LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN 2 ANGKATAN 3
OPTIMALISASI PELAKSANAAN ANALISIS KELENGKAPAN
REKAM MEDIS RAWAT INAP
DI RSUP PROF. DR. I G.N.G. NGOERAH TAHUN 2022
DISUSUN OLEH :
BARTOLOMEUSA NORA DEVISIA SITANGGANG
NIP. 199405242022032001
KERJASAMA
BAPELKES CIKARANG, KEMENKES RI DAN
UPTD BAPELKESMAS BALI, DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI 2022
LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI PELAKSANAAN ANALISIS
KELENGKAPAN REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSUP
PROF. DR. I G.N.G. NGOERAH TAHUN 2022
Telah di seminarkan
Tanggal 15 Juli 2022 di UPTD BAPELKESMAS BALI
Coach Mentor
Sinta Javani, SST,MAP
NIP. 198106282002122001
Ni Ketut Juniati, S.MIK
NIP.197206061995032001
Penguji
Verawati Lenny, SKM,MKM
NIP.197706112005012001
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan Laporan Aktualisasi berjudul “Optimalisasi Pelaksanaan Analisis Kelengkapan Rekam Medis Rawat Inap di RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah” dengan tepat pada waktunya. Penulisan laporan ini dibuat agar penulis dapat menginternalisasi nilai-nilai dasar PNS melalui pelaksanaan tugas dan tanggung jawab di lingkungan kerja.
Penyusunan laporan ini mendapat bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Kementerian Kesehatan yang telah memberikan kesempatan penulis untuk mengikuti pelatihan dasar CPNS golongan II ini
2. Balai Pelatihan Pendidikan Kesehatan Cikarang serta UPTD Balai Pelatihan Kesehatan dan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang telah memberian fasilitas, sarana, dan prasarana sehingga kegiatan pelatihan dasar ini berlangsung dengan baik
3. dr. I Wayan Sudana, M.Kes selaku Direktur Utama RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah
4. Ni Ketut Juniati, S.MIK selaku Kepala Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah dan mentor
5. Sinta Javani, SST. MAP selaku coach yang telah membimbing dan mengarahkan dalam penyusunan laporan ini
6. Verawati Lenny, SKM, MKM selaku penguji seminar aktualisasi yang telah memberikan masukan dan saran untuk perbaikan laporan ini
7. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan materi dan menjadi fasilitator
8. Orang tua, kakak-kakak, dan teman-teman yang telah memberi dukungan dan motivasi kepada penulis dalam menjalani seluruh proses pelatihan dasar CPNS ini
9. Rekan-rekan pelatihan dasar golongan 2 angkatan 3 atas kebersamaan, motivasi, dan diskusi selama pelaksanaan pelatihan dasar
10. Seluruh teman sejawat yang ada dilingkungan RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak luput dari kekurangan, sehingga penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan penulisan dan dapat bermanfaat bagi pembaca.
Denpasar, 2 September 2022
Penulis,
Bartolomeusa Nora Devisia Sitanggang NIP. 199405242022032001
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN menurut UU Nomor 5 tahun 2014 adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN berkedudukan sebagai aparatur negara yang menjalankan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan instansi pemerintah serta harus bebas dari pengaruh dan intervensi semua golongan dan partai politik. Dalam menjalankan kedudukannya tersebut, ASN dibekali dengan nilai-nilai dasar PNS melalui pelatihan dasar CPNS untuk diaktualisasikan pada pelaksanaan tugas dan fungsi sesuai jabatannya. Dengan demikian, ASN diharapkan mampu memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat (berorientasi pelayanan), bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan (akuntabel), terus belajar dan mengembangkan kapabilitas (kompeten), saling peduli dan menghargai perbedaan (harmonis), berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara (loyal), terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta menghadapi perubahan (adaptif), serta membangun kerja sama yang sinergi (kolaboratif). Hal ini selanjutnya dikenal dengan akronim BerAKHLAK.
Kementerian Kesehatan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara (Peraturan Presiden nomor 18 tahun 2021)
Hal ini dilaksanakan guna mewujudkan visi Presiden 2020-2024, yakni “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian, Berlandaskan Gotong Royong” yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Kementerian Kesehatan dalam hal ini menjabarkan visi Presiden dibidang kesehatan yaitu menciptakan manusia yang sehat, produktif, mandiri, dan berkeadilan. Pembangunan manusia dilakukan berlandaskan Tiga Pilar Pembangunan yakni layanan dasar dan perlindungan sosial, produktivitas, dan pembangunan karakter. Melalui 3 pilar ini, pemerintah berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia menjadi sumber daya manusia yang sehat dan cerdas, adaptif, inovatif, terampil, dan berkarakter.
Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah yang selanjutnya disebut
RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktorat Jenderal di lingkungan
Kementerian Kesehatan. RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah mempunyai tugas menyelenggarakan kesehatan perorangan secara paripurna (Permenkes nomor 66 tahun 2019). Dalam Permenkes nomor 4 tahun 2018, Rumah Sakit mempunyai kewajiban untuk menyelenggarakan rekam medis melalui penyelenggaraan manajemen informasi kesehatan di rumah sakit. Manajemen pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan adalah kegiatan menjaga, memelihara, dan melayani rekam medis baik secara manual maupun elektronik sampai menyajikan informasi kesehatan di rumah sakit, praktik dokter klinik, asuransi kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan dan lainnya yang menyelenggarakan pelayanan dan menjaga rekaman (Permenkes nomor 55 tahun 2013).
Rekam medis dan informasi kesehatan adalah dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada fasilitas pelayanan kesehatan (KMK nomor HK.01.07/MENKES/312/2020) Menurut Hatta (2008), petugas rekam medis atau profesional Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) bertanggung jawab atas pengelolaan rekam medis. Profesional MIK memonitor kelengkapan pengisian, mengusahakan agar pelaksanaan rekam medis sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan standar yang berlaku, serta menganalisis rekam medis secara kualitatif dan kuantitatif dalam memberikan masukan bagi pengendalian mutu layanan medis. Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan selama melaksanakan tugas sebagai perekam medis di Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr.
I G.N.G. Ngoerah, penulis melihat dan mengalami sendiri pelaksanaan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap dilakukan tanpa acuan yang jelas. Penulis menemukan adanya perbedaan persepsi terhadap pemaknaan komponen penilaian analisis kelengkapan rekam medis rawat inap. Hal ini dikarenakan pelaksanaan kegiatan analisis tersebut hanya berdasarkan arahan dari petugas rekam medis senior. Menurut Hatta (2008), kegiatan analisis kuantitatif dimaksudkan untuk menilai kelengkapan dan keakuratan rekam kesehatan rawat inap dan rawat jalan yang dimiliki oleh sarana pelayanan kesehatan. Telaahan rekam kesehatan secara kuantitatif dilaksanakan dengan mengevaluasi kelengkapan berbagai jenis formulir dan data/informasi (manual maupun elektronis) dan setiap variabel analisis disertai dengan definisi operasional yang berguna demi keseragaman pengertian para penelaah. Dengan demikian, petugas rekam medis mampu menjaga mutu pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan dalam hal ini manajemen pengelolaan rekam medis
melalui analisis kelengkapan rekam medis sesuai standar profesinya merupakan perwujudan dari melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan yang ada sehingga mampu berkontribusi dalam mewujudkan SmartGovernance.
Rekam medis memiliki tujuan utama, salah satunya adalah sebagai pelayanan pasien, rekam medis mendokumentasikan pelayanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan, penunjang medis, dan tenaga lain yang bekerja dalam fasilitas pelayanan kesehatan, membantu pengambilan keputusan tentang terapi, tindakan, dan penentuan diagnosis pasien serta alat komunikasi antar tenaga kesehatan yang terlibat yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Oleh karena itu, rekam medis yang lengkap harus tersedia setiap saat dan berisi data/informasi pemberian pelayanan yang jelas merupakan wujud dari memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas. Maka berdasarkan latar belakang ini, penulis mengusulkan judul
“
Optimalisasi Pelaksanaan Analisis Kelengkapan Rekam Medis Rawat Inap di RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah Tahun 2022”.
1.2.1
Menjadi PNS yang profesional dan berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK.
1.2.2
a. Mampu memaknai lebih dalam nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK melalui kegiatan pemecahan coreissuedi lingkungan kerja
b. Mengupayakan peran dan kedudukan ASN dalam perbaikan manajemen ASN dan Smart ASN melalui kegiatan pemecahan coreissuedi lingkungan kerja
c. Meningkatkan kepekaan dalam penapisan isu dan upaya memperbaiki permasalahan melalui optimalisasi kegiatan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap di RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah
1.3 Manfaat
1.3.1 Bagi Individu
Memberikan kontribusi dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan organisasi dan melatih diri dalam menginternalisasi nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas dan jabatannya.
1.3.2 Bagi Organisasi
Memberikan mutu pelayanan dalam mewujudkan visi dan misi RSUP Prof. Dr. I
G.N.G. Ngoerah khususnya di Instalasi Rekam Medis dan sebagai informasi
sudah terlaksananya program penguatan kompetensi khususnya pada pembelajaran kedudukan dan peran PNS dalam NKRI dan nilai-nilai dasar PNS yang telah dipelajari dalam pelatihan dasar CPNS.
1.3.3 Bagi Masyarakat
Mengoptimalisasi pelayanan kesehatan dengan melakukan perbaikan yang berkesinambungan guna memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas.
2.1 Visi dan Misi RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah
2.1.1 Visi
Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024
2.1.2 Misi
a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri, dan terjangkau
b. Menyelenggarakan pendidikan terintegrasi dan pelatihan tenaga kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya
c. Menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit
d. Menciptakan tata kelola rumah sakit yang baik
e. Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku terkait
2.2 Nilai-Nilai RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah
Motto RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah adalah Ikhlas Melayani, dengan 5 keyakinan
dasar:
a. Integritas
b. Profesional
c. Tat twam asi
d. Efektif
e. Kebersamaan
2.3 Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah
Jabatan Fungsional Perekam Medis adalah jabatan yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan pelayanan rekam medis informasi kesehatan yang diduduki oleh Pegawai Negeri Sipil. Perekam
Medis adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan rekam medis infromasi kesehatan pada sarana pelayanan kesehatan. Tugas pokok perekam medis adalah melakukan kegiatan pelayanan rekam medis informasi kesehatan yang meliputi persiapan, pelaksanaan, pelaporan dan evaluasi. Jabatan fungsional perekam medis terdiri atas perekam medis terampil dan perekam medis ahli. Jenjang jabatan fungsional perekam medis terampil dari yang paling rendah sampai dengan yang paling tinggi, yaitu perekam medis pelaksana, perekam medis pelaksana lanjutan, dan perekam medis penyelia (PERMENPAN RB nomor 30 tahun 2013).
Ngoerah
Penulis mengemban tugas sebagai perekam medis terampil dengan jenjang jabatan fungsional perekam medis pelaksana. Berdasarkan sasaran kerja pegawai (SKP) di Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah, rincian kegiatan tugas pokok jabatan fungsional perekam medis terampil dengan jenjang jabatan perekam medis pelaksana meliputi:
a. Melaksanakan rekam medis melalui pencatat/registrasi pasien rawat jalan;
b. Mengisi buku registrasi pendaftaran pasien rawat jalan melalui pencatatan/registrasi pasien;
c. Menerima rekam medis dalam rangka assembling rekam medis rawat inap berdasarkan standar operasional prosedur (SOP) yang ada;
d. Menyortir rekam medis rawat jalan dalam rangka penyimpanan rekam medis;
e. Menyeleksi rekam medis yang akan disusutkan dalam rangka proses retensi;
f. Mendistribusikan rekam medis ke unit terkait;
g. Menganalisis mutu sistem pengembalian rekam medis;
h. Mengidentifikasi data formulir analisis mutu sistem pengembalian berkas rekam medis;
i. Mengidentifikasi keabsahan data rekam medis secara manual dalam rangka evaluasi rekam medis rawat inap;
j. Mengobservasi data pada setiap lembaran rekam medis dalam rangka evaluasi keabsahan data.
3.1.1 Identifikasi Isu
Berdasarkan pengamatan penulis selama menjalankan tugas sebagai perekam medis terampil di Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I G.N.G.
