Perencanaan Stock Obt Fast Moving Dgn Sistem Prhitungan Stock Minimal & Maksimal diDepo Farmasi Wing

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN IV

OPTIMALISASI PERENCANAAN STOCK OBAT FASTMOVINGDENGAN SISTEM

PERHITUNGAN STOCK MINIMAL DAN MAKSIMAL DI DEPO FARMASI WING

RSUP PROF. DR. I.G.N.G NGOERAH

DISUSUN OLEH: SILUH NYOMAN TRIDAYANTI, A.Md.Farm

NIP. 198610182022032001

BAPELKES CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

2022

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Penulis dapat menyelesaikan penulisan rancangan aktualisasi ini dengan baik tepat pada waktunya. Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada banyak pihak dalam pembuatan rancangan aktualisasi ini dalam rangka pelaksanaan Latsar CPNS Kementerian Kesehatan di UPTD Bapelkesmas Bali tahun 2022. Pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada

1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang telah memberikan kesempatan penulis untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan IV Tahun 2022

2. Kepala Bapelkes Cikarang Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang telah memberikan fasilitas, sarana dan prasarana sehingga kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar CPNS ini berlangsung dengan baik

3. Kepala Balai Pelatihan Kesehatan dan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Bali yang mendukung kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar CPNS ini berjalan dengan lancar

4. Bapak dr I Wayan Sudana, M.Kes selaku Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah

5. Ibu apt. AA. Ayu Prithadewi, S. Farm.M.Farm.Klin selaku Kepala Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah

6. Ibu apt. Dra. Citra Wahyuningsih selaku Mentor yang banyak memberikan dukungan, motivasi, masukkan dan persetujuan dalam pemilihan isu dalam pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan rancangan atualisasi.

7. Bapak A.A.G.R .Darmasemaya, SKM, MSc.PH selaku Coach yang membimbing, memberikan motivasi dan arahan dalam pelaksanaan penyusunan laporan rancangan aktualisasi.

8. Ibu apt. I.A Apsari Darmaputri,S.Farm. selaku Penanggung Jawab di depo farmasi wing yang memberikan masukan, arahan dan petunjuk sampai tersusunnya laporan rancangan aktualisasi.

9. Rekan-rekan Latsar CPNS golongan II angkatan IV khususnya kelompok A atas kebersamaan dan kekompakan yang terjalin serta motivasi, semangat, bantuan selama pengerjaan laporan.

10. Keluarga penulis yang senantiasa memberi doa dan dukungan penuh cinta.

Penulis menyadari bahwa penulisan rancangan aktualisasi ini masih jauh dari

sempurna, oleh itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk mendukung kesempurnaan rancangan aktualisasi ini. Semoga rancangan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Denpasar, 22 Agustus 2022

Penulis

Siluh Nyoman Tridayanti

NIP. 198610182022032001

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah denganperjanjian kerjayang diangkat olehpejabat pembinakepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundang-undangan (UU No.5, 2014). ASN perlu memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih daripraktikkorupsi,kolusi,dannepotisme,sertamampumenyelenggarakanpelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini sejalan dengan cita-cita bangsa dan tujuan negara seperti yang tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

ASN merupakan penghubung antara masyarakat dengan pemerintah. ASN sebagai pegawai pemerintah memiliki tugas melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, memberikan pelayanan publik yang professional dan berkualitas, dan menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. ASN sebagai profesi memiliki kewajiban mengelola dan mengembangkan dirinyadanwajibmempertanggungjawabkankinerjanyadanmenerapkanprinsipmerit dalam pelaksanaan manajemen aparatur sipil negara. Selaras dengan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, seorang ASN dituntut untuk dapat memberikan contoh yang baik terutama dalam berperilaku dilingkungan kerja maupun sekitar. PengembangankompetensiseorangASNdirasaperludilaksanakandenganpembinaan melalui jalur pelatihan yang sejalan dengan telah ditetapkannya UU ASN pasal 63 ayat (3) dan (4); CPNS wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses

Diklat terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat, dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.

Kegiatan yang dapat diikuti yaitu Pelatihan Dasar bagi Calon PNS. Pelatihan menggunakan perspektif WholeofGovernmentyang didasari nilai-nilai dasar PNS berdasarkan kedudukan dan peran PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia

pada setiap pelaksanaan tugas jabatannya sebagai pelayan masyarakat. Pelatihan dasar CPNS ini dilakukan secara terintegrasi yaitu memadukan antara jalur pelatihan klasikal dengan nonklasikal dan kompetensi sosial kultural dengan kompetensi bidang.

Dengan terintegrasi diharapkan peserta dapat menginternalisasi, menerapkan, serta membuatnya menjadi kebiasaan (habituasi), dan merasakan manfaatnya, sehingga terpatri dalam diri sebagai karakter PNS yang profesional sebagai wujud nyata bela negara.

Penerapan nilai- nilai ASN sebagai asisten apoteker terampil di RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah, dapat diterapkan pada setiap pelaksanaan tugas dan fungsi jabatan di instalasi farmasi. Instalasi Farmasi merupakan unit pelaksana fungsional yang menyelenggarakan seluruh kegiatan pelayanan kefarmasian di rumah sakit (PERMENKES .72, 2016) .RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah sendiri mempunyai visi menjadiRumahSakitungguldanmandiritahun2024.Dalammewujudkanvisitersebut

RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah berusaha menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau. Salah satu pelayanan di rumah sakit yang diharapkan memenuhi standar pelayanan minimal adalah pelayanan kefarmasian

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 72 tahun 2016 tentang Standar Pelayanan

KefarmasiandiRumahSakit menyebutkanbahwaPelayananKefarmasianadalahsuatu pelayanan langsung dan bertanggung jawab kepada pasien yang berkaitan dengan sediaan farmasi dengan maksud mencapai hasil yang pasti untuk meningkatkan mutu kehidupan pasien.

Salah satu standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit adalah optimalnya persediaan / stock obat untuk kebutuhan pasien. Hal ini membutuhkan managemen pengelolaanobat yangbaik. PelayanankefarmasiandiRSUP Prof. Dr.I.G.N.GNgoerah

dilakukan secara desentralisasi yaitu dengan menyediakan beberapa depo untuk melayani obat pasien salah satu depo di instalasi farmasi adalah depo farmasi wing, yang melayani pasien rawat jalan,rawat darurat dan rawat inap di ruang sanjiwani, mahotama, flamboyan, sandat dan jepun. Pelaksanaan pengendalian stok obat pada depo farmasiwing yaitudenganmemantaustok tiap-tiapobatdimanastokobat dirasa menipis, yang kemudian selanjutnya dilakukan permintaan obat ke gudang dengan asumsi / perkiraaan. Hal ini merupakan salah satu tugas dan fungsi sebagai asisten apoteker terampil di depo farmasi wing. Tidak adanya perhitungan khusus yang digunakan untuk menentukan kebutuhan obat terutama obat fast moving, membuat depo farmasi wing terkadang kehabisan stok obat yang membuat petugas harus mencarikan stock obat ke depo lain atau ke gudang farmasi, sehingga memperlambat proses pelayanan resep. Akibat lainnya yaitu terjadinya stock berlebih, sehingga kemungkinan adanya obat kadaluarsa semakin besar karena susahnya penerapan

pengaturan obat berdasarkan FirstExpiredFirstOut(FEFO)dan

(FIFO), mengingat depo farmasi wing yang luasnya hanya 3 x 4 meter sehingga tidak bisa menyediakan bufferstock yang memadai. Oleh karena itudiperlukansuatu sistem perhitungan stock untuk bisa dijadikan acuan dalam permintaan obat ke gudang serta mendapatkan suatu jumlah yang akurat mengenai stok obat yang dibutuhkan.

Dalam penerapan tugas dan fungsi sebagai asisten apoteker dengan selalu menerapkan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK, maka hal tersebut akan dapat terlaksanadenganbaik selarasdengantugasdanfungsiunitkerjasalahsatunyayakni menyelenggarakanpelayanankesehatanyangparipurna, mandiridanterjangkauguna mewujudkan pelayanan yang efektif dan efisien. Atas dasar latar belakang tersebut penulis bermaksud untuk melakukan suatu inovasi dalam rangka peningkatan pelayanan masyarakat sebagai wujud peran PNS sebagai pelayan publik. Untuk itu penulis menyusun rancangan aktualisasi dengan judul “ Optimalisasi Perencanaan Stock Obat FastMoving dengan Sistem Perhitungan Stock Minimal dan Maksimal di Depo Farmasi Wing RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah.

1.2 Tujuan

1.2.1 Tujuan Umum

Adapun tujuan umum yang akan dicapai dalam aktualisasi ini adalah menjadi Pegawai Negeri Sipil yang professional dan berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK.

1.2.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus yang akan dicapai dalam aktualisasi ini adalah Optimalisasi Perencanaan stock obat FastMovingdengan sistem perhitungan stock minimal dan maksimal di depo farmasi wing RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah yang berlandaskan padanilai-nilaidasarBerAKHLAKdanpengetahuantentangperansertakedudukanPNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

1.3 Manfaat

1.3.1

Manfaat Bagi Penulis

Penulis dapat memahami, menginternalisasi dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK dalam melaksanakan tugas dan fungsi PNS di tempat kerja.

1.3.2

Manfaat Bagi Organisasi

Manfaat bagi organisasi adalah tercapainya visi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah yang diwujudkan dari misi menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau.

1.3.3 Manfaat Bagi Masyarakat

Manfaat bagi masyarakat adalah tercapainya pelayanan kefarmasian yang bermutu tinggi yang berdampak pada meningkatnya tingkat kepuasan masyarakat atas layanan yang diberikan.

BAB II

PROFIL INSTANSI

2.1 Visi dan Misi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah.

2.1.1 Visi Instansi

Visi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah adalah Menjadi Rumah Sakit Unggul dan Mandiri, Tahun 2024

2.1.2 Misi Instansi

Sebagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut diatas, misi Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah adalah sebagai berikut :

1. Menyelenggarakanpelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau

2. Menyelenggarakan pendidikan terintegrasi dan pelatihan tenaga kesehatan yang berdaya saing dan berbudaya

3. Menyelenggarakan penelitian kesehatan berbasisrumah sakit

4. Menciptakan tata kelola RS yang baik

5. Membangun jejaring kesehatan dan kerjasama dengan pemangku kepentingan terkait.

2.2 Nilai-Nilai Organisasi

RSUPProf.Dr.I.G.N.GNgoerahtelahmelakukanevaluasi terhadapkeyakinan dasar yang akan dijadikan pedoman bagi segenap pegawai RSUP Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah dalam berinteraksi dengan segenap stakeholdersdi kehidupan sehari - hari. Keyakinan dasar RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah berjumlah 5 (lima) yaitu:

a. Integritas

Keselarasan antara ucapan, pikirandan tindakan

b. Profesional

Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sesuai keahlian dan terus mengupayakan pengembangan diri

c. Tat Twam Asi

Peduli, belarasa, peka dalam melayani kebutuhan pelanggan, tulus ikhlas.

d. Efektif

Memanfaatkan sumber daya sesuai kebutuhan dengan menggunakan waktu, tenaga dan biaya secara tepat

e. Kebersamaan

Mampu bekerja sama dengan kompetensi yang sesuai dengan tugasnya untuk mencapai visi dan misi organisasi.

2.3 Tugas Organisasi

BerdasarkanPeraturanMenteriKesehatanRepublik IndonesiaNomor66Tahun

2019 tentang organisasi dan tata kerja, RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana yang dimaksud, Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr.

I.G. N. G Ngoerah menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan rencana program dan anggaran

b. Pengelolaan pelayanan medis

c. Pengelolaan pelayanan penunjang medis

d. Pengelolaan pelayanan penunjang nonmedis

e. Pengelolaan pelayanan keperawatan

f. Pengelolaan Pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan

g. Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan Kesehatan

h. Pengelolaan keuangan dan barang miliki negara

i. Pengelolaan sumber daya manusia

j. Pelaksanaan urusan hukum organisasi, dan hubungan masyarakat

k. Pelaksanaan kerja sama

l. Pengelolaan sistem informasi

m. Pelaksanaan urusan umum dan

n. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan.

2.4 Uraian / Rincian Tugas Peserta/ Struktur Organisasi

2.4.1 Uraian Tugas

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia

No.376/Menkes/Per/V/2009 tentang petunjuk teknis jabatan fungsional asisten apotekerdanangkakreditnyasebagaiasistenapotekerpelaksanapadapasal5,tugas asisten apoteker pelaksana meliputi:

a. Mengumpulkan bahan-bahan atau data-data dari berbagai sumber/acuan dalam rangka penyiapan rencana kegiatan kefarmasian.

b. Mengumpulkan data-data dalam rangka perencanaan perbekalan farmasi.

c. Menimbang dan atau mengukur bahan baku dalam rangka produksi sediaan farmasi non steril.

d. Menyiapkanruangan,peralatandanbahan-bahanuntukkegiatanproduksidalam rangka produksi sediaan farmasi steril.

e. Mengemas alat-alat dalam rangka sterilisasi sentral.

f. Menerima dan memeriksa perbekalan farmasi dalam rangka penerimaan perbekalan farmasi.

g. Menyimpan perbekalan farmasi dalam rangka penyimpanan perbekalan farmasi.

h. Menerima dan menyeleksi persyaratan administrasi resep serta menghitung harga obatnya dalam rangka dispensing resep individual.

2.4.2 Rincian Tugas Peserta

Uraian tugas penulis sebagai asisten apoteker terampil di depo farmasi wing RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah adalah sebagai berikut :

a. Terlaksananya pencatatan dan pelaporan obat kemoterapi yang kosong

b. Terlaksananya pencatatan dan pelaporan obat maternal yang kosong sesuai PPK

c. Terlaksananya evaluasi terhadap manajemen resiko farmasi

d. Menerima, menseleksi persyaratan administrasi resep

e. Menyiapkan obat dan membuat etiket

f. Terlaksananya pelaporan monitoring penyimpanan obat trolley emergency maksimal tanggal 10 tiap bulan

g. Terlaksananya pengeluaran dan penerimaan obat narkotika dan psikotropika serta dokumentasi pada kartu stock

h. Dispensing sediaan Intravena (IV), menyiapkan komponen-komponen IV

2.4.3 Struktur Organisasi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah

Gambar 1. Struktur Organisasi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah

Gambar 2. Jajaran Direksi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah

Gambar 3. Struktur Organisasi Instalasi Farmasi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah

BAB III

ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual

3.1.1 Identifikasi Isu

Identifikasi masalah merupakan titik temu yang memperlihatkan adanya masalah penelitian ditinjau dari sisi keilmuan, bentuk, serta banyaknya masalah yang dapat diidentifikasi. Identifikasi masalah yang baik, akan menguatkan landasan berpikir dalam melakukan penelitian, sehingga penelitian akan terlaksana dengan baik. Identifikasi masalah akan merangkum semua permasalahan menjadi lebih sederhana yang akan disampaikan secara garis besar.

Dalam proses peningkatan mutu pelayanan di Instalasi depo farmasi wing RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah terdapat beberapa isu yang berkembang yang kemudian di identifikasi agar dapat diaktualisasikan berdasarkan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK dan Peran serta

Kedudukan PNS dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang pada akhirnya dapat mendukung visi dan misi unit kerja. Berikut isu

yang diidentifikasi berdasarkan tugas dan fungsi jabatan yaitu sebagai berikut :

Tabel 1. Identifikasi Isu Sesuai Dengan Uraian Tugas

No Uraian Tugas Keterkaitan dengan agenda 3 Isu Teridentifikasi Kondisi saat ini Kondisi harapan

Nilai SmartASN

Obat-obat untuk premedikasi

Sistem perencanaan obat

Adanya perhitungan

pencatatan dan

pelaporan obat

kemoterapi yang

kosong

(Profesionalisme, Integritas)

kemoterapi merupakan salah

satu obat fast moving

terkadang masih terjadi

kehabisan stock dikarenakan

belum optimalnya sistem

masih berdasarkan

asumsi / perkiraan

dengan melihat stock

yang menipis pada

wadah obat

khusus yang digunakan

untuk menentukan

kebutuhan obat fast

moving, sehingga

pelayanan obat ke pasien

1. Terlaksananya

2. Terlaksananya

evaluasi terhadap

manajemen resiko

farmasi

Nilai smartASN (Profesionalisme, Integritas, Networking)

perencanaan stock obat di depo farmasi wing lebih optimal

Belum optimalnya sistem

pereturan obat dan alat

kesehatan dari ruang rawat

inap.

masih adanya obat/

sediaan farmasi milik

pasien yang sudah tidak

terpakai namun baru

dikembalikan saat sudah

selesai administrasi.

Sehingga pihak farmasi

harus menghubungi

bagian kasir & IT untuk

membuka Kembali sistem

agar bisa dilakukan

pengembalian / retur

sediaan farmasi. Hal ini

memperlambat proses

pelayanan pasien pulang

Orderan yang ada di SIMRS seharusnya

sesuai dengan

kebutuhan pasien

sehingga mengurangi

obat retur pada saat

pasien akan pulang dan adanya fitur retur di SIMRS yang dibuat di ruang rawat inap,

sehingga petugas

farmasi hanya menerima

obat dan mencocokkan

obat yang sudah diretur

di SIMRS oleh petugas

ruangan

3. Terlaksananya

evaluasi terhadap

manajemen resiko

farmasi

Nilai smartASN (Profesionalisme, Integritas, Networking)

Belum optimalnya

ketersediaan obat untuk

pasien rawat jalan umum.

Depo wing belum optimal

dalam menyediakan

obat-obat dengan merk

dagang/ brand. Stock

Di depo wing tersedia

obat -obat dengan merk

dagang, sesuai dengan

kebutuhan peresepan

4. Terlaksananya

evaluasi terhadap manajemen resiko farmasi

Nilai smartASN (Profesionalisme, Integritas, Networking)

Belum optimalnya serah

terima obat untuk pasien

rawat inap di depo wing.

obat yang tersedia di

depo wing masih

disesuaikan dengan

formularium nasional

(generik) sedangkan

peresepan dokter

terkadang meresepkan

obat bermerk untuk

pasiendengancarabayar

umum/ tanggungan

asuransi non BPJS

Tidak tersedianya wadah

obat pasien rawat inap

yang memadai yang

sudah disiapkan untuk

pasien rawat inap, serta

belum optimalnya proses

serah terima antara

petugas farmasi dan

ruangan

dokter sehingga

pelayanan obat bisa optimal

Tersedianya wadah obat

pasien rawat inap yang

memadai untuk obat

pasien yang sudah

disiapkan serta

optimalnya proses serah

terima antara petugas

farmasi dan ruangan

5. Menerima, menyeleksi Nilai smart ASN Profesionalisme, Belum optimalnya penulisan

Ketidaktepatan saat

Resep asli yang ditulis

resep asli untuk obat yang

telaah administrasi dan

sudah lengkap dengan

persyaratan

administrasi resep Integritas, Networking tergolong narkotika/ psikotropika oleh dokter.

telaah farmasetis seperti

identitas pasien tidak

lengkap (nama, no rekam

medis, tgl lahir, alamat),

tgl tulis resep tidak

adanya stemple DPJP

penulis resep, serta dosis

yang ditulis pada resep

asli tidak sesuai dengan

permintaan pada resep

elektronik

identitas pasien serta

stempel DPJP, serta

kesesuaian dosis resep

asli dengan permintaan

pada resep elektronik

3.1.2 Analisis dan Penetapan Core Isu Aktual

Berdasarkan isu aktual yang telah teridentifikasi, selanjutnya dilakukan proses pemilihanisudengananalisiskriteriaAktual,Problematik,KekhalayakandanKelayakan (APKL) yang di jelaskan pada tabel 2.

Tabel 2. Analisa Isu dengan Metode APKL

No Identifikasi

1. Belum optimalnya sistem perencanaan stock obat fast moving di depo farmasi wing.

2. Belum optimalnya sistem pereturan obat dan alat kesehatan dari ruang rawat inap.

3. Belum optimalnya ketersediaan obat untuk pasien rawat jalan umum.

4 Belumoptimalnyaserahterimaobat untuk pasien rawat inap di depo farmasi wing

5 Belum optimalnya penulisan resep asli untuk obat yang tergolong narkotika/ psikotropika di depo farmasi wing.

Keterangan:

A = benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan.

P = isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks

K = isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

L = isu yang masuk akal untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya

+ = memenuhi syarat

- = tidak memenuhi syarat

Berdasarkan hasil analisis isu dengan metode APKL diatas, terdapat dua isu yang memenuhi kriteria dan dua isu tidak memenuhi kriteria. Selanjutnya menentukan isu prioritas dilakukandengan metode USG yaituUrgency,Seriousness,danGrowthyangakan dijelaskan melalui tabel 3.

Tabel 3 .Analisis Pemilihan Isu Menggunakan Metode USG

No

1 Belum optimalnya sistem perencanaan stock obat fast movingdi depo farmasi wing.

2 Belum optimalnya penulisan resep asli untuk obat yang tergolong narkotika/ psikotropika di depo farmasi wing.

3 Belumoptimalnyaketersediaanobatdidepofarmasiwing untuk pasien rawat jalan umum.

Kriteria Penetapan:

5 5 5 15 I

5 5 4 14 II

4 4 4 12 III

U= Urgency (kemendesakan isu), masalah harus segera dipecahkan terkait ketersediaan waktu

S=Seriousness (kegawatan isu), seberapa serius suatu masalah dapat menimbulkan masalah baru.

G = Growth(berkembangnya isu), kemungkinan masalah akan semakin memburuk jika tidak ditanggulangi.

Untuk menentukan besarnya penilaian terhadap masing masing kriteria ditentukan dengan menggunakan skala likert, skala yang ditetapkan yaitu:

1 = Sangat kecil / rendah pengaruhnya

2 = Kecil pengaruhnya

3 = Sedang / Cukup

4 = Besar / Tinggi pengaruhnya

5 = Sangat besar / tinggi pengaruhnya

3.1.3 Analisis Masalah Penyebab Isu Utama

Berdasarkan analisis isu menggunakan metode USG didapatkan bahwa yang menjadi isu utama adalah belum optimalnya sistem perencanaan stock obat fastmoving didepofarmasiwing.HalinibertentangandenganperanPNSsebagaipelayanpublik,yang memiliki kewajiban untuk melaksanakan tugas pelayanan publik secara professional dan berkualitas.Nilai-nilaidasarPNSBerAKHLAKseperti disiplin, bertanggungjawab sertanilai profesionalisme dalam Smart ASN harus selalu dijunjung tinggi dalam melakukan tugas. Adapun analisis sebab akibat yang digunakan pada isu tersebut menggunakan metode

Fishbone

METHODE MOTHER NATURE

Sistem perencanaan obat masih

berdasarkan

Depo farmasi wing

belum bisa memenuhi

tuntutan pelayanan

prima oleh pasien

karena kehabisan stock obat

Kurangnya perhatian

petugas terhadap obat yang tergolong fastmoving

Minimnya jumlah

petugas pendistribusi obat dari Gudang ke depo wing orang

Depo farmasi wing

yang sempit sehingga

tidak tersedianya

buffer stock obat yang

memadai

asumsi/perkiraan MAN MATERIAL

Gambar 4. Analisa FishBone

Stratifikasi penyebab belum optimalnya sistem perencanaan obat fastmovingdi depo farmasi wing. dijelaskan melalui tabel 4.

Tabel 4 . Analisis Penyebab dan Dampak

Faktor Penyebab Dampak

1. MAN (Manusia ) Kurangnya perhatian petugas terhadap obat yang tergolong fast moving

Minimnya jumlah petugas pendistribusi obat dari Gudang ke depo wing

Sistem perencanaan obat yang tidak akurat sehingga mengakibatkan :

1. Kekosongan stock obat

2. METHODE (metode)

3. MATERIAL (Sarana & Prasarana)

4. MOTHER NATURE (Lingkungan)

Sistem perencanaan obat dengan asumsi/ perkiraan

Tidaktersedianyabufferstockobat yang memadai.

Depo farmasi wing belum bisa memenuhi tuntutan pelayanan prima oleh pasien karena kehabisan stock obat.

2. Penataan obat yang tidak berdasarakan first expired first out (FEFO) dan first in firstout(FIFO)

3. Adanya obat yang kadaluwarsa

4. Tidak terciptanya peningkatan pelayanan kepada pasien

3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya SmartGovernance

Berdasarkan hasil analisis diagram tulang ikan, isu proritas yang sesuai dengan

kedudukan dan peran ASN sebagai asisten apoteker adalah belum optimalnya sistem perencanaanstock obatfastmovingdidepofarmasiwing.Halinisejalandenganpenerapan nilai- nilai ASN yakni berorientasi pelayanan, adaptif, serta kompeten untuk mewujudkan smartASN(AparaturSipilNegara)yangberintegritasdanprofesionalisme PeranASNsebagai smart ASN untuk mengoptimalkan sistem

dapat menjadi salah satu cara untuk mewujudkan SmartGovernancedalam tata kelola instansi pemerintahan.

3.3 Alternatif Pemecahan Masalah Sebagai Gagasan Kreatif

Gagasan kreatif yang dapat dipertimbangkan untuk menyelesaikan permasalahan

Optimalisasi Perencanaan stock obat fastmovingdengan sistem perhitungan stock minimal dan maksimal di depo farmasi wing RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah. Sistem perhitungan stock ini dibuat untuk mempermudah petugas dalam melakukan perencanaan stock obat fastmoving yang dijadikan acuan dalam permintaan obat ke gudang untuk mendapatkan jumlah yang akurat mengenai stok obat yang dibutuhkan. Untuk mewujudkan gagasan di atas, maka dibutuhkan rangkaian kegiatan dalam pelaksanaan pemecah masalah. Adapun rangkaian kegiatan pemecahan masalah adalah sebagai berikut:

1. Pembuatan tabel daftar obat yang tergolong obatfastmoving

2. Pelaksanaan permintaan obatfastmovingdengan sistem perhitungan.

3. Pelaksanaan sosialisasi dengan rekan di depo farmasi wing tentang sistem perhitungan stock

4. Pelaksanaan evaluasi setelah diterapkan sistem perhitungan stock

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

Gagasan pemecahan isu adalah perencanaan stock obatfastmovingdengan sistem perhitungan

Tabel 5. Rencana Kegiatan dan Tahapan Kegiatan

1 Pembuatan tabel

daftar obat yang

tergolong obat fast moving

1.1

izin dan melakukan konsultasi

dengan kepala

instalasi farmasi, apoteker penanggung

jawab depo farmasi

wing dan mentor

tentang pelaksanaan

aktualisasi

Tersedianya

Notulen hasil

konsultasi

Harmonis

Saya meminta izin

dengan, kepala instalasi

farmasi, apoteker

penanggung jawab depo

farmasi wing, mentor

tentang perencanaan

stock obat fast moving

dengan sistem

Melakukan konsultasi

dan meminta ijin

pada atasan

bertujuan agar

perencanaan stock

dengan sistem

perhitungan dapat

berjalan lancar dan

sesuai dengan uraian

tugas sehingga

terwujudnya visi

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah

Pelaksanaan

konsultasi dan

meminta ijin

terhadap atasan di unit kerjamengenai

perencanaan stock

obat fast moving dengan sistem perhitungan, mengupayakan

pengembangan diri

serta bekerja sama

untuk mencapai visi

4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Meminta

perhitungan dan

menghargai setiap perbedaan pendapatdan

peduli terhadap setiap

masukan yang diberikan

oleh atasan, dan rekan di depo wing merupakan

bentuk penerapan sikap

saling peduli dan menghargaiperbedaan

yaitu Menjadi

Rumah Sakit Unggul dan

Mandiri Tahun

2024 dan

mendukung misi

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah

yaitu

Menyelenggarakan

Pelayanan

dan misi organisasi.

Hal ini memberi penguatan terhadap nilai

organisasi antara

lain professional dan kebersamaan.

Adaptif

Saya meminta izin lewat

telepon, pesan whatshap,

dan bertindak pro aktif

dengan bertemu langsung

jika panggilan telepon

tidak ada jawaban, dengan kepala instalasi

Kesehatan Yang

Paripurna, Mandiri, dan Terjangkau.

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi

farmasi, apoteker

enanggung jawab depo

wing, mentor untuk

melakukan konsultasi

tentang perencanaan

stock obat fast moving

dengan sistem

perhitungaan merupakan

bentuk penerapan saya

terus berinovasi dan

antusias dalam

menggerakkan serta

menghadapi

perubahan

Akuntabel

Saya konsisten datang

tepat waktu saat

melakukan janji dengan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

kepala instalasi farmasi, Penanggung jawab depo

farmasi wing, mentor dan

saat melakukan zoom

dengan coach, untuk

berkonsultasi membahas

sistem perencanaan stock

obat fast moving

merupakan bentuk sikap

bertanggung jawab

atas kepercayaan yang

diberikan

Membuat tabel daftar

obat yang tergolong

obat fast moving

pembuatan tabel daftar obat yang

tergolong obat fast

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

1.2 Membuat tabel daftar

obat fast moving

dengan melihat

pengeluaran stock

obat triwulan

sebelumnya.

tersedianya

tabel daftar

obat fast moving

Berorientasi pelayanan

Saya melakukan

pemisahan obat fast

movingdengan obat slow

moving dimana saya

melaksananakan tugas

dengan kualitas terbaik

saya, melihat data

pengeluaran obat tri

wulan sebelumnya,

kemudiandidapatkandata

obat fastmoving, hal ini

merupakan bentuk

penerapan sikap

berkomitmen

memberikn pelayanan

prima demi kepuasan

masyarakat

sesuai dengan uraian

tugas sehingga

terwujudnya visi

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah

yaitu Menjadi

Rumah Sakit

Unggul dan

Mandiri Tahun

2024 dan

mendukung

terwujudnya misi dari

RS Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah yakni

menciptakan tata

Kelola RS yang

baik

moving, dengan

melakukan monitoring

pengeluaran obat

triwulan

sebelumnya untuk

melihat jumlahobat

yang paling sering

dan paling banya

keluar merupakan

penguatan diri

terhadap nilai

organisasi yaitu

integitas dan

profesionalisme

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

pembuatan daftar

obat fast moving

merupakan inovasi yang

saya lakukan untuk

melakukan pemisahan

antara obat fast moving

dengan obat slowmoving

merupakan bentuk

penerapan saya terus

berinovasi dan

antusias dalam

menggerakkan serta

menghadapi

perubahan. Kompeten

Saya melakukan

pemilahan obat dengan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

2 Pelaksanaan

permintaan obat

fast moving

dengan sistem

perhitungan.

berdasarkan kategori

dengan memisahkan

kategori alkes dengan

obat, dengan melihat

pengeluaran obat tri

wulan sebelumnya

merupakan bentuk

perilaku terus belajar dan

mengembangkan

kapabilitas

Melakukan

perencanaan stock

dengan sistem

perhitungan (rumus)

sehingga didapat

perencanaan obat

membuat rumus

perhitungan stock

obat fast moving

memasukkan daftar

obat fast moving ke

dalam rumus

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

perhitungan

stock obat fast

moving.

Penerapan rumus

Loyal Saya berdiskusi dengan

apoteker penanggung

jawab diluar jam kerja

tentangpembuatanrumus

perhitungan perencanaan

stock ini dengan penuh

dedikasi, agar didapat

stock perencanaan yang

akurat sehingga dapat

meningkatkan mutu

pelayanan obat ke pasien

dengan uraian tugas

sehingga

terwujudnya visi

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah

yaitu Menjadi

Rumah Sakit

Unggul dan

Mandiri Tahun

2024 dan

mendukung

terwujudnya misi dari

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah

yakni

menyelenggarakan

Pendidikan

terintegrasi dan

perhitungan

merupakan

penguatan diri

terhadap nilai

organisasi yaitu

professional dan efektif

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

2.1 membuat rumus perhitungan perencanaan stock

Rumus baku

2.2 Uji coba penerapan rumus perhitungan stock

merupakan bentuk

perilaku berdedikasi

mengutamakan

kepentingan negara

pelatihan tenaga

Kesehatan yang

berdaya saing dan

berbudaya

kolaboratif

Saya bekerjasama dan

bersinergi untuk hasil

yang lebih baik dengan

rekan kerja di depo

farmasi wing, dalam

proses pembuatan rumus

perhitungan stock untuk

meningkatkan mutu

pelayanan ke pasien

sehingga mampu

mewujudkan salah satu

misi RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah yakni

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi

pelayanankesehatanyang

mandiri, paripurna dan

terjangkau, merupakan

salah satu bentuk perilaku

kami membangun

Kerjasama yang

sinergi

harmonis

Saya berdiskusi dengan

apoteker penaggung

jawab depo farmasi wing

serta rekan kerja dan

selalu peduli atas

perbedaan pendapat

dalam pembuatan rumus

perhitungan, menerima

setiap masukan agar

tercipta lingkungan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda

kerja yang kondusif

merupakan bentuk

perilaku saling peduli

dan menghargai

perbedaan

Berorientasi Pelayanan

saya menerapkan sistem

perhitungan stock ini,

demi tujuan untuk

mendapatakan stock obat

fastmovingyang akurat,

sehingga tercipta

kepuasan dalam

pelayanan obat ke pasien

merupkan bentuk perilaku

berkomitmen

memberikan

pelayanan prima demi

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi

kepuasan masyarakat

adaptif

penerapan sistem

perhitungan ini

memberikan inovasi baru

untuk membuat stock

obat lebih akurat daripada

perencanaan stock

dengan asumsi/ perkiraan

merupakan bentuk

perilaku terus

berinovasi dan

antusias dalam

menggerakkan

ataupun menghadapi

perubahan

kolaboratif

Saya meminta kesediaan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

rekan di depo

farmasi wing

bekerjasama dari rekan

depo farmasi wing untuk

melakukan uji coba

penerapan rumus

perhitungan untuk

menghasilkan nilai

tambah yakni

perencanaan stock yang

lebih akurat demi

peningkatan mutu

pelayanan pasien

merupakan bentuk

perilaku membangun

Kerjasama yang

sinergis

melakukan sosialisasi

dengan rekan di depo

wing farmasi. sesuai

dengan uraian tugas

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

3. Pelaksanaan

sosialisasi dengan

stock sehingga terwujudnya visi

3.1 Meminta izin kepada

apoteker penanggung

jawab serta temanteman di depo farmasi

untuk melakukan

sosialisasi tentang

sistem perencanaan

stock dengan

perhitungan.

Melakukan sosialisasi

dengan rekan di depo

farmasi wing tentang

cara menghitung

perencanaan stock

dengan sistem

perhitungan

Loyal

Saya meminta izin kepada

apoteker penanggung

jawab serta teman-teman

di depo farmasi untuk

melakukan sosialisasi

karena kontribusi rekan

kerja sangat diperlukan

agar penerapan

perencanaan stock

dengan sistem

perhitungan ini dapat

berjalan dengan baik,

serta diperlukan

komitmen bersama

yakni meningkatkan mutu

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah

yaitu Menjadi

Rumah Sakit

Unggul dan

Mandiri Tahun

2024 dan

mendukung

terwujudnya misi dari

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah

yakni membangun

jejaring Kesehatan

dan

Kerjasama

dengan pemangku

kepentingan

terkait

Melakukan

sosialisasi dengan

rekan di depo

farmasi wing

tentang cara

menghitung

perencanaan stock

dengan sistem

perhitungan

merupakan

penguatan diri

terhadap nilai

organisasi yaitu

integritas, professional dan

kebersamaan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda

pelayanan pasien

merupakan bentuk sikap

berdedikasi dan

mengutamakan

kepentingan bangsa

dan negara.

Kolaboratif

Meminta izin untuk

pelaksanaan sosialisasi ini

dengan harapan

kesediaan bekerja

sama antara rekan kerja

di depo farmasi wing demi

terwujudnya visi dan misi

Rumah Sakit merupakan

bentuk sikap

membangun kerja

sama yang sinergis.

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

3.2 Melakukan sosialisasi . Kolaboratif

dengan rekan di depo

farmasi wing tentang

cara menghitung

perencanaan stock

dengan sistem

perhitungan

dengan sosialisasi ini saya

berharap kesediaan dari

rekan untuk bekerja sama

dalam penerapan

perencanaan stock

dengan sistem

perhitungan merupakan

wujud dari perilaku

membangun

Kerjasama yang

sinergis

Akuntabel

penerapan sistem

perhitungan ini secara

konsisten diharapkan

membantu dalam proses

perencaaan obat yang

lebit tepat dan akurat

merupakan wujud

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

bertanggung jawab

atas kepercayaan yang

diberikan.

Berorientasi pelayanan

sosialisasi perencanaan

stockinisangatdiperlukan

untuk penerapan sistem

perencanaan stock obat

dan sangat dibutuhkan

responsivitas rekan

kerja di depo farmasi wing

agar peningkatan

kualitas pelayanan obat

demi kepuasan pasien

tercapai merupakan

bentuk sikap

berkomitmen

memberikan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

evaluasi setelah

diterapkan sistem perhitungan stock

4.1

Memberi label tanda

batas maksimal dan

minimal stock obat

pada rak buffer stock

Foto pengaturan

obat sebelum

dan sesudah

pemberian

label tanda

batas

maksimal dan

minimal

Adaptif

Saya memberikan label

tanda batas maksimal dan

minimal stock obat pada

rak buffer stock

merupakan inovasi saya

untuk memberikan tanda

pengingat berapa

maksimal dan minimal

stock obat harus tersedia

sehingga tidak

menghambat pelayanan

obat ke pasien merupakan

Melakukan evaluasi

dengan

membandingkan

permintaan obat ke

gudang sebelum dan

sesudah penggunaan

sistem perhitungan

stock obat fast

moving sesuai

dengan uraian tugas

sehingga

terwujudnya visi

RSUP Prof. Dr.

Melakukan evaluasi

dengan

membandingkan

permintaan obat ke

gudang sebelum

dan sesudah

penggunaan sistem

perhitungan stock

obat fast moving

merupakan

penguatan diri

terhadap nilai

organisasi yaitu

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

4. Pelaksanaan

bentuk perilaku terus

berinovasi dan

antusias dalam

menggerakkan

ataupun menghadapi

perubahan

Kompeten

Saya melakukan kinerja

terbaik saya dengan

melakukan pengaturan

obat sesuai fefo, yang

lebih mudah saya lakukan

karena sudah terdapat

label tanda batas

maksimal stock obat

merupakan bentuk

perilaku terus belajar

dan mengembangkan

kapabilitas

I.G.N.G Ngoerah

yaitu Menjadi Rumah

Sakit Unggul dan

Mandiri Tahun 2024

dan mendukung

terwujudnya misi dari

RSUP Prof.Dr. I.G.N.G

Ngoerah yakni

menciptakan tata

Kelola RS yang

baik

kebersamaan, integritas dan professional

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi

Saya memberikan label

tanda batas maksimal dan

minimal stock obat

dengan penuh dedikasi

tinggi dengan tidak

menggangu saat jam

pelayanan resep tinggi,

serta kontribusi teman

sejawat di depo farmasi

wing sangat membantu

sehinggalabeltandabatas

ini bisa terealisasi dengan

baik merupakan bentuk

perilaku berdedikasi

dan mengutamakan

kepentingan bangsa

dan negara

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

4.2 Melakukan evaluasi Dokumentasi Adaptif

dengan

membandingkan

permintaan obat ke

gudang sebelum dan

sesudah penggunaan

sistem perhitungan

stock obat

permintaan

obat sebelum

dan sesudah

diterapkan

sistem

perenacanaan

obat dengan

perhitungan

saya antusias terhadap

perubahan, dimana

perencanaan yang

sebelumnya berdasarkan

asumsi diharapkan

dengan inovasi

perhitungan ini

didapatkan stock obat

yang lebih akurat

sehingga meningkatkan

mutu pelayanan pasien

merupakan bentuk sikap

terus berinovasi dan

antusias dalam

menggerakkan

ataupun menghadapi

perubahan

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Agenda 2

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organisasi (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Kolaboratif

saya bekerjasama

setelah penerapan

dengan rekan kerja

melihat perbedaan

perencanaan stock

dengan asumsi dengan

membandingkan sistem

perencanaan dengan

perhitungan ini dan

bersinergi untuk hasil

yang lebih baik, merupakan bentuk

perilaku membangun

kerja sama yang

sinergis

Berorientasi Pelayanan

menerimamasukan,serta

responsivitas terhadap

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

kritik dan saran yang

diberikan oleh atasan

maupun rekan di depo

terhadap penerapan

sistem perhitungan stock

yang saya rancang

merupakan bentuk

implementasi dari

memberikan pelayanan

prima demi kepuasan

masyarakat

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

Kegiatan aktualisasi dimulai pada tanggal 23 Agustus 2022 sampai dengan 26 September 2022. Berkut jadwal dan tahapan kegiatan

yang akan dilakukan dapat dilihat pada tabel 6.

Tabel 6. Jadwal Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi

1.1 Meminta izin dan melakukan konsultasi dengan kepala instalasi farmasi, apoteker penanggung jawab depo farmasi wing,dan mentor

4.2 Jadwal Kegiatan Aktualisasi

menghitung perencanaan stock dengan sistem perhitungan

4 Pelaksanaan evaluasi setelah diterapkan sistem perhitungan stock

4.1 Memberi label tanda batas maksimal dan minimal stock obat pada rak buffer stock

4.2 Melakukan evaluasi dengan membandingkan permintaan obat ke gudang

sebelum dan sesudah penggunaan sistem perhitungan stock

Keterangan warna pada Tabel 6. Jadwal Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan 1

Kegiatan 2

Kegiatan 3

Kegiatan 4

20-26 september

20-23 september

23-26 september

Para pihak yang terlibat dan perannya masing-masing dalam kegiatan aktualisasi dapat dilihat pada tabel 7.

No Para Pihak

Peran dalam

Aktualisasi

1 apt. AA. Ayu Prithadewi, S. Farm,M.Farm.Klin Menyetujui judul rancangan aktualisasi serta memberikan masukan, dukungan dan petunjuk selama proses pelaksanaan kegiatan aktualisasi.

2 A.A. Dharmasemaya, SKM., MScPH Memberikan bimbingan terkait proses penyusunan rancangan aktualisasi, dimulai dari melakukan environmental scanning untuk mengidentifikasi isu, melakukan penapisan isu dengan Teknik APKL dan USG, menemukan penyebab isu dengan diagram tulang ikan, dan menguraikan langkah-langkah sistematis dalam mengatasi isu tersebutyangdikaitkandengannilai-nilaidasarPNSBerAKHLAKserta peran dan kedudukan PNS dalam mendukung terwujudnya Smart Governance. Beliau selalu memberikan dukungan, motivasi dan menekankan attitude yang baik selama melakukan kegiatan aktualisasi

Keterangan

Kepala Instalasi Farmasi

Coach

4.3 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi

Tabel 7. Para pihak yang terlibat dan perannya dalam aktualisasi

3. apt. I.A Apsari Darmaputri,S.Farm Memberikan masukan, dukungan dan petunjuk selama proses

pelaksanaan kegiatan aktualisasi. Beliau juga memberikan motivasi

dan semangat dalam menyelesaikan kegiatan aktualisasi

4. apt. Dra. Citra Wahyuningsih Memberikan masukan dan bimbingan kepada penulis dalam memilih

isu, melakukan penapisan, menentukan isu prioritas, hingga

membimbing penulis dalam merumuskan gagasan kreatif serta

sebagai solusi pemecahan isu prioritas yang ada di depo farmasi

wing. Beliau juga memberikan motivasi dan semangat dalam

menyelesaikan rancangan aktualisasi

penanggung jawab depo farmasi wing

Mentor

5. Rekan kerja di depo farmasi wing

Mendukungdalampenerapanrancanganaktualisasiini,agartercapai

tujuan yang diharapkan Asisten Apoteker

5.1 Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Pelaksanaan aktualisasi dimulai pada tanggal 23 Agustus – 26 September 2022 di depo farmasi wing RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah. Terdiri dari empat kegiatan dengan beberapa tahapan di setiap kegiatan. Secara detail sebagai berikut:

A. Kegiatan 1 (23 - 31 Agustus 2022)

Kegiatan pertama yang dilaksanakan adalah pembuatan tabel daftar obat yang tergolong obatfastmoving.Tahapan kegiatan yang dilakukan adalah

1. Meminta izin dan melakukan konsultasi dengan kepala instalasi farmasi, apoteker penanggung jawab depo farmasi wing serta mentor.

a. Nilai BerAKHLAK: Harmonis, Adaptif, Akuntabel.

• Harmonis

Saya meminta izin kepada kepala instalasi farmasi, apoteker penanggung jawab depo farmasi wing, dan mentor tentang perencanaan stock obat fastmovingmenggunakan perhitungan dengan cara menghargai setiap perbedaan pendapat, peduli terhadap setiap masukan yang diberikan oleh atasan serta rekan di depo farmasi wing merupakan bentuk penerapan sikap saling peduli dan menghargai perbedaan.

• Adaptif Saya meminta izin lewat telepon, pesan whatshap, serta bertindak pro aktif dengan bertemu langsung jika panggilan telepon tidak ada jawaban, dengan kepala instalasi farmasi, apoteker penanggung jawab depo farmasi wing, dan mentor untuk melakukan konsultasi tentang perencanaan stock obat fast moving menggunakan perhitungaan merupakan bentuk penerapan saya terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta menghadapi perubahan.

• Akuntabel

Saya konsisten datang tepat waktu saat melakukan janji dengan penanggung jawab depo farmasi wing, mentor, atau saat melakukan zoom dengan coach, untuk berkonsultasi membahas sistem perencanaan stock obat fast moving merupakan bentuk sikap bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan.

b. Analisa dampak

Apabila tidak meminta izin kepada kepala Instalasi Farmasi, penanggung jawab depo farmasi wing, serta mentor kegiatan ini akan sulit dilakukan.

Adanya izin dan dukungan akan sangat membantu dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini.

c. Output/evidence

Bukti kegiatan dari tahapan ini adalah notulensi izin serta dokumentasi dengan kepala Instalasi Farmasi, apoteker penanggung jawab depo farmasi wing dan mentor.

depo farmasi wing

Kepala Instalasi Farmasi Apoteker penanggung jawab

Mentor

Gambar 5.1.1 Meminta Izin dan Konsultasi Perihal Pelaksanaan Aktualisasi

Gambar 5.1.2 Notulensi Kegiatan Aktualisasi

2. Membuat tabel daftar obat fastmoving dengan melihat pengeluaran stock triwulan sebelumnya.

a. Nilai BerAKHLAK: Berorientasi Pelayanan, Adaptif, Kompeten

• Berorientasi Pelayanan

Sayamelakukanpemilahanobatfastmovingdenganobatslowmoving dimana saya melaksananakan tugas dengan kualitas terbaik saya, melihat data pengeluaran obat triwulan sebelumnya, kemudian didapatkan data obat fast moving, hal ini merupakan bentuk penerapan sikap berkomitmen memberikn pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.

• Adaptif

Pembuatan daftar obat fastmovingmerupakan inovasi yang saya lakukan untuk melakukan pemilahan antara obat fastmovingdengan obat slow moving merupakan bentuk penerapan saya terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta menghadapi perubahan.

• Kompeten

Saya melakukan pemilahan obat dengan kinerja terbaik saya, pemilahan dilakukan berdasarkan kategori dengan memisahkan kategorialkesdenganobat,denganmelihatpengeluaranobattriwulan sebelumnya merupakan bentuk perilaku terus belajar dan mengembangkan kapabilitas

b. Analisa dampak

Apabila tidak melakukan pemilahan antara obat fastmovingdengan obat slowmovingdengan banyaknya jenis obat akan sulit dilakukan rencana prioritas mengingat waktu pelaksanaan aktualisasi yang singkat.

c. Output /evidence

Adanya daftar tabel obatfastmoving

Gambar 5.1.3 Daftar Obat FastMoving

Langkah – Langkahmenentukanobatfastmovingdapatdilihatsebagaiberikut:

1. Melihat pengeluaran obat/alkes periode 01 Juni – 24 Agustus 2022

2. Memisahkan pengeluaran obat dengan alkes

3. Mengurutkan obat dari yang pengeluarannya paling banyak

4. 50 besar pengeluaran obat terbanyak periode 01 Juni- 24 Agustus (obat fastmoving

Link : https://docs.google.com/spreadsheets/d/1xa4REJezqgyKZDJfZOym91nOi9_lDSy/edit?usp=sharing&ouid=11826590540922

5221814&rtpof=true&sd=true

B. Kegiatan 2 (1-9 September 2022)

Kegiatan kedua yang dilaksanakan adalah Pelaksanaan permintaan obat fast movingdengan sistem perhitungan. Tahapan kegiatan yang dilakukan adalah:

1. Membuat rumus perhitungan perencanaan stock

a. Nilai BerAKHLAK: Loyal, Berorientasi Pelayanan, Harmonis

• Loyal

Saya berdiskusi dengan apoteker penanggung jawab depo farmasi dan mentor diluar jam kerja tentang pembuatan rumus perhitungan perencanaan stock ini dengan penuh dedikasi, agar didapat stock perencanaan yang akurat sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan obat ke pasien merupakan bentuk perilaku berdedikasi mengutamakan kepentingan negara.

• Berorientasi Pelayanan.

Saya bekerjasama dan bersinergi untuk hasil yang lebih baik denganrekankerjadidepofarmasiwing,dalamprosespembuatanrumus perhitungan stock untuk meningkatkan mutu pelayanan ke pasien sehingga mampu mewujudkan salah satu misi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah yakni menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mandiri, paripurna dan terjangkau, merupakan salah satu bentuk perilaku kami membangun Kerjasama yang sinergi.

• Harmonis

Saya berdiskusi dengan apoteker penaggung jawab depo farmasi wing

serta rekan kerja dan selalu peduli atas perbedaan pendapat dalam pembuatan rumus perhitungan, menerima setiap masukan agar tercipta

lingkungan kerja yang kondusif merupakan bentuk perilaku saling peduli dan menghargai perbedaan

b. Analisa dampak

Jika perencanaan stock tidak dibuatkan rumus perhitungan maka tidak

terlaksananyaperencanaanstockyangtepat,sehinggajumlahstockobattidak akurat.

c. Output /evidence

Rumus perhitungan stock obat

Rumus perhitungan: Metode Konsumsi

Keterangan:

A = rencana kebutuhan obat

B = stock awal

C = penerimaan dari gudang

D = pemakaian obat

F = sisa stock

Stock Pengaman (SS) =10%

2. Uji coba penerapan rumus perhitungan stock.

a. Nilai BerAKHLAK: Adaptif, Berorientasi Pelayanan, kolaboratif

• Berorientasi Pelayanan

saya menerapkan sistem perhitungan stock ini, dengan tujuan mendapatkan stock obat fastmovingyang akurat, sehingga tercipta kepuasan dalam pelayanan obat ke pasien merupkan bentuk perilaku berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.

• Adaptif

Saya menerapkan inovasi ini untuk membuat stock obat lebih akurat daripada perencanaan stock dengan asumsi/ perkiraan merupakan bentuk perilaku terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan.

• Kolaboratif

Saya meminta kesediaan bekerjasama dari rekan depo farmasi wing

D= (B+C)-F

A=D+ (SS.D)-F

untuk melakukan uji coba penerapan rumus perhitungan untuk menghasilkan nilai tambah yakni perencanaan stock yang lebih akurat demi peningkatan mutu pelayanan pasien merupakan bentuk perilaku membangun Kerjasama yang sinergis.

b. Analisa dampak

Dengan dilakukan uji coba penerapan rumus perhitungan ini dapat diketahui stock obat yang masih cukup dan tidak perlu dilakukan permintaan ke Gudang farmasi sehingga tidak terjadi penumpukan stock atau sebaliknya jumlah obat yang menipis bisa dilakukan permintaan ke Gudang farmasi sehingga tidak menghambat pelayanan karena harus melakukan peminjaman obat ke depo lain.

c. Output / evidence

Penerapan rumus perhitungan stock dan dokumentasi rekan kerja yang melakukan uji coba perencanaan stock.

Tampilan lengkap bisa dilihat pada link berikut:

https://docs.google.com/spreadsheets/d/1bEjZv9AwwZVsXb1d4Wg2PZ7x

5OTMEn881j8loWaTnhI/edit?usp=sharing

3 (10 -19 September 2022)

Gambar 5.1.4 Uji Coba Penerapan Rumus Perhitungan Stock

Gambar 5.1.5 Rekan Kerja Uji Coba Penerapan Rumus Perhitungan Stock

C. Kegiatan

Kegiatan ketiga yang dilaksanakan adalah Pelaksanaan sosialisasi dengan rekan di depo farmasi wing tentang perencanaan stock obat fast moving dengan perhitungan. Tahapan kegiatan yang dilakukan adalah

1. Meminta izin kepada apoteker penanggung jawab serta teman-teman di depo farmasi untuk melakukan sosialisasi tentang sistem perencanaan stock dengan perhitungan.

a. Nilai berakhlak: Loyal, Kolaboratif, berorientasi pelayanan

• Loyal

Saya meminta izin kepada apoteker penanggung jawab serta teman-teman di depo farmasi untuk melakukan sosialisasi karena kontribusi rekan kerja sangat diperlukan agar penerapan perencanaan stock dengan sistem perhitungan ini dapat berjalan dengan baik, serta diperlukan komitmen bersama yakni meningkatkan mutu pelayanan pasien merupakan bentuk sikap berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.

• Kolaboratif

Meminta izin untuk pelaksanaan sosialisasi ini dengan harapan kesediaan bekerja sama antara rekan kerja di depo farmasi wing demi terwujudnya visi dan misi Rumah Sakit merupakan bentuk sikap membangun kerja sama yang sinergis.

• Berorientasi pelayanan

Saya mengajak dan mengundang rekan di depo farmasi wing dengan ramah, sopan santun, dan mengatur waktu sosialisasi agar tidak mengganggujampelayananresepmerupakanbentuk sikap berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.

b. Analisa dampak

Apabila tidak melakukan izin kepada penanggung jawab depo farmasi wing serta rekan kerja akan mengganggu pelayanan resep mengingat pelayanan yang sangat padat, karena itu dengan izin terlebih dahulu sosialisasi perencanaan stock ini dapat dilakukan.

c. Output/evidence

Izin melalui pesanwhatshap,undangan sosialisasi lewatwhatshapgroup

Gambar 5.1.6 izin sosialisasi dan undangan sosialisasi

2. Melakukan sosialisasi dengan rekan di depo farmasi wing tentang perencanaan stock dengan sistem perhitungan.

a. Nilai BerAkhlak : Kolaboratif , Loyal, Berorietasi Pelayanan

• Kolaboratif

dengan sosialisasi ini saya berharap kesediaan dari rekan untuk bekerja sama dalam penerapan perencanaan stock dengan sistem perhitungan merupakanwujud dariperilakumembangun Kerjasama yang sinergis.

• Loyal

Saya melakukan sosialisasi ini dengan dedikasi tinggi, melakukan sosialisasi saat waktu pelayanan resep tidak padat, dan kontribusi dari rekan kerja untuk hadir mengikuti sosialisasi ini sangat membantu penerapan perencanaan stock obat dengan perhitungan merupakan bentuk perilaku berdedikasi dan mengutamakan kepentingan

Bangsa dan Negara

• Beorientasi Pelayanan

sosialisasi perencanaan stock ini sangat diperlukan untuk penerapan sistem perencanaan stock obat dan sangat dibutuhkan responsivitas rekan kerja di depo farmasi wing agar peningkatan kualitas pelayanan obat demi kepuasan pasien tercapai merupakan bentuk sikap berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat.

b. Analisa dampak

Jika tidak dilakukan sosialisasi tentang perencanaan stock dengan perhitungan ini, maka rekan kerja di depo farmasi wing akan tetap melakukan permintaan obat fastmoving dengan cara asumsi, sehingga didapat perencanaan stock obat yang tidak akurat

c. Output / Evidence

Daftar hadir dan dokumentasi kegiatan sosialisasi

D. Kegiatan 4 (20-24 September 2022)

Kegiatan keempat adalah Pelaksanaan evaluasi setelah diterapkan sistem perhitungan stock.

1. Memberi label tanda batas maksimal dan minimal stock obat pada rak buffer stock

a. Nilai berAKHLAK: Adaptif, kompeten, Loyal

• Adaptif

Saya memberikanlabeltanda batasmaksimaldan minimalstock obat pada rak buffer stock merupakan inovasi saya untuk memberikan tanda pengingat berapa maksimal dan minimal stock obat harus tersedia sehingga tidak menghambat pelayanan obat ke pasien merupakan bentuk perilaku terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan

• Kompeten

Saya melakukan kinerja terbaik saya dengan melakukan pengaturan obat sesuai fefo, yang lebih mudah saya lakukan karena sudah terdapat label tanda batas maksimal stock obat merupakan bentuk perilaku terus belajar dan mengembangkan kapabilitas

Gambar 5.1.7 Kegiatan Sosialisasi Dan Daftar Hadir

• Loyal

Saya memberikan label tanda batas maksimal dan minimal stock obat dengan penuh dedikasi tinggi dengan tidak menggangu saat jam pelayanan resep tinggi, serta kontribusi teman sejawat di depo farmasi wing sangat membantu sehingga label tanda batas ini bisa terealisasi dengan baik merupakan bentuk perilaku berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara

b. Analisa dampak

Label tanda batas maksimal dan minimal stock obat ini sangat membantusaya dan rekan kerja dalam hal penyusunan obat secara fefo serta membantu memudahkan dalam hal permintaan obat ke Gudang dan jika pemberian label ini tidak terlaksana maka permintaan obat masih dengan asumsi sehingga kemungkinan stock berlebih dan kurang akan terjadi.

c. Outcome/evidence

Foto pengaturan obat sebelum dan sesudah perencanaan stock dengan perhitungan

Gambar 5 1 8 Sebelum penerapan perencanaan stock obatfastmoving

Gambar 5.1.9 tahapan pengisian label tanda batas maksimal dan minimal

2. Melakukan evaluasi dengan membandingkan permintaan obat ke gudang sebelum dan sesudah penggunaan sistem perhitungan stock

a. Nilai BerAKHLAK: adaptif, kolaboratif, Berorientasi pelayanan

• Adaptif

saya antusias terhadap perubahan, dimana perencanaan yang sebelumnya berdasarkan asumsi diharapkan dengan inovasi perhitungan ini didapatkan stock obat yang lebih akurat sehingga meningkatkan mutu pelayanan pasien merupakan bentuk sikap terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan

• Kolaboratif

saya bekerjasama dengan rekan kerja melihat perbedaan perencanaan stock dengan asumsi dengan membandingkan setelah penerapan sistem perencanaan dengan perhitungan ini dan bersinergi untuk hasil yang lebih baik, merupakan bentuk perilaku membangun kerja sama yang sinergis

• Berorientasi pelayanan

Saya melakukan evaluasi ini bertujuan melihat adanya perbedaan perencanaanstock obat,dimanaperencanaanstock obat denganrumus perhitungan diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan obat sehingga mampu meningakatkan kepuasan mutu pelayanan obat kepada pasien merupakan bentuk perilaku komitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat

b. Analisa dampak

Jika tidak dilakukan evaluasi dari kegiatan perencanaan stock obat ini maka tidak dapat diketahui penilaian/perbandingan stock obat fast moving sebelum dan sesudah diterapkannya rumus perhitungan stock obat.

c. Output/ evidence

Dokumentasi permintaan obat ke Gudang sebelum dan sesudah diterapkan sistem perhitungan

sebelum sesudah

Gambar 5.1.10 Permintaan Obat Ke Gudang

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilaksanakan sejak 23 Agustus– 26 September 2022 berikut adalah perbandingan antara rencana dan kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan pada tabel berikut.

1 Pembuatan tabel

daftar obat yang

tergolong obat

fastmoving

Tersedianya daftar obat fast moving

melakukan konsultasi

dengan kepala

instalasi farmasi, apoteker penanggung

Bukti foto dan notulensi izin dan konsultasi

a.Harmonis

Saya meminta izin

kepada kepala

instalasi farmasi, apoteker

penanggung jawab

depo farmasi wing,

a.Harmonis

Saya meminta izin

kepada kepala

instalasi farmasi, apoteker

penanggung jawab

depo farmasi wing,

Meminta izin dan

melakukan

konsultasi dengan

atasan bertujuan

agar perencanaan

stock dengan

sistem

perhitungan

dapat berjalan

lancar dan sesuai

dengan uraian

Meminta izin dan

melakukan

konsultasi dengan

atasan di unit

kerja mengenai

perencanaan

stock obat fast movingdengan

sistem perhitungan, mengupayakan

5.2 Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Tabel 8. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

1.1 Meminta izin dan

jawab depo

farmasi wing dan

mentor tentang

pelaksanaan

aktualisasi

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Kontribusi

Terhadap

Visidan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organsasi

dan mentor

tentang

perencanaan stock

obat fast moving

menggunakan

perhitungan

dengan cara

menghargai setiap

perbedaan

pendapat, peduli

terhadap setiap

masukan yang

diberikan oleh

atasan serta rekan

di depo farmasi

wing merupakan

bentuk penerapan

dan mentor

tentang

perencanaan stock

obat fast moving

menggunakan

perhitungan

dengan cara

menghargai setiap

perbedaan

pendapat, peduli

terhadap setiap

masukan yang

diberikan oleh

atasan serta rekan

di depo farmasi

wing merupakan

bentuk penerapan

tugas sehingga

terwujudnya visi

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah

yaitu Menjadi

Rumah Sakit

Unggul dan

Mandiri Tahun

2024 dan

mendukung misi

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah

yaitu

Menyelenggara

kan Pelayanan

Kesehatan

Yang

pengembangan

diri serta bekerja

sama untuk

mencapai visi dan misi organisasi.

Hal ini memberi penguatan

terhadap nilai organisasi antara

lain professional dan kebersamaan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Keterkaitan Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Kontribusi

Terhadap

Visidan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organsasi

sikap saling

peduli dan

menghargai

perbedaan.

b. Adaptif

Saya meminta izin

lewat telepon, pesan whatshap,

serta bertindak

pro aktif dengan

bertemu langsung

jika panggilan

telepon tidak ada

jawaban, dengan

kepala instalasi

farmasi, apoteker

sikap saling

peduli dan

menghargai

perbedaan.

b. Adaptif

Saya meminta izin

lewat telepon, pesan whatshap, serta bertindak pro aktif dengan

bertemu langsung

jika panggilan

telepon tidak ada

jawaban, dengan

kepala instalasi

farmasi, apoteker

Paripurna, Mandiri, dan

Terjangkau.

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

penanggung jawab

depo farmasi wing, dan mentor untuk

melakukan

konsultasi tentang

perencanaan stock

obat fast moving

menggunakan

perhitungaan

merupakan bentuk

penerapan saya

terus berinovasi

dan antusias

dalam

menggerakkan

serta

menghadapi

penanggung jawab

depo farmasi wing, dan mentor untuk

melakukan

konsultasi tentang

perencanaan stock

obat fast moving

menggunakan

perhitungaan

merupakan bentuk

penerapan saya

terus berinovasi

dan antusias

dalam

menggerakkan

serta

menghadapi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

perubahan.

perubahan.

c. Akuntabel

Saya konsisten

datang tepat

waktu saat

melakukan janji

dengan

penanggung jawab

depo farmasi wing,

mentor, atau saat

melakukan zoom

dengan coach,

untuk

berkonsultasi

membahas sistem

perencanaan stock

c. Akuntabel

Saya konsisten

datang tepat waktu

saat melakukan

janji dengan

penanggung jawab

depo farmasi wing,

mentor, atau saat

melakukan zoom

dengan coach, untuk berkonsultasi

membahas sistem

perencanaan stock

obatfastmoving

merupakan bentuk

1.2 Membuat tabel

daftar obat fast movingdengan

melihat

pengeluaran

stock triwulan

sebelumnya

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Kontribusi

Terhadap

Visidan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organsasi

obatfastmoving

merupakan bentuk

sikap

bertanggung

jawab atas

kepercayaan

yang diberikan.

Daftar obat fast moving a. Berori

entasi

Pelay anan

Saya melakukan

pemilahan obat

fastmoving

dengan obat slow

moving dimana

sikap

bertanggung

jawab atas

kepercayaan

yang diberikan.

a. Berorientasi

Pelayanan

Saya melakukan

pemilahan obat

fast moving

dengan obat slow

moving dimana

saya

melaksananakan

tugas dengan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

saya

melaksananakan

tugas dengan

kualitas terbaik

saya, melihat data

pengeluaran obat

triwulan

sebelumnya,

kemudian

didapatkan data

obat fast moving, hal ini merupakan

bentuk penerapan

sikap

berkomitmen

memberikan

pelayanan

kualitas terbaik

saya, melihat data

pengeluaran obat

triwulan

sebelumnya,

kemudian

didapatkan data

obatfastmoving, hal ini merupakan

bentuk penerapan

sikap berkomitmen

memberikan

pelayanan prima

demi kepuasan

masyarakat.

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

prima demi

kepuasan

masyarakat.

a. Adaptif

Pembuatan daftar

obatfastmoving

merupakan

inovasi yang saya

lakukan untuk

melakukan

pemilahan antara

obatfastmoving

dengan obat slow

moving

merupakan bentuk

penerapan saya

Pembuatan daftar

obatfastmoving

merupakan

inovasi yang saya

lakukan untuk

melakukan

pemilahan antara

obatfastmoving

dengan obat slow

movingmerupakan

bentuk penerapan

saya terus

berinovasi dan

antusias dalam

menggerakkan

serta

menghadapi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

terus berinovasi

dan antusias

dalam

menggerakkan

serta

menghadapi

perubahan.

perubahan.

b. Kompeten

Saya melakukan

pemilahan obat

dengan kinerja

terbaik saya,

pemilahan

b.Kompeten

Saya melakukan

pemilahan obat

dengan kinerja

terbaik saya, pemilahan

dilakukan

berdasarkan

kategori dengan

dilakukan

berdasarkan

kategori dengan

memisahkan

kategori alkes

dengan obat, dengan melihat

pengeluaran obat

tri wulan

2. Pelaksanaan

permintaan obat

fastmoving

dengan sistem

perhitungan.

Terlaksananya

permintaan

obat fast movingke

gudang dengan

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Kontribusi

Terhadap

Visidan Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organsasi

memisahkan

kategori alkes

dengan obat,

dengan melihat

pengeluaran obat

tri wulan

sebelumnya

merupakan bentuk

perilaku terus

belajar dan

mengembangka

n kapabilitas

sebelumnya

merupakan bentuk

perilaku terus

belajar dan

mengembangka

n kapabilitas

Melakukan

perencanaan

stock dengan

sistem

perhitungan

membuat rumus

perhitungan stock

obatfastmoving

dan melakukan

uji

coba

sistem perhitungan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Kontribusi

Terhadap

Visidan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organsasi

a. Loyal

Saya berdiskusi

dengan apoteker

penanggung

jawab depo

farmasi dan

mentor diluar jam

kerja tentang

pembuatan rumus

perhitungan

perencanaan

a.Loyal

Saya berdiskusi

dengan apoteker

penanggung jawab

depo farmasi dan

mentor diluar jam

kerja tentang

pembuatan rumus

perhitungan

perencanaan stock

ini dengan penuh

(rumus) sehingga

didapat

perencanaan obat

yang tepat dan

sesuai dengan

uraian tugas

sehingga

terwujudnya visi

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah

yaitu Menjadi

Rumah Sakit

Unggul dan

Mandiri Tahun

2024 dan

mendukung

terwujudnya misi

perencanaan

stock obat

merupakan

penguatan diri

terhadap nilai

organisasi yaitu professional dan efektif

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Kontribusi

Terhadap

Visidan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organsasi

stock ini dengan

penuh dedikasi, agar didapat stock

perencanaan yang

akurat sehingga

dapat

meningkatkan

mutu pelayanan

obat ke pasien

merupakan

bentuk perilaku

berdedikasi

mengutamakan

kepentingan

negara.

b. Berorientasi

dedikasi, agar

didapat stock

perencanaan yang

akurat sehingga

dapat

meningkatkan

mutu pelayanan

obat ke pasien

merupakan bentuk

perilaku

berdedikasi

mengutamakan

kepentingan

negara.

b. Berorientasi

Pelayanan.

dari RSUP Prof.

Dr. I.G.N.G

Ngoerah yakni

menyelenggara

kan Pendidikan

terintegrasi dan

pelatihan

tenaga

Kesehatan yang

berdaya saing

dan berbudaya

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Pelayanan.

Saya

bekerjasama

dan bersinergi

untuk hasil

yang lebih baik

dengan rekan

kerja di depo

farmasi wing,

dalam proses

pembuatan rumus

perhitungan stock

untuk

meningkatkan

mutu pelayanan

ke pasien

sehingga mampu

Saya

bekerjasama dan

bersinergi untuk

hasil yang lebih

baik dengan rekan

kerja di depo

farmasi wing,

dalam proses

pembuatan rumus

perhitungan stock

untuk

meningkatkan

mutu pelayanan ke

pasien sehingga

mampu

mewujudkan salah

satu misi RSUP

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organsasi

mewujudkan salah

satu misi RSUP

Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah yakni

menyelenggaraka

n pelayanan

kesehatan yang

mandiri, paripurna

dan terjangkau,

merupakan salah

satu bentuk

perilaku kami

membangun

Kerjasama yang

sinergi.

Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah yakni

menyelenggarakan

pelayanan

kesehatan yang

mandiri, paripurna

dan terjangkau,

merupakan salah

satu bentuk

perilaku kami

membangun

Kerjasama yang

sinergi.

Saya berdiskusi

dengan apoteker

c. Harmonis

c. Harmonis

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Saya berdiskusi

dengan apoteker

penaggung jawab

depo farmasi wing

serta rekan kerja

dan selalu peduli

atas perbedaan

pendapat dalam

pembuatan rumus

perhitungan,

menerima setiap

masukan agar

tercipta

lingkungan

kerja yang

kondusif

merupakan

penaggung jawab

depo farmasi wing

serta rekan kerja

dan selalu peduli

atas perbedaan

pendapat dalam

pembuatan rumus

perhitungan,

menerima setiap

masukan agar

tercipta lingkungan

kerja yang kondusif

merupakan bentuk

perilaku saling

peduli dan

menghargai

perbedaan

penerapan rumus

perhitungan stock.

Penerapan rumus

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Keterkaitan Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Kontribusi Terhadap Visidan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organsasi

dokumentasi

rekan kerja

bentuk perilaku

saling peduli

dan menghargai

perbedaan

a. Berorientasi

Pelayanan

saya menerapkan

sistem

perhitungan stock

ini, dengan tujuan

mendapatkan

stock obat fast

movingyang

akurat, sehingga

tercipta

kepuasan dalam

a.Berorientasi

Pelayanan

saya menerapkan

sistem perhitungan

stock ini, dengan

tujuan

mendapatkan stock

obat fastmoving

yang akurat, sehingga tercipta

kepuasan dalam

pelayanan obat ke

2.2 Uji coba

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Kontribusi Terhadap

Visidan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organsasi

pelayanan obat ke

pasien merupkan

bentuk perilaku

berkomitmen

memberikan

pelayanan

prima demi

kepuasan

masyarakat.

b. Adaptif

Saya menerapkan

inovasi ini untuk

membuat stock

obat lebih akurat

daripada

perencanaan

pasien merupkan

bentuk perilaku

berkomitmen

memberikan

pelayanan prima

demi kepuasan

masyarakat.

b. Adaptif

Saya menerapkan

inovasi ini untuk

membuat stock

obat lebih akurat

daripada

perencanaan stock

dengan asumsi/

perkiraan

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Keterkaitan Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Kontribusi Terhadap Visidan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organsasi

stock dengan

asumsi/ perkiraan

merupakan

bentuk perilaku

terus berinovasi

dan antusias

dalam

menggerakkan

ataupun

menghadapi

perubahan.

merupakan bentuk

perilaku terus

berinovasi dan

antusias dalam

menggerakkan

ataupun

menghadapi

perubahan.

c.Kolaboratif

Saya meminta

kesediaan

bekerjasama

dari rekan depo

c. Kolaboratif

Saya meminta

kesediaan

bekerjasama dari

rekan depo farmasi

wing untuk

melakukan uji coba

penerapan rumus

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Keterkaitan Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Kontribusi Terhadap Visidan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organsasi

farmasi wing

untuk melakukan

uji coba

penerapan rumus

perhitungan untuk

menghasilkan

nilai tambah

yakni

perencanaan

stock yang lebih

akurat demi

peningkatan mutu

pelayanan pasien

merupakan

bentuk perilaku

membangun

Kerjasama yang

perhitungan untuk

menghasilkan

nilai tambah

yakni perencanaan

stock yang lebih

akurat demi

peningkatan mutu

pelayanan pasien

merupakan bentuk

perilaku

membangun

Kerjasama yang

sinergis

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Keterkaitan

Dengan

Substansi

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Kontribusi

Terhadap

Visidan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organsasi

sinergis

3 Pelaksanaan

sosialisasi

dengan rekan di depo farmasi

wing tentang

perencanaan

stock obat fast

moving dengan

perhitungan

Terlaksananya

sosialisasi

dengan rekan

kerja tentang

perencanaan

stock obat fast

moving dengan

perhitungan

3.1

Meminta izin

kepada apoteker

penanggung

jawab serta

teman-teman di

depo farmasi

Bukti izin dan

undangan lewat

pesan whatshap

a.Loyal

Saya meminta izin

kepada apoteker

penanggung

jawab serta

teman-teman di

a.Loyal

Saya meminta izin

kepada apoteker

penanggung jawab

serta teman-teman

di depo farmasi

melakukan

sosialisasi dengan

rekan di depo

wing farmasi.

sesuai dengan

uraian tugas

sehingga

terwujudnya visi

RSUP Prof. Dr.

I.G.N.G Ngoerah

yaitu Menjadi

Rumah Sakit

Unggul dan

Mandiri Tahun

2024 dan

mendukung

Melakukan

sosialisasi dengan

rekan di depo farmasi wing

tentang cara menghitung

perencanaan stock dengan sistem

perhitungan

merupakan

penguatan diri

terhadap nilai

organisasi yaitu

integritas, professional

untuk melakukan

sosialisasi

tentang sistem

perencanaan

stock dengan

perhitungan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Terhadap

Visidan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organsasi

depo farmasi

untuk melakukan

sosialisasi karena

kontribusi rekan

kerja sangat

diperlukan agar

penerapan

perencanaan

stock dengan

sistem

perhitungan ini

dapat berjalan

dengan baik, serta

diperlukan

komitmen

bersama yakni

meningkatkan

untuk melakukan

sosialisasi karena

kontribusi rekan

kerja sangat

diperlukan agar

penerapan

perencanaan stock

dengan sistem

perhitungan ini

dapat berjalan

dengan baik, serta

diperlukan

komitmen

bersama yakni

meningkatkan

mutu pelayanan

pasien merupakan

terwujudnya misi

dari RSUP Prof.

Dr. I.G.N.G

Ngoerah yakni

membangun

jejaring

Kesehatan dan

Kerjasama

dengan pemangku

kepentingan

terkait

dan kebersamaan

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Kontribusi

Terhadap

Visidan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organsasi

mutu pelayanan

pasien merupakan

bentuk sikap

berdedikasi dan

mengutamakan

kepentingan

bangsa dan

negara.

b. Kolaboratif

Meminta izin

untuk

pelaksanaan

sosialisasi ini

dengan harapan

kesediaan

bekerja sama

antara rekan kerja

bentuk sikap

berdedikasi dan

mengutamakan

kepentingan

bangsa dan

negara.

b. Kolaboratif

Meminta izin untuk

pelaksanaan

sosialisasi ini

dengan harapan

kesediaan bekerja

sama antara rekan

kerja di depo

farmasi wing demi

terwujudnya visi

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Keterkaitan Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Kontribusi

Terhadap

Visidan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organsasi

di depo farmasi

wing demi

terwujudnya visi

dan misi Rumah

Sakit merupakan

bentuk sikap

membangun

kerja sama

yang sinergis.

c.Berorientasi

pelayanan Saya

mengajak dan

mengundang

rekan di depo

farmasi wing

dengan ramah,

dan misi Rumah

Sakit merupakan

bentuk sikap

membangun

kerja sama yang

sinergis.

c.Berorientasi

pelayanan

Saya mengajak dan

mengundang rekan

di depo farmasi

wing dengan

ramah, sopan

santun, dan

mengatur waktu

sosialisasi agar

3.2

Melakukan sosialisasi

dengan rekan di depo farmasi

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Keterkaitan Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Kontribusi

Terhadap

Visidan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organsasi

Foto dan daftar hadir

sopan santun,

dan mengatur

waktu sosialisasi

agar tidak

mengganggu jam

pelayanan resep

merupakan bentuk

sikap

berkomitmen

memberikan

pelayanan prima

demi kepuasan

masyarakat.

a. Kolaboratif

dengan sosialisasi

ini saya berharap

kesediaan dari

tidak mengganggu

jam pelayanan

resep merupakan

bentuk sikap

berkomitmen

memberikan

pelayanan prima

demi kepuasan

masyarakat.

a. Kolaboratif

dengan sosialisasi

ini saya berharap

kesediaan dari

wing tentang

perencanaan

stock dengan

sistem

perhitungan.

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Kontribusi

Terhadap

Visidan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organsasi

rekan untuk

bekerja sama

dalam penerapan

perencanaan

stock dengan

sistem

perhitungan

merupakan wujud

dari perilaku

membangun

Kerjasama yang

sinergis.

b. Loyal

Saya melakukan

sosialisasi ini

dengan dedikasi

rekan untuk

bekerja sama

dalam penerapan

perencanaan stock

dengan sistem

perhitungan

merupakan wujud

dari perilaku

membangun

Kerjasama yang

sinergis.

b. Loyal

Saya melakukan

sosialisasi ini dengan

dedikasi tinggi,

melakukan sosialisasi

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

tinggi, melakukan

sosialisasi saat

waktu pelayanan

resep tidak padat, dan kontribusi dari

rekan kerja untuk

hadir mengikuti

sosialisasi ini

sangat membantu

penerapan

perencanaan

stock obat dengan

perhitungan

merupakan

bentuk perilaku

berdedikasi dan

mengutamakan

saat waktu

pelayanan resep

tidak padat, dan

kontribusi dari rekan

kerja untuk hadir

mengikuti sosialisasi

ini sangat membantu

penerapan

perencanaan stock

obat dengan

perhitungan

merupakan bentuk

perilaku

berdedikasi dan

mengutamakan

kepentingan

Bangsa dan

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Kontribusi

Terhadap

Visidan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organsasi

kepentingan

Bangsa dan

Negara

Pelayanan

sosialisasi

Pelayanan

sosialisasi

perencanaan

stock ini sangat

diperlukan untuk

penerapan sistem

perencanaan

stock obat dan

sangat dibutuhkan

responsivitas

rekan kerja di

depo farmasi wing

perencanaan

stock ini sangat

diperlukan untuk

penerapan sistem

perencanaan

stock obat dan

sangat

dibutuhkan

responsivitas

rekan kerja di

depo farmasi

wing agar

c. Beorientasi

Negara

C. Beorientasi

4 Pelaksanaan

evaluasi setelah

diterapkan

sistem

Terlaksananya

evaluasi setelah

diterapkan

sistem

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Keterkaitan Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Kontribusi Terhadap

Visidan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organsasi

agar peningkatan

kualitas pelayanan

obat demi

kepuasan pasien

tercapai

merupakan

bentuk sikap

berkomitmen

memberikan

pelayanan

prima demi

kepuasan

masyarakat.

peningkatan

kualitas

pelayanan obat

demi kepuasan

pasien tercapai

merupakan

bentuk sikap

berkomitmen

memberikan

pelayanan

prima demi

kepuasan

masyarakat.

Melakukan

evaluasi dengan

membandingkan

permintaan obat

Melakukan

evaluasi dengan

membandingkan

permintaan obat

perhitungan stock. perhitungan stock.

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Kontribusi

Terhadap

Visidan Misi Organisasi

ke gudang

sebelum dan

Penguatan Nilai Organsasi

tanda batas

maksimal dan

minimal stock

obat pada rak buffer stock

Foto pengaturan obat sebelum dan sesudah penerapan perencanaan obat.

a. Adaptif

Saya memberikan

label tanda batas

maksimal dan

minimal stock obat

pada rak buffer

stock merupakan

inovasi saya

untuk memberikan

tanda pengingat

berapa maksimal

dan minimal stock

obat harus

tersedia sehingga

tidak menghambat

a. Adaptif

Saya memberikan

label tanda batas

maksimal dan

minimal stock obat

pada rak buffer

stock merupakan

inovasi saya untuk

memberikan tanda

pengingat berapa

maksimal dan

minimal stock obat

harus tersedia

sehingga tidak

menghambat

sesudah

penggunaan

sistem

perhitungan stock

obatfastmoving

sesuai dengan

uraian tugas

sehingga

terwujudnya visi

RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah

yaitu Menjadi

Rumah Sakit

Unggul dan

Mandiri Tahun

ke gudang

sebelum dan sesudah

penggunaan sistem

perhitungan stock

obat fast moving merupakan penguatan diri terhadap nilai organisasi yaitu kebersamaan, integritas dan professional

4.1 Memberi label

sebelum

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Keterkaitan Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Kontribusi Terhadap

Visidan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organsasi

pelayanan obat ke

pasien merupakan

bentuk perilaku

terus berinovasi

dan antusias

dalam

menggerakkan

ataupun

menghadapi

perubahan

pelayanan obat ke

pasien merupakan

bentuk perilaku

terus berinovasi

dan antusias

dalam

menggerakkan

ataupun

menghadapi

perubahan

2024 dan

mendukung

terwujudnya misi

dari RSUP

Prof.Dr. I.G.N.G

Ngoerah yakni

menciptakan

tata Kelola RS

yang baik

b. Kompeten

Saya melakukan

kinerja terbaik

saya dengan

melakukan

pengaturan obat

b. Kompeten

Saya melakukan

kinerja terbaik

saya dengan

melakukan

pengaturan obat

sesudah

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Penguatan Nilai Organsasi

sesuai fefo, yang

lebih mudah saya

lakukan karena

sudah terdapat

label tanda batas

maksimal stock

obat merupakan

bentuk perilaku

terus belajar dan mengembangk

an kapabilitas

c. Loyal

Saya memberikan

label tanda batas

sesuaifefo,yang

lebih mudah saya

lakukan karena

sudah terdapat

label tanda batas

maksimal stock

obat merupakan

bentuk perilaku

terus belajar dan

mengembangka

n kapabilitas

c. Loyal

Saya memberikan

label tanda batas

maksimal dan

minimal stock obat

Misi Organisasi

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Kontribusi Terhadap

Visidan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organsasi

maksimal dan

minimal stock

obat dengan

penuh dedikasi

tinggi dengan

tidak menggangu

saat jam

pelayanan resep

tinggi, serta

kontribusi

teman sejawat di

depo farmasi

wing sangat membantu

sehingga label

tanda batas ini

bisa terealisasi

dengan penuh

dedikasi tinggi

dengan tidak

menggangu saat

jam pelayanan

resep tinggi, serta

kontribusi teman

sejawat di depo

farmasi wing

sangat membantu

sehingga label

tanda batas ini bisa

terealisasi dengan

baik merupakan

bentuk perilaku

berdedikasi dan

mengutamakan

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Keterkaitan

Dengan

Substansi

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Kontribusi

Terhadap

Visidan Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organsasi

Melakukan

evaluasi dengan

membandingkan

permintaan obat

ke gudang

sebelum dan

sesudah

penggunaan

Dokumentasi

permintaan

obat ke Gudang

sebelum dan

sesudah

dengan baik

merupakan

bentuk perilaku

berdedikasi

dan

mengutamaka

n kepentingan

bangsa dan

negara

a. Adaptif

saya antusias

terhadap

perubahan, dimana

perencanaan

yang sebelumnya

berdasarkan

kepentingan

bangsa dan

negara

a. Adaptif

saya antusias

terhadap

perubahan, dimana

perencanaan yang

sebelumnya

berdasarkan

4.2

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

sistem perhitungan

stock

sebelum

asumsi

diharapkan

dengan inovasi

perhitungan ini

didapatkan stock

obat yang lebih

asumsi diharapkan

dengan inovasi

perhitungan ini

didapatkan stock

obat yang lebih

akurat sehingga

sesudah

akurat sehingga

meningkatkan

mutu pelayanan

pasien merupakan

bentuk sikap

terus

berinovasi dan

antusias dalam

menggerakkan

ataupun

meningkatkan

mutu pelayanan

pasien merupakan

bentuk sikap terus

berinovasi dan

antusias dalam

menggerakkan

ataupun

menghadapi

perubahan

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Keterkaitan Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Kontribusi

Terhadap

Visidan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organsasi

menghadapi

perubahan

b. Kolaboratif

saya bekerjasama

b. Kolaboratif

saya

bekerjasama

dengan rekan

kerja melihat

perbedaan

perencanaan

stock dengan

asumsi dengan

membandingkan

setelah

penerapan

sistem

perencanaan

dengan rekan kerja

melihat perbedaan

perencanaan stock

dengan asumsi

dengan

membandingkan

setelah penerapan

sistem

perencanaan

dengan

perhitungan ini dan

bersinergi untuk

hasil yang lebih

baik, merupakan

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Kontribusi Terhadap

Visidan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organsasi

dengan

perhitungan ini

dan bersinergi

untuk hasil

yang lebih

baik, merupakan

bentuk perilaku

membangun

kerja sama

yang sinergis

c. Berorientasi

pelayanan

Saya melakukan

evaluasi ini

bertujuan

melihat adanya

bentuk perilaku

membangun

kerja sama yang

sinergis

c. Berorientasi

pelayanan

Saya melakukan

evaluasi ini

bertujuan melihat

adanya perbedaan

perencanaan stock

obat, dimana

perencaan stock

obat dengan rumus

perhitungan

diharapkan dapat

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Keterkaitan Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Misi

perbedaan

perencanaan

stock obat,

dimana

perencaan stock

obat dengan

rumus

perhitungan

diharapkan dapat

meningkatkan

kualitas

pelayanan obat

sehingga mampu

meningakatkan

kepuasan mutu

pelayanan obat

kepada pasien

meningkatkan

kualitas pelayanan

obat sehingga

mampu

meningakatkan

kepuasan mutu

pelayanan obat

kepada pasien

merupakan bentuk

perilaku

komitmen

memberikan

pelayanan prima

demi kepuasan

masyarakat

No Kegiatan Tahapan

Kegiatan Output/ Evidence

Keterkaitan

Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Direncanakan

Keterkaitan Dengan Substansi

Agenda 2 Yang

Dilaksanakan

Kontribusi Terhadap Visidan Misi Organisasi

Penguatan Nilai Organsasi

merupakan

bentuk

perilaku

komitmen

memberikan

pelayanan

prima demi

kepuasan

masyarakat

5.3 Kualitas dan Kemanfaatan Aktualisasi

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi optimalisasi perencanaan stock obat fast moving dengan sistem perhitungan stock minimal dan maksimal di depo farmasi wing RSUP Prof. DR.

I.G.N.G Ngoerah dari tanggal 23 Agustus – 25 September 2022 memiliki empat kegiatan yang setiap kegiatan terdiri dari beberapa tahapan kegiatan. Pada kegiatan pertama adalah pembuatantabeldaftarobatyangtergolongobatfast moving.Halinibertujuanuntukmemilih rencana prioritas mengingat jenis obat yang sangat banyak akan lebih mudah dan paling mungkin untuk dilakukan aktualisasi mengingat waktu pelaksanaan yang sangat singkat. Izin dan konsultasi dengan atasan terkait bertujuan untuk kelancaran pelaksanaan aktualisasi. Kegiatan kedua adalah pelaksanaan permintaan obat fast moving dengan sistem perhitungan. Kegiataninibertujuanuntukmelakukanperencanaanstockobatfastmovingyanglebihakurat dengan penerepan rumus perhitungan. Uji coba permintaan obat ke gudang dengan sistem perhitungan ini diharapkan stock obat dapat memenuhi permintaan obat pasien.

Kegiatan ketiga adalah pelaksanaan sosialisasi dengan rekan di depo farmasi wing tentangperencanaanstockobatfastmovingdenganperhitungan.Sosialisasidilakukandengan langsung uji coba menerapkan perencanaan stock oleh rekan kerja. kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan rekan kerja tentang perencanaan stock obat fast moving dengan sistem perhitungan, yang sebelumnya melakukan perencanaan stock dengan perkiraan/ asumsi.Kegiatan keempat adalah pelaksanaan evaluasi setelah diterapkan sistem perhitungan stock. Kegiatan yang dilakukan adalah memberikan label tanda batas maksimal dan minimal stock obat yang harus tersedia untuk memenuhi kebutuhan obat pasien. Kegiatan ini juga bertujuan untuk evaluasi permintaan obat ke gudang sebelum dan sesudah penerapan stock dengan perhitungan.

Kendalayangsayatemukansaatpelaksanaanaktualisasiadalahsusahnyameluangkan waktu sosialisasi dengan rekan kerja untuk uji coba permintaan obat ke gudang mengingat pelayanan resep yang sangat padat. Manfaat dari kegiatan ini diharapkan dapat membantu rumah sakit dalam mewujudkan visi dan misi RS dimana aktualisasi ini dilaksanakan untuk memenuhi permintaan obat pasien. Sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan obat ke pasien hal ini sejalan dengan Visi RSUP Prof. DR. I.G.N.G Ngoerah “menjadi Rumah Sakit Unggul 2024” serta Misi RSUP Prof. DR. I.G.N.G Ngoerah yakni “menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang paripurna, mandiri dan terjangkau “dan “menciptakan tata kelola RS yang baik”. Selama pelaksanaan aktualisasidilakukandenganmenerapkannilai-nilaiorganisasiyaitu integritas, profesional, tat twam asi, dan efektif. Manfaat lain yang diharapkan dari aktualisasi iniyaitudapatmembantubagirekankerjadidepofarmasiwinguntukmelakukanperencanaan stock obat yang lebih akurat, sehingga dapat memenuhi kebutuhan obat pasien.

Pelakanaan aktualisasi ini dapat dikatakan berhasil dengan bukti testimoni dari apoteker PJ depo farmasi wing serta rekan kerja terkait perencanaan stock obat fastmoving dengan perhitungan.

“

Kesan:Sangatbermanfaatbagiprosesperencanaanobat kemudiankegiatandanpelayanandidepowing,sehingga memberikangambarankepadakamimengenairata - rata kebutuhanobatdidepowing,sehinggapelayanandapat berjalansecaraefektifdanefisien

Pesan:aktualisasiinibisaditerapkanbukanhanyadidepo wing,tetapidisemuadepodiRSProf.Ngoerah”

Gambar 5.3.1 Testimoni Rekan Kerja

Gambar 5.3.2 Testimoni Penanggung Jawab Depo Farmasi Wing

RENCANA TINDAK LANJUT

6.1 Penetapan Isu Lanjutan/ Alternatif

Pelaksanaan perencanaan stock obatfastmovingsudah mulai diterapkan oleh petugas di depo farmasi wing dengan baik sehingga stock obat fastmovinglebih akurat. Namun terdapat masalah lain yang didapatkan yakni belum adanya sistem RS untukmemberipengingatbatasmaksimaldanminimalstockobatharustersediauntuk memenuhi kebutuhan obat pasien.

6.2 Gagasan Kreatif Pemecahan Masalah Lanjutan

Berdasarkan isu lanjutan yang ditetapkan maka gagasan kreatif pemecahan masalah yaitu dengan Optimalisasi Perencanaan Stock Obat Dengan Sistem PerhitunganStockMinimalDanMaksimalPadaSistemRumahSakitDiInstalasiFarmasi RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah. Sehingga memudahkan petugas untuk melakukan permintaan obat ke gudang farmasi.

6.3 Rencana Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS Lanjutan

Pelaksanaan rencana aktualisasi lanjutan dilakukan setelah masa klasikal di depo farmasi wing RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah. Pelaksanaan aktualisasi lanjutan terdiri dari 4 kegiatan:

1. Tahapan kegiatan I (tanggal 7 Okrober 2022)

Meminta izin dan konsultasi dengan Kepala Instalasi Farmasi, Apoteker penanggung jawabdepo.Output/Evidence: notulensi,dokumentasikonsultasi

Nilai BerAKHLAK:

a. Berorientasi Pelayanan

Saya akan bersikap ramah dan sopan saat melakukan konsultasi dengan kepala Instalasi Farmasi dan Penanggung Jawab depo farmasi wing.

b. Harmonis

Membangun lingkungan kerja yang kondusif dan selaras saat melakukan konsultasi dengan kepala Instalasi Farmasi dan Penanggung

Jawab depo farmasi wing

c. Adaptif

Saya bersikap proaktif saat berdiskusi dan melakukan konsultasi dengan kepala Instalasi Farmasi, Apoteker penanggung jawab depo wing.

2. Tahapan kegiatan II (tanggal 8-15 Oktober 2022)

Melakukan konsultasi dan koordinasi dengan pihak IT RSUP Prof. Dr. I.G.N.G

Ngoerah terkait perencanaan stock obat dengan perhitungan.

Nilai berAKHLAK:

a. Harmonis

Saya peduli dan menerima perbedaan pendapat saat melakukan konsultasi dengan pihak IT

b. Loyal

Kontribusi pihak IT, sangat diperlukan untuk keberhasilan aktualisasi ini

c. Kolaboratif

Kesedian bekerja sama dari pihak IT dan bersinergi untuk hasil yang lebih baik untuk peningkatan kualitas pelayanan pasien

3. Tahapan kegiatan III (tanggal 16-23 Oktober 2022)

melakukan sosialisasi dengan rekan kerja di Instalasi Farmasi, terkait perencanaan stock obat pada sistem RS

Nilai BerAKHLAK

a. Akuntabel

Saya melakukan sosialisasi kepada rekan di Instalasi Farmasi dengan integritas dan komitmen agar pelaksanaan perencanaan stock obat berjalan dengan baik.

b. Berorientasi pelayanan

Saya melakukan sosialisasi dengan rekan kerja di Instalasi Farmasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan untuk kepuasan pelayanan obat pasien

c. Kompeten

Saya melakukan kinerja terbaik saya, membantu teman dalam uji coba penerapan perencanaan stock

4. Tahapan keempat (tanggal 24- 30 Oktober 2022)

Melakukanevaluasitentang penerapanperencanaanstock obatpadasistemRS

Nilai BerAKHLAK

a. Adaptif

Saya melakukan evaluasi dan antusias terhadap perubahan dimana

penerapan perencanaan stock obat dengan perhitungan diharapkan akan membantu peningkatan pelayanan obat ke pasien

b. Kompeten

Keberhasilan pelaksanaan perencanaan stock obat ini dikatakan sukses apabila respon rekan kerja terhadap perencanaan stock obat pada sistem RS sudah baik

c. Harmonis

Perbedaan pendapat dan peduli terhadap masukan dari rekan kerja saat pelaksanaan evaluasi.

7.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari kegiatan aktualisasi yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa:

a. Melalui pembuatan aktualisasi ini mampu membentuk Aparatur Sipil Negara yang professional dan berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara BerAKHLAK.

b. Pelaksanaan gagasan kreatif sebagai alternatif penyelesaian permasalahan dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara BerAKHLAK, peran dan kedudukan Aparatur Sipil Negara untuk mewujudkan SmartGovernance

c. Melalui aktualisasi perencanaan stock obat fast moving, dapat mempermudah pelayanan, khususnya pelayanan kefarmasian di depo farmasi wing dan dapat mengoptimalisasi perencanaan stock obat fastmovingdi depo farmasi wing RSUP Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah.

7.2 Komitmen Keberlanjutan Aktualisasi

Saya selaku penulis dalam masa Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil berkomitmen untuk senantiasa melakukan keberlanjutan aktualisasi sebagai habituasi didalamunitkerja.Bersamasayalakukandenganrekankerjasehingganantinyadapat memberikan manfaat bagi organisasi maupun masyarakat secara luas. Saya akan senantiasa mengimplementasikan nilai BerAKHLAK dalam melaksanakan tugas setiap harinya serta peka terhadap permasalahan yang ada pada unit kerja sehingga muncul inovasi lain untuk mengatasi permasalahan atau isu tersebut. Gagasan kreatif dari permasalahan atau isu yang sudah dipilih selama masa aktualisasi dilaksanakan dan tercapai, hal selanjutnya yang dilakukan yaitu rencana tindak lanjut dari isu lanjutan yang saya peroleh dalam unit kerja. Rencana tindak lanjut dari isu tersebut akan saya laksanakan setelah masa klasikal selesai dengan mengimplementasikan nilai BerAKHLAK dalam proses pelaksanaanya. Saya berharap pihak-pihak terkait tetap memberikan dukungan serta masukan dan arahan untuk mendukung saya dalam melaksanakan isu lanjutan pada unit kerja serta inovasi yang saya berikan mampu meningkatkan mutu pelayanan tidak hanya pada unit kerja namun juga pada instansi. Diharapkan inovasi yang dibuat dapat dikembangkan dan terus dilakukan pembaharuan untuk mencapai kualitas yang terbaik

DAFTAR PUSTAKA

LAN. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Analisis Isu Kotemporer. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.

LAN. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Berorientasi Pelayanan. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.

LAN. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Akuntabel. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.

LAN. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Kompeten. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.

LAN. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Harmonis. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.

LAN. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Loyal. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.

LAN. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Adaptif. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.

LAN. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Kolaboratif. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.

LAN. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen ASN. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.

LAN. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS SMART ASN. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 66. 2019. tentang Organisasi dan Tata Kerja, Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah

Peraturan Menteri Kesehatan Republik IndonesiaNomor 72.2016.TentangStandarPelayanan

KefarmasiandiRumahSakit

Undang-Undang Nomor 5.2014. Tentang Aparatur Sipil Negara

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019 PedomanPenyusunanRencana Kebutuhan

Obat Dan Pengendalian Persediaan Obat Di Rumah Sakit

LAMPIRAN 1. COACHING

LAMPIRAN 2. Lembar Konsultasi Mentor

LAMPIRAN 3. Lembar Pengendalian Rancangan Aktualisasi oleh Coach/Mentor

LAMPIRAN 5. Permintaan ke Depo Farmasi Lain (Data Pendukung)

LAMPIRAN 6. Penumpukan stock (data pendukung)

LAMPIRAN 7. Lembar Pengesahan Rancangan

LEMBAR PENGESAHAN

RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI PERENCANAAN STOCK OBAT FASTMOVINGDENGAN SISTEM

PERHITUNGAN STOCK MINIMAL DAN MAKSIMAL DI DEPO FARMASI WING

RSUP PROF. DR. I.G.N.G NGOERAH

Telah di seminarkan

Tanggal 22 Agustus 2022 di UPTD BAPELKESMAS BALI

Coach Mentor

A.A.G.R.Darmasemaya, SKM, MSc.PH NIP. 196611181990021002

Penguji

Verawati Lenny M, SKM, MKM NIP. 197706112005012001

apt. Dra.Citra Wahyuningsih NIP. 196508311993022001