Sistem Pengelolaan Stok Reagen Melalui Pemanfaatan Aplikasi Appsheet Di Lab Mikrobiologi Klinik

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II ANGKATAN IV

OPTIMALISASI SISTEM PENGELOLAAN STOK REAGEN MELALUI PEMANFAATAN

APLIKASI APPSHEETDI LABORATORIUM MIKROBIOLOGI KLINIK

RSUP PROF. DR. I.G.N.G NGOERAH

DISUSUN OLEH :

DESAK GEDE DIAN PURNAMA DEWI, A.Md.A.K

NIP. 199603052022032001

BAPELKES CIKARANG, KEMENKES RI

BEKERJASAMA DENGAN

UPTD BAPELKESMAS BALI, DINAS KESEHATAN PROVINSI BALI

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa :

Nama : Desak Gede Dian Purnama Dewi

NIP : 199603052022032001

Pangkat/Gol : Pengatur/IIc

Jabatan : Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil

Intansi Asal : Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah

Penyelenggara : Bapelkes Cikarang

Pelatihan : Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Laporan Aktualisasi saya adalah asli dan belum pernah diajukan pada Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil angkatan manapun. Laporan ini adalah murni gagasan dan rumusan aktualisasi saya sendiri, sesuai arahan coach dan mentor.

Kertas Kerja Laporan Aktualisasi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali mencantumkan sumber referensi secara jelas dengan menyebutkan nama pengarang dan mencantumkan dalam daftar pustaka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku di Bapelkes Cikarang.

Dibuat di : Denpasar

Pada tanggal 24 Agustus 2022

Yang membuat pernyataan,

Desak Gede Dian Purnama Dewi

NIP. 199603052022032001

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmatNya penulis dapat mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Golongan II Angkatan IV dan dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi dengan judul “Optimalisasi Sistem Pengelolaan Stok Reagen Melalui Pemanfaatan Aplikasi Appsheetdi Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah” secara tepat waktu. Laporan ini disusun sebagai sarana untuk menerapkan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) serta menerapkan peran kedudukan ASN menuju Smart Governance. Laporan ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi penulis dalam melaksanakan kegiatan yang telah dirancang dan menerapkan nilai-nilai dasar ASN serta peran kedudukan ASN dalam NKRI di Instalasi Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah.

Penyusunan laporan ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Suherman, M.Kes selaku Kepala Bapelkes Cikarang sekaligus penguji.

2. Bapak dr. I Wayan Sudana, M.Kes selaku direktur RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah

3. Ibu Dr. Ni Made Parwati, SKM,.M.Kes selaku Kepala UPTD Bapelkesmas Provinsi Bali yang telah membimbing dan memfasilitasi pelatihan dasar CPNS 2022

4. Bapak dr. I Nengah Tony Rustawan, Sp.MK selaku Penanggung Jawab Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah yang telah memberikan bimbingan dan masukan dalam proses penyelesaian laporan aktualisasi

5. Ibu Ni Wayan Nilawati, S.Si selaku mentor yang telah memberikan bimbingan dan masukan dalam mengikuti kegiatan latsar CPNS dan menyelesaikan laporan aktualisasi

6. Ibu Dwinta Pratiwi Adi, S.KM, M.Kes selaku coach yang senantiasa memberikan masukan, bimbingan dan semangat dalam penyusunan laporan ini

7. Rekan kerja di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah atas bantuan, masukan dan kerjasamanya selama penulis mengikuti latsar CPNS dan dalam menyelesaikan laporan ini

8. Seluruh widyaiswara yang telah memberikan materi dan menjadi fasilitator dalam kegiatan pembelajaran selama kegiatan latsar CPNS Golongan II Angkatan IV

9. Rekan-rekan peserta latsar CPNS Golongan II Angkatan IV atas kebersamaan dan kerjasama yang terjalin selama mengikuti latsar dan menyusun laporan aktualisasi

10. Orang Tua, Suami, serta keluarga tercinta yang selalu menjadi penyemangat dan motivasi dalam mengikuti kegiatan latsar CPNS Golongan II Angkatan IV ini.

Penulis menyadari banyak kekurangan pada laporan aktualisasi ini. Oleh sebab itu, kritik dan saran senantiasa diharapkan demi perbaikan laporan ini. Penulis juga berharap semoga laporan aktualisasi ini mampu memberikan manfaat bagi pembaca dan semua pihak.

Denpasar,

Penulis

Desak Gede Dian Purnama Dewi NIP. 199603052022032001

24 Agustus 2022

1.1 Latar Belakang

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Tujuan dari Latsar CPNS adalah untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang diukur berdasarkan kemampuan menunjukkan sikap perilaku bela negara, mengaktualisasikan nilainilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas dan jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS, dan menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas (PerLAN No. 1 Tahun, 2021). Nilai-nilai dasar BerAKHLAK merupakan panduan perilaku bagi PNS dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya. Ada tujuh komponen yang tercakup dalam akronim BerAKHLAK yakni: Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Selain penerapan nilai-nilai BerAKHLAK, pesertaLatsar CPNSjugadiharapkan mampu mengaktualisasikanKedudukan dan Peran PNSdalam organisasiyangdi dalamnya mencakup Manajemen ASN dan SmartASN untukmewujudkan Smart Governance (LAN RI, 2021). Semua hal tersebut akan penulis terapkan dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah.

Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah merupakan rumah sakit tipe

A milik Kementerian Kesehatan terbesar di Bali. Sebagai rumah sakit rujukan Bali dan Nusa Tenggara, RSUP Prof. Ngoerah selalu mengutamakan mutu dan keselamatan pasien. Demi mewujudkan tujuan tersebut pelayanan di RSUP Prof. Ngoerah harus ditingkatkan baik dari segi pelayanan medis, non medis dan pelayanan penunjang. Instalasi Laboratorium Terpadu merupakan bagian dari pelayanan penunjang RSUP Prof Ngoerah yang terdiri dari empat unit bagian, antara lain: Laboratorium Patologi Klinik, Laboratorium Mikrobiologi Klinik, Laboratorium Patologi Anatomi dan Unit Transfusi Darah.

Menurut Permenkes RI No. 411/Menkes/Per/III/2010, Laboratorium Klinik adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, dan memulihkan kesehatan. Laboratorium Mikrobiologi Klinik merupakan laboratorium yang melaksanakan pemeriksaan mikroskopis, biakan, uji kepekaan antibiotik, identifikasi bakteri, jamur, virus dan mikroorganisme lainnya.

Alur kerja di laboratorium dibagi menjadi tiga tahapan yaitu tahap pre analitik, analitik, dan post analitik. Tahap pre analitik merupakan serangkaian kegiatan laboratorium sebelum pemeriksaan spesimen, yang meliputi: pemberian identitas spesimen, pengambilan dan penampungan spesimen, serta pengolahan dan penyiapan spesimen. Tahap analitik merupakan tahap pengerjaan pengujian sampel sehingga diperoleh hasil pemeriksaan. Tahap post analitik merupakan suatu proses validasi terhadap pemeriksaan laboratorium meliputi kegiatan intepretasi, pencatatan dan pelaporan hasil. Masing-masing tahap tersebut memiliki peluang terjadinya kesalahan. Tahap pra analitik memberikan kontribusi kesalahan terbesar yaitu 62%, tahap analitik menyumbang kesalahan sebesar 15% dan pasca analitik 23% (Mengko, 2013). Kesalahan pada tahap pra analitik yang terjadi di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Ngoerah seringkali disebabkan bukan dari faktor internal laboratorium, melainkan disebabkan oleh faktor eksternal. Menurut data yang dikumpulan selama 3 bulan terakhir (21 April 2022 – 21 Juni 2022) terdapat sebanyak 5 spesimen dari ruang rawat inap yang tidak di tampung dengan menggunakan pot steril. Walaupun jumlah kejadiannya tidak banyak, ketidaksesuaian tempat penampungan sampel mengakibatkan pengambilan ulang spesimen pasien, sehingga pelayanan terhadap pasien menjadi tidak efektif dan efisien.

Selain ketiga tahapan alur diatas, terdapat bagian yang sangat penting untuk diperhatikan dalam proses pelayanan di laboratorium yaitu proses pengelolaan stok reagen. Pengelolaan stok reagen meliputi kegiatan pencatatan pemakaian reagen setiap hari, pemantauan jumlah stok tersisa, pengamprahan stok serta penyimpanan reagen. Menurut Permenkes No.43 Tahun 2013 tentang penyelenggaraan laboratorium klinik yang baik, stok reagen di laboratorium harus dikelola dan disimpan dengan baik dan terstruktur agar kualitas reagen tetap terjaga sesuai dengan peruntukannya. Persediaan reagen yang terlalu besar dibandingkan dengan kebutuhan akan memperbesar kemungkinan kerugian karena kerusakan, kadaluarsa, dan turunnya kualitas reagen. Demikian pula sebaliknya, persediaan reagen yang terlalu kecil akan mempunyai efek tidak terpenuhinya kebutuhan reagen, sehingga laboratorium tidak beroperasi secara maksimal dan pelayanan kepada pasien menjadi terhambat. Berdasarkan data dan fakta yang ditemukan di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Ngoerah dari bulan April – Juni 2022 terdapat sebanyak 28 botol media dan reagensia yang sudah melewati batas kadaluarsa dan tidak dapat digunakan lagi. Hal tersebut tentunya dapat menimbulkan kerugian secara finansial pada instansi.

Keteraturan penempatan alat dan bahan penunjang yang digunakan dalam pemeriksaan di laboratorium juga harus diperhatikan, sehingga memudahkan petugas laboratorium dalam melakukan pekerjaan. Letak peralatan laboratorium yang tidak teratur dan sering berpindahpindah akan mempengaruhi kecepatan dan kelancaran petugas dalam memberikan pelayanan.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Ngoerah penataan alat dan bahan penunjang pemeriksaan belum teratur, sehingga petugas sering kebingungan untuk mencari peralatan yang dibutuhkan. Oleh sebab itu perlu adanya evaluasi dan kegiatan untuk menata tempat penyimpanan alat dan bahan penunjang pemeriksaan di laboratorium.

Berdasarkan hasil diskusi dengan mentor mengenai seberapa mendesak dan seriusnya isu serta potensinya untuk berkembang, didapat bahwa masalah “Belum optimalnya sistem pengelolaan stok reagen di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah” merupakan isu utama. Agar kinerja pelayanan di laboratorium lebih cepat dan efisien, sebagai seorang SmartASN kita harus dapat bersikap adaptif terhadap teknologi dan memberikan gagasan kreatif dalam menyelesaikan permasalahan tersebut. Oleh karena itu, peserta mengusulkan judul “OPTIMALISASI SISTEM PENGELOLAAN STOK REAGEN MELALUI

1.2

Tujuan

1.2.1

Tujuan Umum

Menjadi PNS yang profesional dan berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai dasar

PNS BerAKHLAK dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat melalui

optimalisasi sistem pengelolaan stok reagen di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah.

1.2.2 Tujuan Khusus

a. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan di Laboratorium Mikrobiologi Klinik

RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah agar lebih cepat, efektif dan efisien dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN, yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

b. Untuk mengoptimalkan sistem pengelolaan stok reagen di Laboratorim Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah.

1.3 Manfaat

1.3.1 Manfaat bagi Peserta Latsar

a. Peserta dapat menginternalisasikan nilai-nilai dasar ASN sesuai dengan bidang tugasnya, sehingga terbentuknya ASN yang profesional dan berkarakter dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

b. Menjadi penuntun dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN di unit kerja serta menjadi dasar pembuatan laporan akhir aktualisasi nilainilai dasar BerAKHLAK di Laboratorium Mikrobiologi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah.

1.3.2 Manfaat bagi Organisasi

a. Memberikan solusi dalam menyelesaikan isu aktual yang ada pada unit kerja.

b. Meningkatkan mutu pelayanan dan sistem pengelolaan stok reagen di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah.

1.3.3 Manfaat bagi Bapelkesmas Dikes Provinsi Bali

a. Menjadi sumber informasi dan bahan referensi di Bapelkesmas Bali selanjutnya agar bisa lebih dikembangkan dan dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan.

1.3.4 Manfaat bagi Masyarakat

a. Memberikan dan meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat, sehingga kebutuhan masyarakat akan pemeriksaan laboratorium mikrobiologi dapat terpenuhi dengan baik.

BAB II

PROFIL INSTANSI

2.1 Visi dan Misi

2.1.1 Visi

Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024.

2.1.2 Misi

a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau.

b. Menyelenggarakan pendidikan terintegrasi dan pelatihan tenaga kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya.

c. Menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit.

d. Menciptakan tata kelola RS yang baik.

e. Membangun jejaring Kesehatan dan Kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait.

2.2 Nilai-nilai Organisasi

Selain visi dan misi diatas, RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah telah melakukan evaluasi terhadap keyakinan dasar yang akan dijadikan pedoman bagi segenap pegawai dalam berinteraksi dengan segenap stakeholdersdi kehidupan sehari-hari, dimana keyakinan dasar tersebut merupakan nilai-nilai dari organisasi, antara lain :

a. Integritas, kesetaraan antara ucapan, pikiran, dan tindakan.

b. Profesional, melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri.

c. Tat Twam Asi, peduli, belarasa, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus ikhlas.

d. Efektif, memanfaatkan sumber daya sesuai kebutuhan dengan menggunakan waktu tenaga dan biaya secara tepat.

e. Kebersamaan, mampu bekerjasama dengan kompetensi yang sesuai dengan tugasnya untuk mencapai visi misi organisasi.

2.3 Tugas Organisasi

RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan Kesehatan perorangan secara paripurna. Dalam melaksanakan tugas tersebut RSUP Prof. Ngoerah menyelenggarakan fungsi yaitu :

a. Penyusunan rencana, program, dan anggaran.

b. Pengelolaan pelayanan medis dan penunjang medis.

c. Pengelolaan pelayanan keperawatan.

d. Pengelolaan pelayanan nonmedis.

e. Pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan.

f. Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan Kesehatan.

g. Pengelolaan layanan pengadaan barang/jasa.

h. Pengelolaan sumber daya manusia.

i. Pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat.

j. Pelaksanaan kerjasama.

k. Pengelolaan sistem informasi.

l. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.

m. Pelaksanaan urusan administrasi rumah sakit.

2.4 Uraian/Rincian Tugas Jabatan Peserta

Berikut uraian tugas jabatan fungsional penulis sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan sebagaimana diuraikan dalam Pasal Permenpan-RB: Nomor PER/08/M.PAN/3/2006 Tanggal 28 Maret 2006, yang telah disesuaikan ke dalam bentuk SKP di Laboratorium Mikrobiologi, berdasarkan jenjang jabatan, yang ditetapkan dalam butir kegiatan antara lain:

a. Melaksanakan pembuatan sediaan untuk pemeriksaan mikroskopis.

b. Melaksanakan pewarnaan sediaan untuk pemeriksaan mikroskopis.

c. Melaksanakan pemeriksaan sederhana secara mikroskopis.

d. Melaksanakan ekstraksi sampel secara manual.

e. Melaksanakan ekstraksi sampel secara otomatis.

f. Melaksanakan pembacaan PCR.

g. Melaksanakan pengolahan sampel untuk pemeriksaan TCM.

h. Melaksanakan pemeriksaan TCM.

i. Melakukan penanaman spesimen.

j. Melakukan pemeriksaan secara biakan untuk identifikasi/setara secara otomatis.

k. Melakukan pemeriksaan secara uji kepakaan difusi/setara.

l. Melakukan pemeriksaan hitung koloni/setara.

m. Melakukan pencatatan hasil pembacaan kultur harian.

n. Melakukan sterilisasi dan desinfektan.

o. Memusnahkan sisa spesimen/sampel dan bahan penunjang.

p. Menguji mutu bahan penunjang secara sederhana.

q. Membuat media untuk bahan biakan secara khusus.

r. Membuat dan mempersiapkan reagen/bahan biologis secara khusus.

s. Melaksanakan pemantauan suhu alat.

t. Memelihara fungsi peralatan laboratorium secara sederhana.

u. Melaksanakan identifikasi.

v. Melaksanakan pengecekan kesesuain order pada SIMRS dengan sampel yang diterima.

w. Melaksanakan pengecekan identitas (nama, tanggal lahir/umur,nomor rekam medis) dan kelayakan spesimen.

x. Melaksanakan penomoran pada sampel sesuai jenis sampel.

y. Melaksanakan penginputan data prioritas pada SIMRS.

BAB III ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual

3.1.1 Identifikasi Isu

Proses perancangan aktualisasi dimulai dengan mengidentifikasi isu aktual yang muncul di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah. Identifikasi isu dilakukan dengan metode environmentalscanning, yaitu menilai kesenjangan antara kondisi yang terjadi di unit kerja saat ini dan kondisi yang diharapkan. Berikut merupakan uraian tabel identifikasi isu :

1 Membuat dan mempersiapkan reagen/ bahan biologis secara khusus.

Kondisi Saat Ini Kondisi yang

Diharapkan

Keterkaitan

Dengan

Agenda 3

Teridentifikasi

-Berdasarkan data

observasi bulan

April-Juni 2022,

terdapat

sebanyak 28 botol

media dan reagensia yang

sudah melewati batas kadaluarsa.

-Kartu stok manual reagen tidak diisi secara rutin.

-Adanya

Ketidaksesuaian

laporan jumlah

stok reagen

dengan jumlah

fisik reagen.

Kesesuaian dan

kebutuhan

stok reagen

dapat

terkelola dengan baik, sehingga

pelayanan laboratorium

menjadi lebih

optimal.

SmartASN:

Belum adanya

inovasi dalam

penguasaan

teknologi

informasi

mengenai

sistem

pengelolaan

stok reagen

yang lebih

efektif dan efisien.

Manajemen

ASN:

Petugas belum

menjalankan

etika profesi

dalam hal

Belum

optimalnya

sistem

pengelolaan stok

reagen di Laboratorium

Mikrobiologi

Klinik RSUP Prof.

Dr. I.G.N.G Ngoerah.

Tabel 1. Tabel Identifikasi Isu

2 Melaksanakan

pengecekan identitas (nama, tanggal lahir/umur, nomor rekam medis) dan kelayakan spesimen.

