8 minute read

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Penulis dapat menyelesaikan penulisan rancangan aktualisasi ini dengan baik tepat pada waktunya. Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada banyak pihak dalam pembuatan rancangan aktualisasi ini dalam rangka pelaksanaan Latsar CPNS Kementerian Kesehatan di UPTD Bapelkesmas Bali tahun 2022. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang telah memberikan kesempatan penulis untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan IV Tahun 2022

Advertisement

2. Kepala Bapelkes Cikarang Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang telah memberikan fasilitas, sarana dan prasarana sehingga kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar CPNS ini berlangsung dengan baik

3. Kepala Balai Pelatihan Kesehatan dan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang mendukung kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar CPNS ini berjalan dengan lancar

4. Bapak dr. I Wayan Sudana, M.Kes. selaku Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah

5. Ibu apt. Anak Agung Ayu Prithadewi, S.Farm., M.Farm.Klin. selaku Kepala Instalasi Farmasi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah yang telah memberikan bimbingan dan masukan dalam penyusunan rancangan aktualisasi ini.

6. Ibu apt. Dra. Citra Wahyuningsih selaku Mentor yang banyak memberikan dukungan, motivasi, masukkan dan persetujuan dalam pemilihan isu dalam pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan rancangan atualisasi.

7. Bapak A.A.G.R. Darmasemaya, SKM., MSc.PH. selaku Coach yang membimbing, memberikan motivasi dan arahan dalam pelaksanaan penyusunan laporan rancangan aktualisasi.

8. Ibu apt. Made Novianita, S.Farm., M.Kes., kepala Depo Farmasi IGD RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah yang telah membantu dalam proses penyelesaian kegiatan aktualisasi.

9. Rekan-rekan kerja di Instalasi Farmasi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah khususnya

Depo Farmasi IGD dan pihak-pihak terkait yang tidak bisa disebutkan satu-persatu atas bantuan, masukan dan kerja samanya selama penulis mengikuti pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil dan dalam menyelesaikan laporan ini

10. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan materi dan menjadi fasilitator dalam kegiatan pembelajaran selama kegiatan pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Golongan II Angkatan IV.

11. Rekan-rekan Latsar CPNS Golongan II Angkatan IV khususnya Kelompok A atas kebersamaan dan kekompakan yang terjalin selama ini serta motivasi dan diskusi selama mengerjakan laporan.

12. Keluarga penulis yang senantiasa memberikan doa, penyemangat, motivasi dan dukungan penuh cinta, dalam mengikuti kegiatan pelatihan dasar Calon Pegawai

Negeri Sipil Golongan II Angkatan IV dan dalam menyelesaian laporan ini.

13. Serta seluruh pihak yang terlibat dan turut membantu dalam penyelesaian laporan aktualisasi.

Penulis menyadari bahwa penulisan rancangan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk mendukung kesempurnaan rancangan aktualisasi ini. Semoga rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Denpasar, Agustus 2022

Ida Ayu Kade Adyaguhyahari

NIP 199101032022032004

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah yang memiliki peran dalam penyelenggaraan pemerintahan yang berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik, dan perekat serta pemersatu bangsa. Aparatur Sipil

Negara memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinya dan wajib mempertanggungjawabkan kinerjanya dalam pelaksanaan manajemen Aparatur Sipil

Negara (UU No.5, 2014). Calon Pegawai Negeri Sipil wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses diklat terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme, kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Aparatur Sipil Negara tidak lepas dari nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara yaitu BerAKHLAK yang merupakan singkatan dari berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif (UU No.5, 2014).

Rumah Sakit Umum Pusat Prof Dr. I.G.N.G. Ngoerah merupakan rumah sakit kelas

A Pendidikan milik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan menjadi rumah sakit rujukan nasional yang mengampu wilayah Provinsi Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur dan wilayah sekitarnya. Disamping pelayanan konvensional seperti poliklinik, rawat inap, IGD dan bedah sentral, Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr.

I.G.N.G. Ngoerah juga memiliki pelayanan kesehatan tradisional seperti akupuntur, prana, hipnoterapi, dan akupresur Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah memiliki layanan unggulan yakni Pelayanan Jantung Terpadu, Pelayanan Kanker Terpadu, dan Pelayanan Terpadu Kesehatan Ibu dan Anak.

Instalasi Farmasi menjadi salah satu instalasi yang ada di Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah yang menggunakan sistem desentralisasi, dimana pelayanan dibagi menjadi beberapa unit untuk mempermudah dalam memberikan pelayanan kefarmasian. Pelayanan kefarmasian adalah suatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien. Pelayanan kefarmasian di rumah sakit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan rumah sakit yang berorientasi kepada pelayanan, penyediaan sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai yang bermutu dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat termasuk pelayanan farmasi klinik. Standar pelayanan kefarmasian adalah tolak ukur yang digunakan sebagai pedoman bagi tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian (PMK 72 2016).

Depo Farmasi Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan bagian dari Instalasi Farmasi yang memiliki tugas dalam pelayanan obat dan alat kesehatan kepada pasien rawat inap, rawat darurat, dan rawat jalan (Hemodialisa). Dalam pelayanan kefarmasian, petugas farmasi melakukan kegiatan pengelolaan perbekalan farmasi yang terdiri dari perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan, dan pelaporan, serta monitoring dan evaluasi. Kegiatan penyimpanan perbekalan farmasi di Instalasi Farmasi dilakukan dengan sistem FirstExpiredFirstOut(FEFO), FirstInFirst Out(FIFO), alfabetis, bentuk sediaan, dosis, LookAlikeSoundAlike(LASA), dan suhu 2 – 8°C Selain pengelolaan perbekalan farmasi, dalam pelaksanaannya Depo Farmasi IGD melakukan pelayanan resep yang dimulai dari penerimaan resep elektronik dan manual, skrining resep, penyiapan obat dan alat kesehatan yang dibutuhkan, verifikasi kesesuaian antara obat dan alat kesehatan yang disiapkan dengan resep yang diterima, hingga retur obat dan alat kesehatan untuk pasien pulang atau meninggal. Pada proses retur tersebut masih banyak ditemui permasalahan, salah satunya adalah obat-obat yang seharusnya disimpan pada suhu 2 – 8°C, saat proses retur sudah dalam kondisi tidak dingin lagi. Kondisi yang diharapkan yaitu obat-obat yang disimpan pada suhu 2 –8°C tetap terjaga sejak proses penyiapan di Depo Farmasi IGD, penyimpanan di ruang rawat, hingga pada saat diretur, sehingga stabilitas dan efektivitas obat tetap terjaga. Dengan selalu menerapkan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara BerAKHLAK yaitu kompetensi dan kolaboratif maka hal tersebut akan dapat terlaksana dengan baik guna mewujudkan pelayanan yang efektif dan efisien Berdasarkan hal tersebut maka penulis mengusulkan judul “OPTIMALISASI PENYIMPANAN OBAT PADA SUHU 2 – 8°C

MENGGUNAKAN LABEL DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM PUSAT

PROF. DR. I.G.N.G. NGOERAH” .

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Tujuan umum yang ingin dicapai dalam pembuatan aktualisasi ini yaitu menjadi Aparatur Sipil Negara yang professional dan berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara BerAKHLAK.

1.2.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam pembuatan aktualisasi ini yaitu:

1. Terlaksananya pembuatan gagasan kreatif sebagai alternatif penyelesaian permasalahan dengan menerapkan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara BerAKHLAK, peran dan kedudukan Aparatur Sipil Negara guna mewujudkan SmartGovernance

2 Optimalnya penyimpanan obat yang memiliki persyaratan penyimpanan pada suhu 2 – 8°C (harus disimpan di lemari pendingin) di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah dengan menempelkan label bertuliskan “SUHU KULKAS 2 – 8°C”.

1.3 Manfaat

1.3.1 Manfaat Bagi Penulis

Adapun manfaat bagi peserta latsar dari kegiatan aktualisasi ini yaitu: a. Terwujudnya karakter Aparatur Sipil Negara berdasarkan prinsip nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara BerAKHLAK, peran, kedudukan Aparatur Sipil Negara dan Smart ASN (Aparatur Sipil Negara) guna mewujudkan Smart Governance b. Penulis dapat mewujudkan salah satu tugas pokok dan fungsi jabatan yaitu penyimpanan sediaan farmasi sesuai dengan standar.

1.3.2

Manfaat Bagi Organisasi

Adapun manfaat bagi organisasi dari kegiatan aktualisasi ini yaitu: a. Tercapainya visi misi organisasi. Kegiatan ini memberi kontribusi terhadap visi Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah yaitu menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024, serta misi Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau, menciptakan Tata Kelola Rumah b. Terwujudnya SmartGovernancedalam Tata Kelola Rumah Sakit yang Baik

Sakit yang Baik.

