MAJALAH
BALI REALIASTIS,
NOV 2015
EKSOTIS & DINAMIS
Traveling
Figur Inspirasi
EKSPLORASI KEINDAHAN 9 LAUT BALI BARAT
IDA BAGUS HARiYANA, BSBA 16 INOVASI TIADA HENTI
MAJALAHBALI.COM
Cover Story TAJEN DALAM TRADISI BUDAYA BALI 38
daftar isi
12
6
21
NASIONAL 10 KAWASAN PENGAWASAN PARIWISATA NASIONAL
TREND FASHI’ON
4
RICH IN TEXTURE
34
POLITIK JEJAK KONTROVERSI SETYA NOVANTO
9
TRAVELING EKSPLORASI KEINDAHAN LAUT BALI BARAT
9 EKONOMI
FIGUR IDA BAGUS HARYiANA INOVASI TIADA HENTI
CADANGAN EMAS FREEPORT TERBESAR DI PAPUA
16
BALI
REALIASTIS,
TWITTER @majalahbali
FACEBOOK MAJALAH BALI
MAJALAH
20
ISSUU majalahbali
PEMIMPIN UMUM HARRY PRAMUDIARTA | PEMIMPIN REDAKSI NI PUTU SEPTIARINI DEWI | EDITOR I KETUT ADI PUTRA. PHOTOGRAPHI WAHYU KUNCORO | DESIGN GRAPHIS/LAYOUT GALIH PRANATHA | KONTRIBUTOR HENDRIANTO, PUTU DITHA PRASTHANIKA PUTRI, NAOMI JULIANA KORE RATU, KOMANG MYGA GIDA, PUTU RIPA APRIANA PENERBITAN
EKSOTIS & DINAMIS
|
KANTOR REDAKSI & IKLAN
JL. PULAU MENJANGAN 61X DENPASAR • TELP. 081 999 600008 • E-MAIL : REDAKSI@MAJALAHBALI.COM
22 | MAJALAH B A L I Edisi November 2015
DAPATKAN INFORMASI
TERBARU & TERUPDATE MAJALAHBALI.COM FACEBOOK
ISSUU
MAJALAH BALI
@majalahbali
majalahbali
NASIONAL
4 | MAJALAH B A L I Edisi November 2015
NASIONAL
Edisi November 2015 MAJALAH B A L I | 5
destinasi
THE ROYAL PITA MAHA
IMPLEMETASIKAN KONSEP
TRI HITA KARANA
U
bud merupakan salah satu destinasi pariwisata berbasis seni dan budaya yang ada di Bali. Ditilik dari perjalanan sejarah, tonggak pariwisata Ubud dimulai dengan kedatangan Walter Spiece (seniman kenamaan dunia) ke Ubud atas undangan raja Ubud saat itu Tjokorda Gde Agung Sukawati yang kemudian diikuti oleh kedatangan pelukis-pelukis besar lainnya, seperti R. Bonnet, Arie Smit, dan Antonio Blanco. Kemudian terbentuklah asosiasi seniman Pita Maha yang mewadahi seniman-seniman lokal mengembangkan karya seni dan berkolaborasi dengan seniman mancanegara hingga lahirlah karya-karya seni hebat dari Ubud, seperti lukisan-lukisan Lempad.
Tamu-tamu mancanegara yang datang ke Ubud kemudian semakin menggeliatkan pariwisata Ubud dari masa ke masa. Pertumbuhan industri pariwisata di Ubud pun terus mengalami peningkatan yang signifikan. Namun seiring dengan peningkatan pertumbuhan industri pariwisata di Ubud berbagai persoalan bermunculan, seperti persoalan sosial, perang harga, masalah lingkungan, hingga kemacetan. Realita ini tentu berlawanan dengan para wisatawan yang ingin datang ke Ubud dan mencari nuansa natural, kenyamanan, dan nuansa tradisional Bali. Pande Sutawan, General Manager The Royal Pita Maha, saat dimintai keterangan mengenai persoalan ini menegaskan, “Bila nuansa natural dan ciri arsitektur Bali semakin menghilang, maka Ubud tidak ada ubahnya dengan daerah yang lain dan tidak bisa menjadi destinasi wisata pilihan�. Demi menjaga keberlangsungan pariwisata Ubud, pria yang akrab disapa Pande ini berpendapat bahwa diferensiasi destinasi pariwisata di Bali 6| MAJALAH B A L I Edisi November 2015
harus tetap dijaga, misalnya Ubud harus tetap dijaga sebagai destinasi wisata yang berbasis seni dan budaya (termasuk aktivitas kemasyarakatan di dalamnya) berbeda dengan daerah wisata lain yang mengandalkan pantai sebagai daya tarik. Selain itu, bagi Pande pariwisata sesungguhnya tidak bisa dilihat dari sudut yang sangat sempit sebagai datangnya wisatawan mancanegara menuju destinasi-destinasi wisata di Indonesia, tetapi harus dipandang sebagai segala sesuatu yang dilakukan
Pande Sutawan General Manager Royal Pita Maha
untuk mendapatkan kesegaran dengan melakukan aktivitas di luar rutinas dari satu tempat ke tempat lain, sehingga berbagai potensi pariwisata yang mewadahi wisatawan domestik dapat turut dikembangkan di Ubud dan Bali pada umumnya . Kemajuan bisnis pariwisata di suatu daerah juga tidak bisa dilepaskan dari daya dukung infrastruktur, sumber daya manusia, keamanan, kenyamanan, serta keterjangkauan harga. Memang Setiap pengusaha mempunyai cara untuk mempresentasikan apa yang mereka miliki. Pengusaha sebagai penjaja produk punya hak tetapi si pembeli pun mempunyai hak dalam membeli produk dan pada akhirnya pembelilah yang menentukan. “Dalam hidup ini selalu ada pilihan dan mereka akan memilih yang paling cocok bagi dirinya. Demikian juga dalam dunia pariwisata, wisatawan domestik maupun mancanegara secara alami akan memilih akomodasi yang sesuai kemampuan dan memberikan rasa aman, nyaman, serta memberikan kesegaran secara fisik mental dan
destinasi
spiritual� tegas pria kelahiran Blahbatuh 5 Mei 1967 ini. Menanggapi maraknya kompleks ruko yang disulap menjadi hotel, Pande hanya mengingatkan bahwa segala sesuatu yang didirikan di atas tanah Bali pastilah melalui proses legalisasi: izin prinsip, izin mendirikan bangunan, AMDAL dll., sehingga semuanya berpulang kepada kesadaran instansi yang mengeluarkan perizinan dan para aparat penegak hukum terhadap perdaperda mengenai perizinan pendirian hotel di Bali itu sendiri. Sebagai seorang praktisi bisnis di bidang pariwisata yang mendapat tanggung jawab atas maju mundurnya karyawan The Royal Pita Maha, Pande sangat merasakan bagaimana pergeseran-pergeseran yang terjadi dalam bisnis pariwisata, persaingan semakin ketat dan terkadang tidak sehat. Namun Pande bersama The Royal Pita Maha tidak ingin terbawa arus begitu saja karena ia berpatokan pada prinsip Tri Hita Karana yang menjadi fondasi dasar pembangunan The Royal Pita Maha sekaligus menjadi spirit yang menjiwai para karyawan dalam bekerja melayani para
wisatawan. Keterlibatan Pande sendiri dalam jajaran manajemen The Royal Pita Maha berawal dari pertemuan dengan Tjokorda Gde Raka Sukawati secara tidak sengaja saat menyewa mobil koleksi Tjokorda Gde Raka Sukawati. Karena dinilai memiliki kejujuran dan komitmen, Pande diajak mengelola The Royal Pita Maha dan secara tidak langsung The Royal Pita Maha menjadi salah satu hotel yang menggunakan sumber daya manusia lokal sebagai seorang general manager. Merespon pesimisme banyak pihak terhadap sumber daya manusia lokal, Pande merasa yakin jika daya saing sumber daya manusia lokal bisa ditingkatkan dengan pendidikan yang baik. Dalam pandangannya, sumber daya manusia selalu terkait dengan kompetensi. Kompetensi itu sendiri terkait dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap diri. Siapapun yang unggul dalam ketiga hal itu pasti akan menjadi tenaga kerja pilihan. Bagi Pande, komitmen dan sikap diri menjadi syarat utama bagi siapa saja yang ingin bekerja di The Royal Pita Maha. Pada masa-masa awal Pande bekerja sebagai general manager, The Royal
Pita Maha sering dianggap sebagai Museum oleh para travel agent. Namun lewat ketekunan promosi yang dilakukan Pande dan hasil kerja keras para karyawan, The Royal Pita Maha terus berkembang menjadi salah satu hotel yang menjadi primadona wisatawan mancanegara maupun domestik yang ingin menikmati pesona alam Ubud. Kini The Royal Pita Maha memiliki hampir 1000 orang karyawan. Di pundak Pandelah tugas menyinergikan seluruh karyawan agar dapat mencapai tujuan bersama dan membawa kemajuan bagi The Royal Pita Maha. Dalam mengelola karyawan, suami dari Ni Ketut Rosilawati ini berusaha menjaga keseimbangan dan selalu adil dalam memberikan hak-hak para karyawan The Royal Pitamaha. Pencapaian-pencapai Pande saat ini tentu tidak lepas dari tempaan di masa lalu. Terlahir sebagai sulung dari empat bersaudara dari pasangan Pande Made Libut dan Ni Ketut Gayatri, Pande terbiasa memikul tanggung jawab membantu mengurus adik-adiknya sejak masih kecil. Tanggung jawab itu semakin besar tatkala harus kehilangan ayahanda tercinta. Sebagai sosok yang tumbuh dalam keluarga dengan ekonomi yang pas-pasan, Pande
Edisi November 2015 MAJALAH B A L I | 7
DESTINASI destinasi
sempat hampir kehilangan kesempatan belajar di bangku perguruan tinggi. Untunglah, atas dorongan dan uluran bantuan dari berbagai pihak, ia pun tetap bisa melanjutkan pendidikan hingga menamatkan pendidikan Diploma 3 di bidang Pariwisata, sebuah pendidikan yang mengantarnya menjadi profesional di bidang pariwisata seperti saat ini. Menilik ke belakang, Pande merasa apa yang diraihnya saat ini tidak bisa dilepaskan dari jasa orangtua yang telah membesarkannya dengan kasih dan selalu menanamkan agar Pande memiliki tekad yang kuat dalam mengejar impian, serta jujur dalam mengelola keuangan, sesuatu yang kini sangat ia syukuri sebagai anugerah terindah Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Pria yang hobi berkebun dan menari ini berharap setiap generasi muda Bali bisa mensyukuri lahir di Bali, Indonesia, negeri yang kaya akan sumber daya alam. Di samping itu, berdasarkan pengalaman hidupnya, ia menegaskan jika pendidikan bisa meningkatkan daya saing, sehingga setiap generasi muda Bali harus mengejar pendidikan yang terbaik dan jangan mudah menyerah dalam menghadapi berbagai kesulitan. “Tidak ada pemberian yang tanpa tantangan dan tantangan itu hanya bisa diselesaikan dengan pendidikan yang baik formal maupun non formal. Jangan sampai lupa dengan jati diri sebab 8 | MAJALAH B A L I Edisi November 2015
Tuhan pasti telah menganugerahkan yang terbaik dalam diri setiap manusia� ujar Pande. Kepada pemerintah, sosok pengagum Mahatma Gandhi ini hanya berharap bahwa para pejabat menyadari di pundak mereka masyarakat menggantungkan harapan tercapainya kesejahteraan ekonomi, pendidikan yang baik, dan layanan kesehatan yang terjangkau. Para pejabat harus mampu menjadi pengayom bagi masyarakat secara menyeluruh bukan hanya bagi kelompok atau partainya saja. Dengan demikian laju pembangunan Bali di sektor pariwisata maupun di sektor lainnya dapat berjalan di rel yang tepat.
politik
Sosok Setya Novanto seakan tidak pernah lepas dari pertentangan. Bahkan munculnya kontroversi sudah dimulai sejak politikus gaek Partai Golkar itu terpilih menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada awal Oktober 2014 lalu. Abraham Samad, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ketika itu, blak-blakan mengungkapkan keprihatinan dan kekecewaannya atas terpilihnya pria yang akrab disapa Setnov itu. Saat itu Abraham secara terbuka menyatakan terpilihnya Setnov sebagai orang nomor satu di parlemen berpotensi mempunyai masalah hukum dan dapat merusak citra DPR sebagai lembaga terhormat. Tentunya bukan tanpa alasan kalau Abraham menyesalkan terpilihnya Setnov. Sederetan kasus dugaan korupsi pernah memaksa Setnov harus bolak balik menjalani pemeriksaan sebagai saksi. KPK sendiri pernah beberapa kali memeriksa Setnov. Tak hanya KPK, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta juga memintai keterangan Setnov.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie itu pernah diperiksa perkara suap terkait pembangunan lanjutan venue Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII. Tersangkanya dalam kasus itu ada bekas Gubernur Riau Rusli Zainal. Penyidik KPK bahkan pernah menggeledah ruang kerja Setnov pada 19 Maret 2013.
E-KTP adalah Ketua Fraksi Partai Golkar di DPR yaitu Setnov.
Kasus dugaan korupsi lainnya yang ikut menyeret-nyeret nama Setnov yaitu pengadaan paket penerapan Kartu Tanda Penduduk berbasis nomor induk kependudukan secara elektronik (e-KTP) tahun anggaran 2011-2012. Dalam kasus di proyek Kementerian Dalam Negeri itu nama Setnov disebut oleh bekas Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.
Kasus lain yang pernah membawabawa nama Setnov yaitu masalah penyelundupan 60 ribu ton beras Vietnam, yang perkaranya ditangani Kejaksaan Agung pada 2005. Serupa dengan di kasus sebelumnya, dia membantah terlibat.
Nazaruddin ketika itu menyebut ada aliran dana yang mengalir ke sejumlah anggota DPR di antaranya Setya Novanto. Kala itu Setnov yang menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Golkar disebut-sebut menerima Rp300 miliar dari proyek besar e-KTP. Nazaruddin waktu itu juga menyebut bahwa salah satu pengedali proyek
Jauh sebelumnya, nama Setnov juga sempat berurusan dengan hukum. Pada 2001 silam, Setnov menjadi salah satu saksi di persidangan kasus hak piutang (cassie) PT Bank Bali kepada Bank Dagang Negara Indonesia (BDNI).
Kini, Setnov lagi-lagi membetot perhatian publik dengan mencuatnya kasus pencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk memperpanjang masa kontrak Freeport di Indonesia. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said melaporkan ke MKD DPR RI ihwal politisi Senayan yang diduga mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden.
Edisi November 2015 MAJALAH B A L I | 9
travelling
Eksplorasi
Kei n dahan D
Laut Bali Barat
engan hamparan pantai berpasir putih dan taman bawah laut beraneka warna, Pulau Menjangan adalah definisi sempurna dari keindahan alam bawah laut Bali bagian Barat. Terletak sekitar 10 km di lepas pantai Barat Laut Bali, pulau kecil Menjangan merupakan bagian dari Taman Nasional Bali Barat (TNBB). Kata ‘menjangan’ dalam bahasa Jawa berarti ‘kijang’. Penamaaan pulau cantik ini didasarkan pada keberadaan kawanan rusa liar yang berenang ke pulau itu menempuh jarak sejauh 1,2 mil setiap musim semi. Di pulau tak berpenghuni ini, menjangan memang banyak terlihat tapi populasinya kian menurun. Untuk itulah pemerintah melakukan usaha konservasi dengan menjadikannya sebagai Taman Nasional Bali Barat untuk melindungi habitat menjangan dari kepunahan dan tentunya untuk menjaga kelestarian alam serta keanekaragaman hayati Pulau Menjangan dan
10 | MAJALAH B A L I Edisi November 2015
sekitarnya. Di pulau inilah, aktivitas penyelaman pertama kali ditekuni secara serius di Bali, yaitu pada tahun 1978 saat Angkatan Laut Indonesia menjadi sponsor sebuah acara gathering atau kegiatan menyelam bersama dengan klub-klub penyelaman di Indonesia: POSSI, Ganesha, Nusantara, dan Trisakti. Acara tersebut menjadi titik tolak dijadikannya Menjangan sebagai lokasi menyelam internasional andalan di Bali. Beberapa peserta acara tersebut kemudian menjadi pelopor operasi penyelaman komersil di beberapa kawasan di seluruh Indonesia. Taman Bawah Laut Pulau yang dikenal sebagai wall diving terbaik di Bali ini memiliki taman bawah laut yang sangat cerah dan penuh warna sekaligus kaya biota laut. Pulau Menjangan dikelilingi terumbu karang yang ditandai
travelling
dengan drop off sedalam 60 meter dan formasi batuan yang kompleks. Formasi batuan tersebut membentuk sejumlah gua-gua besar dan kecil yang menjadi habitat bagi terumbu karang, karang lunak, kerapu besar, dan belut moray. Di gua-gua kecil, kakap kecil dan batfish banyak terlihat hilir mudik. Dasar lautnya juga kaya akan barrel sponges dan sea fans yang bahkan dapat mencapai ukuran yang sangat besar. Kedalaman laut dan aliran arus yang tenang menjadikan taman bawah laut sekitar Menjangan adalah tempat hidup bagi tuna, gerombolan jackfish, batfish, angelfish, penyu laut, bahkan hiu. Pada kedalaman sekitar 45 meter, terdapat titik menyelam Anchor Wreck. Sesuai namanya, terdapat bangkai kapal lengkap dengan jangkarnya yang sudah berkarat. Lokasi tersebut dikenal dengan sebutan Anker atau Kapal Budak. Diduga bangkai kapal ini adalah bangkai kapal laut Belanda pada abad ke-19 yang tenggelam pada masa terjadinya Perang Dunia II. Kapal ini dinamakan Kapal Budak karena diduga mengangkut budak dari Bali menuju ke Batavia (sekarang Jakarta). Di bagian dalam kapal, ditemukan peti-peti berisi keramik dan botol kaca yang sudah ditumbuhi karang lunak. Saat berada di bangkai kapal ini, besar kemungkinan akan ditemui penyu dan ikan hiu. Eel Gardens adalah titik penyelaman yang terletak di bagian barat Menjangan dan disebut-sebut sebagai tempat menyelam terbaik di Pulau Menjangan. Sesuai namanya, di kawasan ini terdapat sejumlah besar koloni garden eel dan sea fans. Penyelaman dimulai dari dinding di kedalaman sekitar 40 meter yang kaya gorgonia dan jenis biota atau tumbuhan laut lainnya. Kawasan ini juga tenar sebab pesona pasirnya yang putih berkilau di tepi garis pantainya.
Secret Bay adalah titik penyelaman yang merupakan surga bagi para makro-fotografer, video-operator, dan ahli biologi kelautan. Tidak ada terumbu karang di titik penyelaman dangkal ini (tidak lebih dari 9 meter); aktivitas penyelamannya dikenal dengan nama muck diving. Terletak di dekat pelabuhan Gilimanuk, kawasan penyelaman ini memiliki dasar laut berupa pasir vulkanis (berlumpur) berwarna abu-abu dan merupakan habitat bagi biota laut yang langka dan endemik. Bahkan, baru-baru ini sejumlah ahli kelautan menemukan 4 jenis anglerfish yang baru pertama kali ditemukan, termasuk diantaranya adalah Sargassum anglerfish, Spotfin anglerfish, dan terutama Tono anglerfish yang secara khusus menarik perhatian besar para peneliti kelautan. Selain ikan langka tersebut, kawasan ini adalah rumah bagi banyak kuda laut dengan beragam jenis, seperti dragonets, ghostpipefish, nudibranch, lionfish, udang laut, belut pita, dan lain sebagainya. April-November Saat terbaik mengunjungi dan menjelajahi keindahan alam bawah laut Pulau Menjangan adalah pada bulan April hingga November. Mengingat Pulau Menjangan adalah pulau tak berpenghuni dan minim akomodasi maka bawalah bekal makan dan minum yang cukup, obat-obatan, sunblock, dan kebutuhan lainnya. Siapkan alat pendukung penyelaman yang dapat Anda sewa di resort terdekat sebelum menuju Pulau Menjangan. Sebagai pulau tak berpenghuni, Pulau Menjangan tidak memiliki akomodasi berupa penginapan, restoran, toko, dan lainnya. Kebutuhan akomodasi tersedia di pulau-pulau terdekat di sekitar kawasan Taman Nasional Bali Barat (TNBB) dan atau sekitar Pemuteran. Edisi November 2015 MAJALAH B A L I |11
destinasi
La Taverna Hotel
Percaya Diri
dengan
Konsep Bali Klasik
P
Taufik Junianto Resort Manager La Taverna Hotel Sanur
12 | MAJALAH B A L I Edisi November 2015
emberlakuan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) pada 31 Desember2015 sudah pasti akan menimbulkan berbagai konsekuensi yang harus ditanggung oleh negara-negara yang tercakup di dalamnya, tanpa terkecuali Indonesia. Datangnya gelombang tenaga kerja menuju Indonesia sudah pasti tidak bisa dihindari, sehingga persaingan tenaga kerja antara negara-negara anggota MEA juga pasti tidak bisa dielakkan. Di sinilah kompetensi sumber daya manusia sangat menentukan.
destinasi
Di
Bali sendiri gelombang kedatangan tenaga kerja asing sudah berjalan sejak lama, terutama tenaga kerja yang berhubungan dengan bisnis pariwisata. Saat ini saja beberapa chain hotel sudah berada di Bali dan tidak sedikit yang mempekerjakan tenaga profesional asing. Bahkan kebanyakan chains hotel memberikan program peningkatan sumber daya yang memberikan prioritas bagi karyawan yang hendak pindah kerja, tetapi masih dalam chain hotel yang sama. Belum lagi dengan tenaga terdidik dari Singapura, Filipina, Thailand, dan Malaysia yang kini sudah mulai berdatangan ke Bali. Ini terbukti dengan beberapa hotel yang telah merekrut staf dari tenaga kerja asing yang ditempatkan sebagai guest relation yang bersifat guide service. Gelombang kedatangan tenaga kerja dari luar negeri tentunya berkaitan dengan demand tenaga kerja di bidang pariwisata yang masih sangat tinggi, sehingga tenaga kerja yang berpengalaman (mengetahui seluk-beluk dan pasang surut bisnis pariwisata) dari dalam dan luar negeri sangat cepat terserap, namun di sisi lain ada juga tenaga kerja di bidang pariwisata yang memilih meninggalkan bidang tersebut karena alasan situasi
keluarga maupun alasan lainnya. Untuk menghadapi tantangan MEA, sumber daya manusia Bali yang sudah ada harus ditingkatkan lagi dan mempunyai spesifikasi keahlian dan bermental profesional. “Di dunia pariwisata harus selalu berjiwa muda agar tetap bisa beradaptasi dan menyerap perubahan. Tenaga-tenaga pariwisata harus diedukasi secara spesifik agar mampu menjawab tantangan di Lapangan,� tegasnya. Membaca realita tersebut Taufik Junianto, Resort Manager La Taverna Hotel berpendapat bahwa nilai jual tenaga kerja Bali yang profesional harus
ditingkatkan bila tidak ingin tergeser oleh tenaga kerja asing. Sebenarnya bila ditelisik lebih jauh masih banyak tenaga lokal yang potensial dan mampu bersaing dari segi kompetensi dengan tenaga kerja asing, bahkan banyak yang mampu menerobos pangsa lapangan kerja hingga ke luar negeri. Namun harus diakui belum semua pengusaha di bidang pariwisata memiliki keberpihakkan terhadap tenaga kerja lokal dengan alasan kualitas sumber daya manusianya belum berstandar Internasional. Untuk mengatasi hal ini pria yang lebih akrab disapa Taufik ini mengatakan bila para pengusaha dan tenaga kerja lokal harus mapan terlebih dulu di tempat usaha sendiri. Di samping itu, guna mendapatkan sumber daya manusia profesional di Bali, maka pendidikan yang terkait dengan bidang pariwisata harus ditingkatkan kualitasnya agar mampu menghasilkan lulusan yang berdaya saing di level internasional. Kebutuhankebutuhan terhadap SMK Pariwisata yang memberikan pengetahuan dan keterampilan dasar bidang pariwisata harus segera direspon oleh para pemangku kepentingan. Dengan SMK Pariwisata yang ditingkatkan kualitasnya setaraf standar-standar internasional dari dini akan menciptakan generasigenerasi praktisi pariwisata Bali yang berkualitas Internasional dan mampu bersaing di MEA dan pasar
Edisi November 2015 MAJALAH B A L I | 13
DESTINASI
Internasional. Di tengah persiapan menghadapi tantangan MEA, Taufik optimis Bali bisa mengikuti kondisi tren pasar saat ini dan tetap bisa menjadi tempat potensial pariwisata yang masih menjadi ikon. Menurutnya, Bali sudah mampu bersaing dengan destinasi wisata dunia, maka para pemangku kepentingan pariwisata Bali harus melihat segmentasi pasar yang lebih spesifik dan terus-menerus diadakan pengembangan untuk menciptakan pangsa pasar baru. Harus disadari pula saat ini dunia perhotelan tidak lagi berorientasi pada pasar tradisional tapi lebih pada demand market. Bali dalam dua sampai tiga tahun ke depan akan sangat tren sebagai wedding destination selain sebagai honeymoon destination. Selain itu, lama-kelamaan Bali juga akan dikenal sebagai MICE (Meeting, Incentive, Conference, Exhibition) destination. Komponen pasar untuk wedding, MICE, dan event juga masih bisa dikembangkan lagi sektorsektornya. Menghadapi persaingan dengan destinasi wisata di sejumlah negara tetangga, Taufik berpendapat Bali harus diperkenalkan kembali seperti konsep awal Art and Culture, Back to Nature, and Bali Classic. Di sini pemerintah dan para pelaku bisnis pariwisata perlu mempertimbangkan lagi dengan jeli ke
14 | MAJALAH B A L I Edisi November 2015
depan ingin membawa pariwisata Bali ke arah mana? La Taverna sendiri merupakan usaha PMA di bidang restoran dan akomodasi yang sudah berjalan kurang lebih selama 40 tahunan di Bali. Dibangun oleh warga Italia yang jatuh cinta dengan Bali di awal era 60-an. Awalnya hanya membangun restoran kemudian berkembang menjadi hotel berkonsep Bali klasik era 60-70an. Saat ini La Taverna memiliki 48 kamar, 35 unit dengan 4 tipe. Bersama La Taverna Taufik percaya diri mengusung konsep Bali tahun 6070an, sehingga sangat cocok bagi Bali autentic traditional market. Di samping itu, Taufik juga mengembangkan segmentasi pasar untuk wedding dengan konsep yang sesuai dengan nuansa tradisional La Taverna. Sebelum meraih posisi sebagai resort manager di La Taverna hotel, Taufik harus melalui tangga karir dan berbagai pengalaman kerja yang panjang. Pria bernama lengkap Taufik Junianto ini lahir di Surabaya, 19 Juni 1974 dari pasangan Nurhadi dan Jumani. Ayahnya sehari-hari bekerja sebagai pegawai negeri sipil, sedangkan ibunya hanya bekerja sebagai ibu rumah tangga. Meski tumbuh dalam keluarga kurang mampu, Taufik dididik dengan kedisiplinan menjalankan ajaran agama. Setiap subuh, orang
tuanya membangunkan Taufik agar menjalankan shalat subuh. Kedisiplinan inilah yang menumbuhkan nilai-nilai kebaikan dalam dirinya kelak. Semasa kecil Taufik pernah memimpikan menjadi seorang pegawai bank. Baginya pekerjaan sebagai pegawai bank sesuatu yang prestise karena berada di ruang yang megah ber-AC, gaji besar, dan punya waktu luang di akhir pekan. Namun seiring perjalananan waktu, garis kehidupan justru mengantarnya menggeluti dunia pariwisata. Setamat SMA,Taufik tertarik dengan dunia pariwisata Bali. Kebetulan waktu itu ada kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di sekolah pariwisata Bali sekaligus menjalani training. Setelah datang ke Bali, Taufik semakin jatuh cinta dengan pariwisata Bali, bahkan kini ia hampir 19 tahun tinggal di Bali dan berkiprah di bidang pariwisata. Pria yang menggemari musik Jazz klasik seperti Billie Holiday ini mengawali karir di dunia pariwisata pada tahun 1994-1995 sebagai bellboy. Selanjutnya, sejak tahun 1996, Taufik lebih tertarik menekuni dunia sales dan marketing perhotelan. Pertama kali ia bekerja di Camplung Sari Hotel, sebuah hotel bintang tiga di Ubud pada. Kemudian Taufik bekerja di Puri Bagus Villa Resort selama enam tahun. Sempat juga ia bekerja di Maya Ubud
DESTINASI
dan The Legian Beach selama empat tahun yang merupakan hotel bintang lima. Selain pernah berkecimpung di Luxury hotel, Taufik juga pernah mengelola golf resort dan professional conference organizer seperti MICE. Sebelum bergabung dengan La Taverna hotel, Taufik sempat bekerja di Le Grande hotel. Sejak masih bekerja di Le Grande hotel dan dilanjutkan di La Taverna hotel, Taufik menemukan passion baru, yaitu menggeluti segala sesuatu yang berhubungan dengan operasional hotel. Pria asal Surabaya ini melihat ada challenge tersendiri bagaimana bisa menjual konsep bali tahun 60 -70-an yang ditawarkan La Taverna hotel di era sekarang, apalagi saat ini tidak banyak lagi hotel yang mengusung konsep Bali klasik, sementara La Taverna hotel dari segi bangunan, latar belakang, kebun, interior dan eksterior memang sengaja mengusung konsep Bali Klasik. Sebagai seorang resort manager La Taverna hotel, Taufik merasakan tantangan terberat di La Taverna ada di marketing karena marketing perlu konsistensi dan kontinuitas promosi agar bisa menjaring tamu dan melanggengkan roda bisnis. Dengan kejelian dan perhitungan, Taufik pun membidik segmentasi pangsa pasar worldwide yang spesifik menggemari nuansa Bali Klasik. Dalam mengelola La
Taverna hotel, Taufik selalu mencoba mengenali karakter hotel sesuai visi sang pendiri, tidak hanya mengikuti arus permintaan pasar semata. Ke depan Taufik masih ingin mengembangkan hotel dengan peningkatan SDM yang berkelanjutan, sehingga bisa terus berkembang menjadi hotel bintang 4 internasional dan ke depan La Taverna mampu menjadi Luxury International hotel dengan konsep klasik yang dipertahankan. Sebagai seorang profesional yang bekerja di bidang pariwisata, Taufik berharap agar pemerintah provinsi Bali terus
meningkatkan pengembangan infrastruktur dan SDM lokal Bali, terutama yang terkait dengan pengembangan kepariwisataan di Bali. Layanan kebersihan, kenyamanan, dan keamanan juga perlu selalu ditingkatkan, sehingga para wisatawan yang datang ke Bali bisa menikmati liburan dan pesona Pulau Dewata dengan tenang, nyaman, dan aman. Selain itu, pemerintah juga harus selalu meningkatkan pengembangan pariwisata dengan planning jangka panjang dan menciptakan pariwisata Bali yang selalu mampu berkelanjutan dan berdaya saing, serta tidak musnah ditelan arus zaman.
Edisi November 2015 MAJALAH B A L I | 15
FIGUR
Ida Bagus Hariyana, BSBA.
INOVASI TIADA HENTI Perkembangan pariwisata di Bali tentu menimbulkan dampak positif bagi perekonomoian masyarakat, khususnya masyarakat yang tinggal di seputaran tempat-tempat wisata yang ada di pulau ini. Kemajuan pariwisata tersebut disambut pula oleh kalangan yang cerdik menangkap peluang usaha untuk membangun jasa yang mendukung kenyamanan para wisatawan. Lihat saja di daerah Kuta, bisnis penginapan, toko kerajinan tangan, sampai jasa pelayanan spa menjamur tanpa dapat terbendung lagi. Tak ubahnya daerah wisata Kuta, kawasan wisata lainnya di Bali tak luput dari laju pertumbuhan usaha. Sebut saja Desa Ubud, Gianyar, yang dulunya tenang dan bersahaja kini tak kalah ramainya. Sebagai seorang pengusaha yang mengembangkan bisnis di daerah Ubud, tentu Ida Bagus Hariyana, BSBA., harus pandai mengelola bisnisnya itu di tengah-tengah persaingan dengan pengusaha lainnya. Salah satunya dengan cara senantiasa berinovasi pada bisnis yang dijalankannya saat ini.
G
Ida Bagus Hariyana,BSBA General Manager Taman Harum Cottage
16 | MAJALAH B A L I Edisi November 2015
usde, demikian ia sering disapa oleh orangorang terdekatnya. Pemilik bisnis Taman Harum Cottage Hotel di Jalan Raya Mas, Ubud, ini mengakui bahwa dulu sebelum pariwisata belum terlalu berkembang, persaingan bisnis akomodasi wisata tidak seketat sekarang. Kue besar bernama pariwisata itu, dinikmati hanya segelintir pengusaha saja. Namun sekarang jumlah pesaing semakin bertambah yang sayangnya tidak dibarengi oleh pertumbuhan wisatawan yang signifikan. Persaingan semakin ketat manakala kompetitor bisnis di bidang akomodasi wisata tidak hanya datang dari pengusaha lokal saja. Tidak sedikit pula warga yang datang dari luar Bali mencoba icip-icip kenikmatan kue pariwisata di Bali dengan membangun berbagai jenis usaha seperti hotel, villa, spa dan salon, serta usaha kuliner yang kini berderet di sepanjang jalan-jalan di Desa Ubud. Tidak hanya sekedar bertumbuh saja namun usaha-usaha yang baru bermunculan tersebut mengusung konsep-konsep baru dengan harga yang kompetitif. Melihat kompetitornya datang dari luar daerah bahkan dari luar negeri, tidak membuat Gusde serta merta merasa gentar. Ia menyadari inovasi harus selalu dilakukan pada bidang bisnis apapun karena tanpa inovasi usaha yang dijalankan seseorang akan tumbang dan terlindas arus perkembangan. Gusde menuturkan bahwa bisnis akomodasi yang ia jalankan ini merupakan usaha yang sudah ada sebelum Ubud berkembang dengan maju sebagai desa wisata seperti saat ini. Ketika itu di tahun 1986, ayah Gusde yang bernama Ida Bagus Tantra berinisiatif untuk membangun sebuah penginapan yang dikhususkan bagi para tamu wisatawan yang hendak berkunjung ke Desa Mas Ubud. Mereka yang datang ke Desa Mas pada dasarnya hanya ingin melihat-lihat hasil kerajinan seni yang terbuat dari kayu
figur
• Ida Bagus Hariyana, BSBA dan keluarga saat berlibur keluar negeri (wood carving). Desa tersebut memang tersohor memiliki seniman ukir berbasis bahan kayu di Gianyar. Melihat situasi itulah. Sang Ayah memiliki ide untuk membangun fasilitas akomodasi yang sebelumnya telah mendirikan Tantra Gallery Mas Bali. Usaha akomodasi tersebut diberi nama Taman Harum dan pada saat itu masih dikelola secara tradisional. Sang Ayah ingin agar usaha akomodasi tersebut dapat terus berjalan dan bilaperlu memiliki manajemen yang lebih profesional. Karena itu Sang Ayah tidak segan-segan mengirim Gusde untuk mempelajari seluk beluk dunia pariwisata hingga ke luar negeri. Ia pun melanjutkan pendidikan S1 di Hawai Pasific University yang berarti harus rela meninggalkan tanah kelahiran sejenak demi memenuhi harapan ayahnya. Sekembalinya ia dari perantauan, Gusde mengaplikasi ilmunya itu untuk membantu pengelolaan hotel yang dimiliki ayahnya. Pria kelahiran Gianyar, 17 Januari 1975 itu banyak memberikan sentuhan inovasi salah satunya adalah dengan melakukan sedikit renovasi pada tampilan fisik di hotel itu. Pemugaran hotel tersebut bertujuan untuk meningkatkan kenyamana para pengunjung tanpa bermaksud merubah secara total dari Taman Harum Hotel. Selain melakukan renovasi, Gusde juga berinovasi dengan mengajak para pengunjung hotel untuk mengenal
lebih dekat budaya dan kesenian yang ada di daerah Ubud. Sebagai seorang putra Bali asli, Gusde merasa ikut bertanggungjawab menjaga kelestarian budaya leluhur yang semakin lama tergerus arus perkembangan jaman. Ia pun tidak segan mengajak para tamunya untuk melihat dan mempelajari pembuatan karya seni patung yang memang menjadi komoditi unggulan Desa Mas. Ada pula kegiatan belajar membuat Canang Sari yang merupakan sarana persembahyangan Orang Bali yang menganut kepercayaan Hindu. Jika tamu asing terbiasa hanya menjadi penonton dalam pergelaran tari-tarian di Bali. Gusde berusaha mengajak para wisatawan mancanegara itu untuk ikut mempelajari tari khas Bali. Memang mereka tidak langsung luwes setelah berlatih namun setidaknya mereka dapat mengetahui dasardasar dari tarian itu. Ada pula kegiatan bercocok tanam padi di sawah yang membuat para tamunya itu rela berlumuran lumpur selama kegiatan itu berlangsung. Tidak hanya membuat para wisatawan merasa senang karena mendapatkan pengalaman baru yang tidak mereka dapat di negara mereka. Semua kegiatan itu dilakukan Gusde dalam misinya memperkenalkan budaya dan kesenian Orang Bali kepada masyarakat dunia. Sehingga mereka tidak serta merta hanya melihat budaya Bali sebagai sebuah produk jadi saja
namun juga bisa menjadi bagian dari suatu proses bagaimana budaya dan seni itu bisa terwujud. Selain itu mereka pun dapat melihat secara sekilas bagaimana kehidupan masyarakat Bali khususnya masyarakat di Bali. Pandangan mereka tentang kehidupan Orang Bali itu nantinya akan mereka bawa pulang negara masing-masing dan dapat mereka jadikan buah bibir di kalangan sanak keluarga dan kerabat mereka. Menurut Gusde, wisatawan yang datang ke Ubud masih didominasi oleh warga Australia yang kemudian disusul oleh wisatawan dari negaranegara Asia seperti Taiwan, Jepang, dan Korea. Namun Gusde tidak memungkiri bahwa wisatawan domestik masih sangat potensial mengingat jumlah penduduk Indonesia sangatlah besar. Gusde mengakui tidak bisa melulu menggantungkan harapan pada wisatawan mancanegara. Ia justru menginginkan agar pergerakan roda pariwisata didukung oleh masyarakat Indonesia sendiri. “Kalau bukan kita, siapa lagi,� ujar Gusde. Untuk pemasaran hotelnya, Gusde mengandalkan keberadaan website sebagai sarana berpromosi. Website tersebut sejatinya sudah ada sejak awal pendirian hotel tersebut meskipun pada masa itu belum banyak usaha sejenis yang mengenal keberadaan world wide web (www). Penggunaan teknologi internet telah membuat usaha
Edisi November 2015 MAJALAH B A L I | 17
figur
akomodasinya itu berada beberapa langkah lebih maju dari pesaingnya. Manfaat langsung yang dapat dirasakan dari penggunaan sarana website yaitu dapat menjangkau calon konsumen dari berbagai negara sehingga jangkauan pemasaran hotel Taman Harum hampir tak terbatas. Sekitar 80% dari total keseluruhan tamu yang menginap di Tirta Harum merupakan pengunjung website hotel tersebut. Meskipun di masa kini banyak bermunculan situs-situs penyedia layanan pesan tiket dan voucher menginap di hotel namun keberadaan website resmi Taman Harum Cottage Hotel tetap menjadi andalan. Gusde pun mengakui tidak terlalu bergantung pada travel agent karena kontribusi mereka tidak terlalu besar bagi perkembangan bisnisnya. Suami dari dr. Ida Ayu Pertami Dewi, SPM, ini tetap yakin bahwa berpromosi sendiri melalui website resmi Taman Harum Cottage Hotel jauh lebih efektif dan efisien untuk meningkatkan jumlah kunjungan di hotelnya. Dalam rangka berkontribusi terhadap masyarakat, Gusde sengaja memilih warga lokal sebagai staf di hotel yang ia kelola saat ini. Keputusan itu agaknya berbeda dengan kebijakan yang ada di kebanyakan hotel di Ubud maupun kawasan wisata lainnya di Bali yang menggunakan tenaga asing 18 | MAJALAH B A L I Edisi November 2015
di beberapa jabatan tertentu. Bagi Gusde peluang kerja diberikan kepada sesama orang Bali dengan harapan ia dapat ikut mengurangi angka pengagguran meskipun jumlahnya tidak terlalu signifikan. Ia pun turut berperan dengan mengembangkan kualitas SDM yang dimilikinya dengan mengadakan training guna meningkatkan skill para karyawannya. Dengan begitu ia telah memberikan kesempatan pada orang lokal untuk menunjukkan kemampuan mereka. Gusde yang merupakan putra kedua dari lima bersaudara ternyata tidak pernah mengenyam pendidikan di daerah tempat tinggalnya. Ia justru disekolahkan di Kota Denpasar sejak bangku sekolah dasar hingga ke tingkat sekolah menengah atas. Tidak hanya mendapat pendidikan yang berkualitas di sekolah-sekolah terbaik di Denpasar, orangtuanya juga berusaha mengirim Gusde ke luar negeri untuk meraih gelar S1. Semua itu dilakukan orangtuanya dengan harapan putra mereka itu nantinya dapat menjadi seorang penerus keluarga yang berintelektual. Di samping itu juga Gusde tetap diajarkan untuk tetap menghargai budaya bangsanya sendiri. Ayahnya berusaha mengenalkan budaya dan kesenian Bali pada Gusde sejak dirinya masih kanak-kanak. Ia diajarkan menari tari
Bali di usia dini meskipun awalnya Gusde sering menolak. Namun ayahnya selalu gigih memaksa Gusde untuk mau berlatih. Memang sepertinya darah seorang seniman telah mengalir secara alami dalam tubuhnya. Terbukti ia mampu menguasai beberapa tarian dengan baik dalam waktu terbilang singkat. Dalam beberapa kesempatan Gusde pun unjuk kemampuannya dalam menari Bali khususnya pada saat ritual di pura. Jenis tarian yang sering ia bawakan dalam acara-acara di pura yaitu Tari Baris dan Tari Topeng. Siapa sangka kemampuannya dalam menari itu juga ditunjukkannya ketika ia sedang berkuliah di Amerika. Tidak sia-sia usaha Sang Ayah memaksanya untuk bisa menguasai kesenian milik bangsa sendiri yang akhirnya membuat ayahnya tersebut merasa bangga kepada Sang anak. Bekal lainnya yang ditanamkan Sang Ayah kepada Gusde adalah kemampuan mengukir kayu seperti yang dimiliki oleh ayahnya. Dari hasil belajar membuat ukiran pada kayu tersebut Gusde mampu membuat patung-patung yang memiliki nilai estetika yang cukup tinggi. Hasil karyanya itu kemudian ia jajakan di seputaran tempat tinggal yang ternyata cukup laku. Timbul rasa kepuasan tersendiri dalam diri Gusde manakala ia menerima uang dari hasil jerih
figur
payahnya sendiri. Jalan hidup yang ditempuh Gusde saat ini ternyata tak sejalan dengan cita-citanya dahulu. Gusde yang begitu akrab dengan pemandangan hamparan sawah di Ubud pernah bercita-cita ingin menjadi seorang petani. Gusde sangat bangga memiliki orangtua yang sangat mendukung pendidikannya, khususnya kepada Sang Ayah yang sangat dicintainya. Padahal ayahnya itu hanyalah seorang yang berijazah SD saja, namun Sang Ayah memiliki visi yang sangat maju terhadap pendidikan putra-putrinya. Apapun ia lakukan agar anak-anaknya dapat bersekolah dengan baik dan setinggi-tingginya. Terbukti, Gusde beserta saudara-saudaranya telah dikirim ke luar negeri untuk bersekolah. Gusde pun menuturkan sembari berseloroh, bahwa ayahnya telah mengirim anak-anaknya ke seluruh benua yang ada di dunia. Gusde sendiri berkuliah di Amerika sementara dua adiknya ada yang bersekolah di Eropa dan ada pula yang berada di Australia. Ia teringat dahulu perjuangan Sang Ayah ketika masih mengandalkan nafkah dari kerajinan kayu, ayahnya tersebut harus rela berjalan kaki dari Ubud hingga ke daerah Sanur untuk membawa pesanan. Pada masa itu memang belum ada kendaraan umum
apalagi kendaraan pribadi seperti sekarang ini. Pagi-pagi sekali ayahnya itu sudah berangkat dan malam harinya Sang Ayah baru pulang. Tidak jarang ayahnya yang merupakan salah satu seniman kayu ternama di Desa Mas itu tidur di emperan toko untuk melepas lelah selama perjalanan jauh itu. Namun dari kerja keras itulah yang akhirnya membuahkan hasil yaitu berdirinya hotel Taman Harum. Jika mengingat kisah perjuangan Sang Ayah dalam usahanya mencari nafkah hingga dapat membangun sebuah hotel itu, Gusde merasa bertanggungjawab untuk mempertahankan usaha yang telah dibangun ayahnya itu. Tanggung jawab itu semakin besar manakala pengelolaan hotel tersebut telah dilimpahkan kepadanya. Selain hotel yang dikelolanya, ia juga tetap mempertahankan keberadaan galeri yang sudah ada sejak sebelum ia hadir di dunia ini. Ia pun bergabung di organisasi Perhimpunan Hotel dan Restauran Indonesia (PHRI) Gianyar untuk menambah jalinan relasi dan mendapat masukan yang dapat membantunya menangani pengelolaan hotel miliknya. Ada beberapa hal yang merupakan harapan dari Gusde sebagai seorang pengusaha kepada pemerintah yang sedang menjalankan roda pemerintahan saat ini. Ia ingin agar
pemerintah lebih serius menangani fasilitas layanan publik yang ada di Ubud khususnya soal jalan dan lampu penerangan jalan. Dua hal tersebut belum sepenuhnya dipenuhi, kalaupun dilakukan pembenahan hanyalah di daerah Ubud Pusat saja, smentara desa-desa di pinggiran Ubud jarang tersentuh perbaikan. Selain itu bila nantinya pembenahan fasilitas jalan tersebut benar-benar dilakukan hendaknya tidak dilaksanakan pada high season atau pada saat tamu-tamu yang datang mengalami lonjakan drastis. Gusde mengiyakan bahwa seringkali proyek-proyek pembenahan jalan dilakukan pada saat membludaknya jumlah kunjungan turis di Bali sehingga hal itu justru menjadi bumerang bagi Bali tersendiri. Citra yang dimiliki oleh Bali menjadi buruk karena adanya anggapan Bali menjadi semakin semrawut dan kacau padahal pemerintah tengah berupaya memperbaiki fasilitas yang ada. Untuk itu Gusde memberikan solusi agar setiap proyek perbaikan di Ubud hendaknya dilakukan pada saat low season sehingga tidak akan mengganggu kenyamanan para wisatawan.
Edisi November 2015 MAJALAH B A L I | 19
EKONOMI
DESTINASI
ROYAL KAMUELA
Berikan Kenyamanan
BAGAIKAN DI RUMAH
R
Kadek Hartawan Royal Kamuela Villas Ubud
oyal Kamuela nama yang sarat akan makna, Kamuela yang menyiratkan arti akan semangat cinta dan kebahagiaan yang diejawantahkan dalam pengaturan tata ruang yang elok dalam harmoni budaya Bali yang indah dengan keseimbangan yang sempurna, memberikan kenyamanan bagi para tamu untuk benar - benar merasakan kedamaian Bali. Royal Kamuela mampu membawa para tamu yang menginap seolah berada di rumah besar yang megah dalam kedamaian alam desa yang orisinil. Berlokasi di Jalan Monkey Forest, sehingga memudahkan para tamu untuk mengakses tempat wisata. Royal Kamuela telah berhasil menyabet beberarapa penghargaan, salah satunya dilebeli penghargaan butik resor menarik yang menawarkan lokasi terbaik di jantung Ubud Edisi November 2015 MAJALAH B A L I | 21
destinasi
K
adek Hartawan, nama yang tentu saja tidak asing bila menyebut Royal Kamuela. Pria yang telah 20 tahun mendedikasikan dirinya di dunia pariwisata khususnya perhotelan, tepatnya di tahun 2015 Kadek Hartawan memutuskan untuk bergabung bersama Royal Kamuela dan menjabat sebagai General Manager. Tentu memegang jabatan General Manager bukanlah hal yang mudah, namun dengan tekad yang kuat, disiplin, dan komitmen, Kadek Hartawan mampu membawa Royal Kamuela mendapatkan hati para tamu dengan tingkat hunian yang tinggi. Keberhasilan tersebut tidak diraih tanpa adanya tantangan, tantangan di internal hotel sendiri adalah sumber daya manusia masih belum berada pada komposisi yang dibutuhkan saat ini sangat diperlukan seperti tata Bahasa Inggris yang baik, bagaimana cara presentasi pada tamu dan menjual produk. Ubud digunakan sebagai standar kompetensi. Setiap karyawan kompetensinya diuji, contoh bagian housekeeping maka akan diuji kemampuannya baik secara teori maupun praktek oleh tim kompetensi yang kemudian bila lulus maka akan diberikan sertifikasi. Hal tersebut dilakukan karena para tamu ingin adanya inovasi, perlu ide – ide yang 22 | MAJALAH B A L I Edisi November 2015
baru dan segar agar tamu tidak cepat bosan. Tantangan berikutnya adalah lalu lintas yang bisa dibilang padat, namun Royal Kamuela yang memiliki akses untuk memudahkan tamu yang menginap untuk pergi kemana saja, dengan disedikannya fasilitas kendaraan secara cuma -cuma oleh manajemen Royal Kamuela. Kemudian dilanjutkan dengan tantangan di sales marketing karena Royal Kamuela memiliki market segmen khusus. Tidak diperkenankan untuk membawa anak – anak dan tidak menerima lebih dari dua orang dalam satu kamar. Meski terbilang sulit, akan tetapi tahun ini cukup berhasil menghadapi tantangan. Kadek Hartawan menyebutkan beberapa kiat suksesnya sebagai pengelola hotel, yakni kita harus selalu hadir. Untuk menjaga suatu tempat harus selalu ada. Agar para staff dan tamu pun merasa nyaman, segala yang tamu minta pasti akan menjadi bahan pertimbangan oleh General Manager bila ia selalu ada di tempat. Bukan hanya selalu ada, namun Ikut aktif di dalamnya, tidak semata – mata memantau dari kantor tapi ikut terlibat. Bila ada check in menjadi keharusan untuk Kadek Hartawan untuk hadir begitu pula dengan check out Kadek Hartawan turut serta untuk mengucapkan sampai jumpa lagi. Karena feedback tersebut banyak
diberikan pada saat tamu check out. Ketika in house, Kadek Hartawan selalu berkeliling, bertemu tamu pada saat breakfast di Villa untuk menyapa, hal tersebut membuat tamu merasa dihargai ketika mereka berada di resort. Itu yang menjadi kunci penting untuk menjaga nama baik. Berikutnya bagaimana kita mengisi waktu mereka dan memberi informasi apa saja yang bisa mereka lakukan selama berada di Bali, disamping mereka melihat keindahan Ubud, mereka juga dapat melihat pura dan keindahan danau di daerah lain. Serta melihat kegiatan masyarakat sekitar. Royal Kamuela berjalan dengan System Archipelago International Group. Ada beberapa standar yang sedikit dirubah oleh Kadek Hartawan, namun tidak merubah hasilnya. Kepercayaan sangat sulit didapat, sekali saja tidak dipercaya sulit untuk mengembalikannya lagi. Menjaga reputasi dengan komentar – komentar positif di Trip Advisor dan situs travel agent online harus harus dipertahankan dengan cara setiap tamu yang datang disambut dengan baik, keamana dan kenyamanan dalam resort menjadi prioritas tanpa harus mengganggu privasi mereka. Begitu mereka meninggalkan hotel kita harus say good bye, mengucapkan sampai jumpa lagi, bisa datang kembali.
