MAJALAH
JAN 2016
BALI REALISTIS,
EKSOTIS & DINAMIS
Brand New Product BALI SPENO
CANDI BAWAH LAUT DAYAN TARIK PEMUTERAN
MAJALAHBALI.COM
Cover Story
Akomodasi
Traveling 4
UBUD RAYA RESORT EKSIS DENGAN NUANSA NATURAL
16
NONMIN: TEROBOSAN CERDAS AIR MINUM 32 SEHAT
daftar isi
6
4
16
CULTURE
BALI AND BEYOND
TRADISI MEKOTEK WARISAN BUDAYA KEJAYAAN KERAJAAN MENGWI
10
SUBAK SITUS ROLE MODEL KAWASAN ASIA TENGGARA
38
TRAVELING BLUE POINT SURGANYA PESELANCAR
14
KULINER MENCICIPI SATE LILIT KHAS BALI
SENI
20
FACEBOOK MAJALAH BALI
MAJALAH
BALI
REALIASTIS,
TARI JANGER TARI PERGAULAN MUDA MUDI BALI
24
TWITTER @majalahbali
ISSUU majalahbali
PEMIMPIN UMUM I GEDE AGUS ARIMBAWA | PEMIMPIN REDAKSI NI PUTU SEPTIARINI DEWI | EDITOR I KETUT ADI PUTRA. PHOTOGRAPHI WAHYU KUNCORO | DESIGN GRAPHIS/LAYOUT GALIH PRANATHA | KONTRIBUTOR HENDRIANTO, NAOMI JULIANA KORE RATU, KOMANG MYGA GIDA, PUTU RIPA APRIANA
EKSOTIS & DINAMIS
2 | MAJALAH B A L I Edisi Januari 2016
PENERBITAN | KANTOR REDAKSI & IKLAN JL. PULAU MENJANGAN 61X DENPASAR • TELP. 081 999 600008 • E-MAIL : REDAKSI@MAJALAHBALI.COM
DAPATKAN INFORMASI
TERBARU & TERUPDATE MAJALAHBALI.COM FACEBOOK
ISSUU
MAJALAH BALI
@majalahbali
majalahbali
HOT SPOT
Candi Bawah Laut
Daya Tarik Wisata Pemuteran
B Segala hal berbau Atlantis pasti menjadi daya tarik. Pura bawah air di Pemuteran, Bali misalnya, tahun 2010 sempat geger karena disebut sebagai peninggalan kerajaan bawah air. Wisatawan menyebutnya Taman Pura.
4 | MAJALAH B A L I Edisi Januari 2016
eberapa tahun lalu, foto candi bawah laut beredar di dunia maya. Candi tersebut, yang berada di Teluk Pemuteran, Buleleng, yakni sebelah utara Bali, sempat disebut sebagai peninggalan Atlantis. Tapi keraguan muncul ketika candi yang terbuat dari batu itu terlihat utuh, tidak terkorosi air laut. Rupanya, bangunan candi tersebut sengaja ditenggelamkan oleh
sekelompok penggiat lingkungan sebagai upaya konservasi. Mulai tahun 2000, berbagai benda seni ditenggelamkan di teluk tersebut. Nama lokasi ini adalah Taman Pura. Menyelam di sini, Anda akan menemukan bangunan candi lengkap dengan patung-patung seperti Buddha dan Ganesha. Semua benda seni ini dibeli langsung dari pengrajin setempat.
HOT SPOT
Situs BBC menyebutkan proyek ini melibatkan beberapa pemilik hotel, nelayan, jasa agen penyelaman, ilmuwan, serta penggiat konservasi lingkungan. Selain untuk tujuan konservasi, proyek ini juga punya nilai ekonomi dan pariwisata. Anda bisa menyambangi candi bawah air ini lewat jasa agen penyelaman yang tersebar di Kabupaten Buleleng. Sekarang, benda-benda seni itu berhasil tertutup oleh koral warna-warni. Terlebih lagi, masyarakat setempat mengusung konsep Bio Rock yang bisa menciptakan koral baru dengan cara yang sama sekali berbeda. “Kami menggunakan aliran listrik untuk mempercepat pertumbuhan terumbu karang,” manajer proyek Bio Rock, Komang Astika Kerangka besi ditenggelamkan ke dasar laut. Tak hanya didiamkan, tapi juga dialiri listrik sebesar 6-10
volt. Listrik ini dialiri terus menerus sampai terumbu karang dianggap sudah ‘dewasa’. Cara ini bisa menghidupkan terumbu karang 2-6 kali lebih cepat dibanding biasanya. Proyek Bio Rock tersebut sudah berlangsung di Desa Pemuteran selama 14 tahun. Saat ini, sudah ada 90 kerangka yang ditumbuhi terumbu karang sehat di perairan Pantai Pemuteran. Bersama Taman Pura, proyek Bio Rock menjadi highlight para penyelam di Teluk Pemuteran. Anda bisa menghubungi dive operator untuk menyelam ke Taman Pura, antara lain Sea Rovers dan Reef Seen Bali. Anda akan dibawa ke kedalaman 5-30 meter, dengan visibilitas antara 5-20 meter. Walaupun Taman Pura bukan proyek yang terhitung baru, namun namanya masih awam di kalangan wisatawan. Padahal, Taman Pura masuk dalam Top 10 Underwater Sights dalam buku “Lonely Planet: 1000 Ultimate Sights”. Edisi Januari 2016 MAJALAH B A L I | 5
AKOMODASI
SAREN INDAH HOTEL AND RESTO
PERTAHANKAN
IDENTITAS BALI Ubud memang telah tersohor sebagai sebuah desa tradisional yang memiliki keeksotisan alam dan budayanya. Di desa ini hidup bermacam kesenian mulai dari seni lukis, seni pahat, seni tari maupun seni musik. Pun dibarengi panorama persawahan berundag yang masih tersedia untuk memanjakan mata bagi siapa saja yang datang untuk mengunjunginya.
D
engan keunikan dan keindahan yang dimilikinya, Ubud menjelma menjadi sebuah kawasan pariwisata yang diminati oleh wisatawan yang ingin jauh dari hingar-bingar perkotaan. Kebutuhan akan fasilitas akomodasi penginapan pun terjawab manakala berbagai homestay bermunculan. Salah satu warga lokal yang pandai melihat peluang bisnis homestay di Ubud ialah I Wayan Ada. Berkat ketekunan dan disiplin dalam menjalankan usahanya itu, kini homestay yang dimilikinya telah berkembang menjadi sebuah hotel yang bernama Saren Indah Hotel and Resto. Wayan Ada lahir di Peliatan, tanggal 20 November 1970 di sebuah keluarga yang bermatapencahariaan sebagai petani. Ayahnya sering mengajaknya ke sawah, praktis hal itu membuat masa kecil Wayan Ada banyak dihabiskan di sawah. 6| MAJALAH B A L I Edisi Januari 2016
Ia kerap bermain di pematang sawah, tanpa alas kaki dan baju atasan. Terkadang kenakalan khas anak-anak dilakukannya seperti mencuri tebu atau diamdiam mencabut ketela di kebun orang lain. Begitu selesai bermain, ia pun menuju sungai yang tak jauh dari persawahan untuk membersihkan badannya. Rutinitas tersebut dilaluinya setiap hari sehingga hari-hari yang dilalui putra pasangan I Wayan Dana dan Ni Made Cebluk ini begitu menyenangkan. Pada masa itu belum terdapat taman kanakkanak sehingga Wayan Ada baru mengenyam bangku sekolah di usia tujuh tahun. Jangankan bersepatu, sepasang sandal pun tak mampu dibelinya sebagai alas kaki menuju ke sekolahnya di SD
I Wayan Ada Owner Saren Indah and Resto
4 Peliatan. Meski tanpa alas kaki, Wayan Ada tidak mengeluh berjalan kaki ke sekolahnya yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumahnya. Di sela-sela kegiatannya di sekolah dan bermain di sawah, Wayan Ada menyempatkan diri membantu ibunya menyiapkan barang dagangan yang akan dijual ke pasar. Ia membantu ibunda tercinta untuk menggoreng kacang yang akan dijajakan ibunya sejak pagi-pagi buta. Semakin hari produksi kacang goreng semakin meningkat karena pesanan yang diterima mereka semakin banyak. Wayan Ada pun semakin giat membantu Sang Ibu. Penghasilan dari berjualan kacang tersebut nyatanya lebih menjanjikan ketimbang hasil bekerja sebagai petani. Untuk meningkatkan daya
AKOMODASI
produksi kacang goreng tersebut, Sang Ayah juga ikut membantu. Berawal dari satu jenis kacang saja, akhirnya berkembang menjadi lima jenis kacang. Banyaknya varian jenis kacang itu pula yang membuat semakin banyak pelanggan yang meminati produk mereka. Kebahagiaan masa kecil yang dilalui Wayan Ada bersama kedua orangtua tercinta mendadak pupus tatkala Sang Ayah pergi menghadap Sang Maha Kuasa. Saat itu ia baru saja menginjak kelas 1 SMP. Ketiadaan ayahanda terkasih menyebabkan kesedihan yang mendalam pada diri Wayan Ada. Ada rasa iri dalam hatinya saat melihat anak-anak lain dapat bercengkerama dengan ayah mereka. Wayan Ada baru menyadari betapa berartinya keberadaan Sang Ayah selama hidupnya yang tidak begitu disadarinya justru ketika ayahanda masih berada di sisinya. Namun kesedihan Wayan Ada tidak akan mampu mengembalikan sosok Sang Ayah. Ia tetap harus menjalani
hidup seperti sebelumnya dengan rasa syukur karena bagaimanapun juga masih ada ibu dan kedua adiknya yang harus dijaganya. Ketika telah memasuki masa SMA, Wayan Ada memutuskan untuk merantau ke Denpasar dan melanjutkan pendidikan. Ia tinggal menumpang bersama pamannya yang telah lama menetap di Denpasar. Pada awal masa sekolah di kota, Wayan Ada mengalami kesulitan dalam beradaptasi. Kesulitan yang dihadapi dalam hal bersosialisasi dengan siswa lainnya. Ia kerap merasa minder karena latar belakangnya yang merupakan seorang anak yang lahir dan bertumbuh di desa. Perasaan rendah diri itu membuat dirinya sempat merasa tertekan dan takut untuk bergaul dengan siswa lainnya. Prestasi belajarnya pun semakin buruk akibat rasa stres yang menghantuinya. Seiring berjalannya waktu, Wayan Ada akhirnya mampu beradaptasi dengan lingkungannya meskipun ia tidak sepenuhnya pandai bergaul di antara teman-temannya. Nilai-
nilainya pun kian membaik sehingga ia dapat menimba ilmu dengan baik hingga tamat SMA. Setelah lulus, Wayan Ada melanjutkan kembali pendidikannya ke perguruan tinggi. Ia sempat berkuliah di Universitas Warmadewa selama dua semester, namun ia merasa tidak sreg dan memutuskan untuk pindah. Pilihannya jatuh pada ilmu kepariwisataan di Universitas Udayana. Ia melihat perkembangan pariwisata di Bali yang kian berkembang dengan baik membuat banyak peluang terbuka lebar di bidang tersebut. Sehingga ia ingin mengetahui lebih lanjut selukbeluk pariwisata yang dilihatnya sebagai lahan yang menjanjikan. Di masa kuliah inilah Wayan Ada mulai mampu bersosialiasi dengan baik. Ia aktif dalam kegiatan organisasi di kampus sehingga jaringan pergaulannya semakin luas. Penggemar olah raga voli ini bergabung di Kegiatan Senat Mahasiswa dan sempat juga menjadi ketua senat di fakultasnya. Pada saat itulah, ia dipertemukan dengan Ni Made Aryathi, adik tingkatnya di kampus sekaligus perempuan yang mampu menawan
Edisi Januari 2016 MAJALAH B A L I | 7
DESTINASI AKOMODASI
hatinya. Namun hubungan yang telah berlanjut ke jenjang berpacaran tersebut harus kandas di tengah jalan. Wayan Ada memiliki sebidang tanah di Ubud yang merupakan warisan dari orangtuanya. Ia merenungkan, sebaiknya tanah tersebut ia kelola sehingga dapat memberikan hasil ketimbang dibiarkan begitu saja. Ia mendapat ide tentang menyulap tanah kosong tersebut menjadi sebuah bangunan homestay. Pada masa itu memang tengah menjamur pembangunan homestay di Ubud sebagai sarana pendukung kegiatan pariwisata di daerah tersebut. Sembari berkuliah, ia mencoba membangun homestay tersebut dan mengelolanya bersama-sama dengan ibunya. Usaha penginapan tersebut berjalan cukup baik meski sempat terpuruk pada tahun 1997. Di tahun tersebut merupakan masa menjelang krisis sehingga pariwisata sedang turun pamor. Namun hal itu tak lantas membuat Wayan Ada menutup usahanya. Ia masih percaya bahwa situasi akan membaik sehingga ia hanya perlu bersabar saja. Ternyata memang benar, ketika kondisi ekonomi kian membaik dan pariwisata naik kembali, usaha homestay miliknya kembali berjalan dengan baik. Bahkan tidak hanya berhenti sebagai sebuah homestay saja, bisnis penginapan miliknya kini telah menjelma menjadi sebuah hotel yang bernama Saren Indah Hotel and Resto. Hotel yang berada di Jl. Nyuh Bojog Nomor 30 Desa Nyuh Kuning, Ubud ini memiliki desain arsitektur tradisional dimana banyak terdapat ornamen maupun ukiran khas Bali di dalamnya. Pemilihan desain bangunan seperti itu bukan tanpa alasan. Tamu-tamu yang datang ke homestay miliknya dulu banyak memberi masukan untuk pengembangan hotel tersebut. Mereka menyarankan agar Wayan Ada memberikan corak tradisional pada penginapannya sehingga wisatawan yang datang merasakan atmosfer Bali yang sesungguhnya. 8 | MAJALAH B A L I Edisi Januari 2016
