Optimalisasi Penerapan Formulir Digital Dalam Pelayanan Vaksin Internasional Di KKP Kelas 1 Denpasar

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN III

OPTIMALISASI PENERAPAN FORMULIR DIGITAL DALAM PELAYANAN VAKSIN

INTERNASIONAL DI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN KELAS 1 DENPASAR

DISUSUN OLEH

I GUSTI BAGUS ARTHA PRADNYANA

NIP. 199202152022031001

KERJASAMA

BAPELKES CIKARANG,KEMENKES RI

DAN

UPTD BAPELKESMAS BALI,DINAS KESEHATAN

PROVINSI BALI

2022

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang

Maha Esa, karena atas Asung Kertha Wara Nugraha-Nya, penulis dapat menyelesaikan

Laporan Aktualisasi Kegiatan (LAK) Nilai-nilai Dasar Profesi PNS dengan baik. LAK ini disusun

sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Golongan II di lingkungan Kementerian Kesehatan Tahun 2022

Penyusunan rancangan kegiatan aktualisasi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa dukungan dan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa yang senantiasa memberikan

perlindungan dan kesehatan sehingga penulis dapat mengikuti kegiatan pelatihan dasar

CPNS dengan baik dan menyelesaikan rancangan kegiatan tepat waktu;

2. A.A.Made Sri Kartika,S.sos.,MM selaku Plt Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I

Denpasar.

3. dr. Ni Nyoman Indrawati,MM selaku Koordinator Bidang Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah yang telah memberikan ijin untuk melakukan aktualisasi ini.

4. Dr. Ni Made Parwati, SKM, M.Kes selaku Kepala UPTD Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali.

5. I Gede Agung Junimerta SKM, MM, selaku Mentor yang telah memberikan arahan, masukan, dan motivasi dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini.

6. Ibu Sinta Javani,SST,MAP selaku Coachyang telah membimbing, memberi arahan, dan masukan dalam penulisan rancangan aktualisasi

7. Widyaiswara yang telah membekali dan memberikan berbagai pengetahuan selama menjalani masa Pelatihan Dasar dan penyusunan rancangan aktualisasi ini

8. Orang tua, dan seluruh keluarga yang senantiasa memberikan dukungan baik moral maupun material kepada penulis setiap saat, sehingga penulis memiliki kekuatan dalam menyelesaikan semua kewajiban penulis pada masa pelatihan dasar.

9. Staf/Pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar khususnya di Bidang UKLW yang berkontribusi baik tenaga, waktu, dan gagasan serta teman-teman latsar Golongan II Angkatan III yang sudah bersama-sama menyelesaikan rancangan aktualisasi ini.

10. Seluruh rekan peserta Latsar Golongan II Angkatan III tahun 2022 atas kerja samanya selama proses Pelatihan Dasar ini.

Penulis menyadari bahwa rancangan kegiatan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari berbagai kalangan sangat diharapkan demi penyempurnaan pengalaman penulis selanjutnya. Akhir kata penulis berharap agar rancangan kegiatan aktualisasi ini memberikan manfaat bagi berbagai pihak.

Denpasar, 02 September 2022

I Gusti Bagus Artha Pradnyana, A.Md.Kep.

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan Profesi bagi pegawai yang bekerja dilingkungan pemerintahan Republik Indonesia, baik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Kementerian/Lembaga Pusat dan di daerah.

Kementerian Kesehatan merupakan salah satu instansi Pusat yang membidangi urusan kesehatan. Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi Kementerian Kesehatan diperlukan pegawai negeri sipil sebagai pelayan publik yang berintegritas dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip pelaksanaan tugas pemerintahan yang baik (good governance) sesuai dengan Manajemen ASN dalam pengelolaan ASN harus menghasilkan pegawai yang profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Undang-Undang nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara mengamanatkan Instansi Pemerintah untuk wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) terintegrasi bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Sistem pembelajaran pada pendidikan dan pelatihan (Diklat) Prajabatan Pola Baru, menuntut setiap peserta Diklat Prajabatan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu Berorientasi pelayanan,Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif yang di singkat menjadi BerAKHLAK. Melalui proses pembelajaran aktualisasi ini, beberapa nilai dasar akan melandasi pelaksanaan kegiatan yang telah dirancang oleh peserta Diklat Prajabatan.

Terbitnya undang-undang tersebut, secara signifikan telah mendorong kesadaran PNS untuk menjalankan peran sebagai ASN yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat pemersatu bangsa. Sehingga untuk membentuk karakter ASN yang profesional sesuai bidang tugas dan mendukung terwujudnya SmartGovernance, maka ASN wajib mengikuti pelatihan dasar guna menanamkan nilai-nilai dasar ASN ( BerAKHLAK)

Nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan,Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) diaktualisasikan dalam kegiatan- kegiatan yang merupakan turunan dari gagasan pemecahan atas sebuah isu di tempat kerja. Melalui implementasi nilai-nilai tersebut pada kegiatan selama masa habituasi, peserta diharapkan tidak hanya belajar membiasakan nilai-nilai BerAKHLAK dalam rangka membentuk karakter, tetapi sekaligus berkontribusi dalam menangani isu yang ada di tempat kerja.

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar merupakan Unit Pelaksana Teknis dimana saya bekerja dan melakukan tugas saya, adapun tugas dari KKP Kelas 1 Denpasar sesuai dengan Permenkes No 33 Tahun 2021 adalah Kantor Kesehatan Pelabuhan mempunyai tugas melaksanakan upaya cegah tangkal keluar atau masuknya penyakit dan /atau faktor risiko kesehatan di wilayah kerja pelabuhan ,bandar udara,dan pos lintas batas darat negara.

Instalasi Upaya Kesehatan dan Lintas Wilayah adalah salah satu instalasi yang terdapat di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar yang bertugas untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi KKP. Salah satu tugas yang dilakukan yaitu melakukan vaksinasi International dimana kegiatan tersebut sesuai dengan tugas KKP dalam upaya cegah tangkal keluar atau masuknya penyakit. Vaksin international yang dilakukan di KKP Kelas 1 Denpasar adalah yellow fever dan meningitis, dimana dalam pelayanan vaskin international di KKP kelas 1 Denpasar masih menggunakan sistem manual yang menggunakan formulir pendaftaran berupa kertas, hal ini meyebabkan pelayanan kurang efektif dan efisen. Hal ini juga membutuhkan waktu yang lama dalam proses pendaftrannya sehingga dapat menyebabkan antrian/kerumunan dan kesalahan dalam memasukan data. Sesuai degan arahan presiden dalam upaya percepatan transformasi digital, pengembangan SDM merupakan salah satu fokus presiden, dimana penulis berharap untuk dapat menerapkan digitalisai dalam melakukan pendaftaran vaksin international agar pelayanan terhadap publik menjadi lebih optimal, efisien dan efektif yang merupakan salah satu peran ASN dalam mewujudkan SmartGovernance.

Dalam Era digitalisasi dan modernisasi menuntut masyarakat, terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk terus berinovasi mengembangkan kreativitas dan menguasai teknologi yang merupakan salah satu bentuk wujud smart ASN. Dalam hal ini mengoptimalkan digitalisasi dalam melakukan pendaftaran Vaksin sangatlah penting untuk diadakan karena menunjang pekerjan menjadi lebih optimal, efektif ,dan efisien, dimana sesuai dengan peran dan kedudukan asn dalam mewujudkan Smart Governance. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis mengambil gagasan sebagai solusi penyelesain masalah tersebut. Maka penulismengusulkanjudul“Optimalisasi Penerapan Formulir Digital Dalam Pelayanan Vaksin International Di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar”.

1.2 Tujuan

a.Tujuan umum

Tujuan penyusunan rancangan aktualisasi ini adalah mampu menjadi PNS yang professional dan berkarakter dengan menerapkan nilai nilai dasar PNS BerAKHLAK( Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis , Loyal,Adaptif, Kolaboratif) dengan baik sehingga dapat menerapkan nilai peran ASN sebagai pelaksana kebijakan publik,pelayanan publik,dan perekat serta pemersatu bangsa.

b. Tujuan Khusus

Adaun tujuan khusus dari rancangan aktualisasi ini yaitu:

1. Melaksanakan habituasi nilai nilai dasar PNS melalui pelaksanaan tahapan kegiatan dalam aktualisasi pemecahan permasalahan belum optimalnya penerapan formulir digital dalam pelayanan vaksin international di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar

2. Melaksanakan optimalisasi peran dan kedudukan ASN melalui perbaikan manajemen ASN dan Smart Asn melalui penerapan formulir digital dalam pelyanan vaksin international di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar

3. Melaksanakan pemecahan permasalahan belum optimalnya penerapan formulir digital dalam pelayanan vaksin international di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar sebagai peningkatan profesionalitas PNS sesuai dengan Visi dan Misi KKP Kelas 1 Denpasar.

1.3 Manfaat

Adapaun manfaat dari penulisan rancangan aktualisasi ini adalah

a. Bagi Penulis

Untuk meningkatkan profesionalisme ASN dalam menjalankan tugas sesuai topoksinya yang berdasarkan nilai nilai dasar ASN BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten,Harmonis,Loyal,Adaptif,Kolaboratif) serta dapat mengaktualisasikan nilai nilai tersebut dalam pekerjaan sehari hari di satuan kerja masing -masing.

b. Bagi Organisasi

Menguatkan visi dan misi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 sehingga dapat memberikan pelayanan yang paripurna,efektif dan efisien kepada masyarakat dan dapat mengaktualisasikan nilai nilai dasar ASN untuk mewujudkan visi misi KKP Kelas 1 Denpasar.

c. Bagi masyarakat

Masyarakat dapat merasakan peningkatan program pelayanan pendaftaran Vaksin International yang lebih cepat,efisen dan efektif sehingga merasa puas akan pelayanan di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar.

BAB II PROFIL INSTANSI

2.1 Visi Dan Misi

2.1.1 Visi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar

Adapun visi dari kantor kesehatan pelabuhan kelas 1 denpasar adalah:

“Masyarakat Sehat di Lingkungan Pelabuhan dan Bandara yang Mandiri dan Berkeadilan“.

2.1.2 Misi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar

Untuk mencapai masyarakat sehat di Lingkungan Pelabuhan dan Bandara yang Mandiri dan Berkeadilan ditempuh melalui misi sebagai berikut:

a. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat wilayah kerja pelabuhan dan bandara, melalui pemberdayaan masyarakat pelabuhan dan bandara, termasuk swasta dan masyarakat madani.

b. Melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan melakukan cegah tangkalPublicHealthEmergencyOfInternationalConcern(PHEIC) sesuai dengan tupoksi

Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar.

c. Melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan.

2.2 Nilai Nilai Organisasi Selain visi, misi di atas, KKP Kelas 1 Denpasar memiliki nilai nilai organisasi yang dijadikan pedoman bagi segenap pegawai KKP Kelas 1 Denpasar , nilai-nilai dari organisasi tersebut adalah :

1. Memiliki interigitas, keselarasan anatara pikiran, perkataan dan perbuatan

2. Kreatif dan inovatif, kemampuan menghasilkan hal baru berupa gagasan, metode, atau alat

3. Inisiatif, kemampuan bertindak melebihi yang dibutuhkan atau yang dituntutpekerjaan

4. Pembelaja, berusaha mengembangkan kompetensi dan profesionalisme

5. Menjunjung meritrokasi, menjunjung nilai keadilan dalam pemberian penghargaan bagi karyawan yang kompeten

6. Terlibat aktif, senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan

7. Tanpa pamrih, bekerja dengan tulus iklhas, dengan dedikasi tinggi

2.3 Tugas Organisasi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar

Berdasarkan Permenkes Nomor 33 Tahun 2021 tugas Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas 1 Denpasar mempunyai tugas melaksanakan upaya cegah tangkal keluar atau masuknya penyakit dan/atau faktor risiko kesehatan di wilayah kerja pelabuhan, bandar udara, dan pos lintas batas darat negara.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, KKP menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana, kegiatan, dan anggaran;

b. pelaksanaan pengawasan terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut, orang, barang, dan/atau lingkungan;

c. pelaksanaan pencegahan terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut, orang, barang, dan/atau lingkungan;

d. pelaksanaan respon terhadap penyakit dan faktor risiko kesehatan pada alat angkut, orang, barang, dan/atau lingkungan;

e. pelaksanaan pelayanan kesehatan padakegawatdaruratan dan situasi khusus;

f. pelaksanaan penindakan pelanggaran di bidang kekarantinaan kesehatan;

g. pengelolaan data dan informasi di bidang kekarantinaan kesehatan;

h. pelaksanaan jejaring, koordinasi, dan kerja sama di bidang kekarantinaan kesehatan

i. pelaksanaan bimbingan teknis di bidang kekarantinaan kesehatan;

j. pelaksanaan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan di bidang kekarantinaan kesehatan;

k. pelaksanaan urusan administrasi KKP

2.4 Uraian/Rincian Tugas Jabatan Peserta

Tugas Jabatan Fungsional Perawat Terampil sebagaimana diuraikan dalam Peraturan

Menteri PAN RB No. 35 tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Perawat Terampil , yaitu:

1. melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu

2. melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan

3. melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka melakukan upaya promotif

4. memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan/ pelindung fisik pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya preventif

5. memberikan oksigenasi sederhana

6. memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/ bencana/ kritikal

7. memfasilitasi suasana lingkungan yang tenangdan aman serta bebas risiko penularan infeksi

8. melakukan intervensi keperawatan spesifik yangsederhana pada area medikal bedah;

9. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area anak

10. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area maternitas;

11. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area komunitas

12. melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa

13. melakukan tindakan terapi komplementer/holistik

14. melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada tahap pre/intra/post operasi

15. memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan perawatan paliatif

16. memberikan dukungan/fasilitasi kebutuhan spiritual pada kondisi kehilangan/berduka/menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan

17. melakukan perawatan luka

18. melakukan dokumentasi tindakan keperawatan

Selaku Perawat Terampil di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar, penulis memiliki tugas sesuai dengan sasaran kinerja pegawai (SKP) yang ditetapkan oleh atasan

dengan uraian tugas sebagai berikut:

1. melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu.

2. melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan

3. melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka melakukan upaya promotif

4. memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan/ pelindung fisik pada pasien untuk

mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya preventif

5. memberikan oksigenasi sederhana

6. melakukan perawatan luka

7. melakukan dokumentasi tindakan keperawatan

2.5

Susunan Organisasi Dan Struktur Organisasi Kantor Kesehatan Pelabuhan

Kelas 1 Denpasar

Berdasarkan Permenkes Nomor 33 Tahun 2021 tentang Organisasi Dan Tata Kerja

Kantor Kesehatan Pelabuhan, susunan organisasi di kantor kesehatan pelabuhan kelas 1

denpasar dipimpin oleh Kepala, Subbagian administrasi umum, dan kelompok jabatan fungsional.

Subbagian administrasi umum mempunyai tugas melakukan koordiansi penyusunan

rencana,program,dan anggaran, pengelolan keuangan dan barang milik negara, urusan

kepegawaian,organisasi dan tata laksana,dan hubungan masyarakat, pengelolaan data dan informasi,pemantauan, evaluasi, dan pelaopran, kearsipan,persuratan,dan kerumahtanggan

KKP Kelas 1 Denpasar.

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas memberikan pelayanan fungsional dalam pelaksanaan tugas dan fungsi KKP sesuai dengan bidang keahlian dan keterampilan.

