Edisi : II-3/20
MAJALAH
Rp. 65.000,-
BALI REALISTIS,
EKSOTIS & DINAMIS
Ida Bagus Tjethana Putra, B.Sc Tokoh Masyarakat Sanur
Pengabdian Lima Puluh Tahun Memajukan Pariwisata Sanur 4 Destinasi
Kesehatan
Tips
Pesona Alam Hidden Canyon Beji Guwang Bali
Ide Desain Rumah Minimalis dengan kolam Renang
8
17
Rahasia Daun Kelor yang Tidak Banyak Orang Tahun untuk Kesehatan
22
DAFTAR ISI
20
10
18
4
24
14
TOKOH : 4
Ida Bagus Tjethana Putra, B.Sc Pengabdian Lima Puluh Tahun Memajukan Pariwisata Sanur
10
I Putu Gede Putra Adnyana Berjiwa Besar, Bermimpi Besar Bersemangat Besar, Bertindak Besar
14
Ida Pandita Dwitya Acarya Manik Mas (Catur Arbawa, S.E.,M.B.A., M.M.,Ph.D.) Cerdas dalam Intelektual, Pengusaha dan Dunia Spiritual
18
Nyoman Suastika Temukan Pengalaman Rafting Tak Terlupakan di Derasnya Sungai Ayung
20
Ketut Artawa Sajikan Menu Lezat dan Suasana Ubud Tak Terlupakan
24
Andy Wirawan Bangkit dan Berdamai dengan Masa Lalu
MAJALAH
BALI REALISTIS, EKSOTIS & DINAMIS
PENERBITAN | KANTOR REDAKSI & IKLAN ALAMAT : Jl. Drupadi XIII no 5 Renon Denpasar TELP : 0361-4749540 E-MAIL : redaksi@majalahbali.com majalahbali@gmail.com
2 | MAJALAH BALI
8
Pesona Alam Hidden Canyon Beji Guwang Bali
17
22
Ide Desain Rumah Minimalis dengan Kolam Renang
Rahasia Daun Kelor yang tidak Banyak Orang Tahu untuk Kesehatan
27
Advertisement
MAJALAH
BALI REALISTIS, EKSOTIS & DINAMIS
PEMIMPIN UMUM Rahadian, SH
PEMIMPIN REDAKSI Wayan Arimbawa, SS
EDITOR Wahyu Kuncoro
PHOTOGRAPHY I Gusti Ngurah Ardha
DESAIN GRAFIS/LAYOUT Edi Sudiantara
KONTRIBUTOR Berlianto Komang Lisna
SIRKULASI Made Panji
FOLLOW US Instagram
majalahbalicom
YOUTUBE
Majalah Bali
ISsUU
Majalah Bali
Website :
MAJALAHBALI.COM MAJALAH BALI | 3
TOKOH
Setengah abad yang lalu, salah seorang putra daerah Sanur, Ida Bagus Tjethana Putra, B.Sc jeli melihat potensi pariwisata di daerahnya sehingga berkeyakinan untuk maju bergerak secara mandiri mengelola potensi yang ada. Kontribusinya untuk memajukan pariwisata Sanur agar bisa bermanfaat bagi masyarakat luas dimulai dari pembangunan di bidang perhotelan dengan mengedepankan unsur kearifan lokal. Ia juga memiliki peran penting dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal, agar mampu bersaing di dunia industri. Berkat dedikasinya tersebut akhirnya memunculkan multiplier effect baik di bidang sosial dan pembangunan ekonomi di wilayah Sanur.
Ida Bagus Tjethana Putra, B.Sc Tokoh Pariwisata Sanur
Pengabdian Lima Puluh Tahun Memajukan Pariwisata Sanur Ida Bagus Tjethana Putra lahir di keluarga keturunan Wangsa Brahmana yang bermukim di Griya Jero Gede Sanur. Meskipun pada masa itu yakni pasca kemerdekaan, pendidikan bagi penduduk pribumi masih menjadi suatu hal yang mewah. Tetapi Keluarga Ida Bagus Tjethana Putra sangat mendukung dalam hal pendidikan. Terbukti setelah dirinya menamatkan pendidikan SMP pada tahun 1953, ia melanjutkan kembali ke jenjang SMA di Surabaya. Setelah tamat pada tahun 1956, ia didorong oleh keluarganya untuk melanjutkan ke perguruan tinggi. Ia diterima masuk di salah satu kampus negeri terbaik di Indonesia yaitu Universitas Gajah Mada. Tahun 1960 ia pun berhasil menamatkan kuliah tepat waktu di Fakultas Ekonomi.
4 | MAJALAH BALI
TOKOH
HUT Provinsi Bali - bersama Dewa Made Berata
Sidang Lions Club Berbekal latar belakang pendidikan tinggi, dengan mudah ia diterima bekerja di suatu perusahaan daerah milik Pemerintah Daerah Provinsi Bali. Kemudian pada tahun 1966, hotel legendaris Bali Beach mulai beroperasi di daerah Sanur sehingga membutuhkan banyak tenaga kerja. Ida Bagus Tjethana Putra menjadi salah satu yang bergabung dalam manajemen perusahaan, dengan posisi awal yaitu Kordinator Training. Berkat kecakapan kerja yang ditunjukkannya, dalam waktu satu tahun ia mulai dipromosikan untuk posisi Asisten Personalia. Mendirikan Hotel Selama bekerja di industri pariwisata, Ida Bagus Tjethana Putra banyak belajar mengenai seluk beluk perhotelan yang tidak ia dapatkan di sekolah formal. Saat itu ia mulai bercita-cita untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik untuk dirinya dan juga masyarakat yang ada di wilayah Sanur melalui pengembangan potensi daerah yang mereka miliki. Harapannya adalah pariwisata digerakkan oleh, dari dan untuk lokal. Gagasannya itu kemudian mulai direalisasikan pada tahun 1972, di mana ia memberanikan diri membangun
Bersama Bapak Ida Bagus Oka Gubernur Bali Promosi Pariwisata ke Sydney
sebuah akomodasi penginapan 6 kamar. Lokasinya yang strategis, yaitu di pesisir pantai Sanur, ternyata menarik minat banyak wisatawan untuk datang menginap. Terutama pada saat high season seperti pada liburan Natal dan Tahun Baru, tingkat occupancy kian melonjak. Bahkan karena kekurangan kamar, tamu-tamu yang ingin menginap diarahkan datang ke kediaman pribadi milik Ida Bagus Tjethana Putra. Mereka pun tidak berkeberatan asalkan mendapat tempat untuk bermalam. Bungalow yang diberi nama Santrian Beach Cottages inilah yang nantinya menjadi cikal bakal Santrian Group dengan total 128 kamar. Namun pada masa awal beroperasi, Ida Bagus Tjethana Putra tidak pernah menyangka bahwa penginapan sederhana miliknya akan menggurita. Ia hanya berkeyakinan
melalui usaha ini dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka. Di balik keberhasilan Ida Bagus Tjethana Putra dalam mempelopori bisnis akomodasi yang digerakkan oleh pengusaha lokal, ternyata ada sosok yang tidak kalah penting. Ia adalah istri dari Ida Bagus Tjethana Putra, yaitu Anak Agung Ayu Roosiawati. Peran Sang Istri sangat besar dalam membantu Ida Bagus Tjethana Putra mengembangkan penginapan tersebut. Ia menjadi sosok perempuan serba bisa dalam manajemen operasional hotel, mulai dari menyiapkan makanan untuk para tamu, menyediakan layanan binatu, hingga berperan di depan sebagai penerima tamu. MAJALAH BALI | 5
TOKOH