Para tamu yang menginap ratarata merupakan wisatawan asing dengan karakter usia 50 tahun ke atas sehingga mereka yang datang memang mencari suasana yang damai dan tenang. Karena itulah Saren Indah banyak diminati karena lokasinya berada di dekat persawahanan dan jauh dari hirukpikuk. Selain menawarkan suasana yang damai dan penuh ketenangan serta panorama persawahan yang memukau pandangan, Saren Indah Hotel and Resto juga menyediakan pelayanan personal kepada para tamunya. Wayan Ada menganggap, keramahtamahan merupakan kunci utama dalam berbisnis di bidang hospitality sehingga para karyawan yang bekerja di Saren Indah dapat menciptakan keakraban dengan para pengunjung. Berbagai fasilitas disediakan Wayan Ada kepada para tamunya free wifi internet di seluruh area hotel, kolam renang yang selalu dijaga kebersihannya, Doctor on Call, tourist information, tour program, dan masih banyak fasilitas lainnya. Pada restoran hotel tersaji beragam masakan baik western maupun makanan khas Bali. Di hotel ini pula disediakan pelayanan spa berupa balinese massage sehingga para tamu yang datang tidak perlu keluar hotel untuk mendapatkan pelayanan relaksasi. Jenis kamar yang disediakan juga bervariasi mulai dari Superior Garden Room hingga
Deluxe View Room. Setelah lulus kuliah, Wayan Ada sempat mencari keberadaan Made Aryathi yang pernah menjadi kekasih hatinya. Setelah berusaha mencari informasi dari berbagai kenalannya, akhirnya mereka dipertemukan kembali. Tanpa berpikir panjang, Wayan Ada langsung meminang Aryathi. Meski sempat terkejut, namun lamaran itu langsung diterima oleh Aryathi dan pihak keluarganya. Akhirnya mereka berdua naik ke pelaminan pada tahun 1999. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua orang putri. Sebagai seorang pemilik sekaligus general manager di Saren Indah Hotel and Resto, tentu kegiatan yang dimiliki Wayan Ada sangat padat. Namun di tengah kesibukannya mengelola bisnis, ia masih berusaha menyediakan waktu luang untuk keluarganya. Selain menjalankan bisnis demi meraih profit, Wayan Ada juga menyisihkan penghasilannya untuk membantu anak-anak yang kurang mampu dan putus sekolah. Bantuan tersebut terkelola dengan baik melalui organisasi yang bernama Bali Bagus Kids. Wayan Ada berharap niatannya tersebut dapat membantu anak-anak kurang mampu secara finansial untuk dapat menimba ilmu sehingga anak-anak tersebut dapat berguna bagi bangsa kelak di kemudian hari.
CULTURE
Tradisi Makotek Warisan Budaya Kejayaan Kerajaan Mengwi Perayaan kemenangan dalam berperang setiap daerah tentu berbeda. seperti yang dirayakan desa adat Munggu, Badung, Bali. Tradisi itu dinamakan Mekotek yang diperingati pada Hari Raya Kuningan. Dan tradisi Mekotek ini sekarang menjadi ikon baru pariwisata Bali.
ĂŻSejumlah pemuda menahan susunan kayu yang roboh saat tradisi ĂŹ MekotekĂŽ pada perayaan Hari Raya Kuningan di Desa Munggu, Kabupaten Badung, Bali
Gerebek Mekotek atau lebih dikenal dengan Mekotek merupakan salah satu tradisi di Bali yang hanya ada di desa Munggu, kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Lokasinya tidak begitu jauh dari objek wisata Tanah Lot. Perayaannya tepat pada Hari Raya Kuningan atau 10 hari setelah Hari Raya Galungan. Pelaksanaan upacara Mekotek pada walnya diselenggarakan untuk menyambut armada 10 | MAJALAH B A L I Edisi Januari 2016
perang kerajaan Mengwi yang melintas di daerah Munggu yang akan berangkat ke medan laga, juga dirayakan untuk menyambut pasukan saat mendapat kemenangan perang dengan kerajaan Blambangan di Pulau Jawa. Dulu pada jaman kolonial Belanda tradisi ini pernah ditiadakan, tapi kemudian terjadi bencana, tiba-tiba 11 orang meninggal di kalangan warga Munggu, kemudian melalui perundingan yang alot dengan
pihak kolonial, perayaan ini bisa kembali dirayakan sampai sekarang ini. Wisata Bali selain menikmati keindahan alamnya juga menyaksikan tradisi unik, ini bisa memberikan pengalaman baru sepanjang liburan anda. Betapa kayanya negeri ini dengan berbagai keunikan dan perbedaan yang menjadikan warna-warni indah saat berlibur bersama keluarga. Perayaan mekotek ini dulunya
Sejumlah pemuda menahan susunan kayu yang roboh saat tradisi "Mekotek" pada perayaan Hari Raya Kuningan di Desa Munggu, Kabupaten Badung, Bali
CULTURE
menggunakan tombak dari besi, yang memberikan semangat pasukan ke atau dari medan perang, namun seiring perubahan waktu dan untuk menghindari peserta terluka, maka tombak diganti dengan tongkat dari pulet yang sudah dikuliti yang panjangnya sekitar 2 – 3.5 meter. Perayaan di Hari raya Kuningan, peserta berpakaian pakaian adat madya, berkumpul di Pura Dalem Munggu, hampir seluruh warga yang terdiri 15 banjar dari umur 12 – 60 tahun ikut merayakannya. Kemudian tongkat kayu diadu sehingga menimbulkan bunyi “tek tek� di kimpulkan sehingga membentuk sebuah kerucut/ piramid, bagi yang punya nyali ataupun yang mungkin punya kaul naik kepuncuk kumpulan tongkat kayu dan berdiri diatasnya seperti komando yang memberikan semangat bagi pasukannya. Hal yang sama juga dilakukan oleh kelompok yang lain, membentuk tongkat seperti kerucut dan nantinya akan dipertemukan antara satu dengan yang lainnya. Komando yang berdiri diatas kumpulan tongkat akan memberi komando layaknya panglima perang dan menabrakanya dengan kelompok lain, dengan diiring sebuah gamelan sehingga memacu semangat peserta upacara. Walupun sedikit membahayakan tepi memang cukup menyenangkan, tidak jarang yang terjatuh tidak bisa sampai puncak, tapi semua gembira, senang, tidak ada amarah, inti lain yang dapat dipetik dari tradisi Grebek Mekotek atau perang kayu, perang tak selalu menyebabkan permusuhan dan korban jiwa. Keunikan tradisi sering dijadikan tontonan wisata oleh wisaman yang kebetulan liburan di Bali.Salah satu warga akan naik ke ujung tongkat lalu dijatuhkan yang merupakan lambang bentuk perlawanan rakyat terhadap kesewenang-wenangan
pemimpinnya. Perang yang diikuti oleh ratusan warga dengan menggunakan kayu tersebut tentu saja tidak menimbulkan permusuhan maupun korban jiwa. tradisi Mekotek kini tetap dilestarikan sebagai wisata tradisi Bali.
Edisi Januari 2016 MAJALAH B A L I |11
akomodasi
PURI GANGGA RESORT AND SPA
NATURE with
LIV ING IN HARMONY
Ubud memang memiliki pesona alam dan budaya yang luar biasa, sehingga mampu menarik wisatawan domestik maupun mancanegara. Gelombang wisatawan yang berdatangan ke Ubud secara otomatis juga mendorong pertumbuhan berbagai sarana akomodasi bagi wisatawan. Di antara sekian banyak sarana akomodasi, Puri Gangga Resort merupakan salah satu boutique resort mewah di Ubud yang menawarkan berbagai kenyamanan dan kemudahan mengalami kekayaan budaya Bali yang ada di Desa Sebatu. Lokasi Puri Gangga tergolong sangat strategis karena berada di Desa Sebatu, sebuah desa tradisional yang unik tidak jauh dari jantung kota Ubud dan sekitar 35 menit perjalanan dari Danau Batur Kintamani. Di samping itu, Puri Gangga juga dikelilingi beberapa destinasi menarik seperti agrowisata terasering Tegalalang dan Pura Gunung Kawi yang memiliki 12 | MAJALAH B A L I Edisi Januari 2016
nilai sejarah serta dengan alam memang menjadi tempat menjadi konsep melangsungkan penataan dan upacara keagamaan. pengelolaan Puri Puri Gangga Gangga Resort, Ubud, menawarkan 20 mulai dari bentuk kamar mewah dengan desain arsitektur empat kategori: 8 kamar bangunan, tata letak kelas deluxe, 8 kamar ruangan, penataan kelas suite, 2 garden I Dewa Gede Agung Darma Kesuma taman, metode pelayanan villa dan 2 pool villa. GM Puri Gangga Resort and Spa tamu, hingga paket-paket Sebagai sebuah resort kegiatan yang dihadirkan mewah, Puri Gangga oleh Puri Gangga Resort juga memiliki restoran yang diberi bagi para tamu yang menginap. nama Kailasha (tempat tinggal Dewa Kurang lebih itulah yang dituturkan Siwa menurut ajaran Hindu), Spa, oleh I Dewa Gede Agung Darma kolam renang yang luas, dan Yoga Kesuma selaku General Manager yang center. Kailasha menjadi restoran yang dipercaya mengelola Puri Gangga. turut membangun daya tarik Puri Sebelum dipercaya menjadi General Gangga karena didesain dengan gaya Manager di Puri Gangga, I Dewa Gede arsitektural tradisional Bali. Restoran Agung Darma Kesuma telah malang ini berkapasitas 60 tempat duduk. melintang menjalani berbagai profesi. Dari restoran Kailasha, wisatawan Lahir di Tanah Ampo, 31 Januari 1972, bisa menyantap hidangan khas pria yang akrab disapa Dewa Darma Bali sembari menikmati keindahan ini merupakan anak kedua dari tiga Gunung Kawi dan terasering yang bersaudara pasangan suami istri I terletak berhadapan dengan Kailasha. Dewa Gede Rai Parwata dan I Gusti Bila berada di kompleks Puri Gangga, Ayu Agung Nusantri. kesan harmoni dengan alam sangat Berangkat dari berbagai pengalaman terasa. Rupanya prinsip harmoni kerja di bidang kepariwisataan,
akomodasi
mulai dari house keeping (HK) sampai menjadi Human Resource Department (HRD) dan pengalaman bersentuhan dengan energi alam, Dewa Darma kemudian menjadikan energi dari lokasi Puri Gangga sebagai satu dari lima prinsip pembangunan dan pengembangan Puri Gangga Resort, yaitu Place. “Tempat ini mempunyai energi yang berbeda. Dekat dengan beberapa tempat suci yang populer seperti Tirta Empul. Tempat suci itu pun memiliki karakter yang berbedabeda, dan kita tetap menjaga karakter tempat suci tersebut untuk menjadikannya salah satu daya tarik dari Puri Gangga Resort ini,” kata Dewa Darma menjelaskan keunggulan lokasi Puri Gangga Resort. Tumbuh dan berkembang di dalam keluarga petani yang kental akan laku spiritual membuat Dewa Darma selalu mengusahakan keseimbangan antara sekala dan niskala dalam semua kegiatan yang ia lakoni, sebuah upaya konkret mensinergikan energi alam dengan energi dalam dirinya. Dewa Darma mempercayai ketika kita memancarkan energi positif dari dalam diri, maka kita akan merasakan ketenangan dan kedamaian menyelimuti seluruh atmosfer dimanapun kita berada dan apapun bentuk kegiatan yang kita lakukan. Bukan hanya diri kita sendiri yang merasakannya namun juga orang-orang di sekitar kita. Dengan keyakinan tersebut Dewa Darma selaku General Manager (GM) Puri Gangga Resort pun kemudian berusaha menciptakan keseimbangan energi antara seluruh komponen di dalam Puri Gangga Resort. Lima prinsip yang dijadikan sebagai komitmen dari Puri Gangga Resort yaitu People, Product, Place, Promotion dan Price. Dengan lima prinsip ini Dewa Darma yakin bahwa
ketika para stafnya dapat menyatu dengan alam dan memberikan aura positif, mereka bisa melayani tamu dan memberikan kualitas produk yang terbaik. Dengan begitu tamutamu yang berkunjung ke Puri Gangga akan merasakan ketenangan dan kenyamanan saat menggunakan fasilitas yang disuguhkan oleh Puri Gangga Resort, apalagi harga yang dipatok disesuaikan dengan harga pasar. Ketika mereka telah merasakan kenyamanan tentunya secara otomatis para tamu akan mempromosikan Puri Gangga Resort kepada rekan-rekannya melalui berbagai sosial media. Sebelum sukses dalam pengembangan Puri Gangga Resort, Dewa Darma sempat menjalani peruntungan di dunia pendidikan. Ia sempat menjadi seorang Dosen di sekolah pariwisata karena ingin berbagi ilmu yang dimiliki dan memberikan motivasi kepada anak-anak muda yang merupakan generasi penerus bangsa. Namun garis hidup memang mengantarnya untuk lebih menekuni dunia pariwisata. Kendati demikian ia tak lupa tetap memotivasi kaum muda. “Ketika kamu sekolah jangan hanya berpikir untuk bisa pergi ke luar negeri. Boleh kamu ke luar negeri untuk mencari pengalaman, tapi jangan lupa untuk kembali ke tanah kelahiran,” begitulah pesan Dewa Darma dengan tegas kepada generasi muda Bali. Menurutnya semua berawal dari sebuah harapan. Ketika apa yang menjadi harapan adalah sebuah kesuksesan, maka seseorang harus berani mengambil langkah pertama karena kesuksesan selalu dimulai dari langkah pertama yang bukan hanya harapan kata semata namun aksi nyata. “Selalu ingat bahwa tidak ada kesempatan yang sama datang untuk kedua kalinya,” ungkap Dewa Darma sambil tersenyum.