1.3.3 Manfaat Bagi Masyarakat

Adapun manfaat bagi masyarakat dari aktualisasi ini yaitu: a. Masyarakat mendapatkan pelayanan yang efektif dan efisien berdasarkan prinsip nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara BerAKHLAK, peran, dan kedudukan Aparatur Sipil Negara b. Masyarakat mendapatkan pelayanan kefarmasian berupa pengobatan dengan bentuk sediaan farmasi yang mutunya terjamin.

Bab Ii Profil Instansi

2.1 Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah

Adapun Visi dan Misi Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah yaitu:

2.1.1 Visi

2.1.2 Misi

Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri, Tahun 2024”

Visi tersebut diupayakan untuk dicapai melalui misi. Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah sebagai rumah sakit pemerintah harus dikembangkan secara berkelanjutan untuk mewujudkan rumah sakit pendidikan rujukan nasional yang unggul, mandiri dan berkeadilan, maka misi Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah ini dijabarkan menjadi: a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau b. Menyelenggarakan pendidikan terintegrasi dan pelatihan tenaga kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya c. Menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit d. Menciptakan Tata Kelola Rumah Sakit yang Baik e. Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait

2.2 Nilai Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah

2.2.1 Tujuan Strategis Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah a. Peningkatan sumber daya kesehatan b. Peningkatan akses dan mutu pelayanan c. Peningkatan Tata Kelola rumah sakit yang baik dan bersih d. Peningkatan kepuasan Stakeholder e. Peningkatan produktifitas rumah sakit

2.2.2 Falsafah Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah

“Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia dalam pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian”

2.2.3 Motto Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah

Motto Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah: “IKHLAS MELAYANI”

2.2.4 Keyakinan Dasar

Disamping visi, misi dan falsafah di atas, Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr.

I.G.N.G. Ngoerah telah melakukan evaluasi terhadap keyakinan dasar yang akan dijadikan pedoman bagi segenap pegawai Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr.

I.G.N.G. Ngoerah dalam berinteraksi dengan segenap stakeholderdi kehidupan sehari-hari.

Keyakinan Dasar berjumlah lima (5) yaitu: a. Integritas

Keselarasan antara ucapan, pikiran dan tindakan b. Profesional

Melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri c. Tat Twam Asi

Peduli, belarasa, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus ikhlas d. Efektif

Memanfaatkan sumber daya sesuai kebutuhan dengan menggunakan waktu, tenaga dan biaya secara tepat e. Kebersamaan

Mampu bekerja sama dengan kompetensi yang sesuai dengan tugasnya untuk mencapai visi dan misi organisasi

2.3 Tugas Organisasi

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun

2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja, Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, Rumah Sakit Umum Pusat

Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah menyelenggarakan fungsi: a. Penyusunan rencana program dan anggaran b. Pengelolaan pelayanan medis c. Pengelolaan pelayanan penunjang medis d. Pengelolaan pelayanan penunjang nonmedis e. Pengelolaan pelayanan keperawatan f. Pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan g. Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan h. Pengelolaan keuangan dan barang miliki negara i. Pengelolaan sumber daya manusia j. Pelaksanaan urusan hukun, organisasi, dan hubungan masyarakat k. Pelaksanaan kerja sama l. Pengelolaan sistem informasi m. Pelaksanaan urusan umum dan n. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.

2.4 Tugas Pokok, Fungsi Jabatan Fungsional dan Uraian Tugas

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.376/Menkes/Per/V/2009 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Asisten

Apoteker dan Angka Kreditnya sebagai Asiten Apoteker Pelaksana pada pasal 5, tugas Asisten Apoteker Pelaksana meliputi: a. Mengumpulkan bahan-bahan atau data-data dari berbagai sumber/acuan dalam rangka Penyiapan Rencana Kegiatan Kefarmasian; b. Mengumpulkan data-data dalam rangka Perencanaan Perbekalan Farmasi; c. Menimbang dan atau mengukur bahan baku dalam rangka Produksi Sediaan Farmasi Non Steril; d. Menyiapkan ruangan, peralatan dan bahan-bahan untuk kegiatan produksi dalam rangka Produksi Sediaan Farmasi Steril; e. Mengemas alat-alat dalam rangka Sterilisasi Sentral; f. Menerima dan memeriksa perbekalan farmasi dalam rangka Penerimaan Perbekalan Farmasi; g. Menyimpan perbekalan farmasi dalam rangka Penyimpanan Perbekalan Farmasi; h. Menerima dan menyeleksi persyaratan administrasi resep serta menghitung harga obatnya dalam rangka Dispensing Resep Individual.

This article is from: