“Perancangan Sistem Pencatatan Perbekalan Farmasi Melalui Pemanfaatan Aplikasi Komputer

Page 1

LAPORAN AKTUALISASI

NILAI NILAI DASAR ASN (BER-AKHLAK)

PESERTA PELATIHAN DASAR CPNS

KEMENTERIAN KESEHATAN

GOLONGAN II ANGKATAN II TAHUN 2022

“Perancangan Sistem Pencatatan Perbekalan Farmasi

Melalui Pemanfaatan Aplikasi Komputer

di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung”

Disusun oleh:

Nama : Handy Dinar Astiansyah

NIP : 199002192022031002

NDH : 03

Jabatan : Asisten Apoteker Terampil

Instansi : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung

BALAI PELATIHAN KESEHATAN CIKARANG

BEKERJA SAMA DENGAN

UPTD PELATIHAN KESEHATAN DINAS KESEHATAN

PROVINSI JAWA BARAT 2022

iii

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmatnya kepada

penulis sehingga mampu menyelesaikan laporan aktualisasi yang berjudul

“Perancangan Sistem Pencatatan Perbekalan Farmasi Melalui Pemanfaatan aplikasi

Komputer di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung”. Laporan aktualisasi ini merupakan salah satu tahapan dalam latihan dasar CPNS 2022. Tujuan aktualisasi ini adalah sebagai sarana pembelajaran dalam penerapan nilai-nilai dasar dan peran ASN pada tugas pokok dan fungsi penulis.

Laporan aktualisasi ini tersusun atas dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Terimakasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada

1. Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung Bpk. drg. Resi Arisandi, MM, MH.

2. Kepala Sub Bagian Adum Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung Bpk. Wartoni, SKM., MPH.

3. Bpk. dr. Medi Nursasih sebagai Koordinator Upaya Kesehatan Lintas Wilayah (UKLW) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung Bpk. dr. Medi Nursasih.

4. Bpk. Asep Saepuloh, A.Md.Kep. sebagai mentor Latsar CPNS di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung.

5. Ibu Saadah Fitriany S.ST.,M.Keb sebagai coach kelompok C Latsar CPNS 2022

Golongan II Angkatan 2.

6. Ibu dr. Rina Rostarina, MAP sebagai penguji seminar aktualisasi di UPTD Pelatihan Kesehatan (Upelkes) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat.

7. Seluruh Pimpinan dan Staff Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan Latsar CPNS 2022 ini.

8. Seluruh Pimpinan dan Staff UPTD Pelatihan Kesehatan (Upelkes) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat sebagai tuan rumah kegiatan Latsar CPNS 2022 ini dilaksanakan.

9. Seluruh widyaiswara dan panitia yang telah membantu terlaksananya Latsar CPNS 2022 ini dengan baik.

iv
KATA PENGANTAR

10.Seluruh teman-teman peserta latsar CPNS Golongan II Angkatan 2 yang telah sama-sama berjuang.

11.Seluruh rekan kerja di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung.

12.Keluarga yang senantiasa memberikan dukungan.

Dalam penyusunan laporan aktualisasi ini, tentu masih terdapat kekurangan yang masih bisa disempurnakan. Untuk itu, penulis memohon kritik dan saran yang kiranya dapat menyempurnakan isi dalam laporan aktualisasi ini. Besar harapan penulis agar rencana tindak lanjut dalam laporan aktualisasi ini berjalan dengan lancar sehingga mampu memberikan manfaat seluas-luasnya baik untuk penulis maupun orang lain.

Bandung, 19 September 2022

Penulis,

Handy Dinar Astiansyah

NIP. 199002192022031002

v
vi DAFTAR ISI Hal HALAMAN JUDUL i LEMBAR PERSETUJUAN.......................................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN.......................................................................................... iii KATA PENGANTAR................................................................................................. iv DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ viii DAFTAR GRAFIK.................................................................................................... ix DAFTAR LAMPIRAN................................................................................................ x DAFTAR TABEL ...................................................................................................... xi BAB I PENDAHULUAN.............................................................................................1 1.1 Latar Belakang..............................................................................................1 1.2 Tujuan dan Manfaat ......................................................................................2 1.3 Ruang Lingkup..............................................................................................3 BAB II PROFIL INSTANSI DAN PESERTA................................................................4 2.1 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung................................................4 2.2 Peserta.......................................................................................................15 2.3 RoleModel.................................................................................................16 2.4 Nilai-Nilai ASN Ber-AKHLAK..........................................................................17 BAB III RANCANGAN AKTUALISASI.....................................................................19 3.1 Deskripsi Isu...............................................................................................19 3.2 Penetapan CoreIssue..................................................................................20 3.3 Analisis Faktor Penyebab Isu........................................................................22 3.4 Gagasan Kreatif Penyelesaian Isu .................................................................22 3.5 Matriks Rancangan Aktualisasi......................................................................23 3.6 Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi CoreValueASN (Ber-AKHLAK)............31 3.7 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi ............................................................32 BAB IV PENCAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI....................................................35 4.1 Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi ...............................................35 4.2 Deskripsi Capaian Aktualisasi........................................................................39 4.3 Matriks Rekapitulasi Realisasi Habituasi CoreValueASN (Ber-AKHLAK) ............49 4.4 Hambatan dan Kendala 50 4.5 Analisis Capaian Aktualisasi 50 4.6 Analisis Kemanfaatan Aktualisasi 50 4.7 Rencana Tindak Lanjut 50
vii BAB V PENUTUP ...................................................................................................52 5.1 Simpulan....................................................................................................52 5.2 Saran.........................................................................................................52 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................53 LAMPIRAN............................................................................................................55
viii DAFTAR GAMBAR Hal Gambar 2.1 Bangunan KKP Kelas II Bandung……………………………………………………………4 Gambar 2.2 Struktur Organisasi KKP Kelas II Bandung……………………………………………..8 Gambar 3.1 Analisa Faktor Penyebab Isu Menggunakan Diagram Fishbone 22 Gambar 4.1 Lembar Konsultasi dan Penyampaian Gagasan Kreatif Kegiatan 1 . 40 Gambar 4.2 Kegiatan Inventarisir Perbekalan Farmasi……………………………. 41 Gambar 4.3 Daftar Perbekalan Farmasi…………………………….…………………………………..42 Gambar 4.4 Lembar Konsultasi dengan Tim IT………...………………………………………… 44 Gambar 4.5 Daftar Perbekalan Farmasi Terintegrasi Ke Dalam Aplikasi……. 44 Gambar 4.6 Daftar SupplierTerintegrasi Ke Dalam Aplikasi ……………….. 45 Gambar 4.7 Kegiatan Pengumpulan Data Stok dan Waktu Kedaluwarsa 45 Gambar 4.8 Daftar Stok Perbekalan Farmasi Terintegrasi Ke Dalam Aplikasi…………..46 Gambar 4.9 Penyampaian Gagasan Kreatif Kepada Pimpinan dan Penerbitan Surat Undangan 47 Gambar 4.10 Kegiatan Sosialisasi Aplikasi Pencatatan Stok Perbekalan Farmasi ..48 Gambar 4.11 Daftar Hadir dan Notulensi Kegiatan Sosialisasi Aplikasi Pencatatan Stok Perbekalan Farmasi…………………………………………………………………..48
ix DAFTAR GRAFIK Hal Grafik 2.1 Distribusi PNS KKP Kelas II Bandung Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2019-2021……………………………………………………………………………………….10 Grafik 2.2 Data Pegawai KKP Kelas II Bandung Menurut Jabatan Tahun 2019-2021 11
x DAFTAR LAMPIRAN Hal Lampiran 1 Lembar Persetujuan Rancangan Aktualisasi……….………………………………55 Lampiran 2 Lembar Pengesahan Rancangan Aktualisasi……….……………………………..56 Lampiran 3 Tampilan Setiap Bagian Dari Aplikasi……………….……………………………….57
xi DAFTAR TABEL Hal Tabel 2.1 Distribusi Pegawai KKP Kelas II Bandung Tahun 2021…………………………..10 Tabel 2.2 Kuantitas Luas Tanah dan Bangunan Berdasarkan Lokasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung Sampai Dengan 31 Desember 2021………….12 Tabel 2.3 Jenis dan Jumlah Barang Bergerak Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung Sampai Dengan 31 Desember 2021……………………………………..13 Tabel 3.1 Identifikasi Isu…………………………………………………………………………………. 19 Tabel 3.2 Penapisan Isu Menggunakan Metode USG……………………………………………20 Tabel 3.3 Deskripsi Kriteria Penilaian Metode USG 20 Tabel 3.4 Matriks Rancangan Aktualisasi 23 Tabel 3.5 Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi CoreValueASN (Ber-AKHLAK) ..31 Tabel 3.6 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi…………………………………………………..31 Tabel 4.1 Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi………………………………………35 Tabel 4.2 Realisasi Jadwal Kegiatan Aktualisasi 36 Tabel 4.3 Deskripsi Capaian Kegiatan 1………………………………………………………………..39 Tabel 4.4 Deskripsi Capaian Kegiatan 2………………………………………………………………..40 Tabel 4.5 Deskripsi Capaian Kegiatan 3………………………………………………………………..42 Tabel 4.6 Deskripsi Capaian Kegiatan 4………………………………………………………………..46 Tabel 4.7 Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi CoreValueASN (Ber-AKHLAK) 49 Tabel 4.8 Rencana Tindak Lanjut Kegiatan Aktualisasi ……………………..51

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang memiliki cita-cita luhur dalam memajukan kesejahteraan umum seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Setiap hal yang menyebabkan terjadinya gangguan kesehatan pada masyarakat Indonesia akan menimbulkan kerugian ekonomi yang besar bagi negara, dan setiap upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat juga berarti investasi bagi pembangunan negara (UU No. 36 Tahun 2009). Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) dalam hal ini bertugas melaksanakan upaya mencegah dan menangkal keluar atau masuknya penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan masyarakat di wilayah kerja pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas darat negara (Permenkes No. 33 Tahun 2021). Untuk menjalankan tugas tersebut, KKP didukung oleh berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan.

Sumber daya kesehatan seperti tenaga kesehatan dan perbekalan farmasi tentu dibutuhkan dalam proses pelaksanaan tugas KKP. Asisten Apoteker dalam hal ini merupakan tenaga kesehatan yang mempunyai tugas untuk mengelola perbekalan farmasi yang terdiri dari sediaan farmasi (obat, bahan obat, kosmetik, obat tradisional), alat kesehatan, reagensia, radiofarmasi, dan gas medis. Menurut PP No. 51 Tahun 2009 pekerjaan kefarmasian pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat, dan obat tradisional. Pekerjaan kefarmasian ini harus dilakukan oleh tenaga kefarmasian dalam hal ini Apoteker dan

Tenaga Teknis Kefarmasian (asisten apoteker). Pekerjaan kefarmasian yang berkaitan dengan pelayanan, distribusi atau penyaluran sediaan farmasi wajid dicatat oleh

tenaga kefarmasian sesuai tugas dan fungsinya. Ketersediaan dan pelaporan perbekalan kesehatan sangat menunjang tugas KKP untuk melaksanakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

1

Dalam pernanannya di instansi pemerintah, asisten apoteker ditetapkan sebagai

ASN jabatan fungsional melalui Permenpan No. 8 Tahun 2008. ASN memiliki peran sebagai pembuat kebijakan, pelayan publik, serta pemersatu bangsa. Untuk menjalankan peran tersebut ASN diharuskan memiliki kompetensi berupa manajerial, teknis, serta sosial kultural (UU No. 5 Tahun 2014). Selain itu, penting juga untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu Ber-AKHLAK yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif (Surat Edaran MenpanRB No. 20 Tahun 2021). Rancangan aktualisasi ini bermanfaat sebagai sarana untuk internalisasi nilai-nilai dan peran ASN sehingga dapat menjadi pembelajaran penulis dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai ASN sesuai amanah dari Peraturan Lembaga Administrasi Negara No. 10 Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar CPNS.

