allah. akhirnya Tuhan menyerahkan bangsa Yehuda untuk ditawan di Babel. Nah adik-adik waktu itu Raja Nebukadnezar datang ke Yerusalem mengepung kota Yerusalem, maka hancurlah kota itu dalam penyerangan itu. Lalu raja Nebukadnezar memberi perintah kepada Aspenas kepala Istananya untuk membawa beberapa orang Israel. Demikianlah perintah raja bawalah orang-orang muda yang berperawakan baik (ganteng), pintar, mengetahui banyak ilmu. Mereka akan dipersiapkan untuk bekerja di istana raja dan akan di ajarkan tulisan dan bahasa Kasdim. Raja memerintahkan agar mereka didik selama 3 tahun dan selama itu mereka harus makan makanan yang di makan oleh raja, hal ini dilakukan agar kelak mereka bisa bekerja dengan baik di


istana raja. Maka dibawalah ke Babel orang-orang muda tersebut, di antara mereka ada yang bernama Daniel. Nah adik-adik Daniel memiliki sikap yang berbeda dengan orang muda lainnya, ia memilih untuk tidak makan makanan santapan raja dan anggur yang biasa di makan oleh raja, melihat apa yang di lakukan oleh Daniel berkatalah Aspenas (pemimpin pegawai istana). Aspenas : Daniel, aku takut kalau tuanku raja yang menetapkan makanan dan minuman yang harus kau makan, akan menemukan engkau akan kelihatan kurang sehat dari orang muda lainnya, sehingga dalam hal ini aku akan dianggap bersalah oleh raja. Daniel : Kalau begitu adakanlah percobaan, berikanlah sayur dan air untuk saya makan dan minum selama 10 hari, dan setelah itu bandingkanlah perawakan saya dengan orang-orang muda lainnya. Nah setelah hal itu dilakukan, ternyata setelah 10 hari Daniel kelihatan lebih gemuk daripada orang muda yang makan dan minum santapan raja. Hal inilah terjadi selama 3 tahun, Daniel tidak mau makan dan minum santapan raja, ia memilih untuk makan sayur. Kepada Daniel Allah memberikan berbagai pengertian tentang penglihatan dan mimpi. Setelah selesai masa 3 tahun itu, maka dibawalah Daniel kedepan raja. Maka mulailah raja bercakap-cakap dengannya, nah adik-adik raja Nebukadnezar mendapati Daniel begitu pintar berbicara, tidak ada yang bisa menandingi kepintarannya, Daniel pintar sejajar dengan 3 orang sahabatnya yang bernama, Hanaya, Misael, dan Azarya. Maka bekerjalah mereka di istana raja, dan mereka mampu menjawab semua pertanyaan yang di tanyakan oleh raja kepada


mereka, itu sebabnya raja menilai bahwa Daniel, Hanaya, Misael dan Asarya 10 kali lebih cerdas dari semua orang berilmu di seluruh kerajaan. Lihat (5 Menit) Isi Nah adik-adik lihatlah bagamana Allah memakai Daniel dalam keadaan sulit. Meskipun bangsa Daniel di kalahkan oleh bangsa Babel, dan membawa Daniel ke Babel, disana Daniel menunjukan bahwa dirinya adalah anak Tuhan, ia tidak mau makan dan minum makanan raja. Hal ini mengajarkan kepada kita agar kita tetap setia pada perintah Tuhan, berani tampil beda. Buat (2 Menit) Isi Contoh dari berani tampil beda adalah kalau teman-teman kita memilih untuk menonton tv, main game, dll waktu hari minggu, maka sebagai anak Tuhan, yang mencintai Tuhan Yesus, kita haru tampil beda, kita harus lebih mementingkan ibadah kita kepada Tuhan. Seperti apa yang Yesus katakan:

demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik, dan memuliakan Bapamu yang disurga. Lakukan tindakan yang baik, yang membuat hati Tuhan senang melihatnya. Berani tampil beda dengan memperlihatkan hal-hal yang baik kepada teman-teman kita. Nah adik-adik demikianlah kisah Daniel. Bagaimana dengan kisah sahabat Daniel yang bernama Hanaya, Misael dan Asarya? Minggu depan kita akan mendengar kisah ketiga sahabat Daniel itu. Sampai jumpa minggu depan.


25 Agustus 2024 Hanaya, Misael, Azarya Dasar Alkitab : Daniel 3:1-30 Amanat Teks : Allah adalah satu-satu pusat penyembahan manusia. Tujuan Umum :

Anak-anak sekolah minggu di ajarkan untuk beriman kepada Allah dalam segala

keadaan. Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui kisah sahabat Daniel, Hanaya, Misael dan Azarya. Sikap

: Anak-anak sekolah minggu menyembah Allah dengan rasa kagum dan hormat akan kebesaran kuasa Allah.

Tindakan

: Menyiapkan waktu khusus untuk menyembah Allah.

Ayat Hafalan (5 Menit)


Isi • Keluaran 20:3 Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku Metode/Kreasi • Gerak tubuh Alat Peraga • Huruf yang di gunting-guntig dari kertas karton. Keaktifan Anak Anak-anak menyatukan huruf-huruf tersebut menjadi satu kalimat “Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku”. Sebaiknya di buat dalam dua kelompok. Berikan point 10 bagi kelompok yang tercepat menyelesaikan tugas tersebut. Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Nasi goreng tanpa garam dan nasih goreng yang sudah ditaruh garam. • Tujuan

: Anak-anak sekolah minggu mengetahui pentingnya garam untuk sebuah masakan.

• Keaktifan anak: Anak-anak sekolah minggu mencoba nasi goreng tanpa garam dan nasi goreng yang sudah ditaruh garam, setelah itu anak-anak sekolah minggu menjelaskan apa yang mereka rasakan.


• Percakapan : Selamat pagi adik-adik, hari ini kakak membawa dua jenis nasi goreng, ada yang mau? Selamat mencoba (cat: GSM membagikan satu sendok untuk satu

orang anak) Manakah yang lebih enak, nasi goreng A atau B? Ada yang tahu mengapa nasi goreng A lebih enak? Nah adik-adik nasi goreng B tidak ada garamnya makanya kurang enak. Garam hanya sedikit tetapi mempengaruhi kelezatan nasi goreng. Transisi (1 Menit) • Hari ini kakak akan menceritakan bagaimana sahabat Daniel, yaitu Hanaya, Misael dan Azarya yang mampu mempengaruhi Raja Nebukadnezar dan seluru warga kerajaan Babel. Ibarat nasi goreng tadi, Hanaya, Misael dan Azarya adalah garamnya dan raja Nebukadnezar beserta seluruh warga kerajaan Babel adalah nasi gorengnya. Dengarlah kisahnya: Kitab (5 Menit)

Isi

Nah adik-adik ada yang masih ingat kisah Daniel? (menceritakan sedikit kisah Daniel menafsir

mimpi Raja Nebukadnezar) Karena kehebatan Daniel akhirnya raja memberi kepercayaan kepada Daniel untuk menjadi penguasa atas seluruh wilayah Babel dan menjadi kepala semua orang pintar di Babel. Setelah mendapat tugas itu Daniel meminta kepada raja agar tugas itu diberikan kepada Hanaya,


Misael dan Azarya sahabtnya, atas permintaan itu maka Raja Nebukadnezar menyerahkan wilayah Babel kepada Hanaya, Misael dan Azarya sedang Daniel tinggal di istana raja. (Daniel 2:48-49). Suatu hari Raja mendirikan patung di dataran Dura di wilayah Babel, lalu raja menyeruh semua wakil raja, para penguasa, para bupati, para penasehat Negara, para bendahara, para hakim, para ahli hukum, dan semua kepala daerah, untuk menghadiri peresmian patung yang raja dirikan tersebut. Dalam peresmian tersebut diperintahkan bahwa ketika mereka mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam, dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian, maka haruslah mereka sujud menyembah patung. Siapa yang tidak sujud menyembah patung itu akan dilemparkan kedalam api yang bernyala-nyala. Nah adik-adik masih ingat ayat hafalan kita tadi? Jangan ada padamu

allah lain di hadapan-Ku. Ini adalah perintah Tuhan untuk bangsa Israel dan selalu di ajarkan turuntemurun, meskipun Hanaya, Misael dan Azarya ada di kerajaan Babel mereka masih mengingat dan memegang teguh perintah itu, itu sebabnya Hanaya, Misael dan Azarya tidak mau menyembah patung buatan tangan raja Nebukadnezar. Mendengar laporan bahwa Hanaya, Misael dan Azarya tidak menyembah patung raja Nebukadnezar, maka sangat maralah raja dan memerintahkan agar Hanaya, Misael dan Azarya secepatnya untuk menghadap raja. Dalam pertemuan itu raja memberikan kepada Hanaya, Misael dan Azarya kesempatan untuk memilih, pilihannya adalah ketika Hanaya, Misael dan Azarya mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, serdam, dan berbagai-bagai jenis bunyi-bunyian maka haruslah mereka


menyembah patung buatan raja itu, jika tidak raja akan segara mencampakan mereka kedalam api yang sudah dinyalakan. Mendengar kesempatan untuk memilih yang raja Nebukadnezar katakan, maka berkatalah Hanaya, Misael dan Azarya kepada raja: “tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam

hal ini, sebab jika Allah yang kami sembah sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang bernyala-nyala itu dan dari dalam tangan-mu ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui bahwa kami tidak akan menyembah dewa dan patung emas yang tuangku dirikan itu. Mendengar hal itu, maka meluaplah kemarahan raja, ia memerintahkan agar api itu dibuat tujuh kali lebih panas dari yang biasa, diikatlah Hanaya, Misael dan Azarya karena panasnya api itu maka matilah orang yang mengikat dan membuang Hanaya, Misael dan Azarya. Apa yang terjadi? Ketika itu juga terkejutlah raja karena ia melihat bahwa di dalam api itu ada 4 orang yang sedang berjalan-jalan dengan bebas, maka raja mendekati pintu perapian yang bernyala-nyala itu dan berkata: Hanaya, Misael dan Azarya hamba Allah yang maha tinggi, keluarlah dan datanglah kemari! Lalu Hanaya, Misael dan Azarya keluar dari api itu. Dan lihatlah semua mata memandang, melihat keajaiban itu. Tubuh, rambut, jubah, Hanaya, Misael dan Azarya tidak terbakar sama sekali, bahkan bau bakaranpu tidak ada pada mereka. Terpujilah Allah, dia telah menjaga Hanaya, Misael dan Azarya selama berada dalam perapian yang panas itu.


Melihat keajaiban itu Raja Nebukadnezar mengeluarkan perintah, bahwa setiap orang yang menghina Allah Hanaya, Misael dan Azarya akan dipenggal dan rumahnya akan dirobohkan menjadi timbunan puing, sebab raja menilai bahwa tidaka ada allah lain yang sanggup melepaskan orang dari perapian yang dipanaskan 7 kali lipat. Setelah itu raja Nebukadnezar memberi kedudukan tinggi kepada Hanaya, Misael dan Azarya di wilayah Babel. Demikianlah kisahnya. Lihat (5 Menit) Isi Lihatlah bagaimana Allah menyelamatkan anak-anak-Nya yang benar-benar menyembah-Nya. Hanaya, Misael dan Azarya menjadi telah menjadi garam di kerajaan Babel, karena ketaatan mereka terhadap penyembahan kepada Allah kerjaan Babel terpengaruh dan bahkan raja memerintahkan bahwa setiap orang yang menghina Allah Hanaya, Misael dan Azarya akan dipenggal dan rumahnya akan dirobohkan menjadi timbunan puing. Perintah itu tentunya membuat orang menghormati Allah yang disembah oleh Hanaya, Misael dan Azarya. Kisah ini mengajarkan kepada kita bahwa Allah selalu melindungi anak-anak-Nya yang menyembah dengan benar dihadapan-Nya. Buat (2 Menit) Isi


Nah adik-adik yang dikasihi oleh Tuhan Yesus. Ada yang mau menyembah Allah dengan benar seperti Hanaya, Misael dan Azarya? Tugas kalian adalah menyiapkan waktu khusus untuk menyembah Allah, sebab penyembahan yang benar di hadapan Allah akan mempengaruhi dunia. Mulai saat ini berjanjilah untuk menyembah Allah dengan benar, bangun pagi-pagi, siapkan hati dan pikiran sembalah Allah melalui doa dan pujian, kemudian bacalah Alkitab untuk mendengarkan suara-Nya. Lakukanlah hal ini seumur hidupmu. Jadilah garam dunia, dan jangan sekali-kali melupakan perintahNya Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.


