20 minute read

BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI

5.1 Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS

Pelaksanaan aktualisasi dimulai pada tanggal 23 Agustus 2022 sampai dengan 26

Advertisement

September 2022 di Depo Farmasi IGD Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G.

Ngoerah yang terdiri dari lima kegiatan dengan beberapa tahapan di setiap kegiatan. Secara detail saya deskripsikan sebagai berikut:

1. Kegiatan 1 (23 - 26 Agustus 2022) a. Nilai BerAKHLAK: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Adaptif.

Kegiatan pertama yang dilaksanakan yaitu melakukan konsultasi dan meminta izin kepada Kepala Instalasi Farmasi, penganggung jawab Depo Farmasi IGD, dan mentor.

Saya akan membuat janji untuk bertemu dengan kepala Instalasi Farmasi, penanggung jawab Depo Farmasi IGD, mentor secara ramah dan sopan (Berorientasi Pelayanan) dengan tujuan berkonsultasi mengenai rencana pembuatan label “SUHU KULKAS 2 – 8°C Saya akan datang tepat waktu sebagai bentuk disiplin (Akuntabel). Bersikap responsif, proaktif (Adaptif) jika ada pendapat yang diberikan selama pembuatan label. b. Dokumentasi

Bukti kegiatan ini adalah notulensi dan foto.

2. Kegiatan 2 (23 Agustus 2022 – 2 September 2022) a. Nilai BerAKHLAK: Harmonis, Adaptif, Kolaboratif. b. Dokumentasi

Kegiatan kedua dilakukan dengan membuat daftar obat yang harus disimpan pada suhu 2 – 8°C. Tahapan kegiatan yang dilaksanakan yaitu membuat draft daftar obat suhu 2 – 8°C.

Dalam menentukan daftar obat yang akan dibuat, saya akan berkoordinasi dengan kepala Instalasi Farmasi, kepala Gudang Farmasi dan mentor untuk menyelaraskan (Harmonis) pendapat terkait obat apa saja yang termasuk dalam penyimpanan pada suhu 2 – 8°C. Saya akan menghargai perbedaan (Harmonis) pendapat dan masukan-masukan serta bersikap proaktif (Adaptif) saat kegiatan berlangsung, serta antusias terhadap perubahan (Adaptif) dengan ikut serta berkontribusi (Kolaboratif).

Bukti kegiatan ini adalah notulensi, foto dan daftar obat yang harus disimpan pada suhu 2 – 8°C.

Berikut daftar obat-obat yang harus disimpan pada suhu kulkas 2 – 8°C, dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7. Daftar obat-obat yang harus disimpan pada suhu kulkas 2 – 8°C

3. Kegiatan 3 (29 Agustus 2022 – 13 September 2022)

Kegiatan ketiga dilakukan dengan membuat desain label berwarna yang bertuliskan

SUHU KULKAS 2 – 8°C”. Tahapan kegiatan yang dilaksanakan adalah: a. Nilai BerAKHLAK: Adaptif

1) Melakukan konsultasi dengan kepala Instalasi Farmasi, koordinator pelayanan kefarmasian tentang ide yang akan dilakukan.

Pertama-tama, saya akan meminta masukan dari kepala Instalasi Farmasi, penanggung jawab Depo Farmasi IGD dan mentor tentang kegiatan yang akan dilakukan untuk pembuatan label obat suhu 2 – 8°C. Saya akan bersikap b. Dokumentasi a. Nilai BerAKHLAK: Akuntabel

Responsif dan proaktif (Adaptif) terhadap saran dari kepala Instalasi Farmasi, koordinator pelayanan kefarmasian.

Bukti kegiatan ini adalah notulensi dan foto.

2) Membuat desain label untuk obat suhu 2 – 8°C.

Saya akan membuat desain label berwarna dengan tulisan “SUHU KULKAS 2 b. Dokumentasi

– 8°C untuk obat suhu 2 – 8°C dengan cermat dan bertanggung jawab (Akuntabel), sehingga menghasilkan label yang bermanfaat, efektif dan efisien (Akuntabel).

Bukti kegiatan ini adalah draftdesain label obat yang harus disimpan pada suhu 2 – 8°C.

Gambar 14 Draft desain label yang harus disimpan pada suhu 2 – 8°C

3) Mencetak label untuk obat dengan penyimpanan suhu 2 – 8°C a. Nilai BerAKHLAK: Akuntabel, Loyal b. Dokumentasi

Saya akan berdedikasi mencetak label untuk obat dengan penyimpanan suhu 2 – 8°C yang telah disetujui dengan hati-hati, cermat (Akuntabel), sehingga label ini dapat bermanfaat untuk mencegah ketidakpatuhan dalam penyimpanan obat sesuai SPO dan menjaga nama baik instansi (Loyal) dengan menjaga mutu pelayanan khususnya pada obat.

Bukti kegiatan ini adalah label untuk penyimpanan obat suhu 2 – 8°C

4. Kegiatan 4 (13 September 2022 – 26 September 2022)

Kegiatan keempat melakukan kegiatan sosialisasi terkait penempelan label pada obat yang harus disimpan pada suhu 2 – 8°C. Tahapan kegiatan yang dilakukan adalah: a. Nilai BerAKHLAK: Berorientasi Pelayanan, Harmonis, Kolaboratif b. Dokumentasi

1) Melakukan sosialisasi langsung kepada petugas farmasi di depo IGD.

