![](https://static.isu.pub/fe/default-story-images/news.jpg?width=720&quality=85%2C50)
5 minute read
SURAT PERNYATAAN ORISINILITAS
Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa :
Nama : Muhanif Iman Safa’at, A.Md.Kes
Advertisement
NIP : 199411112022031003
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230811073355-6b63f87076af5223826d141d50f41dba/v1/8498df3eb55c15dce3941d1a79916c49.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Pangkat/golongan : Pengatur Muda/ IIc
Jabatan : Terampil Teknisi Transfusi Darah
Unit Kerja : RSUP Fatmawati
Laporan Aktualisasi saya adalah asli dan belum pernah diajukan pada Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil dimanapun. Kertas Kerja Laporan Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Angkatan 2 Golongan 5 Tahun 2022 ini adalah murni gagasan, rumusan, dan penelitian saya sendiri, sesuai arahan coach dan mentor. Kertas Kerja Laporan
Aktualisasi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali mencantumkan sumber referensi secara jelas dengan menyebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, saya akan bersedia menerima sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku di Bapelkes Cikarang.
Cikarang, 19 September 2022
Yang Membuat Pernyataan
Muhanif Iman Safa’at, A.Md.Kes
NIP. 199411112022031003
Kata Pengantar
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan laporan aktualisasi ini yang berjudul
“Pembuatan alat penyeimbang darah pada proses pengolahan komponen darah di Unit Transfusi Darah RSUP Fatmawati Tahun 2022”. Penulisan ini dilakukan sebagai salah satu syarat dalam pelaksanaan kegiatan Aktualisasi Pelatihan Dasar CPNS di Bapelkes Cikarang Tahun 2022. Penulis menyadari bahwa begitu banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak selama proses penyusunan aktualisasi ini. Oleh karena itu,pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dr. Veronica Fridawati, Sp.PK selaku Direktur Unit Transfusi Darah RSUP Fatmawati
2. Bapak Drs. Suherman, M.Kes selaku Kepala Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang.
3. Ibu drg. Yana Yojana, MA. selaku coach yang senantiasa memberikan ilmu, dan bimbingannya kepada penulis dalam penyusunan aktualisasi ini.
4. Bapak Agus Marantika, A.Md.Kes selaku mentor yang telah memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis dalam penyusunan aktualisasi ini
5. Ibu Verawati Lenny, SKM, MKM selaku penguji seminar aktualisasi yang senantiasa memberikan umpan balik berupa saran yang bersifat membangun demi penyempurnaan penulisan aktualisasi ini.
6. Bapak Ilham Hanifan, A.Md.Kes selaku kepala ruangan pengolahan komponen darah di Unit Transfusi Darah RSUP Fatmawati yang memberikan arahan dan dukungan kepada penulis selama proses penyusunan aktualisasi ini.
7. Istri beserta anak penulis yang tiada henti memberikan motivasi serta semangat demi kelancaran penyusunan aktualisasi.
8. Seluruh teman peserta Pelatihan Dasar CPNS golongan II Angkatan 5 Tahun 2022 di Bapelkes Cikarang.
9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam proses penyusunan aktualisasi ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas segala kebaikan kepada semua pihak yang telah membantu. Semoga aktualisasi ini tidak hanya sekedar menunaikan tugas saya sebagai penulis untuk menyelesaikan kegiatan Pelatihan Dasar CPNS, melainkan juga dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak.
Cikarang,19 September 2022
Penulis
Muhanif Iman Safa’at, A.Md.Kes
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230811073355-6b63f87076af5223826d141d50f41dba/v1/a2cc33e04206d4966b89d34021c4404b.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
Bab I Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara yang memiliki integritas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 harus dibangun dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UU Nomor 5 Tahun 2014
Tentang ASN), sehingga diselenggarakannya pendidikan dan pelatihan bagi calon ASN dalam kegiatan Latsar (Pelatihan Dasar). Sistem penyelenggaraan pelatihan dasar
CPNS bersifat terintegrasi yakni memadukan antara pelatihan klasikal dengan nonklasikal dan kompetensi sosial kultural dengan kompetensi bidang (Peraturan
LAN No. 1 Tahun2021). Salah satu kompetensi yang diukur dalam kegiatan Latsar adalah kemampuan calon ASN dalam mengaktualisasikan nilai-nilai yang dipelajari saat menjalankan peran di unitkerjanya dalam kegiatan aktualisasi.
Kegiatan aktualisasi mencakup tiga tahapan yakni mengidentifikasi isu/masalah yangada di unit kerja, menemukan gagasan solutif, dan mengaktualisasikan nilainilai ASN. Identifikasi isu dilakukan dengan menerapkan prinsip berpikir kritis terhadap kesenjangan dari fenomena yang terjadi di unit kerja dengan yang seharusnya, berdasarkan kedudukan dan peran. Penulis merupakan calon ASN jabatan Terampil Teknisi Transfusi Darah yang ditempatkan di Unit Transfusi Darah RSUP Fatmawati.