Instalasi

Rawat Jalan dan Laboratorium

Wilayah Kerja Kantor

Kesehatan Pelabuhan

Kelas I Denpasar

1. Wilker Pelabuhan

Padangbai

2. Wilker Pelabuhan Benoa

3. Wilker Pelabuhan

Gilimanuk

4. Wilker Pelabuhan Celukan bawang

Kepala Subbagian Adminitrasi Umum

Ni Luh Putu Yudiarini,S.Si,Apt, M.Kes NIP.197307222005012001

Kelompok Jabatan Fungsional

Gambar2.1StrukturOrganisasiKantorKesehatanPelabuhanKelas1Denpasar

BAB III

ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1Identifikasi Dan Analisis Isu

3.1.1 Identifikasi Isu

Isu merupakan suatu permasalahan yang belum dapat terselesaikan dan perlu diambil keputusannya. Proses perancangan aktualisasi akan dimulai dengan cara mengidentifikasi isu yang muncul di instansi tempat kerja.

Tabel3.1IdentifikasiIsu

1 Melakukan

presentase faktor

risiko yang

dikendalikan pada

orang,alat

angkut,barang dan lingkungan

Tugasnya yaitu

melakukan

pemeriksasan P3K

Kapal

2 Melakukan indeks

pengendalian faktor

risiko di pintu

masuk negara

Tugasnya yaitu

melaksanakan

pelayanan vaksin

meningitis dan

yellow fever

Belum

optimalnya

pencatatan

tentang obat

masuk dan

keluar dan

tanggal

kadaluarsanya

Saat ini masih

banyak obat

kadaluarsa

ditemukan dan

tidak adanya

pencatatan

tentang obat yang

masuk dan keluar dan tanggal

kadaluarsanya

Melakukan

pencatatan obat

masuk dan keluar

beserta tannggal

kadaluarsanya dan melakukan

pengecekan dan pengawasan secara berkala

Belum

optimalnya

digitalisasi

dalam

pelayanan

pendafataran

vaksinasi

International

Pendafataran

vaksin

international

masih

menggunakan

formulir manual

Menerapkan sistem

digitalisasi dalam

melakukan

pendaftaran seperti

menggunakan google

form sehingga

pekerjaan menjadi

lebih efektif dan

efisien

No Uraian tugas Permasalahan Kondisi saat ini Kondisi yang di harapkan

3 Melakukan survey

kepuasan pasien

terhadap terhadap

pelayanan di KKP

Kelas 1 Denpasar

4 Melakukan indeks

pengendalian faktor

risiko di pintu masuk

negara

Tugasnya

melakukan vaksin

interntional atapun

vaksin covid 19

3.1.2 Analisis Isu

Belum optimalnya survey

kepuasan

pasien yang

dilakukan di KKP Kelas 1

Denpasar .

Pelaksanaan survey kepuasan

pasien di KKP

Kelas 1 Denpasar

belum optimal

terlaksana dan masih

menggunakan

kotak saran

manual

Menerapkan sistem

digitalisai dalam

melakukan survey

kepuasan pasien yang

datang sehingga

terwujud pelayanan

yang paripurna untuk

kedepannya.

Kurangnya

pengetahuan

masyarakat

tentang jarak

vaksin yang

akan diberikan

dan vaksin

selanjutnya

Banyak temuan

pasien yang tidak

tahu berapa lama

jarak yang

diperlukan untuk

melakukan vaksin

berikutnya

Pasien mengetahui

jarak vaksin yang akan

diberikan dengan

vaksin berikutnya baik

itu vaksin yellow

fever,meningitis,covid

19

1. Penepisan Isu Menggunakan Metode APKL

Proses penetapan isu dianalisis menggunakan alat bantu penetapan isu berdasarkan kriteria AKPL (Aktual, Kekhayalayakan, Problematik, dan Kelayakan). Aktual (A) artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan oleh masyarakat. Problematik (P) adalah isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya. Kekhalayakan (K) adalah isu yang menyangkut kehidupan orang banyak. Dan Kelayakan (L) adalah isu yang masuk akal dan realistis, serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

Tabel3.2PenapisanIsuMenggunakanMetodeAPKL

Isu Indikator Keterangan A P K L

Belum optimalnya pencatatan tentang obat masuk dan keluar dan tanggal kadaluarsanya

Memenuhi syarat

Belum optimalnya digitalisasi dalam pelayanan

pendafataran vaksinasi International

Belum optimalnya survey kepuasan pasien yang

dilakukan di KKP Kelas 1 Denpasar .

Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang jarak

vaksin yang akan diberikan dan vaksin selanjutnya

Keterangan :

A : benar -benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan

P : isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks

K : isu yang menyangkut hidup orng banyak

L : Isu yang masuk akal untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya

 : memenuhi syarat

- : tidak memenuhi syarat

2. Penentuan Prioritas CoreIsu(USG)

Langkah selanjutnya dilakukan analisis penetapan core issue menggunakan metode USG (Urgent, Seriousness, Growth). Metode USG merupakan salah satu cara untuk menetapkan urutan prioritas masalah dengan teknik scoring skala likert (missal: 1 – 5). Isu yang memiliki total skor tertinggi ditetapkan sebagai isu prioritas. Urgency (U) artinya seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas yang dikaitkan dengan waktu. Seriousness (S) artinya seberapa serius isu tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang timbul jika pemecahan masalah penyebab timbulnya isu tersebut ditunda. Growth (G) artinya seberapa mungkin isu tersebut menjadi berkembang dikaitkan dengan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk jika dibiarkan. Penetapan prioritas isu dengan metode USG dapat dilihat pada tabel berikut

1. Belum optimalnya penerapan formulir digital dalam pelayanan vaksin

international di Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas 1 Denpasar

2. Belum optimalnya pengawasan

obat/P3K di wilayah kerja Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas 1

Denpasar.

5 5 4 14 I

4 4 4 12 II

Tabel3.3PrioritasIsuMenggunakanMetodeUSG

kepuasan pasien Upaya Kesehatan

Lintas Wilayah di KKP Denpasar.

Keterangan:

Skor 5 : Sangat mendesak/ sangat serius/ sangat berdampak

Skor 4 : Mendesak/ serius/ berdampak

Skor 3 : Cukup mendesak/ cukup serius/ cukup berdampak

Skor 2 : Kurang mendesak/ kurang serius/ kurang berdampak

Skor 1 : Tidak mendesak/ tidak serius/ tidak berdampak

Berdasarkan analisis penetapan isu prioritas dengan menggunakan metode USG pada

Tabel 3.3 di atas, maka dapat disimpulkan bahwa isu nomor satu mendapatkan skor tertinggi, sehingga menjadi isu utama yang akan dipecahkan permasalahannya. Isu yang diangkat oleh penulis adalah mengenai “Belum optimalnya penerapan formulir digital dalam pelayanan vaksin international di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar”

3.2 Keterkaitan Penyebab Isu Dengan Kedudukan Dan Peran Pns Untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance

Analisis akar penyebab didefinisikan sebagai proses atau teknik untuk menemukan faktor dasar utama yang mendasari suatu masalah.

Analisis fishboneadalah suatu pendekatan terstruktur yang memungkinkan dilakukan suatu analisa lebih terperinci dalam menemukan penyebabpenyebab suatu masalah, ketidaksesuain, dan kesenjangan yang ada.

Material Man

Ruang tunggu yang

terbatas di KKP Kelas 1

Denpasar Belum tersedianya media digital untuk registrasi pasien

Petugas masih

menganggap formulir manual lebih efisien

Petugas dan masyarakat

belum paham tentang cara

menggunakan formulir digital

Terjadinya antrian

pasien karena pengisian formulir manual

Pendaftaran masih

Rekapitulasi data

manual sering terjadi

kesalahan

melakukan sistem manual

Waktu yang dibutuhkan

untuk pendaftaran manual lebih lama

Belum optimalnya

penerapan formulir digital dalam pelayanan vaksin

international di Kantor

Kesehatan Pelabuhan Kelas

1 Denpasar

Machine

Method

Gambar3.1DiagramFishbone

Berdasarkan hasil analisis Fishbone, beberapa penyebab terjadinya masalah yaitu belum pahamnya tentang cara menggunakan formulir digital dalam malakukan pendaftaran vaksin international, masih menganggap formulir manual lebih efektif dan efisien dan belum tersedianya media digital untuk pendaftaran pasien. Hal ini menunjukkan masih kurangnya penguasaan literasi digital, sehingga mengakibatkan belum optimalnya penggunaan formulir digital dalam melakukan pendaftaran. Dalam hal ini diperlukan peran PNS sebagai digital tallent dan sebagai pelayan publik untuk dapat mengoptimalkan digitalisasi formulir untuk melakukan pendaftaran vaksin international sehingga dapat memberikan pelayanan yang efektif dan efisien di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar. Pemilihan isu tersebut dilakukan dengan analisis, akibat jika hal tersebut tidak ditangani maka akan berdampak pada hal hal berikut yaitu :

1. Terjadi penumpukan antrian pasien dalam pelayanan vaksinasi

2. Waktu pelayanan menjadi lebih lama.

3. Terjadi human error saat memasukan data

4. Pelayanan menjadi kurang efekltif dan efisien.

3.3 Alternatif Pemecahan Masalah Sebagai Gagasan Kreatif Berdasarkan pada permasalahan diatas, maka penulis mengusulkan sebuah gagasan untuk menyelesaikan masalah tersebut yakni dengan “Mengoptimalkan Penerapan Formulir Digital Dalam Pelayanan Vaksin International Di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar Untuk mewujudkan gagasan diatas, maka dibutuhkan beberapa rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan pemecahan masalah. Adapun rangkaian pemecahan masalahnya adalah sebagai berikut:

1. Melakukan advokasi terkait pembuatan formulir digital untuk pendaftaran vaksin International bersama mentor ini merupakan salah satu bentuk nilai nilai dasar ASN yaitu akuntabel dan adaptif dimana dalam manajemen asn diharapkan menghasilkan pegawai asn yang memiliki nilai nilai dasar untuk mewujudkan smart governance.

2. Melaksanakan kegiatan bersama tim untuk merancang dan menghimpun data yang akan dimasukan ke dalam formulir berbasis digital dalam hal ini asn berperan sebagai perencana dalam pembangunan nasional melalui pelayanan publik yang profesional

3. Membuat formulir pendaftaran berbasis digital dalam bentuk google form bersama tim merupakan peran pegawasi ASN sebagai pelaksana penyelenggaran tugas umum yang mengutamakan kepentingan publik dan masyarakat luas.

4. Mengaplikasikannya dan mensosialisasikanya kepada masyarakat yang datang ke KKP Kelas 1 Denpasar, hal ini mencerminakn asn sebagai pelayan publik yang profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan tujuan kepuasan pelanggan.

5. Memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan penggunaan formulir pendaftaran yang berbasis digital untuk mengetahui kendala yang terjadi dan perbaikan untuk menjadi lebih baik kedepannya hal ini selaras dengan nilai nilai dasar asn yang berorientasi pelayanan karena peran asn sebagai pelayan publik yang mampu memberikan pelayanan yang berkualitas guna terwujudnya smart governance.

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai Nilai Dasar PNS

Tabel4.1RancanganAktualisasiNilaiNilaiDasarPNS

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil Keterkaitan Substansi Mata

1. Melakukan

koordinasi terkait

pembuatan

formulir digital untuk pendaftaran

vaksin International

bersama mentor

1. Menyiapkan

materi yang

dibutuhkan untuk

konsultasi

2. Memaparkan rencana kegiatan yang

akan dibuat

3. Membuat

1. Tersedianya

materi yang akan

dikonsulkan ke mentor

2. Rencana kegiatan yang akan dibuat sudah terpaparkan

ke mentor dan dipahami oleh mentor

1. Saya akan menyiapkan

materi yang dibutuhkan

untuk konsultasi dengan

pimpinan unit secara

bertanggung jawab dan

jujur (Akuntabel) dan

2. Saya akan memaparkan

rencana kegiatan yang akan

dibuat secara bertanggung

Kegiatan ini

mendukung Visi

Kantor

Kesehatan

Pelabuhan

Kelas 1

Denpasar yaitu:

Masyarakat

Sehat di

Penguatan Tata

Nilai Budaya

Kerja KKP Kelas

I Denpasar yaitu

 Memiliki

Integritas.

 Pembelajar

 Terlibat

Melakukan advokasi

terhadap mentor

notulensi hasil

advokasi dari

mentor dan

3. Tersedianya

notulensi dan

arahan dari hasil

jawab dan jujur (Akuntabel) sesuai dengan

materi yang saya siapkan

agar nantinya rencana

Lingkungan

Pelabuhan

dan Bandara

yang Mandiri

Aktif

 Kreatif dan inovatif

adalah kewajiban

sebelum memulai

kegiatan dan

bertindak sesuai

kode etik dan

perilaku ASN

yang merupakan

wujud dari

Manajemn ASN

berdiskusi

untuk pemantapan

rencana kegiatan

4. Mencatat hasil diskusi isu yang akan diangkat

diskusi dari

mentor terkait isu yang akan

diangkat dan pemantapan

renacan kegiatan

4. Hasil diskusi isu dan arahan dari mentor tercatat di formulir bimbingan.

Bukti:

1. Catatan hasil diskusi

2. Dokumentasi kegiatan

kegiatan yang saya

paparkan ke pimpinan unit

dapat dipercaya dan diterima

oleh pimpinan unit

3. Saya akan membuat notulen

hasil advokasi dari pimpinan

unit saat melakukan diskusi

secara bertanggung

jawab dan saya akan

menghargai perbedaan

(Harmonis) pendapat yang

muncul selama berdiskusi

untuk menciptakan

lingkungan kerja yang

kondusif (Harmonis)

nantinya, sehingga dapat

membangun kerjasama

dan

Berkeadilan“.

dengan misi

yang didukung

yaitu:

Melindungi

kesehatan

masyarakat pelabuhan dan

bandara dengan

menjamin

tersedianya

upaya

kesehatan yang

paripurna, merata,

yang sinergis

(Kolaboratif) dalam

pembuatan rancangan

aktualisasi ini. Saya juga

akan proaktif (Adaptif)

dalam mengungkapkan

inovasi (Adaptif) untuk

mengembangkan

kreativitas yang akan

dilakukan sehingga nantinya

mampu berkontribusi dalam

menciptakan inovasi formulir

pendaftaran berbasis digital

yang dapat meningkatkan

kepuasan (berorientasi

pelayanan) kepada

masyarakat demi menjaga

bermutu dan

berkeadilan.

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil

Keterkaitan Substansi Mata

Pelatihan

nama baik Instansi

(Loyal).

4. Saya akan mencatat hasil

diskusi isu dan saran saran dari pimpinan unit agar

nantinya dapat

melaksanakan tugas

dengan kualitas terbaik

(Kompeten) saat

menyusun rancangan aktualisasi ini

Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi

Penguatan Nilai-nilai Organisasi

kegiatan bersama

tim untuk

merancang dan

menghimpun data yang akan

1. Melakukan konsultasi ke

pimpinan unit

dan tim IRJ

untuk merancang dan

1. Rancangan atau

konsep dan data yang akan dibuat

telah disetujui

oleh pimpinan unit

dan tim IRJ

1. Saya akan berkonsultasi ke

pimpinan unit dan tim IRJ

untuk menghimpun data dan

merancang formulir berbasis

digital secara bertanggung

jawab, konsisten

Kegiatan ini

mendukung Visi

Kantor

Kesehatan

Pelabuhan

Penguatan Tata

Nilai Budaya

Kerja KKP Kelas

I Denpasar yaitu

2. Melaksanakan

dimasukan ke

dalam formulir

berbasis digital

Melaksanakan

kegiatan bersama

tim untuk

merancang dan

menghimpun

data merupakan

peran ASN

sebagai

perencana dalam

kebijakan yang

dibuat oleh

pembina kepegawaian

yang nantinya

menghimpun

data yang akan

dimasukkan ke

dalam formulir

berbasis digital.

2. Membuat

rancangan dan data yang akan

dimasukkan yang sudah disepakati

bersama oleh

tim.

