Pembuatan Sistm Pengisian KrtuStok Reagen,Bhn Kntrl,& Bhn Kalibrasi Dlm BntkGSheet diLab Pst Otomasi

LAPORAN HASIL AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN 2 ANGKATAN 5

PEMBUATAN SISTEM PENGISIAN KARTU STOK REAGEN, BAHAN KONTROL, DAN BAHAN KALIBRASI DALAM BENTUK GOOGLE SHEET

DI LABORATORIUM PUSAT OTOMASI

RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO TAHUN 2022

DISUSUN OLEH:

DEVA NEDIA SARI, S.Tr.Kes. NIP. 199707152022032004

BAPELKES CIKARANG

KEMENTRIAN KESEHATAN RI

2022

SURAT PENYATAAN ORISINALITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa :

Nama : Deva Nedia Sari

NIP : 199707152022032004

Pangkat / Gol : Pangkat/II C

Jabatan : Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil

Instansi Asal : RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

Penyelenggara Pelatihan : Bapelkes Cikarang

Laporan Aktualisasi saya adalah asli dan belum pernah diajukan pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil angkatan manapun. Laporan ini adalah murni gagasan dan rumusan aktualisasi saya sendiri, sesuai arahan coach dan mentor. Kertas Kerja Laporan Aktualisasi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali mencantumkan sumber referensi secara jelas dengan menyebutkan nama pengarang dan mencantumkan dalam daftar pustaka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidak benaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku di Bapelkes Cikarang.

Dibuat di : Bapelkes Cikarang

Pada Tanggal : 26 September 2022

Yang Membuat Pernyataan, Deva Nedia Sari

NIP.199707152022032004

KATA PENGANTAR

Atas selesainya penulisan laporan aktualisasi ini dengan baik dan tepat waktu, penulis mengucapkan puji dan sukur kepada Allah SWT. Laporan aktualisasi ini dususun sebagai pertanggung jawaban penulis terhadap tugas dan fungsi sebagai seorang ASN dalam penerapan nilai-nilai BerAKHLAK.

Dalam penyusunan tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyususnan materi ini mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. dr. Lies Dina Liastuti, Sp.JP (K).,MARS,FIHA, selaku Direktur Utama RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.

2. dr. Nuri Dyah Indrasari, SpPK(K), selaku Kepala Instalasi Laboratorium Terpadu.

3. Dr. dr. Ninik Sukartini, DMM, Sp.PK (K), selaku Mentor yang telah membimbing dan memberi arahan.

4. dr. Titiek Resmisari, MARS, selaku Coachyang senantiasa memberikan ilmu, arahan, dan bimbingannya.

5. Orang tua yang selalu memberikan dukungan, motivasi, dan doa tanpa henti.

6. Penanggung Jawab Pemeriksaan dan semua rekan Laboratorium Otomasi yang telah membantu dan bersedia meluangkan waktu dalam berdiskusi mengenai isu-isu yang terjadi di unit kerja.

7. Rekan-rekan Latsar CPNS Kemenkes Golongan II Angkatan 5 Khususnya Kelompok C di Bapelkes Cikarang yang saling membantu dan berbagi ilmu dalam menyelesaikan setiap tugas.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan keterbatasan dalam menyusun laporan aktualisasi ini. Untuk itu, penulis menerima masukan dan saran yang membangun untuk dikaji dalam penyempurnaan laporan aktualisasi ini.

Cikarang, 26 September 2022

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan dasar dalam manajemen ASN yang bertujuan untuk membangun aparat sipil negara yang memiliki integritas, profesional dan netral serta bebas dari intervensi politik, juga bebas dari praktek KKN, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat. ASN terdiri atas Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Sebelum diangkat menjadi PNS status awal sejak tanggal pengangkatan SK pertama disebut CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil). Dimana seseorang yang berstatus CPNS wajib mengikuti pelatihan dasar yang diberikan Instansi Pemerintah selama satu tahun masa percobaan. Pelatihan dasar CPNS berdasarkan Perlan Nomor 1 tahun 2021 memiliki tujuan untuk mengembangkan Kompetensi CPNS. Dimana Kompetensi adalah "Pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku seorang PNS yang dapat diamati, diukur dan dikembangkan dalam melaksanakan tugas jabatannya".

Pelatihan dasar CPNS ini memiliki empat agenda pembelajaran diantaranya yaitu Sikap Perilaku Beda Negara, Nilai-nilai Dasar PNS, Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung terwujudnya SmartGovernancedan laporan Aktualisasi. Pelatihan berfokus pada Nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntable, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) yang seharusnya dapat dipahami, dimaknai sepenuhnya, dan dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas dan kehidupan sehari-hari.

Sebagai seorang CPNS dengan jabatan Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil di Pelayanan Laboratorium Pusat Otomasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo yang bertanggung jawab menerima sampel/spesimen sampai dengan mengelurkan hasil, sangat penting untuk mengedepankan nilai BerAKHLAK dalam melaksanakan tugas di Laboratorium dimaknai dengan dicapainya pelayanan prima yang menjamin kepuasan konsumen, melalui ketepatan dan kecepatan pengambilan darah, mengelola sistem manajemen mutu secara efektif. Pemantapan Mutu Internal (PMI) adalah kegiatan pencegahan dan pengawasan yang dilaksanakan laboratorium secara terus menerus agar tidak terjadi atau mengurangi kejadian error/penyimpangan sehingga diperoleh hasil pemeriksaan yang tepat. PMI dilakukan untuk mengendalikan hasil pemeriksaan laboratorium setiap hari dan untuk mengetahui penyimpangan hasil

laboratorium agar segera diperbaiki. Salah satu komponen PMI yang perlu dimonitor yaitu mempersiapkan bahan penunjang untuk pemeriksaan spesimen / sampel seperti reagen, bahan kontrol, dan bahan kalibrasi. Berdasarkan uraian diatas penulis melakukan beberapa observasi bersama para penanggung jawab pemeriksaan dilaboratorium dan menemukan beberapa isu yang kemudian didiskusikan bersama mentor. Dari hasil diskusi penulis mengangkat satu isu yaitu “Belum Optimalnya Persiapan Bahan Penunjang Untuk Pemeriksaan Kimia Klinik dan Imunoserologi di Laboratorium Pusat Otomasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Tahun 2022” sebagai Laporan Aktualisasi Latsar CPNS tahun 2022.

1.2 Tujuan

A. Tujuan Umum

Menjadi ASN professional yang berkarakter berlandaskan corevaluesASN BerAKHLAK serta mampu menerapkan manajemen ASN dan smartASN dalam melaksanakan tugas dan jabatan di Unit Kerja/

B. Tujuan Khusus

Melakukan Pembuatan Sistem Pengisian Kartu Stok dalam bentuk Google Sheet Di Laboratorium Pusat Otomasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Tahun 2022.

1.3 Manfaat

A. Bagi Penulis

Menambah wawasan, pengetahuan dan menjadi pedoman bagi penulis dalam mengimplementasikan nilai-nilai BerAKHLAK saat melaksanakan dan menjalankan tugas di Laboratorium Pusat Otomasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.

B. Bagi Instansi

Aktualisasi yang dilakukan diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan dalam mengevaluasi bahan-bahan penunjang untuk pemeriksaan di Laboratorium Pusat Otamasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.

C. Bagi Masyarakat

Membantu dicapainya pelayanan prima yang menjamin kepuasan masyarakat.

BAB II

PROFIL INSTANSI

2.1 Profil RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

A. Sejarah RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

Sejarah RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, tidak terlepas dari sejarah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, karena perkembangan kedua instansi ini adalah saling tergantung dan saling mengisi satu sama lain. Tahun 1986 berawal dai Lab dan Sekolah Kedokteran Jawa. Tahun 1910 diubah menjadi STOVIA. Tahun 1919 Central Bugerlijk Ziekenhuis (CBZ) didirikan bergabung dengan STOVIA. Tahun 1942 Ketika

diduduki Jepang diubah Ika Daigaku Byongin. Tahun 1945 menjadi Rumah Sakit Oemoem Negeri (RSOEN). Tahun 1950 menjadi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP). Tahun 1964 menjadi Rumah Sakit Tjipto Mangunkusumo (RSTM). RSCM diubah

namanya menjadi RS Nasional Dr Cipto Mangunkusumo sesuai dengan Keputusan

Menteri Kesehatan Nomor 553/Menkes/SK/VI/1994. RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo ditetapkan sebagai Perusahaan Jasa (Perjan). Perjan RSCM berubah menjadi Badan

Layanan Umum berdasarkan PP No. 23 Tahun 2005. RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama Fakultas Kedokteran UI

Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) adalah rumah sakit rujukan nasional yang berkewajiban memberikan pelayanan kesehatan, yang dimulai dari diagnostik, pengobatan sampai rehabilitasi. Sebagai rumah sakit rujukan dilingkup nasional, RSCM juga telah digariskan untuk memberikan pelayanan pada tingkat tersier dan kuarter. Selain itu, RSCM juga merupakan rumah sakit pendidikan yang menghasilkan pekerja kesehatan dari dokter umum, dokter spesialis dan dokter spesialis konsultan (subspesialis).

Visi

Menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Rujukan Nasional Terdepan dalam Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Berstandar Internasional

B. Visi dan Misi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

Misi

1. Memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan profesional berstandar internasional

2. Menyelenggarakan layanan kesehatan semesta berbasis institusi maupun komunitas melalui AHS (Academic Health System)

3. Menyelenggarakan Pendidikan yang menghasilkan tenaga kedokteran dan kesehatan unggul

4. Menyelenggarakan rumah sakit berbasis Smart hospital

5. Menyelenggarakan sistem manajemen RS dengan tata kelola yang andal dan akuntabel

C. Nilai-nilai Organisasi

Tabel 1 Nilai, Makna Nilai & Perilaku Utama RSCM & FKUI

No. Nilai Makna Nilai Perilaku Utama

1 Integritas Keselarasan antara perkataan dan perbuatan sesuai etika, moral, dan kemanusiaan

2 Profesionalisme Kompeten dan bertanggungjawab dalam menjalankan tugas

 Beriman dan Bertakwa

 Jujur dan Konsisten

 Memegang Teguh Etika

 Kompeten dan Belajar

Berkelanjutan

 Bertanggungjawab dan Berdedikasi

 Disiplin dan Taat pada

Aturan

3 Kepedulian Melayani dengan empati, tulus, dan peduli

4 Kolaborasi Bekerjasama secara terpadu dalam kesetaraan untuk mencapai tujuan bersama

5 Keunggulan Menghasilkan yang terbaik secara kreatif, inovatif, dan berkelanjutan

 Peduli dan Empati

 Cepat Tanggap

 Saling Menghargai

 Proaktif Bekerjasama

 Saling Menolong dan Bersinergi

 Integrasi dalam Kesetaraan

 Berorientasi pada Standar

Tertinggi

 Inovatif, Kreatif, dan Mutakhir

 Terbuka Terhadap Perubahan dan Berwawasan ke Depan

D. Tugas dan Fungsi Organisasi

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 40 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta

Tugas:

Menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.

Fungsi:

1. penyusunan rencana, program, dan anggaran;

2. pengelolaan pelayanan medis dan penunjang medis;

3. pengelolaan pelayanan keperawatan;

4. pengelolaan pelayanan nonmedis;

5. pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan;

6. pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan;

7. pengelolaan keuangan dan barang milik negara;

8. pengelolaan layanan pengadaan barang/jasa;

9. pengelolaan sumber daya manusia;

10. pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat;

11. pelaksanaan kerja sama;

12. pengelolaan sistem informasi;

13. pemantauan, evaluasi, dan pelaporan; dan

14. pelaksanaan urusan administrasi rumah sakit.

E. Struktur Organisasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

Gambar 1 Struktur Organisasi RSUPN DR. Cipto Mangunkusumo

2.2 Profil Departemen Patologi Klinik

Departemen Patologi Klinik RSCM berdiri sejak tahun 1956 di bawah pimpinan Prof. Ratwita Gandasoebrata. Departemen Patologi Klinik menyediakan berbagai pemeriksaan laboratorium untuk menyokong atau membantu menegakkan diagnosis, mengikuti jalannya penyakit, memantau pengobatan, dan menilai prognosis.

Departemen Patologi Klinik terdiri dari beberapa outlet yaitu Laboratorium outlet 24 jam, Laboratorium Outlet IRJ, Laboratorium Outlet Kencana, Laboratorium Outlet gedung A, Laboratorium Outlet Kiara. Di samping melakukan pelayanan laboratorium pada pasien, Departemen Patologi Klinik juga merupakan tempat pendidikan dokter spesialis Patologi Klinik. Departemen Patologi Klinik juga melayani pemeriksaan laboratorium untuk tujuan penelitian baik staf, peserta didik dari FKUI maupun dari luar FKUI.

A. Visi Misi Departemen Patologi Klinik RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo

Visi:

Menjadi pusat unggulan pendidikan, pelayanan dan riset Patologi Klinik di Indonesia yang memberikan pengalaman istimewa bagi semua stakeholder.

Misi:

1. Menyelenggarakan pelayanan dalam bidang Patologi Klinik yang terkemuka dan peduli bagi masyarakat.

2. Menjadi wahana pendidikan dan penelitian tenaga kesehatan yang beyond expectation di bidang Patologi Klinik.

3. Menjadi the best place to work bagi seluruh staf dan karyawan.

B. Tugas dan Fungsi Departemen Patologi Klinik

Berdasarkan Peraturan Direktur Utama Rsup Nasional Dr. Ciptomangun Kusumo

nomor: HK.02.03/4.2/0210/2022 Tentang Struktur Organisasi Dan Tata Kerja Instalasi Pelayanan Laboratorium Terpadu RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.

Fungsi:

Subinstalasi Pelayanan, Mutu dan Pengembangan Patologi Klinik(PK) menjalankan fungsi perencanaan, pemantauan dan evaluasi pelayanan laboratorium, menyusun standar dan kriteriaindikatorpelayanan laboratorium hematologi, kimia, imunoserologi dan mikrobiologi serta pelaksanaan layanan mulai dari pengambilan spesimen (darah, urin, cairan tubuh dan lain-lain) hingga pemeriksaan berbasis flow cytrometri, PCR, Enzyme-LinkedImmunosorbent Assay (ELISA), otomatis dan manual.

Tugas:

1. Menyusun rencana kerja dan kebijaksanaan teknis laboratorium pengembangan Patologi Klinik (PK);

2. Menentukan pola dan tata cara kerja;

3. Memimpin pelaksanaan kegiatan teknis laboratorium pengembangan Patologi Klinik (PK);

4. Melakukan pemeriksaan trombosis dan hemostasis;

5. Melakukan pemeriksaan sitogenetik;

6. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan evaluasi kegiatan laboratorium pengembangan Patologi Klinik (PK);

7. Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi kegiatan pemantapan mutu;

8. Memberikan pendapat terhadap hasil pemeriksaan laboratorium pengembangan Patologi Klinik (PK);

9. Memberikan konsultasi atas dasar hasil pemeriksaan laboratorium pengembangan Patologi Klinik (PK); dan

10. Memberikan masukan kepada manajemen laboratorium mengenai pelaksanaan kegiatan laboratorium pengembangan patologi Klinik (PK).

C. Struktur Organisasi Departemen Patologi Klinik

Gambar 2 Struktur Organisasi Laboratorium Patologi Klinik

2.3 Profil dan Uraian Tugas Jabatan Peserta

A. Profil Peserta

Profil peserta latihan dasar CPNS Golongan II Angkatan 5 tahun 2022 di Bapelkes

Cikarang adalah sebagai berikut:

Nama : Deva Nedia Sari

NIP : 199707152022032004

Pangkat / Gol. : Pengatur – II/C

Jabatan : Pranata Laboratorium Kesehatan Terampil

Unit Kerja : RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

Pendidikan : DIII Teknologi Laboratorium Medis

B. Uraian Tugas dan Jabatan

Ruang lingkup kerja peserta adalah pelayanan laboratorium pusat otomasi. Adapun tugas pokok jabatan sebagaimana yang tertera di Sasaran Kerja Pegawai (SKP) adalah sebagai berikut:

1. Menerima spesimen / sampel

2. Mempersiapkan bahan penunjang untuk pemeriksaan spesimen / sampel secara khusus

3. Mengikuti seminar/lokakarya sebagai Peserta

4. Menjadi anggota organisasi profesi sebagai Anggota

5. Mempersiapkan pasien

6. Mempersiapkan pelayanan laboratorium kesehatan sederhana

7. Mempersiapkan sampel / spesimen

8. Menyusun draft pencatatan hasil pemeriksaan umum

9. Melakukan pemusnahan spesimen / reagen

10. Melakukan pemeriksaan dengan alat perhitungan sel darah otomatis

ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual

A. Identifikasi Isu Aktual

Berikut ini merupakan isu-isu yang dapat diidentifikasi dengan cara observasi dan fakta yang ada di Laboratorium 24 Jam RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, berkaitan dengan uraian tugas yang tertera di Sasaran Kerja Pegawai (SKP):

1. Belum Optimalnya Pemasangan Sticker dan Barcode Pada Sampel Tabung Vacum Yang Akan Diperiksa Di Laboratorium Pusat Otomasi

RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Tahun 2022.

Proses pemasangan stiker dan barcode adalah tahapan pra analitik yang sangat penting. Apabila pemasangan sticker dan barcode pada sampel tabung vacum menutupi seluruh sampel yang akan diperiksa maka petugas laboratorium akan kesulitan untuk menilai bahwa spesimen-spesimen yang diterima benar memenuhi syarat yang telah ditentukan atau tidak. Di laboratorium RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo masih sering ditemukan stiker dan barcode yang menutupi seluruh badan tabung. Dikhawatirkan jika hal ini tidak diperhatikan petugas lab akan kesulitan untuk menilai kelayakan sampel seperti terjadi hemolysis pada sampel dan adanya bekuan pada sampel. Apabila sampel yang tidak layak terlanjur masuk ke alat pemeriksaan maka akan menyebabkan kerugian di laboratorium seperti penggunaan reagen yang siasia dan tersumbatnya jarum pada alat pemeriksaan akibat adanya bekuan.

2. Belum Optimalnya Persiapan Bahan Penunjang Untuk Pemeriksaan

Kimia Klinik dan Imunoserologi di Laboratorium Pusat Otomasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Tahun 2022.

Pelayanan laboratorium merupakan bagian integral dari rumah sakit yang diperlukan untuk menunjang upaya penegakkan diagnosis, pengobatan penyakit, serta pemulihan kesehatan. Kesalahan hasil laboratorium mengakibatkan pengobatan yang tertunda, kesalahan dalam pengobatan dan pemeriksaan diagnostik serta meningkatkan resiko keselamatan pasien.

Semua reagen, bahan control dan bahan kalibrasi harus diberi label yang benar dengan tanggal dibuka atau dilarutkan, hal ini merupakan upaya untuk menjamin stabilitas bahan-bahan tersebut, meskipun ada standar global

yang berlaku untuk industri farmasi mengenai stabilitas bahan aktif, tetapi stabilitas bahan-bahan laboratorium diserahkan kepada penanganan para staf dilaboratorium karena stabilitas dapat dilihat sebagai kombinasi dari masa simpan dan masa pakai. Pentingnya stabilitas bahan-bahan pemeriksaan terkait dengan mencari solusi ketika ada masalah, contohnya hasil quality control yang kurang baik. Serta penanggalan bahan-bahan tersebut terkait dengan efesiensi penggunaanya. Sebenarnya penanggalan ini sudah dilakukan dilaboratorium tetapi masih belum optimal untuk penanggalan bahan control dan kalibrasi sudah rutin dan ditekankan sejak lama karena memang penting tetapi terkadang masih ditemukan satu dua bahan tidak bertanggal sedangkan pada reagen hanya satu dua petugas yang menulis tanggal karena memang di SOPnya pun belum tertera sehingga akan mempersusah ketika harus mengevalusi.

3. Belum Optimalnya penggunaan HCLAB Di Laboratorium Pusat

Otomasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Tahun 2022.

Banyaknya pemeriksaan yang ada di laboratorium RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo berkaitan dengan banyaknya kertas kerja yang tercetak dan kertas ini sekali pakai yang berarti akan menghasilkan limbah atau sampah yang sangat banyak. Sedangkan kita tahu bahwa penggunaan kertas terlalu banyak sekarang ini merupakan permasalan lingkungan secara global. Secara perlahan, posisi kertas telah tergeser oleh alat digital. Munculnya sejumlah software pendukung bisnis menjadi faktor utama akan hal tersebut. Konsep paperless merupakan sebuah langkah di era digital untuk perusahaanperusahaan yang telah mengurangi penggunaan kertas atau tidak menggunakan kertas sama sekali.

Untuk mengurangi penumpukan sampah kertas di laboratorium pusat otomasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo seharusnya bisa menerapkan konsep paperless dengan memanfaatkan aplikasi digital HCLAB, karena kita bisa melihat daftar pemeriksaan di HCLAB sebagai pengganti kertas kerja dan juga akan mengurangi anggaran belanja laboratorium tetapi masalahnya belum tersedianya komputer yang memadai dan banyak juga petugas yang kurang memahami pemanfaat HCLAB lebih memilih menggunakan kertas.

B. Penapisan Isu Aktual

Berdasarkan isu aktual yang ada akan dilakukan proses pemilihan isu. Tehnik memilih isu menggunakan APKL (Aktual, Problematika, Kekhalayakan dan Kelayakan) yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu masalah dengan memperhatikan empat faktor, yaitu:

1. Aktual (A), artinya isu tersebut benar-benar terjadi dan sedang hangat.

2. Problematik (P), artinya memiliki dimensi masalah yang kompleks.

3. Kekhalayakan (K), artinya menyangkut hajat hidup orang banyak.

4. Layak (L), artinya masuk akal dan realistis, serta relevan untuk dicarikan solusinya.

Belum Optimalnya

Pemasangan Sticker

dan Barcode Pada

Sampel Tabung Vacum Yang Akan Diperiksa

Belum Optimalnya

Persiapan Bahan

Penunjang Untuk

Pemeriksaan Kimia

Klinik dan

di

Otomasi RSUPN Dr.

Keterkaitan Penyebab Isu

Untuk Mendukung Smart Governance

Manajemen ASN: sebagai

pelayan publik melakukan

tugas pokok jabatan sesuai

dengan uraian jabatan

mempersiapkan sampel.

Manajemen ASN: sebagai

pelayan publik melakukan

tugas pokok jabatan sesuai

dengan uraian jabatan

mempersiapkan bahan

penunjang untuk

pemeriksaan spesimen / sampel secara khusus.

Tabel 2 Hasil Analisis Isu Berdasarkan Teknik APKL

Belum Optimalnya

penggunaan HCLAB Di Laboratorium Pusat

Otomasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

Tahun 2022.

5 3 3 5 16 3

Smart ASN: melakukan

pemanfaatan aplikasi digital yang sudah ada untuk tujuan inovasi dengan penuh tanggung jawab.

Skala likert: 1-5 Angka

5 = Sangat kuat pengaruhnya

4 = Kuat pengaruhnya

3 = Sedang pengaruhnya

2 = Kurang pengaruhnya

1 = Sangat kurang pengaruhnya

Berdasarkan teknis menapis isu menggunakan tehnik APKL, didapatkan skor tertinggi

pada isu Belum Optimalnya Persiapan Bahan Penunjang Untuk Pemeriksaan Kimia

Klinik dan Imunoserologi di Laboratorium Pusat Otomasi RSUPN Dr. Cipto

Mangunkusumo Tahun 2022 dengan nilai 18, sehingga kasus ini merupakan isu yang harus dianalisis lebih lanjut untuk bisa menemukan alternatif penyelesaian isu.

C. Deskripsi Core Isu

Berdasarkan skoring dari pada analisis kriteria isu metode AKPL di atas didapatkan hasil isu prioritas yang memiliki peringkat teratas yaitu “Belum Optimalnya

Persiapan Bahan Penunjang Untuk Pemeriksaan Kimia Klinik dan Imunoserologi di Laboratorium Pusat Otomasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Tahun 2022”.

Mempersiapkan bahan penunjang untuk pemeriksaan spesimen / sampel secara khusus merupakan tugas pokok jabatan pranata loboratorium kesehatan terampil yang merupakan salah satu proses analitik untuk menjamin bahwa hasil pemeriksaan laboratorium valid dan dapat digunakan oleh klinisi untuk mengambil keputusan klinis.

Agar mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium yang dapat dipercaya/ bermutu, maka setiap tahap pemeriksaan laboratorium harus dikendalikan.

Pengendalian pada setiap tahap ini ditujukan untuk meminimalisir atau mencegah kesalahan kesalahan yang terjadi di laboratorium. Proses pengendalian ini disebut

Pemantauan Mutu Internal (PMI) dimana untuk memonitor dan mengevaluasi proses analitik menggunakan pemeriksaan bahan control yang dilakukan sebelum pemeriksaan sampel pasien dan juga dilakukan setelah proses kalibrasi masuk.

Untuk itu dalam laporan aktualisasi ini akan melakukan monitor terhadap reagen, bahan control, dan bahan kalibrator. Salah satunya dengan cara memberi tanggal setiap membuka bahan bahan tersebut. Pentingnya memberi tanggal adalah untuk mengevalusi stabilitas bahan-bahan tersebut dimana stabilitas setiap bahan berbeda beda. Stabilitas adalah kemampuan suatu produk untuk mempertahankan sifat dan karakteristiknya agar sama dengan yang dimilikinya saat dibuat (identitas, kekuatan, kualitas, dan kemurnian) dalam batasan yang ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan. Stabilitas terhitung dari pertama kali dibuka. Selain itu penanggalan juga membantu untuk mengevaluasi efesiensi penggunaan bahan-bahan tersebut.

Dalam laporan aktualisasi ini berfokus pada monitoring penangggalan reagen, bahan control, dan bahan kalibarasi untuk pemeriksaan kimia klinik dan imunoserologi, atas dasar fakta dilapangan dimana pada pemeriksaan kimia klinik terdapat banyak sekali jenis pemeriksaan dengan bahan control dan bahan kalibrasi yang sama maka perlu diketahui sebenarnya apakah efektif atau tidak penggunaan denagn stabilitas bahan control dan bahan kalibrasinya. Sedangka pada pemeriksaan imunoserologi tidak sebanyak pemeriksaan rutin yang lain di khawatirkan reagen melewati masa stabilitasnya karena banyaknya reagen tidak sebanding dengan jumlah tes.

Sebenarnya untuk penanggalan bahan control dan kalibrasi sudah rutin dan ditekankan sejak lama karena memang penting tetapi terkadang masih ditemukan satu dua bahan tidak bertanggal sedangkan pada reagen hanya satu dua petugas yang menulis tanggal karena memang di SOPnya pun belum tertera apabila hal ini dibiarkan akan berdampak pada sulitnya menangani troubleshootingkarena ada reagen, bahan control, dan bahan kalibrasi yang harus diganti karena sudah tidak stabil petugas telat menyadari, hal ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi hasil Quality Control laboratorium dan disisi lain dapat menyebabkan pemborosan dalam penggunaan bahan-bahan tersebut.

D. Analisi Penyebab Isu

Setelah dilakukan penapisan isu, maka digunakanlah diagram fishbone untuk mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah yang terjadi dengan menekankan hubungan sebab akibat. Diperlukan beberapa kategori untuk melakukannya yaitu berdasarkan system, skills, dan suppliers.

System

Belum ada sistem pengisian kartu stok berupa pembukaan reagen, bahan kontrol dan bahan kalibrasi.

Sistem yang ada hanya untuk mencatat sisa reagen belum ada penanggalan.

SOP yang ada baru mencantumkan penulisan tanggan untuk bahan control

Belum Optimalnya Persiapan Bahan Penunjang Untuk Pemeriksaan Kimia Klinik dan Imunoserologi di Laboratorium Pusat Otomasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Tahun 2022.

3.2

Belum semua petugas melakukan pencatatan tanggal buka reagen, bahan kontrol, dan bahan kalibrasi.

Petugas yang membuka bahan control dan bahan kalibrasi tidak mencatat pada kartu stok.

Skills

Belum Tersedia wadah untuk pencatatan.

Supplier s

Gambar 3 Analisis Fishbones

Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif

Setelah dilakukan metode analisis dengan menggunakan tehnik fishbone serta merujuk pada akar penyebabnya maka dapat dilakukan pemecahan masalahnya, yaitu melalui gagasan kreatif “Pembuatan Sistem Pengisian Kartu Stok Reagen, Bahan Kontrol, dan Bahan Kalibrasi dalam Bentuk Google Sheet Di Laboratorium Pusat Otomasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo 2022“. Dalam

pemecahan masalah diatas, penulis akan melakukan beberapa kegiatan. Adapun rincian kegiatan pemecahan isu adalah sebagai berikut:

Tabel 3 Gagasan Kreatif Pemecahan Isu

No. Kegiatan Sumber

1. Konsultasi dengan Mentor dan PJ Pemeriksaan kimia klinik dan imunoserologi terkait gagasan yang akan dilakukan.

2. Menyusun rancangan Google Sheet untuk reagen, bahan kontrol, bahan kalibrasi pemeriksaan kimia klinik dan imunoserologi .

SKP

Inovasi

3. Uji coba pengisian google sheet Inovasi

4. Sosialisasi Pengisian Google Sheet dan penanggalan pada kemasan kepada seluruh rekan kerja.

Inovasi

5 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan SKP

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

4.1 Matriks Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar CPNS

Unit Kerja : RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

Core Issue : Belum Optimalnya Persiapan Bahan Penunjang Untuk Pemeriksaan Kimia Klinik dan Imunoserologi di Laboratorium Pusat Otomasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Tahun 2022.

Gagasan Kreatif : Pembuatan Sistem Pengisian Kartu Stok Reagen, Bahan Kontrol, dan Bahan Kalibrasi dalam Bentuk Google Sheet Di Laboratorium Pusat Otomasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo 2022.

Tabel 4 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar CPNS

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/ Evidence Keterkaitan dengan Substansi Mata Pelatihan

Kontribusi terhadap

Visi dan Misi

Organisasi

Penguatan

Nilai Organisasi

1.

Konsultasi dengan Mentor dan PJ Pemeriksaan

kimia klinik dan imunoserologi

terkait gagasan yang akan dilakukan.

a. Konsultasi dan bertukar pikiran

mengenai isu yang ada dilaboratorium dan gagasan kreatifnya bersama para PJ pemeriksaan

Gagasan yang

akan dilakukan

tersampaikan

serta

mendapatkan

arahan, saran dan masukkan.

b. Membuat janji temu dengan mentor Kesepakatan pertemuan.

Konsultasi dan bertukar pikiran tentang masalah yang ada dilaboratorium untuk

membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis)

adanya kesempatan berbagai

pihak untuk berkontribusi, membahas masalah bersama untuk kepentingan laboratorium (Kolaboratif) serta bertindak proaktif dalam menyampaikan isu (Adaptif).

Berkomunikasi dengan

ramah, sopan, santun

Kegiatan ini akan

mendukung visi instansi

: Menjadi Rumah Sakit

Umum Pusat Rujukan

Nasional Terdepan

dalam Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang

Berstandar Internasional

Mendukung

misi ke-1, Memberikan

pelayanan kesehatan

paripurna dan

Kegiatan ini mendukung nila: Kolaborasi dan Keunggulan

2.

Menyusun rancangan Google Sheet untuk reagen, bahan kontrol, bahan kalibrasi pemeriksaan kimia klinik dan imunoserologi.

c. Konsultasi dan diskusi dengan mentor mengenai isu dan gagasan yang sudah ada

Mentor menyetujui gagasan kreatif yang akan dilakukan

menunjukan perwujudan nilai dasar (Harmonis). profesional berstandar internasional

Menyiapkan daftar diskusi dengan cermat dan teliti (Akuntabel) dan mempersiapkan dengan usaha terbaik (Kompeten).

Menyampaikan gagasan kegiatan yang akan diaktualisasikan dengan bahasa yang sopan dan ramah sebagai bentuk inovasi terhadap masalah di unit kerja (Berorientasi Pelayanan).

Persetujuan dan penetapan gagasan kreatif berdasarkan musyawarah dan keputusan bersama (Loyal)

a. Membuat list reagen, bahan control, bahan kalibrasi yang akan

dimasukkan ke google sheet

Daftar bahanbahan yang akan

dimasukkan

Pengumpulan data data yang diperlukan dengan cermat dan teliti (Akuntabel).

Meminta pendapat rekan kerja bahan bahan apa saja yang perlu dimasukkan dan menghargai semua pendapat yang ada (Harmonis).

Kegiatan ini akan mendukung misi instansi : menyelenggarakan rumah sakit berbasis smart hospital.

Kegiatan ini mendukung nilai: Profesionalisme dan Keunggulan

b. Membuat konsep google sheet yang akan dibuat

Table yang berisi poin-poin yang diperlukan.

Penyusunan konsep menggunakan platform digital (Adaptif) dan penggunaannya berfungsi untuk mempermudah

c. Membuat google sheet dengan mamasukkan semua daftar bahan yang diperlukan dan data lain yang diperlukan.

Media digital Google Sheet yang sudah lengkap

proses evaluasi demi perbaikan laboratorium (Berorientasi Pelayanan).

Dalam membuat konsep melakukan musyawarah dengan rekan kerja menyesuaikan kebutuhan bersama di laboratoriumdiskusi (Loyal).

Dalam penyusunan draft peserta memerlukan pendalaman informasi terkait platform Google Sheets yang termasuk nilai (Kompeten).

Mengkonsultasikan google sheet yang sudah jadi dengan PJ laboratorium & mentor (Kolaborasi)

Senantiasa berdoa dan melibatkan Tuhan YME dalam setiap proses kegiatan (Loyal).

a.

kebutuhan

Menambahkan, mengedit, atau memformat teks, angka, atau formula dalam google sheet (Adaptif).

Meminta bantuan rekan kerja dalam melakukan pengeditan dan mengahargai setiap masukan (Harmonis).

Kegiatan ini akan mendukung misi instansi : menyelenggarakan sistem manajemen RS dengan tata kelola yang andal dan akuntabel.

Kegiatan in mendukung nilai : Profesionalisme dan kolaborasi

3. Uji Coba Pengisian Google Sheet

Mengisi google sheet yang telah dibuat. Bisa diisi sesuai

b. Membagikan link Memastikan link Membagikan file google sheet

Sosialisasi

Pengisian Google Sheet dan penanggalan pada kemasan kepada seluruh rekan kerja.

google sheet kepada rekan laboratorium

google sheet dapat diakses oleh rekan laboratorium

kepada rekan kerja dan memilih apakah mereka dapat melihat, mengedit, atau mengomentarinya (Kolaboratif).

Memanfaatkan fasilitas yang disediakan seperti komputer dan wifi untuk pekerjaan dengan efisien dan semestinya (Akuntabel).

c. Membuka dan mengedit link pada device yang berbeda

Dapat di isi oleh device lain

Mancoba membuka dan mengedit link pada device yang berbeda dan memberi tahu kepada rekan kerja bahwa link tersebut dapat dibuka di device apapun (Kompeten).

Mencari jalan keluar dan melakukan perbaikan apabila ada kendala yang dihadapi (Berorientasi Pelayanan).

a. Menyiapkan Rancangan Kegiatan Sosialisasi

PPT bahan sosialisasi

Membuat media untuk mempermudah proses sosialisasi dengan penuh tanggung jawab (Akuntabel).

Berinovasi membuat media sosialisasi sekreatif mungkin agar menarik mudah dipahami (Adaptif).

Kegiatan ini mendukung misi instansi : menyelenggarakan pelayanan kesehatan semesta berbasis institusi maupun komunitas melalui AHS (Academi Health System).

Kegiatan ini mendukung nilai : Kolaborasi, Profesionalisme, dan Keunggulan.

4.

5.

b. Meminta izin kepada mentor dan penanggung jawab laboatorium untuk melakukan sosialisasi

c. Mengirimkan Pemberitahuan Sosialisasi

Diberikan izin

Bersikap sopan saat menyampaikan usulan persetujuan (Harmonis).

Foto pemberitahuan sosialisasi

Mengirimkan undangan dengan bahasa Indonesia yang baik dan sopan (loyal).

Sosialisasi dengan mengunakan komunikasi yang santun dan ramah (Berorientasi Pelayanan ).

d. Sosialisasi pentingnya penulisan pada google sheet untuk membantu pemantauan penanggalan bahanbahan pada kemasan.

Kegiatan sosialisasi dengan bukti foto dan daftar hadir

Selain itu, kegiatan juga merupakan bentuk kesediaan untuk bekerja sama agar dapat bersama-sama melakukan perubahan (Kolaboratif).

Sosialisasi google sheet dalam hal ini merupakan hal baru yang akan diberlakukan dan merupakan bentuk kesiapan dalam menghadapi perubahan (Kompeten).

Monitoring dan Evaluasi

Kegiatan

a. Memantau

penggunaan google sheet dan

penanggalan bahan

– bahan pemeriksaan

Bukti pengisian

google sheet dan bahan – bahan

yang sudah

ditanggali

Melakukan monitoring dan evaluasi dengan jujur dan tanggung jawab (Akuntabel).

Mengajak teman untuk berkontribusi dalam memantau

berjalannya kegiatan di masingmasing jam shift (Kolaboratif).

Kegiatan ini mendukung

misi instansi: Menjadi

Rumah Sakit Umum

Pusat Rujukan Nasional

Terdepan dalam

Layanan, Pendidikan

dan Penelitian yang

Berstandar Internasional

Kegiatan ini mendukung nilai integritas, profesionalisme dan kolaborasi.

b. Membuat rekapitulasi laporan penggunaan google sheet

Lembar media monitoring sebagai bahan diskusi untuk evaluasi kegiatan bersama PJ kimia klinik dan imunoserologi

Dalam mengerjakan laporan aktualisasi selalu berkomunikasi yang baik dan santun kepada mentor (Harmonis).

Menyusun laporan aktualisasi dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar (Loyal).

Proaktif membuat laporan kegiatan aktualisasi, menilai kemanfaatannya untuk perubahan melalui ulasan rekan kerja (Adaptif).

Berkomitmen Untuk menyelesaikan laporan aktualisasi dengan tepat waktu bagaimana pun caranya (Akuntabel).

c. Menyapaikan hasil monitoring kegiatan kepada mentor untuk evaluasi kegiatan aktualisasi

Masukkan dan saran dari mentor untuk evaluasi kegiatan aktualisasi

Melakukan penyusunan hasil aktualisasi dengan kualitas terbaik (Kompeten).

Melakukan perbaikan dari masukan dan saran mentor agar terwujudnya pelayanan laboratorium yang optimal (Beroreintasi Pelayanan).

4.2 Penjadwalan

Tabel 5 Jadwal Rencana Kegiatan Aktualisasi

No. Kagiatan

2 3 4 1

1. Konsultasi dengan Mentor dan PJ Pemeriksaan kimia klinik dan imunoserologi terkait gagasan yang akan dilakukan.

2. Menyusun rancangan Google Sheet untuk reagen, bahan kontrol, bahan kalibrasi pemeriksaan kimia klinik dan imunoserologi .

3. Uji coba pengisian google sheet

4. Sosialisasi Pengisian Google Sheet dan penanggalan pada kemasan kepada seluruh rekan kerja.

5 Monitoring dan Evaluasi Kegiatan

4.3 Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi

Tabel 6 Keterlibatan Pihak Terkait

No. Pihak Peran

a. Memberikan masukan dan pengarahan dalam proses pembuatan rancangan aktualisasi

b. Memberikan masukan dan pengarahan dalam proses pembuatan laporan pelaksanaan kegiatan aktualisasi

c. Memberikan persetujuan dalam setiap kegiatan

a. Memberikan masukan dan pengarahan dalam proses pembuatan rancangan aktualisasi

1. Mentor

2. Coach

b. Memberikan masukan dan pengarahan

dalam proses pembuatan laporan

pelaksanaan kegiatan aktualisasi

3. PJ Pemeriksaan Kimia Klinik Memberi masukkan terkait bahan-bahan pemeriksaan kimia klinik

4. PJ Pemeriksaan Imunoserologi Memberi masukkan terkait bahan-bahan pemeriksaan imunoserologi

5. PJ Lab Otomasi Shift Memberikan persetujuan melakukan kegiatan aktualisasi terkait penggunaan google sheet

6. Rekan-rekan Petugas Laboratorium a. Memberikan masukan pada penyusunan dan pembuatan google sheet dalam setiap kegiatan

b. Mengimplementasikan pengisian google sheet dan penanggalan bahan-bahan

pemeriksaa di laboratorium pusat otomasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo

Tabel

5.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi peserta latsar CPNS Kementerian Kesehatan Tahun 2022

berdasarkan nilai-nilai dasar profesi ASN yang dilaksanakan di Laboratorium Pusat Otomasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN yang dilaksanakan mulai tanggal 5 Agustus 2022 sampai 9 September 2022.

Kegiatan Pelaksanaan aktualisasi bersumber dari tugas pokok dan fungsi pranata laboratorium kesehatan, kegiatan inovasi yang bersumber dari kreatifitas penulis dan persetujuan dari penanggung jawab dan mentor, dimana kegiatan ini juga mendukung tercapai nya visi, misi, serta tata nilai organisasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Adapun kegiatan aktualisasi yang dilakukan yaitu “Pembuatan Sistem Pengisian Kartu Stok Reagen, Bahan Kontrol, Dan Bahan Kalibrasi Dalam Bentuk Google Sheet Di Laboratorium Pusat Otomasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo”. Pada bagian ini akan menjelaskan secara berturut-turut mengenai hal yang berkaitan dengan deskripsi pelaksanaan kegiatan aktualisasi, hasil capaian/ output kegiatan aktualisasi, uraian dampak, penyelesaian dan manfaat kegiatan.

5.2 Hasil Kegiatan dan Pembahasan

7 Hasil Aktualisasi Kegiatan 1

Nama kegiatan Konsultasi dengan Mentor dan PJ Pemeriksaan kimia klinik dan imunoserologi terkait gagasan yang akan dilakukan.

Tanggal kegiatan 05 - 13 Agustus 2022

Tahapan kegiatan a. Konsultasi dan bertukar pikiran mengenai isu yang ada dilaboratorium dan gagasan kreatifnya bersama para PJ pemeriksaan

b. Membuat janji temu dengan mentor

c. Konsultasi dan diskusi dengan mentor mengenai isu dan gagasan yang sudah ada

Output Kegiatan a. Gagasan yang akan dilakukan tersampaikan serta mendapatkan arahan, saran dan masukkan.

b. Kesepakatan pertemuan

c. Mentor menyetujui gagasan kreatif yang akan dilakukan

Status Realisasi Terlaksana

Tempat

Pelaksanaan

Laboratorium Pusat Otomasi dan Departemen Patologi Klinik RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.

Bukti Kegiatan Dokumentasi Kegiatan

Deskripsi tahapan

kegiatan dan keterkaitan

dengan core

valuesASN

a. Dalam Tahapan kegiatan ini penulis menemui PJ pemeriksaan kimia klinik dan imunoserologi secara langsung di laboratorium pusat otomasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo untuk berdiskusi dan memaparkan mengenai isu yang diambil dan menyampaikan gagasan yang akan dilakukan secara komunikatif, sopan, dan santun untuk membangun lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis). Menerima usulan masukan yang diberikan dengan senang hati untuk bahan pertimbangan terlaksananya kegiatan aktualisasi dengan baik dan lancar untuk kepentingan laboratorium (Kolaboratif). Dalam menyampaikan gagasan kegiatan untuk pemecahan isu betindak proaktif (Adaptif).

b. Pada tahapan kegitan ini penulis meminta izin untuk menghadap dan bertemu dengan mentor untuk berdiskusi membahas gagasan kegiatan yang akan dilakukan dengan cara

Gambar 4 Konsultasi dan diskusi dengan penanggung jawab pemeriksaan

mengirim pesan melalui whatsapp dengan bahasa yang ramah, sopan, dan santun (Harmonis).

c. Dalam kegiatan ini sebelum menemui mentor penulis sudah menyiapkan bahan yang akan didiskusikan yang disusun secara cermat dan teliti berdasarkan kegiatan sebelumnya saat berdiskusi bersama pj pemeriksaan (Akuntabel). Bahan tersebut disiapkan dengan usaha terbaik (Kompeten) Pada saat menyampaikan gagasan kegiatan yang akan diaktualisasikan menggunakan bahasa yang sopan dan ramah sebagai bentuk inovasi terhadap masalah di unit kerja (Berorientasi Pelayanan). Persetujuan dan penetapan gagasan kreatif berdasarkan musyawarah dan keputusan bersama (Loyal).

Gambar 5 Izin bertemu mentor

Gambar 6 Konsultasi dengan mentor

Kontribusi

Terhadap Visi, Misi dan

Penguatan Nilai

Pelaksanaan Konsultasi dengan Mentor dan PJ Pemeriksaan kimia klinik dan imunoserologi terkait gagasan yang akan dilakukan merupakan suatu Tindakan yang menggambarkan kontribusi CASN terhadap Visi, Misi dan Penguatan nilai Organisasi. Kegiatan ini akan mendukung visi instansi, yaitu menjadi rumah sakit umum pusat rujukan nasional terdepan dalam layanan, pendidikan dan penelitian yang berstandar internasional dan mendukung misi ke-1, yaitu memberikan pelayanan kesehatan paripurna dan profesional berstandar internasional.

Hambatan Kegiatan konsultasi dengan mentor dan pj pemeriksaan kimia klinik dan imunoserologi terkait gagasan yang akan dilakukan berjalan dengan baik tidak ada hambatan.

Manfaat Kegiatan Setelah berdiskusi dengan penanggung jawab pemeriksaan dan juga mentor penulis mendapatkan banyak informasi, masukan, bantuan dan arahan yang positif untuk menunjang terlaksananya kegiatan aktualisasi ini.

Tabel

8 Hasil Aktualisasi Kegiatan 2

Nama kegiatan Menyusun rancangan Google Sheet untuk reagen, bahan kontrol, bahan kalibrasi pemeriksaan kimia klinik dan imunoserologi.

Tanggal kegiatan 14 – 24 Agustus 2022

Tahapan kegiatan

a. Membuat list reagen, bahan control, bahan kalibrasi yang akan dimasukkan ke google sheet

b. Membuat konsep google sheet yang akan dibuat

c. Membuat google sheet dengan mamasukkan semua daftar bahan yang diperlukan dan data lain yang diperlukan

Output Kegiatan

a. Daftar bahan-bahan yang akan dimasukkan

b. Table yang berisi poin-poin yang diperlukan

c. Media digital Google Sheet yang sudah lengkap

Status Realisasi Terlaksana

Tempat

Pelaksanaan Laboratorium Pusat Otomasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.

Bukti Kegiatan Dokumentasi Kegiatan

Deskripsi tahapan

kegiatan dan

keterkaitan

a. Pada kegitan ini pertama-tama penulis melakukan pendataan semua bahan-bahan pemeriksaan kimia klinik dan imunoserologi yang ada di kulkas reagen, di freezer, dan juga di lemari suhu ruang, pendataan dilakukan penulis dengan cermat dan teliti

dengan core valuesASN (Akuntabel). Setelah melakukan semua pendataan meminta tolong rekan kerja melihat dan mengamati apakah semua bahan-bahan yang perlu dimasukkan sudah ada semua (Harmonis)

b. Memikirkan dan menyusunan konsep untuk membuat goole sheet yang merupakan salah satu platform digital (Adaptif). Diharapkan kelak penggunaannya berfungsi untuk mempermudah proses evaluasi demi perbaikan laboratorium (Berorientasi Pelayanan). Saat membuat konsep penulis melakukan musyawarah dengan rekan kerja menyesuaikan kebutuhan bersama di laboratorium (Loyal).

Gambar 7 Membuat list daftar bahan pemeriksaan

Gambar 8 Proses Membuat Konsep Google Sheet

c. Selesai membuat konsep lalu membuat google sheet dengan mamasukkan semua daftar bahan yang diperlukan yang sebelumnya sudah di list. Dalam menyusun google sheet peserta memerlukan pendalaman informasi terkait platform Google Sheets dengan melihat tutorial tutorial di youtube (Kompeten). Setelah selesai membuat google sheet penulis mengkonsultasikan google sheet dengan penanggung jawab pemeriksaan dan juga mentor (Kolaborasi).

Gambar 9 Diskusi bersama rekan saat membuat Google Sheet

Gambar 10 Tampilan Depan Google Sheet

Kontribusi

Terhadap Visi, Misi dan

Penguatan Nilai

Gambar 11 Isi Google Sheet

Kegiatan ini akan mendukung misi instansi, yaitu menyelenggarakan rumah sakit berbasis smart hospital.

Hambatan Kegiatan menyusun rancangan google sheet untuk reagen, bahan kontrol, bahan kalibrasi pemeriksaan kimia klinik dan imunoserologi berjalan dengan baik tidak ada hambatan yang berarti karena penulis banyak mendapat bantuan dari rekan laboratorium.

Manfaat Kegiatan Kegiatan menyusun rancangan google sheet untuk reagen, bahan kontrol, bahan kalibrasi pemeriksaan kimia klinik dan imunoserologi bermanfat sebagai proses penunjang membuat

media untuk monitoring tehadap penanggalan pembukaan reagen dan juga dalam proses

kegiatan ini kita semua belajar kerja sama dimana untuk mencapai suatu tujuan kita membutuhkan bantuan dan suara dari rekan rekan petugas laboratorium dan membutuhkan arahan dari penanggung jawab serta mentor.

Tabel 9 Hasil Aktualisasi Kegiatan

3

Nama kegiatan Uji Coba Pengisian Google Sheet

Tanggal kegiatan 14 – 24 Agustus 2022

Tahapan kegiatan

a. Mengisi google sheet yang telah dibuat.

b. Membagikan link google sheet kepada rekan laboratorium

c. Membuka dan mengedit link pada device yang berbeda

Output Kegiatan

a. Bisa diisi sesuai kebutuhan

b. Memastikan link google sheet dapat diakses oleh rekan laboratorium

c. Dapat di isi oleh device lain

Status Realisasi Terlaksana

Tempat

Pelaksanaan Laboratorium Pusat Otomasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.

Bukti Kegiatan Dokumentasi Kegiatan

Deskripsi tahapan

kegiatan dan keterkaitan

dengan core valuesASN

a. Dalam kegiatan ini penulis mencoba mengisi link google sheet yang sudah dibuat, dalam setiap proses kegiatan tidak lupa senantiasa berdoa dan melibatkan Tuhan YME agar semua kegiatan berjalan dengan lancar (Loyal). Menambahkan gambar, mengedit, dan memformat google sheet sesuai kebutuhan (Adaptif). Penulis juga meminta bantuan rekan kerja dalam melakukan pengeditan dan mengahargai setiap masukan (Harmonis).

Gambar 12 Mencoba mengisi google sheet

b. Setelah memastikan Google Sheet sudah siap digunakan penulis membagikan file google sheet yang berupa link kepada rekan kerja untuk memilih apakah link file tersebut bisa dibuka, diedit, dan juga bisa menambahkan catatan (Kolaboratif). Selain menggunakan komputer pribadi ketika di laboratorium dalam mengedit google sheet memanfaatkan fasilitas komputer dan wifi yang disediakan dengan efesien dan semestinya (Akuntabel).

Link Google Sheet : https://bit.ly/KartustokKimun

Gambar 12 Membagikan link google sheet

Kontribusi

Terhadap Visi, Misi dan

Penguatan Nilai

c. Sudah dipastikan file link google sheet bisa dibuka oleh siapapun lalu penulis meletakkan link tersebut di semua komputer laboratorium bagian kimia klinik dan imunoserologi dan memastikan semuanya bisa dibuka dan diedit (Kompeten) Mencari jalan keluar dan melakukan perbaikan apabila ada kendala yang dihadapi (Berorientasi Pelayanan).

Gambar 13 Google sheet bisa di akses di komputer lab

Kegiatan ini akan mendukung misi instansi, yaitu menyelenggarakan sistem manajemen RS dengan tata kelola yang andal dan akuntabel.

Hambatan Kegiatan ini berjalan dengan baik tidak ada hambatan yang berarti karena penulis banyak mendapat bantuan dari rekan laboratorium.

Manfaat Kegiatan Kegiatan ini bermanfaat untuk menunjang proses kelancaran penggunaan google sheet sebagai bentuk monitoring terhadap panggalan pembukaan reagen dan juga belajar tanggung jawab akan tugas yang didapat.

Tabel 10 Hasil Aktualisasi Kegiatan 4

Nama kegiatan Sosialisasi Pengisian Google Sheet dan penanggalan pada kemasan kepada seluruh rekan kerja

Tanggal kegiatan 25 Agustus – 02 September 2022

Tahapan kegiatan

a. Menyiapkan rancangan Kegiatan Sosialisasi

b. Meminta izin kepada mentor dan penanggung jawab laboatorium untuk melakukan sosialisasi

c. Mengirimkan pemberitahuan sosialisasi

d. Sosialisasi pentingnya penulisan pada google sheet untuk membantu pemantauan penanggalan bahan-bahan pada kemasan

Output Kegiatan

a. PPT bahan sosialisasi

b. Diberikan izin

c. Foto pemberitahuan sosialisasi

d. Kegiatan sosialisasi dengan bukti foto dan daftar hadir

Status Realisasi Terlaksana

Tempat

Pelaksanaan Laboratorium Pusat Otomasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.

Bukti Kegiatan Dokumentasi Kegiatan

Deskripsi tahapan

kegiatan dan keterkaitan

dengan core valuesASN

a. Tahapan kegiatan ini pertama penulis membuat media untuk sosialisasi menyampaikan dan mejelaskan tentang penggunaan google sheet yang berkaitan dengan penanggalan pembukaan bahan pemeriksaan, penulis membuat power poin dengan penuh tanggung jawab (Akuntabel) selain itu penulis juga berusaha kreatif dalam membuatnya agar menarik dan mudah dipahami (Adaptif).

Gambar 14 PPT bahan untuk sosialisasi

b. Selanjutnya penulis meminta izin melalui pesan whatsapp untuk melakukan sosialisasi menggunakan bahasa yang sopan kepada penanggung jawab shift otomasi selaku koordinator penulis, kepada penanggung jawab pemeriksaan kimia klinik dan imunoserologi, dan juga meminta izin kepada mentor secara langsung (Harmonis).

c. Selain meminta izin penanggung jawab penulis juga mengirimkan pemberitahuan sosialisasi kepada rekan-rekan laboratorium di group whatsapp dengan bahasa Indonesia dan sopan (loyal).

Gambar 15 Screenshots izin sosialisasi dengan penanggung jawab

Gambar 16 Izin sosialisasi dengan mentor

d. Melakukan sosialisasi cara penggunaan google sheet dan pentingnya pengisian pada google sheet untuk membantu pemantauan penanggalan bahan-bahan pemeriksaan, Sosialisasi dilakukan dengan menggunakan komunikasi yang santun dan ramah (Berorientasi Pelayanan ) Kegiatan sosialisasi ini juga merupakan bentuk kerja sama dari rekan-rekan laboratorium melalui bentuk kesediaan aktif mendengarkan sosialisasi (Kolaboratif), sebenarnya penanggalan memang harus dilakukan dilaboratorium jadi bukan merupakan hal baru tetapi pengerjaanya saja yang sering lupa dilakukan, tetapi untuk mengisi google sheet adalah hal baru yang akan diberlakukan dan merupakan bentuk kesiapan kita semua untuk melakukan perubahan (Kompeten).

Gambar 17 Screenshots pemberitahuan sosialisasi

Gambar 18 Sosialisasi di laboratorium

Gambar 19 Daftar hadir sosialisasi

Kontribusi

Terhadap Visi, Misi dan

Penguatan Nilai

Kegiatan ini mendukung misi instansi yaitu, menyelenggarakan pelayanan kesehatan semesta berbasis institusi maupun komunitas melalui AHS (Academi Health System).

Hambatan Sebenarnya ada hambatan yang dihadapi dalam kegiatan sosialisasi ini yaitu, rencana di awal kegiatan sosialisai ingin dilakukan melalui zoom meeting tetapi penulis susah mencari jadwal atau waktu yang tepat dikarenakan padatnya jadwal kerja dan juga sosialisasi ini melibatkan rekan-rekan shift dan non shift yang memiliki waktu luang berbeda beda. Jika tetap memaksa melakukan zoom meeting ditakutkan rekan-rekan hanya masuk dan absen tetapi tidak semua mendengarkan dan menyimak sosialisai yang dikemudian hari menyebabkan penulis harus menjelaskan kembali. Hambatan selanjutnya sosialisasi tidak dapat dilakukan sehari saja karena ada beberapa rekan yang memang tidak ada jadwal masuk di hari tersebut dan ada juga yang sedang cuti.

Manfaat Kegiatan Manfaat Kegiatan ini yaitu mengajak rekan - rekan laboratorium mengoptimalkan melakukan penanggalan bahan-bahan pemeriksaan, melakukan kerjasama yang baik sesama rekan –rekan di laboratorium dimana dalam melakukan segala tugas harus meiliki rasa tanggung jawab yang tinggi.

Tabel

Nama kegiatan Monitoring dan Evaluasi Kegiatan

Tanggal kegiatan 03 - 09 September 2022

Tahapan kegiatan

a. Memantau penggunaan google sheet dan penanggalan bahan – bahan pemeriksaan

b. Membuat rekapitulasi laporan penggunaan google sheet

c. Menyapaikan hasil monitoring kegiatan kepada mentor untuk evaluasi kegiatan aktualisasi

Output Kegiatan

a. Bukti pengisian google sheet dan bahan-bahan sudah ditanggali

b. Lembar media monitoring sebagai bahan diskusi untuk evaluasi kegiatan bersama PJ

kimia klinik dan imunoserologi

c. Masukkan dan saran dari mentor untuk evaluasi kegiatan aktualisasi

Status Realisasi Terlaksana

11 Hasil Aktualisasi Kegiatan 5

Tempat

Pelaksanaan

Laboratorium Pusat Otomasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo.

Bukti Kegiatan Dokumentasi Kegiatan

Deskripsi tahapan

kegiatan dan keterkaitan

dengan core

valuesASN

a. Dalam kegiatan ini penulis melakukan monitoring dengan melihat perubahan apakah bahan – bahan yang sudah dibuka sudah ditanggali, setiap hari melihat google sheet ada penambahan pengisian atau tidak, penulis juga melihat langsung proses penanggalan disaat sedang membuka baru bahan-bahan pemeriksaan tersebut. Penulis melakukan monitoring dengan jujur dan tanggung jawab yang hasilnya akan digunakan untuk evaluasi kegiatan (Akuntabel) Mengajak rekan – rekan laboratorium untuk berkontribusi dalam memantau berjalannya kegiatan di masing-masing jam shift dengan cara sering mengingatkan untuk melakukan penanggalan dan melakukan pengisian google sheet (Kolaboratif)

Gambar 20 Penanggalan bahan pemeriksaan

Gambar 21 Pengisian google sheet

Gambar 22 Google sheet yang sudah diisi

b. Penulis membuat rekapitulasi laporan penggunaan google sheet dengan cara mencetak pengisian google sheet sebagai laporan monitoring yang menjadi bahan diskusi untuk evaluasi kegiatan bersama penanggung jawab pemeriksaan kimia klinik dan imunoserologi. Dalam melakukan diskusi penulis selalu bersikap baik dan santun (Harmonis). Diskusi monitoring juga merupakan bentuk musyawarah untuk rencana evaluasi (Loyal). Proaktif membuat laporan kegiatan, dalam evaluasi menilai manfaatannya untuk perubahan melalui ulasan rekan kerja (Adaptif). Berkomitmen untuk menyelesaikan laporan dan evaluasi dengan tepat waktu bagaimana pun caranya (Akuntabel).

Gambar 23 Lembar monitoring

Gambar 24 Lembar monitoring

c. Menyapaikan lembar hasil monitoring kepada mentor lalu mentor memberikan masukkkan dan saran untuk evaluasi kegiatan aktualisasi agar terwujudnya pelayanan laboratorium yang optimal (Beroreintasi Pelayanan). Proaktif membuat kegiatan evaluasi melalui masukkan dari mentor, menilai proses melakukan penanggalan dan pengisian google sheet serta kemanfaatannya untuk perubahan melalui ulasan rekan kerja yang dibuat dengan memanfaatkan media digital google form (Adaptif). Melakukan penyusunan kuisioner di google form dengan kualitas terbaik (Kompeten), kemudian membagiakan link kuisioner ke rekan – rekan petugas laboratorium lalu mengakumulasi kuisioner yang telah didapat dengan jujur dan bertanggung jawab (Akuntabel).

Gambar 25 Hasil diskusi dengan mentor untuk membuat evaluasi

Hasil evaluasi berupa testimoni dari 26 orang rekan-rekan laboratorium sebagai pihak yang terkait dengan pelaksanaan kegiatan ini

Kontribusi

Terhadap Visi, Kegiatan ini mendukung misi instansi yaitu, menjadi rumah sakit umum pusat rujukan nasional terdepan dalam layanan, pendidikan dan penelitian yang berstandar internasional

Misi dan

Penguatan Nilai

Hambatan Terdapat hambatan pada kegiatan ini terkadang rekan-rekan laboratorium masih sering lupa untuk mengisi google sheet karena padatnya pekerjaan jadi terburu-buru atau ingin menunda terlebih dahulu mengisi malah terlupakan karena memang pengisian google sheet dalam melakukan pembukaan bahan pemeriksaan merupakan hal baru jadi penulis masih harus sering – sering mengingatakan untuk melakukan kegiatan tersebut, dan juga karena waktu kegiatan ini singkat jadi belum terlihat jelas manfaat untuk pergantian lot dikarena kan bahan – bahan pemeriksaan belum beganti lot pemeriksaan.

Manfaat Kegiatan Kegiatan monitoring dan evaluasi ini bertujuan untuk menilai apakah terjadi perubahan setelah melakukan sosialisa2si, apakah kegiatan bener – benar bisa berjalan dan dilakukan dilaboratorium, serta bermanfaat untuk rencana tindak lanjut kedepannya. Disisi lain mendapatkan pengalaman bagaimana cara menggerakkan rekan-rekan untuk mencapai satu tujuan perbaikan.

5.3 Rencana Tindak Lanjut

Tabel 12 Rencana Tindak Lanjut

No. Kegiatan Output

Para Pihak

Terkait Sumber Biaya Keterangan

1. Membuat Tutorial

Cara Penggunaan

Google Sheet

2. Penggunaan google sheet akan terus

dilakukan

3. Membuat stiker pengingat

pemberian tanggal

Link Barcode

berupa video cara

penggunaan

google shet

Google sheet di isi setiap hari

Stiker Pengingat

Pelaksanaan

Oktober 2022

Rekan-rekan laboratorium

- -

Oktober 2022

Rekan-rekan

petugas laboratorium

- -

Oktober 2022

Rekan-rekan petugas laboratorium

Pribadi -

identitas pembukaan

bahan pemeriksaan

4. Menambahkan

pemanfaatan

penggunaan google

sheet dengan

menambah menu

sisa stok dan

penambahan stok

bahan-bahan

pemeriksaan

Google Sheet

dengan menu sisa

stok dan

penambahan stok

Oktober 2022 Rekan-rekan

petugas

laboratorium

- -

5.1 Kesimpulan

A. Aktualisasi “Pembuatan Sistem Pengisian Kartu Stok Reagen, Bahan Kontrol, dan Bahan Kalibrasi dalam Bentuk Google Sheet Di Laboratorium Pusat Otomasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo 2022” dilaksanakan dari tanggal 5 agustus – 9 September 2022 telah menerapkan nilai – nilai dasar ASN BerAKHLAK: Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, kolaboratif dan telah menerapkan manajemen ASN serta smart ASN.

B. Tercapainya pelaksanaan kegiatan aktualisasi “Pembuatan Sistem Pengisian Kartu Stok Reagen, Bahan Kontrol, dan Bahan Kalibrasi dalam Bentuk Google Sheet Di Laboratorium Pusat Otomasi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo 2022”.

5.2 Saran

A. Untuk Penyelenggara Pelatihan

Diharapkan kegiatan pelatihan ini dapat terus dikembangkan karena sangat bermanfaat bagi peserta calon ASN untuk mengasah inovasi, profesionalisme, dan dapat belajar berkontribusi di lingkungan kerjanya mulai dari hal kecil dalam mendukung kemajuan unit tempat peserta bertugas sebagai salah satu perwujudan nyata penerapan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK.

B. Untuk Unit Asal Peserta

Diharaplan rekan-rekan petugas laboratorium dapat mendukung kegiatan ini sehingga dapat rutin dilanjutkan untuk memulai suatu perubahan dari hal kecil dalam mendukung pelayanan laboratorium.

C. Untuk Penulis

Diharapkan penulis dapat melaksanakan kegiatan rencana tindak lanjut dengan selalu menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK, dan selain itu juga diimplementasikan dalam menjalankan tugas pokok sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

Amelia, R. 2021. ModulSmartASN.Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.

Clinical and Laboratory Standard Institute. 2010. Evaluation of Stability of In Vitro Diagnostic Reagents; Approved Guideline. Labmedicine. Vol 41 No 1.

Fatimah, E., dan Irawati, E. 2017. ModulPelatihanDasarCalonPnsManajemenAparaturSipil Negara. Lembaga Administrasi Negara. Jakarta.

https://onlinelearning.uhamka.ac.id/pluginfile.php/593082/mod_resource/content/1/Materi% 201%20Stabilitas%20Obat.pdf

https://rscm.co.id/index.php?XP_webview_menu=0&pageid=2&title=Sejarah

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2020. Standar Profesi Ahli Teknologi LaboratoriumMedik

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. ModulPelatihanDasarCalonPNS ManajemenASN. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. ModulPelatihanDasarCalonPNS Habituasi. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPNS

SMARTASN. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPNS

BeorientasiPelayanan. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPNS

Akuntabel. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPNS

Kompeten. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPNS

Harmonis. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPNS

Loyal. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPNS

Adaptif. Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. ModulPelatihanDasarCalonPNS

Kolaboratif. Jakarta.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2013. CaraPenyelenggaraanLaboratorium

KlinikYangBaik.

Siregar, M.T., Wulan, W.S., Setiawan, D., Nuryati, A. 2018.BahanAjarTeknologiLaboratorium

Medik(TLM):KENDALIMUTU. Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan

Badan Pengembang Dan Pemberdayaan Suber Daya Manuasia Kesehatan.

Lampiran 1 Kegiatan Coaching

Lampiran 2 Link Google Sheet Kartu Stok

https://bit.ly/KartustokKimun

Lampiran 3 Dokumentasi Kegiatan 4

Daftar Hadir Sosialisasi

Lampiran 4 Dokumentasi Kegiatan 5

Daftar Pertanyaan Evaluasi

Lampiran 5 Agenda Bimbingan Mentor