Berdasarkan

data observasi

bulan April-Juni

2022 terdapat

sebanyak 5

sampel pasien

dari ruang rawat

inap yang

ditampung

dengan

menggunakan

pot tidak steril, sehingga harus

dilakukan

pengambilan

sampel ulang

pada pasien.

Seluruh

sampel

pemeriksaan

mikrobiologi

ditampung

dengan

mengguna-

kan pot

steril, sehingga

tidak terjadi

pengambilan

sampel ulang

pada pasien.

tanggung jawab

dan kedisiplinan

dengan baik.

SmartASN:

Petugas kurang

profesional

dalam

menjalankan

SOP yang

berlaku, sehingga masih

terjadi

kesalahan

dalam

pemilihan

tempat

penampungan

sampel.

Manajemen

ASN:

Petugas belum

maksimal

memberikan

pelayanan

publik yang

berkualitas

kepada pasien.

Masih terjadi

ketidaksesuaian

tempat

penampungan

sampel

mikrobiologi

pada pasien

rawat inap di

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G

Ngoerah.

3 Memelihara fungsi peralatan

Berdasarkan observasi yang

dilakukan, letak

Semua peralatan dan bahan

SmartASN:

Petugas kurang

profesional

Belum optimalnya

penataan serta

laboratorium

secara

sederhana.

peralatan dan bahan

penunjang

pemeriksaan

laboratorium

tidak teratur dan sering

berpindahpindah.

penunjang

pemeriksaan

laboratorium

berada pada

tempat yang

sesuai dan tertata rapi.

dalam hal

tanggung jawab

dan kedisiplinan

mengenai

penyimpanan

alat dan bahan

penunjang

pemeriksaan

laboratorium.

penyimpanan

alat dan bahan

penunjang

pemeriksaan di Laboratorium

Mikrobiologi

Klinik RSUP Prof.

Dr. I.G.N.G

Ngoerah.

3.1.2 Analisis dan Penetapan CoreIsu Aktual

Analisis isu ditapis dengan menggunakan metode APKL dan USG untuk menentukan prioritas isu. Berikut adalah proses penapisan isu di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah dengan metode APKL dan USG :

Tabel 2. Tabel Analisis Metode APKL

1 Belum optimalnya sistem pengelolaan stok reagen di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah

2 Masih terjadi ketidaksesuaian tempat penampungan sampel mikrobiologi pada pasien rawat inap di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah

3 Belum optimalnya penataan serta penyimpanan alat dan bahan penunjang pemeriksaan di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah.

Keterangan :

A (Aktual) : benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan

P (Problematik) : isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks

K (Kekhalayakan): isu yang menyangkut hidup orang banyak

L (Layak) : isu yang masuk akal untuk dimunculkan inisiatif pemecahan

Masalahnya

Tanda (+) : memenuhi syarat

Tanda ( - ) : tidak memenuhi syarat

Berdasarkan Teknik penapisan isu menggunakan metode APKL, didapatkan bahwa

ketiga isu aktual yang terjadi di Laboratorium Mikrobiologi RSUP Prof.Dr. I.G.N.G. Ngoerah memenuhi syarat. Selanjutnya ketiga isu tersebut dianalisis dengan menggunakan metode USG untuk mendapatkan isu prioritas yang harus diselesaikan.

Tabel 3. Tabel Analisis Metode USG

1 Belum optimalnya sistem pengelolaan stok reagen di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah.

2 Masih terjadi ketidaksesuaian tempat penampungan sampel mikrobiologi pada pasien rawat inap di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G

3 Belum optimalnya penataan serta penyimpanan alat dan bahan penunjang

Keterangan :

5 5 5 15 1

5 4 4 13 2

1. U(Urgency) : seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis, dan ditindaklanjuti

2. S(Seriousness) : seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan.

3. G(Growth) : seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.

Untuk menentukan besarnya penilaian terhadap masing masing kriteria ditentukan dengan menggunakan skala likert, yaitu:

1= Sangat kecil / rendah pengaruhnya

2= Kecil pengaruhnya

3= Sedang / Cukup

4= Besar / Tinggi pengaruhnya

5= Sangat besar / tinggi pengaruhnya

Dari hasil penapisan isu dengan metode APKL dan USG diatas, didapat permasalahan yang paling mendesak, serius, dan berpotensi berkembang adalah “Belum optimalnya sistem pengelolaan stok reagen di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah”.

ALAT

Kartu stok manual tidak berfungsi secara efektif dan efisien.

Belum adanya sistem dan teknologi canggih yang terintegrasi dengan pelaporan pemakaian rutin reagen.

METODE

Belum optimalnya pelaporan jumlah stok reagen dengan metode manual.

Belum diterapkannya metode FirstInFirstOutdan First ExpiredFirstOutdalam pemakaian reagen.

Belum optimalnya sistem pengelolaan stok reagen di Laboratorium Mikrobiologi

Load jumlah pemeriksaan yang

terkadang tidak

dapat diprediksi

Label keterangan masa kadaluarsa reagen tidak tertempel secara menyeluruh

Penempatan dan kondisi kartu stok reagen yang tidak stabil

LINGKUNGAN

MATERIAL

Pemantauan stok tidak dilakukan oleh seluruh petugas.

Belum adanya

kepatuhan petugas

dalam pengisian kartu stok secara rutin

MANUSIA

Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah.

Gambar 1. Diagram fishboneBelum Optimalnya Sistem Pengelolaan Stok Reagen

3.2 Analisis Dampak Penyebab Isu

Berdasarkan diagram fishbonediatas, didapatkan akar utama penyebab masalah adalah belum adanya sistem teknologi yang canggih dalam pelaporan dan pengelolaan stok reagen dan belum optimalnya kinerja petugas dalam pemantauan ketersediaan jumlah reagen. Sistem pengelolaan reagen yang belum optimal mengakibatkan adanya ketidaksesuaian antara jumlah reagen yang tersedia dengan kebutuhan reagen yang digunakan untuk pemeriksaan. Persediaan reagen yang terlalu banyak dibandingkan dengan kebutuhan akan memperbesar kemungkinan terjadinya kerugian karena kerusakan reagen, kadaluarsa, turunnya kualitas reagen serta kerugian secara finansial pada instansi. Demikian pula sebaliknya, persediaan reagen yang terlalu sedikit akan mengakibatkan tidak terpenuhinya kebutuhan reagen pemeriksaan, sehingga laboratorium tidak dapat beroperasi secara maksimal dan pelayanan kepada pasien menjadi terhambat.

3.3 Keterkaitan Penyebab Isu Dengan Kedudukan Dan Peran PNS Untuk Mendukung Terwujudnya Smart Governance

Berdasarkan identifikasi dan analisis isu yang telah dilakukan, didapatkan bahwa isu belum optimalnya sistem pengelolaan stok reagen di laboratorium menyebabkan masalah dalam pelaksanaan salah satu uraian tugas di unit kerja. Selain itu adapun keterkaitan penyebab isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung terwujudnya Smart Governanceadalah sebagai berikut:

Tabel 4. Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung

Terwujudnya SmartGovernance

No. Isu

1. Belum optimalnya sistem pengelolaan stok reagen di Laboratorium

Mikrobiologi Klinik

RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah.

Keterkaitan Penyebab Isu Dengan Kedudukan Dan Peran ASN

Smart ASN

Belum adanya metode yang inovatif terkait

dengan penguasaan teknologi informasi yang mendukung proses

pengelolaan stok reagen

menjadi lebih efektik dan efisien.

Manajemen ASN

Etika profesi dalam hal disiplin dan tanggung jawab petugas untuk mengisi kartu stok dan memantau kebutuhan reagen belum dijalankan dengan baik.

3.4 Alternatif Pemecah Masalah Sebagai Gagasan Kreatif

Gagasan kreatif untuk menyelesaikan permasalahan “Belum optimalnya sistem pengelolaan stok reagen di Laboratorium Mikrobiologi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah” adalah mengoptimalkan pengelolaan stok reagen dengan memanfaatkan aplikasi appsheetyang akan terkoneksi langsung dengan komputer dan smartphonemasing-masing petugas. Aplikasi ini nantinya akan memuat proses pengelolaan stok reagen di laboratorium mulai dari pencatatan pemakaian reagen setiap hari dan pemantauan jumlah stok tersisa. Rekapitulasi laporan bulanan reagen akan terkoneksi secara otomatis pada googlesheets. Selain itu, aplikasi ini juga dilengkapi dengan QRcodeuntuk memudahkan petugas dalam memantau pemakaian reagen harian. Dengan adanya sikap adaptif terhadap teknologi ini, diharapkan dapat mendukung kinerja di laboratorium lebih cepat, efektif, dan efisien, sehingga terjadi kesesuaian antara ketersediaan reagen dengan kebutuhan reagen terhadap jumlah pemeriksaan di laboratorium.

Adapun rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk mewujudkan gagasan kreatif, antara lain:

1. Pelaksanaan konsultasi dengan mentor dan Penanggung Jawab (PJ) Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah.

2. Pembuatan sistem dan desain pengelolaan stok reagen dengan aplikasi Appsheet.

3. Pelaksanaan uji coba penggunaan aplikasi Appsheetdalam sistem pengelolaan stok reagen.

4. Pelaksanaan sosialisasi penggunaan aplikasi Appsheetdi Laboratorium Mikrobiologi Klinik.

5. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap penggunaan aplikasi Appsheetdalam sistem pengelolaan stok reagen.

6. Penyusunan laporan akhir aktualisasi.

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Adapun susunan rencana kegiatan aktualisasi berdasarkan gagasan kreatif “Optimalisasi Sistem Pengelolaan Stok Reagen Melalui

Pemanfaatan Aplikasi Appsheetdi Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah adalah sebagai berikut:

Tabel 5. Rencana Kegiatan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan

Output/Evidence Keterkaitan dengan

Substansi Mata Pelatihan

Agenda 2

Kontribusi

Penguatan Nilai Organisasi

7

konsultasi dengan

mentor dan Penanggung

Jawab (PJ) unit

kerja di

Laboratorium

Terlaksananya

konsultasi mengenai

rancangan dan rencana

kegiatan aktualisasi

dengan mentor dan

Penanggung Jawab (PJ) unit kerja.

Terlaksananya

konsultasi

mengenai

rancangan dan rencana kegiatan

aktualisasi

Terlaksananya

konsultasi

mengenai

rancangan dan rencana kegiatan

1.1

Mikrobiologi Klinik

RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah

mengenai

Menetapkan

jadwal dan

membuat janji

untuk

Terbentuknya jadwal

untuk berkonsultasi

dengan mentor dan PJ unit kerja.

Saya akan menghubungi PJ

unit kerja dan mentor untuk

membuat janji dan jadwal

konsultasi secara ramah,

dengan mentor dan Penanggung

Jawab (PJ) unit

kerja memberikan

kontribusi

aktualisasi dengan mentor dan Penanggung

Jawab (PJ) unit

kerja, memberikan

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Evidence

Keterkaitan dengan

Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi

Terhadap VisiMisi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi 1 2 3 4 5 6 7

rancangan dan rencana kegiatan

aktualisasi.

Konsultasi

dilakukan dengan

sikap hormat, sopan dan ramah

sesuai dengan

Etika profesi

dalam

Manajemen

ASN.

berkonsultasi

dengan mentor dan PJ unit kerja.

Evidence: Terdapat

dokumentasi perjanjian

konsultasi.

Agenda 2

sopan santun, disiplin

dan cermat (Berorientasi

pelayanan dan

Akuntabel). Saya

menanyakan waktu dan

kesempatan untuk

berkonsultasi agar tidak

mengganggu aktivitas serta

pekerjaan beliau, sebagai

bentuk perilaku dari

menghargai pimpinan

serta demi menciptakan

hubungan kerja yang

baik (Loyal dan Harmonis).

terhadap Misi

RSUP Prof.

Ngoerah nomor 5, yaitu

Membangun

jejaring

kesehatan dan

kerjasama

dengan

pemangku

kepentingan

terkait. Hal

tersebut

diharapkan

mampu

penguatan pada

nilai organisasi

yaitu:

Kebersamaan

dan Tat Twam

Asi dalam

mewujudkan

visi dan misi organisasi.

1.2 Menjelaskan

secara detail mengenai

rencana ide dan

Tersusunnya rencana

dan rancangan

kegiatan aktualisasi.

Saya akan memberikan

gambaran mengenai

gagasan kreatif dan rencana

kegiatan aktualisasi secara

mewujudkan Visi

RSUP Prof.

Ngoerah yaitu:

Menjadi Rumah

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Evidence

Keterkaitan dengan

Substansi Mata Pelatihan

Agenda 2

Kontribusi Terhadap VisiMisi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

gagasan kreatif

dari rancangan aktualisasi.

Evidence: Terdapat foto kegiatan dan notulen hasil konsultasi.

proaktif (Adaptif) kepada

mentor dan PJ unit kerja.

Saya mengajak beliau

bekerjasama

(Kolaboratif) serta

menerima segala saran dan

masukan beliau demi

meningkatkan

kompetensi diri

(Kompeten)

Sakit Unggul

dan Mandiri

Tahun 2024.

2 Pembuatan sistem

pengelolaan stok

reagen dengan

memanfaatkan

Terbentuknya sistem

pengelolaan reagen

berbasis digital dengan

Dengan

terbentuknya

sistem

Terbentuknya

sistem

pengelolaan

2.1

Teknologi Informasi

melalui

penggunaan

aplikasi

Mengunduh dan melakukan instalasi aplikasi Appsheetpada

pemanfaatan aplikasi Appsheet.

Terinstalnya aplikasi Appsheetpada

komputer lab dan smartphonepetugas.

Saya segera melakukan

instalasi aplikasi Appsheet

dengan cekatan dan

memanfaatkaan

pengelolaan

reagen berbasis

digital melalui

pemanfaatan

aplikasi Appsheet, maka

reagen berbasis

digital dengan

pemanfaatan aplikasi

Appsheet

merupakan

No Kegiatan Tahapan

Substansi Mata Pelatihan

Agenda 2

Kontribusi

Terhadap VisiMisi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Appssheet, sesuai

dengan konsep

SmartASN yaitu

berbasis literasi

digital.

komputer lab dan smartphone petugas.

Evidence: Foto instalasi aplikasi.

berbagai sumber daya

yang ada yaitu komputer di Laboratorium Mikrobiologi

Klinik dan smartphone

(Berorientasi pelayanan

dan Kolaboratif).

memberikan

kontribusi

terhadap Misi

RSUP Prof.

Ngoerah nomor 4, yaitu

Menciptakan

bentuk

penguatan nilai

organisasi yaitu

profesional dalam

melaksanakan

tugas sesuai

2.2 Membuat akun

google/email

khusus untuk

pengelolaan stok

reagen di Laboratorium

Mikrobiologi Klinik

RSUP Prof. Ngoerah.

Terbentuknya akun

google/emailuntuk

pengelolaan stok

reagen di Laboratorium

Mikrobiologi Klinik

RSUP Prof. Ngoerah.

Saya akan membuat akun

google/emailyang hanya

dapat diakses oleh petugas laboratorium

mikrobiologi klinik saja (Loyal). Akun dibuat secara

bertanggung jawab dan

tata Kelola RS

yang baik.

Hal tersebut

dilakukan demi

mewujudkan visi

RSUP Prof.

Ngoerah yaitu:

tanggung jawab, keahlian dan

terus berupaya mengembangkan diri.

Evidence: Linkakun

google

dengan kualitas terbaik (Akuntabel dan Kompeten).

Menjadi Rumah

Sakit Unggul

dan Mandiri

Tahun 2024.

2.3 Membuat desain

dan formula pada

aplikasi Appsheet

serta desain

laporan bulanan

pada google sheets.

Terbentuknya desain

pengelolaan stok

reagen pada aplikasi

Appsheetserta pada

googlesheetslaporan

bulanan pemakaian

reagen.

Saya akan terus

berinovasi dan

mengembangkan

kreatifitas dalam

pembuatan desain dan

formula pada aplikasi

Appsheetdemi terciptanya

suasana kerja yang

Evidence: Terdapat

dokumentasi tampilan desain sistem

pengelolaan stok

reagen pada aplikasi

Appsheet.

kondusif. (Adaptif dan

Harmonis).

3 Pelaksanaan uji

coba penggunaan

aplikasi Appsheet

dalam sistem

pengelolaan stok

Terlaksananya uji coba

penggunaan aplikasi

Appsheetdalam sistem

pengelolaan stok

reagen di Laboratorium

Dengan

terlaksananya uji

coba penggunaan

aplikasi Appsheet

dalam sistem

Uji coba

penggunaan aplikasi

Appsheetdalam

sistem

Agenda 2

Kontribusi

Terhadap VisiMisi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

1 2 3 4 5 6 7

reagen di Laboratorium

Mikrobiologi Klinik

Mikrobiologi Klinik

RSUP Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah.

3.1

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah.

Proses uji coba

dilakukan dengan

teliti, cermat dan

penuh dengan

tanggung jawab

sehingga aplikasi

ini diharapkan

dapat berfungsi dengan baik.

Hal tersebut

menunjukkan

sikap

Profesionalisme

Melakukan proses

input jenis

reagen, kode reagen dan

jumlah reagen ke

dalam aplikasi,

serta

mengkoneksikan

aplikasi pada

komputer ke smartphone petugas.

Terinputnya stok

reagen ke dalam

aplikasi dan

terhubungnya sistem

pengelolaan pada

komputer dengan

smartphonepetugas.

Saya akan melakukan proses

input stok reagen ke dalam

aplikasi secara cermat,

teliti, jujur dan

bertanggung jawab agar

data yang terinput sesuai

dengan ketersediaan reagen

secara fisik (Akuntabel).

pengelolaan stok

reagen di Laboratorium

Mikrobiologi Klinik

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah, maka

memberikan

kontribusi

terhadap Misi

RSUP Prof.

pengelolaan stok

reagen di Laboratorium

Mikrobiologi

Klinik RSUP Prof.

Dr. I.G.N.G

Ngoerah

dilaksanakan

dengan bekerja

sama dan

penuh rasa

Evidence: Terdapat

dokumentasi hasil input stok reagen ke dalam aplikasi.

Dalam proses ini, saya

mengajak rekan kerja untuk

saling bekerja sama dan

tidak membeda-bedakan

latar belakangnya

sehingga data dapat terinput

dengan cepat dan akurat.

