![](https://assets.isu.pub/document-structure/230811073355-6b63f87076af5223826d141d50f41dba/v1/8f1bafa596d641239a4aa8c0d970584d.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
3 minute read
GAMBARAN ORGANISASI DAN PROFIL PESERTA
2.1. Profil Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati
Berawal dari gagasan Ibu Fatmawati istri Soekarno yang saat itu sebagai ibu
Advertisement
Negara Republik Indonesia untuk mendirikan Rumah Sakit Tuberkulose bagi anakanak, baik untuk perawatan maupun tindakan rehabilitasinya. Maka pada tanggal 30
Oktober 1953 Ibu Fatmawati menggalang dana sebagai modal pertama pendirian
Yayasan Ibu Soekarno untuk pembangunan rumah sakit tersebut pembangunan gedung Rumah Sakit TBC Anak – anak dimulai dengan peletakan batu pertama pada tanggal 2 Oktober 1954 oleh Ibu Fatmawati Soekarno. Pada tanggal 12 Desember
1958 Yayasan Ibu Soekarno menyerahkan proses pembangunan rumah sakit kepada
Departemen Kesehatan RI, dengan persetujuan dari Yayasan Dana Bantuan
Departemen Sosial RI pada tanggal 9 September 1959. Berdasarkan Surat
Keputusan Menteri Kesehatan RI, tanggal 12 April 1961 fungsi rumah sakit berubah menjadi rumah sakit umum. Penyelenggaraan, pembiayaan dan pemeliharaan rumah sakit dilaksanakan oleh dan dengan anggaran Departemen Kesehatan RI
Keputusan ini mulai berlaku tanggal 15 April 1961, dan selanjutnya ditetapkan sebagai Hari Jadi Rumah Sakit. Atas usulan Dr. R. Soehasim selaku Direktur kepada
Ibu Fatmawati Soekarno, maka pada tanggal 23 Mei 1967 Gubernur DKI Jakarta Ali
Sadikin meresmikan perubahan nama RSU Ibu Soekarno menjadi RS Fatmawati.
Pada tahun 2010, RSUP Fatmawati ditetapkan menjadi Rumah Sakit Kelas A
Pendidikan dan berhasil mendapatkan status Akreditasi Penuh Tingkat Lengkap untuk ketiga kalinya. Selain itu, RSUP Fatmawati berhasil mendapatkan MDGs Award dari Wakil Presiden RI dalam rangka HKN Tahun 2010, serta memperoleh juara ke-2
Persi Award category Family Planning di bulan November 2010.
Pada tahun 2013 RSUP Fatmawati telah memenuhi Standar Akreditasi Rumah
Sakit dan dinyatakan Lulus Tingkat Paripurna oleh Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS). Dan pada tahun 2013 RSUP Fatmawati telah terakreditasi oleh Joint Comission International (JCI)
2.2. Visi, Misi dan Motto
Visi Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati yaitu “Menjadi Rumah Sakit dengan Pelayanan Multidisiplin yang Handal bagi Masyarakat”, sedangkan Misi Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati yaitu :
1. Memberikan pelayanan, pendidikan dan penelitian yang berfokus pada pasien, berkualitas dan berintegrasi
2. Meningkatkan inovasi dan produktivitas kinerja berbasis kendali mutu kendali biaya
3. Menyelenggarakan tata kelola klinis dan manajemen yang baik
4. Mengembangkan sarana prasarana sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan terkini
Moto Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati yaitu “Percayakan Pada Kami”
2.3. Nilai-Nilai
Nilai-nilai utama Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati dikenal dengan sebutan “PROAKTIF”. Adapun uraian dari masing-masing nilai tersebut adalah sebagai berikut: a. Peduli b. Profesional c. Integritas d. Komitmen e. Teamwork f. Inovatif
Selalu tanggap terhadap kebutuhan pelanggan.
Melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi.
Selalu bertindak konsisten sesuai dengan kebijakan dan kode etik.
Dalam bekerja pikiran fokus diarahkan kepada tugas dan usahanya dengan selalu berupaya untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Dalam melakukan pekerjaan selalu saling mengerti dan mendukung satu sama lain.
Dalam melakukan kegiatan selalu berupaya untuk menciptakan hal yang baru.
2.4. Tugas Pokok dan Fungsi
a. Tugas Pokok b. Fungsi
Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati memiliki tugas pokok yakni Menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna.
Dalam melaksanakan tugas pokok di atas, Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
• Penyusunan rencana program dan anggaran
• Pengelolaan pelayanan medis
• Pengelolaan pelayanan penunjang medis
• Pengelolaan pelayanan penunjang non medis
• Pengelolaan pelayanan keperawatan
• Pengelolaan Pendidikan dan Pelatihan di bidang Pelayanan Kesehatan
• Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidangpelayanan kesehatan
• Pengelolaan keuangan dan barang milik negara
• Pengelolaan sumber daya manusia
• Pelaksanaan urusan hukum, organisasi dan hubungan masyarakat
• Pelaksanaan kerjasama
• Pengelolaan sistem informasi
• Pelaksanaan urusan umum
• Pemantauan, evaluasi dan pelaporan
2.5. Struktur Organisasi
RSUP Fatmawati saat ini dipimpin oleh direktur utama yakni dr. Andi Saguni, MA dan 4 direktur lainnya yaitu direktur pelayanan medik, keperawatan dan penunjang; direktur sumber daya manusia, pendidikan dan penelitian; direktur keuangan dan barang milik negara; direktur perencanaan, organisasi dan umum.
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230811073355-6b63f87076af5223826d141d50f41dba/v1/d4e54b4f9ea5902fd0b14c00e5237b1d.jpeg?width=720&quality=85%2C50)
2.6. Profil Unit Transfusi Darah RSUP Fatmawati
Unit Transfusi Darah RSUP Fatmawati merupakan suatu unit pelayanan di rumah sakit yang bertugas melayani permintaan klinisi dalam pemenuhan kebutuhan darah yang aman. Unit Transfusi darah RSUP Fatmawati terbagi menjadi 5 bagian ,yaitu : Bagian pengambilan darah donor, bagian pengolahan komponen darah, bagian screening infeksi menular lewat transfusi darah, bagian crossmatch dan distribusi darah lalu yang terakhir bagian loket permintaan darah. Adapun struktur organisasi Unit Transfusi Darah RSUP Fatmawati sebagai berikut :
Direktur Utama dr. Andi Saguni, MA
Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan Dan Penunjang dr. Loli J. Simanjutak, Sp.PD., MARS
Kepala UTD RSUP Fatmawati dr. Veronica Fridawati, Sp.PK
PJ Administrasi, Sarana dan Prasarana
Gambar 2.3
PJ Pelayanan
Struktur Organisasi UTD RSUP Fatmawati
2.7. Profil dan Uraian Tugas Peserta
Nama : Muhanif Iman Safa’at, A.Md.Kes
NIP : 199411112022031003
Jabatan : Terampil Teknisi Transfusi Darah
Unit Kerja : UTD RSUP Fatmawati
Dalam pelaksanaan aktualisasi, penulis mengacu kepada Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) , meliputi:
No. Rencana Kinerja Indikator Kinerja Individu
1. Mencatat dan mendokumentasikan data calon donor
Pencatatan data calon donor
2. Memeriksa Hb (Haemoglobin) dan golongan darah calon donor
Pemeriksaan Hb (Haemoglobin) calon donor
3. Memeriksa konfirmasi golongan darah ABO dan Rhesus
4. Membuat komponen darah sesuai dengan standar, yaitu tingkat kesulitan 1
5 Melakukan Pengontrolan dan pencatatan suhu sesuai standar
Pemeriksaan konfirmasi golongan darah ABO dan Rhesus
Pengolahan komponen darah
Pencatatan suhu Blood Bank