Pemberian sosialisasi saya lakukan tetap dengan memperhatikan nilai kesopanan (Berorientasi Pelayanan) dan akan menolong petugas farmasi agar dapat memahami tujuan dari penempelan label tanpa membedabedakan latar belakangnya (Harmonis). Memberi kesempatan kepada petugas farmasi lain untuk berkontribusi (Kolaboratif) dengan mendengarkan pendapatnya.

Bukti kegiatan ini adalah absensi kehadiran dan poto kegiatan a. Nilai BerAKHLAK: Akuntabel, Berorientasi Pelayanan, Harmonis. Saya melakukan sosialisasi secara langsung saat ada perawat melakukan pengambilan obat pasien untuk ruang rawat inap ketika saya sedang bertugas. Saya akan meminta izin terlebih dahulu dan bertanggung jawab (Berorientasi Pelayanan) dengan sosialisasi yang saya sampaikan dan akan menjelaskan kembali apabila ada yang kurang dipahami secara ramah (Berorientasi Pelayanan) serta dengan tujuan menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya (Kolaboratif) untuk terwujudnya lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis). b. Dokumentasi Bukti kegiatan ini berupa foto

2) Melakukan sosialisasi mengenai label obat suhu 2 – 8°C kepada perawat ruang rawat inap.

5. Kegiatan 5 (16 September 2022 – 25 September 2022) a. Nilai BerAKHLAK: Akuntabel, Kolaboratif, Adaptif, Kompeten, Loyal Saya akan bertanggung jawab (Akuntabel) dalam mengedarkan link kuisoner dan meminta kerja sama (Kolaboratif) seluruh petugas farmasi untuk bersedia mengisi kuisoner tersebut dengan jujur. Saya akan cepat tanggap dan komunikatif menjelaskan ke rekan-rekan yang lain terkait isi kuisoner tersebut. Saya akan secara proaktif (Adaptif) B, melakukan rekapitulasi hasil kuisoner dengan kualitas terbaik (Kompeten). Kemudian saya akan secara jujur dan transparan membuat laporan hasil evaluasi sehingga dapat bermanffat bagi Instalasi Farmasi. Saya akan menjaga rahasia (Loyal) dengan tidak mempublikasikan hasil monitoring dan evaluasi selain untuk kepentingan aktualisasi. b. Dokumentasi https://forms.gle/HPdFAZscRj2tyqs38

Kegiatan kelima melakukan evaluasi terhadap penempelan obat. Tahapan yang dilakukan yatiu membagikan linkgoogleformkuisoner kepada petugas farmasi di depo IGD dan perawat di ruang rawat inap.

Bukti kegiatan ini berupa tangkapan layar pengiriman link kuisoner melalui whatsappdan hasil kuisoner dari googleformyang dilakukan dari tanggal 20 – 21 September 2022.

Pada pertanyaan pertama, dari 38 informan yang mengisi link kuisoner terdapat 33 informan yang mengetahui ada obat-obat tertentu yang harus disimpan pada suhu kulkas.

Pada pertanyaan kedua diperoleh data bahwa seluruh informan (100%) setuju bahwa penggunaan label obat suhu kulkas 2 – 8°C memberikan informasi untuk obat yang harus disimpan di kulkas.

Pada pertanyaan ketiga didapat data bahwa dari 38 informan terdapat 1 informan tidak setuju dengan desain label obat suhu kulkas.

Pada pertanyaan keempat terdapat 22 informan atau 57,9% tidak setuju bahwa penempelan label obat suhu kulkas menyebabkan waktu yang dibutuhkan untuk verifikasi obat lebih lama dan 4 informan atau 10,5% menyatakan setuju penempelan label obat suhu kulkas memerlukan waktu yang lebih lama.

5.2 Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan yang

1 Konsultasi dan meminta izin mengenai pembuatan label obat

“SUHU KULKAS 2 – 8°C”

1.1

Melakukan konsultasi dan meminta izin kepada kepala

Instalasi

Tersedianya notulen konsultasi dan dokumentasi kegiatan berupa foto

Saya akan membuat janji untuk bertemu dengan kepala Instalasi

Farmasi, penanggung jawab Depo Farmasi

IGD, mentor secara

Saya membuat janji untuk bertemu dengan kepala

Instalasi Farmasi, penanggung jawab Depo

Farmasi IGD, mentor secara ramah dan

Melakukan konsultasi dan meminta izin pada atasan bertujuan agar pembuatan label

SUHU KULKAS 2

– 8°C” dapat berjalan lancar dan sesuai dengan uraian tugas sehingga terwujudnya visi Rumah Sakit

Umum Pusat Prof. Dr.

I.G.N.G. Ngoerah yaitu Menjadi

Rumah Sakit

Unggul dan Mandiri

Tahun 2024 dan

Pelaksanaan konsultasi dan meminta izin terhadap atasan di unit kerja mengenai pembuatan daftar obat yang harus disimpan pada suhu 2 – 8°C dengan mengupayakan pengembangan diri serta bekerja sama

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan yang dilaksanakan

Kontribusi

Terhadap Visi Misi

Penguatan Nilai Organisasi

Farmasi, penanggung jawab Depo

Farmasi IGD, mentor ramah dan sopan

(Berorientasi

Pelayanan) dengan tujuan berkonsultasi mengenai rencana pembuatan label

“SUHU KULKAS 2 –

8°C” . Saya akan datang tepat waktu sebagai bentuk disiplin

(Akuntabel). Bersikap responsif, proaktif

(Adaptif) jika ada pendapat yang diberikan selama pembuatan label.

