9 minute read

SURAT PERNYATAAN ORISINILITAS

Next Article
DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa :

Nama : Putu Nia Nuratmini

Advertisement

NIP : 199802042022032004

Pangkat/Gol : Pengatur/IIc

Jabatan : Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil

Intansi Asal : Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah Denpasar

Penyelenggara : Bapelkes Cikarang

Pelatihan : Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Laporan Aktualisasi saya adalah asli dan belum pernah diajukan pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil angkatan manapun. Laporan ini adalah murni gagasan dan rumusan aktualisasi saya sendiri, sesuai arahan coach dan mentor. Kertas Kerja Laporan Aktualisasi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali mencantumkan sumber referensi secara jelas dengan menyebutkan nama pengarang dan mencantumkan dalam daftar pustaka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku di Bapelkes Cikarang.

Dibuat di : Denpasar

Pada tanggal 26 September 2022

Yang membuat pernyataan,

NIP. 199802042022032004

Kata Pengantar

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan Yang

Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat mengikuti Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (Latsar CPNS) Golongan II Angkatan IV dan dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi ini tepat waktu. Laporan aktualisasi ini disusun sebagai sarana untuk menerapkan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaktif, dan Kolaboratif) serta menerapkan Peran dan Kedudukan ASN menuju Smart Governance. Laporan aktualisasi ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi penulis dalam melaksanakan kegiatan yang telah dirancang dan menerapkan nilai-nilai dasar ASN serta peran kedudukan ASN dalam NKRI di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah. Penyusunan laporan ini tidak lepas dari bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Drs. Suherman, M.Kes selaku Kepala Bapelkes Cikarang dan penguji yang telah menguji dan memberikan saran serta masukan untuk menyempurnakan laporan aktualisasi

2. Bapak dr. I Wayan Sudana, M.kes selaku Direktur RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.

3. Ibu Dr. Ni Made Parwati, SKM,.M.Kes selaku Kepala UPTD Bapelkes Provinsi Bali yang telah membimbing dan memfasilitasi pelatihan dasar CPNS 2022.

4. Bapak dr.I Nengah Tony Rustawan, Sp.MK selaku Penanggungjawab Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah yang telah memberikan bimbingan dan masukan dalam mengikuti kegiatan latsar CPNS dan menyelesaikan laporan aktualisasi.

5. Ibu Ni Wayan Nilawati, S.Si selaku mentor yang telah memberikan bimbingan, masukan dan semangat dalam mengikuti kegiatan latsar CPNS dan menyelesaikan laporan aktualisasi.

6. Ibu Dwinta Pratiwi Adi, SKM., M.Kes selaku coach yang senantiasa memberikan masukan, bimbingan dan semangat dalam penyusunan laporan aktualisasi.

7. Rekan kerja di Laboratorium Mikrobiologi Klinik atas bantuan, masukan dan kerjasamanya selama penulis mengikuti latsar CPNS dan dalam menyelesaikan laporan aktualisasi.

8. Seluruh widyaiswara yang telah memberikan materi dan menjadi fasilitator dalam kegiatan pembelajaran selama kegiatan latsar CPNS Golongan II Angkatan IV.

9. Rekan-rekan peserta latsar CPNS Golongan II Angkatan IV atas kebersamaan dan kerjasama yang terjalin selama mengikuti latsar, dan menyusun laporan aktualisasi.

10. Orang Tua dan keluarga terkasih yang selalu menjadi penyemangat dan motivasi dalam mengikuti kegiatan latsar CPNS Golongan II Angkatan IV dan dalam menyelesaikan laporan aktualisasi.

Penulis menyadari banyak kekurangan pada laporan aktualisasi ini. Oleh sebab itu, saran dan kritik senantiasa diharapkan demi perbaikan laporan ini. Penulis juga berharap semoga laporan aktualisasi ini mampu memberikan manfaat bagi pembaca dan semua pihak.

