6 minute read
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, karunia-Nya, kebaikan, perlindungan yang terus dilimpahkan, sehingga laporan aktualisasi yang berjudul “Penurunan Jumlah Kerusakan Darah di Unit Bank Darah
Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan” dapat tersusun dengan baik. Puji syukur juga disampaikan atas kesempatan bagi penulis untuk mengikuti Pelatihan Dasar CPNS
Advertisement
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia pada tahun 2022 ini, walaupun berjalan secara online, tidak mengurangi nilai-nilai yang ingin ditanamkan. Puji dan syukur penulis panjatkan atas tersusunnya laporan rancangan aktualisasi yang penulis harapkan dapat menjadi suatu masukan, bukan hanya bagi Kementrian Kesehatan Republik Indonesia namun untuk parasejawat di instansi setempat, guna tercapainnya Optimaliasasi dalam
Pelayanan Darah khusunya di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan.
Laporan aktualisasi ini merupakan salah satu syarat penilaian kelulusanpada pendidikan dan pelatihan dasar CPNS Golongan II Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia. Laporan aktualisasi ini penulis buat sebagai salah satu upaya penerapan nilainilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan dilaksanakan di lingkungan kerja. Besar harapan penulis bahwa laporan ini nantinya dapat menjadi sebuah habituasi bagi penulis sebagai Pegawai Negeri Sipil serta teman sejawat lainnya yang bersama-sama membangun dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar Ber-AKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik yang berintegritas dan profesional, pelaksana kebijakan publik, serta sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
Dalam penyusunan laporan aktualisasi ini, tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari beberapa pihak yang telah membimbing, mendengarkan ide, memberi masukan, memberi motivasi, mencurahkan segenap dukungan moral dan material dengan hangat dan ikhlas sehingga laporan rancangan aktualisasi ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada banyak pihak yang telah membantu kepada :
1. DR.dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K), FISR, FAPSR selaku Direktur Utama RSUP Persahabatan Jakarta.
2. Drs. Suherman, M.Kes selaku Kepala Balai Pelatihan Cikarang
3. Miftahurrohim, ST,M.Kes selaku Coach yang telah membimbing selama penyususan
Rancangan Aktualisasi yang dilakukan pada Pendidikan Dasar CPNS tahun 2022.
4. dr. Dewi Yennita Sari, SpPK selaku Kepala Laboratorium Sentral Terpadu Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan dan juga merupakan mentor penulis yang telah memberikan masukan dan arahan selama Pendidikan Dasar CPNS tahun 2022.
5. dr.Pertiwi At Thaariq selaku Koordinator Unit Bank Darah Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan yang telah mendengarkan rencana kegiatan, memberikan masukan dan dukungan rencana aktualisasi selama Pendidikan Dasar CPNS tahun 2022.
6. Bapak dan Ibu Fasilitator dan seluruh staf pegawai yang ada di lingkungan Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang
7. Rekan-rekan Unit Bank Darah yang telah membantu, memberik masukan, saran dalam pelaksanaan Aktualisasi yang dilakukan.
8. Orang tua yang telah mendukung dan mendoakan penulis selama mengikuti pelatihan dasar CPNS ini sehingga dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
9. Rekan-rekan seperjuangan Angkatan 5 Kelompok D Latsar CPNS Golongan II-5 tahun 2022 yang selalu mendukung, berbagi pengalaman dan kebersamaan.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan aktualisasi ini masih jauh dari kata kesempurnaan. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk memperoleh hasil aktualisisi yang sesuai dengan harapan dapat bermanfaat untuk banyak pihak.
Jakarta, 26 September 2022
Penulis
Larissa Islami, A.Md.Kes
Bab 1
Pendahuluan
1.1.Latar Belakang
Menurut Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) dan merujuk pada ketentuan Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4) UU ASN, Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan yang terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Secara signifikan telah mendorong kesadaran PNS untuk menjalankan profesinya sebagai ASN dengan berlandaskan pada: a) nilai dasar, b) kode etik dan kode perilaku, c) komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pada pelayanan public, d) kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas; dan e) profesionalitas jabatan. Selain itu, pemerintah sudah menetapkan nilai-nilai dasar (core values) BerAKHLAK sebagai dasar penguatan budaya kerja di instansi pemerintahdalammendukung tercapainyapencapaian kerja individu/ instansi. Nilai-nilai BerAKHLAK tersebut terdiri atas Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) serta prinsip whole of government, memahami peran dan kedudukan ASN, serta prinsip pelayanan publik.
Implementasi Nilai-nilai BerAKHLAK diwujudkan dengan meningkatan kepedulian dan partisipasi untuk meningkatkan kapasitas organisasi dengan memberikan penguatan pada diri setiap PNS. Pembelajaran pada pelatihan dasar calon PNS diberikan bekal dan pengetahuan dalam mengenali konsepsi perubahan dan perubahan lingkungan strategis, Analisis isu, untuk membangun kesadaran setiap PNS menyiapkan diri dengan memaksimalkan berbagai potensi yang dimiliki dan terwujudnya smart ASN. Pelaksanaan Smart ASN yang dimaksud sebagai upaya menghadapi era disrupsi dan revolusi industri
4.0. Smart ASN merupakan ASN yang mempunyai integritas, jiwa nasionalisme, profesional, keramahtamahan, berwawasan global, bahasa asing, IT, serta jejaring kerja alias networking entrepreneurship.
Penyelenggaraan pelatihan dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai teknologi dan strategi yang inovatif dan terintegrasi dengan penyelenggaraan pelatihan yang memadukan pembelajaran klasikal dan non-klasikal serta cyncronus dan acyncronus yang memungkinkan peserta mampu berlajar dengan optimal dan dipermudah secara digital.
Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat menghasilkan PNS yang profesional dan berkarakter yang berlandaskan pada core values ASN dalam melaksanakan tugas dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa. Pada pelatihan dasar ini terdapat empat agenda pembelajaran diantaranya adalah AgendaSikap Perilaku Bela Negara, Agenda Nilai-nilai Dasar PNS, Agenda Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung terwujudnya Smart Governance sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan Agenda Habituasi.
Pegawai Negeri Sipil yang bertugas sebagai pelayan masyarakat mempunyai peranan penting dalam pelayanan publik di masyarakat dan juga merupakan aset negara yang perlu dikembangkan potensi dan kemampuannya. Untuk mewujudkan hal itu, diperlukan desain pelatihan yang adaptif,dinamis, fleksibel, dan responsif bagi CPNS sebagai awal dalam pembentukan karakter PNS dan penguatan kompetensi sesuai tuntutan jabatannya melalui penyelenggaraan pelatihan modern yang memaksimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang dikombinasikan dengan pembelajaran klasikal yang terintegrasi secara nasional dalam sistem informasi pengembangan kompetensi ASN yang telah dikembangkan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Bank Darah Rumah Sakit (BDRS), adalah suatu unit pelayanan di rumah sakit yang bertanggung jawab atas tersedianya darah untuk transfusi yang aman, berkualitas, dan dalam jumlah yang cukup untuk mendukung pelayanan kesehatan di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya. Pelayanan Transfusi Darah adalah upaya pelayanan kesehatan yang meliputi perencanaan, pengerahan dan pelestarian pendonor darah, penyediaan darah, pendistribusian darah, dan tindakan medis pemberian darah kepada pasien untuk tujuan penyembuhan penyakit dan pemulihan Kesehatan. Ketersediaan darah aman di RS merupakan salah satu Standar Pelayanan Minimal RS yang berarti setiap RS harus memiliki stok darah aman 24 jam di BDRS serta manajemen pelayanan transfusi darah (Rahardjo, N. N. 2020) Sistem persediaan pada BDRS merupakan sistem yang stokastik karena permintaan darah yang ada tidak menentu, bergantung pada kebutuhan pembedahan serta indikasi lainnya yang memerlukan jumlah darah ekstra.
Dalam pelayanan transfusi darah diharapkan terwujudnya fungsi Transfusi Darah sebagai upaya penyelamatan jiwa dan terapi pengobatan. Selain itu di Unit Bank Darah diharapkan juga memiliki system pelayanan darah yang bertanggung jawab, terciptanya budaya kerja yang kondusif didalam Unit dan antar Unit, terwujudnya kepuasan pelayanan darah di Rumah Sakit dan memiliki Standar Pelayanan Darah yang efektif dan efisien dan terbuka dengan perkembangan zaman. Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan petugas yang berorintasi pada nilai-niali BerAKHLAK. Selain itu sebagai petugas bank darah diperlukan menjadi pribadi yang mengenal adanya konsepsi perubahan dan perubahan lingkungan strategis untuk membangun kesadaran menyiapkan diri dengan memaksimalkan berbagai potensi yang dimiliki selama bertugas
Penguatan dalam kemampuan berpikir kritis juga menjadi kunci utama dalam mengidentifikasi dan menganalisis isu-isu kritikal melalui isu-isu startegis kontemporer yang dapat menjadi pemicu munculnya perubahan lingkungan strategis yang secara umum dan khusus dapat berdampak pada pelaksanaan tugas dalam ruang lingkup khususnya ruang lingkup bank darah. Maka dari itu sebagai ASN yang bekerja di unit Bank
Darah, nilai-nilai dasar BerAKHLAK harus menjadi dasar dalam melakukan pelayanan darah kepada masyarakat, termasuk melakukan pengamatan terhadap isu-isu yang berkembang menjadi masalah di unit Bank Darah sebagai Unit Kerja penulis sebagai
CPNS. Maka penulis mengusulkan judul “Pengurangan Kerusakan Darah Rusak di Bank
Darah Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan” sebagai salah satu isu kontemporer yang akan dibahas dalam rancangan aktualisasi yang penulis pilih dalam Rancangan
Aktualisasi. Hal tersebut guna dapat menjadi upaya pemecahan masalah untuk melakukan
Pengendalian penyebab kerusakan pada komponen darah yang terjadi di Unit Bank Darah
Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan.
1.2.Tujuan Aktualisasi
1) Menjadi PNS yang memiliki sikap tanggung jawab, berkarakter, professional dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK di instansi unit kerja khusunsnya Unit Bank Darah.
2) Mengimplementasikan core values ASN BerAKHLAK dalam mendukung employer branding
ASN “Bangga Melayani Bangsa” dalam kegiatan yang telah ditetapkan melalui Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).
3) Mengetahui dampak internalisasi dan implementasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam kegiatan yang telah ditetapkan berdasarkan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).
4) Memahami peran dan kedudukan ASN dalam mewujudkan Smart Governance di instansi unit kerja khususnya Unit Bank Darah.
5) Memiliki kemampuan penguatan dan berpikir kritis dalam mengidentifikasi dan menganalisis isu-isu kritikal melalui isu-isu startegis kontemporer yang dapat menjadi pemicu munculnya perubahan lingkungan strategis yang secara umum dan khusus dapat berdampak pada pelaksanaan tugas jabatan.
6) Dapat melakukan pengendalian penyebab kerusakan pada komponen darah yang terjadi