LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN II ANGKATAN V
TAHUN 2022
OPTIMALISASI KEPATUHAN CUCI TANGAN BEDAH DENGAN PEMBUATAN
POSTER DAN VIDEO PADA PERAWAT BEDAH DI RUANG IBS
RSUP FATMAWATI
DISUSUN OLEH:
Tusni Syarifati, A.Md.Kep
NIP 199310112022032002
BAPELKES CIKARANG
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
TAHUN 2022
LAPORAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI KEPATUHAN CUCI TANGAN BEDAH DENGAN PEMBUATANPOSTER DAN
VIDEO PADA PERAWAT BEDAH DI RUANG IBS
RSUP FATMAWATI
Telah diseminarkan
Pada Tanggal 26 September 2022 di Bapelkes Cikarang
Coach Mentor
Ns. Indra, S.Kep NIP 1972031620022122003
dr. Dina Indriyanti, MKM
NIP 197909252005011001
Khaerudin, S.Kep Ners, MKM
NIP 197011011995011002
Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan karuniaNya Laporan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS ini dapat tersusun dengan baik. Saya menyadari bahwa proses penyusunan laporan aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab itu kritik dan saran yang membangun. sangat diharapkan untuk memperoleh luaran sesuai yang diharapkan. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pembuatan laporan aktualisasi ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada:
1. dr. Dina Indriyanti, MKM selaku coach yang selalu memberikan bimbingan dan dukungan dalam penyusunan laporan ini.
2. Ns. Indra, S.Kep selaku mentor yang memberikan dukungan serta memberi masukan kepada penulis selama pendidikan latsar.
3. Khaerudin, S.Kep, Ners, MKM selaku penguji yang selalu memberikan kritik dan saran yang membangun dalampenyelesaian laporan ini
4. Management IBS dan Kepala Ruangan IBS RSUP Fatmawati yang sudah membimbing dan memfasilitasi dalam pelaksanaan aktualisasi.
5. Rekan-rekan peserta Latsar Golongan II Angkatan 5 Kemenkes RI - BBPK Cikarang, yang dengan semangat, kebersamaan dan tujuan yang sama selalu bahu-membahu dalam melewati proses pendidikan.
6. RSUP Fatmawati yang sudah memfasilitasi dalam melakukan aktualisasi.
7. Seluruh staf BBPK Cikarang yang telah memberi fasilitas dan pelayanan optimal sehingga pelatihan dapat berlangsung denganlancar.
Demikian laporan ini dibuat, semoga bermanfaat bagi sesama demi kemajuan generasi ASN sebagai yang memiliki nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK sesuai manajemen
ASN dan Smart ASN untuk memajukan bangsa dan negara.
Jakarta, Juli 2022
Penulis
Gambar 4.25 Proses sosialisasi via zoom ....................................................................105
Gambar 4.26 Screenshoot google formmasukan peserta sosialisasi .............................106
Gambar 4.27 Izin untuk menempelkanposter cuci tangan bedah didapatkan dari mentor, staff IBS dan kepala ruangan ................................................................115
Gambar 4.28 Penempelan poster cuci tangan bedah ...................................................117
Gambar 4.29 Perawat bedah saat melakukan cuci tangan bedah bisa sambil melihat poster yang sudahdi tempel ...........................................................................119
Gambar 4.30 Hasil dari observasi perawat bedah sudah mulaimelakukan kepatuhan cuci tangan bedah dengan melihat poster yang di tempel ..............................130
Gambar 4.31 Form observasi 133
Gambar 4.32 Melaporkan hasil kepada mentor secara tatap muka ...............................134
Gambar 4.33 Penyususnan laporan kegiatan ..............................................................135
Lampiran 1 Foto Poster Cuci TanganBedah RSUP FatmawatiTahun 2015
Lampiran 2 Foto Saranan Cuci Tangan Bedah RSUP Fatmawati
Lampiran 3 Foto Belum Optimalnya Penggunaan faceshield / Kaca mata operas RSUP
Fatmawati
Lampiran 4 Data Operasi Elektif RSUP Fatmawati Bulan Juni Tahun 2022
Lampiran 5 Angka Kepatuhan Penggunaan APD Ruang IBS Bulan Januari RSUP Fatmawati
Tahun 2021
Lampiran 6 SOP Cuci Tangan Bedah RSUP Fatmawati Tahun 2019
Lampiran 7 Angka Kejadian HAIs RSUP Fatmawati Tahun 2021
Lampiran 8 Data Kepatuhan Cuci Tangan Bedah RSUP Fatmawati Tahun 2021
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara mempunyai peran yang amat penting dalam rangka menciptakan masyarakatmadani yang taat hukum, berperadaban modern, demokratis, makmur, adil, dan bermoral tinggi dalam menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat secara adil dan merata, menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan pebuh kesetiaan kepada Pancasila dan Undang Undang Dasar Tahun 1945. Untuk mewujudkan birokrasi yang professional dalam menghadapi tantangan-tantangan tersebut, pemerintah melalui UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara telah bertekad untuk mengelola Aparatur Sipil Negara menjadi semakin professional
Aparatur Negeri Sipil (ASN) sebagai profesi yang berlandaskan pada prinsip salah satunya yaitu komitmen, integritas moral, dan tanggung jawab pada pelayanan publik dengan menggunakan Manajemen ASN dan Smart ASN. Pemerintah telah mencetuskn nlai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK terdiri dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.
Berdasarkan Undang-undang no 5 Tahun 2014 dimana instansi pemerintah mewajibkan kepada seluruh instansi untuk memberikan pendidikan dan pelatihan kepada Calon Negeri Sipil (CPNS), dimana pelatihan tersebut terdari MOOC, E-Learning, Akutualisasi, dan Klasikal dengan memberikan pengetahuan dan pembentukan kepada CPNS sikap perilaku belanegara, wawasan kebangsaan, nilai-nilai dasar PNS, kedudukan dan peran PNS dalam NKRI yang sesuai dengan manajemen ASN dan Smart ASN.
Manajemen ASN Fungsi ASN yaitu sebagai pembuat kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat serta pemersatu bangsa dan negara.
Rumah sakit adalah salah satu sarana dalam memberikan pelayanan kepada publik.
Menurut Permenkes No 340 Tahun 2010 pasal 1 ayat 1, rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Menurut Permenkes No 340 Tahnu 2010 pasal 3, dimana rumah sakit harus mempunyai
kemampuan sekurang-kurangnya pelayanan medik umum, gawat darurat, pelayanan keperawatan, rawat jalan, rawat inap, pelayanan medik spesialis dasar, penunjang medik, farmasi, gizi, sterilisasi, rekam medik, pelayanan administrasi dan manajemen,
penyuluhan kesehatan masyarakat, pemulasaran jenazah, laundry, pemeliharaan sarana rumah sakit, pengolahan limbha, danoperasi/bedah.
RSUP Fatmawati adalah salah satu rumah sakit milik Kementerian Kesehatan yang memilki misi salah satunya memberikan pelayanan, pendidikan, dan penelitian yang berfokus pada pasien, berkualitas dan berintegrasi. Dimana Kamar Bedah atau IBS merupakan salah satu bentuk pelayanan kepada masyarakat yang disediakan. Kamar bedah merupakan suatu unit khusus di rumah sakit yang berfungsi sebagai tempat untuk melakukan pembedahan secara elektif maupun akut yang memerlukan kondisi steril ataupun kondisi khusus lainnya (Kemenkes 2012). Kondisi tersebut untuk mencegah terjadinya infeksi pada pasien.
Infeksi yaitu penyakit yang disebabkan oleh mikroba patogen dan bersifat dinamis, dimana penyebaran mikroba patogen ini tentunya sangat merugikan bagi orang-orang yang dalam kondisi sehat terlebih pada orang orang yang sedang sakit Sehingga diperlukan tindakan untuk pencegahan dan pengendalian infeksi. Dimana menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republk Indonesia No. 27 Tahun 2017 pasal 1 ayat 1 pengendalian dan pencegahan infeksi adalah upaya untuk mencegah dan meminimalkan terjadinya infeksi pada pasien, petugas, pengunjung, dan masyarakat sekitar pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan salah satunya rumah sakit adalah suatu alat atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehablitatif. Salah satu ruang tindakan yang tidak lepas dibutuhkannya pencegahan dan pengendalian infeksi yaitu ruang kamar bedah atau ruang operasi.
Menurut Permenkes Nomor 27 tahun 2017, infeksi terkait pelayanan kesehatan (HealthCareAssociatedInfections) yang selanjutnya disingkat HAIs adalah infeksi yang terjadi pada pasien selama perawatan di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dimana ketika masuk tidak ada infeksi dan tidak dalam masa inkubasi, termasuk infeksi dalam rumah sakit tapi muncul setelah pasien pulang, juga infeksi karena pekerjaan pada petugas rumah sakit dan tenaga kesehatan terkait proses pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan. Menurut WHO tahun 2013 persentase infeksi nosokimial di RS di dunia mencapai 9% dan di Asia Tenggara sebanyak 10%. Menurut data Kemenkes infeksi HAIs di Indonesia mencapai15,74%. Menurut Anindya (2018)
dalam Achmad, 2017, berdasarkan pnelitian yang dilakukan di 11 RS di DKI Jakarta
pada tahun 2004 terdapat 9.80% pasien rawat inap terjadi HAIs, paling sering terjadi adalah pada infeksi daerah operasi (IDO), infeksi saluran kemih, infeksi saluran nafas bawah, dan infeksi alirandarah primer.
Berdasarkan data dari KPPI RSUP Fatmawati angka kejadian HAIs pada tahun 2021 yaitu 0,34% IDO bersih, 0,56% IDO bersihterkontaminasi, 1,87% IDO kotor. Pada tahun 2007 ditetapkan 11 kewaspadaan standar, yaitu kebersihan tangan, Alat Pelindung Diri (APD), dekontaminasi peralatan perawatan pasien, kesehatan lingkungan, pengelolaan limbah, penatalaksanaan linen, perlindungan kesehatan petugas, penempatan pasien, hygienerespirasi/etika batuk dan bersin, praktik menyuntik yang aman dan praktik lumbal pungsi yang aman. Salah satu tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi di ruang kamar bedah yaitu dilakukannya cuci tangan bedah sebelum tindakan operasi dimulai.
Sesuai dengan tugas di unit kerja IBS RSUP Fatmawati salah satunya mengenai pengendalian dan pencegahan infeksi yaitu dengan kepatuhan cuci tangan sebelum dan sesudah operasi. Berdasarkan data dari KPPI RSUP Fatmawati pada Bulan Mei –November 2021 angka kepatuhan perawat dalam cuci tangan bedah adalah 83,3% dengan standar 85%. Berdasarkan hasil dari observasi pada tanggal 27 Juli 2022 di Ruang IBS RSUP Fatmawati dari 15 perawat bedah terdapat 87 % tidak sesuai SOP, 13 % sesuai poster, dan 0% sesuai SOP dan poster standar seharusnya adalah 85 % angka kepatuhan cuci tangan bedah sesuai SOP. Adanya ketidaksesuaian antara poster yang ditempel di setiap ruang cuci tangan bedah dengan SOP cuci tangan bedah RSUP Fatmawati, SOP cuci tangan bedah yang belum diupdate, serta masih terdapat beberapa fasilitas sarana cuci tangan bedah yang belum lengkap. Pentingnya kepatuhan dalam cuci tangan bedah yang sesuai dengan standar dapat mengurangi terjadinya infeksi pada pasien.
Sesuai dengan tugas dan fungsi ASN menurut Undang-undang No. 5 tahun 2014 sebagai pelayanan publik. Dengan demikian, dalam mewujudkan tugas unit kerja IBS RSUP Fatmawati tersebut agar lebih optimal peserta mengambil aktualisasi pada gagasan masalah yaitu “Optimalisasi Kepatuhan Cuci Tangan Bedah pada Perawat
Bedah dengan Pembuatan Poster dan Video di Ruang IBS RSUP Fatmawati”.
B. Tujuan
1.Tujuan Umum
Peserta pelatihan dasar CPNS dapat menginternalisasikan dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif dalam rangka mendukung semboyan ASN kami bangga melayani bangsa. Sehingga menjadi ASN yang profesional dan berkarakter.
2.Tujuan Khusus
Melaksanakan optimalisasi kepatuhan perawat bedah dalam cuci tangan bedah dengan media poster dan video tutorial cuci tangan bedah, serta resosialisasi SOP di Ruang IBS RSUP Fatmawati.
C. Manfaat
1.Peserta
Bagi peserta bermanfaat untuk menumbuhkan dan menerapkan nilai dasar BerAKHLAK sebagai pedoman berperilaku dalam memberikan pelayanan kepada publik.
2.Organisasi
Bagi organisasi dan unit kerja, akan meningkatkan kualitas pelayanan yang
diberikan sesuai dengan visi RSUP Fatmawati yaitu menjadi rumah sakit dengan pelayanan multi disiplin yang handal bagi masyarakat dan tugas unit kerja IBS yaitu penerapan pencegahan dan pengendalian infeksi
3.Masyarakat
Mendapatkan pelayanan berkualitas bagi masyarakat sebagai penerima pelayanan publik.
Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati yang kemudian disingkat RSUP Fatmawati
adalah rumah sakit milik pemerintah pusat yaitu Kementerian Kesehatan. Nama
Fatmawati diambil dari nama mantan ibu negara yakni Ibu Fatmawati Soekarno. Berawal
dari gagasan Ibu Fatmawati Soekarno yang saat itu sebagai ibu Negara Republik
Indonesia – untuk mendirikan Rumah Sakit Tuberkulose bagi anak – anak, baik untuk
perawatan maupun tindakan rehabilitasinya. Maka pada tanggal 30 Oktober 1953 Ibu
Fatmawati menggalang dana sebagai modal pertama pendirian Yayasan Ibu Soekarno untuk pembangunan rumah sakit tersebut.
Melalui Yayasan Ibu Soekarno dan bantuan dari berbagai pihak antara lain
Departemen Kesehatan, Yayasan Dana Bantuan Departemen Sosial Republik Indonesia, dan lain – lainnya; pembangunan gedung Rumah Sakit TBC Anak – anak dimulai dengan peletakan batu pertama pada tanggal 2 Oktober 1954 oleh Ibu Fatmawati Soekarno.
Pada tanggal 12 Desember 1958 Yayasan Ibu Soekarno menyerahkan proses pembangunan rumah sakit kepada Departemen Kesehatan R.I, dengan persetujuan dari
Yayasan Dana Bantuan Departemen Sosial R.I. pada tanggal 9 September1959.
Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan R.I, tanggal 12 April 1961
fungsi rumah sakit berubah menjadi rumah sakit umum. Penyelenggaraan, pembiayaan dan pemeliharaan rumah sakit dilaksanakan oleh dan dengan anggaran Departemen
Kesehatan R.I. Keputusan ini mulai berlaku tanggal 15 April 1961, dan selanjutnya ditetapkan sebagai Hari Jadi Rumah Sakit.
Atas usulan Dr. R. Soehasim selaku Direktur kepada Ibu Fatmawati Soekarno, maka pada tanggal 23 Mei 1967 Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin meresmikan perubahan nama RSU Ibu Soekarno menjadi R.S. Fatmawati sekaligus pemberian nama
Jalan R.S. Fatmawati. Kemudian R.S. Fatmawati mengalami perubahan-perubahan dan peningkatan status, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan RI.
