Penerapan Hygiene Sanitasi Tempat Pengolahan Pangan Melalui Video Edukasi di Wilker KKP Gilimanuk

LAPORANAKTUALISASI

PELATIHANDASARCPNSGOLONGAN2ANGKATAN3

OPTIMALISASIPENERAPANHYGIENESANITASITEMPATPENGOLAHANPANGAN

(TPP)MELALUIVIDEOEDUKASIDIWILKERKANTORKESEHATAN

PELABUHANLAUTGILIMANUKTAHUN2022

DISUSUNOLEH:

GEDEARISPRAYOGAMAHARDIKA

NIP.199404052022031001

KERJASAMA

BAPELKESCIKARANG,KEMENKESRI

DAN

UPTDBAPELKESMASBALI,DINASKESEHATAN

PROVINSIBALI

2022

KATA PENGANTAR

OmSwastyastu, Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Ida Sang Hyang

Widhi Wasa, atas berkat dan karunianya penulis dapat menyelesaikan Laporan

Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan 3 Bapelkesmas Bali tepat pada waktunya yang dengan judul “optimalisasi penerapan hygiene sanitasi Tempat

Pengolahan Pangan (TPP) melalui video edukasi di Wilker Kantor Kesehatan

Pelabuhan Laut Gilimanuk”.

Laporanaktualisasiiniditulissebagaipelaksanaanaktualisasidanhabituasidilokasi kerja yaitu Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar. Selama proses penyusunanlaporanaktualisasiinimasihbanyakkekuranganbaikpadamaterimaupun teknis penulisan. Akan tetapi, dengan bimbingan coach dan mentor, penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi ini. Selama penyusunan laporan aktualisasi ini penulis mendapatkan banyak arahan dan bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak yang tentunya memberikan kelancaran dalam penulisan laporan ini. Oleh karena itu penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada: 1. Drs. Suherman, M.Kes selaku Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang yang memberikan arahan dan dukungan pada pendidikan ini; 2. Sinta Javani,SST,MAP selaku coach yang memberikan bimbingan sertasaran kepada penulis; 3. I Gede Martin Surisman,SKM selakumentoryangmemberikanarahandan bimbingan kepada penulis; 4. Bapak dan Ibu Penyelenggara dan WidyaiswaraBapelkes Cikarang dan Bapelkesmas Bali yang telah memberikan ilmu selama latsar CPNS Kementerian Kesehatan Golongan II

Angkatan3 ;5.SeluruhStaf KantorKesehatan PelabuhanKelasIDenpasarkhususnya kepada Substansi Pengendalian Risiko Lingkungan (PRL) 6. Rekan-rekan peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan 3 BapelkesmasBali yang telah berjuang bersama selama pelaksanaan latsar. Laporan Aktualisasi ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan khususnya bagi penulis sendiri dan umumnya bagi pembaca. Penulis menyadari bahwa Laporan Aktualisasi inimasih memilikikekurangan.Kritikdansaranpenulisharapkanuntukperbaikanlaporanini.

OmShantiShantiShantiOm

Denpasar, Juli 2022

GedeArisPrayogaMahardika

DAFTAR GAMBAR

1.1LatarBelakang

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

356/Menkes/Per/XI/2008, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat di lingkungan Kementrian Kesehatan yang beradadi

bawahdanbertanggungjawablangsungkepadaDirekturJenderalPengendalianPenyakit dan Penyehatan Lingkungan. Untuk membentuk tenaga kesehatan seperti yangdiharapkan oleh

Undang-Undang nomor 36 tahun 2009 maka pemerintah mengeluarakanUndang-Undang

Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengamanatkan Instansi

Pemerintah wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Latsar) terintegrasi bagi

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) selama satu tahun masa percobaan. Tujuan dari Latsar

CPNS adalah untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat, dan motivasi nasionalisme, serta kebangsaan, karakter pribadi yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalismeserta kompetensi bidang. 2 Berdasarkantujuantersebut,maka ditetapkanlahPeraturan KepalaLembaga AdministrasiNegara nomor 12 tahun 2018 tentang

Pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil bertujuanuntukmengembangkanKopetensiCPNSyangdilakukansecaraterintegrasi.

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar mempunyai tugas pokok melaksanakan pencegahanmasukdankeluarnyapenyakit,penyakitpotensialwabah,pengendaliandampak kesehatan lingkungan, surveilans epidemiologi, kekarantinaan, pelayanan kesehatan, pengawasan OMKABA serta pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakityang muncul kembali,bioterorisme,unsurbiologi,kimiadanpengamananradiasidiwilayahkerjabandara, pelabuhan, dan lintas batas darat Negara. Wilayah kerja pelabuhanGilimanuk merupakan wilayah kerja dari Kantor Kesehatan pelabuhan Kelas I Denpasar. PelabuhanlautGilimanuk adalahpelabuhanpenyebrangandariPropinsiBali-PropinsiJawaTimur.

Pemeriksaan tempat pengolah pangan dilakukan setiap bulan pada semua TPP yang beradadiwilayahkerjaKKPKelasIDenpasardenganmelakukankunjunganlangsungkeTPP seperti restoran, rumah makan, kantin dan pedagang makanan jajanan baik di lingkungan bandara maupun di pelabuhan. Penilaian TPP mengacu pada Kepmenkes No.1096/Menkes/Per/VI/2011 tentang Hygiene Sanitasi jasa Boga. Indikator/kriteria dinilai antara lain kondisi halaman, letak bangunan, konstruksi bangunan, sarana air,sarana pencucian, penyimpanan alat, penyimpanan makanan, sarana pembuangan sampah, WC/urinoir, kondisi alat dan kondisi penjamah makanan. Pengambilan sampel makanan

dilakukan setiap bulan disemua wilayah kerja sampel makanan diambil pada rumah makan/warungyangadadiwilayahkerjakantorKesehatanPelabuhankelasIDenpasar.

Berdasarkan data hasil pemeriksaan makanan dan pengawasan menggunakan form inspeksi sesuai dengan SOP KKP Kelas I Denpasar di tahun 2021 masih 60 % TPP di Pelabuhanmendapatkanhasilrisikosanitasidengankategorisedang.Haltersebutdilihatdari penerapan manajemen SOP pada Tempat Pengolahan Pangan yang belum di implementasikan dengan baik berdasarkan data kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar secara keseluruhan pada tahun 2021 jumlah sampel makanan yang diambil ulang dengan hasil positif sebelumnya sebanyak 22 sampel. Dari 22 sampel tersebut setelah dilakukanpemeriksaanlaboratoriumKembalidandiketahui2sampeltidak memenuhisyarat kesehatan karena kadungan coliform nya di atas baku mutu yang diperbolehkan. Wilayah

kerjaPelabuhanLautGilimanukmempunyai10pegawaitermasuktenagasanitariansebanyak 2 orang. Oleh karena itu maka pengawasan TPP menjadi sangat penting dilakukan untuk mencegah terjadinya penularan penyakit berbasis lingkungan. Dalam mewujudkan Smart

Governance ASN terus melakukan inovasi dalam pelayanan publik salah satunya kegiatan yang dilakukan yaitu promosi kesehatan dalam hal ini ada beberapa metode yang dapat digunakan salah satunya menggunakan video edukasi karena lebih menarik, praktis dan mudahdipahami.

Berdasarkan latar belakang di atas penulis mengambil gagasan sebagai solusi dalam penyelesaian permasalahan serta guna meningkatkan kinerja KKP Kelas I Denpasar Wilker Gilimanuk. Untuk itu terdapat isu yang di diajukan dalam latsar ini adalah optimalisasi penerapan hygiene sanitasi Tempat Pengolahan Pangan (TPP) melalui video edukasi di WilkerKantorKesehatanPelabuhanLautGilimanuk.

1.2 Tujuan

A. Tujuan umum CPNS dapat menjadi PNS yang professional dan berkarakter dengan menerapkannilai-nilaidasarPNSBerAKHLAK(BerorientasiPelayanan,Akuntabel, Kompeten, Harmonis,Loyal,Adaptif,danKolaboratif)dalampelaksanaankegiatanaktualisasi.

B. Tujuankhusus

Tujuankhususdalamaktualisasiiniyaitu:

1. Agar dapat membantu Substansi Pengendalian Risiko Lingkungan (PRL) Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar Wilker Gilimanuk dengan melakukanpenerapan hygienesanitasikepadaTPPmenggunakanmediavideoedukasi.

2. Agar dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dan mewujudkanSmart GovernancediKantorKesehatanPelabuhanKelasIDenpasar

3. Agar tercapainya upaya perbaikan melalui video edukasi dalam penerapan hygienesanitasi padaTempatPengolahanPangan(TPP)diwilkerPelabuhanLautGilimanuk

1.3 Manfaat

Dengan tercapainya tujuan-tujuan di atas, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi diri pribadi,unitkerja,danmasyarakatyaituantaralain:

A. Bagipenulis

Sebagai pembentukan karakter ASN yang berakhlak untuk dapat memberikan pelayanan yang professional dan sarana bagi ASN yang telah mengikuti pelatihan untuk dapat mengaktualisasi materi yang diterima untuk menjalankan tugas dan fungiASN di Kantor KesehatanPelabuhanKelasIDenpasar

B. Bagiunitkerja

Memberikan pelayanan kesehatan yang mendukung visi dan misi kantor Kesehatan PelabuhankelasIDenpasar

C. Bagimasyarakat

Meningkatnya derajatkesehatanmasyarakatdiWilayahkerjaPelabuhanGilimanuk

BABII TINJAUANPUSTAKA

1.1ProfilInstansi

1. ProfilKantorKesehatanPelabuhanKelasIDenpasar

BerdasarkanPeraturanMenteriKesehatanRepublikIndonesiaNomor33Tahun2021 Tentang

Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan disebutkan bahwa KantorKesehatan

Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan

KementerianKesehatanyangberadadibawahdanbertanggungjawabkepadaDirekturJenderal

Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I

Denpasarmemiliki4(Empat)wilayahkerjayaituPelabuhanLautBenoa,PelabuhanLautPadang

Bai, Pelabuhan Laut Celukan Bawang dan Pelabuhan LautGilimanuk serta 1 (satu) bandar

udara yaitu Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Adapun Deskripsi Organisasi

KantorKesehatanPelabuhanKelasIDenpasaradalahsebagaiberikut:

a. NamaOrganisasi :KantorKesehatanPelabuhanKelasIDenpasar

b. AlamatOrganisasi :Jl.PulauMoyoNo.46,Pedungan,Denpasar-Bali

c. NamaPimpinan :Plt.A.A.MadeSriKartika,S.sos.,MM

d. Telepon/Faksimile :(0361)729287/729288

e. JenisKelasKKP :KKPKelasI

f. Website : http://sinkarkes.kemkes.go.id

b. VisidanMisiKKPKelasIDenpasar

a. Visi MasyarakatSehatdiLingkunganPelabuhandanBandarayangMandiridanBerkeadilan.

b. Misi

UntukmencapaimasyarakatsehatdiLingkunganPelabuhandanBandarayangMandiri danBerkeadilanditempuhmelaluimisisebagaiberikut:

a. Meningkatkanderajatkesehatanmasyarakatwilayahkerjapelabuhandanbandara, melalui pemberdayaan masyarakat pelabuhan dan bandara, termasuk swasta dan masyarakatmadani.

b. Melindungikesehatanmasyarakatpelabuhandanbandaradenganmelakukancegah tangkal Public Health Emergency Of International Concern (PHEIC) sesuai dengan

tupoksiKantorKesehatanPelabuhanKelasIDenpasar.

c. Melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan menjamin

tersedianyaupayakesehatanyangparipurna,merata,bermutudanberkeadilan.

c. ProfilGambaranPelabuhanLautGilimanuk

Pelabuhan Gilimanuk adalah pelabuhan laut yang lokasinya berada di ujung paling

Barat Pulau Bali dan keberadaannya berada di Pelabuhan Penyeberangan Lintas

Gilimanuk-Ketapang yang dikelola oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ketapang

Sesuai dengan data geography, keberadaan pelabuhan Gilimanuk adalah sebagai

berikut:

A. NamaPelabuhan :Gilimanuk

B. DibangunTahun :1962

C. DiusahakanTahun :1963

D. DaerahLingkungankerjaditetapkan :1926

E. StatusPelabuhan :PelabuhanPenyeberanganKelasIII

F. LetakPelabuhan :Kel.GilimanukKec.Melaya

KotaJembranaProvinsiBali

Gambaran Kegiatan Pengawasan dan Pemeriksaan Tempat Pengolahan Pangan (TPP) di Wilayah kerja Pelabuhan Laut Gilimanuk. Sesuai dengan tugas dan fungsi bidang Pengendalian Risiko Lingkungan khususnya subsubstansi Sanitasi dan DampakRisiko

Lingkungan (SDRL) dalam pengawasan serta pengamanan makanan dan minuman, maka dalam rangka pengawasan terhadap kualitas makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh masyarakat di pelabuhan maupun di kapal perlu dilakukan pengawasan terhadap tempat pengolahan makanan yang ada lingkungan pelabuhan.Sasaran pengawasan ini adalah rumah makan, pedagang jajanan yang beroperasi di wilayah pelabuhan. Kegiatan pengumpulan data primer melalui survey secararutinyangdilaksanakanselamatigahariolehduaorangpetugas.

Pemeriksaan TPP dilakukan dengan cara penilaian secara fisik terhadap item – item yang tercantum pada formulir pemeriksaan yang meliputi keadaan sanitasi, konstruksi bangunan,prasaranaataualat – alatprosesproduksi,saranaairbersihdanpencucian, penyiapan bahan mentah, penyimpanan makanan jadi, sarana pembuangan sampah, toilet serta penjamah makanan (food handler). Berdasarkan hasil pemeriksaan bulan

maret tahun 2022 yang dilaksanakan pada 21 TPP yang ada di lingkungan pelabuhan dapat diketahui bahwa 5 TPP (23,8%) termasuk kategori baik dan 16 TPP (76,9%)

termasuk kategori sedang. Hasil pemeriksaan ini dapat menunjukkan keadaan sanitasi padaTPPyangadadilingkunganpelabuhanyangmasihperluditingkatkan.

1.2Nilai-NilaiOrganisasi

Berikut merupakan tata nilai budaya kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasaryaitu:

1. MemilikiIntegritasyaitu keselarasanantarapikiran,perkataandanperbuatan

2. Kreatif dan inovatif yaitu memiliki kemampuan menghasilkan hal baru berupa gagasan,metodeataualat

3. Inisiatifyaitukemampuanbertindak melebihiyangdibutuhkanatauyangdituntut pekerjaan

4. Pembelajaryaituberusahamengembangkankompetensidanprofesionalisme

5. Menjujung meritrokasi yaitu menjunjung nilai keadilan dalam pemberian penghargaanbagikaryawanyangkompeten

6. Terlibataktifyaitusenantiasaberpartisipasidalamsetiapkegiatan

7. Tanpapamrihyaitubekerjadengantulusikhlasdengandedikasitinggi

1.3TugasPokokdanFungsiKKPKelasIDenpasar

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar mempunyai tugas pokok melaksanakan pencegahan masuk dan keluarnya penyakit, penyakit potensial wabah, surveilans epidemiologi, kekarantinaan, pengendalian dampak kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan, pengawasan OMKABA serta pengamanan terhadap penyakit baru dan penyakityang muncul kembali, bioterorisme, unsur biologi, kimia dan pengamanan radiasidiwilayahkerjabandara,pelabuhan,danlintasbatasdaratNegara.

Untuk melaksanakan Tugas Pokok tersebut maka KKP Kelas I Denpasar

menyelenggarakanfungsinyasebagaiberikut:

1. Pelaksanaan, fasilitasi dan advokasi kesiapsiagaan dan penanggulangan Kejadian LuarBiasa (KLB) dan bencana bidang kesehatan, serta kesehatan matra termasuk penyelenggaraankesehatanhajidanperpindahanpenduduk

2. Pelaksanaan, fasilitasi, dan advokasi kesehatan kerja di lingkungan bandara, pelabuhan,danlintasbatasdaratnegara

3. Pelaksanaan pemberian sertifikat kesehatan obat, makanan, kosmetika dan alat kesehatan serta bahan adiktif (OMKABA) ekspor dan mengawasi persyaratan dokumenkesehatanOMKABAimpor;

a. Pelaksanaanpengawasankesehatanalatangkutdanmuatannya

b. Pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan diwilayah kerja bandara, pelabuhandanlintasbatasdaratnegara

c. Pelaksanaan jejaring informasi dan teknologi bidang kesehatan bandara, pelabuhandanlintasbatasdaratnegara

d. Pelaksanaan jejaring kerja dan kemitraan bidang kesehatan di bandara, pelabuhandanlintasbatasdaratnegara

e. Pelaksanaan kajian kekarantinaan, pengendalian risiko lingkungan, dan surveilanskesehatanPelabuhan

f. Pelaksanaan pelatihan teknis bidang kesehatan bandara, pelabuhan dan lintasbatasdaratnegara

g. PelaksanaanketatausahaandankerumahtanggaanKKP.

3.2UraianTugasJabatanSanitarian

Berikutmerupakanuraiantugasjabatansanitarianterampilberdasarkansasarankerja pegawaiantaralain:

1. Melakukanpengumpulandatakualitasmedialingkungan

2. Melakukan penyiapan bahan, peralatan dan uji laboratorium media lingkungandenganpengukurandilapangan

3. Melakukan pengambilan dan pengiriman sampel media lingkungan untuk rujukanujilaboratorium

4. Melakukan tabulasi hasil pemeriksaan di lapangan dan tabulasi hasil pengirimansampelrujukanmedialingkungan

5. Melakukan identifikasi faktor risiko limbah, sampah, zat kimia berbahaya, pestisida,danradiasisertalingkungan

6. Melakukan penyiapan bahan, peralatan dan uji laboratorium pengelolaan limbahsampah,zatkimiaberbahaya,pestisida,danradiasi

7. Melakukan pengambilan dan pengiriman sampel limbah untuk rujukan uji laboratorium

8. Melakukan tabulasi hasil pemeriksaan laboratorium lapangan dan tabulasi hasilpengirimansampelrujukanlimbah

Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor33Tahun2021TentangOrganisasiDanTataKerjaKantorKesehatanPelabuhan

pada pasal 8, Susunan organisasi KKP kelas I sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4

ayat(1)hurufaterdiriatas:

a. subbagianadministrasiumum

b. kelompokjabatanfungsional.

AdapunStrukturOrganisasiKKPKelasIDenpasartahun2022sebagaiberikut:

Gambar21StrukturOrganisasiKantorKesehatanPelabuhanKelasIDenpasar

PltKepalaKantor

A.A.MadeSriKartika,S.sos.,MM

NIP.196703031991022001

KepalaSubbagianAdminitrasiUmum NiLuhPutuYudiarini,S.Si,Apt,M.Kes NIP.197307222005012001

Instalasi

RawatJalandan Laboratorium

KelompokJabatan Fungsional WilayahKerjaKantor

KesehatanPelabuhanKelasI

Denpasar

1. WilkerPelabuhanPadangbai

2. WilkerPelabuhanBenoa

3. WilkerPelabuhanGilimanuk

4. WilkerPelabuhanCelukan

bawang

5. BandaraIGustiNgurahRai

BAB III ANALISISISUDALAMPELAKSANAANTUGASDANFUNGSI

3.1 IdentifikasidanAnalisisIsuAktual

1. Indentifikasiisu

BerdasarkanhasilorientasidanpengamatanpenulisdikantorKesehatanPelabuhanKelasIDenpasar mendapatkan4isuataupermasalahansebagaiberikut:

Tabel31IdentifikasiisudiKantorKesehatanPelabuhanKelasIDenpasar

Lingkungan

Kantor

Kesehatan

Pelabuhan

Kelas I

Denpasar

Dalampelaksanaan

kegiatansanitasidiwilker

KKPterdapathasilkegiatan yangbelummemenuhi

syaratkesehatanseperti hasilpemeriksaan laboratoriummakanandan airdanhasilinspeksi

sanitasilainyaperlu

dilakukantindaklanjutoleh lintassektorgunauntuk meningkatkanprogram

Bandara/Pelabuhansehat sertauntukmenjadidata dasardalammelakukan perbaikandibidang

sanitasi.Berdasarkandata tahun2021untuk desiminasidatadilakukan oleh1wilkerKKPdari5

wilkerKKPyang adayaitu20%,

Perlu dilakukan desiminasi data digital oleh semua wilker untuk menjadi 1 basis data dalam bentuk google drive agar lebih mudah untuk diakses dan diupdatesecararealtime.

Melakukan

tabulasi hasil

pemeriksaandi

lapangan dan

tabulasi hasil

pengiriman

sampel

rujukan media

lingkungan

kurangnya

edukasi dan

advokasi

mengenai

sanitasi kapal

kepada

nahkoda dan

kru kapal di Wilker Kantor

Kesehatan

Pelabuhan Laut

Gilimanuk

Berdasarkan hasil studi

pemeriksaan sanitasi kapal

tahun 2021 yang dilakukan

oleh petugas KKP

Pelabuhan Laut Gilimanuk, diketahui bahwa sanitasi

berisiko tinggi pada kapal

diindikasikan dari keadaan

sanitasi kamar ABK, pengelolaan pembuangan

sampah yang tidak

dilakukan 1 x 24 jam, dan sanitasi dapur serta keberadaan vektor dan binatang penular penyakit serta tidak adanya

pengolahan limbah cair yang langsung dibuang ke laut. Keadaan tersebut

dipengaruhi oleh faktor perilaku ABK yang tidak

menjaga kebersihan

ruangan kamar atau dapur

di kapal belum sesuai

dengan standar

sanitasi

Pentingnyaedukasidan advokasikepada

nahkodadankrukapal

adabeberapajenis

edukasiyangdapat

dilakukandiantaranya

dalambentuk digital

karenalebihmenarikdan agarlebihmudahdi

pahami serta

mencegahterjadinya

risikopenularanpenyakit berbasislingkungandi areakapal.

Melakukan

identifikasi

faktorrisiko

limbah, sampah,zat

kimia

berbahaya, pestisida,dan

radiasiserta

lingkungan

belum

optimalnya

Penerapan

hygiene sanitasi

Tempat

Pengolahan

Pangan(TPP)di

Wilker Kantor

Kesehatan

Pelabuhan Laut

Gilimanuk

Berdasarkan hasil pemeriksaan bulan maret

tahun 2022 yang

dilaksanakan pada 21 TPP yang ada di lingkungan

pelabuhan dapat diketahui

bahwa 5 TPP

(23,8%) termasuk kategori

baik dan 16 TPP (76,9%) termasuk kategori sedang.

Hasilpemeriksaaninidapat

menunjukkan keadaan sanitasipadaTPPyangada

dilingkungan pelabuhan

yang masih perlu

ditingkatkan

Potensiyangdapat dilakukanyaitu

peningkatan

pengetahuanpenjamah

makananadalahmereka yangmengelolalangsung

TPPyangberpotensi

untukmeningkatkan

hyginesanitasi,berbagai caradapatdilakukan

untukmeningkatkan

pengetahuandari

penjamahmakanansalah

satunyamenggunakan

mediadigitalyanglebih

praktisdanmenarik

untuk

dilaksanakan.

Melakukan identifikasi

faktorrisiko

limbah, sampah,zat

kimia

berbahaya, pestisida,dan

radiasiserta

lingkungan

Belum

optimalnya

saranadan

prasarana

pembuangan

limbahcairdi

Wilayah

PelabuhanLaut

Gilimanuk

Berdasarkanpengamatan

danhasilpemeriksaan

sanitasilingkunganbulan

marettahun2022

mendapatkanhasilbelum

memenuhisyaratsebagian

merupakansaluran

terbuka,Berdasarkan

pengamatanyangtelah

dilakukan,terdapat

sampahpadasaluran

limbahdidepanareaparkir

motorsehingga

menyumbataliranairpada

salurandanmenyebabkan

airtergenang

Mendapatperhatiandari

lintassektorterkait

denganmelakukan

perbaikansaranadan

pemeliharaansarana

agarterwujudnya

lingkunganyangbersih

dannyaman

2. Memilah/MenapisIsu

dalamhalinipenulismenggunakanteknikAPKL(menilaikualitasisu):

Tabel32MenapisisuTeknikAPKL

belum optimalnya

diseminasi data hasil

kegiatan Sanitasi dan

Dampak Risiko Lingkungan

1

yang dilakukan di wilayah

kerja Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I

Denpasar

kurangnya edukasi dan advokasimengenaisanitasi

kapal kepada nahkoda dan

2

kru kapal di Wilker Kantor

Kesehatan Pelabuhan Laut

Gilimanuk

belum optimalnya

Penerapanhygienesanitasi

Tempat Pengolahan

3

Pangan (TPP) di Wilker

Kantor Kesehatan

PelabuhanLautGilimanuk

Belum optimalnya sarana

dan prasarana

4

pembuanganlimbahcairdi

Wilayah Pelabuhan Laut

Gilimanuk

3. AnalisisUSG

Berdasarkan pemilahan isu yang dilakukan mendapatkan tiga isu yang telah melalui proses APKL kemudian dianalisis dengan menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) dengan rentang penilaian 1 sampai 5. Urgency yaitu seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti. Seriousness yaitu seberapa serius isu harus dibahas yang dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan. Growth didefinisikan sebagai seberapa besar memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera. Hasil analisis USG terkaitisu-isudiKantorKesehatanPelabuhanKelasIDenpasardisajikandalambentuktable berikut:

Tabel33AnalisisUSG(Urgency,Seriousness,danGrowth)

1 Belum optimalnya diseminasi data hasil kegiatan Sanitasi dan Dampak Risiko

yang dilakukan di wilayah

2 Kurangnya edukasi dan advokasi mengenai sanitasi kapal kepada nahkoda dankrukapaldiWilkerKantorKesehatan

3 Belum optimalnya Penerapan hygiene sanitasiTempatPengolahanPangan(TPP) di Wilker Kantor Kesehatan Pelabuhan LautGilimanuk

5 4 5 14 I

Keterangan Intervalskor

U:Urgency

S:Seriousness

G:Growth

Nilai1: sangattidakmendesak

Nilai2: tidakmendesak

Nilai3: cukupmendesak

Nilai4: mendesak

Nilai5: sangatmendesak

IsubelumoptimalnyapenerapanhygienesanitasiTempatPengolahanPangan(TPP)diWilker

Kantor Kesehatan Pelabuhan Laut Gilimanuk yang menjadi isu utama kemudian dianalisis menggunakanmetodeFishboneIshikawauntukmemperolehakarpenyebabatausebabpokok dariisutersebut.BerikutanalisispenyebabisuberdasarkanmetodeFishboneIshikawa:

Gambar31DiagramFishBorne

Penjamah makanan tidak pernah

Belum adanya media digital untuk edukasi pengelola TPP

mengikuti pelatihan

Fasilitas sanitasi yang belum lengkap sesuai standar

Kurangnya pengetahuan pengelola TPM

TPP tidak

mempunyai

dana untuk

membangun

fasilitas yang layak

MONEY

Belum optimalnya peran sanitarian pada TPP

TPP yang belum memiliki sertifikat Kesehatan

Kurangnya kepedulian pengelola terhadap kesehatan pangan

Kurang optimal dukungan dari lintas sektor di Pelabuhan

Penerapan hygiene sanitasi Tempat pengolahan pangan (TPP) yang belum optimal

Kurangnya pemicuan untuk TPP terkait sanitasi

MACHINE

METHOD

Pengawasan dari

instansi terkait

tentang fasilitas

bangunan TPP belum optimal

3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk MendukungTerwujudnyaSmartGovernance Penyebab isu belum optimalnya penerapan hygiene sanitasi Tempat PengolahanPangan (TPP)diWilkerPelabuhanLautGilimanukyaitu:

1. Belum adanya media digital untuk melakukan edukasi kepada pengelola Tempat Pengolahan Pangan (TPP) di Wilker Pelabuhan Laut Gilimanuk. Hal ini berkaitan dengan penerapan media digital sesuai dengan implementasi smart ASN dalam dalam mewujudkanliterasidigital

2. Penjamah makanan atau pengelola Tempat Pengolahan Pangan (TPP) belum pernah mengikuti traning atau pelatihan tentang hygiene sanitasi pangan. Dalam keterkaitan dengan manajemen ASN yaitu pelayanan publik dengan memberikan pelayanan advokasitentanghygienesanitasipangan

3. Kurang optimalnya dukungan dari lintas sektor terkait dengan pembangunan fasilitas sanitasi yang ada di Tempat Pengolahan Pangan (TPP) dalam hal ini kerterkaitan dengan manajemen ASN sebagai pelayan publik melakukan advokasi dengan lintas sektorterkaitagardapatdilakukantindaklanjut

4. Belum tercapainya standar Pelabuhan Sehat di Wilker Gilimanuk salah satu faktornya yaitu belum optimalnya sarana sanitasi yang ada di Tempat PengolahanPangan (TPP). Dalam hal ini keterkaitan dengan manajemen ASN yaitu pelaksana kebijakan publik melakukan kegiatan sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk terpenuhinya Pelabuhansehat

Dampakyangterjadijikaisutidaksegeradiselesaikanyaitu:

1. Dapat terjadinya penularan penyakit berbasis lingkungan yang bersumber dari Tempat Pengolahan Pangan (TPP) jika tidak dilakukan pengolahan makanan yang sesuai standar.

2. Kurangnya pengetahuan penjamah makanan tentang hygiene sanitasi dalam pengolahanmakanandiWilkerPelabuhanLautGilimanuk.

3. Berpotensi terjadinya Kejadian Luar Biasa ( KLB ) apabila tidak dilakukanya tindak

lanjutpengawasanTempatPengolahanPangan(TPP)

3.3 AlternatifPemecahanMasalahsebagaiGagasanKreatif Berdasarkan pada isu/permasalahan diatas maka penulis mengusulkan sebuah gagasan dalam hal ini yaitu optimalisasi penerapan hygiene sanitasi Tempat Pengolahan Pangan (TPP)melaluivideoedukasidiWilkerKantorKesehatanPelabuhanLautGilimanuk.

