KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) dan dapat menyelesaikan laporan aktualisasi ini tepat waktu. Laporan rancangan aktualisasi ini disusun untuk memperdalam pemahaman penulis mengenai nilai –nilai BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) dengan cara mengaktualisasikannya pada setiap kegiatan di dalamnya sebagai nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menerapkan Kedudukan dan Peran ASN untuk mewujudkan Smart Governance.
Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan aktualisasi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan kerendahan hati pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Drs. Suherman, M.Kes selaku Kepala Bapelkes Cikarang dan sebagai Penguji
2. Bapak dr. I Wayan Sudana, M.Kes selaku Direktur Utama RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah Denpasar
3. Ibu Dr. Ni Made Parwati, SKM.,M.Kes selaku Kepala UPTD Bapelkesmas Dinas Kesehatan Provinsi Bali
4. dr. Kadek Sri Mulya Wati, MARS selaku Sub Koordinator Pelayanan Penunjang Medik sekaligus sebagai Mentor yang telah memberikan bimbingan dan masukan dalam mengikuti kegiatan latsar CPNS dan menyelesaikan laporan aktualisasi
5. Bapak Ns. Gede Wardana, S.Kep,. MAHSM selaku Coach
6. Seluruh widyaiswara yang telah memberikan materi dan menjadi fasilitator dalam kegiatan pembelajaran selama kegiatan latsar CPNS Golongan II Angkatan III
7. Rekan kerja di Unit Transfusi Darah atas bantuan, masukan dan kerjasamanya selama penulis mengikuti latsar CPNS dan dalam menyelesaikan rancangan kegiatan aktualisasi
8. Rekan-rekan peserta latsar CPNS Golongan II Angkatan III atas kebersamaan dan kerjasama yang terjalin selama mengikuti latsar, serta motivasi dan diskusi selama pengerjaan rancangan kegiatan aktualisasi
9. Orang Tua, Suami, anak dan keluarga tercinta yang selalu menjadi penyemangat dan motivasi dalam mengikuti kegiatan latsar CPNS Golongan II Angkatan III dan dalam menyelesaian rancangan kegiatan aktualisasi Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini jauh dari sempurna, mengingat keterbatasan pengetahuan dan pengalaman yang penulis miliki, oleh sebab itu dengan
iv
kerendahan hati penulis berharap adanya kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan dan perbaikan Laporan Rancangan Aktualisasi ini. Penulis juga berharap semoga kegiatan aktualisasi ini mampu memberikan manfaat bagi pembaca dan semua pihak.
Denpasar, 1 Juli 2022
Penulis Ni Nyoman Triyani
NIP. 199204162022032001
v
vi DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul............................................................................................. i Lembar Persetujuan..................................................................................... ii Kata Pengantar............................................................................................ iii Daftar Isi..................................................................................................... v Daftar Tabel................................................................................................ vii Daftar Gambar............................................................................................ viii BAB I. PENDAHULUAN............................................................................. 1 1.1 Latar Belakang................................................................................. 1 1.2 Tujuan............................................................................................ 3 1.2.1 Tujuan Umum......................................................................... 3 1.2.2 Tujuan Khusus........................................................................ 3 1.3 Manfaat.......................................................................................... 3 1.3.1 Manfaat bagi Peserta Latsar..................................................... 3 1.3.2 Manfaat bagi Organisasi.......................................................... 3 BAB II. PROFIL INSTANSI 4 2.1 Visi dan Misi .................................................................................. 4 2.1.1 Visi RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah..................................... 4 2.1.2 Misi RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah................................... 4 2.2 Nilai-nilai Organisasi ...................................................................... 4 2.3 Tugas Organisasi................................................................................5 2.4 Uraian /Rincian Tugas Jabatan Peserta ........................................... 5 BAB III. ANALISI ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI.. 7 3.1 Identifikasi dan Analisi Isu Aktual.................................................... 7 3.1.1 Identifikasi Isu...................................................................... 7 3.1.2 Analisis dan Penetapan Core Isu Aktual.................................. 8 3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance.................................. 11 3.3 Alternatif Pemecah Masalah sebagai Gagasan Kreatif...................... 12 BAB IV. RANCANGAN AKTUALISASI................................................... 13 4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS.................................. 13
vii 4.2 Penjadwalan 29 4.3 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi......................30 BAB V. PELAKSANAAN AKTUALISASI .....................................................31 5.1 Capaian Aksi Aktualisasi 31 5.2 Capaian Pelaksaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS .........................................59 5.3 Kualitas dan Kemanfaatan Aktualisasi.................................................74 BAB VI. RENCANA TINDAK LANJUT........................................................77 6.1 Penetapan Isu Lanjutan / Alternatif................................................... 77 6.2 Gagasan Kreatif Pemecah masalah Lanjutan......................................77 6.3 Rencana Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Pegawai Negeri Sipil ................ 79 BAB VII. PENUTUP ............................................................................... 81 7.1 Kesimpulan ....................................................................................81 7.2 Komitmen Keberlanjutan Aktualisasi..................................................81 DAFTAR PUSTAKA
viii
Halaman Tabel 1. Tabel 2. Tabel 3. Tabel 4. Tabel 5. Tabel 6. Tabel 7. Tabel 8. Tabel 9. Uraian Tugas dan Permasalahannya.................................................. Analisis Pemilihan Isu Menggunakan Metode Analisis APKL dan USG............................................................................................... Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance .................................... Rencana Kegiatan Aktualisasi........................................................... Jadwal Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi........................... Para Pihak yang Terlibat dan Perannya............................................. Data Rekap Donor Reaktif Bulan Mei – Juli 2022 Persentase Kedatangan Donor Reaktif Capaian Pelaksaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS 7 8 12 13 29 30 51 58 59
DAFTAR TABEL
Gambar 1.
Gambar 2.
Gambar 3.
Gambar 4.
Gambar 5.
Gambar 6.
Gambar 7.
Gambar 8.
Gambar 9.
Gambar 10.
Gambar 11.
Gambar 12.
Gambar 13.
Gambar 14.
Gambar 15.
Gambar 16.
Gambar 17.
Gambar 18.
Gambar 19.
Gambar 20.
Gambar 21.
Gambar 22.
Gambar 23.
Gambar 24.
DAFTAR GAMBAR Halaman
Analisis Sebab Akibat Menggunakan Fishbone
Diagram...........................................................................
Bukti kegiatan janji pertemuan dengan Mentor dan
Penanggung Jawab UTRDS………………………………………………..
Dokumentasi foto dan catatan hasil konsultasi dengan Mentor
Dokumentasi foto dan catatan hasil konsultasi dengan PJ
UTDRS…………………………………………………………………………….
Dokumentasi foto dan catatan hasil konsultasi dengan Tim
PKRS……………………………………………………………………………….
Buku Digital Edukasi Donor Darah………………………………………
Kegiatan diskusi dengan rekan kerja…………………………………..
Checkist Edukasi Donor……………………………………………………..
Soft file gambar menarik terkait materi edukasi donor………….
Belajar menggunakan aplikasi baru melalui channel youtube..
Proses pembuatan video edukasi donor………………………………
Lembar Edukasi Donor………………………………………………………
Lembar Edukasi Donor Editing 1…………………………………………
Bukti konsultasi dengan PJ UTDRS……………………………………..
Catatan Konsep Awal Video Edukasi Donor………………………….
Proses Pengambilan Gambar Dalam Pembuatan Video
Edukasi Donor………………………………………………………………….
Soft File Video Edukasi Donor…………………………………………….
Konsultasi Hasil Pembuatan Checklist Edukasi Lembar Edukasi, Video Edukasi Donor Dengan Mentor……………………..
Konsultasi Hasil Pembuatan Checklist Edukasi, Lembar…………
Edukasi, Video Edukasi Donor Dengan Penanggung Jawab
UTDRS…………………………………………………………………………….
Hasil Revisi Lembar Edukasi Donor 1………………………………….
Hasil Revisi Lembar Edukasi Donor 2…………………………………..
Hasil Revisi Video Edukasi Donor Reaktif……………………………..
ix
QR Code
Pengunggahan Video Edukasi Donor Reaktif 10 31 32 32 33 34 35 36 37 37 38 38 39 40 41 41 42 43 44 45 45 46 46
Serta
Pada Link Youtube PKRS……………………………………………………
Checklist Edukasi………………………………………………………………
Hasil Revisi Alur Donor Reakif…………………………………………….
Surat Permohonan Ijin Sosialisasi……………………………………….
Surat Undangan………………………………………………………………..
Absensi peserta Sosialisasi…………………………………………………
Foto Kegiatan Sosialisasi……………………………………………………
Foto Kegiatan Sosialisasi……………………………………………………
Foto Kegiatan Merekap Data Pendonor Reakif Sebelum
Dilakukan Edukasi…………………………………………………………….
Monitoring Kegiatan Edukasi Donor dengan Lembar Edukasi
dan Checklist Edukasi………………………………………………………..
Monitoring Kegiatan Edukasi Donor dengan Lembar Edukasi
dan Checklist Edukasi………………………………………………………..
Sebelum adanya kegiatan edukasi donor dengan Lembar
Setelah
Edukasi…………………………………………………………………………….
Monitoring pengisian Checkist Edukasi Donor oleh petugas…..
Monitoring Edukasi Donor dengan Video Edukasi…………………
Donor Reaktif………………………………………….
x
Gambar 25. Gambar 26. Gambar 27. Gambar 28. Gambar 29. Gambar 30 Gambar 31. Gambar 32. Gambar 33. Gambar 34. Gambar 35. Gambar 36. Gambar 37. Gambar 38. Gambar 39. Gambar 40. Gambar 41. Gambar 42.
Edukasi……………………………………………………………………………. Setelah adanya kegiatan edukasi donor dengan Lembar Edukasi…………………………………………………………………………….
adanya
kegiatan edukasi donor dengan Lembar
Dokter jaga mengonsulkan Hasil Reaktif…………………………….. Pemanggilan Donor Reakif Oleh Petugas……………………………. 46 47 47 48 49 50 50 51 52 52 53 53 53 53 54 54 55 55 55
Tersedianya Alur
DAFTAR LAMPIRAN
xi Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
Lampiran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Notulensi Konsultasi Mentor Notulensi Dengan Tim PKRS Surat Permohonan Sosialisasi Surat Undangan Sosialisasi Lembar Edukasi 1 Lembar Edukasi 1 Lembar Edukasi 2 Lembar Edukasi 2 84 85 86 87 88 89 90 91
BAB I PENDAHULUAN
1.1 . Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara mengamanatkan Instansi
Pemerintah untuk wajib memberikan Pendidikan dan Pelatihan terintegrasi bagi Calon Pegawai
Negeri Sipil (CPNS) selama 1 (satu) tahun masa percobaan. Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil (Latsar CPNS) adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang (PerLAN No. 1 Tahun, 2021).
Kompetensi ASN diukur berdasarkan kemampuan menunjukkan sikap perilaku bela negara; mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu Berorientas Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif (BerAKHLAK) dalam pelaksanaan tugas jabatannya; mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia melalui manajemen ASN dan Smart ASN guna mewujudkan Smart Governance; dan menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas. Penulis adalah seorang pranata laboratorium kesehatan terampil di RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah Denpasar yang akan menerapkan nilai – nilai di atas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga dapat mendukung RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah dalam memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.
RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah Denpasar adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang berada di bawah Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah merupakan rumah sakit pendidikan tipe A serta merupakan rumah sakit rujukan Bali dan Nusa Tenggara yang selalu mengutamakan mutu dan keselamatan pasien dalam memberikan pelayanan baik medis maupun pelayanan penunjang.
UTD RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah Denpasar merupakan salah satu pelayanan penunjang yang ada di bawah Laboratorium Terpadu RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah Denpasar. UTD RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah diresmikan pada tanggal 21 Desember 2020 dan mulai berjalan efektif pada awal tahun 2022. UTD adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan donor darah, penyediaan darah, dan pendistribusian darah.
Pelayanan yang selama ini dilakukan terhadap pendonor di UTDRS sudah berjalan dengan baik, namun terdapat beberapa hal yang perlu ditingkatkan agar pelayanan dapat lebih maksimal. Berdasarkan pengamatan penulis selama menjalani proses sebagai CPNS di UTD
RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah Denpasar terdapat beberapa permasalahan yang ditemui yaitu belum adanya SOP penanganan donor syok. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan
1
penulis, kejadian donor syok pasca mendonasikan darahnya telah terjadi beberapa kali di UTDRS. Belum jelasnya alur penanganan donor syok ini membuat petugas terkadang lambat dalam menanganinya. Hal ini tentu bertentangan dengan nilai dasar ASN yaitu berorientasi pelayanan dan kompeten. Permasalahan lain yang terjadi di UTDRS yaitu belum optimalnya alur serah terima sampel dan produk darah dari bagian pengambilan donor ke bagian pemeriksaan uji saring dan bagian pengolahan. Belum optimalnya alur ini disebabkan oleh kurangnya tenaga yang bertugas, sehingga pelayanan dalam penyediaan produk darah seringkali mengalami keterlambatan. Masalah lain yang ditemui yaitu kurangnya kepatuhan pengunjung rumah sakit untuk tidak menempati meja dan kursi pada area pendaftaran donor sehingga pendaftaran donor menjadi kurang kondusif.
Permasalahan juga terjadi pada saat pemanggilan donor reaktif seringkali mengalami beberapa kendala yaitu tidak dijawabnya pesan yang telah kami kirimkan kepada pendonor. Berdasarkan data yang kami miliki dalam 6 bulan terakhir didapatkan 76 pendonor dengan hasil pemeriksaan IMLTD reaktif, dari 76 pendonor yang telah dihubungi, 52 pendonor belum datang ke UTDRS dan sebanyak 24 pendonor telah datang ke UTDRS.
Hasil uji pemeriksaan IMLTD yang meliputi (pemeriksaan Anti-HIV, Anti-HCV, HbsAg, dan Syphilis) sangat penting untuk diketahui oleh pendonor yang bersangkutan. Hal ini agar pendonor dapat dengan segera menindaklanjuti hasil tersebut dengan melakukan serangkaian pemeriksaan konfirmasi. Sesuai peraturan Pemerintah No. 7 Tahun 2011 tentang Pelayanan Darah telah mengamanahkan perlunya pemberitahuan hasil uji saring reaktif kepada pendonor yang bersangkutan. Akan banyak dampak yang ditimbulkan apabila pendonor reaktif tidak mengetahui hasil uji saring terhadap sampel darah mereka. Dampaknya terhadap pendonor itu sendiri adalah jika tidak segera ditindaklanjuti akan sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatannya, selain itu hal ini juga dapat berdampak bagi masyarakat karena pendonor reaktif sangat berisiko menularkan kepada orang lain. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis menyusun Aktualisasi “Belum Optimalnya Edukasi Donor Reaktif Di UTD RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah Denpasar.
1.2. Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Menjadi PNS yang profesional dan berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK.
1.2.2 Tujuan Khusus
Untuk mengoptimalkan edukasi donor reaktif dalam upaya meningkatkan kesadaran donor reaktif untuk datang berkonsultasi di UTD RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah Denpasar.
1.3. Manfaat
1.3.1 Manfaat Bagi Peserta Latsar
a Peserta dapat memahami dan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya
2
sebagai seorang ASN yang profesional dan berkarakter dengan menerapkan nilai – nilai dasar seorang ASN yaitu BerAkhlak di unit kerja UTDRS.
b Peserta dapat mengasah kepekaan terhadap isu di lingkungan kerja sehingga diharapkan mampu menuangkan ide – ide kreatif untuk memberikan pelayanan prima berdasarkan fungsi ASN sebagai pelayan publik.
1.3.2 Manfaat Bagi Organisasi
Dapat meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, khususnya terhadap pendonor di UTDRS.
1.3.3 Manfaat Bagi Masyarakat
a Masyarakat, dalam hal ini pasien maupun donor di UTDRS mendapatkan pelayanan prima.
b Melindungi masyarakat dari kemungkinan menularkan/ tertular penyakit yang termasuk dalam IMLTD.
3
BAB 1I PROFIL INSTANSI
2.1. Visi Dan Misi
2.1.1 Visi RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah
“Menjadi Rumah Sakit Unggulan dan Mandiri, Tahun 2024”
2.1.2 Misi RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah
Visi tersebut diupayakan untuk dicapai melalui Misi. Rumah Sakit Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah sebagai rumah sakit pemerintah harus dikembangkan secara berkelanjutan untuk mewujudkan rumah sakit pendidikan rujukan nasional yang unggul, mandiri dan berkeadilan, maka misi RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah Denpasar ini dijabarkan menjadi :
a Menyelanggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau
b Menyelenggarakan pendidikan terintegrasi dan pelatihan tenaga kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya
c Menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit
d Menciptakan tata kelola RS yang baik
e Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait.
2.2. Nilai-Nilai Organisasi
Disamping visi, misi dan falsafah RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah telah melakukan evaluasi terhadap keyakinan dasar yang akan dijadikan pedoman bagi segenap pegawai RSUP
Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah dalam berinteraksi dengan segenap sektor stakeholder di kehidupan sehari-hari. Keyakinan dasar berjumlah 5 yaitu :
a Integritas
Keselarasan antara ucapan, pikiran dan tindakan
b Profesional
Melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri
c Tat Twam Asi
Peduli, belarasa, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus dan iklhas
d Efektif
Memanfaatkan sumber daya sesuai kebutuhan dengan menggunakan waktu, tenaga dan biaya secara tepat
e Kebersamaan
Mampu bekerjasama dengan kompetensi yang sesuai dengan tugasnya untuk mencapai visi dan misi organisasi
4
2.3. Tugas Organisasi
Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah Denpasar mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan Kesehatan perorangan secara paripurna. Dalam melaksanakan tugas tersebut RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah menyelenggarakan fungsi yaitu:
a. Penyusunan rencana, program, dan anggaran;
b. Pengelolaan pelayanan medis dan penunjang medis;
c.Pengelolaan pelayanan keperawatan;
d. Pengelolaan pelayanan nonmedis;
e. Pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan Kesehatan;
f. Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan Kesehatan;
g. Pengelolaan layanan pengadaan barang/jasa;
h. Pengelolaan sumber daya manusia;
i. Pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat;
j. Pelaksanaan kerja sama;
k. Pengelolaan sistem informasi;
l. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan; dan
m. Pelaksaan urusan administrasi rumah sakit
2.4. Uraian Tugas Jabatan Peserta
Berikut uraian tugas jabatan fungsional pranata laboratorium kesehatan sesuai Jenjang jabatan sebagaimana diuraikan dalam Pasal Permenpan-RB: Nomor PER/08/M.PAN/3/2006 Tanggal 28 Maret 2006. Uraian kegiatan tugas jabatan fungsional pranata laboratorium kesehatan kategori keterampilan sesuai jenjang jabatan, ditetapkan dalam butir kegiatan sebagai berikut:
a. Menyusun rencana kegiatan
b. Mempersiapkan pasien secara sederhana
c. Mempersiapkan peralatan dan bahan penunjang untuk pengambilan specimen/sampel di lapangan
d. Menerima specimen /sampel
e. Mengambil specimen/sampel dengan Tindakan sederhana
f. Mengambil specimen /sampel di lapangan secara sederhana
g. Mempersiapkan pengiriman specimen/sampel rujukan
h. Mempersiapkan peralatan untuk pemeriksaan specimen/sampel secara sederhana
i. Mempersiapkan bahan penunjang untuk pemeriksaan specimen/sampel secara khusus
5
j. Membuat Sediaan
k. Mewarnai Sediaan
l. Mempersiapkan specimen/sampel secara sederhana
m. Melakukan penangan dan pengolahan specimen/sampel secara khusus
n. Melakukan ekstraksi untuk pemeriksaan toksikologi dan kimia lingkungan secara manual
o. Melakukan ekstraksi untuk pemeriksaan toksikologi dan kimila lingkungan secara elektrik
p. Melakukan pemurnian untuk pemeriksaan toksikologi dan kimila lingkungan
q. Melakukan pemeriksaan secara makroskopik atau organoleptic
r. Melakukan pemeriksaan secara elektometri/setara
s. Melakukan Pemeriksaan sediaan sederhana secara mikroskopik
t. Melakukan pemeriksaan specimen/sampel dengan metode cepat
u. Melakukan pemeriksaan secara titrasi/setara
v. Melakukan pemeriksaan secara aglutinasi kualitatif/setara
w. Melakukan pemeriksaan secara gravimetri/setara
x. Melakukan pemeriksaan dengan fotometri/setara secara manual
y. Menghitung hasil pemeriksaan secara manual
z. Melakukan pemeriksaan hitung koloni/setara
aa. Melakukan pemeriksaan EIA/setara
bb. Melakukan pemeriksaan dengan TLC/setara
cc. Melakukan pemeriksaan di lapangan secara sederhana
dd. Melakukan pencatatan hasil pemeriksaan umum
ee. Melakukan perbaikan peralatan laboratorium sederhana
ff. Memusnahkan sisa specimen/sampel dan bahan penunjang
gg. Membuat reagen/bahan biologis secara sederhana
hh. Membuat media untuk pembiakan kuman secara sederhana
ii. Memelihara organisme untuk pengolahan air limbah
6
BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1. Identifikasi Dan Analisis Isu Aktual
3.1.1 Identifikasi Isu
Laporan aktualisasi dimulai dari mengidentifikasi isu, menilai kondisi saat ini dengan kondisi yang diharapkan di Unit Transfusi Darah RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah Denpasar untuk mewujudkan SMART Governance.
No Uraian Tugas yang Bermasalah
1 Mempersiapka n pasien secara sederhana.
Kondisi Saat Ini Kondisi yang Diharapakan Keterkaitan dengan Agenda 3
Tidak semua petugas mampu dalam menangani donor yang syok.
Semua petugas mampu menangani kasus pendonor yang syok.
Smart ASN : Intergritas Profesional
Manajemen ASN: Etika profesi
Isu Teridentifika si
Belum adanya alur penanganan donor syok di UTDRS.
2 Mempersiapka n spesimen atau sampel secara sederhana.
Lambatnya ketersediaan produk darah di UTDRS.
Kelancaran ketersediaan produk darah di UTDRS.
Smart ASN : Profesional Belum optimalnya alur serah terima sampel dan produk darah dari bagian pengambilan donor ke bagian uji saring dan pengolahan.
3 Mempersiapka n pasien secara sederhana
Meja dan kursi registrasi donor dipenuhi pengunjung
rumah sakit yang tidak berkepentinga n.
Meja dan kursi registrasi donor hanya digunakan oleh pendonor di UTDRS.
Manajemen ASN : Etika Profesi Kurangnya kepatuhan pengunjung rumah sakit untuk tidak menempati meja dan kursi pada area pendaftaran donor.