3. Berkonsultasi

dan berdiskusi dengan pimpinan unit

2. Terdapat rancangan yang sudah dibuat bersama tim dan telah disepakati.

3. Hasil rancangan telah dikoreksi oleh pimpinan unit dan mendapat arahan sebelum

melajutkan ke tahap berikutnya.

Bukti:

1. Rancangan dan konsep formulir berbasis digital

(Akuntabel)dan

menghargai perbedan (Harmonis) masukanmasukan untuk menciptakan inovasi (Adaptif)dan kreasi.

2. Saya dan tim akan

membangun kerjasama yang sinergis (Kolaboratif) untuk membuat rancangan formulir digital sehingga hasil yang didapat sesuai dengan yang di inginkan.

3. Saya akan melakukan perbaikan tiada henti (berorientasipelayanan)

dengan berkonsultasi dan

Kelas 1

Denpasar yaitu: Masyarakat Sehat di Lingkungan

Pelabuhan dan Bandara yang Mandiri dan Berkeadilan“.

dengan misi yang didukung

yaitu: Melindungi

kesehatan masyarakat pelabuhan dan

 Memiliki Integritas  Kreatif dan inovatif.

 Pembelajar,.

 Terlibat Aktif,

bisa sebagai

pelayan publik yg

profesional dan

berkualitas wujud

dari Manajemn

ASN

untuk hasil

rancangan

formulir

pendaftaran

berbasis digital

yang sudah

dibuat

kegiatan

berdiskusi

formulir pendaftaran berbasis

digital dibuat sehingga saya

dapat mengembangkan

kapabilitas (Kompeten)

yang saya miliki karena saya

berkomitmen untuk

memberikan pelayanan

prima demi kepuasan

masyarakat (Berorientasi

pelayanan) untuk menjaga

nama baik ASN,pimpinan

dan Instansi(Loyal)

bandara

dengan

melakukan

cegah

tangkalPublic

Health

Emergency Of International

Concern(PHEIC)

sesuai dengan

tupoksi Kantor

Kesehatan

Pelabuhan

Kelas I

Denpasar.

2. Foto dokumentasi

setelah rancangan

3. Membuat formulir 1) Membuat formulir 1. Tersedianya formulir 1. Saya dan tim akan membangun kerja sama Kegiatan ini mendukung Visi Penguatan Tata Nilai Budaya

pendaftaran

berbasis digital

dalam bentuk

google form

bersama tim

pendaftaran

berbasis digital sesuai

dengan

rancangan

dan hasil

pendaftaran

berbasis digital

yang telah dibuat

bersama oleh tim

dalam bentuk

google form

yang sinergis(Kolaboratif)

dalam membuat formulir

pendaftaran berbasis digital

dengan kinerja terbaik

(Kompeten)dan konsisten

(Akuntabel) sesuai dengan

Kantor

Kesehatan

Pelabuhan

Kelas 1

Denpasar yaitu:

Masyarakat

Kerja KKP Kelas

I Denpasar yaitu

 Memiliki

Integritas

Membuat

formulir

pendaftaran

berbasis digital

adalah salah satu

profil dalam

Smart ASN

yaitu IT dan

merupakan

digital skills yang

harus dimiliki

konsultasi ke

pimpinan unit

dan koordinasi

dengan tim

IRJ

2) Melakukan

konsultasi

dengan

pimpinan unit

tentang hasil

dari formulir

bentuk google

form dan barcodenya

2. Mendapat arahan

dan saran

tentang hasil dari

formulir pendaftaran

berbasis digital

yang sudah

dibuat.

rancangan yang sudah

dibuat, sehingga hasilnya

nanti dapat meningkatkan

kepuasan(Berorientasi

pelayanan)terhadap

masyarakat yang datang

untuk vaksin ke KKP Kelas 1

Denpasar

2. Saat melakukan konsultasi

dengan pimpinan unit

tentang hasil dari formulir

Sehat di

Lingkungan

Pelabuhan

dan Bandara

yang Mandiri

dan

Berkeadilan“.

dengan misi

yang didukung

yaitu:

 Kreatif dan inovatif.

 Pembelajar,.

 Terlibat Aktif.

 Tanpa pamrih

 Inisiatif

seorang Asn saat ini pendaftaran berbasis digital Bukti:

1. Formulir pendaftaran berbasis digital dan barcodenya

2. Foto dokumentasi kegiatan

pendaftaran berbasis digital

saya akan menghargai (Harmonis)pendapat dari

pimpinan unit untuk

menjaga nama baik

sesama Asn dan pimpinan

(Loyal)dan memberikan

kontribusi terhadap hasil

yang saya buat untuk dapat

menciptakan inovasi dan kreativitas (Adaptif)

Melindungi

kesehatan

masyarakat

pelabuhan dan

bandara dengan

melakukan

cegah

tangkalPublic

Health

Emergency Of International

Concern(PHEIC)

sesuai dengan

tupoksi Kantor

Kesehatan

Pelabuhan

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil

Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi 1 2 3 4 5 6 7

4. Mengaplikasikan dan mensosialisasikan

formulir

pendaftaran

berbasis digital

kepada rekan

kerja dikantor

dan masyarakat

yang datang ke

KKP Kelas 1

Denpasar Kegiatan

mengaplikasikan

1. Berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pimpinan unit

,terkait pengaplikasian

formulir pendaftran

berbasis digital

dalam bentuk

google form

2. Menyiapkan link dan QR (barcode)

1. Mendapat arahan dan saran untuk pengaplikasian

formulir pendaftaran

berbasis digital.

2. Tersedianya link dan QR(barcode)

formulir pendaftaran berbasis digital

3. Barcode yang sudah jadi dan akan digunakan

Keterkaitan Substansi Mata

Penguatan Nilai-nilai Organisasi

1. Saya akan melakukan

koordinasi dan konsultasi

dengan pimpinan unit

sebelum memulai kegiatan

agar selaras (Harmonis)

dengan tujuan.

2. Saya akan menyiapkan QR

barcode yang akan digunakan untuk pendaftaran

dan mensosialisaikan kepada

mayarakat yang datang

dengan bertanggung

jawab (Akuntabel)dan

berkomitmen untuk

memberikan pelayanan

Kelas I

Denpasar.

Kegiatan ini

mendukung Visi

Kantor

Kesehatan

Pelabuhan

Kelas 1

Denpasar yaitu:

Masyarakat

Sehat di

Lingkungan

Pelabuhan

dan Bandara yang Mandiri dan Berkeadilan“.

Penguatan Tata

Nilai Budaya

Kerja KKP Kelas

I Denpasar yaitu

 Memiliki Integritas

 Kreatif dan inovatif.

 Pembelajar,.

 Terlibat Aktif.

 Tanpa pamrih

dan mensosialisaikan

formulir pendaftran berbasis digital

kepada

masyarakat

merupakan

wujud dari

Smart ASN

yaitu digital skills

dan difital ethics

dan termasuk

peran asn

sebagai pelayan

publik saat

mensosialisasikan

google form

yang akan disosialisasikan.

3. Menyiapkan barcode yang sudah jadi dan meletakkan nya di meja resepsionis

4. Melakukan sosialisasi terhadap rekan kerja di kantor dan masyarakat yang ingin

melakukan

diletakkan di meja resepsionis

4. Masyarakat

menerima

sosialisasi

tentang formulir

pendaftaran

berbasis digital

dan cara

menggunakannya

Bukti:

1. QR barcode google form

2. Foto dokumentasi

prima demi kepuasan

masyarakat( Berorientasi

pelayanan) sehingga

mampu menjaga nama

baik ASN, pimpinan, dan

Instansi tempat saya bekerja(Loyal)

3. Saya akan menyiapkan

barcode yang sudah jadi dan siap digunakan oleh

masyarakat secara

bertanggung jawab

(Akuntabel)di meja

resepsionis sehingga dapat

memenuhi kebutuhan

masyarakat (Berorinetasi

dengan misi

yang didukung

yaitu:

Melindungi

kesehatan

masyarakat

pelabuhan dan

bandara

dengan

melakukan

cegah

tangkalPublic

Health

Emergency Of International

Concern(PHEIC)

sesuai dengan

kegiatan tersebut

wujud dari

Manajemen

ASN

vaksin dengan

menunjukan

barcode

formulir

pendafatran

digital

pelayanan)yang ingin

menggunakannya

4. Saya akan melakukan

sosialisasi terhadap rekan

kerja tentang formulir

pendaftaran digital secara

bertanggung jawab dan

konsisten (Akuntabel) dan

membangun kerja sama

sinergis (Kolaboratif)

dalam mensosialisaikan

formulir pendaftaran berbasis

digital kepada masyarakat

yang ingin melakukan

vaksinasi International, dan

secara proaktif (adaptif)

dalam memberikan

tupoksi Kantor

Kesehatan

Pelabuhan

Kelas I

Denpasar.

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Hasil

Substansi

penjelasan sehingga kegiatan

berjalan sukses (Kompeten)

5. Memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan

penggunaan

formulir

pendaftaran yang

berbasis digital

dalam google form Kegiatan memonitoring dan pelaksanaan

1. Membuat form monitoring dan form evaluasi terhadap formulir pendaftaran digital

2. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pendaftaran

formulir digital.

1. Tersedianya form untuk monitoring dan evaluasi terhadapa formulir pendaftaran digital

2. Terdapat hasil monitoring dan evaluasi terhadap kegitan yang dilakukan

3. Terdapat saran dan pendapat

1. Saya akan membuat form monitoring dan evaluasi

secara bertanggung jawab (Akuntabel) agar nantinya

mudah untuk digunakan

2. Saya akan melakukan monitoring dan evaluasi

terhadap pelaksanaan

penggunaan formulir

pendaftaran berbasis digital

secara bertanggung jawab

dan konsisten (Akuntabel)

untuk keberhasilan

Pelabuhan

Kelas 1

Denpasar yaitu:

Masyarakat

Sehat di

Lingkungan

Pelabuhan dan Bandara

yang Mandiri dan

Berkeadilan“.

dengan misi yang didukung

yaitu:

Penguatan Tata

Nilai Budaya

Kerja KKP Kelas

I Denpasar yaitu

 Memiliki

Integritas

 Kreatif dan inovatif.  Pembelajar,.  Terlibat Aktif.

 Tanpa pamrih

merupakan

kewajiban ASN

dalam bertanggung

jawab terhadap

kegiatan yang

dilakukannya

dengan tetap

melaksanakannya

berpacu pada

kode etik dan

perilaku

ASN,wujud dari

Manajemen ASN

3. Melakukan monitoring evaluasi

terhadap masyarakat

tentang formulir pendaftaran yang berbasis digital.

4. Mencatat hal hal yang perlu dilakukan evaluasi

oleh masyarakat

setelah

melakukan pendaftrana berbasis digital.

4. Hal hal yang

akan dilakukan

evaluasi tercatat di laporan

evaluasi

Bukti:

1. Catatan hasil monitoring dan evaluasi

2. Foto dokumentasi

kegiatan

(Kompeten)dari kegiatan

tersebut.

3. Saat saya melakukan

monitoring dan evaluasi

terhadap masayarakat saya

proaktif(Adaptif)dalam

menanyakan kesulitan yang

dialami dan menghargai

apapun latar

belakangnya(Harmonis)

dan memegang teguh

ideologi Pancasila (Loyal)

saat meminta saran dan

pendapat demi menjaga

nama baik Asn dan

Instansi (Loyal) saya

bekerja

Melindungi

kesehatan masyarakat

pelabuhan dan bandara dengan

menjamin

tersedianya upaya

kesehatan yang

paripurna, merata, bermutu dan

berkeadilan.

4. Saya akan membangun

kerjasama yang sinergi (Kolaboratif) dalam

melakukan hal hal yang perlu

dievaluasi bersama tim

untuk hasil yang lebih baik.

Dalam melakukan perbaikan

dari hasil evaluasi yang

didapat, saya berkomitmen

(Loyal) untuk meningkatkan

kualitas (berorientasi

pelayanan) dari formulir

berbasis digital tersebut

sehingga dapat memberikan

kepuasan(Berorientasi

pelayanan)pelayanan

terhadap masyarakat yang

4.2 Penjadwalan

1 Melakukan koordinasi

terkait pembuatan

formulir digital untuk

pendaftaran vaksin

International bersama

mentor

2 Melaksanakan kegiatan

bersama tim untuk

merancang dan

menghimpun data yang

akan dimasukan ke dalam

formulir berbasis digital

3 Membuat formulir

pendaftaran berbasis

digital dalam bentuk

google form bersama tim

4 Mengaplikasikan dan mensosialisasikan formulir

pendaftaran berbasis

digital kepada masyarakat

yang datang ke KKP Kelas

1 Denpasar

5 Memonitoring dan mengevaluasi

pelaksanaan penggunaan

formulir pendaftaran yang

berbasis digital dalam

google form

Minggu ke 3

bulan Juli

Minggu ke 4

bulan Juli

Minggu ke 1

bulan Agustus

Minggu ke 2

bulan Agustus

Minggu Ke 3

bulan Agustus

Adapunn jadwal kegiatan dan tahapan kegiatan aktualisasi yaitu sebagai berikut :

Tabel4.2JadwalKegiatandanTahapanKegiatanAktualisasi

4.3 Para Pihak Yang Terlibat Dan Perannya Dalam Aktualisasi

Dalam perancangan aktualisasi ini tidak lepas dari bimbingan dan arahan para mentor dan coach , adapaun peran mentor dan coach dalam menyusun rancangan aktualisasi ini yaitu:

Tabel4.3ParaPihakYangTerlibatdanPerannya

No Para Pihak Peran Dalam Aktualisasi Keterangan

1 Kepala Kantor

Kesehatan Pelabuhan

Kelas 1 Denpasar

2 Koordinator Instalasi

Upaya Kesehatan dan

Lintas Wilayah

Dalam hal ini Plt KKP Kelas 1 Denpasar

memberikan ijin untuk mengikuti kegiatan

latsar ini dan memberikan arahan dan

bimbingan dalam melakukan kegiatan

aktualisasi ini di lingkungan kerja

Memberikan arahan dan bimbingan dalam

melakukan kegitan aktualisasi ini serta

membantu dalam proses kegiatan ini.

3 Mentor Membimbing dan memberikan arahan dalam

memilih isu isu yang ada, mengarahkan

pembuatan rancanangan aktualisasi, membantu memberikan solusi terhadap

apemecahan isu yang diangkat

4 Coach Membimbing dan memberi masukan

terhadap rancangan aktualisasi, mengarahkan dalam pembuatan rancangan aktualisasi

5 Orang tua Mensupport sehingga rancangan ini cepat selesai dan terlaksana

6 Staf di IRJ bidang

UKLW dan tim

Membantu dan mensupport dalam proses

pembuatan google form dan barcodenya

Tabel4.4MatrikNilaiNilaiDasarPNS(BerAKHLAK)

4.4 Matriks Nilai Nilai Dasar PNS ( BerAKHLAK)

Nilai dasar Indikator nilai Kegiatan I Kegiatan II Kegiatan III Kegiatan IV Kegiatan V Jumlah

Berorientasi

1. Memahami dan

3. Melakukan perbaikan

2. Menggunakan

3. Tidak

2. Membantu orain lain belajar

3. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

Harmonis 1. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya

2. Suka menolong orang lain

3. Membangun lingkungan kerja yang kondusif

Loyal 1. Memegang teguh ideologi Pancasila ,UUD 1945, setia pada NKRI serta Pemerintahan yang sah

2. Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan ,Instansi, dan Negara

3. Menjaga rahasia jabatan dan negara

Adaptif 1. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas

2. Cepat menyesuakian diri menghadapi perubahan

3. Bertindak proaktif

Kolaboratif

1. Memberi kesempatan

kepada berbagai

pihak untuk

berkontribusi

2. Terbuka dalam

bekerja sama untuk

menghasilkan nilai

tambah

3. Menggerakkan

pemanfaatan

berbagai sumber daya

untuk tujuan bersama

Tabel4.5MatriksVisi,Misi,danNilaiOrganisasi

4.5 Matriks Visi ,Misi Dan Nilai Organisasi

Keterkaitan

Kedudukan

dan Peran

ASN

Mengidentifikasi dan berkoordinasi rencana

aktualisasi pembuatan

formulir digital untuk

pendaftaran vaksin

International bersama

mentor

Tabel4.6MatrikKedudukandanPeranASN

Melaksanakan

kegiatan bersama

tim untuk

merancang dan

menghimpun data

yang akan

dimasukan ke dalam

formulir berbasis digital

Membuat

formulir

pendaftaran

berbasis digital

dalam bentuk

google form

bersama tim

Mengaplikasikan dan mensosialisasikan

formulir pendaftaran

berbasis digital kepada

masyarakat yang datang

ke KKP Kelas 1

Denpasar

Memonitoring dan

mengevaluasi

pelaksanaan

penggunaan

formulir

pendaftaran yang

berbasis digital

dalam google form

TOTAL

4.6 Matrik Kedudukan Dan Peran ASN

BAB V

PELAKSANAAN AKTUALISASI

5.1 Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai Nilai Dasar PNS

Pelaksanaan aktualisasi ini dmulai pada tanggal 18 Juli sampai dengan 23 Agustus 2022 di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar. Aktualisasi ini terdiri dari lima kegiatan dengan beberapa tahapan kegiatan yang dipaparkan lebih detail sebagai berikut.

5.1.1 Kegiatan 1 (18 Juli – 22 Juli 2022)

Kegiatan pertama yang dilaksanakan pada minggu pertama ini adalah melakukan koordinasi terkait pembuatan formulir digital untuk pendaftaran Vaksin International bersama mentor. Ada empat tahapan kegiatan pada kegiatan pertama ini yaitu:

1. Menyiapkan materi yang dibutuhkan untuk konsultasi

1) Dalam tahapan kegiatan ini , sebelum bertemu dengan pimpinan unit, saya menyiapkan materi yang dibutuhkan untuk konsultasi dengan pimpinan unit secara bertanggung jawab, konsisten dan jujur (Akuntabel) sesuai dengan fakta yang terjadi.

2) Analisis dampak

Dampak apabila saya tidak menyiapkan materi secara bertanggung jawab, konsisten dan jujur, maka saya akan kesulitan saat memaparkan rencana kegiatan yang saya ajukan dan tidak menunjukkan sikap akuntabel terhadap mentor dan dapat mengulur waktu karena tidak ada persiapan sebelumnya.

3) Dokumentasi

Tersedianya materi yang disiapkan untuk berkonsultasi dengan mentor ditampilkan dalam bentuk gambar dibawah ini.

Gambar5.1Materiyangdisiapkanuntukdipaparkan

2. Memaparkan rencana kegiatan yang akan dibuat

1) Dalam tahapan kegiatan ini , setelah saya menyiapkan materi saya memaparkan rencana kegiatan yang akan saya buat secara bertanggung jawab, konsisten dan jujur (Akuntabel) sesuai dengan materi yang saya siapkan agar nantinya rencana yang saya paparkan ke pimpinan unit dapat dipercaya dan diterima oleh pimpinan unit

2) Analisis dampak

Dampak apabila saya tidak memaparkan rencana kegiatan yang akan saya buat kepada mentor adalah tidak mencerminkan sikap melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan tidak konsisten yang menyebabkan nantinya rencana kegiatan saya tidak dapat diterima dan dipercaya oleh mentor.

3) Dokumentasi

Rencana kegiatan yang akan dibuat sudah terpaparkan ke mentor dan dipahami hasil dalam bentuk gambar dibawah ini.

Gambar5.2Melakukanpemaparanmateritentangrencanakegiatanyangakandibuat

3. Membuat notulensi hasil advokasi dari mentor dan berdiskusi untuk pemantapan rencana kegiatan

1) Dalam tahapan kegiatan ini , Saya membuat notulen hasil advokasi dari pimpinan unit saat melakukan diskusi secara bertanggung jawab dan saya akan menghargai perbedaan (Harmonis) pendapat yang muncul selama berdiskusi untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis) nantinya, sehingga dapat membangun kerjasama yang sinergis (Kolaboratif) dalam pembuatan laporan aktualisasi ini. Saya juga akan proaktif (Adaptif) dalam mengungkapkan inovasi (Adaptif) untuk mengembangkan kreativitas yang akan dilakukan sehingga nantinya mampu berkontribusi dalam menciptakan inovasi formulir pendaftaran berbasis digital yang dapat meningkatkan kepuasan (berorientasipelayanan) kepada masyarakat demi menjaga nama baik Instansi (Loyal).

2) Analisis dampak

Dampak apabila saya tidak melakukan tahapan ketiga ini adalah tidak adanya bukti tanggung jawab terhadap hasil advokasi dan diskusi terhadap mentor sehingga menyebabkan tidak terlaksananya aktualisasi ini secara sinergis antara peserta latsar dan mentor yang nantinya hasil yang diharapkan tidak sesuai dengan harapan yang dapat meningkatkan kepuasan masyarakat.

3) Dokumentasi

Adanya hasil dari kegiatan ini yaitu mendapatkan Izin dari mentor untuk melakukan kegiatan rancangan aktualisasi yang sesuai dengan isu yang diangkat, hasil dalam bentuk notulen terlampr pada lampiran.

4. Mencatat hasil diskusi isu yang akan diangkat

1) Dalam tahapan kegiatan ini saya mencatat hasil diskusi isu dan saran saran dari pimpinan unit agar nantinya dapat melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik(Kompeten) saat menyusun rancangan aktualisasi ini.

2) Analisis dampak

Dampak apabila saya tidak melakukan tahapan keempat ini adalah tidak menunjukan sikap tanggung jawab terhadap apa yang sudah dilakukan dengan melakukan pencatatan hasil diskusi yang nantinya dapat dijadikan acuan untuk melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik dalam penyusunan laporan aktualisasi ini.

3) Dokumentasi

Hasil diskusi isu dan arahan dari mentor di tahapan ini dituangkan dalam bentuk lembar bimbingan dan terlampir di lampiran .

5.1.2 Kegiatan 2 (25Juli – 29 Juli 2022)

Kegiatan kedua yang dilaksanakan pada minggu kedua ini adalah melaksanakan kegiatan bersama tim untuk merancang dan menghimpun data yang akan dimasukkankedalamformulirberbasisdigital. Ada tiga tahapan kegiatan pada kegiatan kedua ini yaitu:

1. Melakukan konsultasi ke pimpinan unit dan tim IRJ untuk merancang dan menghimpun data yang akan dimasukkan ke dalam formulir berbasis digital

1) Dalam tahapan kegiatan ini , saya berkonsultasi ke pimpinan unit dan tim IRJ untuk menghimpun data dan merancang formulir berbasis digital secara bertanggung jawab, konsisten(Akuntabel)dan menghargai perbedaan(Harmonis)masukan-masukan untuk menciptakan inovasi (Adaptif)dan kreasi dalam membuat rancangan ini.

2) Analisis dampak

Apabila saya tidak melakukan konsultasi ke pimpinan unit dan tim IRJ dalam menghimpun data dan merancang formulir ini menunjukkan sikap ketidak seriusan dalam melakukan aktualisasi, ini menunjukkan bahwa tidak bertanggung jawab dan konsisten terhadap apa yang kan dibuat dan nantinya akan tidak sesuai dengan tujuan bersama sehingga berdampak pada pelayanan masyarakat nantinya.

3) Dokumentasi

Rancangan atau konsep dan data yang akan dibuat telah disetujui oleh pimpinan unit dan tim IRJ, hasil dalam bentuk gambar dibawah ini:

Gambar5.3melakukankonsultasidenganmentordantimIRJuntukmenghimpundatadan merancangformulir

2. Membuat rancangan dan data yang akan dimasukkan yang sudah disepakati oleh tim

1) Dalam tahapan kegiatan ini , saya dan tim membangun kerjasama yang sinergis (Kolaboratif) untuk membuat rancangan formulir digital sehingga hasil yang didapat sesuai dengan yang di inginkan dan dapat digunakan dengan mudah oleh masyarakat sehingga dapat memenuhi kepuasan (berorientasipelayanan)masyrarakat

2) Analisis dampak

Apabila saya tidak membuat rancangan dan data yang akan dimasukkan, saya akan kesulitan dalam membuat formulir pendaftaran berbasis digital dan tidak menunjukkan kesiapan dan sikap konsistensi dalam membuat formulir pendaftaran berbasis digital sehingga menunjukkan sikap tidak adanya nilai nilai dasar kolaboratif antar sesama tim dalam pembuatan formulir berbasis digital ini yang nantinya akan berdampak pada lingkungan kerja tidak kondusif karena tidak menggunakan hasil yang telah disepakati bersama.

3) Dokumentasi

Terdapat rancangan yang sudah dibuat bersama tim dan telah disepakati hasil berupa gambafr dibawah ini:

Gambar5.4rancangandandatayangakandimasukkanyangsudahdisepakatiolehtim

3. Berkonsultasi dan berdiskusi dengan pimpinan unit untuk hasil rancangan formulir pendaftaran berbasis digital yang sudah dibuat

1) Dalam tahapan kegiatan ini , saya akan melakukan perbaikan tiada henti (berorientasi pelayanan) dengan berkonsultasi dan berdiskusi setelah rancangan formulir pendaftaran berbasis digital dibuat sehingga saya dapat mengembangkan kapabilitas(Kompeten) yang saya miliki karena saya berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat (Berorientasi pelayanan)untuk menjaga nama baik ASN,pimpinan dan Instansi (Loyal)

2) Analisis dampak

Apabila saya tidak berkonsultasi dan berdiskusi dengan pimpinan unit untuk hasil rancangan yang sudah dibuat akan menyebabkan hasil rancangan tidak menjadi sempurna dan tidak menunjukkan sikap saling menghargai pendapat dimana hal tersebut merupakan sikap harmonis pada nilai nilai dasar pns dan tidak menunjukkan sikap berorientasi pelayanan yaitu perbaikan tiada henti dan ketika hasil rancangan tidak di diskusikan lagi akan maununjukan bahwa saya tidak kompeten dalam membuat formulir pendaftaran berbasis digital ini yang akan berdampak pada kepuasan masayarakat saat menggunakan formulir digital ini.

3) Dokumentasi

Adapun Hasil rancangan telah dikoreksi oleh pimpinan unit dan mendapat arahan sebelum melajutkan ke tahap berikutnya berupa gambar dibawah ini

Gambar5.5berkonsultasidanberdiskusidenganpimpinanunituntukhasilrancanganyang dibuat

5.1.3 Kegiatan 3 (1 Agustus – 5 Agustus 2022)

Kegiatan ketiga yang dilaksanakan pada minggu ketiga ini adalah membuat formulir pendaftaran berbasis digital dalam bentuk google form bersama tim. Terdapat dua tahapan kegiatan pada kegiatan ketiga ini yaitu:

1. Membuat formulir pendaftaran berbasis digital sesuai dengan rancangan dan hasil konsultasi ke pimpinan unit dan koordinasi dengan tim IRJ

1) Dalam tahapan kegiatan ini , saya dan tim membangun kerja sama yang sinergis (Kolaboratif) dalam membuat formulir pendaftaran berbasis digital dengan kinerja terbaik(Kompeten) dan konsisten (Akuntabel) sesuai dengan rancangan yang sudah dibuat, sehingga hasilnya nanti dapat meningkatkan kepuasan (Berorientasi pelayanan)terhadap masyarakat yang datang untuk vaksin ke KKP Kelas 1 Denpasar

2) Analisis dampak

Apabila saya tidak membangun kerja sama yang sinergis dengan tim dalam membuat formulir pendaftaran berbasis digital ini, dampak yang akan terjadi adalah formulir pendaftaran tidak akan terealisasikan dan akan menghambat laporan aktualisasi ini, dan juga menunjukkan tidak adanya konsistensi terhadap apa yang sudah direncanakan dengan tim dan tidak menunjukkan nilai kompeten dalam menyelesaikan formulir pendaftaran bebasis digital yang sudah direncanakan bersama oleh mentor dan tim

3) Dokumentasi

Tersedianya formulir pendaftaran berbasis digital yang telah dibuat bersama tim dalam bentuk google form dan barcodenya

Gambar5.6membuatformulirpendaftaranberbasisdigitalbersamatimdanbarcodenya

2. Melakukan konsultasi dengan pimpinan unit tentang hasil dari formulir pendaftaran berbasis digital

1) Dalam tahapan kegiatan ini , saya melakukan konsultasi dengan pimpinan unit tentang hasil dari formulir pendaftaran berbasis digital dengan menghargai(Harmonis) pendapat dari pimpinan unit sehingga nantinya dapat melakukan perbaikan tiada henti (Berorintasipelayanan)terhadap formulir pendaftaran yang sudah dibuat dan dapat berinovasi dan mengembangkan kreativitas(adaptif)dari hasil konsultasi dengan pimpinan unit sehinnga nantinya bisa menjaga nama baik sesama asndan pimpinan (Loyal)

2) Analisis dampak

Apabila saya tidak melakukan konsultasi dengan pimpinan unit setelah saya membuat formulir pendaftaran berbasis digital, menunjukkan tidak adanya rasa tanggung jawab dan konsistensi terhadap hasil pembuatan formulir berbasis digital, dimana hal tersebut menunjukkan tidak adanya sikap menghargai dan menerima dalam memberikan pendapat dan tidak mampu melakukan perbaikan tiada henti yang nantinya mengakibatkan tidak dapat melakukan inovasi dan kreasi terhadap formulir pendaftaran yang sudah jadi karena tidak berkonsultasi dengan pimpinan unit untuk menerima masukan dan saran.

3) Dokumentasi

Hasil dari melakukan konsultasi dengan pimpinan unit yaitu mendapatkan arahan dan saran tentang hasil dari formulir pendaftaran berbasis digital yang sudah dibuat dengan hasil gambar diabwah ini .

Gambar5.7berkonsultasidenganpimpinanunittentanghasilformulirpendaftaranberbasis digital

5.1.4 Kegiatan 4 (8 Agustus – 12 Agustus 2022)

Kegiatan ke empat yang dilaksanakan pada minggu ke empat ini adalah mengaplikasikan dan mensosialisasikan formulir pendaftaran berbasis digital kepada rekan kerja dikantor dan masyarakat yang datang ke KKP Kelas 1 Denpasar. Terdapat 4 tahapan kegiatan pada kegiatan keempat ini yaitu:

1. Berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pimpinan unit,terkait pengaplikasian formulir pendaftran berbasis digital dalam bentuk google form

1) Dalam tahapan kegiatan ini , saya melakukan koordinasi dan berkonsultasi dengan pimpinan unit sebelum memulai kegiatan agar nantinya selaras (Harmonis)dengan tujuan.

2) Analisis dampak Apabila saya tidak melakukan koordinasi dan berkonsultasi dengan pimpinan unit maka hal yang terjadi adalah tidak adanya tujuan yang sama dalam pengaplikasian formulir pendaftaran berbasis digital dimana hal tersebut tidak mencerminkan sikap yang harmonis dan Loyal terhadap sesama ASN dan pimpinan

3) Dokumentasi

Hasil dari berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pimpinan unit terkait pengaplikasian formulir yaitu mendapat arahan berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pimpinan unit terkait pengapilikasian formulir pendaftaran berbasis digital berupa gambar diabwah ini

Gambar5.8berkonsultasidenganpimpinanunitterkaitpengaplikasianformulirpendaftaran berbasisdigital

2. Menyiapkan link dan QR (barcode) google form yang akan disosialisasikan

1) Dalam tahapan kegiatan ini , saya menyiapkan QR barcode yang akan digunakan untuk pendaftaran dan mensosialisaikan kepada mayarakat yang datang dengan bertanggung jawab (Akuntabel)dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat(Berorientasipelayanan) sehingga mampu menjaga nama baik ASN, pimpinan, dan Instansi tempat saya bekerja (Loyal)

2) Analisis dampak

Apabila saya tidak menyiapkan link dan QR barcode yang akan disosialisaikan, menunjukkan sikap tidak adanya keseriusan terhadap yang akan dilakukan dan tidak menunjukkan sikap bertanggung jawab dan konsisten, yang nantinya akan menhambat proses sosialisasi formulir pendaftaran berbasis digital .

3) Dokumentasi

Adapaun hasil dari menyiapkan link dan QR barcode yaitu tersedianya link dan QR (barcode) formulir pendaftaran berbasis digital seperti gambar dibawah ini https://s.id/kkpfp

Gambar5.9barcodeyangakandisosialisasikan

3. Menyiapkan barcode yang sudah jadi

1) Dalam tahapan kegiatan ini , saya menyiapkan barcode yang sudah jadi dan siap digunakan oleh masyarakat secara bertanggung jawab (Akuntabel) di meja

resepsionis sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat (Berorinetasi pelayanan)yang ingin menggunakannya.

2) Analisis dampak

Apabila saya tidak menyiapkan barcode yang akan digunakan untuk pendaftaran, menunjukkan sikap tidak mencerminkan nilai berorientasi pelayanan, karena masyarakat akan bingung dan kesulitan dalam melakukan pendaftaran berbasis digital, sehingga menyebabkan masyarakat merasa kurang puas terhadap pelayanan di KKP Kelas 1 Denpasar.

3) Dokumentasi

Hasil dari tahapan kegiatan ini yaitu barcode yang sudah jadi danakan digunakan diletakkan di meja resepsionis

Gambar5.10barcodeyangtersediadimejaresepsionis

4. Melakukan sosialisasi terhadap rekan kerja di kantor dan masyarakat yang ingin melakukan vaksin dengan menunjukkan barcode formulir pendaftaran digital

1) Dalam tahapan kegiatan ini , saya melakukan sosialisasi terhadap rekan kerja tentang formulir pendaftaran digital secara bertanggung jawab dan konsisten (Akuntabel) dan membangun kerja sama sinergis (Kolaboratif) dalam mensosialisaikan formulir pendaftaran berbasis digital kepada masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi

International, dan secara proaktif (adaptif) dalam memberikan penjelasan sehingga kegiatan berjalan sukses (Kompeten)

2) Analisis dampak

Apabila saya tidak melakukan sosialisasi terhadap rekan kerja dan masyarakat tentang formulir pendaftaran berbasis digital akan menyebabkan ketidaktahuan rekan kerja terhadap formulir pendaftaran berbasis digital yang mengakibatkan nantinya dalam pelayanan kepada masyarakat menjadi kurang prima, dan kepada masyarakat akan menyebabkan masyarakat menjadi bertanya tanya tentang formulir pendaftaran berbasis digital karena kurang terpaparnya informasi secara jelas.

3) Dokumentasi

Hasil dari tahapan kegiatan ini yaitu rekan kerj adan masyarakat menerima sosialisasi tentang formulir pendaftaran berbasis digital dan cara menggunakannya dengan hasil gambar dibawah ini:

Gambar5.11sosialisasiterhadaprekankerjadanmasyarakattentangformulirpendaftaran berbasisdigital

5.1.5 Kegiatan 5 (15 Agustus – 19 Agustus 2022)

Kegiatan ke lima yang dilaksanakan pada minggu ke empat ini adalah memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan penggunaan formulir pendaftaran yang berbasis digital dalam google form. Terdapat 4 tahapan kegiatan pada kegiatan kelima ini yaitu:

1. Membuat form monitoring dan form evaluasi terhadap formulir pendaftaran digital

1) Dalam tahapan kegiatan ini, saya membuat form monitoring dan evaluasi secara bertanggung jawab(Akuntabel)agar nantinya mudah untuk digunakan.

2) Analisis dampak

Apabila saya tidak membuat form monitoring dan evaluasi mencerminkan tidak adanya tanggung jawab terhadap apa yang sudah dilakukan, dalam hal ini pembuatan formulir pendaftaran berbasis digital. Form monitoring ini dibuat untuk mengetahui kendala kendala

yang dialami dalam melakukan pendaftaran berbasis digital yang nantinya bisa meningkatkan kepuasan masyarakat dalam memberikan pelayanan.

3) Dokumentasi

Hasil dari tahapan kegiatan ini yaitu tersedianya form untuk monitoring dan evaluasi terhadap formulir pendaftaran digital.

Form Monitoring Formulir Pendaftaran Berbasis Digital

1 Mengakses barcode google form melalui handphone

2 Masuk ke google form dengan mengakses email pribadi

3 Mengisi pertanyaan pada google form

4 Mengupload file yang diminta pada google form

5 Mensubmit data yang telah terjawab semua digoogle form

Tabel5.1Formmonitoringformulirprndaftaranberbasisdigital

Form Evaluasi Formulir Pendaftaran Berbasis Digital

No

Pertanyaan

1 Apakah anda kesulitan dalam menggunakan google form?

2 Apakah anda lebih memilih google form daripada form manual?

3 Apakah pertanyaan pada google form mudah dimengerti?

4 Apakah anda bersedia memberikan saran dan pendapat untuk pendaftaran formulir berbasis digital ini?

Tabel5.2Formevaluasiformulirberbasisdigital

Ya Tidak

2. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pendaftaran formulir digital

1) Dalam tahapan kegiatan ini, saya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan penggunaan formulir pendaftaran berbasis digital secara bertanggung jawab dan konsisten (Akuntabel) untuk keberhasilan(Kompeten)dari kegiatan tersebut.

1) Analisis dampak Apabila saya tidak melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pendaftaran formulir digital, menunjukkan tidak mencerminkan nilai bertanggung jawab dan konsisten terhadap

apa yang kerjakan sehingga nantinya tidak bisa melakukan perbaikan atas kendala kendala yang ditemukan

3) Dokumentasi

Adapun hasil dari melakukan monitoring dan evaluasi yaitu terdapat hasil monitoring dan evaluasi terhadap kegitan yang dilakukan seperti dibawah ini

Form Monitoring Formulir Pendaftaran Berbasis Digital

Kegiatan Kendala RTL

1 Mengakses barcode google form melalui handphone

1. Masyarakat belum paham cara mengakses barcode lewat handphone

2. Handphone tidak memiliki scanner

1. Membantu untuk mengakses melalui handphone dengan kamera yang dimiliki atau aplikasi bawaan dari handphonenya.

2. Memberikan link yang bisa diketik untuk mengakses google form.

2 Masuk ke google form dengan mengakses email pribadi

1. Lupa dengan email dan password email.

1. Membantu untuk mengingat email dan password

2. Menyarankan pendamping untuk mendaftarkannya.

3. Menghilangkan upload file, sehingga bisa langsung masuk ke google form

3 Mengisi pertanyaan pada google form

1. Memilih jenis vaksin yang akan dilakukan.

2. Memilih tujuan vaksin.

1. Membantu dan menjelaskan tentang vaksin yang akan dilakukan dengan 3 pilihan yang sudah tersedia

2. Menjelaskan pilihan tujuan vaksin pada google form yang telah tersedia

4 Mengupload file yang diminta pada google form

5 Mensubmit data yang telah terjawab semua digoogle form

1. Kesulitan dalam mengakses foto di handphone

Tidak ada kendala saat mensubmit google form

1. Membantu untuk membantu mengakses dan merubah settingan pada handphone.

Tetap mengingatlkan untuk mensubmit google form ketika sudah selesai mengisi.

Tabel5.3hasilformmonitoring

3

4

Form Evaluasi Formulir Pendaftaran Berbasis Digital

pertanyaan pada google form mudah dimengerti?

anda bersedia memberikan saran dan pendapat untuk pendaftaran formulir berbasis digital

3. Melakukan monitoring evaluasi terhadap masyarakat tentang formulir pendaftaran yang berbasis digital

1) Dalam tahapan kegiatan ini , saya melakukan monitoring evaluasi terhadap masyarakat dan saya proaktif(Adaptif) dalam menanyakan kesulitan yang dialami dan menghargai papaun latar belakangnya (Harmonis) dan memegang teguh ideologi Pancasila (Loyal)saat meminta saran dan pendapat demi menjaga nama baik Asn dan Instansi(Loyal)saya bekerja.

2) Analisis dampak

Apabila saya tidak melakukan monitoring evaluasi terhadap masyarakat tentang formulir pendaftaran yang berbasis digital,maka saya tidak akan tahu dari sisi masyarakat apa yang menjadi kendala saat mengisi formulir tersebut dan saran dari masyrakat untuk menjadikan formulir pendaftaran berbasis digital menjadi lebih baik kedepannya

3) Dokumentasi

Hasil evaluasi terhadap masyarakat tentang formulir pendaftaran berbasis digital yaitu terdapat saran dan pendapat oleh masyarakat setelah melakukan pendaftaran berbasis digital.

1 Apakah anda kesulitan dalam menggunakan google form?

2 Apakah anda lebih memilih google form daripada form manual?

3 Apakah pertanyaan pada google form mudah dimengerti?

4 Apakah anda bersedia memberikan saran dan pendapat untuk pendaftaran formulir berbasis digital ini?

Tabel5.5hasilevaluasimasyarakatterhadapformulirpendaftaranberbasisdigital Hasil evaluasi yang didapatkan berdasarkan tabel diatas yaitu, 8 dari 10 orang mengatakan menggunakan google form lebih mudah daripada menggunakan formulir manual, dikarenakan lebih efisien, praktis, tidak perlu menunggu untuk meminjam alat tulis untuk mengisi formulir manual, dan juga dapat di lakukan diluar gedung sehingga tidak meyebakan penumpukan antrian.

4. Mencatat hal hal yang perlu dilakukan evaluasi

1) Dalam tahapan kegiatan ini ,Saya membangun kerjasama yang sinergi (Kolaboratif) dalam melakukan hal hal yang perlu dievaluasi bersama tim untuk hasil yang lebih baik. Dalam melakukan perbaikan dari hasil evaluasi yang didapat, saya berkomitmen (Loyal) untuk meningkatkan kualitas (berorientasipelayanan) dari formulir berbasis digital tersebut sehingga dapat memberikan kepuasan (Berorientasi pelayanan) pelayanan terhadap masyarakat yang datang ke KKP Kelas 1 Denpasar

2) Analisis dampak

Apabila saya tidak mencatat hal hal yang perlu dilakukan evaluasi, maka akan kesulitan dalam memperbaiki kendala kendala yang ada dalam formulir pendaftaran berbasis digital dan juga hal tersebut merupakan bukti tanggung jawab terhadap kegiatan yang sudah dievaluasi

3) Pencatatan hal hal yang perlu dilakukan evaluasi adalah

a. Mempermudah masyarakat untuk mengakses google form dengan dua cara yaitu menyediakan barcode dan link.

b. Mengubah file yang akan diupload sehingga masyarakat dengan mudah untuk masuk ke google form tanpa harus masuk ke email.

c. Mengubah file yang akan diupload seperti foto ktp dan pasport sehingga tidak menghambat waktu saat melakukan pendaftaran.

5.2 Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Niai Nilai Dasar PNS No Kegiatan Tahapan

kegiatan Output/ Evidance

Keterkaitan dengan

substansi agenda 2

yang direncanakan

Keterkaitan

dengan substansi

agenda 2 yang

dilaksanakan

Kontribusi

terhadap visi

dan misi organisasi

Penguata n nilai organisasi

1 Melakukan advokasi terkait

pembuatan

formulir digital untuk

pendaftaran

vaksin International bersama mentor

1. Menyiapkan materi yang dibutuhkan untuk konsultasi

2. Memaparkan rencana kegiatan yang

akan dibuat

3. Membuat notulensi

hasil advokasi dari mentor dan berdiskusi

untuk

1. Tersedianya materi yang akan dikonsulkan ke mentor

2. Rencana kegiatan yang disusun sudah terpaparkan ke mentor dan dipahami

oleh mentor

1. Saya akan menyiapkan materi yang dibutuhkan

untuk konsultasi

dengan pimpinan

unit secara bertanggung

jawab dan jujur (Akuntabel) dan

2. Saya akan memaparkan

rencana kegiatan yang akan dibuat

secara bertanggung

jawab dan jujur

1. Saya menyiapkan materi yang akan

dikonsulkan

dengan pimpinan

unit secara bertanggung

jawab dan jujur (Akuntabel).

2. Saya melakukan pemaparan

rencana kegiatan

yang telah dibuat

secara bertanggung

jawab dan

jujur

Kegiatan ini mendukung

Visi Kantor

Kesehatan

Pelabuhan

Kelas 1

Denpasar yaitu: Masyarakat

Sehat di

Lingkungan

Pelabuhan dan Bandara

yang Mandiri dan

Berkeadilan“.

Penguatan

Tata Nilai

Budaya

Kerja KKP

Kelas I

Denpasar yaitu

 Memili ki Integri tas.

 Pembel ajar,.

 Terliba

t Aktif

pemantapan

rencana

kegiatan

4. Mencatat

hasil diskusi isu yang akan

diangkat

3. Tersedianya notulensi dan arahan dari hasil

diskusi dari mentor terkait isu yang akan

diangkat dan pemantapan renacan

kegiatan

4. Hasil diskusi isu dan arahan dari mentor

tercatat di formulir bimbingan.

(Akuntabel)

sesuai dengan

materi yang saya

siapkan agar

nantinya rencana

kegiatan yang saya

paparkan ke

pimpinan unit

dapat dipercaya

dan diterima oleh

pimpinan unit

3. Saya akan

membuat notulen

hasil advokasi dari

pimpinan unit saat

melakukan diskusi

secara

bertanggung

jawab dan saya

akan menghargai

perbedaan (Harmonis)

(Akuntabel)

sesuai dengan

materi yang saya

siapkan agar

nantinya rencana

kegitana yang

saya paparkan ke

pimpinan unit

dapat dipercaya

dan diterima oleh

pimpinan unit.

3. Saya melakukan

diskusi bersama

pimpinan dengan

menghargai

perbedaan (Harmonis)

pendapat yang

muncul selama

berdiskusi untuk

menciptakan

lingkungan

dengan misi

yang didukung

yaitu:

Melindungi

kesehatan masyarakat

pelabuhan dan bandara dengan

menjamin

tersedianya upaya

kesehatan yang

paripurna, merata, bermutu dan

berkeadilan.

 Kreatif dan inovati f

Bukti:

1. Catatan hasil

diskusi dan notulen

2. Dokumentasi

kegiatan

pendapat yang

muncul selama

berdiskusi untuk

menciptakan

lingkungan kerja

yang kondusif

(Harmonis)

nantinya, sehingga

dapat

membangun

kerjasama yang

sinergis

(Kolaboratif)

dalam pembuatan

rancangan

aktualisasi ini. Saya

juga akan proaktif

(Adaptif) dalam

mengungkapkan

inovasi (Adaptif)

untuk

mengembangkan

kerja yang

kondusif (Harmonis)

sehingga dapat

membangun

kerjasama

yang sinergis

(Kolaboratif)

dalam

pembuatan

rancangan

aktualisasi ini dan

saya membuat

notulen hasil

advokasi dari

pimpinan unit

yang saya buat

secara

bertanggung

jawab (Akuntabel)

kreativitas yang

akan dilakukan

sehingga nantinya

mampu

berkontribusi dalam

menciptakan

inovasi formulir

pendaftaran

berbasis digital

yang dapat

meningkatkan

kepuasan

(berorientasi

pelayanan)

kepada masyarakat

demi menjaga

nama baik

Instansi (Loyal).

4. Saya akan

mencatat hasil

diskusi isu dan

saran saran dari

4. Saya mencatat

dan membuat

hasil diskusi isu

dan saran saran

dari pimpinan

unit agar

nantinya dapat

melaksanakan

tugas dengan

kualitas terbaik

(Kompeten)

saat menyusun

rancangan

aktualisasi ini

2 Melaksanakan

kegiatan

bersama tim

untuk merancang dan menghimpun data yang

akan

dimasukan ke

dalam

formulir

1. Melakukan konsultasi ke

pimpinan unit dan tim IRJ

untuk

merancang dan menghimpun data yang

akan

dimasukkan ke dalam

formulir

pimpinan unit agar

nantinya dapat

melaksanakan

tugas dengan

kualitas terbaik

(Kompeten) saat

menyusun

rancangan

aktualisasi ini

1. Rancangan atau konsep dan data yang akan

dibuat telah

disetujui

oleh

pimpinan

unit dan tim

IRJ

2. Terdapat rancangan yang sudah

1. Saya akan

berkonsultasi ke

pimpinan unit dan

tim IRJ untuk

menghimpun data

dan merancang

formulir berbasis

digital secara

bertanggung

jawab, konsisten

(Akuntabel)dan

menghargai

perbedan

1. Saya berkonsultasi

ke pimpinan unit

dan tim IRJ untuk

menghimpun data

dan merancang

formulir berbasis

digital secara

betanggung

jawab ,konsiten

(Akuntabel)dan

menghargai perbedaan

(Harmonis)

Kegiatan ini

mendukung

Visi Kantor

Kesehatan

Pelabuhan

Kelas 1

Denpasar

yaitu:

Masyarakat

Sehat di

Lingkungan

Pelabuhan

dan Bandara

Penguatan

Tata Nilai

Budaya

Kerja KKP

Kelas I

Denpasar

yaitu 

Memiliki

Integrita s 

Kreatif

dan inovatif.

berbasis digital berbasis digital.

2. Membuat rancangan dan data yang akan

dimasukkan yang sudah

disepakati

bersama oleh tim.

3. Berkonsultasi dan berdiskusi dengan

pimpinan unit

untuk hasil rancangan formulir pendaftaran

berbasis digital yang sudah

dibuat

dibuat

bersama tim

dan telah disepakati.

3. Hasil rancangan telah

dikoreksi oleh pimpinan unit dan mendapat arahan sebelum melajutkan ke tahap berikutnya.

Bukti:

2. Rancangan dan konsep formulir

(Harmonis)

masukan-masukan

untuk menciptakan inovasi (Adaptif)dan kreasi.

2. Saya dan tim akan membangun kerjasama yang sinergis (Kolaboratif)

untuk membuat

rancangan formulir

digital sehingga

hasil yang didapat

sesuai dengan yang di inginkan.

3. Saya akan melakukan perbaikan tiada henti (berorientasi

masukan masukan

untuk

mencipatakan

inovasi(Adaptif)

dan kreasi.

2. Saya dan tim membangun

kerja sama yang

sinergis (Kolaboratif)

untuk membuat

rancangan formulir

digital sehingga

hasil yang didapat

sesuai dengan

yang di inginkan

3. Saya melakukan

perbaikan tiada

henti (berorientasi pelayanan) dengan

yang Mandiri dan Berkeadilan“. dengan misi yang didukung

yaitu: Melindungi

kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan

melakukan cegah

tangkalPublic Health

Emergency Of International Concern (PHEIC) sesuai

dengan tupoksi

Kantor

 Pembela jar

 Terlibat Aktif,

berbasis

digital

3. Foto

dokumentasi

kegiatan

pelayanan)

dengan

berkonsultasi dan

berdiskusi setelah

rancangan formulir

pendaftaran

berbasis digital

dibuat sehingga

saya dapat

mengembangkan

kapabilitas

(Kompeten) yang

saya miliki karena

saya berkomitmen

untuk

memberikan

pelayanan prima

demi kepuasan

masyarakat

(Berorientasi

pelayanan) untuk

menjaga nama

berkonsultasi dan

berdiskusi setelah

rancangan formulir

pendaftaran

berbasis digital

dibuat sehingga

saya dapat

mengembangka

n kapabilitas

(Kompeten)

yang saya miliki

karena saya

berkomitmen

untuk

memberikan

pelayanan prima

demi kepuasan

masyarakat

(Berorientasi

pelayanan)

untuk menjaga

nama baik

Kesehatan

Pelabuhan

Kelas I

Denpasar.

3 Membuat

formulir

pendaftaran

berbasis digital dalam

bentuk google

form bersama

tim

1. Membuat formulir pendaftaran berbasis digital sesuai dengan

rancangan

dan hasil

konsultasi ke

pimpinan unit

dan koordinasi

dengan tim

IRJ

2. Melakukan

konsultasi dengan

pimpinan unit

tentang hasil

1. Tersedianya

formulir pendaftaran

berbasis digital yang

telah dibuat

bersama

oleh tim

dalam

bentuk

google form

bentuk google form dan

barcodenya

2. Mendapat

arahan dan saran

baik

ASN,pimpinan

dan Instansi (Loyal)

1. Saya dan tim akan membangun

kerja sama yang

sinergis(Kolabor

atif) dalam

membuat formulir

pendaftaran

berbasis digital

dengan kinerja

terbaik (Kompeten)dan konsisten (Akuntabel)

sesuai dengan

rancangan yang

sudah dibuat, sehingga hasilnya

nanti dapat

ASN,pimpinan

dan Instansi (Loyal)

1. Saya dan tim membangun

kerja sama yang

sinergis(Kolabor

atif) dalam

membuat formulir

pendaftaran

berbasis digital

dengan kinerja

terbaik (Kompeten)dan konsisten (Akuntabel)

sesuai dengan

rancangan yang

sudah dibuat, sehingga hasilnya

nanti dapat

Kegiatan ini

mendukung

Visi Kantor

Kesehatan

Pelabuhan

Kelas 1

Denpasar yaitu:

Masyarakat

Sehat di

Lingkungan

Pelabuhan

dan Bandara

yang Mandiri

dan

Berkeadilan“.

Penguatan

Tata Nilai

Budaya

Kerja KKP

Kelas I

Denpasar yaitu

Memiliki Integrita s

Kreatif dan inovatif.

Pembela jar,.

Terlibat

Aktif.

dari formulir

pendaftaran

berbasis digital

tentang hasil

dari formulir

pendaftaran

berbasis

digital yang

sudah

dibuat.

Bukti:

1. Formulir pendaftaran

berbasis

digital dan linknya

https://forms

.gle/ENiyUjm

JEiczzVVQ8

2. dokumentasi

kegiatan

meningkatkan

kepuasan(Berori

entasi

pelayanan)terhad

ap masyarakat

yang datang untuk

vaksin ke KKP

Kelas 1 Denpasar

2. Saat melakukan

konsultasi dengan

pimpinan unit

tentang hasil dari

formulir

pendaftaran

berbasis digital

saya akan

menghargai

(Harmonis)penda

pat dari pimpinan

unit untuk

menjaga nama

baik sesama Asn

meningkatkan

kepuasan(Berori

entasi

pelayanan)terhad

ap masyarakat

yang datang untuk

vaksin ke KKP

Kelas 1 Denpasar

2. Saya melakukan

konsultasi dengan

pimpinan unit

tentang hasil dari

formulir

pendaftaran

berbasis digital

dimana saya

menghargai (Harmonis)penda

pat dari pimpinan

unit untuk

menjaga nama

baik sesama

dengan misi

yang didukung

yaitu: Melindungi

kesehatan masyarakat

pelabuhan dan

bandara dengan

melakukan

cegah

tangkalPublic Health

Emergency Of International Concern (PHEIC) sesuai

dengan tupoksi

Kantor

Kesehatan

Pelabuhan

 Tanpa

pamrih

 Inisiatif

4 Mengaplikasik an dan mensosialisasi

kan formulir pendaftaran

berbasis

digital kepada

rekan kerja

dikantor dan

1. Berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pimpinan unit ,terkait

pengaplikasian formulir

pendaftran

dan pimpinan

(Loyal)dan

memberikan

kontribusi terhadap

hasil yang saya

buat untuk dapat

menciptakan

inovasi dan

kreativitas (Adaptif)

Asn dan

pimpinan

(Loyal)dan

memberikan

kontribusi

terhadap hasil

yang saya buat

untuk dapat

menciptakan

inovasi dan

kreativitas (Adaptif)

Kelas I

Denpasar.

1. Mendapat arahan dan saran untuk pengaplikasi an formulir pendaftaran

berbasis

digital.

1. Saya akan

melakukan

koordinasi dan konsultasi dengan

pimpinan unit

sebelum memulai

kegiatan agar

selaras

1. Saya melakukan

koordinasi dan konsultasi dengan

pimpinan unit

sebelum memulai

kegiatan agar

selaras

(Harmonis)

dengan tujuan.

Kegiatan ini mendukung

Visi Kantor

Kesehatan

Pelabuhan

Kelas 1

Denpasar

yaitu:

Penguatan

Tata Nilai Budaya

Kerja KKP

Kelas I

Denpasar yaitu

masyarakat

yang datang

ke KKP Kelas

1 Denpasar

berbasis digital dalam bentuk google form

2. Menyiapkan link dan QR (barcode) google form yang akan disosialisasika n.

3. Menyiapkan barcode yang sudah jadi dan meletakkan nya di meja resepsionis

4. Melakukan sosialisasi terhadap rekan kerja di

kantor dan

2. Tersedianya link dan QR(barcode) formulir pendaftaran berbasis digital

3. Tersedianya barcode yang sudah jadi dan akan digunakan diletakkan di meja resepsionis

4. Rekan kerja dan masyarakat menerima sosialisasi

tentang

(Harmonis)

dengan tujuan.

2. Saya akan menyiapkan QR

barcode yang akan digunakan untuk

pendaftaran dan mensosialisaikan

kepada mayarakat yang datang

dengan

bertanggung

jawab

(Akuntabel)dan

berkomitmen untuk

memberikan

pelayanan prima

demi kepuasan

masyarakat(

Berorientasi pelayanan)

sehingga mampu

2. Saya menyiapkan

QR barcode yang

akan digunakan

untuk pendaftaran

dan

mensosialisaikan

kepada mayarakat

yang datang

dengan

bertanggung

jawab

(Akuntabel) dan

berkomitmen

untuk

memberikan pelayanan

prima demi

kepuasan

masyarakat(

Berorientasi pelayanan)

sehingga mampu

Masyarakat

Sehat di

Lingkungan

Pelabuhan

dan Bandara

yang Mandiri dan

Berkeadilan“.

dengan misi

yang didukung

yaitu:

Melindungi

kesehatan masyarakat

pelabuhan dan bandara dengan

melakukan

cegah

tangkalPublic Health

 Memiliki

Integrita s

 Kreatif dan inovatif.

 Pembela jar,.

 Terlibat Aktif.

 Tanpa pamrih

masyarakat

yang ingin

melakukan

vaksin dengan

menunjukan

barcode

formulir

pendafatran

digital

formulir

pendaftaran

berbasis

digital dan

cara

menggunaka

nnya

Bukti:

1. QR barcode

google form

2. Foto dokumentasi

menjaga nama

baik ASN, pimpinan, dan

Instansi tempat

saya bekerja

(Loyal)

3. Saya akan

menyiapkan

barcode yang

sudah jadi dan siap

digunakan oleh

masyarakat secara

bertanggung

jawab (Akuntabel)di meja resepsionis

sehingga dapat

memenuhi

kebutuhan

masyarakat (Berorinetasi

pelayanan)yang

menjaga nama

baik ASN, pimpinan, dan

Instansi tempat

saya bekerja

(Loyal)

3. Saya menyiapkan

barcode yang

sudah jadi dan

siap digunakan

oleh masyarakat

secara

bertanggung

jawab (Akuntabel)di meja resepsionis

sehingga dapat

memenuhi

kebutuhan

masyarakat (Berorinetasi

pelayanan)yang

International Concern(PHEIC

)

sesuai

dengan tupoksi

Kantor

Kesehatan

Pelabuhan

Kelas I

Denpasar.

ingin

menggunakannya

4. Saya akan

melakukan

sosialisasi terhadap

rekan kerja tentang

formulir

pendaftaran digital

secara

bertanggung

jawab dan konsisten

(Akuntabel)dan membangun

kerja sama

sinergis (Kolaboratif)

dalam

mensosialisaikan

formulir

pendaftaran

berbasis digital

ingin

menggunakanny

4. Saya melakukan

sosialisasi

terhadap rekan

kerja tentang

formulir

pendaftaran digital

secara

bertanggung

jawab dan konsisten (Akuntabel)dan membangun

kerja sama

sinergis (Kolaboratif)

dalam

mensosialisaikan

formulir

pendaftaran

berbasis digital

5 Memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan

penggunaan

formulir

pendaftaran

yang berbasis digital dalam

google form

1. Membuat form monitoring dan evaluasi terhadap formulir pendaftaran digital

2. Melakukan monitoring dan evaluasi

kepada masyarakat

yang ingin

melakukan

vaksinasi

International, dan secara proaktif

(adaptif) dalam

memberikan

penjelasan

sehingga kegiatan

berjalan sukses

(Kompeten)

kepada

masyarakat yang

ingin melakukan

vaksinasi

International, dan

secara proaktif

(adaptif) dalam

memberikan

penjelasan

sehingga kegiatan

berjalan sukses

(Kompeten)

1. Tersedianya form untuk monitoring dan evaluasi terhadapa

formulir pendaftaran digital

2. Terdapat hasil

1. Saya akan

membuat form monitoring dan evaluasi secara bertanggung

jawab (Akuntabel) agar

nantinya mudah

untuk digunakan

1. Saya membuat form monitoring dan evaluasi secara bertanggung

jawab (Akuntabel) agar

nantinya mudah

untuk digunakan

Pelabuhan

Kelas 1

Denpasar yaitu: Masyarakat

Sehat di

Lingkungan

Pelabuhan

dan Bandara

yang Mandiri

Penguatan

Tata Nilai Budaya

Kerja KKP

Kelas I

Denpasar yaitu

 Memiliki Integrita s

terhadap

pendaftaran

formulir digital.

3. Melakukan monitoring evaluasi terhadap masyarakat tentang

formulir pendaftaran yang berbasis digital.

4. Mencatat hal hal yang perlu

dilakukan evaluasi

monitoring dan evaluasi

terhadap kegitan yang

dilakukan

3. Terdapat saran dan pendapat oleh masyarakat

setelah

melakukan pendaftaran berbasis digital.

4. Hal hal yang akan dilakukan evaluasi

tercatat di laporan evaluasi

2. Saya akan

melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan penggunaan

formulir pendaftaran

berbasis digital secara bertanggung

jawab dan konsisten (Akuntabel)

untuk keberhasilan (Kompeten)dari

kegiatan tersebut.

3. Saat saya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap

2. Saya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap

pelaksanaan

penggunaan formulir pendaftaran berbasis digital secara bertanggung

jawab dan konsisten (Akuntabel)

untuk keberhasilan (Kompeten)dari

kegiatan tersebut.

3. saya melakukan monitoring dan evaluasi terhadap masayarakat saya

proaktif(

dan

Berkeadilan“. dengan misi yang didukung

yaitu: Melindungi

kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan.

 Kreatif dan inovatif.

 Pembela jar,.

 Terlibat Aktif. Tanpa pamrih

Bukti:

1. Catatan hasil monitoring

dan evaluasi

masayarakat saya

proaktif(

Adaptif)dalam

menanyakan

kesulitan yang

dialami dan

menghargai

apapun latar

belakangnya(Har

monis) dan

memegang

teguh ideologi

Pancasila (Loyal)

saat meminta saran

dan pendapat demi

menjaga nama

baik Asn dan

Instansi (Loyal)

saya bekerja

4. Saya akan

membangun

kerjasama yang

Adaptif)dalam

menanyakan

kesulitan yang

dialami dan

menghargai apapun latar

belakangnya(Ha

rmonis) dan

memegang

teguh ideologi

Pancasila

(Loyal)saat

meminta saran

dan pendapat

demi menjaga

nama baik Asn

dan Instansi

(Loyal) saya

bekerja

4. Saya

membangun

kerjasama yang

sinergi (Kolaboratif)

dalam melakukan

hal hal yang perlu

dievaluasi bersama

tim untuk hasil

yang lebih baik.

Dalam melakukan

perbaikan dari hasil

evaluasi yang

didapat, saya

berkomitmen

(Loyal) untuk

meningkatkan

kualitas (berorientasi

pelayanan) dari

formulir berbasis

digital tersebut

sehingga dapat

memberikan

kepuasan(Berori

sinergi (Kolaboratif)

dalam melakukan

hal hal yang perlu

dievaluasi

bersama tim untuk

hasil yang lebih

baik. Dalam

melakukan

perbaikan dari

hasil evaluasi yang

didapat, saya

berkomitmen

(Loyal) untuk

meningkatkan

kualitas (berorientasi

pelayanan) dari

formulir berbasis

digital tersebut

sehingga dapat

memberikan

entasi

pelayanan)pelaya

nan terhadap

masyarakat yang

datang ke KKP

Kelas 1 Denpasar

kepuasan(Beror

ientasi

pelayanan)pelay

anan terhadap

masyarakat yang

datang ke KKP

Kelas 1 Denpasar

5.3 Kualitas dan Kemanfaatan Aktualisasi

Pada rangkaian kegiatan aktualisasi ini, kualitas dan kemanfaatan aktualisasi sudah tertuang di setiap kegiatannya, terdapat lima kegiatan yang dilakukan sebagai gagasan kreatif pemecah isu yaitu:

Pada kegiatan pertama dimana kegiatan melakukan koordinasi terkait pembuatan formulir digital untuk pendaftaran vaksin international bersama mentor, kegiatan ini sudah

berjalan sesuai rencana pada timeline yang dibuat serta mendapat dukungan penuh dari mentor disetiap tahapannya karena isu yang diangkat menerapkan Smart Asn yaitu digitalisasi formulir pendaftaran.Pada kegiatan ke pertama ini tidak terdapat hambatan dalam melakukan setiap tahapan kegiatannya. Manfaat dari kegiatan ke pertama ini diharapkan dapat mendukung dan berkontribusi dalam pencapaian visi dan misi yang terdapat di KKP Kelas 1

Denpasar dimana dalam Visinya yaitu Masyarakat Sehat di Lingkungan Pelabuhan dan Bandara yang Mandiri dan Berkeadilan dan Misinya melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan. Penguatan nilai budaya kerja yang dapat disertakan dalam kegiatan ke pertama ini yaitu memiliki integritas, pembelajar, terlibat aktif ,kreaktif dan inovatif.

Pada kegiatan ke dua ini yaitu melaksanakan kegiatan bersama tim untuk merancang dan menghimpun datan yang akan dimasukkan ke dalam formulir berbasis digital, seluruh

tahapan kegiatan sudah berjalan sesuai dengan rencana pada timeline yang dibuat dengan mendapat dukungan dari mentor dan tim IRJ di setiap tahapannya. Pada kegiatan kedua ini penulis tidak mengalami kesulitan dalam melakukan setiap kegiatannya, penulis merasa nilai nilai asn kolaboratif dan harmonis sangat kental terasa saat melakukan kegiatan ini. Manfaat yang didapatkan dari kegiatan kedua ini sangat berarti dikarenakan akan merancang formulir pendaftaran berbasis digital yang sebelumnya masih menggunakan formulir manual sehingga untuk kedepannya menjadi lebih efektif dan efisien. Kegiatan kedua ini diharapkan dapat mendukung misi dari KKP Kelas 1 Denpasar yaitu melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan melakukan cegah tangkal Public Health Emergency Of International Concern (PHEIC) sesuai dengan tupoksi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar. Penguatan nilai budaya kerja yang dapat disertakan dalam kegiatan ke pertama ini yaitu memiliki Memiliki Integritas, Kreatif dan inovatif, Pembelajar,Terlibat Aktif

Pada kegiatan ke tiga ini yaitu membuat formulir pendaftaran berbasis digital dalam bentuk google form bersama tim, pada seluruh tahapan kegiatan ini sudah berjalan sesuai dengan rencana yang dibuat pada timeline, dengan mendapat dukungan dari mentor dan tim IRJ di setiap tahapannya. Pada kegiatan ketiga ini penulis tidak mengalami kesulitan dalam

membuat formulir pendaftaran berbasis digital bersama tim, karena nilai nilai asn kolaboratif, harmonis, akuntabel sangat terasa saat pembuatan formulir berbasis digital. Manfaat dari aktualisasi ini adalah membuat pekerjaan menjadi lebih efisien dan efektif dimana sebelumnya pendaftaran vaksin international masih menggunakan kertas dan sekarang sudah menggunakan formulir digital yang merupakan ciri dari Smart ASN. Pada kegatan ini penulis merasa bangga karena dapat berkontribusi dalam mengembangkan inovasi pendaftaran berbasis digital. Kegiatan ini diharapkan dapat mendukung misi dari KKP Denpasar yaitu melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan melakukan cegah tangkal

Public Health Emergency Of International Concern (PHEIC) sesuai dengan tupoksi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar Penguatan nilai budaya kerja yang dapat disertakan

Memiliki Integritas, Kreatif dan inovatif, Pembelajar, Terlibat Aktif, Tanpa pamrih, Inisiatif

Pada kegiatan ke empat ini yaitu mengaplikasikan dan mensosialisasikan formulir pendaftaran berbasis digital kepada rekan kerja dikantor dan masyarakat yang datang ke KKP

Kelas 1 Denpasar, pada kegiatan ini seluruh tahapan berjalan sesuai rencana yang dibuat pada timeline kegiatan, pada kegiatan ini penulis tidak mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan keempat ini. Kualitas dari kegiatan ini telah mendapat dukungan dari mentor dan tim IRJ UKLW, di mana rekan kerja saat antusias saat diberikan sosialisasi tentang formulir pendaftaran berbasis digital dan begitu juga kepada masyarakat yang diberikan sosialisasi, karena merasa lebih efektif dan efisien. Manfaat dari kegiatan aktualisasi ini adalah menerapkan formulir pendaftaran berbasis digital dimana yang sebelumnya masih secara manual dan kegiatan keempat ini merupakan salah satu sikap atau ciri Smart ASN.

Kemanfaatan lain dari kegiatan aktualisasi ini adalah mampu menerapakan fungsi dan peran ASN sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa dimana hal tersebut merupakan bentuk dari Manajemen ASN. Kegiatan keempat ini diharapkan dapat mendukung misi dari KKP Denpasar yaitu melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan melakukan cegah tangkalPublic Health Emergency Of International Concern(PHEIC) sesuai dengan tupoksi Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Denpasar. Penguatan Tata Nilai Budaya Kerja KKP Kelas I Denpasar yaitu Memiliki Integritas,Kreatif dan inovatif,Pembelajar,Terlibat Aktif,Tanpa pamrih

Pada kegiatan ke lima ini yaitu memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan penggunaan formulir pendaftaran yang berbasis digital dalam google form, pada kegiatan ini seluruh tahapan berjalan sesuai rencana yang dibuat pada timeline kegiatan. Penulis tidak mengalami hambatan dalam melaksanakan kegiatan kelima ini karena didukung oleh mentor dan tim dengan testimoni mereka, dan juga dukungan dari masyarakat berupa saran dan pendapat setelah menggunakan formulir pendaftaran berbasis digital. Manfaat dari kegiatan

aktualisasi kelima ini dapat membuat pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien dengan menggunakan formulir pendaftaran berbasis digital dan juga penulis merasa bangga dengan kegiatan aktualisasi ini karena mampu melakukan perubahan yang mengarah pada era digitalisasi, ternyata setelah ini dilakukan muncul ide atau gagasan kreatif yang bisa dibuat lanjutan untuk melanjutkan atau mengoptimalisasi yang sudah ada, dan kegiatan ini juga bisa menjadikan pelayanan prima untuk kepuasan masyarakat dan menerapkan prinsip Manajemen ASN. Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap KKP Kelas 1 Denpasar dengan membuat pelayanan prima terhadap masyarakat sesuai dengan misi yang didukung yaitu melindungi kesehatan masyarakat pelabuhan dan bandara dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu dan berkeadilan.

Semua kegiatan aktualisasi ini dapat berjalan dengan lancar tidak lepas dari dukungan pimpinan, mentor dan tim semua, dan juga pendapat dari masyarakat dimana dukungan,saran testimoni tersebut membuat kegiatan aktualisasi ini menjadi lebih baik, hal tersebut dibuktikan dengan testimoni, saran atau pendapat seperti dibawah ini

Gambar5.12testimonipimpinanunitdanstakeholder

BAB VI

RENCANA TINDAK LANJUT

6.1 Penetapan Isu /Alternatif

Berdasarkan dari kegiatan aktualisasi yang sudah dilakukan, tentunya masih ada kekurangan yang muncul ketika aktualisasi ini berjalan sehingga menyebabkan munculnya ide atau gagasan lanjutan yang bisa dibuat atau ditarik dari aktualisasi yang sudah berjalan ini, yang nantinya bisa menyempurnakan ataupun menghubungkan dengan yang sudah ada selama ini. Isu lanjutan yang muncul setelah aktualisasi ini dilakukan yaitu belum optimalnya registrasi pasien di IRJ UKLW KKP Denpasar, dengan gagasan kreatif yang muncul mengoptimalkan registrasi pasien di IRJ UKLW KKP denpasar berharap nantinya pengregistrasian pasien di IRJ akan menjadi lebih efisen dan efektif, dengan menghubungkan data pendafataran vaskin international dengan data skrining yang telah ada lalu diolah sehingga menjadi data base yang nantunya bisa digunakan untuk register kunjungan, rekap kunjungan, rekam medis, dan pelaporan bulanan saat dibutuhkan, dengan mengoptimalkannya registrasi pasien Di IRJ UKLW ini memudahkan saat membuat pelaporan terkait data-data pasien, jenis kegiatan dan jumlahnya saat dibutuhkan.

6.2 Gagasan Kreatif

Pemecahan Masalah Lanjutan

Berdasarkan hasil analisis isu diatas gagasan kreatif yang dapat dikembangkan dari gagasan sebelumnya adalah dengan mengoptimalkan registrasi pasien di IRJ UKLW KKP Denpasar untuk menjadi lebih efektif dan efisien.

6.3 Rencana Aktualisasi Nilai Nilai Dasar Pns Lanjutan

Berdasarkan gagasan kreatif yang muncul dari isu lanjutan yang dikembangkan dari gagasan sebelumnya di dapatkan kegiatannya adalah mengoptimalkan registrasi pasien di IRJ UKLW KKP Denpasar dengan tahapan kegiatan sebagai berikut :

1. Melakukan koordinasi dengan Kepala Instalasi Upaya Kesehatan Lintas Wilayah dan mentor terkait megoptimalkan registrasi pasien di IRJ UKLW dengan menghubungkan data pendaftaran pasien vaksin International dengan data skrining yang nantinya akan diolah menjadi data base sehingga menghasilkan output dalam bentuk register kunjungan,register kunjungan, rekam medis,dan untuk pelaporan.

2. Menyusun kembali item item yang akan dimasukkan dan mengintegrasi data pendaftaran vaksin dengan data skrining bersama tim IRJ dan tim IT sehingga terwujudnya registrasi pasien di IRJ UKLW.

3. Mengaplikasikan dan mensosialisasikan kepada rekan kerja.

4. Melakukan monitoring dan evalusi.

Rencana Aktualisasi Nilai Nilai Dasar PNS Lanjutan

No Kegiatan Tahapan kegaitan Output

Rencana Aktualisasi Nilai Nilai

Dasar Pns Lanjutan Tanggal pelaksanaan

1 Melakukan koordinasi

dengan Kepala

Instalasi Upaya

Kesehatan Lintas

Wilayah dan mentor

terkait megoptimalkan

registrasi pasien di IRJ

UKLW

1. Memaparkan rencana

aktualisasi lanjutan yang

akan dilakukan beserta

output yang akan

dihasilkan dari rencana

aktualisasi lanjutan kepada

Kepala Instalasi UKLW dan

mentor

2. Melakukan koordinasi

dengan Kepala Instalasi

Upaya Kesehatan Lintas

Wilayah dan mentor terkait

megoptimalkan registrasi

pasien di IRJ UKLW dengan

menghubungkan data

pendaftaran pasien vaksin

International dengan data

skrining yang nantinya

akan diolah menjadi data

1. Terpaparkannya

rencana aktualisasi

lanjutan yang akan dilakukan.

2. Tersedianya hasil

koordinasi dengan

Kepala Instalasi

UKLW dan Mentor.

3. Foto dokumentasi

1. Saya akan memaparkan

rencana aktualisasi lanjutan

yang akan dibuat secara

bertanggung jawab dan

jujur (Akuntabel) sesuai

dengan laporan aktualisasi yang

sudah dilakukan agar nantinya

rencana kegiatan yang saya

paparkan ke Kepala Instalasi

UKLW dan mentor dapat

dipercaya dan diterima oleh

pimpinan unit.

2. Saya akan berkoordinasi dengan

Kepala Instalasi UKLW dan

Mentor terkait rancangan

aktualisasi lanjutan secara

bertanggung jawab dan saya

akan menghargai perbedaan

(Harmonis) pendapat yang

Bulan

September

base sehingga

menghasilkan output

dalam bentuk register

kunjungan,register

kunjungan, rekam medis, dan untuk pelaporan.

muncul selama berdiskusi untuk

menciptakan lingkungan

kerja yang kondusif

(Harmonis) nantinya, sehingga dapat membangun

kerjasama yang sinergis

(Kolaboratif) dalam

pembuatan rencana aktualisasi

lanjutan. Saya juga akan

proaktif (Adaptif) dalam

mengungkapkan inovasi

(Adaptif) untuk

mengembangkan

kreativitas yang akan

dilakukan sehingga nantinya

mampu berkontribusi dalam

menciptakan rencana aktualisasi

lanjutan yaitu registrasi pasien

di IRJ UKLW

membangun kerjasama

yang

mengintegrasi data

pendaftaran vaksin

dengan data skrining

bersama tim IRJ dan

tim IT sehingga

terwujudnya registrasi

pasien di IRJ UKLW.

aktualisasi lanjutan bersama

tim IRJ.

2. Mengintegrasikan data

pendaftaran vaksin dengan

data skrining dan menambahkan item item yang sudah disusun

bersama tim IRJ dan tim IT.

3. Melakukan koordinasi

dengan Kepala Instalasi dan mentor terkait data yang

sudah di integrasi dan

bentuk dari registrasi pasien yang akan diaplikasikan.

membuat rancangan aktualisasi lanjutan.

2. Terintegrasinya data

pendaftaran vaksin

dengan data

skrinning dan juga

item yang sudah

disusun.

3. Mendapat arahan

dan saran dari

Kepala Instalasi

UKLW dan mentor

terkait data yang

sudah di integrasi

dan bentuk

registrasi pasien

yang akan

diaplikasikan

untuk menyusun item item

yang akaan dimasukkan untuk

membuat rancangan aktualisasi

lanjutan bersama tim sehingga

hasil yang didapat sesuai

dengan yang di inginkan.

2. Saya dan tim akan membangun kerja sama

yang sinergis(Kolaboratif)

dalam mengintegrasikan data

pendaftaran vaksin dengan data

skrining dan menambahkan

item yang sudah disusun

bersama tim dengan kinerja

terbaik (Kompeten) dan

konsisten (Akuntabel)

sehingga nantinya sesuai

dengan rancangan aktualisasi

lanjutan yang diharapkan,

sehingga nanti dapat

melaksanakan tugas

dengan kualitas terbaik

(Kompeten) terhadap Intansi

UKLW dan KKP Kelas 1

Denpasar.

dengan Kepala Instalansi dan

metor tentang hasil dari

rancangan lanjutan yang dibuat

saya akan menghargai

(Harmonis) pendapat dari

pimpinan unit untuk menjaga

nama baik sesama Asn dan

pimpinan (Loyal) dan

memberikan kontribusi

terhadap hasil yang saya buat

untuk dapat menciptakan

inovasi dan kreativitas

(Adaptif)

3 Mengaplikasikan dan

mensosialisasikan

kepada rekan kerja.

kepada rekan kerja terkait

optimalisasi registrasi pasien di IRJ UKLW

sosialisasi yang

diberikan tentang

terhadap rekan kerja tentang

rancangan aktualisasi lanjutan

berupa registrasi pasien di IRJ

UKLW secara bertanggung

Bulan

September

3. Saat melakukan konsultasi

1. Melakukan sosialisasi

1. Rekan kerja menerima

1. Saya akan melakukan sosialisasi

2. Menerapkan rancangan

lanjutan aktualisasi yaitu

berupa registrasi pasien di IRJ UKLW

registrasi pasien di IRJ.

2. Rancangan aktualisasi lanjutan

berupa registrasi

pasien berjalan

sesuai rencana

jawab dan konsisten

(Akuntabel)sehingga nantinya

saya dan tim IRJ mampu

menyesuaikan diri dalam

menghadapi perubahan

(Adapatif)dalam

mengoptimalkan registrasi

pasien IRJ di UKLW. Saat

melakukan sosialsiasi saya akan

bersikap proaktif (adaptif)

dalam memberikan penjelasan

sehingga kegiatan berjalan

sukses (Kompeten) rekan

kerja paham tentang rencana

aktualisasi lanjutan tersebut.

rancangan aktualisasi lanjutan

secara konsisten dan

bertanggung

jawab(Akuntabel) agar

nantinya cepat menyesuaikan

diri menghadapi perubahan

2. Saya akan menerapkan

4 Melakukan monitoring dan evaluasi

1. Melakukan monitoring dan evalusi terkait optimalisasi

registrasi pasien di IRJ UKLW.

2. Mencatat hal hal yang perlu dilakukan evaluasi

1. Terdapat hasil monitoring dan evaluasi terkait optimalisasi

registrasi pasien.

2. Terdapat hal hal

yang perlu dilakukan evaluasi.

(Adaptif) sehingga kedepannya

dapat melaksanakan tugas

dengan kualitas terbaik (Kompeten).

1. Saya akan melakukan monitoring dan evaluasi

terhadap pelaksanaan

rancangan aktualisasi lanjutan

berupa registrasi pasien di IRJ

secara bertanggung jawab

dan konsisten (Akuntabel),

dan juga melakukan

perbaikan tiada henti (berorientasipelayanan)

untuk tercapainya

keberhasilan

(Kompeten)dari kegiatan

tersebut.

2. Saya akan membangun

kerjasama yang sinergi

(Kolaboratif) dalam mencatat

dan melakukan hal hal yang

Bulan September

perlu dievaluasi bersama tim

untuk hasil yang lebih baik.

Dalam melakukan perbaikan

dari hasil evaluasi yang didapat,

saya berkomitmen (Loyal)

untuk meningkatkan kualitas

(berorientasipelayanan)

dari rancangan aktualisasi

lanjutan sehingga dapat

memberikan kepuasan

(Berorientasi

pelayanan)pelayanan

terhadap masyarakat yang

datang ke KKP Kelas 1

Denpasar

BAB VII PENUTUP

7.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari pengamatan penulis terhadap lingkungan kerja di Kantor Kesehatan

Pelabuhan Kelas I Denpasar terdapat beberapa isu yag diangakat, namun hanya satu isu prioritas yang diangkat yaitu belum optimalnya penerapan formulir digital dalam pelayanan vaksin international di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar Dari isu prioritas yang diangkat lalu munculah gagasan kreatif dengan melaksanaan kegiatan aktualisasi

“Mengoptimalkan Penerapan Formulir Digital Dalam Pelayanan Vaksin International Di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar” yang telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tahapan kegiatan diantaranya yaitu :

1. Melakukan advokasi terkait pembuatan formulir digital untuk pendaftaran vaksin International bersama mentor

2. Melaksanakan kegiatan bersama tim untuk merancang dan menghimpun data yang akan dimasukan ke dalam formulir berbasis digital

3. Membuat formulir pendaftaran berbasis digital dalam bentuk google form bersama tim.

4. Mengaplikasikannya dan mensosialisasikanya kepada masyarakat yang datang ke KKP Kelas 1 Denpasar,

5. Memonitoring dan mengevaluasi pelaksanaan penggunaan formulir pendaftaran yang berbasis digital.

Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan sudah mencakupnilai-nilai dasar BerAKHLAK dan dapat diterapkan pada setiap kegiatan beserta masing-masing tahapannya. Penerapan nilai-nilai

dasar BerAKHLAK sangat penting karena merupakan fondasi budaya kerja ASN yang

professional dan berkarakter khususnya dalam penyelesaian isu yang penulis angkat dan juga

manajemen ASN sebagai salah satu bentuk transformasi birokrasi menuju SMART ASN.

Kesimpulan yang didapat dari laporan aktualisasi “Mengoptimalkan Penerapan Formulir Digital

Dalam Pelayanan Vaksin International Di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar” yaitu sebagai berikut:

1. Dalam melaksanakan kegiatan habituasi ini peserta latsar sudah menerapakan nilai nilai

PNS BerAKHLAK di setiap kegiatan dan tahapan kegiatannya dalam permasalahan belum

optimalnya penerapan formulir digital dalam pelayanan vaksin international di KKP Kelas

1 Denpasar

2. Dalam melaksanakan kegaiatan aktualisasi tentang penerapan formulir digital dalam pelayanan vaksin international di kantor KKP Kelas 1 Denpasar, peserta latsar sudah mengoptimalisasi peran dan kedudukan ASN melalui perbaikan manajemen ASN dan Smart ASN

3. Peserta latsar telah menemukan gagasan kreatif pemecahan isu tentang belum optimalnya penerapan formulir digital dalam pelayanan vaksin international di Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar dan melaksanakan kegiatan beserta tahapan kegiatannya sebagai peningkatan profesionalitas PNS sesuai dengan Visi dan Misi KKP Kelas 1 Denpasar.

4. Kualitas dan kemanfaatan kegiatan aktualisasi ini sudah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan dibuktkan dengan testimoni dari pimpinan unit dan stakeholder, dan juga manfaat kegiatan aktualisasi ini ditunjukkan dengan berkontribusi terhadap misi dan visi beserta nilai budaya kerja organisasi.

7.2 Komitmen Keberlanjutan Aktualisasi

Kegiatan aktualialisasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang baik bagi unit kerja pada khususnya dan bagi KKP Kelas 1 Denpasar pada umumnya sehingga nantinya dapat memberikan pelayanan yang prima kemasyarakat. Adapaun komitmen keberlanjutan aktualisasi yang dapat disampaikan yaitu:

1. Peserta latsar berkomitmen untuk melanjutkan aktualisasi yang sudah dilakukan dan menambah lebih luas jangkuan pendaftaran formulir berbasis digital ini menjadi registrasi pasien di IRJ UKLW dengan mengintegrasikan data pendaftaran dengan data skrining sehingga mendapatkan luaran atau hasil yang nantinya bisa dijadikan data base yang bisa digunakan untuk register kunjungan, rekap kunjungan, rekam medis, dan pelaporan bulanan saat dibutuhkan, dengan mengoptimalkannya registrasi pasien Di IRJ UKLW ini memudahkan saat membuat pelaporan terkait data-data pasien, jenis kegiatan dan jumlahnya saat dibutuhkan sehinga menjadi lebih efektif dan efisien

2. Menerapkan nilai nilai ASN Berakhlak dan Manajemen Asn pada setiap kegiatan di Lingkungan kerja dan lingkungan Masyarakat.

3. Mengimplementasikan kedudukan ASN dalam mendukung Smart Governance melalui pengaplikasian formulir pendaftaran vaksin international berbasis digital di KKP Kelas 1 Denpasar.

DAFTAR PUSTAKA

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2021 Tentang Organisasi

Dan Tata Kerja Kantor Kesehatan Pelabuhan

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 35 Tahun 2019 Tentang Jabatan Fungsional Perawat

Mirdin, Andi Hidayat.2021. BERORIENTASIPELAYANANModulPelatihanDasarCalonPegawai NegeriSipil. Jakarta Pusat : Lembaga Administrasi Negara.

Handoko, Ramah.2021. AKUNTABELModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta

Pusat : Lembaga Administrasi Negara.

Jalis, Ahmadn.2021. KOMPETENModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta

Pusat : Lembaga Administrasi Negara

Sembodo, Jarot.2021. HARMONISModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta

Pusat : Lembaga Administrasi Negara

Rahmanendra,Dwi.2021. LOYALModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta

Pusat : Lembaga Administrasi Negara

Suwarno,Yogi.2021. ADAPTIFModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta Pusat

: Lembaga Administrasi Negara

Sejati,Tri Atmojo.2021. KOLABORATIFModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil.

Jakarta Pusat : Lembaga Administrasi Negara

Amelia,Rizki.2021. SMART ASNModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeriSipil. Jakarta

Pusat : Lembaga Administrasi Negara

Fatimah,Elly.Erna Irawati.2017 MANAJEMENASNModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeri Sipil. Jakarta Pusat : Lembaga Administrasi Negara

Idris, Irfan dkk. 2019 AnalisisIsuKontemporerModulPelatihanDasarCalonPegawaiNegeri SipilGolonganIIdanGolonganIII.Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Pasien mengisi formulir pendaftaran vaksin international secara manual

Formulir Pendaftaran vaksin international Menggunakan Form Manual

Notulen Diskusi Kegiatan

Formulir pendaftaran manual

Lembar Pengesahan Laporan Rancangan Aktualisasi

PENGENDALIAN

RANCANGAN AKTUALISASI OLEH COACH

Nama : I Gusti Bagus Artha Pradnyana

NIP : 199202152022031001

Unit kerja : Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Denpasar

Jabatan : Perawat Terampil

Coach : Sinta Javani,SST,MAP

No Penyelesaian Kegiatan Catatan Coach Waktu dan Media Coaching/Mentoring Tanda tangan

1 Melakukan coaching dan bimbingan pertama denga Coach Ibu Sinta

1. Carilah isu isu disekitar instansi anda dengan cara enviromental scanning.

2. Buatrencanaaktualisasisesuaidengan pedoman yang diberikan.

Waktu: 30 Juni 2022

Media : Zoom dan whatsapp group

2 Membuat rancangan aktualisasi dari bab 1-3

1. Saat membuat latar belakang sesuaikan dengan buku panduan.

2. Pada latar belakang kaitkan dengan peran dan kedudukan pns untuk mewujudkan smart governance

3. Pada uraian tugas peserta sesuaikan dengan SKP yang ada dan jika menggunakan Permenpan RB di sesuaikan dengan SKP juga

4. Pada saaat mengidentifikasi isu sesuaikan dengan panduan dan berisikan kondisi saat ini dan yang diharapkan dalam tabel beserta uraian tugasnya.

5. Pada ssatmenganalisisdan penetapan core is menggunakan metode APKL

Waktu: 6 juli 2022

Media : Zoom dan whatsapp group

dan metode USG dan kaitkan dengan smart asn dan manajemn asn.

6. Pada saat menganalisis penyebab isu gunakan diagram fish bone dan kaitkan keterkaitan nnya dengan peran dan kedudukan pns untuk mendukung smart governance dan juga berikan dampak jika hak tersebut tidak dilakukan dan tentukan gagasan kreatifnya dengan minimal 4 tahapan

1. Pasca analisis penyebab masalah silahkan dituangkan simpulan masalahnya apa keterkaitannya dnegan perankedudukan asn ,dampak jika isu tidak diatasi dan alternatif pemecahannya seperti apa.

2. Lanjutkan ke pembuatan Bab IV dan diingat padababIV adalah penyelesain masalah

1. Pada rencana kegiatan dan tahapan kegiatan aktualisasi dibuat sesuai dengan buku panduan dimana pada setiap kegiatan ada beberpa tahap yang nantinya akan berkaitan denag nilai nilai dasar pns pada agenda 2.

2. Kata berkonsultasi dan berkoordinasi diganti dengan melakukan advokasi dan mendengar arahan diganti dengan membuat notulen.

Waktu: 7juli 2022

Media : Zoom, whatsapp group dan google clasroom

Waktu: 9 juli 2022

Media : Zoom, whatsapp group dan google clasroom

3 Mengumpulkan revisian bab 1-3

4 Mengumpulkan bab 1-4

5 Mengumpulkan bab 1-4 dan powerpoint

1. Penguatan materi di rencana kegiatan dan tahapankegiatan

2. Membuat matrik nilai nilai dasar pns

3. Membuat matrik visi misi dan nilai organisasi.

4. Membuat matrik peran dan kedudukan pns.

5. Membuat power point hanya intinya sajasesuaidengannamanyathepower of point

6. Latar disesuaikan dengan materi.

7. Waktu hanya 15 menit

Waktu: 11 juli 2022

Media : Zoom, whatsapp group dan google clasroom

6 Membahas power point yang sudah dikumpulkan

1. Pada power point berisikan intinya saja

2. Penguatan materi dari bab 1-4 dan cara berkomunikasi saat presentasi yang diberikan oleh coach

Waktu: 13 juli 2022

Media : Zoom, whatsapp group dan google clasroom

7 Melakukan konsul untuk revisian setelah laporan rancangan aktualisasi diujiankan

A. Silakan pada tujuan khusus di breakdown lagi menjadi 3 tujuan yaitu

1. Melaksanakan habituasi nilai2 dasar pns melalui pelaksanaan tahapan kegiatan dalam aktualisasi pemecahan permasalah kurang optimalnya...

2.Melaksanakanoptimalisasiperankedudukan ASN melalui perbaikan manajemen ASN dan Smart ASN melalui...(kaitkan dg substansi)

3.Melaksanakan pemecahan... masalah sebagai bagian peningkatan profesionalitas PNS sesuai visi dan misi organisasi

B. Lanjutkanperbaikan yg disampikan Bu Vera dlm oenulisan tujuan

Waktu: 16 juli 2022 Media : Zoom, whatsapp group dan google clasroom

C.Perbaiki statemen nilai dasar sesuai panduan perilaku dan buat yg aplikatif

D. Cek kembali referensi penunjang latsar dan substansi yg dibahas

8 Melakukan konsul untuk laporan aktualisasi minggu Pertama

1. Melakukan revisi sesuai dengan yang sudah dikoreksi.

2. Melakukan habituasi nilai nilai asn pada setiap kegiatan

3. Jelaskan dampak jika tidak melakukan hal tersebut.

4. Sesuikan dengan buku panduan

Waktu: 26 juli 2022

Media : Zoom, whatsapp group dan google clasroom

9 Melakukan konsul terkait persiapan pelatihan

1. Terapkannilainilaiasnberakhlakdisetiap kegiatan

2. Kualitas dan manfaat aktualisasi di cantumkan dan diberikan testimoni dari sekitar.

3. Penyusunan bab 6 yaitu rencana tindak lanjut

Waktu: 18 Agustus 2022

Media : Zoom, whatsapp group