1. Membuat draft konten edukasi video kepada penjamah makanan Tempat Pengolahan Pangan(TPP)

2. SosialisasikepadapengelolaTempatPengolahanPangan(TPP)danlintassektorterkaitdi WilkerPelabuhanLautGilimanuk

3. Monitoring pelaksanaan edukasi kepada Tempat Pengolahan Pangan (TPP) dan mencatatkendalayangdihadapidilapangan

4. Evaluasi pada pelaksanaan dan proses edukasi kepada Tempat Pengolahan Pangan (TPP) untuk diperbaiki agar lebih baik dan mudah di pahami oleh pengelola Tempat PengolahanPangan(TPP)

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI

4.1.RancanganAktualisasiNilai-nilaiDasarPNS

Dalam hal ini terdapat pelaksanaan kegiatan aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS sesuai dengan kegiatan dan tahapan kegiatan (setiap kegiatan mengimplementasikan unsur nilai BerAKHLAK). dapat dituangkan ke dalam matriks rancanganaktualisasisebagaiberikut:

Tabel41RencanaKegiatandanTahapanKegiatanAktualisasi

No Kegiatan TahapKegiatan Output/Evidence

Keterkaitandengansubstansi matapelatihanagenda2yangdi rencanakan

Kontribusiterhadapvisi misiorganisasi Penguatannilai organisasi

Melakukan konsultasi

dan koordinasi kepada

pimpinan subsubstansi

Sanitasi dan Dampak

Risiko Lingkungan

(SDRL) di KKP Kelas I

Denpasar mengenai

rencana edukasi

menggunakan media

digital pada pengelola

TPP di Pelabuhan Laut

Gilimanuk

Keterkaitan dengan

manajemen ASN yaitu

melaksanakan tugas

sesuai dengan kode etik

dan perilaku ASN dalam

menjalankan birokrasi di unitkerja

Memohon izin untuk

koordinasi dan komunikasi dengan

pimpinan subsubstansi Sanitasi dan Dampak Risiko Lingkungan(SDRL)

Menyampaikan

konsep pembuatan

media edukasi

dalambentukvideo

Mendapatkan izin

dan arahan terkait

dengan pembuatan

videoedukasi

Kolaboratif saya akan

terbuka dalam bekerja sama

dengan pimpinan dalam

melaksanakan kegiatan untuk

menghasilkannilai tambah

Visi Masyarakat Sehat di

Lingkungan Pelabuhan

dan Bandara yang

MandiridanBerkeadilan

Misi Melindungi

kesehatan masyarakat

pelabuhan dan bandara

Penerapan tata

nilai budaya

kerja Kantor

Kesehatan

Pelabuhan Kelas

I Denpasar memiliki

Integritas yaitu

Tersampaikannya

konsep tentang

video edukasi

hygienesanitasi

Adaptif saya akan berinovasi dan mengembangkan

kreatifitas dengan

menggunakan media digital

dalam kegiatan edukasi kepada

masyarakat

dengan menjamin

tersedianya upaya

kesehatan yang

paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan.

keselarasan antara pikiran, perkataan dan perbuatan

Memohon persetujuan

pimpinan subsubstansi

Sanitasi dan

Dampak Risiko

Lingkungan (SDRL)

di KKP Kelas I

Denpasar terkait

media edukasi

dalam bentuk video

digital

Adanya surat

persetujuan dari pimpinan sub

substansi Sanitasi dan Dampak

Risiko Lingkungan (SDRL) terkait

pembuatan media edukasivideo

Harmonis saya akan

membangun lingkungan kerja yang kondusif dengan memohon

persetujuan atasan sebelum melaksanakankegiatan

Merancang, menghimpunmateridan

pembuatanvideodigital

edukasipengelolaTPP

diWilkerPelabuhan

Gilimanuk

kaitansmartASNyaitu

adanyaperanASN

dalamimplementasi

digitalskilldalambentuk

pembuatanvideo

edukasi

Mengumpulkan

materi terkaitvideo

edukasi hygiene

sanitasi sesuai

standar bersumber

dari KemenkesRI

Terkumpulnya

materi tentang 6

prinsip hygiene

sanitasimakanan

Kompeten saya akan

mengumpulkan materi edukasi

hyigienesanitasimakanan dalam

pelaksanaan tugasnya

dengankualitasterbaik dan

Loyal saya akan menjaga

nama baik KKP Kelas I

Denpasar dalam merangkum

materi 6 prinsip hyigiene sanitasi

makanan

Visi Masyarakat Sehat di

Lingkungan Pelabuhan

dan Bandara yang

Mandiri dan

Berkeadilan.

Misi Melindungi

kesehatan masyarakat

pelabuhan dan bandara

dengan menjamin

tersedianya upaya

kesehatan yang

Penerapan tata

nilai budaya

kerja Kantor

Kesehatan

Pelabuhan Kelas

I Denpasar

Kreatif dan inovatif yaitu

memiliki

kemampuan

menghasilkan hal

baru berupa

Berkomunikasi

dengan tim IT

Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I

Denpasar

Adanya hasil komunikasi video

edukasi hygiene

sanitasi pangan yang memiliki

desainmenarikdan

mudah di pahami olehpengelolaTPP

Kolaboratif saya akan terbuka

dalam bekerja sama dengan

tim IT KKP Kelas I Denpasar

untuk menghasilkan tugas

yangmemiliki nilaitambah

paripurna, merata, bermutu dan

berkeadilan

gagasan, metode ataualat

Melakukan

pembuatan video

edukasi tentang

hygiene sanitasi

pangan pada TPP di wilker Pelabuhan

LautGilimanuk

Adanya hasil video tersimpan di google drive dan media sosial

youtube dengan mode privat

Kompeten saya melaksanakan

tugas membuat video dengan

meningkatkan kompetensi

diri menjawab tantangan

yang selalu berubah dan Akuntabel saya membuat video

dengan cermat dan

bertanggungjawab

Sosialisasi video edukasi

hygiene sanitasi pangan

kepadapengelolaTPPdi

Lingkungan Pelabuhan

Laut Gilimanuk

Keterkaitan dengan

fungsi manajemen ASN

memberikan pelayanan

publik yang professional

dan berkualitas kepada

masyarakayat

Keterkaitan dengan

smart ASN agar

masyarakat cakap

dalam menggunakan

mediadigital

Melakukan

koordinasi waktu

dan tempat

sosialisasi dengan

petugas Wilker

Pelabuhan

Gilimanuk

Adanyahasil

koordinasi yaitu

jadwal kegiatan

dan lokasi

sosialisasi Wilker

Pelabuhan Laut

Gilimanuk tentang

video edukasi 6

prinsip Hyigiene

sanitasimakanan

Harmonis saya akan

membangunlingkungankerja

yang kondusif dengan

melakukan koordinasi sebelum

pelaksanaan kegiatan dan

akuntabel saya akan melakukan

koordinasi dengan cermat dan

bertanggung jawab dalam

melakukan penjadwalan kegiatan

dilapangan

Visi Masyarakat Sehat di

Lingkungan Pelabuhan

dan Bandara yang

MandiridanBerkeadilan.

Misi melindungi

kesehatan masyarakat

pelabuhan dan bandara

dengan

melakukan

cegah tangkal Public

Health Emergency Of International Concern

Penerapan tata

nilai budaya

kerja Kantor

Kesehatan

Pelabuhan Kelas

I Denpasar

Terlibat aktif

yaitu senantiasa

berpartisipasi

dalam setiap

kegiatan dan

Melakukan

observasi awal

kepada pengelola

TPP di Wilker

Pelabuhan Laut

Gilimanuk

mendapatkan hasili

karakteristik dari

pengelola TPP

sebagai sasaran

dalam sosialisasi dan menggunakan

instrumen ukur

yaitu pengetahuan

pengelola TPP di Wilker Pelabuhan

lautGilimanuk

Akuntabel saya akan

melaksanakantugas observasi

awal dengan bertanggung

jawab dan cermat dalam

melihat karakteristik dari

penglelola TPP dan Loyal saya

akan menjaga nama baik instansi

KKP Kelas I Denpasar dalam

menjalankan tugas observasi di

lapangan serta akuntabel saya

akanmelaksanakantugasdengan

kualitas terbaik dalam

menentukan instrumen

pengukuran sebagai hasil dari

sosialisasi video edukasi kepada

pengelolaTPP

(PHEIC)

sesuai dengan

tupoksi Kantor

Kesehatan Pelabuhan

KelasIDenpasar.

Tanpa pamrih

yaitu bekerja

dengan tulus

ikhlas dengan dedikasitinggi

Melakukan

Sosialisasi tentang

video edukasi

hyigiene sanitasi

kepada tim kerja

sanitarian di KKP

KelasIDenpasar

Adanya

dokumentasi hasil

sosialisasi dengan

tim kerja KKP Kelas

IDenpasar

Kolaboratif saya terbuka

dalam bekerja sama dengan

tim kerja sanitarian KKP Kelas I

Denpasar dan Harmonis saya

membangun lingkungan kerja

yangkondusif dengan tim kerja

KKPKelasIDenpasar

Melakukan

sosialisasi dengan

sikap yang sopan

kepada pengelola

TPP di Pelabuhan

Gilimanuk tentang

video edukasi

hygiene sanitasi

pangan

Adanya hasil

sosialisasi

Pengelola TPP

dapat

menerapkan

kegiatan hygiene

sanitasi sesuai

dengan video

edukasi hygiene

sanitasipangan

berorientasi pelayanan saya

akan melakukan sosialisasi

dengan sikap yang ramah dan

sopan kepada pengelola TPP di Pelabuhan Gilimanuk dan

Akuntabel saya akan

berintegritas tinggi dan

bertanggung jawab dalam

melaksanakan kegiatan sosialisasi

kepada pengelola TPP di Pelabuhan Gilimanuk dan Loyal

saya akan menjaga nama baik

KKP Kelas I Denpasar dalam

memberikan materi edukasi

kepada TPP di Wilker Pelabuhan

Laut Gilimanuk serta Adaptif

saya akan bertindak proaktif

menolong apabila adanya

masayarakat yang merasa

kesulitan dalam kegiatan

sosialisasi video edukasi kepada

TPP di Wilker Pelabuhan Laut

Gilimanuk

Monitoring penerapan

hygiene sanitasi TPP di

Wilker Pelabuhan

Gilimanuk Keterkaitan

dengan kode etik dan

prilaku dalam

manajemen ASN yaitu

melayani dengan sikap

hormat dan sopan

kepada masyarakat

ketika melakukan

monitoringdilapangan

Melakukan

koordinasi jadwal

dan tempat kepada

petugas wilker

Pelabuhan Gilimanuk

Mendapat jadwal

dan tempat

pelaksanaan

monitoring

Harmonis saya membangun

lingkungan kerja yang

kondusif dengan melakukan

koordinasi sebelum

pelaksanaan kegiatan dan

akuntabel saya

melakukan koordinasi dengan

cermat dan bertanggung

jawab

Visi Masyarakat Sehat

di Lingkungan

Pelabuhan dan Bandara

yang Mandiri dan

Berkeadilan.

Misi Meningkatkan

derajat kesehatan

masyarakat wilayah

kerja pelabuhan dan

Penerapan tata

nilai budaya kerja

Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I

Denpasar

Inisiatif yaitu

kemampuan

bertindak melebihi

yang di butuhkan

Membuat instrumen

monitoring hygiene

sanitasi pangan

sesuai dengan

standar

Melaksanakan

kegiatan monitoring hygiene sanitasi

pangan kepada TPP

di Wilker Pelabuhan

Gilimanuk

Form monitoring

hygiene sanitasi pangan

Loyal saya memegang

teguh standar sesuai dengan

SOP yang ada dan menjaga

namabaiksesameASNdan

instansiunitkerja

bandara, melalui

pemberdayaan

masyarakat pelabuhan

dan bandara, termasuk

swasta dan masyarakat

atau yang dituntut

pekerjaan Dan

Pembelajar yaitu

berusaha

mengembangkan

Hasil laporan kegiatan monitoring

Akuntabel sayamencatatdan

melaporakn hasil monitoring

dengan cermat dan jujur

serta tidak

menyalahgunakan

wewenang jabatan dan

BerorientasiPelayanan saya

memahami kebutuhan

masyarakat dengan

melakukan kegiatanmonitoring

hygienesanitasipangan

madani.

kompetensi dan profesionalisme

Melakukan analisa

data

pada hasil

monitoring hygiene

sanitasipangan

Membuat laporan

hasil monitoring

kegiatan hygiene

sanitasipangan

Data di olah

mengunakan

Microsoft office

dalam bentuk

tabel

Dokumen hasil

kegiatan monitoring

Kompeten saya

melaksanakan tugas analisa

data dengan kualitas

terbaik

Berorientasipelayanan saya

melakukan perbaikan tiada

henti dalam penyusunan

laporanhasil

Melakukan Evaluasi

terkait kegiatan edukasi

hygiene sanitasi pangan

Keterkaitan dengan

kode etik dan kode

perilaku dalam

manajemen ASN yaitu

memberikan hasil

evaluasi secara benar

dan tidak menyesatkan

kepada pihak lain yang

memerlukan informasi

terkait kepentingan

kedinasan

Melakukan

koordinasi dan

komunikasi

terhadap hasil

monitoring dengan

petugas Wilker

Pelabuhan

Gilimanuk

Laporan evaluasi

edukasi hygiene

sanitasipangan

Kolaboratif saya terbuka

dalam bekerja sama

melaksanakan kegiatan untuk

menghasilkan nilai tambah

dan Harmonis Menghargai

sesama petugas apapunlatar

belakangnya

Visi Masyarakat Sehat

di Lingkungan

Pelabuhan dan Bandara

yang Mandiri dan

Berkeadilan. Misi

melindungi Kesehatan

masyarakat pelabuhan

dan bandara dengan

menjamin tersedianya

upaya Kesehatan yang

paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan

Penerapan tata

nilai budaya kerja

Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I

Denpasar Memiliki

Integritas yaitu

keselarasan antara

pikiran, perkataan

dan perbuatan

Dan Kreatif dan inovatif yaitu

memiliki

kemampuan

menghasilkan hal

MelakukanAnalisa datapadalaporan evaluasi

Datahasil monitoring di analisa

mengunakan microsoftoffice

Kompeten saya melakukan

analisa hasil evaluasi dengan

baik dan dan terus belajar

menigkatkan kompetensi

diri sehingga dapat dilakukan penyempurnaan

baru berupa

gagasan, metode ataualat

Melaporkanhasil

kegiatanevaluasi

kepadapimpinan

subsusbtansiSDRL

diKKPKelasI

Denpasar

Catatanatau

usulan rencana

tindaklanjut

kegiatanedukasi

hygienesanitasi

pangan

Berorientasipelayanan saya

memenuhi kebutuhan

masyarakat dengan

melakukan evaluasi terhadap

hasil kegiatan yang telah

dilakukan dan Akuntabel saya

menyampaikan hasil evaluasi

kepada pimpinan subsubstansi

SDRL di KKP Kelas I Denpasar

dengan penuh

tanggungjawab dan jujur

dan Loyal saya

menjaga kerahasian hasil

evaluasi agar tidak sampai

bocor ke oknum yang dapat

merugikanmasyarakatmaupun

negara dan Adaptif saya

melakukan penyesuain diri

tehadap pelaporan yang

dilakukan dalam bentuk ofline

danonline

4.2.Penjadwalan

berikutmerupakanjadwalkegiatanrancanganaktualisasidiKantorKesehatanPelabuhanKelasIDenpasaryaitu:

Tabel42JadwaLRencanaKegiatanAktualisasi

Denpasar mengenai rencana edukasi menggunakan media digital pada pengelola

TPPdiPelabuhanLautGilimanuk

3 Sosialisasi video edukasi hygiene sanitasi

4 Monitoring penerapan hygienesanitasi TPP di 8-

a. Notulenhasilkonsultasi

b. Suratketeranganpimpinan subsubstansiSDRLdiKKPKelasI

c. Fotokegiatan

a. Video tentang 6 prinsip hygiene

b.

a. Melakukansosialisasitentangvideo edukasi kepada pengelola TPP di PelabuhanGilimanuk

b. Fotokegiatan

a. Melakukan monitoring kepada pengelolaTPP

b. Mencatat menggunakan form monitoring

5 Melakukan Evaluasi terkait kegiatan edukasi

hygienesanitasipangan

1520

c. Fotokegiatan

a. Melakukanevaluasiterhadaphasil

monitoringkegiatanyangdilakukan

b. Fotokegiatan

4.3. ParaPihakyangTerlibatdanPerannyadalamAktualisasi

BerikutmerupakanpihakyangterlibatdalamkegiatanaktualisasiKantorKesehatan PelabuhanKelasIDenpasarsebagaiberikut:

Tabel43Parapihakyangterlibatdanperanyadalamaktualisasi

No ParaPihak PeranDalamAktualisasi

1 Mentor

1. Memberikan pengetahuan keterampilan, dan pembelajaran sikap serta memberikan arahan

berdasarkanpengalamanbekerjadarimentor

2. Mengarahkandanmembimbingdalampenetapanlistisu, pemilihan core isu dan gagasan penyelesaian isu, yang akandilakukanselamaaktualisasi

2 Coach Memberikan arahan, bimbingan dan pengetahuan dalam penulisan rancangan aktualisasi dan laporan aktualiasasi sertapembelajarantentangteknikpersentasiuntuk seminar.

3 KepalaKantor

KesehatanPelabuhan

KelasIDenpasar

4 Substansi pengendalianRisiko

Lingkungan

5 PetugasWilkerKKP Gilimanuk

6 PT.ASDP(Angkutan Sungai,Danau,dan Penyeberangan)

IndonesiaFerry

DalamhaliniPltKKPKelasIDenpasarmemberikanarahan dan bimbingan dalam melakukan kegiatan aktualisasi di lingkunganunitkerja.

Memberikanarahandanbimbingansertamembantudalam proseskegiatanaktualisasidiKKPKelasIDenpasar

Memberikan arahan dan bimbingan serta pendampingan dalam kegiatan aktulalisasi di wilayah Pelabuhan Laut

Gilimanuk

Berkerjasamadalamprosespemenuhanfasilitassanitasidi lingkunganPelabuhanGilimanuk

Keterangan

4.4. MatrikHabituasiBerakhlak

Berikutmerupakanmatrikhabituasiberakhlak padarancanganaktualisasiantaralain:

Tabel44MatrikHabituasi(BERAKHLAK)

NilaiDasar IndikatorNilai

Berorientasi pelayanan

1. Memahami dan memenuhi kebutuhanmasyarakat

2. Ramah,cekatan,solutif,dandapat diandalkan

3. Melakukanperbaikantiadahenti

1. Melaksanakantugasdengan jujur, bertanggungjawab, cermat, disiplin, danberintegritastinggi

Akuntabel

2. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif dan efisien

3. Tidak menyalahgunakan kewenanganjabatan

1. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selaluberubah

Kompeten

2. Membantuoranglainbelajar

3. Melaksanakan tugas dengan kualitasterbaik

Harmonis

1. Menghargai setiap orang apapun latarbelakangnya

2. Sukamenolongoranglain

3. Membangunlingkungankerjayang kondusif

1. Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI sertapemerintahanyangsah

2. Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan,Instansi,danNegara

3. menggerakan pemanfaatan

untuk

3. Menjaga rahasia jabatan dan negara

1. Cepat menyesuaikan diri menghadapiperubahan

2. Terus berinovasi dan mengembangkankreativitas

3. Bertindakproaktif

1. Memberi kesempatan kepada berbagaipihakuntukberkontribusi

2. Terbuka dalam bekerja sama untukmenghasilkannilaitambah

4.5MatrikVisiMisidanNilaiOrganisasi

4.6MatrikKedudukandanPeranASN

BerikutmerupakanMatrikKedudukandanPeranASNrancanganaktualisasisebagaiberikut:

Tabel46MatrikKedudukandanPeranASN

KegiatanImelakukan KegiatanII KegiatanIII KegiatanIV KegiatanV

merancang Sosialisasikepada monitoring Melakukan

koordinasikepada menghimpun pengelolaTempat penerapan Evaluasiterkait

BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI

5.1 DeskripsiProsesAktualisasiNilai-NilaiDasarASN

Berdasarkan jadwal kegiatan aktualisasi yang dilakukan tanggal 18 Juli sampai 23 Agustus

2022 di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar dan Wilker Pelabuhan Laut Gilimanuk. Aktualisasi ini terdiri dari 5 kegiatan berikut tahapan dari masing - masing kegiatanyangdilakukanyaitu:

1. KegiatanI(18Juli – 22Juli2022)

Melakukan konsultasi dan komunikasi dengan pimpinan Sub Substansi SDRL di KKP Kelas I Denpasar mengenai rencana edukasi menggunakan media digital pada pengelola TPP di Pelabuhan Laut Gilimanuk. Kegiatan ini terdiri 3 tahapan kegiatan sebagaiberikut:

a. Kegiatan tahap 1 yaitu memohon izin untuk koordinasi dan komunikasi dengan pimpinanSubSubstansiSanitasidanDampakRisikoLingkungan(SDRL).

a) Dalam kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai dasar (kolaboratif) yaitu berkonsultasi dan berkoordinasi dengan atasan menyampaikan rencana kegiatan terkait edukasi hygiene sanitasi pangan di TPP wilker Pelabuhan Laut Gilimanuk. Selama berkonsultasi sayaterbuka mendengarkan arahan dan bimbingan dari atasan dalam pelaksanaan kegiatan nanti untuk menghasilkannilai tambah bagimasyarakatdiWilkerPelabuhanLautGilimanuk.

b) Analisis dampak apabila tidak dilakukanya komunikasi dan koordinasi tidak adanyamasukandansarandaripihakyangakan terlibatsehingga nilaitambah yangdihasilkankurangmaksimal serta tidakterbuka menerima saran dan masukan baik dari kantor maupun dari masyarakat di Wilker Pelabuhan Laut

Gilimanuk.Haltersebuttidakmencerminkannilai Kolaboratif

c) Dokumentasikegiatan

BerdasarkanhasilkegiatankoordinasidankomunikasidengansubstansiSDRLKKP Kelas I Denpasar mendapatkan izin dan arahan terkait dengan pembuatan video edukasi

Gambar51KegiatankoordinasidankomunikasidenganPimpinanSDRLKKPKelasIDenpasar

b. Kegiatantahap2yaitumenyampaikankonseppembuatanmediaedukasidalambentuk video.

a) Dalamkegiataninisayamenyampaikankonseppembuatanmediaedukasidalam bentuk video dalam kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai dasar (Adaptif) dalam memberikan pelayanan promosi Kesehatan kepada masyarakat saya berinvosai dan mengembangkan kreatifvitas salah satunya dengan menggunakanmediadigital.

b) Analisisdampakapabilakegiataninitidakdilakukanyaitudalamupaya promosi kesehatanadabeberapametodeyangdapatdilakukanseiringdenganberjalanya waktu metode promosi kesehatan terus berinovasi salah satunya yaitu menggunakan media digital dalam upaya promosi kesehatan apabila kita tidak mengikuti perkembangan tersebut maka metode yang digunakan akan menghasilkan hasil yang kurang maksimal serta tidak mencerminkan nilai smartASN dannilai Adaptif.

c) DokumentasiKegiatan

Adanya hasil kegiatan yaitu tersampaikanya konsep tentang video edukasi hygienesanitasikepadatimkerjapadamateri6prinsiphygienesanitasipangan

Gambar52draftkontenvideoedukasihygienesanitasimakanan

c. Kegiatan tahap 3 yaitu memohon persetujuan pimpinan Sub Substansi Sanitasi dan DampakRisikoLingkungan(SDRL)diKKPKelasIDenpasar

a) Dalam kegiatan ini saya memohon persetujuan pimpinan terkait dengan rencana kegiatan aktualisasi agar dapat berjalan lancar sesuai dengan jadwal kegiatan dalam kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai dasar (harmonis) saya membangunlingkungan kerja yang kondusif yakni meminta izin atasansebelummelaksanakankegiatandansesuaidenganjadwal.

b) Analisis dampak apabila kegiatan ini tidak di lakukan dapat terjadinya kendala dalampelaksanaankegiatankarenatidakmendapatkanpersetujuandariatasan dan koordinasi di lapangan tidak ada sehingga kegiatan tidak dapat berjalan dengan baik. Karena tidak adanya upaya membangun lingkungan yang kondusif tidakmencerminkannilai Harmonis

c) Dokumentasikegiatan

Adanya hasil kegiatan yaitu surat persetujuan dan notulen tentang rencana edukasi mengunakan media digital kepada pengelola TPP di Pelabuhan Laut Gilimanuk daripimpinansubsubstansiSDRLKKPDenpasar.Untuk dokumentasi terlampir

2. KegiatanII(25Juli – 29Juli2022)

Merancang, menghimpun materi dan pembuatan video digital edukasipengelola TPP di Wilker Pelabuhan Gilimanuk. Kegiatan ini terdiri 3 tahapan kegiatan yaitu sebagai berikut:

a. Kegiatan tahap I yaitu mengumpulkan materi terkait video edukasi hygiene sanitasi makanansesuaistandar bersumberdari KemenkesRI

a) Dalam Kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai (Kompeten) saya mengumpulkan materi edukasi hyigiene sanitasi makanan dalam pelaksanaantugasnya dengan kualitas terbaik dan terdapat nilai (Loyal) saya menjaga nama baik KKP

KelasIDenpasar padasaatmerangkummateri6prinsiphyigienesanitasipangan

b) Analisis dampak apabila kegiatan ini tidak di lakukan yaitu kurangnya bahan dalam

pembuatan video dan materi yang disajikan serta tidak memiliki sumber yang terpercaya dan akurat tidak mencerminkan nilai kompeten karena bekerja tidak

dengan kualitas terbaik dan dalam melaksanakan tugas bersikap tidak baik

dilapangan maupun di lingkungan kantor dengan lintas sektor lainya dalam

mengumpulkanmateriedukasitidakmencerminkannilai Loyal yaitu menjaganama baikinstansi

c) Dokumentasikegiatan

Adanya hasil kegiatan yaitu pengumpulan materi video tentang 6 prinsip hygiene

santiasipangandanpedomanyangdigunakanuntukmaterivideoedukasi

Gambar53Kumpulanmateridalamproseskegiatanpembuatanvideo

Gambar54PeraturanMenteriKesehatanRItentangHigieneSanitasiJasaboga

b. KegiatantahapIIyaituberkomunikasidengantimITKantorKesehatanPelabuhanKelas IDenpasar

a) Dalam kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai (Kolaboratif) saya terbuka dalam bekerja sama dengan tim IT KKP Kelas I Denpasar untuk menghasilkan tugasyangmemiliki nilaitambah

b) Analisis dampak apabila kegiatan ini tidak dilakukan yaitu dalam proses pembuatan video tidak adanya pemahaman tentang fitur-fitur yang ada di aplikasi tersebut sehingga perlu adanya pemahaman dari tim IT untuk terbuka dalam bekerja sama demi mendapatkan hasil yang memiliki nilai tambah sesuaidengannilai kolaboratif

c) DokumentasiKegiatan

Berdasarkan hasil kegiatan koordinasi dan komunikasi dengan tim IT terdapat beberapa masukan diantaranya dalam memasukan materi ke video dengan tampilan yang lebih menarik agar mudah dipahami oleh pengelola TPP

Gambar55KoordinasidankomunikasidengantimITmelaluimediadaring

c. Kegiatan tahap III yaitu melakukan edit videoedukasi tentanghygiene sanitasi pangan padaTPPdiwilkerPelabuhanLautGilimanuk

a) Dalam kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai (kompeten) saya melaksanakan tugas membuat dan mengedit video dengan meningkatkan kompetensi diri menjawab tantangan yang selalu berubah dan mengaktualisasikan nilai (akuntabel) saya membuat video dengan cermatdanbertanggungjawab

b) Analisis dampak apabila kegiatan ini tidak dilakukan yaitu tidak adanya hasil video yang digunakan untuk melakukan promosi Kesehatan melainkan hanya dokumen dalam bentuk fisik seperti leaflet dan lainya tidak mencerminkan nilai kompeten yaitu tidak meningkatkan kompetensi diri untuk membuat media promosi

Kesehatan yang lebih menarik salah satunya menggunakan video/media digital kepada pengelola TPP di Wilker Pelabuhan Gilimanuk dan dalam pelaksanaan pembuatan video tidak bertanggung jawab sesuai dengan jadwal penyelesaian dantidak cermat dalampembuatanvideotidakmencerminkannilai akuntabel

c) Dokumentasikegiatan

Adanya hasil kegiatan video edukasi yang berupa materi 6 prinsip hygiene sanitasi pangan

Gambar56Hasilvideoedukasihygienesanitasimakanan

3. KegiatanIII(1-6Agustus2022)

Kegiatan Sosialisasi video edukasi hygiene sanitasi pangan kepada pengelola TPP di Lingkungan Pelabuhan Laut Gilimanuk. Kegiatan ini terdiri dari 4 tahapan kegiatan sebagaiberikut:

a. Kegiatan tahap I yaitu melakukan koordinasi waktu dan tempat sosialisasi dengan petugasWilkerPelabuhanGilimanuk

a) Dalam kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai (harmonis) yaitu membangun lingkungan yang kondusif di kantor Pelabuhan Laut Gilimanuk dan mengaktualisasikan nilai (akuntabel) dengan cermat dan bertanggung jawab dalammelakukanpenjadwalankegiatandilapangan

b) Analisis dampak apabila kegiatan ini tidak dilakukan dapat terjadinya kesalahan dalampenjadawalankegiatandilapangan sertatidak terjaganya lingkungankerja yang kondusif dan nyaman di lingkungan kantor tidak mencerminkan nilai harmonis kemudian dalam penyusunan jadwal kegiatan tidak cermat melihat kegiatan yang berjalan dan tidak bertanggungjawab koordinasi dengan petugas tidakmencerminkannilai akuntabel

c) Dokumentasikegiatan

Adanya hasil kegiatan koordinasi dan komunikasi dengan dengan tim kerja tentang jadwal kegiatan dan lokasi sosialisasi kepada pengelola TPP di Pelabuhan Laut Gilimanuk

Gambar57KoordinasidankomunikasidenganPetugasWilkerPelabuhanLautGilimanuk

b. Kegiatan tahap II yaitu melakukan kegiatan observasi awal kepada pengelola TPP di WilkerPelabuhanLautGilimanuk

a) Dalam kegiatan ini adanya gambaran target sasaran sosialisasi yaitu dari 21 rumah makan yang ada di lingkungan Pelabuhan Laut Gilimanuk memiliki karakteristik berdasarkan tingkat Pendidikan yaitu SD-SMA. Kemudian berdasarkan data pemeriksaan petugas KKP Pelabuhan Laut Gilimanuk mendapatkan hasil 23.8% kategori baik dan 76.9% kategori sedang selanjutnya berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium pada sampel makanan memiliki hasil tidak memenuhi syarat tertinggi pada bulan februari dan mei 2022 dan air bersih memiliki hasil tidak memenuhisyarat tertinggi pada bulan februari sampai Mei 2022. Pada pelaksanaan kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai (Akuntabel) saya melaksanakan tugas observasi awal dengan bertanggung jawab dan cermat dalam melihat karakteristik dari penglelola TPP. Pada kegiatan ini juga saya mengakatulisasikan nilai (Loyal) yaitu dengan menjaganamabaikinstansiKKPKelasIDenpasar dalam menjalankan tugasobservasidilapangan

Dalam menentukan jumlah sampel sasaran terdapat beberapa kriteria yang menjadi acuan yaitu berdasarkan hasil pemeriksaan petugas KKP Wilker Gilimanuk mendapatkanhasilrumahmakandengankategorisedangdankategoribaik,kemudian semuatahapankegiatan6prinsiphygienesanitasimakanandilakukandirumahmakan tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium pada sampel makanan dan air

bersih serta bersedianya untuk menjadi responden dalam kegiatan sosialisasi. Berdasarkan kriteria di atas terdapat 6 rumah makan yang dilakukan sosialisasi. Pada kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai (kompeten) yaitu dengan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik dalam menentukan jumlah sampel sasaran berdasarkankriteriadiatas.

b) Analisis dampak apabila kegiatan di atas tidak dilakukan tidak cermat mengetahui gambaran dari target sasaran sosialisasi yang dapat menyebabkan kesalahan dalam penyampaian sosialisasi karena tidak mengetahui karakteristik dari target sasaran denganmencerminkannilai akuntabel.Apabilatidak dilakukanobservasiawal dengan sikapdanprilakuyaitunilai loyal yaitu menjaganamabaikKKPKelasIDenpasar maka kualitas dari sosialisasi yang akan dilakukan kurang maksimal diterima oleh responden karena tidak lengkapnya data dari sisi gambaran target sasaran dan keadaanatausituasilangkahyangperludilakukanyaitu meningkatkankompetensi diri dilapangandenganmencerminkannilai kompeten

c) DokumentasiKegiatan

Adanya hasil kegiatan yaitu observasi awal oleh petugas dan tim kerja KKP untuk menentukan karateristik dari pengelola TPP sebagai sasaran dalam sosialisasi video edukasi tentang 6 prinsip hygiene sanitasi pangan

Gambar58ObservasiawalkepadapengelolaTPPdiLingkunganPelabuhanLautGilimanuk

c. Kegiatan tahap III yaitu melakukan sosialisasi tentang video edukasi hyigiene sanitasi

kepada tim kerja sanitarian di KKP Kelas I Denpasar dan menentukan teknik sosialisasi sertainstrumenkegiatansosialisasi

a) Dalam kegiatan ini melakukan sosialisasi dengan tim kerja sanitarian di Wilker

Pelabuhan laut Gilimanuk dengan mengaktualisasikan nilai (Kolaboratif) saya terbukadalambekerjasama dengan tim kerja sanitarian di wilker Pelabuhan Laut

Gilimanuk dan mengaktulisasikan nilai (Harmonis) dengan membangun lingkungankerjayangkondusif dengantimkerjaKKPKelasIDenpasar.