Berorientasi sopan (Berorientasi

Pelayanan) dengan tujuan berkonsultasi mengenai rencana pembuatan label “SUHU

KULKAS 2 – 8°C” . Saya akan datang tepat waktu sebagai bentuk disiplin

(Akuntabel). Bersikap responsif, proaktif

(Adaptif) jika ada pendapat yang diberikan selama pembuatan label.

Berorientasi

Pelayanan: kami berkomitmen memberikan pelayanan prima demi mendukung misi

Rumah Sakit Umum

Pusat Prof. Dr.

I.G.N.G. Ngoerah yaitu

Menyelenggarakan

Pelayanan

Kesehatan Yang untuk mencapai visi dan misi organisasi. Hal ini memberi penguatan terhadap nilai organisasi antara lain professional dan kebersamaan.

Paripurna, Mandiri, dan Terjangkau.

Pelayanan: kami berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.

Akuntabel: kami bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan.

Adaptif: kami terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan. kepuasan masyarakat.

Akuntabel: kami bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan.

Adaptif: kami terus berinovasi dan antusias dalam menggerakan ataupun menghadapi perubahan.

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan yang dilaksanakan

Kontribusi

Penguatan Nilai Organisasi

2 Membuat daftar obat yang harus disimpan pada suhu

2 – 8°C

2.1 Menyusun daftar obat yang harus disimpan pada suhu 2 – 8°C

Tersedianya notulen konsultasi

Draft daftar obat yang harus disimpan pada suhu 2 – 8°C

Dalam menentukan daftar obat yang akan dibuat, saya akan berkoordinasi dengan kepala Gudang Farmasi dan kepala Instalasi

Farmasi untuk menyelaraskan

Dalam menentukan daftar obat yang akan dibuat, saya berkoordinasi dengan kepala Gudang

Farmasi dan kepala

Instalasi Farmasi untuk menyelaraskan

(Harmonis) pendapat

Pembuatan daftar obat yang harus disimpan pada suhu 2

– 8°C akan dibuat dengan teliti dan benar. Sehingga menyebabkan alur kerja menjadi lebih baik dan sesuai dengan misi Rumah

Sakit Umum Pusat

Prof. Dr. I.G.N.G.

Ngoerah yaitu menciptakan tata

Kelola Rumah Sakit yang baik. Dengan

Menciptakan tata

Dengan adanya daftar obat yang harus disimpan pada suhu 2 – 8°C, menguatkan nilai-nilai RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G.

Ngoerah yang meliputi integritas, professional dan efektif.

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

(Harmonis) pendapat terkait obat apa saja yang termasuk dalam penyimpanan pada suhu 2 – 8°C. Saya akan menghargai perbedaan

(Harmonis) pendapat dan masukan-masukan serta bersikap proaktif

(Adaptif) saat kegiatan diskusi berlangsung, serta antusias terhadap perubahan

(Adaptif) dengan ikut serta berkontribusi

(Kolaboratif)

Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan yang dilaksanakan terkait obat apa saja yang termasuk dalam penyimpanan pada suhu

2 – 8°C. Saya akan menghargai perbedaan

(Harmonis) pendapat dan masukan-masukan serta bersikap proaktif

(Adaptif) saat kegiatan diskusi berlangsung, serta antusias terhadap perubahan (Adaptif) dengan ikut serta berkontribusi

(Kolaboratif)

Harmonis: kami saling peduli dan menghargai

Kontribusi

Terhadap Visi Misi

Penguatan Nilai Organisasi kelola Rumah Sakit yang baik diharapkan dapat mencapai visi

Rumah Sakit Umum

Pusat Prof. Dr.

I.G.N.G. Ngoerah yaitu Menjadi

Rumah Sakit

Unggul dan Mandiri

Tahun 2024.

No Kegiatan Tahapan

Substansi Mata

Pelatihan

Harmonis: kami saling peduli dan menghargai perbedaan

Adaptif: kami terus berinovasi dan antusias dalam menggerakan ataupun menghadapi perubahan

Kolaboratif: kami membangun kerjasama yang sinergis

Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan yang dilaksanakan perbedaan

Adaptif: kami terus berinovasi dan antusias dalam menggerakan ataupun menghadapi perubahan

Kolaboratif: kami membangun kerjasama yang sinergis

Kontribusi

Terhadap Visi Misi

Penguatan Nilai Organisasi

3 Rancangan desain label berwarna yang bertuliskan

Dengan adanya pembuatan label untuk obat dengan penyimpanan pada suhu 2 – 8°C adalah suatu upaya dalam

Kegiatan dalam pembuatan desain label untuk obat dengan penyimpanan

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan

Substansi Mata

Pelatihan

Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan yang dilaksanakan

Kontribusi

Penguatan Nilai Organisasi

“SUHU KULKAS 2 – 8°C”

3.1

Melakukan

konsultasi dengan penanggung jawab Depo

Farmasi IGD dan mentor tentang ide yang akan dilakukan.