Edisi Januari 2016 MAJALAH B A L I |13
destinasi
BLUE POINT SURGANYA PESELANCAR Daerah Bali Selatan memang memiliki objek wisata pantai yang indah dengan karakter tebing yang menjulang tinggi, ombak yang bagus dan pasir putih.
Bosan berkunjung ke pantai yang landai dengan pesisir pantai yang luas dan datar? Biasanya jenis pantai ini juga umumnya ramai dikunjungi wisatawan. Nah, mungkin kali ini Anda perlu mengunjungi pantai yang berbeda, yaitu Pantai Suluban. Berada di Desa Pecatu yang terletak di ujung selatan Kabupaten Badung, Bali, pantai ini menawarkan eksotisme spektakuler sebuah pantai yang letaknya tersembunyi di balik batuan karang. Dikutip dari Indonesia Travel, kata suluban berasal dari bahasa Bali, yaitu menyulub yang artinya berjalan atau lewat di bawah sesuatu. Pemberian nama ini disesuaikan dengan ciri khas pantainya dimana untuk sampai di pesisir pantai berair jernih berwarna biru ini, Anda perlu menuruni anak tangga melewati lorong atau celah sempit di antara batuan karang raksasa. Beberapa karang bahkan serupa gua yang seolah menjadi pintu masuk ke pesisir pantai. Garis Pantai Suluban memang tidak terlampau luas, seolah terselip di antara karang-karang raksasa. Akan tetapi, keindahan panorama alam lautnya sungguh sangat memesona. Pantai yang berpasir putih ini memiliki ge14| MAJALAH B A L I Edisi Januari 2016
destinasi
lombang ombak yang besar, cocok untuk berselancar. Apabila Anda enggan menuruni tangga dan melalui celah-celah di antara karang raksasa, keindahan pantai cantik nan eksotis yang juga dikenal dengan nama Blue Point ini tetap dapat dinikmati dari atas batuan karang dengan panorama langsung ke lautan lepas. Di atas batuan karang ini, terdapat gazebo dan banyak restoran atau warung makan; tempat yang tepat untuk duduk santai menikmati keindahan Pantai Suluban. Tebing-tebing tinggi yang dilengkapi fasilitas penunjang bagi wisatawan berupa gazebo adalah tempat yang sempurna untuk bersantai sambil menikmati pemandangan alam yang sungguh cantik dan memesona. Gazebo ini terletak di ketinggian sekira 20 meter dari garis pantai.
batu karang ini. Apabila Anda gemar berselancar, tentu menarik untuk menjajal liuk ombak Pantai Suluban yang telah mengundang banyak wisatawan asing untuk datang. Hanya saja, mengingat banyaknya karang di dekat bibir pantai, peselancar harus berenang agak ke tengah untuk mendapatkan ombak yang besar dan menantang. Kebanyakan wisatawan yang datang adalah wisatawan mancanegara yang ingin berselancar dan menantang ombak besar di Pantai Suluban.
Perjalanan menuju Pantai Sulubah dapat ditempuh sekira 1 jam perjalanan dari Denpasar. Jarak pantai Suluban dari kota Denpasar adalah 32 kilometer ke arah selatan melalui kawasan wisata Kuta, Bandara Ngurah Rai Tuban, dan Desa Jimbaran. Anda dapat menyewa mobil, motor, atau menggunakan jasa agen wisata dari bandara untuk sampai ke pantai ini. Biasanya, ada paket-paket wisata mengunjungi kawasan Bali Selatan yang terkenal memiliki pantai-pantai yang dikelilingi tebing karang atau bukitbukit.
Dari gazebo, dapat dengan jelas terlihat atraksi para peselancar di lepas pantai. Ini juga merupakan tempat yang sering dijadikan spot pengambilan foto oleh fotografer dengan objek para peselancar atau pun kecantikan pantai yang tersembunyi di balik tebing dan Edisi Januari 2016 2016 MAJALAH MAJALAH BBAALLI I || 15 15
akomodasi
Ubud Raya Resort
Eksis dengan Nuansa Natural
Wayan Darsana General Manager Ubud Raya Resort
P
erkembangan pariwisata di Bali tidak bisa dilepaskan dari budaya yang menjadi dasarnya, sehingga budaya harus dipertahankan agar keberlangsungan pariwisata di Bali terjaga dan terus meningkat. Peran pelestarian budaya sebagai basis pariwisata ini harus menjadi sebuah kesadaran bersama yang tumbuh dalam masyarakat Bali 16 | MAJALAH B A L I Edisi Januari 2016
agar tidak begitu saja terbawa arus zaman. Bisnis pariwisata memang bisnis yang menjanjikan di Bali. Tidak mengherankan jika banyak investor yang tertarik berinvestasi di Bali. Salah satu yang saat ini sedang bekembang dengan pesat, yaitu pembangunan sarana akomodasi. Seiring pesatnya perkembangan akomodasi, masa depan pariwisata Bali memang
diprediksi masih akan terus meningkat. Namun pemerataan pengembangan akomodasi saat ini masih belum berimbang karena kebanyakan berpusat di Badung Selatan. Ini merupakan pekerjaan rumah pemerintah Provinsi Bali bersama pemerintah kabupaten agar pemerataan pembangunan bisa merata hingga menjangkau destinasi-destinasi wisata di luar wilayah Kabupaten Badung,
akomodasi
tentunya hal itu harus disertai dengan pembangunan infrastruktur penunjang yang memadai. Di Ubud sendiri yang merupakan bagian dari wajah pariwisata di Bali, pertumbuhan akomodasi dari tahun ke tahun semakin bertambah. Banyak wisatawan yang datang ke Ubud tidak lagi sekadar numpang lewat, tetapi memilih menginap agar bisa menikmati nuansa natural dan ketenangan yang ditawarkan Ubud, sehingga peluang ini ditangkap dengan cepat oleh para pelaku bisnis pariwisata. Namun tidak dipungkiri jika pertumbuhan akomodasi yang pesat itu kemudian memunculkan persaingan. Akomodasi yang mampu memberikan pelayanan yang baik akan menjadi primadona bagi wisatawan, sedangkan yang tidak mampu memberikan pelayanan yang baik kepada para wisatawan akan ditinggalkan meski memiliki gedung yang mewah. Di era yang serba online, para pelaku bisnis pariwisata juga dituntut semakin cerdas mengelola bisnis akomodasi, baik dari segi maintenance fasilitas bangunan maupun dari segi kualitas sumber daya manusianya, terutama dalam penguasaan bahasa asing. Komentar miring yang diposting secara online di media sosial maupun di situs-situs travelling dapat dengan cepat mempengaruhi persepsi para wisatawan yang hendak berkunjung ke Bali sekaligus menimbulkan citra buruk akomodasi yang dikomentari di dalam situs travelling tersebut. Melihat kemacetan yang setiap hari memenuhi jalanan Ubud, Wayan Darsana menyarankan agar pemerintah mulai memikirkan pembangunan infrastruktur di Ubud, misalnya lahan parkir yang bisa menampung kendaraan dalam jumlah yang sangat besar. Pesatnya pembangunan akomodasi yang tidak diimbangi dengan pembangunan infrastruktur akan berakibat fatal bagi perkembangan pariwisata di Ubud. Selain itu kelestarian alam harus tetap dijaga agar daya tarik utama Ubud ini tidak lenyap karena eksploitasi yang berlebihan dari para pelaku bisnis pariwisata. Dalam hal ini konsep tata ruang yang sudah digagas oleh para pakar seharusnya ditaati, sehingga kelak tidak terjadi kesemrawutan akibat pembangunan akomodasi yang melanggar aturan tata ruang yang telah ditentukan. Menghadapi gelombang kedatangan Edisi Januari 2016 MAJALAH B A L I | 17
akomodasi
tenaga kerja setelah pemberlakuan MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) pada 31 Januari 2016, para pelaku bisnis pariwisata asal Bali harus bertanya, “Apa yang sesungguhnya diinginkan?� Meski banyak tenaga kerja asing yang datang mencari pekerjaan di Bali, seharusnya para pengusaha Bali memprioritaskan tenaga kerja lokal. Wayan Darsana sendiri merasa yakin jika tenaga kerja dari Bali masih mampu bersaing dengan tenaga kerja asing, terutama terkait dengan attitude, service, dan hospitality. Nama Ubud Raya yang dipakai sebagai nama hotel dimaksudkan agar Ubud bisa semakin mendunia. Tidak mengherankan jika Ubud Raya hotel mempekerjakan banyak tenaga kerja lokal. Dengan mempekerjakan banyak Ubud Raya sendiri masih akan diteruskan pengembangannya dari segi bangunan maupun layanan hingga bisa menjadi kawasan atau resort yang berdaya pikat bagi para wisatawan. Sosok yang memainkan peranan sentral di Ubud Raya Resort dan hotel ini lahir di Singaraja, 7 Oktober tahun 1955 dari pasangan I Ketut Murtiana dan Ni Nengah Mari. Sehari-hari orang tua bekerja sebagai petani, namun sesekali ayahnya yang sangat paham soal ilmu ukur kerap mengambil kerja borongan bangunan dan hasil karyanya bisa dibilang sangat bagus. Tumbuh di dalam keluarga petani sekaligus ahli bangunan, Wayan Darsana terbiasa bekerja membantu orang tua sejak masih kecil dan menyabit rumput, bahkan pekerjaan menyabit rumput masih ia lakoni hingga lulus SMA. Awal mula keterlibatan Wayan Darsana di dunia pariwisata dimulai saat ia memilih menempuh pendidikan diploma pariwisata di Bali Akademi Perhotelan. Setamat menimba ilmu di bidang pariwisata suami dari Ni Made Senitan Ariani 18 | MAJALAH B A L I Edisi Januari 2016
akomodasi
ini, bekerja di hotel Hyatt dari tahun 1976 sampai tahun 1991. Bagi Wayan Darsana, pekerjaan di bidang hospitality sangat luas jangkauannya karena bisa berinteraksi dengan orang dari berbagai negara. Tahun 1997 ia sempat bekerja di Jepang selama sepuluh tahun di Taikoko Hotel yang memiliki 2000 kamar di bawah manajemen imperial, sebuah pengalaman berharga yang mengasah kompetensinya di bidang hospitality. Sesudah habis masa kontrak kerja di manajemen imperial, lelaki yang mengidolakan BJ Habibie ini memilih bekerja di Hotel Accord selama tiga tahun. Dengan pengalaman kerja yang cukup panjang di dunia perhotelan, Wayan Darsana mulai berani mengambil posisi sebagai general manager di berbagai property dari yang berskala kecil hingga kini dipercaya sebagai general manager Ubud Raya resort dan hotel.