Ngoerah, didapatkan 5 isu dengan uraian tabel sebagai berikut:
Tabel 3.1 Tabel Identifikasi Isu di Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah
NO Uraian Tugas Permasalahan Kondisi saat ini Kondisi yang diharapkan
1 Melaksanakan rekam medis
melalui pencatat/registrasi
pasien rawat jalan
2 Menyortir rekam medis
rawat jalan dalam rangka
penyimpanan rekam medis
Belum
optimalnya
pembaharuan
data pasien
lama di
registrasi rawat
jalan
Misfile
penyimpanan
berkas rekam
medis
Pelaksanaan
pembaharuan data pasien
lama di
registrasi rawat
jalan belum
berjalan
dengan baik
Penyimpanan
berkas rekam
medis tidak
sesuai urutan
sistem
penyimpanan
sehingga sulit
untuk dilakukan
pencarian
Perbaikan data identitas pasien
lama dilakukan secara
berkesinambungan
3 Mendistribusikan rekam medis ke unit terkait
Keterlambatan
penyediaan
berkas rekam
medis rawat
jalan
Berkas rekam
medis tiba ke
poliklinik tidak
sesuai standar
waktu
Berkas rekam
medis tersimpan
sesuai urutan
sistem
penyimpanan
secara benar dan
tepat sehingga
memudahkan
pencarian
Pelayanan
poliklinik berjalan
lancar karena
berkas rekam
medis pasien
4 Menerima rekam medis
dalam rangka assembling
rekam medis rawat inap
berdasarkan standar
operasional prosedur (SOP) yang ada
Tidak ada
panduan kerja
analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
penyediaan
berkas rekam
medis rawat
jalan
SOP analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
tidak sesuai
dengan
kegiatan yang
dilakukan saat
ini dan tidak
ada instruksi
kerja
sudah tersedia
sebelum antrian
pasien terpanggil
Analisis
kelengkapan
rekam medis
rekam medis
dilakukan sesuai
dengan prosedur
kerja sehingga
hasil analisis lebih
akurat
5 Melaksanakan rekam medis
melalui pencatat/registrasi pasien rawat jalan
Desain formulir
identitas pasien
baru rawat
jalan tidak
sesuai
kebutuhan
Item data
formulir
identitas pasien
baru rawat
jalan tidak
sesuai dengan
kelengkapan
data yang
diperlukan
Item-item data
dalam formulir
identitas pasien
baru memenuhi
isian kelengkapan
data yang
diperlukan
Analisis APKL merupakan alat bantu untuk menganalisis ketepatan dan kualitas isu dengan memperhatikan penilaian terhadap kriteria; Aktual (A), artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sangat hangat dibicarakan dalam masyarakat. Problematik (P), artinya isu tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga perlu dicarikan segera solusinya secara komperehensif. Kekhalayakan (K), artinya isu tersebut menyangkut hajat hidup orang banyak. Kelayakan (L), artinya isu tersebut masuk akal, realistis, relevan, dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahannya. Analisis APKL dilakukan dengan memberi nilai positif (+) atau negatif (-) terhadap kriteria. Jika isu yang
ditemukan memenuhi kriteria maka diberi nilai positif, sebaliknya jika isu tersebut
tidak memenuhi kriteria maka diberi nilai negatif. Hasil analisis identifikasi isu yang ditemukan di Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah tersaji dalam tabel berikut:
Tabel 3.2 Tabel Analisis Pemilihan Isu dengan Teknik APKL
1 Belum optimalnya pembaharuan data pasien lama di RSUP Prof. Dr. I G.N.G.
Ngoerah pada tahun 2022
2 Belum optimalnya penyimpanan berkas rekam medis di RSUP Prof. Dr. I G.N.G.
Ngoerah pada tahun 2022
3 Keterlambatan penyediaan berkas rekam medis rawat jalan di RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah tahun 2022
4 Belum optimalnya kegiatan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap di RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah tahun 2022
5 Kurang memadainya item data pada desain formulir identitas pasien baru rawat jalan di RSUP Prof. Dr. I G.N.G.
Ngoerah tahun 2022
- Tidak memenuhi syarat
+ Memenuhi syarat
- + + Tidak memenuhi syarat
Berdasarkan hasil analisis identifikasi isu di Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah pada tabel diatas diperoleh 3 isu yang memenuhi persyaratan untuk diberikan penyelesaian masalahnya, yaitu belum optimalnya penyimpanan berkas rekam medis, keterlambatan penyediaan berkas rekam medis rawat jalan, dan belum optimalnya kegiatan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap. Ketiga isu tersebut selanjutnya ditapis dengan metode analisis USG dengan memberi penilaian rentang 1-5 pada kriteria; Urgency, artinya seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis, dan ditindaklanjuti. Seriousness, artinya seberapa serius suatu isu harus dibahas dan dikaitkan dengan akibat yang
NO
akan ditimbulkan. Growth, artinya seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
Hasil analisis USG terkait isu-isu di Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I G.N.G.
Ngoerah disajikan pada tabel berikut:
Tabel 3.3 Penapisan Isu dengan Teknik USG
Identifikasi isu
1 Belum optimalnya penyimpanan berkas rekam medis di RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah pada
tahun 2022
2 Keterlambatan penyediaan berkas rekam medis rawat jalan di RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah
tahun 2022
3 Belum optimalnya kegiatan analisis kelengkapan
rekam medis rawat inap di RSUP Prof. Dr. I
G.N.G. Ngoerah tahun 2022
Keterangan:
Kriteria Penilaian Jumlah Prioritas U S G
3 3 1 9 III
3 4 2 11 II
4 4 4 13 I
Nilai 1 : sangat tidak mendesak/gawat, sangat tidak berdampak, lamban berkembang
Nilai 2 : tidak mendesak/gawat, tidak berdampak, kurang cepat berkembang
Nilai 3 : cukup mendesak/gawat, cukup dampak, cukup segera berkembang
Nilai 4 : mendesak/gawat, berdampak, dapat segera berkembang hingga perlu dicegah
Nilai 5 : sangat mendesak/gawat, sangat berdampak, sangat cepat berkembang hingga perlu dicegah
Berdasarkan hasil penapisan isu diatas, isu utama yang diperoleh adalah tidak adanya standarisasi analisis kelengkapan rekam medis rawat inap di RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah tahun 2022.
Dari isu utama yang diperoleh, penulis menganalisis penyebab isu utama menggunakan diagram fishbone. Penulis melakukan sesi brainstormingdengan menggunakan kategori 6M, yaitu mindpower/man (pekerjaan pikiran/fisik), material(rawmaterial,consumption, dan informasi), machine(mesin/teknologi), method (metode/proses), measurement (pengukuran/inspeksi), milieu/mother nature (lingkungan). Berikut uraian analisis penyebab isu utama di Instalasi
Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah:
Tidak ada panduan
Indikator penilaian tidak jelas
Kurangnya kesadaran petugas
menunda pekerjaan
Beda pemahaman dalam menentukan penilaian analisis
Dasar arahan hanya dari petugas yang lebih berpengalaman
Belum optimalnya
kegiatan analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
Menu
berubah
Tidak ikut prosedur
Kurangnya evaluasi
Gambar 3.1 Diagram Fishboneanalisis penyebab isu utama
Berdasarkan analisis penyebab isu menggunakan diagram fishbone diatas, penulis menyimpulkan bahwa penyebab dari isu belum optimalnya kegiatan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap di RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah karena belum adanya acuan kerja yang sesuai.
3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk
Mendukung Terwujudnya SmartGovernance
Setelah penulis menganalisis penyebab isu utama dengan menggunakan diagram
fishbone, diperoleh hasil tidak adanya acuan kegiatan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap di Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah. Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah memiliki kelengkapan dokumen tentang SOP analisis kelengkapan rekam medis rawat inap berjudul “SPO Open dan Close Review
Rekam Medis” dimana prosedur kerja yang tertulis dalam SOP tersebut tidak sesuai dengan pelaksanaan kegiatan analisis saat ini. Adanya perubahan pada Sistem Informasi
Manajemen Rumah Sakit yang selanjutnya disebut SIMARS, berupa menu tambahan
“KLPRM” untuk memfasilitasi kegiatan analisis kelengkapan rekam medis tersebut berbeda dengan menu “Open Review” dan “Close Review” sebelumnya. Selain itu, petugas melaksanakan kegiatan tanpa mengetahui SOP analisis yang tersedia. Petugas melakukan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap berdasarkan arahan dari petugas yang lebih berpengalaman sehingga apabila ini terus berlanjut, proses analisis kelengkapan rekam medis rawat inap berpotensi menjadi bias. Belum optimalnya kegiatan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap ini berdampak pada pemahaman petugas yang akan selalu berbeda, proses analisis kelengkapan rekam medis menjadi tidak efektif, pengisian dan pendokumentasian rekam medis menjadi tidak konsisten, hasil data analisis kelengkapan rekam medis tidak valid, laporan kelengkapan rekam medis kurang akurat, kegiatan analisis kelengkapan rekam medis kurang terukur dikarenakan tidak ada batasan yang jelas, kelengkapan dokumen akreditasi tidak lengkap, dan tidak ada pedoman kerja bagi petugas baru. Hal ini menunjukkan penerapan kode etik dan kode perilaku ASN dalam melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin, serta jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi dalam peran dan kedudukannya sebagai ASN untuk memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas belum tercapai. Sehingga perlu adanya solusi pemecahan masalah terkait dengan belum optimalnya kegiatan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap di RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah agar dapat memberikan mutu pelayanan yang baik guna mewujudkan SmartGovernancedi bidang kesehatan.
Gagasan yang digunakan dalam menyelesaikan isu utama yang penulis angkat, yaitu optimalisasi kegiatan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap di Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah dengan menyusun rancangan SOP dan e-book petunjuk teknis analisis kelengkapan rekam medis rawat inap, dengan rangkaian kegiatan sebagai berikut:
Tabel 3.4 Tabel Kegiatan Penyelesaian Isu Utama
No
Kegiatan
1 Menyusun alur kerja (flowchart) analisis kelengkapan rekam medis rawat inap
2 Menyusun rancangan SOP analisis kelengkapan rekam medis rawat inap
3 Menyusun e-book petunjuk teknis analisis kelengkapan rekam medis rawat inap
4 Sosialisasi poster alur kerja (flowchart), rancangan SOP. dan e-book petunjuk teknis analisis kelengkapan rekam medis rawat inap
5 Mengevaluasi poster alur kerja (flowchart), rancangan SOP, dan penerapan e-book petunjuk teknis analisis kelengkapan rekam medis rawat inap
Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS ini akan dilaksanakan di Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah. Terdapat
4 rangkaian kegiatan pelaksanaan aktualisasi yang akan penulis lakukan, rencana pelaksanaan kegiatan aktualisasi diuraikan dalam tabel
sebagai berikut:
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/hasil Keterkaitan substansi
mata pelatihan
Kontribusi terhadap
visi misi RSUP Prof.
Dr. I G.N.G.
Ngoerah
Penguatan nilai
RSUP Prof. Dr. I
G.N.G. Ngoerah
1 Menyusun alur kerja (flowchart)
analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
Tersusunnya alur
kerja (flowchart)
analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
Menyusun alur kerja
(flowchart) analisis
kelengkapan rekam medis
guna menjamin
konsistensi pelayanan
merupakan bentuk dari
melaksanakan
tugasnya dengan jujur,
bertanggung jawab,
Mengupayakan visi
rumah sakit “menjadi rumah
sakit unggul dan
mandiri tahun
2024” dan misi ke-
2 dan 4, yaitu
menyelenggarakan
pendidikan
Menguatkan
nilai keyakinan dasar rumah
sakit, yaitu
integritas; Profesional; Tat twam asi.
1. Menyampaikan
gagasan penyusunan
rancangan SOP dan ebook petunjuk teknis
analisis kelengkapan
rekam medis rawat
inap
Tersampaikannya
gagasan
penyusunan
rancangan SOP
dan e-book
petunjuk teknis
analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
dan berintegritas tinggi
(manajemen ASN). terintegrasi dan pelatihan tenaga
Saya akan meminta ijin
kepada Kepala Instalasi
Rekam Medis untuk
melakukan analisis
kebutuhan penyusunan
rancangan SOP dan e-
book petunjuk teknis
analisis kelengkapan
rekam medis sebagai
bentuk responsivitas
untuk melakukan
perbaikan tiada henti
(berorientasi
pelayanan) dan
antusias terhadap
perubahan (adaptif)
yang lebih baik.
kesehatan yang
berdaya saing dan
berbudaya; menciptakan tata
kelola rumah sakit
yang baik.
2. Mencari referensi terkait pembuatan
rancangan SOP dan e-book petunjuk teknis analisis
kelengkapan rekam medis
Terlaksananya
perolehan
referensi/daftar
pustaka terkait
pembuatan SOP
dan e-book
petunjuk teknis
Saya mencari dasar teori
yang mendukung melalui
referensi jurnal maupun
buku dan peraturan
perundang-undangan
yang ada sebagai bentuk
memberikan kinerja
terbaik dan
meningkatkan
kapabilitas (kompeten)
serta bertanggung
jawab atas
kepercayaan yang
diberikan (akuntabel)
Kepala Instalasi Rekam
Medis untuk menyusun
rancangan SOP dan ebook petunjuk teknis.
Teramatinya
gambaran proses
kerja analisis
Saya mengamati jalannya
kegiatan analisis dengan
cermat (akuntabel) dan
2 Menyusun
rancangan SOP analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
kelengkapan rekam
medis rawat inap
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
mewawancarai petugas
dengan ramah
(berorientasi
pelayanan) serta
menunjukkan antusias
untuk belajar/learning
agility(kompeten).
4. Menyusun alur kerja
(flowchart) analisis
kelengkapan rekam
medis rawat inap
Tersusunnya alur
kerja (flowchart)
analisis
kelengkapan
rawat inap
Saya menyusun alur kerja
dengan jelas agar mudah
dipahami sehingga mampu
memberikan kontribusi
(loyal) dalam kelancaran
pelaksanaan tugas.
Tersusunnya
rancangan SOP
analisis
kelengkapan
rekam medis
Menyusun rancangan SOP
analisis kelengkapan
rekam medis rawat inap
sebagai acuan dalam
melaksanakan tugas
merupakan bentuk dari
memberikan pelayanan
publik yang profesional
Mengupayakan visi
rumah sakit
“menjadi rumah
sakit unggul dan
mandiri tahun
2024” dan misi ke1, 4, dan 5, yaitu
menyelenggarakan
Menguatkan
nilai keyakinan
dasar rumah
sakit, yaitu
integritas; Profesional; Efektif; Kebersamaan.
1. Menyusun rancangan
SOP analisis
kelengkapan rekam
medis rawat inap
sesuai format referensi
Tersusunnya
rancangan SOP
analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
2. Melakukan review
rancangan SOP analisis
kelengkapan rekam
medis rawat inap
Tercatatnya
notula review
rancangan SOP
analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
dan berkualitas
(manajemen ASN). pelayanan kesehatan yang
Saya menyusun rancangan
SOP untuk memperbaharui
SOP yang lama supaya
selaras dengan kegiatan
yang dilakukan saat ini
agar dapat membangun
lingkungan kerja yang
kondusif (harmonis)
serta wujud dari dedikasi
dan kontribusi (loyal)
saya dalam melaksanakan
tugas.
Saya menunjukkan hasil
rancangan SOP yang
tersusun kepada Kepala
Instalasi Rekam Medis dan
meminta masukan dengan
terbuka untuk
menghasilkan nilai
tambah (kolaboratif)
paripurna, mandiri, dan terjangkau;
menciptakan tata
kelola rumah sakit
yang baik; membangun
jejaring kesehatan
dan kerjasama
dengan pemangku
terkait.
3 Menyusun e-
book petunjuk
teknis analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
3. Memperbaiki
rancangan SOP analisis
kelengkapan rekam
medis rawat inap
sesuai masukan
Tersusunnya
rancangan SOP
analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap yang
sudah diperbaiki
Tersusunnya e-
book petunjuk
teknis analisis
kelengkapan
rekam medis
Saya memperbaiki
rancangan SOP sesuai
masukan yang diberikan
agar memenuhi
kebutuhan pengguna
(berorientasi
pelayanan).
Menyusun e-book
petunjuk teknis analisis
kelengkapan rekam medis
supaya dapat diakses
dimana saja, oleh siapa
saja, dan kapan saja
sehingga menciptakan
kemudahan akses dan
membagikan informasi
bermanfaat (Smart
ASN) serta membantu
petugas untuk
melaksanakan tugas
dengan cermat dan
Mengupayakan visi
rumah sakit
“menjadi rumah
sakit unggul dan
mandiri tahun
2024” dan misi ke-
1, 4, dan 5, yaitu
menyelenggarakan
pelayanan
kesehatan yang
paripurna, mandiri, dan terjangkau;
menciptakan tata
kelola rumah sakit
Menguatkan
nilai keyakinan
dasar rumah
sakit, yaitu integritas; Profesional; Efektif; Kebersamaan.
1. Menyusun e-book
petunjuk teknis analisis
kelengkapan rekam medis rawat inap
Tersusunnya ebook petunjuk
teknis analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
2. Melakukan reviewebook petunjuk teknis analisis kelengkapan
rekam medis rawat inap
Tercatatnya
notula reviewebook petunjuk
teknis analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
disiplin (manajemen
ASN). yang baik; membangun
Saya menyusun e-book
petunjuk teknis analisis
kelengkapan rekam medis
rawat inap guna
meningkatkan kualitas
(berorientasi pelayan)
pelayanan serta
memudahkan rekan-
rekan untuk belajar
(kompeten) memahami
proses analisis
Saya bertindak proaktif
(adaptif) dengan
berkonsultasi mengenai
hasil e-book kepada
Kepala Instalasi Rekam
Medis secara terbuka
dalam bekerja sama
untuk menghasilkan
jejaring kesehatan
dan kerjasama
dengan pemangku
terkait.
4 Sosialisasi
rancangan SOP
dan e-book
petunjuk teknis
analisis
kelengkapan
3. Melakukan perbaikan
e-book petunjuk teknis
analisis kelengkapan
rekam medis rawat
inap
Tersusunnya ebook petunjuk
teknis analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap yang
telah diperbaiki
nilai tambah (kolaboratif).
Saya berkomitmen
(loyal) serta melakukan
perbaikan tiada henti
untuk mengusahakan
yang terbaik dalam
menyusun e-book
petunjuk teknis dengan
memperbaikinya sesuai
masukan yang diberikan
demi memenuhi
kebutuhan pengguna
(berorientasi
pelayanan)
Terlaksananya
kegiatan
sosialisasi
rancangan SOP
dan e-book
petunjuk teknis
analisis
Melakukan sosialisasi
rancangan SOP dan ebook petunjuk analisis
kelengkapan rekam medis
rawat inap guna
membantu petugas untuk
melaksanakan tugas
Mengupayakan visi
rumah sakit
“menjadi rumah
sakit unggul dan
mandiri tahun
2024” dan misi ke-
1, 4, dan 5, yaitu
Menguatkan
nilai keyakinan
dasar rumah
sakit, yaitu
integritas; Profesional;
Tat twam asi;
rekam medis
rawat inap
kelengkapan
rekam medis
kedinasan dengan
penuh pengabdian, kejujuran, kesadaran, dan tanggung jawab
(manajemen ASN) dan
memanfaatkan
teknologi digital secara
positif (Smart ASN)
menyelenggarakan
pelayanan
kesehatan yang
paripurna, mandiri, dan terjangkau;
menciptakan tata
kelola rumah sakit
yang baik;
Efektif; Kebersamaan.
1. Menyiapkan bahan
sosialisasi SOP dan e-
book petunjuk teknis analisis kelengkapan
rekam medis
2. Membuat undangan
sosialisasi SOP dan ebook petunjuk teknis analisis kelengkapan
Terciptanya
bahan materi
sosialisasi SOP
dan e-book
petunjuk teknis
analisis
kelengkapan
rekam medis
Saya membuat bahan
materi sosialisasi yang
mudah dipahami untuk
membantu rekan kerja
mempelajari
(kompeten) rancangan
SOP dan e-book petunjuk
teknis analisis
kelengkapan rekam medis.
membangun
jejaring kesehatan
dan kerjasama
dengan pemangku
terkait.
Tersusunnya
undangan
sosialisasi dan
tautan absensi
Saya mengundang semua
rekan kerja yang terlibat
dalam proses analisis
kelengkapan rekam medis
tanpa memandang
rekam medis dan
tautan absensi
latar belakangnya
(harmonis) dan
membuat tautan absensi
agar paperlesssehingga
menggunakan
kekayaan dan barang
milik negara secara
bertanggung jawab, efektif, dan efisien (akuntabel).
sosialisasi SOP dan ebook petunjuk teknis
analisis kelengkapan
rekam medis
Tersusunnya
laporan evaluasi
sosialisasi SOP dan e-book
petunjuk teknis
analisis
kelengkapan
rekam medis
Saya menggerakan
pemanfaatan berbagai
sumber daya melalui
SOP dan e-book petunjuk
teknis yang tersusun
untuk tujuan bersama
dalam menciptakan mutu
pelayanan dan meminta
para peserta sosialisasi
memberikan kritik dan
saran sebagai
kesempatan bagi
5 Mengevaluasi
poster alur
kerja
(flowchart), rancangan SOP
dan e-book
petunjuk teknis
analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
Terlaksananya
evaluasi poster
alur kerja
(flowchart), rancangan SOP
dan penerapan ebook petunjuk
teknis analisis
rekam medis
rawat inap
berbagai pihak untuk
berkontribusi
(kolaboratif).
Melakukan evaluasi
rancangan SOP dan ebook petunjuk teknis
analisis kelengkapan
rekam medis rawat inap
untuk menilai keberhasilan
produk dalam
memperlancar
pelaksanaan tugas guna
memberikan pelayanan
publik yang profesional
dan berkualitas
(manajemen ASN)
dengan memanfaatkan
media digital (smart
ASN) melalui google form
Mengupayakan visi
rumah sakit
“menjadi rumah
sakit unggul dan
mandiri tahun
2024” dan misi ke-
1, 4, dan 5, yaitu
menyelenggarakan
pelayanan
kesehatan yang
paripurna, mandiri,
dan terjangkau;
menciptakan tata
kelola rumah sakit
yang baik;
membangun
Menguatkan
nilai keyakinan
dasar rumah
sakit, yaitu integritas; Profesional; Efektif; Kebersamaan
1. Membuat checklist
evaluasi menggunakan
google form untuk
Terciptanya checklistevaluasi google form
Saya akan membuat
checklistevaluasi dengan
cermat (akuntabel)
jejaring kesehatan
dan kerjasama
evaluasi poster alur
kerja (flowchart),
rancangan SOP, dan ebook petunjuk teknis
analisis kelengkapan
rekam medis rawat
inap
2. Mengevaluasi poster
alur kerja (flowchart),
rancangan SOP, dan penerapan e-book
petunjuk teknis analisis
kelengkapan rekam
medis rawat inap
poster alur kerja (flowchart), rancangan SOP, dan e-book petunjuk teknis
untuk mempermudah proses evaluasi. dengan pemangku terkait.
3. Membuat laporan hasil
evaluasi poster alur
kerja (flowchart),
rancangan SOP, dan ebook petunjuk teknis
analisis kelengkapan
Terlaksananya
evaluasi poster alur kerja (flowchart), rancangan SOP, dan penerapan ebook petunjuk teknis
Tersusunnya
laporan hasil
evaluasi poster
alur kerja (flowchart),
rancangan SOP, dan e-book
Saya akan mengevaluasi
dengan jujur (akuntabel) dan menghargai perbedaan (harmonis) pendapat yang ada.
Saya akan membuat
laporan evaluasi dengan
transparan (akuntabel)
dan menunjukkan
keberhasilan
(kompeten) rancangan
rekam medis rawat
petunjuk teknis
SOP dan e-book petunjuk
teknis yang telah tersusun
medis
4.2 Penjadwalan Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS ini dilaksanakan mulai tanggal 18 Juli -23 Agustus 2022. Penjadwalan kegiatan dan tahapan
kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan/Tahapan Kegiatan
1 Menyusun alur kerja (flowchart) analisis kelengkapan rekam medis
18 - 22 Juli 2022
1.1 Menyampaikan gagasan penyusunan rancangan SOP dan e-book
petunjuk teknis analisis kelengkapan rekam medis rawat inap
1.2 Mencari referensi terkait pembuatan rancangan SOP dan e-book
petunjuk teknis analisis kelengkapan rekam medis
1.3 Mengamati jalannya proses analisis kelengkapan rekam medis
18 Juli 2022
18 - 19 Juli 2022
inap 18 - 19 Juli 2022
1.4 Menyusun alur kerja (flowchart) analisis kelengkapan rekam medis
19 -22 Juli 2022
4.3 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS yang dilaksanakan di Instalasi Rekam
Medis RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah tidak lepas dari peran berbagai pihak. Guna
mendukung kelancaran kegiatan aktualisasi melalui “Optimalisasi Pelaksanaan Analisis
Kelengkapan Rekam Medis Rawat Inap di RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah”, berikut
penjabaran pihak yang terlibat dan peran sertanya:
Tabel 4.3 Para Pihak dan Perannya dalam Aktualisasi
No Para Pihak Peran dalam Aktualisasi
1 Kepala Instalasi Rekam
Medis (Mentor)
2 Rekan Kerja Instalasi
Rekam Medis RSUP Prof.
Dr. I G.N.G. Ngoerah
khususnya bagian pengolahan data
Membimbing, mengarahkan, dan memberi
masukan serta berdiskusi dalam membuat
rancangan SOP dan e-book petunjuk teknis analisis
kelengkapan rekam medis
Memberikan bahan pertimbangan penyusunan
rancangan SOP dan e-book petunjuk teknis analisis
kelengkapan rekam medis serta sasaran sosialisasi
3 Coach Membimbing dan memberi masukan terkait
kegiatan dan penyusunan laporan aktualisasi
4 Teman sesama CPNS di Instalasi Rekam Medis
Mendukung, membantu dokumentasi pelaksanaan, dan saling bertukar informasi terkait pelaksanaan
kegiatan aktualisasi
Menggerakan pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan bersama
Memberikan kesempatan bagi berbagai
pihak untuk berkontribusi
Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS ini dilaksanakan di bagian pengolahan data Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah. Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui 5 rangkaian kegiatan dengan beberapa tahapan kegiatan untuk setiap kegiatannya yang dimulai pada tanggal 18 Juli – 23 Agustus 2022. Berikut penjabaran proses kegiatan aktualisasi yang penulis lakukan:
Kegiatan pertama yang dilakukan yaitu menyusun alur kerja (flowchart) analisis kelengkapan rekam medis rawat inap, dengan tahapan kegiatan sebagai berikut:
a. Menyampaikan gagasan penyusunan rancangan SOP dan e-book petunjuk teknis analisis kelengkapan rekam medis rawat inap
Tahapan kegiatan ini dilaksanakan tanggal 18 Juli 2022, saya terlebih dahulu datang ke ruang Kepala Instalasi Rekam Medis untuk meminta waktu berkonsultasi. Setelah dipersilakan berkonsultasi, saya menyampaikan tentang ide saya mengenai flowchartanalisis kelengkapan rekam medis rawat inap yang akan saya buat dalam waktu dekat selain rancangan SOP dan ebook petunjuk teknis sebagai bentuk responsivitas saya dalam melakukan perbaikan tiada henti (berorientasi pelayanan) serta antusias terhadap perubahan (adaptif) yang lebih baik.
Adapun dampak yang terjadi bila saya tidak menyampaikan gagasan saya maka saya tidak akan memperoleh ijin untuk melaksanakan kegiatan aktualisasi saya. Selain itu, saat saya tidak menunjukkan responsivitas (berorientasi pelayanan) saya terhadap permasalahan yang terjadi dan antusias terhadap perubahan (adaptif) maka tidak akan ada upaya perbaikan tiada henti (berorientasi pelayanan) untuk membuat pelayanan yang memuaskan masyarakat.
Dari tahapan kegiatan ini, penulis mendapatkan adanya ijin secara lisan untuk menyusun rancangan SOP dan e-book petunjuk teknis sebagai gagasan kreatif isu. Berikut dokumentasi tahapan kegiatan tersebut:
Gambar 5.1 Dokumentasi menyampaikan gagasan kegiatan aktualisasi
b. Mencari referensi terkait pembuatan rancangan SOP dan e-book petunjuk teknis analisis kelengkapan rekam medis
Saya mencari referensi sebagai dasar menyusun flowchart, rancangan SOP, dan e-book petunjuk teknis analisis kelengkapan rekam medis rawat inap pada tanggal 18 – 20 Juli 2022, lebih panjang dari waktu yang telah dijadwalkan dikarenakan saya tetap mencari referensi sambil mulai menyusun flowchart. Saya mencari referensi dari berbagai sumber seperti buku, jurnal onlinemaupun peraturan perundang-undangan yang ada untuk mendapatkan informasi yang dapat dipercaya (akuntabel) dan berupaya memberikan kinerja terbaik dalam proses menyusun flowchart, rancangan SOP, dan ebook petunjuk teknis guna meningkatkan kapabilitas (kompeten) sebagai bentuk bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan (akuntabel).
Apabila pada tahap ini saya tidak meningkatkan kapabilitas (kompeten) melalui tahap mencari sumber referensi dan tidak memperoleh sumber yang dapat dipercaya (akuntabel) maka saya akan memberikan kinerja yang kurang maksimal Dengan demikian, saya dapat memberikan informasi yang salah dan menunjukkan sikap kurang profesional dalam menyusun flowchart, rancangan SOP, dan e-book petunjuk teknis sehingga hasil kegiatan saya menjadi kurang bermanfaat.
Setelah melakukan tahapan kegiatan ini, penulis memperoleh kumpulan daftar pustaka baik jurnal, aturan maupun buku elektronik. Berikut dokumentasi tahapan kegiatan tersebut:
Gambar 5.2 Kumpulan referensi atau daftar pustaka
c. Mengamati jalannya proses analisis kelengkapan rekam medis rawat inap
Pada tanggal 18 – 19 Juli 2022, saya mengamati kegiatan analisis dengan cermat (akuntabel), mewawancarai petugas dengan ramah (berorientasi pelayanan), dan melakukan kegiatan analisis secara langsung yang menunjukkan sikap antusias untuk belajar/learningagility (kompeten) sehingga lebih memahami kembali kegiatan analisis sebagai bentuk tanggung jawab (akuntabel) saya akan gagasan kreatif yang saya buat nantinya.
Dampak bila saya tidak melakukan pengamatan dengan cermat (akuntabel), saya akan kurang memahami dengan detail prosesnya. Ketika saya tidak mewawancarai petugas dengan ramah (berorientasi pelayanan), hal ini menunjukkan kurangnya sikap menghargai (harmonis) rekan kerja. Kemudian, jika saya tidak antusias untuk belajar memahami proses analisis dengan melakukannya secara langsung, saya akan kurang memahami kebutuhan pengguna (berorientasi pelayanan) nantinya.
Setelah mengamati dan mewawancari petugas, penulis mendapatkan gambaran proses analisis kelengkapan rekam medis rawat inap. Berikut dokumentasi kegiatan tersebut:
Gambar 5.3 Wawancara petugas kegiatan analisis kelengkapan rekam medis
d. Menyusun alur kerja (flowchart) analisis kelengkapan rekam medis rawat inap
Pada tanggal 19 – 22 Juli 2022, saya menyusun alur kerja (flowchart) analisis kelengkapan rekam medis rawat inap dengan cermat (akuntabel) dan jelas agar dapat mudah dipahami oleh petugas sehingga mampu membantu orang lain belajar (kompeten) berdasarkan informasi yang tertera dalam flowchart serta memberikan kontribusi (loyal) dalam kelancaran pelaksanaan kegiatan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap.
Apabila saya tidak membuat flowchartdengan cermat (akuntabel) dan jelas maka petugas akan merasa kesulitan untuk melakukan proses analisis. Disisi lain, saya tidak melakukan kontribusi (loyal) yang nyata untuk melakukan perbaikan kinerja dan kurang memahami kebutuhan pengguna (berorientasi pelayanan).
Pada tahapan ini, penulis berhasil menyusun flowchart alur analisis kelengkapan rekam medis rawat inap. Berikut dokumentasi tahapan kegiatan tersebut:
Gambar 5.4 Alur (flowchart) pelaksanaan analisis kelengkapan rekam medis
Untuk lebih jelasnya, flowchartdapat dilihat pada lampiran 1 laporan ini.
5.1.2 Kegiatan Kedua (25 Juli – 3 Agustus 2022)
Kegiatan yang kedua yaitu menyusun rancangan SOP analisis kelengkapan
rekam medis rawat inap, dengan 3 tahapan kegiatan sebagai berikut:
a. Menyusun rancangan SOP sesuai format referensi
Kegiatan menyusun rancangan SOP ini dilaksanakan pada tanggal 25 –28 Juli 2022. Saya menyusun rancangan SOP selaras (harmonis) dengan kegiatan analisis saat ini. Dalam prosesnya, saya berusaha untuk membuat SOP dengan kalimat yang lugas supaya mudah dipahami petugas dan dapat menjelaskan prosedur pelaksanaan analisis dengan baik agar petugas nantinya mampu melaksanakan tugasnya dengan kualitas terbaik
(berorientasi pelayanan) sehingga tercipta lingkungan kerja yang kondusif (harmonis) Dengan demikian, saya mampu menunjukkan dedikasi dan kontribusi (loyal) dalam melaksanakan tugas di Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah.
Dampak bila saya tidak menyusun rancangan SOP yang selaras (harmonis) dengan kegiatan analisis saat ini maka tidak akan adanya standarisasi cara dalam menyelesaikan pekerjaan. Selain itu, rancangan SOP yang tidak mudah dipahami akan berakibat kepada meningkatnya kesalahan dan kelalaian dalam melaksanakan tugas. Penulis melalui tahapan ini
menghasilkan rancangan SOP analisis kelengkapan rekam medis rawat inap. Berikut dokumentasi penyusunan rancangan SOP analisis kelengkapan rekam medis rawat inap:
Gambar 5.5 Menyusun rancangan SOP analisis kelengkapan rekam medis
b. Melakukan reviewrancangan SOP analisis kelengkapan rekam medis rawat inap
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 28 Juli 2022, lebih awal dari rencana yang saya jadwalkan, yaitu 29 Juli 2022. Saya meminta waktu kepada Kepala Instalasi Rekam Medis dengan ramah (berorientasi pelayanan) untuk menunjukkan hasil rancangan SOP analisis kelengkapan rekam medis rawat inap. Saat melakukan review rancangan SOP, saya meminta masukan dari Kepala Instalasi Rekam Medis dengan terbuka untuk menghasilkan nilai tambah (kolaboratif) dalam penyusunan rancangan SOP.
Dampak bila tahapan ini tidak dilaksanakan dengan sikap terbuka untuk menghasilkan nilai tambah (kolaboratif) maka saya akan kesulitan mengevaluasi kekurangan rancangan SOP yang telah disusun serta rancangan SOP akan menjadi kurang berdaya guna dalam pelaksanaan kegiatan analisis.
Pada kegiatan ini, penulis mendapatkan masukan dari Kepala Instalasi Rekam Medis untuk perbaikan rancangan SPO yang dibuktikan dengan
adanyai notula. Berikut dokumentasi kegiatan reviewhasil rancangan SOP pelaksanaan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap:
Notula dapat dilihat pada lampiran 2 dalam laporan ini.
c. Memperbaiki rancangan SOP analisis kelengkapan rekam medis rawat inap sesuai masukan
Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 1-3 Juli 2022 sesuai perencanaan jadwal tahapan kegiatan. Saya melakukan penyesuaian atas perubahan (adaptif) susunan rancangan SOP berdasarkan masukan yang diberikan oleh Kepala Instalasi Rekam Medis sehingga hasil rancangan SOP dapat memenuhi kebutuhan pengguna (berorientasi pelayanan) terutama dalam membantu kelancaran pelaksanaan tugas.
Apabila saya tidak melakukan penyesuaian atas perubahan (adaptif) susunan rancangan SOP sesuai masukan yang diberikan maka hasil rancangan SOP yang tersusun akan menjadi kurang memadai dan tidak memenuhi kebutuhan pengguna (berorientasi pelayanan).
Pada kegiatan ini, rancangan SOP tersusun sesuai dengan format. Dokumentasi rancangan SOP yang tersusun dapat dilihat pada lampiran 3 dalam laporan ini.
5.1.3 Kegiatan Ketiga (4 – 12 Agustus 2022)
Kegiatan ketiga yang penulis lakukan yaitu menyusun e-book petunjuk teknis
analisis kelengkapan rekam medis rawat inap, kegiatan ini dilaksanakan melalui
3 tahapan kegiatan dengan penjabaran sebagai berikut:
a. Menyusun e-book petunjuk teknis analisis kelengkapan rekam medis rawat inap
Penyusunan e-book dilakukan mulai tanggal 4 – 8 Agustus 2022. Saya berusaha memberikan kinerja terbaik (kompeten), berintegritas, dan bertanggung jawab (akuntabel) dalam menyusun e-book petunjuk analisis kelengkapan rekam medis rawat inap dengan berbekal referensi yang ada untuk meningkatkan kualitas (berorientasi pelayanan) pelayanan. Saya menyusun e-book dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sebagai penerapan nilai nasionalisme (loyal) supaya dapat memudahkan petugas memahami proses analisis kelengkapan rekam medis rawat inap dengan baik.