Tersedianya notulen konsultasi dan dokumentasi kegiatan berupa foto

Pertama-tama, saya akan meminta masukan dari kepala Instalasi

Farmasi, penanggung jawab Depo Farmasi

IGD dan mentor tentang kegiatan yang akan dilakukan untuk pembuatan label obat suhu 2 – 8°C

Saya akan bersikap

Responsive dan proaktif (Adaptif) terhadap saran dari

Pertama-tama, saya meminta masukan dari kepala Instalasi Farmasi, koordinator pelayanan kefarmasian dan mentor tentang kegiatan yang akan dilakukan untuk pembuatan label obat suhu 2 – 8°C

Saya akan bersikap

Responsive dan proaktif (Adaptif) terhadap saran dari kepala Instalasi Farmasi, mewujudkan salah satu indikator mutu pelayanan kefarmasian sehingga mendukung pelayanan kesehatan yang paripurna dan menjangkau seluruh masyarakat sesuai Visi

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G. Ngoerah

“Menjadi Rumah

Sakit Unggu dan

Mandiri, Tahun

2024”, serta misi

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G. Ngoerah pada suhu 2 –

8°C dengan memanfaatkan sumber daya secara efektif dan waktu seefisien mungkin maka diadakannya label untuk obat dengan penyimpanan pada suhu 2 –

8°C akan meningkatkan kepedulian petugas farmasi

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan kepala Instalasi

Farmasi, penanggung jawab Depo Farmasi

IGD dan mentor.

Adaptif: kami terus berinovasi dan antusias dalam menggerakan ataupun menghadapi perubahan.

Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan yang dilaksanakan koordinator pelayanan kefarmasian dan mentor.

Adaptif: kami terus berinovasi dan antusias dalam menggerakan ataupun menghadapi perubahan.

Kontribusi

Penguatan Nilai Organisasi

3.2 Membuat desain label untuk obat dengan penyimpanan suhu 2 – 8°C

Draft desain label untuk obat dengan penyimpanan suhu 2 – 8°C

Saya akan membuat desain label berwarna dengan tulisan “SUHU

KULKAS 2 – 8°C” untuk obat suhu 2 –

8°C dengan cermat dan bertanggung jawab (akuntabel),

Saya membuat desain label berwarna dengan tulisan “SUHU KULKAS

2 – 8°C” untuk obat suhu 2 – 8°C dengan cermat dan bertanggung jawab

(akuntabel), sehingga yaitu

“Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau”. dan tenaga kesehatan lain akan pentingnya penyimpanan obat sesuai dengan SPO dimana hal ini sesuai dengan nilai-nilai RSUP

Prof. Dr.

I.G.N.G.

Ngoerah yang meliputi

Integritas, Profesional, Tat twam asi

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan sehingga menghasilkan label yang bermanfaat, efektif dan efisien

(Akuntabel)

Akuntabel: kami bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan.

Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan yang dilaksanakan menghasilkan label yang bermanfaat, efektif dan efisien (Akuntabel)

Akuntabel: kami bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan.

Kontribusi

Penguatan Nilai Organisasi dan Efektif.

3.3 Mencetak label untuk obat dengan penyimpanan suhu 2 – 8°C

Label untuk obat yang penyimpanannya pada suhu 2 –

8°C siap digunakan oleh petugas farmasi.

Saya akan berdedikasi mencetak label untuk obat dengan penyimpanan suhu 2 –

8°C yang telah disetujui dengan hati-hati, cermat (Akuntabel), sehingga label ini dapat bermanfaat untuk

Saya berdedikasi mencetak label untuk obat dengan penyimpanan suhu 2 –

8°C yang telah disetujui dengan hati-hati, cermat (Akuntabel), sehingga label ini dapat bermanfaat untuk mencegah

No

Substansi Mata

Pelatihan mencegah ketidakpatuhan dalam penyimpanan obat sesuai SPO dan menjaga nama baik intansi (Loyal) dengan menjaga mutu pelayanan khususnya pada obat.

Akuntabel: kami bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan.

Loyal: Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara substansi mata pelatihan yang ketidakpatuhan dalam penyimpanan obat sesuai

SPO dan menjaga nama baik intansi (Loyal) dengan menjaga mutu pelayanan khususnya pada obat.

Akuntabel: kami bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan.

Loyal: Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara

No Kegiatan

4 Melakukan sosialisasi terkait penempelan label pada obat yang harus disimpan pada suhu

2 – 8°C.

Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan yang dilaksanakan

Kontribusi

Penguatan Nilai Organisasi

4.1 Melakukan sosialisasi langsung kepada petugas farmasi Depo

IGD

Absensi kehadiran dan dokumentasi berupa foto

Pemberian sosialisasi saya lakukan tetap dengan memperhatikan nilai kesopanan (berorientasi

Pelayanan) dan

Pemberian sosialisasi saya lakukan tetap dengan memperhatikan nilai kesopanan (berorientasi

Pelayanan) dan akan

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi ke seluruh petugas

Depo Farmasi IGD merupakan suatu upaya dalam mewujudkan salah satu indikator mutu pelayanan kefarmasian sehingga mendukung pelayanan kesehatan yang paripurna dan menjangkau seluruh

Pelaksanaan kegiatan sosialisas ini merupakan wujud implementasi nilai-nilai RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G.

