Penggunaan Skala Hars Untk PasienCemas PreOperasi di Ruang Wijaya Kusuma RSUP Persahabatan

Page 1

LAPORAN AKTUALISASI PELATIHAN DASAR CPNS

GOLONGAN 2 ANGKATAN 5

OPTIMALISASI PENGGUNAAN SKALA HARS UNTUK PASIEN CEMAS PRE

OPERASI DI RUANG WIJAYA KUSUMA RSUP PERSAHABATAN TAHUN 2022

DI INSTALASI RAWAT INAP

RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PERSAHABATAN

Disusun Oleh:

Sri Wahyuni

NIP 199709072022032004

BAPELKES CIKARANG KEMENTERIAN KESEHATAN RI 2022

SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa:

Nama : Sri Wahyuni

NIP : 199709072022032004

Pangkat/golongan : Pengatur / IIC

Jabatan : Perawat terampil

Unit kerja : RSUP Persahabatan

Kertas Kerja Laporan Aktualisasi saya adalah asli dan belum pernah diajukan pada Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil di mana pun. Kertas Kerja Laporan Aktualisasi Pelatihan

Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan 5 Tahun 2022 ini adalah murni gagasan, rumusan dan penelitian saya sendiri, sesuai arahan coachdan mentor. Kertas Kerja Laporan Aktualisasi ini tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau dipublikasikan orang lain, kecuali mencantumkan sumber referensi secara jelas dengan menyebutkan nama pengarang dan di cantumkan dalam daftar pustaka.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini maka saya bersedia menerima sanksi sesusai dengan aturan yang berlaku di Bapelkes Cikarang

Jakarta, September 2022 Yang membuat pernyataan, Sri Wahyuni, A.Md.Kep

NIP.199709072022032004

ii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga aktualisasi Optimalisasi Penggunaan Skala HARS Untuk Pasien Cemas Pre Operasi Di Ruang Wijaya Kusuma RSUP Persahabatan dapat tersusun dengan baik. Lapaoran aktualisasi ini merupakan syarat untuk melakukan aktualisasi nilainilai dasar ASN dan kedudukan serta tugas ASN, melalui latihan dasar (Latsar) CPNS golongan II angkatan 5 di Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Dalam penyusunan laporan aktualisasi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari beberapa pihak yang telah membimbing, memberi motivasi, mencurahkan segenap dukungan moral dengan tulus ikhlas hingga laporan aktualisasi ini dapat diselesaikan. Oleh karena itu, Penulis ingin mengucapkan terimakasih karena telah membantu, terutama kepada :

1. Ibu Ani Anggriani, S.Kp, Ners, M.Kep selaku mentor

2. Bapak Ir. Miftahur Rohim, ST. M.Kes selaku coach

3. Bapak dr. Maryono, M. Kes Selaku penguji

4. Ibu Wiwi Wijihastuti, S.Kep Nersselaku kepala ruangan Wijaya Kusuma

5. Teman sejawat selaku rekan kerja di ruang Wijaya Kusuma

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk memperoleh hasil aktualisasi yang sesuai dengan yang diharapkan dan dapatbermanfaat.

iii
iv DAFTAR ISI Lembar Pengesahan Laporan Aktualisasi .................................................i Surat Pernyataan Originalitas................................................................ii Kata Pengantar...................................................................................iii Daftar Isi............................................................................................iv Daftar Tabel .......................................................................................vi Daftar Gambar...................................................................................vii BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang........................................................................9 B. Tujuan.................................................................................11 C. Manfaat ...............................................................................11 BAB II. PROFIL INSTANSI A. Profil Instansi Tempat Aktualisasi................................................13 B. Nilai-nilai Organisasi RSUP Persahabatan.....................................13 C. Tugas Organisasi RSUP Persahabatan 13 D. Profil Peserta.............................................................................13 E. Uraian/Rincian Tugas Jabatan Peserta 14 F. Uraian tugas SKP.......................................................................14 BAB III. ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI A. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual ..............................................15 B. Deskripsi Isu.............................................................................15 C. Analisis dan penetapan core isu..................................................20 D. Analisis masalah penyebab isu utama..........................................20
v E. Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif 22 BAB IV. RANCANGAN AKTUALISASI A. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS.................................22 B. Penjadwalan .............................................................................32 C. Para Pihak yang Terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi..............31 BAB V. PELAKSANAAN AKTUALISASI A. Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS .........................34 B. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS 35 C. Kualitas dan Kemanfaatan Aktualisasi..........................................44 D. Rencana Tindak Lanjut...............................................................45 BAB VI. PENUTUP A. Kesimpulan...............................................................................47 B. Komitmen Keberlanjutan Aktualisasi............................................47 DAFTAR PUSTAKA.................................................................................48 LAMPIRAN 49

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 APKL.........................................................................................20

Tabel 4.1 Matriks Aktualisasi

Tabel 4.2 Penjadwalan..............................................................................32

Tabel 4.3 Pihak yang terlibat.....................................................................33

Tabel 5.1 Jadwal Kegiatan aktualisasi.........................................................34

Tabel 5.2 Rencana tindak lanjut ................................................................45

vi
.....................................................................22

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Pengambilan data cemas

Gambar 3.2 Persentase kebutuhan skala HARS.......................................16

Gambar 3.3 Tidak terpasang di tangan...................................................17

Gambar 3.4 Tidak terpasang di set infus

Gambar 3.5 Persentase perawat yang memberikan tanggal

Gambar 3.6 Handoverdengan buku......................................................19

Gambar 3.7 Penggunaan handoverdigital..............................................19

Gambar 3.8 FishboneDiagram...........................................................

Gambar 5.1 Contoh berorientasi pelayanan kegiatan 1............................36

Gambar 5.2 Contoh loyal kegiatan 1 ......................................................36

Gambar 5.3 Contoh akuntabel kegiatan 1...............................................36

Gambar 5.4 Contoh berorientasi pelayanan kegiatan 2............................38

Gamber 5.5 Contoh kolaboratif kegiatan 2

Gambar 5.6 Contoh harmonis kegiatan 2................................................38

Gambar 5.7 Contoh kompeten kegiatan 3...............................................40

Gambar 5.8 Contoh berorientasi pelayanan kegiatan 3............................40

Gambar 5.9 Contoh harmonis kegiatan 3................................................40

Gambar 5.10 Contoh berorientasi pelayanan kegiatan 4

Gambar 5.11 Contoh kolaboratif kegiatan 4............................................40

vii
....................................................16
................................................17
.....................17
20
38
..........................39

Gambar 5.12 Contoh akuntabel kegiatan 4.............................................41

Gambar 5.13 Contoh berorientasi pelayanan kegiatan 5 ..........................42

Gambar 5.14 Contoh harmonis kegiatan 5..............................................44

viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berdasarkan pasal 1 Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia Nomor 1

Tahun 2021 Tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Pelatihan Dasar CPNS adalah pendidikan dan pelatihan dalam Masa Prajabatan yang dilakukan secara terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Menurut pasal 5 Pelatihan Dasar CPNS bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara terintegrasi. Menurut kementerian PAN RB core value ASN saat ini BerAKHLAK yaitu berorientasi pada pelayanan dengan berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat, Akuntabel dengan bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan, Kompeten dengan terus belajar dan mengembangkan kapabilitas, Harmonis dengan saling peduli dan menghargai perbedaan, Loyal dengan berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, Adaptif dengan antusias berinovasi dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan, Kolaborasi dengan membangun kerjasama yang sinergis.

Masalah yang dihadapi kemenkes RI yaitu peningkatan pengendalian penyakit baik menular maupun tidak menular serta penguatan health security untuk penanganan pandemic. Berkaitan dengan masalah tersebut menurut PERMENKES RI no. 68 tahun 2020 RSUP persahabatan memiliki tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Masalah yang dihadapi kemenkes selanjutnya yaitu penurunan Angka Kematian

Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB), pencegahan stunting, berkaitan dengan fungsi RSUP Persahabatan yaitu dengan melaksanakan fungsi pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan untuk mengurangi angka kematian, dan pencegahan stunting. Kemudian masalah kemenkes lainnya yaitu penguatan Gerakan

Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) serta peningkatan sistem kesehatan nasional, berkaitan dengan pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan untuk terus memperbaharui ilmu kesehatan.

9

Masalah kemenkes terakhir yaitu Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berkaitan dengan fungsi pengelolaan keuangan dan barang milik negara dan pengelolaan layanan pengadaan barang/jasa sehingga masyarakat yang memiliki JKN dapat digunakan di RSUP Persahabatan.

Ansietas atau kecemasan adalah respon adaptif yang normal terhadap stress karena pembedahan. Rasa cemas biasanya timbul pada tahap pre operatif ketika pasien mengantisipasi pembedahannya. Rasa cemas dapat berkurang apabila pasien melihat bahwa pembedahan akan membawa penyembuhan, namun cemas dapat bertambah apabila pasien melihat pembedahan tidak membawa penyembuhan karena adanya keganasan atau nyawanya terancam. (Mary Baradero dkk, 2008)

Hasil pengamatan yang dilakukan diruang Wijaya Kusuma saat ini pengkajian cemas belum ada di medical record sehingga pengambilan data cemas hanya berdasarkan keluhan pasien. Diharapkan pengkajian cemas dapat menggunakan skala untuk mengukur tingkat kecemasan pada pasien, sehingga didapatkan data objektif untuk diagnose keperawatan cemas. Sehingga yang terjadi banyaknya pasien pre operatif namun diagnose keperawatan cemas tidak ditegakkan. Sebagai ASN yang berorientasi pelayanan akan memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, dalam hal ini perawat memahami kondisi kecemasan pada pasien dan memenuhi kebutuhan pasien untuk mengurangi kecemasan yang dialami pasien,sehinggaoperasiyangakandijalani oleh pasien berjalan dengan sesuai harapan.

Isu utama yang akan di ambil di ruang Wijaya Kusuma yaitu “Tingginya kecemasan pada pasien pre operasi di ruang Wijaya Kusuma RSUP Persahabatan tahun 2022”. Isu utama ditetapkan karena dari hasil pengumpulan data di Ruang Wijaya Kusuma 4 Juli-24 Juli 2022 didapatkan data terdapat 37 pasien rencana operasi. Jumlah pasien dengan diagnosa keperawatan cemas yaitu 19 pasien dan 18 pasien pre operasi lainnya tidak diambil diagnosa keperawatan cemas.