Saat ini RSUP Fatmawati dipimpin oleh Dr. Mochammad Syafak Hanung, Sp.A, MPH sebagai direktur utama.Pada Tanggal 10 Januari 2013 RSUP Fatmawati telah
mendapatkan sertifikat Akreditasi dari Badan Akreditasi Rumah Sakit - KARS tingkat
PARIPURNA.Pada tanggal 14 Desember 2013, RSUP Fatmawati dinyatakan Lulus oleh
Badan Akreditasi Rumah Sakit Internasional - JointCommissionInternational(JCI) versi 2012.
B. Visi dan Misi RSUP Fatmawati
Visi dan misidari RSUP Fatmawati, yaitu :
1.Visi
Menjadi rumah sakit dengan pelayanan multi disiplin yang handal bagi masyarakat.
2.Misi
a. Memberikan pelayanan, pendidikan, dan penelitian yang berfokus pada pasien, berkualitas dan berintegrasi.
b. Meningkatkan inovasi dan produktifitas kinerja berbasis kendali mutu kendali biaya,
c. Menyelenggarakan tata kelola klinis danmanajemen yang baik,
d. Mengembangkan saranan prasaranan sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan terkini
RSUP Fatmawati memiliki nilai-nilai yang disingkat dengan PROAKTIF (Peduli, Profesional, Integritas, Komitmen, Teamwork, Inovatif), yaitu :
1.Peduli: selalu tanggap terhdap kebutuhan pelanggan
2.Profesional: melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap, danpeka budaya).
3.Integritas : selalu bertindak konsisten sesuai dengan kebijakan dankode etik.
4.Komitmen: dalam bekerja pikiran fokus diarahkan pada tugas dan usaha dengan selalu berupaya untuk memperoleh hasil yang maksimal.
5.Teamwork atau kerjasama tim: dalam melakukan pekerjaan selalu saling mengerti dan mendukung satu sama lain.
6.Inovatif: dalam melakukan kegiatan selalu berupaya untuk menciptakan hal yang baru
Tujuan dari Instansi RSUP Fatmawati, yaitu:
1.Terwujudnya pelayanan kesehatan prima dan paripurna yang memenuhi kaidah keselamatan pasien (Patient Safety),
2.Terwujudnya pelayanan rumah sakit yang bermutu tinggi dengan tarif yang terjangkau bagi seluruh lapisan masyrakat,
3.Mewujudkan pengembangan berkesinambungan dan akuntabilitas bagi pelayanan kesehatan, pendidikan, dan penelitian,
4.Terwujudnya SDM yang profesional dan berorientasi kepada pelayanan pelanggan,
5.Terwujudnya kesejahteraan yang adil dan merata bagi seluruh sumber daya manusia rumah sakit.
Motto dari RSUP Fatmawati, yaitu : “Percayakanpada Kami”
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2020 tentang organisasi dan tata kerja RSUP Fatmawati.
Gambar 2.1
Struktur Organisasi RSUP Fatmawati
Direktur SDM, Pendidikan, dan
Penelitian :
Dr. Dra. Vivi Lisdawati, M.Si.Apt
Gambar 2.2
Struktur Organisasi
Direktur Utama
dr. Andi Saguni, MA
Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang
Dr. Loli J. Simanjuntak, Sp. Pd., MARS
Direktur Keuangan dan BMN
Ni Ketut, S.H., MARS
Direktur Perencanaan, Organisasi, dan Umum
G.K. Wirakamboja, S.KM., MPS
Kepala Instalasi Bedah Sentral
Dr. Dany Kurniadi Ramdhan, Sp.Bs
Koordinator Pelayanan
Ns. Darlinah Tri Pratiwi, S.Kep
Kepala Ruang Lantai 3
Ns. Asiah Binaardi, S.Kep
Kepala Ruang Lantai 5
Ns. Evi Nuria, S.Kep
Kepala Ruang Lantai 6
Ns Syaiful Rohman, S.Kep
Chip On Duty
Narendra Sulistyawatiarya, AMK
Koordinator Jang & Adm
Ns. Indra, S.Kep
Penyedia Alat
Eko Priyono
Sekretaris Mugiyanto
Berikut ini adalah profil peserta Latihan Dasar CPNS, yaitu :
Nama : Tusni Syarifati, A.Md.Kep
Tempat, tanggal lahir : Bogor, 11 Oktober 1993
NIP : 199310112022032002
Pangkat/ Golongan : Pengatur/ IIc
Jabatan : Perawat terampil
Instansi : Kementerian Kesehatan
Unit Kerja : RSUP Fatmawati, Ruang IBS
H. Uraian atau Rincian Tugas Peserta
Dalam pelaksanaan aktualisasi nilai-nilai dasar PNS BerAKHLAK peserta pelatihan Latihan
Dasar CPNS mengacu pada tugas sesuai dengan SKP di unit kerja IBS RSUP Fatmawati, yaitu :
1.Optimalisasi produktivitas layanan : Melaksanakan tindakan operasi sesuai rencana
2.Penerapan pencegahan dan pengendalian infeksi : Penggunaan APD sesuai standar
3.Penerapan pencegahan dan pengendalian infeksi : Kepatuhan mencuci tangan sebelum dan sesudah operasi
4.Optimalisasi penerapan pelayana IBS berfokus pada keselamatan pasien : Semua tindakan operasi tercapai 100%
5.Pemenuhan dan peningkatan kompetensi SDM : Mengikuti seminar/lokakarya internasional/nasioal sebagai peserta
A. Identifikasi Isu
A.Belum optimalnya ketepatan waktu mulai operasi elektif pertama denganwaktu mulai rencana operasi di Ruang IBS RSUP Fatmawati. Rencana operasi elektif dibuat 1 hari sebelum operasi dan sudah dibuatkan jadwalnya yang terdiri dari ruang operasi yang akan digunakan, nama pasien, usia, ruang asal pasien, jenis pembayaran, diagnose, tindakan operasi, dokter operator dan anastesi, tim operasi, jam mulai operasi, dan lain-lain. Sesuai dengan tugas dan fungsi yang terdapat di IBS RSUP Fatmawati yaitu optimalisasi produktivitas layanan dalam melaksakan tindakan operasi sesuai rencana dengan ketepatan waktu operasi, sedangkan kondisi saat ini yang terjadi di lapangan yaitu masih adanya ketidaktepatan waktu mulai operasi elektif pertama dengan waktu rencana mulai operasi di kamar operasi elektif .
a. Kondisi saat ini :
Grafik 3.1
Berdasarkan data Bulan Juni 2022 di Ruang IBS terdapat 301 (97%) operasi dari 310 operasi di jam pertama yang mengalami ketidaktepatan waktu yang disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya dokter operator dan/atau anastesi yang belum datang tepat waktu, menunggu dokter anastesi yang sedang bius di ruang operasi lain, dan/atau kedatangan pasien dari ruang perawatan atau poli ke ruang operasi yang masih terlambat.
b. Dampak :
Hal ini akan mempengaruhi ketepatan waktu mulai operasi pada operasi selanjutnya dan mempengaruhi produktivitas layanan.
c. Keterkaitan isu denganmanajemen ASN dan Smart ASN
Keterkaitan isu tersebut dengan manajemen ASN yaitu ASN memiliki fungsi dan tugas dalam memebrikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas, seperti profesional dalam hal ketepatan waktu dengan rencana atau jadwal yang telah dibuat sebelumnya. Serta sesuai dengan kode etik dan perilaku etik ASN dalam melakukan tugasnya dengan cermat dan disiplin dalam waktu contohnya.
B.Belum optimalnya penggunaan APD kacamata operasi/faceshield saat tindakan operasi di Ruang IBS Lantai 6 RSUP Fatmawati.
Sesuai dengan tugas dan fungsi yang terdapat di Ruang IBS Lantai 6 RSUP
Fatmawati yaitu penerapan, pencegahan, dan pengendalian infeksi dengan penggunaan APD yang sesuai standar. Penggunaan APD ruang operasi yang sesuai dengan standar adalah masker bedah, topi operasi, kacamata operasi/ faceshield, apron, gaun operasi, sepatu boot, handscoon steril. Hal tersebut wajib digunakan saat tindakan operasi untuk penerapan pencegahan dan pengendalian infeksi dengan penggunaan APD sesuai standar. Sayangnya penggunaan kacamata operasi sering kali tidak digunakan.
a. Kondisi saat ini :
1) Berdasarkan data KPPI RSUP Fatmawati pada Bulan Januari 2021 terdapat 78,57% angkakepatuhan penggunaan APD di IBS dengan standar 85%.
Berdasarkan grafik diatas hasil observasi di Ruang IBS Lantai 6 RSUP
Fatmawati pada tanggal 16 – 18 Mei 2022 dari 18 perawat bedah terdapat
4 (22%) perawat yang memakai kaca mata operasi/faceshield dan 14 (78%) perawat tidak memakai kaca mata operasi/faceshield dengan standar kepatuhan 85%, hal ini dikarena terkadang membuat pandangan tidak jelas atau berembun sehingga menghambat jalannya operasi, atau ada juga karena sudahmenggunakan kaca mata yang biasa di pakai.
b. Dampak :
Hal ini dapat berdampak resiko terkenanya cipratan cairan dari tubuhpasien.
c. Keterkaitan dengan manajemen ASN dan Smart ASN
Keterkaitan isu tersebut dengan manajemen ASN yaitu seorang ASN memiliki kode etik dan kode perilaku dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasannya atau sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika pemerintah, seperti patuh melakukan penggunaan APD yang sesuai dengan SOP yang telah dibuat oleh RS
C.Belum optimalnya kepatuhan perawat bedah dalam prosedur cuci tangan bedah yang sesuai dengan standar di Ruang IBS RSUP Fatmawati.
Sesuai dengan tugas dan fungsi yang terdapat di Ruang IBS RSUP Fatmawati yaitu penerapan, pencegahan, dan pengendalian infeksi dengan kepatuhan mencuci tangan sebelum dan sesudah operasi sesuai dengan standar prosedur.
a. Kondisi saat ini :
3.3
Berdasarkan grafik di atas, data dari KPPI RSUP Fatmawati pada Bulan Mei –November 2021 angka kepatuhan perawat dalam cuci tangan bedah adalah 83,3% dengan standar 85%. Pentingnya kepatuhan dalam cuci tangan bedah yang sesuai dengan standar dapat mengurangi terjadinya infeksi pada pasien.
Berdasarkan gambar di atas, hasil dari observasi pada tanggal 27 Juli 2022 di Ruang IBS RSUP Fatmawati dari 15 perawat bedah terdapat 87 % tidak sesuai SOP, 13 % sesuai poster, dan 0% sesuai SOP dan poster standar seharusnya adalah 85 % angka kepatuhan cuci tangan bedah sesuai SOP.
3)Adanya ketidaksesuaian antara poster yang ditempel di setiap ruang cuci tangan bedah dengan SOP cuci tanganbedah RSUP Fatmawati.
4)Fasilitas sarana cuci tangan bedah yang belum lengkap berdasarkan observasi tanggal 27 Juli 2022, yaitu 17 ruang operasi masih menggunakan tempat sabun yang manual dimana seharusnya otomatis, tidak adanya sikat dan spons steril disetiap ruang operasi, terdapat 2 tempat sampah yang pentupnya rusak, terdapat 2 tempat cuci tangan yang tidak terdapat tempat tisue.
b. Dampak : Grafik 3.5
Berdasarkan gambar diatas, hal ini dapat berdampat resiko terjadinya infeksi pada daerah operasi (IDO). Data dari KPPI RSUP Fatmawati angka kejadian HAIs pada tahun 2021 yaitu 0,34% IDO bersih, 0,56% IDO bersih terkontaminasi, 1,87% IDO kotor. Sedangkan yang diharapkan adalah tidak terjadinya angka kejadian infeksi daerah operasi (IDO) Di RSUP Fatmawati.
c.Keterkaitan dengan manajemen ASN dan Smart ASN
Keterkaitan isu tersebut dengan manajemen ASN yaitu seorang ASN memiliki kode etik dan kode perilaku dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasannya atau sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundangundangan dan etika pemerintah, seperti patuh melakukan cuci tangan sesuai dengan SOP yang telah dibuat oleh RS.
Tabel 3.1
Uraian Tugas danPermasalah Isu
1. Optimalisasi produktivitas layanan
Melaksanakan tindakan operasi sesuai rencana
Belum optimalnya ketepatan waktu mulai
2. Penerapan pencegahan dan pengendalian infeksi Penggunaan APD sesuai standar
operasi elektif pertama dengan waktu mulai rencana operasi di Ruang IBS
Belum optimalnya penggunaan APD kacamata
operasi/faceshield saat tindakan operasi di Ruang IBS
3. Penerapan pencegahan dan pengendalian infeksi Kepatuhan mencuci tangan sebelum dan sesudah operasi
Belum optimalnya kepatuhan perawat bedah dalam prosedur cuci tangan bedah yang sesuai dengan standar di Ruang IBS
Berdasarkan 3 isu yangditemukan di atas, laludilakukan memilah atau menapis isu menggunakan USG.Urgency(U) yaitu seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis, danditindaklanjuti Seriousness(S) yaitu seberapa serius suatu isu harus dibahas dengan akibat yang akan ditimbulkan. Growth(G) yaituseberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
Tabel 3.2
Memilah/ Menapis Isu yang Terjadi
Belum optimalnya ketepatan waktu mulai operasi
elektif pertama dengan waktu mulai rencana operasi
5 4 4 13 II
di Ruang IBS RSUP Fatmawati
Belum optimalnya penggunaan APD kacamata operasi/faceshield saat tindakan operasi di Ruang
IBS Lantai 6 RSUP Fatmawati
Belum optimalnya kepatuhan perawat bedah dalam prosedur cuci tangan bedah yang sesuai dengan standar di Ruang IBS RSUP Fatmawati
Skala Prioritas :
1 = Sangat tidak penting
2 = Kurang penting
3 = Cukup penting
4 = Penting
5 = Sangat Penting
4 4 3 11 III
5 5 5 15 I
Berdasarkan tabel diatas prioritas isu yang di ambil adalah isu nomor 1 yaitu, Belum optimalnya kepatuhan perawat bedah dalam prosedur cuci tangan bedah yang sesuai dengan standar di Ruang IBS RSUP Fatmawati
Berdasarkan hasil dari memilah atau menepis isu maka selanjutnya akandilakukan menganalisis isu denganmenggunakan teknik fishbone.
Gambar 3.1
Analisis isu
Penyebab Akibat
System
SOP yang belum diupdate
Poster belum diupdate
Adanya ketidaksesuai antara poster
dan SOP
Tidak ada sosialisasi secara rutin
Sarana belum lengkap
sarana belum sesuai standar
Belum
optimalnya kepatuhan perawat bedah
dalam prosedur
cuci tangan
bedah yang
Cara cuci tangan bedah
belum sesuai standar SOP
Skill
Keterbatasan luas ruangan untuk menambah sarana
Tabel 3.3
Penyebab Masalah
Masalah Penyebab
Belum optimalnya
kepatuhan perawat bedah
dalam prosedur cuci tangan
bedah yang sesuai dengan
standar
sesuai dengan standar
Skill Kepatuhan cuci tangan bedah belum
sesuai standar SOP dengan data : Bulan Mei – November 2021 angka
kepatuhan perawat dalam cuci tangan
bedah adalah 83,3% dengan standar
85%,
hasil dari observasi pada tanggal 27Juli
2022 di Ruang IBS RSUP Fatmawati
dari 15 perawat bedah terdapat 87%
tidak sesuai SOP dan Poster, 13 %
sesuai poster, dan 0% sesuai SOP
System SOP yang belum diupdate terakhir
tahun 2019, Poster cuci tanganbedah yang
ditempel di setiap ruag cuci tangan
bedah terakhir tahun 2015 dan belum diupdate.
Adanya ketidaksesuai antara poster
yang ditempel di ruang cuci tangan
bedah dan SOP
Sudah 4 bulan tidak adasosialisasi
mengenai SOP cuci tangan bedah
Suppliers Fasilitas sarana cuci tangan bedah yang
belum lengkap berdasarkan observasi
tanggal 27 Juli 2022, yaitu total dari 13
ruang tempat cuci bedah terdapat 13
ruang cuci tangan masih menggunakan
tempat sabun yang manual dimana
standarnya harusnya otomatis, tidak
adanya sikat dan spons steril disetiap
ruang operasi, terdapat 2 tempat
sampah yang pentupnya rusak, terdapat 2 tempat cuci tangan yang
tidak terdapat tempat tisue.
Surrounding Keterbatasan luas ruangan untuk
menambah sarana, yang ada saat ini
terdapat 4 ruang cuci tangan bedah
yang dibagi masing-masing untuk 2
ruang operasi.
D. Gagasan Kreatif Pemecahan Core Isu
Gagasan kreatif yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah ini adalah optimalisasi kepatuhan perawat bedah dalam cuci tangan bedah dengan pembuatan poster danvideo di Ruang IBS RSUP Fatmawati.
E. Rekomendasi Alternatif Penyelesaian Isu
Isu : Belum optimalnya kepatuhan perawat bedah dalam prosedur cuci tangan bedah yang sesuai dengan standar
Penyebab : Mediasosialisasi yang tidak sesuai dengan SOP
Gagasan Pemecahan Isu: Optimalisasi kepatuhan perawat bedah dalam prosedur cuci tanganbedah yang sesuai SOP denganpembuatan poster dan video
Tabel 3.4
Rancangan Aktualisasi
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan
1. Pelaksanaan mempelajari
SOP cuci tangan bedah
dengan mentor dan KPPI
a. Membuat janji
dengan mentor dan KPPI
Output/Hasil
Terpelajarinya
SOP cuci tangan
bedah
Output : Kesepakatan
waktu dan tempat.
Keterkaitan Substansi
Mata Pelatihan
(BerAKHLAK)
Saya akan menggunakan
bahasa yang baik, sopan, dan santun ketika
membuat janji dengan
mentor (Harmonis).
Kontribusi
Terhadap Visi
Misi Organisasi
Kegiatan ini
diharapkan
berkontribusi
terhadap visi misi
organisasi yaitu:
Memberikan
Penguatan Nilai
Organisasi
Kegiatan ini diharapkan
memberi penguatan
terhadap Nilai
organisasi RSUP
Fatmawati yaitu
inovatif dalam
Eviden :
Jadwal rencana
pertemuan
Saya akan bertanggung
jawab dan dispilin datang
tepat waktu sesuai
dengan janji yang sudah
pelayanan, pendidikan, dan penelitian yang
berfokus pada
pasien, berkualitas
dan berintegrasi
melakukan hal baru.
Peduli selalu tanggap
terhdap kebutuhan
pelanggan
Profesional melaksanakan tugas
b. Menyiapkan
SOP cuci tangan bedah
Output : Tersedianya SOP
cuci tangan
bedah Eviden:
Dokumen SOP
cuci tangan
bedah
disepakati bersama
mentor (Akuntabel)
Saya akan menyiapkan
materi SOP cuci tangan
bedah untuk
meningkatkan kompetensi
diri (Kompeten).
saya akan menyiakan SOP
cuci tangan bedah dengan
cermat dan teliti
(Akuntabel)
sesuai dengan
kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap, dan peka budaya).
Integritas selalu
bertindak konsisten
sesuai dengan
kebijakan dan kode etik
c. Membahas SOP cuci tangan bedah dengan
mentor dan KPPI
Output : Masukan dari
mentor dan KPPI
Saya akan menggunakan
bahasa yang sopan dan
santun ketika berdiskusi
Eviden:
Lembar
konsultasi mentor
dan KPPI
dengan mentor dan KPPI (Harmonis).
Saya akan berkerja sama
dengan mentor dan KPPI
dan menerima masukan
d. Melakukan
persetujuan hasil diskusi
SOP cuci tangan
bedah
Output : Hasil akhir
diskusi SOP cuci
tangan bedah
(Kolaboratif)
saya akan mendengarkan
hasil diskusi untuk
perbaikan dalam
memberikan pelayanan
yang berkualitas
(Berorientasi
Pelayanan)
Saya akan menggunakan
bahasa yang sopan dan
santun ketika meminta
persetujuani dengan
Eviden:
Lembar
persetujuan
mentor dan KPPI
mentor dan KPPI (Harmonis).
saya akan cepat
menyesuaikan diri
menghadapi hasil dari
persetujuan (Adaptif).
Tersedianya draft Kegiatan ini
digital poster dan video
cuci tangan bedah
berdasarkan SOP
media digital poster dan video
cuci tangan
bedah
a. Mengumpulkan
bahan referensi
untuk membuat media poster
dan video cuci
tangan bedah
Output ; Bahan referensi
terkumpul. Eviden:
Bahan referensi
cuci tangan
bedah
Saya akan meningkatkan
kompetensi dalam
mencari bahan referensi
pembuatan media digital
(Kompeten).
Saya akan megumpulkan
bahan referensi dengan
cekatan untuk memenuhi
kebutuhan pelayanan
(Berorientasi
Pelayanan).
saya akan bertindak
proaktif dalam
mengumpulkan bahan
referensi pembuatan
diharapkan
berkontribusi
terhadap visi misi
organisasi yaitu:
Menjadi rumah
sakit dengan
pelayanan multi
disiplin yang handal
bagi masyarakat.
Memberikan
pelayanan, pendidikan dan
penelitian yang
berkualitas dan
terintegrasi, Meningkatkan
inovasi dan
produktifitas kinerja
berbasis kendali
memberi penguatan
terhadap nilai
organisasi dari RSUP
Fatmawati yaitu, Peduli selalu tanggap
terhdap kebutuhan
pelanggan.
Profesional :
melaksanakan tugas
sesuai dengan
kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap, dan peka budaya).
Komitmen : dalam
bekerja pikiran fokus
diarahkan pada tugas
dan usaha dengan
selalu berupaya untuk
b. Membuat draft media poster
dan video cuci tangan bedah
berdasarkan
SOP
media poster dan video
cuci tangan bedah
(Adaptif).
mutu kendali biaya memperoleh hasil yang
maksimal
c. Mendiskusikan
draf media poster dan video cuci
Output : Tersedianya draft
media poster dan video .
Eviden:
draft media
poster dan video
cuci tangan
bedah sesuai
SOP
Output : Terlaksananya
diskusi
Saya akan menggunakan
bahasa yang baik, sopan,
dan santun dalam
membuat draft media
poster dan video cuci tangan. (Harmonis)
saya akan melakukan
inovasi dan kreativitas
dalam pembuatan draft media poster dan video
cuci tangan (Adaptif)
Saya akan melakukan
berdiskusi dengan mentor
dan KPPI dengan sopan
santun, serta menghargai
tangan bedah
dengan mentor dan KPPI
Eviden: Lembar konsultasi
pendapat orang lain. (Harmonis)
saya akan bekerja sama
dengan mentor dan KPPI
untuk menghasilkan draft media poster dan video
dengan kualitas terbaik (Kolaboratif).
d. Melakukan
perbaikan draft media poster dan video cuci
tangan bedah
Output : hasil perbaikan poster dan video cuci tangan
bedah.
Saya akan melakukan
perbaikan tiada henti utuk
memberikan pelayanan yang terbaik (Berorientasi Pelayanan).
Eviden: poster dan video cuci tangan
bedah
Saya akan terus
berinovasi dan
mengembangkan
kreativitas (Adaptif)
Saya akan melaksanakan
3. Pelaksanaan sosialisasi
cuci tangan bedah sesuai
SOP dengan media poster
dan video
a. Menyiapkan materi sosialisasi
Terlaksananya
sosialisasi cuci
tangan bedah
menggunakan
media poster dan video.
Output : Kesiapan materi
sosialisasi poster
dan video cuci
tangan bedah
perbaikan dengan
tanggung jawab (Akuntabel).
Kegiatan ini
diharapkan
berkontribusi
terhadap visi misi
organisasi yaitu:
Menjadi rumah
Kegiatan ini diharapkan
memberi penguatan
terhadap nilai
organisasi dari RSUP
Eviden:
dokumen materi
sosialisasi poster
dan video cuci
Saya akan menyiapkan
materi sosialisasi dengan
cermat,teliti, tanggung
jawab agar terlaksananya
sosialisasi yang baik (Akuntabel).
saya akan berusaha
melaksanakan tugas
ddengan kualitas terbaik (Kompeten)
sakit dengan
pelayanan multi
disiplin yang handal
bagi masyarakat.
Memberikan pelayanan, pendidikan dan penelitian yang
berkualitas dan
terintegrasi,
Fatmawati yaitu, Peduli selalu tanggap terhdap kebutuhan
pelanggan.
Profesional : melaksanakan tugas
sesuai dengan
kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap, dan peka budaya).
Komitmen : dalam
b. Membuat
kesepakatan tanggal dan jam
untuk sosialisasi
kepada mentor dan kepala
ruangan
tangan bedah. Meningkatkan
Output : kesepakatan
tanggal dan jam
sosialisasi Eviden: adanya kesepakatan
tanggal dan jam
sosialisasi via Whatsapp
Output : undangan sosialisasi
tersampaikan.
Saya akan melakukan
kesepakatan tanggal dan
jam sosialisasi dengan
menggunakan komunikasi
yang baik dan sopan
(Harmonis)
inovasi dan
produktifitas kinerja
berbasis kendali
mutu kendali biaya
dalam memberikan
pelayanan kepada
kepada publik
bekerja pikiran fokus
diarahkan pada tugas
dan usaha dengan
selalu berupaya untuk
memperoleh hasil yang
maksimal dan
TeamWork dalam
melakukan kerjasama
untuk memberikan
pelayanan yang terbaik
menggunakan
dikirm kepada
Eviden: foto undangan
saya akan melakukan
undangan dengan
menggunakan media
whatsapp menggunakan
kata-kata yang baik dan
sopan (Harmonis)
saya akan mengirimkan
mentor dan
kepala ruangan
untuk
diteruskan
kembali kepada
teman perawat
bedah IBS
d. Melakukan
sosialisasi menggunakan
aplikasi zoom
dengan poster dan video
via Whatsapp undangan kepada mentor
dan kepala ruangan
secara proaktif (Adaptif).
Output : Terlaksananya
sosialisasi cuci
tangan bedah
sesuai SOP
Saya akan melakukan
sosialisasi dengan rasa
tanggung jawab, teliti
untuk meningkatkan
kualitas pelayanan (Akuntabel).
Eviden: foto via zoom, absensi peserta
Saya akan melakukan
sosialisasi dengan bahasa
yang sopan dan baik (Harmonis)
Saya akan melaksanakan
tugas sosialisasi cuci
bedah sesuai dengan
media poster dan video
e. Meminta
tanggapan
masukan dari
peserta
sosialisasi cuci
tangan bedah
Output ; masukan dari
peserta
sosialisasi Eviden; Lembar masukan
dari peserta
tangan bedah dengan
kualitas terbaik (Kompeten).
saya akan menghargai
setiap masukan pendapat
dri peserta sosialisasi
(Harmonis).
saya akan melakukan
perbaikan hasil dari
masukan peserta
sosialisasi demi pelayanan
yang berkualitas
(Berorientasi
Pelayanan)
Terlaksananya
cuci tangan
bedah sesuai
poster danvideo.
a. Mengajukan izin Output : Saya akan melakukan
Kegiatan ini
diharapkan
berkontribusi
terhadap visi misi
organisasi yaitu:
Kegiatan ini diharapkan
memberi penguatan
terhadap nilai
organisasi dari RSUP
Fatmawati yaitu,
kepada mentor dan kepala
ruangan untuk
menempelkan poster cuci tangan bedah di setiap ruang cuci tangan.
b. Melakukan penempelan poster cuci tangan bedah
Mendapatkan izin
dari mentor dan
kepala ruangan
komunikasi meminta izin
dengan bahasa yang
sopan dan santun (Harmonis).
Menjadi rumah
sakit dengan
pelayanan multi
disiplin yang handal
Eviden: pernyataan
diizinkan via Whatsapp
Output : Poster cuci
tangan bedah sudah tertempel di setiap ruang cuci tangan
bedah IBS
Saya akan melakukan penempelan poster cuci
tangan bedah dengan
bertindak proaktif (Adaptif).
bagi masyarakat.
Memberikan
pelayanan, pendidikan, dan
penelitian yang
berfokus pada
pasien, berkualitas
dan berintegrasi
dengan tercapainya
kepatuhan cuci
tangan bedah
sesuai SOP
Peduli selalu tanggap terhdap kebutuhan pelanggan. Inovatif, Profesional : melaksanakan tugas
sesuai dengan kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap, dan peka budaya).
Komitmen : dalam bekerja pikiran fokus diarahkan pada tugas
dan usaha dengan
Eviden: foto poster sudah tertempel di
selalu berupaya untuk memperoleh hasil yang
maksimal dan TeamWork dalam
5. Pengevaluasian dan
monitoring cuci tangan
bedah sesuai SOP
c. Memastikan
kefektifan
poster yang
ditempel dan
video yang
ditayangkan
sebelumnya
dengan
penerapan cuci
tangan bedah
kepada perawat
bedah
setiap ruang cuci
tangan bedah
Output : efektifitas poster
dan video dalam
penerapan cuci
tangan bedah
Saya akan melakukan dan
memastikan kefektifan
poster dengan penerapan
SOP cuci tangan bedah
sesuai aturan instansi
(Loyal).
eviden :
foto perawat
bedah cuci
tangan bedah
Saya akan melakukan
dengan tanggung jawab
(Akuntabel).
saya akan berusaha cepat
menyesuaikan diri
menghadapi perubahan (Adaptif).
melakukan kerjasama
untuk memberikan
pelayanan yang terbaik
Terevaluasi dan
adanya feedback
dari perawat
Kegiatan ini
diharapkan
berkontribusi
Kegiatan ini diharapkan
memberi penguatan
terhadap nilai
a. Mengobservasi
cuci tangan
bedah sesuai SOP pada poster
bedah
output : Terobservasinya
penggunaan poster dalam
penerapan cuci
tangan bedah.
Saya akan melakukan
observasi dengan jujur
dan bertanggungjawab
dalam mengobservasi
kefektifan poster sebagai
media penerapan
kepatuhan cuci tangan
terhadap visi misi
organisasi yaitu:
Menjadi rumah
sakit dengan
pelayanan multi
disiplin yang handal
bagi masyarakat
Memberikan
organisasi RSUP
Fatmawati, yaitu professional, integritas selalu
bertindak konsisten
sesuai dengan
kebijakan dan kode
etik, dan teamwork
Eviden:
form ceklist
kepatuhan cuci
tangan bedah
sesuai SOP pada poster.
bedah (Akuntabel).
Saya akan patuh
melakukan cuci tangan
bedah sesuai dengan SOP
yang sudah ada di aturan
instansi (Loyal).
pelayanan, pendidikan, dan
penelitian yang
berfokus pada
pasien, berkualitas
dan berintegrasi
dalam bekerja untuk
memberikan pelayanan
yang baik dengan
penerapan cuci tangan
bedah sesuai SOP
menggunakan media
b. Meminta
evaluasi atau testimoni
kepada perawat
bedah dalam
Output : terdapatnya testimoni
kefektifan poster
dan video
Saya akan menerima hasil
testimoni dengan baik (Harmonis).
Saya akan bertindak
proaktif dalam meminta
dan melakukan cuci
tangan bedah
sesuai dengan SOP
dengan media
poster dan video
poster danvideo.
kefetifan
penggunaan
poster dan video dengan
penerapan cuci
tangan bedah
c. Menganalisis
hasil observasi dan testimoni penggunaan
poster dan video
sebagai media
penerapan cuci
tangan bedah
testimoni (Adaptif) agar meningkatnya
kualitas pelayanan.
Eviden:
Lembar testimoni
Output : teranalisis hasil
observasi dan testimoni.
Saya akan berusaha
memahami dan memenuhi
kebutuhan dalam
pelayanan kepada
Eviden:
lembar hasil
analisis
masyarakat (Berorientasi pelayanan)
saya akan menganalisis
data hasil observasi dan testimoni dengan cermat (Akuntabel)
saya akan meningkatkan
kompetensi saya
d. Melaporkan
kepada mentor Output : Terlapornya hasil
observasi kepada
mentor Eviden:
Dokumen hasil
observasi, lembar
konsultasi
(Kompeten)
Saya akan melaporkan
hasil observasi dengan
bahasa yang baik, sopan
dan santun (Harmonis).
saya akan melaporkan
hasil observasi kepada
mentor untuk menentukan
tindakan selanjutnya
(Kolaborasi).
e. Menyususn laporan kegiatan
Output : Tersusunya
laporan kegiatan. Eviden; Dokumen laporan
kegiatan
Saya akan melakukan
penyususnan kegiatan
untuk melihat kefektifan
kepatuhan cuci tangan
bedah dengan media
poster dan video dengan
cermat, tanggung jawab, jujur (Akuntabel).
saya akan melaksanakan
cekatan dalam menyususn
laporan kegiatan untuk
memenuhi dalam
pemberian pelayanan
kepada publik
(Berorientasi
Pelayanan)
F. Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
Rencana jadwal pelaksanaan aktualisasi dapat dilihat dalam table berikut:
Tabel 3.5
Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi
1. Pelaksanaan mempelajari
SOP cuci tangan bedah dengan mentor dan KPPI
2. Pembuatan draft media digital poster dan video cuci tangan bedah berdasarkan SOP
3. Pelaksanaan sosialisasi cuci tangan bedah sesuai
SOP dengan media poster dan video
4. Penerapan cuci tangan bedah sesuai dengan media poster dan video
5. Pengevaluasian dan monitoring cuci tangan bedah sesuai SOP
Dalam pelaksanaan kegiatan penyususnan rancangan aktualisasi ini banyak pihak-pihak yang terlibat dan berperan. Pihak-pihak tersebut berperan sangat pentingsesuai perannya masing-masing, yaitu :
Tabel 3.6
Peran Pihak yang Terlibat
No. Pihak yang Terlibat Peran
1. Coach Memberikan bimbingan dan masukan dalam proses penyusunan rancangan aktualisasi.
2. Mentor Memberikan bimbingan dan masukan dalam proses penyusunan rancangan aktualisasi
3. Kepala Ruangan IBS RSUP Fatmawati
4 Perawat Bedah Ruang IBS RSUP Fatmawati
Memberikan bimbingan, izin, dan masukan dalam kegiatan aktualisasi
Sebagai peserta dalam rancangan aktualisasi dan memberikan masukan
5. KPPI RSUP Fatmawati Memberikan bimbingan dan masukan dalam rancangan aktualisasi.
6. Manajemen IBS RSUP
Fatmawati
7. Rekan-rekan CPNS
Sebagai pemberi izin untuk
menginformasikan poster dan video kepada rekan-rekan kerja IBS
Sebagai pemberi masukan dan motivasi dalam penyusunan rancangan aktualisasi.
A. Deskripsi Proses Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Kegiatan aktualisasi dilakukan di Ruang IBS RSUP Fatmawati. Periode pelaksanaan aktualisasi dilakukan tanggal 8 Agustus 2022 - 9 September 2022
Kegiatan yang dilakukan selama periode aktualisasi yaitu 5 kegiatan disertakan lampiran dokumentasi kegiatan. Kegiatan aktualisasi dilakukan pada rancangan
aktualisasi dan menerapkan nilai-nilai dasar ASN yang meliputi Berorientasi
Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif (BerAKHLAK).
Tabel 4.1 Tahapan Realisasi Kegiatan
No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Waktu
Pelaksanaan Status Realisasi
1. Pelaksanaan
mempelajari SOP cuci
tangan bedah dengan
mentor dan KPPI
1. Membuat janji
dengan mentor dan KPPI
2. Menyiapkan SOP cuci
tangan bedah
10 Agustus dan 11 Agustus 2022
Terlaksana
3. Membahas SOP cuci tangan
bedah dengan
8 Agustus 2022 Terlaksana
11 Agustus dan 12 Agustus
Terlaksana
2. Pembuatan draft media digital poster dan video cuci tangan bedah berdasarkan
SOP
mentor dan
KPPI 2022
4. Melakukan persetujuan hasil diskusi
SOP cuci tangan
bedah
1. Mengumpulkan bahan referensi untuk membuat
media poster dan video cuci
tangan bedah
12 Agustus 2022 Terlaksana
15 Agustus 2022 Terlaksana
2. Membuat draft media poster dan video cuci
tangan bedah
berdasarkan
SOP
3. Mendiskusikan
draf media poster dan video cuci
17 Agustus
-20 Agustus 2022
Terlaksana
23 Agustus 2022 Terlaksana
3. Pelaksanaan sosialisasi cuci tangan bedah sesuai SOP
dengan media poster dan video
tangan bedah
dengan mentor
4. Melakukan perbaikan draft media poster dan video cuci tangan bedah
1. Menyiapkan materi sosialisasi
24 Agustus 2022
26-29 Agustus 2022
2. Membuat kesepakatan tanggal dan jam untuk sosialisasi kepada mentor dan kepala ruangan
2 September 2022
2 September 2022
dengan menyesuaikan
menggunakan
dikirm kepada
mentor dan
kepala ruangan
untuk
diteruskan
kembali kepada
teman perawat
bedah IBS
Membuat
undangan
sosialsasi
dengan
menggunakan
dikirm kepada
mentor dan
kepala ruangan
untuk
diteruskan
kembali kepada
teman perawat
bedah IBS
jadwal
dengan media poster
dan video
menggunakan
aplikasi zoom
dengan poster
dan video
5. Meminta
tanggapan
masukan dari
peserta
sosialisasi cuci
tangan bedah
kepada mentor
dan kepala
ruangan untuk
menempelkan
poster cuci
tangan bedah
di setiap ruang
cuci tangan.
2022
menyesuaikan
jadwal
penempelan
poster cuci
tangan bedah
3 September 2022
Terlaksana
dengan
menyesuaikan
jadwal
3 dan 4 September 2022
Terlaksana
dengan
menyesuaikan
jadwal
4 dan 5 September 2022
Terlaksana
dengan
menyesuaikan
jadwal
5. Pengevaluasian dan monitoring cuci tangan bedah sesuai
SOP
3. Memastikan
kefektifan poster
yang ditempel
dan video yang
ditayangkan
sebelumnya
dengan
penerapan cuci
tangan bedah
kepada perawat
bedah
1. Mengobservasi
cuci tangan
bedah sesuai
SOP pada poster
2. Meminta
evaluasi atau
testimoni
kepada perawat
bedah dalam
kefetifan
penggunaan
poster dan video
dengan
penerapan cuci
tangan bedah
4 dan 5 September 2022
Terlaksana dengan
penyesuaian
jadwal
4, 5, 6, 7, 8
September 2022
Terlaksana
5 September 2022
Terlaksana
3. Menganalisis hasil observasi dan testimoni penggunaan poster dan video
8 September 2022
Terlaksana
4. Melaporkan kepada mentor 8 September 2022
5. Menyususn laporan kegiatan 8 – 9 September 2022
B. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS
Terlaksana
Terlaksana
Pada bagian ini penulis akan menjelaskan mengenai kegiatan yang telah dilaksanakn berdasarkan rancangan aktualisasi serta aplikasi nilai-nilai BerAKHLAK. Adapun
kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kegiatan 1
Kegiatan 1/
Tahapan
Kegiatan
Tabel 4.2 Tahap Kegiatan 1
Pelaksanaan mempelajari SOP cuci tangan bedah dengan mentor dan KPPI :
1. Membuat janji dengan mentor dan KPPI
2. Menyiapkan SOP cuci tangan bedah
3. Membahas SOP cuci tangan bedah dengan mentor dan KPPI
4. Melakukan persetujuan hasil diskusi SOP cuci tangan bedah
Tanggal Pelaksanaan 08 Agustus 2022 – 13 Agustus 2022
Tahapan Kegiatan
Relevansi
Kegiatan/Tahapa
n Kegiatan
dengan nilai-nilai
dasar PNS
1. Membuat janji dengan mentor dan KPPI
Saya telah menggunakan bahasa yang baik, sopan, dan
santun ketika membuat janji dengan mentor dan KPPI untuk
membahas mengenai SOP cuci tangan bedah yang berada di RSUP Fatmawati (Harmonis).
Saya telah bertanggung jawab dan dispilin datang tepat
waktu sesuai dengan janji yang sudah disepakati bersama
KPPI yaitu tanggal 12 Agustus 2022 jam 13.00 (Akuntabel)
Saya telah bertemu dengan mentor dengan cara karena
beliau sedang sibuk saya bertindak proaktif untuk mendatangi
langsung beliau ke ruangannya karena sudah janji saat
bertemu secara langsung nanti akan membahas SOP cuci
tangan bedah (Adaptif).
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Kegiatan ini diharapkan berkontribusi terhadap visi misi organisasi yaitu:
Memberikan pelayanan, pendidikan, dan penelitian yang berfokus pada pasien, berkualitas dan berintegrasi
Penguatan nilainilai organisasi
Kegiatan ini diharapkan memberi penguatan terhadap Nilai
organisasi RSUP Fatmawati yaitu inovatif dalam melakukan hal baru.
Peduli selalu tanggap terhdap kebutuhan pelanggan
Profesional melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap, dan peka budaya).
Integritas selalu bertindak konsisten sesuai dengan kebijakan dan kode etik
Output Tersepakatinya waktu dan tempat
Eviden jadwal kesepakatan janji waktu dan tempat untuk mempelajari SOP cuci tangan bedah (terlampir)
Kegiatan 1/
Tahapan Kegiatan
Tabel 4.3 Tahap Kegiatan 2
Pelaksanaan mempelajari SOP cuci tangan bedah dengan mentor dan KPPI:
1. Membuat janji dengan mentor dan KPPI
2. Menyiapkan SOP cuci tangan bedah
3. Membahas SOP cuci tangan bedah dengan mentor dan KPPI
4. Melakukan persetujuan hasil diskusi SOP cuci tangan bedah
Tanggal Pelaksanaan 08 Agustus 2022 – 13 Agustus 2022
Tahapan Kegiatan 2. Menyiapkan SOP cuci tangan bedah
Relevansi
Kegiatan/Tahapan
Kegiatan dengan
nilai-nilai dasar
PNS
Saya telah menyiapkan SOP cuci tangan bedah yang berada di RSUP Fatmawati beberapa hari sebelum kesepakatan perjanjian bertemu untuk dibahas dan dipelajari bersama mentor dan KPPI demi meningkatkan kompetensi diri (Kompeten).
Saya telah mendapatkan SOP cuci tangan bedah dengan cara meminta kepada bagian administrasi ruang IBS RSUP
Fatmawati dengan menggunakan bahasa yang sopan dan ramah (Harmonis)
Saya telah menyiakan SOP cuci tangan bedah dengan cermat dan teliti bahwa yang saya siapkan adalah benar
SOP cuci tangan bedah di RSUP Fatmawati yang paling terupdate untuk dibahas kemudian (Akuntabel)
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Kegiatan ini diharapkan berkontribusi terhadap visi misi organisasi
yaitu:
Memberikan pelayanan, pendidikan, dan penelitian yang berfokus pada pasien, berkualitas dan berintegrasi
Penguatan nilainilai organisasi
Kegiatan ini diharapkan memberi penguatan terhadap Nilai
organisasi RSUP Fatmawati yaitu:
Inovatif dalam melakukan hal baru.
Peduli selalu tanggap terhdap kebutuhan pelanggan
Profesional melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap, dan peka budaya).
Integritas selalu bertindak konsisten sesuai dengan kebijakan dan kode etik
Output Tersedianya SOP cuci tangan bedah.
Eviden Dokumen SOP cuci tangan bedah terupdate (Terlampir)
Tabel 4.4 Tahap Kegiatan 3
Kegiatan 1/
Tahapan Kegiatan
Pelaksanaan mempelajari SOP cuci tangan bedah dengan mentor dan KPPI :
1. Membuat janji dengan mentor dan KPPI
2. Menyiapkan SOP cuci tangan bedah
3. Membahas SOP cuci tangan bedah dengan mentor dan KPPI
4. Melakukan persetujuan hasil diskusi SOP cuci tangan bedah
Pelaksanaan 08 Agustus 2022 – 13 Agustus 2022
Tanggal
Tahapan Kegiatan
3. Membahas SOP cuci tangan bedah dengan mentor dan KPPI
Relevansi
Kegiatan/Tahapan
Kegiatan dengan
Saya telah menggunakan bahasa yang sopan dan santun
ketika berdiskusi dengan mentor dan KPPI mengenai SOP cuci tangan bedah yang berada di RSUP Fatmawati
nilai-nilai dasar
PNS (Harmonis).
Saya telah berkerja sama dengan mentor dan KPPI serta menerima masukan atas bahasan mengenai SOP cuci
tangan bedah (Kolaboratif)
saya telah mendengarkan hasil diskusi untuk perbaikan
dalam memberikan pelayanan yang berkualitas
(Berorientasi Pelayanan)
Kontribusi
terhadap visi dan misi organisasi
Kegiatan ini diharapkan berkontribusi terhadap visi misi organisasi yaitu:
Memberikan pelayanan, pendidikan, dan penelitian yang
berfokus pada pasien, berkualitas dan berintegrasi
Penguatan nilainilai organisasi
Kegiatan ini diharapkan memberi penguatan terhadap Nilai organisasi RSUP Fatmawati yaitu
inovatif dalam melakukan hal baru.
Peduli selalu tanggap terhdap kebutuhan pelanggan
Profesional melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap, dan peka budaya).
Integritas selalu bertindak konsisten sesuai dengan
kebijakan dan kode etik
Output Tersedianya masukan dari mentor dan KPPI
Eviden Lembar konsultasi mentor (Terlampir)
Saya Melakukan pembahas SOP cuci tangan bedah dengan mentor yang merupakan koord. Jang dan Adm IBS RSUP Fatmawati pada tanggal 11 Agustus 2022 secara tidak formal dan 12 Agustus 2022 secara formal. Didapatkan masukan dari mentor: SOP dipelajari sesuai dengan langkah-langkah baku yang dimiliki oleh himpunan kamar bedah dan KPPI yaitu SOP cuci tangan bedah yang sudah ada di RSUP Fatmawati. Pada tanggal 12 Agustus 2022 saya membahas SOP cuci tangan bedah dengan KPPI, didapatkan masukan dari KPPI yaitu pembuatan/revisi poster dan video nanti berdasarkan SOP cuci tangan bedah yang sudah ada di RSUP Fatmawati, namun untuk video yang sudah ada di youtube RSUP Fatmawati tidak perlu dirubah karena itu sudah sesuai dengan SOP yang ada.
Tabel 4.5 Tahap Kegiatan 4
Kegiatan 1/
Tahapan Kegiatan
Pelaksanaan mempelajari SOP cuci tangan bedah dengan mentor dan KPPI:
1. Membuat janji dengan mentor dan KPPI
2. Menyiapkan SOP cuci tangan bedah
3. Membahas SOP cuci tangan bedah dengan mentor dan KPPI
4. Melakukan persetujuan hasil diskusi SOP cuci tangan bedah
Pelaksanaan 08 Agustus 2022 – 13 Agustus 2022
Tanggal
Tahapan Kegiatan 4. Melakukan persetujuan hasil diskusi SOP cuci tangan bedah
Relevansi Saya telah menggunakan bahasa yang sopan dan santun
Kegiatan/Tahapan
Kegiatan dengan
nilai-nilai dasar
PNS
ketika meminta persetujuan dengan mentor dan KPPI
bahwa akan membuat poster dan video berdasarkan SOP yang telah dibahas (Harmonis).
saya telah cepat menyesuaikan diri menghadapi hasil dari persetujuan dari membahas SOP cuci tangan bedah (Adaptif).
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Kegiatan ini diharapkan berkontribusi terhadap visi misi organisasi yaitu:
Memberikan pelayanan, pendidikan, dan penelitian yang berfokus pada pasien, berkualitas dan berintegrasi
Penguatan nilainilai organisasi
Kegiatan ini diharapkan memberi penguatan terhadap Nilai organisasi RSUP Fatmawati yaitu inovatif dalam melakukan hal baru.
Peduli selalu tanggap terhdap kebutuhan pelanggan
Profesional melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap, dan peka budaya).
Integritas selalu bertindak konsisten sesuai dengan kebijakan dan kode etik
Output
Eviden
Terdapatnya hasil akhir diskusi SOP cuci tangan bedah
Lembar persetujuan mentor dan KPPI (Terlampir)
Saya melakukan persetujuan hasil diskusi dengan mentor dilakukan pada tanggal 12
Agustus 2022 didapatkan hasil disetujui untuk poster cuci tangan bedah dibuat
berdasarkan implementasi SOP pada petugas yang melaksanakan kegiatan tersebut.
Pada tanggal 12 Agustus 2022 saya melakukan persetujuan hasil diskusi juga dengan
KPPI didapatkan hasil ACC pembuatan revisi poster sesuai SOP Hand Hygien bedah (2019) dan sosialisasikan ke IBS.
Pada kegiatan pertama ini secara umum tidak terjadi hambatan. Mentor dan KPPI mendukung penuh terkait kegiatan yang akan dilakukan dan penjadwalan kegiatan pertama sesuai dengan jadwal rencana kegiatan
1)Bagi Peserta, yaitu pada kegiatan pertama bermanfaat menumbuhkan dan menerapkan peserta dalam nilai dasar BerAKHLAK sebagai pedoman berperilaku, serta mendapatkan pengetahuan yang lebih mengenai SOP cuci tangan bedah yang terupdate di RSUP Fatmawati berdasarkan arahan dan masukan dari mentor dan KPPI.
2)Bagi Organisasi, yaitu pada kegiatan pertama bermanfaat dapat meningkatkan kualitas dan pengetahuan SDM dalam memberikan pelayanan, pendidikan, dan penelitian yang berfokus pada pasien, berkualitas dan berintegrasi sesuai dengan misi RSUP Fatmawati.
3)Bagi Masyarakat, yaitu pada kegiatan pertama bermanfaat mendapatkan pelayanan berkualitas bagi masyarakat sebagai penerima pelayanan publik.
Gambar
Gambar 4.7
Membahas SOP cuci tangan bedah dengan KPPI
diskusi SOP cuci
tangan bedah
2. Kegiatan 2
Kegiatan 2/
Tahapan Kegiatan
Tabel 4.7 Tahap Kegiatan 1
Pembuatan draft media digital poster dan video cuci tangan
bedah berdasarkan SOP dengan mentor:
1. Mengumpulkan bahan referensi untuk membuat media poster dan video cuci tangan bedah
2. Membuat draft media poster dan video cuci tangan bedah berdasarkan SOP
3. Mendiskusikan draf media poster dan video cuci tangan bedah dengan mentor
4. Melakukan perbaikan draft media poster dan video cuci tangan bedah
Pelaksanaan 15 Agustus – 23 Agustus 2022
Tanggal
Tahapan Kegiatan 1. Mengumpulkan bahan referensi untuk membuat media poster dan video cuci tangan bedah
Relevansi
Kegiatan/Tahapan
Kegiatan dengan
nilai-nilai dasar
PNS
Saya telah meningkatkan kompetensi dalam mencari bahan
referensi pembuatan media poster dan video melalui media sosial dan SOP yang sudah dibahas (Kompeten).
Saya telah mengumpulkan bahan referensi dengan cekatan
untuk memenuhi kebutuhan pelayanan (Berorientasi Pelayanan).
saya telah bertindak proaktif dalam mengumpulkan bahan
referensi pembuatan media poster dan video cuci tangan bedah (Adaptif).
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Kegiatan ini diharapkan berkontribusi terhadap visi misi organisasi
yaitu:
Menjadi rumah sakit dengan pelayanan multi disiplin yang handal bagi masyarakat.
Memberikan pelayanan, pendidikan dan penelitian yang berkualitas dan terintegrasi, Meningkatkan inovasi dan produktifitas kinerja berbasis kendali mutu kendali biaya
Penguatan nilainilai organisasi
Kegiatan ini diharapkan memberi penguatan terhadap nilai organisasi dari RSUP Fatmawati yaitu,
Peduli selalu tanggap terhdap kebutuhan pelanggan.
Profesional : melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap, dan peka budaya).
Komitmen : dalam bekerja pikiran fokus diarahkan pada tugas dan usaha dengan selalu berupaya untuk memperoleh
hasil yang maksimal
Output Terdapatnya bahan referensi terkumpul
Eviden Bahan referensi cuci tangan bedah (terlampir)
Saya mengumpulkan bahan untuk pembuatan draf poster dan video yaitu SOP cuci tangan bedah pada tanggal 15 Agustus 2022. Bahan referensi terkumpul, yaitu SOP, contoh poster yang belum di revisi, dan video cuci tangan bedah RSUP Fatmawati yang berada di youtube.
Kegiatan 2/
Tahapan Kegiatan
Pembuatan draft media digital poster dan video cuci tangan
bedah berdasarkan SOP Membuat janji dengan mentor:
1. Mengumpulkan bahan referensi untuk membuat media poster dan video cuci tangan bedah
2. Membuat draft media poster dan video cuci tangan bedah berdasarkan SOP
3. Mendiskusikan draf media poster dan video cuci tangan bedah dengan mentor
4. Melakukan perbaikan draft media poster dan video cuci tangan bedah
Pelaksanaan 15 Agustus – 23 Agustus 2022
Tanggal
Tahapan Kegiatan 2. Membuat draft media poster dan video cuci tangan bedah berdasarkan SOP
Relevansi
Kegiatan/Tahapan
Kegiatan dengan
nilai-nilai dasar
PNS
Saya telah menggunakan bahasa yang baik, sopan, dan santun dalam membuat draft media poster dan video cuci tangan. (Harmonis)
saya telah melakukan inovasi dan kreativitas dalam
pembuatan draft media poster dan video cuci tangan (Adaptif)
Kontribusi
terhadap visi dan
Kegiatan ini diharapkan berkontribusi terhadap visi misi organisasi
yaitu:
Menjadi rumah sakit dengan pelayanan multi disiplin yang handal
misi organisasi bagi masyarakat.
Memberikan pelayanan, pendidikan dan penelitian yang berkualitas dan terintegrasi, Meningkatkan inovasi dan produktifitas kinerja berbasis kendali mutu kendali biaya
Penguatan nilainilai organisasi
Kegiatan ini diharapkan memberi penguatan terhadap nilai organisasi dari RSUP Fatmawati yaitu,
Peduli selalu tanggap terhdap kebutuhan pelanggan.
Profesional: melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap, dan peka budaya).
Komitmen: dalam bekerja pikiran fokus diarahkan pada tugas dan usaha dengan selalu berupaya untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Output
Tersedianya draft media poster danvideo
Eviden Draft media poster dan video cuci tangan bedah sesuai SOP (Terlampir)
Saya melakukan proses pembuatan draft media poster dan cuci tangan bedah dengan media computer pada tanggal 17-20 Agustus 202. Didapatkan hasil dari draft poster dan video cuci tangan bedah.
Kegiatan 2/
Tahapan Kegiatan
Pembuatan draft media digital poster dan video cuci tangan bedah berdasarkan SOP dengan mentor:
1. Mengumpulkan bahan referensi untuk membuat media poster dan video cuci tangan bedah
2. Membuat draft media poster dan video cuci tangan bedah berdasarkan SOP
3. Mendiskusikan draf media poster dan video cuci tangan bedah dengan mentor dan KPPI
4. Melakukan perbaikan draft media poster dan video cuci tangan bedah
Pelaksanaan 15 Agustus – 23 Agustus 2022
Tanggal
Tahapan Kegiatan 3. Mendiskusikan draf media poster dan video cuci tangan bedah dengan mentor dan KPPI
Relevansi
Kegiatan/Tahapan
Kegiatan dengan
nilai-nilai dasar
PNS
Saya telah melakukan berdiskusi draf media poster dan video cuci tangan dengan mentor dengan sopan santun, serta menghargai pendapat orang lain. (Harmonis)
Saya telah bekerja sama dengan mentor untuk
menghasilkan draft media poster dan video dengan kualitas terbaik (Kolaboratif)
Kontribusi
terhadap visi dan
Kegiatan ini diharapkan berkontribusi terhadap visi misi organisasi
yaitu:
Menjadi rumah sakit dengan pelayanan multi disiplin yang handal
misi organisasi bagi masyarakat.
Memberikan pelayanan, pendidikan dan penelitian yang berkualitas dan terintegrasi, Meningkatkan inovasi dan produktifitas kinerja berbasis kendali mutu kendali biaya
Penguatan nilainilai organisasi
Kegiatan ini diharapkan memberi penguatan terhadap nilai organisasi dari RSUP Fatmawati yaitu,
Peduli selalu tanggap terhdap kebutuhan pelanggan.
Profesional: melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap, dan peka budaya).
Komitmen: dalam bekerja pikiran fokus diarahkan pada tugas dan usaha dengan selalu berupaya untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Output
Terlaksananya diskusi dan masukan dari mentor dan KPPI
Eviden Screenshoot konsultasi via chat Whatsapp (terlampir)
Saya melakukan konsultasi dengan mentor via Whatsapp mengenai draft poster dan video cuci tangan bedah yang telah dibuat dengan mengirimkan hasil poster dan video
pada tanggal 23 Agustus 2022, hasil dari konsultasi dengan mentor mengenai draft poster dan video cuci tangan bedah di dapatkan saran dari mentor untuk model dalam
poster dan video pemakaian kerudung dan pakaian baju scrub sesuai standar diganti
dengan warna yang sesuai standar. Lalu pada tanggal 23 Agustus 2022 juga saya
melakukan konsultasi mengenai draft poster dengan KPPI via Whatsapp dan telepon
didapatkan hasil untuk dipisahkan atau dibagi antara bagian Pre Wash dan Handscrub Bedah dalam poster.
Kegiatan 2/
Tahapan Kegiatan
Pembuatan draft media digital poster dan video cuci tangan bedah berdasarkan SOP dengan mentor:
1. Mengumpulkan bahan referensi untuk membuat media poster dan video cuci tangan bedah
2. Membuat draft media poster dan video cuci tangan bedah berdasarkan SOP
3. Mendiskusikan draf media poster dan video cuci tangan bedah dengan mentor
4. Melakukan perbaikan draft media poster dan video cuci tangan bedah
Tanggal Pelaksanaan 15 Agustus – 23 Agustus 2022
Tahapan Kegiatan 4. Melakukan perbaikan draft media poster dan video cuci tangan bedah
Relevansi
Kegiatan/Tahapan
Kegiatan dengan
nilai-nilai dasar
PNS
Saya telah melakukan perbaikan tiada henti pada poster dan video cuci tangan untuk memberikan pelayanan yang terbaik (Berorientasi Pelayanan).
Saya akan terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas saya dalam memperbaiki poster dan video cuci tangan (Adaptif)
Saya telah melaksanakan perbaikan poster dan video cuci
tangan dengan tanggung jawab sesuai dengan masukan dan hasil diskusi bersama mentor dan KPPI (Akuntabel).
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Kegiatan ini diharapkan berkontribusi terhadap visi misi organisasi
yaitu:
Menjadi rumah sakit dengan pelayanan multi disiplin yang handal bagi masyarakat.
Memberikan pelayanan, pendidikan dan penelitian yang berkualitas dan terintegrasi, Meningkatkan inovasi dan produktifitas kinerja berbasis kendali mutu kendali biaya
Penguatan nilainilai organisasi
Kegiatan ini diharapkan memberi penguatan terhadap nilai organisasi dari RSUP Fatmawati yaitu,
Peduli selalu tanggap terhdap kebutuhan pelanggan.
Profesional: melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap, dan peka budaya).
Komitmen: dalam bekerja pikiran fokus diarahkan pada tugas dan usaha dengan selalu berupaya untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Output Terdapatnya hasil perbaikan poster dan video cuci tangan bedah
Eviden Poster dan video cuci tangan bedah (Terlampir)
Saya melakukan proses perbaikan draft poster dan video cuci tangan bedah sesuai dengan saran dari mentor dan KPPI untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dengan
membuat foto dan video ulang pada tanggal 24 Agustus 2022. Didapatkan hasil dari perbaikan poster dan video cuci tangan bedah yang sesuai dengan saran mentor dan KPPI.
Pada kegiatan kedua ini secara umum tidak terjadi hambatan. Mentor dan KPPI mendukung penuh terkait kegiatan yang dilakukan dan diberikan saran yang membangun, serta dalam pembuatan video di dukung dan dibantu oleh teman perawat IBS.
1) Bagi Peserta, yaitu pada kegiatan kedua bermanfaat menumbuhkan dan menerapkan peserta dalam nilai dasar BerAKHLAK sebagai pedoman berperilaku, serta meningkatkan kreatifitas peserta dalam pembuatan poster dan video cuci tangan bedah yang sesuai dengan SOP terupdate di RSUP Fatmawati.
2) Bagi Organisasi, yaitu pada kegiatan kedua bermanfaat menjadi rumah sakit dengan pelayanan multi disiplin yang handal bagi masyarakat, meningkatkan inovasi dan produktifitas kinerja berbasis kendali mutu kendali biaya
3) Bagi Masyarakat, yaitu pada kegiatan kedua bermanfaat mendapatkan pelayanan berkualitas bagi masyarakat sebagai penerima pelayanan publik.
Tabel 4.8 Lampiran Kegiatan 2
No. Tahapan Kegiatan Dokumentasi Tahapan Kegiatan
Gambar
2019
untuk membuat media poster dan
Gambar 4.12 Poster Cuci Tangan Bedah RSUP Fatmawati
Tahun 2015
3. Mendiskusikan draf media poster dan video cuci tangan bedah dengan mentor
Gambar 4.15 Draft video cuci tangan bedah
Gambar 4.16 konsultasi dengan mentor
Gambar 4.19 Hasil dari perbaikan poster dan video cuci tangan bedah
3. Kegiatan 3
Kegiatan 3/
Tahapan Kegiatan
Tabel 4.9 Tahap Kegiatan 1
Pelaksanaan sosialisasi cuci tangan bedah sesuai SOP
dengan media poster dan video:
1. Menyiapkan materi sosialisasi
2. Membuat kesepakatan tanggal dan jam untuk sosialisasi kepada mentor dan kepala ruangan
3. Membuat undangan sosialsasi dengan menggunakan whatsapp dikirm kepada mentor dan kepala ruangan untuk diteruskan kembali kepada teman perawat bedah IBS Membuat undangan sosialsasi dengan menggunakan whatsapp dikirm kepada mentor dan kepala ruangan untuk diteruskan kembali kepada teman perawat bedah IBS
4. Melakukan sosialisasi menggunakan aplikasi zoom dengan poster dan video
5. Meminta tanggapan masukan dari peserta sosialisasi cuci tangan bedah
Pelaksanaan 24 Agustus – 3 September 2022
Tanggal
Tahapan Kegiatan 1. Menyiapkan materi sosialisasi
Relevansi
Kegiatan/Tahapan
Kegiatan dengan
nilai-nilai dasar
PNS
Saya telah menyiapkan materi sosialisasi dengan cermat, teliti, tanggung jawab agar terlaksananya sosialisasi yang baik (Akuntabel).
saya telah berusaha melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten)
Kontribusi
terhadap visi dan misi organisasi
Kegiatan ini diharapkan berkontribusi terhadap visi misi organisasi
yaitu:
Menjadi rumah sakit dengan pelayanan multi disiplin yang handal bagi masyarakat.
Memberikan pelayanan, pendidikan dan penelitian yang
berkualitas dan terintegrasi, Meningkatkan inovasi dan produktifitas kinerja berbasis kendali mutu kendali biaya
dalam memberikan pelayanan kepada kepada publik
Penguatan nilainilai organisasi
Kegiatan ini diharapkan memberi penguatan terhadap nilai
organisasi dari RSUP Fatmawati yaitu,
Peduli selalu tanggap terhdap kebutuhan pelanggan.
Profesional: melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap, dan peka budaya).
Komitmen: dalam bekerja pikiran fokus diarahkan pada
tugas dan usaha dengan selalu berupaya untuk memperoleh
hasil yang maksimal dan TeamWork dalam melakukan
kerjasama untuk memberikan pelayanan yang terbaik
Output Tersiapnya materi sosialisasi poster dan video cuci tangan bedah
Eviden
Dokumen materi sosialisasi poster dan video cuci tangan
bedah (terlampir)
Pada tanggal 26-29 Agustus 2022 saya menyiapkan bahan materi untuk disosialisasi yaitu berupa ppt, video, dan poster kepada perawat Ruang IBS RSUP Fatmawati.
Kegiatan 3/
Tahapan Kegiatan
Tabel 4.10 Tahap Kegiatan 2
Pelaksanaan sosialisasi cuci tangan bedah sesuai SOP
dengan media poster dan video:
1. Menyiapkan materi sosialisasi
2. Membuat kesepakatan tanggal dan jam untuk sosialisasi kepada mentor dan kepala ruangan
3. Membuat undangan sosialsasi dengan menggunakan whatsapp dikirm kepada mentor dan kepala ruangan untuk diteruskan kembali kepada teman perawat bedah IBS Membuat undangan sosialsasi dengan
menggunakan whatsapp dikirm kepada mentor dan kepala ruangan untuk diteruskan kembali kepada teman perawat bedah IBS
4. Melakukan sosialisasi menggunakan aplikasi zoom dengan poster dan video
5. Meminta tanggapan masukan dari peserta sosialisasi cuci tangan bedah
Pelaksanaan 24 Agustus – 3 September 2022
Tanggal
Tahapan Kegiatan
2. Membuat kesepakatan tanggal dan jam untuk sosialisasi
kepada mentor dan kepala ruangan
Relevansi
Kegiatan/Tahapan
Kegiatan dengan
nilai-nilai dasar
Saya telah melakukan kesepakatan tanggal dan jam
sosialisasi dengan menggunakan komunikasi yang baik dan sopan (Harmonis)
PNS Saya telah cepat menyesuaikan diri dalam menghadapi
perubahan perencanaan tanggal untuk menentukan
kesepakatan dalam sosialisasi yang akan dilakukan
dikarenakan perbedaan jam dinas saya sebagai pemateri
dan jam dinas peserta. (Adaptif)
Kontribusi
terhadap visi dan misi organisasi
Kegiatan ini diharapkan berkontribusi terhadap visi misi organisasi
yaitu:
Menjadi rumah sakit dengan pelayanan multi disiplin yang handal bagi masyarakat.
Memberikan pelayanan, pendidikan dan penelitian yang
berkualitas dan terintegrasi, Meningkatkan inovasi dan produktifitas kinerja berbasis kendali mutu kendali biaya
dalam memberikan pelayanan kepada kepada publik
Penguatan nilai-
nilai organisasi
Kegiatan ini diharapkan memberi penguatan terhadap nilai
organisasi dari RSUP Fatmawati yaitu, Peduli selalu tanggap terhdap kebutuhan pelanggan.
Profesional: melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap, dan peka budaya).
Komitmen: dalam bekerja pikiran fokus diarahkan pada
tugas dan usaha dengan selalu berupaya untuk memperoleh
hasil yang maksimal dan TeamWork dalam melakukan
kerjasama untuk memberikan pelayanan yang terbaik
Output
Tersepakatinya tanggal dan jam sosialisasi
Eviden Adanya kesepakatan tanggal dan jam sosialisasi via Whatsapp (terlampir)
Saya melakukan penyesuaian Kembali jadwal rancangan untuk tahap kegiatan ini yang tidak bisa dilaksanakan sesuai rencana dikarenakan perbedaan jam dinas saya sebagai pemateri/peserta latsar dan jam dinas peserta sosialisasi agar bisa banyak yang mengikuti sosialisasi, cara mengatasinya saya mengambil menyesuaikan jadwal dinas saya saat libur di weekend dan peserta di IBS elektif saat weekend. Pada tanggal 2
September 2022 saya membuat kesepakatan tanggal untuk sosialisasi dengan mentor dan beliau merupakan salah satu penanggung jawab IBS RSUP Fatmawati. Saat bertemu dengan mentor kami menyepakati untuk sosialisasi dan di bagikan link zoomnya kepada beliau. Lalu didapatkan hasil untuk sosialisasi yaitu pada tanggal 3
September 2022 via zoom.
Kegiatan 3/
Tahapan Kegiatan
Tabel 4.11 Tahap Kegiatan 3
Pelaksanaan sosialisasi cuci tangan bedah sesuai SOP
dengan media poster dan video:
1. Menyiapkan materi sosialisasi
2. Membuat kesepakatan tanggal dan jam untuk sosialisasi kepada mentor dan kepala ruangan
3. Membuat undangan sosialsasi dengan menggunakan whatsapp dikirm kepada mentor dan kepala ruangan untuk diteruskan kembali kepada teman perawat bedah
IBS Membuat undangan sosialsasi dengan
menggunakan whatsapp dikirm kepada mentor dan kepala ruangan untuk diteruskan kembali kepada teman
perawat bedah IBS
4. Melakukan sosialisasi menggunakan aplikasi zoom dengan poster dan video
5. Meminta tanggapan masukan dari peserta sosialisasi
cuci tangan bedah
Pelaksanaan 24 Agustus – 3 September 2022
Tanggal
Tahapan Kegiatan 3. Membuat undangan sosialsasi dengan menggunakan
whatsapp dikirm kepada mentor dan kepala ruangan untuk
diteruskan kembali kepada teman perawat bedah IBS
Membuat undangan sosialsasi dengan menggunakan
whatsapp dikirm kepada mentor dan kepala ruangan untuk
diteruskan kembali kepada teman perawat bedah IBS
Relevansi
Kegiatan/Tahapan
Kegiatan dengan
nilai-nilai dasar
PNS
Saya telah melakukan pembuatan undangan dengan menggunakan media whatsapp menggunakan kata-kata yang baik dan sopan (Harmonis)
saya telah mengirimkan undangan yang berisikan sosialisasi dengan menyertakan link zoom kepada mentor secara proaktif (Adaptif).
Kontribusi
terhadap visi dan misi organisasi
Kegiatan ini diharapkan berkontribusi terhadap visi misi organisasi
yaitu:
Menjadi rumah sakit dengan pelayanan multi disiplin yang handal bagi masyarakat.
Memberikan pelayanan, pendidikan dan penelitian yang
berkualitas dan terintegrasi, Meningkatkan inovasi dan
produktifitas kinerja berbasis kendali mutu kendali biaya
dalam memberikan pelayanan kepada kepada publik
Penguatan nilainilai organisasi
Kegiatan ini diharapkan memberi penguatan terhadap nilai
organisasi dari RSUP Fatmawati yaitu,
Peduli selalu tanggap terhdap kebutuhan pelanggan.
Profesional: melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap, dan peka budaya).
Komitmen : dalam bekerja pikiran fokus diarahkan pada tugas dan usaha dengan selalu berupaya untuk memperoleh hasil yang maksimal dan TeamWork dalam melakukan kerjasama untuk memberikan pelayanan yang terbaik
Output Tersampaikan undangansosialisasi
Eviden Foto undangan via Whatsapp (Terlampir)
Pada Tanggal 2 September 2022 saya membuat undangan untuk sosialisasi cuci tangan bedah menggunakan link zoom dan saya berikan kepada mentor untuk diteruskan atau d share di group Ruang IBS RSUP Fatmawati melalui beliau. Saya mengambil sosialisasi pada hari weekend dikarenakan Ruang IBS RSUP Fatmawati terdiri dari IBS elektif dan Cito, pada hari weekday sangat sulit untuk dilakukan sosialisasi via zoom maupun secara langsung pada IBS elektif, sehingga saya mengambil sosialisasi pada weekend agar IBS elektif dan cito dapat bergabung dalam sosialisasi cuci tangan bedah.
Kegiatan 3/
Tahapan Kegiatan
Tabel 4.12 Tahap Kegiatan 4
Pelaksanaan sosialisasi cuci tangan bedah sesuai SOP
dengan media poster dan video:
1. Menyiapkan materi sosialisasi
2. Membuat kesepakatan tanggal dan jam untuk sosialisasi kepada mentor dan kepala ruangan
3. Membuat undangan sosialsasi dengan menggunakan whatsapp dikirm kepada mentor dan kepala ruangan untuk diteruskan kembali kepada teman perawat bedah IBS Membuat undangan sosialsasi dengan
menggunakan whatsapp dikirm kepada mentor dan kepala ruangan untuk diteruskan kembali kepada teman perawat bedah IBS
4. Melakukan sosialisasi menggunakan aplikasi zoom dengan poster dan video
5. Meminta tanggapan masukan dari peserta sosialisasi cuci tangan bedah
Pelaksanaan 24 Agustus – 3 September 2022
Tanggal
Tahapan Kegiatan 4. Melakukan sosialisasi menggunakan aplikasi zoom dengan poster dan video
Relevansi
Kegiatan/Tahapan
Kegiatan dengan
nilai-nilai dasar
Saya telah melakukan sosialisasi dengan rasa tanggung
jawab, teliti untuk meningkatkan kualitas pelayanan (Akuntabel).
PNS Saya telah melakukan sosialisasi dengan bahasa yang sopan
dan baik (Harmonis)
Saya telah melaksanakan tugas sosialisasi cuci tangan
bedah dengan kualitas terbaik (Kompeten)
Kontribusi
terhadap visi dan misi organisasi
Kegiatan ini diharapkan berkontribusi terhadap visi misi organisasi yaitu:
Menjadi rumah sakit dengan pelayanan multi disiplin yang handal bagi masyarakat.
Memberikan pelayanan, pendidikan dan penelitian yang
berkualitas dan terintegrasi, Meningkatkan inovasi dan
produktifitas kinerja berbasis kendali mutu kendali biaya
dalam memberikan pelayanan kepada kepada publik
Penguatan nilainilai organisasi
Kegiatan ini diharapkan memberi penguatan terhadap nilai
organisasi dari RSUP Fatmawati yaitu,
Peduli selalu tanggap terhdap kebutuhan pelanggan.
Profesional: melaksanakan tugas sesuai dengan
kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap, dan peka budaya).
Komitmen: dalam bekerja pikiran fokus diarahkan pada
tugas dan usaha dengan selalu berupaya untuk memperoleh
hasil yang maksimal dan TeamWork dalam melakukan
kerjasama untuk memberikan pelayanan yang terbaik.
Output Terlaksananya sosialisasi cuci tangan bedah sesuai SOP
Eviden Foto kegiatan via zoom, absensi peserta (terlampir)
Pada tanggal 3 September 2022 saya melakukan sosialisasi cuci tangan bedah via zoom
sesuai dengan link yang sudah di share sebelumnya kepada perawat Ruang IBS RSUP
Fatmawati, hasil dari sosialisasi berjalan dengan baik dan lancar, serta peserta yang hadir pun sebanyak 33 peserta, dan peserta aktif dalam tanya jawab atau sharing
mengenai cuci tangan bedah yang sesuai dengan SOP di Ruang IBS RSUP Fatmawati.
Kegiatan 3/
Tahapan Kegiatan
Tabel 4.13 Tahap Kegiatan 5
Pelaksanaan sosialisasi cuci tangan bedah sesuai SOP
dengan media poster dan video:
1. Menyiapkan materi sosialisasi
2. Membuat kesepakatan tanggal dan jam untuk sosialisasi kepada mentor dan kepala ruangan
3. Membuat undangan sosialsasi dengan menggunakan whatsapp dikirm kepada mentor dan kepala ruangan untuk diteruskan kembali kepada teman perawat bedah IBS Membuat undangan sosialsasi dengan
menggunakan whatsapp dikirm kepada mentor dan kepala ruangan untuk diteruskan kembali kepada teman perawat bedah IBS
4. Melakukan sosialisasi menggunakan aplikasi zoom dengan poster dan video
5. Meminta tanggapan masukan dari peserta sosialisasi cuci tangan bedah
Pelaksanaan 24 Agustus – 3 September 2022
Tanggal
Tahapan Kegiatan
5. Meminta tanggapan masukan dari peserta sosialisasi cuci
tangan bedah
Relevansi
Kegiatan/Tahapan
Kegiatan dengan
nilai-nilai dasar
Saya telah menghargai setiap masukan pendapat dari peserta sosialisasi (Harmonis).
saya telah melakukan perbaikan hasil dari masukan peserta
PNS sosialisasi demi pelayanan yang berkualitas (Berorientasi
Pelayanan)
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Kegiatan ini diharapkan berkontribusi terhadap visi misi organisasi yaitu:
Menjadi rumah sakit dengan pelayanan multi disiplin yang handal bagi masyarakat.
Memberikan pelayanan, pendidikan dan penelitian yang
berkualitas dan terintegrasi, Meningkatkan inovasi dan produktifitas kinerja berbasis kendali mutu kendali biaya
dalam memberikan pelayanan kepada kepada publik
Penguatan nilainilai organisasi
Kegiatan ini diharapkan memberi penguatan terhadap nilai organisasi dari RSUP Fatmawati yaitu, Peduli selalu tanggap terhdap kebutuhan pelanggan.
Profesional: melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap, dan peka budaya).
Komitmen: dalam bekerja pikiran fokus diarahkan pada
tugas dan usaha dengan selalu berupaya untuk memperoleh
hasil yang maksimal dan TeamWork dalam melakukan kerjasama untuk memberikan pelayanan yang terbaik.
Output Terdapatnya masukan dari peserta sosialisasi
Eviden
Lembar masukan dari peserta (Terlampir)
saya meminta masukan dari peserta sosialisasi mengenai acara sosialisasi cuci tangan
bedah sesuai SOP RSUP Fatmawati menggunakan link yang dibagikan di group maupun chat zoom, didapatkan masukan dari peserta yaitu: Suara video cuci tangan kurang jelas, SOP di cantumkan atau disosialisasikan juga ya, Sangat edukatif, Bagusss.
Pada kegiatan ketiga ini secara umum yaitu agak sulitnya menyesuaikan jadwal dinas antara IBS elektif dan Cito, serta saya sebagai pemateri yang sedang ada rotasi bagi perawat CPNS yang berasal dari ekternal RSUP Fatmawati. Cara mengatasinya yaitu dengan menyamakan jadwal antara saya dan peserta sosialisasi, lalu didapatkan hari weekend yaitu tanggal 3 September 2022 untuk sosialisasi cuci tangan bedah.
1)Bagi Peserta, yaitu pada kegiatan kedua bermanfaat menumbuhkan dan menerapkan peserta dalam nilai dasar BerAKHLAK sebagai pedoman berperilaku, serta meningkatkan kualitas peserta dalam penerapan cuci tangan
bedah sesuai denga SOP
2)Bagi Organisasi, yaitu pada kegiatan kedua bermanfaat dalam meningkatkan
kualitas pelayanan rumah sakit dengan pelayanan multi disiplin yang handal bagi masyarakat, meningkatkan inovasi dan produktifitas kinerja berbasis
kendali mutu kendali biaya, serta meningkatkan kualitas SDM
3)Bagi Masyarakat, yaitu pada kegiatan kedua bermanfaat mendapatkan pelayanan berkualitas bagi masyarakat sebagai penerima pelayanan publik.
c. Lampiran Kegiatan 3
No. Tahapan Kegiatan Dokumentasi Tahapan Kegiatan
Gambar
kesepakatan
tanggal dan jam
untuk sosialisasi
kepada mentor
sosialisasi dengan mentor
3. Membuat undangan
sosialsasi dengan
menggunakan
whatsapp dikirm
kepada mentor
dan kepala
ruangan untuk
diteruskan kembali
kepada teman
perawat bedah IBS
Gambar 4.23 undangan untuk sosialisasi menggunakan link
zoom kepada mentor
Gambar 4.24 Mentor menshare undangan untuk zoom sosialisasi di Group Whatsapp Ruang IBS RSUP Fatmawati
menggunakan
aplikasi zoom
dengan poster dan video
Gambar 4.25 Proses sosialisasi via zoom
Absensi terlampir dan pertanyaan peserta terlampir
5. Meminta tanggapan masukan dari peserta sosialisasi
cuci tangan bedah
Gambar 4.26 Screenshoot google form masukan peserta sosialisasi
Saran dan kesan terlampir
DAFTAR HADIR SOSIALISASI CUCI TANGAN BEDAH SESUAI SOP DI RUANG
Suara video cuci tangan
Rizki
karya
4. Kegiatan 4
Tabel 4.15 Tahap Kegiatan 1
Kegiatan 4/ Tahapan Kegiatan Penerapan cuci tangan bedah sesuai dengan media poster dan video:
1. Mengajukan izin kepada mentor dan kepala ruangan untuk menempelkan poster cuci tangan bedah di setiap ruang cuci tangan.
2. Melakukan penempelan poster cuci tangan bedah
3. Memastikan kefektifan poster yang ditempel dan video
yang ditayangkan sebelumnya dengan penerapan cuci
tangan bedah kepada perawat bedah
Pelaksanaan 24 Agustus – 5 September 2022
Tanggal
Tahapan Kegiatan 1. Mengajukan izin kepada mentor dan kepala ruangan untuk menempelkan poster cuci tangan bedah di setiap ruang cuci tangan.
Relevansi
Kegiatan/Tahapan
Kegiatan dengan
nilai-nilai dasar
PNS
Kontribusi
terhadap visi dan misi organisasi
Saya telah melakukan komunikasi meminta izin untuk
penempelan poster cuci tangan bedah di setiap ruang cuci tangan bedah dengan bahasa yang sopan dan santun (Harmonis).
Kegiatan ini diharapkan berkontribusi terhadap visi misi organisasi yaitu:
Menjadi rumah sakit dengan pelayanan multi disiplin yang handal bagi masyarakat.
Memberikan pelayanan, pendidikan, dan penelitian yang berfokus pada pasien, berkualitas dan berintegrasi dengan tercapainya kepatuhan cuci tangan bedah sesuai SOP
Penguatan nilainilai organisasi
Kegiatan ini diharapkan memberi penguatan terhadap nilai organisasi dari RSUP Fatmawati yaitu, Peduli selalu tanggap terhdap kebutuhan pelanggan.
Inovatif, Profesional: melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap, dan peka budaya).
Komitmen: dalam bekerja pikiran fokus diarahkan pada
tugas dan usaha dengan selalu berupaya untuk memperoleh
hasil yang maksimal dan TeamWork dalam melakukan
kerjasama untuk memberikan pelayanan yang terbaik
Output Terdapatnya izin dari mentor dankepala ruangan
Eviden Pernyataan diizinkan via Whatsapp untuk menempelkan poster (terlampir)
Saya meminta izin kepada mentor dan kepala ruangan IBS untuk melakukan penempelan poster, dengan hasil mendapatkan izin untuk melakukan kegiatan
tersebut.
Kegiatan 4/
Tahapan Kegiatan
Penerapan cuci tangan bedah sesuai dengan media poster dan video:
1. Mengajukan izin kepada mentor dan kepala ruangan untuk menempelkan poster cuci tangan bedah di setiap ruang cuci tangan.
2. Melakukan penempelan poster cuci tangan bedah
3. Memastikan kefektifan poster yang ditempel dan video yang ditayangkan sebelumnya dengan penerapan cuci tangan bedah kepada perawat bedah
Pelaksanaan 24 Agustus – 5 September 2022
Tanggal
Tahapan Kegiatan 2. Melakukan penempelan poster cuci tangan bedah.
Relevansi Kegiatan
/Tahapan Kegiatan
dengan nilai-nilai
dasar PNS
Saya telah melakukan penempelan poster cuci tangan bedah
dengan bertindak proaktif
(Adaptif).
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Kegiatan ini diharapkan berkontribusi terhadap visi misi organisasi yaitu:
Menjadi rumah sakit dengan pelayanan multi disiplin yang handal bagi masyarakat.
Memberikan pelayanan, pendidikan, dan penelitian yang berfokus pada pasien, berkualitas dan berintegrasi dengan
tercapainya kepatuhan cuci tangan bedah sesuai SOP
Penguatan nilainilai organisasi
Kegiatan ini diharapkan memberi penguatan terhadap nilai organisasi dari RSUP Fatmawati yaitu, Peduli selalu tanggap terhdap kebutuhan pelanggan.
Inovatif,
Profesional: melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap, dan peka budaya).
Komitmen: dalam bekerja pikiran fokus diarahkan pada tugas dan usaha dengan selalu berupaya untuk memperoleh hasil yang maksimal dan TeamWork dalam melakukan
kerjasama untuk memberikan pelayanan yang terbaik
Output Terdapatnya poster cuci tangan bedah sudah tertempel di setiap ruang cuci tangan bedahIBS (terlampir)
Eviden foto poster sudah tertempel di setiap ruang cuci tangan bedah (Terlampir)
Saya melakukan kegiatan penempelan poster di setiap ruang cuci tangan bedah IBS dan mengganti poster yang lama dengan poster yang baru.
Kegiatan 4/
Tahapan Kegiatan
Penerapan cuci tangan bedah sesuai dengan media poster dan video:
1. Mengajukan izin kepada mentor dan kepala ruangan untuk menempelkan poster cuci tangan bedah di setiap ruang cuci tangan.
2. Melakukan penempelan poster cuci tangan bedah
3. Memastikan kefektifan poster yang ditempel dan video yang ditayangkan sebelumnya dengan penerapan cuci tangan bedah kepada perawat bedah
Tanggal Pelaksanaan 24 Agustus – 5 September 2022
Tahapan Kegiatan 3. Memastikan kefektifan poster yang ditempel dan video yang ditayangkan sebelumnya dengan penerapan cuci tangan bedah kepada perawat bedah
Relevansi
Kegiatan/Tahapan
Kegiatan dengan
nilai-nilai dasar
PNS
Saya telah melakukan dan memastikan kefektifan poster dengan penerapan SOP cuci tangan bedah sesuai aturan instansi (Loyal).
Saya telah melakukan dengan tanggung jawab (Akuntabel).
saya telah berusaha cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan (Adaptif).
Kontribusi
terhadap visi dan misi organisasi
Kegiatan ini diharapkan berkontribusi terhadap visi misi
organisasi yaitu:
Menjadi rumah sakit dengan pelayanan multi disiplin yang handal
Penguatan nilainilai organisasi
bagi masyarakat.
Memberikan pelayanan, pendidikan, dan penelitian yang berfokus pada pasien, berkualitas dan berintegrasi dengan tercapainya kepatuhan cuci tangan bedah sesuai SOP
Kegiatan ini diharapkan memberi penguatan terhadap nilai organisasi dari RSUP Fatmawati yaitu,
Peduli selalu tanggap terhdap kebutuhan pelanggan.
Inovatif,
Profesional: melaksanakan tugas sesuai dengan kompetensi (pengetahuan, keterampilan, sikap, dan peka budaya).
Komitmen: dalam bekerja pikiran fokus diarahkan pada
tugas dan usaha dengan selalu berupaya untuk memperoleh hasil yang maksimal dan TeamWork dalam melakukan
kerjasama untuk memberikan pelayanan yang terbaik
Output Terdapatnya efektifitas poster dan video dalam penerapan cuci tangan bedah
Eviden foto perawat bedah cuci tangan bedah (terlampir)
Saya melakukan penerapan efektifktas poster dan video cuci tangan bedah yang sudah disosialisasikan dan ditempel pada perawat bedah, dan terlihat bahwa efektif dengan penempelan poster pada setiap ruang cuci tangan bedah dimana perawat bedah atau tim lain dapat melihat sambal mempraktekannya secara langsung.
Pada kegiatan keempat ini secara umum yaitu untuk penempelan poster tidak
ada kendala, namun agak sulit untuk pemantauan kefektifan cuci tangan bila
harus seluruhnya karena jadwal operasi yang hampir sama untuk setiap ruang kamar operasi, agak sulitnya menyesuaikan jadwal dinas antara IBS elektif dan Cito, serta saya sebagai pemateri yang sedang ada rotasi bagi perawat CPNS yang berasal dari ekternal RSUP Fatmawati. Cara mengatasinya saya melakukan pemantauan kefektifaan penggunaan poster dan video pada saat saya sedang libur atau dinas malam, dan melihat pada perawat atau ruang operasi yang saat itu akan memulai operasi.
1) Bagi Peserta, yaitu pada kegiatan kedua bermanfaat menumbuhkan dan menerapkan peserta dalam nilai dasar BerAKHLAK sebagai pedoman berperilaku, serta meningkatkan kualitas peserta dalam penerapan cuci tangan bedah sesuai denga SOP
2) Bagi Organisasi, yaitu pada kegiatan kedua bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit dengan pelayanan multi disiplin yang handal bagi masyarakat, meningkatkan inovasi dan produktifitas kinerja berbasis kendali mutu kendali biaya, serta meningkatkan kualitas SDM. Meningkatakan pencegahan pengendalian infeksi yang ada di ruang IBS RSUP Fatmawati
3) Bagi Masyarakat, yaitu pada kegiatan kedua bermanfaat mendapatkan pelayanan berkualitas bagi masyarakat sebagai penerima pelayanan publik
No .
c. Lampiran Kegiatan 4
Tabel 4.16 Lampiran Kegiatan 4
Tahapan Kegiatan Dokumentasi Tahapan Kegiatan
1. Mengajukan izin kepada mentor dan kepala ruangan untuk menempelkan poster cuci tangan bedah di setiap ruang cuci tangan.
Gambar 4.27 Izin untuk menempelkan poster cuci tangan bedah didapatkan dari mentor, staff IBS dan
kepala ruangan
3. Memastikan
kefektifan poster
yang ditempel dan video yang
ditayangkan
sebelumnya dengan
penerapan cuci
tangan bedah kepada
perawat bedah
Gambar 4.29 Perawat bedah saat melakukan cuci
tangan bedah bisa sambil melihat poster yang sudah di tempel
5. Kegiatan 5
Kegiatan 5/
Tahapan Kegiatan
Tabel 4.17 Tahap Kegiatan 1
Pengevaluasian dan monitoring cuci tangan bedah sesuai
SOP Mengumpulkan bahan referensi untuk membuat media poster dan video cuci tangan bedah
1. Mengobservasi cuci tangan bedah sesuai SOP pada poster
2. Meminta evaluasi atau testimoni kepada perawat bedah dalam kefetifan penggunaan poster dan video dengan penerapan cuci tangan bedah
3. Menganalisis hasil observasi dan testimoni penggunaan poster dan video
4. Melaporkan kepada mentor
5. Menyususn laporan kegiatan
Tanggal
Pelaksanaan
4 September – 9 September 2022
Tahapan Kegiatan 1. Mengobservasi cuci tangan bedah sesuai SOP pada poster
Relevansi
Kegiatan/Tahapan
Kegiatan dengan
nilai-nilai dasar
PNS
Saya telah melakukan observasi dengan jujur dan bertanggungjawab dalam mengobservasi kefektifan poster sebagai media penerapan kepatuhan cuci tangan bedah (Akuntabel).
Saya telah patuh melakukan cuci tangan bedah sesuai dengan SOP yang sudah ada di aturan instansi (Loyal).
Kontribusi
terhadap visi dan
Kegiatan ini diharapkan berkontribusi terhadap visi misi
misi organisasi organisasi yaitu:
Menjadi rumah sakit dengan pelayanan multi disiplin yang handal bagi masyarakat
Memberikan pelayanan, pendidikan, dan penelitian yang berfokus pada pasien, berkualitas dan berintegrasi dan melakukan cuci tangan bedah sesuai dengan SOP dengan media poster dan video agar meningkatnya kualitas pelayanan.
Penguatan nilainilai organisasi
Kegiatan ini diharapkan memberi penguatan terhadap nilai organisasi RSUP Fatmawati, yaitu professional, integritas selalu bertindak konsisten sesuai dengan kebijakan dan kode etik, dan teamwork dalam bekerja untuk memberikan pelayanan yang baik dengan penerapan cuci tangan bedah
sesuai SOP menggunakan media poster dan video.
Output
Terobservasinya penggunaan poster dalam penerapan cuci tangan bedah
Eviden form ceklist kepatuhan cuci tangan bedah sesuai SOP pada poster. (Terlampir)
Saya melakukan observasi kepatuhan cuci tangan bedah pada tanggal ……..dengan
cara melihat kepatuhan cuci tangan bedah perawat bedah menggunakan form ceklist kepatuhan cuci tangan bedah yang sudah ada di RSUP Fatmawati dan sudah sesuai dengan SOP.
Kegiatan 5/
Tahapan Kegiatan
Pengevaluasian dan monitoring cuci tangan bedah sesuai
SOP Mengumpulkan bahan referensi untuk membuat media poster dan video cuci tangan bedah
1. Mengobservasi cuci tangan bedah sesuai SOP pada poster
2. Meminta evaluasi atau testimoni kepada perawat bedah
dalam kefetifan penggunaan poster dan video dengan
penerapan cuci tangan bedah
3. Menganalisis hasil observasi dan testimoni penggunaan poster dan video
4. Melaporkan kepada mentor
5. Menyususn laporan kegiatan
Tanggal Pelaksanaan
Tahapan Kegiatan
4 September – 9 September 2022
2. Meminta evaluasi atau testimoni kepada perawat bedah
dalam kefetifan penggunaan poster dan video dengan
penerapan cuci tangan bedah
Relevansi
Kegiatan/Tahapan
Kegiatan dengan
nilai-nilai dasar
PNS
Saya telah menerima hasil testimoni dengan baik (Harmonis).
Saya telah bertindak proaktif dalam meminta testimoni (Adaptif)
Kontribusi
terhadap visi dan misi organisasi
Kegiatan ini diharapkan berkontribusi terhadap visi misi organisasi yaitu:
Menjadi rumah sakit dengan pelayanan multi disiplin yang handal bagi masyarakat
Memberikan pelayanan, pendidikan, dan penelitian yang berfokus pada pasien, berkualitas dan berintegrasi dan melakukan cuci tangan bedah sesuai dengan SOP dengan media poster dan video agar meningkatnya kualitas pelayanan.
Penguatan nilainilai organisasi
Kegiatan ini diharapkan memberi penguatan terhadap nilai
organisasi RSUP Fatmawati, yaitu professional, integritas selalu bertindak konsisten sesuai dengan kebijakan dan kode etik, dan teamwork dalam bekerja untuk memberikan pelayanan yang baik dengan penerapan cuci tangan bedah sesuai SOP menggunakan media poster dan video.
Output terdapatnya testimoni kefektifan poster dan video sebagai media penerapan cuci tangan bedah
capaian data hasil testimoni (Terlampir)
Manfaat/Hasil
Saya telah melakukan testimoni kepada perawat bedah mengenai keefektifan
penggunaan poster dan video cuci tangan bedah dengan implementasi, dan didapatkan
hasil bahwa penggunaan poster dan video cuci tangan bedah efektif.
Kegiatan 5/
Tahapan Kegiatan
Pengevaluasian dan monitoring cuci tangan bedah sesuai
SOP Mengumpulkan bahan referensi untuk membuat media poster dan video cuci tangan bedah
1. Mengobservasi cuci tangan bedah sesuai SOP pada poster
2. Meminta evaluasi atau testimoni kepada perawat bedah dalam kefetifan penggunaan poster dan video dengan penerapan cuci tangan bedah
3. Menganalisis hasil observasi dan testimoni penggunaan poster dan video
4. Melaporkan kepada mentor
5. Menyususn laporan kegiatan
Tanggal
Pelaksanaan
Tahapan Kegiatan
4 September – 9 September 2022
Relevansi
Kegiatan/Tahapan
Kegiatan dengan
nilai-nilai dasar
PNS
3. Menganalisis hasil observasi dan testimoni penggunaan poster dan video
Saya telah berusaha memahami dan memenuhi kebutuhan dalam pelayanan kepada masyarakat (Berorientasi pelayanan)
saya telah menganalisis data hasil observasi dan testimoni dengan cermat (Akuntabel)
saya telah meningkatkan kompetensi saya (Kompeten)
Kontribusi terhadap visi dan misi organisasi
Kegiatan ini diharapkan berkontribusi terhadap visi misi organisasi yaitu:
Menjadi rumah sakit dengan pelayanan multi disiplin yang handal bagi masyarakat
Memberikan pelayanan, pendidikan, dan penelitian yang berfokus pada pasien, berkualitas dan berintegrasi dan melakukan cuci tangan bedah sesuai dengan SOP dengan media poster dan video agar meningkatnya kualitas pelayanan.
Penguatan nilainilai organisasi
Kegiatan ini diharapkan memberi penguatan terhadap nilai organisasi RSUP Fatmawati, yaitu professional, integritas selalu bertindak konsisten sesuai dengan kebijakan dan kode etik, dan teamwork dalam bekerja untuk memberikan pelayanan yang baik dengan penerapan cuci tangan bedah sesuai SOP menggunakan media poster dan video.
Output Teranalisis hasil observasi dan testimoni.
Eviden lembar hasil analisis (Terlampir)
Kegiatan 5/
Tahapan Kegiatan
Pengevaluasian dan monitoring cuci tangan bedah sesuai
SOP Mengumpulkan bahan referensi untuk membuat media poster dan video cuci tangan bedah
1. Mengobservasi cuci tangan bedah sesuai SOP pada poster
2. Meminta evaluasi atau testimoni kepada perawat bedah
dalam kefetifan penggunaan poster dan video dengan
penerapan cuci tangan bedah
3. Menganalisis hasil observasi dan testimoni penggunaan poster dan video
4. Melaporkan kepada mentor
5. Menyususn laporan kegiatan
Tanggal
Pelaksanaan
4 September – 9 September 2022
Tahapan Kegiatan 4. Melaporkan kepada mentor
Relevansi
Kegiatan/Tahapan
Kegiatan dengan
nilai-nilai dasar
PNS
Kontribusi
terhadap visi dan misi organisasi
Saya telah melaporkan hasil observasi dengan bahasa yang
baik, sopan dan santun (Harmonis).
saya telah melaporkan hasil observasi kepada mentor untuk
menentukan tindakan selanjutnya (Kolaborasi).
Kegiatan ini diharapkan berkontribusi terhadap visi misi
organisasi yaitu:
Menjadi rumah sakit dengan pelayanan multi disiplin yang
Penguatan nilainilai organisasi
handal bagi masyarakat
Memberikan pelayanan, pendidikan, dan penelitian yang berfokus pada pasien, berkualitas dan berintegrasi dan melakukan cuci tangan bedah sesuai dengan SOP dengan media poster dan video agar meningkatnya kualitas pelayanan.
Kegiatan ini diharapkan memberi penguatan terhadap nilai organisasi RSUP Fatmawati, yaitu professional, integritas selalu bertindak konsisten sesuai dengan kebijakan dan kode etik, dan teamwork dalam bekerja untuk memberikan pelayanan yang baik dengan penerapan cuci tangan bedah sesuai SOP menggunakan media poster dan video.
Output Terlapornya hasil observasi kepada mentor (terlampir)
Eviden Dokumen hasil observasi, Foto konsultasi (terlampir)
Kegiatan 5/
Tahapan Kegiatan
Pengevaluasian dan monitoring cuci tangan bedah sesuai
SOP Mengumpulkan bahan referensi untuk membuat media poster dan video cuci tangan bedah
1. Mengobservasi cuci tangan bedah sesuai SOP pada poster
2. Meminta evaluasi atau testimoni kepada perawat bedah dalam kefetifan penggunaan poster dan video dengan penerapan cuci tangan bedah
3. Menganalisis hasil observasi dan testimoni penggunaan poster dan video
4. Melaporkan kepada mentor
5. Menyususn laporan kegiatan
Tanggal
Pelaksanaan
4 September – 9 September 2022
Tahapan Kegiatan 5. Menyususn laporan kegiatan
Relevansi
Kegiatan/Tahapan
Kegiatan dengan
nilai-nilai dasar
PNS
Saya telah melakukan penyususnan kegiatan untuk melihat
kefektifan kepatuhan cuci tangan bedah dengan media poster dan video dengan cermat, tanggung jawab, jujur (Akuntabel).
saya telah melaksanakan cekatan dalam menyususn laporan
kegiatan untuk memenuhi dalam pemberian pelayanan
kepada publik (Berorientasi Pelayanan)
Kontribusi
terhadap visi dan
Kegiatan ini diharapkan berkontribusi terhadap visi misi
misi organisasi organisasi yaitu:
Menjadi rumah sakit dengan pelayanan multi disiplin yang handal bagi masyarakat
Memberikan pelayanan, pendidikan, dan penelitian yang berfokus pada pasien, berkualitas dan berintegrasi dan melakukan cuci tangan bedah sesuai dengan SOP dengan media poster dan video agar meningkatnya kualitas pelayanan.
Penguatan nilainilai organisasi
Kegiatan ini diharapkan memberi penguatan terhadap nilai organisasi RSUP Fatmawati, yaitu professional, integritas selalu bertindak konsisten sesuai dengan kebijakan dan kode etik, dan teamwork dalam bekerja untuk memberikan pelayanan yang baik dengan penerapan cuci tangan bedah
sesuai SOP menggunakan media poster dan video.
Output Tersusunya laporan kegiatan
Eviden Dokumen laporan kegiatan (Terlampir)
Saya telah melakukan menyusun laporan kegiatan perminggunya sesuai dengan kegiatan yang dilakukan.
a. Hambatan
Pada kegiatan kelima ini secara umum yaitu agak sulit untuk pemantauan evaluasi kefektifan cuci tangan bila harus seluruhnya karena jadwal operasi
yang hampir sama untuk setiap ruang kamar operasi, agak sulitnya menyesuaikan jadwal dinas antara IBS elektif dan Cito, serta saya sebagai
pemateri yang sedang ada rotasi bagi perawat CPNS yang berasal dari ekternal
No .
RSUP Fatmawati. Cara mengatasinya saya melakukan evaluasi penggunaan
poster dan video pada saat saya sedang libur atau dinas malam, dan melihat pada perawat atau ruang operasi yang saat itu akan memulai operasi.
d. Manfaat
1) Bagi Peserta, yaitu pada kegiatan kedua bermanfaat menumbuhkan dan menerapkan peserta dalam nilai dasar BerAKHLAK sebagai pedoman berperilaku, serta meningkatkan kualitas peserta dalam penerapan cuci tangan bedah sesuai denga SOP
2) Bagi Organisasi, yaitu pada kegiatan kedua bermanfaat dalam meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit dengan pelayanan multi disiplin yang handal bagi masyarakat, meningkatkan inovasi dan produktifitas kinerja berbasis kendali mutu kendali biaya, serta meningkatkan kualitas SDM. Meningkatakan pencegahan pengendalian infeksi yang ada di ruang IBS RSUP Fatmawati.
3) Bagi Masyarakat, yaitu pada kegiatan kedua bermanfaat mendapatkan pelayanan berkualitas bagi masyarakat sebagai penerima pelayanan publik
b. Lampiran Kegiatan 5
Tabel 4.18 Lampiran Kegiatan 5
Tahapan Kegiatan Dokumentasi Tahapan Kegiatan
1. Mengobservasi cuci tangan bedah sesuai
Gambar 4.30 Hasil dari observasi perawat bedah sudah
mulai melakukan kepatuhan cuci tangan bedah dengan melihat poster yang di tempel
2. Meminta evaluasi
atau testimoni
kepada perawat bedah dalam
kefetifan
penggunaan poster dan video
dengan
penerapan cuci
tangan bedah
Saya meminta evaluasi atau testimoni kepada perawat bedah dalam kefektifan penggunaan poster dan video untuk penerapan cuci tangan bedah
hasil observasi penggunaan poster dan video
Saya menganalisis hasil dari observasi
Hasil analisis didapatkan
bahwa penggunaan poster yang di tempel cukup efektif untuk kepatuhan cuci tangan bedah, perawat maupun tim lain yang cuci tangan bedah bisa sambil melihat poster yang di tempel yaitu 88,80% melakukan cuci tangan bedah sesuai SOP dengan standar 85% (tabel terlampir).
Gambar 4.32 melaporkan hasil kepada mentor secara tatap muka
Angka Kepatuhan cuci tangan bedah sesuai SOP di Ruang IBS RSUP Fatmawati
Hasil analisis didapatkan bahwa penggunaan poster yang di tempel cukup efektif untuk
kepatuhan cuci tangan bedah, perawat maupun tim lain yang cuci tangan bedah bisa
sambil melihat poster yang di tempel yaitu 88,80% melakukan cuci tangan bedah
sesuai SOP dengan target 85% .
Waktu dan Tempat Pelaksana Indikator
Keberhasilan
1. Berkolaborasi
dengan humas
untuk video cuci
tangan bedah
dapat dishare ke
media sosial RSUP
Fatmawati dan pembuatan scan
QR
2. Menggunakan
poster dan video cuci tangan bedah
secara
Memudahkan
dalam
memberikan
edukasi cuci
tangan bedah
Perawat bedah
Wawancara Humas Perawat dan
Humas Video cuci tangan bedah
terdapat di media social RSUP
Fatmawati
Memonitoring
kepatuhan cuci
tangan bedah
sesuai SOP RSUP
KPPI
kepatuhan cuci tangan
bedah sesuai
berkelanjutan Fatmawati target secara berkelanjutan
3. Mengkoordinasikan
dengan pihak IBS
dan Logistik
mengenai
kelengkapan sarana
dan prasarana cuci
tangan bedah yang
sesuai standar,
yaitu tempat sabun
ototmatis tanpa
sentuh
Meningkatkan
sarana dan
prasarana dalam
pemberian
pelayanan
TIM IBS Diskusi IBS Tim IBS dan
Logistik
Terdapatnya
sarana tempat
sabun
antiseptik
otomatis
Berdasarkan kegiatan aktualisasi dalam optimalisasi kepatuhan perawat bedah
dalam prosedur cuci tangan bedah yang sesuai SOP dengan pembuatan poster dan video, dapat disimpulkan, yaitu :
1. Telah terlaksananya oleh peserta pelatihan dasar CPNS
menginternalisasikan dan mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif dalam rangka mendukung
semboyan ASN kami bangga melayani bangsa. Sehingga menjadi ASN yang profesional dan berkarakter.
2. Telah terlaksananya optimalisasi kepatuhan perawat bedah dalam cuci tangan bedah dengan media poster dan video tutorial cuci tangan bedah, serta resosialisasi SOP di Ruang IBS RSUP Fatmawati.
3. Rencana tindak lanjut berkolaborasi dengan humas untuk video cuci tangan bedah dapat dishare ke media sosial RSUP Fatmawati, Menggunakan poster dan video cuci tangan bedah secara berkelanjutan, Mengkoordinasikan dengan pihak IBS dan Logistik mengenai kelengkapan sarana dan prasarana cuci tangan bedah yang sesuai standar, yaitu tempat sabun ototmatis tanpa sentuh.
Dalam mendukung optimalisasi kepatuhan dan kefektifan cuci tangan bedah sesuai SOP RSUP Fatmawati memiliki beberapa saran, yaitu :
1. Kepada IBS dan logistic dibutuhkan untuk diilengkapinya sarana dan prasarana cuci tangan bedah agar sesuai dengan standar.
2. Kepada tim ruang IBS dibutuhkannya dukungan dari tim ruang IBS RSUP
Fatmawati untuk tetap konsisten pada kepatuhan cuci tangan bedah
sesuai SOP
3. Kepada tim IBS dan KPPI adanya monitoring dan resosialisasi berkala yang dilakukan oleh tim IBS dan KPPI untuk meningkatkan kepatuhan.
Data KPPI RSUP Fatmawati Angka Kejadian HAIs pada Tahun 2021
Data KPPI RSUP Fatmawati pada Bulan Mei – November 2021 Angka Kepatuhan Cuci Tangan Bedah
HIPKABI.2014. Buku Pelatiihan Dasar Keterampilan Bagi Perawat Kamar Bedah. Penerbit HIPKABI Press. Jakarta
Lembaga Administrasi Negara, 2019, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara, Lembaga Administrasi Negara, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara, 2019, Modul Smart ASN, Lembaga Administrasi Negara, Jakarta
Lembaga Administrasi Negara, 2017, Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Manajemen Aparatur Sipil Negara, Lembaga Administrasi Negara, Jakarta
Permenkes No 340 Tahun 2010 Tentang Rumah Sakit
Peraturan Menteri Kesehatan Republk Indonesia No. 27 Tahun 2017 Tentang Pengendalian dan Pencegahan Infeksi
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Lampiran 6 . SOP Cuci Tangan Bedah Tahun 2019