01 September 2024 Ezra Belajar, Melakukan, dan Mengajar Dasar Alkitab : Ezra 7:1-10 Amanat Teks : Belajar, melakukan dan mengajar Firman Tuhan. Tujuan Umum :

Menimbulkan keinginan anak-anak sekolah minggu untuk belajar, melakukan

dan mengajar firman Tuhan Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui bahwa Ezra adalah salah satu nabi yang memimpin bangsa Israel keluar dari tanah Babel. Sikap

: Anak-anak sekolah minggu mengikuti teladan hidup nabi Ezra

belajar, melakukan

dan mengajar Firman Tuhan. Tindakan

: Anak sekolah minggu diharapkan mampu belajar, melakukan dan mengajar Firman Tuhan seumur hidupnya.

Ayat Hafalan (2 Menit)


Isi • Ezra 7:10 Sebab Ezra telah bertekad untuk meneliti taurat TUHAN, dan melakukannya serta mengajar ketetapan dan peraturan di antara orang Israel. Metode/Kreasi • Gerak tubuh sambil memegang Alkitab. Alat Peraga • Alkitab Keaktifan Anak • Menyanyikan lagu “Alkitab buku terindah” dan melanjukan dengan menghafal ayat hafalan melalui gerak tubuh. Pikat (5 Menit) Games : Belajar, melakukan dan mengajar Tujuan : Agar anak-anak sekolah minggu mampu belajar, melakukan dan mengajar dengan benar Langkah-langkah Dalam persiapan guru sekolah minggu harus menulis berbagai macam gerakan atau perilaku di kertas. Minta peserta berdiri di satu lingkaran. Berikan setiap peserta satu kertas yang sudah berisi petunjuk gerakan atau perilaku yang harus dilakukan. Guru sekolah minggu kemudian memberikan satu tanda


pada peserta maka peserta harus melakukan prilaku yang tertulis dikertas. Ketika guru sekolah minggu memberikan tanda lain maka peserta harus berhenti melakukan gerakan atau perilaku tersebut dan mengajarkan kepada temannya yang ada dalam lingkaran agar bergantian melakukan gerakan atau perilaku yang tertulis dalam kertas tersebut. Contoh Gerakan atau prilaku yang lucu antara lain, gerakan kelinci melompat-lompat, makan rumput dan mengembik seperti lembu, mencangkul di sawah. Variasi: Persiapkan gerakan-gerakan yang berhubungan satu sama lain. Misalnya; satu gerakan adalah mencangkul di sawah, gerakan orang lain adalah menanam padi. Minta setiap peserta saat mereka melakukan gerakan untuk memperhatikan gerakan orang lain, kemudian melakukan dan mengajar gerakan yang ia miliki. Transisi (1 Menit) • Hari ini kita akan belajar dari seorang nabi yang sangat luar biasa. Kitab (5 Menit) Isi


Mengawali cerita hari ini, kakak mau tanya siapa yang masih ingat cerita minggu lalu? Masih ingat dimana Daniel dan teman-temannya ditawan? Mereka ditawan di Babel oleh raja Nebukadnezar. Setelah bertahun-tahun lamanya bangsa Israel di tanah pembuangan, maka muncullah nabi yang Tuhan pakai untuk memimpin bangsa Israel kembali ke kampung halaman mereka yang bernama Yerusalem. Waktu mereka kembali Raja Nebukadnezar sudah meninggal waktu itu raja yang memimpin bernama raja Artahsasta, Tuhan Allah mengerakan hati raja Artahsasta agar mengijinkan bangsa Israel kembali kekampung halamannya. Dalam kepulangan itu, Ezra memimpin mereka. Waktu itu Ezra adalah nabi yang Tuhan pakai untuk memimpin bangsa Israel meninggalkan tanah pembuangan. Tercatat dalam Alkitab, tepat pada tanggal satu bulan pertama Ezra memulai perjalanan memimpin bangsa Israel pulang dari Babel, dan tepat pada tanggal satu bulan kelima Ezra tiba di Yerusalem. Jadi perjalanan itu cukup jauh, banyak tantangan, banyak bahaya yang harus mereka hadapi, tetapi karena tangan Allah melindungi mereka tiba di Yerusalem dengan keadaan selamat. Terpujilah Allah, setibanya di Yerusalem Ezra telah bertekad untuk meneliti taurat TUHAN, dan melakukannya serta mengajar ketetapan dan peraturan di antara orang Israel. Inilah kunci dari kehebatan Ezra, ia bertekad untuk meneliti taurat Tuhan, melakukannya serta mengajar ketetapan dan peraturan di antara orang Israel. Lihat (5 Menit) Isi


Perhatikan apa yang Ezra lakukan! Ezra telah bertekad untuk meneliti taurat TUHAN, dan melakukannya serta mengajar ketetapan dan peraturan di antara orang Israel. Kata kunci dari apa yang dilakukan Ezra adalah meneliti artinya belajar, kemudian melakukan dan pada akhirnya Ezra mengajar apa yang ia telah pelajari dan lakukan. Buat (2 Menit) Isi Pelajaran hari ini mengajarkan kepada kita semua cara menjani hidup benar di hadapan Tuhan. Ezra memberikan suatu konsep yang benar agar kita bertumbuh di dalam Tuhan. Apa yang kita harus kita lakukan? 1. MENELITI TAURAT TUHAN = BELAJAR ALKITAB - Rajin mengikuti sekolah minggu dan mengingat semua yang di ajarkan oleh guru sekolah minggu. - Rajin membaca Alkitab, kalau ada yang tidak dimengerti tanya kepada orang tua, guru sekolah minggu atau opsir pemimpin. 2. MELAKUKAN - Apa yang telah diajarkan oleh guru sekolah minggu, apa yang telah adik-adik baca dalam Alkitab, maka lakukanlah itu. 3. MENGAJAR


Setelah belajar dan melakukan apa yang kita pelajari dari Alkitab, maka harus kita menyiapkan waktu kita untuk menceritakan apa yang kita pelajari dan lakukan berdasarkan Alkitab, kepada teman-teman kita disekolah atau dimana kita berada.


08 September 2024 DUA ORANG ANAK Dengar dan Lakukan! Dasar Alkitab : Matius 21:23-32 Amanat Teks : Melakukan kehendak Allah adalah bukti bahwa kita percaya kepada-Nya. Tujuan Umum :

Anak-anak sekolah minggu membuktikan kepercayaan-Nya kepada Allah

melalui tindakan melakukan perintah Tuhan. Tujuan Khusus Pengetahuan : Mengetahui perumpamaan yang Yesus ceritakan kepada iman-iman dan para tua-tua Yahudi. Sikap

: Anak-anak sekolah minggu melihat pentingnya melakukan perintah Tuhan sebagai pembuktian kepercayaannya terhadap ajaran-ajaran Tuhan Yesus.

Tindakan

: Melalui cerita ini diharapkan anak-anak sekolah minggu mampu melakukan semua yang diperintahkan orang tua secara khusus perintah Firman Tuhan.


Ayat Hafalan (2 Menit) Isi • Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan. Amsal 6:23. Metode/Kreasi • Gerak tubuh Alat Peraga • Tubuh Keaktifan Anak • Mengukuti gereak tubuh guru sekolah minggu. Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Gambar tokoh X-man • Tujuan

: Anak-anak sekolah minggu penasaran ingin mengetahui sumber kekuatan para tokoh dalam film Xman.

• Keaktifan anak: Menebak tokoh dan menyebutkan jenis kekuatan tokoh yang ada dalam fil Xman. • Percakapan : Selamat pagi semuanya, apakah ada yang tahu ini gambar apa? Menunjukan gambar tokoh-tokoh dalam film X-man? Nah adik-adik mereka ini hanya ada


dalam film kekuatan mereka tidak nyata. Ini hanyalah cerita yang ada dalam film. Transisi (3 Menit) • Pada Masa pelayanan Yesus, Yesus melebihi kekuatan para tokoh-tokoh ini. Yesus lebih hebat dari mereka. Suatu hari Yesus pernah mengutuk pohon ara, dan seketika juga pohon ara itu menjadi kering. Wah sangat hebat ya? Jangan senang dulu, pada zaman para imam dan tokohtokoh orang Yahudi merasa disaingi oleh kuasa dan kehebatan Yesus, itu sebabnya mereka mencari-cari kesalahan Yesus. Nah hari ini kakak akan menceritakan tentang bagaimana para imam mencari-cari kesalahn Yesus dengan mempertanyakan dari mana kuasa yang Yesus miliki.

Kitab (5 Menit) Isi Waktu itu Yesus masuk ke Bait Allah (gereja), maka datang para imam dan tua-tua bangsa Yahudi mereka bertanya kepada Yesus. Pertanyaan mereka adalah Dari kuasa apa Yesus melakukan pekerjaannya dan siapa yang memberikan kuasa itu? Mendengar pertanyaan itu, Yesus kembali bertanya kepada mereka,Yesus berkata: Jika kalian menjawab pertanyaan yang saya ajukan, maka Aku akan mengatakan dari kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu. Kemudian Yesus bertanya: Dari manakah baptisan Yohanes? Dari sorga atau dari manusia? Pertanyaan ini membuat mereka binggung


untuk menjawabnya, sebab jika mereka menjawab itu dari Sorga maka Yesus akan bertanyan mengapa kamu tidak percaya, dan kalau mereka menjawab dari manusia maka semua orang Yahudi akan melempari mereka sebab semua orang Yahudi menganggap Yohanes sebagai Nabi. Berdasarkan pertimbangan itu maka para imam dan tua-tua Yahudi itu menjawab pertanyaan Yesus dengan mengatakan “ kami tidak tahu”, dan Yesuspun menjawab “ jika demikian maka Aku juga tidak akan menjawab pertanyaanmu darimana dengan kuasa manakah Aku melakukan hal-hal itu. Setelah percakapan itu, Yesus menceritakan satu kisah untuk menggambarkan keadaan yang terjadi pada saat itu, kisahnya tentang seorang bapa yang memiliki 2 orang anak. Lalu berkatalah bapa kepada si sulung. Bapa : Anakku, pergi dan bekerjalah hari ini dalam kebun anggur. Sulung : Baik, bapa! (adik-adik ternyata si sulung hanya berkata baik bapa tetapi si sulung tidak pergi) Kemudian bapa pergi kepada si bungsu dan berkata. Bapa : Anakku, pergi dan bekerjalah hari ini dalam kebun anggur. Bungsu

: Aku tidak mau! (tetapi kemudian si bungsu menyesal lalu pergi dan bekerja di kebun anggur bapanya) Mendengar kisah itu, Tuhan Yesus bertanya kepada mereka? Dan kepada kita semua? Siapakah

dari kedua anak itu yang melakukan kehendak ayahnya? Lalu mereka menjawab Yesus, anak bungsu. Anak yang telah pergi dan bekerja di kebun anggur ayahnya.


Lihat (5 Menit) Isi Perhatikan KIsah ini. Kisah ini diceritakan Yesus untuk menjelaskan bahwa orang-orang yang di anggap manusia berdosa, namun jika ia bertobat maka ia akan mendahului orang-orang yang belum bertobat. Bertobat artinya melakukan perintah Tuhan. Sama dengan anak bungsu itu, meskipun ia menjawab “aku tidak mau” tetapi pada akhirnya ia mengerjakan apa yang diperintahkan ayahnya kepadanya. Buat (2 Menit) Isi Melalui kisah yang Tuhan Yesus ceritakan ini. Kisa semua diajak untuk melakukan perintah Tuhan. Sebab itulah yang dikehendaki Tuhan. Dalam dunia ini ada banyak perintah Tuhan, dan perintah itu tersimpan dalam Alkitab, yang diajarkan oleh guru sekolah minggu, opsir dan orang tua. Itu sebabnya semua yang di ajarkan kepada kita, wajib kita melakukannya, sebab itulah yang dikehendaki oleh Tuhan Yesus. Mendengar dan melakukan perintah Tuhan melalui firman-Nya (ALKITAB).


15 September 2024 HAL KEJUJURAN Ananias dan Safira Dasar Alkitab : Kisah Para Rasul 5:1-11 Amanat Teks : Jangan mendustai Allah Tujuan Umum :

Mengajarkan ketulusan da kejujuran di hadapan Allah

Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu kisah hidup Ananias dan Safira Sikap

: Anak-anak sekolah minggu memilih sikap yang jujur di hadapan Allah

Tindakan

: Menjalani kehidupan dengan kejujuran dan membenci kemunafikan.

Ayat Hafalan (5 Menit) Isi • Mazmur 25:21 KETULUSAN dan KEJUJURAN kiranya mengawal aku, sebab aku menanti-nantikan Engkau. Metode/Kreasi


• Di ucapkan dalam bentuk doa. Alat Peraga • Tubuh Keaktifan Anak • Berlomba siapa yang tercepat menghafal. Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Gambar mata manusia dan mata Tuhan. • Tujuan

: Anak-anak sekolah minggu mengetahui perbedaan mata manusia dengan mata Tuhan.

• Keaktifan anak: Memberikan jawaban atas pertanyaan perbedaan mata manusia dengan mata Tuhan. • Percakapan : Selamat pagi semuanya, hari ini kakak membawa gambar mata manusia dan mata Tuhan, ada yang tahu apa perbedaan mata Tuhan dengan mata manusia? (Perhatikan Amsal 15:3). Nah adik-adik kehebatan mata Tuhan adalah ada di segala tempat mengawasi orang baik dan orang jahat, apa yang kita lakukan manusia mungkin tidak mengetahuinya, tetapi Tuhan melihat dan mengetahuinya.


Transisi (1 Menit) • Hari ini kakak akan menceritakan kisah mata Tuhan yang menemukan ketidakjujuran dalam gereja. Kitab (5 Menit) Isi Pada zaman kisah para rasul, dimana Petrus telah menjadi pendeta di salah satu gereja (sinagoge). Hiduplah sepasang suami isteri bernama Ananias dan Safira, suatu ketika Ananias menjual sebidang tanah, dan dari hasil penjualan itu, Ananias menyembunyikan sebagian hasilnya, dalam pikirannya pasti Petrus tidak tahu hal ini. Apa yang Safira lakukan? Sebagai isteri ia tidak melarang suaminya untuk melakukan hal itu, malahan ia menyetujui tindakan ketidakjujuran itu. Tibalah saatnya mereka membawa hasil kebohongan mereka ke Rasul Petrus. Melihat Ananias Petrus yang dikusai oleh Roh Kudus berkata: Ananias mengapa hatimu dikusai oleh iblis, sehingga engkau mendustai Roh Kudus, dengan menahan hasil penjualan tanahmu? Petrus meneruskan tegurannya berkata: bukankah sebelum terjuan dan setelah terjual tanah itu tetap ada dalam kuasamu, mengapa engkau merencanakan perbuatan jahat di hatimu, hari ini engkau bukan mendustai manusia tetapi mendustai Allah. Nah adik-adik ketika mendengar perkataan itu, jatuhlah Ananias dan seketika itu juga Ananias meninggal. Semua orang yang melihat hal itu sangat ketakutan. Ketika itu datanglah orang muda untuk mengangkat mayat Ananias dan membawanya keluar dari tempat itu.


Apa yang terjadi di tempat itu, tidak diketahui oleh Safira, maka kira-kira pukul 3 Safira masuklah ia ketempat itu dan bertemu dengan Petrus. Lalu Petrus bertanya: Safira betulkah jumlah pembelian harga tanah yang suamimu sampaikan kepada saya? jawab Safira ia Petrus. Wah-wah ternyata mereka telah bersepakat untuk berbohong, berdusta kepada Petrus. Petrus menegur Safira dan berkata: mengapa engkau dan suamimu bersepakat untuk berbohong dan tidak jujur. Tahukag engkau bahwa suamimu baru-baru meninggal dan orang muda yang baru saja mengusung suamimu akan mengusung engkau juga keluar. Maka terjatulah Safira dan putuslah nyawanya mereka mengusungnya dan menguburkannya di samping kubur suaminya Ananias. Kisah ini membuat takut banyak orang. Lihat (5 Menit) Isi Perhatikan akibat ketidakjujuran dan kebohongan, Anasias dan Safira hidupnya berakhir dengan kematian yang mengerikan. Ternyata kejujuran serius dimata Tuhan, Tuhan sangat membenci kebohongan. Buat (2 Menit) Pelajaran hari ini mengajarkan kepada kita semua untuk bersikap jujur di hadapan Tuhan, ingat! KEBOHONGAN adalah awal dari kehancuran (boleh menceritakan satu kisah tentang akibat


kebohongan). Berdoalah kepada Tuhan dan katakan KETULUSAN dan KEJUJURAN kiranya mengawal aku, sebab aku menanti-nantikan Engkau ya TUHAN.


22 September 2024 Kemurahan Hati (Orang Samaria) Dasar Alkitab : Lukas 10:25-37 Amanat Teks : Mengasihi musuh seperti mengasihi diri sendiri. Tujuan Umum :

Mengajarkan kepada anak-anak sekolah minggu bahwa kasih dan kemurahan

hati yang sesungguhnya seperti mengasihi musuh dan bermurah hati kepada orang yang menyakiti hati kita. Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui latar belakang dan kisah Samaria yang Yesus ceritakan dalam teks ini. Sikap

: Mengasihi musuh dan bermurah hati.

Tindakan

: Mengasihi musuh dan bermurah hati kepada orang yang menyakiti hati kita.

Ayat Hafalan (5 Menit)


Isi • Lukas 6:36 Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati. Metode/Kreasi • Gerak tubuh Alat Peraga • Tubuh dan gambar hati Keaktifan Anak • Mengikuti gerak tubuh guru sekolah minggu dan membuat gambar hati yang digunakan untuk memperagakan ayat hafalan. Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Gambar Wooward (tua janggo) • Tujuan

: Menjelaskan bagaimana “tua janggo” terkenal murah hati waktu memulai pelayanan Bala Keselamatan di Sulawesi Tengah.

• Keaktifan anak: Memperhatikan gambar dan mendengar sepenggal kisah “tua janggo” • Percakapan : Halo, selamat pagi semuanya. Semuanya sehat? Hari ini kakak membawa gambar “si tua hebat” namanya dikenal orang “tua janggo” artinya orang tua berjanggut. Ia adalah seorang opsir yang datang dari Inggris ke Indonesia dan


memulai pelayanan di Sulawesi Tengah tepatnya di desa Kantewu, ia disenangi oleh semua orang Kantewu sebab ia murah hati, ia berbuat baik kepada semua orang, bahkan anak-anak sangat mencintainya. Transisi (1 Menit) • Nah hari kita akan mendengarkan kisah seseorang yang sangat murah hati. Kitab (5 Menit) Isi Kisahnya di mulai dari seorang yang pintar Alkitab ingin mencobai Tuhan Yesus, dia ingin Tuhan Yesus tahu kalau ia adalah orang baik. Hari itu ia mendatangi Tuhan Yesus dan bertanya “apa yang harus aku perbuat agar aku bisa masuk surga? Yesus menjawab, apa yang diperintahkan Tuhan dalam hukum taurat, apa yang kau baca disana, orang itu menjawab “Kasihilah Tuhan Allahmu, dengan segenap hatimu, dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu, dan dengan segenap akal budimu, dan kasihilah sesamamu seperti dirimu sendiri. Mendengar hal itu Yesus berkata, jawabanmu benar perbuatlah itu, maka engkau akan hidup. Untuk membenarkan dirinya ia bertanya lagi, Yesus siapakah sesamaku? Melihat pertanyaan itu, Yesus menceritakan satu kisah yang membuat orang itu sadar akan kelemahannya. Kisah yang Yesus ceritakan adalah tentang seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho, orang itu adalah orang Yahudi,


ia dipukul oleh penjahat, dirampok, dan meninggalkan orang itu dalam keadaan kritis alias koma. Mendengar kisah itu tentunya si pintar dan sombong itu mengharapkan Yesus menceritakan kisah itu dengan menghadirkan tokoh Yahudi datang untuk menolong orang itu. Bagaimana kisah selanjutnya? Yesus menceritakan kisah yang membuat hatinya terluka, sebab Yesus mengatakan ada Imam (pendeta orang Yahudi) dan orang lewi (pelayan dalam ibadah orang Israel) melewati jalan itu dan tidak mau menolong orang itu. Setelah itu muncullah tokoh penyelamat yang diceritakan oleh Yesus, siapakah dia? dia adalah musuh dari orang Yahudi yaitu orang Samaria. Tergeraklah hati orang Samaria itu oleh belas kasihan, ia membalut luka-luka orang itu, menyirami dengan minyak dan anggur yang harganya sangat mahal, lalu mengangkat orang itu di atas keledainya, membawanya ketempat penginapan untuk dirawat. Keesokan harinya orang Samaria itu memberikan uang kepada pemilik penginapan, dengan pesan aku akan pergi, jika uang itu kurang akan aku tambah ketika aku kembali. Sungguh orang Samaria itu murah hati, ia menolong orang Yahudi yang selama ini membenci bangsa Samaria. Setelah mencceritakan kisah yang mengejutkan itu, Yesus bertanya lagi kepada orang itu, siapakah sesame orang yang dipukul itu? Jawab orang itu “orang yang telah menunjukan kasihnya kepadanya”. Yesus berkata kepadanya, pergi dan lakukanlah itu. Kasihilah musuhmu seperti dirimu sendiri. Lihat (5 Menit) Isi


Lihat apa yang Yesus ceritakan, Yesus menceritakan kisah ini untuk menyadar orang Yahudi yang sombong itu, Yesus menyadarkan ia tentang arti kasih yang sebenaranya. Kasih adalah bermurah hati kepada sesama manusia termasuk musuh (orang yang menyakiti hati kita). Ini saatnya untuk melakukan perintah Tuhan Yesus. Buat (2 Menit) Pelajaran hari ini mengajar kita tentang arti kasih yang sebenaranya, kita di ajak untuk mengasihi tanpa batas, mengashi semua teman dan teman yang kita anggap musuh wajib mendapatkan kasih melalui kemurahan hati kita.


29 September 2024 BEKAL ANAK KECIL Dasar Alkitab : Yohanes 6:1-15 Amanat Teks : Kuasa Yesus tepat pada waktunya. Tujuan Umum :

Memperlihtkan kuasa Yesus yang menjawab kebutuhan tepat waktu.

Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak Sekolah Minggu mengetahui kisah anak kecil yang membawa bekal lima roti dan dua ikan. Sikap

: Anak-anak Sekolah Minggu menjadi anak yang murah hati

Tindakan

: Anak-anak Sekolah Minggu suka memberi kepada teman-temannya.

Ayat Hafalan (5 Menit) Dia yang memberikan roti kepada segala makhluk ; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setiaNya (Mazmur 136 : 25)


Metode/Kreasi Membagi dua kelompok membacakan ayat hafalan secara bergantian/bersahut-sahutan : Kelompok A : Dia yang memberikan roti kepada segala makhluk Kelompok B : bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setiaNya Atau dua anak masing-masing bergantian bersahut-sahutan agar anak lebih cepat menghafalkannya. Alat Peraga • Anak-anak Sekolah Minggu Keaktifan Anak • Bergiliran secara kelompok atau tiap-tiap anak menyebutkan ayat hafalan. Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Roti • Tujuan

: Anak-anak Sekolah Minggu mengetahui bahwa roti adalah jenis makanan utama bagi bangsa Yahudi pada zaman Yesus. Roti sama dengan beras bila di Indonesia.

• Keaktifan anak: Melihat dan mendengar penjelasan GSM. • Percakapan : Hari ini kakak membawa roti. Ada berapa macam roti yang kamu ketahui?


Transisi (1 Menit) • Adik-adik, roti adalah makanan pokok bangsa Yahudi dan hari ini kakak akan menceritakan kisah tentang roti yang sangat enak. Kitab (5 Menit) Ketika Yesus menyeberang ke Danau Tiberias, orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia karena mereka melihat Yesus melakukan banyak mujizat. Kemudian Yesus naik ke atas gunung dan duduk disitu dengan murid-murid-Nya. Waktu itu Paskah orang Yahudi sudah dekat, ketika Yesus memandang sekeliling-Nya dan melihat banyak orang berbondong-bondong datang kepada-Nya maka Ia berkata kepada Filipus: “Dimana kita akan membeli roti supaya mereka semua dapat makan?”. Filipus menjawab pertanyaan Yesus bahwa roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk orang sebanyak ini. Kemudian seorang murid Yesus yaitu Andreas, saudara Simon Petrus mengatakan bahwa ada seorang anak yang yang mempunyai lima roti jelai dan dua ikan, tetapi itu tidak akan cukup untuk orang sebanyak ini. Kemudian Yesus menyuruh orang-orang itu duduk di tempat yang banyak rumput, waktu itu ada sekitar lima ribu orang laki-laki banyaknya. Lalu Yesus mengambil roti dan ikan milik anak kecil itu, mengucap syukur dan membagi-bagikan kepada mereka yang disitu. Mereka makan sampai kenyang dan setelah itu Yesus menyuruh mereka untuk mengumpulkan potongan-potongan makanan


yang lebih agar tidak ada yang terbuang. Ada 12 bakul sisa makanan yang lebih. Bekal makanan anak kecil tadi sudah menjadi berkat buat banyak orang. Anak kecil itu mau memberi bekal makanan miliknya untuk dibagi-bagikan kepada orang banyak dan Tuhan memberkati dengan berlimpahlimpah. Lihat (5 Menit) Lihat apa yang Yesus lakukan? Yesus memberkati bekal anak kecil itu. Tuhan Yesus pasti memberkati anak-anak yang suka memberi. Apa yang kita berikan akan dipakai Tuhan untuk memberkati banyak orang, hidup kita akan bersukacita karena berkat Tuhan akan terus mengalir dalam hidup kita. Buat (2 Menit) Seperti minggu kemaren, maka minggu ini kita akan membuat laporan tentang aktivitas memberi dengan kolom berisi : hari/tanggal, aktivitas memberi, nama teman/orang ayng kita beri, keterangan.


06 Oktober 2024 Persembahan untuk Rumah Tuhan (Raja Yosia) Dasar Alkitab : 2 Tawarikh 34:8-13 Amanat Teks : Memperhatikan rumah Tuhan. Tujuan Umum :

Mengajarkan anak-anak untuk selalu berusaha memperhatikan keadaan rumah

Tuhan. Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak Sekolah Minggu mengetahui apa yang dilakukan raja Yosia ketika ia memerintah sebagai raja di Yehuda. Sikap

: Anak-anak Sekolah Minggu memiliki perhatian terhadap kebutuhan di rumah Tuhan.

Tindakan

: Anak-anak Sekolah Minggu semakin taat dalam memberikan persembahan.

Ayat Hafalan (5 Menit)


Uang itu diberikan mereka ke tangan para pekerja yang diangkat untuk mengawasi rumah Tuhan (2 Tawarikh 34 : 10a). Metode/Kreasi • Gerak tubuh Alat Peraga • Tubuh Keaktifan Anak • Mengucapkan dan menghafalkan ayat Pikat (2 Menit) Adik-adik coba perhatikan kondisi gereja kita, menurut kalian bagaimana keadaan gereja kita ini? (dengarkan jawaban mereka) Transisi (1 Menit) • Hari ini kakak akan menceritakan tentang usaha yang dilakukan seorang raja terhadap rumah Tuhan. Kitab (5 Menit)


Pada tahun kedelapan belas masa pemerintahan raja Yosia, setelah ia selesai mentahirkan negeri dan rumah Tuhan maka selanjutnya ia menyuruh penguasa kota Safan dan Maaseya dan Yoah bendahara Negara untuk memperbaiki rumah Allah. Segera setelah itu, mereka datang kepada imam besar Hilkia untuk menyerahkan uang yang dibawa ke rumah Tuhan yang telah dikumpulkan oleh orang-orang Lewi, para penjaga pintu, dari orang-orang Manasye dan Efraim, dan sari semua orang yang masih tinggal di Israel, pula dari seluruh orang Yehuda dan Benyamin, dan dari penduduk Yerusalem. Uang itu diberikan mereka kepada para pekerja yang diangkat untuk mengawasi rumah Tuhan. Dengan uang tersebut para pekerja membetulkan dan memperbaiki rumah Tuhan. Mereka membeli perlengkapan-perlengkapan bangunan yang terbaik untuk membangun rumah Tuhan agar bangunan tersebut mudah roboh. Para tukang tersebut bekerja dengan sungguh-sungguh dan setia. Mereka juga diawasi oleh para pengawas yang diangkat oleh raja Yosia, seperti Yahat dan Obaja, orang-orang Lewi dari bani Merari, sedangkan yang mengepalai semua proses perbaikan rumah Tuhan adalah Zakharia dan Mesulam dari bani Kehat. Tidak hanya itu, orang-orang Lewi yang pandai memainkan alat-alat music juga mengambil bagian dalam proses perbaikan rumah Tuhan, mereka mengiringi semua tukang dalam pekerjaan apapun. Dari antara mereka, ada juga yang menjadi panitera, pengatur atau penunggu pintu gerbang. Raja Yosia melakukan semua itu sebagai persembahannya untuk Tuhan, ia menunjuk orang-orang yang ahli dalam bidangnya agar rumah Tuhan itu dapat selesai dengan sempurna.


Lihat (5 Menit Lihat apa yang dilakukan Yosia, raja ini melakukan sesuatuyang menyenangkan hati Tuhan. Ia mengumpulkan persembahannya untuk Tuhan dan menunjuk orang-orang ahli dalam bidangnya untuk memperbaiki rumah Tuhan agar rumah Tuhan tetap terjaga keindahannya. Buat (2 Menit) Perhatikanlah selalu rumah Tuhan. Jagalah selalu kebersihannya dan tidak membuang sampah sembarangan ataupun mencoret-coret dinding dan perabotan yang ada di rumah Tuhan. Suatu waktu kelak ketika sudah dewasa dan memiliki pekerjaan/penghasilan sendiri kalian akan dimintakan untuk membantu pembangunan ataupun perbaikan rumah Tuhan maka itu juga menjadi kesempatanmu berbuat sesuatu bagi rumha Tuhan.


13 Oktober 2024 YOHANES PEMBAPTIS Dasar Alkitab : Lukas 1:5-25 Amanat Teks : Mempersiapkan semuanya untuk Tuhan Yesus. Tujuan Umum :

Memperkenalkan Yohanes Pembaptis kepada anak-anak Sekolah Minggu.

Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak Sekolah Minggu mengetahui siapa Yohanes Pembaptis. Sikap

: Anak-anak Sekolah Minggu hidup benar menjelang kedatangan Tuhan Yesus kedua kalinya.

Tindakan

: Anak-anak Sekolah Minggu menunjukkan kepada teman-temannya bahwa sebagai pengikut Yesus mengasihi sesama adalah tugas utama yang harus dilakukan setiap hari.

Ayat Hafalan Bertobatlah sebab kerajaan sorga sudah dekat ! ( Yohanes 3:2)


Pikat (2 Menit) Hari ini adik-adik kita kedatangan tamu istimewa, mau berkenalan dengannya? Tunggu sebentar kakak panggilkan dulu ya…(GSM meninggalkan kelas dan pergi mengganti pakaian layaknya Yohanes Pembaptis pada zaman dahulu). Transisi (1 Menit) • Halo semuanya, apakah kalian mengenalku? Aku adalah… Kitab (5 Menit) Yohanes Pembaptis. Ya, saya adalah Yohanes Pembatis buka rasul Yohanes ya. Saya ini sepupunya Tuhan Yesus sebab Maria ibu Yesus adalah adik dari ibu saya yang bernama Elisabet. Saya dibesarkan oleh kedua orangtua yang bernama Zakharia dan Elisabeth. Ayah saya pekerjaannya digereja ya sama seperti pendeta di zaman sekarang. Arti nama saya adalah “Yahweh is gracious” dalam bahasa Indonesia berarti Tuhan itu baik dan penuh kasih karunia. Setelah saya besar, saya mendapat tugas yang mulia dari Tuhan yaitu mempersiapkan jalan bagi Yesus (ayat 3). Padazaman itu, kalau seorang raja mau berkunjung ke suatu tempat, utusannya akan


mendahului dia untuk mempersiapkan segala sesuatunya. Yesus adalah Raja dan saya Yohanes Pembaptis mempunyai satu tugas khusus yaitu mempersiapkan jalan bagi Yesus. Saya harus mempersiapkan orang-orang untuk menerima kedatangan Tuhan Yesus. Saya harus menghancurkan penghalang (dosa) yang membuat manusia menolak untuk menerima Kristus (ayat 3 “luruskan jalan bagiNya). Demikianlah saya berseru-seru dipadang gurun. Berita yang paling penting yang saya sampaikan adalah bertobat. Ada yang tau apa itu bertobat? Bertobata adalah tindakan berbalik 180 derajat dari kehidupan lama. Meninggalkan semua kebiasaan buruk yang pernah kita lakukan dan mulai melakukan kehendak Allah seperti mengasihi dan membenci dosa. Sudah dulu ya perkenalan kita (GSM melepaskan baju Yohanes Pembaptis)

Lihat (5 Menit) Lihat apa yang Yohanes lakukan? Dia mempersiapkan jalan untuk Tuhan Yesus. Tuhan Yesus akan datang lagi, kita harus bersiap-siap dan berjaga-jaga. Bagaimana caranya hidup bersiap-siap dan berjaga-jaga? Caranya adalah dengan melakukan semua perintah Tuhan dan membenci dosa. Buat (2 Menit)


Mulai hari ini kita harus berjanji untuk melawan dosa menjelang kedatangan Tuhan Yesus kedua kalinya. Siap melawan dosa? Mari kita menyanyi pujian ciptaan Pdt. Dr. Stephen Tong berikut :

Dosa tak boleh masuk Dosa tak boleh masuk Sorga tempat yang tinggi ada Bapa yang suci Dosa tak boleh masuk


20 Oktober 2024 Manusia ditelan ikan besar! YUNUS Dasar Alkitab : Yunus 1:1-17 Amanat Teks : Allah mengasihi semua bangsa di dunia Tujuan Umum :

Mengajar tentang rencana Allah yang tidak pernah gagal

Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui kisah Yunus melarikan diri di hadapan Allah. Sikap

: Menaati perintah Tuhan dalam ketaatan.

Tindakan

: Anak-anak sekolah minggu didorong untuk TAAT pada perintah Tuhan (ketaatan yang langsung bertindak dan tidak memiliki alasan menundanya).

Ayat hafalan : “Maka atas penetuan Tuhan datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus dan Yunus tinggal didalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya (Yunus 1:17)


Lagu “Yunus di perut ikan” Yunus di perut ikan, pom pom - pom cuap cuap Kar’na Tuhan mengasihinya, lalu dimuntahkan, pom – pom –pom cuap cuap Yunus ke niniwe, pom pom - pom cuap cuap Kar’na Tuhan bertobatlah, bangsa niniwe pom pom - pom cuap cuap Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Gambar kapal Titanic • Tujuan

: Anak-anak sekolah minggu diajarkan tentang kisah tenggelamnya kapal Titanic.

• Keaktifan anak: Mendengarkan kisah tengelamnya kapal Titanic. • Percakapan : Selamat pagi semuanya, apakah ada yang tahu nama kapal ini? Kapal ini namanya kapal Titanic, kapal ini sangat indah dan megah, namun sayang sekali kapal ini tenggelam di lautan pasifik. Sungguh sangat menyedihkan akhir dari kisah kapal yang indah ini. Transisi (1 Menit) • Nah hari ini kakak akan menceritakan tentang kapal yang tenggelam. Kitab (5 Menit) Isi


Suatu hari ada kapal yang berlayar ke Tarsis, tiba-tiba datanglah seorang hamba Tuhan yang mendatangi kapal itu hendak berlayar ke Tarsis. Nah dalam perjalanan ke Tarsis Tuhan menurunkan angin ribut ke laut, maka terjadilah badai besar, sehingga kapal itu hampir hancur dan tenggelam. Semua orang yang naik kapal itu berteriak memanggil tuhannya masing-masing. Sementara kapal terguncang karena dihantam oleh badai besar itu, hamba Tuhan yang bernama Yunus justru hanya tertidur di bagian bawah kapal itu. Maka datanglah nahkoda kapal dan mendapati Yunus yang sedang tertidur. Berkatalah nahkoda kapal itu kepada Yunus. Nahkoda : Bagaimana mungkin engkau hanya tertidur disini sedang kapal kita akan tengelam, ayo bangunlah, berserulah kepada Allahmu agar badai ini berhenti. Setelah itu berkatalah seorang dengan yang lain, baiklah kita membuang undi agar kita mengetahui siapa penyebab terjadinya badai ini. Undi dibuang dan Yunuslah yang kena undi. Maka mereka bertanya kepada Yunus, siapakah engkau? Darimanakah engkau? Bertahulah kepada kami mengapa hal ini terjadi. Yunus menjawab, saya adalah hamba Tuhan yang takut akan Tuhan, saya berasal dari Ibrani. Mendengar hal itu mulailah orang-orang yang ada dalam kapal itu ketakutan dan bertanya lagi kepada Yunus. Apa yang telah engkau lakukan, sehingga hal ini terjadi? Yunus berkata kepada orang-orang yang ada dalam kapal itu: aku telah melanggar perintah Tuhan Allahku, Ia memerintahkan aku ke Niniwe tetapi aku melarikan diri ke Tarsus bersama-sama kalian semua. Mendengar pengakuan itu maka bertanyalah mereka apa yang harus kami lakukan agar badai ini berhenti? Yunus berkata kepada


mereka, angkatlah aku, dan buanglah aku ke laut maka badai ini akan berhenti. Sebab aku tahu badai ini terjadi karena aku. Mendengar apa yang Yunus katakan maka mulailah mereka semua mengangkat Yunus dan membuangnya ke laut. Apa yang terjadi? Badai itu berhenti seketika itu juga. Dan atas penentuan Tuhan datanglah seekor ikan besar dan Yunus ada dalam perut ikan itu selama 3 hari 3 malam lamanya. Lihat (5 Menit) Isi Luhat apa yang Yunus lakukan? Ia melarikan diri dari hadapan Tuhan, ia tidak pergi ke Niniwe ia justru melarikan diri ke Tarsus. Ini adalah contoh orang yang tidak taat pada perintah Tuhan, apa yang terjadi? Kapal yang ia tumpangi ke Tarsus dihantam badai dan hampir tenggelam. Ingat ya! Ketidaktaatan akan perintah Tuhan menyebabkan hal-hal buruk terjadi dalam hidup kita. Kisah Yunus mengingatkan kita akan rencana Tuhan yang tidak mungkin gagal. Rencana-Nya adalah menyelamatkan Niniwe tetapi Yunus justru melarikan diri, apakah rencana Tuhan batal? TIDAK. Tuhan memakai ikan besar untuk melanjutkan rencana-Nya. Terpujialah Dia dalam rencananya. Buat (2 Menit) Isi Apa yang harus kita lakukan? Kisah Yunus mengingatkan kita semua untuk tidak melarikan diri pada perintah Tuhan. Perintah Tuhan semuanya tercatat dalam Alkitab, dan tugas kita adalah


melakukan perintah Tuhan dengan ketaataan. Hari ini kakak memberikan tugas dan tugas ini di kerjakan dengan serius dan jujur. Selamat bekerja! BERIKAN TANDA JIKA PADA KOLOM Perintah

Sering

Jarang

Selalu

Saya belum

Tuhan

saya

saya lakukan

saya lupa

tahu perintah Tidak suka

lakukan.

melakukannya ini

Saya melakukan perintah ini

Ingat

dan

kuduskan hari

sabat

(rajin mengikuti ibadah sekolah minggu) Hormati Ayah Ibumu Kasihilah

dan


musuhmu. Cat: Masih bisa ditambahkan! 27 Oktober 2024 Manusia di dalam perut ikan besar! YUNUS Dasar Alkitab : Yunus 2:1-10 Amanat Teks : Allah memelihara umat manusia. Tujuan Umum :

Mengajar tentang rencana Allah yang tidak pernah gagal

Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui kisah Yunus dalam perut ikan besar. Sikap

: Menyadari kesalahan dan kembali kejalan Tuhan.

Tindakan

: Anak-anak sekolah minggu diajarkan untuk menyadari kesalahan yang ia lakukan dengan memohon pengampunan di hadapan Tuhan.

Ayat hafalan : “Dalam kesesakan aku beseru kepada Tuhan, dan Ia menjawab aku…(Yunus 2:2a)


Lagu “Yunus di perut ikan” Yunus di perut ikan, pom pom - pom cuap cuap Kar’na Tuhan mengasihinya, lalu dimuntahkan, pom – pom –pom cuap cuap Yunus ke niniwe, pom pom - pom cuap cuap Kar’na Tuhan bertobatlah, bangsa niniwe pom pom - pom cuap cuap Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Gambar Yunus dan Ikan besar. • Tujuan

: Anak-anak sekolah minggu mengingat kembali pelajaran minggu lalu.

• Keaktifan anak: Mendengarkan kisah Yunus selanjutnya. • Percakapan : Selamat pagi semuanya (memperlihatkan gambar) ada yang masih ingat kisah Yunus? Minggu lalu kakak cerita tentang Yunus yang melarikan diri dari hadapan Tuhan. Apa yang terjadi? Yunus dibuang kedalam laut. Transisi (1 Menit) • Nah atas penentuan Tuhan datanglah seekor ikan besar dan Yunus ada dalam perut ikan itu selama 3 hari 3 malam lamanya. Apa yang terjadi ya? Mari kita mendengarkan kisahnya!


Kitab (5 Menit) Isi Ada yang tahu apa yang terjadi pada Yunus dalam perut ikan? Yunus ternyata tidak mati, sedang Yunus berada dalam perut ikan besar itu, Yunus menyadari kesalahannnya yaitu ia sudah tidak menaati perintah Tuhan untuk pergi melayani di Niniwe. Kesadaran itulah yang membuat Yunus mengucapkan doanya kepada Allah. Demikianlah Doa Yunus (Baca Yunus 2:2-9) setelah mengucapkan doa itu. Maka atas perintah Tuhan maka ikan besar itu memuntahkan Yunus di tepi pantai. Dan Allah memerintahkan Yunus untuk pergi melayani di Niniwe, kali ini Yunus menaati perintah Tuhan, maka berangkatlah Yunus menuju Niniwe. Lihat (5 Menit) Lihat apa yang Yunus lakukan? Yunus menyadari kesalahannya dan memperbaikinya melalui mengucapkan doa-doanya kepada Tuhan. Meskipun ada dalam perut ikan, Yunus memilih untuk berdoa dan berbicara kepada Tuhan, dengan pengakuan akan kesalahan yang sudah Yunus lakukan.


Buat (2 Menit) Hari ini Firman Tuhan mengingatkan kita untuk kembali melihat hidup kita. berapa banyak perintah Tuhan kita abaikan, kita tolak dan terkadang kita malas untuk melakukannnya. Ini saatnya untuk menyadari semua dosa-dosa yang melanggar perintah Tuhan melalui doa pribadi. Tugas 1. Tuliskan semua perintah Tuhan yang sering engkau langgar. 2. Tuliskan doa penyesalan akan pelanggaran-pelanggaran yang engkau telah lakukan. Bacalah doa itu dihadapan Tuhan dengan hati yang tulus


03 November 2024 PEMUNGUT CUKAI Dasar Alkitab : Matius 9:9-13 Amanat Teks : Yesus memanggil kita untuk menjadi muridNya Tujuan Umum :

Anak-anak Sekolah Minggu belajar kisah Matius dipanggil oleh Yesus.

Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak Sekolah Minggu mengetahui kisah Yesus memanggil Matius untuk menjadi muridNya. Sikap

: Anak-anak Sekolah Minggu mendengar dan menaati perintah Yesus.

Tindakan

: Anak-anak Sekolah Minggu mendengar dan melakukan Firman Tuhan setiap hari.

Ayat Hafalan (5 Menit) “Yang kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa (Matius 9:13)”.


• Lagu Cari jiwa bersama Yesus, bawa kabar keselamatan Cari iwa bersama Yesus segenap hati Tangkap, tangkap, tangkaplah jiwa Haleluya Tangkap, tangkap, tangkaplah jiwa Transisi (1 Menit) • Hari ini kakak akan bercerita tentang kisah Yesus mencari jiwa, mari kita simak dengan baik. Kitab (5 Menit) Adik-Adik, setelah Yesus menyembuhkan orang lumpuh di kotanya, Nazaret maka ia pergi dari situ dan melihat seorang yang bernama Matius duduk di tempat pemungutan cukai/pajak. Lalu Yesus berkata kepada Matius untuk mengikut Dia. Maka dengan segera Matius berdiri dan mengikut Yesus. Kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya. Pada waktu itu juga, orang Farisi melihat


hal itu dan berkata kepada murid-murid Yesus bahwa tidak pantas Yesus makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang-orang berdosa. Yesus yang mendengar hal itu langsung bereaksi dan mengatakan bahwa bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit. Yesus juga menyuruh mereka untuk pergi dan mempelajari kembali maksud yang Tuhan Yesus katakan bahwa yang Ia kehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Yesus datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa.

Lihat (5 Menit) Lihat apa Tuhan Yesus lakukan?Matius adalah orang sakit (jiwa yang terhilang), ia sangat membutuhkan pertolongan Tuhan itu sebabnya Tuhan Yesus datang untuk menolong dan menyelamatkan jiwa Matius. Pekerjaannya selama ini membuat ia tidak disukai oleh banyak orang, namun kehadiran Yesus telah mengubah hidupnya. Ia memutuskan untuk mengikut Tuhan seumur hidupnya dan satu jiwa dimenangkan oleh Tuhan Yesus.

Buat (2 Menit) Adakah yang mau melajutkan pekerjaan Tuhan Yesus mencari jiwa?


Mari kita melakukan ini bersama-sama. Menangkap jiwa yang malas bangun pagi dan malas ke gereja, menangkap jiwa yang suka membantah orangtua, suka berbohong, suka bermusuhan, suka mencuri,dll. Kita menangkap mereka dan membawanya kepada Tuhan Yesus yang sanggup untuk memulihkan jiwa kita dan mengubahkan kehidupan kita.


10 November 2024 Penjala Manusia (Petrus)

Dasar Alkitab : Lukas 5:1-11 Amanat Teks : Tuhan Yesus yang memanggil dan mengubahkan. Tujuan Umum :

Anak-anak Sekolah Minggu belajar kisah Yesus yang mengubah hidup Petrus.

Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak Sekolah Minggu mengetahui kisah Yesus mengubah hidup Petrus. Sikap

: Anak-anak Sekolah Minggu meminta Yesus mengubah hidupnya.

Tindakan

: Anak-anak Sekolah Minggu meninggalkan kepentingan diri untuk mengikuti perintah Tuhan.

Ayat Hafalan (5 Menit) • Titah Tuhan itu tepat, menyukakan hati; perintah Tuhan itu murni membuat mata bercahaya (mazmur 19:9)


Metode/Kreasi • Menyebutkan ayat hafalan dengan gerak tubuh Alat Peraga • Tubuh Keaktifan Anak • Mengikuti gerak tubuh GSM Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Gambar ikan • Tujuan

: Anak-anak tahu meode menangkap ikan.

• Keaktifan anak: Melihat gambar dan menjawab pertanyaan. • Percakapan : Siapa yang pernah meliat ikan ? Ikan hidup dimana? Ikan bernafas bagaimana? Bagaimana cara menangkap ikan? Siapa yang suka makan ikan? Apa manfaat ikan buat tubuh manusia? Transisi (1 Menit) • Hari ini kita akan belajar tentang kisah nelayan yang pekerjaannya menangkap ikan. Namun ada yang istimewa, mari kita dengarkan !


Kitab (5 Menit) Isi Adik-adik, suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret dan ada banyak orang mengerumuni Yesus hendak mendengar firman Allah. Kemudian Yesus melihat ada dua perahu di tepi pantai tersebut dan nelayan-nelayannya telah turun membasuh jalanya. Lalu Yesus naik ke salah satu perahu itu, yakni perahu Simon dan menyuruh Simon supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Yesus duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu. Setelah selesai berbicara, Yesus berkata kepada Simon agar bertolak ke tempat yang dalam dan menebarkan jalanya untuk menangkap ikan. Namun Simon mengatakan kepada Yesus bahwa sepanjang malam mereka bekerja keras dan tak mendapatkan hasil apa-apa tapi karena Yesus yang menyuruh maka ia menebarkan jalanya. Setelah mereka melakukan apa yang Tuhan perintahkan, jala mereka dipenuhi sejumlah ikan besar sehingga jala mereka hampir koyak. Lalu mereka memberi isyarat kepada teman-temannya yang berada di perahu lain untuk datang membantu mereka. Mereka mengisi kedua perahu dengan ikan hingga hampir tenggelam. Ketika Simon Petrus melihat hal itu, ia tersungkur di depan Yesus dan mengatakan agar Yesus pergi dari padanya sebab ia adalah orang berdosa. Ia merasa dirinya tidak layak mendapatkan pertolongan dari Tuhan. Simon Petrus dan semua orang yang bersama-sama dengannya heran dan takjub atas apa yang telah mereka lihat. Demikian juga dengan Yakobus dan Yohanes anakanak Zebedeus yang menjadi teman-teman Simon. Lalu Yesus mengatakan kepada Simon agar tidak perlu takut karena mulai dari sekarang Simon akan menjala manusia. Kemudian mereka


menyandarkan perahu-perahunya ke darat, mereka meninggalkan segala milik mereka dan mengikut Yesus. Lihat (5 Menit) Lihat kehebatan Yesus dalam kisah ini : 1. Mnangkap ikan di siang hari 2. Mengubah hidup Simon Petrus dan teman-temannya. Buat (2 Menit) Dari kisah ini kita diminta untuk meninggalkan kepentingan diri kita demi melakukan kehendak Tuhan, sebagai contoh : 1. Kalau selama ini waktu bermain games lebih banyak daripada membaca Alkitab dan berdoa maka mari kita mengubahnya. 2. Kalau selama ini kita lambat bangun pagi sehingga kita juga terlambat datang beribadah, mari kita mengubahnya. 3. Dll (GSM dapat mengarahkan anak-anak untuk contoh lainnya).


17 November 2024 PERTEMUAN YANG LUAR BIASA (ZAKHEUS) Dasar Alkitab : Lukas 19:1-10 Amanat Teks : Yesus memulihkan hidup manusia yang hancur hatinya. Tujuan Umum :

Anak-anak sekolah minggu melihat bagaimana cara kerja Yesus memulihkan

hidup Zakheus. Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui latar belakang kehidupan Zakheus. Sikap

: Anak-anak sekolah minggu percaya kepada pemulihan yang Tuhan Yesus kerjakan.

Tindakan

: Tidak merasa minder dengan kekurangan yang dimiliki tetapi memiih sikap bersyukur karena Tuhan Yesus bisa merubah kekurangan yang kita miliki untuk menjadi alat berkat-Nya.


Ayat Hafalan (5 Menit) Lukas 19:6 “Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. • Metode/Kreasi : Gerak tubuh • Alat Peraga : Tubuh • Keaktifan Anak : Mengikuti gerak tubuh guru sekolah minggu. Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Pohon yang tumbuh disekitar gereja. • Tujuan

: Anak-anak bisa membayangkan bagaimana Zakheus memanjat pohon.

• Keaktifan anak: Anak-anak melihat pohon dan membayangkan bagaimana Zakheus memanjat pohon. • Percakapan : Halo anak-anak apa kabar? Hari ini kakak mau cerita tentang Zakheus yang badannya pendek, ia memanjat pohon untuk melihat Yesus. Ayo kita keluar


mencari pohon kakak akan menceritakan kisah yang sangat menarik tentang mengapa Zakheus si kaya raya itu mau panjat pohon. Transisi (1 Menit) • Ada hal harus kita ketahui bersama, dengarlah kisahnya: Kitab (5 Menit) Zakheus adalah keturunan Abraham. Ada yang tahu siapa itu Abraham. Abraham adalah tokoh yang sangat terkenal di dalam Alkitab, ia dipanggil oleh Allah dari tanah Ur-Kasdim, Allah memanggil Abraham dengan tujuan menjadikan keturunan Abraham menjadi satu bangsa yang sangat besar, rencana itu terjadi dikemudian hari. Abraham mempunyai anak bernama Ishak, lalu Ishak menikah dengan Ribka dan memperoleh anak Esau dan Yakub, suatu ketika nama Yakub diubah oleh Tuhan menjadi Israel. Yakub (Israel) mempunyai anak 12 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Nah dari 12 orang anak Yakub inilah yang menjadi bangsa yang sangat besar yang bernama bangsa Israel. Karena anak Yakub 12 orang laki-laki maka bangsa Israel mempunyai 12 suku. Zakheus termasuk keturunan Abraham, itu berarti ia adalah orang Israel. Namun sangat disayangkan badannya berbeda dengan orang-orang sebangsanya, kalau kita melihat keturunan orang


Israel rata-rata mereka berbadan tinggi, itulah sebabnya Zakheus selalu merasa minder ketika ia bermain dengan teman-temannya. Sejak kecil ia selalu merasa minder karena badannya yang pendek, bukan hanya itu sampai ia besar ia selalu di buli oleh orang-orang yang ada disekitarnya. Namanya bukan lagi Zakheus tetapi di ubah menjadi si pendek. Hati Zakheus sejak kecil selalu terluka karena selalu di buli teman-temannya, mungkin hal ini yang mendorong Zakheus untuk bekerja keras, dan akhirnya Zakheus dipakai oleh bangsa Romawi untuk bekerja sebagai penagi pajak (pemungut cukai), kerja keras yang Zakheus lakukan adalah pembuktian dirinya bahwa meski ia berbadan pendek tetapi ia bisa hidup sukses (kaya raya). Hal itu tercapai. Zakheus menjadi seorang yang sangat kaya dibandingkan dengan orang-orang Yahudi yang sering membulinya. Ketika Zakheus mencapai kesuksesannya, ia menjadi seorang yang kaya raya, apakah orangorang Yahudi sudah berhenti membulinya? TIDAK. Justru Zakheus mendapat nama-nama baru yaitu orang berdosa, penghianat berbadan pendek. Ia dipanggil orang berdosa karena ia menagi pajak lebih dari apa yang seharusnya, ia memeras banyak orang Yahudi, bukannya cuman itu bagi orang Yahudi penagi pajak adalah penghianat, mengingat saat itu bangsa Yahudi sedang dijajah oleh bangsa Romawi. Jadi siapa saja yang bekerja bagi bangsa Romawi akan disebut penghianat.


Hidup Zakheus kini berada dalam tekanan yang sangat berat, hatinya semakin hancur, meski ia adalah seorang yang kaya namaun masyarakat Yahudi tidak mau menerima keadaannya. Namanya disebut orang ORANG PENDEK, ORANG BERDOSA, PENGHIANAT. Inilah yang selalu ia dengar setiap hari. Lihat (5 Menit) Isi Lihat Hidup Zakheus. Bukankah ia sedang membutuhkan pemulihan. Hidupnya merindukan orang yang bisa menerima semua kekurangan dan kelemahannya. Berita yang mengembirakan adalah ternyata Yesus mau datang ke kota Yerikho. Yesus ke kota Yerikho ingin menjumpai Zakheus, dan memberikan pemulihan dalam hidupnya. Yesus masuk ke kota itu dan terus melintasinya, mendengar bahwa pengkhotbah hebat yang sangat terkenal akan masuk kekotanya Zakheus berlari, namun karena badannya pendek, akhirnya ia memilih untuk memanjat pohon untuk melihat Yesus yang akan lewat ditempat itu. Yesus melewati pohon yang Zakheus panjat, Yesus melihat ke atas pohon itu, ia menatap Zakheus dengan lembut, lalu ia menyapa Zakheus dengan namanya yang sebenarnya “Zakheus”. Yesus berkata: Zakheus segeralah turun sebab Aku akan menumpang di rumahmu.


Lukas 19:6 “Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. Hatinya bersukacita sebab Yesus mau menerimanya, ini adalah kali pertama orang Yahudi yang mau kerumahnya. Semua orang melihat hal itu bersungut-sungut sebab dimata mereka Zakheus adalah orang berdosa, dan siapa saja yang kerumah Zakheus akan menjadi orang berdosa. Pandangan ini tidak dipakai oleh Tuhan Yesus, malahan Yesus mau makan di rumah Zakheus. Apa yang terjadi? Yesus datang ke rumah Zakheus, hidup Zakheus bersukacita, Zakheus dipulihkan dari sakit hati yang selama ini ia derita. Dalam suasana hati yang bersukacita itu, Zakheus berkata keada Yesus. Zakheus : Yesus hari ini saya sangat bersukacita, hidupku dipulihkan karena kedatanganmu dirumahku, itu sebabnya setengah dari hartaku akan kuberikan kepada orang miskin, dan jika selama ini aku memeras seseorang akan ku kembalikan empa kali lipat. Yesus berkata: Hari ini telah terjadi keselamatan dalam rumah ini karena orang inipun adalah keturunan Abraham. Buat (2 Menit) Pelajaran hari ini mengajarkan kita bahwa tidak perlu minder dengan kekurangan yang kita miliki, sebab sebagaimana Zakheus dipulihkan dari kekurangannya maka percayalah Yesus pasti akan memulihkan kekurangan kita untuk memberkati banyak orang.


Cat. Jika waktu memungkinkan ceritakan kisah Fany Croby. Tutup kelas ini dengan mendoakan semua kekurangan anak-anak sekolah minggu, minta Tuhan Yesus mengubahnya menjadi berkat bagi semua orang. God Bless.


24 November 2024 SETIA SAMPAI MATI (Stefanus) Dasar Alkitab : Kisah Para Rasul 7:1-60 Amanat Teks : Setia mengikut Yesus. Tujuan Umum :

Anak-anak Sekolah Minggu belajar tentang kesetiaan dari Stefanus.

Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak Sekolah Minggu mengetahui siapa dan bagaimana kesetiaan Stefanus. Sikap

: Anak-anak Sekolah Minggu meyatakan kesetiaannya kepada Yesus.

Tindakan

: Anak-anak Sekolah Minggu percaya kepada Yesus sampai akhir hidupnya.

Ayat Hafalan (5 Menit) Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring : “Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!” (Kisah para rasul 7:60)


• Pujian : I have decided to follow Jesus I have decided to follow Jesus I have decided to follow Jesus No turning back, no turning back Mengikut Yesus keputusanku Mengikut Yesus keputusanku Mengikut Yesus keputusanku Tak mau mundur, tak mau mundur Pikat (2 Menit) - Mengajak adik-adik keluar dari gedung gereja dan meminta mereka mengambil batu. GSM dapat mencari tempat yang tepat untuk meminta anak-anak melemparkan batu ke target yang sudah ditentukan dan yang berhasil mengenai target tersebut dapat diberi apresiasi namun tetap memperhatikan situasi dan kondisi jangan sampai anak-anak terluka karena batu).


- Dapat juga mengajak adik-adk mendengarkan cerita ini diluar ruangan sambil anak-anak memegang batu dan pada akhir cerita dapat mengajak anak-anak berdoa masih dengan memegang batu sebagai peringatan akan kisah Stefanus dan didalam doanya memohon pertolongan Tuhan agar mereka bisa setia mengikut Tuhan seperti Stefanus.

Transisi (1 Menit) Hari ini kakak akan menceritakan tentang kisah hamba Tuhan yang mati karena lemparan batu. Ini kisah yang sangat menyentuh mari kita dengarkan bersama. Kitab (5 Menit) Nah adik-adik, ada seorang yang bernama Stefanus. Stefanus telah melakukan banyak mujizatmujizat yang menakjubkan dengan kuasa Allah sehingga orang-orang tidak menyukainya dan mencoba bertengkar dengan Stefanus tentang kebenaran yang ia ajarkan kepada orang banyak. Namun, Stefanus diberi hikmat oleh Tuhan dengan membuktikan bahwa orang-orang telah mengajarkan perkara-


perkara yang palsu kepada banyak orang sehingga mereka menjadi sangat marah. Maka mereka menangkap dan memanggil orang-orang untuk mengucapkan dusta tentang Stefanus. Setelah itu, imam besar bertanya kepada Stefanus dan Stefanus menjawab dengan memberikan khotbah yang bagus. Pada akhirnya, Stefanus menceritakan tentang orang-orang jahat yang membenci nabi-nabi di masa lalu dan mengatakan kepada pemimpin-pemimpin agama bahwa mereka juga sama seperti orang-orang jahat itu sebab mereka tidak menaati hukum-hukum Allah. Mendengar hal itu, pemimpin –pemimpin agama menjadi sangat marah, mereka menggertakan gigi. Tapi kemudian Stefanus mengangkat kepalanya dan berkata bahwa ia melihat Yesus berdiri di sebelah kanan Allah Bapa di surga. Mendengar perkataan Stefanus, orang-orang menutup telinga mereka dengan tangan dan mengejar Stefanus. Mereka menangkap dan menyeret Stefanus ke luar kota.

Lihat (5 Menit) Mereka menyerahkan Stefanus kepada pemuda Saul agar dijaga dan setelah itu Stefanus dilempari oleh orang-orang dengan batu. Stefanus berlutut dan ia berdoa kepada Allah agar tidak menghukum mereka karena mereka telah ditipu oleh pemimpin-pemimpin agama dan setelah itu Stefanus meninggal.


Buat (2 Menit) Adik-adik, Stefanus telah menunjukkan kesetiaannya kepada Allah sampai mati. Stefanus tahu bahwa Allah tidak akan meninggalkan kehidupannya. Sekalipun, ia telah mati namun ia berjuang dengan sungguh agar orang-orang berjalan dalam kebenaran. Bagaimana dengan kita? Bersediakah kita setia kepada Yesus sampai mati? Jika ya, maka mulai hari ini kesetiaan itu harus terlihat dalam tindakan kita contonya membaca Alkitab pagi, siang,sore atau malam. Ada yang mau melakukannya? Mari kita melakukannya bersama-sama. (GSM dapat membuat daftar baca Alkitab setiap hari yang bisa dievaluasi setiap minggunya).


01 Desember 2024 PAULUS DIGIGIT ULAR Dasar Alkitab : Kisah Para Rasul 28:1-10 Amanat Teks : Allah menyertai hamba-Nya di segala tempat Tujuan Umum :

Anak-anak Sekolah Minggu mempelajari cara Allah melindungi rasul Paulus.

Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak Sekolah Minggu mengetahui kisah perjalanan Rasul Paulus di pulau Malta Sikap

: Anak-anak Sekolah Minggu percaya bahwa pertolongan Tuhan selalu datang tepat pada waktunya.

Tindakan

: Anak-anak Sekolah Minggu tidak takut karena ada Tuhan Yesus yang selalu menyertai dimanapun mereka berada.

Ayat Hafalan (5 Menit) Kepada Allah aku percaya, aku tidak takut, apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku? (Mazmur 56:13)


Metode/Kreasi : Menyebutkan ayat hafalan dengan gerak tangan. Alat Peraga : Tangan Keaktifan Anak

:

Mengikuti gerak tangan yang diajarkan Guru Sekolah Minggu Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Gambar ular cobra • Tujuan

: Anak-anak Sekolah Minggu mengetahui bahaya gigitan ular.

• Keaktifan anak: Melihat gambar dan mendengar penjelasan GSM. • Percakapan : Hari ini kakak mau memperlihatkan gambar ini. Bagaimana perasaan adikadik? Menakutkan ya. Ini adalah gambar ular, gambarnya aja menakutkan apalagi ular yang asli ya. Ular adalah salah satu hewan yang sangat berbahaya. Siapa saja yang terkena gigitan ular dan lambat ditangani bisa meninggal dunia karena bisa ular itu mematikan. Transisi (1 Menit)


Hari ini kita akan dengar kisah tentang seseorang yang digigit ular yang sangat berbisa. Kamu mau mendengarnya bukan? Simak baik-baik ya! Kitab (5 Menit) Isi Adik-adik, ada seorang yang bernama Paulus, karena ia memberitakan kebenaran firman Tuhan maka ada banyak orang yang tidak senang kepadanya sampai-sampai bermaksud untuk membunuhnya. Suatu hari prajurit-prajurit bermaksud untuk membunuh tahanan-tahanan, namun seorang perwira menyelamatkan Paulus dan tibalah Paulus dengan selamat di sebuah daratan yang dinamakan pulau Malta. Penduduk pulau Malta sangat ramah dan baik hati, mereka menyalakan api besar dan mengajak Paulus dan rombongan lain untuk kesitu karena hujan mulai turun dan hawanya sangat dingin. Ketika Paulus mengumpulkan ranting-ranting dan meletakkan ranting-ranting itu di atas api, tiba-tiba keluarlah seekor ular beludak karena panasnya api itu lalu menggigit tangannya. Orang-orang melihat ular itu menempel pada tangan Paulus dan mereka mulai berkata seorang kepada yang lain bahwa Paulus adalah seorang pembunuh sebab walaupun ia sudah selamat dari laut, namun ia tidak dibiarkan hidup oleh Dewi Keadilan. Namun, Paulus langsung bereaksi, ia mengibaskan ular itu ke


dalam api dan Paulus sama sekali tidak menderita sesuatu apapun. Orang-orang menyangka bahwa Paulus akan mati karena sudah digigit ular, namun dugaan mereka salah. Paulus sama sekali tidak mengalami hal yang buruk, sehingga orang-orang berpikir bahwa ia adalah dewa. Tidak jauh dari tempat itu ada tanah milik gubernur pulau itu. Gubernur itu namanya Publius. Ia menjamu rombongan Paulus dengan ramah selama 3 hari. Ketika itu ayah Publius sedang terbaring karena sakit demam dan disentri. Paulus masuk ke kamarnya, ia berdoa serta menumpangkan tangan ke atasnya dan menyembuhkan dia. Hal itu terdengar sampai ke telinga orang-orang di pulau itu sehingga banyak orang sakit datang kepada Paulus dan ia menyembuhkan mereka. Mereka sangat menghormati Paulus dan rombongannya sampai pada hari dimana Paulus dan rombongannya akan meninggalkan pulau itu, orang-orang di pulau Malta menyediakan bekal buat mereka.

Lihat (5 Menit) Paulus telah menunjukkan kepada orang-orang bahwa Tuhan meluputkannya dari bahaya. Kemana pun ia pergi, ia menjadi berkat bagi banyak orang melalui kebenaran-kebenaran yang ia sampaikan sehingga semua orang terkagum-kagum. Pelajaran ini mengajar kepada kita semua bahwa Tuhan Yesus


selalu menjaga kita dimanapun kita berada dan juga meyakinkan kita bahwa sekalipun bahaya mengancam hidup kita namun pertolonganNya akan datang tepat waktu.

Buat (2 Menit) Melalui kisah Paulus ini, sebagai pengikut Yesus kita mendapat tugas untuk memperlihatkan kepada dunia, kepada teman-teman kita, kepada keluarga kita bahwa kita tidak perlu takut menghadapi apapun karena ada Yesus yang berkuasa sanggup untuk menolong kita semua. Tantangan : Sepulang Sekolah Minggu, sampaikan kepada papa/mama/kakak/adik/teman-teman bahwa saya tidak akan pernah takut sebab Yesus selalu menjagaku. Sampaikan juga ayat hafalan hari ini agar mereka yang mendengarnya juga dikuatkan. Haleluya !


08 Desember 2024 TUGAS TIMOTIUS Dasar Alkitab : 1 Timotius 4:1-16 Amanat Teks : Allah memakai orang muda sejak kecil. Tujuan Umum :

Anak-anak sekolah minggu siap dipakai oleh Allah sejak kecil.

Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak sekolah minggu mengetahui kisah Paulus menulis surat ke Timotius yang masih muda. Sikap

: Anak-anak sekolah minggu percaya kepada Allah yang memakai orang muda sejak kecil.

Tindakan

: Menjadi teladan dalam perkataan, dalam tingkah laku, kasih, dalam kesetiaan, dan kesucian.

Ayat Hafalan (2 Menit) Isi


• 1 Timotius 4:12 Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orangorang percaya dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu, dan dalam kesucianmu. Metode/Kreasi • Gerak tubuh Alat Peraga • Tubuh Keaktifan Anak • Mengikuti gerak tubuh guru sekolah minggu. Pikat (5 Menit) • Alat peraga : Gambar Joey Alexander Sila. (Pianis cilik dari Indonesia) • Tujuan

: Anak-anak mengetahui kisah hidup Joey Alexandra Sila yang bisa bermain piano dengan baik sejak kecil.

• Keaktifan anak: Mendengarkan kisah dan menonton video youtube Joey Alexandra Sila. • Percakapan : Selamat pagi adik-adik, apa kabar hari ini? Hari ini kakak membawa gambar dan video, mau lihat? (memperlihatkan gambar atau video). Nah sejak kecil


Joey Alexandra Sila sudah hebat bermain piano. Dalam Alkitab Tuhan banyak memakai anak kecil, Samuel, Daud, dan anak yang membawa 5 roti dan 2 ikan. Transisi (1 Menit) • Hari ini kakak akan menceritakan kisah seseorang yang dipakai Tuhan sejak muda. Kitab (5 Menit) Isi Waktu itu rasul Paulus berada di dalam penjara di roma pada masa tahanan yang pertama, ia didampingi oleh beberapa pembantu, terutama oleh murid-muridnya yang setia yaitu Timotius (bnd. Flp. 1:1; Kol. 1:1; Flm. 1). Setelah Paulus dibebaskan, Ia berniat untuk pergi ke Roma (Rm. 15:24, 28), namun Paulus menunda rencana itu. Ia ingin mengunjungi lebih dulu jemaat-jemaat di Asia Kecil. Dalam pelayanan itu Paulus membawa Timotius dalam kunjungannya ke jemaat-jemaat di Asia Kecil. Selesai perkunjungan ini Paulus meninggalkan Timotius di Efesus (1 Tim. 1:3) dengan tugas untuk melanjutkan pembinaan jemaat-jemaat di sana, tugas utama Timotius adalah melawan ajaran-ajaran sesat. Paulus sendiri melanjutkan perjalannya ke Makedonia, nah Makedonialah Pualus menulis surat 1 Timotius kepada Timotius. Di mana pada waktu itu Paulus berada di penjara dan dia menulis surat tersebut agar Timotius tegar dalam melayani atau memberitakan firman Allah. Sekalipun ia bermaksud untuk mengunjungi Timotius lagi dalam waktu dekat (1 Tim. 3:14), untuk sementara Paulus menulis


suratnya kepada Timotius untuk memberikan petunjuk-petunjuk bagaimana cara menata jemaatjemaat untuk melawan ajaran sesat. Nah adik-adik dengarkan ya, kakak mau baca isi surat Paulus. Paulus menulis: Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.Mereka itu melarang orang kawin, melarang orang makan makanan yang diciptakan Allah supaya dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran.Karena semua yang diciptakan Allah itu baik dan suatupun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur,ebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa.Dengan selalu mengingatkan hal-hal itu kepada saudara-saudara kita, engkau akan menjadi seorang pelayan Kristus Yesus yang baik, terdidik dalam soal-soal pokok iman kita dan dalam ajaran sehat yang telah kauikuti selama ini. Paulus memberi pesan kepada Timotius.Tetapi jauhilah takhayul dan dongeng nenek-nenek tua. Latihlah dirimu beribadah.Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya.Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.Beritakanlah dan ajarkanlah semuanya itu.


Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.Sementara itu, sampai aku datang bertekunlah dalam membaca Kitab-kitab Suci, dalam membangun dan dalam mengajar.Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.Perhatikanlah semuanya itu, hiduplah di dalamnya supaya kemajuanmu nyata kepada semua orang.Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau. Nah adik-adik demikianlah bunyi surat Paulus kepada Timotius. Lihat (5 Menit) Isi Lihatlah pesan utama dala surat itu. Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu


Buat (2 Menit) Isi Setelah mendengarkan kisah ini, maka kita semua diajak untuk teladan bagi teman-teman kita di sekolah. Waktu mengeluarkan kata-kata sebaiknya kita harus mengeluarkan kata-kata yang baik yang dapat membuat teman kita senang mendengarnya, apa yang kita lakukan harunya membuat orang senang melihatnya, mengasihi teman, dan tetap setia menjaga kesucian hidup kita di hadapan Tuhan. Aktifitas Belajar lagu “Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda” Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Tetapi Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu.


15 Desember 2024 Zakharia dan Elisabeth Dasar Alkitab : Lukas 1:5-25 Amanat Teks : Manusia memandang remeh, Allah memberikan karunia. Tujuan Umum :

Anak-anak Sekolah Minggu mempelajari kisah sebelum kelahiran Yohanes

Pembaptis. Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak Sekolah Minggu mengetahui kisah ayah dan ibu Yohanes Pembaptis Sikap

: Anak-anak Sekolah Minggu percaya bahwa Allah selalu memperhatikan dan memelihara umatNya.

Tindakan

: Anak-anak Sekolah Minggu membaca Alkitab setiap hari sebagai bukti kepercayaan yang teguh kepada Allah.

Ayat Hafalan (5 Menit) Isi


Inilah suatu perbuatan Tuhan bagiku, dan sekarang Ia berkenan menghapuskan aibku di depan orang ( Lukas 1 :25). Metode/Kreasi Menyebutkan ayat hafalan dengan gerak tubuh. Alat Peraga Tubuh Keaktifan Anak Mengikuti gerak tubuh yang diajarkan GSM/membuat gerak tubuh sendiri. Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Gambar ibu yang memiliki banyak anak (bisa mencarinya internet) • Tujuan

: Anak-anak terpikat melihat gambar ibu yang memiliki banyak anak tersebut.

• Keaktifan anak: Melihat gambar dan aktif berpendapat. • Percakapan : Adik-adik, gambar apakah ini? Iya, benar sekali. Seorang ibu yang memiliki banyak anak. Pernahkah kalian melihat disekitarmu ibu-ibu yang memiliki anak banyak? Wah, tentu berbahagia ya bisa memiliki banyak anak, namun disekitar kita juga ada begitu banyak orang yang sudah menikah namun belum memiliki anak.


Transisi (1 Menit) Hari ini kakak akan bercerita tentang pasangan suami-istri yang tidak meiliki anak. Mari simak baik-baik ceritanya.

Kitab (5 Menit) Isi Pada zaman raja Herodes, raja Yudea ada seorang imam yang bernama Zakharia, isterinya bernama Elisabet. Zakharia dan Elisabet hidup benar dihadapan Allah dengan menuruti segala perintah dan ketetapan Allah. Tetapi mereka tidak memiliki anak sebab Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut usia sehingga orang-orang memandangnya remeh. Suatu hari, Zakharia melakukan tugas keimamannya dengan membakar ukupan di Bait Suci, sementara itu seluruh umat berkumpul diluar dan sembahyang. Maka tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat Tuhan berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan. Melihat hal itu, Zakharia terkejut dan menjadi takut. Tetapi malaikat itu mengatakan agar Zakharia tidak perlu takut sebab Tuhan telah mengabulkan doanya. Isterinya Elisabet akan mengandung dan melahirkan seorang


anak laki-laki dan ia harus diberi nama Yohanes. Kelahiran anak ini akan membawa sukacita baginya dan banyak orang. Zakharia tidak percaya dengan perkataan malaikat Tuhan itu sebab dia dan isterinya sudah lanjut usia. Lalu malaikat itu berkata bahwa ia diutus untuk meyampaikan kabar baik kepada Zakharia, sesungguhnya Zakharia akan menjadi bisu dan tidak dapat berkata apa-apa sampai pada hari semuanya itu akan terjadi. Sementara Zakharia dan malaikat Tuhan itu bercakap-cakap, di luar banyak orang yang menantikan Zakharia. Mereka heran karena Zakharia sangat lama berada di dalam Bait Suci itu. Ketika Zakharia keluar, ia tidak dapat berkata apa-apa kepada mereka dan mereka tahu bahwa Zakharia telah melihat suatu penglihatan di dalam Bait Suci. Zakharia hanya dapat memberi isyarat kepada mereka karena ia menjadi bisu. Ketika tugas keimamannya selesai, maka Zakharia pun pulang ke rumah. Betapa bahagianya Zakharia dan Elisabet sebab Elisabet mengandung dan selama lima bulan ia tidak dapat menampakkan diri. Zakharia mengatakan bahwa Tuhan telah melakukan perbuatan baginya dan Elisabet. Tuhan telah menghapuskan aib keluarga Zakharia di depan banyak orang. Ketekunan Zakharia dan Elisabet dalam menanti jawaban doa atas kehidupan keluarganya telah dijawab oleh Tuhan.

Lihat (5 Menit)


Lihatlah apa yang Tuhan lakukan? Elisabet sudah tua, tidak mungkin lagi memiliki anak. Orang-orang pada waktu itu menghina dan meremehkan pasangan suami-isteri yang sudah tua ini. Namun berita gembira datang, ingat adik-adik ! saat teman kita berusaha untuk menghna atau meremehkan kita, tidak perlu sedih dan marah, yakinilah bahwa Tuhan akan bertindak untuk membela umatNya. Mujizat terjadi, yang mustahil menjadi nyata, sakit hati digantikan menjadi sukacita. Demikianlah kisah ayah dan ibu dari Yohanes Pembaptis. Buat (2 Menit) Apa yang harus kita lakukan? Jangan meremehkan orang lain, ingatlah bahwa ketika kita meremehkan/menghina orang lain sesungguhnya kita sedang meremehkan Tuhan yang menciptakan orang itu. Sebaliknya waktu kita diremehkan oleh orang lain, jangan tawar hati atau membalasanya, percayalah bahwa Allah akan membela umatNya. Tugas kita hanya satu, yaitu percaya dengan hati yang sungguh-sungguh kepada Allah yang melindungi umatNya selama-lamanya.


22 Desember 2024 YUSUF dan MARIA Dasar Alkitab : Matius 2:1-23 Amanat Teks : Perjalanan hidup adalah pelajaran berharga untuk kehidupan selanjutnya. Tujuan Umum :

Mempelajari perjalanan hidup kelahiran Yesus.

Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak Sekolah Minggu mengetahui kisah kelahiran Tuhan Yesus. Sikap

: Anak-anak Sekolah Minggu melihat perjalanan hidup sebagai pelajaran berharga untuk dipelajari.

Tindakan

: Anak-anak Sekolah Minggu menjalani kehidupan dengan rasa syukur dan menyadari Tuhan yang mengaturnya.

Ayat Hafalan (5 Menit) Bersyukurlah kepada Tuhan segala Tuhan ! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya (Mazmur 136:3)


Metode/Kreasi : Membacakan ayat mas dengan suara keras keras lalu menjadi lembut dan sebaliknya. Alat Peraga : Mulut Keaktifan Anak Menyebutkan ayat mas Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Gambar Tuhan Yesus dilahirkan dkandang domba • Tujuan

: Anak-anak Sekolah Minggu diajarkan bahwa setelah kisah Yesus lahir dikandang, ada kisah selanjutnya yang tidak kalah menariknya.

• Keaktifan anak: Melihat gambar dan mendengar penjelasan. • Percakapan : Adik-adik, ada yang tahu gambar apakah ini? Ya benar, inilah gambar Yesus dilahirkan di kandang yang hina. Apakah ada yang tahu kisah selanjutnya setelah ini? kemana bayi Yesus dibawa setelah dilahirkan di kandang ini? Transisi (1 Menit)


Hari ini kakak akan bercerita tentang kisah setelah Yesus lahir di kandang yang hina, ayo siapkan dirimu dan dengarkan kisah seru ini. Kitab (5 Menit) Isi Setelah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, maka datanglah orang-orang majus dari timur ke Yerusalem. Orang-orang majus ini datang untuk melihat raja orang Yahudi karena mereka melihat bintang di timur dan mereka hendak menyembah raja itu. Ketika mendengar hal itu, raja Herodes terkejut maka dikumpulkannyalah semua imam kepala ahli Taurat untuk meminta keterangan dari mereka tentang kelahiran Mesias yang dilahirkan itu. Para imam kepala tersebut mengatakan bahwa di Betlehem di tanah Yudea, Mesias telah dilahirkan karena demikianlah yang tertulis dalam kitab nabi. Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang majus itu dan menyelidiki kebenaran tersebut. Herodes mengatakan kepada orang-orang majus itu untuk kembali menemui dia supaya ia pun pergi kesana untuk menyembah Dia. Setelah mendengar perkataan raja Herodes, mereka pun berangkat. Mereka melakukan perjalanan yang jauh dengan dituntun oleh bintang itu hingga mereka tiba di suatu tempat, dimana anak itu dilahirkan. Mereka sangat senang, dan langsung masuk ke dalam


rumah untuk melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya lalu sujud menyembah. Mereka pun memberikan persembahan mereka kepada-Nya yaitu emas, kemenyan, dan mur. Namun, orang-orang majus ini mendapatkan penglihatan agar tidak kembali kepada Herodes sehingga mereka memilih jalan yang lain. Setelah orang-orang majus itu pergi, maka malaikat Tuhan tampak kepada Yusuf melalui mimpinya. Dalam mimpinya supaya ia membawa Anak dan isterinya lari ke Mesir karena Herodes akan mencari Anak itu dan membunuhNya. Maka Yusuf segera bangun dan membawa Anak dan isterinya menyingkir ke Mesir. Ternyata Herodes tahu bahwa ia telah dibohongi oleh orang-orang majus itu sehingga ia menjadi sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak yang berumur 2 tahun ke bawah di Betlehem dan sekitarnya. Semua keluarga yang memiliki anak dibawah 2 tahun meratapi kematian anak-anak mereka. Setelah Herodes mati, Yusuf membawa Anak dan isterinya ke tanah Israel. Tetapi Yusuf mendengar bahwa Arkhelaus menggantikan posisi ayahnya Herodes sehingga ia takut kesana. Pergilah Yusuf ke daerah Galilea dan menetap di sebuah kota yang bernama Nazaret. Yusuf mendengar dan melakukan perintah yang ditujukan kepadanya sehingga Anak dan isterinya selamat. Yusuf adalah sosok ayah yang melindungi keluarganya dan itu ia tunjukkan dengan tanggung-jawabnya.


Lihat (5 Menit Ternyata kisah kelahiran Yesus menakutkan juga ya, ada kebencian, ada pembunuhan, ada kisah pindah-pindah tempat tinggal juga. Syukur kepada Tuhan karena Yusuf dan Maria tetap taat pada perintah Tuhan. Inilah pelajaran penting buat kita untuk selalu TAAT kepada perintah Tuhan. Buat (2 Menit) Taat adalah kunci. Belajarlah terus taat setiap hari, baik kepada orangtua, guru terlebih lagi kepada Tuhan melalui setiap firmanNya.


29 Desember 2024

SIMEON dan HANA Dasar Alkitab : Lukas 2:21-40 Amanat Teks : Hidup benar dihadapan Tuhan. Tujuan Umum :

Mengajarkan sikap fanatisme bagaimana mempertahankan kebenaran Yesus

sampai mati. Tujuan Khusus Pengetahuan : Anak-anak Sekolah Minggu mengetahui kisah dua orangtua yang bertahan dalam kestiaan menantikan bayi Yesus Juruselamat dunia. Sikap

: Anak-anak Sekolah Minggu percaya kepada Yesus sampai mati.

Tindakan

:

Anak-anak Sekolah Minggu rajin beribadah kepada Tuhan, berdoa dan membaca Alkitab.

Ayat Hafalan (5 Menit)


Anak itu bertambah besar dan makin kuat, penuh hikmat dan kasih karunia Allah ada pada-Nya (Lukas 2 : 40) Pikat (2 Menit) • Alat peraga : Gambar orang lanjut usia (kakek/nenek) dan gambar anak-anak. • Tujuan

: Anak-anak Sekolah Minggu mampu memahami perbedaan antara orangtua dan anak-anak.

• Keaktifan anak: Anak-anak Sekolah Minggu melihat gambar dan mengeluarkan pendapat mereka. • Percakapan : Selamat pagi adik-adik, lihatlah gambar ini. Gambar apakah ini? Ya. Gambar opa/oma atau kakek/nenek dan gambar anak-anak. Coba adik-adik sebutkan apa perbedaan opa/oma dan anak-anak? ( Dengarkan dan beri tanggapan positif terhadap setiap pendapat mereka. Sebagai contoh : opa oma tidak bisa berlari cepat seperti anak-anak karena tulang mereka tidak kuat lagi) Transisi (1 Menit) Nah adik-adik, hari ini kakak akan bercerita tentang kakek dan nenek yang sudah tua namun hidupnya luar biasa. Siapakah mereka?


Kitab (5 Menit) Isi Adik-adik, di Yerusalem ada seorang yang bernama Simeon. Ia seorang yang benar dan saleh yang menantikan penghiburan bagi Israel dan Roh Kudus ada diatas-Nya. Dalam tradisi orang Yahudi, ketika genap delapan hari maka anak harus disunat. Maka Yusuf dan Maria membawa Yesus ke Bait Suci untuk diserahkan dan disunat dan ada banyak orang yang menyaksikan hal itu. Namun tidak ada orang yang tahu bahwa Yesus adalah Mesias yang dinanti-nantikan. Di dalam Alkitab secara jelas menyatakan bahwa hanya dua orang saja yaitu Simeon dan Hana yang menanti-nantikan kedatangan Mesias. Roh Kudus menyatakan bahwa Simeon tidak akan mati sebelum melihat Mesias sedangkan Hana adalah seorang janda tua berusia 84 tahun. Hana tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa. Hanya Simeon dan Hana yang mampu melihat bayi Yesus sebagai Mesias yang ditunggu-tunggu. Mereka berdua sudah sejak lama menunggu kedatangan Yesus di muka bumi ini. Simeon terus menanti dengan penuh pengharapan. Pada hari itu, Roh Kudus menuntunnya untuk menuju Bait Allah dan akhirnya bertemu dengan Mesias yanjg dijanjikan. Setelah melihat bayi Yesus, Simeon mengatakan bahwa ia akan pergi dengan damai sejahtera sebab ia telah melihat keselamatan bagi umat Israel. Simeon melihat dengan jelas bayi yang ia gendong. Demikian pula Hana langsung mengucap syukur ketika melihat bayi Yesus. Simeon dan Hana sangat berbahagia


karena dari sekian banyak orang, hanya mereka yang dapat melihat Yesus, Juruselamat dunia sebelum mereka meninggal.

Lihat (5 Menit) Kakek Simeon dan nenek Hana mereka berdua dipelihara oleh Tuhan. Sampai masa tua mereka tetap setia berbadah. Mereka selalu berada dibait Allah. Ini adalah teladan hidup yang benar. Kisah ini mengingatkan kita bahwa Tuhan Yesus adalah Allah yang memelihara kita dan menjaga kita sampai kita tua. Semua manusia akan tua, namun hanya orang yang setia kepada Yesus yang akan mengalami sukacita dimasa tua sama seperti Simeon dan Hana. Mulai hari ini, sampai kita tua, ayo kita berkomitmen utuk tetap setia kepada Tuhan Yesus.


Buat (2 Menit) Adik-adik mengisi lembaran komitmen yang disiapkan oleh Guru Sekolah Minggu dimana lembaran itu berisi pernyataan mereka untuk mau setia kepada Tuhan Yesus sampai akhir hidupnya. Contoh : Lembaran Komitmen Hari ini, Minggu 26 Desember 2021 Saya………. Berusia…….. Berjanji akan tetap setia kepada Tuhan Yesus sebagai Juruselamat saya sampai saya mati. TTD :



Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.