Setelah satu tahun menjalankan usaha penginapan, akhirnya Ida Bagus Tjethana Putra resmi mengundurkan diri sebagai karyawan Bali Beach. Ia ingin mendedikasikan seluruh waktunya untuk pengembangan usaha yang telah dirintisnya bersama Sang Istri tercinta. Pelan namun pasti, usaha tersebut kian berkembang ditandai dengan bertambahnya jumlah kamar. Melalui modal pinjaman dari Bank, akomodasi itu bermetamorfosis menjadi Griya Santrian Resort dengan 128 kamar. Pada tahun 1985, Ida Bagus Tjethana Putra mendirikan hotel lainnya yang diberi nama Santrian Beach Bungalow yang sekarang dikenal dengan nama Puri Santrian Resort. Setelah itu ia berkesempatan membuka akomodasi ketiga yang diberi nama The Royal Santrian Luxury Beach Villa. Ketiga akomodasi tersebut saat ini berjumlah 347 kamar berbintang 3 dan 4. Perkembangan pesat dari Griya Santrian Resort yang akhinya menjadi Santrian Group tidak lain karena idealisme seorang Ida Bagus Tjethana Putra untuk mempertahankan unsur budaya lokal di akomodasi miliknya tersebut. Mulai dari mempertahankan gaya arsitektur Bali pada bangunan hotel hingga menyediakan ruang untuk kegiatan seni yang bisa dimanfaatkan oleh para pelaku seni di Bali. Nuansa khas Bali yang kental serta aktivitas berkesenian yang rutin digelar di hotel tersebut 6 | MAJALAH BALI
Saat Pembukaan Santrian Beach Bungalows (Puri Santrian 1985) kemudian menjadi daya tarik yang masih dipertahankan hingga sekarang. Inilah yang menjadikan Griya Santrian dan Puri Santrian sebagai ikon pariwisata Sanur. Pengabdian Selain mengembangkan bisnis akomodasi, Ida Bagus Tjethana Putra juga mengembangkan imperium bisnisnya ke berbagai lini usaha. Sebut saja bisnis kuliner The Village Restaurant, Soya Restaurant, Arena Pub and Restaurant, Arena Living, The Village Home dan Seawalker. Melalui berbagai usaha ini ia telah membuka perluasan kerja khususnya para SDM yang ada di Bali. Di sela-sela rutinitas mengelola usaha, Ida Bagus Tjethana Putra mendedikasikan tenaga dan waktunya untuk memajukan Desa Sanur
Griya Gede Keniten pada Tahun 2016 lewat sektor pariwisata. Mengawali langkahnya dengan menjadi salah satu pendiri Yayasan Pembangunan Sanur (YPS). Kemudian bekerja sama dengan pihak swasta baik dari dalam maupun luar negeri untuk menyelenggarakan pelatihan kerja bagi para pekerja pariwisata yang ada di Sanur. Melalui kegiatan ini, telah meningkatkan wawasan serta pengetahuan para pekerja mengenai standar hospitality di industri pariwisata. Pelatihan yang awalnya diperuntukkan untuk kalangan profesional itu, kemudian mulai dikembangkan agar mampu mengakomodir permintaan dari masyarakat umum. Hal itu terwujud melalui pendirian sebuah pusat pembelajaran pariwisata. Ada pula untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat Sanur di sektor pendidikan, YPS juga mendirikan Taman Kanak-
PURI SANTRIAN kanak dan SMP Wisata. Selain fokus pada bidang pembangunan SDM, Yayasan Pembangunan Sanur di bawah kepemimpinan Ida Bagus Tjethana Putra juga mendirikan Bank Desa Sanur, Koperasi Unit Desa, dan tiga pasar desa yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat Sanur. Sebagai wirausahawan sekaligus praktisi pariwisata, Ida Bagus Tjethana Putra juga mendedikasikan dirinya dengan terjun di berbagai organisasi profesi dan kepariwisataan antara lain : Ketua Badan Pimpinan Daerah (BPD) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, Komite Kadin Bali, Komite PATA Bali, Komite APINDO Bali, dan Komite IAPINDO Bali. Ia juga kerap menghadiri konvensi internasional seperti PATA, ITB Berlin, AHRA dan ATF. Atas dedikasinya yang panjang dan signifikan, Ida Bagus Tjethana Putra
acapkali menerima penghargaan. Salah satunya yang paling anyar adalah Satya Lencana Kepariwisataan tahun 2019 yang diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Lainnya adalah : Penghargaan Karya Karana Pariwisata Tahun 2005 dari Gubernur Bali, Tri Hita Karana Award 2001-2002, mendapat pengakuan pada tahun 1995 dari Lions International bersama Jawa Pos Group Jawa Timur terpilih sebagai “10 Eksekutif 1994�. Serta masih banyak lagi deretan penghargaan lainnya yang telah disematkan pada Ida Bagus Tjethana Putra.
kegiatan ritual upacara.
Kini upaya pengabdian Ida Bagus Tjethana Putra masih berlanjut. Namun ia lebih berfokus mengemban swadharma selaku Sulinggih bergelar Ida Pedanda Gede Dwija Ngenjung. Pengabdian di bidang spiritual ini telah dilakukan sejak tahun 2009, bertujuan untuk menyucikan diri sekaligus membantu umat dalam berbagai
Meskipun tidak lagi terlibat langsung seperti dahulu, namun torehan jasa Ida Bagus Tjethana Putra selama setengah abad ini akan terus dirasakan khususnya di wilayah Sanur. Ia telah menjadi peletak pondasi kepariwisataan sehingga menjadikan Sanur sebagai Desa Wisata berkarakter budaya dan kearifan lokal.
Sementara untuk urusan pengelolaan bisnis, kini telah dipercayakan kepada empat putra mereka, Ida Bagus Ngurah Agung Kumbayana, Ida Bagus Gede Agung Sidharta Putra, MBA, Ida Bagus Agung Partha Adnyana, dan Ida Bagus Agung Awatara Putra. Putra keduanya yaitu Ida Bagus Gede Sidharta Putra saat ini dipercaya menjadi ketua Yayasan Pembangunan Sanur. Ia juga secara rutin melibatkan diri pada festival budaya dan seni tahunan di Sanur yaitu Sanur Village Festival.
MAJALAH BALI | 7
DESTINASI
Pesona Alam
Hidden Canyon Beji Guwang Bali Menikmati keindahan alam menjadi salah satu aktivitas pilihan bagi individu maupun keluarga menghabiskan waktu luang. Di Bali, ada satu tempat wisata alam yang menjadi favorit para wisatawan domestik maupun mancanegara yaitu Hidden Canyon Beji Guwang. Sejarah Hidden Canyon Beji Guwang Hidden Canyon Beji Guwang konon terbentuk akibat erosi aliran sungai secara alami. Erosi ini terjadi selama ribuan tahun dan akhirnya membentuk sebuah ngarai pada aliran sungai. Beji sendiri dalam bahasa bali berarti sungai yang dianggap suci. Masyarakat sekitar 8 | MAJALAH BALI
sungai Guwang sendiri memanfaatkan air sungai ini sebagai kebutuhan air minum dan air suci untuk keperluan upacara di pura-pura sekitar. Hidden Canyon Beji Guwang Bali menjadi popular setelah foto-foto tempat wisata tersebut diunggah di internet oleh seorang fotografer dari Klungkung. Bermula dari foto tesebut lah keindahan Hidden Canyon Beji Guwang terkuak dan membuat banyak orang penasaran akan tempat tersebut. Tempat ini pun dijadikan sebagai objek wisata setelah banyak dikunjungi oleh para wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
Objek Wisata Hidden Canyon Beji Guwang Pesona Hidden Canyon Beji Guwang menjadi salah satu alasan mengapa objek wisata ini kerap dicari-cari oleh pengunjung. Tebing-tebing tinggi ada di sepanjang aliran sungai menjadi salah satu daya tarik tempat wisata ini. Untuk sampai ke objek wisata Hidden Canyon Beji Guwang para wisatawan harus melewati batu-batu dan sungai. Jarak yang ditempuh ke tempat wisata sekitar 700 meter dari pintu masuk. Sesampainya di Hidden Canyon Beji Guwang Anda akan disuguhi pemandangan tebing bebatuan eksotik.
DESTINASI Di antara tebing-tebing terdapat aliran Sungai Guwang yang jernih. Berada di ngarai sungai Guwang terasa seperti sedang berada di gua bawah tanah. Selain keindahan Hidden Canyon Beji Guwang, tempat wisata ini pun memiliki kedamaian yang cocok untuk meditasi. Aktivitas di Hidden Canyon Beji Guwang Tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan di Hidden Canyon Beji Guwang Bali. Para wisatawan yang berkunjung dapat menikmati Pesona
Alam Hidden Canyon Beji Guwang Bali melalui tebing-tebing tinggi serta bebatuan sepanjang Sungai Guwang. Selain itu tempat wisata ini juga dapat anda jadikan sebagai alternatif olahraga karena untuk sampai ke Hidden Canyon Beji Guwang sendiri tidaklah mudah. Puluhan anak tangga dan bebatuan licin harus dilewati untuk bisa sampai ke tempat wisata. Jalan Menuju Hidden Canyon Beji Guwang Hidden Canyon Beji Guwang terletak di Banjar Wangbung, Gianyar, Bali. Untuk
menuju ke lokasi ini sendiri tidak sulit, dari Denpasar ke Hidden Canyon Beji Guwang hanya membutuhkan waktu 45 menit. Dari Denpasar anda dapat melalui By Pass Ida Bagus Mantra menuju Pura Beji Guwang. Terdapat area parkir di Pura Dalem Guwang. Untuk jalan menuju Hidden Canyon Beji Guwang, Anda harus melanjutkan perjalanan sekitar 700 meter dengan berjalan kaki. Bagi para wisatawan yang baru pertama, kalau berkunjung ke Hidden Canyon Beji Guwang Bali, disarankan untuk menggunakan jasa pemandu karena rute yang ditempuh cukup ekstrim.
MAJALAH BALI | 9
TOKOH
I Putu Gede Putra Adnyana Founder Maha Putra Group
Berjiwa Besar, Bermimpi Besar Bersemangat Besar, Bertindak Besar The secreat of life founder Maha Putra Group I Putu Gede Putra Adnyana,ST yang sering dipanggil Gede Putra lahir di Badung, hari selasa 12 januari 1982 putra dari pasangan Ni Ketut Sukani dan I Gede Pasek. Menceritakan perjalanan hidupnya dalam goresan tinta di dalam sebuah kertas kehidupan. Pendiri Maha Putra Group ini mengawali karirnya dalam berusaha 10 | MAJALAH BALI
atau berwiraswasta pada tahun 2003. Mendirikan Maha Putra Group tidak semudah atau segampang seperti yang terlihat saat ini. Perjalanan karir Gede Putra penuh dengan lika-liku kehidupan. Jatuh bangun dalam mendirikan usaha sudah menjadi keharusan yang harus dijalani untuk mencapai kesuksesan saat ini. Pernah menjadi cleaning service Gede Putra menghabiskan masa remaja
untuk bekerja. Beliau pernah menjadi cleaning service di sebuah Mall atau supermarket di Legian yang dulu sering kita sebut Matahari Legian. Hal ini terpaksa dilakukan Gede Putra untuk bisa menyambung hidup dan membiayai sekolah adiknya. Gede Putra terpaksa harus putus (SMP) Sekolah Menengah Pertama karena keterbatasan biaya untuk sekolah, sedangkan beliau juga harus membantu orang tua untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Selain bekerja sebagai cleaning service di
TOKOH
PT. Maha Putra Engginering
sore hari, setiap pagi Gede Putra membantu kakeknya untuk beternak sapi. Mulai dari memberi makan setiap pagi hingga membersihkan sapi-sapi tersebut. Dari uang diperoleh beliau akhirnya bisa mengumpulkan uang untuk mencicil kendaraan bermotor untuk memudahkan Gede Putra dalam bekerja. Pernah sampai tidak makan seharian Gede Putra juga pernah menahan sakit karena tidak sanggup makan. Suatu ketika, saat beliau hendak berangkat kerja, seperti biasa ibunya selalu memberikan bekal nasi bungkus. Saat itu cuaca sangat terik dan jalanan menuju legian sedang macet-macetnya. Tanpa sadar saat hendak berhenti di lampu lalu lintas, nasi yang dibawa terjatuh dan berhamburan dijalan. Seketika itu Gede Putra merasa sangat miris, betapa susahnya hidup yang beliau jalani dan sambil berusaha mengendalikan emosinya. Karena nasi yang dibawa sudah jatuh terpaksa beliau tidak bisa makan seharian dan menahan sakit dengan tetap tersenyum saat bekerja. Berawal dari kejadian ini beliau jadi semakin bersemangat untuk bekerja
dan mengumpulkan uang, agar bisa melanjutkan sekolah. Karena menurut Gede Putra dengan pendidikan yang tinggi, kita mampu meraih cita-cita. Buah manis persahabatan Saat itu, sedang ada penerimaan siswa baru di sebuah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) karena ketertarikan Gede Putra sangat tinggi dibidang teknik, beliau sangat ingin masuk di sekolah tersebut. Sempat berpikir untuk mengurungkan niat karena besarnya biaya untuk pendaftaran sekitar Rp.
160.000. Tapi ada seorang teman yang datang dan melihat kegelisahan tersebut. Dan membantu beliau untuk meminjamkan uang untuk pendaftaran sekolah. Setelah diterima menjadi siswa di sekolah tersebut, Gede Putra fokus dalam pendidikannya. Tapi selain itu beliau juga tetap membantu keluarga untuk mencukupi kebutuhan seharihari dan biaya sekolahnya dengan membantu pamannya untuk menjual ikan. Setiap hari beliau mengambil ikan segar di kedonganan dan membawa ikan tersebut kepada ibunya untuk dijual kembali. Berbekal dari ilmu yang MAJALAH BALI | 11
TOKOH
di dapatkan di sekolah tersebut beliau dan sahabatnya mempraktekkan cara pemasangan listrik. Hingga beliau dipercaya sebuah perusahan pada tahun 1999 sebagai instalatir. Walaupun hanya dibayar dengan air minum saja tapi beliau bersyukur karena beliau berpikir suatu saat pasti akan mendapatkan buah manis dari perjuangannya saat ini. Sampai akhirnya beliau mendapatkan sebuah proyek pemasangan instalasi listrik di daerah Teras Ayung, Sibang, yang memiliki kurang lebih 70 bangunan. Dan saat beliau sudah memasuki tahun terakhir di sekolah tersebut, beliau sudah dipercaya untuk memegang proyek-proyek besar lainnya. Awal jumpa belahan hidup Tahun 2001 awal bermula kisah cinta Bapak Gede Putra dengan Ibu Ayu Wilis Pandu Winata Wesi dimulai. Berawal dari pertemuan yang tidak disengaja di daerah canggu. Kemudian seiring waktu beliau memutuskan untuk lebih dekat dengan ibu Ayu Wilis.
12 | MAJALAH BALI
Setelah lulus sekolah kejuruan Bapak Gede Putra bekerja di sebuah villa di daerah seminyak, sebagai engineering. Karena keinginan untuk mendapatkan pendidikan tinggi, selain bekerja beliau juga melanjutkan sekolah di perguruan tinggi. Tahun 2002 tepatnya 12 okober terjadinya tragedi bom Bali pertama di Kuta yang membuat terpuruknya kondisi pariwisata di Bali. Dari sanalah beliau berpikir untuk membuka usaha yaitu “Service Panggilan”. Melihat antusias Bapak Gede Putra, Ibu Ayu Wilis mendukung dengan membelikan peralatan sebagai modal awal membuka workshop. Workshop service panggilan ini diberi nama “PUTRA ENGINEERING”. Seiring berjalannya waktu mulai banyak dipercaya oleh masyarakat dalam bidang engineering. Dan dari sinilah dimulainya MAHA PUTRA GROUP. Karena banyaknya permintaan service panggilan, Bapak Gede Putra memutuskan untuk berhenti bekerja di villa, dan fokus mengembangkan usahanya.