Berdasarkan Permenpan RB No. 05 tahun 2007 dijelaskan bahwa teknisi transfusi darah mempunyai tugas melaksanakan tugas transfusi darah yang meliputi recruitment donor,seleksi donor,penyadapan darah donor,pengolahan darah,pengamanan darah donor,penyimpanan darah,pendistribusian darah dan pemeriksaan lanjutan kasus inkompabilitas serta pelaporan dan dokumentasi . Uraian tugas teknisi transfusi darah secara terperinci dimuat dalam Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) salah satunya adalah membuat komponen darah sesuai standar tingkat kesulitan 1. Penulis bekerja sebagai teknisi transfusi darah di ruang komponen darah Unit Transfusi Darah RSUP
Fatmawati,sebagai teknisi transfusi darah yang bertugas dalam pengolahan komponen darah harus bisa melakukan pekerjaan sesuai dengan standar dan tetap menjaga kualitas darah. Salah satu prosedur dalam pengolahan komponen darah adalah penggunaan refrigerated centrifuge dalam pemisahan komponen darah sesuai dengan berat jenis masing-masing komponen darah.
Penggunaan refrigerated centrifuge dalam proses pengolahan komponen darah sangat vital dikarenakan lebih menghemat waktu dalam proses pengolahan komponen darah daripada dengan metode manual seperti pengendapan darah.
Sebelum proses penggunaan refrigerated centrifuge, darah dimasukan terlebih dahulu ke dalam cup refrigerated centrifuge dan ditimbang sampai benar-benar balance antara satu cup dengan cup yang lain nya lalu dimasukan ke dalam refrigerated centrifuge untuk memulai proses pemisahan komponen darah. Setelah proses pemisahan selesai, darah dikeluarkan dari cup dan dipisahkan sesuai dengan komponen yang akan dibuat menggunakan plasma ekstraktor. Disinilah masalah muncul yang menyebabkan banyak nya komponen darah yang gagal produksi dikarenakan sel darah merah yang masih menempel di cubing kantong darah dan ikut masuk ke dalam komponen darah selama proses pemisahan komponen darah. Hal ini terjadi dikarenakan dalam proses darah dimasukan kedalam cup refrigerated centrifuge tidak ada penyeimbang darah nya, sehingga ketika darah yang berada di cup dan diputar sampai dengan kecepatan 3000 rpm didalam refrigerated centifuge maka cubing kantong akan melipat ke dalam dikarenakan kecepatan putaran tersebut dan menyebabkan sel darah merah menempel di cubing kantong tersebut.
Penulis melakukan pengambilan data mengenai jumlah komponen darah yang gagal dalam proses produksi komponen darah. Berdasarkan data dari laporan pembuatan komponen darah harian selama periode Maret sampai dengan Juni
2022, produksi komponen darah yang gagal dikarenakan sel darah merah yang ikut masuk ke dalam komponen darah mencapai lebih dari 2 kantong darah per hari nya.
Berdasarkan data tersebut dan sesuai dengan Permenkes No. 91 tahun 2015 tentang standar pelayanan transfusi darah serta hasil diskusi dengan kepala ruangan, mentor, dan coach ditetapkan prioritas isu yakni belum adanya penyeimbang darah dalam pengolahan komponen darah yang berakibat sering terjadi nya sel darah merah yang masih menempel di cubing kantong darah setelah diproses dan ikut masuk ke dalam komponen darah di unit transfusi darah RSUP Fatmawati tahun 2022. Untuk menyelesaikan isu tersebut ditetapkan gagasan kreatif untuk rancangan aktualisasi yaitu pembuatan alat penyeimbang darah pada proses pengolahan komponen darah di Unit Transfusi Darah RSUP Fatmawati Tahun 2022.
Adapun kegiatan dalam penyelesaian isu menghubungkan nilai-nilai ASN
BerAKHLAK sebagai wujud aktualisasi dalam penerapan nilai tersebut.
1.2.
Tujuan rancangan aktualisasi ini dibagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus,yaitu sebagai berikut :
1.2.1
Rancangan aktualisasi ini bertujuan agar penulis mampu mengaktualisasikan nilai-nilai dasar yang telah dipelajari melalui substansi mata pelatihan, yaitu nilai BerAKHLAK sebagai core value ASN yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif.
1.2.2
Tujuan khusus yang akan dicapai oleh penulis melalui rancangan aktualisasi ini adalah sebagai berikut: a. Penulis mampu mengidentifikasi isu strategis yang ada di unit kerja dengan menerapkan kemampuan berpikir kritis b. Penulis mampu menemukan gagasan ide untuk menyelesaikan permasalahan isu dengan menerapkan kemampuan berpikir kreatif c. Penulis mampu menentukan tahapan kegiatan yang dikaitkan dengan nilai-nilai dasar ASN.
1.3. Manfaat
Manfaat rancangan aktualisasi ini dibagi menjadi manfaat bagi penulis, dan instansi, yaitu sebagai berikut:
1.3.1
Penulis dapat memahami dan menambah wawasan mengenai penerapan nilai, kedudukan, peran dan fungsi ASN sehingga dapat mengaktualisasikan nilainilai tersebut melalui penyusunan rancangan aktualisasi ini di unit kerja.
Rancangan aktualisasi ini juga bermanfaat untuk penulis dalam membentuk sikap dan perilaku sebagai ASN yang profesional dan berkarakter.
1.3.2
Rancangan aktualisasi ini bermanfaat bagi instansi sebagai upaya untuk mengurangi gagal produksi di ruang pengolahan komponen darah.
1.4. Ruang Lingkup
Pelaksanaan aktualisasi sebagai bagian dari agenda Latsar CPNS 2021 yang dilakukan dengan ruang lingkup isu dan gagasan kreatif yang mengacu pada SKP, danarahan dari mentor serta coach sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan rentang waktu yang telah ditetapkan.