destinasi
•Cooking class and Barbeque di Royal Kamuela Ubud
Bila ditarik kembali kebelakang, melihat kesuksesan yang diraih oleh Kadek Hartawan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Kadek Hartawan lahir di sebuah daerah bernama Banyu Poh 43 tahun silam, Putu Dana sang ayah adalah seorang petani anggur. Meski hidup sederhana Kadek Hartawan sangat menikmati, namun tidak melupakan disiplin yang ditanamkan oleh ibunya Made Toya. Setelah tamat SMP Kadek Hartawan memutuskan untuk melanjutkan sekolah di Jakarta bersama kelima saudara. Berawal dari kakak pertama yang menjadi pengajar tari. Setelah sang kakak sukses, sang kakak pun mengajak adik – adiknya. Menamatkan pendidikan sekolah menengah atas, Kadek Hartawan kemudian bersekolah di luar negeri. Hanya tiga hari Kadek Hartawan ditemani oleh sang kakak di Malaysia kemudian secara mandiri Kadek Hartawan menjalani hari – harinya di Malaysia. Meskipun sempat tersesat, namun Kadek Hartawan yakin bahwa jika ia percaya pasti akan ada jalan. Berada di Kuala Lumpur selama 2,5 tahun, kembali ke Jakarta untuk bekerja di dunia perhotelan pada tahun 1995, kemudian pindah ke Bali pada 1998, bekerja di Four Seasons Ubud. Pada masa inilah Kadek Hartawan bertemu dengan pujaan hatinya, Komang Sri Novitarini. Pertemuan
• Kadek Hartawan dan keluarga tersebut terjadi secara tidak sengaja di tempat Sri Novitarini bekerja. Meskipun jalinan asmara mereka sempat kandas di tengah jalan, namun pada akhirnya jodoh berkata lain, tahun 2000 Kadek Hartawan resmi melepas masa lajangnya dengan mempersunting Sri Novitarini. BPada tahun 2011, Kadek Hartawan bekerja di Santika Group, berada di posisi manager selama 10 tahun, selama menjabat sebagai
manager Kadek Hartawan belajar bagaimana mengerti sebuah tim dan juga bagaimana tim bekerja. Hingga akhirnya Kadek Hartawan memutuskan untuk resign dan bergabung dengan Royal Kamuela di awal tahun 2015 hingga kini Menurut Kadek Hartawan Perkembangan pariwisata khusunya daerah Ubud, sangat meningkat dilihat dari banyaknya hotel dan hunian yang semakin tinggi. Dilihat dari sekitar daerah Ubud saja semakin banyak akomodasi yang dibangun, bila dilihat arah positifnya Ubud lebih dari wilayah lainnya. Ubud masih sangat menjanjikan sebagai destinasi pariwisata. Secara keseluruhan pariwisata Bali kini mampu mengubah sosial kehidupan masyarakat, dari segi ekonomi harga kebutuhan ikut naik. Bahkan dibeberapa daerah, adat dan budaya Bali seakan hilang dibawa kuatnya arus pariwisata, seperti ikut – ikutan membuat tato karena begitu mudahnya studio tato ditemui padahal hal tersebut diperuntukkan untuk para tamu asing. Kita memang harus berkembang, namun tidak menghilangkan eksistensi budaya yang sudah ada bisa mengikuti tapi tidak merubah apa yang sudah ada jangan ikut terbawa dengan arus pariwisata. Harus ada sosialisasi bila ingin membuka sesuatu yang baru dari pemerintah maupun investor. Investor harus diingatkan batasan mereka. Bila Bali sudah menjadi tujuan utama pariwisata, tolong ikut menjaga lingkungan. Izin untuk membangun pariwisata bali boleh saja. Tapi harus memperhatikan kearifan lokal dan Diimbangi dengan batasan – batasan, jangan pernah menghilangkan karakter wilayah tersebut. sampai merusak budaya yang sudah ada. Untuk generasi muda, sudah sangat luar biasa. Bila biasanya mampu memegang gadget selama empat jam bahkan lebih, kenapa tidak diganti dengan kegiatan yang bermanfaat. Teknologi maju sangat luar biasa, tinggal bagaimana generasi muda menerjemahkan ke dunia nyata dalam bentuk yang positif.
Edisi November 2015 MAJALAH B A L I | 23
KULINER
MEMBUAT MAKANAN
Olahan Ala Cafe ChickenWings Anak muda dan kafe adalah sepasang kata yang tak bisa dipisahkan saat ini. Tak hanya sebagai tempat makan saja, kafe juga menjadi tempat favorit para anak muda untuk berkumpul bersama teman-temannya. Hal ini juga yang menjadi alasan di balik fenomena menjamurnya kafe-kafe menarik di beberapa kota besar di Indonesa, termasuk Denpasar dengan menyediakan berbagai hidangan khas kegemaran para kaula muda. Berikut beberapa resep sajian ala anak muda yang patut dicoba.
Bahan A: 10 potong Sayap Ayam Bagian Drum Stick 1 sendok makan Jeruk Nipis Bahan B : 200 ml Coca Cola 2 siung Bawang Putih, parut 2 sendok makan Kecap Asin 1 sendok makan Kecap Manis 2 sendok makan Saus Tiram 2 sendok makan Madu 3 sendok makan Saus Tomat 1 cm Jahe, parut 1/2 sendok makan Minyak Wijen 1/2 sendok teh Garam (optional) 1/4 sendok teh Merica Cara Membuat : 1. Cuci sayap ayam, lumuri dengan air jeruk nipis, bilas kembali 2. Campur sayap ayam dengan bahan B, masak dengan dengan api kecil sampai bumbu meresap dan airnya habis sambil sesekali diaduk 3. Oven sayap ayam sebentar supaya garing atau bisa dipanggang diatas teflon sebentar
24 | MAJALAH B A L I Edisi November 2015
KULINER
McPunch FrenchFries French fries atau kentang goreng yang renyah sudah pasti menjadi kegemaran para kaula muda, kali ini redaksi akan mencoba membagikan tips membuat french fries agar lebih renyah tak gampang lembek Caranya sangatlah mudah anda hanya harus menyiapkan bahan-bahan yang sederhana dan mudah ditemukan. Siapkan saja: Bahan - Bahan Kentang, potong panjang Garam secukupnya Es batu Tepung maizena Air bersih Minyak goreng
Bahan Beras Kencur 50 mili liter Jus jeruk 50 mili liter Jus jambu 50 mili liter Jus apel 40 mili liter Jus lemon 40 mili liter Jus nanas 60 mili liter Es batu 200 gram Soda secukupnya Cara Membuat Minuman Mc Punch : Pertama-tama masukkan semua bahan ke dalam wadah blender , lalu beri soda sesuai selera . Selanjutnya proses semua bahan hingga tercampur rata . Sajikan selagi dingin .
Langkah-langkahnya: Siapkan wadah besar, tuang air bersih dan taburkan garam. Rendam kentang selama 30 menit dalam air garam tersebut. Masukkan es batu dalam campuran kentang dan biarkan lagi selama 30 menit. Tiriskan kentang sampai benar-benar kering. Taburi kentang dengan tepung maizena sampai rata dan biarkan selama kurang lebih 20 menit. Siapkan minyak goreng dan deep fry kentang dalam minyak panas sampai matang. Angkat dan sajikan.
Edisi November 2015 MAJALAH B A L I | 25
sinema
NOW PLAYING SPECTRE Genre : Aksi, Thriller Rilis Perdana : 06 November 2015 Studio : Sony Pictures Sutradara : Sam Mendes Produser : Michael G. Wilson, Barbara Broccoli Penulis Naskah : Neal Purvis, Robert Wade, John Logan Pemain : Daniel Craig, Lea Seydoux, Ben Whishaw, Naomie Harris, Ralph Fiennes, Dave Bautista, Christoph Waltz, Andrew Scott, Monica Bellucci, Rory Kinnear, Jesper Christensen, Stephanie Sigman ĂŹ SpectreĂŽ masih akan melanjutkan kembali petualangan dari agen James Bond (Daniel Craig). Bond menerima kembali beberapa berkas dari misi sebelumnya. Di dalamnya terdapat potongan foto yang telah terbakar serta selembar kertas dengan noda berwarna hitam di dalamnya. Dari pesan tersebut Bond menyadari bahwa dia di tugaskan untuk mengungkap sebuah organisasi kejahatan.
VICTOR FRANKENSTEIN Genre : Thriller, Horor Rilis Perdana : 25 November 2015 MPAA Rating : Bimbingan Ortu Studio : 20th Century Fox Sutradara : Paul McGuigan Produser : John Davis Penulis Naskah : Max Landis Pemain : Daniel Radcliffe, James McAvoy, Jessica Brown Findlay, Andrew Scott, Mark Gatiss, Louise Brealey, Daniel Mays, Bronson Webb, Freddie Fox, Spencer Wilding Film ini diadaptasi dari novel karya Mary Shelley tentang sebuah mahluk yang diproduksi melalui eksperimen ilmiah. Mengisahkan seorang pemuda bernama Igor (Daniel Radcliffe) yang merupakan seorang asisten muda dan bersahabat dengan mahasiswa kedokteran bernama Victor Von Frankenstein (James McAvoy). Mereka berdua menciptakan sosok monster seram yang akan membahayakan jiwa mereka sekaligus seluruh kota.
26 | MAJALAH B A L I Edisi Juni 2015
zodiak
AQUARIUS
GEMINI
LIBRA
20 JANUARI -18 FEBRUARI
21 MEI - 20 JUNI
21 SEP - 20 OKTOBER
Mungkin November ini akan menjadi bulan yang tak mudah bagi Anda. tapi percayalah, dengan kecerdasan dan sikap fokus Anda, semua masalah akan teratasi dengan baik. Anda akan menemukan jalan keluar dari masalah Anda.
Anda akan menghadapi masalah dengan seseorang yang salah paham. Namun, Anda tidak perlu gusar. Hadapi masalah itu dengan tenang karena Anda yakin berada di posisi yang benar. Pekerjaan Anda di November ini juga akan lebih banyak daripada waktu-waktu sebelumnya. Hal tersebut akan menguras energi Anda, tapi berbahagialah karena orang-orang yang mencintai Anda akan senantiasa memberi bantuan.
Berhemat itu penting. Tapi, Anda tidak harus memangkas anggaran belanja Anda, jika memang banyak kebutuhan yang harus Anda beli. Yang terpenting adalah Anda tetap berpegang teguh dengan skala prioritas, sehingga uang yang keluar bisa tepat sasaran.
CANCER
SCORPIO
PISCES 19 FEBRUARI - 20 MARET Keharmonisan keluarga Anda tampak begitu erat di November ini. Segala sesuatu yang berkenaan dengan pekerjaan akan berjalan dengan baik. Hal ini juga akan membuat Anda lebih mudah mengatur waktu kebersamaan dengan orang-orang tercinta. Hal baik yang juga akan menghampiri Anda adalah, impian Anda bisa terwujud dan menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama, seperti apa yang selama ini sudah Anda perjuangkan dalam hidup.
ARIES
21 JUNI - 20 JULI Anda akan menemukan solusi tepat untuk keluar dari masalah yang membuat Anda begitu emosional. Ada hikmah berharga di balik masalah Anda kali ini, yaitu bisa benar-benar melihat siapa saja yang sebenarnya sayang dan tulus kepada Anda.
21 JULI - 20 AGUSTUS
November ini menjadi bulan menyenangkan bagi Anda. Pasalnya, akan ada pelbagai ide cemerlang yang muncul dan hal itu berpengaruh baik untuk kinerja Anda dalam bekerja. Beberapa proyek baru juga akan menghampiri Anda. Sementara untuk kehidupan pribadi, dalam hal ini adalah hubungan dengan keluarga, tak ada sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Intinya, banyak hal yang Anda inginkan bisa terpenuhi di November ini.
Anda cenderung berambisi di November ini. Tapi hatihati agar semangat Anda tersebut tidak menjadi energi emosional yang negatif. Artinya, Anda harus mengatur semangat Anda dengan memperhatikan pula perasaan orang-orang di sekitar Anda. Salahsalah, keambisiusan Anda dalam mencapai sesuatu malah membuat orangorang di sekitar Anda tidak nyaman.
21 APRIL - 20 MEI Nah, bagi Anda yang berzodiak Taurus, November ini menjadi waktu ketika hubungan asmara dan sosial Anda berjalan dengan baik. Akan ada banyak cinta dari orang sekitar yang tercurahkan untuk Anda. Secara keseluruhan, tak ada sesuatu yang buruk di bulan ini. Hanya saja, Anda akan perlu anggaran lebih untuk belanja makanan serta rencana liburan Anda.
21 OKTOBER - 20 NOV Selera humor Anda bisa menjadi jalan keluar yang baik dalam menghadapi masalah. Selain itu, cara berpikir Anda juga tajam. Langkah paling bijaksana adalah Anda harus menghindari konfrontasi langsung dengan orang yang bersangkutan. Hadapi masalah dengan tenang dan jangan memicu sesuatu yang bersifat provokatif.
LEO
21 MARET - 20 APRIL
TAURUS
Untuk masalah pribadi, tampaknya Anda akan mendapatkan limpahan kasih sayang dari orangorang di sekitar Anda, terutama pasangan dan anggota keluarga.
VIRGO 21 AGUSTUS - 20 SEP Ada ide-ide baru yang membuat Anda sangat menonjol dalam ranah pekerjaan Anda di November ini. Tak heran jika di bulan ini Anda sangat sibuk. Namun begitu, berusahalah menyisihkan waktu untuk istirahat di pekan terakhir November. Hal tersebut akan membantu mengembalikan stamina tubuh Anda untuk menghadapi waktu-waktu ke depan.
SAGITARIUS 21 NOV - 20 DESEMBER Tak ada masalah asmara di November ini. Hubungan Anda dengan sang kekasih akan berjalan baik, begitu pula dengan hubungan sosial Anda bersama teman-teman. Perbanyak melatih diri untuk berpikir positif dalam rangka mencapai hal-hal sederhana yang selama ini Anda impikan.
CAPRICORN 21 DESEMBER - 19 JAN November ini tampaknya menjadi waktu yang menyenangkan bagi Anda, karena begitu leluasa untuk mengatur liburan panjang bersama orang-orang yang Anda cintai. Anda juga akan mengunjungi tempat-tempat yang baru dan ini membuat Anda bersemangat menghadapi hari-hari ke depan. Tak ada masalah dalam pekerjaan. Anda justru akan menjadi orang yang cukup diperhitungkan di ranah kerja Anda.
KLASIFIKA akomodasi
LEGIAN BEACH HOTEL LURE OF LEGIAN Legian Beach Hotel sits as an oasis within bustling and vibrant environment of Legian, it is remarkable to discover the four hectares of gardens and parklands, which is the beautifully calming setting for Legian Beach Hotel. The vast tropical gardens of 40,000 square metres are fringed by the colourful destination on three sides and the famed beachfront on the fourth. Bali’s international airport is approximately a 30-minute drive. Jalan Melasti Legian, Kuta, Bali 80361 ph. +62 361 751711 | fx. +62 361 752651 |e. info@legianbeachbali.com
THE MAGANI HOTEL & SPA FUN AND FRIENDLY HOTEL IN LEGIAN The Magani Hotel & Spa is located on Melasti Street in Legian area, close to various lifestyle shops and the international bars and restaurants, within easy walking distance to Kuta and Legian Beach and only 25-minute drive to Ngurah Rai International Airport. Jalan Melasti, Legian Kelod, Legian - Bali, Indonesia 80361 ph. +62 361 765 188 | w. maganihotel.com
ASTON KUTA AND RESIDENCE Aston Kuta Hotel and Residence is situated in a quaint area of Kuta, a short walk from the world-famous Kuta Beach. Located 5 minutes from Bali’s international airport, this property offers a stylish and comfortable atmosphere for visitors traveling to this beautiful resort town. All accommodations are well appointed and come with a range of standard amenities. There are also banquet and meeting facilities, a business center, gymnasium, swimming pool, and 24hr room service. Jalan Wana Segara No. 2 - 5, Kuta, Bali 80361 ph. +62 361 754999 | fx. +6221 2949-2248 | web AstonBaliHotels.com
THE LOKHA UBUD RESORT, VILLAS AND SPA The Lokha Ubud is a charming hotel located in the traditional Balinese village of Keliki on the outskirts of cultural Ubud. It has been designed to celebrate local artistry and embraces the natural beauty of the surrounding environment. The Lokha Ubud anticipates the needs of seasoned travellers with a collection of 16 luxury villas, 52 guest rooms and lifestyle facilities in a relaxed resort setting. Jl. Keliki, Tegallalang, Kec. Gianyar, Bali 80561 ph. +62 361 8493366 | fx. +62 361 849 33 67 | e. info@thelokhaubud.com
MAYA UBUD RESORT AND SPA Maya Ubud Resort & Spa is bordered by the Petanu River valley to the east and the verdant rice fields of Peliatan on the west. The ten-hectare tract of land is a tranquil haven of tropical gardens and 108 architect-designed thatched private pool villas and luxury guestrooms. Travelling time from Bali’s international airport to Maya Ubud is around one hour. Jalan Gunung Sari Peliatan, P.O. Box 1001, Ubud, Bali 80571, Indonesia ph. +62 361 977 888 | f. +62 361 977 555 | e. info@mayaubud.com
28 | MAJALAH B A L I Edisi November 2015
KLASIFIKA WISATA DAN PETUALANGAN
BALI ADVENTURE TOURS
CANGGU CLUB BALI
PANDAWA MARINE ADVENTURES
Bali Adventure Tours adalah operator wisata yang menyelenggarakan aktifitas-aktifitas bertaraf internasional. Mulai dari arung jeram di Bali, river kayaking (kayak di sungai), white water rafting di Bali, trekking di hutan, hingga bersepeda di pegunungan. Bali Adventure Tours juga memiliki dan mengelola fasilitas-fasilitas kelas dunia seperti Elephant Safari Park, sebuah tempat dimana Anda dapat menyentuh, memberi makan dan menunggangi gajah menjelajahi hutan tropis di Bali
Enjoy a wide selection of cuisine, ranging from contemporary western and innovative Indonesian or Balinese specialties in a fresh atmosphere within the environment of the real Bali’s Village. Share the joy and satisfaction with other, to feel a wonderful experience of having a meal at corner of the rice field, while viewing the rice paddies and the wave of the coconut tree leaves, as well as listening to the various tiny little bird singing.
Pandawa Marine Adventures has been established as the best water sports in Bali. We have taken over more than one hundred thousand people per year, including Indonesian celebrities and overseas movie stars enjoying Marine adventure here.
Jalan Pratama 106 Tanjung Benoa, Nusa Dua Bali Indonesia. ph. +62 361 778585, 774422, fx. +62 361 774545 w. pandawamarineadventures.com
Jl. By Pass Ngurah Rai Pesanggaran (80361) ph. +62 361 721480 | fx. +62 361 721481 e. info@baliadventuretours.com
Jl. Raya Goa Gajah, Br Teges, Peliatan, Ubud 80571 Bali – Indonesia Ph. +62-0361-975656 | fx. +62-361-975655 Email: info@bebektepisawahrestaurant.com
KCBJ TOURS AND TRAVEL
ISLAND EXPLORER CRUISES
BOBY’s SURF CAMP
Kuta Cemerlang Bali Jaya Tours and Travel, established in 1983, organizes tours and travel within Indonesia and beyond. We are in the business of providing Tours and Travel products and services for local and international traveling customers, focusing for client’s benefits in a one stop travel shopping. KCBJ is also member of ASITA, ASTINDO & IATA accredited agent which are very necessary for a worldwide networking
“Bali Fun Ship” is a 26m fast catamaran with a capacity of 150 passengers. The only boat with a “jacuzzi” and a water slide from the top deck straight into the water Departing from Benoa Harbour, Bali the crossing time approximately 40 minutes to Lembongan Island Be adventurous on a truly ‘Fun Ship’! Enjoy your morning refreshments as you cruise through Benoa Harbour, past Nusa Dua and Sanur on your voyage to Lembongan Island. The fun continues as you arrive on Lembongan Island and enjoy the water activities and a great BBQ buffet lunch.
Bobby’s Surf Camp is the first and original camp at G-Land, operating for more than 30 years and popular by surf legends from the US and Australia. Located on the southeast tip of Java, along the eastern shoreline of Gragajan Bay in a large jungle preserve called Alas Purwo National Park, G-Land offers an unforgettable adventure experience for all level of surfers except first timers
Jl. Raya Kuta 127 Kuta 80361 Bali - Indonesia ph. +62 361 751517 | fx. +62 361 752777 e. sales@kcbtours.com
Jl. Wisata Tirta I No 2 Pelabuhan Benoa, Bali ph. +62 361 728088 | fx.+62 361 728089 e. sales@bali-activities.com
8b Kuta Beach st Kuta, Bali, Indonesia 80361 Ph. +62 361 755588 | +62 361 762364 fx. +62 361 755690 w. www.grajagan.com e. bobby@grajagan.com
Edisi November 2015 MAJALAH B A L I | 29
KLASIFIKA akomodasi
SANG SPA UBUD
BALI RATU SPA
KAIANA SPA
SANg Spa is famous for its combination of a full body treatments packages, such as Holistic SANg Spa Package & Eat Pray Love Spa Package. Based on a survey conducted by the founder of SANg Spa, the facts that make the guests return again and even recommend to their friends are due to several things, namely, the hospitality of the entire team (Smile and Friendly), openly (Welcome), ready to assist and provide services in total (Full Attention), also improves the quality of service by listening to the input or feed back given by the guests (open minded and quality control). Technically Hygiene and sanitation is very important as well.
Bali Ratu is committed to natural total beauty care. Offering a wide range of products suitable to tropical climate and made of natural ingredients processed by modern technology for women who believe that external beauty is equally as important as internal beauty. Greatly inspired by Indonesian culture and tradition to provide external treatments to beautify the face and body, and nurturing supplements to assist beauty from within. With Bali Ratu products, you will experience the wonder of looking good outside & feeling great inside.
Kaiana Spa & Salon offers a luxurious menu of services including massages, facials, manicures and pedicures. Visit our friendly team of proffesionals for all your hair, beauty and bridal requirements. Relax and be pampered as you enjoy our treatments!
Jalan Jembawan No. 13B, Ubud, Bali ph. +62 361 9277222 web. sangspaubud.com
SEKAR JAGAT SPA Discover what real Balinese spa feels like and spend some quality time with authentic Bali spa treatments at our well established place. Sekar Jagat Spa with its unique natural setup, private outdoor and air-con treatment rooms and its all Balinese professional team offers best overall value and a pleasant ambience. Jalan By Pass Ngurah Rai Jimbaran Mumbul, Nusa Dua - Bali - Indonesia ph. +62 361 770210 or 0821 4480 2000 web. BalineseSpa.com
30| MAJALAH B A L I Edisi November 2015
Jalan Raya Pengosekan, Ubud - Bali ph. +62-85100425612 | fx. +62-361-978369 web. baliratuspa.com
At Kaiana Spa we offer two main type of package. We have our Spa Packages, such as our “Bali Lotus” which include a delightful mix of massage and other services. Our Body and Face packages, specifically focus on anti aging, and renewal and include facials, massage and hyrda therapies. Pop in to our salon to find out more… Jl. Raya Seminyak, Made’s Warung 2nd floor ph. +62 (361) 730562, 737076 e. info@kaianaspa.com web. www.kaianaspa.com
REFRESH FOOT REFLEXOLOGY & MASSAGE
BALI TANGI SPA
Refresh Foot Reflexology & Massage adalah Spa dengan konsep sederhana namun elegan dengan tujuan untuk menjaring tamu domestik, ekspatriat, pasar asia, dll dengan menyediakan perawatan relaksasi seperti : Reflexology, Massage, Shiatsu & Thai Massage dengan harga yang kompetitif.
BALI Tangi Spa di Jalan Tukad Unda III, Renon, Denpasar, hadir dengan menu treatment tradisional natural holistik. Tarif untuk merasakan sensasi massage dengan produk herbal cukup terjangkau mulai Rp 60 ribu-Rp 180 ribu.
Jalan Sunset Boulevard 89 – Kavling 12 – 13 Kuta – Bali – 80361 ph. +62 361-4727398 or + 62 361- 4727399 e. info@refreshbodysoul.com
Office Jalan Kebo Iwa No 168 Denpasar - Bali ph. +62 361 415489 | fx. (0361) 415941 BBM. 2AD9E7DA web. www. balitangi.com
KLASIFIKA RESTO DAN BAR
WARUNG MINA Warung Mina adalah warung makan dengan gaya masakan yang memiliki ciri khas tersendiri, serta dimanjakan dengan lokasi makan yang bernuansa alami, mulai dari bale bengong (gazebo), kolam ikan, taman yang asri, serta diiringi oleh gambelan rindik khas Bali yang meletakkan Warung Mina semakin alami. Jalan Jaya pangus GG. Taman Baru No. 5 Peguyangan, Denpasar Bali ph. +62 361 – 464621 f. +62 361 – 464029 e. info@warungminagroup.com
BALI BUDA RESTAURANT A place that values food and the way in which it is eaten. We make it consciously using slow food concepts, Bali Buda Real Food by Real People. Bali Buda began in 1994 with a passion for bringing the best we could find to people looking for the best to feed themselves and their families. As we grew, and continue to grow, it is a constant challenge to keep up with the demand and to supply the best food we possibly can. But we try our hardest to deliver honest and wholesome food. We still make our bread with pure people power, even though we bake over 500 loaves of bread each morning before the sun rises. Jl. Jembawan 1 Ubud ph. +62 361 299467 web. www.balibuda.com
BEBEK TEPI SAWAH RESTAURANT
BEBEK BENGIL RESTAURANT
Enjoy a wide selection of cuisine, ranging from contemporary western and innovative Indonesian or Balinese specialties in a fresh atmosphere within the environment of the real Bali’s Village. Share the joy and satisfaction with other, to feel a wonderful experience of having a meal at corner of the rice field, while viewing the rice paddies and the wave of the coconut tree leaves, as well as listening to the various tiny little bird singing.
Bebek Bengil also called as Dirty Duck is located in the main road of Jalan Hanoman Ubud. The main menu is certainly Ducks, cook professionally same like dishes that are usually presented in the hotel.
Jl. Raya Goa Gajah, Br Teges, Peliatan, Ubud 80571 Bali – Indonesia Ph. +62-0361-975656 | fx. +62-361-975655 Email: info@bebektepisawahrestaurant.com
JIMBARAN ROOFTOP BAR & LOUNGE
Jalan Hanoman, Padang Tegal, Ubud, Bali 80571 Indonesia ph. +62 361 975489 / 977675 fx. +62 361 975489 e. bebekbengil.original@gmail.com / bebekbengil@indo.net.id
WARUNG MADE’S
Harris Hotel Bukit Jimbaran, popular among business and leisure travellers, recently reintroduced Jim’bar’N rooftop bar & lounge, its newly redesigned signature dining and entertainment concept. Perched on the six-storey hotel’s rooftop on Ungasan hill, south of Bali, Jim’bar’N rooftop bar & lounge offers amazing food and beverages, top-notch service and daily themed programs and promotions. With a panoramic view of Jimbaran Bay and the infinite Indian Ocean, Jim’bar’N Rooftop Bar & Lounge is the ultimate getaway from crowded Kuta.
Mades warung was established in 1969 and has become a social eating and meeting venue for locals, expats and tourists alike. It has grown from a traditional roadside warung into a cosmopolitan restaurant serving a variety of local and international food in Bali. Br. Seminyak, Kuta, Bali, Indonesia ph. +62 361 732130 web. madeswarung.com
Jl. Raya Uluwatu Pecatu, Jimbaran ph. +62 361 8468777 Edisi November 2015 MAJALAH B A L I | 31
Destinasi
ZIVA A BOUTIQUE VILLA PUTU GEDE HENDRAWAN
BUAT KEPERCAYAAN JADI
KEYAKINAN
M
embuat kepercayaan menjadi keyakinan’, kalimat itulah yang selalu dipegang teguh oleh General Manager Ziva a Boutique Villa. Pria kelahiran Denpasar, 16 November 1978 silam ini, memiliki nama lengkap Putu Gede Hendrawan yang menjabat sebagai General Manager di Ziva a Boutique Villa sejak 2010 lalu. Sejak awal bergabung di Ziva, Hendra sapaan yang akrab disandangnya, sangat optimis membangun nama Ziva a Boutique Villa khususnya di daerah Kerobokan, Kuta Utara, memiliki daya jual yang tinggi sehingga menjadi salah satu tempat yang nyaman dan aman untuk ditinggali para wisatawan yang tengah menikmati liburan di Bali.
Ziva a Boutique Villa, beralamat di Jl. Braban No.65, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, merupakan salah satu dari sekian banyaknya villa di daerah Kerobokan. Lokasi yang begitu strategis dan tenang, membuat para wisatawan yang menginap merasakan sesuatu yang berbeda, karena lingkungan yang dibuat asri sehingga udara disekitar tetap sejuk dan nyaman untuk bersantai seusai melewati hiruk pikuk panas dan kemacetan di jalan. Selain didukung dengan tempat yang nyaman, lokasi Ziva juga dekat dengan pantai hanya 15 menit berjalan kaki dan 10 menit menuju ke Seminyak Square salah satu Shoping Mall yang ramai dikunjungi wisatawan. Satu hal lagi yang membuat Ziva begitu lekat di hati para tamu, yakni pelayanannya begitu ramah, selalu menjadi prioritas utama yang ditekankan oleh Hendra kepada stafnya karena bila tamu merasa senang maka tidak mungkin untuk melupakan Ziva bila berlibur ke Bali lagi. Namun demi mendapat semua itu tidaklah mudah, proses panjang yang memakan waktupun 32 | MAJALAH B A L I Edisi November 2015
telah dilaluinya demi mengemban mandat dari sang pemilik Ziva yang telah memberikan segala fasilitas dan kepercayaannya kepada Hendra untuk menduduki posisi sebagai General Manager karena tidak lain melihat kemampuan Hendra bahwa ia mampu mengemban tugas ini. Lahir dari keluarga yang sederhana, yakni pasangan suami istri Drs. I Ketut Pentra dan Ni Made Susiati, telah membangun jiwa yang kuat dan disiplin dalam sanubari Hendra. Bagaimana tidak, kedua orang tua Hendra
Putu Gede Hendrawan General Manager Ziva A Boutique Villa selalu mengajarkan kedisiplinan kepada Hendra apapun pekerjaannya. Dilihat dari perekonomian pun, keluarga Hendra saat itu bisa dikatakan paspasan, karena kedua orangtuanya bekerja sebagai pegawai negeri, yang bisa kita ketahui pada zaman itu upah para pegawai negeri tidak seperti pegawai negeri saat ini yang begitu diperhatikan pemerintah. Sehingga demi menyekolahkan anak-anaknya, orangtua Hendrapun melakukan pekerjaan sambilan layaknya warga Bali sekitar yakni dengan beternak babi. Dari hasil itulah Hendra bersama adiknya mampu bersekolah. Maka dari itu, setiap pagi dan sore, tidak lupa Hendra bersama adiknya bergantian untuk memberi makan ternak dan membersihkan rumah, semua itu ia lakukan dengan ikhlas sebagai wujud bakti kepada orangtuanya yang telah
Destinasi berusaha keras mencari nafkah demi ia bersama adiknya dapat mengenyam bangku sekolah. Situasi dan kondisi keluarga saat itu, membuat
Hendra terpacu untuk belajar dengan sungguh-sungguh agar bisa mengubah dan mengangkat derajat keluarganya. Lulus dari SMA, Hendra mengambil jurusan manajemen pariwisata dengan mengenyam pendidikan di salah satu sekolah tinggi di Bali yang memang bergelut di bidang pariwisata yakni Mapindo (Manajemen Pariwisata Indonesia). Hendra lebih memilih untuk tidak mengikuti jejak orangtua sebagai pegawai negeri tidaklah seakanakan antipati terhadap pekerjaan tersebut, melainkan dirinya ingin mencari tantangan baru yang di dalam keluarganya belum pernah ada terjun untuk mencoba di bidang pariwisata. Maka dengan mengokohkan keyakinan, memantapkan langkah Hendra untuk menyongsong harapannya kelak untuk membahagiakan kedua orangtuanya dengan mencoba peruntungannya di dunia pariwisata. Waktu terus berjalan hingga akhirnya Hendra mampu menyelesaikan D3 Manajemen Pariwisatanya dan inilah awal perjuangan Hendra di dunia pariwisata untuk menunjukkan bahwa dirinya harus mampu dan berhasil,
sebagaimana pesan orangtua yang selalu ia ingat, “Jadilah orang yang
terhormat, menginspirasi dan bertanggung jawab bagi keluargamu kelak�. Pesan orangtuanya akan selalu Hendra ingat dan mencoba mewujudkannya bahwa tak ada yang tidak mungkin di dunia ini selagi ada kemauan keras untuk mencoba dan berusaha meraih apa yang ingin kita dapatkan. Berbekal ilmu manajemen pariwisata, Hendra memulai karirnya dari bawah. Semua urutan karir dari trainer, worker, staf hingga jabatan tertinggi telah ia jalani beriring perputaran waktu hingga mengantarkan langkahnya pada Ziva a Boutique Villa. Tahun 2010 tepatnya, Ziva a Boutique Villa berdiri, yang berawal dari sang pemilik bersama teman-temannya ingin membuat tempat yang nyaman untuk mereka ketika tengah berlibur di Bali. Setelah terbentuk, mereka lalu mempunyai pikiran untuk mengkomersilkannya. Di Ziva inilah, segala pengalaman yang telah di dapat Hendra, ia aplikasikan dan bagikan kepada staf sehingga bisa memberikan pengertian dan pengarahan apa yang harus dikerjakan. Dunia pariwisata tak hanya menjadi jalan keberhasilannya saja, melainkan jalan padanya menuju sandaran hati yang kini telah memberinya dua orang anak. Putu Sinta Dewi, wanita Bali yang
dikenalnya sebagai karyawati travel agent yang selalu bertemu dengannya bila datang tamu yang ingin menginap di Ziva. Dari sekian kali pertemuan, bibit cintapun mulai tumbuh diantara mereka hingga akhirnya tumbuh cinta yang kokoh mengantarkan Hendra dan Sinta pada sumpah suci sehingga kini terciptalah keluarga harmoni yang saling melengkapi satu sama lain. Di tahun ke-5 Ziva a Boutique Villa, telah banyak penghargaan yang diraih oleh Ziva maupun Hendra. Keberhasilan Hendra membawa nama Ziva a Boutique Villa tentunya tidak lepas dari dukungan keluarga, serta dalam setiap kepemimpinannya, Hendra memiliki visi dan misi untuk selalu fokus meningkatkan kualitas Ziva pada kepuasan tamu, menyenangkan karyawan, dan pencapaian target sesuai yang diinginkan oleh Manajemen dan Pihak Pemilik. Visi dan misi inilah tentunya yang akan selalu Hendra terapkan untuk memajukan nama Ziva a Boutique Villa di pariwisata Bali. Semua itu tidak lain dari prinsip yang selalu dipengangnya yakni membuat suatu kepercayaan menjadi keyakinan yang artinya semakin kita dapat menjalankan kepercayaan itu dengan baik maka otomatis keyakinan seseorang terhadap diri kita akan semakin kuat dan tebal.
Edisi November 2015 MAJALAH B A L I | 33
FASHIĂON Tampil Trendi Dengan Atasan Bertekstur
1. Metal Frame Aviator Sunglasses, Rp 516.000 / & Other Stories 2. Textured-Knit Wrap Top, (Price upon request) / Marni 3. Acrylic Square Earrings, Rp. 115.000 / KLAR 4. Suede Culottes, (Price upon request) / Topshop 5. Tiger Watch, Rp. 1.500.000 / Kenzo 6. Wrap Skirt, Rp. 449.900 / H&M 7. Two Tone Leather Bucket Bag, Rp. 2.580.000 / & Other Stories 8. Trico-Natural Atelier Sandal, (Price upon request) / Pierre Hardy
34 | MAJALAH B A L I Edisi November 2015
GADGET WAJIB SAAT LIBURAN
Insight
Sebagai sebuah barang penting, gadget mampu memudahkan liburan Anda. Tidak semua gadget harus dibawa, namun pastikan tidak melupakan yang sudah pasti bermanfaat untuk memaksimalkan liburan.
SMARTPHONE Inilah gadget utama yang harus dibawa. Bawa ponsel pintar yang telah dilengkapi fasilitas multimedia, terkoneksi internet, dan memiliki fitur GPS. Jangan lupa menyertakan pelindung ponsel seperti anti gores dan sarung anti air, terutama bila hendak beraktivitas di alam terbuka. Maksimalkan kecanggihan ponsel pintar untuk liburan, salah satunya pemesanan akomodasi. Saat ini telah ada aplikasi khusus ponsel untuk melakukan pemesanan tiket dari beragam maskapai, di travel agent online melalui aplikasi yang bisa diunduh di Playstore (android) atau Appstore (iOS). Selain itu, ponsel pintar juga dapat digunakan untuk mencari beragam informasi selama di tempat liburan. Tidak perlu lagi repot-repot membawa peta khusus karena Anda bisa menemukan rute perjalanan terbaik lewat aplikasi GPS di ponsel. Bahkan, ponsel Anda juga bisa digunakan sebagai senter saat darurat.
KAMERA Aplikasi kamera di ponsel sebaiknya Anda gunakan lebih untuk keperluan postingan sosial media. Untuk kenang-kenangan dengan kualitas lebih baik, tentu kamera saku lebih tepat. Anda lebih bisa mengeksplor foto menggunakan kamera saku. Anda juga dapat menghemat daya ponsel agar tidak cepat habis karena terlalu banyak mengambil foto. Pastikan Anda membawa perlengkapan tambahan utama untuk kamera, seperti memori cadangan, baterai cadangan, serta gorila pod. Gorila pod merupakan sebuah tripod mungil yang kakinya bisa melilit, sehingga Anda bisa meletakan kamera di manapun, termasuk melilitkannya pada tiang ketika tidak ada bidang datar untuk mendirikan kamera. Ukurannya yang kecil tentu lebih praktis dibanding tripod. Jika Anda hendak melakukan kegiatan di alam saat liburan, kamera yang harus Anda bawa adalah Go-Pro. Kamera berukuran mungil ini memungkinkan Anda untuk mengambil foto di medan ekstrim sekalipun, seperti hutan, pegunungan, dalam laut, danau dan sungai. Tentu bagian ini tidak dapat dilakukan dengan ponsel Anda, bukan?
MULTICORD Rata-rata tempat menginap menyediakan steker dalam jumlah sedikit (biasanya hanya 2). Multicord menjadi penyelamat jika gadget Anda kehabisan daya di waktu bersamaan.
POWER BANK Daya ponsel Anda pasti cepat terkuras selama liburan, terutama jika Anda banyak menggunakannya baik untuk berselancar di dunia maya, berkomunikasi, dan mengambil foto. Powerbank harus Anda bawa untuk mengantisipasi jika daya ponsel hampir habis di tempat yang jauh dari sumber listrik. Powerbank juga membuat Anda tetap bisa beraktivitas kesana kemari membawa ponsel selagi dayanya diisi. Biasakan untuk mengisi daya powerbank saat Anda tengah beristirahat di penginapan. Waktu tidur adalah saat yang paling tepat.
UNIVERSAL ADAPTOR
Colokan listrik universal sangat penting dibawa karena tidak semua tempat menginap menyediakan colokan yang sesuai dengan pengisi daya dari perangkat yang kita miliki. Apalagi jika kita berkunjung ke negara lain.
Edisi November 2015 MAJALAH B A L I | 35
SEHAT
MENGATASI MATA BERKANTUNG Mata yang berkantung adalah salah satu permasalahan pada wajah yang mengganggu penampilan Anda. Ada yang mengatakan, kantung mata disebabkan kurang tidur. Namun sebenarnya apa yang menyebabkan kantung mata muncul? Lalu bagaimana menuntaskannya? ada beberapa faktor yang menyebabkan munculnya kantung mata. Faktor-faktor ini harus dikenali terlebih dahulu sebelum melakukan perawatan dan menuntaskan kantung mata. Diantaranya stres, retensi cairan, hormon, diet, kurang tidur, konsumsi alkohol berlebih, dan sebagainya. Infeksi, lensa kontak, dan alergi juga memicu mata jadi lebih berkantung. Beberapa hal sederhana yang dapat Anda lakukan sendiri di rumah untuk mengurangi terjadinya mata berkantung ini. Berikut uraiannya.
TIPS
1
2
3
4
5
Air Putih
Hindari Stress
Cream Pelembab
Gunakan Mentimun & Es
Tidur Secukupnya
Lagi-lagi air putih dipercaya untuk mengatasi segala macam jenis penyakit salah satunya adalah kantung mata. Untuk menghilangkan kantung mata, secara teratur banyak-banyaklah minum air putih.
Stress yang berlebihan juga bisa menyebabkan mata berkantung. Oleh sebab itu, sebesar apapun masalah yang sedang kita hadapi, sebaiknya jangan terlalu dipikirkan dalam-dalam atau sewajarnya saja, karena hal itu akan mengganggu penampilan kita terutama wajah.
Faktor usia tidak bisa dibohongi. Bertambahnya usia artinya berkurangnya elastisitas kulitterutama kulit wajah. Lihat saja, anak kecil tidak pernah mengalami masalah dengan kantung mata, sedangkan orang dewasa hingga tua sudah bisa dipastikan memiliki kantong mata. Oleh sebab itu untuk menjaganya, sebaiknya sebelum tidur kita menggunakan krim mata yang kita oleskan di daerah sekitar mata untuk menjaga elastisitas kulit.
Gunakan mentimun Iris mentimun tipis-tipis, lalu tempelkan pada bagian mata. Rileksasikan pikiran kita dan lakukan secara teratur. Hal tersebut dipercaya bisa mengurangi kantong mata. engompres mata dengan es batu juga salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengurangi kantong mata.
kurang lebih 7 jam (jangan berlebihan juga jangan kekurangan) Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa salah satu penyebab adanya kantung mata adalah karena kurang tidur. Para pekerja malam seperti: penulis, editor, auditor, illustrator, dan wartawan biasanya rentan terserang kondisi mata berkantung ini karena pekerjaannya yang menguras waktu hingga malam. Oleh sebab itu, cara yang paling tepat memang mengatur waktu tidur agar seimbang dan secukupnya.
36 | MAJALAH B A L I Edisi November 2015
WHATíSON
1
1st Annual Bali World Music Festival 2015 05 December 2015 Music is the voice of the human spirit. It can go beyond language, beyond age or race or gender or nationality, beyond religious or political differences... straight to the heart, body, and soul of all people. 5th-6th Dec 2015 @ Arma Museum Ubud Bali More info : +62361285196 Early bird ticket until 30 nov : 200/day 350 /two days www.baliworldmusicfestival.org
2
KAMPUNG NELAYAN 30 November 2015 Enjoy sumptuous seafood grilled to perfection in a relaxing beach environment, enjoy the pick of the local fishermenís catch, beautifully complemented by a selection of salads, and followed by an irresistible range of desserts. Rp. 395.000 net/person Ayodya Resort Bali Jl. Pantai Mengiat, Nusa Dua | Bali 80363 Indonesia T : 62 361 771102 | F : 62 361 771616 | E : utari@ayodyaresortbali.com | W : www. ayodyaresortbali.com
3
Griya Santrian Art Gallery Proudly Presents After 10 Years by Ten Fine Art Group 30 November 2015 The exhibition will be official opened by IB Sidharta Putra on Friday 30 October Held from 30 October until 30 November 2015 Open for public daily from 10AM ñ 6PM More information contact Griya Santrian Art Gallery with Ibu Dayu at infogallery@santrian.com or (0361) 288 181 Santrian Resorts Sanur Jl. Danau Tamblingan 47, Sanur 80228 PO Box 3055 Denpasar Bali ñ Indonesia
Edisi November 2015 MAJALAH B A L I | 37
cover story
Tajen dalam Tradisi
S
abung ayam atau tajen nyaris tak dapat dilepaskan dari kehidupan orang Bali-Hindu. Adanya larangan tajen kerena sering dikaitkan dengan judi sejak tahun 1981, dimana acara tajen tak lagi dilakukan secara terbuka di wantilan yaitu bangunan tradisonal yang umum yang terdapat di desa. Acara tajen kemudian dilakukan secara sembunyisembunyi oleh warga Bali. Namun Belakangan, sejak era reformasi acara tajen dilakukan untuk penggalangan dana.
Tajen-Tabuh Rah
Acara tajen di Bali sudah dikenal sejak zaman majapahit, konon tajen sangat dekat dengan tradisi tabuh
38| MAJALAH B A L I Edisi November 2015
Budaya Bali
rah. Sehingga tajen dianggap sebuah proyeksi profan dari salah satu upacara yadnya di Bali yang bernama tabuh rah.Tabuh rah merupakan sebuah upacara suci yang dilangsungkan sebagai kelengkapan saat upacara macaru atau bhuta yadnya. Upacara tabuh rah biasanya dilakukan dalam bentuk adu ayam, sampai salah satu ayam meneteskan darah ke tanah. Darah yang menetes ketanah dinggap sebagai yadnya yang dipersembahkan kepada bhuta, lalu pada akhirnya binatang yang dijadikan yadnya tersebut dipercaya akan mengalami proses peningkatan jiwa pada reinkarnasi selanjutnya menjadi binatang lain dengan derajat lebih
tinggi atau manusia. Matabuh darah binatang dengan warna merah inilah yang konon akhirnya melahirkan budaya judi menyabung ayam yang bernama tajen. Namun yang membedakan tabuh rah dengan tajen adalah , diamana dalam tajen dua ayam jantan diadu oleh para bebotoh sampai mati, jarang sekali terjadi sapih atau imbang dan menggunakan media uang sebagi taruhan. Sedangkan tabuh rah bersifat sakral dan merupakan bangian dari persyaratan yadnya.
Judi, Budaya atau Yadya
Dalam perkembangannya, ritual suci tabuh rah mengalami pergeseran
cover story makna. Seni pertarungan ayam yang seru dan mengasyikan kemudian sering di salah gunakan. Berbicara tentang tajen dimana, merupakan metamarfosa dari tabuh rah sendiri memang sulit dipahami apakah termasuk judi murni, budaya (adat-istiadat) atau yadya? Banyak sekali persepsi masyarakat Bali-Hindu yang memandang bahwa tajen merupakan, budaya yang tidak bisa dipisahkan dengan tatanan kehidupan masyarakat Bali, dan ada juga yang memberikan pandangan tajen merupakan persayaratan dari yadnya. Memang tidak bisa dimungkiri dari sudut pandang berbagai kalangan masyarakat Bali mengenai tajen antara budaya dan yadnya (agama) merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu sama lainya.Bila kita amati apabila ada upacar-upacara yadya disuatu daerah atau banjar-banjar di Bali, tajen tak lepas dari kegiatan tersebut, karna tajen merupakan bagian yang tak dipisahkan dari sebuah upacara, meskipun terkadang orientasinya bukan hanya sekedar upacara namun dijadikan sebagai wadah hiburan oleh masyarakat Bali dan identik dengan sebuah taruhan sebagi bumbu-bumbu untuk lebih menarik. Secara logika sebenarnya tabuh rah tidak sama dengan tajen. Tabuh rah adalah bagian dari upacara agama khususnya dalam upacara pacaruan (bhuta yadya). Setelah berabadabad dimana seiring perubahan pola pikir manusia dan budaya tabuh rah mengalami pergeseran makna dan tujuannya menjadi tajen. Sedangkan tajen yang kita kenal di masyarakat sekarang ini adalah tajen yang bernuansa judi dan menjadi sebuah taruhan dengan menggunakn materi atau uang, sehingga tajen yang sekarang dilakukan masyarakat Bali merupakan perjudian murni bukan yadnya. Namun, tajen memiliki satu-kesatuan sudut pandang dari masyarakat bahwa aktivitas tersebut masih merupakan bagian dari ---dan budaya yang ada sejak terdahulu.
Sudut Pandang Hindu
Kebenaran konteks pengertian pertaruhan dalam tajen tentunya masih dapat dilihat dan dikaji dari berbagai pandangan selain dari sudut pandang etika sosial masyarakat Bali dan hukum positif.sedangkan dari perspektif agama Hindu sendiri , seperti tertera dalam Manawa Dharmasastra V.45, yaitu “Yo’himsakaani bhuutani hina. Tyaatmasukheashayaa, sa jiwamsca mritascaiva na, Kvacitsukhamedhate” artinya: “Ia yang menyiksa mahluk hidup yang tidak berbahaya dengan maksud untuk mendapatkan kepuasan nafsu untuk diri sendiri, orang itu tidak akan pernah merasakan kebahagiaan . Ia selalu berada dalam keadaan tidak hidup dan tidak pula mati.”
puaskanlah penghasilan itu. Demikian antara lain isi Mantara Veda tersebut.
Demikian juga ketika dikembalikan pada hakikat yadnya dan tabuh rah. Di dalam tabuh rah terkandung makna mengenai etika upacara demi menjaga kesucian yadnya. Yandnya yang dipersembahkan secara suci untuk sebuah kesucian yang lebih hakiki. Dimana upacara yang suci menjadi media yang berada pada realitas ambang antara yang partikular, yaitu buana alit, yaitu jiwa kecil atau manuasia dan yang lebih universal yaitu bhuana agung atau alam semesta.
Bila boleh menyimpulkan secara pragmatis dalam kasus tajen di Bali telah terjadi keracunan berpikir (Jalaludin 2000:17) Argumetum ad Verecundiam yaitu beragumen dengan menggunakan otoritas yang tidak relevan atau ambigu. Ada orang yang terkadang secara berpihak berusaha memebenarkan paham dan kepentingannya dengan menggunakan satu otoritas atau pembenar tertentu. Dalam kasus tajen, adat dapat diindikasikan sebagai suatu otoritas pembenar untuk sebagi argumen bahwa tajen dapat dibenarkan.
Orang bali berprinsip harus terjadi keseimbangan diantara keduanya. Selain itu masih dalam kitab suci Manawa Dharmasastra Buku IX (Atha Nawano Dyayah) sloka 221 sampai 228 dengan jelas menyebutkan adanya larangan mengenai judi. Sloka 223 membedakan antara perjudian dengan pertaruhan. Bila objeknya benda-benda tak berjiwa disebut perjudian. Misalnya uang, mobil, tanah dan rumah. Sedangkan bila objeknya mahluk hidup disebut pertaruhan. Misalnya, binatang peliharaan,manusia, bahkan istri sendiri. Seperti yang dilakukan oleh panca pandawa dalam epos Bharata Yudha ketika Dewi Drupadi yang dijadikan objek pertaruhan melawan Korawa. Selain itu dalam kitab suci Rg Veda Mandala X. Sukta 34. Mantra 3,10 dan 13 dengan tegas melarang orang berjudi. Berjudi itu dapat menyengsarakan keluarga. Kerjakanlah sawah ladang cukupkan serta
Sangat jelaslah bahwa dalam ajaran Hindupun menentang keras adanya penyiksaan mahluk hidup , yang digunakan sebagai media dalam tajen dan perjudian yang menggunakan benda hidup maupun non hidup. Bukan bermaksud untuk menakut-nakuti masyarakat yang senang berjudi namun sebaliknya memberikan masukan, bahwa apa yang dilakukan tersebut tidak sepatutnya terus dikembangkan hingga anak cucu kita dan menjadi “budaya” yang merugikat masyarakat Bali- Hindu khususnnya.
Pandangan Sosial
Selain itu uang merupakan menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan tajen masih eksis.di wilayah agama uang memiliki makna simbolik yang sangat kuat baik secara denotatif maupun konotatif.Dalam judi tajen konteks pengertian fungsi simbolik uang tanpa didasari alasan untuk resistensi adat dan resistensi kolektifitas mabanjar. Dengan melihat budaya Bali termasuk tajen didalamnya yang telah melekat dihati masyarakat sampai sekarang , tentunya merupakan sebuah budaya yang luar biasa tanpa menyalah artikan dan maksud dari tajen tersebut. Memandang bahwa tajen adalah aset yang perlu dilestarikan untuk menunjang pariwisata budaya tanpa menggunakan budaya tersebut sebagi ajang untuk berjudi.
Edisi November 2015 MAJALAH B A L I | 39