Tahun 2007, Bapak Gede Putra dan Ibu Ayu Wilis memutuskan untuk menikah. Dan hingga saat ini sudah dikaruniai 1 orang putri yang bernama Ni Putu Ayu Marcelya Mahaputri dan 2 orang putra yang bernama I Made Adwitya Marcelo Mahaputra dan I Nyoman Aditya Basudeva Mahaputra. MAHA PUTRA GROUP Seiring berjalannya waktu, semakin bertambahnya kepercayaan masyarakat, Bapak Gede Putra memperbesar usahanya dengan mempekerjakan staff dan teknisi yang sesuai di bidangnya. Ditambahkannya fasilitas baik dari bangunan dan peralatan kerja untuk menunjang pekerjaan dari staff-staffnya. Untuk bisa mengembangkan usaha tersebut, memerlukan modal yang cukup besar, sehingga terpaksa mencari pinjaman uang sebagai modal di sebuah bank swasta. Perjalanan tidak semudah dan berhenti disana. Penolakan demi penolakan dari pihak-pihak bank muncul dikarenakan belum pernah
TOKOH
adanya pinjaman besar dari bank-bank tersebut. Pada akhirnya hanya ada bank BNI yang memberi kepercayaan untuk memberikan pinjaman modal sesuai dengan ketentuan yang berlaku saat itu. Berbekal dari itu, Bapak Gede Putra bisa mendirikan 2 perusahaan yaitu PT. MAHA PUTRA ENGINEERING dan PT. DWI PUTRA TEKNIK. Untuk mendukung pekerjaan-pekerjaan di bidang kelistrikan & service panggilan Bapak Gede Putra juga mendirikan UD. MAHA PUTRA sebagai divisi Toko yang mensuply alat-alat dan material listrik, dan bergabung di PT. JASERINDO untuk menerbitkan serifikasi jaminan kelistrikan atau Serifikat SLO (Surat Layak Operasi). Mengingat banyaknya karyawan yang bekerja di beberapa perusahaan dan divisi dalam MAHA PUTRA GROUP, Bapak Gede Putra mendirikan KOPERASI TATTWAM ASI MAHAPUTRA untuk membantu menyejahterakan karyawannya. Dalam keorganisasian Gede Putra tidak lepas dari keanggotaan yang
mengharuskan masuk ke dunia keorganisasian di bidang kelistrikan. Salah satunya yaitu PAKLINA. PAKLINA Bali merupakan salah satu organisasi listrik di bali. Pada Tahun 2015, Gede Putra di pilih menjadi pimpinan atau ketua DPD (Dewan Perwakilan Daerah) Paklina Bali. Suatu kebanggan dan membuat Gede Putra semakin semangat dan mencintai dunia keliastrikan. Sebagai salah satu pengusaha sukses di Badung, Bapak Gede Putra juga dipercaya dan dipilih sebagai Ketua Umum BPC HIPMI Badung periode 20182021. Salah satu program di dalamnya yaitu memberikan seminar mengenai kewirausahaan kepada generasi muda. Dalam berbagai seminar yang diikuti tidak begitu banyak antusiasme dari generasi muda untuk bisa menjadi pengusaha, sebagaian besar dari mereka lebih tertarik menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara). Melihat kondisi seperti ini cukup membuat miris karena semangat generasi muda untuk maju tidak ada. Maka dari itu Bapak Gede
Putra selalu memberikan motivasi dan memberikan sekilas perjalanan karirnya dalam seminar-seminar tersebut dengan harapan, mampu membuka pikiran dan menumbuhkan semangat untuk maju dalam menciptakan lapangan pekerjaan untuk orang lain. Maha Putra Group terbentuk dari tekad dan profesionalitas anak muda untuk mengembangkan profesi di bidang kontraktor, jasa dan penjualan serta simpan pinjam. Mampu bersaing di tingkat nasional, memiliki pabrik di Surabaya, dan sukses mendirikan enam perusahaan tak lepas dari peran keluarga. Bagi Bapak Gede Putra keluarga adalah dewa sebenarya dari kehidupan nyata. Tetap berbuat baik meski dicurangi manusia lain, adalah kesabaran terhebat seorang Gede Putra. Dari perjalanan hidup ini kita bisa meyimpulkan bahwa untuk menjadi besar, kita harus mampu berjuang dan menghadapi setiap ujian hidup dengan ikhlas dan penuh rasa syukur.
MAJALAH BALI | 13
TOKOH
Ida Pandita Dwitya Acarya Manik Mas (Catur Arbawa, S.E.,M.B.A.,M.M.,Ph.D.)
Lahir pada 26 Juni 1945, Catur Arbawa masih terlihat segar di usianya yang menginjak 75 tahun. Pemilik dari Catur Adi Putra Hotel ini, ternyata sama sekali tidak memiliki latar belakang keluarga yang bekerja di dunia pariwisata, melainkan sebagai penjual kuliner khas Bali, yakni babi guling dan ikan penyu.
Owner Catur Adi Putra Hotel
Cerdas dalam Intelektual, Pengusaha dan Dunia Spiritual Awal mula pembangunan hotel, dengan membeli tanah seluas 20 are oleh Ayahanda Catur Arbawa di daerah Banjar Gelogor, Pemecutan-Denpasar. Selain tabungan yang telah dimiliki, modal juga didapatkan dari hasil penjualan berdagang lawar penyu. Hasil pembelian tanah tersebut kemudian digunakan untuk pembangunan hotel seluas 16 are, sisanya diberikan 4 are kepada kakak perempuan. Sebelum akhirnya dilakukan pengembangan untuk sebuah usaha pada tahun 1985, tanah tersebut masih berupa pepohonan. Hingga kemudian diratakan, dan siap dibangun rumah kost bertingkat dengan jumlah 12 kamar. Berbekal ilmu manajemen yang dimiliki, Ida Pandita (Catur Arbawa kembali 14 | MAJALAH BALI
menambah jumlah kamar menjadi 24 kamar. Hal ini dilakukan tentu setelah melakukan pertimbangan yang matang dengan keluarga, dengan mengambil kredit dari Bank BNI dan BPD sebesar 75 juta rupiah. Seiring berjalannya waktu, Catur Arbawa yang saat itu juga memiliki tanah di Jalan Subur, kemudian melakukan transaksi dengan pemilik tanah di Jalan Imam Bonjol. Dari penjualan tanah, ia kemudian menambah fasilitas kolam renang, dan menambah hingga jumlah kamar menjadi 68 kamar untuk tamu, 1 kamar untuk kantor dan 1 ruang arsip. Berlokasi di jantung kota Denpasar yang strategis, tepatnya di Jalan Bukit Tunggal No 35, Gelogor, Pemecutan – Denpasar Barat.
Fokus Dalam Pendidikan Setelah sepeninggal nenek, usaha kuliner kemudian dilanjutkan oleh orangtua dan saudara, di Denpasar tepatnya di Gelogor, Pemecutan dengan warna yang lebih berbeda, yakni menjual olahan lawar penyu. Catur Arbawa yang sedang melakukan studi di Universitas Brawijaya pada tahun 1964, tidak memiliki kesempatan untuk mempelajari usaha orangtua. Karena hal itu, sepeninggal ibu untuk selamanya, usaha kuliner tersebut berhenti di tangan generasi kedua. Sebelum lulus dari pendidikannya, Catur Arbawa mendapat kepercayaan oleh Dekan Fakultas Ekonomi, Bapak Robertus Suharno untuk ikut membantu
TOKOH
Catur Adi Putra Hotel
dalam Proyek Induk Serbaguna, Kali Brantas, Mojokerto-Jawa Timur, kemudian dipindahkan ke Proyek DAM Lengkong Baru. Sambil bekerja, ia pun harus bolak-balik menyusuri jalan Malang-Mojokerto juga demi menyelesaikan studinya, yang akhirnya sukses diraih pada tahun 1972. Sedari kecil, Catur Arbawa memang tidak memperoleh izin untuk mengambil pekerjaan, ia diminta untuk lebih fokus pada pendidikannya, terutama dorongan tersebut datang dari Sang Ayah. Orangtuanya memiliki konsep dalam mendidik anak-anak mereka, bahwa melalui pendidikanlah yang mampu mengembangkan jati diri anak-anak mereka. Selain itu juga memberi pengaruh positif sehingga dapat meningkatkan derajat keluarga dan memiliki cara pandangan lebih terbuka dari setiap tantangan yang ada di hadapan mereka kelak. Apalagi di zaman itu, di daerah Gelogor minim masyarakatnya yang mengenyam
Catur Adi Putra Hotel
pendidikan dan ia merupakan anak lakilaki satu-satunya dalam keluarga, yang menjadi garis penerus keturunan. Catur Arbawa kembali melanjutkan pekerjaan di Proyek Kali Brantas, pilihannya untuk meniti karir di bidang ini beberapa kali ia tekuni, meliputi Kepala Seksi Personalia di Proyek DAM Lengkong Baru (tahun 1970-1974), kemudian dipindahkan ke Proyek Bendungan Selorejo, sebagai Kepala Biro Logistik (tahun 1974-1977), selanjutnya dipindahkan ke Proyek Bendungan Karangkates dan alahor/Wlingi di Blitar, menjadi Asisten Penyediaan Tenaga Kerja dan Barang (tahun 1978-1981). Setelah itu pindah tahun 1982-1989 ke Proyek Irigasi Bali menjadi Kepala Staf Administrasi. Setelah itu mutasi ke Kanwil PU Provinsi Bali menjadi Kepala Bagian Tata Usaha (tahun 1990-1999). Setelah pensiun pada tahun 2000, Catur Arbawa concern dalam pendidikan empat orang anaknya (tiga laki-laki
dan 1 perempuan), seperti halnya semasa ia kecil bagaiman orangtuanya telah berjasa dalam mendidik dan membesarkan ia dan saudarasaudaranya yang lain. Sembari bekerja di Universitas Pendidikan Nasional sebagai pengajar, Catur Arbawa sukses menghantarkan pendidikan anak-anaknya hingga memperoleh pengalaman bekerja ke luar negeri, yakni di Maskapai Penerbangan Singapura. Tak hanya sukses dalam pendidikan, putra-putri Catur Arbawa pun turut melengkapi kebahagiaannya dan Sang Istri, dengan dianugerahi 10 orang cucu dan tiga diantaranya merupakan anak kembar, tentu hal ini menjadi sebuah anugerah yang luar biasa dalam hidupnya. Di samping itu, Catur Arbawa juga sedang menyelesaikan kuliah study S2 tahun 1994 (M.B.A) di STIE Ganesha, Jakarta; S2 (M.M) tahun 1996 di Universitas Krisna Dwipayana, Jakarta; dan S3 (Ph.D) tahun 1999 di Institute of Management Study di Jakarta.
MAJALAH BALI | 15
TOKOH
Catur Adi Putra Hotel Perjalanan Spiritual Sepulang dari Pulau Jawa, Catur Arbawa ditunjuk oleh Kelian Banjar sebagai Panitia Pembangunan Banjar. Untuk mengumpulkan modal pembangunan banjar, ia mengajak masyarakat yang memiliki kemampuan dalam hal finansial meliputi Sameton Bujangga, Sameton Pasek, Sameton Pande. Modal pun berhasil dikumpulkan, hingga mencapai total 100 juta rupiah lebih. Setelah pembangunan banjar mampu diselesaikan, Catur Arbawa yang juga terpilih menjadi pemangku banjar selama 20 tahun ini. Ia banyak berkecimpung di bidang adat, budaya dan agama, seperti menjadi pemangku di Pura Banjar Gelogor, pemangku di Pura Kepuh Kembar dan Pura Prajapati (Pura Dalem Kahyangan Badung), Mangku Gede (Merajan Tanjung Mas), sebagai penyarikan di Desa Pekraman Denpasar, sebagai Ketua Umum PBMM Denpasar, Sekjen Pusat PBMM, Ketua Tim Penyusunan Panduan Kepemangkuan PBMM, Parhyangan PBMM di Besakih, menjadi Penasihat/ Penglingsir di berbagai insitusi seperti, di Pura Tegal Ayu, Pura Ibu Kesiman, Banjar Gelogor, Paguyuban Suka Duka,
16 | MAJALAH BALI
Pura Desa, Pura Puseh dan Pura Dalem Desa Pakraman Denpasar. Seiring berjalannya waktu dan pengabdiannya dalam rohani, ia mendapat bisikan dari garis keturunan leluhur, Bhatara Hyang Kompyang dan Bhatara Hyang IBU, untuk diminta melinggih sebagai Pandita/Sulinggih. Bhatara Hyang Kompyang, selain sebagai pemangku, beliau dahulu juga bertindak sebagai Usadha atau Balian, dengan kepemilikan lontar-lontar yang ditulis oleh beliau sendiri. Dari beliau ia mendapat bisikan, untuk segera menjadi pemangku. Setiap malam Catur Arbawa melakukan persembahyangan, bisikanbisikan tersebut semakin datang dan memanggilnya. Puncaknya, saat cucu ke 10 Komang Ayu Aishwaraya lahir dan nunas baos, ia kembali diminta untuk segera melinggih. Melalui cucunya tersebutlah, pada 1 Agustus 2018, Buda Pon Medangkungan merupakan hari penting Catur Arbawa menjalankan upakara madiksa di lokasi kediaman Jalan Bukit Tunggal VII/5-GelogorPemecutan, Denpasar dan diberi gelar Ida Pandita Dwitya Acarya Manik Mas dan istrinya, Ida Pandita Istri Mas Ratna Sari.
Catur Arbawa tumbuh menjadi sosok yang cerdas dalam intelektual, pengusaha dan dunia spiritual. Hal ini pun ingin ia tularkan pada generasi muda agar semakin menyadari pentingnya membekali diri mereka dengan ilmu demi masa depan. Karena semakin seseorang matang dengan ilmu yang dimilikinya, pandangannya dalam menatap dunia pun lebih luas dan terbuka. Agar kelak di masa depan, generasi muda mampu menghadapi persaingan dalam tantangan global. Setelah Catur Arbawa melinggih menjadi Pandita/Sulinggih, sekarang sehariharinya bertempat tinggal di Griya Pita Maha Pangeran Bendesa Manik Mas, dengan kesibukan menulis/membuat buku-buku yang bernafaskan spiritual. Untuk urusan bisnis/pengelolaan Hotel Catur Adi Putra diserahkan kepada anak pertama (Putu Bagus Yoga Mahendra). Ia mengungkapkan kebahagiaannya karena saat ini telah memiliki anak dan anak menantu yang seluruhnya sudah mencapai tingkat pendidikan hingga S2, bahkan ada yang sudah menyelesikan kuliah S3 di Universitas IndonesiaJakarta, yakni anaknya yang paling bungsu, Ketut Bagus Saguna Narayana yang saat ini tengah berkarir di Jakarta.
TIPS
M
Ide Desain Rumah Minimalis Dengan Kolam Renang
emberikan banyak kesenangan serta kenikmatan bagi seluruh keluarga yang perlu anda pikirkan ketika merancang sebuah kolam renang mungil di rumah adalah penyesuaian ekterior atau halaman yang anda miliki. Dan anda juga bisa menggunakan bentuk yang tidak sama seperti kolam renang biasa karena mungkin tergantung dari bentuk halaman anda. kolam-kolam dengan ukuran yang mungil memiliki kelebihan yakni lebih mudah dalam hal perawatannya. Beberapa Ide Desain Rumah Minimalis Dengan Kolam Renang Mungil Yang Mungkin Saja Bisa Menjadi Inspirasi Anda
TTSN Pool Ide desain kolam renang mungil yang satu ini adalah memasangkan lampu pada bagian sisi kolam renang, sehingga membuat area kolam renang menjadi terlihat lebih mewah dan romantic. Kolam renang mungil tersebut membuat daerah yang terdapat di sekitarnya terlihat lebih luas.
Luxury Swimming Pool Desain kolam renang mungil ini sangatlah sederhana dan minimalis. Kolam renang dengan desain ini biasanya diletakkan di sudut halaman sehingga memungkinkan untuk anda mendapatkan lebih banyak area terbuka. Walaupun dengan ukuran yang mungil, namun kolam renang ini bisa menjadi titik fokus pada halaman belakang rumah anda.
Melbourne Pool Desain kolam renang ini adalah sebuah kolam renang yang tenang dan bersih. Kolam renang ini sangat
menambah kehidupan yang ke eksterior. Kolam renang ini sangat cocok bagi anda yang memiliki rumah dengan desain yang minimalis. Karena kolam ini tidak terlalu membutuhkan lahan yang luas namun akan menghadirkan space yang luas.
Melbourne Backyard Small Pools Seperti namanya, kolam renang ini menghadirkan desain kolam renang mungil yang terletak di belakang halaman rumah. Bentuk dari kolam renang mungil ini saling melengkapi dengan ruangan yang terdapat pada halaman. Dengan adanya kolam tersebut, sangat cocok jika digabungkan dengan dinding batu bata sehingga menghadirkan suasana rumah yang natural dan alami.
Wells Pools Desain kolam renang ini merupakan desain yang membutuhkan efek cahaya untuk memperindah tampilan kolam renang. Apalagi pada saat malam hari, desain kolam renang ini mampu memberikan ketenangan serta rasa damai. Suasana malam anda pun akan semakin romantis dengan adanya teknik pencahayaan yang tepat pada bagian kolam renang. MAJALAH BALI | 17
TOKOH
Nyoman Suastika Owner Rad Paddle Bali Adventure
Perkenalan Nyoman Suastika dengan salah satu rekannya yang bekerja di Sobek Adventure selama 20 tahun, turut memberinya sebuah ide sekaligus inspirasi untuk juga membuka bisnis yang sama. Seiring perjalanan waktu, di sebuah lokasi bekas restoran, ia pun kemudian membangun ide petualangan yang menakjubkan bernama Red Paddle Adventure.
Temukan pengalaman Rafting Tak Terlupakan di DERASNYA SUNGAI AYUNG Dengan mempekerjakan 80% orang lokal, Red Paddle Bali Adventure yang berlokasi di Jalan Raya Kedewatan No.31, Kedewatan, Kecamatan Ubud ini diakui Nyoman Suastika bermodalkan semangat kerjasama. Seperti halnya saat para pengunjung melakukan adventure di lokasi ini, mereka beramai-ramai datang dari negara yang berbeda untuk menaklukan derasnya sungai. 18 | MAJALAH BALI
Lulus SMA, Nyoman Suastika ikut kakaknya melukis, bakat tersebut memang sudah ia miliki sejak kecil. Darah seni yang mengalir dalam dirinya pun ia manfaatkan saja untuk menafkahi hidupnya. Namun ia sadar, tidak dapat hanya mengandalkan bakat melukis sebagai satu-satunya sumber penghasilan.
Meski tidak memiliki latar pendidikan di pariwisata, bukan berarti Nyoman Suastika tidak mendapat kesempatan untuk mempelajari ilmu yang menjadi fokus bisnisnya saat itu. Berkat pertemuan dengan rekannya yang bekerja di Sobek Adventure, sebuah pengalaman pun tidak kalah penting menjadi sebuah pembelajaran berharga baginya.
TOKOH
Banyak yang menyebutkan, bila sesuatu sederhana, dapat menjadi sesuatu yang unik bila dikerjakan oleh tangan sang seniman. Apa yang ada di tangan seniman, apapun bisa dihasilkan sebuah karya. Berkumpul bersama rekanrekannya, ia pun memanfaatkan bahan yang dimiliki, seperti kayu, bambu, sehingga terwujud sebuah lokasi dengan karakter yang khas. Semua itu ia wujudkan di usaha adventure miliknya, Red Paddle Bali Adventure. Wisata air ini mendapatkan reputasinya atas kualitas baik, harga terjangkau dengan menawarkan perjalanan arung jeram di Sungai Ayung yang dikemas dengan
fitur-fitur hebat sebagai produk petualangan utama. Pemandangan spektakuler dan sungainya sangat menyenangkan, namun untuk perjalanan ke sungai ini agak jauh. Fasilitas lainnya untuk menunjang kenyamanan pengunjung, meliputi transportasi dari hotel tepat waktu dan efisien, loker penyimpanan pakaian, restoran dengan menu prasmanan dan toilet. Anda akan dipandu oleh staf yang handal dibidangnya, dengan cara luar biasa untuk menghabiskan pagi atau sore hari Anda. Bersama dengan petualangan hebat lainnya yang dapat Anda temukan disini, seperti village cycling tour, paddle white water rafting and swing tours.
MAJALAH BALI | 19
TOKOH
Fly CafĂŠ & Cuisine sebuah kuliner yang berlokasi di Jalan Raya Lungsiakan, Ubud yang didirikan oleh Ketut Artawa, pria asli Ubud yang datang dari keluarga sederhana, namun memiliki mimpi yang sempurna. Meski belajar secara otodidak, keyakinannya pada diri sendiri, justru jauh lebih berharga dari modal berupa materi semahal apapun.
Ketut Artawa Owner Fly Cafe & Cuisine
Sajikan Menu Lezat dan
Suasana Ubud Tak Terlupakan
Masyarakat Bali dan pariwisata, seperti halnya dua sisi mata uang yang tak bisa dipisahkan. Sama halnya Ketut Artawa, pria asal Ubud, sebuah daerah yang terkenal akan daerah tujuan wisata yang begitu populer di Bali, identik dengan seni, budaya serta keindahan istana kerajaan. Namun dibalik keindahan 20 | MAJALAH BALI
tersebut, kehidupan masyarakatnya pun tidak dapat dikatakan memenuhi kesejahteraannya secara keseluruhan, seperti keluarga Ketut Artawa, di masa kecilnya. Keluarga Ketut Artawa begitu sederhana, ayahnya bekerja sebagai pedagang alang-alang, sedangkan
ibunya, penjual makanan yang terus memotivasi anak-anaknya agar terus tetap bersekolah, dan memiliki nasib yang jauh lebih baik dari orangtua. Seiring berjalannya waktu, setelah lulus dari pendidikan normal, ia mulai mencari jalan untuk mencari pekerjaan. Setelah pekerjaan demi
TOKOH
pekerjaan ia tekuni, sampai pada akhirnya ia berada pada titik jenuh menjadi seorang karyawan. Hingga suatu ketika, keluarga pun memberi dukungan penuh untuk segera berpindah haluan dengan menjadi seorang yang mandiri atas upaya dan kerja keras membangun usaha. Ketut Artawa memulai usahanya dengan mengambil alih Fly Café dari pemilik pertama. Kemudian ia kelola bersama partnernya yang kebetulan ahli dalam bidang memasak dan menjadi chef di Fly Café. Partnernya tersebut pun memiliki pengalaman di hotel berbintang di dalam maupun di luar negeri. Ia pun mempelajari segala urusan dalam bisnisnya secara otodidak. Secara perlahan namun pasti, ia juga mempekerjakan orangorang sekitar tempat tinggalnya
untuk bekerja sekaligus berkreasi di café yang ia beri nama Fly Café & Cuisine berlokasi di Jalan Raya Lungsiakan, Ubud. Fly Cafe & Cuisine menghadirkan menu-menu terbaik dengan kualitas internasional, dimulai saat pengunjung memulai pagi hari mereka yang indah di Bali, di antaranya telur rebus dengan saus Hollandaise hangat memanggang muffin Inggris dan bacon Kanada, omelet dibungkus dengan roti tortilla dan disajikan dengan jamur tumis, nasi goreng tradisional Indonesia dengan sayuran dan ayam disajikan dengan telur goreng atau menu lainnya seperti soup, salads, burger, pasta, pizza dan lain-lain.
Untuk minuman pun disediakan dengan harga bervariasi, meliputi red wines, white wine by the bottle champagne/sparkling/white and rose, cocktails, spirits, corkage fee. Cafe ini memiliki lokasi yang strategis di pinggir jalan dengan penataan tempat parkir yang nyaman. Café ini juga menyediakan koran gratis dan banyak jenis buku gratis, memberi manfaat pada memori pengunjung yang masih segar di pagi hari, menjadi sebuah awal rutinitas yang positif, yang telah dibuka sejak pk. 08.00-22.00 wita. Sama seperti malam harinya, Fly Café juga memiliki panorama yang tak kalah indah. Membuat siapa pun tak cukup hanya mendatangi café ini sekali, namun menjadi pelanggan setia.
MAJALAH BALI | 21
KESEHATAN
Rahasia Daun Kelor
yang Tidak Banyak Orang Tahu untuk Kesehatan Daun kelor adalah tanaman dengan segudang manfaat yang berasal dari suku Moringaceae. Selain ukurannya yang kecil, daun kelor juga memiliki bentuk oval dan bertangkai. Tinggi pohon bisa mencapai 11 meter dengan ujung-ujung rantingnya dihiasi bunga berwarna kuning beraroma semerbak.
1. Anti stres Bеrdаsаrkаn hаsil dаri sеbuаh реnеlitiаn dаlаm Jоurnаl оf Рhаrmаcоlоgy аnd Рhаrmаcоdynаmics, dikаtаkаn bаhwа, daun kelor mеruраkаn sаlаh sаtu аdарtоgеn аlаmi. Аrtinyа, tаnаmаn ini mеmiliki kеmаmрuаn dаlаm mеlindungi tubuh dаri еfеk tоksik yаng diрicu оlеh strеs.
2. Menurunkan gula darah Gulа dаrаh dараt mеnjаdi mаsаlаh sеrius untuk kеsеhаtаn. Gulа dаrаh yаng tinggi dараt mеnyеbаbkаn diаbеtеs. Lаlu, sеiring bеrjаlаnnyа wаktu, tingginyа gulа dаrаh dараt mеnyеbаbkаn реnyаkit lаin sереrti jаntung. Sаlаh sаtu cаrа mеnurunkаn kаdаr gulа dаrаh аdаlаh dеngаn mеmanfaatkan daun kelor. Sеbuаh реnеlitiаn mеnggunаkаn daun kelor sеbаnyаk 50 grаm dаn mеncаmрurnyа kе dаlаm mаkаnаn. Hаsilnyа dikеtаhui daun ini dараt mеngurаngi kеnаikаn gulа dаrаh sеbеsаr 21 реrsеn.
3. Mengurangi peradangan Реrаdаngаn аdаlаh rеsроn аlаmi dаri tubuh tеrhаdар infеksi аtаu cеdеrа dаn реnting sеbаgаi mеkаnismе реrlindungаn tubuh. Tеtарi реrаdаngаn yаng bеrkеlаnjutаn diyаkini mеnjаdi sаlаh sаtu gеjаlа реnyаkit jаntung dаn kаnkеr. Kаndungаn аnti-inflаmаsi yаng tеrkаndung di dаlаm daun kelor dараt mеngurаngi реrаdаngаn раdа tubuh.
22 | MAJALAH BALI
KESEHATAN
4. Menurunkan kolesterol Jumlаh kоlеstеrоl yаng tinggi di dаlаm dаrаh dараt mеningkаtkаn risikо реnyаkit jаntung. Untungnyа, bаnyаk mаkаnаn yаng dараt mеnurunkаn kоlеstеrоl dаlаm tubuh, sереrti gаndum, аlmоnd, jugа daun kelor.
5. Kaya antioksidan Аntiоksidаn аdаlаh sеnyаwа yаng dараt mеlаwаn rаdikаl bеbаs di dаlаm tubuh. Tingkаt rаdikаl bеbаs yаng tinggi dараt mеnyеbаbkаn strеs dаn kеmudiаn mеnimbulkаn bаnyаk реnyаkit krоnis, sаlаh sаtunyа diаbеtеs. Mеmanfaatkаn daun kelor yаng kаyа аntiоksidаn dараt mеnjаdi sоlusi untuk mеnurunkаn rаdikаl bеbаs dаlаm tubuh. Daun kelor dараt disеduh mеnjаdi tеh, аtаu еkstrаknyа dараt dimanfaatkаn sеbаgаi bаhаn реngаwеt mаkаnаn yаng аlаmi.
6. Menjaga kesehatan sistem pencernaan Daun kelor mеruраkаn sumbеr kаlsium dаn sеrаt yаng bеrkоntribusi bеsаr tеrhаdар kеsеhаtаn sistеm реncеrnааn di dаlаm tubuh. Sеlаin itu, kаndungаn sеrаt tinggi di dаlаm daun kelor jugа mаmрu mеmbаntu mеngоntrоl bеrаt bаdаn dеngаn mеmbuаt tubuh mеrаsа kеnyаng lеbih lаmа dаn mеndukung рrоsеs mеtаbоlismе tubuh yаng орtimаl.
7. Anti diabetes Sifаt аnti diаbеtеs dаri daun kelor bеrаsаl dаri tingginyа sеng yаitu minеrаl yаng diреrlukаn untuk рrоduksi insulin, mеnurut Univеrsity оf Wicоnsin LаCrоssе. Раrа реnеliti mеnyimрulkаn bаhwа реnyеmbuh mеnunjukkаn kеrjа yаng аkurаt tеntаng реnyеbаb diаbеtеs dаn реndеkаtаn dаsаr yаng dibutuhkаn untuk mеngоbаti реnyаkit. Dаlаm studi hеwаn lаbоrаtоrium yаng ditеrbitkаn dаlаm еdisi Juni 2012 dаri Jоurnаl оf Diаbеtеs, sеtiар 150 miligrаm реr kilоgrаm bеrаt bаdаn dаri sеlаmа 21 hаri, dараt dibеrikаn manfaat аnti diаbеtеs yаng signifikаn.
MAJALAH BALI | 23
TOKOH
Bangkit dan Berdamai dengan Masa Lalu Untuk meraih sesuatu yang kita impikan/citacitakan hal yang perlu kita lakukan adalah dengan terus berusaha dan berdoa secara maksimal. Kerena di dunia ini tidak ada kesuksesan yang instan, semua harus membutuhkan proses. Sebagai manusia pastinya kita tak pernah lepas dari yang namanya ‘cobaan’ hidup, hal itu terkadang membuat hidup semakin sulit secara fisik dan mental. Layaknya sebuah roda kehidupan yang terus berputar, seseorang sering merasa masalah yang dihadapi begitu berat dan berpikir tak mampu melaluinya.
Andy Wirawan Owner XL Shisha Lounge Berbicara tentang ‘cobaan’ kita semua telah mengetahui bahwa dulu industri pariwisata di Bali sempat anjlok karena tragedi Bom Bali. Namun berkat kerja cepat pemerintah, semuanya dapat kembali normal dan kebudayaan Bali yang kuat, dapat menarik para wisatan kembali mengunjungi pulau dewata ini. Industri pariwisata menjadi semakin berkembang dengan adanya komunitas. Dengan itu, seorang pengusaha yang menjalankan bisnisnya pada industri ini haruslah menjalin hubungan baik dengan para regulator, khususnya lokal, hal itu akan memberi dampak positif khususnya dalam hal rekomendasi di masyarakat. 24 | MAJALAH BALI
Bali yang dijuluki sebagai ‘Land of Paradise’ memang terbukti dari banyaknya tempat wisata yang indah juga kulinernya yang enak, jadi wajar saja jika bisnis cafetarian atau tempat nongkrong dewasa ini semakin meningkat. Terlepas dari banyaknya pebisnis di industri ini, tak membuat seorang pengusaha kelahiran Sidoarjo bernama Andy Wirawan ciut untuk mengembangkan bisnisnya. Memulai bisnisnya sejak tahun 2000, Andy Wirawan sering bergonta-ganti usaha dengan hasil kegalalan yang telak. Namun hal itu tak membuat semangatnya surut, justru baginya berbagai kegagalan itu menjadi faktor yang meningkatkan kemampuannya
dalam memenangkan sebuah bisnis agar mempunyai mental yang kuat dalam persaingan. Dengan semakin maraknya pebisnis di dalam industri ini, membuatnya harus berpacu cepat berinovasi untuk menciptakan berbagai perkembangan di era digital saat ini. Selain kegagalan, masalah, dan krisis yang kerap menjadi hantu bagi para pelaku bisnis. Masalah pribadi juga kerap menghambat bisnis yang hendak dijalankan, karena itu sebagai pebisnis Andy Wirawan sadar akan selalu ada pasang surut dalam pergelutan bisnis ini. Namun dengan kualitas dan fasilitas yang terus di tingkatkan, membuat bisnis bar dan restoran bernama ‘XL Shisha Lounge’
TOKOH
miliknya semakin ramai di gandrungi para pelancong dan wisatawan lokal yang ingin menghabiskan waktunya untuk bersantai menikmati malam di kawasan Ubud, dengan ragam kuliner yang memanjakan lidah dan ditemani Shisha sebagai pelengkap, membuat atmosfer akan terasa lebih hangat juga menyenangkan. Tentu ada kerja keras di balik orang yang berhasil mencapai kesuksesan. Sebelum sukses mengembangkan bisnis bar dan restorannya, perjalanan Andy Wirawan terbilang cukup pelik saat menggeluti bisnis-bisnis sebelumnya. Benar saja, ia yang dulu adalah seorang General Manager di sebuah hotel, kemudian rela meninggalkan zona nyaman pekerjaannya untuk membangun
bisnisnya sendiri. Tak menunggu lama, setelah tabungannya dirasakan cukup Andy Wirawan pun resign dari pekerjaan yang telah melambungkan karirnya. Dengan modal yang telah dimiliki, ia kemudian memulai bisnisnya sebagai supplier bahan bangunan, namun sayang karena minimnya pengalaman dalam pengolaan bisnis, iapun harus menelan kegagalan dengan kerugian besar. Dengan gagalnya bisnis yang di jalankan, membuat Andy Wirawan harus kembali mengais rezeki dengan peruntungan lain sebagai agency di sebuah hotel. namun barulah bisnis ini berkembang, iapun harus kembali menelan pil pahit karena peristiwa bom Bali 2 pada tahun 2005 ikut membuat bisnisnya ambruk.
Hingga kebangkrutan itu membuatnya harus kehilangan dan menjual asetaset yang telah di milikinya, Andy Wirawan mengatakan saat terpuruk dan kejatuhan itulah yang di rasanya paling sulit, karena perjuangannya harus di mulai dari nol lagi. Dengan sisa -sisa semangat tampaknya Andy Wirawan harus berdamai dengan masa lalu, karena ia sadar dengan keadaannya hidupnya yang semakin berantakan, ia tidak bisa hidup dengan bahagia jika terus dibayangi masa lalu yang menyiksa. Alih-alih bisa fokus menjalani hidupnya, yang ada ia terus terjebak pada belenggu dan rasa bersalah di masa lalu. Mungkin terkesan sepele, namun, tidak sedikit orang yang pada akhirnya menjadi tertutup dan
MAJALAH BALI | 25
TOKOH
menarik diri dari lingkungan karena pengaruh masa lalu yang buruk. Maka, bangkit jadi hal utama yang harus dilakukannya untuk bisa kembali menjalani hidupnya. Memang tidak mudah menjalani hidup dengan aura positif dengan pancaran bahagia di keadaan yang sulit. Tapi Andy Wirawan yakin, dengan mindset yang baik maka awal yang baru akan lebih mudah dijalankan. Iapun kembali bangkit dan mencoba peruntungan dengan membuka warung makan dengan sisa uang yang dimilikinya untuk menyambung hidup. Namun, berkat kekuatan sebuah doa dan keyakinan, tanpa di duga bisnis kecil warung makan miliknya perlahan dapat berjalan dan berkembang, hingga dapat mengantarkannya pada banyak relasi yang berujung pada kerja sama kepengurusan Villa dengan seorang ekspatriat. Hal itu menjadi titik balik hidupnya untuk kembali memulai investasi bisnis pada industri pariwisata dan membangun sebuah cafetarian yang bernama ‘XL Shisha Lounge’. Dengan mengusung konsep bar dan lounge yang nyaman, ‘XL Shisha Lounge’ miliknya mampu menarik para wisatawan lokal hingga manca negara, dengan menampilkan interior bergaya Timur Tengah dan langit-langit berlapis sutra, akan membuat siapapun yang berkunjung dapat menikmati nuansa 26 | MAJALAH BALI
Traditional Arabic Style. Selain tempat yang fancy dan pelayanan berkualitas tinggi, Andy Wirawan juga mengatakan bahwa pipa shisha yang mereka gunakan diterbangkan langsung dari Dubai, dan tembakau Al-Fakher yang populer di tempatnya juga dipaketkan langsung dari Uni Emirat Arab. Maka dari itu ‘XL Shisha Lounge’ adalah tempat yang paling cocok untuk dikunjungi jika ingin menikmati nuansa hangat ala Timur Tengah di kawasan Ubud dengan pipa air eksotis terbaik di pulau Bali. Dan jangan khawatir kelaparan, karena ‘XL Shisha Lounge’ juga menyajikan pilihan kuliner internasional dengan masakan Belanda yang lezat dan otentik, steak dan burger, serta berbagai masakan khas Indonesia. Siapa sangka penantian panjang seorang Andy Wirawan dalam pergelutan
bisnisnya itu sekarang dapat meraih kesuksesan hingga menghasilkan omzet ratusan juta. Belajar dari pengalaman pahit masa lalunya, ia mengambil hikmah dan lebih mengenal dirinya. Setelah melangkah maju dengan diikuti benturan demi benturan, Andy Wirawan akhirnya menemukan makna lain dari suatu kehilangan. Ternyata, tidak ada kehilangan yang benar-benar hilang. Tuhan akan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik, lebih hebat, dan lebih dari apa yang ia harapkan. Ia pun percaya, bahwa Tuhan selalu tahu bagaimana menciptakan senyum di wajah umat-Nya. Karena, yang selalu ia yakini, Tuhan adalah Pembuat Skenario Terbaik dan Maha Pemaaf, bahkan ketika kita berbuat khilaf.
TOKOH
ADVERTISEMENT Alamat: Jl. Suweta, Banjar Bentuyung Sakti Ubud - Gianyar 80571
SEMABU HILLS FAST BOAT 1 Alamat: Jl. Hang Tuah No.27, Sanur, Kec. Denpasar Sel., Kota Denpasar, Bali 80227
Telepon: (0361) 2091788
Telepon: 0821-4497-5411
GOLDEN KIRRIN “ 70 “
TAMAN SARI WISATA BAHARI
Alamat: Jl parigata, Jl. Raya Kampus Unud, Jimbaran, Kec. Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali 80361
Alamat: Jalan Konco, Tanjung Benoa, Kuta Selatan, Benoa, Kec. Kuta Sel., Kabupaten Badung, Bali 80361
Telepon: (0361) 8953708
Telepon: (0361) 775242
BHUANA AGUNG VILLA Alamat: Jl. Raya Jati Luwih, Jatiluwih, Tabanan, Jatiluwih, Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali 82152
EDIE ARTA MOTOR BUNGKULAN Alamat: Jl. Raya Singaraja, Bungkulan, Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali 81171
Telepon: 0813-3778-7816
Telepon: 0852-3805-3551
HASHTAG KITCHEN AND BAR Alamat: Jl. Petitenget No.147x, Kerobokan Kelod, Kec. Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali 80361
CV.MITRA JAYA FRID CHICKEN Alamat: Jl. Pidada XIII No.5 Ubung, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali 80116
DESA VISESA UBUD
FAHRENHEIT KOFFIE FACTORY
Telepon: 0819-1373-7555
HONDA KUTA RAYA Alamat: Jl. Imam Bonjol No.452-456, Pemecutan Klod, Kec. Denpasar Bar., Kota Denpasar, Bali 80119 Telepon: (0361) 488877
Telepon: 08179702355
SAGE RESTAURANT Alamat: Jl. Nyuh Bulan No. 1, Banjar Nyuh Kuning, Ubud, MAS, Gianyar, Kabupaten Gianyar, Bali 80571 Telepon: (0361) 976528
MAJALAH BALI | 27
majalahbalicom
YOUTUBE
Majalah Bali
ISsUU
Majalah Bali
MAJALAHBALI.COM