Ngoerah nomor 4, yaitu

Menciptakan

tata Kelola RS

yang baik. Hal

tersebut

dilakukan demi

tanggung

jawab. Hal

tersebut

memberikan

penguatan pada

nilai organisasi yaitu

No Kegiatan Tahapan

dalam konsep SmartASN (Kolaboratif dan Harmonis).

3.2 Melakukan proses

uji coba sistem

pengelolaan stok

reagen dengan

simulasi regin

dan regoutstok

reagen pada

aplikasi.

Terselenggaranya uji

coba aplikasi sistem

pengelolaan stok

reagen, dengan cara

simulasi regindan reg

outstok reagen pada

aplikasi.

Saya akan melakukan proses

uji coba pada sistem

pengelolaan stok reagen

dengan bersikap proaktif

agar mendapatkan hasil

uji coba dengan kualitas

terbaik (Adaptif dan

Kompeten).

mewujudkan visi

RSUP Prof.

Ngoerah yaitu:

Menjadi Rumah

Sakit Unggul

dan Mandiri

Tahun 2024.

Profesional dan Kebersamaan.

Evidence: Terdapat

dokumentasi uji coba

aplikasi dengan adanya

perubahan jumlah stok

reagen.

Proses simulasi ini dilakukan

secara jujur dan teliti

sehingga dalam

penerapannya nanti

diharapkan mampu

menggunakan kekayaan

dan barang milik negara

secara

bertanggungjawab

3.3

Melakukan

diskusi dengan

mentor dan PJ

unit kerja terkait

dengan hasil uji

coba penggunaan

aplikasi Appsheet

dalam sistem

pengelolaan stok

reagen di

Laboratorium

Mikrobiologi Klinik

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah.

Tersusunnya hasil

diskusi dengan mentor

dan PJ unit kerja

setelah proses uji coba

dilakukan.

(Akuntabel) serta

menjaga nama baik

instansi dan rekan kerja (Loyal).

Saya akan melaporkan hasil

uji coba aplikasi kepada

mentor dan PJ unit kerja

secara sopan santun serta

menjalankan segala saran

dan masukan yang diberikan

Evidence: Terdapat

dokumentasi berupa foto, laoran dan notulen hasil diskusi.

sebagai bentuk melakukan

perbaikan tiada henti (Berorientasi pelayanan).

4 Pelaksanaan

sosialisasi terkait

penggunaan

aplikasi Appsheet

dalam sistem

pengelolaan stok

reagen di Laboratorium

Terlaksananya proses

sosialisasi penggunaan

aplikasi Appsheet

dalam sistem

pengelolaan stok

reagen di Laboratorium

Mikrobiologi RSUP Prof.

Dr. I.G.N.G Ngoerah.

Dengan

terlaksananya

proses sosialisasi

penggunaan

aplikasi Appsheet

dalam sistem

pengelolaan stok

Sosialisasi

penggunaan aplikasi

Appsheetdalam

sistem

pengelolaan stok

reagen di

Laboratorium

Mikrobiologi RSUP

4.1 Melakukan

Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah.

Sosialisasi

dilaksanakan dengan

menggunakan

bahasa yang baik, mudah dimengerti

dan sopan santun.

Tujuan

diskusi dengan mentor untuk menetapkan jadwal pelaksanaan sosialisasi.

Terbentuknya jadwal

untuk pelaksanaan

kegiatan sosialisasi

penggunaan aplikasi

Appsheetdalam sistem

pengelolaan stok

reagen.

Saya akan melakukan

diskusi dengan mentor

secara ramah dan cekatan

untuk menentukan jadwal

dan waktu sosialisasi yang

tepat agar tidak

mengganggu pekerjaan

teman-teman di

reagen di Laboratorium

Mikrobiologi RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah, maka

memberikan

kontribusi

terhadap misi

RSUP Prof.

Mikrobiologi

RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah

dilakukan dengan

memanfaatkan

sumber daya yang ada

Evidence: Foto

konsultasi dan

laboratorium, sehingga

tercipta suasana kerja

yang kondusif

Ngoerah nomor 4, yaitu

Menciptakan

sesuai

kebutuhan

serta

dilakukannya

sosialiasi adalah

pengumuman

pelaksanaan sosialisasi

(Berorientasi pelayanan

dan Harmonis).

tata Kelola RS

yang baik. Hal

menggunakan

waktu, tenaga

4.2 Membuat video

4.3

agar seluruh

petugas di laboratorium

dapat

menggunakan

aplikasi serta

menambah

wawasan dan ilmu

pengetahuan

petugas. Hal

tersebut sesuai

dengan nilai

Wawasan global

dan

dalam konsep

SmartASN.

tutorial penggunaan

aplikasi Appsheet

dalam sistem

pengelolaan stok

reagen.

Terbentuknya video

tutorial penggunaan

aplikasi Appsheet

dalam sistem

pengelolaan stok

reagen.

Saya akan membuat video

dengan kreatif dan

memanfaatkan sumber

daya yang ada. Materi

sosialisasi disampaikan

dengan menggunakan video

tutorial agar lebih menarik

tersebut

dilakukan demi

mewujudkan visi

RSUP Prof.

Ngoerah yaitu:

Menjadi Rumah

Sakit Unggul

dan biaya

secara tepat.

Hal tersebut

memberikan

penguatan pada

nilai organisasi

yaitu Efektif.

Evidence: Linkvideo tutorial.

dan mudah dipahami

(Adaptif dan

Kolaboratif).

dan Mandiri

Tahun 2024.

Memberikan

sosialisasi mengenai

penggunaan

aplikasi Appsheet

dalam sistem

pengelolaan stok

Terselenggaranya

sosialisasi tentang

penggunaan aplikasi

Appsheet di Laboratorium

Mikrobiologi Klinik.

Saya akan memberikan

sosialisasi kepada rekan

kerja di laboratorium dengan

menggunakan Bahasa

Indonesia yang baik, mudah

dipahami, sopan, dan tidak

mengandung unsur SARA

5 Pelaksanaan

monitoring dan evaluasi terhadap

penggunaan

aplikasi Appsheet

dalam sistem

pengelolaan stok

reagen di

reagen kepada

rekan kerja di

Evidence: Terdapat

didalamnya (Loyal).

Mikrobiologi Klinik

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah.

absensi peserta dan foto kegiatan sosialisasi.

Sosialisasi dilakukan secara

disiplin dan tepat waktu

(Akuntabel). Setelah itu, saya memberi kesempatan

bertanya serta membantu

teman-teman yang

belum paham untuk

belajar mengoperasikan

aplikasi tersebut

(Kompeten).

Terlaksananya proses

monitoring dan evaluasi terhadap

penggunaan aplikasi

Appsheetdalam sistem

pengelolaan stok

reagen di Laboratorium

Mikrobiologi Klinik

Dengan

terlaksananya

proses monitoring dan evaluasi

terhadap

penggunaan

aplikasi Appsheet

dalam sistem

Terlaksananya

monitoring dan proses evaluasi

terhadap

penggunaan

aplikasi

Appsheetdalam

sistem

Laboratorium

Mikrobiologi Klinik

RSUP Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah.

pengelolaan stok

RSUP Prof. Dr.

5.1 Membuat form

I.G.N.G Ngoerah.

Proses monitoring

dan evaluasi

dilakukan secara

cermat, teliti dan

bertanggungjawab

sesuai dengan

sikap

Profesionalisme

dalam Smart

ASN.

evaluasi penggunaan

aplikasi Appsheet

yang akan diisi

oleh petugas di Laboratorium

Mikrobiologi Klinik.

Tersusunnya form

evaluasi penggunaan

aplikasi Appsheet.

Saya akan membuat dan

menyusun form evaluasi

memanfaatkan teknologi

berbasis googleform

reagen di Laboratorium

Mikrobiologi Klinik

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah,

pengelolaan stok reagen di Laboratorium

Mikrobiologi

Klinik RSUP Prof.

Dr. I.G.N.G

Evidence: Terdapat

form evaluasi dengan

Googleformdan

rangkuman hasil

evaluasi.

untuk menilai tingkat

efektivitas dan efisiensi

penggunaan aplikasi

(Adaptif). Form ini akan

diisi oleh petugas

laboratorium selaku

pengguna aplikasi. Aplikasi

ini diharapkan berfungsi

dengan efektif sehingga

semua petugas dapat

berkontribusi untuk

mengelola stok reagen

(Kolaboratif) demi

maka

memberikan

kontribusi

terhadap misi

RSUP Prof.

Ngoerah nomor 4, yaitu

Menciptakan

tata Kelola RS

yang baik. Hal

tersebut

dilakukan demi

mewujudkan visi

Ngoerah

diharapkan

mampu

meningkatkan

sistem kerja dan pelayanan laboratorium

menjadi lebih

cepat, efektif dan efisien.

Hal tersebut

memberikan

penguatan pada

Substansi Mata Pelatihan

Agenda 2

Kontribusi

Terhadap VisiMisi Organisasi

Nilai Organisasi

2 3 4 5 6 7

terpenuhinya kebutuhan

pasien akan pemeriksaan

mikrobiologi (Berorientasi

pelayanan).

RSUP Prof.

Ngoerah yaitu:

Menjadi Rumah

Sakit Unggul

dan Mandiri

nilai organisasi yaitu

Profesional dan Tat Twam

Asi.

5.2

Melakukan monitoring setelah penerapan penggunaan

aplikasi

Appsheet.

5.3 Membandingkan

data dan hasil evaluasi sebelum

Tersusunnya data hasil

monitoring setelah

penerapan aplikasi

Appsheetdalam sistem

pengelolaan stok

reagen.

Saya dan rekan kerja saling

membantu (Harmonis)

melakukan monitoring

terhadap penerapan aplikasi

Appsheet. Hasil monitoring

akan dicatat dengan

Tahun 2024.

Evidence: Tabel rekap

laporan mingguan

selama evaluasi.

cermat, jujur, teliti dan dapat dipertanggung

jawabkan (Akuntabel).

Tersusunnya laporan

evaluasi hasil

perbandingan sebelum

Saya akan membandingkan

data hasil evaluasi sebelum

dan sesudah penggunaan

6 Penyusunan

laporan akhir aktualisasi

mengenai

dan setelah

penerapan

aplikasi Appsheet

dalam sistem

pengelolaan stok

reagen di unit

kerja.

dan sesudah

penerapan aplikasi

Appsheetdalam sistem

pengelolaan stok

reagen.

aplikasi Appsheet. Hasil

perbandingan akan

dituangkan dalam bentuk

laporan. Demi

meningkatkan

kompetensi diri

Evidence: Laporan

perbandingan evaluasi.

(Kompeten), saya akan

meminta koreksi dan

masukan dari mentor

mengenai hasil evaluasi.

Saya akan menghargai dan

menghormati segala saran

dan masukan yang diberikan

serta menjaga nama baik

beliau (Loyal).

Tersusunnya laporan

akhir aktualisasi

mengenai optimalisasi

sistem pengelolaan

Tersusunnya

laporan akhir

aktualisasi ini

diharapkan akan

Tersusunnya

laporan akhir

aktualisasi ini

maka

6.1

optimalisasi

sistem

pengelolaan stok

reagen melalui

pemanfaatan

aplikasi Appsheet

di Laboratorium

Mikrobiologi Klinik

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah.

Proses

penyusunan

laporan akhir ini

dilakukan secara

jujur, cermat, teliti

dan bertanggung

jawab sesuai

dengan nilai

Integritas dan

Melakukan penyusunan

laporan akhir

aktualisasi sesuai

dengan panduan penyusunan laporan.

stok reagen melalui

pemanfaatan aplikasi

Appsheetdi Laboratorium

Mikrobiologi Klinik

RSUP Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah.

Tersusunnya laporan

akhir aktualisasi sesuai

dengan panduan

penyusunan laporan.

Saya akan menyusun

laporan akhir secara teliti,

cermat dan bertanggung

jawab sesuai dengan

memberikan

referensi dan

inovasi dalam

sistem pengelolan

stok reagen yang

digunakan untuk

pemeriksaan

sampel pasien di laboratorium

mikrobioligi klinik, sehingga mampu

memberikan

penguatan pada

nilai organisasi yaitu

Integritas, Profesional dan Efektif.

Evidence: Laporan

akhir aktualisasi

panduan yang berlaku (Akuntabel).

Saya terus berinovasi dan mengembangkan

kreativitas (Adaptif)

dalam melakukan

penyusunan laporan agar

tersusun laporan dengan

memberikan

pelayanan prima

kepada pasien

dan dapat

mewujudkan Visi

rumah sakit yaitu

Menjadi Rumah

Sakit Unggul dan

6.2

Profesionalisme

dalam konsep

Smart ASN.

Melakukan

konsultasi

laporan akhir

aktualisasi

dengan mentor

Terlaksananya

konsultasi laporan

akhir aktualisasi

dengan mentor.

kualitas terbaik

(Kompeten)

Saya akan selalu

bekerjasama dan

melibatkan mentor dalam

penyusunan laporan

aktualisasi (Kolaboratif).

Mandiri Tahun

2024, melalui Misi

yaitu:

• Menciptakan

tata Kelola RS

yang baik

• Melaksanakan

Evidence: Adanya

koreksi laporan akhir

dari mentor.

Saat saling bekerja sama,

saya selalu menjaga nama

baik beliau (Loyal) agar

tercipta suasana diskusi

yang kondusif (Harmonis).

pelayanan

Kesehatan

yang paripurna, mandiri, dan terjangkau.

6.3

Melakukan

perbaikan dan penyelesaian

laporan akhir

aktualisasi.

Tersusunnya laporan

akhir aktualisasi yang

telah direvisi sesuai

dengan masukan dan

saran dari mentor.

Saya akan melakukan revisi

laporan akhir aktualisasi

sesuai dengan saran dan

masukan dari mentor

sebagai bentuk melakukan

perbaikan tiada henti

Evidence:

secara

4.2 Penjadwalan

Berikut adalah rancangan jadwal kegiatan dan tahapan kegiatan aktualisasi yang dituangkan dalam tabel sebagai berikut :

1. Pelaksanaan konsultasi dengan mentor dan Penanggung Jawab (PJ) Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah.

2 Pembuatan sistem dan desain pengelolaan stok reagen dengan aplikasi Appsheet

3. Pelaksanaan uji coba penggunaan aplikasi Appsheet dalam sistem pengelolaan stok reagen.

4. Pelaksanaan sosialisasi penggunaan aplikasi Appsheet di Laboratorium Mikrobiologi Klinik.

5. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap penggunaan aplikasi Appsheet dalam sistem pengelolaan stok reagen.

6. Penyusunan laporan akhir aktualisasi

Agustus 2022

29 Agustus1 September 2022

2-6 September 2022

7-24 September 2022

Tabel 6. Jadwal Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi

4.3 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi

Para pihak yang terlibat dan perannya masing-masing dalam kegiatan aktualisasi adalah sebagai berikut :

Tabel 7. Para Pihak dan Perannya dalam Aktualisasi

No Para Pihak Peran dalam aktualisasi Keterangan

1 Ni Wayan Nilawati, S.Si Memberikan bimbingan

mengenai isu yang

diambil, rancangan dan proses kegiatan

aktualisasi hingga akhir

Mentor

2 Dwinta Pratiwi Adi, SKM,M.Kes

Memberikan bimbingan yang berkaitan dengan

sistematika penulisan, rancangan serta keterkaitan kegiatan

aktualisasi dengan nilainilai dasar ASN serta peran dan kedudukan

ASN dalam mewujudkan

SmartGovernance.

Coach

3 dr. I Nengah Tony Rustawan, Sp.MK

Memberikan persetujuan, saran dan masukan selama proses aktualisasi berlangsung.

Penanggung Jawab Laboratorium

Mikrobiologi Klinik

4 Seluruh staf Ahli

Teknologi Laboratorium Medik di Laboratorium

Mikrobiologi Klinik

Memberikan masukan serta berkontribusi dalam membantu berjalannya proses kegiatan aktualisasi.

Rekan Kerja

BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI

5.1 Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Kegiatan aktualisasi dimulai dari tanggal 23 Agustus 2022 sampai dengan tanggal 27 September 2022. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah. Proses pelaksanaan aktualisasi ini terdiri dari enam kegiatan dengan beberapa tahapan pada setiap kegiatannya. Adapun deskripsi kegiatan aktualisasi berdasarkan gagasan kreatif “Optimalisasi Sistem Pengelolaan Stok Reagen Melalui Pemanfaatan Aplikasi Appsheetdi Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah” adalah sebagai berikut:

5.1.1 Kegiatan I (23-25 Agustus 2022)

Kegiatan pertama yang dilakukan yaitu pelaksanaan konsultasi dengan mentor dan

Penanggung Jawab (PJ) unit kerja di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah mengenai rancangan dan rencana kegiatan aktualisasi. Konsultasi

dilakukan dengan sikap hormat, sopan dan ramah sesuai dengan etika profesi dalam manajemen ASN. Tahapan kegiatan yang dilaksanakan antara lain:

1. Menetapkan jadwal dan membuat janji untuk berkonsultasi dengan mentor dan PJ unit kerja.

a. Nilai-nilai BerAKHLAK yang diaktualisasikan: Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Loyal dan Harmonis.

Dalam pelaksanaan tahap ini saya menghubungi PJ unit kerja dan mentor untuk membuat janji dan jadwal konsultasi secara ramah, sopan santun, disiplin dan cermat. Pada tanggal 22 Agustus 2022 saya menghubungi beliau melalui pesan whatsapp untuk menanyakan waktu dan kesempatan berkonsultasi dengan beliau agar tidak mengganggu aktivitas serta pekerjaannya. Hal tersebut sebagai bentuk perilaku dari menghargai pimpinan demi menciptakan hubungan kerja yang baik.

b. Analisis Manfaat dan Dampak

Adapun manfaat dari tahapan kegiatan ini adalah agar mudah bertemu dengan mentor dan PJ unit kerja pada waktu yang tepat. Dampak yang timbul apabila tahapan kegiatan ini tidak dilaksanakan adalah maka tidak akan terbentuknya janji konsultasi dan kesulitan dalam melakukan pertemua karena setiap orang memiliki kesibukan dan aktivitas masing-masing sehingga segala sesuatu harus direncanakan terlebih dahulu.

c. Evidence

Bukti pelaksanaan tahap kegiatan ini didokumentasikan dalam bentuk screenshotpesan whatsappkepada mentor dan PJ unit kerja.

2. Menjelaskan secara detail mengenai rencana ide dan gagasan kreatif dari rancangan aktualisasi.

a. Nilai-nilai BerAKHLAK yang diaktualisasikan: Adaptif, Kolaboratif dan Kompeten.

Saya memberikan gambaran mengenai gagasan kreatif dan rencana kegiatan aktualisasi secara proaktif kepada ibu Ni Wayan Nilawati, S.Si selaku mentor dan dr. I Nengah Tony Rustawan, Sp.MK selaku penanggung jawab Laboratorium Mikrobiologi Klinik. Konsultasi dilakukan secara tatap muka dengan mentor dan PJ unit kerja pada tanggal 23 Agustus 2022 di Laboratorium Mikrobiologi RSUP Prof. Ngoerah. Dalam proses ini saya menyampaikan rencana dan jadwal pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang dilakukan. Saya juga meminta bantuan beliau untuk bekerjasama serta menerima segala saran dan masukan beliau demi meningkatkan kompetensi diri.

b. Analisis Manfaat dan Dampak

Manfaat dari tahapan kegiatan ini adalah agar antara peserta, mentor dan PJ unit kerja memahami maksud dari kegiatan yang akan dilaksanakan serta memiliki persamaan persepsi tentang rancangan ini. Dampak yang timbul apabila tahapan ini tidak dilaksanakan adalah akan terjadinya perbedaan

Gambar 2. Perjanjian konsul dengan mentor dan PJ unit kerja

pemahaman antara peserta dengan mentor dan PJ unit kerja, sehingga tujuan dari rancangan ini tidak akan tercapai dengan baik dan lancar.

c. Evidence

Pelaksanaan tahap kegiatan ini didokumentasikan dalam bentuk foto diskusi dan notulen hasil konsultasi.

5.1.2 Kegiatan II (26-27 Agustus 2022)

Kegiatan kedua yang dilakukan adalah pembuatan sistem pengelolaan stok reagen dengan memanfaatkan teknologi informasi melalui penggunaan aplikasi Appssheet, sesuai

Gambar 3. Foto konsultasi dengan mentor dan PJ unit kerja

Gambar 4. Notulen hasil konsultasi dengan mentor dan PJ unit kerja

dengan konsep smart ASN berbasis literasi digital. Adapun tahap kegiatan yang dilaksanakan antara lain:

1. Mengunduh dan melakukan instalasi aplikasi Appsheet pada komputer laboratorium dan smartphonepetugas.

a. Nilai-nilai BerAKHLAK yang diaktualisasikan: Berorientasi pelayanan dan Kolaboratif. Pada tahap ini saya segera melakukan instalasi aplikasi Appsheetdengan cekatan dan memanfaatkaan berbagai sumber daya yang ada yaitu komputer di Laboratorium Mikrobiologi Klinik dan smartphonepetugas. Saya mengunduh aplikasi appsheetdan spreadsheetdengan menggunakan browser untuk proses instalasi pada komputer di laboratorium, sedangkan untuk smartphoneaplikasi ini dapat diunduh pada GooglePlayStorebagi pengguna android dan pada App Store bagi pengguna iOS. Proses instal aplikasi dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2022.

b. Analisis Manfaat dan Dampak Manfaat dari mengunduh aplikasi adalah agar proses kegiatan selanjutnya dapat dilakukan. Dampak yang timbul apabila aplikasi tidak diunduh adalah kegiatan yang direncanakan tidak dapat direalisasikan.

c. Evidence Pelaksanaan tahap kegiatan ini didokumentasikan dengan foto terinstalnya aplikasi pada komputer dan smartphone serta alamat website untuk mengunduh aplikasi.

www.appsheet.com

Gambar 5. Foto terinstalnya aplikasi pada komputer dan smartphone Link browser untuk mengunduh aplikasi di komputer:

2. Membuat akun google/email khusus untuk pengelolaan stok reagen di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Ngoerah.

a. Nilai-nilai BerAKHLAK yang diaktualisasikan: Loyal, Akuntabel dan Kompeten. Proses pembuatan akun google dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2022. Pada tahap ini saya membuat akun google/emailyang hanya dapat diakses oleh petugas laboratorium mikrobiologi klinik saja. Akun dibuat secara bertanggung jawab dan dengan kualitas terbaik.

b. Analisis Manfaat dan Dampak Adapun manfaat dari tahapan kegiatan ini adalah untuk memudahkan proses pengelolaan reagen hanya dengan satu akun terpadu saja. Dampak yang timbul apabila tahapan ini tidak dilaksanakan adalah maka data pengelolaan reagen tidak akan terpusat pada satu akun saja, sehingga nantinya akan membingungkan seluruh petugas.

c. Evidence Pelaksanaan tahap kegiatan ini didokumentasikan dalam bentuk foto dan alamat akun googleyang sudah terbentuk.

Gambar 6. Tampilan akun google: mikrobiinventory@gmail.com

3. Membuat desain dan formula pada aplikasi Appsheet serta desain laporan bulanan pada googlesheets.

a. Nilai-nilai BerAKHLAK yang diaktualisasikan: Adaptif dan Harmonis

Proses pembuatan desain dan formula pada aplikasi appsheetdilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2022. Saya terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas dalam pembuatan desain dan formula pada aplikasi appsheet demi terciptanya suasana kerja yang kondusif. Aplikasi

ini saya desain sedemikian rupa agar tampilannya menarik dan mudah digunakan. Saya juga menggunakan beberapa formula excel dalam desain laporan rekapan bulanan pada spreadsheet dengan tujuan agar proses pengelolaan reagen dapat terkoneksi dan terkalkulasi secara otomatis antara appsheet dengan laporan bulanan pada spreadsheet. Beberapa formula excel yang digunakan antara lain:

=IF(A2="";"";SUMIF('REAGEN MASUK'!B:B;A2;'REAGEN MASUK'!D:D)) untuk mengkalkulasikan jumlah reagen masuk dengan stok awal secara otomatis.

=IF(A2="";"";SUMIF('REAGEN KELUAR'!B:B;A2;'REAGEN KELUAR'!D:D)) untuk mengkalkulasikan jumlah reagen keluar dengan stok awal secara otomatis.

=IF(A2="";"";(D2+E2-F2)) untuk mengkalkulasikan stok akhir reagen secara otomatis.

b. Analisis Manfaat dan Dampak

Manfaat dari pembuatan desain ini adalah agar tampilan aplikasi sederhana, menarik dan mudah digunakan. Dampak apabila tahap ini tidak dilaksanakan adalah rencana kegiatan yang akan diaktualisasikan tidak akan dapat dilaksanakan.

c. Evidence

Pelaksanaan tahap kegiatan ini didokumentasikan dengan foto tampilan desain aplikasi dan laporan bulanan.

Gambar 7. Tampilan desain aplikasi pada komputer

5.1.3 Kegiatan III (29 Agustus – 01 September 2022)

Kegiatan ketiga yang dilakukan adalah pelaksanaan uji coba penggunaan aplikasi

Appsheetdalam sistem pengelolaan stok reagen di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah. Proses uji coba dilakukan dengan teliti, cermat dan penuh

Gambar 8. Tampilan desain aplikasi pada smartphone

Gambar 9. Tampilan desain master stok reagen pada laporan rekap bulanan spreadsheets.

dengan tanggung jawab sehingga aplikasi ini diharapkan dapat berfungsi dengan baik.

Hal tersebut menunjukkan sikap profesionalisme dalam konsep smart ASN. Tahapan kegiatan yang dilaksanakan antara lain:

1. Melakukan proses input jenis reagen, kode reagen dan jumlah reagen ke dalam aplikasi, serta mengkoneksikan aplikasi pada komputer kesmartphonepetugas.

a. Nilai-nilai BerAKHLAK yang diaktualisasikan: Akuntabel, Kolaboratif dan Harmonis.

Proses input stok reagen dilaksanakan pada tanggal 29 Agustus 2022 di Laboratorium Mikrobiologi Klinik. Saya melakukan proses input stok reagen ke dalam aplikasi secara cermat, teliti, jujur dan bertanggung jawab agar data yang terinput sesuai dengan ketersediaan reagen secara fisik. Dalam proses ini, saya mengajak rekan kerja untuk saling bekerja sama dan tidak membeda-bedakan latar belakangnya sehingga data dapat terinput dengan cepat dan akurat. Stok reagen diinput dengan cara scanning kode barcode yang terdapat pada masing-masing reagen, kemudian memasukkan nama reagen dan jumlah stok reagen tersebut. Selanjutnya, aplikasi akan terkoneksi secara otomatis pada laporan rekap bulanan spreadsheet.

b. Analisis Manfaat dan Dampak

Manfaat dari tahapan kegiatan ini adalah agar reagen dapat terinput ke dalam aplikasi serta aplikasi segera dapat digunakan. Dampak apabila tahapan ini tidak dilaksanakan adalah proses uji coba penggunaan aplikasi tidak dapat terlaksana.

c. Evidence

Pelaksanaan tahap kegiatan ini didokumentasikan dengan foto tampilan reagen yang sudah terinput ke dalam aplikasi dan proses input stok reagen oleh petugas.

Gambar 10. Jumlah dan jenis reagen yang telah terinput pada aplikasi

Gambar 11. Jumlah dan jenis reagen yang sudah terkoneksi dengan

smartphonepetugas dan foto saat proses input stok reagen ke dalam aplikasi.

2. Melakukan proses uji coba sistem pengelolaan stok reagen dengan simulasi reg indan regoutstok reagen pada aplikasi.

a. Nilai-nilai BerAKHLAK yang diaktualisasikan: Adaptif, Kompeten, Akuntabel dan Loyal.

Tahap uji coba dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2022 di Laboratorium Mikrobiologi Klinik. Saya melakukan proses uji coba pada sistem pengelolaan stok reagen dengan bersikap proaktif agar mendapatkan hasil uji coba dengan kualitas terbaik. Proses simulasi ini dilakukan secara jujur dan teliti sehingga dalam penerapannya nanti diharapkan mampu menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggungjawab serta menjaga nama baik instansi dan rekan kerja. Uji coba dilakukan dengan simulasi penambahan dan pengurangan jumlah stok reagen serta registrasi barcode untuk reagen baru ke dalam aplikasi. Simulasi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui sistem dalam aplikasi berfungsi dengan baik atau tidak. Aplikasi berfungsi dengan baik ditandai dengan adanya perubahan stok awal dan akhir reagen secara otomatis.

b. Analisis Manfaat dan Dampak

Adapun manfaat dari tahapan kegiatan ini adalah agar kita mengetahui apakah aplikasi berfungsi sesuai dengan yang diharapkan. Dampak yang timbul apabila tahapan ini tidak dilaksanakan adalah kita tidak dapat mengetahui apakah aplikasi bisa digunakan atau tidak sehingga nantinya beresiko menimbulkan masalah.

c. Evidence

Pelaksanaan tahap kegiatan ini didokumentasikan dengan foto tampilan simulasi reagen masuk, keluar dan perubahan jumlah stok akhir reagen pada aplikasi Appsheet.

Gambar 12. Foto simulasi reagen masuk

Gambar 13. Foto simulasi reagen keluar

Gambar 14. Perubahan antara stok awal dan stok akhir pada aplikasi

3. Melakukan diskusi dengan mentor dan PJ unit kerja terkait dengan hasil uji coba penggunaan aplikasi Appsheet dalam sistem pengelolaan stok reagen di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah.

a. Nilai-nilai BerAKHLAK yang diaktualisasikan: Berorientasi pelayanan

Pada tanggal 30 Agustus 2022, saya melaporkan hasil uji coba aplikasi kepada mentor dan PJ unit kerja secara ramah dan sopan santun. Dalam laporan uji coba saya menginformasikan bahwa uji coba telah berhasil dilakukan dengan baik dan aplikasi siap digunakan. Selanjutnya, saya menjalankan segala saran dan masukan yang diberikan sebagai bentuk melakukan perbaikan tiada henti.

b. Analisis Manfaat dan Dampak

Adapun manfaat dari tahapan kegiatan ini adalah agar mentor dan PJ unit kerja mengetahui hasil uji coba penggunaan aplikasi ini. Dampak yang ditimbulkan apabila tahapan ini tidak dilaksanakan adalah mentor dan PJ unit kerja tidak mengetahui perkembangan dari kegiatan uji coba ini, sehingga nantinya akan kesulitan dalam memberikan masukan serta saran kedepannya.

c. Evidence

Pelaksanaan kegiatan ini didokumentasikan dengan foto dan laporan hasil uji coba.

Gambar 15. Proses pelaporan hasil uji coba aplikasi Appsheet

Gambar 16. Laporan hasil uji coba

Gambar 17. Notulen laporan hasil uji coba dengan PJ unit kerja dan mentor

5.1.4 Kegiatan IV (02 – 06 September 2022)

Kegiatan keempat yang saya lakukan adalah pelaksanaan sosialisasi terkait penggunaan aplikasi Appsheetdalam sistem pengelolaan stok reagen di Laboratorium Mikrobiologi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah. Sosialisasi dilaksanakan dengan menggunakan bahasa yang baik, mudah dimengerti dan sopan santun. Tujuan dilakukannya sosialiasi adalah agar seluruh petugas di laboratorium dapat menggunakan aplikasi serta menambah wawasan dan ilmu pengetahuan petugas. Hal tersebut sesuai dengan nilai wawasan global dan hospitalitydalam konsep SmartASN. Tahapan kegiatan yang dilaksanakan antara lain:

1. Melakukan diskusi dengan mentor untuk menetapkan jadwal pelaksanaan sosialisasi.

a. Nilai-nilai BerAKHLAK yang diaktualisasikan: Berorientasi pelayanan dan Harmonis.

Saya melakukan diskusi dengan mentor secara ramah dan cekatan untuk menentukan jadwal dan waktu sosialisasi yang tepat agar tidak mengganggu pekerjaan teman-teman di laboratorium, sehingga tercipta suasana kerja yang kondusif. Setelah berkonsultasi dengan mentor dapat disepakati bahwa

jadwal pelaksanaan sosialisasi dilakukan pada tanggal 05 September 2022 pukul 14.00 Wita.

b. Analisis Manfaat dan Dampak Adapun manfaat dari tahapan kegiatan ini adalah menentukan jadwal yang tepat untuk pelaksanaan kegiatan sosialisasi, agar kegiatan sosialisasi dapat diikuti oleh seluruh petugas laboratorium tanpa mengganggu pekerjaan yang sedang berlangsung. Dampak yang timbul apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan adalah kegiatan sosialisasi menjadi terhambat serta tidak terbentuknya kesepakatan dalam pelaksanaan sosialisasi.

c. Evidence

2. Membuat video tutorial penggunaan aplikasi Appsheet dalam sistem pengelolaan stok reagen.

a. Nilai-nilai BerAKHLAK yang diaktualisasikan: Adaptif dan Kolaboratif. Saya membuat video dengan kreatif dan memanfaatkan sumber daya yang ada. Materi sosialisasi saya sampaikan dengan menggunakan video tutorial agar lebih menarik dan mudah dipahami, sehingga rekan kerja dapat mempraktikan secara langsung penggunaan aplikasi. Link video tutorial penggunaan aplikasi saya bagikan melalui Whatsappgroup.

Gambar 18. Foto konsultasi dengan mentor Gambar 19. Pengumuman pelaksanaan sosialisasi via Whatsappgroup

b. Analisis Manfaat dan Dampak

Adapun manfaat dari tahapan kegiatan ini adalah agar materi sosialisasi dapat tersampaikan dengan menarik dan mudah dipahami. Dampak yang ditimbulkan apabila tahapan ini tidak dilaksanakan adalah tidak adanya materi yang disampaikan saat sosialisasi.

c. Evidence Pelaksanaan sosialisasi didokumentasikan dengan link video tutorial penggunaan aplikasi.

Link video:

https://drive.google.com/file/d/13naMbhKywlLnzAK0yFDW1LZxuXedSUo_/v iew?usp=drivesdk

3. Memberikan sosialisasi mengenai penggunaan aplikasi Appsheetdalam sistem pengelolaan stok reagen kepada rekan kerja di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah.

a. Nilai-nilai BerAKHLAK yang diaktualisasikan: Loyal, Akuntabel dan Kompeten. Saya memberikan sosialisasi kepada rekan kerja di laboratorium dengan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik, mudah dipahami, sopan, dan tidak mengandung unsur SARA didalamnya. Sosialisasi dilaksanakan pada tanggal 05 September 2022 secara disiplin dan tepat waktu. Setelah itu, saya memberi kesempatan bertanya serta membantu teman-teman yang belum paham untuk belajar mengoperasikan aplikasi tersebut.

b. Analisis Manfaat dan Dampak Manfaat dari pelaksanaan tahapan kegiatan ini adalah agar seluruh petugas di Laboratorium Mikrobiologi memahami dan mampu melaksanakan sistem pengelolaan reagen dengan menggunakan aplikasi Appsheet. Dampak yang ditimbulkan apabila tahapan kegiatan ini tidak dilaksanakan adalah seluruh petugas laboratorium tidak bisa menggunakan aplikasi Appsheet sehingga dapat menghambat proses kegiatan yang sudah direncanakan.

c. Evidence Pelaksanaan sosialisasi didokumentasikan dengan foto kegiatan, link form sosialisasi dan daftar hadir peserta.

Link form sosialisasi: https://forms.gle/QYiNvxG7dUZwdv2w6

Gambar 20. Foto kegiatan sosialisasi

Gambar 21. Daftar Hadir Peserta Sosialisasi

5.1.5 Kegiatan V (07-24 September 2022)

Kegiatan kelima yang saya lakukan adalah pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap penggunaan aplikasi Appsheet dalam sistem pengelolaan stok reagen di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah. Proses monitoring dan evaluasi dilakukan secara cermat, teliti dan bertanggungjawab sesuai dengan sikap profesionalisme dalam SmartASN. Adapun tahapan kegiatan yang dilakukan, antara lain:

1. Membuat form evaluasi penggunaan aplikasi Appsheet yang akan diisi oleh petugas di Laboratorium Mikrobiologi Klinik.

a. Nilai-nilai BerAKHLAK yang diaktualisasikan: Adaptif, Kolaboratif dan Berorientasi pelayanan.

Saya membuat dan menyusun form evaluasi memanfaatkan teknologi berbasis google form untuk menilai tingkat efektivitas dan efisiensi penggunaan aplikasi. Form ini akan diisi oleh petugas laboratorium selaku pengguna aplikasi. Aplikasi ini diharapkan berfungsi dengan efektif sehingga semua petugas dapat berkontribusi untuk mengelola stok reagen demi terpenuhinya kebutuhan pasien akan pemeriksaan mikrobiologi.

b. Analisis Manfaat dan Dampak Adapun manfaat dari tahapan kegiatan ini adalah untuk menilai tingkat efektivitas dan efisiensi dari penggunaan aplikasi Appsheet. Dampak yang ditimbulkan apabila tahapan kegiatan ini tidak dilakukan adalah peserta tidak dapat menilai kemanfaatan aplikasi ini dalam melakukan sistem pengelolaan reagen di laboratorium.

c. Evidence

Pelaksanaan tahap kegiatan ini didokumentasikan dengan linkgoogleform evaluasi dan rangkuman hasil evaluasi.

a) LinkGoogleformevaluasi:

https://forms.gle/PNGnf4yV7nTPSEV5A

b) Rangkuman hasil

evaluasi

Gambar 22. Nama-nama responden yang mengisi kuisioner

Gambar 23. Diagram hasil persentase jawaban responden

Hasil jawaban responden mengenai tingkat efektivitas aplikasi Appseet dalam sistem pengelolaan reagen di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof.

I.G.N.G Ngoerah kemudian dilakukan perhitungan menggunakan skala Likert dengan interpretasi persentase interval sebagai berikut:

- Angka 0%-19,99% (Sangat tidak setuju)

- Angka 20%-39,99% (Tidak setuju)

- Angka 40%-59,99% (Ragu-ragu)

- Angka 60%-79,99% (Setuju)

- Angka 80%-100% (Sangat setuju)

Berdasarkan hasil perhitungan rata-rata jawaban responden didapatkan angka persentase yaitu 96,64% yang artinya seluruh responden sangat setuju bahwa aplikasi Appsheet efektif digunakan dalam sistem pengelolaan reagen di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. I.G.N.G Ngoerah.

2. Melakukan monitoring setelah penerapan penggunaan aplikasi Appsheet.

a. Nilai-nilai BerAKHLAK yang diaktualisasikan: Harmonis dan Akuntabel. Saya dan rekan kerja saling membantu melakukan monitoring terhadap penerapan aplikasi Appsheet. Hasil monitoring akan dicatat dengan cermat, jujur, teliti dan dapat dipertanggungjawabkan.

b. Analisis Manfaat dan Dampak

Manfaat dari tahapan kegiatan ini adalah untuk memantau proses penggunaan dan fungsi aplikasi selama evaluasi berlangsung. Apabila tahapan kegiatan ini tidak dilaksanakan maka petugas tidak akan mengetahui pemasalah serta kendala yang dialami saat penggunaan aplikasi ini.

c. Evidence Tahap kegiatan ini didokumentasikan dengan monitoring hasil penggunaan reagen setiap minggu. Aplikasi mulai aktif digunakan oleh seluruh petugas mulai dari tanggal 05 September 2022. Monitoring penggunaan aplikasi minggu ke-1 dimulai pada tanggal 05 September 2022 sampai dengan 12 September 2022.

Gambar

Gambar 25.

Berdasarkan

terdapat aktivitas reagen vitek yang digunakan mulai dari tanggal 05 September 2022-12 September 2022 sebanyak 15 box reagen dan tidak terdapat penambahan jenis reagen baru. Dalam laporan diatas juga memuat informasi secara detail mengenai tanggal dan jam reagen diambil, jenis reagen, jumlah, serta petugas yang mengeluarkan reagen. Melalui proses monitoring ini kita dapat memantau proses pengelolaan reagen secara rinci. Selama proses monitoring minggu ke-1 ini dilaksanakan tidak terdapat kendala dalam

24. Hasil monitoring reagen keluar minggu ke-1 tahap evaluasi

Hasil monitoring reagen masuk minggu ke-1 tahap evaluasi

tabel monitoring minggu ke-1 diatas, dapat dilihat bahwa

penggunaan aplikasi, serta jumlah stok reagen yang terinput pada aplikasi sesuai dengan jumlah fisik reagen yang tersedia.

Gambar 26. Hasil monitoring reagen keluar minggu ke-2 tahap evaluasi

Berdasarkan tabel monitoring minggu ke-2 diatas, terdapat aktivitas reagen vitek yang digunakan mulai dari tanggal 14 September 2022-19 September 2022 sebanyak 8 box reagen dan tidak terdapat penambahan jumlah reagen baru. Selama proses monitoring minggu ke-2 ini tidak terdapat kendala dan permasalahan dalam penggunaan aplikasi.

Gambar 27. Hasil monitoring reagen keluar minggu ke-3 tahap evaluasi

Berdasarkan tabel monitoring minggu ke-3 evaluasi, dapat dilihat bahwa jumlah reagen vitek yang digunakan mulai dari tanggal 20 September – 26 September 2022 sebanyak 6 box dan tidak terdapat penambahan jumlah reagen vitek baru. Selama proses monitoring minggu ke-3 berlangsung aplikasi dapat berfungsi dengan baik dan lancar.

3. Membandingkan data dan hasil evaluasi sebelum dan setelah penerapan aplikasi Appsheetdalam sistem pengelolaan stok reagen di unit kerja.

a. Nilai-nilai BerAKHLAK yang diaktualisasikan: Kompeten dan Loyal. Saya membandingkan data hasil evaluasi sebelum dan sesudah penggunaan aplikasi Appsheet. Hasil perbandingan dituangkan dalam bentuk laporan. Demi meningkatkan kompetensi diri, saya meminta koreksi dan masukan dari mentor mengenai hasil evaluasi. Saya selalu menghargai dan menghormati segala saran dan masukan yang diberikan serta menjaga nama baik beliau.

b. Analisis Manfaat dan Dampak Manfaat dari pelaksanaan tahapan kegiatan ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya perubahan yang lebih baik dari sistem yang digunakan sebelumnya. Dampak yang ditimbulkan apabila tahapan kegiatan ini tidak dilaksanakan adalah petugas tidak dapat menilai antara pengaruh sistem lama dengan sistem baru yang diterapkan, sehingga manfaat dari sistem yang baru dibuat tidak dapat diukur atau dinilai.

c. Evidence Tahap kegiatan ini didokumentasikan dengan hasil perbandingan evaluasi sebelum dan sesudah penggunaan aplikasi Appsheet.

- Sebelum penggunaan aplikasi Appsheet.

Berikut merupakan laporan pengelolaan reagen vitek dan kartu stok manual reagen vitek sebelum penggunaan aplikasi Appsheet. Pada laporan pengelolaan reagen vitek dapat dilihat bahwa laporan tersebut hanya berisi informasi jumlah total reagen vitek setiap bulannya. Penyusunan laporan tersebut masih dilakukan secara manual dengan melakukan perhitungan jumlah reagen secara satu persatu kemudian menginput jumlah stok reagen secara manual ke dalam laporan excel. Laporan manual ini tidak menggambarkan keadaan detail reagen, seperti jumlah reagen awal serta jumlah reagen yang keluar dan masuk serta hanya dapat diakses melalui satu komputer saja.

Pada kartu stok manual juga dapat dilihat bahwa terdapat banyak kartu stok yang digunakan untuk mengisi salah satu jenis reagen saja, sehingga menimbulkan kesan yang kurang sederhana dan efektif dalam pengaplikasiannya. Kekurangan dari penggunaan kartu stok secara manual ini adalah rentan menimbulkan kesalahan dalam perhitungan jumlah stok reagen karena pengisiannya yang kurang teratur, jumlah kartu yang sangat banyak, serta letaknya yang tidak stabil sehingga mudah hilang dan rusak. Pada kartu

stok manual ini juga tidak memuat informasi mengenai petugas yang melakukan pengelolaan reagen serta masa kadaluarsa reagen.

Berikut merupakan laporan sistem pengelolaan reagen yang sudah berbasis aplikasi Appsheet. Laporan ini menggunakan excelspreadsheets yang telah terkoneksi dengan aplikasi Appsheetsehingga petugas tidak perlu menginput

Gambar 28. Laporan bulanan jumah reagen vitek sebelum penggunaan aplikasi Appsheet

Gambar 29. Kartu stok manual reagen vitek

- Setelah penggunaan aplikasi Appsheet

data secara manual. Pada laporan ini berisi informasi secara detail mengenai stok awal hingga stok akhir reagen serta dapat diakses oleh seluruh petugas laboratorium melalui komputer ataupunsmartphone. AplikasiAppsheetmemuat informasi lebih lengkap mengenai keadaan reagen, sehingga pengelolaan reagen menjadi lebih teratur dan terhindar dari kesalahan penghitungan jumlah stok reagen yang tersedia.

Pada laporan ini berisi informasi tentang masa kadaluarsa reagen, nama petugas yang melakukan pengelolaan reagen, serta tanggal dan jam aktivitas pengelolaan reagen, sehingga penggunaan reagen dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Selain itu, dapat dilihat bahwa reagen dengan masa kadaluarsa paling dekat telah digunakan terlebih dahulu. Berdasarkan aplikasi ini, petugas dapat menghitung dengan mudah jumlah dan jenis reagen yang terpakai setiap bulannya dan menentukan perkiraan jumlah stok reagen yang akan dibeli untuk bulan berikutnya dengan menggunakan rata-rata dari laporan penghabisan reagen dan jumah pemeriksaan setiap bulan, sehingga dapat mencegah terjadinya kekosongan dan kelebihan stok reagen.

Gambar 30. Laporan Bulanan yang telah terkoneksi dengan aplikasi Appsheet

Gambar 31. Tampilan stok reagen pada aplikasi Appsheet

5.1.6 Kegiatan VI ( 22-27 September 2022)

Kegiatan keenam yang saya lakukan adalah penyusunan laporan akhir aktualisasi mengenai optimalisasi sistem pengelolaan stok reagen melalui pemanfaatan aplikasi

Appsheet di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah. Proses penyusunan laporan akhir ini dilakukan secara jujur, cermat, teliti dan bertanggung jawab sesuai dengan nilai Integritas dan Profesionalisme dalam konsep Smart ASN. Adapun tahapan kegiatan yang dilakukan, antara lain:

1. Melakukan penyusunan laporan akhir aktualisasi sesuai dengan panduan penyusunan laporan.

a. Nilai-nilai BerAKHLAK yang diaktualisasikan: Akuntabel, Adaptif dan Kompeten.

Saya menyusun laporan akhir secara teliti, cermat dan bertanggung jawab sesuai dengan panduan yang berlaku. Saya terus berinovasi dan

mengembangkan kreativitas dalam melakukan penyusunan laporan agar tersusun laporan dengan kualitas terbaik.

b. Analisis Manfaat dan Dampak

Manfaat dari tahapan kegiatan ini adalah agar laporan yang tersusun sesuai dengan format yang telah ditentukan. Apabila tahapan kegiatan ini tidak dilaksanakan maka dapat menyebabkan ketidaksesuaian format laporan dan kualitas laporan menjadi tidak baik.

c. Evidence Laporan akhir yang belum direvisi.

Gambar 32. Laporan akhir aktualisasi

2. Melakukan konsultasi laporan akhir aktualisasi dengan mentor.

a. Nilai-nilai BerAkhlak yang diaktualisasikan: Kolaboratif, Loyal dan Harmonis. Saya selalu bekerjasama dan melibatkan mentor dalam penyusunan laporan aktualisasi. Saat saling bekerja sama, saya selalu menjaga nama baik beliau agar tercipta suasana diskusi yang kondusif.

b. Analisis Manfaat dan Dampak Adapun manfaat dari tahapan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan saran dan masukan dari mentor demi terbentuknya laporan aktualisasi yang baik. Dampak yang ditimbulkan apabila tahapan kegiatan ini tidak dilaksanakan

adalah laporan akhir aktualisasi yang telah dibuat tidak terkoreksi, sehingga peserta tidak mengetahui kekurangan yang ada pada laporan tersebut.

c. Evidence

Adanya koreksi laporan akhir dari mentor

3. Melakukan perbaikan dan penyelesaian laporan akhir aktualisasi.

a. Nilai-nilai BerAkhlak yang diaktualisasikan: Berorientasi pelayanan dan Akuntabel.

Saya melakukan revisi laporan akhir aktualisasi sesuai dengan saran dan masukan dari mentor sebagai bentuk melakukan perbaikan tiada henti serta menyelesaikannya secara tepat waktu.

b. Analisis Manfaat dan Dampak Adapun manfaat dari pelaksanaan tahapan kegiatan ini adalah agar laporan akhir aktualisasi dapat diselesaikan secara tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Dampak yang ditimbulkan apabila tahapan ini tidak dilaksanakan adalah peserta tidak dapat menyelesaikan program pelatihan dasar CPNS yang telah diselenggarakan.

Gambar 33. Konsultasi laporan akhir dengan mentor

c. Evidence

Laporan akhir aktualisasi yang telah direvisi dan diupload ke kolabjar.

Gambar 34. Laporan final aktualisasi

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilaksanakan mulai tanggal 23 Agustus-27 September 2022. Berikut merupakan perbandingan antara

rencana dengan kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan.

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence Keterkaitan

dengan Substansi

Agenda 2 yang

direncanakan

Keterkaitan

dengan Substansi

Agenda 2 yang

dilaksanakan

Kontribusi

Terhadap VisiMisi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

1 2 3 4 5 6 7 8

1 Pelaksanaan

konsultasi dengan

mentor dan Penanggung

Jawab (PJ) unit kerja di Laboratorium

Mikrobiologi

Klinik RSUP

Terlaksananya

konsultasi

mengenai

rancangan dan rencana kegiatan

aktualisasi

dengan mentor dan Penanggung

Jawab (PJ) unit

kerja.

Terlaksananya

konsultasi

mengenai

rancangan dan rencana

kegiatan

aktualisasi

dengan mentor dan

Penanggung

Terlaksananya

konsultasi

mengenai

rancangan dan rencana

kegiatan aktualisasi

dengan mentor dan Penanggung

Prof. Dr.

1.1 Menetapkan

I.G.N.G

Ngoerah

jadwal dan

membuat janji

Terbentuknya

jadwal untuk

berkonsultasi

Saya akan

menghubungi PJ unit

kerja dan mentor

Saya menghubungi

PJ unit kerja dan

mentor untuk

Jawab (PJ) unit

kerja

memberikan

Jawab (PJ) unit kerja, memberikan

5.2 Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Tabel 8. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

mengenai rancangan dan rencana

kegiatan

aktualisasi.

Konsultasi

dilakukan

dengan sikap

hormat, sopan dan

ramah sesuai

dengan

Etika

profesi

dalam

Manajemen

untuk berkonsultasi

dengan mentor dan PJ unit

kerja.

dengan mentor dan PJ unit kerja.

untuk membuat janji

dan jadwal

konsultasi secara

membuat janji dan

jadwal konsultasi

kontribusi

terhadap Misi

penguatan

pada nilai

Evidence:

Terdapat dokumentasi

perjanjian konsultasi.

ramah, sopan

santun, disiplin

dan cermat

(Berorientasi

pelayanan dan Akuntabel). Saya

menanyakan waktu

dan kesempatan

untuk berkonsultasi

agar tidak

mengganggu

aktivitas serta

pekerjaan beliau,

sebagai bentuk

perilaku dari

secara ramah, sopan santun, disiplin dan cermat

(Berorientasi

pelayanan dan

Akuntabel). Saya

menanyakan waktu

dan kesempatan

untuk berkonsultasi

agar tidak

mengganggu

aktivitas serta

pekerjaan beliau,

sebagai bentuk

perilaku dari

RSUP Prof.

Ngoerah nomor

5, yaitu

Membangun

jejaring

kesehatan dan

kerjasama

dengan

pemangku

kepentingan

terkait. Hal

tersebut

diharapkan

mampu

mewujudkan

Visi RSUP Prof.

organisasi yaitu:

Kebersamaan dan Tat

Twam Asi dalam mewujudkan

visi dan misi organisasi.

1.2 Menjelaskan

secara detail mengenai

rencana ide dan gagasan kreatif dari rancangan aktualisasi.

Tersusunnya

rencana dan rancangan kegiatan aktualisasi.

menghargai

pimpinan serta

demi menciptakan

hubungan kerja

yang baik (Loyal dan Harmonis).

Saya akan

memberikan

gambaran mengenai

gagasan kreatif dan

rencana kegiatan

aktualisasi secara

menghargai

pimpinan serta

demi menciptakan

hubungan kerja

yang baik (Loyal dan Harmonis).

Saya memberikan

gambaran mengenai

gagasan kreatif dan

rencana kegiatan

aktualisasi secara

proaktif (Adaptif)

Ngoerah yaitu:

Menjadi

Rumah Sakit

Unggul dan

Mandiri Tahun 2024.

Evidence:

Terdapat foto

kegiatan dan

notulen hasil konsultasi.

proaktif (Adaptif)

kepada mentor dan

PJ unit kerja. Saya

mengajak beliau

bekerjasama

(Kolaboratif) serta

kepada mentor dan

PJ unit kerja. Saya

mengajak beliau

bekerjasama

(Kolaboratif) serta

menerima segala

menerima segala

saran dan masukan

beliau demi

meningkatkan

kompetensi diri

(Kompeten)

saran dan masukan

beliau demi

meningkatkan

kompetensi diri

(Kompeten)

2 Pembuatan

sistem pengelolaan

stok reagen

dengan

memanfaat-

kan

Terbentuknya

sistem

pengelolaan

reagen berbasis

digital dengan

pemanfaatan

aplikasi Appsheet.

2.1

Teknologi

Informasi

melalui

penggunaan

aplikasi

Mengunduh

dan melakukan instalasi

aplikasi

Appsheetpada

Terinstalnya

aplikasi Appsheet

pada komputer

lab dan

Saya segera

melakukan instalasi

aplikasi Appsheet

dengan cekatan

dan

Saya segera

melakukan instalasi

aplikasi Appsheet

dengan cekatan

dan

Dengan

terbentuknya

sistem

pengelolaan

reagen berbasis

digital melalui

pemanfaatan

aplikasi

Appsheet,maka

memberikan

kontribusi

terhadap Misi

Terbentuknya

sistem

pengelolaan reagen berbasis

digital dengan

pemanfaatan

aplikasi

Appsheet

merupakan

bentuk

penguatan

Appssheet, sesuai

dengan konsep

SmartASN yaitu

berbasis

literasi

digital.

komputer lab

dan smartphone petugas.

smartphone petugas.