Dampak apabila saya tidak memberikan kinerja terbaik (kompeten), berintegritas dan bertanggung jawab (akuntabel) dalam menyusun e-book maka e-book petunjuk teknis analisis kelengkapan rekam medis ini menjadi kurang memberi daya ungkit dalam memberikan pelayanan yang berkualitas (berorientasi pelayanan) serta jika isi e-book tidak menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar maka nantinya isi ebook tidak menjadi mudah dipahami oleh petugas. Pada tahapan ini, penulis menyelesaikan e-book petunjuk teknis analisis kelengkapan rekam medis
rawat inap. Berikut dokumentasi kegiatan menyusun e-book petunjuk teknis analisis kelengkapan rekam medis rawat inap:
Gambar 5.7 Kegiatan menyusun e-book petunjuk teknis pelaksanaan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap
b. Melakukan reviewe-book petunjuk teknis analisis kelengkapan rekam medis rawat inap
Kegiatan dilaksanakan tanggal 9 -10 Agustus 2022. Saya meminta izin kepada Kepala Instalasi Rekam Medis dengan ramah (berorientasi pelayanan) untuk meminta waktu melakukan konsultasi terkait hasil draf e-book petunjuk teknis pelaksanaan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap. Saya bertindak proaktif (adaptif) dengan berkonsultasi meminta masukan mengenai hasil draf e-book kepada Kepala Instalasi Rekam Medis secara terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah (kolaboratif).
Dampak bila tidak dilakukan reviewhasil draf e-book petunjuk teknis pelaksanaan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap dengan bersikap proaktif (adaptif) dan terbuka (kolaboratif), maka saya tidak akan mengetahui kekurangan draf e-book petunjuk teknis yang telah saya susun serta tanpa adanya koreksi dan masukan dari kepala instalasi sebagai pertimbangan saya dalam menyusun e-book dapat mengurangi nilai tambah (kolaboratif) dari e-book petunjuk teknis.
Dalam tahapan kegiatan ini, penulis memperoleh persetujuan dan masukan terkait e-book petunjuk teknis kelengkapan rekam medis rawat
inap yang dibuktikan dengan adanya notula. Berikut dokumentasi saat melakukan reviewdraf e-book petunjuk teknis:
Notula kegiatan review dapat dilihat pada lampiran 4 dalam laporan ini.
c. Melakukan perbaikan e-book petunjuk teknis analisis kelengkapan rekam medis rawat inap
Kegiatan ini dilaksanakan tanggal 11 – 12 Agustus 2022. Saya melakukan perbaikan e-book petunjuk teknis sesuai masukan yang diterima sebagai upaya saya melakukan perbaikan tiada henti (berorientasi pelayanan). Saya berkomitmen (loyal) untuk menyusun e-book petunjuk teknis dengan rinci dan jelas agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna (berorientasi pelayanan) dan membantu mempermudah rekan kerja mempelajarinya (kompeten).
Dampak apabila saya tidak melakukan perbaikan tiada henti berdasarkan masukan yang diterima dalam proses menyusun e-book petunjuk teknis, maka saya tidak akan memberikan kualitas terbaik (kompeten) serta melanggar komitmen (loyal) saya untuk membuat ebook petunjuk teknis yang memenuhi kebutuhan pengguna (berorientasi pelayanan) dan memudahkan dipelajari oleh rekan kerja (kompeten).
Pada tahap ini, berhasil menyusun e-book petunjuk teknis yang telah diperbaiki sesuai masukan selain itu penulis juga membuat QRcodeuntuk kemudahan akses e-book petunjuk teknis. Dokumentasi hasil e-book petunjuk teknis dan dapat diakses dalam tautan berikut: https://drive.google.com/file/d/1IAtkSUWchCUbpKW2Gb6U9aqGPmN_3Jl/view?usp=sharing QRcodepetunjuk teknis dapat dilihat pada lampiran 5 laporan ini.
5.1.4 Kegiatan Keempat (15 - 16 Agustus 2022)
Kegiatan aktualisasi yang selanjutnya adalah sosialisasi rancangan SOP dan e-book petunjuk teknis pelaksanaan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap, kegiatan dilaksanakan dengan 3 tahapan kegiatan berikut:
a. Menyiapkan bahan sosialisasi SOP dan e-book petunjuk teknis analisis kelengkapan rekam medis
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2022. Saya menyiapkan bahan materi sosialisasi yang mudah dipahami untuk membantu rekan kerja mempelajari (kompeten) rancangan SOP dan e-book petunjuk teknis pelaksanaan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap. Saya mencetak poster flowchartalur, membuatQRcodepetunjuk teknis untuk mempermudah akses e-book, dan mencetak rancangan SOP Kemudian, saya membuat soal dengan cermat (akuntabel) untuk pre-test dan post-testsebagai evaluasi dari sosialisasi yang saya lakukan terkait ebook petunjuk teknis kelengkapan rekam medis rawat inap.
Apabila saya tidak menyiapkan materi sosialisasi dengan cermat (akuntabel) maka akan berdampak pada penyampaian hasil kegiatan aktualisasi saya sulit dipahami sehingga kurang membantu rekan kerja dalam mempelajari (kompeten) rancangan SOP dan e-book petunjuk teknis yang saya buat.
Tahapan ini, penulis berhasil menyiapkan bahan materi sosialisasi berupa hasil cetak poster flowchart alur, QR code e-book petunjuk teknis, dan rancangan SPO. Berikut dokumentasi kegiatan yang telah saya lakukan:
Gambar 5.10 Hasil cetak QRcodedan rancangan SOP
Tautan akses soal evaluasi:
https://forms.gle/tAMxDo8wCMh3zajH6
b. Membuat undangan sosialisasi SOP dan e-book petunjuk teknis analisis kelengkapan rekam medis dan tautan absensi
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 Agustus 2022. Berbeda dengan rencana saya untuk membuat undangan sosialisasi, saya mengundang rekan kerja secara lisan dengan sikap ramah (berorientasi pelayanan) meminta
kehadiran para rekan kerja. Saya mengundang rekan kerja yang terlibat dalam secara langsung proses analisis kelengkapan rekam medis maupun tidak tanpa memandang latar belakangnya (harmonis) dan membuat tautan absensi agar paperless sehingga menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien (akuntabel).
Dampak apabila saya tidak mengundang rekan kerja dengan sikap ramah (berorientasi pelayanan) dan tanpa memandang latar belakangnya (harmonis) maka dapat menyinggung perasaan dan membuat rekan kerja enggan untuk hadir dalam sosialisasi serta tidak memberi kesempatan semua untuk terlibat dalam kegiatan. Selain itu, bila saya tidak membuat tautan absensi maka saya kurang maksimal dalam menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien (akuntabel).
Pada tahapan ini, penulis berhasil mengundang rekan kerja untuk menghadiri sosialisasi dan mebuat tautan absensi. Berikut dokumentasi tahapan kegiatan ini:
Gambar 5.11 Tautan absensi sosialisasi berbentuk googleform
c. Melaksanakan sosialisasi rancangan SOP dan e-book petunjuk teknis analisis kelengkapan rekam medis
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 16 dan 18 Agustus 2022, menambah satu hari dari rencana jadwal karena perbedaan jadwal dari rekan kerja yang akan disosialisasikan. Saya berusaha menyampaikan materi dengan baik dan jelas untuk membantu rekan kerja belajar (kompeten). Saya menggerakan pemanfaatan berbagai sumber daya melalui rancangan SOP dan e-book petunjuk teknis yang tersusun untuk tujuan bersama dalam menciptakan mutu pelayanan dan meminta para peserta sosialisasi memberikan kritik dan saran sebagai kesempatan bagi berbagai pihak untuk berkontribusi (kolaboratif).
Dampak bila saya tidak menyampaikan materi dengan baik dan jelas maka tidak akan membantu rekan kerja mempelajarinya (kompeten) dengan maksimal. Selain itu bila saya tidak meminta kritik dan saran dari rekan kerja maka saya kurang menggerakan pemanfaatan sumber daya yang ada dan tidak memberi kesempatan bagi berbagai pihak untuk berkontribusi demi tujuan bersama (kolaboratif) dalam kelancaran pelaksanaan tugas. Dalam tahapan ini, penulis berhasil melaksanakan sosialisasi yang dibuktikan dengan adanya laporan kegiatan sosialisasi. Berikut dokumentasi
Rekapitulasi presensi sosialisasi flowchart alur, rancangan SPO, dan ebook petunjuk teknis pelaksanaan analisis kelengkapan kelengkapan rekam medis rawat inap dapat dilihat dari tabel berikut:
Tabel 5.1 Tabel Rekapitulasi Presensi Sosialisasi
No. Nama Peserta Sosialisasi Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
Laporan kegiatan sosialisasi dapat dilihat pada lampiran 6 dalam laporan ini.
5.1.5 Kegiatan Kelima (18 – 23 Agustus 2022)
Kegiatan aktualisasi kelima adalah mengevaluasi rancangan SOP dan penerapan e-book petunjuk teknis analisis kelengkapan rekam medis rawat inap yang dilaksanakan dengan 3 tahapan kegiatan sebagai berikut:
a. Membuat checklistevaluasi menggunakan google form untuk mengevaluasi flowchart, rancangan SOP, dan e-book petunjuk teknis analisis kelengkapan rekam medis rawat inap
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2022. Saya menyusun pertanyaan untuk checklist evaluasi dengan cermat (akuntabel) dan menggunakan google form agar memudahkan saya dalam mengumpulkan hasil evaluasi. Saya berusaha membuat checklist yang dapat memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi (kolaboratif) dalam kegiatan aktualisasi ini melalui pengisian kuesioner.
Dampak apabila saya tidak membuat checklist evaluasi dengan cermat (akuntabel) maka saya kesulitan memperoleh hasil evaluasi dan menghambat rekan kerja untuk memperoleh kesempatan berkontribusi (kolaboratif) dalam kegiatan aktualisasi ini.
Hasil dari kegiatan ini adalah tersusunnya checklistevaluasi berupa google form. Berikut dokumentasi tahapan kegiatan ini:
Tautan checklistevaluasi SOP dapat diakses pada alamat berikut:
https://forms.gle/jH1pCRd1hBL9DYBX7
Tautan checklisttestimoni dapat diakses pada alamat berikut:
https://forms.gle/UanTLhsTi6pgtE2E6
b. Mengevaluasi poster alur kerja (flowchart), rancangan SOP, dan penerapan ebook petunjuk teknis analisis kelengkapan rekam medis rawat inap
Kegiatan evaluasi kegiatan aktualisasi penulis dilaksanakan dalam rentang waktu tanggal 18 – 19 Agustus 2022 setelah kegiatan sosialisasi terlaksana.
Saya meminta kesediaan para rekan kerja bekerja sama (kolaboratif) untuk menjadi responden dengan sikap ramah (berorientasi pelayanan)
Saya melakukan evaluasi dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi (akuntabel) dan menghargai perbedaan (harmonis) hasil evaluasi setiap responden.
Dampak apabila saya tidak meminta kesediaan bekerja sama (kolaboratif) para rekan kerja dengan sikap ramah (berorientasi pelayanan) sebagai responden kegiatan aktualisasi ini, maka saya akan kesulitan untuk melakukan evaluasi. Kemudian, jika saya tidak mengevaluasi dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi (akuntabel) serta menghargai perbedaan (harmonis) hasil evaluasi, maka saya tidak akan mendapatkan gambaran sejauh mana tingkat pemahaman rekan kerja dalam pelaksanaan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap melalui kegiatan aktualisasi ini.
Hasil dari kegiatan ini berupa diperolehnya data evaluasi. Dari hasil evaluasi kepada 11 responden, penulis menyimpulkan bahwa dengan adanya rancangan SOP dapat membantu dan memperlancar pelaksanaan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap. Uraian prosedur kerja dalam rancangan SOP mudah dipahami dan tidak terdapat istilah sulit sehingga secara keseluruhan responden setuju apabila rancangan SOP dapat ditindaklanjuti. Data hasil evaluasi rancangan SOP dapat dilihat pada tautan berikut:
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1MHFc2q6lzRKc4pEKyIffcqoRrsUlxRH/edit?usp=sharing&ouid=114627922133868259
545&rtpof=true&sd=true
Kemudian berdasarkan evaluasi e-book petunjuk teknis kelengkapan rekam medis rawat inap melalui pre-test dan post-test, dapat disimpulkan bila petugas telah lebih memahami pelaksanaan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap. Hal ini dapat dilihat dari hasil evaluasi yang dimana skor perolehan post-testyang lebih baik dari pre-test. Berikut tabel hitungan skor evaluasi:
Tabel 5.1 Hasil Evaluasi E-book Petunjuk Teknis
No. Nama Skor pre-test Skor post-test
1 Kadek Ayu Cintiya Marditayanti 50 / 100 80 / 100
2 Kadek Deni Abi Nugraha 60 / 100 100 / 100
3 Desi Nur Kamiliyanti 60 / 100 100 / 100
4 Ni Kadek Ani 10 / 100 50 / 100
5 Ni Gusti Ayu Sri Indriani 30 / 100 100 / 100
6 Kartika Hening Pratiwi 60 / 100 100 / 100
7 I Wayan Arda Kusumajaya 30 / 100 60 / 100
Petugas masih belum memahami dengan baik tentang autentikasi dan penggunaan singkatan serta simbol dalam pencatatan rekam medis di RSUP
Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah. Hal ini dapat dilihat dari hasil jawaban pertanyaan yang paling banyak salah. Data hasil evaluasi e-book petunjuk teknis dapat diakses pada tautan berikut:
https://docs.google.com/spreadsheets/d/1YDIFyJaV2X3hOFdCxoGdH6VJJyd_ xE7Q/edit?usp=sharing&ouid=114627922133868259545&rtpof=true&sd=tru e
c. Membuat laporan hasil evaluasi poster alur kerja (flowchart), rancangan SOP, dan e-book petunjuk teknis analisis kelengkapan rekam medis rawat inap
Saya mengumpulkan data hasil pengisian kuesioner evaluasi cermat, jujur (akuntabel), dan menghargai perbedaan (harmonis) pendapat para rekan kerja dalam memberikan evaluasinya. Saya menyusun laporan evaluasi dengan transparan (akuntabel) berdasarkan hasil evaluasi yang sudah saya terima dan menunjukkan keberhasilan (kompeten) serta kepuasan (berorientasi pelayanan) atas rancangan SOP dan e-book petunjuk teknis yang telah tersusun.
Dampak apabila saya tidak mengumpulkan hasil evaluasi dengan cermat, jujur (akuntabel) dan menghargai perbedaan (harmonis) pendapat yang diberikan maka, saya tidak akan memperoleh bahan pertimbangan yang dapat menentukan keberlanjutan kegiatan ini serta tidak memberikan kesempatan bagi rekan kerja untuk berkontribusi dengan melalui pendapat yang telah diberikan. Selain itu, jika saya tidak menyusun laporan evaluasi dengan transparan (akuntabel) berdasarkan hasil evaluasi dan menunjukkan dengan jelas keberhasilan (kompeten) serta kepuasan (berorientasi pelayanan) atas rancangan SOP dan e-book yang telah disusun maka, saya tidak akan mengetahui sejauh mana gagasan kreatif isu yang saya lakukan ini mampu mengoptimalisasi pelaksanaan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap.
Hasil pada tahapan kegiatan ini berupa laporan evaluasi sosialisasi. Dokumentasi hasil tahapan kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran 7.
Setelah dimulainya pelaksanaan kegiatan aktualisasi Optimalisasi Pelaksanaan Kelengkapan Rekam Medis Rawat Inap RSUP I G.N.G.
Ngoerah, berikut tabel perbandingan penerapan nilai-nilai dasar PNS yang direncanakan dengan realisasi pelaksanaannya:
Tabel 5.2 Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/hasil Keterkaitan
dengan substansi
agenda 2 yang
direncanakan
Keterkaitan dengan
substansi agenda 2
yang dilaksanakan
Kontribusi
terhadap visi misi
RSUP I G.N.G.
Ngoerah
Penguatan nilai
RSUP I G.N.G.
Ngoerah
1 Menyusun
alur kerja
(flowchart)
analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
Tersusunnya alur
kerja (flowchart)
analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
1. Menyampaikan
gagasan penyusunan
Tersampaikannya
gagasan
penyusunan
Saya akan
meminta ijin
kepada Kepala
Saya terlebih
dahulu datang ke
ruang Kepala
Mengupayakan
visi rumah sakit
“menjadi rumah
sakit unggul dan
mandiri tahun
2024” dan misi ke-
2 dan 4, yaitu
menyelenggarakan
pendidikan
terintegrasi dan
pelatihan tenaga
kesehatan yang
berdaya saing dan
Menguatkan nilai keyakinan
dasar rumah sakit, yaitu integritas; Profesional;
Tat twam asi.
rancangan SOP
dan e-book
petunjuk teknis
analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
rancangan SOP
dan e-book
petunjuk teknis
analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
Instalasi Rekam
Medis untuk
melakukan analisis
kebutuhan
penyusunan
rancangan SOP
dan e-book
petunjuk teknis
analisis
kelengkapan
rekam medis
sebagai bentuk
responsivitas
untuk melakukan
perbaikan tiada
henti (berorientasi
pelayanan) dan
antusias terhadap
perubahan
Instalasi Rekam
Medis untuk
meminta waktu
berkonsultasi.
Setelah dipersilakan
berkonsultasi, saya
menyampaikan
tentang ide saya
mengenai flowchart
analisis
kelengkapan rekam
medis rawat inap
yang akan saya
buat dalam waktu
dekat selain
rancangan SOP dan
e-book petunjuk
teknis sebagai
bentuk
responsivitas saya
dalam melakukan
perbaikan tiada
berbudaya;
menciptakan tata
kelola rumah sakit
yang baik.
2. Mencari
referensi terkait
pembuatan
rancangan SOP dan e-book
petunjuk teknis
analisis
kelengkapan
rekam medis
Terlaksananya
perolehan
referensi/daftar
pustaka terkait
pembuatan SOP dan e-book
petunjuk teknis
(adaptif) yang
lebih baik. henti (berorientasi
pelayanan) serta
antusias
terhadap perubahan
(adaptif) yang
lebih baik
Saya mencari
dasar teori yang
mendukung
melalui referensi
jurnal maupun
buku dan
peraturan
perundang-
undangan yang
ada sebagai
bentuk
memberikan
kinerja terbaik
dan
Saya mencari
referensi dari
berbagai sumber
seperti buku, jurnal
onlinemaupun
peraturan
perundang-
undangan yang ada
untuk mendapatkan
informasi yang
dapat dipercaya
(akuntabel) dan
berupaya
memberikan
3. Mengamati
jalannya proses
analisis
kelengkapan
meningkatkan
kapabilitas
(kompeten) serta
bertanggung
jawab atas
kepercayaan
yang diberikan
(akuntabel)
Kepala Instalasi
Rekam Medis
untuk menyusun
rancangan SOP
dan e-book
petunjuk teknis.
kinerja terbaik
dalam proses
menyusun
flowchart,
rancangan SOP, dan e-book
petunjuk teknis
guna
meningkatkan
kapabilitas
(kompeten)
sebagai bentuk
bertanggung
jawab atas
kepercayaan
yang diberikan
(akuntabel).
Teramatinya
gambaran proses
kerja analisis
kelengkapan
Saya mengamati
jalannya kegiatan
analisis dengan
cermat
(akuntabel) dan
Saya mengamati
kegiatan analisis
dengan cermat
(akuntabel),
mewawancarai
rekam medis
rawat inap rekam medis
rawat inap
mewawancarai
petugas dengan
ramah
(berorientasi
pelayanan) serta
menunjukkan
antusias untuk
belajar/learning
agility
(kompeten).
petugas dengan
ramah
(berorientasi
pelayanan), dan
melakukan kegiatan
analisis secara
langsung yang
menunjukkan sikap
antusias untuk
belajar/learning
agility
(kompeten)
sehingga lebih
memahami kembali
kegiatan analisis
sebagai bentuk
tanggung jawab
(akuntabel) saya
akan gagasan
kreatif yang saya
buat nantinya
4. Menyusun alur
kerja (flowchart)
analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
Tersusunnya alur
kerja (flowchart)
analisis
kelengkapan
rawat inap
Saya menyusun
alur kerja dengan
jelas agar mudah
dipahami sehingga
mampu
memberikan
kontribusi
(loyal) dalam
kelancaran
pelaksanaan tugas.
Saya menyusun alur
kerja (flowchart)
analisis
kelengkapan rekam
medis rawat inap
dengan cermat
(akuntabel) dan
jelas agar dapat
mudah dipahami
oleh petugas
sehingga mampu
membantu orang
lain belajar (kompeten)
berdasarkan
informasi yang
tertera dalam
flowchartserta
memberikan
kontribusi (loyal)
dalam kelancaran
pelaksanaan
kegiatan analisis
kelengkapan rekam
medis rawat inap.
2 Menyusun
rancangan
SOP analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
1.
rancangan SOP analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
sesuai format
referensi
Tersusunnya
rancangan SOP analisis
kelengkapan
rekam medis
Tersusunnya
rancangan SOP analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
Saya menyusun
rancangan SOP
untuk
memperbaharui
SOP yang lama
supaya selaras
dengan kegiatan
yang dilakukan
saat ini agar dapat
membangun
lingkungan kerja
yang kondusif
(harmonis) serta
wujud dari
Saya menyusun
rancangan SOP
selaras
(harmonis)
dengan kegiatan
analisis saat ini.
Dalam prosesnya, saya berusaha
untuk membuat
SOP dengan kalimat
yang lugas supaya
mudah dipahami
petugas dan dapat
menjelaskan
Mengupayakan
visi rumah sakit
“menjadi rumah
sakit unggul dan
mandiri tahun
2024” dan misi ke-
1, 4, dan 5, yaitu
menyelenggarakan
pelayanan
kesehatan yang
paripurna, mandiri, dan terjangkau;
menciptakan tata
kelola rumah sakit
yang baik;
membangun
jejaring kesehatan
dan kerjasama
Menguatkan
nilai keyakinan
dasar rumah
sakit, yaitu integritas; Profesional; Efektif; Kebersamaan.
rancangan SOP
analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
dedikasi dan
kontribusi
(loyal) saya
dalam
melaksanakan
tugas.
prosedur
pelaksanaan
analisis dengan baik
agar petugas
nantinya mampu
melaksanakan
tugasnya dengan
kualitas terbaik
(berorientasi
pelayanan)
sehingga tercipta
lingkungan kerja
yang kondusif
(harmonis).
dengan pemangku
terkait.
Tercatatnya
notula review
rancangan SOP
analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
Saya menunjukkan
hasil rancangan
SOP yang tersusun
kepada Kepala
Instalasi Rekam
Medis dan
meminta masukan
dengan terbuka
Saya meminta
waktu kepada
Kepala Instalasi
Rekam Medis
dengan ramah
(berorientasi
pelayanan) untuk
menunjukkan hasil
rancangan SOP
analisis
kelengkapan
rekam medis
untuk
menghasilkan
nilai tambah (kolaboratif)
rancangan SOP
analisis
kelengkapan rekam
medis rawat inap.
Saat melakukan
reviewrancangan
SOP, saya meminta
masukan dari
Kepala Instalasi
Rekam Medis
dengan terbuka
untuk
menghasilkan
nilai tambah (kolaboratif)
dalam penyusunan
rancangan SOP
Tersusunnya
rancangan SOP
analisis
kelengkapan
rekam medis
Saya memperbaiki
rancangan SOP
sesuai masukan
yang diberikan
agar memenuhi
Saya melakukan
penyesuaian atas
perubahan (adaptif) susunan
rancangan SOP
3 Menyusun e-
book petunjuk
teknis analisis
kelengkapan
rawat inap
sesuai masukan
rawat inap yang
sudah diperbaiki
kebutuhan pengguna (berorientasi pelayanan).
berdasarkan
masukan yang
diberikan oleh
Kepala Instalasi
Rekam Medis
sehingga hasil
rancangan SOP
dapat memenuhi
kebutuhan
pengguna
(berorientasi
pelayanan)
terutama dalam
membantu
kelancaran
pelaksanaan tugas
Tersusunnya e-
book petunjuk
teknis analisis
kelengkapan
rekam medis
Mengupayakan
visi rumah sakit
“menjadi rumah
sakit unggul dan
mandiri tahun
Menguatkan
nilai keyakinan
dasar rumah
sakit, yaitu
integritas;
rekam medis
rawat inap
1. Menyusun ebook petunjuk
teknis analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
Tersusunnya ebook petunjuk
teknis analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
Saya menyusun ebook petunjuk
teknis analisis
kelengkapan
rekam medis rawat
inap guna
meningkatkan
kualitas (berorientasi
pelayan)
pelayanan serta
memudahkan
rekan-rekan
untuk belajar
(kompeten)
memahami proses
analisis
Saya berusaha
memberikan
kinerja terbaik
(kompeten), berintegritas, dan bertanggung
jawab (akuntabel) dalam
menyusun e-book
petunjuk analisis
kelengkapan rekam
medis rawat inap
dengan berbekal
referensi yang ada
untuk
meningkatkan
kualitas
(berorientasi
pelayanan)
pelayanan. Saya
menyusun e-book
dengan
2024” dan misi ke-
1, 4, dan 5, yaitu
menyelenggarakan
pelayanan
kesehatan yang
paripurna, mandiri, dan terjangkau; menciptakan tata
kelola rumah sakit
yang baik; membangun
jejaring kesehatan
dan kerjasama
dengan pemangku
terkait.
Profesional; Efektif; Kebersamaan.
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
Tercatatnya
notula reviewe-
book petunjuk
teknis analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
Saya bertindak
proaktif
(adaptif) dengan
berkonsultasi
mengenai hasil e-
book kepada
Kepala Instalasi
Rekam Medis
secara terbuka
menggunakan
Bahasa Indonesia
yang baik dan
benar sebagai
penerapan nilai
nasionalisme
(loyal) supaya
dapat memudahkan
petugas memahami
proses analisis
kelengkapan rekam
medis rawat inap
dengan baik
Saya meminta izin
kepada Kepala
Instalasi Rekam
Medis dengan
ramah (berorientasi
pelayanan) untuk
meminta waktu
melakukan
dalam bekerja
sama untuk
menghasilkan
nilai tambah (kolaboratif).
konsultasi terkait
hasil draf e-book
petunjuk teknis
pelaksanaan
analisis
kelengkapan rekam
medis rawat inap.
Saya bertindak
proaktif (adaptif)
dengan
berkonsultasi
meminta masukan
mengenai hasil draf
e-book kepada
Kepala Instalasi
Rekam Medis
secara terbuka
dalam bekerja
sama untuk
menghasilkan
nilai tambah (kolaboratif)
3. Melakukan
perbaikan ebook petunjuk
teknis analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
Tersusunnya ebook petunjuk
teknis analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap yang
telah diperbaiki
Saya
berkomitmen
(loyal) serta
melakukan
perbaikan tiada
henti untuk
mengusahakan
yang terbaik dalam
menyusun e-book
petunjuk teknis
dengan
memperbaikinya
sesuai masukan
yang diberikan
demi memenuhi
kebutuhan
pengguna
(berorientasi
pelayanan)
Saya melakukan
perbaikan e-book
petunjuk teknis
sesuai masukan
yang diterima
sebagai upaya saya
melakukan
perbaikan tiada
henti
(berorientasi
pelayanan). Saya
berkomitmen
(loyal) untuk
menyusun e-book
petunjuk teknis
dengan rinci dan
jelas agar dapat
memenuhi
kebutuhan
pengguna
(berorientasi
pelayanan) dan
membantu
mempermudah
rekan kerja
mempelajarinya
(kompeten)
4 Sosialisasi
rancangan
SOP dan e-
book
petunjuk
teknis analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
1. Menyiapkan
bahan sosialisasi
SOP dan e-book
petunjuk teknis
analisis
kelengkapan
rekam medis
Terlaksananya
kegiatan
sosialisasi
rancangan SOP dan e-book
petunjuk teknis
analisis
kelengkapan
rekam medis
Terciptanya
bahan materi
sosialisasi SOP
dan e-book
petunjuk teknis
analisis
kelengkapan
rekam medis
Saya membuat
bahan materi
sosialisasi yang
mudah dipahami
untuk membantu
rekan kerja
mempelajari
(kompeten)
Saya menyiapkan
bahan materi
sosialisasi yang
mudah dipahami
untuk membantu
rekan kerja
mempelajari
(kompeten)
Mengupayakan
visi rumah sakit
“menjadi rumah
sakit unggul dan
mandiri tahun
2024” dan misi ke-
1, 4, dan 5, yaitu
menyelenggarakan
pelayanan
kesehatan yang
paripurna, mandiri, dan
terjangkau;
menciptakan tata
kelola rumah sakit
yang baik; membangun
Menguatkan
nilai keyakinan
dasar rumah
sakit, yaitu integritas; Profesional; Tat twam asi; Efektif; Kebersamaan.
rancangan SOP
dan e-book
petunjuk teknis
analisis
kelengkapan
rekam medis.
rancangan SOP dan
e-book petunjuk
teknis pelaksanaan
analisis
kelengkapan rekam
medis rawat inap.
Saya mencetak
poster flowchart
alur, membuat QR
codepetunjuk
teknis untuk
mempermudah
akses e-book, dan
mencetak
rancangan SOP.
Kemudian, saya
membuat soal
dengan cermat
(akuntabel) untuk
pre-testdan posttestsebagai
evaluasi dari
jejaring kesehatan
dan kerjasama
dengan pemangku
terkait.
2. Membuat
undangan sosialisasi SOP
dan e-book
petunjuk teknis
analisis
kelengkapan
rekam medis
dan tautan absensi
Tersusunnya
undangan
sosialisasi dan
tautan absensi
Saya mengundang
semua rekan kerja
yang terlibat dalam
proses analisis
kelengkapan
rekam medis
tanpa
memandang
latar
belakangnya
(harmonis) dan
membuat tautan
absensi agar
paperlesssehingga
menggunakan
kekayaan dan
sosialisasi yang
saya lakukan terkait
e-book petunjuk
teknis kelengkapan
rekam medis rawat
inap
saya mengundang
rekan kerja secara
lisan dengan sikap
ramah (berorientasi
pelayanan)
meminta kehadiran
para rekan kerja.
Saya mengundang
rekan kerja yang
terlibat dalam
secara langsung
proses analisis
kelengkapan rekam
medis maupun tidak
tanpa
sosialisasi SOP dan e-book
petunjuk teknis
analisis
kelengkapan
rekam medis
barang milik
negara secara
bertanggung
jawab, efektif, dan efisien (akuntabel).
memandang latar
belakangnya (harmonis) dan
membuat tautan
absensi agar
paperlesssehingga
menggunakan
kekayaan dan
barang milik
negara secara
bertanggung
jawab, efektif, dan efisien (akuntabel).
Tersusunnya
laporan evaluasi
sosialisasi SOP dan e-book
petunjuk teknis
analisis
kelengkapan
rekam medis
Saya
menggerakan
pemanfaatan
berbagai sumber
daya melalui SOP
dan e-book
petunjuk teknis
yang tersusun
Saya berusaha
menyampaikan
materi dengan baik
dan jelas untuk
membantu rekan
kerja belajar (kompeten). Saya
menggerakan
5 Mengevaluasi
poster alur
kerja
Terlaksananya
evaluasi poster
alur kerja
untuk tujuan
bersama dalam
menciptakan mutu
pelayanan dan
meminta para peserta sosialisasi
memberikan kritik
dan saran sebagai
kesempatan
bagi berbagai
pihak untuk
berkontribusi
(kolaboratif).
pemanfaatan
berbagai sumber
daya melalui
rancangan SOP dan
e-book petunjuk
teknis yang
tersusun untuk
tujuan bersama
dalam menciptakan
mutu pelayanan
dan meminta para peserta sosialisasi
memberikan kritik
dan saran sebagai
kesempatan bagi
berbagai pihak
untuk
berkontribusi
(kolaboratif).
Mengupayakan
visi rumah sakit
“menjadi rumah
Menguatkan
nilai keyakinan
dasar rumah
(flowchart),
rancangan
SOP dan ebook petunjuk
teknis analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
1. Membuat checklist evaluasi
menggunakan
google form
untuk evaluasi
poster alur kerja
(flowchart),
rancangan SOP, dan e-book
petunjuk teknis
analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
(flowchart),
rancangan SOP
dan penerapan ebook petunjuk
teknis analisis
rekam medis
rawat inap
Terciptanya
checklistevaluasi
google form
poster alur kerja
(flowchart),
rancangan SOP, dan e-book
petunjuk teknis
Saya akan
membuat checklist
evaluasi dengan
cermat
(akuntabel)
untuk mempermudah
proses evaluasi.
Saya menyusun
pertanyaan untuk
checklistevaluasi
dengan cermat
(akuntabel) dan
menggunakan
google form agar
memudahkan saya
dalam
mengumpulkan
hasil evaluasi. Saya
berusaha membuat
checklistyang
dapat memberi
kesempatan
sakit unggul dan
mandiri tahun
2024” dan misi ke-
1, 4, dan 5, yaitu
menyelenggarakan
pelayanan
kesehatan yang
paripurna, mandiri, dan terjangkau;
menciptakan tata
kelola rumah sakit
yang baik;
membangun
jejaring kesehatan
dan kerjasama
dengan pemangku
terkait.
sakit, yaitu integritas; Profesional; Efektif; Kebersamaan
2. Mengevaluasi
poster alur kerja
(flowchart),
rancangan SOP, dan penerapan
e-book petunjuk
teknis analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
Terlaksananya
evaluasi poster
alur kerja
(flowchart),
rancangan SOP, dan penerapan ebook petunjuk
teknis
Saya akan
mengevaluasi
dengan jujur
(akuntabel) dan menghargai perbedaan (harmonis)
pendapat yang
ada.
kepada berbagai
pihak untuk
berkontribusi (kolaboratif)
dalam kegiatan
aktualisasi ini
melalui pengisian
kuesioner
Saya meminta
kesediaan para
rekan kerja
bekerja sama (kolaboratif)
untuk menjadi
responden dengan sikap ramah (berorientasi
pelayanan). Saya
melakukan evaluasi
dengan jujur, bertanggung
jawab, dan
3. Membuat
laporan hasil evaluasi poster
alur kerja (flowchart),
rancangan SOP, dan e-book
petunjuk teknis
analisis
kelengkapan
rekam medis
rawat inap
Tersusunnya
laporan hasil
evaluasi poster
alur kerja (flowchart),
rancangan SOP, dan e-book
petunjuk teknis
analisis
kelengkapan
rekam medis
Saya akan
membuat laporan
evaluasi dengan
transparan
(akuntabel) dan
menunjukkan
keberhasilan
(kompeten)
rancangan SOP dan e-book
petunjuk teknis
yang telah
tersusun
berintegritas
tinggi
(akuntabel) dan
menghargai perbedaan (harmonis) hasil
evaluasi setiap responden
Saya
mengumpulkan
data hasil pengisian
kuesioner evaluasi
cermat, jujur (akuntabel), dan
menghargai perbedaan (harmonis)
pendapat para
rekan kerja dalam
memberikan
evaluasinya. Saya
menyusun laporan
evaluasi dengan
transparan (akuntabel)
berdasarkan hasil
evaluasi yang sudah
saya terima dan
menunjukkan
keberhasilan
(kompeten) serta
kepuasan
(berorientasi
pelayanan) atas
rancangan SOP dan
e-book petunjuk
teknis yang telah
tersusun
Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah disusun penulis. Kegiatan pertama, yaitu menyusun flowchart alur pelaksanaan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap berhasil tersusun diminggu pertama dimana kegiatan ini menghasilkan poster flowchart alur pelaksanaan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap. Kegiatan kedua, yaitu menyusun rancangan SOP Pelaksanaan Analisis Kelengkapan Rekam Medis Rawat Inap terlaksana diminggu pertama sampai dengan pertengahan minggu kedua. Pada kegiatan ini, penulis berhasil menyusun rancangan SOP Pelaksanaan Analisis Kelengkapan Rekam Medis Rawat Inap. Lalu, kegiatan ketiga, yaitu menyusun e-book petunjuk teknis juga berhasil terselesaikan diminggu ketiga. Penulis menyusun e-book petunjuk teknis yang kemudian dibuat QR code untuk kemudahan akses. Kemudian, kegiatan keempat dan kelima, yaitu sosialisasi dan evaluasi hasil kegiatan aktualisasi pertama sampai ketiga juga berjalan sampai dengan tanggal 23 Agustus 2022.
Penulis telah menyusun flowchartalur pelaksanaan analisis, rancangan SOP, dan e-book petunjuk teknis analisis kelengkapan rekam medis inap Adapun penulis memperoleh tanggapan sangat positif dari rekan kerja dan Kepala Instalasi Rekam Medis dengan adanya kegiatan aktualisasi ini. Adanya rancangan SOP yang telah penulis susun ini, SOP yang lama dapat segera diperbaharui dengan rancangan SOP baru yang lebih relevan dengan pelaksanaan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap di Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah. Kemudian tersusunnya flowchartalur pelaksanaan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap ini membantu petugas semakin lebih memahami proses analisis pada SIMARS secara garis besar. Kemudian adanya dan e-book petunjuk teknis pelaksanaan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap dapat menambah pengetahuan dan pemahaman melaksanakan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap secara mandiri terlebih bagi petugas baru serta analisis kelengkapan menjadi semakin konsisten. Hal tersebut mampu memperkuat visi rumah sakit, yaitu “menjadi rumah sakit unggul dan mandiri tahun 2024” dan mengupayakan misi dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri, dan terjangkau; menciptakan tata kelola rumah sakit yang baik; membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku terkait serta menguatkan nilai organisasi integritas, profesional, efektif, dan kebersamaan. Secara keseluruhan, hasil dari kegiatan aktualisasi ini dapat digunakan sebagai acuan yang memudahkan pelaksanaan tugas karena membantu petugas lebih memahami cara
melaksanakan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap, serta dapat membentuk kesamaan persepsi bagi para petugas dalam menganalisis rekam medis.
Melalui kegiatan aktualisasi ini, penulis berupaya untuk mewujudkan visi rumah sakit, yaitu menjadi rumah sakit unggul dan mandiri tahun 2024 dan misi menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri, dan terjangkau; menciptakan tata kelola rumah sakit yang baik melalui peningkatan mutu pelayanan berdasarkan evaluasi hasil analisis kelengkapan rekam medis yang lebih akurat sebagai bahan masukan atau umpan balik pihak lain yang terkait nantinya. Dengan demikian, diharapkan mampu membentuk kerjasama antar pihak terkait sesuai misi rumah sakit membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku terkait, dalam hal ini adalah upaya meningkatkan mutu pelayanan. Selain itu, penulis berupaya menguatkan nilai organisasi integritas, efektif, profesional, dan kebersamaan melalui upaya melaksanakan kegiatan aktualisasi sebaik-baiknya untuk memberikan kualitas yang dapat menunjang perbaikan mutu pelayanan serta kerjasama tim pelaksana tugas.
6.1 Penetapan Isu Lanjutan/Alternatif
Kegiatan aktualisasi telah terlaksana sesuai perencanaan. Meski demikian, penulis menemukan adanya isu lanjutan dalam permasalahan yang diangkat, yaitu belum optimalnya kegunaan rancangan SOP pelaksanaan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap yang telah disusun. Apabila rancangan SOP tersebut hanya sebatas draf, maka gagasan untuk mengoptimalisasi pelaksanaan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap menjadi kurang maksimal. Oleh karena itu, penulis berencana untuk membuat rancangan SOP menjadi SOP yang disahkan dan diterapkan sebagaimana mestinya.
6.2 Gagasan Kreatif Pemecahan Masalah Lanjutan
Penulis mengambil langkah untuk menindaklanjuti rancangan SOP yang tersusun. Penulis akan mengembangkan rancangan SOP menjadi SOP pelaksanaan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap agar dapat lebih berhasil guna. Kegiatan tersebut penulis lakukan dengan rangkaian tahapan kegiatan berikut:
a. Menguji dan mereviu rancangan SOP
b. Mengajukan pengesahan rancangan SOP
c. Menerapkan SOP yang telah disahkan
d. Memonitor dan mengevaluasi penerapan SOP
6.3
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Lanjutan
Kegiatan aktualisasi lanjutan penulis, yaitu mengembangkan rancangan SOP menjadi dokumen SOP yang valid dan reliabel sebagai acuan proses analisis. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada bulan September 2022 – Januari 2023. Penulis berencana melaksanakanya dengan 3 tahapan kegiatan, sebagai berikut:
a. Menguji dan mereviu rancangan SOP
Saya akan meminta ijin dengan ramah (berorientasi pelayanan) kepada Kepala Instalasi Rekam Medis untuk melakukan tindak lanjut terhadap rancangan SOP yang telah disusun. Dalam tahapan ini, saya akan menggunakan metode uji coba, yaitu dengan melibatkan pelaksana tugas untuk melakukan percobaan menjalankan prosedur sesuai SOP yang telah disusun. Pada tahapan ini, saya meminta kesediaan para rekan kerja untuk bekerja sama (kolaboratif) demi keberhasilan (kompeten) rancangan SOP ini. Saya akan menguji rancangan ini secara jujur, bertanggungjawab, cermat, transparan, dan berintegritas
tinggi (akuntabel) serta memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi (kolaboratif).
b. Mengajukan pengesahan rancangan SOP
Saya akan bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan (akuntabel) dengan menyusun rangkuman tentang garis besar rancangan SOP beserta hasil pengujian dan reviu yang telah dilakukan. Saya berusaha memberikan rangkuman yang menunjukkan kualitas (berorientasi pelayanan) dari rancangan SOP sebagai bahan pertimbangan untuk dapat disahkan oleh Direktur Utama. Dalam proses ini, saya meminta pendampingan Kepala Instalasi Rekam Medis sebagai pimpinan instalasi
c. Menerapkan SOP yang telah disahkan
Saya akan memberikan sosialisasi terkait SOP yang telah disahkan sebagai bentuk dari sikap antusias terhadap perubahan (adaptif) untuk memperbaharui SOP yang sudah tidak lagi sesuai. Saya membantu petugas belajar (kompeten) dengan membagikan salinan SOP yang telah disahkan kepada setiap petugas tanpa memandang apapun latar belakangnya (harmonis) dan menggerakkan pemanfaatan semua sumber daya secara efektif, yaitu dalam penerapan SOP untuk tujuan bersama (kolaboratif).
d. Memonitor dan mengevaluasi penerapan SOP
Saya akan memonitor penerapan SOP dengan jujur, bertanggung jawab, disiplin, dan berintegritas tinggi (berorientasi pelayanan) untuk mengetahui permasalahan yang mungkin timbul selama pelaksanaan SOP yang baru. Saya mencoba untuk cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan yang ada (adaptif) agar dapat memberikan arahan bagi petugas yang lain dalam pelaksanaan tugas selaras (harmonis) dengan prosedur yang telah dibakukan.
Saya akan melakukan perbaikan tiada henti (berorientasi pelayanan) melalui evaluasi penerapan SOP untuk menjamin pelaksanaan tugas dengan kualitas terbaik (kompeten). Saya peduli (harmonis) dan berdedikasi (loyal) dengan terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas (adaptif) untuk memecahkan permasalahan yang akan timbul nanti sehingga dapat membangun lingkungan kerja yang kondusif (harmonis)
Penulis telah melaksanakan kegiatan aktualisasi yang dimulai dari tanggal 18 Juli –
23 Agustus 2022 sesuai jadwal. Dari rangkaian kegiatan dan tahapan kegiatan yang dilakukan, penulis menyimpulkan:
a. Setiap kegiatan dan tahapan kegiatan yang penulis lakukan dalam kegiatan aktualisasi “Optimalisasi Pelaksanaan Analisis Kelengkapan Rekam Medis Rawat Inap di RSUP Prof. Dr. I G.N.G. Ngoerah tahun 2022” dengan gagasan alternatif menyusun rancangan SOP dan e-book petunjuk teknis pelaksanaan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap ini mampu menjadi wadah bagi penulis untuk semakin menginternalisasi nilai-nilai dasar PNS BerAHKLAK dilingkungan kerja.
b. Penulis mampu menyelesaikan core issue, yaitu belum optimalnya pelaksanaan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap dalam mengupayakan perbaikan manajemen ASN mengenai tugas dan fungsinya untuk memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas melalui pemanfaatan literasi digital melalui rancangan SOP dan E-book Petunjuk Teknis Pelaksanaan Analisis Kelengkapan Rekam Medis Rawat Inap guna sebagai acuan pelaksanaan tugas.
c. Penulis melalui proses identifikasi isu, penapisan isu hingga tercetusnya gagasan alternatif dengan menyusun flowchart alur, rancangan SOP, dan e-book petunjuk teknis sebagai acuan dalam pelaksanaan analisis kelengkapan rekam medis rawat inap dapat mempermudah pelaksanaan tugas dan memfasilitasi petugas untuk belajar secara mandiri. Rangkaian kegiatan aktualisasi ini dapat mengupayakan visi rumah sakit “menjadi rumah sakit unggul dan mandiri tahun 2024” serta nilai organisasi integritas, profesional, efektif, dan kebersamaan.
Penulis berkomitmen untuk terus menginternalisasi nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK dan melaksanakan tugas dan fungsi ASN sesuai peran dan kedudukan di lingkungan kerja. Kemudian, penulis akan melanjutkan kegiatan aktualisasi ini melalui kegiatan beserta tahapan kegiatan yang telah dituliskan, yaitu melakukan tindak lanjut rancangan SOP menjadi SOP yang disahkan dan diterapkan untuk pelaksanaan tugas. Dalam hal ini, penulis tetap menjiwai nilai-nilai dasar PNS pada pelaksanaannya sehingga nantinya diharapkan mampu menjadi rolemodeldalam implementasinya.
Handoko, Ramah.2021.Akuntabel:Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil,Jakarta:Lembaga Administrasi Negara
Hatta, Gemala R.2008.Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan.Jakarta:Penerbit Universitas Indonesia.
Idris, Irfan,dkk.2019.AnalisisIsuKontemporer:ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeri SipilGolonganIIdanGolonganIII, Jakarta:Lembaga Administrasi Negara
Indradi, Rano.2019.RekamMedis.Banten:Penerbit Universitas Terbuka
Jalis, Ahmad.2021.Kompeten:Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil,Jakarta:Lembaga Administrasi Negara
Mirdin, Andi Hidayat.2021.BerorientasiPelayanan:ModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeri Sipil,Jakarta:Lembaga Administrasi Negara
Menteri Kesehatan Republik Indonesia.2020.KeputusanMenteriKesehatanRepublikIndonesia
Nomor:HK.01.07/MENKES/312/2020 Tentang Standar Profesi Perekam Medis dan InformasiKesehatan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia.2019.PeraturanMenteriKesehatanRepublikIndonesia Nomor66Tahun2019TentangOrganisasidanTataKerjaRumahSakitUmumPusat SanglahDenpasar
Menteri Kesehatan Republik Indonesia.2013.PeraturanMenteriKesehatanRepublikIndonesia Nomor55Tahun2013TentangPenyelenggaraanPekerjanPerekamMedis.
Presiden Republik Indonesia.2021.PeraturanPresidenRepublikIndonesiaNomor18Tahun 2021TentangKementerianKesehatan.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.2013.Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2013 Tentang Jabatan Fungsional PerekamMedisdanAngkaKreditnya.
Profil RSUP Sanglah Denpasar. https://sanglahhospitalbali.com/home/category/profil/ Diakses pada tanggal 6 Juli 2022
Republik Indonesia.2014.Undang-UndangRepublicIndonesiaNomor5Tahun2014Tentang AparaturSipilNegara.
Rahmanendra, Dwi.2021.Loyal:Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil,Jakarta:Lembaga Administrasi Negara
Sejati, Tri Atmojo.2021.Kolaboratif:Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil,Jakarta:Lembaga Administrasi Negara
Sembodo, Jarot.2021.Harmonis:Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil,Jakarta:Lembaga Administrasi Negara
Suwarno, Yogi.2021.Adaptif:Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri
Sipil,Jakarta:Lembaga Administrasi Negara
Widjaya, Lily.2018.ManajemenMutuInformasiKesehatanIII:PendokumentasianRekamMedis
Lampiran 2. Notula review rancangan SOP Pelaksanaan Analisis Kelengkapan Rekam Medis Rawat Inap
Lampiran 5. QRCodee-book Petunjuk Teknis Pelaksanaan Analisis Kelengkapan Rekam
Medis Rawat Inap