Sebagai general manager Ubud Raya resort dan hotel, Wayan Darsana melakukan on going repair and maintenance, sehingga kenyamanan para wisatawan yang menginap bisa terjamin. Ia juga memilih para tenaga kerja yang berpengalaman, terutama yang bekerja di bagian restoran karena taste masakan akan mempengaruhi selera pengunjung yang menginap. Dalam hospitality seorang general manager harus bisa berpikir step ahead (melangkah ke depan) karena zaman terus berubah dan karakter wisatawan yang datang menginap juga beranekaragam. Dengan pola pikir yang progresif, kemajuan bisa terus diwujudkan. Dengan mempertahankan konsep natural, Ubud Raya resort dan hotel tampil dengan gaya tradisional yang nampak di berbagai area. Penggunaan batuan alami, kerajinan, dan ornamen Bali semakin mendukung konsep
natural yang ingin ditawarkan kepada para wisatawan yang ingin menginap. Selain itu, letaknya yang tidak begitu jauh dari pusat Ubud memudahkan wisatawan yang ingin menyaksikan berbagai aktivitas kebudayaan masyarakat lokal maupun menikmati nuansa natural yang menjadi pesona utama kawasan Ubud. Kepada generasi muda Bali, Wayan Darsana berharap mereka benarbenar menimba ilmu secara serius dan memiliki mental pantang menyerah agar dapat menjadi sumber daya manusia yang berkualitas. Bila semakin tertinggal di bidang pendidikan, bukan tidak mungkin generasi muda Bali akan kalah bersaing dengan tenaga kerja asing maupun tenaga kerja dari luar daerah, apalagi situasi saat ini semakin serba kompetitif di berbagai sektor.
Edisi Januari 2016 MAJALAH B A L I | 19
kuliner
Dari sekian banyak kuliner khas Bali, sate lilit merupakan salah satu andalan yang patut untuk dicoba
S
ate lilit awalnya merupakan hidangan khas dari daerah Klungkung. Meski demikian, hidangan ini sekarang mudah ditemukan di banyak lokasi di seputar Bali, seperti Denpasar, Badung, dan Gianyar. Karena itulah, sate lilit telah menjadi kuliner khas dari Bali, selain babi guling dan lawar. Dibanding sate-sate yang dapat ditemui di berbagai daerah, sate lilit memiliki keunikan tersendiri. Sate yang umumnya ditemukan berupa potongan-potongan daging yang ditusukkan dengan sebuah tusuk. Sementara, sate lilit lebih menyerupai gumpalan adonan yang membalut tusuk sate. Sate lilit terbuat dari daging yang dilumatkan menjadi adonan. Adonan ini lalu dibumbui dan dibakar hingga mengeluarkan aroma harum yang khas. Aroma kunyit dan serai yang dominan menjadi pemikat untuk mencicipi kuliner ini. Keunikan lainnya, meski tidak dihidangkan bersama bumbu kacang seperti sate ayam atau kambing, rasa pedas dari bumbubumbu yang meresap di dalam adonannya dijamin membuat lidah Anda menari. Rasa pedas dalam sate lilit berasal dari campuran berbagai bumbu yang dicampurkan ke dalam adonan. Bumbu-bumbu tersebut antara lain terdiri bawang merah, bawang putih, serai, dan daun jeruk. Campuran berbagai bumbu tersebut menghasilkan rasa pedas, manis, dan gurih dengan sentuhan rempah yang akrab di lidah masyarakat Indonesia. Sementara, daging yang biasanya 20 | MAJALAH B A L I Edisi Januari 2016
Mencicipi Sate Lilit
Khas Bali dijadikan bahan untuk sate lilit adalah daging ikan laut seperti tuna. Bagi yang tidak menyukai daging ikan, beberapa penjaja sate lilit juga menyediakan sate lilit yang dibuat berbahan daging ayam. Karena berbahan dasar daging ikan, panganan yang satu ini aman dikonsumsi oleh semua umat
beragama. Sate lilit biasanya disajikan bersama beberapa jenis hidangan lainnya. Hidangan yang biasa menjadi pendamping sate lilit antara lain sate tuna dan pepes tuna. Ditemani nasi hangat dan sambal matah yang nikmat, hidangan sate lilit akan terasa semakin lengkap dan mantap.
cinemagz
NOW PLAYING SINGLE Genre : Drama, Komedi Rilis Perdana : 17 Desember 2016 Studio : Soraya Intercine Films Sutradara : Raditya Dika Produser : Sunil Soraya Penulis Naskah : Raditya Dika Pemain : Raditya Dika, Annisa Rawles, Pandji Pragiwaksono, Pevita Pearce, Babe Cabita, Chandra Liow, Elvira Devinamira, Tinna Harahap, Rina Hasyim, Dede Yusuf, Dewi Hughes Ebi (Raditya Dika) adalah seorang anak muda naif yang belum mempunyai pekerjaan. Ebi bahkan masih sering meminta uang dari ibunya setiap kali ibunya datang ke Jakarta. Ebi juga seorang single forever atau jomblo dari lahir yang belom pernah pacaran. Ini karena setiap kali Ebi mendekati perempuan, Ebi selalu saja ditolak. Intinya, kehidupan Ebi layak untuk dikasihani. Suatu hari, adik Ebi, Alva, yang lebih ganteng dan sukses darinya mengumumkan dia hendak menikah. Karena inilah, Ebi pun mencari pacar untuk dibawa ke pernikahan Alva. Agar harga dirinya di depan ibunya masih bisa diselamatkan.
PEANUTS Genre : Animasi, Keluarga Rilis Perdana : 06 November 2016 Studio : 20th Century Fox Sutradara : Steve Martino Produser : Paul Feig, Craig Schulz, Bryan Schulz, Cornelius Uliano, Pemain : Noah Schnapp, Hadley Belle Miller, AJ Tecce, Noah Johnston, Venus Schultheis, Alexander Garfin, Francesca Capaldi, Mar Mar, Mariel Sheets, Rebecca Bloom, William Alexander Wunsch, Anastasia Bredikhina, Bill Melendez
Film ini diadaptasi dari novel karya Mary Shelley tentang sebuah mahluk yang diproduksi melalui eksperimen ilmiah. Mengisahkan seorang pemuda bernama Igor (Daniel Radcliffe) yang merupakan seorang asisten muda dan bersahabat dengan mahasiswa kedokteran bernama Victor Von Frankenstein (James McAvoy). Mereka berdua menciptakan sosok monster seram yang akan membahayakan jiwa mereka sekaligus seluruh kota.
Edisi Januari 2016 MAJALAH B A L I | 21
akomodasi
kupu-kupu barong villas and tree spa
Pegang Teguh Pariwisata Berbasis Budaya Unik, berbeda dengan yang lain. Hal inilah yang ditawarkan oleh Kupu-kupu Barong Resort kepada wisatawan. Konon pada saat pembuatan Kupu-kupu Barong Resort terdapat banyak sekali kupu-kupu barong berterbangan di sekitar areal Kupu-kupu Barong Resort. Tidak hanya mengandalkan budaya Bali, namun Kupu-kupu Barong juga memadupadankan antara seni Bali dan seni Jawa yang menciptakan keunikan tersendiri pada Kupu-kupu Barong Resort. Tidak hanya itu, konsep Tri Hita Karana juga dijadikan pedoman dalam pendirian Kupu-Kupu Barong.
Optimis akan pariwisata di Ubud akan terus berkembang pesat, I Kadek Merta percaya bahwa Ubud akan senantiasa terjaga kearifannya sebagai tempat wisata budaya. Wisata budaya yang kental akan keunikan pun terwujud dalam Kupu-kupu Barong Resort. Di mana Kupu-kupu Barong merupakan nama dari salah satu kupu-kupu yang unik dan besar ukurannya. Unik, berbeda dengan yang lain. Hal inilah yang ditawarkan oleh Kupu-kupu Barong Resort kepada wisatawan. Konon pada saat pembuatan Kupu-kupu Barong Resort terdapat banyak sekali kupu-kupu barong berterbangan di sekitar areal Kupu-kupu Barong Resort. Tidak hanya mengandalkan budaya Bali, namun Kupu-kupu Barong juga memadupadankan antara seni Bali dan seni Jawa yang menciptakan keunikan tersendiri pada Kupu-kupu Barong Resort. 22 | MAJALAH B A L I Edisi Januari 2016
Tidak hanya itu, konsep Tri Hita Karana juga dijadikan pedoman dalam pendirian Kupu-Kupu Barong. Perkembangan zaman yang begitu pesatnya tentu berpengaruh terhadap perkembangan pariwisata di Bali pada umumnya dan Ubud pada khususnya. Berbagai perubahan yang terjadi dari tahun ke tahun turut mengancam Ubud
sebagai salah satu destinasi wisata yang menawarkan kearifan lokal dan estetika pemandangan alam kepada para wisatawan. Menanggapi kondisi pariwisata saat ini, I Kadek Merta, pria kelahiran banjar Kedewatan pada 12 juni 1972 yang menjalankan tugas sebagai Resort Manager Kupukupu Barong pun angkat bicara
akomodasi
namun juga telah merambah daerah Jimbaran dan Seminyak, sebuah pencapaian yang layak dibanggakan.