Dalam mementukan teknik sosialisasi dengan mempertimbangkan gambaran target sasaran dan jumlah sampel sasaran maka pengunaan media sosialisasi menggunakan metode pendampingan dan dalam menentukan instrumen tujuan untuk meningkatkan tingkat pengetahuan sebelum sosialisasi instrument dilakukan pengukuran dengan pertanyaan benar/salah dan pilihan berdasarkan pedoman 6 prinsip hygiene sanitasi makanan, instrument sudah dilakukan review bersama dengan tim kerja sebelum di aplikasikan.

b) Analisis dampak apabila kegiatan ini tidak dilakukan adanya kesalahpahaman antara tim kerja dalam pelakasanaan kegiatan nantinya. karena tidak terbuka dalam bekerjasama sesuainilai kolaboratif selainitudalammenentukanTekniksosialisasi di lakukan beberapa pengamatan agar tercapainya kegiatan sosialisasi yang dapat diterima dengan baik oleh pengelola TPP dengan mencerminkan nilai harmonis yaitu membangunlingkunganyangkondusif dilingkunganPelabuhanLautGilimanuk

c) Dokumentasikegiatan

Adanya hasil sosialisasi dengan tim kerja sanitarian tentang video edukasi materi 6

prinsiphygienesantiasipangan

Gambar59Melihatvideoedukasitentang6prinsiphygienesanitasipangan

d. Kegiatan tahap IV yaitu melakukan sosialisasi dengan sikap yang sopan kepada pengelolaTPPdiPelabuhanGilimanuktentangvideoedukasihygienesanitasipangan

a) Dalam kegiatan ini sebelum penyuluhan dilakukan pre test untuk mengetahui tingkat pengetahuan pengelola TPP yang menjadi sasaran target sosialisasi Pada kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai (akuntabel) yaitu melaksanakantugasdenganjujur,bertanggungjawab,cermat,disiplin dan berintegritas diri. Berikut merupakan hasil rekapitulasi pengukuran instrumentpengetahuandenganpretestmelaluigoogleform:

Tabel52HasilAnalisaPretestPengelolaTPPdiWilayahKerjaPelabuhanLautGilimanuk

TPP sudah

terpenuhi semua pertanyaan dengan baik kecuali pada pertanyaan pemilihan

bahan makanan terkait dengan tempat resmi yang diawasi oleh pemerintah

terdapat perbedaan jawaban pada pengelola TPP yang beranggapan bahwa

Tempat pemotongan hewan, swalayan, toko sembako dan supermarket. Pada

dasarnya tempat resmi yang dimaksud adalah tempat yang menjual berbagai

jenis makanan yang di awasi pemerintah sehingga terhindar dari risiko

pencemaran fisik, biologis dan kimia. Namun pengelola TPP membeli pada

tempat manapun yang menyediakan dagangan baik itu diluar pasar maupun

supermarket dan nelayan kendati hal tersebut pengelola TPP harus menjaga

Tabel53HasilAnalisaPretestPengelolaTPPdiWilayahKerjaPelabuhanLautGilimanuk

kondisi bahan makanan yang baik dan segar serta bahan yang dikemas harus terdaftar di pemerintah seperti BPOM dan dinas Kesehatan serta perlu uji organoleptic(ujipancaindra)hasilakandilakukanmonitoringberdasarkanbuku pedoman program pembersihan dan sanitasi Tempat Pengolahan Pangan. Terlaksananya kegiatan sosialisasi kepada pengelola TPP dengan mengaktualisasikan nilai (berorientasi pelayanan) melakukan sosialisasi dengan sikap ramah dan sopan dan dalam menjalankan tugas di lingkungan pelabuhan laut saya mengaktualisasikan nilai (loyal) yaitu menjaga nama baik instansi KKP Kelas I Denpasar serta pada saat melakukan sosialisasi sayamengaktualisasikannilai (adaptif) dengan bertindakproaktif membantu atau menolong adanya masyarakat yang merasa kesulitan dalam kegiatan tersebut.

b) Analisisdampakapabilakegiatandiatastidakdilakukanyaitutidakadanyaupaya promosi kesehatan dalam pencegahan penularan penyakit dengan sikap dan perilaku yang ramah sopan dan menjaga nama baik instansi dalam menjalankan tugas sesuai dengan nilai berorientasi pelayanan dan loyal. Pada kegiatan sosialisasi apabila tidak dilakukan pendampingan dengan menerapkannilai adaptif yaituketikaadanyamasyarakatyangmerasakesulitan bertindakproaktif untukmenolong

c) Dokumentasikegiatan

Adanya hasil kegiatan sosialisasi kepada pengelola TPP tentang 6 prinsip hygiene sanitasipangan

Gambar510Dokumentasikegiatansosialisasi6prinsiphyigienesanitasimakanan

Gambar511Dokumentasikegiatansosialisasi6prinsiphyigienesanitasimakanan

4. KegiatanIV(8-13Agustus2022)

Kegiatan monitoring penerapan Hygiene sanitasi pengelola TPP di Wilker Pelabuhan LautGilimanuk.Kegiataniniterdiridari5tahapkegiatanyaitusebagaiberikut:

a. Kegiatan tahap I melakukan koordinasi jadwal dan tempat kepada petugas wilker PelabuhanLautGilimanuk

a) Dalam Kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai harmonis yaitu saya membangun lingkungan kerja yang kondusif dengan melaksanakan koordinasi sebelum pelaksanaan kegiatan dan mengaktualisasikan nilai akuntabel yaitu dalam melakukan koordinasi jadwal agar tidak terbentur dengan kegiatan lainya saya dengan cermatdanbertanggungjawab dalam melakukanpenyusunanjadwalkegiatan.

b) Analisis dampak apabila kegiatan ini tidak dilakukan dapat terjadinya kesalahpahaman antar petugas dengan jadwal kegiatan yang direncanakan dan tidak mencerminkan nilai harmonis di lingkungan kantor yang tidak kondusif serta dapat terjadi kesalahan penyusunan jadwal apabila tidak mencerminkannilai akuntabel yaitu cermatdanbertanggungjawab

c) Dokumentasikegiatan

Adanya hasil kegiatan komunikasi dan koordinasi tentang pelaksanaan kegiatan monitoring,setelahdilakukanyasosialisasipenerapanhygienesanitasipangan

Gambar512KoordinasidankomunikasidenganpetugasdiWilkerPelabuhanLautGilimanuk

b. Kegiatan tahap II membuat instrumen monitoring hygiene sanitasi pangan sesuai denganstandar

a) Dalam kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai Loyal yaitu memegang teguh standar sesuai dengan SOP yang ada dan menjaga nama baik

KKPKelasIDenpasar. Menyusun instrumen dengan menggunakan pedoman dari ditjen Kesehatan Lingkungan tentang program pembersihan dan sanitasi TempatPengolahanPangan.

b) Analisis dampak apabila kegiatan ini tidak dilakukan kurangya hasil monitoring yangbaikkarenatidakadanyaalatukurinstrumendansertasumberinstrument yang terpercaya tidak mencerminkan nilai loyal yaitu memegang teguh standar dan menjaganamabaikinstansi dengan memeberikan pelayanan yangmaksimal.

c) Dokumentasikegiatan

Dokumentasi Instrument monitoring tentang 6 prinsip hygiene santasi pangan terlampir.

c. Kegiatan tahap III melaksanakan kegiatan monitoring tentang hygiene sanitasi pangan

kepadaTPPdiWilkerPelabuhanLautGilimanuk

a) Dalam kegiatan ini saya mengaktulaisasikan nilai akuntabel saya mencatat dan melaporakn hasil monitoring dengan cermat dan jujur serta tidak

menyalahgunakan wewenang jabatan dan Berorientasi Pelayanan saya memahami kebutuhan masyarakat dan bersikap ramah dan sopan dalam melakukankegiatanmonitoringhygienesanitasipangan

b) Analisisdampakapabilakegiataninitidakdilakukantidakadanyapengukuransetelah dilakukan sosialisasi sehingga tidak dapat mengetahui kebutuhan masyarakat tidak mencerminkan nilai berorientasi pelayanan yaitu tidak memahami kebutuhan

masyarakat dan dalam pelaksanaan monitoring apabila tidak cermat dan jujur tidakmencerminkannilai akuntabel

c) Dokumentasikegiatan

Adanya kegiatan montoring oleh petugas dan tim kerja KKP Denpasar melakukan pengamatandankomunikasidenganpengelolaTPPdiPelabuhanLautGilimanuk

Gambar513KegiatanmonitoringdenganpengelolaTPPdiWilkerPelabuhanLautGilimanuk

d. Kegiatan tahap IV melakukan analisa data pada hasil monitoring hygiene sanitasi pangan

a) Dalam kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai kompeten yaitu melaksanakan tugas analisa data dengan kualitas terbaik dalam hal ini melakukananalisapadahasilmonitoringyangdilakukankepadapengelolaTPP.

b) Analisis dampak apabila kegiatan ini tidak dilakukan adanya data yang tidak dianalisa akan sulit dipahami oleh tim kerja maupun masyarakat dan tidak mencerminkan nilai kompeten yaitu dalam melaksanakan tugas dengan kualitasterbaik

c) Dokumentasikegiatan

Adanya hasil kegiatan yaitu rekapitulasi hasil monitoring yang dilakukan kepada pengelola TPP terdiri dari 4 prinsip hygiene santiasi pangan mendapatkan hasil 80 % memenuhi syarat, dan 1 prinsip yaitu pengolahan bahan makanan mendapatkan hasil 100 % memenuhi syarat serta pada prinsip pemilihan bahan

makananmendapatkan90%memenuhisyarat.

Tabel54Rekapitulasihasilanalisadatamonitoringpenerapan6prinsiphyigienesanitasi pangan

e. KegiatantahapVmembuatlaporanhasilmonitoringkegiatanhygienesanitasipangan

a) Dalam kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai berorientasi pelayanan dengan melakukan perbaikan tiada henti dalam penyusunan laporan hasil monitoringdenganadanyamasukandansarandaritimkerja.

b) Analisis dampak apabila kegiatan ini tidak dilakukan yaitu tidak adanya rencana tindak lanjut maupun evaluasi karena pelaporan yang tidak ada dan tidak mencerminkan nilai berorientasi pelayanan yaitu dengan melakukan perbaikantiadahenti.

c) Dokumentasikegiatan

Adanya hasil kegiatan yaitu laporan hasil kegiatan monitoring pada pengelola

TPPdiPelabuhanLautGilimanuk

Tabel55LaporanMonitoringPenerapanHyigieneSanitasiPanganPadaPengelolaTPPDi WilkerPelabuhanLautGilimanuk

Nama

Kegiatan : Monitoring penerapan hyigiene sanitasi pangan pada pengelolaTPPdiWilkerPelabuhanLautGilimanuk

Waktu : 8-13Agustus2022

Hasil Monitoring : Berdasarkan hasil monitoring diketahui bahwa Sebagian besar pedagang telah menerapkan 6 prinsip hygiene sanitasi pangan setelah dilakukan edukasi oleh petugas hasil monitoring menunjukan bahwa sebanyak 5 (90%)

pedangangtelahmemenuhisyaratdalampemilihanbahan makanan. Pada pedagang yang tidak memenuhi syarat

dalam pemilihan bahan makanan diketahui bahwa bahan

makanan diperoleh dari tempat penjualan yang tidak resmi yaitu seperti ikan laut dari nelayan perorangan dengan kualitas kesegaran yang kurang. Hal ini dapat berisikodalampenjualanbahanmakananrusakdanrisiko tercemarolehkontaminanlainya.

Pada penyimpanan bahan makanan diketahui bahwa 4 (80%) memenuhi syarat pada TPP yang tidak memenuhi syarat terdapat tempat penyimpanan bahan makanan kering pada gudang dengan risiko cemaran vector tikus. Adanyavectortikuspadagudangpenyimpananberpotensi akan menjadi factor rusaknya bahan makanan, turunya kualitasfisikmakanansertacemarandariurindanbakteri tikus.Pada pengolahan bahan makanan mendapatkan hasil 6 (100%) memenuhi syarat, baik pada indicator kebersihan, personal hyigiene dan penyedian fasilitas sanitasi pada TPP. Kendati telah memenuhi syarat perlu dilakukan pengawasan dan edukasi pada TPP agar terjaganyakosistensikualitaspengolahanbahanmakanan tetapterjaga.

Pada pengangkutan makanan diketahui bahwa 4 (80%) memenuhisyaratdan2(20%)tidak memenuhisyarathal ini diketahui bahwa pada saat pengangkutan makanan wadah makanan tidak disertai dengan tutup yang rapat hal tersebut dapat menimbulkan cemaran kontaminasi fisik seperti debu, bakteri jamur dan vector seperti lalat dankecoak.Padapenyimpananmakanandiketahuibahwa 4 (80%) memenuhi syarat dan 2 (20%) tidak memenuhi syarat hal ini diketahui bahwa pada penyimpanan jenis

makanan berkuah pengelola TPP tidak memperhatikan suhu simpan. Jenis makanan berkuah rentan rusak akibat perkembangan bakteriologi sehingga parameter suhu yang baik akan mencegah adanya perkembangan bakteri

pada makanan berkuah. Pada Penyajian makanan

diketahui bahwa 4 (80%) memenuhi syarat dan 2 (20%) tidak memenuhi syarat hal tersebut dilihat dari kondisi meja penyanjian makanan, langit-langit , dinding yang

kurang bersih. Kondisi meja maupun kondisi bangunan yang kurang bersih merupakan factor risiko pencemaran pada makanan penyajian makanan merupakan prinsip

terhakir dalam 6 prinisip hygiene sanitasi makanan sebelum makanan di konsumsi oleh konsumen atau pembeli.

PembuatLaporan

5. KegiatanV(15-20Agustus2022)

Kegiatan melakukan evaluasi terkait dengan kegiatan edukasi hygiene sanitasi pangan pada pengelola TPP di Wilker Pelabuhan Laut Gilimanuk. Kegiatan ini terdiri dari 3 tahapankegiatanyaitusebagaiberikut:

a. Kegiatan tahap I melakukan koordinasi dan komunikas terhadap hasil monitoring denganpetugasWilkerPelabuhanGilimanuk

a) Dalam kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai kolaboratif dengan terbuka

dalam bekerja sama melaksanakan kegiatan untuk menghasilkan nilai tambah dan harmonis menghargai sesama petugas apapun latar belakangnya. Dalamkegiataninisayamelakukankomunikasidengantimkerja sanitarian KKP Kelas I Denpasar untuk melakukan evaluasi pada kegiatan sosialisasihygienesanitasipangan

b) Analisis dampak apabila kegiatan ini tidak dilakukan tidak adanya pertemuan dengan petugas atau tim kerja untuk melaksanakan evaluasi pada kegiatan sosialisasi dengan berkerja secara mandiri dan tidak melakukan komunikasi

dengan petugas lainya tidak mencerminkan nilai kolaboratif yaitu terbuka

dalam bekerja sama nilai harmonis yaitu menghargai sesame petugas apapunlatarbelakangnya.

c) Dokumentasikegiatan

Melakukan komunikasi dengan tim kerja sanitarian KKP Denpasar untuk melakukan evaluasi pada kegiatan sosialisasi video edukasi prinsip hygiene sanitasipangan

Gambar514KomunikasidengantimkerjasanitarianKKPKelasIDenpasar

b. KegiatantahapIImelakukananalisadatapadalaporanevaluasikegiatansosialisasi

a) Dalam kegiatan ini saya mengaktualisasikan nilai kompeten dengan melakukan analisa hasil evaluasi dengan baik dan dan terus belajar menigkatkan kompetensidiri dalammenjalankankegiatan.

b) Analisis dampak apabila kegiatan ini tidak dilakukan dalam menjalankan tugas tidak sepenuhnya dan tidak berkeinginan untuk terus belajar dan meningkatkanpotensidiri tidakmencerminkannilai kompeten

c) Dokumentasikegiatan

Melakukan analisa data terhadap hasil monitoring yang telah dilakukan dan penyusunanlaporanevaluasi

Gambar515melakukananalisadatadanpenyusunanlaporanevaluasi

c. Kegiatan tahap III melaporkan hasil kegiatan evaluasi kepada pimpinan Sub Susbtansi SDRLdiKKPKelasIDenpasar

a) Dalamkegiataninisayamengaktualisasikannilai Berorientasipelayanan yaitu memenuhi kebutuhan masyarakat dengan melakukan evaluasi terhadap hasil kegiatan dari tahap-tahap kegiatan yang telah dilakukan dengan mengaktualisasikan nilai akuntabel yaitu dalam menyampaikan hasil evaluasi dan berkomunikasi dengan atasan Sub Substansi SDRL di KKP Kelas I Denpasar dengan penuh tanggungjawab dan jujur selain itu saya juga mengaktualisasikan nilai Loyal yaitu dengan menjaga kerahasian hasil evaluasi agar tidak sampai bocor ke oknum yang dapat merugikan masyarakatmaupunnegara serta saya juga dapat mengaktualisasikan nilai adaptif dengan melakukan penyesuain diri tehadap pelaporan yang dilakukandalambentukoflinemaupunonline

b) Analisis dampak apabila kegiatan ini tidak dilakukan tidak adanya tindak lanjut dari kegiatan yang dilakukan sehingga tidak dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang mencerminkan nilai berorientasi pelayanan dalam berkomunikasi dengan atasan tidak adanya laporan yang dapat dilaporkan secara penuh tanggung jawab dan jujur tidak mencerminkan nilai akuntabel serta dalam pelaporan tidak adanya hasil evaluai yang dapat dilaporkankeatasan

c) Dokumentasikegiatan

Adanya hasil kegiatan laporan evaluasi pada kegiataan sosialisasi penerapan hygiene sanitasi pangan kepada pengelola TPP di wilker Pelabuhan Laut

Gilimanuk

Gambar516 Laporanevaluasikegiatanpenerapanhygienesantitasipanganpadapengelola TPPDiWilkerPelabuhanLautGilimanuk

5.2CapaianPelaksanaanAktualisasiNilai-NilaiDasarASN

Tabel56KegiatandanTahapanKegiatanAktualisasi

No Kegiatan TahapKegiatan Output/Evidence

Keterkaitandengan

substansimata

pelatihanagenda2

yangdirencanakan

Keterkaitan dengan

substansi agenda 2 yang

dilaksanakan

Kontribusi

terhadapvisi misiorganisasi

Penguatannilai organisasi

Melakukan konsultasi

dan koordinasi

kepada pimpinan

subsubstansi Sanitasi

dan Dampak Risiko

Lingkungan (SDRL) di KKP Kelas I Denpasar

mengenai rencana

edukasi

menggunakan media

digitalpadapengelola

TPP di Pelabuhan

Memohon izin

untuk koordinasi

dan komunikasi

dengan pimpinan

subsubstansi

Sanitasi dan

Dampak Risiko

Lingkungan(SDRL)

Mendapatkan izin

dan arahan terkait

dengan

pembuatan video

edukasi

Kolaboratif saya

akan terbukadalam

bekerja sama

dengan pimpinan

dalam melaksanakan

kegiatan untuk

menghasilkan nilai

tambah

Terlaksananya koordinasi

dan komunikasi dan terbuka

dalam bekerjasama

mendengarkan arahan dan

bimbingan dari atasan untuk

menghasilkan nilai

tambah merupakan

perwujudan nilai

kolaboratif

Visi

Masyarakat

Sehat di Lingkungan

Pelabuhan

dan Bandara

yang Mandiri

dan

Berkeadilan .

Misi

Melindungi

kesehatan

Penerapan tata

nilai budaya

kerja Kantor

Kesehatan

Pelabuhan Kelas

I Denpasar

memiliki Integritas yaitu keselarasan

antara pikiran, perkataan dan perbuatan

Laut Gilimanuk

Menyampaikan

konsep pembuatan

Tersampaikannya

konsep tentang

Adaptif saya akan

berinovasi dan

Tersampaikanyadraftkonten

dan konsep materi video

masyarakat

pelabuhandan

Keterkaitan dengan

manajemen ASN

yaitu melaksanakan

tugas sesuai dengan

kode etik dan

perilaku ASN dalam

menjalankan birokrasi

diunitkerja

media edukasi

dalam bentuk

video

video edukasi

hygienesanitasi

mengembangkan

kreatifitas dengan

menggunakan media

digital dalam kegiatan

edukasi kepada

masyarakat

edukasi dengan

mengakutalisasikan nilai

Adaptif selalu berinovasi

dan mengembangkan

kreatifitas salah satunya

dengan menggunakan media

digital

bandara

dengan

menjamin

tersedianya

upaya

kesehatan

yang

paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan.

Memohon

persetujuan

pimpinan

subsubstansi

Sanitasi dan

Dampak Risiko

Lingkungan (SDRL)

di KKP Kelas I

Denpasar terkait

media edukasi

dalam bentuk

videodigital

Adanya surat

persetujuan dari

pimpinan sub

substansi Sanitasi

dan Dampak

Risiko Lingkungan

(SDRL) terkait

pembuatan media

edukasivideo

Harmonis saya akan

membangun

lingkungan kerja yang

kondusif dengan

memohon persetujuan

atasan sebelum

melaksanakan

kegiatan

Tersampaikanya rencana

edukasi sesuai dengan

jadwal pelaksanaan dengan

mengaktualisasikan nilai

Harmonis dengan

membangun lingkungan

kerja yang kondusif

dengan atasan SDRL KKP

KelasIDenpasar

Merancang, menghimpun materi

dan pembuatan video

digital edukasi

pengelola TPP di Wilker Pelabuhan

Gilimanuk

kaitan smart ASN

yaitu adanya peran

ASN dalam

implementasi digital

skill dalam bentuk

pembuatan video

edukasi

Mengumpulkan

materi terkait

video edukasi

hygiene sanitasi

sesuai standar

bersumber dari

KemenkesRI

Terkumpulnya

materi tentang 6

prinsip hygiene

sanitasi makanan

Kompeten saya akan

mengumpulkan materi

edukasi hyigiene

sanitasi makanan

dalam pelaksanaan

tugasnya dengan

kualitas terbaik

dan Loyal saya akan

menjaganamabaik

KKP Kelas I

Denpasar dalam

merangkum materi 6

prinsip hyigiene

sanitasimakanan

saya mengumpulkan materi

edukasi hyigiene sanitasi

makanan dengan

mengaktualisasikan nilai

kompeten yaitu

melaksanakan tugas

dengan kualitas terbaik

dan mengaktualisasikan nilai

loyal yaitu menjaganama

baik KKP Kelas I

Denpasar dalam menyusun

materi 6 prinsip hyigiene

sanitasipangan

Visi

Masyarakat

Sehat di

Lingkungan

Pelabuhandan

Bandara yang

Mandiri dan Berkeadilan. Misi

Melindungi

kesehatan

masyarakat

pelabuhandan

bandara

dengan

Penerapan tata

nilai budaya

kerja Kantor

Kesehatan

Pelabuhan Kelas

I Denpasar

Kreatif dan

inovatif yaitu

memiliki

kemampuan

menghasilkan

hal baru berupa

gagasan, metodeataualat

Berkomunikasi

dengantimIT

KantorKesehatan

PelabuhanKelasI

Denpasar

Adanya hasil

komunikasi video

edukasi hygiene

sanitasi pangan

yang memiliki

desain menarik

dan mudah di pahami oleh

pengelolaTPP

Kolaboratif saya

akan terbukadalam

bekerjasama

dengantimITKKP

KelasIDenpasar

untuk

menghasilkan tugas

yangmemiliki nilai

tambah

Saya mengaktualisasikan

nilai kolaboratif dengan

terbuka dalam melakukan

komunikasi pembuatan video

edukasi bersama dengan

tim IT KKP Kelas I Denpasar

untuk menghasilkan nilai

tambah

menjamin

tersedianya

upaya

kesehatan yang

paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan

Sosialisasi video

edukasi hygiene

sanitasi pangan

kepadapengelolaTPP

di Lingkungan

Pelabuhan Laut

Gilimanuk

Keterkaitan dengan

fungsi manajemen

ASN memberikan

pelayanan publik

yangprofessionaldan

berkualitas kepada

masyarakayat

Keterkaitan dengan

smart ASN agar

masyarakat cakap

dalam menggunakan

Melakukan

pembuatan video

edukasi tentang

hygiene sanitasi

pangan pada TPP

diwilkerPelabuhan

LautGilimanuk

Adanya hasil video

tersimpan di google drive dan media sosial

youtube dengan

mode privat

Kompeten saya

melaksanakan tugas

membuat video

dengan

meningkatkan

kompetensi diri

menjawab

tantangan yang

selalu berubah dan

Akuntabel saya

membuat video

dengan cermat dan

bertanggungjawab

saya mengaktualisasikan

nilai kompeten dalam

pembuatan video dengan

meningkatkan

kompetensi diri

menggunakan aplikasi

dan saya juga

mengaktualisasikan nilai

akuntabel dengan

membuat video dengan

cermat dan bertanggung

jawab

Melakukan

koordinasi waktu

dan tempat

sosialisasi dengan

petugas Wilker

Pelabuhan

Gilimanuk

Adanya hasil

koordinasi yaitu

jadwal kegiatan

dan lokasi

sosialisasi Wilker

Pelabuhan Laut

Gilimanuk tentang

video edukasi 6

prinsip Hyigiene

sanitasimakanan

Harmonis saya akan

membangun

lingkungan kerja

yang kondusif

dengan melakukan

koordinasi sebelum

pelaksanaan kegiatan

dan akuntabel saya

akan melakukan

koordinasi dengan

cermat dan

bertanggung jawab

dalam melakukan

penjadwalan kegiatan

dilapangan

terlaksananya koordinasi

dengan mengaktualisasikan

nilai Harmonis yaitu

membangun lingkungan

yang kondusif di kantor

Pelabuhan Laut Gilimanuk

dan mengaktualisasikan nilai

akuntabel dengan cermat

dan bertanggung jawab

dalam melakukan

penjadwalan kegiatan di

lapangan

Visi

Masyarakat

Sehat di

Lingkungan

Pelabuhandan

Bandara yang

Mandiri dan Berkeadilan.

Misi

melindungi

kesehatan

masyarakat

pelabuhandan

bandara

dengan

melakukan

cegah tangkal

Public Health

Emergency Of

Penerapan tata

nilai budaya

kerja Kantor

Kesehatan

Pelabuhan Kelas

I Denpasar

Terlibat aktif yaitu senantiasa

berpartisipasi

dalam setiap

kegiatan dan

Tanpa pamrih

yaitu bekerja

dengan tulus

ikhlas dengan

dedikasitinggi

mediadigital Melakukan

observasi awal

kepada pengelola

TPP di Wilker

Pelabuhan Laut

Gilimanuk

mendapatkan

hasili karakteristik

dari pengelola

TPP sebagai

sasaran dalam

sosialisasi dan

menentukan

jumlah sasaran

pada pengelola

TPP di Wilker

Pelabuhan laut

Gilimanuk

Akuntabel saya akan

melaksanakan

tugas observasi awal

dengan

bertanggung jawab

dan cermat dalam

melihat karakteristik

dari penglelola TPP

dan Loyal saya akan

menjaga nama baik

instansi KKP Kelas I

Denpasar dalam

menjalankan tugas

observasi di lapangan

serta kompeten saya

akan melaksanakan

tugas dengan

kualitas terbaik

dalam menentukan

jumlah sampel

sasaran berdasarkan

beberapakriteria.

terlaksananya observasi awal

dalam tahapanya

mengaktualisasikan nilai

akuntabel yaitu saya

melaksanakan tugas dengan

bertanggung jawab dan

cermat dalam melihat

karakteristik dari penggelola

TPP kemudian dalam

pelaksanaan kegiatan

dilapangan saya

mengaktualisasikan nilai

Loyal yaitu menjaganama

baik KKP Kelas I

Denpasar serta dalam

memntukan jumlah sasaran

dengan beberapa kriteria

dengan mengaktulisasikan

nilai kompeten yaitu

melaksanakan tugas

dengankualitasterbaik

International Concern (PHEIC)

sesuai dengan

tupoksi Kantor

Kesehatan

Pelabuhan

Kelas I Denpasar.

Melakukan

Sosialisasi tentang

video edukasi

hyigiene sanitasi

kepada tim kerja

sanitarian di KKP

Kelas I Denpasar

dan menentukan

teknik sosialisasi

serta instrumen

kegiatansosialisasi

Adanya

dokumentasi hasil

sosialisasi dengan

tim kerja KKP

KelasIDenpasar

Kolaboratif saya

terbuka dalam

bekerja sama

dengan tim kerja

sanitarian KKP Kelas I

Denpasar dan

Harmonis saya

membangun

lingkungan kerja

yang kondusif

dengan tim kerja KKP

KelasIDenpasar

terlaksananya kegiatan

sosialisasi dengan tim kerja

sanitarian di Wilker

Pelabuhan Laut Gilimanuk

dengan mengaktualisasikan

nilai kolaboratif saya

terbukadalamberkerjasama

dengan tim kerja dalam

melaksakan kegiatan

sosialisasi dan

mengaktulisasikan nilai

harmonis yaitu

membangun lingkungan

yang kondusif dengan tim

kerjaKKPKelasIDenpasar

Melakukan

sosialisasi dengan

sikap yang sopan

kepada pengelola

TPP di Pelabuhan

Gilimanuk tentang

video edukasi

hygiene sanitasi

pangan

Adanya hasil

sosialisasi

Pengelola TPP

dapat

menerapkan

kegiatan hygiene

sanitasi sesuai

dengan video

edukasi hygiene

sanitasipangan

berorientasi

pelayanan saya akan

melakukan sosialisasi

dengan sikap yang

ramah dan sopan

kepada pengelola TPP

di Pelabuhan

Gilimanuk dan

Akuntabel saya akan

berintegritas tinggi

dan bertanggung

jawab dalam

melaksanakan

kegiatan sosialisasi

kepada pengelola TPP

di Pelabuhan

Gilimanuk dan Loyal

saya akan menjaga

namabaikKKP KelasI

Denpasar dalam

memberikan materi

edukasi kepada TPP di

Wilker Pelabuhan Laut

Gilimanuk serta

Adaptif saya akan

bertindak proaktif

menolong apabila

adanya masayarakat

yang merasa kesulitan

dalam kegiatan

sosialisasi video

edukasi kepada TPP di

Wilker Pelabuhan Laut

Gilimanuk

terlaksananya kegiatan

sosialisasi kepada pengelola

TPP dengan

mengaktualisasikan nilai

berorientasi pelayanan

melakukansosialisasidengan

sikap ramah dan sopan dan

dalam melaksanakan

kegiatan sosialisasi saya

mengaktualisasikan nilai

akuntabel menjalankan

tugas dengan berintegritas

tinggi dan bertanggung

jawab ketika sedang

menjalankan tugas di

lingkungan pelabuhan laut

saya mengaktualisasikan

nilai loyal yaitu menjaga

nama baik instansi KKP

Kelas I Denpasar serta

pada saat melakukan

sosialisasi saya

mengaktualisasikan nilai

adaptif dengan bertindak

proaktif membantu atau

menolong adanya

masyarakat yang merasa

kesulitan dalam kegiatan

tersebut.

Monitoring penerapan

hygiene sanitasi TPP

di Wilker Pelabuhan

Gilimanuk Keterkaitan

dengan kode etik dan

prilaku dalam

manajemen ASN

yaitu melayani

dengan sikaphormat

dan sopan kepada

masyarakat ketika

melakukan

monitoring di

lapangan

Melakukan

koordinasi jadwal

dantempatkepada

petugas wilker

Pelabuhan

Gilimanuk

Mendapat jadwal

dan tempat

pelaksanaan monitoring

Harmonis saya

membangun

lingkungan kerja

yang kondusif

dengan melakukan

koordinasi sebelum

pelaksanaan kegiatan

dan akuntabel

saya melakukan

koordinasi dengan

cermat dan

bertanggungjawab

Terlaksananya koordinasi

dengan mencerminkan nilai

harmonis dalam

membangun lingkungan

yang kondusif di

lingkungan Pelabuhan Laut

Gilimanuk dan dalam

penyusunan jadwal kegiatan

dilakukan dengan

mencerminkan nilai

akuntabel yaitu cermat

danbertanggungjawab

Visi

Masyarakat

Sehat di

Lingkungan

Pelabuhandan

Bandara yang

Mandiri dan Berkeadilan.

Misi

Meningkatkan

derajat

kesehatan

masyarakat

wilayah kerja

pelabuhandan

bandara, melalui

pemberdayaan

masyarakat

pelabuhandan

Penerapan tata

nilai budaya

kerja Kantor

Kesehatan

Pelabuhan Kelas

I Denpasar

Inisiatif yaitu

kemampuan

bertindak

melebihi yang di butuhkan atau

yang dituntut

pekerjaan Dan

Pembelajar yaitu

berusaha

mengembangkan kompetensi dan profesionalisme

Membuat instrumen monitoring hygiene

sanitasi pangan

sesuai dengan standar

Form monitoring hygiene sanitasi pangan

Loyal saya memegang teguh standar sesuai dengan

SOP yang ada dan menjaganamabaik

sesame ASN dan

instansiunitkerja

Dalam membuat form monitoring saya

mengaktualisasikan nilai

loyal memegang teguh

pedomandanmenjaganama

baik tim kerja dan instasi

KKPkelasIDenpasar

bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani.

Melaksanakan

kegiatan

monitoring hygiene

sanitasi pangan

kepada TPP di

Wilker Pelabuhan

Gilimanuk

Hasil laporan

kegiatan

monitoring

Akuntabel saya

mencatat dan

melaporakn hasil

monitoring dengan

cermat dan jujur

serta tidak

menyalahgunakan

wewenang jabatan

dan Berorientasi

Pelayanan saya

memahami

kebutuhan

masyarakat dengan

melakukan kegiatan

monitoring hygiene

sanitasipangan

dalam kegiatan monitoring

saya mengaktualisasikan

nilai berorientasi

pelayanan yaitu dengan

memahami kebutuhan

masyarkat dalam hal ini

pengelola TPP dan hasil

monitoring saya catat

dengan mengaktualisasikan

nilai akuntabel yaitu

cermat dan jujur serta

tidak menyalahgunakan

wewenang sebagai

petugas

Melakukan analisa

data pada hasil

monitoring hygiene

sanitasipangan

Data di olah

mengunakan

Microsoft office

dalam bentuk

tabel

Kompeten saya

melaksanakan tugas

analisa data dengan

kualitasterbaik

Data hasil monitoring di lakukan pengolahan data

dengan mengaktualisasikan

nilai kompeten yaitu

melaksanakan tugas

dengankualitasterbaik

Membuat laporan

hasil monitoring

kegiatan hygiene

sanitasipangan

Dokumen hasil

kegiatan monitoring

Berorientasi

pelayanan saya

melakukan

perbaikan tiada

henti dalam

penyusunan laporan

hasil

dalam pembuatan laporan

hasil monitoring saya

mengakutalisasikan nilai

berorientasi pelayanan

yaitu dengan melakukan

perbaikantiadahenti

Melakukan Evaluasi

terkait kegiatan

edukasi hygiene

sanitasipangan

Keterkaitan dengan

kode etik dan kode

perilaku dalam

manajemen ASN

yaitu memberikan

hasil evaluasi secara

benar dan tidak

menyesatkan kepada

pihak lain yang

memerlukan

informasi terkait

kepentingan

kedinasan

Melakukan

koordinasi dan

komunikas

terhadap hasil

monitoring dengan

petugas Wilker

Pelabuhan

Gilimanuk

Laporan evaluasi

edukasi hygiene

sanitasipangan

Kolaboratif saya

terbuka dalam

bekerja sama

melaksanakan

kegiatan untuk

menghasilkan nilai

tambah dan

Harmonis

Menghargai sesama

petugas apapun

latarbelakangnya

Terlaksananya kegiatan

koordinasi dan komunikasi

bersama dengan tim kerja

sanitarian dan rekan kerja

lainya dengan

mengaktualisasikan nilai

Kolaboratif yaitu terbuka

dalambekerjasama untuk

menghasilkan nilai

tambah dan

mengaktualisasikan nilai

harmonis yaitu menghargai

sesama petugas dan

rekan kerja lainya

apapun latar

belakangnya

Visi

Masyarakat

Sehat di

Lingkungan

Pelabuhandan

Bandara yang

Mandiri dan Berkeadilan.

Misi

melindungi

Kesehatan

masyarakat

pelabuhan

dan bandara

dengan

menjamin

Penerapan tata

nilai budaya

kerja Kantor

Kesehatan

Pelabuhan Kelas

I Denpasar

Memiliki

Integritas yaitu

keselarasan

antara pikiran, perkataan dan

perbuatan Dan

Kreatif dan

inovatif yaitu

memiliki

kemampuan

Melakukan Analisa data pada laporan

evaluasi

Data hasil monitoring di analisa

mengunakan microsoftoffice

Kompeten saya

melakukan analisa

hasil evaluasi dengan

baik dan dan terus

belajar

menigkatkan

kompetensi diri

sehingga dapat

dilakukan

penyempurnaan

Terlaksananya kegiatan

analisa data hasil monitoring

untuk dilakukan evaluasi

pada kegiatan berikutnya

dengan mengaktualisasikan

nilai kompeten yaitu terus

belajar meningkatkan

kompetensidiri

tersedianya

upaya

Kesehatan yang

paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan

menghasilkan

hal baru berupa

gagasan, metodeataualat

Melaporkan hasil

kegiatan evaluasi

kepada pimpinan

subsusbtansi SDRL

di KKP Kelas I

Denpasar

Catatan atau

usulan rencana

tindak lanjut

kegiatan edukasi

hygiene sanitasi

pangan

Berorientasi

pelayanan saya

memenuhi

kebutuhan

masyarakat dengan

melakukan evaluasi

terhadap hasil

kegiatan yang telah

dilakukan dan

Akuntabel saya

menyampaikan hasil

evaluasi kepada

pimpinan subsubstansi

SDRL di KKP Kelas I

Denpasar dengan

penuh

tanggungjawab

dan jujur dan

Loyal saya

menjaga

kerahasian hasil

evaluasi agar tidak

sampai bocor ke

oknum yang dapat

merugikan

masyarakat

maupunnegara dan

Adaptif saya

melakukan

penyesuain diri

tehadap pelaporan

yang dilakukan dalam

bentuk ofline dan online

Terlaksananya kegiatan

pelaporan dengan

mengaktualisasikan nilai

berorientasi pelayanan

dengan memenuhi

kebutuhan masyarakat

dan melakukan evaluasi

terhadap hasil kegiatan

selain itu saya

mengaktualisasikan nilai

Akuntabel saya

menyampaikan hasil evaluasi

kepada atasan dengan

penuh tanggung jawab

dan jujur serta

mengaktualisasikan nilai

loyal yaitu menjaga

kerahasian hasil evaluasi

dari oknum yang dapat

merugikan masyarakat

maupun negara dalam

kegiatan ini saya juga

mengaktualisasikan nilai

Adaptif yaitu melakukan

penyesuaian diri terkait

dengan pelaporan kegiatan

danpelaksanaankegiatan

5.3KualitasdanKemanfaatanAktualisasi

1. KualitasdarikegiatantahapIsudahberjalandenganbaikadanyamasukandansaran dari atasan dalam pelaksanaan kegiatan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Manfaat dari kegiatan I yaitu tentang koordinasi dan komunikasi dengan atasan

maupun tim kerja dapat menjadi kegiatan awal yang penting karena tanpa adanya koordinasi dan komunikasi kegiatan selanjutnya tidak akan bisa di lakukan selain itu untuk mewujudkan misi yaitu melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutudanberkeadilan.Selainitumanfaatdarikegiatantahap1dapatmenerapkan nilai-nilai dasar ASN yang di implementasikan di lingkungan unit kerja KKP Kelas I

Denpasar

2. Kualitas dari kegiatan tahap II sudah dilaksanakan mulai dari merancang materi kemudian komunikasi dengan tim IT dan tim kerja di Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas I Denpasar dan dapat menghasilkan video edukasi hygiene sanitasi pangan.

Manfaat dari kegiatan II yaitu dapat memberikan pengetahuan kepada pengelola

Tempat Pengolahan Makanan tentang 6 prinsip hygiene sanitasi makanan. Dalam

kegiataninijugamendukungtercapainyamisiyaitumelindungikesehatanmasyarakat pelabuhan dan bandara dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan serta dalam mewujudkan smart ASN adanya metode digitalisasi pada promosi kesehatan yaitu berupa video edukasi tentang6prinsiphygienesanitasipangan,dimanadalamprogrampromosikesehatan sebelumnyadilakukanmenggunakanposter/leafletsecaramanual.

3. Kualitas dari kegiatan tahap III sudah dilaksanakan dalam pelaksanaan kegiatan ini mendapat dukungan dari teman rekan kerja maupun atasan diantaranya dalam tahapan kegiatan di melakukan koordinasi dan komunikasi dengan tim kerja mengenaikegiatanedukasipengelolaTPPagardapatberjalansecararutindilakukan.

Manfaat dari kegiatan tahap III dapat memberikan informasi tentang 6 prinsip hyigiene sanitasi makanan kepada pengelola TPP serta dapat membantu masyarakat lainya karena video edukasi dapat diakeses melaui media youtube di chanel (kkp wilkergilimanuk) dimana pada sebelumnya materi edukasi yang tersedia terbatas

sesuai jumlah posternya Dalam kegiatan ini juga dapat mendukung tercapainya misi yaitu melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan melakukan

cegah tangkal Public Health Emergency Of International Concern (PHEIC) sesuai

dengan tupoksi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar. Manfaat lain dalam

kegiatan sosialisasi adanya pretest yang dilakukan dengan mengaplikasikan smart

ASNyaitumengunakangoogleformagarmasyarakatmerasalebihmudah danefisien dalam menjawab soal pre test tentang 6 prinsip hygiene sanitasi pangan, dimana padakegiatanmonitoringsebelumnyadilakukandenganmenggunakanmanualform.

4. Kualitas dari kegiatan IV yang sudah dilaksanakan pada kegiatan ini petugas dapat mengetahui hasil dari kegiatan sosialisasiyang dilakukan dengan menggunakan form monitoring kegiatan. Manfaat dari kegiatan ini dapat menjadi acuan dan tolak ukur bagi petugas dalam melakukan evaluasi yang akan dilakukan pada kegiatan selanjutnyakemudian untukmendukung tercapainyamisiyaitumeningkatkanderajat kesehatan masyarakat wilayah kerja pelabuhan dan bandara, melalui pemberdayaan masyarakatpelabuhandanbandara,termasukswastadanmasyarakatmadani. Selain itu adanya formular digital dalam melakukan monitoring dapat diterima dengan baik oleh tim kerja karena sebelumnya masih menggunakan form manual dalam melakukanmonitoringpadasuatukegiatan

5. Kualitas dari kegiatan V yang sudah dilaksanakan yaitu dapat mengetahui evaluasi darihasilkegiatandanmonitoringberupatindaklanjutkegiatanyangakandilakukan, kegiatan ini sudah berjalan sesuai dengan jadwal kegiatan. Manfaat dari kegiatan ini dapat menjadi bahan dalam menentukan dan merencanakan rencana kegiatan selanjutnya dan mendukung untuk tercapainya misi yaitu melindungi Kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan menjamin tersedianya upaya Kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan Selain itu manfaat dari kegiatan evaluasi dapat menerapkan nilai-nilai dasar ASN yang di implementasikan di lingkunganunitkerjaKKPKelasIDenpasar

Dalam pelaksanaan kegiatan saya memberikan pertanyaan kepada tim kerja dan pengelola TPP tentang bagiamana testimoni terhadap kegiatan yang dilakukan yaitu apakahkegiatansosialisasipenerapanhygienesanitasipangandapatditerima,apakah manfaat yang saudara terima dari pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini, kemudian apakahharapansaudaratentangkegiatansosialisasiini,berikutmerupakanhasildari wawancara dengan tim kerja dan pengelola TPP di Wilker Pelabuhan Laut Gilimanuk

Padakegiataninimendapatkantestimonidari Koordinator KKPWilker PelabuhanLaut

Gilimanuk yaitu “diterima dengan baik sebagai salah satu upaya promosi kesehatan untuk selanjutnya akan dilakukan edukasi secara rutin dalam kegiatan pengawasan

pangankepadapengelolaTPPdiWilkerPelabuhanLautGilimanuk” danmendapatkan testimoni dari pengelola TPP yaitu “pengelola TPP dapat menerima dengan baik dan mengetahui tentang 6 prinsip hygiene sanitasi pangan dan berharap agar dilakukan

pengawasan secara rutin dan memberikan informasi secara berkala tentang sanitasi pangan”

Gambar517Dokumentasivideotestimonipadakegiatansosialisasipenerapanhygiene sanitasipangan

BABVI RENCANATINDAKLANJUT

6.1.PenetapanIsuLanjutan/Alternatif

Berdasarkan hasil kegiatan monitoring dan evaluasi diketahui bahwa perlu

dilakukan peningkatan terhadap kualitas bangunan pada tempat pengolahan

pangan kualitas yang dimaksud yaitu berkaitan dengan kebersihan, kondisi

bangunandankelengkapanfasilitassanitasi.Hasilobservasidiketahuibahwapada bangunan yang tidak memenuhi syarat di karenakan bangunan bersifat semi

permanensertaperilakupengelolaTPPyangkurangmenjagakebersihan

6.2.GagasanKreatifPemecahanMasalahLanjutan

Dalam rangka mengedukasi mengenai standar kualitas bangunan TPP yang

memenuhi syarat berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Nomor 1096/Menkes/Per/Vi/2011 Tentang Higiene Sanitasi Jasa boga. Adapun

sasaranoperatoryaituASDPsebagaipenyediaaksesbangunandanpengelolaTPP sebagai penerima akses bangunan. Selain itu dalam rangka meningkatkan

efektifitas penggunaan media video edukasi hygiene sanitasi pangan perlu

dilakukan koordinasi pada operator pelabuhan yaitu ASDP untuk menampilkan

video edukasi prinsip hygiene sanitasi pangan pada fasilitas dan sarana yang ada diareaPelabuhanLautGilimanuk

6.3.RencanaAktualisasiNilai-nilaiDasarPNSLanjutan

Rencanaaksiaktualisasiuntuknilai-nilaidasarASNdiKantorKesehatanPelabuhan KelasIDenpasarsebagaiberikut:

1

No Kegiatan Tahapankegaitan Output

Melakukan

komunikasi dengan coordinator

substansi PRL

terkait dengan

pelaksanaan tindak

lanjut hasil

kegiatan

sosialisasi

Meminta ijin kepada pimpinantentangkegiatan

kegiatan tindak lanjut

hasil sosialisasi penerapan hygienesanitasipangan

Mendapatkan ijin

untuk melakukan

kegiatan tindak

lanjut hasil

sosialisasi

penerapan

hygiene sanitasi

pangan

2

Melakukan

koordinasi dan

komunikasi kepada

coordinator Kantor

kesehatan

Pelabuhan Laut

Gilimanuk

Meminta ijin untuk

melakukan komunikasi

dengan lintas sector yaitu

ASDP untuk

menginformasikantentang

kegiatan menampilkan

video edukasi prinsip

hygiene sanitasi pangan

pada fasilitas dan sarana

yang ada di area

PelabuhanLautGilimanuk

Melakukan koordinasi dan

Adanya ijin untuk

melakukan

koordinasi kepada

lintas sector yaitu

ASDP Pelabuhan

LautGilimanuk

Melakukan

komunikasi dengan

lintas sector

terkait

komunikasi kepada

pengelola Pelabuhan Laut

Gilimanuk yaitu ASDP

tentang kegiatan

menampilkan video

edukasi prinsip hygiene

Adanya notulen

hasil kegiatan

koordinasi

bersama lintas sektor

RencanaAktualisasiNilai

NilaiDasarPNSLanjutan Tanggal pelaksanaan

Saya akan melaksanakan

kegiatan komunikasi dengan

membangun lingkungan

yang kondusif dengan

mencerminkannilai harmonis

BulanOktober 2022

Dalam kegiatan ini saya akan

mengaktualisasikan nilai

berorientasi pelayanan

dengan bersikap ramah dan

sopan kepada coordinator

Kantor kesehatan Pelabuhan

Laut Gilimanuk bersama tim

kerja

Dalam kegiatan ini saya akan

melakukan kegiatan dengan

mengaktualisasikan nilai

akuntabel yaitu melakukan

koordinasi dan komunikasi

dengan bertangung

jawab

dan menerapkan nilai adaptif

BulanOktober 2022

BulanNovember 2022

4

Melakukan

kegiatan

penayangan video

edukasi di fasilitas

area Pelabuhan

LautGilimanuk

sanitasi pangan pada

fasilitas dan sarana yang

ada di area Pelabuhan

LautGilimanuk

dalam melakukan koordinasi

cepat menyesuaikan diri

mengahadapi perubahan

yang terjadi ketika sedang

melakukan koordinasi dan komunikasi

Menyiapkan sarana dan persiapan pada fasilitas dan sarana di area

Pelabuhan

Pada kegiatan ini saya akan

Melakukan penayangan

video edukasi di area

Pelabuhan

Alat dan bahan

yang digunakan

sudahsiap

Video edukasi

tentang 6 prinsip hygiene sanitasi

pangan dapat di tanyangkan

denganbaik

mengaktualisasikan nilai

kolaboratif dengan terbuka

dalambekerjasama bersama

lintassectorterkait

Pada kegiatan ini saya

mengaktulisasikan nilai

kolaboratif dengan

Menggerakkan pemanfaatan

berbagai sumberdaya untuk

tujuanbersama

Bulan November 2022

Bulan November 2022

BABVII PENUTUP

7.1Kesimpulan

Kesimpulan dari laporan aktualisasi optimalisasi penerapan hygiene sanitasi

tempat pengolahan pangan (TPP) melalui video edukasi di Wilker Kantor

KesehatanPelabuhanLautGilimanuksebagaiberikut:

1. Pengelola TPP di Pelabuhan Laut Gilimanuk yang merupakan sasaran dari program pengawasan tempat pengolahan pangan dapat dikuatkan dan di edukasi tentang penerapan hygiene sanitasi pada Tempat Pengolahan Pangan (TPP)melaluivideoedukasimateri6prinsiphygienesanitasipangan

2. Dalam pelaksanaan 5 kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan yaitu tahap koordinasi, pembuatan video, sosialisasi, monitoring dan evaluasi dapat memberikan pemahaman tentang peran dan kedudukan ASN dalam NKRI yang diwujudkan dalam nilai Ber-AKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,Harmonis,Loyal,AdaptifdanKolaboratif

3. Peserta latsar telah menemukan gagasan pemecah isu sebagai upaya perbaikan dan tindak lanjut yaitu dalam rangka meningkatkan efektifitas penggunaan media video edukasi hygiene sanitasi pangan perlu dilakukan koordinasi pada operator pelabuhan yaitu ASDP untuk menampilkan video edukasi prinsip hygiene sanitasi pangan pada fasilitas dan sarana yang ada di area Pelabuhan

LautGilimanuk

7.2KomitmenKeberlanjutanAktualisasi

Adapun komitmen yang dapat setelah dilakukanya kegiatan aktualisasi tentang penerapan hygiene sanitasi tempat pengolahan pangan (TPP) melalui video edukasidiWilkerKantorKesehatanPelabuhanLautGilimanukyaitu:

1. Pengelola TPP dapat menerapkan tahapan 6 prinsip hygiene sanitasi pangan padatempatpengolahanpangandiWilkerPelabuhanLautGilimanuk

2. Peserta latsar dapat menerapkan nilai-nilai ASN Berakhlak dan Manajemen

ASN di lingkungan kerja kantor maupun di lingkungan masyarakat khususnya padapengelolaTPP

3. Dalam kedudukan ASN untuk mendukung smart governance ini dapat dilihat dari kegiatan sosialisasi kepada pengelola TPP yang mengunakan metode

digitalisasi berupa video edukasi untuk promosi kesehatan dan menggunakan

googleformsebagaiinstrumen

DAFTAR PUSTAKA

Amelia, R.(2021). SMART ASN : Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:LembagaAdministrasiNegaraRI.

Fatimah, E., & Irawati, E. (2017). MANAJEMEN ASN : Modul Pelatihan Dasar Calon PNS.Jakarta:LembagaAdministrasiNegaraRI.

Jalis.(2021). AKUNTABEL: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: LembagaAdministrasiNegaraRI.

KepmenkesNo.1096/Menkes/Per/VI.(2011)TentangHygieneSanitasiJasaBoga

Mirdin,A.A.(2021).BERORIENTASIPELAYANAN:ModulPelatihanDasarCalonPegawai NegeriSipil.Jakarta:LembagaAdministrasiNegaraRI.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 33.(2021).TentangOrganisasi DanTataKerjaKantorKesehatanPelabuhan

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 356/Menkes/Per/XI/.(2008).Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan

Peraturan Mentri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik IndonesiaNomor71.(2021).TentangJabatanFungsionalTenagaSanitasiLingkungan.

Profil Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar. (2021) Denpasar Republik Indonesia.

Rahmanendra, D.(2021) HARMONIS: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.Jakarta:LembagaAdministrasiNegaraRI.

Sejati, T. A.(2021). ADAPTIF: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:LembagaAdministrasiNegaraRITahun2021

Sembodo.(2021) KOMPETEN: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta:LembagaAdministrasiNegaraRI.

Suwarno, Y.(2021).LOYAL: ModulPelatihan DasarCalon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: LembagaAdministrasiNegaraRI.

TriAtmojoSejati.(2021).KOLABORATIF: Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: LembagaAdministrasiNegaraRITahun2021

Undang-Undang Nomor 5 Tahun .(2014). Tentang Aparatur Sipil Negara. Lembaran NegaraRITahun2017,No.11.Jakarta:SekretarisNegara.

LAMPIRAN

1. Dokumentasikegiatan komunikasidenganmentor

2. Surat Keterangan telah melaksaaan koordinasi dan komunikasi

3. NotulenHasilKegiatankonsultasidankomunikasidenganpimpinan SubSubstansiSDRLdiKKPKelasIDenpasar

4. Tabel Formulir Monitoring Penerapan 6 Prinsip Hygiene dan SanitasiMakananpadaPedagangdiPelabuhanLautGilimanuk

Nama : Usia :

PemilihanBahanMakanan

1. Kondisi Bahan Makanan segar dan tidak rusak

2. Bahan makanan diperoleh dari tempat penjualanresmi

3. Pengangkutan bahan makanan terpisah berdasarkanjenismakanan

4. Bahan makanan kemasan memiliki label dari BPOM/dinkes dan tidak melewati tanggal expireddate

Hasil Ya Tidak

PenyimpananBahanMakanan

5. Bahan makanan disimpan pada wadah yang bersih

6. Bahan makanan yang mudah rusak disimpan padalemaripendingin

7. Bahan makanan yang tidak mudah rusak disimpanpadatempatyangtidaklembab

8. Lokasi tempat penyimpanan terhindar dari cemaran fisik, bakteriologim kimia, maupun vector

PengolahanMakanan

9. Penjamah makanan menerapkan personal hygienesaatmengolahmakanan

10. Peralatanmengolahmakanandalamkeadaan bersihdantidakkarat

11. Dapur pengolahan makanan dalam keadaan bersih

12. Tempat pengolahan makanan tersedia fasilitas sanitasi seperti wastafel, tempat sampah,danairbersih

PengangkutanMakanan

13. Pengangkutan makanan menggunakan wadahyangbersihdantertutup

14. Petugas pengakut makanan menerapkan persionalhygienemakanan

15. Wadah pengangkut makanan terhindari dari risikopencemaran

16. Pengangkutan makanan tidak melewati jalur yang memungkinkan terjadinya pencemaran makanan

PenyimpananMakanan

17. Makanan disimpan dalam wadah yang bersih dantertutup

18. Makanan masak yang disajikan lama disimpandalamlemaripendingin

19. Makananberkuahharusmemperhatikansuhu simpan

20. Makananmatang yang disimpandiatas meja harusdisertakanpenutup

PenyajianMakanan

21. Peralatan penyajian telah melewati proses pencucian

22. Kondisi meja, langit-langit, dan dinding penyajiandalamkeadaanbersih

23. Penyaji menerapkan personal hygiene sebelummenyajikanmakanan

24. Wadah penyajian makanan dibedakan berdasarkanjenismakanan

Kategori:

1. MemenuhisyaratapabilaseluruhitemterjawabYa

2. Tidakmemenuhisyaratapaterdapatitemdenganjawabantidak

Mengetahui

PetugasSanitasi

KKPKelasIDenpasar (………………………………….)

NIP.

PetugasPemeriksa (………………………………….)

NIP.

5. Hasil pemeriksaan bulan maret tahun 2022 pada Tempat PengolahanPangan(TPP)diWilkerPelabuhanLautGilimanuk

PENGENDALIAN RANCANGAN AKTUALISASI OLEH COACH

Nama : GedeArisPrayogaMahardika

NIP : 199404052022031001

Unitkerja : KantorKesehatanKelasIDenpasar

Jabatan : Sanitarian No Penyelesaian Kegiatan CatatanCoach

1. Pembuatanrancangansesuaidenganpedomanyangdiberikanoleh BapelkesCikarang

Waktudan MediaCoaching TandaTangan

1

Melakukan coaching pengarahan dan bimbingan rancangan aktualisasi

2. Mentor memberikaan saran pada Bab I tentang penyusunan tujuan danmanfaatrancanganaktualisasi

Waktu:30Juni

2022Media:Zoom

Meetingdan googleclassroom

3. Mentor memberikan saran pada Bab II tentang tugas uraian pegawaiagardisesuaikandengansasarankerjapegawai(SKP)masingmasingjabatansesuaidenganinstansipegawai.

6. Lampiran Pengendalian Coach

3

Perbaikan

Laporan

Rancangan

Aktualisasi yang diunggah ke

Googleclassroom

melakukan perbaikan Bab I sampai bab 3 terdiri dari : penentuan isu prioritasdanteknikpemilahanI

Waktu 5 juli 2022

Media : Zoom

Meeting dan googleclassroom

Melakukan sesi mentoring

dengan coach terkait pembahasan

bab I sampai

babIII

Memasukan tujuan latsar pada tujuan latarbelakang dan pada pemilihanisudimasukandata/faktayangada

Pada Bab II di sampaikan adanya penyesuaian visi, misi, nilai organisasisertastrukturorganisasidengandataterupdate

Waktu6juli2022

Media:Zoom

Meetingdan googleclassroom

4

dokumen perbaikan di unggah pada google classroom

pada bab III

dilakukan

pada bab III terkait dengan pemilihan ISU dan Pemilahan serta penentuan prioritas isu agar di lakukan dan di tuangkan dalam bentuk

Tabel

membuat bab 4 dalam rancangan aktualisasi serta matrik rancangan kegiatan

Waktu 7Juli2022

mediagoogle classroom

5

penambahan statement alternatif pemecahan

membuat alternatif pemcah masalah berdasarkan isu yang terpilih dan menjadiprioritas

Waktu9Juli2022

mediaZoom

masalah

serta dilanjutkan

ke Bab 4 terkait

pembuatan

matrik

rancangan kegiatan sesuai

dengan nilai2

dasar ASN

berakhlak

membuat

Waktu:11Juli

rancangan kegiatan

kegiatan

tahapan

kegiatan dengan

nilai-nilai dasar

ASN dan matrik

Peran dan

kedudukan ASN

serta matrik Visi

& misi, serta nilaiorganisasi

pembahasan

bahan

persentasi seminar

saran yang diberikan yaitu pada tabel di berikan warna agar dapat

saran yang diberikan terkait nilai berakhlak yaitu agar dapat sesuaikan dengantahapankegiatanrancanganaktualisasi 6

dilihat dengan mudah antara tahapab kegiatan yang masuk dalam

manajemenASNmaupunsmartASN

hal yang di bahas terkait dengan isi persentasi yang mencakup pointpointdarimasingmasingbab

Waktu:12Juli

2022mediazoom 7

2022mediazoom

rancangan aktualisasi bahan persentasi agar terlihat menarik dan mudah di pahami dengan menggunakanmediasepertimediagambar

8 uji coba persentasi dari perwakilan pesertalatsar

memperhatian bahasa tubuh cara komunikasi dan cara penyampaian persentasi

Tetap perhatikan waktu presentasiyang ada 15 menit point laporan dimana rancangan aktualisasi ini merupakan kendaraan untuk bisa

menghabituasi nilai-nilai dasar ASN, peran dan kedudukan ASN serta

ManajemendanSmartASN

9 evaluasi tentang seminar rancangan aktualisasi

melakukan perbaikan diantaranya sesuai arahan penguji seminar rancangan aktualisasi dan arahan dari coach terkait dengan perbaikan pasca setelah dilakukan seminar rancangan aktualisasi di bab 3 pada pemlihanisu danbab4padatabelrencana kegiatanaktualisasi

Waktu:13Juli

2022mediazoom

Waktu:16Juli

2022mediazoom

10 pembahasan hasil kegiatan akutalisasi

membahas isi dari hasil kegiatan aktualisasi di bab 5 yaitu tentang implementasinilaiberahlak,analisisdampak dandokumentasikegiatan

serta rencana kegiatan dan terlaksananya kegiatan sesuai dengan

perencanaan

Waktu:26Juli

2022mediazoom

11 Rapat persiapan

pelatihan Pembahasan tentang bab 5 hasil kegiatan aktualisasi, kualitas dan manfaat kegiatan serta testimoni dan pembahasan penyusuanan bab 6 yaitutindaklanjutyangakandilakukan

Waktu:18Agustus

2022mediaZoom

Mengetahui Coach

SintaJavani,SST,MAP

NIP.198106282002122001

7. LembarPengendalianMentor

8. Lembar pengesahan

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORANRANCANGANAKTUALISASI

OPTIMALISASIPENERAPANHYGIENESANITASITEMPATPENGOLAHANPANGAN (TPP)MELALUIVIDEOEDUKASI

DIWILKERKANTORKESEHATANPELABUHANLAUTGILIMANUKTAHUN2022

Telahdiseminarkan

Tanggal15Juli2022diUPTDBAPELKESMASBALI

Coach

SintaJavani,SST,MAP

NIP.198106282002122001

Penguji

VerawatiLenny,SKM,MKM NIP.197706112005012001

Mentor

IMadeRasna.SKM.,M.Erg NIP.196712261989031004