Ngoerah yaitu integritas, profesional, efektif dan kebersamaan

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan akan menolong petugas farmasi agar dapat memahami tujuan dari penempelan label tanpa membeda- bedakan latar belakang (Harmonis).

Memberi kesempatan kepada petugas farmasi lain untuk berkontribusi (Kolaboratif) dengan

Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan yang dilaksanakan menolong petugas farmasi agar dapat memahami tujuan dari penempelan label tanpa membeda- bedakan latar belakang

(Harmonis). Memberi kesempatan kepada petugas farmasi lain untuk berkontribusi

(Kolaboratif) dengan mendengarkan pendapatnya.

Berorientasi

Berorientasi

Pelayanan: kami

Kontribusi

Terhadap Visi Misi

Penguatan Nilai Organisasi masyarakat sesuai

Visi RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G. Ngoerah

“Menjadi (Berorientasi

Pelayanan) dan akan menolong petugas farmasi agar dapat memahami tujuan dari penempelan label tanpa membedabedakan latar belakangnya (Harmonis).

Memberi

No

Substansi Mata

Pelatihan mendengarkan pendapatnya.

Berorientasi

Pelayanan: kami berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.

Harmonis: kami saling peduli dan menghargai perbedaan.

Kolaboratif: kami membangun kerjasama yang sinergis. substansi mata pelatihan yang dilaksanakan berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.

Harmonis: kami saling peduli dan menghargai perbedaan.

Kolaboratif: kami membangun kerjasama yang sinergis. kesempatan kepada petugas farmasi lain untuk berkontribusi

(Kolaboratif) dengan mendengarkan pendapatnya.

Berorientasi Rumah

Sakit Unggul dan Mandiri, Tahun

2024”, serta misi

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G. Ngoerah yaitu “Menyelenggarakan pelayanan

No

Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan yang dilaksanakan

Kontribusi

Terhadap Visi Misi

Penguatan Nilai Organisasi

4.2

Melakukan sosialisasi mengenai label obat suhu 2 – 8°C kepada perawat ruang rawat inap.

Dokumentasi berupa foto

Saya melakukan sosialisasi secara langsung saat ada perawat melakukan pengambilan obat pasien untuk ruang rawat inap ketika saya sedang bertugas. Saya akan meminta izin terlebih dahulu dan bertanggung jawab

(Akuntabel)

Saya melakukan sosialisasi secara langsung kepada kepala ruang rawat inap dan saat ada perawat melakukan pengambilan obat pasien untuk ruang rawat inap ketika saya sedang bertugas. Saya akan meminta izin terlebih dahulu dan bertanggung jawab

(Akuntabel) dengan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau”

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan yang dilaksanakan

Kontribusi

Penguatan Nilai Organisasi dengan sosialisasi yang saya sampaikan dan akan menjelaskan Kembali apabila ada yang kurang di pahami secara ramah

(Berorientasi

Pelayanan) serta dengan tujuan menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya

(Kolaboratif) untuk terwujudnya lingkungan kerja sosialisasi yang saya sampaikan dan akan menjelaskan Kembali apabila ada yang kurang di pahami secara ramah

(Berorientasi

Pelayanan) serta dengan tujuan menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya

(Kolaboratif) untuk terwujudnya lingkungan kerja yang kondusif

No Kegiatan Tahapan

Substansi Mata

Pelatihan yang kondusif

(Harmonis)

Akuntabel: kami bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan.

Berorientasi

Pelayanan: kami berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.

Kolaboratif: kami membangun kerjasama yang sinergis.

Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan yang dilaksanakan

(Harmonis)

Akuntabel: kami bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan.

Berorientasi

Pelayanan: kami berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.

Kolaboratif: kami membangun kerjasama yang sinergis.

Harmonis: kami saling peduli dan menghargai perbedaan

No Kegiatan

5 Melakukan evaluasi terhadap penempelan label.

Tahapan

Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan

Harmonis: kami saling peduli dan menghargai perbedaan

Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan yang dilaksanakan

Kontribusi

Penguatan Nilai Organisasi

5.1 Membagikan

Linkgoogle Form Kuisoner Kepada Petugas

farmasi di Depo

Farmasi IGD

Linkgoogleform kuisioner data penilaian kegiatan.

Saya akan bertanggung jawab

(Akuntabel) dalam mengedarkan link kuisioner dan meminta kerja sama

(Kolaboratif) seluruh petugas famasi untuk bersedia mengisi

Saya bertanggung jawab (Akuntabel) dalam mengedarkan link kuisioner dan meminta kerja sama

(Kolaboratif) seluruh petugas famasi untuk bersedia mengisi kuisioner tersebut dengan

No Kegiatan Tahapan

Substansi Mata

Pelatihan

Keterkaitan dengan substansi mata pelatihan yang dilaksanakan dan perawat di ruang rawat inap kuisioner tersebut dengan jujur. Saya akan cepat tanggap dan komunikatif menjelaskan ke rekan- rekan yang lain terkait isi kuisioner tersebut.

Saya akan secara proaktif (Adaptif) melakukan rekapitulasi hasil kuisioner dengan kualitas terbaik

(Kompeten).

