![](https://assets.isu.pub/document-structure/230810060403-2eced006b1fa71ac80e53eca33c9e0db/v1/4f17e858dc6551dd388d982ccaea1a20.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
4 minute read
LAPORAN AKTUALISASI
NILAI NILAI DASAR ASN (BER-AKHLAK)
PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS
Advertisement
KEMENTERIAN KESEHATAN
GOLONGAN II ANGKATAN II TAHUN 2022
“Perancangan Sistem Pencatatan Perbekalan Farmasi
Melalui Pemanfaatan Aplikasi Komputer di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung”
Disusun oleh:
Nama : Handy Dinar Astiansyah
NIP : 199002192022031002
NDH : 03
Jabatan : Asisten Apoteker Terampil
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230810060403-2eced006b1fa71ac80e53eca33c9e0db/v1/1adb440231724283e495ab4e9048becd.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Instansi : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung
BALAI PELATIHAN KESEHATAN CIKARANG
BEKERJA SAMA DENGAN
UPTD PELATIHAN KESEHATAN DINAS KESEHATAN
PROVINSI JAWA BARAT 2022
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya kepada penulis sehingga mampu menyelesaikan laporan aktualisasi yang berjudul
“Perancangan Sistem Pencatatan Perbekalan Farmasi Melalui Pemanfaatan aplikasi
Komputer di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung”. Laporan aktualisasi ini merupakan salah satu tahapan dalam latihan dasar CPNS 2022. Tujuan aktualisasi ini adalah sebagai sarana pembelajaran dalam penerapan nilai-nilai dasar dan peran ASN pada tugas pokok dan fungsi penulis.
Laporan aktualisasi ini tersusun atas dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Terimakasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada
1. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung Bpk. drg. Resi Arisandi, MM, MH.
2. Kepala Sub Bagian Adum Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung Bpk. Wartoni, SKM., MPH.
3. Bpk. dr. Medi Nursasih sebagai Koordinator Upaya Kesehatan Lintas Wilayah (UKLW) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung Bpk. dr. Medi Nursasih.
4. Bpk. Asep Saepuloh, A.Md.Kep. sebagai mentor Latsar CPNS di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung.
5. Ibu Saadah Fitriany S.ST.,M.Keb sebagai coach kelompok C Latsar CPNS 2022
Golongan II Angkatan 2.
6. Ibu dr. Rina Rostarina, MAP sebagai penguji seminar aktualisasi di UPTD Pelatihan Kesehatan (Upelkes) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.
7. Seluruh Pimpinan dan Staff Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan Latsar CPNS 2022 ini.
8. Seluruh Pimpinan dan Staff UPTD Pelatihan Kesehatan (Upelkes) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat sebagai tuan rumah kegiatan Latsar CPNS 2022 ini dilaksanakan.
9. Seluruh widyaiswara dan panitia yang telah membantu terlaksananya Latsar CPNS 2022 ini dengan baik.
10.Seluruh teman-teman peserta latsar CPNS Golongan II Angkatan 2 yang telah sama-sama berjuang.
11.Seluruh rekan kerja di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung.
12.Keluarga yang senantiasa memberikan dukungan.
Dalam penyusunan laporan aktualisasi ini, tentu masih terdapat kekurangan yang masih bisa disempurnakan. Untuk itu, penulis memohon kritik dan saran yang kiranya dapat menyempurnakan isi dalam laporan aktualisasi ini. Besar harapan penulis agar rencana tindak lanjut dalam laporan aktualisasi ini berjalan dengan lancar sehingga mampu memberikan manfaat seluas-luasnya baik untuk penulis maupun orang lain.
Bandung, 19 September 2022
Penulis,
Handy Dinar Astiansyah
NIP. 199002192022031002
Bab I Pendahuluan Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang memiliki cita-cita luhur dalam memajukan kesejahteraan umum seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Setiap hal yang menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan pada masyarakat Indonesia akan menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagi negara, dan setiap upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat juga berarti investasi bagi pembangunan negara (UU No. 36 Tahun 2009). Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dalam hal ini bertugas melaksanakan upaya mencegah dan menangkal keluar atau masuknya penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan masyarakat di wilayah kerja pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas darat negara (Permenkes No. 33 Tahun 2021). Untuk menjalankan tugas tersebut, KKP didukung oleh berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan.
Sumber daya kesehatan seperti tenaga kesehatan dan perbekalan farmasi tentu dibutuhkan dalam proses pelaksanaan tugas KKP. Asisten Apoteker dalam hal ini merupakan tenaga kesehatan yang mempunyai tugas untuk mengelola perbekalan farmasi yang terdiri dari sediaan farmasi (obat, bahan obat, kosmetik, obat tradisional), alat kesehatan, reagensia, radiofarmasi, dan gas medis. Menurut PP No. 51 Tahun 2009 pekerjaan kefarmasian pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat, dan obat tradisional. Pekerjaan kefarmasian ini harus dilakukan oleh tenaga kefarmasian dalam hal ini Apoteker dan
Tenaga Teknis Kefarmasian (asisten apoteker). Pekerjaan kefarmasian yang berkaitan dengan pelayanan, distribusi atau penyaluran sediaan farmasi wajid dicatat oleh tenaga kefarmasian sesuai tugas dan fungsinya. Ketersediaan dan pelaporan perbekalan kesehatan sangat menunjang tugas KKP untuk melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dalam pernanannya di instansi pemerintah, asisten apoteker ditetapkan sebagai
ASN jabatan fungsional melalui Permenpan No. 8 Tahun 2008. ASN memiliki peran sebagai pembuat kebijakan, pelayan publik, serta pemersatu bangsa. Untuk menjalankan peran tersebut ASN diharuskan memiliki kompetensi berupa manajerial, teknis, serta sosial kultural (UU No. 5 Tahun 2014). Selain itu, penting juga untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu Ber-AKHLAK yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif (Surat Edaran MenpanRB No. 20 Tahun 2021). Rancangan aktualisasi ini bermanfaat sebagai sarana untuk internalisasi nilai-nilai dan peran ASN sehingga dapat menjadi pembelajaran penulis dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai ASN sesuai amanah dari Peraturan Lembaga Administrasi Negara No. 10 Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar CPNS.
1.2
1.2.1 Tujuan Umum
Rancangan aktualisasi ini memiliki tujuan umum untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan dalam hal pencatatan perbekalan farmasi di KKP Kelas II Bandung.
1.2.2
Rancangan aktualisasi ini memiliki tujuan khusus untuk:
1. Menyampaikan gagasan dalam penyelesaian masalah pencatatan stok perbekalan farmasi di KKP Kelas II Bandung.
2. Menyusun daftar perbekalan farmasi beserta penggolongannya di KKP Kelas II Bandung.
3. Merancang aplikasi sistem pencatatan stok perbekalan farmasi di KKP Kelas II Bandung.
4. Sosialisasi hasil rancangan sistem pencatatan stok perbekalan farmasi di Unit
Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah (UKLW) KKP Kelas II Bandung.
1.2.3
Manfaat rancangan aktualisasi ini untuk penulis adalah sebagai berikut:
1. Mampu memahami nilai-nilai dan peran ASN.
2. Mampu memahami identifikasi, penapisan, dan pemecahan masalah dikaitkan dengan nilai-nilai ASN serta tugas pokok dan fungsinya.
1.2.4 Manfaat Bagi Instansi Kerja
Manfaat rancangan aktualisasi ini untuk KKP Kelas II Bandung adalah untuk memperoleh sistem pencatatan perbekalan farmasi yang dapat memberikan informasi ketersediaan stok secara tepat.
1.3 Ruang Lingkup
Rancangan aktualisasi ini dilaksanakan selama 27 Juli – 6 September 2022 di Unit Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah (UKLW) KKP Kelas II Bandung.