Evidence: Foto instalasi aplikasi.

memanfaatkaan

berbagai sumber

daya yang ada

yaitu komputer di Laboratorium

Mikrobiologi Klinik

dan smartphone

(Berorientasi

pelayanan dan Kolaboratif).

memanfaatkaan

berbagai sumber

daya yang ada

yaitu komputer di Laboratorium

Mikrobiologi Klinik

dan smartphone

(Berorientasi

pelayanan dan Kolaboratif).

RSUP Prof.

Ngoerah nomor

4, yaitu

Menciptakan

tata Kelola RS yang baik.

Hal tersebut

dilakukan demi

mewujudkan visi

RSUP Prof.

Ngoerah yaitu:

nilai organisasi yaitu

profesional dalam

Membuat

google/email

khusus untuk

pengelolaan

stok reagen di Laboratorium

Mikrobiologi

Terbentuknya

akun google/ emailuntuk

pengelolaan stok

reagen di Laboratorium

Mikrobiologi Klinik

Saya akan membuat

akun google/email

yang hanya dapat

diakses oleh

petugas laboratorium

mikrobiologi klinik

Saya membuat akun

google/emailyang

hanya dapat

diakses oleh

petugas laboratorium

mikrobiologi klinik

Menjadi

Rumah Sakit

Unggul dan

Mandiri Tahun

2024.

melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab, keahlian dan terus berupaya mengembangkan diri.

2.2

akun

Klinik RSUP Prof. Ngoerah. RSUP Prof. Ngoerah. Evidence: Link

akun google

saja (Loyal). Akun

dibuat secara

bertanggung

jawab dan dengan

kualitas terbaik

(Akuntabel dan

Kompeten).

saja (Loyal). Akun

dibuat secara

bertanggung

jawab dan dengan

kualitas terbaik

(Akuntabel dan

Kompeten).

2.3 Membuat desain dan formula pada aplikasi Appsheetserta

desain laporan

bulanan pada googlesheets.

Terbentuknya

desain

pengelolaan stok

reagen pada

aplikasi Appsheet

serta pada google

sheetslaporan

bulanan

pemakaian reagen.

Saya akan terus

berinovasi dan mengembangkan

kreatifitas dalam

pembuatan desain

dan formula pada

aplikasi Appsheet

demi terciptanya

suasana kerja

yang kondusif.

Saya terus

berinovasi dan mengembangkan

kreatifitas dalam

pembuatan desain

dan formula pada

aplikasi Appsheet

demi terciptanya

suasana kerja

yang kondusif.

3

uji coba penggunaan

aplikasi

Appsheet

dalam sistem

pengelolaan

stok reagen di Laboratorium

Evidence:

Terdapat

dokumentasi

tampilan desain

sistem

pengelolaan stok

reagen pada

aplikasi Appsheet.

Terlaksananya uji

coba penggunaan

aplikasi Appsheet

dalam sistem

pengelolaan stok

reagen di Laboratorium

Mikrobiologi Klinik

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah.

Dengan

terlaksananya uji coba

penggunaan aplikasi

Appsheetdalam

sistem

pengelolaan

stok reagen di Laboratorium

Uji coba

penggunaan

aplikasi

Appsheet

dalam sistem

pengelolaan stok reagen di Laboratorium

Mikrobiologi

Klinik RSUP

Pelaksanaan

3.1 Mikrobiologi

Klinik RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah.

Proses uji

coba

dilakukan

dengan teliti, cermat dan penuh dengan tanggung

jawab sehingga

aplikasi ini

diharapkan

dapat

Melakukan proses input

jenis reagen, kode reagen

dan jumlah reagen ke

dalam aplikasi, serta mengkoneksik an aplikasi

pada komputer ke smartphone petugas.

Terinputnya stok

reagen ke dalam

aplikasi dan terhubungnya

sistem pengelolaan pada

komputer dengan smartphone petugas.

Saya akan

melakukan proses

input stok reagen ke

dalam aplikasi

secara cermat, teliti, jujur dan

bertanggung

jawab agar data

yang terinput sesuai

dengan ketersediaan

Saya melakukan proses input stok

reagen ke dalam

aplikasi secara

cermat, teliti, jujur dan

bertanggung

jawab agar data

yang terinput sesuai

dengan ketersediaan

Mikrobiologi

Klinik RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah, maka

memberikan kontribusi

terhadap Misi

RSUP Prof.

Ngoerah nomor

4, yaitu

Prof. Dr.

I.G.N.G

Ngoerah

dilaksanakan

dengan bekerja

sama dan

penuh rasa

tanggung

jawab. Hal

Evidence:

Terdapat

dokumentasi hasil input stok reagen

ke dalam aplikasi.

reagen secara fisik (Akuntabel).

Dalam proses ini, saya mengajak

rekan kerja untuk

saling bekerja

sama dan tidak

membeda-

reagen secara fisik

(Akuntabel).

Dalam proses ini, saya mengajak

rekan kerja untuk

saling bekerja

sama dan tidak

membeda-

Menciptakan

tata Kelola RS

yang baik. Hal

tersebut

dilakukan demi

mewujudkan visi

RSUP Prof.

Ngoerah yaitu:

tersebut

memberikan

penguatan pada nilai

organisasi

yaitu

Profesional dan

berfungsi dengan baik.

Hal tersebut

menunjukkan

sikap Profesionali

sme dalam

bedakan latar

belakangnya

sehingga data dapat

terinput dengan

cepat dan akurat.

(Kolaboratif dan

Harmonis).

bedakan latar

belakangnya

sehingga data dapat

terinput dengan

cepat dan akurat.

(Kolaboratif dan

Harmonis).

Menjadi

Rumah Sakit

Unggul dan

Mandiri Tahun

2024.

Kebersamaan.

konsep

3.2 Melakukan proses uji coba

SmartASN

sistem pengelolaan

stok reagen

dengan

simulasi regin

dan regout

stok reagen

pada aplikasi.

Terselenggaranya

uji coba aplikasi

sistem

pengelolaan stok

reagen, dengan

cara simulasi reg

indan regout

stok reagen pada aplikasi.

Saya akan

melakukan proses uji

coba pada sistem

pengelolaan stok

reagen dengan

bersikap proaktif

agar mendapatkan

hasil uji coba

dengan kualitas

terbaik (Adaptif

dan Kompeten).

Saya melakukan

proses uji coba pada

sistem pengelolaan

stok reagen dengan

bersikap proaktif

agar mendapatkan

hasil uji coba

dengan kualitas

terbaik (Adaptif

dan Kompeten).

Evidence:

Terdapat

dokumentasi uji

coba aplikasi

dengan adanya

perubahan jumlah

stok reagen.

Proses simulasi ini

dilakukan secara

jujur dan teliti

sehingga dalam

penerapannya nanti

diharapkan mampu

menggunakan

kekayaan dan

barang milik

negara secara

bertanggung

jawab (Akuntabel) serta

menjaga nama

baik instansi dan

rekan kerja (Loyal).

Proses simulasi ini

dilakukan secara

jujur dan teliti

sehingga dalam

penerapannya nanti

diharapkan mampu

menggunakan

kekayaan dan

barang milik

negara secara

bertanggung

jawab (Akuntabel) serta

menjaga nama

baik instansi dan

rekan kerja (Loyal).

Melakukan

diskusi dengan

mentor dan PJ

unit kerja

terkait dengan

hasil uji coba

penggunaan

aplikasi

Appsheet

dalam sistem

pengelolaan

stok reagen di Laboratorium

Mikrobiologi

Klinik RSUP

Prof. Dr.

I.G.N.G

Ngoerah.

Tersusunnya hasil

diskusi dengan

mentor dan PJ

unit kerja setelah

proses uji coba

dilakukan.

Saya akan

melaporkan hasil uji

coba aplikasi kepada

mentor dan PJ unit

kerja secara sopan

santun serta

menjalankan segala

Saya melaporkan

hasil uji coba aplikasi

kepada mentor dan

PJ unit kerja secara

sopan santun serta

menjalankan segala

saran dan masukan

Evidence:

Terdapat

dokumentasi

berupa foto dan

notulen hasil

diskusi.

saran dan masukan

yang diberikan

sebagai bentuk

melakukan

perbaikan tiada

henti (Berorientasi

pelayanan).

yang diberikan

sebagai bentuk

melakukan

perbaikan tiada

henti (Berorientasi pelayanan).

4 Pelaksanaan

sosialisasi

terkait

penggunaan

aplikasi

Appsheet

dalam sistem

pengelolaan

stok reagen di Laboratorium

Terlaksananya

proses sosialisasi

penggunaan

aplikasi Appsheet

dalam sistem

pengelolaan stok

reagen di Laboratorium

Mikrobiologi RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah.

Dengan

terlaksananya

proses

sosialisasi

penggunaan

aplikasi

Appsheetdalam

sistem

pengelolaan

stok reagen di Laboratorium

Sosialisasi

penggunaan

aplikasi

Appsheet

dalam sistem

pengelolaan

stok reagen di Laboratorium

Mikrobiologi

RSUP Prof. Dr. I.G.N.G

Mikrobiologi

4.1 Melakukan

RSUP Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah.

Sosialisasi

dilaksanakan

dengan

diskusi dengan

mentor untuk

menetapkan jadwal

pelaksanaan

sosialisasi.

Terbentuknya

jadwal untuk

pelaksanaan

kegiatan

sosialisasi

penggunaan

aplikasi Appsheet

Saya akan

melakukan diskusi

dengan mentor

secara ramah dan

cekatan untuk

menentukan jadwal

dan waktu sosialisasi

Saya melakukan

diskusi dengan

mentor secara

ramah dan

cekatan untuk

menentukan jadwal

dan waktu sosialisasi

Mikrobiologi

RSUP Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah, maka

memberikan

kontribusi

terhadap misi

Ngoerah

dilakukan

dengan

memanfaatk

an sumber

daya yang

ada sesuai

No Kegiatan Tahapan

4.2

menggunakan bahasa

yang baik, mudah

dimengerti dan sopan

santun.

Tujuan

dilakukannya

sosialiasi

adalah agar

seluruh

petugas di laboratorium

dapat

menggunakan aplikasi

serta

dalam sistem pengelolaan stok

reagen.

yang tepat agar

tidak mengganggu

yang tepat agar

tidak mengganggu

RSUP Prof.

Ngoerah nomor

kebutuhan serta

Membuat

video tutorial

penggunaan aplikasi

Appsheet

dalam sistem

Evidence: Dokumentasi

rencana kegiatan sosialisasi.

pekerjaan temanteman di laboratorium, sehingga tercipta

suasana kerja

yang kondusif

(Berorientasi

pelayanan dan Harmonis).

pekerjaan temanteman di laboratorium, sehingga tercipta

suasana kerja

yang kondusif

(Berorientasi

pelayanan dan Harmonis).

4, yaitu

Menciptakan

tata Kelola RS

yang baik. Hal

tersebut

dilakukan demi

mewujudkan visi

RSUP Prof.

Ngoerah yaitu:

menggunaka

nwaktu, tenaga dan biaya secara

tepat. Hal

tersebut

memberikan

penguatan

Terbentuknya

video tutorial

penggunaan aplikasi Appsheet

dalam sistem

pengelolaan stok

reagen.

Saya akan membuat

video dengan

kreatif dan

memanfaatkan

sumber daya yang

ada. Materi

sosialisasi

Saya membuat video

dengan kreatif dan

memanfaatkan

sumber daya yang

ada. Materi

sosialisasi

disampaikan dengan

Menjadi

Rumah Sakit

Unggul dan

Mandiri Tahun

2024.

pada nilai organisasi

yaitu Efektif.

menambah

wawasan dan

ilmu

pengetahuan

petugas. Hal

tersebut

sesuai

pengelolaan stok reagen.

Evidence: Link video tutorial.

disampaikan dengan

menggunakan video

tutorial untuk agar

lebih menarik dan

mudah dipahami

(Adaptif dan

Kolaboratif).

menggunakan video

tutorial untuk agar

lebih menarik dan

mudah dipahami

(Adaptif dan Kolaboratif).

dengan nilai

4.3 Memberikan

Wawasan global dan Hospitality

dalam

konsep

SmartASN.

sosialisasi mengenai penggunaan aplikasi Appsheet

dalam sistem

pengelolaan

stok reagen

kepada rekan

kerja di

Terselenggaranya

sosialisasi tentang

penggunaan

aplikasi Appsheet

di Laboratorium

Mikrobiologi

Klinik.

Saya akan

memberikan

sosialisasi kepada

rekan kerja di laboratorium dengan

menggunakan

Bahasa Indonesia

yang baik, mudah

Saya memberikan

sosialisasi kepada

rekan kerja di laboratorium dengan

menggunakan

Bahasa Indonesia

yang baik, mudah

Evidence:

Terdapat absensi

peserta dan foto

dipahami, sopan, dan tidak

mengandung unsur

dipahami, sopan, dan tidak

mengandung unsur

SARA didalamnya

Mikrobiologi

Klinik

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G

Ngoerah.

kegiatan sosialisasi.

SARA didalamnya

(Loyal). Sosialisasi

dilakukan secara

disiplin dan tepat

waktu

(Akuntabel).

Setelah itu, saya

memberi

kesempatan

bertanya serta

membantu

teman-teman

yang belum

paham untuk

belajar

mengoperasikan

aplikasi tersebut

(Kompeten).

(Loyal). Sosialisasi

dilakukan secara

disiplin dan tepat

waktu (Akuntabel).

Setelah itu, saya

memberi

kesempatan

bertanya serta

membantu

teman-teman

yang belum

paham untuk

belajar

mengoperasikan

aplikasi tersebut

(Kompeten).

5 Pelaksanaan monitoring

dan evaluasi

terhadap

penggunaan

aplikasi

Appsheet

dalam sistem

pengelolaan

stok reagen di Laboratorium

Mikrobiologi

Terlaksananya

proses monitoring

dan evaluasi

terhadap penggunaan

aplikasi Appsheet

dalam sistem

pengelolaan stok

reagen di Laboratorium

Mikrobiologi Klinik

RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah.

5.1

Klinik RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah. Proses

Membuat form

evaluasi

penggunaan aplikasi

Appsheetyang

Tersusunnya form

evaluasi penggunaan aplikasi Appsheet.

Saya akan membuat

dan menyusun form

evaluasi

memanfaatkan

teknologi berbasis

Dengan

terlaksananya

proses

monitoring dan

evaluasi

terhadap

penggunaan

aplikasi

Appsheetdalam

sistem

pengelolaan

stok reagen di Laboratorium

Terlaksananya

monitoring dan proses

evaluasi

terhadap

penggunaan

aplikasi

Appsheet

dalam sistem pengelolaan

stok reagen di Laboratorium

Mikrobiologi

Saya membuat dan

menyusun form

evaluasi

memanfaatkan

teknologi berbasis

Mikrobiologi

Klinik RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah, maka

memberikan

Klinik RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah

diharapkan

dilakukan

secara

cermat, teliti

dan

bertanggung

jawab sesuai

dengan sikap

Profesionali

sme dalam

SmartASN.

akan diisi oleh

petugas di Laboratorium

Mikrobiologi

Klinik.

Evidence: Terdapat form

evaluasi dengan

Googleformdan

rangkuman hasil evaluasi.

googleformuntuk

menilai tingkat

efektivitas dan

efisiensi penggunaan

aplikasi (Adaptif).

Form ini akan diisi

oleh petugas

laboratorium selaku

pengguna aplikasi.

Aplikasi ini

diharapkan berfungsi

dengan efektif

sehingga semua

petugas dapat

berkontribusi

untuk mengelola

stok reagen

(Kolaboratif) demi

googleformuntuk

menilai tingkat

efektivitas dan

efisiensi penggunaan

aplikasi (Adaptif).

Form ini akan diisi

oleh petugas

laboratorium selaku

pengguna aplikasi.

Aplikasi ini

diharapkan berfungsi

dengan efektif

sehingga semua

petugas dapat

berkontribusi

untuk mengelola

stok reagen

(Kolaboratif) demi

kontribusi

terhadap misi

RSUP Prof.

Ngoerah nomor

4, yaitu

Menciptakan

tata Kelola RS

yang baik. Hal

tersebut

dilakukan demi

mewujudkan visi

RSUP Prof.

Ngoerah yaitu:

Menjadi

Rumah Sakit

Unggul dan

Mandiri Tahun

2024.

mampu

meningkatkan

sistem kerja dan pelayanan

laboratorium

menjadi lebih

cepat, efektif dan efisien.

Hal tersebut

memberikan

penguatan pada nilai

organisasi

yaitu

Profesional dan Tat

Twam Asi.

5.2 Melakukan monitoring setelah penerapan

penggunaan aplikasi

Appsheet.

Tersusunnya data

hasil monitoring

setelah penerapan

aplikasi Appsheet

dalam sistem

pengelolaan stok

reagen.

terpenuhinya

kebutuhan pasien

akan pemeriksaan

mikrobiologi

(Berorientasi

pelayanan).

terpenuhinya

kebutuhan pasien

akan pemeriksaan

mikrobiologi

(Berorientasi

pelayanan).

Saya dan rekan

kerja akan saling

membantu (Harmonis)

melakukan monitoring terhadap

penerapan aplikasi

Appsheet. Hasil monitoring akan

Saya dan rekan

kerja saling

membantu (Harmonis)

melakukan monitoring terhadap

penerapan aplikasi

Appsheet. Hasil monitoring akan

Evidence:

Monitoring hasil

dicatat dengan

cermat, jujur,

dicatat dengan

cermat, jujur,

5.3 Membanding-

kan data dan hasil evaluasi

sebelum dan

setelah

penerapan

aplikasi

Appsheet

dalam sistem

pengelolaan stok reagen di unit kerja.

penggunaan

reagen setiap

minggu.

teliti dan dapat dipertanggung

jawabkan (Akuntabel).

teliti dan dapat dipertanggung

jawabkan (Akuntabel).

Tersusunnya

laporan evaluasi

hasil perbandingan sebelum dan

sesudah

penerapan

aplikasi Appsheet

dalam sistem

pengelolaan stok

reagen.

Saya akan

membandingkan

data hasil evaluasi

sebelum dan

sesudah

penggunaan aplikasi

Appsheet. Hasil

perbandingan akan

dituangkan dalam

bentuk laporan.

Demi

Saya

membandingkan

data hasil evaluasi

sebelum dan

sesudah

penggunaan aplikasi

Appsheet. Hasil

perbandingan

dituangkan dalam

bentuk laporan.

Demi

Evidence: Hasil

perbandingan

evaluasi.

meningkatkan

kompetensi diri

(Kompeten), saya

meningkatkan

kompetensi diri

(Kompeten), saya

laporan akhir

aktualisasi

mengenai optimalisasi

sistem

Tersusunnya

laporan akhir

aktualisasi

mengenai optimalisasi

sistem

akan meminta

koreksi dan masukan

dari mentor

mengenai hasil

evaluasi. Saya akan

menghargai dan

menghormati

segala saran dan

masukan yang

diberikan serta

menjaga nama

baik beliau (Loyal).

meminta koreksi dan

masukan dari

mentor mengenai

hasil evaluasi. Saya

selalu menghargai dan menghormati

segala saran dan masukan yang

diberikan serta

menjaga nama

baik beliau (Loyal).

Tersusunnya

laporan akhir

aktualisasi ini

diharapkan akan

memberikan

referensi dan

Tersusunnya

laporan akhir

aktualisasi ini

maka

memberikan

penguatan

6 Penyusunan

6.1

pengelolaan

stok reagen

melalui

pemanfaatan

aplikasi

Appsheetdi Laboratorium

Mikrobiologi

Klinik RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah. Proses

penyusunan

laporan akhir

ini dilakukan

secara jujur, cermat, teliti

Melakukan

penyusunan

laporan akhir

aktualisasi

sesuai dengan

panduan

penyusunan laporan.

pengelolaan stok

reagen melalui

pemanfaatan

aplikasi Appsheet

di Laboratorium

Mikrobiologi Klinik

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah.

Tersusunnya

laporan akhir

aktualisasi sesuai

dengan panduan

penyusunan

laporan.

Saya akan

menyusun laporan

akhir secara teliti, cermat dan bertanggung

jawab sesuai

dengan panduan

Saya menyusun

laporan akhir secara

teliti, cermat dan bertanggung

jawab sesuai

dengan panduan

yang berlaku

inovasi dalam

sistem

pengelolan stok

reagen yang

digunakan untuk

pemeriksaan

sampel pasien di laboratorium

mikrobioligi

klinik, sehingga

mampu

memberikan

pelayanan prima

kepada pasien

dan dapat

pada nilai

organisasi

yaitu

Integritas, Profesional dan Efektif.

Evidence:

Laporan akhir

yang berlaku

(Akuntabel).

(Akuntabel).

Saya terus

berinovasi dan

mewujudkan

Visi rumah sakit

yaitu Menjadi

dan

bertanggung

jawab sesuai

dengan nilai

Integritas dan

Profesiona-

lisme dalam

konsep

Smart ASN.

6.2 Melakukan konsultasi

laporan akhir

aktualisasi

dengan mentor

aktualisasi yang

belum direvisi.

Saya akan terus

berinovasi dan

mengembangkan

kreativitas

(Adaptif) dalam

melakukan

penyusunan laporan

agar tersusun

laporan dengan

kualitas terbaik

(Kompeten)

mengembangkan

kreativitas

(Adaptif) dalam

melakukan

penyusunan laporan

agar tersusun

laporan dengan

kualitas terbaik

(Kompeten)

Rumah Sakit

Unggul dan

Mandiri Tahun

2024, melalui

Misi yaitu:

• Menciptakan

tata Kelola

RS yang

baik

Terlaksananya

konsultasi laporan

akhir aktualisasi

dengan mentor.

Saya akan selalu

bekerjasama dan

melibatkan mentor

dalam penyusunan

laporan aktualisasi

(Kolaboratif). Saat

saling bekerja sama,

Saya selalu

bekerjasama dan

melibatkan mentor

dalam penyusunan

laporan aktualisasi

(Kolaboratif). Saat

saling bekerja sama,

• Melaksanakan pelayanan

Kesehatan yang

paripurna, mandiri, dan

terjangkau.

6.3 Melakukan perbaikan dan penyelesaian

laporan akhir

aktualisasi.

Evidence: Adanya

koreksi laporan

akhir dari mentor.

saya selalu

menjaga nama

baik beliau

(Loyal) agar

tercipta suasana

diskusi yang

kondusif (Harmonis).

saya selalu

menjaga nama

baik beliau

(Loyal) agar

tercipta suasana

diskusi yang

kondusif (Harmonis).

Tersusunnya

laporan akhir

aktualisasi yang

telah direvisi

sesuai dengan

masukan dan

saran dari

mentor.

Saya akan

melakukan revisi

laporan akhir

aktualisasi sesuai

dengan saran dan

masukan dari

mentor sebagai

bentuk melakukan

perbaikan tiada

henti

Saya melakukan

revisi laporan akhir

aktualisasi sesuai

dengan saran dan

masukan dari

mentor sebagai

bentuk melakukan

perbaikan tiada

henti

(Berorientasi

Evidence: Laporan akhir

aktualisasi final.

(Berorientasi pelayanan) serta

menyelesaikannya

secara tepat waktu (Akuntabel).

pelayanan) serta menyelesaikannya

secara tepat waktu (Akuntabel).

5.3 Kualitas dan Kemanfaatan Aktualisasi

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi saya sebagai peserta Latihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Kementerian Kesehatan di Instansi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah adalah membuat inovasi berupa pemanfaatan aplikasi Appsheet dalam sistem pengelolaan stok reagen di Laboratorium Mikrobiologi Klinik. Pemanfaatan aplikasi ini sebagai salah satu upaya pengelolaan dan pengaturan stok reagen di laboratorium mikrobiologi agar lebih baik, sehingga dapat mengurangi permasalahan seperti kekosongan reagen dan persediaan stok reagen berlebih yang dapat menyebabkan kerugian pada instansi dan menghambat pelayanan terhadap pasien. Adapun kualitas dan kemanfaatan dari aktualisasi ini, antara lain:

5.3.1 Kualitas Aktualisasi

Pemanfaatan aplikasi Appsheet dalam sistem pengelolaan stok reagen di Laboratorium Mikrobiologi Klinik ini sangat efektif dan efisien digunakan oleh petugas laboratorium. Dengan adanya aplikasi Appsheet yang dapat diakses melalui smartphone, petugas dapat dengan mudah dan cepat dalam melakukan proses pengelolaan stok reagen, sehingga dapat mengurangi kerugian dari segi materi, pelayanan dan waktu serta reagen yang ada dilaboratorium dapat dipertanggungjawabkan dengan baik. Kegiatan aktualisasi ini secara garis besar dapat dilaksanakan dengan baik, namun terdapat beberapa kendala yang peserta alami, antara lain:

a Tidak semua reagen memiliki kode barcode, sehingga dalam kegiatan aktualisasi ini hanya reagen yang memiliki barcode saja dapat diinput ke dalam aplikasi Appsheet. Hal ini sudah peserta diskusikan dengan mentor dan atas arahan mentor hanya reagen yang berbarcode saja terlebih dahulu diinput ke dalam aplikasi.

b Waktu yang terlalu singkat untuk mengumpulkan jenis dan jumlah reagen tanpa barcode, sehingga pembuatan kode khusus untuk reagen tanpa barcodebelum dapat direalisasikan.

c Aplikasi ini memerlukan jaringan internet dan paket data pada smartphone dalam proses pemakaiannya, sehingga apabila koneksi internet terputus maka aplikasi tidak dapat digunakan.

Adapun kualitas aktualisasi dibuktikan dengan testimoni dan dukungan dari berbagai pihak terkait seperti Penanggung Jawab Laboratorium Mikrobiologi Klinik, Mentor peserta latsar dan rekan kerja di laboratorium Mikrobiologi Klinik melalui linkgoogleform

sebagai berikut:

Link testimoni:

https://forms.gle/3U9jyG4xJa2RTL5n7

Gambar 35. Testimoni Penanggung Jawab Laboratorium Mikrobiologi Klinik

Gambar 36. Testimoni dari Mentor

Gambar 37. Testimoni dari rekan kerja

Link google drive testimoni: https://docs.google.com/spreadsheets/d/1mdT1W6oI8fDlfEbyM1wLmAsuLJ3ElFgN49eeV8JixA/edit?usp=sharing

5.3.2 Kemanfaatan Aktualisasi

Kemanfaatan dari Optimalisasi Sistem Pengelolaan Stok Reagen Melalui

Pemanfaatan Aplikasi Appsheetdi Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah yang ditujukan dengan kontribusi terhadap pencapaian visi misi dan tujuan organisasi serta memberikan penguatan bagi nilai organisasi, dijabarkan pada setiap kegiatan aktualisasi, antara lain:

a. Kegiatan 1: Pelaksanaan konsultasi dengan mentor dan Penanggung Jawab (PJ) unit kerja di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah mengenai rancangan dan rencana kegiatan aktualisasi.

1) Kontribusi terhadap pencapaian Visi Misi dan Tujuan Organisasi

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini melibatkan berbagai pihak, seperti mentor dan Penanggung Jawab (PJ) unit kerja dalam hal melakukan kegiatan konsultasi mengenai rancangan dan rencana kegiatan aktualisasi. Hal tersebut memberikan kontribusi terhadap Misi RSUP Prof. Ngoerah nomor 5, yaitu Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait. Dengan adanya proses saling bekerja sama tersebut diharapkan dapat mewujudkan Visi RSUP Prof. Ngoerah yaitu Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024.

2) Penguatan bagi nilai atau budaya kerja organisasi

Proses konsultasi mengenai rancangan dan rencana kegiatan aktualisasi dengan mentor dan Penanggung Jawab (PJ) unit kerja dapat meningkatkan kerjasama dan hubungan yang baik antara atasan dengan bawahan, sehingga memberikan penguatan pada nilai organisasi yaitu Kebersamaan dan Tat Twam Asi.

b. Kegiatan 2: Pembuatan sistem pengelolaan stok reagen dengan memanfaatkan teknologi informasi melalui penggunaan aplikasi Appssheet.

1) Kontribusi terhadap pencapaian Visi Misi dan Tujuan Organisasi

Pembuatan sistem pengelolaan reagen berbasis digital melalui pemanfaatan aplikasi Appsheetini diharapkan mampu memperbaiki sistem pengelolaan stok reagen menjadi lebih baik dari sebelumnya, sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap Misi RSUP Prof. Ngoerah nomor 4, yaitu Menciptakan tata Kelola RS yang baik. Hal tersebut dilakukan demi mewujudkan visi RSUP Prof. Ngoerah yaitu Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024.

2) Penguatan bagi nilai atau budaya kerja organisasi

Pembuatan sistem pengelolaan reagen berbasis digital dengan pemanfaatan aplikasi Appsheet merupakan bentuk penguatan nilai organisasi yaitu profesional dalam melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab, keahlian dan terus berupaya mengembangkan diri.

c. Kegiatan 3: Pelaksanaan uji coba penggunaan aplikasi Appsheet dalam sistem pengelolaan stok reagen di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah.

1) Kontribusi terhadap pencapaian Visi Misi dan Tujuan Organisasi

Kegiatan uji coba penggunaan aplikasi Appsheetdalam sistem pengelolaan stok reagen di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah dilakukan untuk menghasilkan sistem pengelolaan reagen yang terbaik dan berkualitas sehingga berguna dan bermanfaat bagi unit kerja, hal tersebut memberikan kontribusi terhadap Misi RSUP Prof. Ngoerah nomor 4, yaitu Menciptakan tata Kelola RS yang baik serta diharapkan dapat mewujudkan visi RSUP Prof. Ngoerah yaitu Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024.

2) Penguatan bagi nilai atau budaya kerja organisasi

Uji coba penggunaan aplikasi Appsheetdalam sistem pengelolaan stok reagen di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah dilaksanakan dengan bekerja sama, teliti dan penuh rasa tanggung jawab. Hal tersebut memberikan penguatan pada nilai organisasi yaitu Profesional dan Kebersamaan.

d. Kegiatan 4: Pelaksanaan sosialisasi terkait penggunaan aplikasi Appsheetdalam sistem pengelolaan stok reagen di Laboratorium Mikrobiologi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah.

1) Kontribusi terhadap pencapaian Visi Misi dan Tujuan Organisasi

Proses sosialisasi penggunaan aplikasi Appsheetdalam sistem pengelolaan stok reagen di Laboratorium Mikrobiologi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah diharapkan

mampu meningkatkan pengetahuan, rasa tanggung jawab dan profesionalisme seluruh petugas laboratorium dalam melaksanakan pengelolaan reagen yang baik dan benar. Hal tersebut memberikan kontribusi terhadap misi RSUP Prof. Ngoerah nomor 4, yaitu Menciptakan tata Kelola RS yang baik demi mewujudkan visi RSUP Prof. Ngoerah

yaitu Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024.

2) Penguatan bagi nilai atau budaya kerja organisasi

Sosialisasi penggunaan aplikasi Appsheetdalam sistem pengelolaan stok reagen di Laboratorium Mikrobiologi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah dilakukan bertujuan untuk memperkenalkan aplikasi Appsheet kepada seluruh petugas laboratorium sehingga dapat meningkatkan akuntabilitas petugas dalam bekerja. Sosialisasi dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada sesuai kebutuhan serta menggunakan waktu, tenaga dan biaya secara tepat. Hal tersebut memberikan penguatan pada nilai organisasi yaitu Efektif dan Integritas.

e. Kegiatan 5: Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap penggunaan aplikasi Appsheetdalam sistem pengelolaan stok reagen di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah.

1) Kontribusi terhadap pencapaian Visi Misi dan Tujuan Organisasi

Proses monitoring dan evaluasi terhadap penggunaan aplikasi Appsheet dalam sistem pengelolaan stok reagen di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah dilakukan untuk menilai tingkat efektivitas dan efisiensi aplikasi, sehingga aplikasi diharapkan dapat berfungsi dengan baik untuk menunjang proses pengelolaan stok reagen. Hal tersebut memberikan kontribusi terhadap misi RSUP Prof. Ngoerah nomor 4, yaitu Menciptakan tata Kelola RS yang baik demi mewujudkan visi RSUP Prof. Ngoerah yaitu Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024.

2) Penguatan bagi nilai atau budaya kerja organisasi

Terlaksananya monitoring dan proses evaluasi terhadap penggunaan aplikasi Appsheetdalam sistem pengelolaan stok reagen di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah diharapkan mampu meningkatkan sistem kerja dan pelayanan laboratorium menjadi lebih cepat, efektif dan efisien. Hal tersebut memberikan penguatan pada nilai organisasi yaitu Profesional dan Tat Twam Asi.

f. Kegiatan 6: Penyusunan laporan akhir aktualisasi mengenai optimalisasi sistem pengelolaan stok reagen melalui pemanfaatan aplikasi Appsheet di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah.

1) Kontribusi terhadap pencapaian Visi Misi dan Tujuan Organisasi

Tersusunnya laporan akhir aktualisasi ini diharapkan akan memberikan referensi dan inovasi dalam sistem pengelolan stok reagen yang digunakan untuk pemeriksaan sampel pasien di laboratorium mikrobioligi klinik, sehingga mampu memberikan pelayanan prima kepada pasien dan dapat mewujudkan Visi rumah sakit yaitu Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024, melalui Misi yaitu Menciptakan tata Kelola RS yang baik dan Melaksanakan pelayanan Kesehatan yang paripurna, mandiri, dan terjangkau.

2) Penguatan bagi nilai atau budaya kerja organisasi

Laporan akhir aktualisasi ini disusun secara jujur, cermat, teliti, dan bertanggungjawab, sehingga diharapkan dapat menjadi pedoman yang efektif dalam melaksanakan tugas pengelolaan stok reagen dengan baik dan benar. Hal tersebut memberikan penguatan pada nilai organisasi yaitu Integritas, Profesional dan Efektif.

6.1 Penetapan Isu Lanjutan/Alternatif

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi mengenai optimalisasi sistem pengelolaan stok reagen melalui pemanfaatan aplikasi Appsheet di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah sudah mampu diterapkan dengan baik. Aplikasi dapat berfungsi sesuai dengan yang direncanakan serta seluruh petugas di Laboratorium Mikrobiologi Klinik sudah menggunakan aplikasi untuk pengelolaan stok reagen. Namun, dalam pelaksanaannya kurang maksimal karena sementara ini hanya reagen dengan kode barcodesaja yang dapat diinput ke dalam sistem aplikasi. Pada laboratorium terdapat cukup banyak reagen yang tidak memiliki kode barcode. Oleh karena itu untuk memaksimalkan kinerja aplikasi serta sistem pengelolaan stok reagen yang sudah berjalan diperlukan adanya sebuah pengembangan inovasi sebagai gagasan rencana tindak lanjut dari isu yang sudah ada. Adapun pemasalahan lanjutan dari isu tersebut adalah “Belum adanya kode khusus untuk stok reagen yang tidak memiliki barcode di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah”.

6.2 Gagasan Kreatif Pemecahan Masalah Lanjutan

Gagasan kreatif yang dapat diajukan untuk menyelesaikan permasalahan Belum adanya

kode khusus untuk stok reagen yang tidak memiliki barcodedi Laboratorium Mikrobiologi Klinik

RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah adalah dengan “Pembuatan Kode Khusus Untuk Stok Reagen

Tanpa Barcode Melalui Pemanfaatan Aplikasi Appsheet di Laboratorium Mikrobiologi Klinik

RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah”. Hal ini bertujuan agar seluruh reagen yang ada dapat terinput ke dalam aplikasiAppsheet, sehingga sistem pengelolaan stok reagen di laboratorium dapat berjalan dengan maksimal.