Gagasan kreatif yang dapat diberikan pada isu yaitu mensosialisasikan penggunaan skala cemas dan membuat media lembar balik disertai QR code untuk memudahkan perawat mengakses form skala HARS. Maka peserta mengusulkan judul “Optimalisasi Penggunaan

Skala HARS Untuk Pasien Cemas Pre Operasi Di Ruang Wijaya Kusuma RSUP Persahabatan

Tahun 2022” . Laporan aktualisasi ini diharapkan ASN berorientasi pada pelayanan dengan memahami dan memenuhi kebutuhan pasien.

10

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Menjadi PNS yang professional dan berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK (sesuai dengan tujuan pelatihan dasar CPNS).

2. Tujuan khusus.

a. Mampu menerapkan nilai Berorientasi pelayanan sehingga memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, ramah, cekatan serta melakukan perbaikan tiada henti.

b. Mampu menerapkan nilai Akuntabel sehingga melaksanakan tugas dengan tanggung jawab, jujur dan berintegritas tinggi.

c. Mampu menerapkan nilai Kompeten sehingga meningkatakan diri untuk menjawab tantangan dan melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.

d. Mampu menerapkan nilai Harmonis sehingga menghargai setiap orang apapun latar belakangnya dan membangun lingkungan kerja yang kondusif.

e. Mampu menerapkan nilai Loyal sehingga memegang teguh ideology Pancasila, UUD 1945, setia pada NKRI, serta menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan, instansi dan negara.

f. Mampu menerapkan nilai Adaptif sehingga cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan, terus berinovasi dan mengembangkankreativitas.

g. Mampu menerapkan nilai Kolaboratif sehingga memberikan kesempatan berbagai pihak untuk berkontribusi dan terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.

h. Mampu menerapkan kedudukan, peran, hak dan kewajiban, kode etik dan kode perilaku ASN di lingkungankerja.

i. Mampu menerapkan SMART ASN dalam pelayanan yang berkualitas.

j. Meningkatkan penggunaan skala HARS sebagai data objektif diagnosis keperawatan.

C. Manfaat

1. Bagi Penulis

Diharapkan dengan terlaksananya aktualisasi ini dapat meningkatkan pengetahuan dan mampu mengimplementasikan nilai-nilai BerAKHLAK dalam kegiataan sehari-hari terutama saat melakukan pekerjaan di lingkungan RSUP Persahabatan.

11

Diharapakan dengan terlaksananya aktualisasi ini dapat berkontribusi terhadap pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi dan memperkuat nilai-nilai organisasi serta memberikan pelayanan profesional.

Diharapakan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sebagai pemakai jasa pelayanan yaitu mendapatkan pelayanan secara professional dan berintegritas, sehingga dapat meningkatkan kepuasan masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan.

12
2. Bagi Instansi Kerja 3. Bagi Masyarakat

BAB II

PROFIL INSTANSI

A. Profil Instansi Tempat Aktualisasi

Menurut PPK BLU tahun 2007 Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan adalah Rumah

Sakit Umum Pemerintah Kelas A yang berada di Jakarta Timur, tepatnya di Jalan Persahabatan Raya. Saat ini RSUP Persahabatan memiliki kapasitas 600 tempat tidur, terakreditasi untuk 16 bidang pelayanan kesehatan, dan merupakan rumah sakit pusat rujukan (top referral) Nasional untuk masalah kesehatan respirasi.

1. Visi RSUP Persahabatan

Menjadi Rumah Sakit Respirasi terkemuka di Asia Pasifik

2. Misi RSUP Persahabatan

a. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada mutu, dan keselamatan pasien

b. Melaksanakan Pendidikan, penelitian, dan pelatihan kedokteran dan tenaga Kesehatan lain

c. Mengembangkan pelayanan yang terintegrasi dengan penelitian dan pendidikan dalam bidang kesehatan respirasi

d. Melaksanakan tata Kelola rumah sakit dan tata Kelola klinis yang berstandar internasional

B. Nilai-nilai Organisasi RSUP Persahabatan

Nilai-nilai Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan yaitu PIKKO (Profesionalisme, Integritas, Kolaborasi, Kesempurnaan, Orientasi pada pelanggan)

C. Tugas Organisasi RSUP Persahabatan

RSUP Persahabatan Jakarta mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan Kesehatan perorangan secara paripurna

D. Profil Peserta

Nama : Sri Wahyuni

NIP : 199709072022032004

Pangkat/Golongan : II/c

Jabatan : Perawat Terampil

13

E.

Uraian/Rincian Tugas Peserta

1. Melakukan asuhan keperawatan sesuai dengan lingkup keterampilan teknik dasar.

2. Melakukan komunikasi terapeutik dalam melaksanakan tindakankeperawatan.

3. Melakukan pengendalian dan pencegahan risiko infeksi.

4. Melakukan edukasi kesehatan pada pasien terkait kebutuhan dasar dengan bimbingan PK di atasnya.

5. Melakukan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Manusia.

6. Melakukan tanda-tanda vital dan manajemen cairan dengan bimbingan PK di atasnya.

7. Melakukan manajemen kebutuhan oksigenasi sederhana dengan bimbingan PK di atasnya.

8. Melakukan manajemen sirkulasi dengan bimbingan PK di atasnya.

9. Melakukan Bantuan Hidup Dasar.

10.Melakukan perawatan luka sederhana dengan bimbingan PK di atasnya.

11.Melakukan pemberian obat secara aman dan tepat dengan bimbingan PK di atasnya.

12.Melakukan pemenuhan kebutuhan nutrisi oral dan parenteral dengan bimbingan PK di atasnya.

F. Uraian Tugas SKP

1. Terlaksananya jumlah pasien yang diberikan asuhan

2. Terlaksananya persentase kelengkapan E-rekam medis seluruh pasien rawat inap

3. Terlaksananya persentase dinas/jaga

14

BAB III

ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

A. Identifikasi isu

1. Tingginya kecemasan pada pasien pre operasi di ruang Wijaya Kusuma RSUP

Persahabatan tahun 2022

2. Belum optimalnya pemberian tanggal pemasangan infus di ruang Wijaya Kusuma

RSUP Persahabatan tahun 2022

3. Belum optimalnyadigitalisasi handover diWijayaKusuma RSUP Persahabatan 2022

B. Deskripsi Isu

1. Tingginya kecemasan pada pasien pre operasi di ruang Wijaya Kusuma RSUP

Persahabatan tahun 2022

Perasaan cemas pada seseorang merupakan hal subyektif. Pada pasien pre operasi perasaan cemas selalu dianggap hal yang biasa. Kecemasan adalah hasil dari proses psikologi dan proses fisiologi dalam tubuh manusia.

Hasil pengamatan pada pasien pre operasi di ruang Wijaya Kusuma cukup tinggi terlihat dari diagnosis keperawatan yang diambil berdasarkan keluhan pasien yang menghubungkan pembedahan dengan rasa nyeri, kemungkinan cacat, bergantung pada orang lain, sehingga timbul pikiran-pikiran negatif yang belum tentu akan terjadi.

Untuk mengetahui tingkat kecemasan seseorang sebaiknya dengan menggunakan skala HARS (HamiltonAnxietyRatingScale). Skala HARS memiliki 14 pertanyaan mengenai perasaan ansietas, ketegangan, ketakutan, gangguan tidur, gangguan kecerdasan, perasaan depresi, gejala somatic otot, gejala somatic sensorik, gejala kardiovaskuler, gejala respiratori, gejala gastrointestinal, gejala urogenital, gejala otonom, tingkah laku pada wawancara. (Saputro & Fazris, 2017)

Hasil pengumpulan data di Ruang Wijaya Kusuma 4 Juli - 24 Juli 2022 didapatkan data terdapat 37 pasien rencana operasi. Jumlah pasien dengan diagnose keperawatan cemas yaitu 19 pasien dan 18 pasien pre operasi lainnya tidak diambil diagnosa keperawatan cemas.

15

Fakta:

Tingginya kecemasan pasien pre operasi di ruang Wijaya Kusuma RSUP

Persahabatan ditetapkan sebagai isu prioritas. Permasalahan yang terjadi

memerlukan solusi dan penyelesaian masalah, sehingga perawat Ruang Wijaya

Kusuma dapat memberikan asuhan keperawatan yang optimal untuk menurunkan

tingkat kecemasan pada pasien pre operasi, maka perlu dilakukan aktualisasi nilai

dasar perawat sebagai ASN dengan isu utama “Tingginya tingkat kecemasanpada

pasien pre operasi di ruang Wijaya Kusuma RSUP Persahabatan tahun 2022” .

Laporan aktualisasi ini diharapkan ASN berorientasi pada pelayanan dengan

memahami dan memenuhi kebutuhan pasien, dengan mendengarkan yang

16
Gambar 3.1 Pengambilan data cemas Gambar 3.2 Persentase kebutuhan skala HARS

dirasakan pasien seperti ke khawatiran dan ketakutannya sehingga operasi berjalan sesuai waktu yang ditentukan dan tidak menimbulkan masalah kesehatan lainnya. Gagasan kreatif yang dapat diberikan pada isu yaitu penggunaan skala kecemasan

HamiltonAnxietyRatingScale(HARS) dan membuatkan lembar balik yang disertai

QR code untuk memudahkan pengaplikasian dengan digital dan media untuk pengenalan skala HARS untuk diruang Wijaya Kusuma.

2. Belum optimalnya pemberian tanggal pemasangan infus di ruang Wijaya Kusuma

RSUP Persahabatan

Pemasangan infus merupakan tindakan keperawatan kolaborasi dengan dokter yang dilakukan pada pasien. Pemasangan infus merupakan tindakan memasukkan obat, cairan, ataupun nutrisi melalui intravena pada pasien dengan bantuan perangkat infus.

Pada hasil pengamatan yang dilakukan perawat di ruang Wijaya Kusuma saat

melakukan pemasangan infus hanya beberapa yang melakukan pemberian tanggal pemasangan infus. Hal ini dapat menyebabkan kebiasan dalam pemahaman kapan waktu untuk set infus ganti berikutnya. Dari jumlah 14 pasien yang terpasang infus di ruang Wijaya Kusuma tanggal 22 Juli, 7 pasien tidak diberikan tanggal pemasangan pada set infus.