mengenai kondisi pariwisata saat ini. Ia berpendapat bahwa Pariwisata Bali tetap akan terus berkembang dan optimis Ubud akan tetap menjadi destinasi pariwisata, baik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Namun kerja sama seluruh komponen masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga adat istiadat Ubud khususnya sebagai daya tarik dan meningkatkan produk pelayanan di setiap komponen kepariwisataan. Di sinilah implementasi konsep Tri Hita Karana diperlukan karena aspek Tuhan, kemanusiaan, dan lingkungan merupakan aspek yang harus selalu bersinergi demi terciptanya kehidupan yang harmonis. Ketika harmonisasi telah tercipta maka siapapun bisa merasakan keindahan, keasrian, dan kenyamanan yang disuguhkan oleh pariwisata di Ubud khususnya. Berbicara mengenai daya tarik suatu ikon pariwisata, Kupukupu Barong adalah salah satu mahakarya yang diciptakan oleh profesional bidang kepariwisataan. Terletak di jantung pulau Bali, Kupu-kupu Barong memanjakan pengunjung dengan pemandangan alam paling spektakuler, Ayung Lembah. Ini tak terlepas dari salah satu konsep penataan Kupu-kupu Barong, yaitu menyatu dengan alam. Di samping pemandangan yang menarik, konsep spa yang unik juga ditawarkan untuk para tamu yang ingin meremajakan dan memanjakan tubuh mereka. Selain itu, 39 villa mewah dan sebuah resor yang ideal untuk
Kesuksesan seorang Kadek Merta dalam meniti karirnya tentu bukan hal yang instan. Terlahir dari pasangan suami istri Nyoman Dana dan A.A Raka Dalem yang memilliki latar belakang pekerjaan sebagai petani, tidak menutup kesempatan bagi seorang Kadek bulan madu yang Merta untuk tak terlupakan mewujudkan dalam nuansa mimpi bekerja paling romantis di bidang juga menjadi kepariwisataan. salah satu Pada tahun 1993, keunikan Kupupria yang akrab kupu Barong. disapa Kadek ini Karena berpegang mengawali karir dengan pada konsep I Kadek Merta bekerja sebagai roomboy kebudayaan, Kupu-kupu Resort Manager di Kupu-Kupu Barong. Barong tidak hanya Kupu-kupu Barong Villas Berkat ketekunan dan memanjakan seluruh and Tree Spa kerja keras, ia pun kini indra pengunjung dipercaya menjadi dengan pelayanan seorang Resort Manager Kupukaryawan semata, namun KupuKupu Barong . Letak Kupu-Kupu kupu Barong juga menyajikan Barong yang berada di Ubud, dekat estetika bangunan dengan furniturdesa kelahirannya, menumbuhkan furnitur yang memperlihatkan seni tanggung jawab yang besar dalam budaya Bali. Tidak terpaku pada diri Kadek Merta untuk tetap kebudayaan Bali saja, Kupu-Kupu menjaga eksistensi Ubud sebagai Barong pun memadupadankan destinasi pariwisata di Bali. seni Bali dan seni Jawa untuk memperindah setiap lekukan dari Dalam menjalani karir bangunan yang ada di Kupu-Kupu profesionalnya, Kadek Merta Barong. selalu ingat pesan orang tuanya Keberhasilan Kupu-Kupu Barong yang begitu lekat dalam hati dan sebagai sebuah resort tentu pikirannya hingga saat ini,“Jadilah tidak bisa dipisahkan dari peran anak yang jujur. Jujurlah dalam I Kadek Merta, sosok yang segala pikiran, ucapan, dan dipercaya menjadi seorang Resort tindakan, niscaya kebaikan Manager. Sebagai seorang Resort dan kemudahan akan datang Manager, Kadek Merta melakukan menghampirimu dari segala perubahan-perubahan yang penjuru�. Kejujuran ini ia tularkan tentunya memiliki konstribusi yang dan jadikan prinsip utama dalam positif bagi perkembangan Kupumembawa Kupu-Kubu Barong kupu Barong. Berbagai perubahan menjadi salah satu primadona para yang dibuat selalu direncanakan wisatawan yang datang ke Pulau terlebih dahulu sebelum Bali. direalisakan oleh Kadek Merta bersama seluruh staf Kupu-Kupu Barong. Kini Kupu-kupu Barong tidak hanya berkembang di Ubud, Edisi Januari 2016 MAJALAH B A L I | 23
bali & Beyond
Tari Janger Tari Pergaulan Muda Mudi Bali Tari Janger adalah salah satu kesenian khas Bali yang diciptakan awal 1930-an
24 | MAJALAH B A L I Edisi Januari 2016
bali & beyond
T
arian pergaulan muda-mudi dengan nyanyian ini dibawakan 10 penari secara berpasangan, yaitu kelompok putri yang dinamakan janger dan kelompok putra yang dinamakan kecak. Mereka menari sambil menyanyikan lagu “Janger” secara bersahutan. Lagu “Janger” sendiri banyak dikenal karena sering dinyanyikan oleh tim paduan suara Indonesia dalam kejuaraan internasional. Gerakan janger tergolong sederhana namun penuh keceriaan. Musik yang menjadi latar belakang tari adalah gamelan batel atau tetamburan dan gender wayang. Jika kecak merupakan perkembangan dari paduan suara pria maka tari janger merupakan perkembangan dari paduan suara wanita. Janger ditampilkan berkelompok yang
dikategorikan dalam tari Bali, janger termasuk tari balih-balihan, yaitu untuk memeriahkan upacara maupun untuk hiburan. Kisah yang diangkat dalam tarian ini antara lain Arjuna Wiwaha, Sunda Upasunda dan sebagainya. Gerak tariannya sendiri merupakan gerak tari klasik bali yang kebanyakan dengan posisi bersimpuh atau duduk bersila. Hal unik dari Janger yang membuat banyak perbedaan pendapat bukan terletak pada tarianya, namun lebih kepada kostum yang dikenakan penarinya. Penari Janger umumnya mengenakan busana berupa gelungan janger, badong gelang kanan, sabuk, kain, oncer dan ompak-ompak, serta diperlengkapi kipas. Sedangkan untuk penari kecak memakai busana meliputi: kain kekancutan, sabuk, ampok-ampok, badong, gelang kana dan udeng.
Janger ditampilkan berkelompok yang terdiri dari lelaki dan perempuan. Para laki-laki biasanya duduk dalam dua baris yang saling berhadapan dan para perempuan duduk di dua baris yang lainya, jadi mereka akan membentuk sebuah persegi. terdiri dari lelaki dan perempuan. Para laki-laki biasanya duduk dalam dua baris yang saling berhadapan dan para perempuan duduk di dua baris yang lainya, jadi mereka akan membentuk sebuah persegi. Awal munculnya tari janger bermula dari nyanyian bersautan antar kelompok petani wanita untuk menghilangkan kelelahan. Dari aktivitas para petani wanita yang menghibur diri karena lelah bekerja itulah berkembanglah menjadi tari janger. Sampai saat ini tari janger menjadi ajang perkenalan pemuda antara desa. Oleh karena itu, tarian ini berkembang di masing-masing desa dengan beragam jenis tarian dan gayanya sendiri namun umumnya berkisah tentang pasangan yang sedang dimabuk asmara dan berupaya saling merajuk satu sama lain. Lirik lagunya diadaptasi dari nyanyian “Sanghyang”, sebuah tarian ritual. Jika
Secara umum tari janger dapat dijumpai di seluruh daerah di Bali, masing-masing daerah memiliki variasi tersendiri sesuai dengan selera masyarakat setempat. Apabila Anda ingin melihat tarian janger maka perlu menghubungi Sekaa (organisasi pemuda) yang khusus mementaskan janger, antara lain ada Janger Kedaton (Denpasar) dan Janger Singapadu (Gianyar). Di Denpasar ada kelompok yang terkenal yaitu Janger Kedaton di wilayah Denpasar Timur (Kesiman). Pilihan lain ada janger dari Tabanan dengan kemunculan muncul Dag (tokoh berpakaian tentara Belanda yang tugasnya memberi aba-aba kepada para penari). Ada juga janger Desa Metra, Bangli yang dipentaskan dengan penarinya kesurupan menari sambil menginjak bara api. Janger dari Desa Sibang juga menarik karena diiringi gamelan gong kebyar atau janger dari Desa Bulian, Buleleng yang khusus dipentaskan bagi warga desa yang mengalami tunawicara. Edisi Januari 2016 MAJALAH B A L I | 25
KESEHATAN
26 | MAJALAH B A L I Edisi Januari 2016
AQUARIUS 20 JANUARI -18 FEBRUARI Anda masih menyimpan luka masa lalu. Sebaiknya, atur liburan di Januari ini untuk meredam kekacauan dalam hati Anda. Tak perlu mahal. Anda bisa merancang liburan sederhana. Hal terpenting adalah soal esensi liburan itu. Tak ada artinya Anda berlibur jauh-jauh, tapi hati Anda tetap merasa kosong.
TAURUS 21 APRIL - 20 MEI Anda diliputi dengan perasaan cinta di Januari ini. Puncak kesibukan Anda ada di pertengahan bulan. Saat tibanya liburan panjang, orang-orang terdekat akan mencurahkan perhatian mereka untuk Anda. Sepertinya, ada kemungkinan pula Anda akan berkenalan dengan tetangga baru.
LEO
PISCES 19 FEBRUARI - 20 MARET Dalam hal pekerjaan, Anda menjadi sosok penting karena memiliki keahlian dan kekuasaan yang tak semua orang miliki. Di Januari ini, peruntungan Anda sepertinya juga bagus. Siap-siap saja mendapat kejutan yang tak terduga. Anda akan mendapat kesempatan emas yang selama ini Anda tunggu dan tentu saja, Anda tahu apa yang harus Anda lakukan.
GEMINI 21 MEI - 20 JUNI Anda menjadi pribadi yang matang dan kuat di Januari ini. Hal inilah yang menjadi daya tarik Anda. Jadi jangan heran jika banyak orang yang sepertinya naksir dengan Anda. Dalam hal karier, Anda sedang bersemangat untuk mengerjakan semua pekerjaan, tidak peduli apakah hal itu Anda suka atau tidak. Sikap profesional Anda tunjukan dalam hal ini.
21 JULI - 20 AGUSTUS Anda begitu pemberani dan percaya diri. Hal inilah yang mengantar Anda menuju proyek-proyek penting untuk kemajuan karier. Kreativitas Anda tinggi di Januari ini. Tapi, kehidupan asmara Anda tampaknya belum begitu baik. Anda butuh waktu menyendiri untuk merenungkan hal tersebut, sehingga bisa melihat permasalah dengan pasangan secara jernih.
SCORPIO 21 OKTOBER - 20 NOV Anda harus patuh dengan target dan jadwal yang sudah Anda susun sendiri sepanjang Januari ini. Tabunglah uang dengan baik karena Anda punya target dalam hidup yang membutuhkan biaya lebih banyak. Jangan tergoda dengan ajakan teman untuk berlibur dengan biaya tinggi. Anda tak perlu khawatir teman-teman akan mengjauhi Anda, selama penolakan atas ajakan mereka disampaikan secara baik. Yakinlah, teman-teman Anda bisa memaklumi penolakan mereka.
VIRGO
ARIES
Zodiak
21 MARET - 20 APRIL Bulan Januari menjadi bulan yang super sibuk bagi Anda. Ada banyak hal yang harus Anda pelajari kembali, berkenaan dengan pekerjaan. Di pertengahan ini, mungkin ada sedikit ganjalan dalam karier Anda, tapi berusahalah untuk menghadapinya secara tenang. Hari-hari sibuk itu pun akhirnya akan selesai di liburan panjang Natal dan penyambutan Tahun Baru 2016. Persiapkan dengan baik untuk rehat bersama keluarga dan teman-teman terdekat.
CANCER 21 JUNI - 20 JULI Anda menjadi sosok utama dalam mengendalikan semua urusan dalam rumah. Hal ini cukup menguras energi, tapi Anda bisa melaluinya dengan baik dengan cara Anda sendiri. Di liburan panjang akhir tahun, Anda lebih senang menghabiskan waktu dengan keluarga.
LIBRA
21 AGUSTUS - 20 SEP
21 SEP - 20 OKTOBER
Permasalahan yang sekiranya membebani Anda selama ini lambat laun akan menemukan titik solusi di Januari ini. Pikiran Anda terfokus kepada keluarga dan rumah. Jangan merasa lemah dan putus asa. Anda pasti bisa melalui dilema dalam hidup Anda dengan baik. Manfaatkan liburan akhir tahun bersama keluarga dan teman-teman tercinta.
Di Januari ini, Anda menjadi sosok yang berperan penting dalam pelbagai urusan, baik yang menyangkut tentang keluarga atau lingkungan sekitar Anda. Beberapa harapan Anda akan terwujud di bulan ini. Saat liburan, Anda bisa memanfaatkannya dengan memberi perhatian kepada siapa saja. Tahukah Anda, senyum dan sapa ramah Anda kepada orang-orang di sekitar Anda bisa menjadi motivasi untuk mereka dan memberi kedamaian dalam hati mereka.
SAGITARIUS 21 NOV - 20 DESEMBER Wow, sepertinya Januari menjadi waktu yang sangat menyenangkan bagi Anda. Pasalnya, di bulan ini, pekerjaan Anda berjalan baik tanpa masalah apa pun. Anda juga akan sangat menikmati masa liburan panjang. Bersiaplah untuk mendapat kejutan dan keberuntungan dalam hidup yang tak pernah Anda sangka sebelumnya.
CAPRICORN 21 DESEMBER - 19 JAN Anda mendapatkan wawasan dan pengalaman baru yang sangat penting untuk hidup Anda. Di Januari ini, sosok Anda yang berani dan penuh keyakinan bisa membuat orang-orang ĂŹ sulitĂŽ bersahabat dengan Anda. Pekerjaan berjalan baik dan menyenangkan. Dalam hal asmara, tampaknya keberuntungan berpiha kepada Anda.