7
Tabel 1. Uraian Tugas dan Permasalahanya
4
Kurangnya
Pendonor
edukasi
pemeriksaan
dengan
fotometri/setar
a secara
manual untuk
pemeriksaan
Infeksi Menular
Lewat Tranfusi
Darah (IMLTD)
edukasi donor
reaktif
sehingga angka
ketidakhadiran
pendonor
reaktif untuk
berkonsultasi
masih tinggi.
(Dalam 6 bulan
terakhir dari 76
pendonor
reaktif yang
telah dihubungi
52 belum datang ke
UTDRS dan baru 24 yang
telah datang ke UTDRS).
memiliki
pengetahuan
dan kesadaran
tentang
pentingnya
konsultasi.
Sehingga
pendonor
reaktif yang
dihubungi
dapat datang
ke UTDRS
untuk
mendapatkan
penjelasan dan dapat
menindaklanju
ti hasil pemeriksaan
IMLTD yang
telah
dilakukan.
Smart ASN : Profesional
Manajemen ASN : menyelenggaraka
n pelayanan
publik yang
berkualitas bagi
masyarakat
Belum
optimalnya
edukasi donor
reaktif di UTD
RSUP Prof. Dr.
I. G. N. G.
Ngoerah
Denpasar
3.1.2
Analisis isu harus memenuhi APKL yaitu Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Layak. Penentuan prioritas isu yang dipilih didasarkan melalui USG (Urgency, Seriousness, dan Growth). Analisis Isu dengan pemenuhan syarat APKL dan USG akan dijabarkan dalam tabel berikut ini:
8 No Uraian Tugas yang Bermasalah Kondisi Saat Ini Kondisi yang Diharapakan Keterkaitan dengan Agenda 3 Isu Teridentifika si
Melakukan
Analisis dan Penetapan Core Isu Aktual
No Identifikasi isu A P K L Ket. U S G Jml . Peringkat
Tabel 2. Analisis Pemilihan Isu Menggunakan Metode Analisis APKL dan USG 4 4 13 2
1 Belum adanya alur penanganan donor syok di UTDRS
+ + + + Memenuhi syarat
5
2 Belum optimalnya alur serah terima sampel dan produk darah dari bagian pengambilan donor ke bagian uji saring dan Pengolahan.
3 Belum optimalnya kepatuhan pengunjung rumah sakit untuk tidak menempati meja dan kursi pada area pendaftaran donor.
4 Belum optimalnya edukasi donor reaktif di UTD RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah Denpasar.
Keterangan :
A : Aktual U : Urgency
P : Problematika S : Seriousness
K : Kekhalayakan G : Growth
L : Layak
Ket : Keterangan
Kesimpulan dari tabel analisis isu Teknik APKL dan USG diatas, isu yang
mendapatkan total nilai tertinggi adalah “Belum Optimalnya Edukasi Donor Reaktif di UTD
RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah Denpasar”. Adapun beberapa fakta dan data yang
mendukung isu tersebut adalah dalam 6 bulan terakhir didapatkan 76 pendonor dengan
hasil pemeriksaan IMLTD reaktif, dari 76 pendonor reaktif yang telah dihubungi, 52 pendonor reaktif belum datang ke UTDRS dan sebanyak 24 pendonor reaktif yang telah
datang ke UTDRS untuk berkonsultasi.
9 No Identifikasi isu A P K L Ket. U S G Jml . Peringkat
+ + + - Tidak Memenuhi syarat 5
4 3 12 3
+ + + - Tidak memenuhi syarat 5
3 3 11 4
+ + + + Memenuhi
syarat 5 5 5 15 1
Gambar 1. FishboneDiagram (Belum Optimalnya Edukasi Donor)
ALAT METODE
Belum adanya perangkat khusus yang digunakan untuk menghubungi pendonor reaktif
Belum adanya rancangan alur pemanggilan Donor Reaktif
Belum adanya checklist edukasi donor yang diisi petugas
Belum ada media edukasi donor terkait IMLTD
Belum optimalnya edukasi donor reaktif di UTD RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah
Denpasar
Banyaknya permintaan darah dan ramainya pendonor membuat petugas tidak
melakukan follow up terhadap donor reaktif yang sudah di pernah dihubungi
Diperlukan biaya untuk membeli perangkat Kurangnya tenaga di UTDRS untuk mem follow up donor reaktif
Belum ada jadwal follow up kembali donor reaktif Kurangnya pengetahuan pendonor tentang donor reaktif
Petugas UTD belum profesional melakukan edukasi donor reaktif
MANUSIA
LINGKUNGAN MATERIAL
10
Berdasarkan diagram fish bone di atas maka didapatkan akar penyebab masalah. Gagasan untuk menyelesaikan permasalahan “Belum optimalnya edukasi donor reaktif di UTD RSUP Prof.
Dr. I. G. N. G. Ngoerah Denpasar” adalah dengan membuat Lembar Edukasi, Video Edukasi dan Checklist Edukasi Donor. Membuat lembar edukasi yang akan diletakkan pada meja registrasi donor, membuat video edukasi donor yang akan diputar di ruangan pengambilan donor sehingga semua pendonor dapat melihat dan mendengarkan mengenai pemeriksaan IMLTD dan pentingnya untuk datang kembali apabila mendapat panggilan dari UTDRS terkait hasil pemeriksaannya, serta membuat checklist edukasi donor untuk petugas pengambil donor yang bertujuan menyamakan persepsi petugas dalam penyampaian edukasi agar semua informasi penting dapat tersampaikan kepada pendonor. Checklist ini akan diisi oleh petugas saat melakukan edukasi terhadap pendonor di akhir sesi pengambilan donor. Dengan pembuatan lembar edukasi, video edukasi dan checklist edukasi diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan donor sehingga dapat meningkatkan kedatangan donor reaktif berkonsultasi ke UTD RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah Denpasar, hal ini juga dapat mencegah donor reaktif kembali mendonorkan darahnya yang akan berpengaruh pada efisiensi pelayanan UTDRS, sehingga perlu dilakukan “Optimalisasi edukasi donor reaktif di UTD RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah Denpasar”.
3.2 Keterkaitan Penyebab Isu Dengan Kedudukan Dan Peran PNS
Terwujudnya Smart Governance
Untuk Mendukung
Berdasarkan pengumpulan data dan observasi serta pengalaman bekerja penulis sebagai pranata laboratorium kesehatan di UTD RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah Denpasar dalam melaksanakan tugas dan fungsi sesuai Jabatan, maka diperoleh beberapa isu terkait dengan Manajemen ASN dan Smart ASN untuk mendukung terwujudnya Smart Governance sebagai berikut :
Table 3. Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung
Terwujudnya Smart Governance
NO Isu Keterkaitan Penyebab Isu dengan Keduduan
dan Peran PNS
Smart ASN Manajemen ASN
1 Belum optimalnya edukasi donor reaktif di UTD
RSUP Prof. Dr. I. G. N. G.
Ngoerah Denpasar.
a. Smart ASN :
Petugas belum
profesional dalam
memberikan
edukasi donor reaktif.
Petugas belum
mampu mendukung
instansi dalam
menyelenggarakan
pelayanan publik
yang berkualitas
bagi masyarakat.
11
3.3 Alternatif Pemecah Masalah Sebagai Gagasan Kreatif
Gagasan kreatif untuk menyelesaikan permasalahan “ Belum optimalnya edukasi donor reaktif di UTD RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah Denpasar adalah dengan
membuat lembar edukasi yang akan diletakkan pada meja registrasi donor, membuat video edukasi donor terkait pemeriksaan IMLTD yang akan diputar di ruangan pengambilan donor serta membuat checklist edukasi donor untuk petugas pengambil donor yang bertujuan menyamakan persepsi petugas dalam penyampaian edukasi agar semua informasi penting dapat tersampaikan kepada donor. Pemberian edukasi secara profesional dari petugas akan dapat membantu instansi dalam menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas.
12
BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI
Gagasan pemecahan isu terpilih adalah Optimalisasi edukasi donor reaktif di UTD RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah Denpasar.
usulan
rancangan kegiatan
aktualisasi
kepada Mentor, Penanggung
Jawab UTDRS
dan Tim PKRS
Tersedianya waktu
bimbingan dari Mentor
dan Penanggung
Jawab UTDRS
pertemuan dengan Mentor, Penanggung
Jawab UTDRS dan Tim PKRS
Foto Kegiatan Saya akan menghubungi
Mentor dan Penanggung
Jawab UTD RSUP Prof. Dr. I.
G. N. G. Ngoerah dan
melakukan komunikasi dengan
sopan santun dan ramah
serta menunjukkan sikap
hormat terhadap Beliau. Dalam
hal ini nilai – nilai yang
diterapkan adalah :
Melalui usulan
rancangan kegiatan
aktualisasi ini
diharapkan mampu
meningkatkan
pelayanan di UTD
RSUP Prof. Dr. I. G.
N. G. Ngoerah
Denpasar sehingga
dapat mendukung
Visi RSUP Prof. Dr.
I. G. N. G. Ngoerah
Denpasar yaitu
Menjadi Rumah
Sakit Unggul dan
Mandiri Tahun
2024 melalui Misi
RSUP Prof. Dr. I. G.
N. G. Ngoerah yaitu
Membangun
jejaring kesehatan dan kerjasama
Kegiatan konsultasi kepada
Mentor, Penanggung
Jawab UTDRS, dan Tim PKRS
dilakukan dengan sikap dan prilaku selalu memegang
teguh nilai – nilai yang diyakini RSUP Prof. Dr. I.
G. N. G. Ngoerah yaitu nilai Integritas, Profesional, Tat Twam Asi, Efektif dan Kebersamaan
13
4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7
Tabel 4. Rencana Kegiatan Aktualisasi
1. Pelaksanaan konsultasi
1.1 Membuat janji
1.2 Menghadap dan
berkonsultasi dengan
Mentor dan
Penanggung Jawab
UTDRS untuk
menjelaskan rancangan
aktualisasi dan rencana
kegiatan aktualisasi
- Foto Kegiatan
- Catatan saran dan masukan
rancangan
kegiatan
aktualisasi berupa pembuatan
Lembar Edukasi, Video dan
Checklist edukasi
donor yang
berisikan manfaat donor, syaratsyarat donor darah, pemeriksaan Infeksi
Menular Lewat
Transfusi Darah
(IMLTD), alur donor
darah secara
umum, serta
penanganan donor.
Berorientasi pelayanan :
Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
Bertindak disiplin terhadap
waktu yang telah diberikan
oleh Mentor dan Penanggung
jawab UTDRS dengan hadir
dan siap sebelum waktu yang
telah disepakati.
Saya akan bersikap sopan
dan ramah saat
berkonsultasi tentang
rancangan yang saya buat.
Saya akan melakukan
perbaikan rancangan
kegiatan aktualisasi saya
sesuai dengan saran -saran
dari beliau demi
kesempurnaan rancangan
aktualisasi saya.
Dalam hal ini nilai – nilai yang
diterapkan adalah : Akuntabel
Melaksanakan tugas
dengan jujur, bertanggung
jawab, cermat, disiplin, dan
berintegritas tinggi.
Berorientasi pelayanan
Ramah, cekatan, solutif,
dengan pemangku kepentingan terkait.
14
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan Agenda 2
Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dan dapat diandalkan.
Melakukan perbaikan tiada
henti.
1.3
Melakukan konsultasi
dengan tim PKRS
tentang rancangan kegiatan aktualisasi serta substansi isi lembar edukasi dan video yang akan dibuat.
- Foto Kegiatan
- Catatan
tentang pembuatan
lembar edukasi
serta video
edukasi donor
yang akan
dibuat.
Saat melakukan konsultasi
saya akan bersikap sopan
santun dan ramah dalam
menerima masukan dari tim
PKRS, saya bersikap hormat
dan menghargai tim PKRS
yang telah memberi
masukan bagi video
rancangan aktualisasi yang
akan saya buat.
Dalam hal ini nilai – nilai yang
diterapkan adalah :
Berorientasi Pelayanan
Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
Melakukan perbaikan tiada
henti.
Harmonis
Menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya
Membangaun lingkungan
kerja yang kondusif
15
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence
2. Pelaksanaan mencari materi edukasi donor untuk pembuatan checklist, lembar edukasi dan video edukasi donor
2.1
Mencari materi –materi edukasi donor
tentang manfaat
donor, syarat- syarat donor darah, pemeriksaan Infeksi
Menular Lewat
Transfusi Darah
(IMLTD), alur donor darah secara umum, serta penanganan donor.
Terkumpulnya materi edukasi donor dari sumber – sumber yang dapat dipercaya.
Mencari materi
edukasi donor dalam
upaya meningkatkan
pengetahuan donor
mencerminkan
terselenggaranya
Misi RSUP Prof. Dr. I.
G. N. G. Ngoerah
Dalam pencarian materi edukasi
donor, saya akan melakukannya
dengan penuh
intergritas, dengan pengambilan
- Dokumen dan file – file
edukasi donor
dari sumber –sumber yang dapat dipercaya.
Saya akan disiplin dan bertanggung jawab
mengumpulkan materi edukasi
donor sebagai dasar
pembuatan checklist edukasi, lembar edukasi dan video
edukasi donor. Saya akan
melakukan yang terbaik
untuk mendapatkan materi
yang lengkap dan bermanfaat
sehingga dapat
meningkatkan
pengetahuan donor dan
memastikan materi
diperoleh dari sumber –
sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan
Dalam hal ini nilai – nilai yang
diterapkan adalah :
Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan
yaitu memberikan
pelayanan
kesehatan yang
paripurna, mandiri
dan terjangkau
untuk mewujudkan
Visi Rumah Sakit
yaitu menjadi
Rumah Sakit yang
Unggul dan Madiri
Tahun 2024.
materi hanya dari sumber – sumber yang dapat dipercaya, berusaha selalu bertindak profesional hingga diperoleh
materi yang akan sangat bermanfaat bagi pendonor.
Pencarian materi edukasi dilakukan dengan tulus
ikhlas dan berlandaskan Tat
Twam Asi.
16
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence
Kontribusi
Visi-Misi
Penguatan Nilai Organisasi
2 3 4 5 6 7
jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi. Kompeten
Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik dan membantu orang lain belajar.
3.1
Melakukan konsultasi dengan Penanggung
Jawab UTDRS terkait isi dan urutan pembuatan checklist
Tersedianya checklist edukasi donor.
Tersedianya checklist edukasi donor akan
meningkatkan
- Catatan saran dan masukan dari Penanggung
Jawab UTDRS
- Foto Kegiatan
Saya akan bersikap ramah, solutif, cekatan dan dapat diandalkan ketika berkonsultasi dengan
Penanggung Jawab UTDRS
(Berorientasi Pelayanan )
pengetahuan pendonor terkait donor darah dan
3.2
Melakukan diskusi dan meminta masukan pada rekan kerja terkait efisiensi checklist yang akan memudahkan petugas memberikan edukasi.
- Catatan masukan dari
rekan kerja
- Foto kegiatan
Dalam melakukan diskusi
bersama rekan kerja terkait
pembuatan checklist yang akan memudahkan petugas
dalam memberi edukasi, saya akan bersikap ramah, sopan dan terbuka menerima masukan dari rekan kerja.
Dalam hal ini nilai – nilai yang
pemeriksaan IMLTD. Dengan pengetahuan ini diharapkan apabila ada donor yang terkonfirmasi reaktif dan dipanggil ke UTD bersedia datang dan berkonsultasi. Hal ini
sesuai Misi RSUP
Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah dalam menyelenggarakan pelayanan yang
paripurna, mandiri dan terjangkau.
Pembuatan checklist edukasi donor ini diawali dengan diskusi dengan rekan kerja, hal ini mencerminkan nilai kebersamaan yang merupakan salah satu nilai yang diyakini
RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah dalam pelayanan pasien .
17
Kegiatan
Kegiatan Output/Evidence
No
Tahapan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda
2
Terhadap
Organisasi
1
3. Pembuatan checklist edukasi donor
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan Agenda 2
Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
diterapkan adalah :
Berorientasi pelayanan :
Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
Melakukan perbaikan tiada henti.
Kolaboratif :
Terbuka dalam bekerja sama
untuk menghasilkan nilai
tambah
Untuk dapat
mencapai Visi RSUP
Prof. Dr. I. G. N. G.
Ngoerah sebagai
Rumah Sakit
Unggul dan
Mandiri tahun
2024
- Soft file checklist
edukasi donor
- Hard copy checklist
edukasi donor
- Foto kegiatan
Pembuatan checklist akan
dilakukan dengan cermat
dan penuh tanggung
jawab sehingga tidak ada
informasi penting yang
terlewatkan oleh pendonor.
Dalam hal ini nilai – nilai yang
diterapkan adalah :
Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi.
Tersedianya
Pembuatan lembar
edukasi ini akan
mendukung Visi
RSUP Prof. Dr. I. G.
Pembuatan lembar edukasi donor ini mencerminkan
beberapa nilai dari
18
3.3 Membuat checklist edukasi donor.
4. Pembuatan lembar edukasi
Lembar edukasi donor
4.1 Mencari gambar menarik terkait donor darah dan pemeriksaan IMLTD.
- Soft file gambargambar menarik
terkait materi
edukasi
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda
Pencarian bahan gambar dan aplikasi yang akan digunakan
dalam pembuatan lembar
edukasi akan dilakukan dengan
sungguh – sungguh dan
penuh tanggung jawab
sehingga dapat dibuat lembar
edukasi yang menarik minat
baca pendonor dan dapat
meningkatkan pengetahuan pendonor.
Dalam hal ini nilai – nilai yang
diterapkan adalah : Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi.
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
N. G. Ngoerah yaitu
menjadi Rumah
Sakit Unggul dan
Mandiri tahun
2024 melalui m\isi
menyelenggarakan
pelayanan kesehatan yang
paripurna, mandiri dan terjangkau.
5 keyakinan dasar RSUP Prof. Dr. I.
G. N. G. Ngoerah
Denpasar yaitu Intergritas, profesional dan efektif.
4.2 Belajar menggunakan aplikasi baru dalam pembuatan lembar edukasi.
- Aplikasi
pembuatan lembar edukasi
Meningkatkan kompetensi
diri dengan cara belajar
menggunakan aplikasi baru
dalam proses pembuatan lembar edukasi (Kompeten).
4.3 Membuat lembar edukasi donor
- Soft file lembar edukasi donor.
- Lembar edukasi
donor
Pembuatan lembar edukasi ini saya lakukan dengan
bersungguh-sungguhdan
penuhtanggungjawab. dengan terus
19
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence
No
2
1 2 3 4 5 6 7
4.4
Melakukan Konsultasi
dengan mentor dan
Penanggung Jawab
UTDRS mengenai hasil
desain lembar edukasi
Output/Evidence
mengupayakan
penggunaan teknologi
informasi terkini untuk
terus berinovasi. Saya akan
selalu bertindak proaktif
dalam bertanya dan meminta
saran dari Mentor, Atasan dan
rekan kerja guna
menghasilkan lembar edukasi
yang sesuai dengan harapan.
Dalam hal ini nilai – nilai yang
diterapkan adalah :
Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi.
Adaptif
Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas. Bertindak proaktif.
- Catatan hasil konsultasi berupa saran
dan masukan.
- Foto kegiatan
Saya akan melaksanakan
masukan dari Mentor dan
Penanggung Jawab UTDRS
untuk mendapatkan hasil
Lembar Edukasi dengan
kualitas Terbaik (Kompeten)
20
Pelatihan Agenda 2
1 2 3 4
6 7
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
5
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan Agenda 2
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
5. Pembuatan video edukasi donor
Terciptanya video edukasi donor
5.1 Membuat konsep awal video edukasi donor - Gambaran konsep video
edukasi yang
akan dibuat
Saya akan terus berinovasi
dan berkreativitas dalam
pembuatan konsep awal video
(Adaptif)
Saya akan bersungguh
sungguh dan penuh tanggung
jawab dalam pembuatan
konsep awal video
(Akuntabel)
Dalam membuat konsep video
saya akan berusaha
memahami dan memenuhi
kebutuhan masyarakat terkait
informasi donor darah dan
pemeriksaan IMLTD
(Berorientasipelayanan)
Pembuatan video
edukasi ini akan
mendukung visi
RSUP Prof. Dr. I. G.
N. G. Ngoerah
yaitu menjadi
Rumah Sakit
Unggul dan
Mandiri tahun
2024 melalui misi
menyelenggarakan
pelayanan
kesehatan yang
paripurna, mandiri
dan terjangkau.
Pembuatan video
edukasi donor ini mencerminkan
beberapa nilai dari
5 keyakinan dasar
RSUP Prof. Dr. I.
G. N. G. Ngoerah
Denpasar yaitu Intergritas, profesional dan efektif.
5.2 Mengambil Foto dan merekam video yang
berkaitan dengan donor
darah
dan pemeriksaan
IMLTD di UTDRS
- Foto dan Video
rekaman ( Bahan Mentah
pembuatan video)
Saya akan melakukan proses
pengambilan foto dan video
dengancermatdanpenuh
tanggung jawab
(Akuntabel)
21
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence
5.3 Membuat video edukasi donor - Soft file video edukasi donor
- Foto kegiatan
Pembuatan video edukasi ini saya lakukan dengan
bersungguh-sungguhdan
penuh tanggung jawab, dengan terus
mengupayakan
penggunaan teknologi
informasi terkini untuk
terus berinovasi. Dan saya
akan selalu bertindak
proaktif dalam bertanya dan
meminta saran dari Mentor, Atasan dan rekan kerja guna
menghasilkan karya terbaik.
Dalam pembuatan video
edukasi saya akan
memegang teguh Ideologi
Pancasila serta menjaga
nama baik pimpinan dan pnstansi.
Dalam hal ini nilai – nilai yang
diterapkan adalah :
Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan
berintegritas tinggi.
Adaptif
Terus berinovasi dan
22
Pelatihan Agenda 2 Kontribusi
Visi-Misi
Penguatan
Organisasi 1 2 3
5 6 7
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan Substansi Mata
Terhadap
Organisasi
Nilai
4
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan Agenda 2
mengembangkan kreativitas. Bertindak proaktif.
Loyal
Memegang teguh Ideologi
Pancasila
Menjaga nama baik pimpinan dan instansi.
Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
6.1
konsultasi
lembar edukasi, video edukasi
dan checklist
edukasi donor
kepada Mentor
dan
Penanggung
jawab UTDRS
serta Tim PKRS
Melakukan konsultasi
lembar edukasi, video
edukasi dan checklist
edukasi donor kepada
Mentor dan
Penanggung jawab
UTDRS
Tersedianya masukan dan izin untuk mensosialisasikan
hasil pembuatan
lembar edukasi, video edukasi, serta checklist edukasi donor.
Pelaksanaan
konsultasi kepada
Mentor dan
Penanggung jawab
UTDRS serta Tim PKRS
mencerminkan
terselenggaranya Misi
RSUP Prof. Dr. I. G. N.
G. Ngoerah yaitu
Menciptakan tata
kelola RS yang
baik
Penguatan nilai
kebersamaan dalam
Pelaksanaan
konsultasi lembar edukasi, video
edukasi dan checklist edukasi.
- Foto Kegiatan
- Catatan hasil
konsultasi
Pada saat melakukan uji coba
lembar edukasi, video, dan checklist edukasi donor saya
akan bersikap sopan santun
serta ramah dalam
penyampaiannya, saya akan
menerangkan dengan jujur
sumber – sumber informasi
yang saya gunakan sebagai
acuan dalam pembuatan
materi edukasi dalam lembar
Membangun
jejaring kesehatan
dan kerjasama
dengan pemangku
kepentingan
terkait.
Untuk tercapainya
Visi Rumah Sakit
yaitu Menjadi
Rumah Sakit
23
6. Pelaksanaan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
edukasi, video serta checklist edukasi donor.
Dalam hal ini nilai – nilai yang diterapkan adalah : Berorientasi pelayanan
Sopan santun dan ramah
Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi.
Unggul dan Mandiri Tahun 2024.
6.2 Melakukan Perbaikan terhadap lembar
edukasi, video edukasi dan checklist edukasi.
- Catatan perbaikan
- Foto kegiatan
Saya akan melakukan perbaikan tiada henti hingga mendapatkan hasil yang terbaik (Berorientasi Pelayanan)
7. Pelaksanaan sosialisasi lembar edukasi, video, serta checklist edukasi donor kepada rekan kerja di UTDRS
Terselenggaranya
kegiatan sosialisasi kepada rekan kerja
Kegiatan sosialisasi yang dilakukan
kepada rekan kerja
membantu
terwujudnya tata
kelola rumah sakit yang baik sesuai
Misi RSUP Prof. Dr. I.
G. N. G. Ngoerah.
Kegiatan sosialisasi kepada rekan kerja untuk
meningkatkan
profesionalisme petugas dalam
memberikan
edukasi donor mencerminkan
24
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan Agenda 2
Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
7.1
Melakukan sosialisasi
kepada rekan kerja di
UTDRS terkait lembar
edukasi dan video
edukasi donor serta
tata cara pemberian
edukasi donor dengan
checklist edukasi
donor yang telah
dibuat.
- Undangan
- Materi
- Absensi
- Notulen
- Foto Kegiatan
Dalam melakukan kegiatan
sosialisasi saya akan
memperhatikan nilai – nilai
kesopanan serta etika
prilaku. Tidak membedabedakan rekan kerja
dengan memberikan
kesempatan yang sama
untuk berkontribusi
meningkatkan pelayanan di
UTDRS melalui pemberian
edukasi donor dengan
menggunakan checklist pada
akhir kegiatan pengambilan
donor.
Dalam hal ini nilai – nilai yang
diterapkan adalah :
Berorientasi pelayanan
Sopan santun
Kolaboratif
Memberikan kesempatan pada
berbagai pihak untuk berkontribusi.
Terbuka dalam bekerjasama
untuk menghasilkan nilai
tambah.
Sehingga nantinya
dapat mewujudkan
Visi RSUP Prof. Dr. I.
G. N. G. Ngoerah
untuk Menjadi
Rumah Sakit
Unggul Dan
Mandiri Tahun
2024
penguatan
terhadap nilai nilai
dasar yang
diyakini RSUP Prof. Dr. I. G. N.
G. Ngoerah yaitu kebersamaan.
Terkumpulnya
Evaluasi penggunaan
lembar edukasi, video
edukasi serta
checklist edukasi
Evaluasi
penggunaan
lembar edukasi, video edukasi
25
8. Pelaksanaan evaluasi
penggunaan lembar
laporan evaluasi.
edukasi, video edukasi serta checklist
edukasi donor di lapangan.
- Data hasil pengamatan
- Foto kegiatan
Penulis akan menuliskan data yang diperoleh dengan cermat, jujur dan penuh
tanggung jawab.
Dalam hal ini nilai – nilai yang
diterapkan adalah :
Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi.
donor bertujuan
untuk meningkatkan
pengetahuan
pendonor tentang
donor darah secara
umum serta
pemeriksaan IMLTD
yang merupakan
bagian dari donor
darah. Sehingga
diharapkan setelah
mendapatkan
edukasi, apabila ada
pendonor dengan
hasil pemeriksaan
IMLTD reaktif dan
serta checklist
edukasi donor
dapat
meningkatkan
mutu pelayanan di UTDRS sehingga
membantu RSUP Prof. Dr. I. G. N.
G. Ngoerah dalam pemberian pelayanan prima bagi masyarakat.
- Data hasil pengamatan
- Foto Kegiatan
Setelah melakukan
pengamatan penggunaan
lembar edukasi, video edukasi dan checklist edukasi terhadap
pendonor di lapangan, penulis
akan melakukan pencatatan data pendonor yang telah
diedukasi. Pencatatan akan
dilakukan dengan jujur dan tetap merahasiakan
identitaspendonor.
Dalam hal ini nilai – nilai yang
diterapkan adalah :
dipanggil kembali ke UTDRS bersedia
datang untuk
berkonsultasi. Hal ini
tentu saja
mendukung Misi
RSUP Prof. Dr. I. G.
N. G. Ngoerah
yaitu
menyelenggarakan
pelayanan yang
paripurna, mandiri
dan terjangkau
sehingga dapat
Tentu saja dalam pelaksanaanya, evaluasi ini harus dilakukan penulis bersama sama dengan rekan kerja untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pendonor yang telah datang ke UTDRS. Hal ini sesuai dengan
nilai yang diyakini
oleh RSUP Prof.
Dr. I. G. N. G.
Ngoerah yaitu Profesionalisme,
26
Keterkaitan
Pelatihan Agenda 2 Kontribusi
Visi-Misi
Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence
Substansi Mata
Terhadap
Organisasi
Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7
8.1 Melakukan pengamatan sebelum melakukan edukasi donor.
8.2 Melakukan pengamatan setelah memberikan edukasi donor.
8.3 Membandingkan
persentase kedatangan
pendonor reaktif untuk
berkonsultasi sebelum
adanya edukasi donor dan setelah dilakukan
edukasi donor.
- Data
perbandingan persentase
kedatangan pendonor
reaktif untuk
berkonsultasi sebelum
adanya kegiatan
edukasi donor dan setelah adanya
kegiatan edukasi donor
- Foto kegiatan
Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi. Loyal
Menjaga rahasia jabatan dan negara
Penulis akan menuliskan data yang diperoleh dengan cermat, jujur dan penuh
tanggung jawab.
Dalam hal ini nilai – nilai yang diterapkan adalah :
Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi.
terwujud Visi RSUP Prof. Dr. I. G. N. G.
Ngoerah yaitu
Menjadi Rumah
Sakit yang Unggul dan Mandiri tahun 2024.
27
Kegiatan
Kegiatan Output/Evidence
2
No
Tahapan
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda
1 2 3 4 5 6 7
Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
dan kebersamaan
8.4 Melakukan konsultasi
dengan mentor terkait
hasil evaluasi
- Catatan hasil konsultasi
- Foto kegiatan
Memberikan kesempatan
kepada mentor untuk
berkontribusi dengan
memberikan saran dan masukan tanpa memandang
latar belakangnya
(Kolaboratif dan Harmonis).
28
1 2 3 4 5 6 7
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
4.2 . Penjadwalan
Berikut adalah rancangan jadwal kegiatan dan tahapan kegiatan aktualisasi yang dituangkan dalam tabel sebagai berikut :
1 Pelaksanaan konsultasi dengan Mentor, Penanggung Jawab UTDRS dan tim PKRS tentang rancangan aktualisasi
2 Pelaksanaan mencari materi edukasi donor dan pemeriksaan IMLTD untuk pembuatan checklist, lembar edukasi dan video edukasi donor
3 Pembuatan checklist edukasi donor
4 Pembuatan lembar edukasi
5 Pembuatan video edukasi donor
6 Pelaksanaan konsultasi lembar edukasi, video edukasi dan checklist edukasi donor kepada Mentor, Penanggung jawab UTDRS dan Tim PKRS
7 Pelaksanaan sosialisasi lembar edukasi, video, serta checklist edukasi donor kepada rekan kerja di UTDRS
8 Pelaksanaan evaluasi penggunaan lembar edukasi, video edukasi serta checklist edukasi donor di lapangan.
18 Juli 2022
19 – 21 Juli 2022
– 23 Juli 2022
– 27 Juli 2022
2 - 4 Agustus 2022
5 – 8 Agustus 2022
8 – 23 Agustus 2022
29
No Kegiatan/Tahapan Kegiatan Bulan Ket./Tanggal Kegiatan Bulan Juli Bulan Agustus 2 3 4 1 2 3 4
Tabel 5. Jadwal Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi
21
24
27
Juli – 2 Agustus 2022
4.3 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi
Para pihak yang terlibat dan perannya masing-masing dalam kegiatan aktualisasi dalam table sebagai berikut:
No Para Pihak Peran dalam aktualisasi Keterangan
1 Mentor Memberikan bimbingan, masukan dan saran mengenai isu yang diambil, rancangan dan kegiatan aktualisasi
2 Coach Memberikan bimbingan, masukan dan saran yang berkaitan dengan sistematika penulisan, rancangan dan kegiatan aktualisasi
3 PJ UTDRS Memberikan bimbingan terkait isu yang diambil dan kegiatan aktualisasi
4 PKRS Membantu pembuatan vidio edukasi
5 Rekan Kerja Memberikan dukungan dan membantu mengumpulkan data serta informasi terkait isu yang diambil
30
Tabel 6. Para Pihak yang Terlibat dan Perannya
5.1 Capaian Aksi Aktualisasi
5.1.1 Kegiatan pertama yang saya lakukan yaitu berkonsultasi kepada Mentor, Penanggung Jawab UTDRS dan Tim PKRS. Adapun tahapan kegiatannya yaitu :
A. Membuat janji pertemuan dengan Mentor dan Penanggung Jawab UTDRS
a. Nilai BerAKHLAKnya yaitu Berorientasi pelayanan Saya menghubungi Mentor dan Penanggung Jawab UTDRS dan melakukan komunikasi dengan sopan santun dan ramah serta menunjukkan sikap hormat terhadap Beliau.
b. Dokumentasi
B. Menghadap dan berkonsultasi dengan mentor dan penanggung Jawab UTDRS untuk menjelaskan rancangan aktualisasi dan rencana kegiatan aktualisasi.
a. Nilai BerAKHLAKnya yaitu Akuntabel dan Berorientasi Pelayanan Bertindak disiplin terhadap waktu yang telah diberikan oleh Mentor dan Penanggung Jawab UTDRS dengan siap pada waktu yang telah disepakati. Saya bersikap sopan dan ramah saat berkonsultasi tentang rancangan yang saya buat. Saya melakukan perbaikan rancangan aktualisasi saya sesuai dengan saran – saran dari Beliau demi kesempurnaan rancangan aktualisasi saya.
31
Gambar 2. Bukti kegiatan janji pertemuan dengan Mentor dan Penanggung Jawab UTRDS
BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI
32
Gambar 3. Dokumentasi foto dan catatan hasil konsultasi dengan Mentor
b. Dokumentasi
Gambar 4. Dokumentasi foto dan catatan hasil konsultasi dengan PJ UTDRS
C. Melakukan konsultasi dengan Tim PKRS tentang rancangan kegiatan aktualisasi pembuatan lembar edukasi dan video edukasi.
a. Nilai BerAKHLAKnya yaitu Berorientasi Pelayanan dan Harmonis
Saya melakukan konsultasi dengan sikap santun dan ramah dalam menerima masukan dari Tim PKRS, saya bersikap hormat dan menghargai Tim PKRS yang telah memberi masukan bagi lembar edukasi dan video edukasi yang akan saya buat.
b. Dokumentasi
Gambar 5. Dokumentasi foto dan catatan hasil konsultasi dengan Tim PKRS
5.1.2 Pelaksanaan mencari materi edukasi donor untuk pembuatan checklist, lembar edukasi dan video edukasi donor.
A. Mencari materi – materi edukasi donor tentang manfaat donor darah, syarat
– syarat donor darah, pemeriksaan Infeksi Menular Lewat Tranfusi Darah “IMLTD”, Alur donor secara umum serta penanganan donor.
a. Nilai BerAKHLAKnya yaitu Akuntabel dan Kompeten
Saya berusaha selalu disiplin dan bertanggung jawab mengumpulkan materi edukasi donor sebagai dasar pembuatan checklist edukasi donor, lembar edukasi donor dan video edukasi donor. Saya melakukan yang terbaik untuk mendapatkan materi yang lengkap dan bermanfaat sehingga dapat meningkatkan pengetahuan pendonor dan memastikan materi diperoleh dari sumber – sumber yang dapat dipertanggungjawabkan.
33
b. Sumber – Sumber materi edukasi donor
- Permenkes No. 91 Tahun 2015
- Buku digital Edukasi Seputar Donor Darah di Unit Tranfusi Darah RSUP
Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah
5.1.3 Pembuatan Checklist Edukasi Donor
A. Melakukan konsultasi dengan penanggung jawab UTDRS terkait isi dan urutan pembuatan checklist
a. Nilai BerAKHLAKnya yaitu Berorientasi Pelayanan
Saya bersikap ramah, solutif cekatan dan dapat diandalkan ketika berkonsultasi dengan Penanggung Jawab UTDRS.
b. Dokumentasi
Disarankan checklist edukasi donor berisikan Manfaat Donor, Syarat –Syarat Donor, Screening Penyakit Infeksi Menular Lewat Tranfusi Darah dan penanganan donor.
B. Melakukan diskusi dan meminta masukan dari rekan kerja terkait efisiensi checklist yang akan memudahkan petugas memberikan edukasi.
a. Nilai BerAKHLAKnya yaitu Berorientasi Pelayanan dan Kolaboratif
Saya melakukan diskusi bersama rekan kerja terkait pembuatan checklist yang akan memudahan petugas dalam memberikan edukasi. Saya bersikap ramah, sopan dan terbuka menerima masukan dari rekan kerja.
34
Gambar 6. Buku Digital Edukasi Donor Darah Yang Dapat Diakses Pada Link https://bit.ly/2PWD6O9
b. Dokumentasi
Catatan dari rekan kerja checklist akan ditambahkan pada form registrasi donor ketika pengambilan darah. Dengan urutan sesuai yang disarankan oleh Penanggung Jawab UTDRS yaitu Manfaat donor, Syarat – syarat donor, Screening Penyakit Menular Lewat Tranfusi Darah dan penanganan donor.
C. Membuat Checklist Edukasi Donor
a. Nilai BerAKHLAKnya yaitu Akuntabel
Pembuatan Checklist edukasi saya lakukan dengan cermat dan penuh tanggung jawab sehingga tidak ada informasi penting yang terlewatkan oleh pendonor.
35
Gambar 7. Kegiatan diskusi dengan rekan kerja
b. Dokumentasi
5.1.4 Pembuatan Lembar Edukasi
A. Mencari gambar menarik terkait donor darah dan pemeriksaan Infeksi
Menular Lewat Tranfusi Darah
a. Nilai BerAKHLAKnya yaitu Akuntabel
Pencarian gambar dan aplikasi yang digunakan dalam pembuatan lembar edukasi dilakukan dengan sungguh – sungguh dan penuh tanggung jawab sehingga dapat dibuat lembar edukasi yang menarik minat baca pendonor dan dapat meningkatkan pengetahuan pendonor.
36
Gambar 8. Checkist Edukasi Donor
b. Dokumentasi
Gambar 9. Soft file gambar menarik terkait materi edukasi donor
B. Belajar menggunakan aplikasi baru dalam pembuatan lembar edukasi
a. Nilai BerAKHLAKnya yaitu Kompeten
Saya meningkatkan kompetensi diri dengan cara belajar menggunakan aplikasi baru dalam proses pembuatan lembar edukasi.
b. Dokumentasi
Aplikasi yang digunakan dalam pembuatan lembar edukasi yaitu Aplikasi
Gambar 10. Belajar menggunakan aplikasi baru melalui channel youtube
37
Canva
C. Membuat lembar edukasi donor
a. Nilai BerAKHLAKnya yaitu Akuntabel dan Adaptif Pembuatan lembar edukasi dilakukan dengan bersungguh – sungguh dan penuh tanggung jawab dengan terus mengupayakan penggunaan teknologi informasi terkini untuk terus berinovasi. Saya akan selalu bertindak proaktif dalam bertanya dan meminta saran dari Mentor, Penanggung Jawab, dan rekan kerja guna menghasilkan lembar edukasi yang sesuai dengan harapan.
b. Dokumentasi
38
Gambar 12. Lembar Edukasi Donor
Gambar 11. Proses pembuatan video edukasi donor
D. Melakukan konsultasi dengan Mentor dan Penanggung Jawab UTDRS
mengenai hasil desain lembar edukasi.
a. Nilai BerAKHLAKnya yaitu Kompeten
Saya akan melaksanakan masukan dari mentor untuk mendapatkan hasil lembar edukasi dengan kualitas terbaik.
b. Dokumentasi
Catatan hasil konsultasi dengan Mentor yaitu
- Pemeriksaan IMLTD dirubah menjadi Screening penyakit menular.
- Manfaat Donor dijabarkan menggunakan gambar – gambar
- Ditambahkan kegiatan membuat alur pemanggilan donor reaktif.
- Penambahan materi edukasi pasca donor, apa yang boleh dan apa yang harus dihindari setelah melakukan donor.
Catatan hasil konsultasi dengan Penanggung Jawab UTDRS
- Perbaikan pada manfaat donor yang, pemeriksaan Hepatitis dganti
menjadi Pemeriksaan Hepatitis B dan Hepatitis C.
- Panduan Penting setelah donor tidak perlu ditampilkan karena belum ditemukan pada referensi dari sumber yang dapat dipercaya.
- Perbaikan pada syarat donor
39
Gambar 13. Lembar Edukasi Donor Editing 1
5.1.5 Pembuatan Video Edukasi Donor
A. Membuat konsep awal video edukasi donor
a. Nilai BerAKHLAKnya yaitu Adaptif, Akuntabel dan Berorientasi
Pelayanan
Saya terus berinovasi dan berkreativitas dalam pembuatan konsep
awal video, saya bersungguh – sungguh dan bertanggung jawab dalam pembuatan konsep awal video, serta dalam pembuatan konsep
awal video saya berusaha memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat terkait informasi donor darah dan pemeriksaan Infeksi Menular Lewat Tranfusi Darah.
40
Gambar 14. Bukti konsultasi dengan PJ UTDRS
b. Dokumentasi
B. Mengambil Foto dan Video yang Berkaitan dengan Donor Darah dan Pemeriksaan Infeksi Menular Lewat Tranfusi Darah
a. Nilai BerAKHLAKnya yaitu Akuntabel
Saya melakukan proses pengambilan foto dan video dengan cermat dan penuh tanggung jawab.
b. Dokumentasi
41
Gambar 15. Catatan Konsep Awal Video Edukasi Donor
Gambar 16. Proses Pengambilan Gambar Dalam Pembuatan Video Edukasi Donor
Bahan Mentah Pembuatan video yang terangkum di dalam
https://drive.google.com/drive/folders/1ycVsL3P_PPMKFBVNcea8wlmtMsXJThg?usp=sharing
C. Membuat Video Edukasi Donor
a. Nilai BerAKHLAKnya yaitu Akuntabel, Adaptif dan Loyal Pembuatan video saya lakukan dengan bersungguh – sungguh dan penuh tanggung jawab, saya selalu bertindak proaktif dalam bertanya dan meminta saran dari Mentor, Penanggung Jawab UTDRS dan rekan kerja guna menghasilkan karya terbaik. Dalam pembuatan video edukasi saya memegang teguh Ideologi Pancasila serta menjaga nama baik Pimpinan dan Instansi.
b. Dokumentasi
Soft File Video Edukasi Donor
Gambar 17. Soft File Video Edukasi Donor https://drive.google.com/drive/folders/1INGlNsKDqp1yBHrub8UaTK
Dwtj9gvx78?usp=sharing
5.1.6 Pelaksanaan Konsultasi Lembar Edukasi, Video Edukasi dan Checklist Edukasi Donor kepada Mentor, Penanggung Jawab UTDRS dan Tim PKRS.
A. Melakukan konsultasi Mengenai Lembar Edukasi, Video Edukasi dan Checklist Edukasi kepada Mentor dan Penaggung Jawab UTDRS.
a. Nilai BerAKHLAKnya yaitu Berorientasi Pelayanan dan Akuntabel Pada saat melakukan konsultasi dengan Mentor dan Penanggung Jawab UTDRS saya bersikap sopan satun dan ramah dalam penyampaiannya,
42
saya menerangkan secara jujur sumber – sumber yang saya gunakan sebagai acuan dalam pembuatan materi edukasi dalam lembar edukasi, video serta checklist edukasi donor.
b. Dokumentasi
Catatan Hasil Konsultasi
Mentor :
- Lembar Edukasi Berfokus kepada edukasi alur donor reaktif, sehingga dalam kegiatan ditambahkan pembuatan alur Donor Reaktif.
- Video edukasi ditambahkan manfaat dari datang berkonsultasi, yaitu membantu menanggulangi secara dini masalah kesehatan yang mungkin terjadi, juga dapat mengurangi risiko penularan penyakit infeksi kepada pasangan.
Gambar 18. Konsultasi Hasil Pembuatan Checklist Edukasi Lembar Edukasi, Video Edukasi Donor Dengan Mentor
Penanggung Jawab UTDRS
- Lembar edukasi berisikan informasi mengenai Manfaat Donor, Syarat Donor, Alur Donor serta Penanganan Donor Reaktif.
- Beberapa koreksi pada Alur Donor Reaktif yang dibuat.
- Koreksi dan perbaikan pada video donor : Menghilangkan sedikit bagian pada video serta penambahan beberapa kata pada alur donor
43
Tim PKRS
- Lembar edukasi mengikuti arahan Mentor dan Penanggung Jawab UTDRS
- Video di revisi sesuai dengan arahan Mentor dan Penaggung Jawab UTDRS.
44
Gambar 19. Konsultasi Hasil Pembuatan Checklist Edukasi, Lembar Edukasi, Video Edukasi Donor Dengan Penanggung Jawab UTDRS
B. Melakukan Perbaikan Terhadap Lembar Edukasi, Video Edukasi dan Checklist Edukasi Donor.
a. Nilai BerAKHLAKnya yaitu Berorientasi Pelayanan
Saya melakukan perbaikan tiada henti hingga mendapatkan hasil terbaik.
b. Dokumentasi
Lembar Edukasi
45
Gambar 21. Hasil Revisi Lembar Edukasi Donor 1
Gambar 20. Konsultasi dengan Tim PKRS
Video Edukasi
https://youtu.be/mDF4T2jr24Q
46
Gambar 23. Hasil Revisi Video Edukasi Donor Reaktif
Gambar 24. QR Code Serta Pengunggahan Video Edukasi Donor Reaktif Pada Link Youtube PKRS
Gambar 22. Hasil Revisi Lembar Edukasi Donor 2
Checklist Edukasi
Alur Donor Reaktif
5.1.7 Pelaksanaan Sosialisasi Lembar Edukasi, Video Edukasi serta Checklist Edukasi
Donor kepada rekan kerja di UTDRS.
Sebelum melakukan sosialisasi kepada rekan kerja, saya terlebih dahulu
membuat surat permohonan melakukan sosialisasi kepada rekan kerja di UTDRS yang diajukan kepada Kepala Instalasi Laboratorium Terpadu RSUP
47
Gambar 25. Checklist Edukasi
Gambar 26. Hasil Revisi Alur Donor Reakif
Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah. Setelah mendapatkan persetujuan Beliau barulah
kegiatan sosialisasi edukasi donor reaktif melalui lembar edukasi, video edukasi dan checklist edukasi kepada rrekan kerja dilakukan.
A. Melakukan sosialisasi kepada rekan kerja di UTDRS terkait lembar edukasi dan video edukasi donor serta tata cara peberian edukasi donor dengan checklist edukasi donor yang telah dibuat.
a. Nilai BerAKHLAKnya yaitu Kolaboratif
Dalam melakukan kegiatan sosialisasi saya memperhatikan nilai –nilai kesopanan serta etika prilaku. Tidak membeda – bedakan rekan kerja dengan memberikan kesempatan yang sama untuk berkontribusi meningkatkan pelayanan di UTDRS melalui pemberian edukasi donor dengan menggunakan Lembar Edukasi, Video Edukasi dan Checklist edukasi donor.
48
Gambar 27. Surat Permohonan Ijin Sosialisasi
b. Dokumentasi
• Foto Surat Undangan
Gambar 28. Surat Undangan
• Materi Edukasi
Materi edukasi berdasarkan pada lembar edukasi yang dibuat dan checklist yang telah dibuat yang berisikan Manfaat Donor, Syarat Donor, Pemeriksaan Infeksi Menular Lewat tranfusi Darah, Alur Donor dan Penanganan Donor.
49
50
Gambar 29. Absensi peserta Sosialisasi
Gambar 30. Foto Kegiatan Sosialisasi
• Absensi
• Foto kegiatan
5.1.8Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi penggunaan lembar edukasi, video edukasi serta checklist edukasi di lapangan.
A. Melakukan pengamatan sebelum dilakukan edukasi donor reaktif.
a. Nilai BerAKHLAKnya yaitu Akuntabel
Saya menuliskan data yang diperoleh dengan cermat, jujur dan penuh tanggung jawab.
b. Dokumentasi
Tabel 7. Data Rekap Donor Reaktif Bulan Mei – Juli 2022
51
No Bulan Donor Reaktif Datang Berkonsultasi Donor Reaktif Tidak Datang Berkonsultasi Donor Reaktif Tidak Dapat Dihubungi 1 Mei 8 15 1 2 Juni 9 13 1 3 Juli 3 18 2 Total 20 56 4
Gambar 31. Foto Kegiatan Sosialisasi
• Foto Kegiatan
B. Melakukan pengamatan setelah Mengedukasi Pasien dengan Lembar Edukasi, Video Edukasi dan Checklist Edukasi.
a. Nilai BerAKHLAKnya yaitu Akuntabel dan Loyal Penulis melakukan pencatatan data pendonor yang telah diedukasi dengan jujur dan tetap merahasiakan identitas pendonor.
b. Dokumentasi
52
Gambar 32. Foto Kegiatan Merekap Data Pendonor Reakif Sebelum Dilakukan Edukasi
Gambar 33 Monitoring Kegiatan Edukasi Donor dengan Lembar Edukasi dan Checklist Edukasi
53
Gambar 35. Sebelum adanya kegiatan edukasi donor dengan Lembar Edukasi
Gambar 36. Setelah adanya kegiatan edukasi donor dengan Lembar Edukasi
Gambar 37. Setelah adanya kegiatan edukasi donor dengan Lembar Edukasi
Gambar 34. Monitoring Kegiatan Edukasi Donor dengan Lembar Edukasi dan Checklist Edukasi
54 Bukti Monitoring
Gambar 39. Monitoring Edukasi Donor dengan Video Edukasi
Gambar 38. Monitoring pengisian Checkist Edukasi Donor oleh petugas
55
Gambar 41. Dokter jaga mengonsulkan
Gambar 42. Pemanggilan Donor Reakif Oleh Petugas
Gambar 40. Tersedianya Alur Donor Reaktif
C. Membandingkan Persentase Kedatangan donor reakif sebelum dan setelah Mengedukasi pendonor dengan Lembar Edukasi, Video Edukasi dan Checklist Edukasi.
a. Nilai BerAKHLAKnya yaitu Akuntabel
Penulis akan menulis data yang diperoleh dengan cermat, jujur dan penuh tanggung jawab.
b. Dokumentasi
Tabel 8. Persentase Kedatangan Donor Reaktif
Mei - 23 Agustus 2022
Berdasarkan data dan diagram di atas dapat dilihat bahwa total pendonor reaktif pada bulan Mei yaitu 24 orang, dari 24 pendonor reaktif 8 orang datang untuk berkonsultasi, 15 orang tidak datang
berkonsultasi dan 1 orang lainnya tidak dapat dihubungi. Pada bulan Juni total pendonor reaktif yaitu 23 orang, 9 orang diantaranya datang
berkonsultasi, 13 orang tidak datang berkonsultasi dan sebanyak 1
56
Persentase Kedatangan
Reakif Bulan
No Bulan Donor Reaktif Datang Berkonsultasi Donor Reaktif Tidak Datang Berkonsultasi Donor Reaktif Tidak Dapat Dihubungi Total Donor Reaktif Persentase Kedatangan Donor Reaktif 1 Mei 8 15 1 24 33% 2 Juni 9 13 1 23 39% 3 Juli 3 18 2 23 13% 4 Agustus 11 5 0 16 69%
Donor
orang tidak dapat dihubungi. Total pendonor reaktif pada bulan Juli didapatkan 23 pendonor reaktif, hanya 3 orang yang datang berkonsultasi, sebanyak 18 orang tidak datang berkonsultasi dan 2 orang lainnya tidak dapat dihubungi. Pada bulan agustus kegiatan edukasi donor terkait donor reaktif mulai dijalankan. Diperoleh data pendonor reaktif pada bulan Agustus awal hingga 23 Agustus yaitu 16 orang, 11 diantaranya datang berkonsultasi dan 5 orang lainnya tidak datang berkonsultasi dan tidak ada pendonor yang tidak apat dihubungi.
D. Melakukan konsultasi dengan mentor terkait hasil monitoring dan evaluasi edukasi donor dengan Lembar Edukasi, Video Edukasi dan Checklist Edukasi.
a. Nilai BerAKHLAKnya yaitu Kolaboratif dan Harmonis Memberikan kesempatan kepada Mentor untuk berkontribusi dengan memberikan saran dan masukan tanpa memandang latar belakangnya.
b. Dokumentasi
57
Gambar 43. Konsultasi Hasil Monitoring dan Evaluasi dengan Mentor
Berdasarkan grafik di atas dapat dilihat adanya peningkatan persentase kedatangan pendonor reaktif ke UTDRS di bulan Juni, sedangkan pada bulan Juli terjadi penurunan yang cukup signifikan dan terjadi lonjakan peningkatan persentase kedatangan donor reaktif pada bulan Agustus. Sehingga upaya optimalisasi edukasi donor reaktif melalui Lembar Edukasi, Video Edukasi dan Checklist Edukasi yang dilaksanakan pada bulan Agustus dirasakan dapat memberikan manfaat bagi pendonor yaitu meningkatkan pengetahuan bagi pendonor secara umum dan meningkatkan kesadaran pendonor reaktif akan pentingnya datang berkonsultasi secara khusus.
58
Adapun capaian pelaksanaan penerapan nilai-nilai dasar PNS dalam aktualisasi dapat dituangkan dalam tabel berikut:
Nilai-Nilai Dasar PNS
rancangan kegiatan aktualisasi
kepada
Mentor, Penanggung
Jawab UTDRS
dan Tim PKRS
1.1 Membuat janji
pertemuan dengan
Mentor, Penanggung
Jawab UTDRS dan Tim PKRS
Tersedianya waktu
bimbingan dari Mentor
dan Penanggung
Jawab UTDRS
Foto Kegiatan Saya menghubungi Mentor dan
Penanggung Jawab UTD RSUP
Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah
dan melakukan komunikasi
dengan sopan santun dan ramah serta menunjukkan sikap hormat terhadap Beliau.
Dalam hal ini nilai – nilai yang
diterapkan adalah : Berorientasi pelayanan :
Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
Melalui usulan
rancangan kegiatan
aktualisasi ini
diharapkan mampu
meningkatkan
pelayanan di UTD
RSUP Prof. Dr. I. G.
N. G. Ngoerah
Denpasar sehingga
dapat mendukung
Visi RSUP Prof. Dr.
I. G. N. G. Ngoerah
Denpasar yaitu
Menjadi Rumah
Sakit Unggul dan
Mandiri Tahun
2024 melalui Misi
RSUP Prof. Dr. I. G.
N. G. Ngoerah yaitu
Membangun
jejaring kesehatan
dan kerjasama
dengan pemangku
kepentingan terkait.
Kegiatan konsultasi kepada Mentor, Penanggung
Jawab UTDRS, dan Tim PKRS
dilakukan dengan sikap dan prilaku selalu memegang
teguh nilai – nilai
yang diyakini
RSUP Prof. Dr. I.
G. N. G. Ngoerah
yaitu nilai
Integritas, Profesional, Tat
Twam Asi, Efektif dan Kebersamaan
59
5.2 Capaian Pelaksaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Keterkaitan
Tabel 9. Capaian Pelaksaan Aktualisasi
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence
Substansi Mata Pelatihan Agenda 2
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Kontribusi Terhadap Visi-Misi
Penguatan Nilai Organisasi
1 Pelaksanaan konsultasi usulan
1.2 Menghadap dan
berkonsultasi dengan
Mentor dan
Penanggung Jawab
UTDRS untuk
menjelaskan rancangan
aktualisasi dan rencana
kegiatan aktualisasi
- Foto Kegiatan
- Catatan saran dan
masukan
rancangan
kegiatan
aktualisasi berupa
pembuatan
Lembar Edukasi, Video dan
Checklist edukasi
donor yang
berisikan manfaat
donor, syarat-
syarat donor darah,
pemeriksaan Infeksi
Menular Lewat
Transfusi Darah
(IMLTD), alur donor
darah secara
umum, serta
penanganan donor.
Bertindak disiplin terhadap
waktu yang telah diberikan
oleh Mentor dan Penanggung
jawab UTDRS dengan hadir
dan siap sebelum waktu yang
telah disepakati.
Saya bersikap sopan dan
ramah saat berkonsultasi
tentang rancangan yang saya
buat. Saya melakukan
perbaikan rancangan
kegiatan aktualisasi saya
sesuai dengan saran -saran
dari beliau demi
kesempurnaan rancangan
aktualisasi saya.
Dalam hal ini nilai – nilai yang
diterapkan adalah : Akuntabel
Melaksanakan tugas
dengan jujur, bertanggung
jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi.
Berorientasi pelayanan
Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
Melakukan perbaikan tiada
henti.
60
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence
mencari materi edukasi donor untuk pembuatan checklist,
Melakukan konsultasi
dengan tim PKRS tentang rancangan kegiatan aktualisasi
serta substansi isi lembar edukasi dan video yang akan dibuat.
- Foto Kegiatan
- Catatan
tentang
pembuatan
lembar edukasi
serta video
edukasi donor
yang akan
dibuat.
Saat melakukan konsultasi
saya bersikap sopan santun
dan ramah dalam
menerima masukan dari tim
PKRS, saya bersikap hormat
dan menghargai tim PKRS
yang telah memberi
masukan bagi video
rancangan aktualisasi yang
saya buat.
Dalam hal ini nilai – nilai yang
diterapkan adalah :
Berorientasi Pelayanan
Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan.
Melakukan perbaikan tiada
henti.
Harmonis
Menghargai setiap orang
apapun latar belakangnya
Membangaun lingkungan
kerja yang kondusif
Terkumpulnya materi edukasi donor dari sumber – sumber
yang dapat dipercaya.
Mencari materi
edukasi donor dalam
upaya meningkatkan
pengetahuan donor
mencerminkan
Dalam pencarian materi edukasi donor, saya akan
melakukannya
dengan penuh
61
Kegiatan Tahapan Kegiatan
Substansi Mata Pelatihan Agenda 2 Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7
No
Output/Evidence Keterkaitan
1.3
2. Pelaksanaan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan Agenda 2
Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
lembar edukasi dan video edukasi donor
2.1 Mencari materi
–
materi edukasi donor
tentang manfaat
donor, syarat- syarat donor darah, pemeriksaan Infeksi
Menular Lewat
Transfusi Darah
(IMLTD), alur donor darah secara umum, serta penanganan donor.
- Dokumen dan file – file
edukasi donor
dari sumber –sumber yang dapat dipercaya.
Saya disiplin dan
bertanggung jawab
mengumpulkan materi edukasi donor sebagai dasar
pembuatan checklist edukasi, lembar edukasi dan video edukasi donor. Saya
melakukan yang terbaik
untuk mendapatkan materi
yang lengkap dan bermanfaat
sehingga dapat
meningkatkan
pengetahuan donor dan
memastikan materi
diperoleh dari sumber –
sumber yang dapat
dipertanggungjawabkan
Dalam hal ini nilai – nilai yang
diterapkan adalah :
Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan
berintegritas tinggi.
Kompeten
Melaksanakan tugas dengan
kualitas terbaik dan
terselenggaranya
Misi RSUP Prof. Dr. I.
G. N. G. Ngoerah
yaitu memberikan
pelayanan
kesehatan yang
paripurna, mandiri
dan terjangkau
untuk mewujudkan
Visi Rumah Sakit
yaitu menjadi
Rumah Sakit yang
Unggul dan Madiri Tahun 2024.
intergritas, dengan pengambilan
materi hanya dari
sumber – sumber yang dapat
dipercaya, berusaha selalu bertindak profesional hingga diperoleh
materi yang akan
sangat bermanfaat bagi pendonor.
Pencarian materi
edukasi dilakukan dengan tulus
ikhlas dan berlandaskan Tat Twam Asi.
62
membantu orang lain belajar.
dengan Penanggung
Jawab UTDRS terkait
isi dan urutan
pembuatan checklist
Tersedianya
edukasi donor.
- Catatan saran dan masukan dari
Penanggung
Jawab UTDRS
- Foto Kegiatan
Saya bersikap ramah, solutif, cekatan dan dapat diandalkan ketika
berkonsultasi dengan
Penanggung Jawab UTDRS (Berorientasi Pelayanan )
Tersedianya checklist
edukasi donor akan
meningkatkan
pengetahuan
pendonor terkait donor darah dan pemeriksaan IMLTD.
Dengan pengetahuan ini diharapkan apabila
ada donor yang
Pembuatan checklist edukasi donor ini diawali dengan diskusi dengan rekan
kerja, hal ini mencerminkan
nilai
meminta masukan
pada rekan kerja
terkait efisiensi
checklist yang akan memudahkan petugas memberikan edukasi.
- Catatan masukan dari
rekan kerja
- Foto kegiatan
Dalam melakukan diskusi bersama rekan kerja terkait
pembuatan checklist yang
akan memudahkan petugas dalam memberi edukasi, saya bersikap ramah, sopan dan terbuka menerima masukan dari rekan kerja.
Dalam hal ini nilai – nilai yang diterapkan adalah : Berorientasi pelayanan : Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan. Melakukan perbaikan tiada henti.
terkonfirmasi reaktif dan dipanggil ke UTD
bersedia datang dan berkonsultasi. Hal ini
sesuai Misi RSUP
Prof. Dr. I. G. N. G.
Ngoerah dalam
menyelenggarakan pelayanan yang
paripurna, mandiri dan terjangkau.
Untuk dapat
mencapai Visi RSUP
Prof. Dr. I. G. N. G.
Ngoerah sebagai
Rumah Sakit
Unggul dan
kebersamaan yang merupakan salah satu nilai yang diyakini
RSUP Prof. Dr. I. G. N. G. Ngoerah dalam pelayanan pasien .
63 No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Substansi Mata
2
Terhadap
Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7
Output/Evidence Keterkaitan
Pelatihan Agenda
Kontribusi
Visi-Misi
3. Pembuatan checklist edukasi donor
checklist
3.1 Melakukan konsultasi
3.2 Melakukan diskusi dan
3.3
Membuat
edukasi donor.
- Soft file checklist
edukasi donor
- Hard copy checklist
edukasi donor
- Foto kegiatan
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan Agenda 2
Kolaboratif :
Terbuka dalam bekerja sama
untuk menghasilkan nilai
tambah
Pembuatan checklist dilakukan
dengan cermat dan penuh
tanggung jawab sehingga
tidak ada informasi penting yang terlewatkan oleh
pendonor.
Dalam hal ini nilai – nilai yang
diterapkan adalah :
Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi.
Tersedianya Lembar
edukasi donor
darah dan pemeriksaan
IMLTD.
- Soft file gambargambar menarik
terkait materi
edukasi
Pencarian bahan gambar dan aplikasi yang digunakan dalam
pembuatan lembar edukasi
akan dilakukan dengan
sungguh–sungguhdan
penuhtanggungjawab
Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
Mandiri tahun
2024
Pembuatan lembar
edukasi ini akan
mendukung Visi
RSUP Prof. Dr. I. G.
N. G. Ngoerah yaitu
menjadi Rumah
Sakit Unggul dan
Mandiri tahun
2024 melalui m\isi
menyelenggarakan
pelayanan
Pembuatan lembar
edukasi donor ini mencerminkan beberapa nilai dari
5 keyakinan dasar
RSUP Prof. Dr. I.
G. N. G. Ngoerah
Denpasar yaitu
Intergritas, profesional dan efektif.
64
Tahapan
No Kegiatan
Kegiatan Output/Evidence
1 2 3 4
5 6 7
checklist
4. Pembuatan lembar edukasi
4.1 Mencari gambar menarik terkait donor
4.2
Belajar menggunakan
aplikasi baru dalam pembuatan lembar
edukasi.
- Aplikasi
pembuatan lembar
edukasi
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan Agenda 2
sehingga dapat dibuat lembar
edukasi yang menarik minat
baca pendonor dan dapat
meningkatkan pengetahuan
pendonor.
Dalam hal ini nilai – nilai yang
diterapkan adalah :
Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi.
Meningkatkan kompetensi
diri dengan cara belajar
menggunakan aplikasi baru
dalam proses pembuatan
lembar edukasi (Kompeten).
4.3
Membuat lembar edukasi donor
- Soft file lembar
edukasi donor.
- Lembar edukasi
donor
Pembuatan lembar edukasi ini
saya lakukan dengan
bersungguh -sungguh dan
penuh tanggung jawab.
dengan terus
mengupayakan
penggunaan teknologi
informasi terkini untuk
terusberinovasi. Saya selalu
bertindak proaktif dalam
bertanya dan meminta saran
Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi
kesehatan yang
paripurna, mandiri dan terjangkau.
65
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence
1 2 3 4 5 6 7
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence
Keterkaitan Substansi Mata
Pelatihan Agenda 2
dari Mentor, Atasan dan rekan
kerja guna menghasilkan lembar edukasi yang sesuai dengan harapan.
Dalam hal ini nilai – nilai yang diterapkan adalah : Akuntabel
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, disiplin, dan berintegritas tinggi.
Adaptif
Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
Bertindak proaktif.
Kontribusi Terhadap
Visi-Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
4.4 Melakukan Konsultasi
dengan mentor dan Penanggung Jawab
UTDRS mengenai hasil desain lembar edukasi
- Catatan hasil konsultasi berupa saran dan masukan.
- Foto kegiatan
Terciptanya video edukasi donor
Saya melaksanakan masukan
dari Mentor dan Penanggung
Jawab UTDRS untuk
mendapatkan hasil Lembar
Edukasi dengan kualitas
Terbaik (Kompeten)
Pembuatan video edukasi ini akan mendukung visi
RSUP Prof. Dr. I. G.
Pembuatan video edukasi donor ini mencerminkan beberapa nilai dari
66
1 2 3 4
5 6 7
5. Pembuatan video edukasi donor
5.1 Membuat konsep awal video edukasi donor - Gambaran konsep video
edukasi yang
akan dibuat
Saya terus berinovasi dan
berkreativitas dalam
pembuatan konsep awal video
(Adaptif)
Saya bersungguh sungguh dan
penuh tanggung jawab dalam
pembuatan konsep awal video
(Akuntabel)
Dalam membuat konsep video
saya berusaha memahami dan
memenuhi kebutuhan
masyarakat terkait informasi
donor darah dan pemeriksaan
IMLTD (Berorientasi
pelayanan)
N. G. Ngoerah
yaitu menjadi
Rumah Sakit
Unggul dan
Mandiri tahun
2024 melalui misi
menyelenggarakan
pelayanan
kesehatan yang
paripurna, mandiri
dan terjangkau.
5 keyakinan dasar
RSUP Prof. Dr. I.
G. N. G. Ngoerah
Denpasar yaitu
Intergritas, profesional dan efektif.
5.3
berkaitan dengan donor
darah dan pemeriksaan
IMLTD di UTDRS
- Foto dan Video
rekaman ( Bahan Mentah
pembuatan video)
Saya melakukan proses
pengambilan foto dan video
dengancermatdanpenuh
tanggung jawab
(Akuntabel)
edukasi donor
- Foto kegiatan
Pembuatan video edukasi ini
saya lakukan dengan
bersungguh-sungguhdan
penuh tanggung jawab, dengan terus
mengupayakan
penggunaan teknologi
67
Kegiatan Tahapan Kegiatan
Substansi Mata Pelatihan Agenda 2
Terhadap Visi-Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi 1 2 3 4 5 6 7
No
Output/Evidence Keterkaitan
Kontribusi
5.2 Mengambil Foto dan merekam video yang
Membuat video edukasi donor - Soft file video