17
Gambar 3.3 Tidak terpasang di tangan Gambar 3.4 Tidak terpasang di set infus

Dampak yang akan terjadi apabila set infus tidak diganti tepat waktu dapat menyebabkan resiko terjadinya phlebitis pada vena pasien. Menurut SNARS SOP pemasangan infus yaitu setelah menutup bagian yang ditusuk dengan tegaderm kemudian menulis tanggal dan ukuran jarum infus/abocath pada plester bagian luar. Sedangkan beberapa perawat di ruang Wijaya Kusuma tidak melakukan pemberian tanggal pemasangan infus, sehingga dapat diambil isu “Belum Optimalnya

Pemberian Tanggal Pemasangan Infus Di Ruang Wijaya Kusuma RSUP Persahabatan”. Sebagai ASN perawat beperan melakukan pelayanan publik dengan melakukan tindakan keperawatan dengan kompeten, sehingga mencegah terjadinya phlebitis saat infus terpasang, dan mendapat kepuasan dari pasien ataupun keluarga pasien. Gagasan kreatif yang dapat diberikan yaitu pemberian label stiker berupa tanggal dan bulan pemasangan infus pada set infus, sehingga menjadi pengingat setiap perawat yang sedang berdinas untuk penggantian set infus baru.

3. Belum optimalnya digitalisasi handoverdi Wijaya Kusuma RSUP Persahabatan 2022

Menurut Permenkes RI tahun 2011 pasal 8 sasaran keselamatan pasien ada 6 yaitu Ketepatan identifikasi pasien, Peningkatan komunikasi yang efektif, Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai, Kepastian tepat-lokasi, tepat-prosedur, tepatpasien operasi; Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanan kesehatan; dan Pengurangan risiko pasien jatuh. Komunikasi efektif merupakan sasaran keselamatan pasien yang kedua. Dalam komunikasi efektif pada proses keperawatan yaitu handoveratau serah terima. Handovermerupakan transfer tanggung jawab profesi pada beberapa atau semua aspek pelayanan pasien atau komunitas. Dengan handover yang baik akan meminimalkan resiko-resiko medis dan meningkatkan kualitas keselamatan pasien. (Irwan Hadi, 2016)

Serah terima intradisiplin merupakan serah terima antar perawat tiap shift. Serah terima shift yang dilakukan di ruang Wijaya Kusuma berupa buku yang di berikan format SBAR. Serah terima menggunakan buku ditulis oleh PJ shift dan perawat pelaksana ketika dinas berlangsung sebagai catatan.

Dampak yang akan terjadi yaitu penggunaan kertas atau buku berlebihan, dan dengan buku PJ shift akan lebih banyak waktu untuk menulis. Dari dampak yang telah disebutkan sehingga dapat diambil isu “Belum optimalnya digitalisasi handover di Wijaya Kusuma RSUP Persahabatan 2022”. Sebagai ASN melakukan tindakan serah terima membutuhkan kolaborasi baik dengan sesama profesi ataupun tenaga

18

kesehatan lainnya dan menciptakan lingkungan kerja yang kondusif agar memiliki hubungan harmonis antar petugas kesehatan.

Gagasan kreatif yang dapat saya berikan yaitu penggunaan google dokumen sebagai sarana pengganti buku serah terima, sehingga perawat yang bertugas dapat melihat catatan dengan handphone dan dapat di edit kapan saja dan dimana saja. Fakta:

19
Gambar 3.6 Handoverdengan buku Gagasan kreatif : Gambar 3.7 Penggunaan handoverdigital

C. Analisis dan penetapan core isu

Tabel 3.1 APKL

No Isu Kriteria Keterangan

A P K L

1 Tingginya kecemasan pada pasien preoperasi di ruang Wijaya Kusuma RSUP Persahabatan

tahun 2022

2 Belum optimalnya pemberian tanggal pemasangan infus di ruang Wijaya Kusuma

RSUP Persahabatan tahun 2022

3 Belum optimalnya digitalisasi handover di ruang Wijaya Kusuma RSUP Persahabatan tahun 2022

5 4 5 5 19

5 3 5 3 16

5 3 5 5 18

Menjelaskan dari hasil skoing APKL, maka isu yang dipilih sebagai isu utama adalah “Tingginya kecemasan pada pasien pre operasi di ruang Wijaya Kusuma RSUP

Persahabatan tahun 2022”, jika hal ini tidak ditangani maka akan berdampak pada

pelayan publik yang kurang baik dan timbul masalah kesehatan lain akibat dari tingkat kecemasan yang tidak diketahui.

D. Analisis masalah penyebab isu utama

Berdasarkan diagram fishbone yang ada, penyebab terjadinya kecemasan pasien yaitu resiko yang akan terjadi, sebagai ASN memiliki kode etik yaitu memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan, selain bekolaborasi dengan dokter untuk menjelaskan prosedur dan resiko yang dapat terjadi, sebagai perawat dapat melakukan tugas sebagai pemberi asuhan yaitu melakukan pengkajian terkait keluhan, pemeriksaan fisik dan mengumpulkan data sehingga akan ditetapkannya masalah keperawatan atau diagnose keperawatan. Dalam pengumpulan data diperlukan data yang akurat, penggunaan skala HARS dapat dijadikan alat ukur tingkat kecemasan pada pasien. sehingga dapat ditegakkan diagnose keperawatan cemas dan dapat diberikan inervensi keperawatan yang dibutuhkan pasien. Sehingga operasi dapat berlangsung dan tidak tertunda pelayanan kesehatan pada pasien. Untuk mengetahui penyebab akar masalah dapat menggunakan diagram fishbone sebagaiberikut:

20

Gambar 3.8 FishboneDiagram

E. Identifikasi Alternatif Solusi Permasalahan Yang Dominan

Gagasan kreatif untuk penyelesaian isu yang diangkat berdasarkan akar penyebab masalah adalah penggunaan skala kecemasan HamiltonAnxietyRatingScale(HARS) dan membuatkan membuatkan lembar balik yang disertai QR codeuntuk memudahkan

pengaplikasian dengan digital dan media untuk pengenalan skala HARS untuk diruang Wijaya Kusuma. Gagasan kreatif tersebut terkait dengan Manajemen ASN beperan

melakukan pelayanan publik dengan memberikan pelayanan publik yang berkualitas dengan penggunaan skala HARS perawat dapat mengetahui tingkat kecemasan pada pasien sehingga mencegah terjadinya masalah kesehatan lain yang diakibatkan karena kecemasan pada pasien sebelum operasi. Berikut ini beberapa identifikasi alternatif solusi permasalahan yang dominan

1. Melakukan telaah dokumentasi dalam pembuatan rancangan format pengukuran tingkat kecemasan di ruang Wijaya Kusuma

2. Membuat QR codeuntuk media pengisian skala HARS di Ruang WijayaKusuma

3. Membuat media lembar balik untuk penggunaan skala HARS di ruang Wijaya Kusuma

4. Menggunakan skala HARS untuk kecemasan pada pasien pre operasi di Ruang Wijaya Kusuma

5. Mengevaluasi penggunaan skala HARS untuk data objektif pada diagnosa keperawatan

21

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS

Unit Kerja : Perawat Terampil, Instalasi Rawat Inap Ruang Wijaya Kusuma

Identifikasi Isu : 1. Tingginya kecemasan pada pasien pre operasi di ruang Wijaya Kusuma RSUP Persahabatan tahun2022

2. Belum optimalnya pemberian tanggal pemasangan infus di ruang Wijaya Kusuma RSUP Persahabatan tahun2022

3. Belum optimalnya digitalisasi handoverdi Wijaya Kusuma RSUP Persahabatan2022

Isu yang Diangkat : Tingginya kecemasan pada pasien pre operasi di ruang Wijaya Kusuma RSUP Persahabatan tahun 2022

Gagasan pemecahan

isu : Penggunaan skala kecemasan HamiltonAnxietyRatingScale(HARS) dan membuatkan media lembar balik

untuk memudahkan pengaplikasian dengan digital dan media untuk pengenalan skala HARS. Gagasan

tersebut terkait dengan manajemen ASN, dan SMART ASN

Tabel 4.1 Matriks aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Output/hasil Keterkaitan substansi mata pelatihan

1 Telaah dokumenta si dalam

rancangan format pengukuran

Melakukan konsultasi dengan mentor

Dokumentasi hasil

konsultasi

rancangan

Saya membuat janji dengan mentor via whatsapp dengan Bahasa yang sopan dan

santun (Berorientasi pelayanan)

Saya memulai konsultasi dengan mentor

dengan mengucapkan salam dan berdiskusi

yang baik sehingga tercipta lingkungan

Kontribusi terhadap

visi misi organisasi Penguatan nilai oranisasi

Kegiatan ini mendukung visi

Rumah Sakit

Umum Pusat

Persahabatan

sebagai pusat

Kegiatan ini memberikan penguatan nilai PIKKO (Profesionalisme,

22

tingkat

kecemasan

yang kondusif saat konsultasi (Harmonis)

Saya berdiskusi dengan mentor terkait

dokumentasi rancangan format

pengukuran tingkat kecemasan

(Kolaboratif)

Saya mendiskusikan rancangan format

pengukuran tingkat kecemasan kepada

mentor yang mudah dipahami dan mudah

diaplikasikan oleh perawat ruangan

(Akuntabel)

Saya menerima masukan dari mentor dan

melakukan perbaikan dokumentasi sesuai

arahan mentor (Loyal)

Saya mengumpulkan informasi skala HARS

yang sesuai dengan kebutuhan kondisi

pasien (Berorientasi pelayanan)

Saya mengumpulkan informasi terkait skala

HARS berdasarkan literasi dari jurnal (Akuntabel).

Saya mencoba mempelajari dan

mengumpulkan skala kecemasan yang

mudah dipahami saat diaplikasikan

respirasi terkemuka

di asia pasifik dan

misi rumah sakit

yaitu Melaksanakan

Pendidikan,

penelitian, dan

pelatihan kedokteran

dan tenaga

Kesehatan lain

Integritas, Kolaborasi, Kesempurnaan, Orientasi pada pelanggan)

23
kan informasi terkait skala HARS Mendapatka n sumber yang valid
Mengumpul

QR Code

untuk media pengisian

skala HARS

Melaporkan

hasil informasi

terkait skala

HARS

kepada mentor dan atasan

Validasi hasil

yang di dapat

(Kompeten)

Saya melakukan pengumpulan informasi

skala HARS sesuai arahan mentor (Loyal)

Saya akan melaporkan hasil informasi skala

kecemasan dengan bertemu mentor

dengan bahasa yang sopan dan santun

(Berorientasi pelayanan)

Saya akan mendiskusikan terkait informasi

yang didapat dengan mentor dan kepala

ruangan (Kolaboratif)

Saya melaporkan hasil informasi yang

didapat dengan jujur kepada mentor.

(Akuntabel)

Saya menerima masukan yang diberikan

mentor saat melaporkan hasil informasi

(Loyal).

Membuat

link untuk

pengisian

skala HARS

Untuk

menyiapkan

penggunaan

skala HARS

Saya akan membuat QR code untuk

pengisian skala HARS sesuai saran dari

mentor (Loyal) Saya menghubungi bagian

IT di RS dengan sopan dan santun via

whatsapp (Berorientasi pelayanan)

Saya mencoba menyusun isi link dengan

Kegiatan ini

mendukung visi

Rumah Sakit Umum

Pusat Persahabatan

sebagai pusat

respirasi terkemuka

Kegiatan ini

memberikan

penguatan nilai

PIKKO (Profesionalisme, Integritas,

24
2 Pembuatan

di Ruang

Wijaya Kusuma

Membuat QR code Untuk memudahka n perawat dalam pengisian

skala HARS

skala HARS (Adaptif)

Saya bekerja sama dengan IT RS dalam

membuat link untuk pengisian skala HARS (Kolaboratif)

Saya mencantumkan skala HARS pada link

secara cermat dan teliti sesuai sumber (Akuntabel)

Saya mempelajari cara untuk

menghubungkan QR codedengan link yang

dibuat (Kompeten)

Saya mempelajari cara mencantumkan link di aplikasi khusus untuk menbuat QR code

(Kompeten)

Saya menghubungi IT RS terkait

memastikan cara pembuatan QR code

dengan bahasa yang sopan dan santun (Berorientasi Pelayanan)

Saya mengucapkan terimakasih kepada IT

RS karena telah membantu dalam

pembuatan QR code(Harmonis)

Saya mencantumkan link di aplikasi sesuai

arahan IT RS (Kolaboratif)

di asia pasifik dan

misi rumah sakit yaitu

Mengembangkan

pelayanan yang

Terintegrasi dengan

penelitian dan

Pendidikan dalam

bidang Kesehatan

respirasi

Kolaborasi, Kesempurnaan, Orientasi pada pelanggan)

25

Melaporkan

pada mentor hasil

pembuatan QR code

Dokumentasi hasil QR code

Saya menggunakan Handphone untuk

mencoba scan QR code yang dibuat (Adaptif)

Saya membuat janji dengan mentor terkait

pelaporan hasil pembuatan QR code via aplikasi whatsapp dengan bahasa yang

sopan (Berorientasi Pelayanan)

Saya melaporkan hasil pembuatan QR code

pada mentor dengan jujur dan bertanggung jawab (Akuntabel)

Saya melaporkan hasil pembuatan QR code

kepada mentor dengan mengucapkan

salam dan berdiskusi yang baik (Harmonis)

Saya akan menerima segala masukan dan arahan mentor saat melaporkan

pembuatan QR code (Loyal)

Saya berdiskusi dengan mentor QR code

yang saya buat (Kolaboratif)

26

media lembar balik untuk penggunaa n skala

HARS di ruang

Wijaya

Kusuma

Membuat media lembar

balik untuk

penempelan

barcode dan

penjelasan

HARS

Untuk

memudahkan

dilihat teman

sejawatlain

saat digunakan

Saya mencoba mempelajari cara membuat

media yang mudah dipahami teman

sejawat (Kompeten)

Saya mencoba menyusun isi media edukasi

dengan keterangan tingkat kecemasan

skala HARS (Adaptif)

Saya membuat media edukasi sesuai saran

yang diberikan mentor (Loyal)

Saya mencantumkan cara mengisi skala

HARS, keterangan jumlah skor tingkat

kecemasan,secara

cermat dan teliti pada media edukasi

(Akuntabel)

Kegiatan ini

mendukung visi

Rumah Sakit Umum

Pusat Persahabatan

sebagai pusat

respirasi terkemuka

di asia pasifik dan

misi rumah sakit

yaitu melaksanakan

pelayanan kesehatan

yang berorientasi

pada mutu, dan

keselamatan pasien

Kegiatan ini memberikan

penguatan nilai

PIKKO (Profesionalisme, Integritas, Kolaborasi, Kesempurnaan, Orientasi pada pelanggan)

Melakukan sosialisasi

skala HARS ke teman sejawat di ruang

Wijaya

Kusuma

Memberikan

pemahaman kepada teman

sejawat agar

skala HARS dapat

diaplikasikan

Saya meminta izin dan membuat janji

dengan kepala ruangan secara bertemu

langsung dengan Bahasa sopan dan santun (Berorientasi pelayanan)

Saya menyiapkan tempat untuk sosialisasi

skala HARS sehingga membuat nyaman

teman sejawat lainnya saat sosialisasi

berlangsung (Harmonis) Saya

menyampaikan sosialisasi kepada teman

27
3. Pembuatan

4 Penggunaa

n skala

HARS untuk

kecemasan pada pasien pre operasi di Ruang

Wijaya

Kusuma

Melakukan penilaian kecemasan kepada pasien

untuk mengetahui tingkat

kecemasan

yang dialami pasien

sejawat dengan media lembar balik yang

saya buat, melakukan scan QR codedan

mengisi link penilaian skala HARS (Kompeten)

Saya akan memberikan kesempatan kepada

teman sejawat untuk bertanya dan

memberikan masukan serta pendapat jika

ada yang kurang jelas saat

saya menyampaikan sosialisasi (Kolaboratif)

Saya memulai melakukan penilaian

kecemasan pada pasien pre operasi

dengan mengucapkan salam pada pasien

dan berkomunikasi secara sopan dan

santun (Berorientasi Pelayanan)

Saya melakukan penilaian pada pasien

dengan cermat terhadap setiap keluhan

(Akuntabel) Saya Melakukan penilaian

kecemasan kepada pasien tanpa

membedakan suku, ras atau budaya pasien

dengan mendengarkan setiap keluhannya

dan memberikan kenyamanan saat

Kegiatan ini mendukung visi

Rumah Sakit Umum

Pusat Persahabatan

sebagai pusat

respirasi terkemuka

di asia pasifik dan

misi rumah sakit

yaitu melaksanakan

pelayanan

kesehatan yang

berorientasipada

Kegiatan ini

memberikan

penguatan nilai PIKKO (Profesionalisme, Integritas, Kolaborasi, Kesempurnaan, Orientasi pada pelanggan)

28

5 Evaluasi

penggunaa n skala

HARS untuk data

objektif pada

Mengumpuk an data

pasien yang

dilakukan

penilaian HARS

Dokumentasi

penggunaan

skala HARS

berkomunikasi (Harmonis)

Saya bersikap proaktif saat melakukan

penilaian skala HARS pada pasien (Adaptif)

Saya mengumpulkan data pasien cemas

pre operasi bersama teman sejawat

dengan melihat persentase tingkatan

cemas (Kolaborasi)

Saya mengumpulkan data pasien yang

telah dilakukan penilaian HARS dengan

cekatan menggolongkan tingkatan

kecemasan (Berorientasi Pelayanan)

Saya mengumpulkan data pasien yang

dilakukan penilaian HARS dengan

bertanggung jawab dan sesuai dengan

keadaan pasien (Akuntabel)

mutu, dan

keselamatan pasien

Membuat evaluasi dengan mengumpulk an data

pasien

rencana

Untuk

mengetahui

hasil

penggunaan

skala HARS

diaplikasikan

dengan baik

Saya mengumpulkan data pasien rencana

operasi dan diagnosa keperawatan cemas

yang ditegakkan sesuai arahan dari mentor (Loyal)

Saya mengumpulkan diagnosa keperawatan

cemas yang ditegakkan perawat pada tiap

pasien yang akan direncanakan operasi

Kegiatan ini

mendukung visi

Rumah Sakit Umum

Pusat Persahabatan

sebagai pusat

respirasi terkemuka

di asia pasifik dan

Kegiatan ini

memberikan

penguatan nilai

PIKKO (Profesionalisme, Integritas, Kolaborasi,

29

diagnosa

keperawata n

operasi dan diagnosa

keperawatan

cemas yang

ditegakkan

dengan memanfaatkan rekam medis

elektronik pasien, dan melihat

perbandingan persentase dengan sebelum

sosialisasi skala HARS. (Adaptif)

Saya mengumpulkan diagnosa

keperawatan cemas yang ditegakkan pada

samua pasien pre operasi di Wijaya

Kusuma tanpa melihat latar belakang

pasien dan menggunakan inisial pasien

(Harmonis)

Saya mencoba melakukan perbaikan jika

ada pengkajian pasien rawat inap pasien

yang rencana operasi namun belum

ditegakkannya diagnosa keperawatan

cemas (Berorientasi Pelayanan)

misi rumah sakit

yaitu melaksanakan

pelayanan

kesehatan yang

berorientasi pada

mutu, dan keselamatan pasien

Kesempurnaan, Orientasi pada pelanggan)

Melaporkan

Hasil evaluasi ke mentor

Tersedianya

laporan hasil

kegiatan.

Saya membuat janji dengan mentor via

whatsapp dengan bahasayang sopan

dan santun (Berorientasi pelayanan)

Saya melaporkan hasil evaluasi kepada

kepala ruangan kemudian berdiskusi

dengan mentor terkait laporan hasil

evaluasi (Kolaboratif)

30

Saya memulai konsultasi dengan mentor

dengan mengucapkan salam dan berdiskusi

yang baik sehingga tercipta lingkungan

yang kondusif saat konsultasi (Harmonis)

Saya melaporkan hasil evaluasi ke mentor

berdasarkan data rencana operasi pasien

dengan diagnose keperawatan yang

ditegakkan perawat sesuai dari rekam

medis elektronik pasien (Akuntabel)

Saya menerima masukan dari mentor dan

melakukan perbaikan sesuai arahan mentor (Loyal)

31

B.

Telaah dokumentasi dalam pembuatan rancangan format pengukuran

tingkat kecemasan

Pembuatan QR codeuntuk media pengisian skala HARS di Ruang

Wijaya Kusuma

Pembuatan media lembar balik untuk penggunaan skala HARS di

ruang Wijaya Kusuma

Penggunaan skala HARS untuk kecemasan pada pasien pre operasi di

Ruang Wijaya Kusuma

Evaluasi penggunaan skala HARS untuk data objektif pada diagnosa

Keperawatan

32
Jadwal Kegiatan
No Kegiatan Bulan Keterangan Bulan Agustus Bulan September 1
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan dan Tahapan Kegiatan Aktualisasi
2 3 4 1 2 3 4 1
2
3
4
5

C. Para Pihak yang Terlibat

Tabel 4.3 Pihak yang Terlibat

No Para Pihak Peran Dalam Aktualisasi Keterangan

1 Ibu Ani

Anggriani, S.Kp, Ners, M.Kep

2 Ir. Miftahur Rohim,ST, M.Kes

3 Ibu Wiwi Wijihastuti, S.Kep Ners

4 Perawat Ruang

Wijaya Kusuma

Membantu dalam membimbing

peserta membuat laporan aktualisasi

Membantu dalam membimbing sistematika laporan aktualisasi

Memberikan masukan dan izin untuk pengambilan isu di Ruang

Wijaya Kusuma

Berdiskusi mengenai isu yang sering terjadi, dan bekerja sama saat melakukan penilaian HARS pada pasien

Mentor

Coach

Kepala ruangan

Teman Sejawat

33

1

BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI

2

Telaah dokumentasi dalam

tingkat kecemasan

Pembuatan QR codeuntuk media pengisian skala HARS di Ruang

Wijaya Kusuma

Pembuatan media lembar balik untuk penggunaan skala HARS di

Tercapai (5 Agustus s/d

12 Agustus)

Tercapai (14 Agustus s/d

24 Agustus)

Tercapai (14 Agustus s/d

3

ruang Wijaya Kusuma

Penggunaan skala HARS untuk kecemasan pada pasien pre operasi di

24 Agustus)

Tercapai (25 Agustus s/d

4

Ruang Wijaya Kusuma

5 Evaluasi penggunaan skala HARS untuk data objektif pada diagnosa

Keperawatan

2 September 2022)

Tercapai (3 September s/d

9 September 2022)

34
A. Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
No Kegiatan Bulan Keterangan Bulan Agustus Bulan September 1 2 3 4 1 2 3 4
Tabel 5.1 Jadwal Kegiatan aktualisasi pembuatan rancangan format pengukuran

B. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

Kegiatan 1: Telaah dokumentasi dalam rancangan format pengukuran tingkat kecemasan

Tanggal Pelaksanaan: 5 Agustus s/d 12 Agustus 2022

Output/Hasil: Dokumentasi hasil konsultasi rancangan, Mendapatkan sumber yang valid, Validasi hasil yang di dapat

Uraian tahapan kegiatan

1. Melakukan konsultasi dengan mentor

Saya membuat janji dengan mentor via whatsapp dengan bahasa yang sopan dan santun (Berorientasi pelayanan), Saya memulai konsultasi dengan mentor dengan mengucapkan salam dan berdiskusi yang baik sehingga tercipta lingkungan yang kondusif saat konsultasi (Harmonis), Saya berdiskusi dengan mentor terkait

dokumentasi rancangan format pengukuran tingkat kecemasan (Kolaboratif), Saya mendiskusikan rancangan format pengukuran tingkat kecemasan kepada mentor yang

mudah dipahami dan mudah diaplikasikan oleh perawat ruangan (Akuntabel), Saya menerima masukan dari mentor dan melakukan perbaikan dokumentasi sesuai arahan mentor (Loyal).

2. Mengumpulkan informasi terkait skala HARS

Saya mengumpulkan informasi skala HARS yang sesuai dengan kebutuhan kondisi pasien (Berorientasi pelayanan), Saya mengumpulkan informasi terkait skala HARS

berdasarkan literasi dari jurnal (Akuntabel), Saya mencoba mempelajari dan mengumpulkan skala kecemasan yang mudah dipahami saat diaplikasikan (Kompeten), Saya melakukan pengumpulan informasi skala HARS sesuai arahan mentor (Loyal).

3. Melaporkan hasil informasi terkait skala HARS kepada mentor dan atasan

Saya melaporkan hasil informasi skala kecemasan dengan bertemu mentor dengan

bahasa yang sopan dan santun (Berorientasi pelayanan), Saya mendiskusikan terkait informasi yang didapat dengan mentor dan kepala ruangan (Kolaboratif), Saya

melaporkan hasil informasi yang didapat dengan jujur kepada mentor (Akuntabel), Saya menerima masukan yang diberikan mentor saat melaporkan hasil informasi (Loyal).

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Kegiatan ini mendukung visi Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan sebagai pusat respirasi

35

terkemuka di asia pasifik dan misi rumah sakit yaitu melaksanakan Pendidikan, penelitian, dan pelatihan kedokteran dan tenaga Kesehatan lain

Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan ini memberikan penguatan nilai PIKKO (Profesionalisme, Integritas, Kolaborasi, Kesempurnaan, Orientasi pada pelanggan)

Dokumentasi pelaksanaan kegiatan :

Gambar

36
5.1 Saya membuat janji dengan mentor via whatsapp dengan bahasa yang sopan dan santun (Berorientasi pelayanan) Gambar 5.2 Saya menerima masukan yang diberikan mentor saat melaporkan hasil informasi (Loyal) Gambar 5.3 Saya mengumpulkan informasi terkait skala HARS berdasarkan literasi dari jurnal (Akuntabel)

Kegiatan 2: Pembuatan QR Code dan link pengisian skala HARS di Ruang Wijaya Kusuma

Tanggal Pelaksanaan: 14 Agustus s/d 24 Agustus 2022

Output/Hasil: Untuk menyiapkan penggunaan skala HARS, Untuk memudahkan perawat

dalam pengisian skala HARS, Dokumentasi hasil QR code

Uraian tahapan kegiatan:

1. Membuat link untuk pengisian skala HARS

Saya membuat link untuk pengisian skala HARS sesuai saran dari mentor (Loyal), Saya menghubungi bagian IT di RS dengan sopan dan santun via whatsapp (Berorientasi pelayanan), Saya mencoba menyusun isi link dengan skala HARS (Adaptif), Saya bekerja sama dengan IT RS dalam membuat link untuk pengisian skala HARS (Kolaboratif), Saya mencantumkan skala HARS pada link secara cermat dan teliti sesuai sumber (Akuntabel), Saya mempelajari cara untuk menghubungkan QR code dengan link yang dibuat (Kompeten).

2. Membuat QR code

Saya mempelajari cara mencantumkan link di aplikasi khusus untuk menbuat QR code (Kompeten), Saya menghubungi IT RS terkait memastikan cara pembuatan QR code dengan bahasa yang sopan dan santun (Berorientasi Pelayanan), Saya mengucapkan terimakasih kepada IT RS karena telah membantu dalam pembuatan QR code (Harmonis), Saya mencantumkan link di aplikasi sesuai arahan IT RS (Kolaboratif), Saya menggunakan Handphone untuk mencoba scan QR code yang dibuat (Adaptif)

3. Melaporkan pada mentor hasil pembuatan QR code

Saya membuat janji dengan mentor terkait pelaporan hasil pembuatan QR code via aplikasi whatsapp dengan bahasa yang sopan (Berorientasi Pelayanan), Saya

melaporkan hasil pembuatan QR code pada mentor dengan jujur dan bertanggung

jawab (Akuntabel), Saya melaporkan hasil pembuatan QR code kepada mentor dengan mengucapkan salam dan berdiskusi yang baik (Harmonis), Saya menerima segala

masukan dan arahan mentor saat melaporkan pembuatan QR code (Loyal), Saya

berdiskusi dengan mentor QR code yang saya buat (Kolaboratif)

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Kegiatan ini mendukung visi Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan sebagai pusat respirasi

terkemuka di asia pasifik dan misi rumah sakit yaitu mengembangkan pelayanan yang

terintegrasi dengan penelitian dan Pendidikan dalam bidang Kesehatan respirasi

37

Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan ini memberikan penguatan nilai PIKKO (Profesionalisme, Integritas, Kolaborasi, Kesempurnaan, Orientasi pada pelanggan)

Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan :

Gambar 5.4 Saya menghubungi IT RS terkait memastikan cara pembuatan QR code dengan bahasa yang sopan dan santun (Berorientasi Pelayanan)

Gambar 5.5 Saya bekerja sama dengan IT RS dalam membuat link untuk pengisian skala HARS (Kolaboratif)

Gambar 5.6 Saya melaporkan hasil pembuatan QR code kepada mentor dengan

mengucapkan salam dan berdiskusi yang baik (Harmonis)

Kegiatan 3: Pembuatan media lembar balik untuk penggunaan skala HARS di ruang Wijaya

Kusuma

Tanggal Pelaksanaan: 14 Agustus s/d 24 Agustus 2022

Output/Hasil: Untuk memudahkan dilihat teman sejawat lain saat digunakan, memberikan

38

pemahaman kepada teman sejawat agar skala HARS dapat diaplikasikan

Uraian tahapan kegiatan:

1. Membuat media lembar balik untuk penempelan barcode dan penjelasan HARS

Saya mencoba mempelajari cara membuat media yang mudah dipahami teman sejawat (Kompeten), Saya mencoba menyusun isi media edukasi dengan keterangan tingkat kecemasan skala HARS (Adaptif), Saya membuat media edukasi sesuai saran yang diberikan mentor (Loyal), Saya mencantumkan cara mengisi skala HARS, keterangan jumlah skor tingkat kecemasan, secara cermat dan teliti pada media edukasi (Akuntabel).

2. Melakukan sosialisasi skala HARS ke teman sejawat di ruang Wijaya Kusuma

Saya meminta izin dan membuat janji dengan kepala ruangan secara bertemu langsung dengan Bahasa sopan dan santun (Berorientasi pelayanan), Saya menyiapkan tempat untuk sosialisasi skala HARS sehingga membuat nyaman teman sejawat lainnya saat sosialisasi berlangsung (Harmonis), Saya menyampaikan sosialisasi kepada teman sejawat dengan media lembar balik yang saya buat, melakukan scan QR code dan mengisi link penilaian skala HARS (Kompeten), Saya memberikan kesempatan kepada teman sejawat untuk bertanya dan memberikan masukan serta pendapat jika ada yang kurang jelas saat saya menyampaikan sosialisasi (Kolaboratif).

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Kegiatan ini mendukung visi Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan sebagai pusat respirasi terkemuka di asia pasifik dan misi rumah sakit yaitu melaksanakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada mutu, dan keselamatan pasien

Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan ini memberikan penguatan nilai PIKKO (Profesionalisme, Integritas, Kolaborasi, Kesempurnaan, Orientasi pada pelanggan)

Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan :

39

Gambar 5.7 Saya

mempelajari cara membuat media yang mudah dipahami teman sejawat (Kompeten)

Kegiatan 4: Penggunaan skala HARS untuk kecemasan pada pasien pre operasi di Ruang

Wijaya Kusuma

Tanggal Pelaksanaan: 25 Agustus s/d 2 September 2022

Output/Hasil: untuk mengetahui tingkat kecemasan yang dialami pasien, dokumentasi

penggunaan skala HARS

Uraian tahapan kegiatan

1. Melakukan penilaian kecemasan kepada pasien

Saya memulai melakukan penilaian kecemasan pada pasien pre operasi dengan mengucapkan salam pada pasien dan berkomunikasi secara sopan dan santun

40
mencoba Gambar 5.8 Saya meminta izin dan membuat janji dengan kepala ruangan secara bertemu langsung dengan Bahasa sopan dan santun (Berorientasi pelayanan) Gambar 5.9 Saya menyiapkan tempat untuk sosialisasi skala HARS sehingga membuat nyaman teman sejawat lainnya saat sosialisasi berlangsung (Harmonis)

(Berorientasi Pelayanan), Saya melakukan penilaian pada pasien dengan cermat terhadap setiap keluhan (Akuntabel), Saya melakukan penilaian kecemasan kepada pasien tanpa membedakan suku, ras atau budaya pasien dengan mendengarkan setiap keluhannya dan memberikan kenyamanan saat berkomunikasi (Harmonis), Saya bersikap proaktif saat melakukan penilaian skala HARS pada pasien (Adaptif).

2. Mengumpulkan data pasien yang dilakukan penilaian HARS

Saya mengumpulkan data pasien cemas pre operasi bersama teman sejawat dengan melihat persentase tingkatan cemas (Kolaborasi), Saya mengumpulkan data pasien yang telah dilakukan penilaian HARS dengan cekatan menggolongkan tingkatan kecemasan (Berorientasi Pelayanan), Saya mengumpulkan data pasien yang dilakukan penilaian HARS dengan bertanggung jawab dan sesuai dengan keadaan pasien (Akuntabel).

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Kegiatan ini mendukung visi Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan sebagai pusat respirasi terkemuka di asia pasifik dan misi rumah sakit yaitu melaksanakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada mutu, dan keselamatan pasien

Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan ini memberikan penguatan nilai PIKKO (Profesionalisme, Integritas, Kolaborasi, Kesempurnaan, Orientasi pada pelanggan)

Dokumentasi Pelaksanaan Kegiatan:

pasien pre

dengan mengucapkan salam pada pasien dan berkomunikasi secara sopan dan santun (Berorientasi Pelayanan)

41
Gambar 5.10 Saya memulai melakukan penilaian kecemasan pada operasi

Gambar

Gambar

Kegiatan 5: Evaluasi penggunaan skala HARS untuk data objektif pada diagnosa keperawatan

Tanggal Pelaksanaan: 3 September s/d 9 September 2022

Output/Hasil: Untuk mengetahui hasil penggunaan skala HARS diaplikasikan dengan baik, Tersedianya laporan hasil kegiatan

42
5.11 Saya mengumpulkan data pasien cemas pre operasi bersama teman sejawat dengan melihat persentase tingkatan cemas (Kolaborasi) 5.12 Saya mengumpulkan data pasien yang dilakukan penilaian HARS dengan bertanggung jawab dan sesuai dengan keadaan pasien (Akuntabel).

Uraian tahapan kegiatan:

1. Membuat evaluasi dengan mengumpulkan data pasien rencana operasi

Saya mengumpulkan data pasien rencana operasi dan diagnosa keperawatan cemas yang ditegakkan sesuai arahan dari mentor (Loyal), Saya mengumpulkan diagnosa keperawatan cemas yang ditegakkan perawat pada tiap pasien yang direncanakan operasi dengan memanfaatkan rekam medis elektronik pasien, dan melihat perbandingan persentase dengan sebelum sosialisasi skala HARS (Adaptif), Saya mengumpulkan diagnosa keperawatan cemas yang ditegakkan pada samua pasien pre operasi di Wijaya Kusuma tanpa melihat latar belakang pasien dan menggunakan inisial pasien (Harmonis), Saya mencoba melakukan perbaikan jika ada pengkajian pasien rawat inap pasien yang rencana operasi namun belum ditegakkannya diagnose keperawatan cemas (Berorientasi Pelayanan).

2. Melaporkan hasil evaluasi ke mentor

Saya membuat janji dengan mentor via whatsapp dengan bahasa yang sopan dan santun (Berorientasi pelayanan), Saya melaporkan hasil evaluasi kepada kepala ruangan kemudian berdiskusi dengan mentor terkait laporan hasil evaluasi (Kolaboratif), Saya memulai konsultasi dengan mentor dengan mengucapkan salam dan berdiskusi yang baik sehingga tercipta lingkungan yang kondusif saat konsultasi (Harmonis), Saya melaporkan hasil evaluasi ke mentor berdasarkan data rencana operasi pasien dengan diagnose keperawatan yang ditegakkan perawat sesuai dari rekam medis elektronik pasien (Akuntabel), Saya menerima masukan dari mentor dan melakukan perbaikan sesuai arahan mentor (Loyal).

Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi

Kegiatan ini mendukung visi Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan sebagai pusat respirasi terkemuka di asia pasifik dan misi rumah sakit yaitu melaksanakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada mutu, dan keselamatan pasien

Penguatan Nilai Organisasi

Kegiatan ini memberikan penguatan nilai PIKKO (Profesionalisme, Integritas, Kolaborasi, Kesempurnaan, Orientasi pada pelanggan)

Dokumentasi pelaksanaan kegiatan:

43

Gambar 5.13 Saya membuat janji dengan mentor via whatsapp dengan bahasa yang sopan dan santun (Berorientasi pelayanan)

Gambar 5.14 Saya mengumpulkan diagnosa keperawatan cemas yang ditegakkan pada samua pasien pre operasi di Wijaya Kusuma tanpa melihat latar belakang pasien dan menggunakan inisial pasien (Harmonis)

C. Kualitas dan Kemanfaatan Aktualisasi

Kualitas aktualisasi ini dinilai bermanfaat karena berhasil dilaksanakan dan disosialisasikan kepada teman sejawat di ruangan dan dapat digunakan dengan baik yang didikung oleh kepala ruangan Wijaya Kusuma dan kepala instalasi rawat inap selaku sebagai mentor. Manfaat aktualisasi ini bagi pasien menurunkan tingkat kecemasan dan mencegah terjadinya masalah kesehatan lainnya. Bagi penulis sebagai perawat menjadi sarana untuk memudahkan dalam melakukan asuhan keperawatan saat menetapkan intervensi dan melakukan implementasi keperawatan untuk pasien cemas pre operasi di ruangan rawat inap, menginternaliasikan nilai-nilai dasar ASN dalam menyelesaikan isu yang berada di instansi. Bagi instansi menjadi salah satu alat atau media edukasi yang dapat dilakukan kembali tindak lanjut yang nantinya media ini dapat digunakan secara lebih luas. pencapaian visi misi dan tujuan organisasi yaitu sebagai pusat respirasi terkemuka di

44

asia pasifik dengan misi rumah sakit yaitu melaksanakan pelayanan kesehatan yang

berorientasi pada mutu, dan keselamatan pasien serta mengembangkan pelayanan yang

terintegrasi dengan penelitian dan pendidikan dalam bidang kesehatan respirasi.

memberikan penguatan bagi nilai/budaya kerja organisasi yaitu nilai PIKKO (Profesionalisme, Integritas, Kolaborasi, Kesempurnaan, Orientasi pada pelanggan).

D. Rencana Tindak Lanjut

Sebagai rencana tindak lanjut dari hasil penggunaan scan barcode pada lembar balik untuk pengkajian skala HARS pada pasien pre operasi, maka dilaksanakan rincian kegiatan sebagai berikut:

Tabel 5.2 rencana tindak lanjut

45
No Kegiatan Tujuan Sasaran Cara Waktu
Jawab Indikator keberhasilan
link dengan mengguna kan email ruangan Untuk dapat diketahui berapa jumlah tingkat kecemasa n pada pasien Unit instalasi rawat inap Mandiri Minggu 1 Oktober 2022 Penulis Adanya link yang terhubung
Pelaksana/ Penanggung
1 Membuat
dengan kepala ruangan membuat SPO pengkajian skala HARS Untuk membuat panduan cara mengisi skala HARS Unit instalasi rawat inap Diskusi dan pertemuan secara langsung Minggu ke 1 Oktoberminggu ke 4 oktober 2022 Atasan, penulis Adanya SPO
Diskusi dengan Untuk menamba Unit instalasi Diskusi dan pertemuan Minggu ke 4 Penulis, medical Adanya formulir
2 Diskusi
3

medical record terkait penambah an formulir untuk pengkajian skala HARS

4 Diskusi dengan IT

RSUP Persahabat an

hkan pengkajia n kecemasa n di formulir rekam medis

Untuk menetapk an format pengkajia n skala HARS di EMR

rawat inap secara langsung

Oktoberminggu ke 2 Novemb er 2022

record pengkajian kecemasan

5 Sosialisasi kepada perawat di instalasi rawat inap

Untuk memudah kan pengguna an skala HARS di Instalasi rawat inap

Unit instalasi rawat inap

Diskusi dan pertemuan secara langsung

Minggu ke 3 Novemb erminggu ke 3 desemb er 2022

Atasan, penulis, IT RS

Adanya pengkajian skala HARS di EMR

Unit instalasi rawat inap

Pertemuan secara langsung

Minggu ke 4 Desemb er 2022

Atasan, Penulis, teman sejawat

Pemahaman dan penggunaan skala HARS secara efektif dan menyeluruh

Dikarenakan adanya akreditasi JCI RSUP Persahabatan kemungkinan rencana tindak lanjut akan mundur menyesuaikan jadwal akreditasi tersebut.

46

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan

Kegiatan aktualisasi berhasil diselesaikan sesuai dengan target waktu penyelesaian kegiatan. Hasil dari kegiatan aktualisasi adalah optimalnya penggunaan skala HARS untuk pasien cemas pre operasi di ruang wijaya kusuma RSUP persahabatan. Dengan adanya skala kecemasan ini dapat memudahkan perawat dalam memilih intervensi keperawatan dan melakukan implementasi yang sesuai dengan kategori kecemasan yang dialami pasien sehingga dapat meningkatan kepuasan dari pasien yang mengalami kecemasan pre operasi karena menurunkan tingkat kecemasan yang dialaminya. Selain itu selama mengerjakan aktualisasi juga diterapkan nilai-nilai ASN BerAKHLAK.

B. Komitmen

Setelah melakukan aktualisasi saya berkomitmen untuk menjadi perawat terampil yang

berorientasi pada pelayanan yang dapat memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat, ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan serta melakukan perbaikan tiada henti.

47

DAFTAR PUSTAKA

Baradero, Marry; Dayrit, Mary Wilfrid; Siswadi, Yakobus. 2009. Keperawatan Perioperatif: Prinsip Dan Praktik. Jakarta. Buku Kedokteran EGC

Hadi, Irwan. 2017. “Buku Ajar Manajemen Keselamatan Pasien” (Teori dan Aplikasi). Yogyakarta. Deepublish

Saputro, H., & Fazris, I. (2017). “Anak Sakit Wajib Bermain di Rumah Sakit”. Ponorogo. Forum Ilmiah Kesehatan

Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU Direktorat Jenderal Perbendaharaan.

2007. Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta. http://blu.djpbn.kemenkeu.go.id/index.php?r=publication/blu/view&id=70. (Diakses 24

Juli, 2022)

Lembaga Administrasi Negara. 2021. Peraturan Lembaga Administrasi Negara tentang

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.

https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/191917/peraturan-lan-no-1-tahun-2021.

(Diakses 24 Juli 2022)

Kementerian Kesehatan. 2020. Berita Negara Republik Indonesia: Peraturan Menteri

Kesehatan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2020 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja

RSUP Persahabatan.https://peraturan.go.id/common/dokumen/bn/2020/bn1536-2020.pdf.

(Diakses 24 Juli, 2022)

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. 2021. Fondasi

Baru Bagi Aparatur Sipil Negara. https://www.menpan.go.id/site/tentang-kami/tentangkami/fondasi-baru-bagi-aparatur-sipil-negara-asn. (Diakses 24 Juli, 2022)

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer 1691/Menkes/PER/VIII/2011.

2011. Keselamatan Pasien Rumah Sakit.

http://bprs.kemkes.go.id/v1/uploads/pdffiles/peraturan/21%20PMK%20No.%201691%20 ttg%20Keselamatan%20Pasien%20Rumah%20Sakit.pdf. (Diakses 22 Juli, 2022)

Rokom. 2021. Enam Isu Kesehatan Jadi Fokus Kemenkes di Tahun

2021. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20200814/1434631/enam-isukesehatan- jadi-fokus-kemenkes-tahun-2021/. (Diakses 24 Juli, 2022)

SNARS. 2015. SOP Memasang Infus. https://snars.web.id/rs/memasang-infus/. (Diakses 23 Juli 2022.

48

LAMPIRAN

Contoh pengumpulan data di excel

49
Lembar Balik

Link untuk pengkajian skala kecemasan

1. https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdXiJO_ZfGEn9cUAVZBNGHskF6gA8idEqs5Fgvp7Yi0Htdcg/viewform

2. https://bit.ly/3Suqqsv

50
Bentuk QR Code Lembar absen saat sosialisasi

OPTIMALISASI PENGGUNAAN SKALA HARS UNTUK PASIEN

CEMAS PRE OPERASI DI RUANG WIJAYA KUSUMA RSUP

PERSAHABATAN TAHUN 2022

DISUSUN OLEH SRI WAHYUNI NIP 199709072022032004

PROFIL RSUP PERSAHABATAN

Menjadi Rumah Sakit Respirasi terkemuka di Asia Pasifik Misi

1. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada mutu, dan

keselamatan pasien

2. Melaksanakan Pendidikan, penelitian, dan pelatihan kedokteran dan tenaga

Kesehatan lain

3. Mengembangkan pelayanan yang terintegrasi dengan penelitian dan

Pendidikan dalam bidang Kesehatan respirasi

4. Melaksanakan tata Kelola rumah sakit dan tata Kelola klinis yang

berstandar internasional

Visi

PROFIL DIRI

Nama : Sri Wahyuni,A.Md.Kep

Jabatan : Perawat Terampil

Instansi Bekerja : instalasi rawat inap RSUP

Persahabatan

Golongan : II C

Coach : Ir Miftahur Rohim, S.ST, M.Kes

Mentor :Ani Anggriani, S.Kp, Ners, M.Kep

Penguji : Dr. Maryono

LATSAR CPNS golongan 2 Angkatan 5

LATAR BELAKANG

1

DESKRIPSI AKTUALISASI

Telaah dokumentasi dalam pembuatan rancangan format pengukuran

tingkat kecemasan Tercapai

Pembuatan scan barcode untuk media pengisian skala HARS di Ruang

2

Pembuatan media untuk penggunaan skala HARS di ruang Wijaya

Kusuma Tercapai

Wijaya Kusuma Tercapai 3

Penggunaan skala HARS untuk kecemasan pada pasien pre operasi di

4

Ruang Wijaya Kusuma Tercapai

Evaluasi penggunaan skala HARS untuk data objektif pada diagnosa

5

keperawatan Tercapai

No Kegiatan Bulan Keterangan Bulan Agustus Bulan September 1 2 3 4 1 2 3 4

HASIL CAPAIAN AKTUALISASI

Isu yang Diangkat : Tingginya kecemasan pada pasien pre operasi di ruang Wijaya Kusuma RSUP Persahabatan tahun 2022

Gagasan pemecahan isu

: Penggunaan skala kecemasan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dan membuatkan media scan barcode untuk

memudahkan pengaplikasian dengan digital dan media untuk pengenalan skala HARS. Gagasan tersebut terkait

dengan manajemen ASN, dan SMART ASN

No Kegiatan Tahapan Output/hasil Keterkaitan substansi mata pelatihan

1 Perencanaan

Melakukan

Dokumentasi

telaah

dokumentasi

dalam

pembuatan

rancangan

format

pengukuran

tingkat

kecemasan

konsultasi dengan mentor

hasil konsultasi

rancangan

Saya membuat janji dengan mentor via whatsapp dengan bahasa yang sopan dan santun (Berorientasi pelayanan), Saya memulai konsultasi dengan mentor dengan mengucapkan salam dan berdiskusi yang baik sehingga tercipta lingkungan yang kondusif saat konsultasi (Harmonis), Saya berdiskusi dengan mentor terkait dokumentasi rancangan format pengukuran tingkat kecemasan (Kolaboratif), Saya mendiskusikan rancangan format pengukuran tingkat kecemasan kepada mentor yang mudah dipahami dan mudah diaplikasikan oleh perawat ruangan (Akuntabel), Saya menerima masukan dari mentor dan melakukan perbaikan dokumentasi sesuai arahan mentor (Loyal).

Mengum pulkan

informasi

terkait skala penguku ran tingkat

kecemas an

Melapor kan hasil

kepada mentor dan atasan

Mendapatkan

sumber yang valid

Saya mengumpulkan informasi skala HARS yang sesuai dengan kebutuhan kondisi pasien (Berorientasi pelayanan), Saya mengumpulkan informasi terkait skala HARS berdasarkan literasi dari jurnal (Akuntabel), Saya mencoba mempelajari dan mengumpulkan skala kecemasan yang mudah dipahami saat diaplikasikan (Kompeten), Saya melakukan pengumpulan informasi skala HARS sesuai arahan mentor (Loyal).

Validasi hasil yang di dapat

Saya melaporkan hasil informasi skala kecemasan dengan bertemu mentor dengan bahasa yang sopan dan santun (Berorientasi pelayanan), Saya mendiskusikan terkait informasi yang didapat dengan mentor dan kepala ruangan (Kolaboratif), Saya melaporkan hasil informasi yang didapat dengan jujur kepada mentor (Akuntabel), Saya menerima masukan yang diberikan mentor saat melaporkan hasil informasi (Loyal).

No Kegiatan
Tahapan Output/hasil Keterkaitan substansi mata pelatihan

Pembuat an qr code dan link

pengisia

n skala

HARS di Ruang

Wijaya

Kusuma

Membua t link

untuk

pengisia n skala

HARS

Untuk

menyiapkan penggunaan

skala HARS

Saya membuat link untuk pengisian skala HARS sesuai saran dari mentor (Loyal), Saya menghubungi

bagian IT di RS dengan sopan dan santun via whatsapp (Berorientasi pelayanan), Saya mencoba

menyusun isi link dengan skala HARS (Adaptif), Saya bekerja sama dengan IT RS dalam membuat link

untuk pengisian skala HARS (Kolaboratif), Saya mencantumkan skala HARS pada link secara cermat dan

teliti sesuai sumber (Akuntabel), Saya mempelajari cara untuk menghubungkan QR code dengan link

yang dibuat (Kompeten)

Membua t qr code

Untuk memudahka n perawat

dalam

pengisian

skala HARS

Saya mempelajari cara mencantumkan link di aplikasi khusus untuk menbuat QR code (Kompeten), Saya menghubungi IT RS terkait memastikan cara pembuatan QR code dengan bahasa yang sopan dan santun (Berorientasi Pelayanan), Saya mengucapkan terimakasih kepada IT RS karena telah membantu dalam pembuatan QR code (Harmonis), Saya mencantumkan link di aplikasi sesuai arahan IT RS (Kolaboratif),

Saya menggunakan Handphone untuk mencoba scan QR code yang dibuat (Adaptif).

No Kegiatan Tahapan Output/hasil Keterkaitan substansi mata pelatihan 2

Melaporkan pada

Dokumentasi hasil qr code

Saya membuat janji dengan mentor terkait pelaporan hasil pembuatan QR code via aplikasi whatsapp dengan bahasa yang sopan (Berorientasi Pelayanan), Saya

mentor hasil

pembuatan qr code

melaporkan hasil pembuatan QR code pada mentor dengan jujur dan bertanggung jawab (Akuntabel), Saya melaporkan hasil pembuatan QR code kepada mentor

dengan mengucapkan salam dan berdiskusi yang baik (Harmonis), Saya menerima segala masukan dan arahan mentor saat melaporkan pembuatan QR code (Loyal), Saya berdiskusi dengan mentor QR code yang saya buat (Kolaboratif).

Link : https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdXiJO_ZfGEn9cUAVZBNGHskF6gA8idEqs5Fgvp7Yi0Htdcg/viewform

https://bit.ly/3Suqqsv

No Kegiatan Tahapan Output/hasil Keterkaitan substansi mata pelatihan

media untuk

penggunaan

skala HARS

di ruang

Wijaya

Kusuma

Membuat

media

edukasi untuk

penempelan

barcode dan

penjelasan HARS

Untuk

memudahkan

dilihat teman

sejawat lain

saat digunakan

Saya mencoba mempelajari cara membuat media yang mudah dipahami teman sejawat (Kompeten),

Saya mencoba menyusun isi media edukasi dengan keterangan tingkat kecemasan skala HARS (Adaptif), Saya membuat media edukasi sesuai saran yang diberikan mentor (Loyal), Saya mencantumkan cara mengisi skala HARS, keterangan jumlah skor tingkat kecemasan, secara cermat dan teliti pada media edukasi (Akuntabel).

Melakukan

sosialisasi

skala HARS

ke teman

sejawat di

ruang Wijaya

Kusuma

Memberikan

pemahaman

kepada teman

sejawat agar

skala HARS

dapat

diaplikasikan

Saya meminta izin dan membuat janji dengan kepala ruangan secara bertemu langsung dan via whatsapp dengan bahasa sopan dan santun (Berorientasi pelayanan), Saya menyiapkan tempat untuk sosialisasi skala HARS sehingga membuat nyaman teman sejawat lainnya saat sosialisasi berlangsung (Harmonis), Saya menyampaikan sosialisasi kepada teman sejawat dengan media

lembar balik yang saya buat, melakukan scan QR code dan mengisi link penilaian skala HARS (Kompeten), Saya memberikan kesempatan kepada teman sejawat untuk bertanya dan memberikan

masukan serta pendapat jika ada yang kurang jelas saat saya menyampaikan sosialisasi (Kolaboratif).

No Kegiatan Tahapan Output/hasil Keterkaitan substansi mata pelatihan
3. Pembuatan

4 Penggunaan

skala HARS

untuk

kecemasan

pada pasien

pre operasi di

Ruang

Wijaya

Kusuma

Melakukan penilaian kecemasan kepada pasien

untuk mengetahui tingkat

kecemasan

yang dialami pasien

Saya memulai melakukan penilaian kecemasan pada pasien pre operasi dengan mengucapkan salam

pada pasien dan berkomunikasi secara sopan dan santun (Berorientasi Pelayanan), Saya melakukan

penilaian pada pasien dengan cermat terhadap setiap keluhan (Akuntabel), Saya melakukan penilaian kecemasan kepada pasien tanpa membedakan suku, ras atau budaya pasien dengan mendengarkan setiap keluhannya dan memberikan kenyamanan saat berkomunikasi (Harmonis), Saya bersikap proaktif saat melakukan penilaian skala HARS pada pasien (Adaptif).

Mengumpul

kan data pasien yang

dilakukan

penilaian

HARS

Dokumentasi

penggunaan

skala HARS

Saya mengumpulkan data pasien cemas pre operasi bersama teman sejawat dengan melihat persentase

tingkatan cemas (Kolaborasi), Saya mengumpulkan data pasien yang telah dilakukan penilaian HARS

dengan cekatan menggolongkan tingkatan kecemasan (Berorientasi Pelayanan), Saya mengumpulkan

data pasien yang dilakukan penilaian HARS dengan bertanggung jawab dan sesuai dengan keadaan

pasien (Akuntabel).

No Kegiatan Tahapan Output/hasil Keterkaitan substansi mata pelatihan

Kegiatan Tahapan

5 Evaluasi

pengguna an skala

HARS untuk data objektif pada diagnosa keperawa tan

Membuat evaluasi dengan mengumpulk an data pasien rencana operasi

Output/hasil Keterkaitan substansi mata pelatihan

Tersedianya laporan hasil kegiatan.

Saya mengumpulkan data pasien rencana operasi dan diagnosa keperawatan cemas yang ditegakkan sesuai

arahan dari mentor (Loyal), Saya mengumpulkan diagnosa keperawatan cemas yang ditegakkan perawat pada tiap pasien yang direncanakan operasi dengan memanfaatkan rekam medis elektronik pasien, dan melihat perbandingan persentase dengan sebelum sosialisasi skala HARS (Adaptif)

Saya mengumpulkan diagnosa keperawatan cemas yang ditegakkan pada samua pasien pre operasi di Wijaya Kusuma tanpa melihat latar belakang pasien dan menggunakan inisial pasien (Harmonis)

Saya mencoba melakukan perbaikan jika ada pengkajian pasien rawat inap pasien yang rencana operasi namun belum ditegakkannya diagnose keperawatan cemas (Berorientasi Pelayanan).

Melaporkan

hasil evaluasi ke mentor

Tersedianya laporan hasil kegiatan.

Saya membuat janji dengan mentor via whatsapp dengan bahasa yang sopan dan santun (Berorientasi pelayanan), Saya melaporkan hasil evaluasi kepada kepala ruangan kemudian berdiskusi dengan mentor terkait laporan hasil evaluasi (Kolaboratif), Saya memulai konsultasi dengan mentor dengan mengucapkan salam dan berdiskusi yang baik sehingga tercipta lingkungan yang kondusif saat konsultasi (Harmonis), Saya melaporkan hasil evaluasi ke mentor berdasarkan data rencana operasi pasien dengan diagnose keperawatan yang ditegakkan perawat sesuai dari rekam medis elektronik pasien (Akuntabel), Saya menerima masukan dari mentor dan melakukan perbaikan sesuai arahan mentor (Loyal).

No
Bukti aktualisasi kegiatan 5

Para Pihak Yang Terlibat

No Para Pihak Peran Dalam Aktualisasi Keterangan

1 Ibu Ani Anggriani, S.Kp, Ners, M.Kep Membantu dalam membimbing peserta membuat laporan aktualisasi Mentor

2 Ir. Miftahur Rohim,ST, M.Kes Membantu dalam membimbing sistematika laporan aktualisasi Coach

3 Ibu Wiwi Wijihastuti, S.Kep Ners Memberikan masukan dan izin untuk pengambilan isu di Ruang

Wijaya Kusuma Kepala ruangan

4 Perawat Ruang Wijaya Kusuma

Berdiskusi mengenai isu yang sering terjadi, dan bekerja sama

Teman Sejawat

saat melakukan penilaian HARS

pada pasien

No Kegiatan Tujuan

RENCANA TINDAK LANJUT

Sasaran

Cara Waktu Pelaksana/ Penanggung

Jawab

Indikator keberhasilan

1 Membuat link dengan

menggunakan email

ruangan

2 Diskusi dengan kepala

ruangan membuat SPO

pengkajian skala HARS

Untuk dapat diketahui berapa

jumlah tingkat kecemasan pada

pasien

Unit instalasi rawat inap Mandiri Minggu 1

Oktober 2022

Penulis Adanya link yang terhubung

Untuk membuat panduan cara

mengisi skala HARS

Unit instalasi rawat inap Diskusi dan

pertemuan

secara langsung

Minggu ke 1

Oktober-minggu

ke 4 oktober

2022

Atasan, penulis Adanya SPO

3 Diskusi dengan medical record terkait

penambahan formulir

untuk pengkajian skala

HARS

4 Diskusi dengan IT RSUP

Untuk menambahkan

pengkajian kecemasan di

formulir rekam medis

Unit instalasi rawat inap Diskusi dan

pertemuan

secara langsung

Minggu ke 4

Oktober-minggu

ke 2 November

2022

Penulis, medical record Adanya formulir pengkajian

kecemasan

pengkajian skala HARS di EMR

Persahabatan Untuk menetapkan format

Unit instalasi rawat inap Diskusi dan

pertemuan

secara langsung

Minggu ke 3

Novemberminggu ke 3

desember 2022

Atasan, penulis, IT RS Adanya pengkajian skala HARS di EMR

5 Sosialisasi kepada

perawat di instalasi

rawat inap

Untuk memudahkan

penggunaan skala HARS di

Instalasi rawat inap

Unit instalasi rawat inap Pertemuan

secara langsung

Minggu ke 4

Desember 2022

Atasan, Penulis, teman sejawat Pemahaman dan penggunaan

skala HARS secara efektif dan menyeluruh

MANFAAT

Bagi penulis

sebagai perawat menjadi sarana untuk memudahkan dalam melakukan asuhan keperawatan

saat menetapkan intervensi dan melakukan implementasi keperawatan untuk pasien cemas pre

operasi di ruangan rawat inap

Bagi Instansi

menjadi salah satu alat atau media edukasi yang dapat dilakukan kembali tindak lanjut yang

nantinya media ini dapat digunakan secara lebih luas

Bagi Pasien

menurunkan tingkat kecemasan dan mencegah terjadinya masalah kesehatan lainnya

DAFTAR PUSTAKA

• Baradero, Marry; Dayrit, Mary Wilfrid; Siswadi, Yakobus. 2009. Keperawatan Perioperatif: Prinsip Dan Praktik. Jakarta. Buku Kedokteran EGC

• Hadi, Irwan. 2017. “Buku Ajar Manajemen Keselamatan Pasien” (Teori dan Aplikasi). Yogyakarta. Deepublish

• Intanwati, dkk. 2020. Penerapan Aromaterapi Lavender pada Masker Untuk Manajemen Nyeri Persalinan dan Kecemasan Ibu Bersalin Kala I. Magelang. Pustaka Rumah Cinta

• Direktorat Pembinaan Pengelolaan Keuangan BLU Direktorat Jenderal Perbendaharaan. 2007. Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta. http://blu.djpbn.kemenkeu.go.id/index.php?r=publication/blu/view&id=70. (Diakses 24 Juli, 2022)

• Lembaga Administrasi Negara. 2021. Peraturan Lembaga Administrasi Negara tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil.

https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/191917/peraturan-lan-no-1-tahun-2021. (Diakses 24 Juli 2022)

• Kementerian Kesehatan. 2020. Berita Negara Republik Indonesia: Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2020 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja

RSUP Persahabatan. https://peraturan.go.id/common/dokumen/bn/2020/bn1536-2020.pdf. (Diakses 24 Juli, 2022)

• Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. 2021. Fondasi Baru Bagi Aparatur Sipil Negara. https://www.menpan.go.id/site/tentang-kami/tentangkami/fondasi-baru-bagi-aparatur-sipil-negara-asn. (Diakses 24 Juli, 2022)

• Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomer 1691/Menkes/PER/VIII/2011. 2011. Keselamatan Pasien Rumah Sakit. http://bprs.kemkes.go.id/v1/uploads/pdffiles/peraturan/21%20PMK%20No.%201691%20ttg%20Keselamatan%20Pasien%20Rumah%20Sakit.pdf. (Diakses 22 Juli, 2022)

• Rokom. 2021. Enam Isu Kesehatan Jadi Fokus Kemenkes di Tahun 2021. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/umum/20200814/1434631/enam-isu-kesehatan-jadi-fokuskemenkes-tahun-2021/. (Diakses 24 Juli, 2022)

• SNARS. 2015. SOP Memasang Infus. https://snars.web.id/rs/memasang-infus/. (Diakses 23 Juli 2022)

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.