Edisi Januari 2016 MAJALAH B A L I | 27
KLASIFIKA akomodasi
LEGIAN BEACH HOTEL LURE OF LEGIAN Legian Beach Hotel sits as an oasis within bustling and vibrant environment of Legian, it is remarkable to discover the four hectares of gardens and parklands, which is the beautifully calming setting for Legian Beach Hotel. The vast tropical gardens of 40,000 square metres are fringed by the colourful destination on three sides and the famed beachfront on the fourth. Bali’s international airport is approximately a 30-minute drive. Jalan Melasti Legian, Kuta, Bali 80361 ph. +62 361 751711 | fx. +62 361 752651 |e. info@legianbeachbali.com
THE MAGANI HOTEL & SPA FUN AND FRIENDLY HOTEL IN LEGIAN The Magani Hotel & Spa is located on Melasti Street in Legian area, close to various lifestyle shops and the international bars and restaurants, within easy walking distance to Kuta and Legian Beach and only 25-minute drive to Ngurah Rai International Airport. Jalan Melasti, Legian Kelod, Legian - Bali, Indonesia 80361 ph. +62 361 765 188 | w. maganihotel.com
ASTON KUTA AND RESIDENCE Aston Kuta Hotel and Residence is situated in a quaint area of Kuta, a short walk from the world-famous Kuta Beach. Located 5 minutes from Bali’s international airport, this property offers a stylish and comfortable atmosphere for visitors traveling to this beautiful resort town. All accommodations are well appointed and come with a range of standard amenities. There are also banquet and meeting facilities, a business center, gymnasium, swimming pool, and 24hr room service. Jalan Wana Segara No. 2 - 5, Kuta, Bali 80361 ph. +62 361 754999 | fx. +6221 2949-2248 | web AstonBaliHotels.com
THE LOKHA UBUD RESORT, VILLAS AND SPA The Lokha Ubud is a charming hotel located in the traditional Balinese village of Keliki on the outskirts of cultural Ubud. It has been designed to celebrate local artistry and embraces the natural beauty of the surrounding environment. The Lokha Ubud anticipates the needs of seasoned travellers with a collection of 16 luxury villas, 52 guest rooms and lifestyle facilities in a relaxed resort setting. Jl. Keliki, Tegallalang, Kec. Gianyar, Bali 80561 ph. +62 361 8493366 | fx. +62 361 849 33 67 | e. info@thelokhaubud.com
MAYA UBUD RESORT AND SPA Maya Ubud Resort & Spa is bordered by the Petanu River valley to the east and the verdant rice fields of Peliatan on the west. The ten-hectare tract of land is a tranquil haven of tropical gardens and 108 architect-designed thatched private pool villas and luxury guestrooms. Travelling time from Bali’s international airport to Maya Ubud is around one hour. Jalan Gunung Sari Peliatan, P.O. Box 1001, Ubud, Bali 80571, Indonesia ph. +62 361 977 888 | f. +62 361 977 555 | e. info@mayaubud.com
28 | MAJALAH B A L I Edisi Januari 2016
KLASIFIKA WISATA DAN PETUALANGAN
BALI ADVENTURE TOURS
CANGGU CLUB BALI
PANDAWA MARINE ADVENTURES
Bali Adventure Tours adalah operator wisata yang menyelenggarakan aktifitas-aktifitas bertaraf internasional. Mulai dari arung jeram di Bali, river kayaking (kayak di sungai), white water rafting di Bali, trekking di hutan, hingga bersepeda di pegunungan. Bali Adventure Tours juga memiliki dan mengelola fasilitas-fasilitas kelas dunia seperti Elephant Safari Park, sebuah tempat dimana Anda dapat menyentuh, memberi makan dan menunggangi gajah menjelajahi hutan tropis di Bali
Enjoy a wide selection of cuisine, ranging from contemporary western and innovative Indonesian or Balinese specialties in a fresh atmosphere within the environment of the real Bali’s Village. Share the joy and satisfaction with other, to feel a wonderful experience of having a meal at corner of the rice field, while viewing the rice paddies and the wave of the coconut tree leaves, as well as listening to the various tiny little bird singing.
Pandawa Marine Adventures has been established as the best water sports in Bali. We have taken over more than one hundred thousand people per year, including Indonesian celebrities and overseas movie stars enjoying Marine adventure here.
Jalan Pratama 106 Tanjung Benoa, Nusa Dua Bali Indonesia. ph. +62 361 778585, 774422, fx. +62 361 774545 w. pandawamarineadventures.com
Jl. By Pass Ngurah Rai Pesanggaran (80361) ph. +62 361 721480 | fx. +62 361 721481 e. info@baliadventuretours.com
Jl. Raya Goa Gajah, Br Teges, Peliatan, Ubud 80571 Bali – Indonesia Ph. +62-0361-975656 | fx. +62-361-975655 Email: info@bebektepisawahrestaurant.com
KCBJ TOURS AND TRAVEL
ISLAND EXPLORER CRUISES
BOBY’s SURF CAMP
Kuta Cemerlang Bali Jaya Tours and Travel, established in 1983, organizes tours and travel within Indonesia and beyond. We are in the business of providing Tours and Travel products and services for local and international traveling customers, focusing for client’s benefits in a one stop travel shopping. KCBJ is also member of ASITA, ASTINDO & IATA accredited agent which are very necessary for a worldwide networking
“Bali Fun Ship” is a 26m fast catamaran with a capacity of 150 passengers. The only boat with a “jacuzzi” and a water slide from the top deck straight into the water Departing from Benoa Harbour, Bali the crossing time approximately 40 minutes to Lembongan Island Be adventurous on a truly ‘Fun Ship’! Enjoy your morning refreshments as you cruise through Benoa Harbour, past Nusa Dua and Sanur on your voyage to Lembongan Island. The fun continues as you arrive on Lembongan Island and enjoy the water activities and a great BBQ buffet lunch.
Bobby’s Surf Camp is the first and original camp at G-Land, operating for more than 30 years and popular by surf legends from the US and Australia. Located on the southeast tip of Java, along the eastern shoreline of Gragajan Bay in a large jungle preserve called Alas Purwo National Park, G-Land offers an unforgettable adventure experience for all level of surfers except first timers
Jl. Raya Kuta 127 Kuta 80361 Bali - Indonesia ph. +62 361 751517 | fx. +62 361 752777 e. sales@kcbtours.com
Jl. Wisata Tirta I No 2 Pelabuhan Benoa, Bali ph. +62 361 728088 | fx.+62 361 728089 e. sales@bali-activities.com
8b Kuta Beach st Kuta, Bali, Indonesia 80361 Ph. +62 361 755588 | +62 361 762364 fx. +62 361 755690 w. www.grajagan.com e. bobby@grajagan.com
Edisi Januari 2016 MAJALAH B A L I | 29
KLASIFIKA SPA dan Perawatan
SANG SPA UBUD
BALI RATU SPA
KAIANA SPA
SANg Spa is famous for its combination of a full body treatments packages, such as Holistic SANg Spa Package & Eat Pray Love Spa Package. Based on a survey conducted by the founder of SANg Spa, the facts that make the guests return again and even recommend to their friends are due to several things, namely, the hospitality of the entire team (Smile and Friendly), openly (Welcome), ready to assist and provide services in total (Full Attention), also improves the quality of service by listening to the input or feed back given by the guests (open minded and quality control). Technically Hygiene and sanitation is very important as well.
Bali Ratu is committed to natural total beauty care. Offering a wide range of products suitable to tropical climate and made of natural ingredients processed by modern technology for women who believe that external beauty is equally as important as internal beauty. Greatly inspired by Indonesian culture and tradition to provide external treatments to beautify the face and body, and nurturing supplements to assist beauty from within. With Bali Ratu products, you will experience the wonder of looking good outside & feeling great inside.
Kaiana Spa & Salon offers a luxurious menu of services including massages, facials, manicures and pedicures. Visit our friendly team of proffesionals for all your hair, beauty and bridal requirements. Relax and be pampered as you enjoy our treatments!
Jalan Jembawan No. 13B, Ubud, Bali ph. +62 361 9277222 web. sangspaubud.com
SEKAR JAGAT SPA Discover what real Balinese spa feels like and spend some quality time with authentic Bali spa treatments at our well established place. Sekar Jagat Spa with its unique natural setup, private outdoor and air-con treatment rooms and its all Balinese professional team offers best overall value and a pleasant ambience. Jalan By Pass Ngurah Rai Jimbaran Mumbul, Nusa Dua - Bali - Indonesia ph. +62 361 770210 or 0821 4480 2000 web. BalineseSpa.com
30| MAJALAH B A L I Edisi Januari 2016
Jalan Raya Pengosekan, Ubud - Bali ph. +62-85100425612 | fx. +62-361-978369 web. baliratuspa.com
At Kaiana Spa we offer two main type of package. We have our Spa Packages, such as our “Bali Lotus” which include a delightful mix of massage and other services. Our Body and Face packages, specifically focus on anti aging, and renewal and include facials, massage and hyrda therapies. Pop in to our salon to find out more… Jl. Raya Seminyak, Made’s Warung 2nd floor ph. +62 (361) 730562, 737076 e. info@kaianaspa.com web. www.kaianaspa.com
REFRESH FOOT REFLEXOLOGY & MASSAGE
BALI TANGI SPA
Refresh Foot Reflexology & Massage adalah Spa dengan konsep sederhana namun elegan dengan tujuan untuk menjaring tamu domestik, ekspatriat, pasar asia, dll dengan menyediakan perawatan relaksasi seperti : Reflexology, Massage, Shiatsu & Thai Massage dengan harga yang kompetitif.
BALI Tangi Spa di Jalan Tukad Unda III, Renon, Denpasar, hadir dengan menu treatment tradisional natural holistik. Tarif untuk merasakan sensasi massage dengan produk herbal cukup terjangkau mulai Rp 60 ribu-Rp 180 ribu.
Jalan Sunset Boulevard 89 – Kavling 12 – 13 Kuta – Bali – 80361 ph. +62 361-4727398 or + 62 361- 4727399 e. info@refreshbodysoul.com
Office Jalan Kebo Iwa No 168 Denpasar - Bali ph. +62 361 415489 | fx. (0361) 415941 BBM. 2AD9E7DA web. www. balitangi.com
KLASIFIKA RESTO DAN BAR
WARUNG MINA Warung Mina adalah warung makan dengan gaya masakan yang memiliki ciri khas tersendiri, serta dimanjakan dengan lokasi makan yang bernuansa alami, mulai dari bale bengong (gazebo), kolam ikan, taman yang asri, serta diiringi oleh gambelan rindik khas Bali yang meletakkan Warung Mina semakin alami. Jalan Jaya pangus GG. Taman Baru No. 5 Peguyangan, Denpasar Bali ph. +62 361 – 464621 f. +62 361 – 464029 e. info@warungminagroup.com
BALI BUDA RESTAURANT A place that values food and the way in which it is eaten. We make it consciously using slow food concepts, Bali Buda Real Food by Real People. Bali Buda began in 1994 with a passion for bringing the best we could find to people looking for the best to feed themselves and their families. As we grew, and continue to grow, it is a constant challenge to keep up with the demand and to supply the best food we possibly can. But we try our hardest to deliver honest and wholesome food. We still make our bread with pure people power, even though we bake over 500 loaves of bread each morning before the sun rises. Jl. Jembawan 1 Ubud ph. +62 361 299467 web. www.balibuda.com
BEBEK TEPI SAWAH RESTAURANT
BEBEK BENGIL RESTAURANT
Enjoy a wide selection of cuisine, ranging from contemporary western and innovative Indonesian or Balinese specialties in a fresh atmosphere within the environment of the real Bali’s Village. Share the joy and satisfaction with other, to feel a wonderful experience of having a meal at corner of the rice field, while viewing the rice paddies and the wave of the coconut tree leaves, as well as listening to the various tiny little bird singing.
Bebek Bengil also called as Dirty Duck is located in the main road of Jalan Hanoman Ubud. The main menu is certainly Ducks, cook professionally same like dishes that are usually presented in the hotel.
Jl. Raya Goa Gajah, Br Teges, Peliatan, Ubud 80571 Bali – Indonesia Ph. +62-0361-975656 | fx. +62-361-975655 Email: info@bebektepisawahrestaurant.com
JIMBARAN ROOFTOP BAR & LOUNGE
Jalan Hanoman, Padang Tegal, Ubud, Bali 80571 Indonesia ph. +62 361 975489 / 977675 fx. +62 361 975489 e. bebekbengil.original@gmail.com / bebekbengil@indo.net.id
WARUNG MADE’S
Harris Hotel Bukit Jimbaran, popular among business and leisure travellers, recently reintroduced Jim’bar’N rooftop bar & lounge, its newly redesigned signature dining and entertainment concept. Perched on the six-storey hotel’s rooftop on Ungasan hill, south of Bali, Jim’bar’N rooftop bar & lounge offers amazing food and beverages, top-notch service and daily themed programs and promotions. With a panoramic view of Jimbaran Bay and the infinite Indian Ocean, Jim’bar’N Rooftop Bar & Lounge is the ultimate getaway from crowded Kuta.
Mades warung was established in 1969 and has become a social eating and meeting venue for locals, expats and tourists alike. It has grown from a traditional roadside warung into a cosmopolitan restaurant serving a variety of local and international food in Bali. Br. Seminyak, Kuta, Bali, Indonesia ph. +62 361 732130 web. madeswarung.com
Jl. Raya Uluwatu Pecatu, Jimbaran ph. +62 361 8468777 Edisi Januari 2016 MAJALAH B A L I | 31
figur
Ir. I Wayan Wirata
NONMIN:
Terobosan Cerdas Air Minum Sehat 32| MAJALAH B A L I Edisi Januari 2016
akomodasi
Pada gambar di atas terlihat saat air nonmin diuji menggunakan alat analysis of electrolysis tetap bening sementara air minum merk lain berubah keruh. Sementara diuji dengan menggunakan Total Dissolved Solids (TDS) 000 ppm sementara merk lain 116 ppm. Begitu juga saat diuji dengan menggunakan induksi listrik air nonmin bola lampu sama sekali tidak menyala sementara merk lain menyala. Ini membuktikan jika air minum extra oxygen tidak mengandung larutan unsure padat yang terlarut dalam air seperti: aluminium, besi, perak, seng, mangan, garam dan terdiri dari enam molekul H2O, berbentuk segi enam ( hexagonal ) yang di hasilkan melalui tahap multi penyaringan yang terperinci dan tepat guna air minum murni serta extra Oxygen yang sangat bagus untuk kebutuhan tubuh mengedarkan sari-sari makanan.
Kepiawaian memanfaatkan peluang merupakan salah satu kunci keberhasilan, namun yang lebih penting dari itu, yaitu kecintaan pada bidang yang ditekuni. Dengan mencintai bidang yang ditekuni akan tumbuh dorongan dalam diri sendiri untuk terus berusaha memberikan yang terbaik. Itulah yang dilakoni sosok Ir. Wayan Wirata, peneliti sekaligus pengusaha yang menemukan khasiat air minum extra oxygen Nonmin. Melalui PT Tirta Taman Buana, Ir. Wirata bisa menekuni bidang yang diminatinya sekaligus memasarkan hasil penelitian air minum extra oxygen yang memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
L
aki-laki kelahiran banjar Pande, Bangli, 5 November 1963 ini merupakan putra sulung dari pasangan I Wayan Tikan dan Ni Wayan Beles. Demi memenuhi
kebutuhan ekonomi keluarga, ayahnya bekerja sebagai seorang pengrajin dekorasi ukiran keris dari emas dan perak, sementara Ni Wayan Beles sehari-hari berdagang. Semasa kecil, Wayan Wiratha kerap dimintai tolong untuk membeli penyedap masakan. Saat itu timbul pertanyaan dalam dirinya, “Apakah setiap masakan harus diberi penyedap masakan? Wayan Wirata kemudian berpikir berapa keuntungan yang bisa diperoleh oleh pembuat penyedap masakan itu jika setiap hari penduduk Indonesia yang berjumlah sekitar 200 juta orang menggunakan penyedap masakan, sebuah pemikiran yang sangat jauh untuk ukuran seorang anak kecil. Oleh Ni Wayan Beles, Wayan Wirata dididik untuk tidak makan uang haram sejak kecil, selapar apa pun ia dilarang meminta makan di rumah orang yang tidak benar (pada masa itu hubungan antar anggota masyarakat masih sangat dekat,
sehingga lazim seseorang menawari makan kepada tamu yang datang ke rumah). Menginjak usia remaja di bangku SMP Wayan Wirata mulai mempelajari keterampilan sebagai pengrajin dekorasi keris dari Wayan Tika sepulang sekolah. Ia ingat pesan ayahnya saat itu, �Hidup itu sudah digariskan oleh Tuhan Yang Maha Esa dan ada beberapa cara bagi manusia dalam mencari rezeki. Di mana ada orang menumbuk padi ayam akan berkumpul (mencari makanan), di mana padi menguning burung pipit ada di situ, ular lincah bergerak ke mana-mana mencari makanan, sedangkan laba-laba hanya membuat sarang untuk menangkap makanannya. Laba-laba tidak pernah mencari makanan, tetapi hanya menunggu makanan datang ke sarangnya. Seperti labalaba, uang dengan sendirinya akan mendatangi seseorang yang memiliki keahlian. Namun seseorang bisa memilih bagaimana
Edisi Januari 2016 MAJALAH B A L I | 33
figur
akan mencari rezeki, seperti ayam, burung, ular atau laba-laba. Yang terpenting harus ingat dengan leluhur dan jangan melakukan perbuatan yang melawan hukum�. Setamat dari SMP 1 Bangli, Wayan Wirata memutuskan pergi merantau ke Denpasar dan mendaftarkan diri sebagai siswa SMA Negeri 2 Denpasar. Ayahnya yang kala itu sedang sakit dan tidak bisa senantiasa mendampinginya berpesan agar ia berperilaku baik selama menimba ilmu di Denpasar dan tidak melupakan meditasi sebagai disiplin kontrol diri. Karena terbiasa bermeditasi sejak SMA itulah Wayan Wirata perlahan-lahan semakin menyukai hal-hal spiritual. Ketertarikan dalam bidang teknik kimia kemudian membawa Wayan Wirata menimba ilmu di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta. Di kota gudeg, Wayan Wirata sungguh-sungguh mengembangkan diri dalam keilmuan dan kegiatan penelitian. Dengan modal pengetahuan dan pengalaman kerja praktik di laboratorium selama menempuh pendidikan di UPN Veteran, Wayan Wirata kembali ke kampung halaman dan merintis usaha air minum kemasan yang pada masa awal berdiri menggunakan nama CV Taman Tirta Buana. Pada masa-masa awal membangun perusahaan, Wayan Wiratha harus bekerja keras selama tiga tahun mengenalkan Nonmin kepada masyarakat. Namun usahanya tidak membuahkan hasil yang berarti. Justru pada saat Wayan Wiratha memasrahkan semuanya pada bantuan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, ia bisa membayar hutang dan gaji karyawan. Wayan Wirata kemudian menyadari bahwa pada saat diri masih dikuasai ambisi, muncul rasa kekhawatiran yang tinggi usaha tidak jalan, selalu berpikir tentang pesaing-pesaing di bisnis yang sama, sementara pada saat pasrah, semua berjalan lancar karena tidak ada kekhawatiran. Dalam menjalankan roda bisnis, Wayang Wirata berpegang pada
34| MAJALAH B A L I Edisi Januari 2016
Bali Speno merupakan salah satu produk kecantikan yang diproduksi oleh Wayan Wirata dengan khasiat membantu regenerasi sel-sel kulit mati
lima prinsip, yaitu jujur, kerja keras, memiliki visi, misi, dan strategi. Namun sebagai seorang yang menyukai spiritual, ia menambahkan prinsip satu lagi, yaitu berlaku seperti orang suci (rela berkorban, memikirkan kepentingan banyak orang, menjauhi hal yang tidak benar). Ia percaya dengan menjalankan prinsip ini usahanya akan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat. Ia pun meyakini sebuah produk akan berjalan sukses bila mempunyai nilai (value) yang lebih terhadap produk yang dibuat. Kalau dulu air hanya sebagai pelepas dahaga, maka Wayan Wirata membuat air yang bisa menyembuhkan penyakit. Sebagai orang Bali yang beragama Hindu, ia tidak mengalami kesulitan mempercayai konsep air yang bisa menyembuhkan penyakit karena memang air sudah sering dipakai sebagai sarana penyembuhan dan penyaluran berkat di agama Hindu. Saat produk air sebagai sarana
penyembuhan sudah jadi, Wayan Wirata memasrahkannya kepada Tuhan dan terbukti sampai saat ini usaha yang memakai merek dagang Nonmin ini bisa berjalan. Sebagai sebuah produk, Nonmin sendiri merupakan air minum murni ekstra oxygen yang diperoleh setelah melalui proses demineralisasi (penghilangan unsur-unsur mineral yang tidak dibutuhkan oleh tubuh dengan penggabungan teknologi filtrasi dan absorpsi). Secara ilmiah, Nonmin digolongkan sebagai air minum murni ber-TDS (Total dissolved Solid) NOL terdiri dari enam molekul H2S berbentuk segi enam ( hexagonal ) yang dihasilkan melalui tahap multi penyaringan yang terperinci dan tepat guna. Pemecah gugusan molekul air yang kecil dan lembut setara aura manusia, serta pemagnetan untuk menjadikan ikatan dalam air hexagonal lebih kokoh. Air hexagonal yang dihasilkan oleh penyaringan ini menunjukkan pH yang lebih dan
figur
sesuai dengan standar WHO ( pH 6,6 – 9,2 ). Dengan ukuran clouster air yang terkecil paling stabil memudahkan air menembusi selsel tubuh secara terus-menerus dengan cepat, menyuplai nutrisi dan oksigen ke seluruh sel, meningkatkan metabolisme sel, menetralisir asam buang toksin / racun dari tubuh dengan sempurna, menjaga inti sel agar tetap sehat, mengandung oksigen berenergi tinggi, daya penembusan, daya pelarut dll. Maka air minum Nonmin ekstra oxygen bukan sekedar air minum biasa, tetapi air yang benar-benar murni menyehatkan dan bisa digunakan sebagai terapi penyembuhan berbagai penyakit, seperti liver, jantung, ginjal, sembelit, epilepsi, kegemukan, diabetes militus, osteoporosis, migran, bisul, kerontokan rambut, batuk / bronchitis dll. Berkat produk Nonmin yang berkualitas, para karyawan yang bekerja di pabrik Nonmin pun bisa memenuhi kebutuhan hidup dan keluarganya, sebuah kebanggaan tersendiri bagi Wayan Wirata. Sebagai seorang pengusaha, ia juga menyadari karyawan merupakan aset perusahaan. Melalui kerja keras dan keringat karyawannya keuntungan perusahaan bisa meningkat sehingga ia juga mampu memenuhi kebutuhan hidup keluarga dan menikmati berbagai fasilitas yang memadai. Bagi pria yang juga pengurus keluarga besar Pencak Silat Perisai Diri Bali ini, karyawan dan pengusaha itu saling membutuhkan, sehingga harus menyadari peran masing-masing. “Apa yang kita dapatkan hari ini memang nasib kita, jangan iri dengan orang lain yang bernasib lebih baik,� jelas bapak tiga anak ini. Sebagai bentuk perhatian terhadap karyawan, Wayan Wirata juga memberikan jamsostek dan BPJS bagi para karyawan. Tidak seperti umumnya mengelola pabrik, Wayan Wirata menyadari manajemen perusahaan di Bali juga harus lebih fleksibel karena banyaknya upacara keagamaan yang harus diikuti orang Bali, terutama yang
Ir. Wayan Wirata dan Keluarga
beragama Hindu. Dengan begitu keseimbangan antara mencari nafkah dan pengembangan mental spiritual tetap terjaga. Seperti lazimnya para pemilik usaha, Wayan Wirata menginginkan Nonmin bisa menjadi perusahaan yang go public dan berskala nasional. Di samping itu, Ia berharap masyarakat bisa mulai mencintai produk-produk dalam negeri agar produk-produk dalam negeri memiliki daya saing. Ironisnya saat ini Indonesia banyak memiliki orang pintar, tetapi hasil penemuannya justru dibeli oleh orang luar dan dipasarkan kembali ke Indonesia. Menyikapi hal ini, Wayan Wirata menyarankan agar pemerintah lebih jeli merespon hasil penemuan para peneliti Indonesia agar tidak dibajak oleh negara lain. Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk
keempat terbesar di dunia, sehingga ke depan masih akan menjadi sebuah pasar yang sangat potensial. Kepada generasi muda, Wayan Wiratha berharap agar mereka tidak hanya bisa menyalahkan keadaan di luar diri sendiri. Misalnya saat mengalami kebangkrutan dalam bisnis, manusia cenderung menyalahkan partner bisnis, orang tua, dll, sebaliknya saat mengalami keberhasilan yang dibanggakan kemampuan, kepintaran, dan nasib, tetapi sama sekali tidak menyinggung peran orang lain, padahal sedikit banyak budi orang lain turut berperan dalam pencapaian kesuksesan. Dengan tidak menyalahkan keadaan di luar diri sendiri, generasi muda Bali akan memiliki daya juang dan fokus dalam pengembangan kualitas personal.
Edisi Januari 2016 MAJALAH B A L I | 35
where to go RESTO AND BAR
BALE UDANG Enjoy Bale Udang’s various menu choices, not to forget its’ Prawn Dishes Specialty. Jl. Nakula No. 88, Sunset Road Tel: +62 361 3700660 Baleudang.com SAWAH INDAH RESTO Jl. Raya Goa Gajah Peliatan Ubud Tel: + 62 361 972547 sawahindah.com KAFE BATAN WARU Jl. Dewi Sita Ubud Tel: +62 361 977528 batanwaru.com CP LOUNGE UBUD Jl. Wenara Wana Ubud Tel: +62 361 978954 cp-lounge.com OUEENS OF INDIA Jl. Suweta, Ubud Tel: +62 361 977399 bali.queenstandoor.com
HOTELS AND RESORT
WINA HOLIDAY VILLA Imagine being warmly welcomed at Wina Holiday Villa – on the most popular and beautiful beach located at Kuta Bali, just 3 minutes walk from the famed Kuta beach. Be embraced by traditional Jalan Pantai Kuta, Bali 80361-Indonesia. T. +62 361 753 063 | F. +62 361 751 569 E: winahvsales@holidayvilla.com.my SEGARA VILLAGE HOTEL Segara Village Hotel in Sanur is a sanctuary of tropical charm that recreates the ambience of a traditional Balinese community. Jalan Segara Ayu, Sanur, T. +62 361 288407 PURI BAGUS CANDIDASA Simple yet unforgettable is the Deluxe Beachfront Resort of Puri Bagus Candidasa Phone. (62 363) 41131 • Fax. (62 363) 41290 • Email. info@ candidasa.puribagus.com
NOMAD Jl. Raya Ubud Tel: +62 361 977169 OOPS RESTO AND BAR Jl. Raya Ubud Tel: +62 361 8434300 SAREN INDAH RESTO Jl. Raya Nyuh Kuning Tel: +62 361 971471 sarenrestaurant.com
BAKUNG SARI HOTEL Just two kilometers from Bali’s International Airport. Bakungsari Hotel located down to the shopping center and night life entertainment of Kuta Jalan Kubu Anyar, Kuta - Bali T +62 361 751868
36| MAJALAH B A L I Edisi Januari 2016
ART AND CULTURE
BARONG DANCE Suwung, Daily Kesiman, Daily Batubulan, Daily Br Abasan Singapadu, Daily Padang Galak, Daily
: 09.30-10.30 AM : 09.30-10.30 AM : 09.30-10.30 AM : 09.30-10.30 AM : 09.30-10.30 AM
KECAK DANCE Uluwatu Temple, Daily Padang TegalUbud, Daily Desa Baha Mengwi,
:18.00-19.00 PM :18.00-19.30 PM : On Request basis
KECAK AND FIRE DANCE Boan Kangin Gianyar, every Monday Wednesday and Friday Batu Bulan, Daily
: 18.00 - 19.30 PM : 18.00-19.30 PM : 18.30-21.00 PM
LEGONG DANCE Peliatan Stage Peliatan, every Friday : 18.30-19.30 PM Puri Dalem Puri Peliatan, every Saturday : 18.30-19.30 PM Puri Peliatan - Ubud, every Sunday : 19.30-21.00 PM Puri Saren-Ubud, every Sunday : 19.30-21.00 PM MUSEUM BALI Jl. Mayor Wisnu No.1 Dangin Puri,Denpasar +62 361 222680
BALI TRICK ART Jl. Sunset Road No.789 Kuta balitrickart.com +62 361 8496624
NEKA ART MUSEUM Jalan Raya Sanggingan Campuhan, Kedewatan,Ubud, museumneka.com +62 361 975074
MUSEUM RUDANA Jl. Cok Rai Pudak No.44,Ubud +62 361 975779
ARMA UBUD Jl. Raya Pengosekan Ubud +62 361 976659 MUSEUM LE MEYEUR Jl. Hang Tuah,Denpasar +62 361 286201
MUSEUM PURI LUKISAN Jl. Raya Ubud,Ubud museumpurilukisan.com +62 361 971159 KAFE BATAN WARU Jl. Pertigaan Banda No.1 Takmung, Banjarangkan, Takmung nyomangunarsamuseum. com +62 366 22256
WHATíSON
1
event
BaliSpirit Festival A Global Celebration of Yoga, Dance & Music - Ubud, Bali March 29 - April 3, 2016. Yoga, Dance, Healing and World Music. Find your community, tap into your passion and be transformed! The 9th annual BaliSpirit Festival is a vibrant and uplifting festival of yoga, dance, and music which awakens and nourishes each individualís potential for positive change within, leading to positive
2
Bali Interhash Event 2016 Type: Sport / Health
A ëHashí is a non-competitive running event that promotes fellowship, entertainment and health. The 2016 Bali Interhash will take place 19-22nd May 2016 but pre-events take place in Central Java and East Bali on 15-19th May Some beer may be drunk before, during or after the event, just before prohibition which is envisioned for June 2016.
3
International Federation of Bodybuilders and Fitness Competition Type: Sport / Health Indonesian Chapter of the International Federation of Bodybuilders and Fitness (IFBB-Indonesia), has launched events which are open to fitness enthusiasts of all nationalities living in Indonesia. The first fitness event is on Sunday, 17th January 2016 at The Trans Resort Bali.
Edisi Januari 2016 MAJALAH B A L I | 37
Bali & Beyond
Sawah berundak dan aktivitas petani menjadi pemandangan yang banyak menarik wisatawan lokal maupun mancanegara datang ke Bali. Indonesia ditunjuk sebagai tuan rumah Konferensi Pelestarian Sedunia pada 2017 mendatang yang akan berlangsung di Ubud, Bali.
Subak situs Role Model
Kawasan Asia Tenggara
S
ubak merupakan lanskap budaya Provinsi Bali. Ia dijadikan salah satu contoh model untuk situs-situs lain di kawasan Asia Tenggara. Menurut Dirjen Kebudayaan, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kacung Marijan, subak sebagai lanskap telah menjadi konsep yang sangat erat kaitannya antara manusia dan budaya, yang juga menjadi filosofi dari budaya Bali. Ia menjelaskan konsep tri hita karana adalah tiga filosofi bagi orang Bali. Manifestasi itu dapat dilihat dari 38| MAJALAH B A L I Edisi Januari 2016
setiap sistem subak selalu ada pura, pertanian, dan lingkungan. Pada konsep subak ini orang atau manusia ditempatkan dalam pusat organisasi. Peran manusia mengoordinasikan dari subak tersebut. “Pengelolaan the Culture Landscape of Bali harus terinteragsi, menyeluruh, dan lintas sektoral yang melibatkan kementerian terkait. Tidak hanya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tapi juga Kementrian Pariwisata,” kata Kacung Marijan, saat acara workshop dari UNESCO, bertajuk “Dalam Pariwisata
Berkelanjutan di Situs Warisan Budaya Dunia”, di Denpasar, Menurut Marijan, dalam pengelolaan subak harus melibatkan pemerintah tingkat provinsi dan juga kabupaten. Pengelolaan yang terintegrasi haruslah menjamin pelestarian di aspek warisan benda maupun warisan hidup, atau lainnya dari situs warisan budaya dunia. Masyarakat adalah inti dari sistem subak. Shahbaz Khan, Direktur UNESCO Jakarta pun mengapresiasi Kemendikbud, Kementerian Pariwisata dan Pemerintah Provinsi Bali dalam
Bali & beyond melestarikan dan mengelola situs budaya Bali.
Harus Dilindungi
Lanskap Subak di Bali yang sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Dunia menghadapi tantangan, antara lain alih fungi lahan dan minimnya regenerasi petani. Pemerintah diingatkan agar melindungi subak yang berperan penting dalam kebudayaan Bali. Itulah benang merah sarasehan berjudul Transformasi Kertamasa dalam Pertanian di Bali, yang termasuk rangkaian Pesta Kesenian Bali XX-XVI, di Taman Budaya, Denpasar. Ketua Pusat Penelitian Subak Universitas Udayana, Bali, I Wayan Windia, mengatakan subak yang merupakan organisasi tradisional berbasis sosio-kultural, rentan intervensi dari pihak luar, terutama kapitalisme. “Kapitalisme itu bercirikan eksploratif dan eksploitatif,” kata Windia. Dia menjadi salah seorang pembicara. Ratusan hektare lahan sawah di Bali beralih fungsi tiap tahun. Peralihan fungsi lahan sawah juga berdampak rusaknya sistem irigasi pertanian, yang berpengaruh terhadap subak. Alih fungsi lahan menjadi tantangan bagi subak dan krama (anggota) subak. Mengapa melindungi subak amat perlu? Demikian selintas sejarah untuk mengerti makna subak. Subak, organisasi pengairan tradisional untuk pertanian, dikenal di Bali sejak abad 11 Masehi. Pada Juni 2012, UNESCO menetapkan lanskap subak sebagai Warisan Budaya Dunia.
Hamparan sawah di Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali. Sawah dengan sistem pengairan Subak ini mendapat pengakuan UNESCO sebagai salah satu situs Warisan Dunia. Subak adalah salah satu bentuk demokrasi tertua di dunia. Jadi sistem pengairan Subak membagi air untuk persawahan, pura atau tempat ibadat dan bagi masyarakat. sektor pariwisata di Bali telah mengorbankan sektor pertanian.
(moratorium) hotel, hal itu tidak pernah terealisasi.
“Padahal pertanian berkaitan erat dengan ekonomi Bali karena jika kebudayaan Bali hancur maka semua sektor ekonomi di Pulau Dewata akan hancur,” kata Ketua Pusat Penelitian Subak Unud di Denpasar tersebut.
Hal itu terjadi karena daerah-daerah di Bali masih membutuhkan pendapatan asli daerah. “Semua itu menyebabkan runtuhnya kebudayaan Bali, padahal merupakan landasan bagi semua sektor kehidupan di Bali,” ujarnya. Windia mengutip pendapat ahli antropologi bahwa kelemahan pembangunan di Indonesia, termasuk Bali adalah proses pembangunan terlalu bersifat melihat kepentingan jangka pendek.
Menurut Windia, hal itu bisa terjadi karena semua sektor ekonomi di Pulau Dewata dilandasi oleh kebudayaan masyarakat setempat, khususnya pengembangan sektor pariwisata yang kini menjadi tumpuan harapan sebagian besar masyarakat setempat.
Lanskap subak yang termasuk antara lain subak Jatiluwih di Kabupaten Tabanan, yang berada dalam kawasan Catur Angga Batukaru. Jatiluwih yang semakin ramai dikunjungi wisatawan itu menarik minat investor membangun fasilitas pariwisata di sekitar sana.
Padahal hasil penelitian Sceto bahwa Bali hanya siap menampung 24 ribu kamar hotel bertaraf internasional. Namun kenyataannya sekarang ada sekitar 4.000 hotel berkapasitas 90 ribu kamar atau hampir empat kali lipat.
Pengamat pertanian dari Universitas Udayana (Unud) Denpasar Prof I Wayan Windia melihat pesatnya perkembangan
Windia menjelaskan, meskipun pemerintah sejak lama mewacanakan penghentian pembangunan
Hal itu bisa terjadi, karena sekarang biaya politik yang sangat mahal, sistem politik yang ditandai dengan banyaknya politik uang dan pandangan elite yang hanya menyukai ekonomi, pertumbuhan, dan teknologi. Mereka kurang tertarik terhadap aspek sosial, pemerataan, dan kebudayaan. Fenomena seperti ini akan terus terjadi, kalau sistem politik Indonesia tidak direformasi.
Edisi Januari 2016 MAJALAH B A L I | 39