9 minute read
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi yangberjudul “Optimalisasi
Menu Keuangan, Pembuatan Sistem Target Pendapatan pada Aplikasi SIMARS Di RSUP Prof.
Advertisement
Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar” tepat waktu.
Laporan Aktualisasi ini disusun dalam rangka memecahkan isu yang ada di satuan kerja
CPNS dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif; visi dan misi RSUP Prof Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar; serta peran dan kedudukan PNS dalam NKRI.
Dalam penyusunan Laporan Aktualisasi ini penulis mendapat banyak bimbingan dan bantuan sejak awal sampai terselesainya laporan ini, untuk itu penulis menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Kepala Balai Besar Pelatihan Kesehatan Cikarang dan Balai Pelatihan Kesehatan dan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Bali beserta jajarannya yang telah memberikan kesempatan kepada penulis menjadi peserta dalam penyelenggaraan Pelatihan Dasar CPNS ini,
2. Ibu Ni Nyoman Kristina, SKM, MPH selaku Coachyang senantiasa dengan sabar, cermat, teliti dan sepenuh hati membimbing penulis dalam menyusun laporan aktualisasi ini,
3. Bapak I Nyoman Sudara Arimbawa, S.Kom selaku Mentor yang senantiasa memberikan bimbingan dan masukan dalam penyusunan laporan aktualisasi ini,
4. Ibu Dr. Ni Made Parwati, SKM, M.Kes selaku Dewan Penguji,
5. Seluruh pengajar dan Widyaiswara/ Narasumber,
6. Seluruh panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan 3 Kementerian Kesehatan di UPTD Bapelkesmas Dinas Kesehatan Prov. Bali tahun 2022
Dengan segala keterbatasan kemampuan, tentunya laporan ini jauh dari sempurna. Karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan oleh penulis. Diharapkan Laporan Aktualisasi ini bermanfaat bagi pembaca. Semoga Laporan Aktualisasi ini bermanfaat untuk semua pihak.
Denpasar, 02 September 2022
Penulis, I Gede Meka Maha Putra
Daftar Gambar
Bab I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Dalam rangka pembentukan karakter Aparatur Sipil Negara (ASN) yang Profesional dalam melaksanakan pelayanan publik, serta memiliki Nilai-nilai Inti ASN yang sama dalam memperkuat budaya kerja, maka Pemerintah melalui (Menpan RB No. 20, 2021), tanggal 26 Agustus 2021, tentang Implementasi CoreValues(nilai dasar) ASN BerAKHLAK. Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK menjadi materi yang wajib dipelajari oleh setiap Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dalam mengikuti pelatihan dasar (Latsar) selama menjalani masa percobaan dalam satu tahun. Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK, merupakan akronim dari tujuh kata, yakni: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Adaptif dan Kolaboratif
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang (Peraturan LANRI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar CPNS 2021). Pelatihan Dasar CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi. Untuk itu CPNS perlu mengikuti Latsar agar dapat mengerti dan menerapkan nilai – nilai dasar sebelum nantinya diangkat menjadi PNS, salah satunya di lingkungan instansi kesehatan seperti Rumah Sakit.
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Dr. I.G.N.G. Ngoerah merupakan rumah sakit rujukan utama untuk wilayah Bali, NTB dan NTT. Sebagai rumah sakit rujukan untuk daerah Bali dan Nusa Tenggara, RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar memiliki beberapa misi, diantaranya yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri, dan terjangkau dan menciptakan tata kelola rumah sakit yang baik. Untuk dapat menajalankan misi-misi tersebut, tentu dibutuhkan adanya dukungan keuangan yang baik karena uang adalah ujung tombak agar suatu badan dapat berjalan dengan baik (RSUP Sanglah Denpasar n.d.).
Terdapat beberapa instalasi untuk mendukung berjalannya keseluruhan proses di dalamnya. Salah satunya adalah Instalasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS). Instalasi SIMRS adalah sebuah Instalasi penyedia layanan sistem informasi terintegrasi yang disiapkan untuk menangani keseluruhan proses manajemen rumah sakit mulai dari pelayanan diagnosa dan tindakan untuk pasien, perekam medis, farmasi, manajemen pegawai serta penangan perbaikan masalah perangkat keras komputer termasuk server dan jaringan. Dalam hal itu, Instalasi SIMRS juga menangani sistem komputerisasi baik hardware maupun software rumah sakit meliputi, sistem jaringan komputer/internet rumah sakit, website, billing sistem untuk pelayanan pasien dan perbaikan berbagai perangkat keras komputer dan jaringan.
Sistem Informasi Rumah Sakit dewasa ini merupakan salah satu indikator majunya pelayanan pada sebuah rumah sakit, karena dengan adanya sistem informasi ini rumah sakit dapat mengintegrasikan semua data-datanya dan mempercepat pelayanannya sehingga dapat tercapainya visi dan misi RSUP Prof Dr. I.G.N.G. Ngoerah yang berfokus untuk menjadi Rumah sakit unggul dan mandiri. Di RSUP Prof. Dr.
I.G.N.G. Ngoerah sendiri terdapat sistem informasi rumah sakit yang bernama SIMARS. Tentunya masih terdapat banyak isu yang dapat menggangu berjalannya aplikasi
SIMARS ini khususnya pada RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah yang dikelola oleh Instalasi
SIMRS. Salah satu isu yang sedang terjadi adalah masalah keuangan, dimana banyak permintaan useragar adanya suatu menu di aplikasi SIMARS yang bisa menghitung dan menargetkan pendapatan instalasi di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah. Hal ini menjadi penting karena setiap instalasi harus mencapai target mereka masing-masing karena menjadi indikator tercapainya pekerjaan ataupun pelayanan pada instalasi itu sendiri.
Selain itu, sistem ini juga nantinya akan menjadi salah satu indikator atau acuan untuk menentukan rancangan atau rencana anggaran pertahunnya dan mempermudah instalasi khususnya Sub. Bag. PEA (Penyusunan dan Evaluasi Anggaran). Berdasarkan hal tersebut, penulis ingin mencari solusi dari isu tersebut dengan mengusulkan judul
“Optimalisasi Menu Keuangan, Pembuatan Sistem Target Pendapatan pada Aplikasi SIMARS di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar”
Terdapat tujuan dari kegiatan aktualisasi ini diantaranya tujuan umum dan tujuan khusus, sebagai berikut:
Secara umum, tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan aktualisasi ini adalah agar tercipta ASN profesional yang dapat menginternalisasi nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) serta kedudukan dan peran PNS di Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) untuk mewujudkan Smart Governance dalam pelaksanaan tugas dan jabatan di instansi kerja.
1.2.2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dalam pembuatan aktualisasi ini adalah sebagai berikut: a. Dapat terlaksananya pembuatan gagasan kreatif sebagai alternatif penyelesaian permasalahan atau isu pada unit kerja. b. Dapat terlaksananya susunan rencana kegiatan aktualisasi dengan menerapkan nilai-nilai ASN BerAKHLAK serta peran dan kedudukan ASN dalam menjalankan tugas dan jabatan sesuai bidang masing-masing, dalam hal ini di Instalasi SIMRS RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar. c. Dapat Mengoptimalkan Menu Keuangan dengan Pembuatan Sistem Target Pendapatan pada Aplikasi SIMARS di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar.
1.3. Manfaat
Terdapat manfaat dari kegiatan aktualisasi yang dijelaskan sebagai manfaat internal dan eksternal. Adapun manfaat tersebut adalah bagi individu atau penulis sendiri, organisasi dalam hal ini RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah, dan masyarakat secara luas.
1.3.1. Bagi Individu
Dari kegiatan aktualisasi ini adapun manfaat bagi peserta yaitu: a. Peserta dapat menginternalisasikan nilai-nilai dasar ASN sehingga terbentuk ASN yang perofesional dan berkarakter untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. b. Menjadi penuntun dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi di unit kerja serta dasar pelaporan aktualisasi nilai-nilai dasar BerAKHLAK di Instalasi SIMRS RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar.
1.3.2. Bagi Instansi
Adapun manfaat kegiatan aktualisasi ini bagi instansi antara lain: a. Dapat memberikan pelayanan profesional yang berkarakter sesuai dengan visi dan misi dari institusi. b. Terwujudnya SmartGovernancedalam tata kelola rumah sakit yang baik.
1.3.3. Bagi Masyarakat
Sedangkan untuk masyarakat, manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini yaitu: a. Terwujudnya pelayanan publik yang efektif dan efisien berdasarkan prinsip nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK serta peran dan kedudukan ASN. b. Tercapainya kepuasan masyarakat terkait pelayanan yang diberikan di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar
Bab Ii
Profil Instansi
2.1. Visi dan Misi
Seperti halnya organisasi lain, RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar juga memiliki visi dan juga misi sebagai arah yang akan dituju. Adapun Visi dan Misi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar adalah sebagai berikut.
2.1.1. Visi
“Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024” .
2.1.2. Misi
1) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau.
2) Menyelenggarakan Pendidikan Terintegrasi dan Pelatihan Tenaga Kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya.
3) Menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit.
4) Menciptakan tata kelola RS yang baik.
5) Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait.
2.2. Nilai - Nilai Organisasi
Di samping visi dan misi di atas, RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah telah melakukan evaluasi terhadap keyakinan dasar yang akan dijadikan pedoman bagi segenap pegawai dalam berinteraksi dengan segenap stakeholders di kehidupan sehari-hari, dimana keyakinan dasar tersebut merupakan nilai-nilai dari organisasi.
1) Integritas, yaitu kesetaraan anatara ucapan, pikiran, dan tindakan.
2) Profesional, yaitu melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri.
3) Tat Twam Asi, yaitu peduli, belarasa, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus ikhlas.
4) Efektif, yaitu memanfaatkan sumber daya sesuai kebutuhan dengan menggunakan waktu tenaga dan biaya secara tepat.
5) Kebersamaan, yaitu mampu bekerjasama dengan kompetensi yang sesuai dengan tugasnya untuk mencapai visi misi organisasi.
2.3. Tugas Organisasi
Tugas RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar diatur dalam Permenkes No. 66 tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah
Denpasar, dimana RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Dalam melaksanakan tugasnya, RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar menyelanggarakan fungsi sebagai berikut:
1) Penyusunan rencana program dan anggaran,
2) Pengelolaan pelayanan medis,
3) Pengelolaan pelayanan penunjang medis,
4) Pengelolaan pelayanan penunjang nonmedis,
5) Pengelolaan pelayanan keperawatan,
6) Pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan,
7) Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan,
8) Pengelolaan keuangan dan barang milik negara,
9) Pengelolaan sumber daya manusia,
10) Pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat,
11) Pelaksanaan kerja sama,
12) Pengelolaan sistem informasi,
13) Pelaksanaan urusan umum,
14) Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.
2.4. Uraian/ Rincian Tugas Jabatan Peserta
Adapun uraian tugas dan fungsi serta tugas tambahan pranata komputer sesuai jenjang jabatan sebagaimana diuraikan dalam Pasal Permenpan RB Nomor 35 Tahun
2019. Ini juga ditugaskan oleh pimpinan serta merupakan acuan dalam melakukan tugas sebagai CPNS di lingkungan RSUP Prof Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar khususnya pada
Instalasi SIMRS adalah sebegai berikut:
1) Memback-updatabaseberdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai bahan kerja Unit Kerja/ UPT
2) Melakukan penggandaan data dengan cara meng-uploaddatake serverwebatau databaseuntuk memperoleh salinan cadangan (back-up)dalam bentuk CD/DVD,
3) Menyusun dokumentasi filedatayang tersimpan dalam media komputer dengan cara memuat nama, tipe, lokasi, media, besaran, tanggal pembuatan/modifikasi, dan kegunaan file serta keterangan lain agar file peraturan perundang-undangan tersusun dengan rapih dan mudah dicari,
4) Melakukan monitoring SIMRS,
5) Melakukan monitoring server,
6) Melakukan pemeliharaan komputer dan peralatannya dengan cara mendeteksi kerusakan atau penyebab tidak berfungsinya komputer dan peralatannya agar bisa diambil tindakan pencegahan atau perbaikan,
7) Menyusun draft laporan bulanan,
8) Menyusun laporan permasalahan SIMRS,
9) Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan oleh pimpinan,
10)Penyelesaian masalah terkait operasional SIMRS.
RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar dipimpin oleh Direktur Utama dan didukung oleh 4 Direktorat Pendukung di bawahnya yaitu, Direktorat Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang; Direktorat Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan Penelitian; Direktorat Keuangan dan Barang Milik Negara; dan Direktorat Perencanaan, Organisasi, dan Umum. Instalasi SIMRS tempat penulis bertugas merupakan instalasi yang berada di bawah kepemimpinan Direktorat Perencanaan, Organisasi, dan Umum. Berikut adalah struktur organisasi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar:
Gambar 2.1 Struktur Organisasi RSUP Prof Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar
3.1. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual
Identifikasi dan analisis isu adalah suatu subyek penting yang didiskusikan dan diperdebatkan oleh orang-orang (Idris 2019). Hainsworth dan Meng dalam Merdekawati (2010) mengemukakan bahwa isu sebagai suatu konsekuensi atas beberapa tindakan yang dilakukan oleh satu atau beberapa pihak yang dapat menghasilkan negosiasi dan penyesuaian dalam organisasi atau dapat menjadi masalah kebijakan publik melalui tindakan legislatif atau perundang-undangan. Beberapa kemungkinan yang dapat menimbulkan isu adalah dari adanya tren, perubahan, atau peristiwa. Maka sangat diperlukan langkah awal untuk mengelola isu. Adapun identifikasi isu dan analisis isu aktual yang dapat di ambil di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar khususnya di Instalasi SIMRS adalah sebagai berikut.
3.1.1. Pra Analisis (Indentifikasi dan Deskripsi Isu)
Berdasarkan hasil identifikasi dan analisa yang dilakukan di instansi tempat penulis bekerja yaitu RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar khususnya Instalasi SIMRS, berikut beberapa isu yang dapat penulis temukan.
Tabel 3.1 Uraian Tugas dan Isu/ Permasalahan
No Isu yang ditemukan Kondisi Ideal/ Seharusnya
1. Kurang optimalnya jaringan wifi pada setiap ruangan
2. Tingginya frekuensi terputusnya jaringan wifi user ke jaringan rumah sakit
3. Kurang optimalnya sistem komplain online di aplikasi SIMARS
Setiap unit kerja dapat mengakses jaringan rumah sakit dengan mudah
Komputer/laptop user selalu terhubung ke jaringan rumah sakit
Komplain online di aplikasi SIMARS ditanganai dengan cepat dan progresnya dapat dilihat oleh user
Data/ Fakta di Instansi
Belum banyaknya alat (akses point) yang terpasang
Kurang optimalnya sosialisasi cara menyambungkan wifi jaringan rumah sakit
Belum optimalnya sosialisasi terkait alur komplain online sehingga kebanyakan user memilih untuk menghubungi IT melalui telepon
4. Belum optimalnya menu keuangan karena belum adanya sistem target pendapatan untuk setiap instalasi di aplikasi SIMARS
3.1.2. Memilah/ Menapis Isu
Terdapat sistem mengenai target pendapatan agar user (atasan) dapat mengetahui target instalasi tiap tahunnya
Belum adanya sistem yang mencatat target pendapatan pada setiap instalasi di aplikasi SIMARS
Dari gap antara kondisi ideal dan fakta di lapangan yang penulis temui, selanjutnya diggunakan alat bantu tapisan APKL dan USGuntuk menganalisis isu tersebut.
A. Analisis APKL
Teknik APKL yang dibuat adalah teknik yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu masalah dengan memperhatikan empat faktor, yaitu:
1. Aktual (A), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan hingga masa sekarang;
2. Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya;
3. Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang;
4. Kelayakan (L), yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis dan dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab hingga akhirnya diangkat menjadi isu yang prioritas.