Penyediaan Aplikasi Laporan Petugas Koding Berbasis Website Di Instalasi Rekam Medis

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II ANGKATAN IV

PENYEDIAAN APLIKASI LAPORAN PETUGAS KODING BERBASIS WEBSITEDI

INSTALASI REKAM MEDIS RSUP PROF. Dr. I.G.N.G. NGOERAH DENPASAR

DISUSUN OLEH:

NI MADE INDIRA SARI,A.Md.Kes

NIP. 199710142022032001

BAPELKES CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

2022

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN II ANGKATAN IV

PENYEDIAAN APLIKASI LAPORAN PETUGAS KODING BERBASIS WEBSITEDI

INSTALASI REKAM MEDIS RSUP PROF. Dr. I.G.N.G. NGOERAH DENPASAR

DISUSUN OLEH:

NI MADE INDIRA SARI,A.Md.Kes

NIP. 199710142022032001

BAPELKES CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

2022

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat serta rahmat-Nya laporan rancangan aktualisasi yang berjudul “Penyediaan Aplikasi Laporan

Petugas Koding Berbasis WebsiteDi Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah

Denpasar” dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Laporan rencana aktualisasi ini ditulis sebagai salah satu syarat dalam pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan IV

Tahun 2022, untuk memecahkan isu yang terjadi pada satuan kerja dengan menerapkan nilai-nilai ASN BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) serta mendukung peran ASN dalam mewujudkan Smart Governance.

Dalam menulis laporan aktualisasi ini penulis mendapat banyak bimbingan dan dukungan sejak awal dimulainya Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan IV Tahun 2022 hingga terselesaikan laporan rancangan aktualisasi ini, untuk itu penulis menyampaikan ucapan syukur danterima kasih yangsebesar-besarnya kepada:

1. Kementrian Kesehatan yang telah memberikan kesempatan bagi penulis menjadi bagian daripeserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan IVTahun 2022

2. Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang yang telah menyelenggarakan Pelatihan Dasar CPNS dengan memberikan fasilitas, sarana dan prasana sehingga kegiatan pelatihan dan pendidikanini dapatterlaksana dengan baik.

3. UPTD Balai Pelatihan dan Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang bekerja sama menjadi pelaksana kelangsungan kegiatan pelatihan dan pendidikan ini hingga dapatterlaksanadengan baik.

4. dr. I Wayan Sudana, M.Kes selaku Direktur Utama RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar yang telah memberikan kesempatan dan dukungan selama Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan IV iniberlangsung.

5. Ibu Ni Ketut Juniati, S.MIK selaku mentor sekaligus Kepala Instalasi Rekam Medis yang telah membimbing dan memberikan arahan serta motovasi sejak awal penulis mengikuti persiapan tes CPNS hingga penyusunan laporan rancangan aktualisasi ini terselesaikan.

6. Bapak A.A. G. Raka Darmasemaya, SKM, MScPH selaku Coachyang membimbing dalam penerapan nilai-nilai ASN BerAKHLAK dan peran ASN dalam mewujudkan SmartGovernancepadapenyusunan laporan rancangan aktualisasi ini.

7. Ibu Verawati Lenny, SKM, MKM selaku penguji yang telah memberikan kritis dan saran serta masukan untuk perbaikan laporan inimenjadi leih baik.

8. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan materi serta menjadi fasilitator dalam pembelajaran PelatihanDasar CPNS Golongan IIAngkatan IVTahun 2022

9. Orang Tua, Saudari, Suami, dan Anak-anak yang telah memberikan dukungan dan menjadi motivasi kepada penulis dalam menjalani seluruh proses Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan IV Tahun 2022

10.Teman-teman di Bagian Koding Instalasi Rekam Medis yang senantiasa memberikan motivasi serta masukan selama penulis melaksanakan kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II AngkatanIVini berlangsung

11.Seluruh rekan kerja di Instalasi Rekam Medis yang selalu memberikan dukungan dan bantuan selama kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan IV ini berlangsung

12.Seluruh teman-teman Peserta Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan IV Tahun 2022 dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan laporan aktualisasiini. Dengan segala keterbatasan kemampuan dalam menulis dan menyusun laporan rencana aktualisasi ini membuat laporan rancangan aktualisasi ini jauh dari kata sempurna, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diterima untuk membuat laporan ini menjadi lebih baik lagi. Semoga laporan rancangan aktualisasi ini bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak yang memerlukan.

Denpasar, 08 Agustus 2022

Penulis

Ni Made Indira Sari,A.Md.Kes

NIP. 199710142022032001

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1………………….……………………………………………………………………………………………66

Lampiran 2………………….……………………………………………………………………………………………67

Lampiran 3………………….……………………………………………………………………………………………68

Lampiran 4………………….……………………………………………………………………………………………69

Lampiran 5………………….……………………………………………………………………………………………70

Lampiran 6………………….……………………………………………………………………………………………71

Lampiran 7………………….……………………………………………………………………………………………72

Lampiran 8………………….……………………………………………………………………………………………73

Lampiran 9………………….……………………………………………………………………………………………74

DAFTAR GAMBAR

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pegawai Negeri Sipil atau yang saat ini disebut dengan ASN adalah singkatan dari Aparatur Sipil Negara. Menurut UU No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Sebelum diangkat menjadi

ASN, peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib menjalani masa percobaan memalui proses pelatihan dasar yang dilakukan secara terintegrasi dan bertujuan untuk mengembangkan serta mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (BerAKHLAK) sebagai upaya membangun ASN berkaraker dan professional. Melalui core values ASN BerAKHLAK diharapkan setiap ASN mempunyai orientasi yang sama yaitu memberikan pelayanan terbaik untuk melayani masyarakat. Penerapan nilai-nilai ASN BerAKHLAK juga diharapkan menjadi pondasi yang kokoh dalam penguatan budaya kerja professional di lingkungan ASN Kementerian Kesehatan. Hal ini sejalan dengan tujuan strategis Kementerian Kesehatan yaitu peningkatan sumber daya kesehatan serta penguatan pelayanankesehatandasar danrujukan.

Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Berdasarkan pelayanan kesehatan dan kemampuan pelayanan, rumah sakit umum diklasifikasikan menjadi rumah sakit umum kelas A, rumah sakit umum kelas B, rumah sakit umum kelas C, dan rumah sakit umum kelas D. Rumah sakit umum kelas A harus mempunyai fasilitas dan kemampuan pelayanan medik paling sedikit 4 (empat) pelayanan medic spesialis dasar, 5 (lima) pelayanan spesialis penunjang medic, 12 (dua belas) pelayanan medis spesialis lain dan 13 (tiga belas) pelayanan medis subspesialis.

Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar merupakan salah satu rumah sakit terbesar di Bali milik Kementerian Kesehatan yang menjadi fasilitas pelayanan kesehatan rujukan tipe A untuk Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa

Tenggara Timur, dan Timor Timur. Dalam memberikan pelayanan RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah Denpasar selalu mengutamakan mutu dan pelayanan pasien. Selain memiliki pelayanan unggulan seperti pelayanan jantung terpadu, pelayanan kanker terpadu, dan pelayanan terpadu kesehatan ibu dan anak maupun pelayanan pengembangan sepertibeautycenterdan wisata bedah medis, terdapat juga beberapa layanan yang dimiliki oleh RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar yaitu pelayanan instalasi gawat darurat, pelayananrawat inap, danpelayananrawat jalan.

Rekam Medis adalah berisi catatan dan dokumen tentang pasien yang berisi identitas, pemeriksaan, pengobatan, tindakan medis lain pada sarana pelayanan kesehatan untuk rawat jalan, rawat inap baik dikelola pemerintah maupun swasta. Rekam medis menjadi salah satu indikator kinerja dan penunjang medis di setiap pelayanan kesehatan. Proses pengolahan rekammedis terdiridari:

1. Assembling

Meliputi kegiatan pemilahan dan penataan dokumen rekam medis sebelum disimpan sesuai dengan ketentuan yang berlaku pada fasilitas pelayanan kesehatan.

2. Coding

Meliputi kegiatan penetapan kode dengan bertanggung jawab sesuai dengan diandiagnosa penyakit dan tindakan yang tertulis pada dokumen rekam medis berdasarkan kode yangtelah ditetapkanpada ICD-X atau ICD 9 CM.

3. Indeksing

Meliputi kegiatan membuat tabulasi sesuai dengan kode yang dibuat ke dalam kartu indeks seoerti Indeks Penyakit, Indeks Dokter, Indeks Operasi atau tindakan, maupun Indeks Kematian.

4. Filling

Merupakan suatu ruang penyimpanan rekam medis yang bertanggung jawab dengan kegiatan penyediaan, penyimpanan, penyusutan / retensi, dan pemusnahan dokumen rekam medis.

5. Analising dan Reporting

Meliputi kegiatan penganalisis dan pelaporan dalam sistem pelayanan rekam medis, sebagai penganalisis semua data rekam medis untuk diolah menjadi informasi yang disajikan dalam laporan guna pengambilan keputusan manajemen rumah sakit.

Indikator Kinerja Individu (IKI) merupakan kumpulan indikator yang menggambarkan bisnis proses di rumah sakit maupun balai, dimana IKI ini menjadi dasar penilaian kinerja direktur utama rumah sakit dan balai kesehatan dalam

mengelola organisasinya, penilaian kinerja ini yang akan dijadikan dasar besaran remunerasi yang akan diberikan kepads setiap pegawai. Penyusunan IKImembutuhkan pemahaman yang mendalam tentang hal yang menjadi target capaian kinerja setiap individu / karyawan di unit kerja rumah sakit / balai. Dalam membuat laporan IKI diperlukan kejujuran dan ketepatan mengenai informasi hasil kinerja individu karena melalui laporan IKI ini juga akan bermanfaat untuk mengetahui aspek yang menjadi prioritas dan bobot penilaian dalam menilai performa pegawai dapat diukur secara obyektif yang menjadi salah satu komponen dalam pemberian remunerasi berdasarkan kriteriapayforperformance(berdasarkan pencapaian prestasi kinerja yang dihasilkan) agar tidak terjadi kekeliruan yang bisa berdampak pada pelayanan keuangan rumah sakit.

Laporan IKI setiap unit atau satuan kerja di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah dikumpulkan setiap bulannya untuk menjadi penilaian performa kinerja pegawai, mengetahui target capaian IKI dan acuan dalam pemberian remunerasi. Sistem pelaporan IKI petugas Koding di Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah Denpasar masih disusun secara manual berdasarkan data penginputan rekam medis setelah koding yang tersimpan pada Microsoft excel dan hanya bisa diakses di masing-masing komputer petugas koding. Tidak tercatatnya secara terintegrasi data penginputan rekam medis setelah koding juga menjadi salah satu kesulitan dalam penelusuran rekam medis setelah koding yang belum tersimpan di rak rekam medis. Sehubungan dengan hal tersebut sebagai seorang CPNS yang melaksanakan tugas dan fungsi jabatannya sebagai perekam medis terampil di Instalasi Rekam Medis RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar, maka “Belum Tersedianya Aplikasi Untuk Laporan

Petugas Koding di Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar”

sebagai isu yang perlu ditetapkan pemecahan masalahnya dengan penulis mengusulkan judul “Penyediaan Aplikasi Laporan Petugas Koding Berbasis Websitedi

Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar” sebagai gagasan penyelesaian isu.

1.1 Tujuan

1.1.1 Tujuan Umum

Penulisan rancangan ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas dalam pelatihan dasar CPNS Bapelkes Cikarang tahun 2022 sebagai wujud aktualisasi

menjalankan kewajiban menjadi ASN yang professional dan berkarakter

dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK pada lingkungan kerja khususnya di InstalasiRekam MedisRSUP Prof. Dr.I.G.N.GNgoerahDenpasar.

1.1.2 Tujuan Khusus

Penulisan rancangan ini bertujuan untuk menyediakan aplikasi sebagai penunjang dalam mengoptimalkan pelaporan petugas koding di Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar menjadi terintegrasi antara petugas satu dengan yang lainnya, dapat diakses sebagai penelusuran rekam medis setelah dikoding yang belum tersimpan di rak penyimoanan jika diperlukan, dan bersifat transparan dapat diakses oleh penanggung jawab ruangan maupun atasanuntuk dapatmenjadi laporan yang tepat guna.

1.2 Manfaat

1.2.1 BagiPenulis

a. Mengaktualisasikan nilai-nilai BerAKHLAK sebagai ASN dalam melaporkan hasil IndikatorKerja Individu (IKI)

b. Mendukung terwujudnya smart governance dengan menjadi ASN yang professional dalam pelaksanaan kebijakan, pelayanan public, dan perekat pemersatu bangsa yang berintegritas.

c. Memiliki kemampuan berpikir kritis dan kreatif setiap menemukan isu di instansiunit kerja maupunkehidupansehari-hari.

1.2.2 BagiInstansi

a. Sebagai bahan evaluasi dalam meningkatkan target capaian di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar yang dilakukan melalui Instalasi Rekam Medis.

b. Mendukung terwujudnya misi yaitu menciptakan tata kelola rumah sakit yang baik serta menyelenggarankan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri, danterjangkau

c. Terbuka dalam pencatatan pelaporan hasil Indikator Kinerja Individu (IKI) petugaskoding diInstalasiRekamMedis

1.2.3 BagiPetugas

a. Mempemudah penyimpanan dan penarikan datahasil kinerja petugas kodingyang amandan transparan

b. Mempermudah akses penelusuran data rekam medis setelah koding dimana saja dan kapansaja selama terkoneksidengan jaringan internet.

BAB II

PROFIL INSTANSI

2.1 Visi dan Misi Instansi

Visi yang ingin dicapai oleh RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar adalah

“Menjadi rumah sakit unggulan dan mandiri tahun 2024”. Dalam mewujudkan visi tersebut diatas, melaluimisiyang dimilikiyaitu sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri,dan terjangkau

2. Menyelenggarakan pendidikan terintegrasi dan pelatihan tenaga kesehatanyang berdaya saing danberbudaya

3. Menyelenggarakanpenelitiankesehatanberbasisrumahsakit

4. MenciptakantatakelolaRS yangbaik

5. Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait

2.2 Nilai-nilai Instansi

1. Integritas

Keselarasanantaraucapan, pikiran,dantindakan.

2. Profesional

Melaksanakantugas denganpenuhtanggung jawabsesuaikeahliandanterus mengupayakanpengembangandiri.

3. Tat WamAsi

Peduli, berselaras, pekadalammelayanikebutuhanpelanggan,tulusikhlas.

4. Efektif

Memanfaatkanwaktu,tenaga, dan biayasecara tepat.

5. Kebersamaan

Mampu bekerjasamadengankompetensiyang sesuaidengantugasnya untuk mencapaivisi dan misiorganisasi.

2.3 Tugas Instansi

RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar mempunyai tugas untuk menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu, dan berkesinambungan melalui peningkatan pelayanan kesehatan dan

pencegahan serta upaya rujukan. Hal ini sesuai dengan pasal 4 Undang-undang No. 44

Tahun 2009 tentang rumah sakit, RSUP menyebutkan rumah sakit mempunyai tugas untuk memberikan pelayanan perorangan paripurna (promoted, preventif, kuratif, dan rehabilitatif). Dengan pasal 5 Undang-undang No. 44 Tahun 2009 menyebutkan fungsi rumah sakit adalah melaksanakan pelayanan kesehatan, pendidikan dan pelatihan sumber daya manusa di bidang kesehatan. Dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan yang paripurna diperlukan perencanaan strategis yang searah dengan visi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar dan perencanaan strategis Kementerian Kesehatan.

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, RSUP Prof. Dr. I.G.N.G

NgoerahDenpasar menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan rencana program dan anggaran,

b. Pengelolaan pelayananmedis,

c. Pengelolaan pelayanan penunjang medis,

d. Pengelolaan pelayanan penunjang non medis,

e. Pengelolaan pelayanan keperawatan,

f. Pengelolaan pendidikandan pelatihan dibidangpelayanan kesehatan,

g. Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan,

h. Pengelolaan keuangan dan barang milikNegara,

i. Pengelolaan sumber daya manusia,

j. Pelaksanaan urusan hukum, organisasi,dan hubungan masyarakat,

k. Pelaksanaan kerja sama

l. Pengelolaan sistem informasi,

m. Pelaksanaan urusan umum,

n. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.

2.4 Uraian/Rincian Tugas Jabatan Peserta

Perekam Medis adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan

kegiatan pelakan rekam medis informasi kesehatan pada sarana. Jabatan fungsional Perekam Medis Terampil adalah jabatan fungsional yang mempunyai kualifikasi professional yang pelaksanaan tugas dan fungsinya mensyaratkan penguasaan ilmu pengetahuan, metodologi, dan teknik analisis tertentu di bidang pelayanan rekam medis informasi kesehatan. Sebagai seorang perekam medis terampil penulis memiliki kewenangansebagai berikut:

a. Melaksanakankegiatanpelayananpasiendalammanajemendasar rekam medis dan informasikesehatan;

b. Melaksanakanevaluasi isirekam medis;

c. Melaksanakansistemklasifikasiklinisdankodefikasipenyakit yang berkaitan dengankesehatan dan tindakan medis sesuai terminology medis yang benar.

d. Melaksanakan indeksdengancara mengumpulkandata penyakit, kematian, tindakandandokteryang dikelompokkanpadaindeks;

e. Melaksanakansistempelaporandalambentukinformasi kegiatan pelayanankesehatan;

f. Merancang strukturisidanstandar datakesehatan, untuk pengelolaan informasikesehatan;

g. Melaksanakan evaluasi kelengkapan isi diagnosisdan tindakan sebagai ketepatanpengkodean;

h. Melaksanakanpengumpulan, validasidanverifikasidatasesuai ilmustatistik rumahsakit;

i. Melakukanpencatatandanpelaporandatasurveilans;

j. Mengelolakelompokkerjadanmanajemenunit kerjadan menjalankan organisasipenyelenggara danpemberipelayanan kesehatan;

k. Mensosialisasikan setiapprogram pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan;

l. Melaksanakanhubungankerja sesuaidengankode etik profesi; dan

m. Melakukanpengembangandiriterhadapkemajuan ilmu pengetahuandan teknologi.

Gambar 2.1 Struktur Organisasi di Instalasi Rekam Medis

ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual

Rancangan aktualisasi ini dibuat berdasarkan hasil bimbingan dengan coachdan telah disetujui oleh mentor terkait dengan rencana kegiatan rancangan aktualisasi dan kegiatan habituasi yang akan dilaksanakan di RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK. Sebelum penetapan judul rancangan aktualisasi, terlebih dahulu dilakukan identifikasi isu dan analisis isu berdasarkan observasi penulis selama bertugas di Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar.

3.1.1 Identifikasi Isu

No. Tugas dan fungsi Kondisi saatini Kondisi yang diharapkan Identifikasi Isu

1. Melakukan distribusirekam medis sesuai

dengan amprahan dan tercatatin/out rekam medis untuk

mempermudah penelusuran

2. Memfasilitasi informasi yang mudah dipahami kepada pasien

maupun keluarga pasien sebagai

wujud

Pengamprahan dan in/out dilakukan secara manual oleh petugas terkait sehingga jika

terjadi missfile

membutuhkan

waktu penelusuran yang lebih lama

Pengamprahan dan in/out dapat

dilakukan secara

terintegrasi pada satu

aplikasi sehingga secara otomatis

tercetak tracer untuk

outguide dan penelususran dapat

dilakukan secara

elektronik

Belum optimalnya

pengamprahan rekam medis dan pencatatan in/out rekam medis dari Wing Amerta

Pasien yang belum

maupun sudah

melakukan sidik jari langsung

menunggu di poli

tujuan tanpa

melakukan

Sebelum mencetak

SEP sebagai jaminan

klaim BPJS, pasien yang akan kontrol ke

poliklinik jantung, mata, dan rehabilitas medis wajib

Belum tersedianya media informasi lebih lanjut mengenai alur & prosedur

mengedepankan hospitality registrasi ulang

sehingga

menyebabkan SEP

belum tercetak dan

menghambat

pelayanan. Banyak

pasien yang masih

bingung dengan

alur & prosedur

sehingga merasa

dipersulit dalam

proses registrasi

melakukan rekam

sidik jari sebagai

syarat authentic

bahwa pasien benar

melakukan kunjungan

setiap kalikontrol

rekam sidik

jari dan registrasi ulang untuk

mencetak SEP

bagi pasien poliklinik

jantung, mata dan rehabilitas medis

3. Membuat laporan

petugas koding

sebagai acuan

dalam penilaian

performa kinerja

petugas koding

serta laporan

koding juga

menjadi riwayat

penelusuran rekam

medis rawat inap

setelah di koding

yang dapat di akses secara

terintegrasi dan

transparan.

Laporan petugas

koding tersimpan

pada microsoft

excel di masing-

masing komputer

petugas koding

sehingga laporan

dapat dinilai

bersifat tidak

transparan dan

karena rekapan

yang tercatat pada

Microsoft excel

tidak terintegrasi

yang dapat di akses

oleh user lain

sehingga tidak bisa

dijadikan acuan

penelusuran rekam

medis rawat inap

Ssetelah di koding

yang belum

Laporan petugas

koding yang

transparan sebagai

acuan dalam

penilaian performa

kinerja petugas

koding, target

capaian IKI, dan

acuan dalam

remunerasi pegawai.

Laporan petugas

koding juga dapat

menjadi arsip data

rekam medis rawat

inap setelah dikoding

yang terintegrasi dan

dapat di akses oleh

user lainnya untuk

mempermudah

proses penelusuran

rekam medis setelah

dikoding

Belum tersedianya aplikasi untuk

laporan kinerja

petugas koding di Instalasi

Rekam Medis

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G.

Ngoerah Denpasar

tersimpan di rak

penyimpanan

Tabel 3.1 Identifikasi Isu

3.1.2 Analisis Isu dan Penetapan Isu Aktual

Berdasarkan isu aktual yang telah diidentifikasi, selanjutnya dilakukan proses analisis untuk penetapan isu dengan menggunakan kriteria analisis Aktual, Problematik, Kekhalayakan, dan Layak (APKL)

No. Identifikasi Isu Kriteria Analisis Keterangan A P K L

1. Belum optimalnya pengamprahan rekam medis dan pencatatan in/out rekam medis dariWing Amerta

2. Belum tersedianya media informasi lebih lanjut mengenai alur & prosedur rekam sidik jari dan registrasi ulang untuk mencetak SEP bagi pasien poliklinik jantung, mata dan rehabilitas medis

3. Belum tersedianya aplikasi untuk laporan petugas koding di Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I.G.N.G.

Ngoerah Denpasar

+ + + + Memenuhi Syarat

+ + + + Memenuhi Syarat

+ + + + Memenuhi Syarat

Tabel 3.2 Analisis Isu menggunakan metode APKL

Keterangan :

A (Aktual) : Benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat.

P (Problematik) : Isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya

K (Kekhalayakan) : Isu yang menyangkut hajat hiduporang banyak

L (Layak) : Isu yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatis pemecahan masalahnya.

Berdasarkan hasil analisis menggunakan metode APKL yang ditunjukan oleh tabel, ketiga isu diatas memenuhi syarat untuk dilakukan analisis lebih lanjut menggunakan metode analisis USG.

Metode USG digunakan untuk menentukan priotitas masalah yang akan ditetapkan gagasan pemecahan masalahnya, dengan menggunakan kriteria Urgency, Seriousness, dan Growth.

No. Identifikasi Isu Kriteria Analisis Total

1. Belum optimalnya pengamprahan rekam medis dan pencatatan in/out rekam medis dariWing Amerta

2. Belum tersedianya media informasi lebih lanjut mengenai alur & prosedur rekam sidik jari dan registrasi ulang untuk mencetak SEP bagi pasien poliklinik jantung, mata dan rehabilitas medis

3. Belum tersedianya aplikasi untuk laporan petugas koding di Instalasi

Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I.G.N.G.

Ngoerah Denpasar

5 3 3 11

5 4 3 12

5 5 3 13

Tabel 3.3 Analisis Isu menggunakan metode USG

Keterangan :

U (Urgency) : Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis, dan ditindaklanjuti

S (Seriousness) : Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan

G (Growth) : Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani sebagaimanamestinya

Dari ketiga isu yang telah diindentifikasi, ditetapkan isu yang paling prioritas adalah “Belum Tersedianya Aplikasi Sebagai Untuk Laporan Kinerja Petugas Koding di Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar”

dengan jumlah skor analisis USG adalah 13, karena isu tersebut berdampak pada

kemudahan dan transparansi laporan IKI petugas koding dan juga arsip input data rekam medis setelah koding perlu disimpan secara terintegrasi antara satu petugas dengan yang lainnya sehingga dapat digunakan sebagai acuan penelusuran rekam medis setelah dikoding yang belum tersimpan pada rak penyimpanan jika diperlukan di Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar.

3.1.3 Analisis Masalah Penyebab Isu

Sumber penetapan isu berdasarkan pencatatan pelaporan petugas koding yang masih dilakukan belum terintegrasi antara satu petugas dengan petugas yang lain dan bersifat transparan. Melalui diagram tulang ikan berikut akan menekankan hubungan sebab akibatyangmenyebabkan terjadinya isu.

Gambar 3.1 Analisis isi dan penyebab masalah menggunakan diagram tulang ikan

Dari diagram tulang ikan dapat disimpulkan penyebab isu adalah karena belum tersedianya aplikasi penunjang untuk mengoptimalkan laporan petugas koding yang mempengaruhi belum terintegrasinya penginputan data rekam medis antara satu petugas dengan yang lainnya karena petugas koding

menginput data rekapan rekam medis setelah dikoding pada microsoftexceldi komputer masing-masing petugas.

3.1.4 Gagasan Kreatif Pemecahan Isu

Berdasarkan analisis dan penetapan penyebab isu yang telah ditemukan, gagasan reatif yang diambil untuk pemecahan isu tersebut yaitu ”Penyediaan Aplikasi Laporan Petugas Koding BerbasisWebsitedi Instalasi RekamMedis RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar” yang berkaitan dengan nilai SmartASN

dalam mewujudkan SmartGovernanceyaitu menguasai IT serta menerapkan nilai kompeten dan adaptif sebagai ASN BerAKHLAK dengan mengembangkam kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah dan terus berinovasi dalam mengembangkan kreativitas. Dengan adanya metode penginputan dan penyimpanan secara online dan terintegrasi menjadikan pelaporan petugas koding dapat diakses di mana saja dan kapan saja selagi user terkait terkoneksi dengan jaringan internet.

3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran ASN untuk mendukung Terwujudnya SmartGovernance

No Penyebab Isu Keterkaitan

1. Rekapan hanya bisa diakses oleh petugas koding masingmasing komputer

2. Belum terintegrasinya laporan petugas koding di SIMARS hingga saat ini

3. Belum tersedia metode penginputan, penyimpanan, dan penarikan data laporan petugas koding secara tepat dan transparan

4. Belum tersedia menu tambahan atau tampilan penginputan data riwayat

ASN diharapkan mampu menguasai IT

dan menyesuaikan diri terhadap perkembangan teknologi dengan menggunakan sistem yang terintegrasi

Sebagai ASN harus memiliki nilai hospitalitydan nilai adaptif dengan terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas guna memenuhi kebutuhan sekitarnya

Sebagai ASN harus memiliki nilai integritas dan professional dalam membuat laporan petugas kodingyangtransparan

Sebagai ASN harus memiliki nilai kolaboratif dengan menggerakkan pemanfaatan berbagai sumberdaya untuk

rekam medis setelah koding

pada SIMARS tujuan bersama.

Tabel 3.4 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan ASN

3.3 Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif

a. Unit Kerja : Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah

b. Isu yang ditemukan : Belum Tersedianya Aplikasi Untuk Laporan Kinerja

Petugas Koding di Instalasi Rekam Medis RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar

c. Judul : Penyediaan Aplikasi Laporan Petugas Koding

Berbasis Websitedi Instalasi Rekam Medis RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar

d. Gagasan Pemecahan Isu : Mengoptimalisasikan pelaporan petugas koding

dengan memanfaatkan teknologi Aplikasi berbasis website yaitu dengan menggunakan metode

penginputan yang terintegrasi antara satu

petugas dengan petugas yang lainnya di bagian

Koding Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar

e. Tujuan Pemecahan Isu : - Mempermudah penarikan data pelaporan petugas koding

- Transparansi pelaporan IKI petugaskoding

- Riwayat data penginputan rekam medis setelah koding tersimpan secara online sehingga dapat diakses di mana saja dan kapan saja selama terkoneksi dengan jaringan internet oleh userterkait.

- Menjadi acuan dalam penelusuran rekam medis setelah dikoding yang belum tersimpan di rakpenyimpanan

f. Kegiatan : 1. Melakukan konsultasi dengan Kepala Instalasi

Rekam Medis dan petugas koding di Instalasi

Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah

terkait drafttampilan Aplikasi Laporan Petugas

Kodingberbasis website.

2. Membuat Aplikasi berbasis website untuk menginput dan menyimpan data rekam medis setelah koding sesuai kebutuhan. Dan membuat Manual Book sebagai petunjuk teknis penggunaan aplikasi untuk user

3. Melakukan sosialisasi serta mengimplementasikan penggunaan aplikasi dalam pelaporan petugas koding yang terintegrasi dan transparan, serta diharapkan dapat juga membantu proses penelusuran rekam medis setelah dikoding yang belum tersimpan di rak penyimpanan

4. Melakukan evaluasi dan pelaporan aktualisasi gagasan

Tabel 3.5 Rencana Kegiatan Aktualisasi

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI

4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar ASN

Berikut adalah kegiatanaktualisasi yangmerupakan wujud gagasanpemecahan isu yang telah ditetapkan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Evidence

Keterkaitan Substansi

Mata Pelatihan

Agenda 2

Kontribusi

terhadap Visi & Misi Instansi

Penguatan Nilai Instansi

1. Melakukan konsultasi

dengan Kepala

Instalasi Rekam Medis

dan petugas koding di

Instalasi Rekam Medis

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah

terkait draft tampilan

menu pada Aplikasi

Laporan Petugas

Koding berbasis

website untuk

- Menjelaskan

hasil

konsultasi

mengenai isu yang telah

ditentukan dan gagasan

pemecahan

masalahnya

kepada Mentor

sekaligus

Kepala

Output:

Membuat draft

tampilan menu

Aplikasi Laporan

Petugas Koding

berbasis website

- Menunjukan sikap

Berorientasi

pelayanan dengan

berkomunikasi

dengan baik dan ramah saat

Melalui

konsultasi

yang saya

lakukan

dengan mentor

dan petugas

koding di

Melakukan

konsultasi dengan

Kepala Instalasi

dan petugas

koding di Instalasi

Rekam Medis

sesuai dengan

Evidence:

- Draft tampilan menu

penginputan

dan tampilan

melakukan

konsultasi dengan

mentor maupun

petugas terkait

- Menyelesaikan

Instalasi

Rekam Medis

menjadi wujud

dari penerapan

misi yaitu

nilai instansi yaitu

bekerja dalam

kebersamaan, mewujudkan

sikap

menginput data

rekam medis setelah

koding dan tampilan

data based

penyimpanan.

Instalasi

Rekam Medis

- Melakukan

diskusi dengan

Mentor dan Petugas

koding

mengenai draft tampilan

menu Aplikasi

Laporan

Petugas

Koding berbasis website

laporan pada

Aplikasi Laporan

Petugas Koding

berbasis website sesuai

kebutuhan user.

- Membuat jadwal

koordinasi

- Membuat

laporan terkait

kegiatan

draft tepat waktu

sebagai wujud nilai

Akuntabel.

- Melaksanakan ide

gagasan

pemecahan

masalah sesuai

dengan masukan

yang diberikan

oleh mentor

maupun petugas

terkait sebagai

bentuk nilai

Kompeten.

- Membangun

lingkungan kerja

yang kondusif

melalui

pengoptimalisasian

laporan petugas

koding sebagai

wujud nilai

“Membangun

jejaring

kesehatan dan kerjasama

dengan pemangku

kepentingan

terkait” yang

nantinya dapat

mencapai

wujud dari Visi

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G

Ngoerah

Denpasar yaitu

“Menjadi

Rumah Sakit

Unggulan dan Mandiri

Tahun 2024”

professional, Tat Twam Asi dan berintegritas

dalam

mewujudkan

pelaporan dan

tata kelola rumah

sakit yang

berkualitas.

Harmonis.

- Melakukan diskusi

sebagai bentuk

menjaga nama

baik instansi dan

juga atasan dalam

merancang

bersama draft

tampilan aplikasi

laporan petugas

koding sebagai

bentuk nilai Loyal.

- Berkonsultasi

mengenai gagasan

pemecahan

masalah yang saya

temukan

merupakan bentuk

nilai Adaptif.

- Terbuka dalam

bekerja sama serta

menerima arahan

2. Membuat Aplikasi

Laporan Petugas

Koding berbasis

website untuk

menginput dan

menyimpan data

rekam medis setelah

koding sesuai

kebutuhan user

- Melakukan

koordinasi dengan

petugas

terkait menu

yang akan

ditampilkan

pada aplikasi

- Membuat

Aplikasi sesuai

dengan draft yang

dibutuhkan user.

- Membuat Manual Book sebagai

dan juga masukan

saat diskusi

bersama sebagai

wujud nilai

Kolaboratif.

Output:

Membuat aplikasi

sesuai dengan

draft dan manual

book kebutuhan user.

- Memahami

kebutuhan user

dalam pembuatan

Aplikasi Laporan

Petugas Koding

berbasis website

sebagai bentuk

Melalui Aplikasi

Laporan Petugas Koding sebagai

penunjang

laporan kinerja

petugas koding

Melakukan

koordinasi

dengan Kepala

Instalasi dan Petugas Koding di

Instalasi Rekam

Medis sesuai

Evidence:

- Aplikasi Laporan

Petugas Koding

berbasis

website sesuai

dengan draft

dan kebutuhan

user.

- Manual Book sebagai

nilai Berorientasi

Pelayanan.

- Menyelesaikan

aplikasi dan

manualbooktepat

waktu sebagai

wujud nilai

Akuntabel.

- Meningkatkan

pemahaman dan

menjadi wujud

dari penerapan

misi yaitu

“

Menciptaka

n tata kelola

RS yang

baik” yang

nantinya dapat

mencapai

wujud dari Visi

dengan nilai

instansi yaitu

bekerja dalam

kebersamaan

dan mewujudkan

sikap professional,

Tat Twam Asi

dengan memenuhi

petunjuk

teknis

penggunaan

aplikasi untuk

user.

petunjuk teknis

penggunaan

aplikasi

- Jadwal

koordinasi

- Membuat

laporan terkait

dengan

kegiatan.

penguasaan dalam

bidang IT dengan

membuat gagasan

pemecahan

masalah berupa

pembuatan aplikasi

sebagai wujud nilai

Kompeten.

- Membangun

lingkungan kerja

yang kondusif

dengan saling

memahami dan

melengkapi selama

pembuatan aplikasi

dan manual book

sebagai bentuk

nilai Harmonis.

- Membuat Manual

Bookdengan terus

berinovasi dan

mengembangkan

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G

Ngoerah

Denpasar yaitu

“

Menjadi

Rumah Sakit

Unggulan

dan Mandiri

Tahun 2024”

kebutuhan user

pada aplikasi dan

berintegritas

dalam

mewujudkan tata

kelola rumah

sakit yangbaik.

serta

mengimplementasikan

penggunaan aplikasi

dalam sistem

pelaporan petugas

koding yang

terintegrasi antara

satu petugas dengan

- Melakukan sosialisasi dengan petugas koding terkait

petunjuk

teknis penginputan

rekam medis

kreativitas sebagai

wujud nilai

Adaptif. - Memberi

kesempatan

kepada berbagai

pihak untuk

berkontribusi

dengan melakukan

diskusi dan

koordinasi sebagai

wujud nilai

Kolaboratif.

Output:

Sosialisasi dan

mengimplementasi

kan penggunakan

Aplikasi Laporan

Petugas Koding

untuk melakukan

penarikan data IKI

petugas koding

- Melakukan

sosialisai dengan

petugas terkait,

menyampaikan

informasi dengan

ramah dan

berkomunikasi

dengan baik

sebagai wujud nilai

Melalui Aplikasi

Laporan

Petugas Koding

berbasis website sebagai acuan

pembuatan

laporan yang

Melakukan

sosialisasi dengan

petugas terkait

sesuai dengan

nilai instansi yaitu

bekerja dalam

kebersamaan

dan mewujudkan

sikap

3. Melakukan sosialisasi

petugas lainnya dan

menjadi laporan IKI

petugas koding yang

transparan diharapkan

mampu menjadi

acuan yang tepat

dalam penilaian

performa kinerja

pegawai khususnya di

bagian koding

setelah koding

pada Aplikasi

laporan

petugas koding

berbasis

website

- Mengaktualisa

sikan proses

penginputan

dan penarikan

data IKI

petugas

koding yang

terintegrasi dan

transparan

yang transparan

dan terintegrasi

anatara satu

petugas dengan

yang lainnya dan

dapat digunakan

untuk

mempersingkat

proses penelusuran

rekam medis

setelah koding

yang belum

tersimpan di rak

penyimpanan

Berorientasi

Pelayanan.

- Melakukan

komunikasi yang

baik untuk

menciptakan

lingkungan kerja

yang kondusif

sebagai bentuk

nilai Harmonis.

transparan

menjadi wujud

dari penerapan

misi yaitu

“Menyelengg

arakan

Pendidikan

Terintegrasi dan

Pelatihan

Tenaga

Kesehatan

yang

berdaya

saing dan

professional,

Tat Twam Asi

dengan memenuhi

kebutuhan user

pada aplikasi dan

berintegritas

dalam mewujudkan

pelayanan

pelaporan yang

baik.

Evidence:

- Hasil sosialisasi

aplikasi sesuai

dengan Manual

Book

- Implementasi

penggunaan

berbudaya”

yang nantinya

dapat

mencapai

wujud dari Visi

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G

4. Melakukan evaluasi

dan pelaporan aktualisasi gagasan

- Melakukan

evaluasi

penarikan data

petugas

koding yang

terintegrasi dan transparan

- Membuat laporan aktualisasi

aplikasi

- Membuat

laporan

kegiatan

- Foto Kegiatan

dan Daftar

Hadir Peserta

Output:

Hasil evaluasi

penggunaan

Aplikasi laporan

petugas koding

berbasis website

untuk

mempermudah

penarikan data

petugas koding

yang terintegrasi

dan transparan

- Melakukan evaluasi

guna mengetahui

pengoptimalisasian

pelaporan petugas

koding yang

terintegrasi dan

transparan sebagai

wujud nilai

Berorientasi

Pelayanan.

- Menghargai

perbedaan pendapat

mengenai hasil yang

Ngoerah

Denpasar yaitu

“Menjadi

Rumah Sakit

Unggulan

dan Mandiri

Tahun 2024”

Melalui Aplikasi

Laporan

Petugas

Koding

berbasis web

sebagai acuan

pembuatan

laporan yang

transparan

menjadi wujud

dari penerapan

misi yaitu

“Menciptaka

Melakukan evaluasi dan membuat laporan

aktualisasi dalam

mewujudkan

sikap

professional, dan berintegritas

dalam

mewujudkan tata

kelola rumah

sakit yangbaik.

Evidence:

Laporan hasil

diinginkan dan hasil

aktualisasi sebagai

n tata kelola

RS yang

aktualisasi dari

tampilan data

penggunaan

Aplikasi Laporan

Petugas Koding

berbasis website

bentuk nilai

baik” yang

nantinya dapat

Melakukan

Harmonis. -

evaluasi dengan

petugas terkait

efektifitas

pemecahan

masalah sebagai

wujud nilai

Adaptif.

“

mencapai

wujud dari Visi

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G

Ngoerah

Denpasar yaitu

Menjadi

Rumah Sakit

Unggulan

dan Mandiri

Tahun 2024”

Tabel 4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar ASN

Jadwal rencana pelaksanaan kegiatanaktualisasidijabarkan melalui tabeldi bawah ini:

No. Kegiatan Bulan Agustus (Minggu Ke- ) Bulan September (Minggu Ke- ) Keterangan

1. Melakukan konsultasi dengan Kepala Instalasi Rekam Medis

dan petugas koding di Instalasi Rekam Medis RSUP Prof.

Dr. I.G.N.G Ngoerah terkait draft tampilan menu pada

AplikasiLaporanPetugasKodingberbasis website

2. Membuat Aplikasi Laporan Petugas Koding berbasis website

untuk menginput dan menyimpan data rekam medis

setelah kodingsesuai kebutuhan user.

Membuat Manual Book sebagai petunjuk teknis

penggunaan aplikasi untuk user.

3. Melakukan sosialisasi serta mengimplementasikan

penggunaan aplikasi pelaporan petugas koding yang

terintegrasi antara satu petugas dengan petugas lainnya

dan menjadi laporan IKIpetugas kodingyangtransparan

4. Melakukan evaluasi dan pelaporan aktualisasi gagasan

mengenai Aplikasi berbasis websitedalam penarikan data

yang terintegrasidan transparan

Tabel 4.2 Rencana Penjadwalan

23 – 27 Agustus 2022

29 Agustus –

10 September 2022

12 – 17 September 2022

19 – 26

September 2022

4.2 Penjadwalan

4.3 Para Pihak Yang Terlibat dan Perannya dalam Rancangan Aktualisasi

Pihak YangTerlibat Peran Keterangan

Kepala Instalasi Rekam

Medis danMentor:

Ni Ketut Juniati S.MIK

Memberikan motivasi, saran, serta bimbingan mulaidari

identifikasi isu,rencana gagasan

pemecahan isu, serta kegiatankegiatan yangakan dilakukan di Intalasi Rekam Medis

Coach : A.A.G. Raka

Darmasemaya, SKM,

MScPH

Memberikan bimbingan terkait

struktur penulisan rancangan

aktualisasi danpenerapan nilainilai BerAKHLAK serta nilai-nilai

SmartASN dalam mewujudkan SmartGovernance.

Penguji : Verawati Lenny, SKM,

MKM

Petugas Kodingdi

Instalasi Rekam Medis

Memberikan kritik dansaran serta masukan dalampenulisan

laporan rancangan aktualisasi

ini agar menjadi lebihbaik lagi

Membantu dalam membuat

draft tampilan menu pada

Aplikasi laporan petugaskoding berbasis websitesesuaidengan kebutuhan sebagai gagasan pemecahan isu.

Seluruh Pegawai Rekam

Medis diInstalasi Rekam

Medis

Memberikan dukungan, motivasi,dan berpartisipasi selama peserta mengikuti proses pelatihandasar CPNS

Golongan II Angkatan4

Tabel 4.3 Peran Pihak Yang Terlibat dalam Rancangan Aktualisasi

PELAKSANAAN AKTUALISASI

5.1 Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai – nilai Dasar ASN

Pelaksanaan aktualisasidimulai padatanggal 23Agustus 2022 sampaidengan 26 September 2022 di Rumah Sakit UmumPusat Prof. Dr. I.G.N.G NgoerahDenpasar.

Aktualisasi initerdiri dari4 kegiatan yang akandijabarkan sebagai beikut:

5.1.1 KegiatanI (23 Agustus 2022 – 27 Agustus2022)

Tahapan pertamapadakegiatan pertamayang dilakukanyaitumelakukan konsultasi hasilidentifikasi isu dangagasan pemecahan isu dengan Kepala Instalasi Rekam Medisdan Petugas Kodingdi Instalasi Rekam Medis RSUPProf.

Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar. Dalam melakukankonsultasidilakukandengan berkomunikasi yang baikdan ramah sebagai wujud nilai Berorientasi Pelayanan.

Evidence: MasukandariKepala Instalasi danPetugas Koding terkait gagasan pemecahan Isu.

Tahapan kedua pada kegiatan pertama yaitumelakukandiskusi bersama Kepala Instalasi RekamMedis danPetugasKoding di Instalasi RekamMedis RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar mengenai drafttampilan aplikasiyang sesuai dengan kebutuhan user.Dalam melakukandiskusidengan tujuan merancang bersama drafttampilan aplikasi agartidakmenyalahi aturan dengan tetap menjaga nama baik instansi dan juga atasan sebagai wujud nilai Loyal.

Evidence:Drafttampilan aplikasi laporan petugas koding.

Gambar 5.1 Drafttampilan awal aplikasi

Gambar 5.2 DraftTampilan HomeAplikasi

Gambar 5.3 Drafttampilan loginuntuk menginput pada aplikasi

Gambar 5.4 Drafttampilan untuk menginput pada aplikasi

Gambar 5.5 Drafttampilan laporan petugas koding pada aplikasi

5.1.2 KegiatanII (29 Agustus2022 – 10 September 2022)

Tahapan pertamapadakegiatan keduayang dilakukanyaitu melakukan koordinasidengan pihakpembuat aplikasi terkait mengenai menu yang akan ditampilkanpada aplikasi. Dalam melakukan koordinasi dengan memahami kebutuhan usersebagaiwujud nilai Berorientasi Pelayanan.

Evidence: Hasilkoordinasi pembuatan aplikasi bersama dengan petugas terkait.

Tahapan kedua pada kegiatan kedua yangdilakukan yaitu membuat aplikasi sesuai dengan draftyangdibutuhkan user.Dalampembuatan aplikasidiperlukan penerapan nilai Kolaboratif yaitu memberikankesempatan pihak lain untuk berkontribusidalam pemecahan isu melalui pembuatan aplikasi.

Evidence: AplikasiLaporan Koding – I.R.Muntukpetugas kodingdi Instalasi Rekam Medis.

Gambar 5.6 Tampilan Homeaplikasi laporan petugas koding

Gambar 5.7 TampilanLoginpada MyAccountdi Aplikasi

Gambar 5.8 Tampilan InputData Koding

Tahapan ketigapadakegiatan kedua yangdilakukan yaitu membuat Manual Bookyang mudahdipahami sebagai petunjuk teknis penggunaan aplikasiuntuk

user.Dalam pembuatanManualBookdengan terus berinovasidan mengembangkan kreativitas sebagai wujud nilai Adaptif.

Evidence:ManualBooksebagai petunjukteknispenggunaan aplikasi Koding

– I.R.M

A. INFORMASI UMUM

Gambar 5.9 Tampilan Laporan Koding Pada Aplikasi

Gambar 5.10 Tampilan PDF ManualBook yang tersedia pada menu aplikasi

B.

Aplikasikoding – I.R.M dapat diaksesmenggunakan perangkat komputer

maupun laptopyangterkoneksi dengan jaringaninternetmelalui webbrowser

sepertiGoogleChromeatauMozillaFirefox dengan alamat IP

http://10.20.24.204/si_koding/ kemudian akantampil halaman seperti berikut

ini:c

Gambar 5.11 Tampilan HomeAplikasi Koding – I.R.M

Pada tampilan hometerdapat beberapa informasi mengenai data berkas yang telah terkoding, diantaranya jumlah berkas pasien meninggal, jumlah berkas perbaikan resume medis, dan jumlah berkas pasien kontrol. Masingmasing informasi mempunyai “Lihat Selengkapnya” yang jika diklik akan menampilkan detail informasi yang dibutuhkan.

USER/PENGGUNA APLIKASI

1. Menambahkan User

Untuk menambahkan userhanya dapatdilakukanoleh administrator. Berikut merupakan caramenambahkan user:

Gambar 5.12 Tampilan setelahloginMy Account dengan akun administrator

a. Klik menu “Data User”

b. Lalu pilih “Tambah Data Petugas”

Gambar 5.13 Tampilan Tambah Data Petugas

c. Lengkapidata usersesuai dengan yangtertera pada kolom

d. Pada kolom “Level” terdapat pilihan sebagai Administrator / Petugas.

e. Jika sudah lengkap, klik tombol simpan.

f. Data usertersimpan.

2. Merubah Data User

Cara merubah userdapat dilakukan dengan cara:

Gambar 5.14 Tampilan tombol ubah pada menu Data User

a. Setelah diklik pada menu “Data User” akan muncul tampilan list

nama-nama user

b. Klik padatombol ubahsepeti padaGambar 4. Kemudian akan

dialihkan ke halaman editdatapetugas

c. Ubah data usersesuaidengan yang diperlukan

d. Jika sudah sesuai,klik tombol simpan.

e. Data usertersimpan

3. Menghapus User

Menghapus user hanya bisa dilakukanoleh admin. Berikut merupakan langkah – langkahmenghapus user.

Gambar 5.15 Tampilan tombol hapus pada menu Data User

a. Setelah diklik pada menu “Data User” akan muncul tampilan list

nama-nama user

b. Klik padatombol hapussepeti pada Gambar5. Kemudian akan muncul tampilan sebagaiberikut

Gambar 5.16 Tampilan dialog konfirmasi hapus data user

c. Jika sudah yakinakan menghapus data user, klik tombol “OK”

d. Data userterhapus.

C. MY ACCOUNT

1. Login

Gambar 5.17 Tampilan LoginMyAccount

Masukkan usernamedanpassword yangtelah terdaftar, kemudian klik tombol “login” untuk masuk pada MyAccount.

2. Input Data Koding

Gambar 5.18 Tambah Data Koding

a. Kemudian klik pada tombol “Tambah Data Koding”

Gambar 5.19 Input Data Koding

b. Menu tanggal otomatis muncul sesuai dengan tanggal aplikasi diakses.

c. Petugas melengkapi bagian menu No RM dengan Nomor Rekam Medis dan Nama Pasien sesuai dengan yang tertera pada berkas yang dikoding.

d. Pengisian Tanggal MRS dan Tanggal Pulang diisi sesuai dengan tanggal yangtertera pada resume medis pasien.

e. Pengisian menu Status diisi sesuai dengan keterangan berkas rekam medis yang dikoding. Status “Terkoding” wajib diklik jika berkas telah selesai dikoding.

f. Pengisian kolom Catatan Lain diisi jika terdapat keterangan lain yang diperlukan untuk menunjang berkas setelah dikoding. Contoh pengisian “Catatan Lain” terdapat pada Gambar 5.20 Tampilan autosuggest

g. Nama Petugas otomatis muncul sesuai dengan useryang loginpada MyAccount.

h. Jika selesai menginput data berkas setelah dikoding, dilanjutkan dengan klik tombol “Simpan”

i. Data akan tersimpan.

Catatan:

Terdapat fasilitasautosuggestpada kolom “Catatan Lain”, sehingga ketika akan mengisi kolom tersebut akan muncul saran kata catatan jika sudah pernah ditulisdan tersimpan sebelumnya.

Gambar 5.20 Tampilan fasilitasautosuggestpada kolom Catatan Lain

3. Keluar dariMyAccount

Berikut merupakan carauntuk keluar dari userpada MenuMyAccount:

Gambar 5.21LogoutUser

a. Klik nama userpadabagian kanan atas

b. Klik tombpol “Logout”

c. Maka akan dialihkan ketampilan halaman Home

D. LAPORAN KODING

Untuk melihat tampilan data laporan kodingdilakukan dengan mengklik menu “Data Koding”. Dan untuk mencari riwayat berkas setelah dikoding dengan menulis Nomor Rekam Medis atau Nama Pasien pada kolom “Cari”

E. DATA PENYIMPANAN

Untuk melihat tampilan arsip datarekam medisyang telah disimpan di rak penyimpanan, dapat dilakukan melalui menu “Data Penyimpanan” yang merupakan singkronisasidari Aplikasi IKIPenyimpanan dengan Aplikasi Koding – I.R.Mdenganmenulis Nomor Rekam Medis atau Nama Pasienpada kolom “Cari”

Gambar 5.22 Laporan Koding

Gambar 5.23 Tampilan Data IKI Penyimpanan

F. GANGGUAN / ERROR

1. No Internet

Jika usermenemukan gangguan koneksisepertiberikut, menandakan bahwa komputer maupun laptoptidak terhubungke jaringan internet.Hal yang harus dilakukan adalah memastikan Wi-Fi ataupun kabelLAN sudah terhubung dengan baik dengan komputer maupunlaptop.

2. This Site Can’t Be Reached

Gangguan berikutdapat disebabkan olehbeberapa hal. Berikut merupakan cara untuk mengatasi gangguan ThisSiteCan’tBeReached:

a. Pastikan alamatIP aplikasi sudah sesuai,yaitu

http://10.20.24.204/si_koding/

b. Cek kembali koneksi jaringan internet

c. Pastikankomputerserver (komputer coordinatormutu) tidakdalam keadaan mati ataupunsleep

d. Pastikan XAMPPpadakomputer server (komputer coordinatormutu) menyala

Gambar 5.24 Tampilan NoInternetpada webbrowser

Gambar 5.25 Tampilan This Site Can’t Be Reached pada web browser

5.1.3 KegiatanIII (12 September – 24 September 2022)

Tahapan pertama pada kegiatan ketiga yaitu melakukan sosialisasi dengan petugas koding terkait petunjuk teknis penginputan rekam medis setelah dikoding pada aplikasi laporan petugas koding berbasis website. Dalam melaksanakan sosialisasi dengan melakukan komunikasi yang baik untuk menciptakan lingkungan kerja yangkondusif sebagai bentuk nilai Harmonis.

Evidence: Percobaan penggunaan aplikasi sambilmemahami menu yang terdapat pada aplikasi.

Tahapan kedua pada kegiatan ketiga yaitu mengaktualisasikan proses penginputan dan penarikan data IKI petugas koding yang terintegrasi dan transparan. Dalam melaksanakan evaluasi penggunaan aplikasi terkait efektifitas pemecahan masalah sebagai wujud nilai Akuntabel.

Evidence: Implementasipenggunaan aplikasisebagai arsip rekam medis setelah dikoding oleh seluruh petugas kodingdi Instalasi Rekam Medis.

Gambar 5.26 Percobaan penggunaan aplikasi sambil memahami menu yang terdapat pada aplikasi

5.1.4 KegiatanIV (19 September – 26 September 2022)

Tahapan pertama pada kegiatan keempat yaitu melakukan evaluasi penarikan data petugas IKI koding yang terintegrasi dan transparan. Dalam melaksanakan evaluasi terdapat perbedaan pendapat mengenai hasil yang diinginkan dengan hasil aktualisasi sebagaibentuk nilai Harmonis.

Evidence: Evaluasi penilaian aplikasi dengankuesioner.

Gambar 5.27 Penyebaran Link Kuesioner kepada petugas koding

Gambar 5.28 Draftkuesioner evaluasi penggunaan aplikasi

Gambar 5.29 Hasil Evaluasi menggunakan GoogleForm

Tahapan kedua pada kegiatan keempat yaitu membuat laporan hasil aktualisasi.

Dalam membuat laporan melakukan konsultasi mengenai laporan hasil aktualisasi dengan mentor merupakan bentuk nilai Adaptif.

Evidence: Laporanpelaksanaan aktualisasi aplikasi laporan petugas koding berbasis websitedi Instalasi Rekam Medis.

5.2 Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – nilai Dasar ASN

Berikut adalahkegiatanaktualisasi yangmerupakan wujud gagasanpemecahan isu yang telah ditetapkan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil Keterkaitan

Substansi Mata

Pelatihan Agenda 2

Keterkaitan

dengan

substansi mata

pelatihan

yang

dilaksanakan

Kontribusi Terhadap

Visi dan Misi

Instansi

Penguatan Nilai Instansi

1. Melakukan konsultasi

dengan Kepala

Instalasi Rekam Medis

dan petugas koding di

Instalasi Rekam Medis

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah

terkait draft tampilan

menu pada Aplikasi

Laporan Petugas

Koding berbasis

website untuk

menginput data

rekam medis setelah

- Menjelaskan hasil

konsultasi mengenai

isu yang telah

ditentukan dan

gagasan pemecahan

masalahnya kepada

Mentor sekaligus

Kepala Instalasi

Rekam Medis

- Melakukan diskusi

dengan Mentor dan

Petugas koding

mengenai draft

tampilan menu

Output:

Membuat draft

tampilan menu

Aplikasi Laporan

Petugas Koding

berbasis website

- Menunjukan

sikap

Berorientasi pelayanan dengan

berkomunikasi

dengan baik dan

- Saya

melakukan

komunikasi

yang baikdan

ramah saat

melakukan

konsultasi

Melalui

konsultasi

yang saya

lakukan

dengan

Melakukan

konsultasi

dengan

Kepala

Evidence:

- Draft tampilan menu

penginputan dan

tampilan laporan

pada Aplikasi

Laporan Petugas

ramah saat

melakukan

konsultasi

dengan mentor

maupun petugas

terkait

- Menyelesaikan

dengan

mentor dan

petugas

koding

sebagai wujud

nilai

Berorientasi

mentor dan petugas koding di Instalasi

Rekam Medis

menjadi wujud

dari

penerapan

misi yaitu

Instalasi dan petugas koding di Instalasi

Rekam Medis sesuai

dengan nilai instansi yaitu bekerja

koding dan tampilan

data based

penyimpanan.

Aplikasi Laporan

Petugas Koding berbasis website

Koding berbasis

website sesuai

kebutuhan user.

- Membuat jadwal

koordinasi

- Membuat laporan

terkait kegiatan

draft tepat waktu

sebagai wujud

nilai Akuntabel.

- Melaksanakan ide

gagasan

pemecahan

masalah sesuai

dengan masukan

yang diberikan

oleh mentor

maupun petugas

terkait sebagai

bentuk nilai

Kompeten.

- Membangun

lingkungan kerja

yang kondusif

melalui

pengoptimalisasia

n laporan

petugas koding

sebagai wujud

Pelayanan

- Saya membuat dan

menyelesaikan

drafttepat

waktu sebagai

wujud nilai

Akuntabel

-

Saya membuat

draftsesuai

dengan

masukan dan

arahan dari

mentor serta

petugas koding sebagai wujud

nulai

Kompeten - Melalui

penyediaan

aplikasi

“Membangu

n jejaring

kesehatan dan kerjasama

dengan pemangku

kepentingan

terkait” yang

nantinya dapat

mencapai wujud dari Visi

RSUP Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah

Denpasar yaitu

“

dalam

kebersama an, mewujudkan sikap profession al, Tat

Twam Asi dan berintegrit

as dalam mewujudkan pelaporan dan tata kelola rumah sakit yang berkualitas.

Menjadi

Rumah Sakit

Unggulan

dan Mandiri

-

nilai Harmonis.

- Melakukan

diskusi sebagai

bentuk menjaga

nama baik

instansi dan juga

atasan dalam

merancang

bersama draft

tampilan aplikasi

laporan petugas

koding sebagai

bentuk nilai

Loyal.

Berkonsultasi

mengenai

gagasan

pemecahan

masalah yang

saya temukan

merupakan

bentuk nilai

laporan

petugas

kodingsaya

mengharapkan

terciptanya

lingkungan

kerja yang

kondusif

sebagai wujud

nilai

Harmonis - Saya

berdiskusi

dengan atasan

dalam

perancangan

gagasan

pemecahan

isu sebagai

upaya

menjaga nama

baik instansi

Tahun

Laporan Petugas

Koding berbasis

website untuk

menginput dan

menyimpan data

rekam medis setelah

koding sesuai

kebutuhan user

- Melakukan

koordinasi dengan

petugas yang

merancang aplikasi

terkait menu yang

akan ditampilkan

pada aplikasi

- Membuat aplikasi

bekerjasama

dengan petugas

perancang aplikasi

sesuai dengan draft

Adaptif.

- Terbuka dalam

bekerja sama

serta menerima

arahan dan juga

masukan saat

diskusi bersama

sebagai wujud

nilai

Kolaboratif.

dan juga

atasan sebagai

wujud nilai

Loyal

Output:

Membuat aplikasi

sesuai dengan

draft kebutuhan

user dan manual

book yang mudah

dipahami oleh

petugas

- Memahami

kebutuhan user

dalam

pembuatan

Aplikasi Laporan

Petugas Koding

berbasis website sebagai bentuk

nilai

- Saya membuat

dan

menyelesaikan

aplikasi

beserta manual book

tepat waktu

sebagai wujud

nilai

Melalui

Aplikasi

Laporan

Petugas

Koding

sebagai

penunjang laporan

Melakukan

koordinasi

dengan

Kepala

Instalasi dan

Petugas Koding di Instalasi

Evidence:

- Aplikasi Laporan

Petugas Koding

Berorientasi

Pelayanan.

- Menyelesaikan

Akuntabel

- Saya

melakukan

kinerja petugas koding

menjadi wujud

Rekam Medis sesuai

dengan nilai instansi

2. Membuat Aplikasi

yang dibutuhkan

user.

- Membuat Manual

Book sebagai

petunjuk teknis

penggunaan aplikasi untuk user.

berbasis website

sesuai dengan

draft dan

kebutuhan user.

- Manual Book

sebagai petunjuk

teknis

penggunaan

aplikasi

- Jadwal koordinasi

- Membuat laporan

terkait dengan

kegiatan.

aplikasi dan

manual book

tepat waktu

sebagai wujud

nilai Akuntabel.

- Meningkatkan

pemahaman dan

penguasaan

dalam bidang IT

dengan membuat

gagasan

pemecahan

masalah berupa

pembuatan

aplikasi sebagai

wujud nilai

Kompeten.

- Membangun

lingkungan kerja

yang kondusif

dengan saling

memahami dan

koordinasi

dengan petugas

perancang

aplikasi terkait

menu yang

akan

ditampilkan

sesuai dengan

draftyang

dibutuhkan

petugas

koding

sebagai wujud

nilai Adaptif

- Saya

mempelajari

mengenai

perancangan

aplikasi

bersama

petugas

dari

penerapan

misi yaitu

“

Menciptaka

n tata kelola

RS yang

baik” yang

nantinya

dapat

mencapai

wujud dari Visi

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G

Ngoerah

Denpasar

yaitu

“

Menjadi

Rumah Sakit

Unggulan dan Mandiri

Tahun 2024”

yaitu

bekerja

dalam

kebersama an dan mewujudkan sikap profession al, Tat

Twam Asi

dengan

memenuhi

kebutuhan user pada

aplikasi dan berintegrit as dalam mewujudkan

tata kelola

rumah sakit yang baik.

melengkapi

selama

pembuatan

aplikasi dan manual book

sebagai bentuk

nilai Harmonis.

- Membuat Manual

Book dengan

terus berinovasi dan

mengembangkan

kreativitas

sebagai wujud

nilai Adaptif.

- Memberi

kesempatan

kepada berbagai

pihak untuk

berkontribusi

dengan

melakukan

terkait dalam

meningkatkan

penguasaan

dibidangIT

sebagai wujud

nilai

Kompeten

- Saya bekerja

sama dengan

memberikan

kesempatan

kepada pihak

perancang

dalam

membuat

aplikasi

sebagai wujud

nilai

Kolaboratif

serta

mengimplementasikan

penggunaan aplikasi

dalam sistem

pelaporan petugas

koding yang

terintegrasi antara

satu petugas dengan

petugas lainnya dan

menjadi laporan IKI

petugas koding yang

transparan diharapkan

mampu menjadi

acuan yang tepat

dalam penilaian

performa kinerja

- Melakukan

sosialisasi dengan

petugas koding

terkait petunjuk

teknis penginputan

rekam medis setelah

koding pada Aplikasi

laporan petugas

koding berbasis

website

- Mengaktualisasikan

proses penginputan

arsip rekam medis

setelah dikoding dan

penarikan data IKI

petugas koding yang

terintegrasi dan

diskusi dan

koordinasi

sebagai wujud

nilai

Kolaboratif.

Output:

Sosialisasi dan

mengimplementasi

kan penggunakan

Aplikasi Laporan

Petugas Koding

untuk melakukan

penarikan data IKI

petugas koding

yang transparan

dan terintegrasi

anatara satu

petugas dengan

yang lainnya dan

dapat digunakan

untuk

mempersingkat

- Melakukan

sosialisai dengan

petugas terkait, menyampaikan

informasi dengan

ramah dan

berkomunikasi

dengan baik

sebagai wujud

nilai

Berorientasi

Pelayanan.

- Melakukan

evaluasi dengan

petugas terkait

efektifitas

pemecahan

- Saya

berkomunikasi

dengan

menyampaika

n informasi

sosialisasi

yang ramah

dan detail

sebagai wujud

nilai

Berorientasi

Pelayanan

- Saya bersama

petugas koding

melakukan implementasi

Melalui Aplikasi

Laporan

Petugas Koding

berbasis

website

sebagai acuan

pembuatan

laporan yang

transparan

menjadi wujud

dari

penerapan

misi yaitu

“Menyeleng

garakan

Melakukan sosialisasi dengan

petugas

terkait

sesuai dengan nilai

instansi yaitu

bekerja dalam

kebersama an dan

mewujudkan sikap profession al, Tat

3. Melakukan sosialisasi

pegawai khususnya di

rekam medis

bagian koding transparan proses penelusuran

setelah koding

yang belum

tersimpan di rak

penyimpanan

masalah sebagai

wujud nilai

Akuntabel.

- Melakukan

komunikasi yang

baik untuk

menciptakan

sekaligus

penilaian terhadap

aplikasi terkait

efektifitas sebagai

pemecahan

Pendidikan

Terintegrasi dan

Pelatihan Tenaga

dengan memenuhi

Evidence:

- Hasil sosialisasi

aplikasi sesuai

dengan Manual

Book

- Membuat laporan

kegiatan

- Foto Kegiatan

dan Daftar Hadir

Peserta

lingkungan kerja

yang kondusif

sebagai bentuk

nilai Harmonis.

masalah sebagai wujud

nilai

Akuntabel

Kesehatan yang berdaya

saing dan berbudaya”

yang nantinya

dapat

mencapai

wujud dari Visi

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G

Ngoerah

Denpasar yaitu

“

Menjadi

Rumah Sakit

Unggulan

kebutuhan user pada aplikasi dan berintegrit as dalam mewujudkan pelayanan pelaporan yang baik.

4. Melakukan evaluasi

dan pelaporan aktualisasi gagasan

pemecahan isu

- Melakukan evaluasi

penarikan data

petugas koding yang

terintegrasi dan

transparan

- Membuat laporan

aktualisasi

Output:

Hasil evaluasi

penggunaan

Aplikasi laporan

petugas koding

berbasis website

untuk

mempermudah

penarikan data

petugas koding

yang terintegrasi

dan transparan

- Melakukan

evaluasi guna

mengetahui

pengoptimalisasia

n pelaporan

petugas koding

yang terintegrasi

dan transparan

sebagai wujud

nilai

Berorientasi

Pelayanan.

- Menghargai

Evidence:

- Hasil evaluasi

menggunakan

kuesioner dengan

Google Form

kepada petugas

koding

perbedaan

pendapat

mengenai hasil

yang diinginkan

dan hasil

aktualisasi

sebagai bentuk

dan Mandiri

Tahun 2024”

- Saya

melakukan

evaluasi

dengan

mengirimkan

kuesioner

melalui

whatsapp

groupdengan

menghargai

perbedaan

pendapat

dalam evaluasi

sebagai wujud

nilai

Harmonis

- Saya

melakukan

konsultasi

mengenai

Melalui

Aplikasi

Laporan

Petugas

Koding

berbasis web

sebagai acuan

pembuatan

laporan yang

transparan

menjadi wujud

dari

penerapan

misi yaitu

“Menciptaka

n tata kelola

RS yang baik” yang

nantinya

dapat

Melakukan evaluasi dan membuat laporan aktualisasi

dalam

mewujudkan

sikap profession al, dan

berintegrit

as dalam

mewujudkan

tata kelola

rumah sakit yang baik.

- Laporan hasil

aktualisasi dari

tampilan data

penggunaan

Aplikasi Laporan

Petugas Koding

berbasis website

nilai Harmonis.

- Berkonsultasi

mengenai

laporan hasil

pengaktualisasian

Aplikasi Laporan

Petugas Koding

berbasis web

merupakan

bentuk nilai

Adaptif.

laporan hasil

aktualisasi

dengan mentor

sebagai wujud

nilai Adaptif

mencapai

wujud dari Visi

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G

Ngoerah

Denpasar yaitu

“

Menjadi

Rumah Sakit

Unggulan dan Mandiri

Tahun 2024”

Tabel 5.1 Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai – nilai Dasar ASN

5.3 Kualitas dan Kemanfaatan Aktualisasi

Dari rangkaian aktualisasi penyediaan aplikasi laporan petugas koding di Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah yang terdiri dari empat kegiatan.

Dimana rangkaian pertama yang dilakukan yaitu berkonsultasi dengan mentor dan petugas koding di Instalasi Rekam Medis terkait drafttampilan menu aplikasi. Dimulai dengan berdiskusi dengan petugas terkait menu yang dibutuhkan user, kemudian merancang draft tampilan menu. Desain dari draft tampilan menu kemudian dikonsultasikan kembali kepada petugas koding untuk dikoreksi, jika sudah sesuai dengan kebutuhan user maka ide tersebut akan diajukan kepada mentor untuk mendapat masukan lebih lanjut. Kegiatan ini mengamalkan nilai berorientasi pelayanan serta loyal dimana dalam melakukan diskusi terjalin komunikasi yang baik dan tidakmenyalahi aturan dengan tetapmenjaga nama baik instansi.

Selanjutnya pada rangkaian kedua yang dilakukan yaitu membuat aplikasi laporan petugas koding yang bekerja sama dengan pihak berwenang yang membuat aplikasi. Dimulai dengan melakukan koordinasi dengan pihak yang akan membuat aplikasi terkait desain menu yang akan ditampilkan, kemudian bersama-sama melakukan perbaikan dan pengembangan aplikasi hingga waktu rampung yang telah ditentukan. Selanjutnya setelah aplikasi siap digunakan dilakukan uji coba sekaligus proses pembuatan manual book yang mudah dipahami oleh user terkait. Kegiatan ini mengamalkan nilai kompeten serta kolaboratif, dimana dalam proses pembuatan aplikasi meningkatkan pemahaman dan penguasaan dalam bidang IT dan memberikan kesempatan kepada pihak dengan bekerja sama dalam pembuatan aplikasi untuk berkontribusi.

Kegiatan selanjutnya pada rangkaian ketiga dilakukan dengan sosialisasi kepada petugas koding sesuai dengan manualbook. Setelah sosialisasi kemudian dilakukan pengimplementasian penggunaan aplikasi sesuai dengan yang diharapkan. Kegiatan ini mengamalkan nilai berorientasi pelayanan dan akuntabel, dimana sosialisasi dilakukan dengan berkomunikasi yang baik dan ramah serta pengimplementasian aplikasi sebagaiwujud efektifitas pemecahan masalah.

Pada kegiatan terakhir dalam aktualisasi dilakukan dengan melakukan evaluasi penggunaan aplikasi melalui kuesioner menggunakan Google Form dengan hasil evaluasi kemudian menjadi acuan dalam pembuatan laporan pelaksanaan aktualisasi penyediaan aplikasi laporan petugas koding di Instalasi Rekam Medis RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah Denpasar. Kegiatan ini mengamalkan nilai harmonis, dimana diwujudkan dalam menghargai perbedaan pendapat dalam evaluasi penilaian aplikasi oleh petugaskoding.

Pada seluruh tahapan kegiatan aktualisasi yang saya lakukan selalu menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK danjuga penerapan nilai SmartASN yaitu menguasai IT yang diwujudkan dengan penyediaan aplikasi sebagai penunjang dalam pelaporan petugas koding dan arsip rekam medis setelah dikoding oleh petugas. Dengan adanya aplikasi laporan petugas koding diharapkan dapat mewujudkan visi dari Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah yaitu “Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024” melalui misi “Menciptakan tata kelola RS yang baik”. Pada pelaksanaan aktualisasi ini juga menerapkan nilai-nilai instansi yaitu kebersamaan, integritas, professional dan tat twam asi. Manfaat dari pelaksanaan aktualisasi diharapkan dapat menunjang kinerja petugas koding dalam menyimpan arsip rekam medis setelah dikoding dan menjadi laporan yang terintegrasi antara satu petugas dengan petugas yang lainnya. Dengan adanya laporan yang terintegrasi dapat bermanfaat juga menjadi acuan dalam proses penelusuran rekam medis oleh petugas pencarian sehingga mempersingkat waktu penyediaan rekam medis pasien kontrol postrawatinapdi poliklinik.

Dalam pelaksanaan aktualisasi saya juga meminta pendapat dari petugas koding terkait masukan untuk pengembangan aplikasi yang sudah digunakan agar kedepannya dapat lebih optimal dalam menunjang pelaporan petugas koding. Berikut merupakan tampilan masukan dari petugas koding

Gambar 5.30 Masukan untuk pengembangan aplikasi oleh petugas koding

RENCANA TINDAK LANJUT

6.1 Penetapan Isu Lanjutan / Alternatif

Penggunaan aplikasi laporan petugas koding sudah mulai digunakan sejak 12 September 2022 oleh petugas yang bertugas pada shiftsore dan berlanjut hingga saat ini. Dalam pengimplementasian aplikasi ditemukan bahwa masih terdapat kendala dalam penggunaan aplikasi, yaitu masih pada saat dilakukan penginputan bisa terjadi data ganda, dimana jika sudah ada petugas yang mengkoding satu rekam medis dan menginput pada aplikasi kemudian ada petugas lain yang menginput nomor rekam medis yang sama tidak ada warning sign jika berkas tersebut sudah dikerjakan sebelumnya dan hal ini dapat menyebabkan laporan petugas koding menjadi tidak akurat dengan jumlahberkas yangtersedia.

6.2 Gagasan Pemecahan Isu Lanjutan

Berdasarkan penetapan isu lanjutan tersebut maka gagasan kreatif pemecahan masalah yang dapat dilakukan yaitu “Optimalisasi Penggunaan Aplikasi Sebagai Penunjang Laporan Petugas Koding di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit Umum

Pusat Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar” untuk mengoptimalkan berjalannya aplikasi sesuai dengan kebutuhan petugas koding dalam melakukan penginputan arsip setiap harinya.

6.3 Rencana Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Lanjutan

Pelaksanaan rencana aktualisasi lanjutan dilakukan setelah masa klasikal yaitu tanggal 10 Oktober hingga 5 November 2022 di Instalasi Rekam Medis Rumah Sakit

Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini terdiri dari 4kegiatan:

1. Tahapan KegiatanI (10 – 15 Oktober 2022)

Melakukan konsultasi sekaligus meminta ijin kepada mentor yang juga merupakan

Kepala Instalasi Rekam medis bahwa saya akan melakukan kegiatan aktualisasi

lanjutan terkait dengan pengoptimalisasian aplikasi laporan petugas koding.

Outputdari kegiatan iniyaitu berupa notulensi.

Penerapan nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu : Saya akan melakukan konsultasi

dengan berkomunikasi yang baik dan juga ramah dengan atasan sebagai wujud

nilai Berorientasi Pelayanan serta berdiskusi mengenai gagasan pemecahan isu agar tetap menjaganama baik instansi dan jugaatasan sebagai wujudnilai Loyal.

2. Tahapan KegiatanII (17 – 22 Oktober 2022)

Melakukan koordinasi dengan pihak pembuat aplikasi mengenai kendala yang terjadi dan berdiskusi bersama mengenai rancangan perbaikan dan pengembangan aplikasi. Output dari kegiatan ini yaitu berupa tampilan warning sign untuk nomor rekam medis yang sudah di input dan singkronisasi antara

Aplikasi IKIPenyimpanan dan AplikasiKoding – I.R.M

Penerapan nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu : Saya akan melakukan koordinasi dengan pihak pembuat aplikasi dengan berkomunikasi yang baik serta ramah sebagai wujud nilai Berorientasi Pelayanan serta memberikan kesempatan pihak lain untukberkontribusi sebagai wujud nilai Kolaboratif

3. Tahapan KegiatanIII (24 – 29 Oktober 2022)

Melakukan sosialisasi kepada petugas pencarian di Instalasi Rekam Medis terkait menu pencarian rekam medis setelah koding yang di tampilkan pada Aplikasi IKI

Penyimpanan sehingga dapat menunjang proses pencarian rekam medis setelah dikoding menjadi lebih singkat. Output dari kegiatan ini yaitu hasil sosialisasi berupa penggunaan menu pencarian rekam medis setelah dikoding pada aplikasi IKI penyimpanan oleh petugas pencarian.

Penerapan nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu : Saya akan melakukan sosialisasi dengan berkomunikasi yang baik dan juga ramah serta mudah dimengerti oleh petugas pencarian sebagai wujud nilai Berorientasi Pelayanan

4. Tahapan KegiatanIV(31 Oktober – 5 November2022)

Melakukan evaluasi terkait pengoptimalisasian aplikasi kepada petugas koding dan juga petugas pencarian, dimana hasil evaluasi diharapkan menjadi wadah diskusi bersama untuk menjadikan aplikasi sebagai penunjang kinerja yang lebih baik lagi kedepannya. Output dari kegiatan ini yaitu hasil evaluasi lanjutan sebagai wadah pengoptimalisasian aplikasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Penerapan nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu : Saya akan melakukan evaluasi kembali menggunakan Google Form sebagai wadah menerima masukan dan arahan terkait pencapaian penggunaan aplikasi oleh user sebagai wujud nilai

Kompeten.

BAB VII PENUTUP

7.1 Kesimpulan

Dari tahapan kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa melalui pelaksanaan aktualisasi ini penulis dapat memahami lebih lanjut mengenai nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari terutama pada saat bekerja.

1. Pada rangkaian pertama yang dilakukan yaitu berkonsultasi dengan mentor dan petugas koding di Instalasi Rekam Medis terkait drafttampilan menu aplikasi. Kegiatan ini mengamalkan nilai berorientasi pelayanan serta loyal dimana dalam melakukan diskusi terjalin komunikasi yang baik dan tidak menyalahi aturan dengan tetapmenjaga nama baikinstansi.

2. Pada rangkaian kedua yang dilakukan yaitu membuat aplikasi laporan petugas koding yang bekerja sama dengan pihak yang membuat aplikasi. Kegiatan ini mengamalkan nilai kompeten serta kolaboratif, dimana dalam proses pembuatan aplikasi meningkatkan pemahaman dan penguasaan dalam bidang IT dan memberikan kesempatan kepada pihak dengan bekerja sama dalam pembuatan aplikasiuntuk berkontribusi.

3. Pada rangkaian ketiga dilakukan dengan sosialisasi kepada petugas koding sesuai dengan manualbook. Kegiatan ini mengamalkan nilai berorientasi pelayanan dan akuntabel, dimana sosialisasi dilakukan dengan berkomunikasi yang baik dan ramah serta pengimplementasian aplikasi sebagai wujud efektifitas pemecahan masalah.

4. Pada kegiatan terakhir dalam aktualisasi dilakukan dengan melakukan evaluasi penggunaan aplikasi melalui kuesioner menggunakan GoogleForm. Kegiatan ini mengamalkan nilai harmonis, dimana diwujudkan dalam menghargai perbedaan pendapat dalamevaluasi penilaian aplikasioleh petugas koding.

7.2 Komitmen Keberlanjutan Aktualisasi Saya Ni Made IndiraSari, A.Md.Kes, selakupeserta dalam masa PelatihanDasar

Calon Pegawai Negeri Sipil berkomitmen untuksenantiasa melakukankeberlanjutan aktualisasi yangtelah dilaksanakan khususnya rencana tindak lanjut yangtelah dirancang dengan tetapmenerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK. Seperti halnya berkomunikasi yang baikdan ramah kepada rekan sejawat maupun pasien sehingga

tetap menjaga nama baik instansi maupun atasan, bertanggung jawab menyelesaikan setiap tugas yangdiberikandan tepat waktu, mengasah kemampuan dalam bidang teknologi informasi,memahami serta menghargai perbedaan pendapatsaat melakukandiskusi,berusaha menemukan gagasan kreatif sebagai inovasi dalam pemecahan isu yang terjadi, serta membangun jejaring dengan rekan tidak hanya rekan seprofesi untukmenciptakan kerjasama yang sinergis. Serta penerapan nilai-nilai SmartASN dilingkungankerja, baik dengan teman sejawat di Instalasi Rekam Medis, pelayanan kepada pasien maupun seluruh wilayah Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr.I.G.N.G Ngoerah Denpasar sehingga akan membantu instansi dalam mewujudkan visi yaitu “Menjadi Rumah Sakit Unggul dan

Mandiri Tahun 2024”

DAFTAR PUSTAKA

Undang – undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara. Diunduh dari https://www.sdm.kemenkeu.go.id/peraturan/doc/UU_NO_5_2014.PDF. Diakses pada tanggal 08Agustus 2022

RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah Denpasar (Profil, Visi dan Misi). 2019. Diunduh dari

https://sanglahhospitalbali.com. Diakses pada tanggal 08 Agustus 2022

Amelia, SS, M.Si, Rizki. (2021). ModulPelatihanDasarCPNSSmartASN.Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Program Kerja RSUP Sanglah. (2020). Diunduh dari https://sanglahhospitalbali.com. Diakses pada tanggal 08 Agustus2022

Peraturan Menteri Kesehatan RepublikIndonesiaNo. 340 Tahun 2010Tentang Klasifikasi Rumah Sakit. Diunduhdari

https://pelayanan.jakarta.go.id/download/regulasi/peraturan-menteri-kesehatan-nomor340-tentang-klasifikasi-rumah-sakit.pdf. Diaksespada tanggal 08 Agustus2022

Keputusan Direktur Jendral Pelayanan KesehatanKementrian Kesehatan Republik Indonesia

No. 2630 Tahun 2016Tentang PedomanTeknisPenilaian Indikator KinerjaIndividu (IKI)

Tahun 2016 Direktur Utama Rumah Sakit Umum /Khusus dan Kepala Balaidi

Lingkungan Direktorat Jendral Pelayanan Kesehatan Kementrian RI. Diunduh dari

https://galihendradita.files.wordpress.com/2019/11/2016-indikator-kinerja-individurumah-sakit.pdf. Diakses pada tanggal 14 Agustus 2022

Pengelolaan Rekam Medis. 2019. Diunduhdari

https://aepnurulhidayat.wordpress.com/2019/05/22/pengelolaan-rekam-medis/. Diakses pada tanggal 11 Agustus2022

Kewenangan Ahli MadyaPerekam Medis.Diunduh dari https://www.pormiki-dki.org/201604-20-03-11-28/pp-pmk-uu/27-peraturan-menteri-kesehatan-republik-indonesia-nomor55-tahun-2013-tentang-penyelenggaraan-pekerjaan-perekam-medis . Diakses pada

tanggal 11 Agustus 2022

Jabatan Fungsional Rekam Medis.Diunduh dari

https://jdih.menpan.go.id/data_puu/PERMEN%2030%202013%20final.pdf Diakses pada tanggal 26 Agustus2022

Lampiran 1

Lembar KonsultasiDengan Mentor

Lampiran 2

Lembar KonsultasiDengan Coach

Lampiran 3

Foto Konsultasi Rancangan Aktualisasi Dengan Mentor

Lampiran 4

Foto Konsultasi Rancangan Aktualisasi DenganCoach

Lampiran 5

Lembar Notulen Aktualisasi KegiatanI Dengan Kepala Instalasi Rekam Medis

Lampiran 6

Foto Konsultasi Aktualisasi KegiatanI Dengan Kepala Instalasi RekamMedis

Lampiran 7

Lembar Notulen Aktualisasi KegiatanIII DenganPetugas Koding

Lampiran 8

Lembar Absensi Kegiatan III Sosialisasi DenganPetugas Koding

Lampiran 9

Foto Aktualisasi KegiatanIII Sosialisasi Apilkasi Dengan Petugas Koding