1.2

1.2.1 Tujuan Umum

Rancangan aktualisasi ini memiliki tujuan umum untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan dalam hal pencatatan perbekalan farmasi di KKP Kelas II Bandung.

1.2.2

Rancangan aktualisasi ini memiliki tujuan khusus untuk:

1. Menyampaikan gagasan dalam penyelesaian masalah pencatatan stok perbekalan farmasi di KKP Kelas II Bandung.

2. Menyusun daftar perbekalan farmasi beserta penggolongannya di KKP Kelas II Bandung.

3. Merancang aplikasi sistem pencatatan stok perbekalan farmasi di KKP Kelas II Bandung.

4. Sosialisasi hasil rancangan sistem pencatatan stok perbekalan farmasi di Unit

Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah (UKLW) KKP Kelas II Bandung.

1.2.3

Manfaat rancangan aktualisasi ini untuk penulis adalah sebagai berikut:

1. Mampu memahami nilai-nilai dan peran ASN.

2
Tujuan dan Manfaat Tujuan Khusus Manfaat Bagi Penulis

2. Mampu memahami identifikasi, penapisan, dan pemecahan masalah dikaitkan dengan nilai-nilai ASN serta tugas pokok dan fungsinya.

1.2.4 Manfaat Bagi Instansi Kerja

Manfaat rancangan aktualisasi ini untuk KKP Kelas II Bandung adalah untuk memperoleh sistem pencatatan perbekalan farmasi yang dapat memberikan informasi ketersediaan stok secara tepat.

1.3 Ruang Lingkup

Rancangan aktualisasi ini dilaksanakan selama 27 Juli – 6 September 2022 di Unit Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah (UKLW) KKP Kelas II Bandung.

3

BAB II PROFIL INSTANSI DAN PESERTA PROFIL INSTANSI DAN PESERTA

2.1 Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung

2.1.1 Profil

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang melaksanakan upaya mencegah dan menangkal keluar atau masuknya penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan masyarakat di wilayah kerja pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas darat negara (Permenkes No. 33 Tahun 2021). KKP Kelas II Bandung beralamat di Jl. Cikapayang No. 5 Kel. Tamansari, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung, Jawa Barat.

Gambar 2.1 Bangunan KKP Kelas II Bandung

2.1.2 Tugas dan Fungsi

KKP mempunyai tugas melaksanakan upaya cegah tangkal keluar atau masuknya penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan di wilayah kerja pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas darat negara. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, KKP menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana kegiatan, dan anggaran;

4

b. pelaksanaan pengawasan terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut, orang, barang, dan/atau lingkungan;

c. pelaksanaan pencegahan terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut, orang, barang, dan/atau lingkungan;

d. pelaksanaan respon terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut, orang, barang, dan/atau lingkungan;

e. pelaksanaan pelayanan kesehatan pada kegawatdaruratan dan situasi khusus;

f. pelaksanaan penindakan pelanggaran di bidang kekarantinaan kesehatan;

g. pengelolaan data dan informasi di bidang kekarantinaan kesehatan;

h. pelaksanaan jejaring, koordinasi, dan kerja sama di bidang kekarantinaan kesehatan;

i. pelaksanaan bimbingan teknis di bidang kekarantinaan kesehatan;

j. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang kekarantinaan kesehatan; dan

k. pelaksanaan urusan administrasi KKP.

2.1.3 Visi dan Misi

Visi

Tangguh dan Prima dalam Cegah Faktor Risiko untuk Mewujudkan Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan di Pintu Gerbang Negara.

Misi

Sejalan dengan Misi Kementrian Kesehatan, maka untuk mewujudkan visi KKP Kelas

II Bandung ditempuh isi sebagai berikut:

1) Melaksanakan Kegiatan Kekarantinaan dan Surveilans Epidemiologi di Wilayah

Kerja KKP Kelas II Bandung.

2) Melaksanakan Kajian Terhadap Pengendalian Dampak Faktor Risiko Lingkungan di Wilayah Kerja KKP Kelas II Bandung.

3) Melaksanakan dan Meningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Terbatas di Wilayah

Kerja KKP Kelas II Bandung.

4) Melaksanakan tindakan cepat dan tepat dalam penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) dan bencana.

5

5) Menciptakan Kemandirian Masyarakat / Pengguna Jasa di Wilayah Kerja KKP Kelas II Bandung untuk Hidup Sehat.

6) Menjalin dan Meningkatkan Koordinasi Lintas Sektor dan Lintas Program.

2.1.4 Struktur Organisasi

Saat ini Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung memiliki Struktur Organisasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung sebagai berikut:

1. Subbagian Administrasi Umum mempunyai tugas melakukan koordinasi dan penyusunan program, pengelolaan informasi, evaluasi, laporan, urusan tata usaha, keuangan, penyelenggaraan pelatihan, kepegawaian, serta perlengkapan dan rumah tangga,

2. Substansi Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan laporan, dan koordinasi pelaksanaan kekarantinaan, surveilans epidemiologi penyakit, penyakit potensial wabah, penyakit baru, dan penyakit yang muncul kembali, pengawasan alat angkut dan muatannya, lalu lintas OMKABA, jejaring kerja, kemitraan, kajian, serta pengembangan teknologi, pelatihan teknis bidang kekarantinaan dan surveilans epidemiologi di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara.

3. Substansi Pengendalian Risiko Lingkungan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan laporan, dan koordinasi pelaksanaan pengendalian vektor dan binatang penular penyakit, pembinaan sanitasi lingkungan, jejaring kerja, kemitraan, kajian dan pengembangan teknologi serta pelatihan teknis bidang pengendalian risiko lingkungan di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara.

4. Substansi Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi, penyusunan laporan, dan koordinasi pelayanan kesehatan terbatas, kesehatan kerja, kesehatan matra, kesehatan haji, perpindahan penduduk, penanggulangan bencana, vaksinasi internasional, pengembangan jejaring kerja, kemitraan, kajian dan teknologi, serta pelatihan teknis bidang upaya kesehatan di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara.

6

5. Wilayah Kerja yang terdiri dari:

a. Wilker Pelabuhan Cirebon

b. Wilker Pelabuhan Kejawanan (tidak aktif)

c. Wilker Pelabuhan khusus Balongan Kab Indramayu

d. Wilker Pelabuhan Indramayu

e. Wilker Pelabuhan Pamanukan Kabupaten Subang (tidak aktif)

f. Wilker Palabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi

g. Wilker Pelabuhan Brebes Kabupaten Brebes (tidak aktif)

h. Pos Kesehatan Bandara Husein Sastranegara Bandung

i. Pos Kesehatan Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat Majalengka

j. Pos Pelabuhan Patimban

6. Kelompok jabatan fungsional. Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundangan-undangan yang berlaku. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi atas berbagai kelompok jabatan

fungsional sesuai dengan bidang keahliannya, serta dikoordinir oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala KKP

7. Instalasi

7
8
Gambar 2.2 Struktur Organisasi KKP Kelas II Bandung

2.1.5 Sumber Daya Manusia

Tugas Sub Bagian Tata Usaha di bidang kepegawaian antara lain mencakup

pengangkatan CPNS/PNS, Kenaikan Pangkat, Promosi Jabatan, Mutasi PNS, Pendidikan dan Pelatihan, Pengurusan Kenaikan Gaji Berkala, Usulan Pensiun, Usulan

Jabatan Fungsional Tertentu dan lain-lain.

Untuk memudahkan pelaksanaan proses kepegawaian Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas II Bandung menggunakan beberapa Aplikasi diantaranya :

1. Aplikasi Absensi (Internal KKP Bandung),

2. Aplikasi online SIMKA (Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian) dari Biro

Kepegawaian Kemenkes RI,

3. Aplikasi PPKPNS (Penilaian Prestrasi Kerja Pegawai Negeri Sipil) dari Biro

Kepegawaian Kemenkes RI,

4. Aplikasi SIPEKA (Sistem Pengukuran Kinerja Pegawai) dari Biro

Kepegawaian Kemenkes RI,

Alokasi pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung pada tahun

2021 sebagai berikut :

● Jumlah pegawai sampai dengan Desember 2021 sebanyak : 67 orang

● Jumlah pegawai mutasi masuk untuk tahun 2021 sebanyak : 0 orang

● Jumlah pegawai mutasi keluar tahun 2021 sebanyak : 0 orang

● Jumlah CPNS tahun 2021 sebanyak : 2 orang

● Jumlah CPNS mengundurkan diri sebanyak : 0 orang

● Jumlah Pensiun karena meninggal dunia sebanyak : 0 orang

● Jumlah Pegawai Pensiun sebanyak : 1 orang

● Jumlah PPNPN sampai dengan Desember 2021 sebanyak : 41

Penempatan Kepegawaian di masing-masing wilker yang ada pada KKP Kelas

II Bandung sebagai berikut :

9

Tabel 2.1 Distribusi Pegawai KKP Kelas II Bandung Tahun 2021

Distribusi PNS pada Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung Tahun 2019 – 2021 menurut jenis tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :

Grafik

2.1

Distribusi PNS KKP Kelas II Bandung Menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2019-2021

Dari grafik di atas, dapat dilihat bahwa pada tahun 2021 pegawai dengan tingkat pendidikan Diploma 1 mengalami pengurangan 1 (satu) orang pegawai, perubahan ini dikarenakan pegawai pensiun. Sedangkan di tingkat pendidikan Diploma III mengalami penambahan dari tahun 2019 - 2021, perubahan disebabkan minat pegawai untuk menempuh pendidikan lebih tinggi dan terdapat mutasi pegawai ke dalam dan keluar KKP Bandung.

Dan juga terdapat pertumbuhan dari tingkat pendidikan Sarjana pada tahun

2019– 2020, perubahan disebabkan minat pegawai untuk menempuh pendidikan lebih tinggi dan terdapat mutasi pegawai ke dalam dan keluar KKP Bandung. Adapun di

10
No Satuan Kerja PNS (Orang) PPNPN (Orang) 1. Kantor Induk 37 14
Wilker Pelabuhan Khusus Indramayu Balongan 4 5
Wilker Cirebon 9 4
Wilker Pelabuhanratu 3 4
Pos Bandara Kertajati 5 4
Pos Pelabuhan Patimban 3 4
Pos Bandara Husein Sastranegara Bandung 6 6
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Sumber : Laporan Profil KKP Kelas II Bandung Tahun 2021 Sumber : Laporan Profil KKP Kelas II Bandung Tahun 2021

tahun 2021 terdapat pengurangan dikarenakan pegawai menempuh pendidikan pasca sarjana.

Pada tahun 2021 untuk tingkat pendidikan kedokteran mengalami penambahan dikarenakan terdapat CPNS dengan pendidikan Dokter Umum. Sedangkan untuk pendidikan pasca sarjana di tahun 2019-2020 mengalami penurunan dikarenakan mutasi keluar dan di tahun 2021 mengalami penambahan dikarenakan pegawai dengan tingkat pendidikan S1 sudah menyelesaikan pendidikan pasca sarjana.

Data pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung menurut jabatan yang dimiliki dari tahun 2019– 2021 dapat dilihat dari diagram berikut :

Grafik 2.2 Data Pegawai KKP Kelas II Bandung Menurut Jabatan Tahun

2019-2021

Sumber:LaporanProfilKKPKelasIIBandungTahun2021

Dari grafik di atas, terlihat bahwa pada tahun 2021 jabatan eselon IV berkurang

3 (tiga) orang hal ini dikarenakan pegawai dengan jabatan eselon IV beralih menjadi

JFT, dan untuk Kepala Kantor (Eselon III) dan Kepala Sub Bagian Administrasi Umum (Eselon IV) termasuk kedalam Jabatan Adminstrasi. Sedangkan pada JFT dari tahun

2019-2021 mengalami penambahan sebanyak 34 (tiga puluh empat) pegawai hal ini

disebabkan pegawai dengan jabatan JFU di arahkan untuk menjadi JFT baik melalui jalur inpassing maupun melalui jalur regular.

11

2.1.6 Barang Milik Negara

Barang adalah bagian dari kekayaan negara yang merupakan satuan tertentu yang dapat dinilai/dihitung/diukur/ditimbang dan dinilai tidak termasuk uang dan surat berharga. Menurut UU No. 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara, Barang Milik Negara (BMN) adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang sah. BMN memiliki jenis dan variasi yang sangat beragam, baik dalam hal tujuan perolehannya maupun masa manfaat yang diharapkan.

a. Barang Tidak Bergerak

Aset tidak bergerak di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung per 31 Desember 2021 berupa Tanah, Bangunan Gedung Kantor Permanen, Rumah Negara, Alat Besar, Alat Kedokteran dan Kesehatan. KKP Kelas II Bandung memiliki sarana prasarana barang tidak bergerak berupa tanah seluas 5.194 m2 dan bangunan seluas 3.594 m2. Kuantitas luas tanah dan bangunan berdasarkan lokasi dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 2.2 Kuantitas Luas Tanah dan Bangunan Berdasarkan Lokasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung Sampai Dengan 31 Desember 2021

12
No URAIAN KUANTITAS PER 31 DESEMBER 2021 KETERANGAN
Tanah
Tanah bangunan rumah Negara golongan II (Cirebon) 200 m²
Tanah Bangunan Kantor Pemerintah untuk Wilker Indramayu 528 m²
Tanah Bangunan Kantor Pemerintah untuk Wilker Cirebon 1.000 m²
Tanah Bangunan Kantor Pemerintah untuk Wilker Majalengka 1.626 m² e. Tanah Bangunan Kantor Pemerintah untuk Wilker Pelabuhan Ratu 1.060 m²
Tanah Bangunan Kantor Pemerintah untuk Induk (Cikapayang) 780 m²
Gedung dan Bangunan
Bangunan Gedung Kantor Permanen Wilker Cirebon 212 m²
Bangunan Gedung Garasi di Wilker Cirebon 80 m²
Rumah Negara di Cirebon Gol II Tipe A Permanen di Cirebon 130 m²
Bangunan Gedung Kantor Permanen Induk (Cikapayang) 1.529 m²
Bangunan Gedung Kantor Permanen Wilker Cirebon 615 m²
1.
a.
b.
c.
d.
f.
2.
a.
b.
c.
d.
e.

f. Bangunan Gedung Kantor Permanen Wilker Indramayu 309 m²

g. Bangunan Gedung Kantor Permanen Wilker

Pelabuhan Ratu 305 m²

h. Bangunan Gedung Kantor Permanen Wilker

Kertajati 414m²

b. Barang Bergerak

Sarana prasarana berupa barang bergerak di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung per 31 Desember 2021 yang digunakan dalam operasional kantor sebanyak

44 unit yang terdiri dari 25 unit kendaraan bermotor roda 4 (empat) dan 19 unit kendaraan bermotor roda 2 (dua) yang mana pada tahun 2021 mengalami penambahan yaitu kendaraan bermotor roda 4 (empat) berupa Ambulance.

Tabel

Jenis dan Jumlah Barang Bergerak Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung Sampai Dengan 31 Desember 2021

No

1. Roda 4

a.

d.

2. Roda 2

a.

2.1.7 Nilai-Nilai Organisasi

KKP Kelas II Bandung menjalankan nilai – nilai yang sejalan dengan nilai organisasi Kementerian Kesehatan, yaitu:

a. Pro Rakyat

● Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan, Kementerian Kesehatan selalu mendahulukan kepentingan rakyat dan harus menghasilkan yang terbaik untuk rakyat.

● Diperolehnya derajat kesehatan yang setinggi-tingginya bagi setiap orang adalah salah satu hak asasi manusia tanpa membedakan suku, golongan, agama dan status sosial ekonomi.

13
2.3
URAIAN KUANTITAS PER
DESEMBER 2021 KETERANGAN
31
(Empat)
Minibus 10 unit
Pick up 4 unit
Ambulance 10 unit
b.
c.
Mobil Rontgen 1 unit
(Dua)
Sepeda
19 unit
Motor

b. Inklusif

● Semua program pembangunan kesehatan harus melibatkan semua pihak, karena pembangunan kesehatan tidak mungkin hanya dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan saja.

● Seluruh komponen masyarakat harus berpartisipasi aktif, yang meliputi lintas sektor, organisasi profesi, organisasi masyarakat, pengusaha, masyarakat madani dan masyarakat akar rumput.

c. Responsif

● Program kesehatan harus sesuai dengan kebutuhan dan keinginan rakyat, serta tanggap dalam mengatasi permasalahan di daerah, situasi kondisi setempat, sosial budaya dan kondisi geografis.

● Faktor – faktor tersebut menjadi dasar dalam mengatasi permasalahan kesehatan yang berbeda – beda, sehingga diperlukan penanganan yang berbeda pula.

d. Efektif

● Program Kesehatan harus mencapai hasil yang signifikan sesuai target yang telah ditetapkan dan bersifat efisien.

e. Bersih

● Penyelenggaraan pembangunan kesehatan harus bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), transparan dan akuntabel.

14

2.2 Peserta

2.2.1 Profil

Nama : Handy Dinar Astiansyah

NIP : 199002192022031002

Tempat,Tanggal Lahir : Bandung, 19 Februari 1990

Pendidikan : D-III Farmasi

Jabatan : Asisten Apoteker - Terampil

Satuan Kerja : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung

Unit Kerja : Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah (UKLW)

Tugas Pokok dan Fungsi : Berdasarkan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP)

1. Penyiapan rencana kerja kefarmasian.

2. Perencanaan kebutuhan perbekalan farmasi.

3. Penerimaan dan pemeriksaan perbekalan farmasi sesuai dengan spesifikasi dan persyaratan yang ditentukan.

4. Penyimpanan perbekalan farmasi

5. Pemantauan suhu coldchaindi ruang vaksin

6. Pencatatan stok perbekalan farmasi

7. Penyaluran perbekalan farmasi

8. Pelayanan swamedikasi dan resep untuk penggunaan obat

9. Pelaporan daftar usulan/data-data berupa perbekalan farmasi yang akan dihapuskan

10. Melakukan kegiatan pelaksanaan vaksinasi covid 19 dan vaksinasi internasional

11. Mengikuti kegiatan seminar, lokakarya, simposium, dll tentang kefarmasian/kesehatan.

15

2.2.2 Asisten Apoteker

Menurut Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No. 8

Tahun 2008 Tentang Jabatan Fungsional Asisten Apoteker dan Angka Kreditnya

Asisten Apoteker adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melaksanakan penyiapan pekerjaan kefarmasian pada unit pelayanan Kesehatan. Tugas pokok Asisten Apoteker adalah melaksanakan

penyiapan pekerjaan kefarmasian yang meliputi penyiapan rencana kerja kefarmasian, penyiapan pengelolaan perbekalan farmasi, dan penyiapan pelayanan farmasi klinik. Perbekalan farmasi adalah sediaan farmasi (obat, bahan obat, obat tradisional, dan Kosmetika), alat kesehatan, perbekalan kesehatan rumah tangga, radio farmasi, dan gas medik. Pekerjaan Kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu Sediaan Farmasi, pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusian atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat atas resep dokter, pelayanan informasi obat, serta pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional.

2.3 RoleModel

Role Model dalam rancangan aktualisasi ini adalah Bpk. Soesilo Bambang

Yoedhoyono yang merupakan Presiden RI dari tahun 2004 – 2014. Berikut beberapa nilai-nilai ASN Ber-AKHLAK yang beliau contohkan:

a. Berorientasi pelayanan

• Adanya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang akan membantu operasional sekolah untuk pembangunan lebih baik.

• Adanya transisi massal penggunaan BBM rumah tangga yaitu minyak tanah menjadi LPG yang dinilai lebih efisien.

• Adanya pembentukan Jaminan Kesehatan Nasional melalui BPJS yang dapat menjangkau seluruh masyarakat Indonesia.

b. Akuntabel

• Indonesia terus mencetak pertumbuhan ekonomi yang relatif tinggi. Pada periode tahun 2009-2013, secara rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 5,9 persen.

16

c. Kompeten

• Memiliki pendidikan yang terus berkembang, baik pendidikan formal maupun informal. Pendidikan terakhir beliau adalah doktoral hingga didaulat jadi guru besar.

• Memiliki karir yang berkembang hingga pada puncaknya menjadi Presiden RI.

• Menjadi seorang pengajar merupakan sarana beliau dalam berbagi ilmu.

d. Harmonis

• Mampu mendamaikan gerakan separatis di Aceh.

• Menjaga stabilitas keamanan baik dari ancaman politik maupun teroris.

e. Loyal

• Cinta tanah air dibuktikan selama seluruh karir dan pendidikannya didedikasikan untuk negara.

• Menjaga nama baik bangsa dengan memperoleh penghargaan dari berbagai negara yang mampu mengharumkan nama Indonesia.

f. Adaptif

- Menerapkan teknologi seperti halnya menerima aspirasi dari masyarakat melalui SMS dan Twitter.

g. Kolaboratif

- Berkolaborasi dengan negara-negara baik di PBB, OPEC, ASEAN dan lainnya yang mampu meningkatkan potensi sumber daya Indonesia.

2.4 Nilai-Nilai ASN Ber-AKHLAK

Menurut Surat Edaran Menpan-RB No. 20 Tahun 2021 CoreValuesyang harus diterapkan oleh seluruh ASN di instansi pemerintah adalah Ber-AKHLAK sertaEmployer

BrandingASN adalah Bangga Melayani Bangsa. CoreValuesASN Ber-AKHLAK adalah sebagai berikut:

a. Berorientasi Pelayanan, yaitu komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat. Panduan perilaku:

▪ Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat;

▪ Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan;

▪ Melakukan perbaikan tiada henti.

17

b. Akuntabel, yaitu bertanggungjawab atas kepercayaan yang diberikan. Panduan perilaku:

▪ Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin dan berintegritas tinggi;

▪ Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien;

▪ Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan.

c. Kompeten, yaitu terus belajar dan mengembangkan kapabilitas. Panduan perilaku:

▪ Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah;

▪ Membantu orang lain belajar;

▪ Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

d. Harmonis, yaitu saling peduli dan menghargai perbedaan. Panduan perilaku:

▪ Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya;

▪ Suka menolong orang lain;

▪ Membangun lingkungan kerja yang kondusif

e. Loyal, yaitu berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara.

Panduan perilaku:

▪ Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia tahun 1945, setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta pemerintahan yang sah;

▪ Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi, dan negara;

▪ Menjaga rahasia jabatan dan negara.

f. Adaptif, yaitu terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta

menghadapi perubahan. Panduan perilaku:

▪ Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan;

▪ Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas;

▪ Bertindak proaktif.

g. Kolaboratif, yaitu membangun kerja sama yang sinergis. Panduan perilaku:

▪ Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi;

▪ Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah;

▪ Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk tujuan bersama.

18

BAB III RANCANGAN AKTUALISASI RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Deskripsi Isu

Proses rancangan aktualisasi dimulai dengan mengidentifikasi isu yang ada di KKP Kelas II Bandung, kemudian ditapis untuk menentukan isu utama yang akan diangkat. Isu diperoleh dari pengalaman selama bertugas diantaranya sebagai berikut:

Tabel 3.1 Identifikasi Isu No

1 Pencatatan stok perbekalan farmasi

- Belum terpusatnya

pencatatan stok

perbekalan farmasi

- Sementara penugasan dibagi oleh 3 petugas, dengan pembagian

vaksin meningitis, vaksin covid-19, dan obatobatan klinik

- Belum memiliki sistem

pencatatan yang

menggunakan aplikasi

komputer

- Setiap petugas memiliki format masing-masing dalam

pencatatan, sehingga

mengalami kesulitan saat diharuskan mengumpulkan data stok secara keseluruhan.

- Kesulitan mengetahui stok secara real karena dilaporkan hanya setiap bulan.

- Tidak sesuainya data yang tercantum di pencatatan

dengan stok real sehingga menghambat proses

pelayanan.

2 Penghapusan obat kedaluwarsa

- Terdapat perbekalan farmasi yang

kedaluwarsa

- Obat kedaluwarsa akibat

tidak maksimalnya

perencanaan.

- Perbekalan farmasi

berpotensi digunakan sehingga membahayakan secara klinis.

- Menyebabkan kerugian negara

19
Isu Data/Fakta Dampak

3 Penggunaan obat tidak rasional

- Adanya penggunaan obat-obat keras tanpa menggunakan resep dokter

- Akses obat bisa dilakukan oleh semua petugas

- Berpotensi menyebabkan efek samping karena pengobatan tidak sesuai indikasi.

- Berpotensi menjadi resisten apabila obat yang digunakan adalah antimikroba.

3.2

Penapisan isu berguna untuk menentukan coreissueberdasarkan prioritasnya.

Digunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth) digambarkan dalam tabel berikut:

Berikut gambaran penilaian dari proses penapisan isu:

20
Penetapan CoreIssue
JENIS MASALAH URGENCY SERIOUSNESS GROWTH TOTAL SKOR URUTAN PRIORITAS Pencatatan Stok Perbekalan Farmasi 4 4 5 13 1 Penghapusan Obat Kedaluwarsa 4 4 3 11 3 Penggunaan Obat Tidak Rasional 4 5 3 12 2
Tabel 3.2 Penapisan Isu Menggunakan Metode USG
Urgency(U) Seriousness(S) Growth(G) Sangat Mendesak = 5 Sangat Serius = 5 Sangat Cepat Memburuk = 5 Mendesak = 4 Serius = 4 Cepat Memburuk = 4 Cukup Mendesak = 3 Cukup Serius = 3 Cukup Cepat Memburuk = 3 Kurang Mendesak = 2 Kurang Serius = 2 Kurang Cepat Memburuk = 2 Tidak Mendesak = 1 Tidak Serius = 1 Tidak Cepat Memburuk = 1
Tabel 3.3 Deskripsi Kriteria Penilaian Metode USG

● Pemberian nilai 4 untuk urgency dipertimbangkan berdasarkan kegiatan operasional instansi yang masih tetap bisa berjalan meskipun isu tersebut belum diselesaikan.

● Pemberian nilai untuk seriousness dipertimbangkan berdasarkan dampak yang akan ditimbulkan jika masalah tersebut belum diselesaikan, penggunaan obat yang tidak rasional dapat berdampak pada kesehatan sehingga memiliki bobot 5. Sementara untuk bobot nilai 4 berdampak pada ketersediaan perbekalan kesehatan serta adanya kemungkinan kehilangan aset negara.

● Pemberian nilai 5 untuk growth dipertimbangkan berdasarkan potensi bertambahnya masalah jika tidak diselesaikan. Pencatatan obat memiliki bobot 5 karena stok obat terus bergerak setiap hari selama ada pelayanan.

Berdasarkan hasil penapisan isu di atas, diambil CoreIssueberupa Pencatatan

Stok Obat dengan rumusan isu: “Masih Belum Optimalnya Sistem Pencatatan Obat di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung”.

21

3.3 Analisis Faktor Penyebab Isu

Berikut analisis faktor penyebab isu tentang “Belum Optimalnya Pencatatan Stok Perbekalan Farmasi” menggunakan diagram fishbone

Methode Material

Jumlah perbekalan farmasi beragam_______

Sistem pencatatan belum terpusat_____

Belum ada kategori perbekalan farmasi____

Belum

Optimalnya

Pencatatan Stok

Belum tersedia aplikasi pencatatan berbasis komputer______

Tidak ada petugas khusus______ Petugas belum kompeten_______ Tidak disiplin dalam mencatat____

Machine

Man

Perbekalan Farmasi

3.4 Gagasan Kreatif Penyelesaian Isu

Gagasan kreatif yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan isu tentang pencatatan perbekalan kesehatan yaitu dengan membuat aplikasi pencatatan obat. Dengan aplikasi tersebut data pemakaian obat akan diinput setiap harinya oleh petugas farmasi sehingga dapat menggambarkan stok yang tersedia setiap harinya melalui aplikasi. Gagasan kreatif yang akan dilaksanakan adalah “Perancangan Sistem Pencatatan Perbekalan Farmasi Melalui Pemanfaatan Aplikasi Komputer di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung”.

Keterkaitan gagasan kreatif dengan manajemen ASN adalah dengan adanya aplikasi pencatatan obat ini sesuai dengan peran ASN sebagai pelayan publik, dan pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan kualifikasi serta kompetensi penulis sebagai asisten apoteker. Sementara jika dikaitkan dengan Smart ASN, gagasan kreatif ini memerlukan kemampuan literasi digital. Kemampuan tersebut berupa keterampilan dalam memanfaatkan teknologi informasi, kode etik dalam memanfaatkan teknologi informasi, penerapan nilai-nilai pancasila dalam memanfaatkan teknologi, serta keamanan dalam menggunakan teknologi informasi.

22
Gambar 3.1 Analisa Faktor Penyebab Isu Menggunakan Diagram Fishbone

3.5 Matriks Rancangan Aktualisasi

Rancangan aktualisasi ini beserta penerapannya terhadap nilai-nilai dasar ASN, Visi & Misi dan penguatan nilai organisasi

digambarkan dalam tabel berikut:

Tabel 3.4 Matriks Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah (UKLW) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung

Identifikasi Isu : 1. Pencatatan Stok Perbekalan Farmasi

2. Penghapusan Perbekalan Farmasi Kedaluwarsa

3. Penggunaan Obat Tidak Rasional

Isu yang Diangkat : Masih belum optimalnya sistem pencatatan perbekalan farmasi di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II

Bandung

Pemecahan Isu : Perancangan Sistem Pencatatan Perbekalan Farmasi Melalui Pemanfaatan Aplikasi Komputer di Kantor

Gagasan

Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung

Output / Hasil Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Kontribusi

Terhadap

Visi/Misi

Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1. Penyampaian gagasan

kreatif kepada mentor

tentang perancangan sistem

pencatatan stok perbekalan

1.1. Melakukan kontrak

waktu pertemuan untuk

diskusi tentang gagasan

kreatif dengan mentor

1. Kesepakatan waktu

pertemuan dengan mentor Harmonis Menghargai waktu dan kepentingan dari mentor

Adaptif

Kegiatan ini mendukung

terlaksananya

Misi KKP Kelas II Bandung

ke-3 yaitu untuk

Inklusif

Melibatkan mentor untuk

berdiskusi dalam memperbaiki

pelayanan kesehatan

23
N o
Kegiatan Tahapan Kegiatan

farmasi

Bertindak proaktif dan

inisiatif untuk melakukan

pertemuan dengan mentor

terkait permasalahan

Kolaboratif

Memberikan kesempatan

kepada mentor untuk

menyampaikan masukannya

melaksanakan dan

meningkatkan mutu

pelayanan kesehatan

Responsif

Mencari solusi atas

permasalahan yang ada dalam

pencatatan perbekalan farmasi

Efektif

Menentukan waktu dan tempat

yang akan dimanfaatkan untuk berdiskusi

2.

Berorientasi Pelayanan

untuk melakukan rancangan aktualisasi

Memahami dan solutif untuk

pemecahan masalah

pelayanan kesehatan

Akuntabel

Tidak menyalahgunakan

kewenangan, sehingga

berusaha memperoleh

persetujuan mentor

Kompeten

menambah pengetahuan baik

untuk mentor ataupun

penulis

Harmonis

adanya persetujuan mentor

untuk saling membantu

Loyal

Menjaga nama baik instansi

24
1.2. Menyampaikan rancangan aktualisasi kepada mentor Lembar persetujuan

2. Pengumpulan data pendukung sistem pencatatan perbekalan farmasi

2.1. Inventarisir seluruh perbekalan farmasi yang tersedia

1. Daftar perbekalan farmasi yang tersedia meliputi nama, sediaan, kekuatan sediaan.

dengan hanya

menyampaikan

permasalahan kepada

mentor

Adaptif

Adanya inisiatif untuk

menyampaikan

permasalahan dan mencoba

untuk memperbaikinya

Kolaboratif

Memberikan kesempatan

kepada mentor untuk

menyampaikan masukannya

Berorientasi Pelayanan

Berusaha memperbaiki daftar

perbekalan farmasi

sebelumnya agar terstandar

Akuntabel

Mengumpulkan data yang

akurat terkait kekayaan dan

barang milik negara

Kompeten

bekerja terbaik sesuai

dengan keterampilannya

terkait pemahaman nama

perbekalan farmasi

Adaptif

Kegiatan ini mendukung

terlaksananya

Misi KKP Kelas II Bandung

ke-3 yaitu untuk

melaksanakan dan

meningkatkan mutu

pelayanan kesehatan

Responsif

Tanggap terhadap

permasalahan yang muncul

akibat tidak seragam format

penulisan perbekalan farmasi

Efektif

menginventarisir seluruh obat yang tersedia sehingga data yang tersedia akurat

25

3. Menyusun rancangan

pembuatan aplikasi

pencatatan stok perbekalan farmasi

2.2. Pengelompokkan

perbekalan farmasi

berdasarkan kategori

2. Daftar pengelompokkan

perbekalan farmasi

berdasarkan

penggolongan, penyimpanan, dan efek farmakologis

Menyesuaikan format

penulisan perbekalan farmasi

agar seragam

Berorientasi Pelayanan

Berusaha memperbaiki daftar

perbekalan farmasi

sebelumnya agar terstandar

Akuntabel

Mengumpulkan data yang

akurat terkait kekayaan dan

barang milik negara

Kompeten

bekerja terbaik sesuai

dengan keterampilannya

dalam penggolongan

perbekalan farmasi

3.1. Melakukan kontrak

pertemuan dengan tim IT untuk berdiskusi terkait

aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi

1. Notulen kesepakatan

waktu pertemuan dengan tim IT untuk berdiskusi

terkait aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi

Harmonis

Menghargai waktu orang lain sehingga membuat komitmen

dalam bentuk perjanjian

Adaptif

Bertindak proaktif dan

inisiatif untuk melakukan

pertemuan dengan tim IT

terkait permasalahan

Kolaboratif

Memberikan kesempatan

Kegiatan ini mendukung

terlaksananya

Misi KKP Kelas II Bandung

ke-3 yaitu untuk

melaksanakan dan

meningkatkan mutu

pelayanan kesehatan

Inklusif

melibatkan berbagai pihak untuk mewujudkan pelayanan

kesehatan yang prima.

Responsif

Menanggapi permasalahan

akibat tidak adanya aplikasi pencatatan perbekalan farmasi

Efektif

Membuat aplikasi pencatatan

perbekalan farmasi yang dapat

26

perbekalan farmasi

2. Data pendukung yang sudah terinput di aplikasi

pencatatan stok

perbekalan farmasi

(bentuk file/screenshot)

kepada tim IT untuk

menentukan waktu

pertemuan

Akuntabel

Transfer informasi untuk

melindungi kekayaan dan

barang milik negara

Kompeten

menambah pengetahuan baik

untuk tim IT ataupun penulis

Harmonis

Saling menolong antara

penulis dan Tim IT untuk

memenuhi informasi yang

dibutuhkan di aplikasi

Adaptif

memanfaatkan teknologi

digital untuk pembuatan

aplikasi

Kolaboratif

memberikan kesempatan tim

IT untuk berkontribusi dalam

integrasi data

menampilkan informasi akurat Bersih

menyampaikan jumlah stok

yang ditampilkan di aplikasi

sesuai dengan data asli di lapangan.

pendukung berupa jumlah stok dan waktu

kedaluwarsa

3. Data pendukung berupa jumlah stok dan waktu

kedaluwarsa sudah terinput di aplikasi

Akuntabel

menjaga aset negara dalam

mencatat stok perbekalan

farmasi

27
3.2. Mengintegrasikan data pendukung aplikasi pencatatan stok 3.3. Melengkapi data

3.4. Evaluasi dan Perbaikan Sistem yang masih kurang

pencatatan stok

perbekalan farmasi

Kompeten

menambah pengetahuan baik

untuk tim IT ataupun penulis

Harmonis

Saling menolong antara

penulis dan Tim IT untuk

memenuhi informasi yang

dibutuhkan di aplikasi

Adaptif

memanfaatkan teknologi

digital untuk pembuatan

aplikasi

Kolaboratif

memberikan kesempatan tim

IT untuk berkontribusi dalam

pelengkapan data

4. Notulensi hasil diskusi dengan Tim IT Berorientasi Pelayanan

Terus melakukan perbaikan

demi terwujudnya pelayanan

kesehatan yang prima

Kompeten

menambah pengetahuan baik

untuk tim IT ataupun penulis

Harmonis

Saling menolong antara

penulis dan Tim IT untuk

menyempurnakan aplikasi

28

4. Sosialisasi tentang aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi

4.1. Koordinasi dengan koordinator unit terkait waktu dan tempat

pelaksanaan sosialisasi

aplikasi pencatatan stok

perbekalan farmasi

1. Persetujuan terkait

waktu dan tempat

pelaksanaan sosialisasi

aplikasi pencatatan stok

perbekalan farmasi dalam bentuk undangan.

Adaptif

memanfaatkan teknologi

digital untuk pembuatan

aplikasi

Kolaboratif

memberikan kesempatan tim

IT untuk berkontribusi dalam

pelengkapan data

Harmonis

Menghargai waktu orang lain

sehingga memberikan

informasi undangan

sosialisasi

Kolaboratif

Melibatkan koordinator dalam

penentuan waktu sosialisasi

Kegiatan ini mendukung

terlaksananya

Misi KKP Kelas II Bandung

ke-3 yaitu untuk

melaksanakan dan

meningkatkan mutu

pelayanan kesehatan

Pro Rakyat

Sosialisasi agar seluruh

pegawai terlibat paham tentang

sistem pencatatan perbekalan

farmasi sehingga dapat

memberikan pelayanan prima

kepada masyarakat

Inklusif

melibatkan berbagai pihak

4.2. Sosialisasi tentang aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi

2. Daftar hadir, notulensi dan dokumentasi

sosialisasi tentang aplikais pencatatan stok

perbekalan farmasi

Berorientasi Pelayanan

Memahami dan memenuhi

kebutuhan untuk

melaksanakan pelayanan

kesehatan yang prima

Kompeten

menambah pengetahuan baik

untuk audiens ataupun

penulis

Harmonis

untuk mewujudkan pelayanan

kesehatan yang prima

Responsif

Tanggap terhadap

permasalahan pada pencatatan

perbekalan farmasi sehingga

memberikan solusi yang

diinformasikan kepada unit

terkait

Efektif

29

Menghargai orang lain

dengan melakukan sosialisasi

sesuai waktu yang

ditentukan

Loyal

Menjaga nama baik dan

rahasia negara dengan

mengundang unit terkait saja

Kolaboratif

memberikan kesempatan

orang lain untuk bersama

melaksanakan sistem

pencatatan perbekalan

farmasi

Menyampaikan secara langsung

kepada unit terkait sehingga

dapat langsung dijalankan dan ditindaklanjuti

30

3.6

Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi CoreValueASN (Ber-AKHLAK)

Tabel 3.5 Matriks Rekapitulasi Rencana Habituasi CoreValueASN (Ber-AKHLAK)

31
Berikut gambaran kegiatan rancangan aktualisasi dalam penerapan CoreValueASN:
No Mata Pelatihan Kegiatan Jumlah Aktualisasi Per Mata Pelajaran Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 1 Berorientasi Pelayanan 1 2 0 1 4 2 Akuntabel 1 2 3 0 6 3. Kompeten 1 2 4 1 8 4. Harmonis 2 1 4 2 9 5. Loyal 1 0 0 1 2 6. Adaptif 2 1 4 0 8 7. Kolaboratif 2 1 4 2 9 Jumlah Aktualisasi Per Kegiatan 10 9 19 7 45

3.7 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Rencana kegiatan aktualisasi ini digambarkan dalam tabel berikut:

Tabel 3.6 Rencana Jadwal Kegiatan Aktualisasi

32
No Kegiatan Tahap Kegiatan Juli Agustus September 27 28 29 1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 15 16 18 19 22 23 24 25 26 29 30 31 1 2 5 6 1 Penyampaian gagasan kreatif kepada mentor tentang perancangan sistem pencatatan stok perbekalan farmasi
kontrak waktu pertemuan untuk diskusi tentang gagasan kreatif dengan mentor 27 28 29 1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 15 16 18 19 22 23 24 25 26 29 30 31 1 2 5 6
rancangan aktualisasi kepada mentor 27 28 29 1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 15 16 18 19 22 23 24 25 26 29 30 31 1 2 5 6 2 Pengumpulan data pendukung sistem pencatatan perbekalan farmasi
seluruh perbekalan farmasi yang tersedia 27 28 29 1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 15 16 18 19 22 23 24 25 26 29 30 31 1 2 5 6
1.1. Melakukan
1.2. Menyampaikan
2.1. Inventarisir
perbekalan farmasi berdasarkan kategori 27 28 29 1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 15 16 18 19 22 23 24 25 26 29 30 31 1 2 5 6 3 Melakukan rancangan 3.1.
kontrak 27 28 29 1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 15 16 18 19 22 23 24 25 26 29 30 31 1 2 5 6
2.2. Pengelompokkan
Melakukan
33 pembuatan aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi pertemuan dengan tim IT untuk berdiskusi terkait aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi
pendukung aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi 27 28 29 1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 15 16 18 19 22 23 24 25 26 29 30 31 1 2 5 6
3.2. Integrasi data
pendukung berupa jumlah stok dan waktu kedaluwarsa 27 28 29 1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 15 16 18 19 22 23 24 25 26 29 30 31 1 2 5 6
3.3. Melengkapi data
Perbaikan Sistem yang masih kurang 27 28 29 1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 15 16 18 19 22 23 24 25 26 29 30 31 1 2 5 6
tentang aplikasi pencatatan stok
3.4. Evaluasi dan
4 Melakukan sosialisasi
koordinator unit terkait waktu dan tempat pelaksanaan sosialisasi aplikasi pencatatan stok 27 28 29 1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 15 16 18 19 22 23 24 25 26 29 30 31 1 2 5 6
4.1. Koordinasi
dengan
34
perbekalan farmasi perbekalan farmasi
aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi 27 28 29 1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 15 16 18 19 22 23 24 25 26 29 30 31 1 2 5 6
4.2. Melakukan sosialisasi tentang

BAB IV PENCAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI PENCAPAIAN KEGIATAN AKTUALISASI

4.1 Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Berikut

35
ini adalah tabel
aktualisasi
dilaksanakan pada tanggal 27 Juli – 06 September
Kesehatan Pelabuhan Kelas
Bandung.
rekapitulasi kegiatan
yang
2022 di Kantor
II
No Kegiatan Tanggal Capaian 1 Penyampaian gagasan kreatif kepada mentor tentang perancangan sistem pencatatan stok perbekalan farmasi 1. Melakukan kontrak waktu pertemuan untuk diskusi tentang gagasan kreatif dengan mentor 02 Agustus 2022 Tercapai 2. Menyampaikan rancangan aktualisasi kepada mentor 02 Agustus 2022 Tercapai 2 Pengumpulan data pendukung sistem pencatatan perbekalan farmasi 1. Inventarisir seluruh perbekalan farmasi yang tersedia 03 – 10 Agustus 2022 Tercapai
Pengelompokkan perbekalan farmasi berdasarkan kategori 11 – 16 Agustus 2022 Tercapai 3 Menyusun rancangan pembuatan aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi 1. Melakukan kontrak pertemuan dengan tim IT untuk berdiskusi terkait aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi 18 Agustus 2022 Tercapai 2. Mengintegrasikan data pendukung aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi 19 Agustus – 26 Agustus 2022 Tercapai 3. Melengkapi data pendukung berupa jumlah stok dan waktu kedaluwarsa 27 – 30 Agustus 2022 Tercapai 4. Evaluasi dan Perbaikan Sistem yang masih kurang 30 Agustus 2022 Tercapai 4 Sosialisasi tentang aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi 1. Koordinasi dengan pimpinan terkait waktu dan tempat pelaksanaan sosialisasi aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi 30 Agustus 2022 Tercapai 2. Sosialisasi tentang aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi 31 Agustus 2022 Tercapai
Tabel 4.1 Rekapitulasi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi
2.

Tabel 4.2 Realisasi Jadwal Kegiatan Aktualisasi

36
No Kegiatan Tahap Kegiatan Agustus September 1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 15 16 18 19 22 23 24 25 26 29 30 31 1 2 5 6 1 Penyampaian gagasan kreatif kepada mentor tentang perancangan sistem pencatatan stok perbekalan farmasi
kontrak waktu pertemuan untuk diskusi tentang gagasan kreatif dengan mentor 1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 15 16 18 19 22 23 24 25 26 29 30 31 1 2 5 6
rancangan aktualisasi kepada mentor 1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 15 16 18 19 22 23 24 25 26 29 30 31 1 2 5 6
data pendukung sistem pencatatan perbekalan farmasi
1.1. Melakukan
1.2. Menyampaikan
2 Pengumpulan
seluruh perbekalan farmasi yang tersedia 1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 15 16 18 19 22 23 24 25 26 29 30 31 1 2 5 6
perbekalan farmasi berdasarkan kategori 1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 15 16 18 19 22 23 24 25 26 29 30 31 1 2 5 6
rancangan pembuatan aplikasi
kontrak pertemuan dengan tim IT 1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 15 16 18 19 22 23 24 25 26 29 30 31 1 2 5 6
2.1. Inventarisir
2.2. Pengelompokkan
3 Melakukan
3.1. Melakukan
37 pencatatan stok perbekalan farmasi untuk berdiskusi terkait aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi
pendukung aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi 1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 15 16 18 19 22 23 24 25 26 29 30 31 1 2 5 6
3.2. Integrasi data
berupa jumlah
dan waktu kedaluwarsa 1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 15 16 18 19 22 23 24 25 26 29 30 31 1 2 5 6
3.3. Melengkapi data
pendukung
stok
Sistem
masih kurang 1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 15 16 18 19 22 23 24 25 26 29 30 31 1 2 5 6 4 Melakukan sosialisasi tentang aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi
3.4. Evaluasi dan
Perbaikan
yang
Pimpinan
waktu
tempat pelaksanaan sosialisasi aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi 1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 15 16 18 19 22 23 24 25 26 29 30 31 1 2 5 6
4.1. Koordinasi dengan
terkait
dan
1 2 3 4 5 8 9 10 11 12 15 16 18 19 22 23 24 25 26 29 30 31 1 2 5 6
4.2. Melakukan sosialisasi tentang

aplikasi

pencatatan stok

perbekalan

farmasi

38

4.2 Deskripsi Capaian Aktualisasi

Pada bagian ini terdapat uraian pelaksanaan aktualisasi di Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas II Bandung. Uraian ini disusun berdasarkan kegiatan dari awal hingga

akhir sebagaimana telah terlampir pada matriks jadwal rencana kegiatan.

4.2.1 Penyampaian gagasan kreatif kepada mentor tentang perancangan sistem pencatatan stok perbekalan farmasi

Tabel 4.3 Deskripsi Capaian Kegiatan 1

Kegiatan 1

Penyampaian gagasan kreatif kepada mentor tentang perancangan sistem pencatatan stok perbekalan farmasi

Tanggal Pelaksanaan 01 – 02 Agustus 2022

Tahapan Kegiatan

Output

1. Melakukan kontrak waktu pertemuan untuk diskusi tentang gagasan kreatif dengan mentor

2. Menyampaikan rancangan aktualisasi kepada mentor

1. Lembar konsultasi dengan mentor terkait penentuan waktu penyampaian gagasan kreatif tentang perancangan sistem pencatatan stok perbekalan farmasi

2. Screenshotpercakapan WA persetujuan dari

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan untuk menentukan waktu pertemuan dengan mentor yang akan

dimanfaatkan untuk penyampaian gagasan kreatif dalam perancangan sistem pencatatan stok perbekalan farmasi. Nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK yang diterapkan yaitu:

Berorientasi Pelayanan: Memahami dan solutif untuk pemecahan masalah pelayanan

kesehatan

Akuntabel: Tidak menyalahgunakan kewenangan, sehingga berusaha memperoleh

persetujuan mentor

Kompeten: menambah pengetahuan baik untuk mentor ataupun penulis

Harmonis: Menghargai waktu dan kepentingan dari mentor

Loyal: Menjaga nama baik instansi dengan hanya menyampaikan permasalahan kepada mentor

Adaptif: Bertindak proaktif dan inisiatif untuk melakukan pertemuan dengan mentor

terkait permasalahan

Kolaboratif: Memberikan kesempatan kepada mentor untuk menyampaikan masukannya

Kontribusi Terhadap

Visi/Misi Organisasi

Kegiatan ini sebagai perwujudan dari visi KKP Kelas II BDG yaitu Tangguh dan Prima dalam Cegah Faktor Risiko untuk Mewujudkan Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan di Pintu Gerbang Negara.

Kegiatan ini mendukung misi ke-3 KKP Kelas II BDG yaitu melaksanakan dan meningkatan mutu pelayanan kesehatan terbatas di wilayah kerja KKP Kelas II Bandung.

Penguatan Nilai

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu Inklusif, Responsif, Efektif

39

Organisasi

Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan

4.2.2 Pengumpulan data pendukung sistem pencatatan perbekalan farmasi

Tabel 4.4 Deskripsi Capaian Kegiatan 2

Kegiatan 2

Pengumpulan data pendukung sistem pencatatan perbekalan farmasi

Tanggal Pelaksanaan 03 – 16 Agustus 2022

Tahapan Kegiatan

Output

1. Inventarisir seluruh perbekalan farmasi yang tersedia

2. Pengelompokkan perbekalan farmasi berdasarkan kategori

1. Daftar perbekalan farmasi yang tersedia meliputi nama, sediaan, kekuatan sediaan.

2. Daftar pengelompokkan perbekalan farmasi berdasarkan penggolongan, penyimpanan, dan efek farmakologis.

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan data pendukung yang akan digunakan dalam aplikasi pencatatan perbekalan farmasi. Beberapa data dukung yang diperlukan diantaranya daftar perbekalan farmasi, daftar kategori dan kegunaan dari perbekalan farmasi, dan daftar suplier Nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK yang diterapkan yaitu:

Berorientasi Pelayanan: Berusaha memperbaiki daftar perbekalan farmasi sebelumnya agar terstandar

Akuntabel: Mengumpulkan data yang akurat terkait kekayaan dan barang milik negara

Kompeten: Bekerja terbaik sesuai dengan keterampilannya terkait pemahaman nama

40
Gambar 4.1 Lembar Konsultasi dan Penyampaian Gagasan Kreatif Kegiatan 1

perbekalan farmasi

Harmonis: Bekerjasama dengan perawat dan pegawai lain untuk saling membantu

Adaptif: Menyesuaikan format penulisan perbekalan farmasi agar seragam

Kolaboratif: Memberikan kesempatan kepada pegawai lain untuk ikut berkontribusi melakukan pengumpulan data pendukung.

Kontribusi Terhadap

Visi/Misi Organisasi

Kegiatan ini sebagai perwujudan dari visi KKP Kelas II BDG yaitu Tangguh dan Prima dalam Cegah Faktor Risiko untuk Mewujudkan Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan di Pintu Gerbang Negara.

Kegiatan ini mendukung misi ke-3 KKP Kelas II BDG yaitu melaksanakan dan meningkatan mutu pelayanan kesehatan terbatas di wilayah kerja KKP Kelas II Bandung

Penguatan Nilai

Organisasi

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu Responsif, Efektif

Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan

41
Gambar 4.2 Kegiatan Inventarisir Perbekalan Farmasi

2BMH ADS0.5CCCOVID-19LOGISTIK PCS PERALATANSUNTIK LEMARI2

3BMH ADS3CCCOVID-19LOGISTIK PCS PERALATANSUNTIK LEMARI2

4BMH ALKOHOLSWABISI100PCS BOX PERAWATANLUKA LEMARI2

5BMH ALKOHOLSWABISI100PCSCOVID-19LOGISTIK PCS PERAWATANLUKA LEMARI2

6BMH CONDOMCATHM PCS SALURANCERNADANURIN LEMARI2

7BMH DARYANTULE PCS PERAWATANLUKA LEMARI2

8BMH DIAPERSDEWASAUKURANXL PCS SALURANCERNADANURIN LEMARI2

9BMH ELEKTRODAREDDOT PCS SIRKULASIDARAHDANJANTUNG LEMARI2

10BMH FOLLEYCATHNO.16 PCS SALURANCERNADANURIN LEMARI2

11BMH HYPAVIX10X5 ROLL PERAWATANLUKA LEMARI2

12BMH INFUSSET PCS SIRKULASIDARAHDANJANTUNG LEMARI2

13BMH IVCATHNO18 PCS SIRKULASIDARAHDANJANTUNG LEMARI2

14BMH IVCATHNO20 PCS SIRKULASIDARAHDANJANTUNG LEMARI2

15BMH IVCATHNO22 PCS SIRKULASIDARAHDANJANTUNG LEMARI2

16BMH KASSAGULUNG10CM ROLL PERAWATANLUKA LEMARI2

17BMH KASSASTERIL5X5(ISI16) BOX PERAWATANLUKA LEMARI2

18BMH KERESEKSEDANGHITAM

Gambar 4.3 Daftar Perbekalan Farmasi

4.2.3 Melakukan rancangan pembuatan aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi

Kegiatan 3

Tanggal Pelaksanaan

Tabel 4.5 Deskripsi Capaian Kegiatan 3

Pengumpulan data pendukung sistem pencatatan perbekalan farmasi

18 – 30 Agustus 2022

1. Melakukan kontrak pertemuan dengan tim IT untuk berdiskusi terkait aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi

Tahapan Kegiatan

2. Mengintegrasikan data pendukung aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi

3. Melengkapi data pendukung berupa jumlah stok dan waktu kedaluwarsa

4. Evaluasi dan Perbaikan Sistem yang masih kurang

1. Notulen kesepakatan waktu pertemuan dengan tim IT untuk berdiskusi terkait aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi

Output

2. Data pendukung yang sudah terinput di aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi (bentuk file/screenshot)

42
NO GOLONGANNAMAOBAT KATEGORI SATUAN PENYIMPANAN 1 OBK ACYCLOVIRCR2%5GR ANTIVIRUS TUBE LEMARI1 2 OBK ACYCLOVIRTAB400MG ANTIVIRUS TABLET LEMARI1 3 OBT ALPARATAB ANTIPIRETIK,ANALGESIK,ANTIHISTAMIN1,ANTITUSIF TABLET LEMARI1 4 OBT AMBROXOLTAB30MG MUKOLOTIK TABLET LEMARI1 5 OBK AMLODIPINTAB5MG ANTIHIPERTENSI TABLET LEMARI1 6 OBK AMOXICILLINTAB500MG ANTIBIOTIK TABLET LEMARI1 7 OBB ANTASIDADOENTAB ANTASID TABLET LEMARI1 8 OBK AQUAPROINJ PELARUT VIAL LEMARI1 9 OBB ARCAPECTAB ANTIDIARE TABLET LEMARI1 10 OBK ASAMMEFENAMATTAB500MG ANALGESIK TABLET LEMARI1 11 OBK ASAMTRANEKSAMATINJ500MG/5ML HEMOSTATIK VIAL LEMARI1 12 OBK ASAMTRANEKSAMATTAB500MG HEMOSTATIK TABLET LEMARI1 13 OBK ASTRAZENECACOVID-19VACCINE VAKSIN VIAL LEMARIPENDINGIN 14 OBB BECEFORTTAB MULTIVITAMIN TABLET LEMARI1 15 OBK BETAMETASONCR5G STEROID TUBE LEMARI1 16 OBK BIOPLACENTONGEL ANTIBIOTIK-LUKABAKAR TUBE LEMARI1 17 OBK CAPTOPRILTAB25MG ANTIHIPERTENSI TABLET LEMARI1 18 OBK CEFADROXILCAP500MG ANTIBIOTIK KAPSUL LEMARI1 19 OBK CEFIXIMECAP100MG ANTIBIOTIK KAPSUL LEMARI1 20 OBT CETIRIZINETAB10MG ANTIALERGI TABLET LEMARI1 21 OBK CIPROPLOXACINTAB500MG ANTIBIOTIK TABLET LEMARI1 22 OBK CORONAVACCOVID-19VACCINE VAKSIN VIAL LEMARIPENDINGIN 23 OBK COTRIMOXAZOLETAB480MG ANTIBIOTIK TABLET LEMARI1 24 OBK DARYANTTULLE ANTIBIOTIK PCS LEMARI1 25 OBK DEXAMETHASONETAB0,5MG ANTIRADANG-STEROID TABLET LEMARI1 26 OBK DEXTROSEINF40%25ML CAIRANINFUS FLS LEMARI1 27 OBK DEXTROSEINF5%500ML CAIRANINFUS FLS LEMARI1 28 OBK DIAZEPAMINJ SEDATIF AMPUL LEMARI1 29 OBK DOMPERIDONETAB10MG ANTIEMETIK TABLET LEMARI1 30 OBK EPINEPHRINEINJ ANTISYOKANAFILAKSIS AMPUL LEMARI1 31 OBK GENTAMYCINOINT0,1%5GR ANTIBIOTIK TUBE LEMARI1 32 OBK GLIMEPIRIDETAB2MG ANTIDIABETES TABLET LEMARI1 33 OBK HISTIGOTAB6MG ANTIVERTIGO TABLET LEMARI1 34 OBT HYDROCORTISONCR2,5%5GR STEROID TUBE LEMARI1 35 OBT IBUPROFENTAB400MG ANALGESIK,ANTIPIRETIK,ANTIINFLAMASI TABLET LEMARI1 36 OBK IKAMICETINOINT ANTIBIOTIK TUBE LEMARI1 37 OBK KETOROLACINJ ANALGESIK,ANTIINFLAMASI AMPUL LEMARI1 38 OBT LORATADINTAB10MG ANTIHISTAMIN1 TABLET LEMARI1 39 OBK MENIVAXMMVACCINE VAKSIN VIAL LEMARIPENDINGIN 40 OBK MERFORMINTAB500MG ANTIDIABETES TABLET LEMARI1 41 OBK METHYLPREDNISOLONTAB4MG STEROID TABLET LEMARI1 42 OBK METRONIDAZOLETAB500MG ANTIBIOTIK TABLET LEMARI1 43 OBK MODERNACOVID-19VACCINE VAKSIN VIAL LEMARIPENDINGIN 44 OBK NACL0,9%INF500ML CAIRANINFUS FLS LEMARI1 45 OBK NATRIUMDIKLOFENAKTAB50MG ANTIINFLAMASI TABLET LEMARI1 46 OBK NEURALGINTAB ANALGESIK,VITAMINNEUROTROPIK TABLET LEMARI1 47 OBB NEURODEXTAB VITAMINNEUROTROPIK TABLET LEMARI1 48 OBK NEUROSANBEINJ VITAMINNEUROTROPIK AMPUL LEMARI1 49 OBB OBHCOMBYSYR EKSPEKTORAN,ANTIHISTAMIN1 FLS LEMARI1 50 OBK OMEPRAZOLECAP20MG PROTONPUMPINHIBITOR KAPSUL LEMARI1 51 OBK ONDANSETRONINJ ANTIEMETIK AMPUL LEMARI1 52 OBB PARACETAMOLTAB500MG ANTINYERI-DEMAM TABLET LEMARI1 53 OBK PEHACAININJ ANESTESI AMPUL LEMARI1 54 OBK PFIZERCOVID-19VACCINE VAKSIN VIAL LEMARIPENDINGIN 55 OBK PIROXICAMTAB20MG ANTIINFLAMASI TABLET LEMARI1 56 OBT POVIDONIODINESOL60ML ANTISEPTIK FLS LEMARI1 57 OBT RANITIDINTAB150MG ANTIHISTAMIN2 TABLET LEMARI1 58 OBK RINGERLACTATINFWIDA CAIRANINFUS FLS LEMARI1 59 OBK SALBUTAMOLTAB2MG BRONKODILATOR TABLET LEMARI1 60 OBK SIMVASTATINTAB20MG DISLIPIDEMIA TABLET LEMARI1 61 OBT THROMBHOPHOBGEL ANTIINFLAMASI TUBE LEMARI1 62 OBB VIGEL LUBRIKAN TUBE LEMARI1 NO KATEGORI
NAMA SATUAN KELAS PENYIMPANAN 1BMH ADS0,5CCCOVID-19LOGISTIK PCS PERALATANSUNTIK LEMARI2
PACK PENANGANANLIMBAH LEMARI2 19BMH KERESEKSEDANGKUNING PACK PENANGANANLIMBAH LEMARI2 20BMH LEUKOPLAST1INCH ROLL PERAWATANLUKA LEMARI2 21BMH MASKERMEDIS(ISI50) BOX APD LEMARI2 22BMH MASKERNEBUDEWASA PCS SALURANPERNAFASAN LEMARI2 23BMH MASKERNONREBREATHINGDEWASA PCS SALURANPERNAFASAN LEMARI2 24BMH MICROPORE1INCH ROLL PERAWATANLUKA LEMARI2 25BMH NASALCANULDEWASA PCS SALURANPERNAFASAN LEMARI2 26BMH NEEDLE23 PCS PERALATANSUNTIK LEMARI2 27BMH NURSECAP(ISI100) BOX APD LEMARI2 28BMH OKPLAST PCS PERAWATANLUKA LEMARI2 29BMH OROPHARYNGEALAIRWAYNO.3 PCS SALURANPERNAFASAN LEMARI2 30BMH OROPHARYNGEALAIRWAYNO.4 PCS SALURANPERNAFASAN LEMARI2 31BMH PERLAKDISPOSABLE PCS SALURANCERNADANURIN LEMARI2 32BMH PLESTERHANSAPLAST PCS PERAWATANLUKA LEMARI2 33BMH SAFETYBOX PCS PENANGANANLIMBAH LEMARI2 34BMH SAFETYBOXCOVID-19LOGISTIK PCS PENANGANANLIMBAH LEMARI2 35BMH SARUNGTANGANNONSTERILL BOX APD LEMARI2 36BMH SARUNGTANGANNONSTERILM BOX APD LEMARI2 37BMH SARUNGTANGANNONSTERILS BOX APD LEMARI2 38BMH SARUNGTANGANSTERILNO.7 PASANG APD LEMARI2 39BMH SPALKSET PCS PERAWATANLUKA LEMARI2 40
PCS SALURANCERNADANURIN LEMARI2 41
PCS SIRKULASIDARAHDANJANTUNG LEMARI2 42BMH
PCS SALURANPERNAFASAN LEMARI2 43BMH
PCS PERALATANSUNTIK LEMARI2 44BMH
PCS PERALATANSUNTIK LEMARI2 45
PCS PERALATANSUNTIK LEMARI2 46BMH
PCS PERALATANSUNTIK LEMARI2 47
PERALATANSUNTIK LEMARI2 48
PERALATANSUNTIK LEMARI2 49
PCS SALURANCERNADANURIN LEMARI2 50
SALURANCERNADANURIN LEMARI2 51
PCS SIRKULASIDARAHDANJANTUNG LEMARI2
BMH STOMACHTUBENO.16
BMH STOPCOCKTHREEWAYWITHEXTENTION10CM
SUCTIONCATHNO.14
SYRINGE1CC
SYRINGE10CC
BMH SYRINGE20CC
SYRINGE3CC
BMH SYRINGE5CC PCS
BMH SYRINGE50CC PCS
BMH SYRINGE50CCCATHTIP(NGT)
BMH URINEBAGNONSTERIL PCS
BMH WINGNEEDLE25

3. Data pendukung berupa jumlah stok dan waktu kedaluwarsa sudah terinput di aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi

4. Notulensi hasil diskusi dengan Tim IT Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan untuk merancang aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi. Kegiatan ini diawali dengan penentuan waktu untuk berdiskusi dengan Tim IT utuk kemudian mententukan jenis aplikasi yang akan digunakan. Setelah itu, data dukung yang telah diperoleh selanjutnya diintegrasikan ke dalam aplikasi. Pada kegiatan ini juga terdapat tahapan untuk evaluasi terkait perbaikan sistem. Nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK yang diterapkan yaitu:

Berorientasi Pelayanan: Terus melakukan perbaikan demi terwujudnya pelayanan kesehatan yang prima.

Akuntabel: Transfer informasi untuk melindungi kekayaan dan barang milik negara, menjaga aset negara dalam mencatat stok perbekalan farmasi.

Kompeten: menambah pengetahuan baik untuk tim IT ataupun penulis

Harmonis: Menghargai waktu orang lain sehingga membuat komitmen dalam bentuk perjanjian, saling menolong antara penulis dan Tim IT untuk memenuhi informasi yang dibutuhkan di aplikasi, serta penyempurnaan aplikasi.

Loyal: Menjaga rahasia instansi dengan membatasi akses menggunakan usernamedan password.

Adaptif: Bertindak proaktif dan inisiatif untuk melakukan pertemuan dengan tim IT terkait permasalahan, memanfaatkan teknologi digital untuk pembuatan aplikasi

Kolaboratif: Memberikan kesempatan kepada tim IT untuk menentukan waktu pertemuan, integrasi data, dan pelengkapan data.

Kontribusi Terhadap Visi/Misi Organisasi

Kegiatan ini sebagai perwujudan dari visi KKP Kelas II BDG yaitu Tangguh dan Prima dalam Cegah Faktor Risiko untuk Mewujudkan Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan di Pintu Gerbang Negara.

Kegiatan ini mendukung misi ke-3 KKP Kelas II BDG yaitu melaksanakan dan meningkatan mutu pelayanan kesehatan terbatas di wilayah kerja KKP Kelas II Bandung.

Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu Inklusif, Responsif, Efektif, Bersih

Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan

43
44
Gambar 4.4 Lembar Konsultasi Dengan Tim IT Gambar 4.5 Daftar Perbekalan Farmasi Terintegrasi Ke Dalam Aplikasi
45
Gambar 4.6 Daftar SupplierTerintegrasi Ke Dalam Aplikasi Gambar 4.7 Kegiatan Pengumpulan Data Stok dan Waktu Kedaluwarsa

4.2.4 Melakukan sosialisasi tentang aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi

Tabel 4.6 Deskripsi Capaian Kegiatan 4

Kegiatan 4 Sosialisasi tentang aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi

Tanggal Pelaksanaan 30 - 31 Agustus 2022

Tahapan Kegiatan

1. Koordinasi dengan koordinator unit terkait waktu dan tempat pelaksanaan sosialisasi aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi

2. Sosialisasi tentang aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi

Output

1. Persetujuan terkait waktu dan tempat pelaksanaan sosialisasi aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi dalam bentuk undangan.

2. Daftar hadir, notulensi dan dokumentasi sosialisasi tentang aplikais pencatatan stok perbekalan farmasi

Deskripsi Kegiatan

Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi kepada seluruh staff substansi UKLW yang akan memanfaatkan. Kegiatan ini diawali dengan penyampaian gagasan kepada pimpinan, kemudian mendapatkan persetujuan dari pimpinan dengan diterbitkannya surat undangan untuk dilakukan sosialisasi kepada staff yang terlibat. Surat undangan yang sudah disetujui kemudian dibagikan kepada koordinator substansi UKLW dan diteruskan ke seluruh staff. Kegiatan aktualisasi dilakukan untuk menyampaikan informasi dan menghimpun beberapa masukan yang dapat menyempurnakan manfaat dari aplikasi ini. Nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yang diterapkan yaitu:

Berorientasi Pelayanan: Memahami dan memenuhi kebutuhan untuk melaksanakan pelayanan kesehatan yang prima

46
Gambar 4.8 Daftar Stok Perbekalan Farmasi Terintegrasi Ke Dalam Aplikasi

Harmonis: Menghargai waktu orang lain sehingga memberikan informasi undangan sosialisasi

Kolaboratif: Melibatkan pimpinan dalam penentuan waktu sosialisasi

Kompeten: Penyampaian gagasan kepada pimpinan, menambah pengetahuan baik untuk audiens ataupun penulis

Harmonis: Menghargai orang lain dengan melakukan sosialisasi sesuai waktu yang

ditentukan

Loyal: Menjaga nama baik dan rahasia negara dengan mengundang unit terkait saja

Kolaboratif: memberikan kesempatan orang lain untuk bersama melaksanakan sistem pencatatan perbekalan farmasi

Kontribusi Terhadap

Visi/Misi Organisasi

Kegiatan ini sebagai perwujudan dari visi KKP Kelas II BDG yaitu Tangguh dan Prima dalam Cegah Faktor Risiko untuk Mewujudkan Masyarakat Sehat yang Mandiri dan Berkeadilan di Pintu Gerbang Negara.

Kegiatan ini mendukung misi ke-3 KKP Kelas II BDG yaitu melaksanakan dan meningkatan mutu pelayanan kesehatan terbatas di wilayah kerja KKP Kelas II Bandung.

Penguatan Nilai

Organisasi

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan penguatan terhadap nilai organisasi yaitu Pro Rakyat, Inklusif, Responsif, Efektif Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan

47
Gambar 4.9 Penyampaian Gagasan Kreatif Kepada Pimpinan dan Penerbitan Surat Undangan
48
Gambar 4.10 Kegiatan Sosialisasi Aplikasi Pencatatan Stok Perbekalan Farmasi Gambar 4.11 Daftar Hadir dan Notulensi Kegiatan Sosialisasi Aplikasi Pencatatan Stok Perbekalan Farmasi

4.3

49
Matriks Rekapitulasi Realisasi Habituasi CoreValueASN (Ber-AKHLAK)
No Mata Pelatihan Kegiatan Jumlah Aktualisasi Per Mata Pelajaran Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi Rencana Realisasi 1 Berorientasi Pelayanan 1 1 2 2 0 0 1 1 4 4 2 Akuntabel 1 1 2 2 3 3 0 0 6 6 3. Kompeten 1 1 2 2 4 4 1 2 8 9 4. Harmonis 2 2 1 2 4 4 2 2 9 10 5. Loyal 1 1 0 0 0 0 1 1 2 2 6. Adaptif 2 2 1 2 4 4 0 0 7 8 7. Kolaboratif 2 2 1 2 4 4 2 2 9 10 Jumlah Aktualisasi Per Kegiatan 10 10 9 12 19 19 7 8 45 49
Tabel 4.7 Matrik Rekapitulasi Realisasi Habituasi CoreValueASN (Ber-AKHLAK)

4.4 Hambatan dan Kendala

Beberapa hambatan dan kendala yang ditemukan selama kegiatan aktualisasi ini diantaranya:

1. Waktu pelaksanaan kegiatan aktualisasi bersamaan dengan kegiatan debarkasi haji sehingga penulis terkendala ketika berdiskusi dengan mentor.

2. Beberapa jenis BMHP tidak memiliki masa kedaluwarsa sehingga penulis kesulitan memasukkan ke dalam sistem.

4.5 Analisis Capaian Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi ini diharapkan dapat memberikan informasi terkait perbekalan farmasi yang tersedia di KKP Kelas II Bandung, baik itu informasi ketersediaan, kategori, serta laporan pergerakan.

4.6 Analisis Kemanfaatan Aktualisasi

Beberapa manfaat yang diperoleh dari kegiatan aktualisasi ini diantaranya:

1. Individu Peserta

Mampu mempelajari tentang perancangan sistem pencatatan stok perbekalan farmasi berbasis aplikasi komputer serta kaitannya dengan nilai-nilai dasar ASN yaitu Ber-AKHLAK.

2. Instansi KKP Kelas II Bandung

Meningkatkan mutu pelayanan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung terutama dalam kegiatan pencatatan stok perbekalan farmasi serta mampu mendukung visi misi serta nilai organisasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung.

4.7 Rencana Tindak Lanjut

Rencana tindak lanjut yang penulis akan lakukan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung khusus nya dalam kegiatan pencatatan stok perbekalan farmasi seperti yang dapat dilihat dari tabel di bawah ini:

50

Tabel 4.8 Rencana Tindak Lanjut Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Output

1 Update stok dan perbekalan farmasi Laporan stok opname

Substansi UKLW

Akan dilakukan saat stok opname

2 Penerapan untuk inventarisir alat kesehatan

Daftar alat kesehatan yang sudah terintegrasi ke dalam aplikasi pencatatan stok perbekalan farmas

Substansi UKLW, BMN

Dilakukan bertahap setiap bulan hingga semua alat kesehatan terinventarisir

3

Melakukan sosialisasi dan penerapan penggunaan aplikasi pencatatan stok

perbekalan farmasi di wilayah kerja KKP Kelas II

Bandung

Laporan kegiatan dan aplikasi yang sudah diterapkan di wilayah

kerja KKP Kelas II

Bandung

Substansi UKLW, Koordinator

Wilayah Kerja, BMN

Dilakukan bertahap setiap wilker maksimal untuk 1 tahun ke depan

4

Menerapkan aplikasi di kegiatan embarkasi dan debarkasi haji tahun 2023.

Laporan kegiatan pemasangan aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi di kegiatan embarkasi dan debarkasi haji 2023.

Substansi UKLW

Akan dilakukan saat kegiatan haji 2023

51
Para Pihak Terkait Keterangan

BAB V PENUTUP PENUTUP

Kegiatan aktualisasi ini merupakan sarana penulis untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN Ber-AKHLAK yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif. Dalam rancangan aktualisasi ini memiliki kegiatan untuk menyelesaikan isu yang terjadi di KKP Kelas II Bandung khusunya untuk bidang farmasi. Identifikasi isu dapat bersumber dari tugas pokok dan fungsi penulis sebagai Asisten Apoteker. Dari tiga isu yang diperoleh, kemudian dianalisa menggunakan metode USG untuk ditetapkan core issue yaitu “Masih Belum Optimalnya Sistem

Pencatatan Obat di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung”. Dari isu tersebut muncul gagasan kreatif pemecahan masalah yaitu “Perancangan Sistem Pencatatan

Perbekalan Farmasi Melalui Pemanfaatan Aplikasi Komputer di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung”

5.1 Simpulan

Kegiatan aktualiasi telah dilaksanakan pada tanggal 01 – 31 Agustus 2022 (49 Nilai Ber-AKHLAK) dengan rincian kegiatan yang menerapkan nilai-nilai ASN BerAKHLAK sebagai berikut:

1. Penyampaian gagasan kreatif kepada mentor tentang perancangan sistem pencatatan stok perbekalan farmasi (10 Nilai Ber-AKHLAK).

2. Pengumpulan data pendukung sistem pencatatan perbekalan farmasi (12 Nilai BerAKHLAK).

3. Menyusun rancangan pembuatan aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi (19 Nilai Ber-AKHLAK).

4. Sosialisasi tentang aplikasi pencatatan stok perbekalan farmasi (8 Nilai BerAKHLAK).

5.2 Saran

Diharapkan aplikasi ini bisa diterapkan menggunakan websiteresmi KKP Kelas II Bandung sehingga dapat diaplikasikan di seluruh wilayah kerja KKP Kelas II Bandung.

52

DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara

Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan

Undang-Undang No. 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara

Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 Tentang Pekerjaan Kefarmasian

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara No. 08 Tahun 2008

Tentang Jabatan Fungsional Asisten Apoteker dan Angka Kreditnya

Peraturan Menteri Kesehatan No. 33 Tahun 2021 Tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kantor Kesehatan Pelabuhan

Surat Edaran Menpan-RB No. 20 Tahun 2021 tentang Implementasi CoreValuesdan EmployerBrandingAparatur Sipil Negara

Humas Menpan-RB. 2014. LimaCapaianBesar PemerintahanSBY. Diakses melalui

https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/lima-capaian-besarpemerintahan-sby [18-Jul-22]

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung. Profil KKP Kelas II Bandung 2021. Diakses melalui

https://drive.google.com/file/d/1kr9ctwBIwxQggzypC7KQu_S8PUC-AvSH/view [18-Jul-22]

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Bandung. Laporan Kinerja Tahun 2021 KKP Kelas II Bandung. Diakses melalui

https://drive.google.com/file/d/1h_p8o_LWo0ZvLMGiWZ4BzTSHpjuSd210/view [18-Jul-22]

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Adaptif. Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Akuntabel. Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Analisis Isu

Kontemporer. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Berorientasi

Pelayanan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

53

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Harmonis. Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Kolaboratif. Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Kompeten. Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Loyal. Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Manajemen ASN.

Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul SMART ASN. Jakarta:

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Wikipedia. 2022. Soesilo Bambang Yoedhoyono. Diakses melalui

https://id.wikipedia.org/wiki/Susilo_Bambang_Yudhoyono [18-Jul-22]

54

LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 LEMBAR PERSETUJUAN RANCANGAN AKTUALISASI

55

LAMPIRAN 2 LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI

56

LAMPIRAN 3 TAMPILAN SETIAP BAGIAN DARI APLIKASI

57
Halaman Login Halaman Home(Beranda)

Halaman Inventory(Informasi Ketersediaan Stok Perbekalan Farmasi)

Halaman Sales(Informasi Perbekalan Farmasi Keluar)

58
59
Halaman Penambahan Sales(Penambahan Perbekalan Farmasi Yang Keluar) Halaman Receiving(Daftar Penerimaan Perbekalan Farmasi)

Halaman Penambahan Receiving(Penambahan Penerimaan Perbekalan Farmasi)

Halaman MedicineCategory(Daftar Kategori Perbekalan Farmasi)

60

Halaman Type(Daftar Kemasan/Satuan Perbekalan Farmasi)

Halaman MedicineList(Daftar Perbekalan Farmasi)

61

Halaman ExpiredList(Daftar Perbekalan Farmasi Kedaluwarsa)

Halaman SupplierList(Daftar Pengirim Perbekalan Farmasi)

62

Halaman CustomerList(Daftar Pengguna Perbekalan Farmasi, Dalam Hal Ini

Digunakan Nama Pegawai)

Halaman Users(Daftar Pengguna Aplikasi Pencatatan Perbekalan Farmasi)

63

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.