6.3 Rencana Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Lanjutan

Adapun gagasan kreatif lanjutan adalah pembuatan kode khusus untuk stok reagen tanpa barcodemelalui pemanfaatan aplikasi Appsheet di Laboratorium

Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah. Berikut adalah rancangan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar pegawai negeri sipil lanjutan yang merupakan wujud gagasan pemecahan isu lanjutan tersebut, antara lain:

Tabel 9. Rancangan Kegiatan Tindak Lanjut

No Kegiatan Tahapan Kegiatan

1 Pelaksanaan

konsultasi

dengan mentor dan Penanggung

Jawab (PJ)

Terlaksananya konsultasi

mengenai rancangan dan

rencana kegiatan

aktualisasi lanjutan

dengan mentor dan

Penanggung Jawab (PJ)

1.1

unit kerja di Laboratorium

Mikrobiologi

Klinik RSUP

Prof. Dr.

I.G.N.G

Ngoerah

Menetapkan jadwal

dan membuat janji

untuk berkonsultasi

dengan mentor dan PJ

unit kerja.

unit kerja.

Terbentuknya jadwal

untuk berkonsultasi

dengan mentor dan PJ unit kerja.

Saya menghubungi PJ unit kerja dan mentor

untuk membuat janji dan jadwal konsultasi

secara ramah, sopan santun, disiplin dan

cermat (Berorientasi pelayanan dan

Akuntabel). Saya menanyakan waktu dan

kesempatan untuk berkonsultasi agar tidak

Minggu ke-2

Oktober 2022 (10-12 Oktober 2022)

1 2 3 4 5 6

mengenai

rancangan dan rencana

kegiatan aktualisasi

Evidence: Terdapat

dokumentasi perjanjian

konsultasi.

mengganggu aktivitas serta pekerjaan beliau, sebagai bentuk perilaku dari menghargai

pimpinan serta demi menciptakan

hubungan kerja yang baik (Loyal dan Harmonis).

lanjutan.

1.2 Menjelaskan secara detail mengenai rencana ide dan gagasan kreatif dari

rancangan aktualisasi

lanjutan.

Tersusunnya rencana dan rancangan kegiatan

aktualisasi.

Saya memberikan gambaran mengenai gagasan

kreatif dan rencana kegiatan aktualisasi lanjutan

secara proaktif (Adaptif) kepada mentor dan

PJ unit kerja. Saya mengajak beliau

Evidence: Terdapat foto

kegiatan dan notulen hasil konsultasi.

bekerjasama (Kolaboratif) serta menerima

segala saran dan masukan beliau demi

meningkatkan kompetensi diri (Kompeten)

2 Pembuatan

kode khusus untuk reagen

yang tidak

memiliki

barcode dan

Terbentuknya kode

khusus untuk reagen

yang tidak memiliki

barcode dan terinputnya

seluruh reagen ke dalam

aplikasi Appsheet.

Minggu ke-2

hingga minggu

ke-3 Oktober 2022 (13-18 Oktober 2022).

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence Nilai-Nilai dasar PNS yang

2.1 proses penginputan

jumlah dan

jenis reagen

ke dalam aplikasi Appsheet.

Mengumpulkan dan menghitung jumlah

reagen yang tidak

memiliki barcode.

Terkumpulnya jenis dan

jumlah reagen yang tidak

memiliki barcode sesuai

dengan kategori sub laboratorium yang

menggunakan.

Sebelum memulai kegiatan saya dan teman-

teman melakukan doa bersama terlebih dahulu

(Loyal). Saya bekerjasama (Kolaboratif)

dengan rekan kerja melakukan proses

penghitungan dan mengkategorikan reagen

yang tidak memiliki barcode sesuai dengan sub laboratorium yang menggunakan reagen

Evidence: Terdapat foto

dokumentasi reagen

yang sudah terkumpul

berdasarkan kategori.

Terbentuknya kode

tersebut. Proses ini juga dilakukan dengan

jujur, bertanggung jawab, cermat dan

berintegritas tinggi (Akuntabel).

untuk reagen tanpa

barcode sesuai

dengan kategori pada

aplikasi Appsheet.

khusus untuk reagen

tanpa barcode pada

aplikasi Appsheet.

Saya dengan cekatan segera membuat kode

khusus pada aplikasi Appsheet sebagai solusi

dari reagen yang tidak memiliki barcode (Berorientasi pelayanan). Saya terus

berinovasi dan mengembangkan

Evidence: Daftar kode

khusus reagen pada

aplikasi Appsheet.

kreatifitas dalam pembuatan kode khusus ini

agar pengaplikasiannya ringkas dan sederhana (Adaptif).

2.2 Membuat kode khusus

2.3

Menginput jumlah dan

jenis reagen yang

sudah berisi kode ke

dalam aplikasi Appsheet.

Terinputnya jumlah dan

jenis reagen yang sudah

memiliki kode ke dalam

aplikasi Appsheet.

Saya mengajak rekan kerja tanpa membeda-

bedakan latar belakangnya untuk melakukan

proses input reagen yang telah berisi kode

khusus ke dalam aplikasiAppsheet(Harmonis).

Saya selalu bersemangat dan berusaha

3 Pelaksanaan uji coba penggunaan kode khusus

3.1

reagen tanpa

barcode

pada aplikasi

Appsheet di

Laboratorium

Mikrobiologi

Melakukan proses uji

coba sistem pengelolaan stok

reagen dengan kode

khusus melalui

simulasi regindanreg

Evidence: Foto daftar

seluruh jenis reagen

beserta jumlahnya pada

aplikasi Appsheet.

Terlaksananya uji coba

penggunaan kode khusus

reagen tanpa barcode

pada aplikasi Appsheet.

Terselenggaranya uji

coba aplikasi sistem

pengelolaan stok reagen

dengan kode khusus,

melalui simulasi reg in

menyelesaikan pekerjaan ini dengan

kualitas terbaik (Kompeten).

Saya melakukan proses uji coba pada

penggunaan kode khusus reagen pada aplikasi

dengan bersikap proaktif agar

mendapatkan hasil uji coba dengan

kualitas terbaik (Adaptif dan Kompeten).

Minggu ke-3 Oktober 2022 (19-21 Oktober 2022).

1 2 3 4 5 6

Klinik RSUP

Prof. Dr.

I.G.N.G

Ngoerah.

out stok reagen pada aplikasi. dan regout stok reagen pada aplikasi.

Proses simulasi ini dilakukan secara jujur dan

teliti sehingga dalam penerapannya nanti

diharapkan mampu menggunakan kekayaan

Evidence: Terdapat

dokumentasi uji coba

aplikasi dengan adanya

perubahan jumlah stok

reagen.

dan barang milik negara secara

bertanggungjawab (Akuntabel) serta

menjaga nama baik instansi dan rekan

kerja (Loyal).

3.2 Melakukan diskusi

dengan mentor dan PJ unit kerja terkait

dengan hasil uji coba

penggunaan aplikasi

Appsheet dalam

sistem pengelolaan

stok reagen di Laboratorium

Mikrobiologi Klinik

Tersusunnya hasil diskusi

dengan mentor dan PJ unit kerja setelah proses

uji coba dilakukan.

Saya melaporkan hasil uji coba aplikasi kepada

mentor dan PJ unit kerja secara sopan santun

serta menjalankan segala saran dan masukan

yang diberikan sebagai bentuk melakukan

perbaikan tiada henti (Berorientasi

Evidence: Terdapat

dokumentasi berupa foto

dan notulen hasil diskusi.

pelayanan). Saya selalu melibatkan mentor dan

PJ unit kerja dalam setiap kegiatan untuk

bekerja sama demi mendapatkan hasil

yang bermanfaat (Kolaboratif), sehingga

diharapkan dapat tercipta lingkungan yang

kondusif di unit kerja (Harmonis).

2 3 4 5 6

RSUP Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah. 4 Pelaksanaan

sosialisasi terkait penggunaan kode khusus reagen pada aplikasi Appsheet di Laboratorium

Terlaksananya proses

sosialisasi penggunaan

kode khusus reagen pada

aplikasi Appsheet di Laboratorium

Mikrobiologi RSUP Prof.

Dr. I.G.N.G Ngoerah.

Minggu ke-3

hingga minggu

ke-4 Oktober

2022 (22-26 Oktober 2022).

Mikrobiologi RSUP Prof.

4.1 Melakukan diskusi dengan mentor untuk menetapkan jadwal pelaksanaan sosialisasi.

Dr. I.G.N.G

Ngoerah.

Terbentuknya jadwal

untuk pelaksanaan kegiatan sosialisasi

penggunaan kode khusus

reagen pada aplikasi

Appsheet.

Evidence: Dokumentasi

rencana kegiatan sosialisasi.

Saya melakukan diskusi dengan mentor secara

ramah dan cekatan untuk menentukan jadwal

dan waktu sosialisasi yang tepat agar tidak

mengganggu pekerjaan teman-teman di laboratorium, sehingga tercipta suasana

kerja yang kondusif (Berorientasi

pelayanan dan Harmonis).

4.2 Membuat video tutorial penggunaan kode khusus reagen pada aplikasi Appsheet.

Terbentuknya video

tutorial penggunaan kode

khusus pada aplikasi

Appsheet.

Evidence: Link video tutorial.

Saya membuat video dengan kreatif dan

memanfaatkan sumber daya yang ada.

Materi sosialisasi disampaikan dengan

menggunakan video tutorial untuk agar lebih

menarik dan mudah dipahami (Adaptif dan

Kolaboratif).

4.3 Memberikan sosialisasi mengenai penggunaan dan pengaplikasian kode khusus reagen pada aplikasi Appsheet.

Terselenggaranya

sosialisasi tentang

penggunaan kode khusus

reagen pada aplikasi

Appsheetdi Laboratorium

Mikrobiologi Klinik.

Evidence: Terdapat

absensi peserta dan foto

kegiatan sosialisasi.

Saya memberikan sosialisasi kepada rekan kerja

di laboratorium dengan menggunakan Bahasa

Indonesia yang baik, mudah dipahami, sopan, dan tidak mengandung unsur SARA didalamnya

(Loyal). Sosialisasi dilakukan secara disiplin

dan tepat waktu (Akuntabel). Setelah itu, saya memberi kesempatan bertanya serta

membantu teman-teman yang belum

pahamuntukbelajar mengoperasikan aplikasi

tersebut (Kompeten).

terhadap penggunaan

kode khusus

reagen pada aplikasi

terhadap penggunaan

kode khusus reagen pada

aplikasi Appsheet di Laboratorium

Mikrobiologi Klinik RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G

hingga minggu

ke-2 November 2022 (27

Oktober 2022 –11 November 2022).

5.1 Membuat form

Appsheet di Laboratorium

Mikrobiologi

Klinik RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah.

evaluasi penggunaan

kode khusus reagen pada aplikasi

Appsheet yang akan

diisi oleh petugas di Laboratorium

Mikrobiologi Klinik.

Ngoerah.

Tersusunnya form

evaluasi penggunaan

kode khusus reagen pada

aplikasi Appsheet.

Saya membuat dan menyusun form evaluasi

memanfaatkan teknologi berbasis google

form untuk menilai tingkat efektivitas dan

efisiensi penggunaan kode khusus reagen pada

aplikasi (Adaptif). Form ini akan diisi oleh

Evidence: Terdapat form

evaluasi dengan Google form dan rangkuman

hasil evaluasi.

petugas laboratorium selaku pengguna aplikasi.

Solusi ini diharapkan berfungsi dengan efektif

sehingga semua petugas dapat

berkontribusi untuk mengelola stok reagen

(Kolaboratif) demi terpenuhinya

kebutuhan pasien akan pemeriksaan

mikrobiologi (Berorientasi pelayanan).

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence

dasar PNS yang

5.2 Melakukan monitoring

setelah penerapan

penggunaan kode

khusus reagen pada

aplikasi Appsheet.

Tersusunnya data hasil monitoring setelah

penerapan kode khusus

reagen pada aplikasi

Appsheet dalam sistem

pengelolaan stok reagen.

Saya dan rekan kerja saling membantu

(Harmonis) melakukan monitoring terhadap

penerapan aplikasi Appsheet. Hasil monitoring

akan dicatat dengan cermat, jujur, teliti dan

dapat dipertanggung jawabkan

(Akuntabel). Dalam proses monitoring ini saya

selalu memberikan informasi perkembangannya

Evidence: Tabel rekap

laporan mingguan

selama evaluasi.

kepada mentor dan PJ unit kerja serta selalu

menerima segala masukan dan menjaga nama

baik beliau (Loyal) demi meningkatkan

kompetensi diri untuk menjawab

tantangan yang selalu berubah

(Kompeten).

7.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan aktualisasi “Optimalisasi Sistem Pengelolaan Stok Reagen Melalui Pemanfaatan Aplikasi Appsheetdi Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah adalah sebagai berikut:

a. Adanya proses pelaksanaan aktualisasi ini mampu membentuk karakter PNS yang profesional dengan cara pelatihan dan menerapkan nilai-nilai PNS BerAKHLAK.

b. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini mampu meningkatkan kualitas pelayanan di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah sehingga menjadi lebih cepat dan efektif melalui penerapan nilai-nilai dasar ASN, yaitu Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

c. Adanya sistem pengelolaan reagen dengan pemanfaatan aplikasi Appsheet di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah sangat bermanfaat dan membantu proses pengelolaan reagen yang sebelumnya menggunakan cara manual menjadi berbasis digital. Aplikasi ini dapat digunakan untuk memantau ketersediaan reagen setiap harinya untuk mencegah terjadinya kekosongan ataupun kelebihan stok reagen, sehingga proses pelayanan di Laboratorium Mikrobiologi Klinik dapat berjalan dengan optimal.

7.2 Komitmen Keberlanjutan Aktualisasi

Saya selaku peserta dalam masa Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil berkomitmen untuk tetap melanjutkan program aktualisasi ini sebagai habituasi di lingkungan unit kerja dan dapat melaksanakannya dengan seluruh rekan kerja sebagai komitmen untuk meningkatkan pelayanan prima yang maksimal khususnya dalam proses pengelolaan stok reagen. Aktualisasi ini akan terus dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK, sehingga nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat bagi instansi unit kerja maupun masyarakat luas. Untuk mempertahankan dan meningkatkan keberlanjutan aktualisasi, saya akan berdiskusi dengan mentor dan penanggung jawab unit kerja agar dapat dibuatkan jadwal petugas yang memonitoring pengelolaan stok reagen setiap minggunya sehingga dapat meningkatkan rasa tanggung jawab oleh seluruh petugas di laboratoirum. Sistem pengelolaan reagen dengan aplikasi Appsheetini telah berfungsi dengan baik pada reagen dengan barcode selama proses evaluasi berlangsung, tahapan selanjutnya yang akan saya lakukan adalah

melaksanakan rencana tindak lanjut dari isu lanjutan yang telah diperoleh sehingga dapat

memaksimalkan fungsi dari aplikasi ini.

Saya berharap pihak-pihak terkait selalu memberikan dukungan serta masukan untuk melaksanakan isu lanjutan yang sudah disepakati, sehingga seluruh petugas nantinya mampu melaksanakan tugas dengan kualitas kerja terbaik. Adapun harapan saya setelah kegiatan aktualisasi ini terlaksana, antara lain:

1. Rekan kerja di Laboratorium Mikrobiologi Klinik tetap disiplin dan konsisten dalam melaksanakan pengelolaan reagen masuk ataupun keluar dengan berlandaskan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam setiap kegiatannya.

2. Saya berharap rencana tindak lanjut ini dapat terealisasikan dengan baik, sehingga dapat mempercepat proses pengelolaan stok reagen menjadi lebih maksimal.

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan. (2010). PeraturanMenteriKesehatanNo411Tahun2010Tentang ManajemenLaboratoriumKlinik. Jakarta:Sekretariat Negara.

Kementerian Kesehatan RI. (2013). PeraturanMenteriKesehatanNo43Tahun2013tentang

CaraPenyelenggaraanLaboratoriumKlinikYangBaik. Jakarta:Kemenkes RI.

Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul BerorientasiPelayananPelatihan Dasar Calon

PegawaiNegeriSipil. Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2021). ModulAkuntabelPelatihanDasarCalonPegawaiNegeri Sipil. Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2021). ModulKompetenPelatihanDasarCalonPegawaiNegeri Sipil. Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2021). ModulHarmonisPelatihanDasarCalonPegawaiNegeri Sipil. Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2021). ModulLoyalPelatihanDasarCalonPegawaiNegeri Sipil. Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2021). ModulAdaptifPelatihanDasarCalonPegawaiNegeri Sipil. Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Kolaboratif Pelatihan Dasar Calon Pegawai NegeriSipil. Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2021). Modul Smart ASN PelatihanDasarCalonPegawai NegeriSipil. Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2021). ModulManajemenASNPelatihanDasarCalonPegawai NegeriSipil. Jakarta:Lembaga Administrasi Negara.

Lembaga Administrasi Negara. (2021). PeraturanKepalaLembaga AdministrasiNegara (Perka LAN) Nomor. 1. Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri.

Jakarta:LAN

Mengko, R. (2013). InstrumentasiLaboratoriumKlinik. Bandung:Institusi Teknologi Bandung. Regester, M., Larkin, J. (2003). Risk Issues and Crisis Management in Public Relations.

New Delhi:Crest Publishing House

RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah. GambaranUmumRSUPProf.Dr.I.G.N.GNgoerah(Online) (https://sanglahhospitalbali.com/home/2019/03/01/sejarah/) (diakses 08 Agustus 2022)

Lampiran 1. Data Reagen Kadaluarsa

Lampiran 2. Formulir Konsultasi Dengan Mentor

Lampiran 3. Formulir Sosialisasi

Lampiran 4. Formulir Evaluasi

Lampiran 5. Formulir Testimoni

Lampiran 6. Matrik Habituasi BerAKHLAK

Lampiran 7. Matrik Kedudukan dan Peran ASN

1. Management ASN

2. Smart ASN

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI SISTEM PENGELOLAAN STOK REAGEN MELALUI PEMANFAATAN

APLIKASI APPSHEETDI LABORATORIUM MIKROBIOLOGI KLINIK

RSUP PROF DR. I.G.N.G NGOERAH

Telah di seminarkan

Tanggal 22 Agustus 2022 di UPTD BAPELKESMAS BALI

Coach

Dwinta Pratiwi Adi, SKM,M.Kes

NIP. 196511141988032007

Penguji

Mentor

Ni Wayan Nilawati, S.Si

NIP. 197205051992032002

Dr. drg. Siti Nur Anisah, MPH

NIP. 196509141992032004