Denpasar, 8 Agustus 2022

Penulis

Putu Nia Nuratmini

NIP. 199802042022032004

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara atau yang selanjutnya disingkat ASN, dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2014 disebutkan ASN terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa. Sejalan dengan ditetapkannya Undang-Undang (UU) Nomor 5 tahun 2014 mengenai Aparatur Sipil Negara dan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, maka Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses diklat terintegrasi atau yang dikenal dengan pelatihan dasar (Latsar). Tujuan dari kegiatan latsar ini adalah untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang (PP No. 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS)

Kompetensi ASN diukur berdasarkan kemampuan menunjukkan sikap perilaku bela negara, mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu BerAKHLAK (Berorientas Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) dalam pelaksanaan tugas jabatannya, mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara

Kesatuan Republik Indonesia melalui Manajemen ASN dan Smart ASN guna mewujudkan Smart Governance serta menunjukkan penguasaan Kompetensi Teknis yang dibutuhkan sesuai dengan bidang tugas. Penulis adalah seorang Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil di Rumah Sakit Umum Pusat Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah yang bertugas di Laboratorium Mikrobiologi Klinik, dan akan menerapkan nilai-nilai di atas untuk mendukung

RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah dalam memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.

Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar, atau kini telah berganti nama menjadi

Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr.I.G.N.G Ngoerah merupakan rumah sakit rujukan tipe A milik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia untuk daerah Bali dan Nusa Tenggara.

RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah selalu berusaha memberikan pelayanan kesehatan yang prima melalui kualitas mutu pelayanan yang sesuai standar baik dalam aspek pelayanan medis dan pelayanan penunjang.

Laboratorium Mikrobiologi merupakan salah satu pelayanan penunjang yang berperan penting dalam penegakkan diagnosis serta terapi penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur dan mikroorganisme lainnya. Hasil pemeriksaan yang dikeluarkan oleh laboratorium harus memenuhi standar mutu, aktual, dan dapat dipertanggung jawabkan, maka setiap tahap pemeriksaan harus dikendalikan. Pemantapan Mutu Internal (PMI) adalah kegiatan pencegahan, pengawasan dan pengendalian yang dilaksanakan oleh setiap laboratorium secara berkala agar diperoleh hasil pemeriksaan yang akurat. Kegiatan ini mencakup tiga tahapan proses, yaitu pra-analitik, analitik dan paska analitik (Umiana, 2014).

Pada laboratorium klinik, sistem kontrol kualitas (quality control/ QC) merupakan bentuk PMI yang harus dilakukan dalam proses analitik, berupa proses pengujian reagensia, media dan metode pemeriksaan menggunakan bahan kontrol baku yang sudah diketahui nilainya. QC yang dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi yaitu QC pemeriksaan gram, kualitas media serta QC uji identifikasi dan sensitivitas antibiotik menggunakan alat Vitex 2

Compact. Berdasarkan hasil observasi dan fakta di lapangan, QC ini belum rutin dilakukan serta belum ada sistem pencatatan maupun pelaporan hasil QC yang terstruktur sehingga sering terlewatkan. QC alat Vitex 2 Compact baru beberapa kali dilakukan Ini menyebabkan tidak ada standar yang dapat digunakan untuk menilai kualitas pemeriksaan. QC pengecatan gram tidak rutin dilakukan, sehingga pada pembacaan gram dibutuhkan lebih dari satu orang untuk mengkonfirmasi hasil pemeriksaan sebelum dikeluarkan. Hal ini menyebabkan proses kerja di laboratorium menjadi tidak efektif dan efisien. Berdasarkan data 3 bulan terakhir, terdapat 16 media yang terkontaminasi dan tidak layak digunakan untuk pemeriksaan. Hal ini dapat menyebabkan kerugian finansial pada laboratorium Proses QC seharusnya dilakukan setiap hari dan dilaporkan dalam jangka waktu tertentu. Tujuan QC ini untuk mengetahui apakah proses analisa yang dilakukan sudah sesuai dengan standar yang ada, dilihat dari metode, alat analisa, dan reagen yang digunakan sehingga hasil kontrol yang ada dapat digunakan sebagai acuan nilai ketelitian (precisi) dan ketepatan (accuracy) dalam proses analisa.

Pada tahap analitik, pemantauan dan pemeliharaan alat laboratorium juga penting dilakukan untuk menjaga performa alat agar tetap optimal. Pemantauan dan pemeliharaan alat-alat di Laboratorium Mikrobiologi masih belum optimal karena belum rutin dilakukan. Belum terdapat log pemantauan dan pemeliharaan alat yang perlu dilakukan secara rutin Saat ini sudah terdapat kerusakan pada salah satu alat, yaitu lampu UV Laminar Air Flow pada ruang mixing reagen yang padam. Pemeliharaan alat laboratorium yang tidak tepat akan memperpendek usia pakai alat. Kerusakan pada alat akan berakibat langsung pada biaya yang harus dikeluarkan untuk mengganti komponen peralatan yang rusak atau bahkan pengadaan alat baru jika diperlukan. Hal ini juga akan berdampak pada performa rumah sakit dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.

Laboratorium menjadi salah satu sumber penghasil limbah infeksius yang berbahaya karena dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Penanganan limbah penting dilakukan untuk melindungi masyarakat dari bahaya pencemaran lingkungan dan memutuskan mata rantai penyebaran penyakit menular, terutama infeksi nosokomial yang bersumber dari limbah rumah sakit, salah satunya yaitu limbah berupa virus dan kuman yang berasal dari Laboratorium Virologi dan Mikrobiologi. Berdasarkan hasil observasi dan fakta di lapangan, proses penanganan dan pemusnahan spesimen sisa pemeriksaan Covid19 belum disertai dengan checklist penanganan dan pemusnahan limbah sebagai bukti dan arsip pemusnahan. Ini menyebabkan sulitnya petugas melakukan tracing sampel bila ada pengulangan, sehingga dibutuhkan waktu untuk memilah sampel

Berdasarkan sifat masalah dengan tingkat keseriusan dan berpotensi untuk berkembang, serta sudah disetujui oleh Penanggungjawab Laboratorium Mikrobiologi Klinik dan Mentor didapat bahwa masalah belum optimalnya pemantapan mutu internal di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah merupakan isu utama, maka penulis mengusulkan judul aktualisasi “Optimalisasi Pemantapan Mutu Internal dengan Pembuatan Checklistdan AlarmReminderBerbasis Spreadsheetdi Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.”

1.2 Tujuan

1.2.1

Tujuan Umum

Menjadi PNS yang profesional dan berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas melalui optimalisasi pemantapan mutu internal di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah.

1.2.2 Tujuan Khusus

a. Untuk meningkatkan kualitas pelayanan Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah sesuai Nilai Dasar ASN yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaktif, dan Kolaboratif.

b. Untuk mengoptimalkan pemantapan mutu internal dengan menggunakan checklistdan alarmreminderberbasis spreadsheet.

1.3 Manfaat

1.3.1 Manfaat Bagi Peserta Latsar a. Peserta dapat memahami dan melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang ASN yang profesional dan berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK di unit kerja Laboratorium Mikrobiologi b. Menjadi penuntun dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar BerAKLHAK di unit kerja Laboratorium Mikrobiologi

1.3.2 Manfaat Bagi Organisasi a. Memberikan gagasan kreatif untuk menyelesaikan isu aktual yang terjadi di unit kerja berdasarkan nilai-nilai dasar ASN b. Memberikan pelayanan profesional yang berkarakter sesuai dengan visi dan misi dari institusi

1.3.3 Manfaat Bagi BAPELKESMAS Bali a. Mewujudkan ASN yang profesional dan berkarakter dengan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK serta mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS melalui manajemen ASN dan Smart ASN di unit kerjanya guna mewujudkan SmartGovernance b. Menambah wawasan mengenai gagasan pemecahan isu Optimalisasi Pemantapan Mutu Internal dengan Pembuatan Checklist dan Alarm Reminder Berbasis Spreadsheet di Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP

Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah

1.3.4 Manfaat Bagi Masyarakat a. Mewujudkan smart governance dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat b. Memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dengan kualitas mutu pemeriksaan yang terjamin

Bab Ii Profil Instansi

2.1 Visi dan Misi

2.1.1 Visi RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah

Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri Tahun 2024

2.1.2 Misi RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah a. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau b. Menyelenggarakan pendidikan terintegrasi dan pelatihan tenaga kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya c. Menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasis rumah sakit d. Menciptakan tata kelola RS yang baik e. Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait

2.2 Nilai-nilai Organisasi

2.2.1 Falsafah RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah

“Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia dalam pelayanan kesehatan, pendidikan dan penelitian”

2.2.2 Motto RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah

Motto Rumah Sakit Umum Pusat Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah : “Ikhlas Melayani”

2.2.3 Keyakinan Dasar RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah

Disamping visi, misi dan falsafah RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah telah melakukan evaluasi terhadap keyakinan dasar yang akan dijadikan pedoman bagi segenap pegawai RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah dalam berinteraksi dengan segenap sektor stakeholderdi kehidupan sehari-hari. Keyakinan dasar berjumlah 5 yaitu : a. Integritas , yaitu keselarasan antara ucapan, pikiran dan tindakan b. Profesional, yaitu melaksanakan tugas dengan penuh tanggungjawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri c. Tat Twam Asi, yaitu peduli, belarasa, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus dan iklhas d. Efektif, yaitu memanfaatkan sumber daya sesuai kebutuhan dengan menggunakan waktu, tenaga dan biaya secara tepat e. Kebersamaan, yaitu mampu bekerjasama dengan kompetensi yang sesuai dengan tugasnya untuk mencapai visi dan misi organisasi

2.3 Tugas Organisasi

Rumah Sakit Umum Pusat Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Dalam melaksanakan tugas tersebut RSUP Prof.Dr.I.G.N.G Ngoerah menyelenggarakan fungsi yaitu: a. Penyusunan rencana, program, dan anggaran; b. Pengelolaan pelayanan medis dan penunjang medis; c. Pengelolaan pelayanan keperawatan; d. Pengelolaan pelayanan nonmedis; e. Pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan Kesehatan; f. Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan Kesehatan; g. Pengelolaan layanan pengadaan barang/jasa; h. Pengelolaan sumber daya manusia; i. Pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat; j. Pelaksanaan kerja sama; k. Pengelolaan sistem informasi; l. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan; dan m. Pelaksaan urusan administrasi rumah sakit

2.4 Uraian / Rincian Tugas Jabatan Peserta

Berikut merupakan uraian kegiatan tugas jabatan fungsional pranata laboratorium kesehatan kategori keterampilan sesuai jenjang jabatan berdasarkan Sasaran Kinerja

Pegawai (SKP) di unit kerja Laboratorium Mikrobiologi Klinik RSUP Prof.Dr.I.G.N.G

Ngoerah, ditetapkan dalam butir kegiatan sebagai berikut: a. Melaksanakan pembuatan sediaan untuk pemeriksaan mikroskopis b. Melaksanakan pewarnaan sediaan untuk pemeriksaan mikroskopis c. Melaksanakan pemeriksaan sederhana secara mikroskopis d. Melaksanakan ekstraksi sampel secara manual e. Melaksanakan ekstraksi sampel secara otomatis f. Melaksanakan pembacaan PCR g. Melaksanakan pengolahan sampel untuk pemeriksaan TCM h. Melaksanakan pemeriksaan TCM i. Melakukan penanaman spesimen j. Melakukan pemeriksaan secara biakan untuk identifikasi / setara secara otomatis k. Melakukan pemeriksaan secara uji kepekaan difusi / setara l. Melakukan pemeriksaan hitung koloni / setara m. Melakukan pencatatan hasil pembacaan kultur harian n. Melakukan sterilisasi dan desinfektan o. Memusnahkan sisa spesimen / sampel dan bahan penunjang p. Menguji mutu bahan penunjang secara sederhana q. Membuat media untuk bahan biakan secara khusus r. Membuat reagen / bahan biologis secara khusus s. Melaksanakan pemantauan suhu alat t. Memelihara fungsi peralatan laboratorium secara sederhana u. Melaksanakan identifikasi v. Melaksanakan pengecekan kesesuaian order pasa SIMRS dengan sampel yang diterima w. Melaksanakan pengecekan identitas (nama, tanggal lahir/ umur, nomer rekam medis) dan kelayakan spesimen x. Melaksanakan penomeran pada sampel sesuai jenis sampel y. Melaksanakan penginputan data prioritas pada SIMRS

This article is from: