Pemanfaatan Platform Digital Sinkarkes Untuk Layanan Pengamatan Dan Pengendalian Vektor

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI NILAI DASAR ASN (BerAKHLAK)

PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS KEMENTERIAN KESEHATAN

ANGKATAN II TAHUN 2022

OPTIMALISASI PEMANFAATAN PLATFORM DIGITAL SINKARKES UNTUK

LAYANAN PENGAMATAN DAN PENGENDALIAN VEKTOR

DI KKP KELAS III PALANGKA RAYA

Disusun oleh :

Nama : Alvius Eden Ginting, AMd.KL

Nip : 199605252022031005

Ndh : B - 02

Jabatan : Terampil - Entomolog Kesehatan

Instansi : KKP Kelas III Palangka Raya

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BEKERJASAMA DENGAN

UPTD PELATIHAN KESEHATAN DINAS KESEHATAN

PROVINSI JAWA BARAT

2022

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga Laporan Aktualisasi CPNS Kementerian Kesehatan Golongan II Angkatan 2 dapat tersusun dengan baik. Laporan aktualisasi ini diselesaikan dalam rangka memenuhi tugas pada kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Kementerian Kesehatan RI Golongan II di UPTD Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan bertujuan untuk memberikan kesempatan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN. Selain memahami materi, CPNS dapat mengimplementasikan materi yang didapatnya di Unit Kerja masing masing.

Laporan aktualisasi ini dapat terwujud karena bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Ucup Supriyadi, SKM, M.Kes, selaku Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya yang telah memberikan dukungan, sarana dan prasarana selama pelatihan latsar.

2. Bapak Mhd.Rusydi SPd.,SKp.,MH.Kes selaku penguji laporan aktualisasi yang telah memberikan saran, masukan dan mengarahkan laporan aktualisasi.

3. Ibu Tati Nurhayati, M.H.Kes, apt selaku coach dan tutor agenda 2 dan 4 atas saran, masukan dan bimbingan yang diberikan untuk perbaikan laporan aktualisasi.

4. Bapak Radian Nur, S.Sos, M.Kes selaku mentor yang telah bersedia membimbing dan mengarahkan dalam pengerjaan laporan aktualisasi ini.

5. Panitia pelatihan dasar CPNS golongan II Bapelkes Cikarang- Upelkes Jawa Barat yang telah menyediakan sarana dan prasarana selama pelatihan latsar.

6. Orang tua, dan keluarga besar yang senantiasa memberikan doa dan semangat.

7. Rekan-rekan kerja dari bidang Pengendalian Risiko Lingkungan dan Kesehatan Lintas Wilayah yang telah banyak membantu dalam penyusunan laporan aktualisasi ini

8. Rekan-rekan CPNS Latsar Kemenkes Gol. II angkatan 2 Kelompok B di Bapelkes Cikarang- Upelkes Jawa Barat atas masukan dan motivasinya.

9. Semua yang terlibat dalam penyusunan laporan aktualisasi dan habituasi . Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih terdapat kekurangan. Oleh

karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik demi perbaikan rancangan aktualisasi ini agar bermanfaat bagi orang banyak.

DAFTAR GAMBAR

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)

dijelaskan bahwa setiap CPNS wajib menjalani masa percobaan melalui proses pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.

Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah, diangkat oleh pejabat Pembina kepegawaian, diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan serta digaji berdasarkan peraturan perundangundangan. Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun karakter

Aparatur Sipil Negara yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu

menjalankan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa.

Kompetensi yang dibangun dalam penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon PNS ini adalah Kompetensi PNS sebagai Pelayan Publik yang memiliki kemampuan

mengaktualisasikan Sikap Perilaku Bela Negara yang terdapat pada Undang-Undang

Nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan

Negara Pasal 7 Ayat (3), yang terdiri atas cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila sebagai ideologi Negara, Rela berkorban untuk bangsa dan Negara, dan kemampuan awal Bela Negara. Serta mampu mengaktualisasikan nilai – nilai dasar

PNS dalam melaksanakan tugas jabatannya maupun dalam kegiatan sehari – hari yaitu untuk mewujudkan ASN yang Berorientasi pelayanan, akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif, (Berakhlak) dan memahami Kedudukan serta Peran PNS untuk mendukung terwujudnya Smart Governance sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 33 tahun 2021

Kantor Kesehatan Pelabuhan adalah Unit Pelaksana Teknis yang melaksanakan upaya

mencegah dan menagkal keluar atau masuknya penyakit dan / atau faktor risiko

kesehatan masyarakat di wilayah kerja pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas darat Negara. Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas dan pekerjaan sesuai dengan fungsi dari pekerjaan tersebut. Dengan adanya SOP semua kegiatan di suatu instansi pemerintah atau perusahaan dapat berjalan dengan baik sesuai harapan instansi atau perusahaan.

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara review atas laporan kinerja instansi pemerintah sesuai pasal 5 dan lampiran II peraturan tersebut adalah laporan kinerja merupakan bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan anggaran. Hal terpenting yang diperlukan dalam penyusunan laporan kinerja adalah pengukuran kinerja dan evaluasi serta pengungkapan (disclosure) secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja.

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik dan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem

Pemerintahan Berbasis Elektronik. SPBE ditujukan untuk mewujudkan tata kelola

pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang

berkualitas dan terpercaya. Tata Kelola dan manajemen sistem pemerintahan berbasis

elektronik secara nasional juga diperlukan untuk meningkatkan keterpaduan dan efisiensi

sistem pemerintahan

Sistem informasi karantina kesehatan (SINKARKES) adalah merupakan media

pencatatan dan pelaporan berbasis teknologi informasi yang membantu kegiatann

kekarantinaan dan pelayanan kesehatan di kantor kesehatan pelabuhan dan saling terkoneksi antar kantor Kesehatan pelabuhan di seluruh Indonesia, Sistem Karantina

Kesehatan (SINKARKES) dalam satu dasawarsa ini beriringan dengan perkembangannya. Bertujuan untuk membantu kegiatan pelayanan dan memenuhi

kebutuhan terhadap informasi kesehatan yang cepat dan berkualitas. Untuk pemanfaatan

aplikasi secara optimal Dirjen P2P berdasarkan Surat Edaran (SE) No.

IR.01.01/II/187/2017 tanggal 7 Februari 2017 tentang Umpan Balik penyelenggaraan

Kekarantina Kesehatan Melalui Aplikasi Nasional Online KKP mengintruksikan kepada

kepala KKP agar memanfaatkan menu SINKARKES secara maksimal dan memastikan

ketersediaan penganggaran dukungan manajemen SINKARKES di wilayah masing-

masing

Digital governance merupakan sebuah solusi dan keniscayaan dalam mengoptimalkan pelayanan publik. “Transformasi digital ini juga mencakup bagaimana mengintegrasikan seluruh area layanan sehingga mampu menciptakan suatu nilai tambah yang memberikan kepuasan kepada masyarakat sebagai pengguna layanan, dalam mendukung upaya peningkatan kompetensi dan keahlian Aparatur Sipil Negara (ASN), terutama dalam pemahaman dan penguasaan teknologi informasi. Terlebih di era

Revolusi Industri 4.0. ASN semakin dituntut meningkatkan literasi digitalnya dalam mewujudkan digitalisasi pemerintahan. peningkatan kapasitas dan kompetensi ASN yang memiliki nilai BerAKHLAK, utamanya dalam literasi digital untuk mewujudkan transformasi digital birokrasi menuju birokrasi kelas dunia

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Kantor Kesehatan Pelabuhan sebagai penyelenggara palayanan di pemerintahan, kegiatan pengamatan dan pengendalian vektor diantaranya pengamatan larva aedes, pengamatan larva anopheles, survey kepadatan kecoa, survey kepadatan tikus dan pinjal, survey kepadatan lalat, survey nyamuk anopheles dan untuk pengendalian kegiatannya bersifat insendentil dilakukan jika hasil survey melebihi nilai ambang batas. Kegiatan tersebut masih terdapat pelaporan secara manual dan belum maksimal dalam pelaporan di platform digital SINKARKES. Kantor Kesehatan Pelabuan Kelas III Palangka Raya belum sepenuhnya memanfaatkan pencatatan dan pelaporan kegiatan pengamatan dan pengendalian vektor berbasis teknologi informasi di platform digital SINKARKES, untuk membantu kegiatan pelayanan dan memenuhi kebutuhan terhadap informasi kesehatan yang cepat dan berkualitas. Oleh karena itu penulis mengangkat isu perlu adanya optimalisasi pemanfaatan platform digital sinkarkes untuk layanan pengamatan dan pengendalian vektor di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya, dengan menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK serta melak sanakan peran dan kedudukan ASN yang telah didapatkan selama pelatihan sehingga mampu memberikan perubahan yang bermanfaat dalam meningkatkan pelayanan yang efektif dan prefesional.

Peserta mampu melaksanakan kegiatan aktualisasi dan menerapkan nilai – nilai

dasar Berakhlak yang didapatkan pada Pelatihan Dasar CPNS Kemenkes Golongan

II di Satuan Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya.

1.2.Tujuan

a. Tujuan umum

b. Tujuan khusus

Terlaksananya Optimalisasi Pemanfaatan Platform Digital SINKARKES Untuk

Layanan Pengamatan dan Pengendalian Vektor di KKP Kelas III Palangka Raya

1.3. Manfaat

Manfaat dari Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS adalah sebagai berikut :

1. Bagi Penulis

Dapat mengimplementasikan nilai-nilai Berakhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif) pada setiap kegiatan yang diaktualisasikan baik diterapkan secara berkelanjutan maupun berdasarkan tugas dan fungsi Entomolog Kesehatan di Satuan Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya.

2. Bagi Instansi

a. Terbentuk iklim kerja yang kondusif dalam melayani publik, dan meningkatkan akuntabilitas unit kerja, meningkatnya kinerja individu serta meningkat memungkinkan unit kerja untuk lebih cepat dalam mencapai visi mewujudkan citra lembaga/organisasi yang baik/memberikan pengaruh positif (positive impact).

b. Dapat meningkatkan layanan pengamatan dan pengendalian vektor

c. Meningkatkan mutu pelayanan publik secara digitalisasi dan prefesional

3. Bagi Masyarakat

Meningkatnya layanan yang terbaik yang menjadi acuan dalam pengambilan tindakan pengamatan dan pengendalian vektor yang terjadi di masyarakat.

1.4. Ruang lingkup

Ruang lingkup aktualisasi ini meliputi pengumpulan informasi tentang optimalisasi pemanfaatan platform digital SINKARKES untuk layanan pengamatan dan pengendalian vektor dilaksanakan di lingkup satuan kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III

Palangka Raya pada tanggal 27 Juli sampai 6 September Tahun 2022. Kegiatan dimulai

dari Proses awal menentukan materi pembuatan video tutorial pelaporan pengamatan dan pengendalian di platform digital SINKARKES, Pembuatan video tutorial pelaporan pengamatan dan pengendalian vektor di platform digital SINKARKES, Pengumpulan laporan kegiatan pengamatan dan pengendalian vektor yang sudah terlaksana, dan Sosialisasi dan Simulasi pelaporan kegiatan pengamatan dan pengendalian di platform

digital SINKARKES, dan Penetapan SK rolling rutin mencantumkan dengan jobdesk

dan penunjukan petugas penanggung jawab entry laporan di platform SINKARKES serta

terkait dengan mata pelatihan kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan nilai dasar

BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif

dan Kolaboratif) serta malaksanakan Peran dan kedudukan ASN dalam NKRI yang

meliputi Manajemen ASN dan SMART ASN dalam melaksanakan tugas Entomolog

Kesehatan Terampil.

BAB II

PROFIL INSTANSI DAN PESERTA

2.1. Profil Instansi

1. Sejarah Organisasi

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya merupakan unit pelaksana

teknis dilingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dibawah naungan sekaligus bertanggung jawab Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Ditjen

P2P). Berdasarkan PERMENKES No 2348MENKES PER/IX/ 2011, Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Pulang Pisau berubah menjadi Kantor Kesehatan Pelauhan Kelas III

Palangka Raya yang berkedudukan di ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah.

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya memiliki wilayah kerja aktif

yaitu :

1. Wilayah Kerja Pulang Pisau

2. Wilayah Kerja Kapuas

3. Wilayah Kerja Kelanis

4. Pos di Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya

2. Visi dan Misi

Visi dan misi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya mengikuti visi dan misi pemerintahan yaitu “ NAWACITA “.

a. Visi Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

b. Misi

a. Peningkatan kualitas manusia Indonesia

b. Penguatan struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing

c. Pembengunan yang merata dan berkeadilan

d. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan

e. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa

f. Penegakan system hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya

g. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga

h. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya

i. Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka negara kesatuan

3. Nilai- nilai Organisasi

Nilai- nilai yang disepakati di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya guna mendukung nilai- nilai Kementerian Kesehatan yaitu (DIHATI) :

1. Disiplin

2. Integritas

3. Humanis

4. Akuntabel

5. Teladan

6. Ikhlas

4. Struktur Organisasi Gambar 2.1 Struktur Organisasi

KEPALA KANTOR

UCUP SUPRIYADI SKM, M.Kes

KEPALA SUBAGIAN ADMINISTRASI

UMUM

EMAN PRASETYO, SKM, M.Kes

INSTALASI KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

WILAYAH KERJA

PULANG PISAU KAPUAS KELANIS BANDARA TJILIK RIWUT

Koordinator Substansi PKSE

- Elvan Virgo Hoesea, SKM

Koordinator Substansi PRL&KLW

- Radian Nur, S.Sos, M.Kes

Dokter Ahli Muda

- dr. May Ira Sopha

4. Epidemilog Kesehatan Ahli Muda - Hizrah Hariantor Sembiring, SKM, MKM

- Bayu Soesanto, SKM

5. Epidemilog Kesehatan Ahli Pertama

- Nani, SKM

-Nooridha Febriyanti, SKM

6. Entomolog Kesehatan Penyelia

- Hendry

7. Entomolog Kesehatan Mahir

-Rahmi Rumaisa

8. Sanitarian Mahir

-Ahmad Rianto

9. Sanitarian Terampil

- Nova Eriantina

- M. Fahrurraji

-Dara Christari Sijabat

10. Perawat Mahir

-Agus Mawardi

-Umariani

11. Perawat Terampil -Dewi Sartika

-Fransiska Trivera Febe

-Brilian Samuel Dehes

12. Lab Kesehatan Terampil

-Melisa Christina

Selanjutnya Tugas pokok Kantor Kesehatan Pelabuhan berdasarkan Peraturan Menteri

Kesehatan RI Nomor 33 tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor

Kesehatan Pelabuhan adalah melaksanakan upaya cegah tangkal keluar atau masuknya penyakit dan / atau faktor risiko kesehatan di wilayah kerja pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas darat negara. Sedangkan Fungsi dari Kantor Kesehatan Pelabuhan adalah :

a. Penyusunan rencana, kegiatan dan anggaran

b. Pelaksanaan pengawasan terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut, orang, barang, dan / atau lingkungan

c. Pelaksanaan pencegahan terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut, orang, barang dan / atau lingkungan

d. Pelaksanaan respon terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut, orang, barang, dan / atau lingkungan

e. Pelaksanaan pelayanan kesehatan pada kegawatdaruratan dan situasi khusus

f. Pelaksanaan penindakan pelanggaran di bidang kekarantinaan kesehatan

g. Pengelolaan data dan informasi di bidang kekarantinaan kesehatan

h. Pelaksanaan jejaring, koordinasi, dan kerja sama di bidang kekarantinaan kesehatan

i. Pelaksanaan bimbingan teknis di bidang kekarantinaan kesehatan

j. Pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang kekarantinaan k. Pelaksanaan urusan administrasi KKP

6. Sumber Daya Manusia

Kekuatan pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya

berjumlah 41 orang, yang terdiri dari Kepala Kantor 1 orang, pada unit kerja sub bagian administrasi umum (ADUM) 10 orang, substansi pengendalian karantina dan surveilans epidemiologi (PKSE) 10 orang dan pada substansi pengendalian risiko lingkungan dan kesehatan lintas wilayah (PRL-KLW) 20 orang, dengan jumlah keseluruhan sebanyak 41 orang pegawai yang terdiri dari 2 orang struktural, 30 orang tenaga teknis dan 9 orang tenaga non teknis. Kekuatan sumber daya manusia (SDM) pada Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Palangka Raya sebagai pelaksana program/kegiatan dengan latar belakang pendidikan S2 berjumlah 5 orang, S1 berjumlah 16 orang, D3 sebanyak 17

5. Tugas Pokok Organisasi

orang, dan D1 sebanyak 1 orang dan SLTA sederajat baik teknis dan non teknis

berjumlah 2 orang. Rincian jumlah Pegawai PNS sebagai berikut :

a. Menurut Jabatan

● Jabatan Struktural : 2 Orang

● Jabatan Fungsional (JF) : 23 Orang

● Jabatan Pelaksana (JP) : 16 Orang

b. Tingkat dan Jenis Pendidikan

● Strata 2 (S2) Kesehatan Masyarakat : 5 Orang

● Strata 1 (S1) : 16 Orang, terdiri dari :

⮚ S1 Kedokteran Umum : 2 Orang

⮚ S1 Kesehatan Masyarakat : 9 Orang

⮚ S1 Administrasi Negara : 2 Orang

⮚ S1 Ekonomi Manajemen : 2 Orang

⮚ S1 Keperawatan + Ners : 1 Orang

● Diploma 3 (DIII) : 17 Orang, terdiri dari :

⮚ D-III Keperawatan : 9 Orang

⮚ D-III Kesehatan Lingkungan : 5 Orang

⮚ D-III Analis Kesehatan : 1 Orang

⮚ D-III Akutansi : 1 Orang

⮚ D-III Manajemen Informatika : 1 Orang

● D-I Kesehatan Sanitasi : 1 Orang

● SMK Akuntansi : 1 Orang

● STM : 1 Orang

2.2 Profil Peserta

Peserta Latsar Golongan II Angkatan II bernama Alvius Eden Ginting,AMd.KL yang

lahir di Batukarang, 25 Mei 1996 dengan golongan jabatan II-c merupakan salah satu

CPNS di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya yang menduduki formasi

jabatan entomolog kesehatan terampil dan berada di unit Pengendalian Resiko

Lingkungan dan Kesehatan Lintas Wilayah (PRL- KLW).

Adapun uraian tugas pokok sesuai dengan jabatan sebagai entomolog kesehatan

terampil menurut Permenpan RB Nomor 68 Tahun 2021 adalah sebagai berikut :

1. menyusun rencana operasional kegiatan harian di bidang pengendalian vektor dan/atau binatang pembawa penyakit;

2. melakukan persiapan bahan dan peralatan survei vektor dan/atau binatang pembawa penyakit;

3. melakukan koleksi/sampling vektor dan/atau binatang pembawa penyakit dengan menggunakan peralatan sederhana;

4. melakukan pengukuran habitat perkembangbiakan vektor dan/atau binatang pembawa penyakit;

5. melaksanakan penyisiran binatang pembawa penyakit dalam rangka surveilans;

6. melakukan pengelolaan spesimen vektor dan/atau binatang pembawa penyakit;

7. melakukan persiapan bahan dan peralatan investigasi vektor dan/atau binatang pembawa penyakit;

8. melakukan koleksi/sampling vektor dan/atau binatang pembawa penyakit dengan menggunakan peralatan sederhana dalam rangka investigasi;

9. melakukan pengukuran habitat perkembangbiakan vektor dan/atau binatang pembawa penyakit dalam rangka investigasi;

10. melaksanakan penyisiran binatang pembawa penyakit dalam rangka investigasi;

11. melakukan pengelolaan spesimen vektor dan/atau binatang pembawa penyakit dalam rangka investigasi;

12. melakukan persiapan bahan dan peralatan intervensi vektor dan/atau binatang pembawa penyakit; dan melakukan intervensi vektor dan/atau binatang pembawa penyakit dengan metode fisik.

Adapun uraian Kegiatan sesuai Sasaran Kinerja Kinerja (SKP) Tahun 2022 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1 Fakta sesuai Sasaan Kinerja Pegawai (SKP) No Rincian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)

1 Melakukan Survei/pengamatan vektor dan/atau binatang pembawa penyakit DBD di pintu masuk pelabuhan/ bandar udara

2 Melakukan Survei/pengamatan vektor dan/atau binatang pembawa penyakit malaria

di pintu masuk pelabuhan/ bandar udara

3 Melakukan Survei/pengamatan vektor dan/atau binatang pembawa penyakit Pes di pintu masuk masuk pelabuhan/ bandar udara

4 Melakukan pemeriksaan vektor/ binatang pembawa penyakit di alat angkut kapal

5 Melakukan Intervensi/Pengendalian vektor DBD

6 Terlaksananya Intervensi/Pengendalian vektor malaria

7 Mengumpulkan data entomolog kesehatan

8 Mengolah data sederhana entomolog kesehatan

2.3 Sikap Perilaku Bela Negara

Bela Negara merupakan sebuah tekad, sikap, dan perilaku serta tindakan warga negara, baik secara perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa dan negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa

Indonesia dan Negara dari berbagai Ancaman.

Berdasarkan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber

Daya Nasional untuk Pertahanan Negara Pasal 7 Ayat (3), nilai dasar Bela Negara

meliputi :

1. Cinta akan tanah air

Kesadaran Bela Negara ditumbuhkan dari kecintaan pada Tanah Air Indonesia, tanah tumpah darah yang menjadi ruang hidup bagi warga Negara Indonesia

2. Sadar berbangsa dan bernegara

Kesadaran Bela Negara mulai dikembangkan dengan sadar sebagai bagian dari bangsa dan Negara. Sadar menjadi bagian dari bangsa dan Negara akan mendorong pada tekad, sikap dan perilaku untuk menjadi warga Negara yang baik, yang patuh dan taat pada hukum dan norma-norma yang berlaku.

3. Setia kepada Pancasila sebagai ideologi bangsa

Kesetiaan pada Pancasila sebagai ideologi Negara, sebagai dasar Negara yang mempersatukan bangsa yang majemuk dengan kebhinekaanya.

4. Rela berkorban untuk bangsa dan negara

Kerelaan berkorban untuk bangsa dan Negara yang dikembangkan dengan aksi

nyata, tanpa pamrih dan didasari pada keyakinan bahwa pengorbanan tersebut

tidak akan sia-sia.

5. Kemampuan awal bela negara

Kesadaran bela Negara perlu diaktualisasikan dengan aksi tindakan nyata berupa

kemampuan awal bela Negara. Kemampuan awal bela Negara tidak dapat diartikan secara sempit, namun harus diartikan secara luas. De lapangan pengabdian sesuai profesimasing-masing, kompetensi menjadi awal terbentuknya

kemampuan untuk bela Negara menghadapi berbagai bentuk ancaman, bahkan sejak ancaman tersebut masih berupa potensi ancaman.

2.4 Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK

Berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2021 tanggal 26

Agustus 2021 tentang Implementasi Core Values dan Employer Branding Aparatur Sipil

Negara, disebutkan bahwa dalam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah satu strategi transformasi pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (World Class Government), Pemerintah telah meluncurkan Core Values (Nilai-Nilai Dasar) ASN

BerAKHLAK dan Employer Branding (Bangga Melayani Bangsa). Adapun detail dari nilai-nilai yang terkandung dalam BerAkhlak adalah sebagai berikut :

1. Berorientasi Pelayanan

Panduan perilakunya adalah :

a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.

c. Melakukan perbaikan tiada henti.

Adapun kalimat Afirmasi sebagai ASN yaitu : Kami berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.

Dengan kata kunci Sebagai berikut :

a. Responsif

b. Kualitas

c. Kepuasan

2. Akuntabel

Panduan perilakunya adalah :

a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, serta disiplin dan berintegritas tinggi.

b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien.

c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.

Kalimat Afirmasi sebagai ASN yaitu :

Kami bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan

Dengan kata kunci Sebagai berikut :

a. Integritas

b. Konsisten

c. Dapat dipercaya

d. Transparan

3. Kompeten

Panduan perilakunya adalah :

a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah.

b. Membantu orang lain belajar.

c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

Kalimat Afirmasi sebagai ASN yaitu:

Kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas

Dengan kata kunci Sebagai berikut :

a. Kinerja terbaik

b. Sukses

c. Keberhasilan learning agility

d. Ahli di bidangnya

4. Harmonis

Panduan perilakunya adalah :

a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.

b. Suka menolong orang lain.

c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.

Kalimat Afirmasi sebagai ASN yaitu :

Kami saling peduli dan menghargai perbedaan

Dengan kata kunci Sebagai berikut :

a. Peduli (caring)

b. Perbedaan (diversity)

c. Selaras

5. Loyal

Panduan perilakunya adalah :

a. Memegang teguh ideologi Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

b. Setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah.

c. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara, serta menjaga rahasia jabatan dan negara.

Kalimat Afirmasi sebagai ASN :

Kami berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara

Dengan kata kunci Sebagai berikut :

a. Komitmen

b. Dedikasi

c. Kontribusi

d. Nasionalisme

e. Pengabdian

6. Adaptif

Panduan perilakunya adalah :

a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.

b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.

c. Bertindak proaktif.

Kata Afirmasi sebagai ASN yaitu :

Kami terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan

Dengan kata kunci Sebagai berikut :

a. Antusias terhadap perubahan

b. proaktif

7. Kolaboratif

Panduan perilakunya adalah :

a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi.

b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.

c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.

ASN harus mempunyai orientasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada

masyarakat.

Kata Afirmasi sebagai ASN yaitu : Kami membangun kerja sama yang sinergis

Dengan kata kunci Sebagai berikut :

a. Kesediaan bekerja sama

b. Sinergi untuk hasil yang lebih baik

2.5 Kedudukan dan Peran ASN menuju Smart Governance

Untuk mewujudkan birokrasi yang professional dalam menghadapi tantangan tantangan global, pemerintah melalui Undang-Undang No 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara telah bertekad untuk mengelola aparatur sipil negara menjadi semakin profesional. Undangundang ini merupakan dasar dalam manajemen aparatur sipil negara yang bertujuan untuk membangun aparat sipil negara yang memiliki integritas, profesional dan netral serta bebas dari intervensi politik, juga bebas dari praktik KKN, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat.

a. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil negara yang unggul dan selaras dengan perkembangan zaman.

b. Smart ASN

Smart ASN merupakan aparatur yang memiliki profil nasionalisme, integritas, wawasan global, hospitality, networking, penguasaan teknologi informasi, bahasa asing dan entrepreneurship. Mereka berperan sebagai digital talent dan digital leader yang mendukung transformasi birokrasi di Indonesia.

2.6 Role Model

Peranan adalah suatu perilaku yang diharapkan oleh orang lain dari seseorang yang menduduki status tertentu. Peranan atau role juga memiliki beberapa bagian, salah satunya yaitu model peranan (Role Model) adalah seseorang yang tingkah lakunya kita contoh, tiru, diikuti. Dalam kegiatan aktualisasi ini, yang menjadi role model adalah Bapak Menteri

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno . Alasan beliau dijadikan role model pada pelaksanaan rencana aktualisasi ini yaitu karena beliau adalah sosok yang menjalankan Nilai BerAkhlak.

Seperti yang diketahui, bahwa di dalam keseharian, beliau layak dijadikan contoh dan panutan. Sebagai sosok inspiratif, sifat yang ramah berhasil membawa suasana menyenangkan serta kegigihannya dalam berjuang untuk bangkit dari kegagalan, keteguhannya dalam menghadapi tantangan-tantangan, dan pengalamannya menaklukkan kesulitan dalam berbisnis menjadi motivasi orang lain untuk berjuang pantang menyerah, seperti jargon yang selalu didengungkannya, yaitu kerja keras, kerja tuntas dan kerja ikhlas menjadi kunci kesuksesan bagi semua

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Deskripsi Isu

Berdasarkan identifikasi dari beberapa isu yang ditemukan dalam melaksanakan tugas

sehari-hari selama masa orientasi maupun diskusi bersama rekan kerja dan Mentor di Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya terdapat 3 (tiga) isu yang saya angkat, antara

lain:

1. Isu Pertama :

a. Isu/ Masalah :

Belum optimalnya sistem pemeliharaan alat pengendalian vektor di KKP Kelas III Palangka Raya

b. Data/ Fakta Masalah

Kondisi saat ini didapatkan melalui pendataan dan diskusi dengan kordinator

Substansi PRL-KLW dan rekan kerja lainnya, dan diketahui kondisi peralatan

pengendalian vektor yang ada di gudang PRL yaitu,

1. Adanya alat yang tidak dapat difungsikan dengan baik

2. Belum adanya SOP dan buku panduan pemeliharaan alat

3. Kurangnya petugas pengelola pemeliharaan alat

Adapun data dan fakta isu didokumentasikan dalam bentuk foto :

c. Dampak jika tidak diselesaikan

1. Tidak maksimalnya pelayanan pengendalian vektor

Gambar 3.1 Pengecekan Alat Pengendalian Vektor

2. Jangka waktu penyelesaian kegiatan pengendalian akan lebih lama

3. Pemborosan anggaran negara karena membeli alat baru

4. Alat cepat rusak karena tidak ada pemeliharaan atau perawatan alat

d. Pihak yang terkait yaitu Petugas Entomolog, Kordinator Substansi PRL-KLW, Rekan kerja PRL-KLW, dan Pengelola Barang Milik Negara (BMN).

2. Isu Kedua :

a. Isu/ Masalah :

Belum optimalnya pemanfaatan platform digital SINKARKES untuk layanan pengamatan dan pengendalian vektor.

b. Data/ Fakta Masalah

Kondisi saat ini diketahui bahwa penginputan data pelayanan pengamatan dan pengendalian vektor yang telah tercatat di platform digital atau aplikasi

SINKARKES terdapat penginputan 3 tahun terakhir yang dilakukan di tahun

2018 sampai 2021. Data ini didapatkan dari platform digital SINKARKES.

Adapun kendala lainnya yaitu di KKP Kelas III Palangka Raya sendiri memiliki sistem rotasi rutin petugas di wilayah kerja, hal tersebut juga menghambat

karena masih kurangnya SDM entomolog kesehatan yang ditugaskan di wilayah kerja, kurangnya disiplin dan kurangnya kesadaran dalam penggunaan

SINKARKES, serta kurangnya edukasi kepada petugas dalam pemanfaatan digitalisasi. Belum adanyaInternalisasi input data kegiatan pengamatan dan pengendalian vektor, terkendalanya jaringan yang tidak stabil di lapangan.

Adapun data yang tercatat di platform digital SINKARKES dibuat dalam

bentuk grafik :

Gambar 3.2 Grafik Laporan Pengamatan Vektor di platform digital SINKARKES

Berdasarkan grafik diatas :

1. kegiatan pengamatan larva aedes ditahun 2018 tercatat di platform

SINKARKES sebanyak 14 kali (dicatat oleh kantor induk palangkaraya),. Kegiatan seharusnya 48 kali untuk 4 wilayah kerja, ditahun 2019 tercatat sebanyak 9 kali (1 dicatat oleh kantor induk palangkaraya, 1 dicatat oleh wilker klanis, dan 7 dicatat oleh wiker pulang pisau), ditahun 2020 sebanyak 2 kali (dicatat oleh wilker pulang pisau), dan sedangkan di tahun 2021 tidak adanya kegiatan yang tercatat.

2. Kegiatan pengamatan larva anopheles ditahun 2018 tercatat di platform digital SINKARKES sebanyak 3 kali (dicatat oleh kantor induk palangkaraya), dari yang seharusnya 20 kali kegiatan untuk 4 wilayah kerja. Di tahun 2019 tercatat 4 kali kegiatan (dicatat oleh wilker pulang pisau), tahun 2020 tercatat 1 kali kegiatan (dicatat oleh wilker pulang pisau), sedangkan di tahun 2021 tidak ada kegiatan yang tercatat.

3. Kegiatan survey kepadatan kecoa ditahun 2018 tercatat di platform digital SINKARKES sebanyak 11 kali (dicatat oleh kantor induk palangkaraya) dari yang seharusnya 36 kali kegiatan untuk 4 wilayah, tahun 2019 tercatat 2 kali kegiatan (1 dicatat oleh wiker pulang pisau dan 1 dicatat oleh kantor induk palangkaraya), sedangkan di tahun 2020 dan 2021 tidak ada kegiatan yang tercatat.

4. Kegiatan survey kepadatan tikus dan pinjal ditahun 2018 tercatat di platform digital SINKARKES sebanyak 12 kali (9 kali tercatat oleh kantor induk palngkaraya dan 3 kali tercatat oleh wilker pulang pisau) dari yang seharusnya 36 kali kegiatan untuk 4 wilayah kerja, tahun 2019 tercatat 5 kali kegiatan (4 kali tercatat oleh wilker pulang pisau dan 2 kali tercatat oleh kantor induk palangkaraya), sedangkan di tahun 2020 dan 2021 tidak ada kegiatan yang tercatat.

5. Kegiatan survey kepadatan lalat ditahun 2018 tercatat di platform digital SINKARKES sebanyak 14 kali (dicatat oleh kantor induk palangkaraya) dari yang seharusnya 36 kali kegiatan untuk 4 wilayah kerja, tahun 2019 tercatat 5 kali kegiatan (2 kali dicatat oleh wilker pulang pisau dan 3 kali dicatat oleh kantor induk palangkaraya), sedangkan di tahun 2020 dan 2021 tidak ada kegiatan yang tercata.

6. Survey nyamuk anopheles ditahun 2018 tercatat di platform digital

SINKARKES sebanyak 2 kali (dicatat oleh kantor induk palangkaraya) dari

yang seharusnya 20 kali kegiatan untuk 4 wilayah kerja, tahun 2019 tercatat 3

kali kegiatan (2 kali dicatat oleh wilker pulang pisau dan 1 kali dicatat oleh wilker klanis), tahun 2020 tercatat 4 kali kegiatan (dicatat oleh wilker pulang pisau), sedangkan di tahun 2021 tidak ada kegiatan yang tercatat.

Gambar 3.3 Grafik Laporan Pengendalian di platform digital SINKARKES

Berdasarkan grafik diatas :

1. Kegiatan pengendalian nyamuk aedes tahun 2018 tercatat sebanyak 8 kali (dicatat oleh kantor induk palangkaraya), tahun 2019 sebanyak 1 kali (dicatat oleh kantor induk palangkaraya), tahun 2020 tercatat sebanyak 1 kali (dicatat oleh wilker pulang pisau), sedangkan di tahun 2021 tidak ada kegiatan yang tercatat.

2. Pengendalian tikus hanya tercatat di tahun 2019 sebanyak 6 kali (dicatat oleh wilker pulang pisau)

3. Pengendalian lalat hanya tercatat di tahun 2019 sebanyak 1 kali (dicatat oleh wilker pulang pisau)

4. Sedangkan untuk pengendalian kecoa dan pengendalian nyamuk anopheles belum ada kegiatan yang tercatat.

Untuk pengendalian kegiatannya bersifat insendentil dilakukan jika hasil survey melebihi nilai ambang batas namun dalam perencanaan untuk fogging disediakan 30 kali kegiatan untuk 4 wilker dalam 1 tahun, untuk pengendalian vektor diare di sediakan 18 kali kegiatan untuk 4 wilker dalam 1 tahun, dan spraying IRS disediakan 5 kali kegiatan untuk 4 wilker dalam 1 tahun.

c. Dampak jika tidak diselesaikan :

1. Tidak terlapornya kegiatan pengamatan dan pengendalian vektor di SINKARKES

2. Tidak dapat melakukan monitoring dan evaluasi kegiatan yang sudah terlaksana

3. Tidak tersedianya akses evidence based laporan kegiatan secara real time.

d. Pihak yang terkait yaitu Petugas Entomolog, Kordinator Substansi PRL-KLW, Kordinator Wilayah Kerja, petugas yang ada di wilayah kerja, Kasubag ADUM, Pimpinan Instansi,Ditjen P2P, serta Kementerian Kesehatan.

5. Isu Ketiga :

a. isu/ Masalah : Belum optimalnya edukasi ke ABK tentang resiko kesehatan yang disebabkan oleh vektor atau binatang pembawa penyakit

b. Data/ Fakta Masalah

Kondisi saat ini diketahui bahwa saat penulis melakukan kegiatan pemeriksaan vektor di kapal, penulis melakukan wawancara dengan ABK kapal tentang vektor pembawa penyakit. Dapat disimpulkan ABK yang diwawancari hanya mengetahui jenis-jenis vektornya namun tidak tahu dampak resiko kesehatan yang disebabkan oleh vektor tersebut. Adapun data fakta isu tersebut di dokumentasikan dalam bentuk foto :

c. Dampak jika tidak diselesaik an :

1. Faktor resiko kesehatan di kapal yang disebabkan oleh vektor

2. Tidak maksimalnya pelayanan pemeriksaan vektor di kapal

d. Pihak yang terkait yaitu Petugas Entomolog, Kordinator Substansi PRL-KLW, ABK Kapal, Agen Pelayaran.

Gambar 3.4 Wawancara ABK Kapal

3.2 Penetapan Core Isu

Dari beberapa isu di atas dapat dilakukan penetapan isu untuk menentukan Core Issue yang akan diangkat untuk menjadi isu utama dalam penetapan isu instansi, yaitu dengan Metode USG (Urgency, Seriousness, Growth).

Metode USG merupakan salah satu cara menetapkan urutan prioritas masalah dengan metode teknik scoring. Proses untuk metode USG dilaksanakan dengan memperhatikan urgensi dari masalah, keseriusan masalah yang dihadapi, serta kemungkinan bekembangnya masalah tersebut semakin besar. Hal tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Urgency, yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan.

2. Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni dengan melihat dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak.

3. Growth atau tingkat perkembangan masalah yakni apakah masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit untuk dicegah.

Tabel 3.1

core isu (USG)

Keterangan :

Tabel 3.2

Deskripsi Kriteria Urgency

Nilai Indikator Deskripsi Indikator

5 Sangat mendesak Isu sangat mendesak untuk segera di bahas dan di selesaikan

4 Mendesak Isu mendesak untuk segera di bahas dan di selesaikan

3 Cukup mendesak Isu cukup mendesak untuk segera di bahas dan di selesaikan

2 Kurang mendesak Isu kurang mendesak untuk segera di bahas dan di selesaikan

1 Tidak mendesak Isu tidak mendesak untuk segera di bahas dan di selesaikan

Nila i Indikator Deskripsi Indikator

5 Sangat serius Jika isu tidak segera ditangani akan menimbulkan dampak yang sangat serius

4 Serius Jika isu tidak segera ditangani akan menimbulkan dampak yang serius

3 Cukup serius Jika isu tidak segera ditangani akan menimbulkan dampak yang cukup serius

2 Kurang serius Jika isu tidak segera ditangani akan menimbulkan dampak yang kurang serius

1 Tidak serius Jika isu tidak segera ditangani akan menimbulkan dampak yang tidak serius

Nila i Indikator Deskripsi Indikator

5 Sangat berkembang Jika isu tidak segera ditangani akan sangat berkembang menjadi masalah

4 Berkembang Jika isu tidak segera ditangani akan berkembang menjadi masalah

Tabel 3.3 Deskripsi Kriteria seriousness

Tabel 3.4 Deskripsi Kriteria Growth

3 Cukup berkembang

2 Kurang berkembang

1 Tidak berkembang

Jika isu tidak segera ditangani akan cukup berkembang menjadi masalah

Jika isu tidak segera ditangani akan kurang berkembang menjadi masalah

Jika isu tidak segera ditangani akan tidak berkembang menjadi masalah

Berdasarkan hasil USG didapatkan isu prioritas yaitu ”Belum optimalnya pemanfaatan platform digital SINKARKES untuk layanan pengamatan dan pengendalian vektor”. Hasil scoring didapatkan melalui diskusi grup dengan Kordinator Substansi PRLKLW serta rekan kerja substansi PRL-KLW di KKP Kelas III Palangka Raya.

3.3 Analisis Faktor Penyebab Core Isu

Untuk mencari akar masalah pada core isu yang terpilih, Penulis menggunakan metode diagram fishbone dengan menggunakan

pendekatan 4M yaitu Man, Machine, Measurement and Methode. Diagram fishbone berikut menggambarkan proses dalam rangka memperoleh

penyebab permasalahan dari isu yang diangkat.

Gambar 3.5 Diagram Fishbone

Penyebab Akibat

Method Machine

Adanya SK Rolling

rutin petugas yang

Terkendalanya oleh

jaringan yang tidak

stabil di lapangan

Belum adanyaInternalisasi

input data kegiatan

pengamatan dan

pengendalian vektor

Belum adanya juknis /tutorial

pelaporan kegiatan pelaporan

pengamatan dan pengendalian vektor di platform digital

SINKARKES

belum menetapkan

JobDesk

Kurangnya kompetensi

petugas dalam

pemanfaatan platform

SINKARKES

Measurement Man

Belum optimalnya pemanfaatan platform digital

SINKARKES untuk layanan

pengamatan dan pengendalian vektor

3.4 Gagasan Kreatif Penyelesaian Core Isu

Untuk mengatasi isu tersebut agar dapat diatasi dan tidak menimbulkan dampak yang tidak diharapkan di kemudian hari, maka penulis mengajukan beberapa gagasan pemecahan isu tersebut berdasarkan akar masalahnya. Adapun pemecahan isu tersebut yaitu :

Optimalisasi Pemanfaatan Platform Digital SINKARKES untuk Layanan Pengamatan dan Pengendalian Vektor di KKP Kelas III Palangka Raya

Keterkaitan dengan Peran dan Kedudukan ASN menuju Smart Governance yaitu menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil negara yang unggul dan selaras dengan perkembangan zaman. Serta memiliki profil nasionalisme, integritas, wawasan global, hospitality, networking, penguasaan teknologi informasi, bahasa asing dan entrepreneurship. Berperan sebagai digital talent dan digital leader yang mendukung transformasi birokrasi dalam melaksanakan tugas, ini adalah salah satu bentuk penerapan peran dan kedudukan ASN menuju Smart Governance yaitu Optimalisasi Pemanfaatan Platform Digital SINKARKES untuk Layanan Pengamatan dan Pengendalian Vektor di KKP Kelas III Palangka Raya

Tabel 3.5 Kegiatan Gagasan Kreatif penyelesaian Core Isu

No Kegiatan

Proses awal menentukan materi pembuatan video tutorial pelaporan

1

pengamatan dan pengendalian di platform digital SINKARKES

Pembuatan video tutorial pelaporan pengamatan dan pengendalian

2

vektor di platform digital SINKARKES

3 Pengumpulan laporan kegiatan pengamatan dan pengendalian

vektor yang sudah terlaksana

4 Sosialisasi dan Simulasi pelaporan kegiatan pengamatan dan pengendalian di platform digital SINKARKES

5 Penetapan SK rolling rutin mencantumkan jobdesk dan penunjukan petugas penanggung jawab entry laporan di platform SINKARKES

3.5 Matrik Rancangan Aktualisasi

Tabel 3.6 Matrik Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : Entomolog Kesehatan Terampil, Substansi Pengendalian Resiko Lingkungan dan Kesehatan Lintas Wilayah Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Palangka Raya

Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya sistem pemeliharaan alat pengendalian vektor di KKP Kelas III Palangka Raya

2. Belum optimalnya pemanfaatan platform digital SINKARKES untuk pengamatan dan pengendalian vektor

3. Belum optimalnya edukasi ke ABK tentang resiko kesehatan yang disebabkan oleh vektor atau binatang pembawa penyakit

Isu yang Diangkat : Belum optimalnya pemanfaatan platform digital SINKARKES untuk pengamatan dan pengendalian vektor

Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Pemanfaatan Platform Digital SINKARKES untuk Layanan Pengamatan dan Pengendalian Vektor di KKP Kelas III Palangka Raya

Kegiatan : 1. Proses awal menentukan materi pembuatan video tutorial pelaporan pengamatan dan pengendalian di platform digital SINKARKES

2. Pembuatan video tutorial pelaporan pengamatan dan pengendalian vektor di platform digital SINKARKES

3. Pengumpulan laporan kegiatan pengamatan dan pengendalian vektor yang sudah terlaksana

4. Sosialisasi dan Simulasi pelaporan kegiatan pengamatan dan pengendalian di platform digital SINKARKES

5. Penetapan SK rolling rutin mencantumkan dengan jobdesk dan penunjukan petugas penanggung jawab entry laporan di platform SINKARKES

1 Proses awal menentukan materi pembuatan video tutorial pelaporan pengamatan dan pengendalian di

a. Konsultasi dengan mentor untuk menentukan materi

pembuatan video tutorial pelaporan

pengamatan dan pengendalian di

- Notulen saran dan masukan dari atasan

- Dokumentasi/ Foto

- Dalam melakukan konsultasi kepada

atasan, Penulis membangun komunikasi

yang lebih besar dan kerjasama antara

kelompok internal yang menjadi tujuan

adanya

Transparansi (Akuntabel)

- Dalam melakukan konsultasi kepada

Kegiatan ini diharapkan dapat

berkontribusi terhadap Visi dan

misi mengikuti visi dan misi

pemerintahan yaitu “

NAWACITA “ dimana visi

Terwujudnya Indonesia yang

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan

penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teladan, Ikhlas (DIHATI)

platform digital SINKARKES

platform digital SINKARKES

b. Koordinasi dengan rekan kerja substansi PRL-KLW yang sudah pernah

mengikuti pelatihan SINKARKES

c. Meminta persetujuan atasan

- Dokumentasi/ Foto

- Notulen

atasan, Penulis berkomitmen Untuk melaksanakan apa yang diarahkan pimpinan (Loyal)

- Dalam melakukan konsultasi kepada atasan, Penulis proaktif berkomunikasi dan konsultasi dengan atasan (Adaptif).

- Dalam mencatat arahan atasan, Penulis responsif mencatat seluruh arahan dengan jelas (Berorientasi Pelayanan).

- Dalam melakukan koordinasi Penulis menghargai pendapat rekan kerja (Harmonis)

- Dalam berkoordinasi, Penulis menjaga integritas mengemukakan alasan dengan sopan (Akuntabel).

- Dalam melakukan koordinasi, Penulis menjaga komunikasi dan bertutur kata dengan sopan dan bersedia bekerja sama (Kolaboratif).

berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Dan misi yaitu

a. Peningkatan kualitas manusia Indonesia

b. Penguatan struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing

c. Pembengunan yang merata dan berkeadilan

d. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan

e. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa

f. Penegakan system hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya

- Lembar persetujuan

- Dalam meminta persetujuan, Penulis menghargai pendapat atasan (Harmonis)

- Dalam meminta persetujuan, Penulis menjaga integritas mengemukakan alasan dengan sopan (Akuntabel).

- Dalam meminta persetujuan, Penulis menjaga komunikasi dan bertutur kata dengan sopan dan bersedia bekerja sama (Kolaboratif).

- Dalam meminta persetujuan, Penulis melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten).

g. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga

h. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya

i. Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka negara kesatuan

Tabel 3.7 Pembuatan video turorial penginputan laporan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan

/ Hasil

Substansi Mata

2 Pembuatan video tutorial pelaporan pengamatan dan pengendalian vektor di platform digital

SINKARKES

a. Membuat video tutorial berdasarkan pedoman yang ada

Video tutorial input laporan kegiatan di platform digital

SINKARKES

- Dalam menyampaikan pengumuman, Penulis ramah dan menjaga transparansi agar maksud dari video tersampaikan (Berorientasi Pelayanan)

- Dalam pembuatan video, Penulis berusaha tidak menimbulkan perpecahan dan menjaga nama baik ASN (Loyal)

- Dalam pembuatan video, Penulis melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten).

- Dalam membuat video, Penulis melakukan inovasi dan melakukan sesuai aturan (Adaptif)

Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap Visi dan misi mengikuti visi dan misi pemerintahan yaitu “

NAWACITA “ dimana visi

Terwujudnya Indonesia yang

berdaulat, mandiri dan

berkepribadian berlandaskan gotong royong. Dan misi yaitu

a. Peningkatan kualitas manusia

Indonesia

b. Penguatan struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teladan, Ikhlas (DIHATI)

b. Verifikasi dan try out video tutorial

- Lembar persetujuan mentor

- Dokumentasi/ Foto

- Dalam verifikasi video tutorial, Penulis melakukan dengan konsisten sesuai urutannya (Akuntabel)

- Dalam verifikasi dan try out video, Penulis cekatan dan membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis)

- Dalam verifikasi dan try out video, Penulis melakukan dengan teratur dan rapi dalam melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik agar video turorial tersebut mudah dipahami dan dapat mempermudah pelaporan kegiatan bagi rekan kerja lainnya (Kompeten).

- Dalam verifikasi dan try out video, Penulis berseinergi dengan ASN lain

c. Pembengunan yang merata dan berkeadilan

d. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan

e. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa

f. Penegakan system hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya

g. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga

h. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif dan

3 Pengumpulan laporan kegiatan di tahun berjalan untuk kegiatan pengamatan dan pengendalian vektor

a. Berkoordinasi dengan kordinator substansi PRL-KLWdalam menyampaikan pengumuman pengumpulan laporan kegiatan melalui media whatsapp

Foto Screenshoot Chat Whatsapp

untuk menghasilkan video yang lebih baik (Kolaboratif) terpercaya

i. Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka negara kesatuan

- Dalam menyampaikan pengumuman, Penulis ramah dan menjaga transparansi agar pengumuman tersampaikan (Berorientasi Pelayanan)

- Dalam menyampaikan pengumuman, Penulis berusaha tidak menimbulkan perpecahan dan menjaga nama baik ASN (Loyal)

- Dalam berkoordinasi, Penulis melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten).

Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap Visi dan misi mengikuti visi dan misi pemerintahan yaitu “

NAWACITA “ dimana visi

Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Dan misi yaitu

a. Peningkatan kualitas manusia Indonesia

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teladan, Ikhlas (DIHATI)

b. Menerima Dokumen yang dikumpulkan dari rekan kerja

- Foto dokumen

Hardcopy atau Softcopy

- Dalam menerima dokumen fisik, Penulis bertindak proaktif dan menjaga agar dokumen dapat dipertanggungjawabkan (Adaptif)

- Dalam menerima dokumen fisik, Penulis menjaga dokumen yang bersifat rahasia (Loyal)

- Dalam menerima dokumen fisik, Penulis terbuka untuk bekerja sama dengan baik(Kolaboratif)

b. Penguatan struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing

c. Pembengunan yang merata dan berkeadilan

d. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan

e. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa

c. Merekapitulasi data

- Foto Data Laporan

- Dalam merekap data laporan, Penulis

f. Penegakan system hukum yang bebas korupsi,

Tabel 3.8 Kegiatan Pengumpulan dokumen data laporan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Tabel

4 Sosialisasi dan Simulasi pelaporan kegiatan pengamatan dan pengendalian di platform digital SINKARKES

laporan berdasarkan wilayah kerja

melakukan dengan konsisten sesuai

urutannya (Akuntabel)

- Dalam merekap data laporan, Penulis cekatan dan membangun lingkungan

kerja yang kondusif (Harmonis)

- Dalam merekap data laporan, Penulis melakukan dengan teratur dan rapi

dalam melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten).

bermartabat dan terpercaya

g. Perlindungan bagi segenap

bangsa dan memberikan rasa

aman pada seluruh warga

h. Pengelolaan pemerintahan

yang bersih, efektif dan terpercaya

i. Sinergi pemerintah daerah

dalam kerangka negara

kesatuan

dan Simulasi pelaporan kegiatan pengamatan dan pengendalian di platform digital SINKARKES

a. Konsultasi dengan mentor untuk mengkoordinir kepada Kasubag ADUM untuk memfasilitasi kegiatan

a. Undangan kegiatan

b. Dokumentasi/ Foto

- Dalam melakukan konsultsi kepada mentor,Penulis akan menyiapkan seluruh data dengan benar dan akurat (Akuntabel)

- Dalam melakukan konsultsi kepada mentor,, Penulis akan semangat dan ikhlas menunjukkan satu persatu data laporan yang telah di input (Loyal)

- Dalam melakukan konsultsi kepada mentor,, Penulis akan peduli dalam melaporkan dokumen kepada atasan dan bersikap santun(Harmonis)

- Dalam melakukan konsultsi kepada mentor,, Penulis terbuka untuk bekerja sama dengan baik(Kolaboratif)

Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap Visi dan misi mengikuti visi dan misi pemerintahan yaitu “

NAWACITA “ dimana visi Terwujudnya Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Dan misi yaitu

a. Peningkatan kualitas manusia Indonesia

b. Penguatan struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teladan, Ikhlas (DIHATI)

b. Menyiapkan bahan sosialisasi dan simulasi

Bahan Sosisalisasi dan simulasi

- Dalam menyiapkan bahan sosialisasi dan simulasi kepada atasan,Penulis akan menyiapkan seluruh data dengan benar dan akurat (Akuntabel)

c. Pembengunan yang merata dan berkeadilan

d. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan

3.9 Sosialisasi

c. Menyampaikan Pengumuman sosialisasi dan simulasi ke rekan kerja Substansi PRL dan KLW

Foto Screenshoot chat whatsapp

- Dalam menyiapkan bahan sosialisasi dan simulasi kepada atasan, Penulis akan semangat dan ikhlas

menunjukkan satu persatu data laporan yang telah di input (Loyal)

- Dalam meyiapkan bahan sosialisasi dan simulasi kepada atasan, Penulis akan peduli dalam melaporkan dokumen kepada atasan dan bersikap santun(Harmonis).

- Dalam menyampaikan

pengumuman, Penulis ramah dan menjaga transparansi agar

pengumuman tersampaikan (Berorientasi Pelayanan)

- Dalam menyampaikan

pengumuman, Penulis berusaha tidak menimbulkan perpecahan dan menjaga nama baik ASN (Loyal)

- Dalam menyampaikan

pengumuman, Penulis melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten)

e. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa

f. Penegakan system hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya

g. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga

h. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya

i. Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka negara kesatuan

d. Menyusun dan mendokumentasikan sosialisasi dan simulasi

- Foto Dokumentasi

- Notulen

- Daftar Hadir

- Dalam Menyusun dan mendokumentasikan , Penulis akan cekatan sehingga menghasilkan dokumen yang terbaik (Berorientasi Pelayanan).

- Dalam Menyusun dan mendokumentasikan Penulis menunjukan kinerja terbaik (Kompeten)

- Dalam menyusun dan mendokumentasikan, Penulis

e. Melaporkan hasil kegiatan sosialisasi dan simulasi kepada atasan

Foto Dokumentasi

bertindak proaktif dan menghargai dan menerima saran atasan (Adaptif)

- Dalam melakukan pelaporan, Penulis ramah dan cekatan berkomunikasi dengan jelas sesuai tujuan yang ingin dicapai (Berorientasi pelayanan).

- Dalam melakukan pelaporan kepada atasan, Penulis menunjukan kinerja terbaik kepada atasan (Kompeten)

- Dalam melakukan pelaporan Penulis bertindak proaktif dan menghargai dan menerima saran atasan (Kolaboratif).

Tabel 3.10 Penetapan SK rolling rutin

5 Penetapan SK rolling rutin mencantumkan

jobdesk dan penunjukan petugas penanggung jawab entry laporan di platform

SINKARKES

- Dokumentasi/ Foto

- Dalam melakukan konsultsi kepada mentor,Penulis akan menyiapkan seluruh data dengan benar dan akurat (Akuntabel)

- Dalam melakukan konsultsi kepada mentor,, Penulis akan semangat dan ikhlas menunjukkan satu persatu data laporan yang telah di input (Loyal)

- Dalam melakukan konsultsi kepada mentor,, Penulis akan peduli dalam melaporkan dokumen kepada atasan dan bersikap santun(Harmonis).

- Dalam melakukan konsultsi kepada mentor,, Penulis terbuka untuk bekerja sama dengan baik(Kolaboratif)

Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap Visi dan misi mengikuti visi dan misi pemerintahan yaitu “

NAWACITA “ dimana visi

Terwujudnya Indonesia yang

berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong. Dan misi yaitu

j. Peningkatan kualitas manusia

Indonesia

k. Penguatan struktur ekonomi yang produktif, mandiri dan berdaya saing

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teladan, Ikhlas (DIHATI)

a. Konsultasi dengan mentor

b. Berkoordinasi dengan Kasubag ADUM dalam Penetapan SK rolling rutin untuk mencantumkan jobdesk dan penunjukan petugas penanggung jawab entry laporan di platform

SINKARKES

c. Meminta persetujuan / pengesahan SK rolling rutin ke atasan

- SK Rolling rutin petugas Wilker

- Dokumentasi/ Foto

- Penulis responsif mencatat seluruh arahan dengan jelas (Berorientasi Pelayanan)

- Dalam melakukan koordinasi Penulis menghargai pendapat Kasubag ADUM (Harmonis)

- Dalam berkoordinasi, Penulis menjaga integritas mengemukakan alasan dengan sopan (Akuntabel).

- Dalam melakukan koordinasi, Penulis menjaga komunikasi dan bertutur kata dengan sopan dan bersedia bekerja sama (Kolaboratif).

- Dalam berkoordinasi, Penulis bertindak proaktif (Adaptif)

l. Pembengunan yang merata dan berkeadilan

m. Mencapai lingkungan hidup yang berkelanjutan

n. Kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa

o. Penegakan system hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya

p. Perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga

- Dokumentasi/ Foto

- Dalam meminta persetujuan, Penulis menghargai pendapat atasan (Harmonis)

- Dalam meminta persetujuan, Penulis menjaga integritas mengemukakan alasan dengan sopan (Akuntabel).

- Dalam meminta persetujuan, Penulis menjaga komunikasi dan bertutur kata dengan sopan dan bersedia bekerja sama (Kolaboratif).

- Dalam meminta persetujuan kepada atasan, Penulis berkomitmen Untuk melaksanakan apa yang diarahkan pimpinan (Loyal)

- Dalam meminta persetujuan, Penulis melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten).

q. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif dan terpercaya

r. Sinergi pemerintah daerah dalam kerangka negara kesatuan

3.6 Matrik Rekapitulasi Rencana Habituasi Core Value ASN (BerAKHLAK)

Tabel 3.11 Rekapitulasi Rencana Habituasi

Kegiatan No

Proses awal menentukan materi pembuatan video tutorialpelaporan pengamatan dan pengendalian di platform digital SINKARKES

2

Pembuatan video tutorialpelaporan pengamatan dan pengendalian vektor diplatform digital

SINKARKES

3

Pengumpulan laporan kegiatan di tahun berjalan untuk kegiatan pengamatan dan pengendalian vektor

4

Sosialisasidan Simulasipelaporan kegiatan pengamatan dan pengendalian di platform digital

SINKARKES

Penetapan SK rolling rutin

mencantumkan jobdesk dan

penunjukan petugas

5

penanggung jawab entry laporan di platform SINKARKES

3.7 . Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi

Tabel 3.12 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi

Jadwal Kegiatan Aktualisasi

BAB IV

CAPAIAN PELAKSANAAN AKTUALISASI

4.1 Realisasi Kegiatan

Nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari Berorientasi

Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif

(BerAKHLAK) yang telah dipelajari selama Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri

Sipil dan di implementasikan pada kegiatan aktualisasi ini diharapkan agar peserta

mampu menganilisis dampak kegiatan dan metode penyelesaiannya yang efektif dan efisien dengan menggunakan cara-cara Smart ASN sehingga mampu memperbaiki birokrasi kearah yang lebih baik.

Kegiatan aktualisasi dapat terlaksana dengan baik sesuai jadwal yang telah

ditentukan dengan sedikit penyesuaian . Adapun tahapan kegiatan aktualisasi sebagai

berikut:

Tabel 4.1 Realisasi Kegiatan

 Konsultasi dengan

mentor untuk

menentukan materi

pembuatan video

Sesuai Rancangan Terlaksana

1

Proses awal menentukan materi pembuatan video tutorial pelaporan pengamatan dan pengendalian di platform digital SINKARKES

tutorial pelaporan

pengamatan dan pengendalian di platform digital SINKARKES

 Koordinasi dengan

rekan kerja substansi

PRL-KLW yang

sudah pernah

mengikuti pelatihan

SINKARKES

 Meminta persetujuan atasan

Sesuai Rancangan Terlaksana

2 Pembuatan video tutorial

pelaporan pengamatan dan pengendalian vektor di

 Membuat video tutorial berdaasarkan

Sesuai Rancangan Terlaksana

Sesuai Rancangan Terlaksana

3

platform digital SINKARKES

pedoman yang ada

 Verifikasi dan try out video tutorial Sesuai Rancangan Terlaksana

 Berkoordinasi

dengan kordinator

substansi PRLKLWdalam

Sesuai Rancangan Terlaksana

Pengumpulan laporan kegiatan di tahun berjalan untuk kegiatan

pengamatan dan pengendalian vektor

menyampaikan

pengumuman

pengumpulan

laporan kegiatan

melalui media

whatsapp

 Menerima Dokumen

yang dikumpulkan

dari rekan kerja

 Merekapitulasi data

laporan berdasarkan

wilayah kerja

 Konsultasi dengan

mentor untuk

mengkoordinir

kepada Kasubag

ADUM untuk

Sesuai Rancangan Terlaksana

Sesuai Rancangan Terlaksana

Sesuai Rancangan Terlaksana

4

Sosialisasi dan Simulasi

pelaporan kegiatan

pengamatan dan pengendalian di platform digital SINKARKES

memfasilitasi

kegiatan

 bahan sosialisasi dan

simulasi Sesuai Rancangan Terlaksana

 Menyampaikan

Pengumuman

sosialisasi dan

simulasi ke rekan

kerja Substansi PRL

dan KLW

 Menyusun dan

Sesuai Rancangan Terlaksana

Sesuai Rancangan Terlaksana

5

Penetapan SK rolling rutin

mencantumkan jobdesk

dan penunjukan petugas

penanggung jawab entry

laporan di platform

SINKARKES

mendokumentasikan

sosialisasi dan simulasi

 Melaporkan hasil

kegiatan sosialisasi

dan simulasi kepada

atasan

Sesuai Rancangan Terlaksana

 Konsultasi dengan mentor Sesuai Rancangan Terlaksana

 Berkoordinasi

dengan Kasubag

ADUM dalam

Penetapan SK

rolling rutin untuk

mencantumkan

jobdesk dan

penunjukan petugas

penanggung jawab

entry laporan di platform

SINKARKES

 Meminta persetujuan / pengesahan SK

rolling rutin ke

atasan

Sesuai Rancangan Terlaksana

Sesuai Rancangan Terlaksana

4.2 Capaian Aktualisasi

4.2.1 Kegiatan 1 : Proses awal menentukan materi pembuatan video tutorial pelaporan pengamatan dan pengendalian di platform digital SINKARKES

Tahapan Kegiatan -a : Konsultasi dengan mentor untuk menentukan materi pembuatan video tutorial pelaporan pengamatan dan pengendalian di platform digital SINKARKES

Tanggal Pelaksanaan : 29 Juli 2022

Output : - Notulen saran dan masukan dari atasan (Lampiran 1)

- Dokumentasi/ Foto

Keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN

BerAKHLAK

: - Dalam melakukan konsultasi kepada atasan, Penulis membangun komunikasi yang lebih besar dan kerjasama antara kelompok internal yang menjadi tujuan adanya

Transparansi (Akuntabel)

- Dalam melakukan konsultasi kepada atasan, Penulis berkomitmen

Untuk melaksanakan apa yang diarahkan pimpinan (Loyal)

- Dalam melakukan konsultasi kepada atasan, Penulis proaktif berkomunikasi dan konsultasi dengan atasan (Adaptif).

- Dalam mencatat arahan atasan, Penulis responsif mencatat seluruh arahan dengan jelas (Berorientasi Pelayanan)

Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi

: Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi dan misi organisasi mengikuti visi dan misi Presiden yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Penguatan nilai Organisasi

: Kegiatan ini meningkatkan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu

Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teladan, Ikhlas (DIHATI)

Tahapan Kegiatan -b : Koordinasi dengan rekan kerja substansi PRL-KLW yang sudah pernah mengikuti pelatihan SINKARKES

Tanggal Pelaksanaan : 01 Agustus 2022

Output : - Notulen saran dan masukan dari rekan kerja

- Dokumentasi/ Foto

Keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN

BerAKHLAK

: - Dalam melakukan koordinasi Penulis menghargai pendapat rekan kerja (Harmonis)

- Dalam berkoordinasi, Penulis menjaga integritas mengemukakan alasan dengan sopan (Akuntabel).

- Dalam melakukan koordinasi, Penulis menjaga komunikasi dan bertutur kata dengan sopan dan bersedia bekerja sama (Kolaboratif).

Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi : Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi dan misi organisasi mengikuti visi dan misi Presiden yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Penguatan nilai Organisasi : Kegiatan ini meningkatkan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teladan, Ikhlas (DIHATI)

Gambar 4.2 Koordinasi dengan rekan kerja Melalui via chat Whatsapp

Tahapan Kegiatan -c : Meminta persetujuan atasan

Tanggal Pelaksanaan : 02 Agustus 2022

Output : Lembar persetujuan (Lampiran 1)

Keterkaitan dengan

nilai-nilai dasar ASN

BerAKHLAK

: - Dalam meminta persetujuan, Penulis menghargai pendapat atasan (Harmonis)

- Dalam meminta persetujuan, Penulis menjaga integritas mengemukakan alasan dengan sopan (Akuntabel).

- Dalam meminta persetujuan, Penulis menjaga komunikasi dan bertutur kata dengan sopan dan bersedia bekerja sama (Kolaboratif).

- Dalam meminta persetujuan, Penulis melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten).

Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi : Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi dan misi organisasi mengikuti visi dan misi Presiden yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Penguatan nilai Organisasi : Kegiatan ini meningkatkan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teladan, Ikhlas (DIHATI)

4.2.2 Kegiatan 2 : Pembuatan video tutorial pelaporan pengamatan dan pengendalian vektor di platform digital SINKARKES

Tahapan Kegiatan -a : Membuat video tutorial berdasarkan pedoman yang ada

Tanggal Pelaksanaan : 05 Agustus 2022

Output : Video tutorial input laporan kegiatan di platform digital

SINKARKES

Link Video :

https://www.youtube.com/watch?v=6fN1c21FOUc

Keterkaitan dengan

nilai-nilai dasar ASN

BerAKHLAK

: - Dalam menyampaikan pengumuman, Penulis ramah dan menjaga transparansi agar maksud dari video tersampaikan (Berorientasi Pelayanan)

- Dalam pembuatan video, Penulis berusaha tidak menimbulkan perpecahan dan menjaga nama baik ASN (Loyal)

- Dalam pembuatan video, Penulis melaksanakan tugas dengan

kualitas terbaik (Kompeten)

- Dalam membuat video, Penulis melakukan inovasi dan melakukan sesuai aturan (Adaptif)

Visi/Misi Organisasi : Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi dan misi organisasi mengikuti visi dan misi Presiden yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Kontribusi Terhadap

Penguatan nilai

Organisasi : Kegiatan ini meningkatkan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teladan, Ikhlas (DIHATI)

Tahapan Kegiatan -b : Verifikasi dan try out video tutorial

Tanggal Pelaksanaan : 16 Agustus 2022

Output :

- Lembar persetujuan mentor (Lampiran 2)

- Dokumentasi/ Foto

Keterkaitan dengan

nilai-nilai dasar ASN

BerAKHLAK

Gambar 4.3 Try out dan verifikasi video tutorial

: - Dalam verifikasi video tutorial, Penulis melakukan dengan konsisten sesuai urutannya (Akuntabel)

- Dalam verifikasi dan try out video, Penulis cekatan dan membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis)

- Dalam verifikasi dan try out video, Penulis melakukan dengan teratur dan rapi dalam melaksanakan tugas dengan kualitas

terbaik agar video turorial tersebut mudah dipahami dan dapat mempermudah pelaporan kegiatan bagi rekan kerja lainnya (Kompeten).

- Dalam verifikasi dan try out video, Penulis berseinergi dengan ASN lain untuk menghasilkan video yang lebih baik (Kolaboratif)

Visi/Misi Organisasi : Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi dan misi organisasi mengikuti visi dan misi Presiden yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Kontribusi Terhadap

Penguatan nilai Organisasi : Kegiatan ini meningkatkan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teladan, Ikhlas (DIHATI)

4.2.3 Kegiatan 3 : Pengumpulan laporan kegiatan di tahun berjalan untuk kegiatan pengamatan dan pengendalian vektor

Tahapan Kegiatan -a : Berkoordinasi dengan kordinator substansi PRL-KLWdalam menyampaikan pengumuman pengumpulan laporan kegiatan melalui media whatsapp

Tanggal Pelaksanaan : 19 Agustus 2022

Output : Foto Screenshoot Chat Whatsapp

Gambar 4.4 Pengumuman Laporan Kegiatan melalui Chat Grup Whatsapp

Keterkaitan dengan

nilai-nilai dasar ASN

BerAKHLAK

: - Dalam menyampaikan pengumuman, Penulis ramah dan menjaga transparansi agar pengumuman tersampaikan (Berorientasi Pelayanan)

- Dalam menyampaikan pengumuman, Penulis berusaha tidak

menimbulkan perpecahan dan menjaga nama baik ASN (Loyal)

- Dalam berkoordinasi, Penulis melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten).

Visi/Misi Organisasi : Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi dan misi organisasi mengikuti visi dan misi Presiden yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Kontribusi Terhadap

Penguatan nilai Organisasi : Kegiatan ini meningkatkan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teladan, Ikhlas (DIHATI)

Tahapan Kegiatan -b : Menerima Dokumen yang dikumpulkan dari rekan kerja

Tanggal Pelaksanaan : 19 Agustus 2022

Output : Foto dokumen Hardcopy atau Softcopy

Gambar 4.5 Menerima

Keterkaitan dengan

nilai-nilai dasar ASN

BerAKHLAK

: - Dalam menerima data fisik, Penulis bertindak proaktif dan menjaga agar dokumen dapat dipertanggungjawabkan (Adaptif)

- Dalam menerima dokumen fisik, Penulis menjaga dokumen yang bersifat rahasia (Loyal)

- Dalam menerima dokumen fisik, Penulis terbuka untuk

Laporan Kegiatan Melalui Chat Whatsapp

bekerja sama dengan baik (Kolaboratif)

Visi/Misi Organisasi : Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi dan misi organisasi mengikuti visi dan misi Presiden yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Kontribusi Terhadap

Penguatan nilai Organisasi : Kegiatan ini meningkatkan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teladan, Ikhlas (DIHATI)

Tahapan Kegiatan -c : Merekapitulasi data laporan berdasarkan wilayah kerja

Tanggal Pelaksanaan : 20 Agustus 2022

Output : Foto Data Laporan

Keterkaitan dengan

nilai-nilai dasar ASN

BerAKHLAK

Gambar 4.6 Tabel Rekap Laporan Vektor Wilker

: - Dalam merekap data laporan, Penulis melakukan dengan

konsisten sesuai urutannya (Akuntabel)

- Dalam merekap data laporan, Penulis cekatan dan membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis)

- Dalam merekap data laporan, Penulis melakukan dengan teratur dan rapi dalam melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten).

Visi/Misi Organisasi : Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi dan misi organisasi mengikuti visi dan misi Presiden yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Kontribusi Terhadap

Penguatan nilai Organisasi : Kegiatan ini meningkatkan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teladan, Ikhlas (DIHATI)

4.2.4 Kegiatan 4 : Sosialisasi dan Simulasi pelaporan kegiatan pengamatan dan pengendalian vektor di platform SINKARKES

Tahapan Kegiatan -a : Konsultasi dengan mentor untuk mengkoordinir kepada Kasubag ADUM untuk memfasilitasi kegiatan

Tanggal Pelaksanaan : 22 Agustus 2022

Output : c. Undangan kegiatan (Lampiran 4)

d. Dokumentasi/ Foto

Keterkaitan dengan

nilai-nilai dasar ASN

BerAKHLAK

Gambar 4.7 Koordinasi dengan Kasubag ADUM

: - Dalam melakukan konsultsi kepada mentor,Penulis akan menyiapkan seluruh data dengan benar dan akurat (Akuntabel)

- Dalam melakukan konsultsi kepada mentor, Penulis akan semangat dan ikhlas menunjukkan satu persatu data laporan yang telah di input (Loyal)

- Dalam melakukan konsultsi kepada mentor, Penulis akan peduli dalam melaporkan dokumen kepada atasan dan bersikap santun (Harmonis)

- Dalam melakukan konsultsi kepada mentor, Penulis terbuka untuk bekerja sama dengan baik (Kolaboratif)

Visi/Misi Organisasi : Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi dan misi organisasi mengikuti visi dan misi Presiden yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan

Kontribusi Terhadap

gotong royong.

Organisasi : Kegiatan ini meningkatkan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teladan, Ikhlas (DIHATI)

Penguatan nilai

Tahapan Kegiatan -b : Menyiapkan bahan sosialisasi dan simulasi

Tanggal Pelaksanaan : 22 Agustus 2022

Output : Bahan Sosisalisasi dan simulasi

Link PPT/ Materi

https://drive.google.com/file/d/1agqDH5s9LT5yc8dvyRYuCZah5D6V13Jq/view?usp=sh

aring

Link Video

https://www.youtube.com/watch?v=6fN1c21FOUc

Keterkaitan dengan

nilai-nilai dasar ASN

BerAKHLAK

: - Dalam menyiapkan bahan sosialisasi dan simulasi kepada atasan,Penulis akan menyiapkan seluruh data dengan benar dan akurat (Akuntabel)

- Dalam menyiapkan bahan sosialisasi dan simulasi kepada atasan, Penulis akan semangat dan ikhlas menunjukkan satu persatu data laporan yang telah di input (Loyal)

- Dalam meyiapkan bahan sosialisasi dan simulasi kepada atasan, Penulis akan peduli dalam melaporkan dokumen kepada atasan dan bersikap santun(Harmonis).

Visi/Misi Organisasi : Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi dan misi organisasi mengikuti visi dan misi Presiden yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Kontribusi Terhadap

Penguatan nilai Organisasi : Kegiatan ini meningkatkan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teladan, Ikhlas (DIHATI)

Tahapan Kegiatan -c : Menyampaikan Pengumuman sosialisasi dan simulasi ke rekan

kerja Substansi PRL dan KLW

Tanggal Pelaksanaan : 22 Agustus 2022

Output : Foto Screenshoot chat whatsapp

Gambar 4.8 Pengumuman Kegiatan Melalui Chat Whatsapp

Keterkaitan dengan

nilai-nilai dasar ASN

BerAKHLAK

: - Dalam menyampaikan pengumuman, Penulis ramah dan menjaga transparansi agar pengumuman tersampaikan (Berorientasi Pelayanan)

- Dalam menyampaikan pengumuman, Penulis berusaha tidak menimbulkan perpecahan dan menjaga nama baik ASN (Loyal)

- Dalam menyampaikan pengumuman, Penulis melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten)

Kontribusi Terhadap

Visi/Misi Organisasi

: Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi dan misi organisasi mengikuti visi dan misi Presiden yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Penguatan nilai Organisasi : Kegiatan ini meningkatkan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teladan, Ikhlas (DIHATI)

Tahapan Kegiatan -d : Menyusun dan mendokumentasikan sosialisasi dan simulasi

Tanggal Pelaksanaan : 24 Agustus 2022

Output : a. Foto Dokumentasi

b. Notulen (Lampiran 4)

c. Daftar hadir (Lampiran 4)

Keterkaitan dengan

nilai-nilai dasar ASN

BerAKHLAK

Gambar 4.9 Sosialisasi dan Simulasi

: - Dalam Menyusun dan mendokumentasikan , Penulis akan cekatan sehingga menghasilkan dokumen yang terbaik (Berorientasi Pelayanan).

- Dalam Menyusun dan mendokumentasikan Penulis menunjukan kinerja terbaik (Kompeten)

- Dalam menyusun dan mendokumentasikan, Penulis bertindak proaktif dan menghargai

- dan menerima saran atasan (Adaptif)

Visi/Misi Organisasi : Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi dan misi organisasi mengikuti visi dan misi Presiden yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Kontribusi Terhadap

Penguatan nilai Organisasi : Kegiatan ini meningkatkan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teladan, Ikhlas (DIHATI)

Tahapan Kegiatan -e : Melaporkan hasil kegiatan sosialisasi dan simulasi kepada atasan

Tanggal Pelaksanaan : 23 Agustus 2022

Output : Foto Dokumentasi

Keterkaitan dengan

nilai-nilai dasar ASN

BerAKHLAK

Gambar 4.10 Melaporkan hasil kegiatan ke atasan

: - Dalam melakukan pelaporan, Penulis ramah dan cekatan berkomunikasi dengan jelas sesuai tujuan yang ingin dicapai (Berorientasi pelayanan).

- Dalam melakukan pelaporan kepada atasan, Penulis menunjukan kinerja terbaik kepada atasan (Kompeten)

- Dalam melakukan pelaporan Penulis bertindak proaktif dan menghargai dan menerima saran atasan (Kolaboratif).

Kontribusi Terhadap

Visi/Misi Organisasi

: Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi dan misi organisasi mengikuti visi dan misi Presiden yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Organisasi : Kegiatan ini meningkatkan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teladan, Ikhlas (DIHATI)

Penguatan nilai

4.2.5 Kegiatan 5 : Penetapan SK rolling rutin mencantumkan jobdesk dan penunjukan petugas penanggung jawab entry laporan di platform

SINKARKES

Tahapan Kegiatan -a : Konsultasi dengan mentor

Tanggal Pelaksanaan : 29 Agustus 2022

Output : Dokumentasi/ Foto

Keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN

BerAKHLAK

Gambar 4.11 Konsultasi dengan mentor

: - Dalam melakukan konsultsi kepada mentor,Penulis akan menyiapkan seluruh data dengan benar dan akurat (Akuntabel)

- Dalam melakukan konsultsi kepada mentor,, Penulis akan semangat dan ikhlas menunjukkan satu persatu data laporan yang telah di input (Loyal)

- Dalam melakukan konsultsi kepada mentor,, Penulis akan peduli dalam melaporkan dokumen kepada atasan dan bersikap santun(Harmonis).

- Dalam melakukan konsultsi kepada mentor,, Penulis terbuka untuk bekerja sama dengan baik(Kolaboratif)

- Penulis responsif mencatat seluruh arahan dengan jelas (Berorientasi Pelayanan)

Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi : Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi dan misi organisasi mengikuti visi dan misi Presiden yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Penguatan nilai Organisasi : Kegiatan ini meningkatkan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teladan, Ikhlas (DIHATI)

Tahapan Kegiatan -b : Berkoordinasi dengan Kasubag ADUM dalam Penetapan SK rolling rutin untuk mencantumkan jobdesk dan penunjukan petugas penanggung jawab entry laporan di platform SINKARKES

Tanggal Pelaksanaan : 29 Agustus 2022

Output : - SK Rolling rutin petugas Wilker (Lampiran 5)

- Dokumentasi/ Foto

Keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN

BerAKHLAK

: - Dalam melakukan

pendapat Kasubag ADUM (Harmonis)

- Dalam berkoordinasi, Penulis menjaga integritas mengemukakan alasan dengan sopan (Akuntabel)

- Dalam melakukan koordinasi, Penulis menjaga komunikasi dan bertutur kata dengan sopan dan bersedia bekerja sama (Kolaboratif).

- Dalam berkoordinasi, Penulis bertindak proaktif (Adaptif)

Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi : Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi dan misi organisasi mengikuti visi dan misi Presiden yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Penguatan nilai Organisasi : Kegiatan ini meningkatkan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teladan, Ikhlas (DIHATI)

Gambar 4.12 Koordinasi dengan Kasubag ADUM

koordinasi Penulis menghargai

Tahapan Kegiatan -c : Meminta persetujuan / pengesahan SK rolling rutin ke atasan

Tanggal Pelaksanaan : 30 Agustus 2022

Output : - Dokumentasi/ Foto

Gambar 4.13 Meminta persetujun/ pengesahan Kepala Kantor Keterkaitan dengan nilai-nilai dasar ASN

BerAKHLAK

:

- Dalam meminta persetujuan, Penulis menghargai pendapat atasan (Harmonis)

- Dalam meminta persetujuan, Penulis menjaga integritas mengemukakan alasan dengan sopan (Akuntabel).

- Dalam meminta persetujuan, Penulis menjaga komunikasi dan bertutur kata dengan sopan dan bersedia bekerja sama (Kolaboratif).

- Dalam meminta persetujuan kepada atasan, Penulis berkomitmen Untuk melaksanakan apa yang diarahkan pimpinan (Loyal)

- Dalam meminta persetujuan, Penulis melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten)

Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi

: Kegiatan ini berkontribusi terhadap visi dan misi organisasi mengikuti visi dan misi Presiden yaitu mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.

Penguatan nilai Organisasi : Kegiatan ini meningkatkan penguatan nilai- nilai organisasi yaitu

Disiplin, Integritas, Humanis, Akuntabel, Teladan, Ikhlas (DIHATI)

Rencana tindak lanjut kegiatan yang akan dilakukan untuk menindak lanjuti

hasil aktualisasi di tempat kerja adalah sebagai berikut :

Tabel 4. Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi

No Kegiatan Output Durasi dan Waktu

1 Melakukan

Koordinasi dengan

atasan dan staf

terkait kendala yang

di alami dalam

pencatatan laporan

kegiatan Pengamatan

dan Pengendalian

Vektor di paltform

digital SINKARKES

Pengoptimalisasi

penggunaan platform

digital SINKARKES

untuk pencatatan

laporan kegiatan

pengamatan dan

pengendalian vektor

Diperolehnya

saran

dan masukan

terkait

kendala

yang dialami

selama proses

pencatatan

laporan

kegiatan

Diperoleh

peningkatan

penggunaan

platform

digital SINKARKE

S untuk

pencatatan

laporan

kegiatan

Pihak Yang Terlibat

30 hari kerja Atasan dan staf unit

kerja

30 hari kerja Atasan dan staf unit

kerja

Sumber Biaya Ketera ngan

Kantor Keseatan

Pelabuhan

Kelas III

Palangka

Raya

Kantor Keseatan

Pelabuhan

Kelas III

Palangka

Raya

4.3 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi

2 Melakukan upaya

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil aktualisasi yang telah dilaksanakan di Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas III Palangka Raya dengan menerapkan nilai – nilai dasar ASN dalam melaksanakan tugas jabatannya maupun dalam kegiatan sehari – hari yaitu untuk mewujudkan ASN yang Berorientasi pelayanan, akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif, (Berakhlak) dan memahami Peran dan Kedudukan ASN

menuju Smart Governance yaitu menekankan kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur sipil negara yang unggul dan selaras dengan perkembangan zaman. Serta memiliki profil nasionalisme, integritas, wawasan global, hospitality, networking, penguasaan teknologi informasi, bahasa asing dan entrepreneurship. Berperan sebagai digital talent dan digital leader yang mendukung transformasi birokrasi dalam melaksanakan tugas

Kegiatan yang sudah dilakukan dengan menerapkan nilai- nilai dasar ASN sebagai berikut :

1. Proses awal menentukan materi pembuatan video tutorial pelaporan pengamatan dan pengendalian di platform digital SINKARKES

2. Pembuatan video tutorial pelaporan pengamatan dan pengendalian vektor di platform digital SINKARKES

3. Pengumpulan laporan kegiatan pengamatan dan pengendalian vektor yang sudah terlaksana

4. Sosialisasi dan Simulasi pelaporan kegiatan pengamatan dan pengendalian di platform digital SINKARKES

5. Penetapan SK rolling rutin mencantumkan jobdesk dan penunjukan petugas penanggung jawab entry laporan di platform SINKARKES

Kegiatan aktualisasi ini memberikan perubahan terkait pencatatan laporan kegiatan pengamatan dan pengendalian vektor di platform digital SINKARKES. Dimana setelah dilakukan kegiatan aktualisasi ini terdapat penyelesaian antara lain :

1. Adanya juknis /tutorial pelaporan kegiatan pelaporan pengamatan dan pengendalian vektor di platform digital SINKARKES tersaji dalam bentuk video

2. Adanya SK Rolling rutin petugas yang sudah menetapkan JobDesk kegiatan

pencatatan laporan pengamatan dan pengendalian vektor,

3. Petugas memiliki kompetensi dalam pemanfaatan platform SINKARKES, serta

4. Adanya kebijakan dari pimpinan terkait kendala jaringan agar dapat

dilakukan hari berikutnya dan paling lama tanggal 5 bulan berikutnya.

5.2 Saran

Penulis meyakini bahwa kegiatan ini masih jauh dari sempurna maka dari itu

penulis mengharapkan adanya masukan dan memberikan dukungan dari pihak lain

terkait upaya pengoptimalisasian penggunaan platform digital SINKARKES dalam

pencatatan laporan kegiatan pengamatan dan pengendalian vektor, sehingga dapat

lebih meningkatkan efektifitas dan efisiensi waktu pelaporan kegiatan

REFERENSI

Peraturan Perundang-undangan/ Regulasi :

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 33 tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan

Permenpan RB Nomor 68 Tahun 2021 tentang Jabatan Fungsional Entomolog Kesehatan

Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik

Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. SPBE ditujukan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dijelaskan bahwa setiap CPNS wajib menjalani masa percobaan melalui proses pendidikan dan pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang

Surat Edaran (SE) No. IR.01.01/II/187/2017 tanggal 7 Februari 2017 tentang Umpan Balik penyelenggaraan Kekarantina Kesehatan Melalui Aplikasi Nasional Online

Undang-Undang Nomor 23 tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional untuk Pertahanan Negara Pasal 7 Ayat (3), yang terdiri atas cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, setia pada Pancasila sebagai ideologi Negara, Rela berkorban untuk bangsa dan Negara, dan kemampuan awal Bela Negara

Modul/ Makalah :

LAKIP KKP Kelas III Palangka Raya, 2021 Laporan kinerja Kantor Kesehatan

Pelabuhan (KKP) Kelas III Palangka Raya

Lembaga Administrasi NegaraRepublik Indonesia Tahun 2019 Modul Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan Golongan III tentang Kesiapsiagaan Bela Negara

Lembaga Administrasi NegaraRepublik Indonesia Tahun 2019 Modul Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan Golongan III tentang tentang

Wawasan Kebangsaan dan Sikap Nilai Bela Negara

Lembaga Administrasi NegaraRepublik Indonesia Tahun 2019 Modul Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan Golongan III tentang tentang

Manajemen ASN

Lembaga Administrasi NegaraRepublik Indonesia Tahun 2019 Modul Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan Golongan III tentang Smart ASN

Lembaga Administrasi NegaraRepublik Indonesia Tahun 2019 Modul Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II dan Golongan III tentang NilaiNilai ASN BerAKHLAK

LAMPIRAN 1

Proses awal menentukan materi pembuatan video tutorial pelaporan pengamatan dan pengendalian di platform digital SINKARKES

(Lembar Persetujuan dari atasan)

LAMPIRAN 2

Pembuatan video tutorial pelaporan pengamatan dan pengendalian vektor di platform digital SINKARKES

(Lembar Verifikasi Video Tutorial)

(Lembar Konsultasi Mentor Kegiatan 2)

LAMPIRAN 3

Pengumpulan laporan kegiatan di tahun berjalan untuk kegiatan pengamatan dan pengendalian vektor

(Lembar Konsultasi Mentor Kegiatan 3)

Sosialisasi dan Simulasi pelaporan kegiatan pengamatan dan pengendalian vektor di platform SINKARKES

(Undangan Kegiatan Sosialisasi dan Simulasi Penggunaan Platform SINKARKES)

(Notulen Kegiatan Sosialisasi dan Simulasi)

(Daftar hadir Sosisalisasi dan Simulasi secara during dan luring)

(Lembar Konsultasi Mentor Kegiatan 4)

LAMPIRAN 5

Penetapan SK rolling rutin mencantumkan jobdesk dan penunjukan petugas penanggung jawab entry laporan di platform SINKARKES

(SK Rolling Rutin Petugas Wilker yang sudah mencantupkan JOBDESK pencatatan laporan di SINKARKES)

(Lembar Konsultasi Mentor Kegiatan 5)