Kemudian saya akan secara jujur dan transparan membuat laporan hasil evaluasi jujur. Saya akan cepat tanggap dan komunikatif menjelaskan ke rekan- rekan yang lain terkait isi kuisioner tersebut. Saya akan secara proaktif

(Adaptif) melakukan rekapitulasi hasil kuisioner dengan kualitas terbaik

(Kompeten). Kemudian saya akan secara jujur dan transparan membuat laporan hasil evaluasi sehingga dapat bermanfaat bagi Instalasi

Farmasi.

Saya akan menjaga

Substansi Mata

Pelatihan sehingga dapat bermanfaat bagi

Instalasi Farmasi.

Saya akan menjaga rahasia dengan tidak mempublikasikan hasil monitoring dan evaluasi selain untuk kepentingan aktualisasi.

Akuntabel: kami bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan. kolaboratif: kami membangun kerjasama yang sinergis.

Adaptif: kami terus substansi mata pelatihan yang rahasia (Loyal) dengan tidak mempublikasikan hasil monitoring dan evaluasi selain untuk kepentingan aktualisasi.

Akuntabel: kami bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan. kolaboratif: kami membangun kerjasama yang sinergis.

Adaptif: kami terusberinovasi dan antusias dalam menggerakan ataupun menghadapi perubahan. berinovasi dan antusias dalam menggerakan ataupun menghadapi perubahan.

Kompeten: kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas kode etik, melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

Loyal: berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara

Kompeten: kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas kode etik, melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

Loyal: berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara

5.3 Kualitas dan Kemanfaatan Aktualisasi

Pada rangkaian aktualisasi ini, kegiatan pertama yang dilakukan yaitu pelaksanaan konsultasi dan meminta izin mengenai pembuatan label obat “SUHU KULKAS 2 – 8°C” kepada Kepala Instalasi Farmasi, Penanggung jawab Depo Farmasi IGD serta mentor.

Selanjutnya kegiatan yang dilakukan yaitu membuat daftar obat yang harus disimpan pada suhu 2 – 8°C yang didiskusikan bersama dengan kepala Gudang Farmasi dan Kepala Instalasi Farmasi, dalam menyusun daftar obat ini kesimpulannya dibuat dengan menambahkan kategori dan pabrikan obat/brand pada tabel.

Setelah pembuatan daftar obat, lalu dilakukan pembuatan desain label obat yang telah disetujui oleh Kepala Instalasi Farmasi dan koordinator pelayanan kefarmasian.

Desain yang disetujui kemudian dicetak dan disebarkan ke setiap Depo Farmasi agar dapat digunakan. Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah ketidakpatuhan dalam penyimpanan obat sesuai SPO dan menjaga nama baik instansi dengan menjaga mutu pelayanan khususnya pada obat.

Kegiatan selanjutnya untuk mendukung kegiatan aktualisasi ini yaitu melakukan sosialisasi kepada rekan kerja di Depo Farmasi terkait penggunaan label obat “SUHU

KULKAS 2 – 8°C” dan perawat ruang rawat inap. Pada kegiatan ini terdapat beberapa kendala saat melakukan sosialisasi, diantaranya tidak mudahnya mengumpulkan seluruh pegawai Depo Farmasi serta perawat ruang rawat inap untuk melakukan sosialisasi.

Untuk itu saya bertindak proaktif dengan melakukan sosialisasi perseorangan dan menemui langsung kepala ruang rawat inap dan perawat ruang rawat inap ke masingmasing ruang tempat bertugas. Saya dengan sopan meminta izin kepada rekan kerja di Depo Farmasi, kepala ruangan dan perawat ruang rawat inap untuk melakukan sosialisasi saat bertugas. Dengan dilakukannya sosialisasi ini diharapkan rekan kerja di Depo Farmasi ikut serta dalam menempelkan label obat “SUHU KULKAS 2 – 8°C” pada obat yang harus disimpan pada suhu 2 – 8°C dan perawat ruang rawat inap dapat melakukan penyimpanan obat suhu 2 – 8°C sesuai SPO, sehingga tujuan dari dibuatnya label obat SUHU KULKAS 2 – 8°C dapat terwujud.

Pada kegiatan terakhir dilakukan evaluasi dari seluruh kegiatan aktualisasi yang dilakukan yang dimulai dari minggu pertama sampai pada minggu keempat. Proses evaluasi ini dilakukan pada rekan kerja di Instalasi Farmasi serta kepala ruangan dan perawat ruang rawat inap. Saya menerapkan nilai adaptif yaitu berinovasi menggunakan aplikasi googleform. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui apakah label suhu kulkas bermanfaat menurut rekan kerja di Instalasi Farmasi dan perawat di ruang rawat inap.

Selain itu pada kegiatan ini saya diberikan kesan dan saran oleh rekan kerja di Instalasi

Farmasi dan perawat di ruang rawat inap.

Manfaat dari kegiatan ini diharapkan dapat membantu rumah sakit dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Kegiatan aktualisasi dibuat untuk meningkatkan kepatuhan petugas Depo Farmasi dan tenaga kesehatan lain dalam meningkatkan mutu pelayanan khususnya pada penyimpanan obat, sehingga efektivitas dan stabilitas obat tetap terjaga serta target terapi pada pasien dapat tercapai, dimana hal ini sejalan dengan Visi Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah “Menjadi Rumah Sakit

Unggul 2024” serta Misi Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah yaitu

“Menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang Paripurna, Mandiri, dan Terjangkau” serta “Menciptakan Tata Kelola Rumah Sakit yang Baik”. Selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilakukan dengan menerapkan nilai-nilai organisasi yaitu integritas, profesional, tat twam asi dan efektif

Selama melakukan kegiatan aktualisasi, saya meminta saran kepada kepala Instalasi Farmasi, koordinator pelayanan kefarmasian, kepala Gudang Farmasi, penanggung jawab Depo Farmasi IGD serta teman-teman di Depo Farmasi mengenai label obat

“SUHU KULKAS 2 – 8°C”. Dari semua saran yang diberikan sangat membantu dalam mewujudkan desain label “SUHU KULKAS 2 – 8°C” serta kesan dari teman-teman Depo Farmasi dan perawat ruang rawat inap sebagai bahan evaluasi pelaksanaan aktualisasi.

Tabel 8. Rangkuman kesan dan saran dari rekan kerja farmasi serta perawat ruang rawat inap terhadap label “SUHU KULKAS 2 – 8°C”

Kesan dan saran terkait label “SUHU KULKAS 2 – 8°C”

Sangat bermanfaat dan dapat mengingatkan jika obat tersebut harus disimpan pada suhu kulkas

Sudah sangat bagus sekali dengan adanya stiker label obat dengan suhu kulkas dapat memudahkan kita untuk meletakkan obat sesuai dengan temperaturnya. Sehingga mencegah kerusakan dari obat tersebut

Sudah cukup baik

Mudah dilihat, sebagai pengingat, lebih tahu akan suhu obat tsb

Sangat Inovatif dan bermanfaat

Sangat penting terkait untuk menjaga stabilitas obat selama penyimpanan. Dan sebagai pengingat petugas di ruangan bahwa beberapa obat harus disimpan pada suhu kulkas

Agar selalu bisa di terapkan seterusnya pada semua obat yang perlu diletakkan pada suhu kulkas

Jangan sampai discontinyu

Buatkan label dengan berbagai macam warna, sesuaikan label dengan pembungkus obat, agar label tidak samar dengan bungkus obat yg berwarna sama dengan label

Sarannya langsung di-settingdi komputer pada etiket.

Stikernya lebih besar sedikit

Labelnya baik, tulisannya jelas, warnanya kontras dengan etiket obat

Sangat memudahkan petugas mengetahui cara penyimpanan obat khusus

Semoga bisa diperbanyak dan selanjutnya diterapkan seperti label LASA dan HIGH ALERT

Mungkin perlu dibuatkan softcopy dlm bentuk barcode untuk daftar obat suhu 2 – 8°C yang bisa di-scanmenggunakan handphone.

Pemberian labelnya di tempel pada bagian yg mudah terlihat.

Diharapkan penempelan label suhu kulkas dapat terus dilaksanakan selama pelaksanaan pelayanan kefarmasian

Warnanya agar lebih menarik

6.1 Penetapan Isu Lanjutan/Alternatif

Pelaksanaan penggunaan label “SUHU KULKAS 2 – 8°C” sudah mampu diterapkan dengan baik hal ini dapat ditunjukkan dengan hasil monitoring dan evaluasi, dimana terjadi peningkatan kepatuhan dalam penyimpanan obat pada suhu kulkas 2 – 8°C. Sesuai dengan saran dari stakeholderyang menginginkan daftar obat-obat suhu 2 – 8°C dibuat dalam bentuk scan barcode agar dapat diakses secara mudah melalui telepon genggam (Handphone), sehingga memudahkan dalam menentukan penyimpanan obat.

6.2 Gagasan Kreatif Pemecahan Masalah Lanjutan

Berdasarkan isu lanjutan yang ditetapkan maka gagasan kreatif pemecah masalah yang dapat dilakukan yaitu Optimalisasi penggunaan scanbarcodeQRuntuk daftar obatobat suhu 2 – 8°C. Scanbarcodetersebut dapat ditemui di setiap lemari pendingin yang terdapat di semua Depo Farmasi serta di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah.

6.3 Rencana Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS Lanjutan

Pelaksanaan rencana aktualisasi lanjutan dilakukan setelah masa klasikal di Depo

Farmasi Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah. Pelaksanaan aktualisasi lanjutan ini terdiri dari 4 kegiatan yaitu:

1. Tahapan kegiatan I

Melakukan konsultasi dan meminta izin kepada Kepala Instalasi Farmasi, kepala

Gudang Farmasi dan Penanggung jawab Depo Farmasi IGD Output/hasil:

Dokumentasi konsultasi.

Nilai BerAKHLAK: Berorientai Pelayanan, Harmonis

Saya akan bersikap ramah dan sopan saat melakukan konsultasi dengan Kepala

Instalasi Farmasi, kepala Gudang Farmasi dan penanggung jawab Depo Farmasi IGD.

Membangun lingkungan kerja yang kondusif dan selaras saat melakukan konsultasi dengan Kepala Instalasi Farmasi, Kepala Gudang Farmasi dan penanggung jawab Depo Farmasi IGD.

2. Tahapan kegiatan II

Membuat daftar obat yang harus disimpan pada suhu 2 – 8°C. Output/hasil: draft daftar obat suhu 2 – 8°C.

Nilai BerAKHLAK: Harmonis, Adaptif, Kolaboratif

Untuk membuat daftar obat yang harus disimpan pada suhu 2 – 8°C saya akan berkoordinasi dengan kepala Gudang Farmasi untuk menyelaraskan pendapat terkait obat apa saja yang termasuk dalam suhu 2 – 8°C. Saya akan berikap proaktif saat kegiatan diskusi berlangsung, serta antusias terhadap perubahan dengan ikut berkontribusi.

3. Tahapan kegiatan III

Menyajikan dokumen daftar obat suhu 2 – 8°C ke dalam scan barcode QR.

Output/hasil: pindai QR code.

Nilai BerAKHLAK: Akuntabel, kompeten

Saya dengan penuh tanggung jawab dan melaksanakan tugas dengan baik menyajikan dokumen daftar obat suhu 2 – 8°C ke dalam scan barcode QR, agar fungsinya dapat bermanfaat untuk rekan kerja farmasi dan tenaga kesehatan yang lain.

4. Tahapan kegiatan IV

Sosialisasi dan penempelan scanbarcodeQR daftar obat suhu 2 – 8°C. Output/hasil: dokumentasi kegiatan, absensi kehadiran.

Nilai BerAKHLAK: Berorientasi Pelayanan, Harmonis, Kolaboratif, Loyal Sosialisasi akan saya lakukan dengan tetap memperhatikan kesopanan, bersifat adil tanpa membeda-bedakan rekan kerja serta memberikan kesempatan kepada perawat ruang rawat inap untuk berkontribusi dengan memberikan pendapat dan didiskusikan bersama secara sinergi untuk hasil yang lebih baik.

7.1 Kesimpulan

Dari tahapan kegiatan aktualisasi ini dapat disimpulkan bahwa:

1. Melalui pembuatan aktualisasi ini dapat membentuk Aparatus Sipil Negara yang profesional dan berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai dasar aparatur sipil negara yaitu BerAKHLAK.

2. Pelaksanaan gagasan kreatif sebagai alternatif penyelesaian permasalahan dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara BerAKHLAK, peran dan kedududukan Aparatur Sipil Negara untuk mewujudkan SmartGovernance.

3. Melalui penggunaan label obat SUHU KULKAS 2 – 8°C dapat meningkatkan kepatuhan petugas Depo Farmasi dan perawat ruang rawat inap dalam meningkatkan mutu pelayanan khususnya pada penyimpanan obat.

7.2 Komitmen Berkelanjutan Aktualisasi

Saya selaku penulis dalam masa Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil berkomitmen untuk senantiasa melakukan keberlanjutan aktualisasi sebagai habituasi di dalam unit kerja. Bersama saya lakukan dengan rekan kerja sehingga nantinya dapat memberikan manfaat bagi organisasi maupun masyarakat secara luas. Saya akan senantiasa mengimplementasikan nilai BerAKHLAK dalam melaksanakan tugas setiap harinya serta peka terhadap permasalahan yang ada pada unit kerja sehingga muncul inovasi lain untuk mengatasi permasalahan atau isu tersebut. Gagasan kreatif dari permasalahan atau isu yang sudah dipilih selama masa aktualisasi dilaksanakan dan tercapai, hal selanjutnya yang dilakukan yaitu rencana tindak lanjut dari isu lanjutan yang saya peroleh dalam unit kerja. Rencana tindak lanjut dari isu tersebut akan saya laksanakan setelah masa klasikal selesai dengan mengimplementasikan nilai BerAKHLAK dalam proses pelaksanaanya. Saya berharap pihak-pihak terkait tetap memberikan dukungan serta masukan dan arahan untuk mendukung saya dalam melaksanakan isu lanjutan pada unit kerja serta inovasi yang saya berikan mampu meningkatkan mutu pelayanan tidak hanya pada unit kerja namun juga pada instansi. Diharapkan inovasi yang dibuat dapat dikembangkan dan terus dilakukan pembaharuan untuk mencapai kualitas yang terbaik

Daftar Pustaka

LAN. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Analisis Isu Kotemporer. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.

LAN. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Berorientasi Pelayanan. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.

LAN. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPNSAkuntabel. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.

LAN. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPNSKompeten. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.

LAN. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPNSHarmonis.Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.

LAN. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Loyal. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.

LAN. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Adaptif. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.

LAN. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPNSKolaboratif. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.

LAN. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS ManajemenASN. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.

LAN. 2019. ModulPelatihanDasarCalonPNSSMARTASN. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.376/Menkes/Per/V/2009. tentang PetunjukTeknisJabatanFungsionalAsistenApotekerdanAngkaKreditnyasebagaiAsiten ApotekerPelaksana.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72.2016. TentangStandar PelayananKefarmasiandiRumahSakit.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 66. 2019. tentangOrganisasi danTataKerja,RumahSakitUmumPusatProf. Dr. I.G.N.G. Ngoerah

Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah.2019. GambaranUmumRumah SakitUmumPusatProf. Dr. I.G.N.G. Ngoerah.https://Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerahhospitalbali.com/home/2019/03/01/sejarah/. Diakses 06 Juli 2022.

Undang-Undang Nomor 5.2014. TentangAparaturSipilNegara.

This article is from: