Verifikasi Pembayaran Visa Melalui Pemanfaatan Merchant Settlement Di RSUP Persahabatan

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN 6

OPTIMALISASI VERIFIKASI PEMBAYARAN VISA MELALUI PEMANFAATAN

MERCHANTSETTLEMENT DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT PERSAHABATAN

DISUSUN OLEH : ANASTASIA BEATRIX WINNE TALIBONSO NIP. 200005162022022001

BAPELKES CIKARANG

KEMENTERIAN KESEHATAN RI

2022

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi yang disusun sebagai bentuk implementasi atas segala ilmu yang telah didapat oleh penulis selama mengikuti Pelatihan Dasar CPNS. Laporan aktualisasi ini berisi uraian rencana kegiatan yang dilakukan penulis dalam rangka menyikapi isu yang ditemukan di unit kerja penulis. Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan tentunya menerapkan nilai-nilai dasar (corevalues) ASN “BerAKHLAK”. Nilainilai dasar tersebut diimplementasikan di lingkungan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, tepatnya pada bagian Akuntansi dan Barang Milik Negara.

Selama proses penulisan laporan aktualisasi ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala hormat, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang begitu besar kepada:

1. Bapak DR. dr. Agus Dwi Susanto, Sp.P(K) selaku Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan.

2. Ibu Sri Purwaningsih Teguh Rahayu, SE, MARS selaku Direktur Keuangan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan.

3. Bapak Ganda Wijaya, S.IP, MM selaku Koordinator Akuntansi dan Barang Milik Negara Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan sekaligus mentor yang telah bersedia meluangkan waktu untuk membimbing penulis selama mengikuti pelatihan dasar CPNS.

4. Ibu Surti Rahayu, SE selaku Sub Koordinator Akuntansi Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan yang telah bersedia mengarahkan penulis selama proses penyusunan laporan rancangan aktualisasi.

5. Ibu Sri Desty Lestari, SE selaku Bendahara Penerimaan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan yang telah membantu penulis dalam proses pengadaan Merchant Settlement.

6. Ibu Dr. drg. Siti Nur Anisah, MPH selaku coach yang senantiasa memberikan ilmu, membimbing, dan memotivasi penulis selama penulis menyusun rancangan kegiatan aktualisasi.

7. Ibu Aulia Fitriani, ST, MKM selaku penguji rancangan aktualisasi yang telah bersedia memberikan penilaian serta masukan terhadap rancangan aktualisasi ini agar menjadi lebih baik.

8. Bapak dan Ibu Widyaiswara Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang yang telah membagikan ilmu pengetahuannya selama kegiatan distancelearning

9. Seluruh panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS Kementerian Kesehatan Republik

Indonesia Tahun 2022.

10. Rekan-rekan Kelompok A Pelatihan Dasar CPNS Golongan II Angkatan 6 Balai Pelatihan

Kesehatan Cikarang yang selalu kompak dan memberikan semangat serta bantuan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa laporan aktualisasi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis sangat menantikan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk menjadikan aktualisasi ini lebih baik. Penulis berharap laporan aktualisasi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Cikarang, 29 September 2022

Penulis, Anastasia Beatrix Winne

Talibonso, A.Md.Ak.

NIP. 200005162022022001

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Berdasarkan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai ASN terdiri atas pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi pemerintah, yang diangkat oleh pejabat pembina kepegawaian dan diserahi tugas dalam suatu jabatan pemerintahan atau diserahi tugas negara lainnya dan digaji berdasarkan peraturan perundangundangan Pegawai ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat serta pemersatu bangsa. Pegawai ASN berperan sebagai perencana, pelaksana, dan pengawas penyelenggaraan tugas umum pemerintahan dan pembangunan nasional melalui pelaksanaan kebijakan dan pelayanan publik yang profesional, bebas dari intervensi politik, serta bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Sebelum diangkat menjadi PNS, seorang ASN diberi status sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan diharuskan melewati beberapa tahapan, salah satunya pelatihan dasar (latsar). Latsar CPNS bertujuan untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Peserta latsar secara terintegrasi dibekali dengan pengetahuan sikap dan perilaku disiplin PNS, nilai-nilai dasar PNS, kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, dan kompetensi teknis bidang tugas sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan masyarakat.

Menyikapi Revolusi Industri 4.0, pemerintah melakukan reformasi birokrasi melalui dibentuknya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 untuk mewujudkan “Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”. Salah satu isu yang diangkat di RPJMN 2020-2024 adalah pembangunan SDM yang berkualitas dan berdaya saing. Manajemen ASN dan Smart

ASN berperan penting dalam pembangunan SDM untuk mewujudkan cleanandgood governance. Maka dari itu, pada tanggal 27 Juli 2021, Presiden Joko Widodo resmi

meluncurkan core values ASN yaitu BerAKHLAK yang merupakan singkatan dari

Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.

Peluncuran corevaluesini bertujuan untuk menyeragamkan nilai-nilai dasar bagi seluruh

ASN di Indonesia sehingga dapat menjadi fondasi budaya kerja ASN yang profesional.

Salah satu contoh jabatan PNS adalah Pranata Keuangan APBN Terampil. Penulis sebagai Pranata Keuangan APBN Terampil bertugas melaksanakan kegiatan pengelolaan keuangan APBN pada satuan kerja kementerian negara/lembaga sesuai dengan kewenangan dan peraturan perundang-undangan. Sebagai CPNS yang berada di lingkungan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, penulis wajib mengikuti kegiatan pelatihan dasar dengan tak lupa menerapkan nilai-nilai dasar ASN “BerAKHLAK”. Nilai-nilai tersebut nantinya akan diaktualisasikan ke dalam pekerjaan sebagai bentuk kontribusi terhadap visi, misi, dan nilai organisasi. Penulis akan melaksanakan kegiatan aktualisasi di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan yang merupakan salah satu rumah sakit vertikal milik Kementerian Kesehatan.

Sesuai dengan Sasaran Kinerja (SKP) penulis, salah satu kewajiban penulis adalah memverifikasi pembayaran visa yang diterima di seluruh loket Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan. Dalam pelaksanaannya, sering ditemukan hambatan dalam proses verifikasi. Maka dari itu, untuk mengoptimalkan proses verifikasi atas transaksi pembayaran yang menggunakan visa, penulis mengajukan gagasan kreatif yaitu “Optimalisasi Verifikasi Pembayaran Visa Melalui Pemanfaatan Merchant Settlement di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan” .

1.2. Tujuan

Peserta Pelatihan Dasar CPNS diharapkan mampu menyusun aktualisasi yang didasari atas pemahaman mengenai sikap dan perilaku disiplin PNS, kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, dan kompetensi teknis bidang tugas yang dilandasi dengan nilainilai dasar ASN yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Laporan aktualisasi bertujuan sebagai pedoman untuk mengaktualisasikan nilai-nilai BerAKHLAK di instansi tempat kerja.

Secara khusus, tujuan dari aktualisasi nilai-nilai dasar ASN ini adalah:

1. ASN mampu mengidentifikasi isu aktual yang terjadi di instansi.

2. ASN mampu mendalami isu dan dampaknya apabila tidak diselesaikan

3. ASN mampu menemukan penyebab isu dan keterkaitannya dengan kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya SmartGovernance.

4. ASN mampu mengatasi isu dengan cara mengaplikasikan literasi digital pada isu yang diangkat.

1.3. Manfaat

Melalui penyusunan aktualisasi, penulis dapat mengaplikasikan sikap dan perilaku disiplin PNS, nilai-nilai dasar PNS, kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, dan kompetensi teknis bidang tugas di instansi sesuai dengan Sasaran Kinerja Pegawai yang dimiliki. Kegiatan aktualisasi yang dilaksanakan juga menjadi salah satu bentuk internalisasi dari nilai-nilai BerAKHLAK sehingga dapat meningkatkan pelayanan publik di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan dan membantu mewujudkan terciptanya SmartGovernancedi Indonesia.

1.4. Ruang Lingkup

Adapun ruang lingkup dalam kegiatan aktualisasi ini adalah pengelolaan keuangan

APBN di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan dengan menerapkan nilai Berorientasi

Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Aktualisasi dilaksanakan mulai tanggal 8 Agustus 2022 sampai dengan 12 September 2022 di bagian

Akuntansi dan Barang Milik Negara Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan.

BAB II PROFIL INSTANSI TEMPAT AKTUALISASI

2.1. Profil Instansi

Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan yang berlokasi di Jalan Persahabatan

Raya No. 1 Jakarta Timur merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan

Kementerian Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur

Jenderal Pelayanan Kesehatan. Sebagai salah satu rumah sakit vertikal Kementerian

Kesehatan, Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan memiliki predikat Rumah Sakit

Pemerintah Kelas A. Diresmikan tanggal 7 November 1963, Rumah Sakit Umum Pusat

Persahabatan dulunya merupakan hasil kerja sama antara pemerintah Indonesia dengan

Russia. Pada tahun 2015, Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan telah terakreditasi

Paripurna dan kembali lulus Paripurna pada re-akreditasi SNARS edisi I tahun 2019.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

HK.02.02/MENKES/566/2016 tanggal 2 November 2016, Rumah Sakit Umum Pusat

Persahabatan ditetapkan sebagai rumah sakit pusat rujukan nasional untuk masalah kesehatan respirasi.

Fasilitas dan pelayanan di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan tergolong lengkap meliputi pelayanan eksekutif (Griya Puspa), rawat jalan/poliklinik, rawat inap, pelayanan medik terpadu (MedicalCheckUp), Instalasi Gawat Darurat (IGD), pelayanan geriatri terpadu, dan penunjang medik lainnya seperti layanan kamar bedah sentral, laboratorium, radiologi, farmasi, penunjang paru, penunjang kardiologi, endoskopi, EEG, penunjang THT, rehabilitasi medis, laparoskopi, bank darah, dan lain-lain.

Gambar 2.1 Foto RSUP Persahabatan

2.1.1. Visi, Misi, dan Motto Instansi

Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan memiliki visi “Menjadi Rumah Sakit Berstandar Internasional dengan Unggulan Respirasi”. Dalam menjalankan tugasnya, Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan memiliki motto “Melayani Secara Bersahabat”. Sejalan dengan visinya, Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan memiliki misi:

a. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada mutu & keselamatan pasien, berbasis pada teknologi terkini

b. Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pelatihan bidang kedokteran dan kesehatan

c. Melaksanakan fungsi rujukan respirasi nasional

d. Melaksanakan tata kelola berstandar internasional, ramah lingkungan, dan efisien

2.1.2. Perilaku Utama dan Nilai-Nilai Instansi

Nilai-nilai instansi disertai 10 perilaku utama yang telah disepakati bersama

di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan yaitu:

a. Profesional

• Bertanggung jawab, kompeten, konsisten, bekerja keras, santun

• Selalu mengutamakan keselamatan dan memberikan solusi terbaik

b. Integritas

• Berani, jujur, ikhlas, dan teguh dalam menyatukan hati kata dan perbuatan

• Disiplin dan berkomitmen dalam menjunjung tinggi etika kerja

c. Kolaborasi

• Bekerja sama dilandasi semangat toleransi dalam menciptakan keselarasan dan keserasian yang sinergis

• Obyektif dan terpadu

d. Kesempurnaan

• Pantang menyerah menjadi yang terdepan dengan kinerja melebihi harapan

• Terus menerus melakukan pembelajaran dan perbaikan

e. Orientasi pada Pelanggan

• Memberikan pelayanan yang cepat tepat mudah dan terbuka

• Inovatif, proaktif, dan empati

2.1.3. Tugas dan Fungsi Instansi

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 72 Tahun

2019, Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna. Dalam melaksanakan tugasnya, Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan menyelenggarakan fungsi:

a. Penyusunan rencana program dan anggaran

b. Pengelolaan pelayanan medis

c. Pengelolaan pelayanan penunjang medis

d. Pengelolaan pelayanan penunjang nonmedis

e. Pengelolaan pelayanan keperawatan

f. Pengelolaan pendidikan dan pelatihan di bidang pelayanan kesehatan

g. Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi di bidang pelayanan kesehatan

h. Pengelolaan keuangan dan barang milik negara

i. Pengelolaan sumber daya manusia

j. Pelaksanaan urusan hukum, organisasi, dan hubungan masyarakat

k. Pelaksanaan kerja sama

l. Pengelolaan sistem informasi

m. Pelaksanaan urusan umum

n. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan

2.1.4. Struktur Organisasi Instansi

Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan dipimpin oleh seorang Kepala yang

disebut Direktur Utama dan membawahi: Direktorat Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang; Direktorat Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan Penelitian; Direktorat Keuangan dan Barang Milik Negara; dan Direktorat Perencanaan, Organisasi dan Umum. Selain itu, ada juga komite yang bertugas memberikan pertimbangan strategis kepada Direktur Utama dalam rangka peningkatan dan pengembangan pelayanan rumah sakit. Dalam melaksanakan

tugasnya terutama yang berkaitan dengan pengawasan pelaksanaan tugas-tugas

rumah sakit, Direktur Utama dibantu oleh Satuan Pemeriksaan Internal (SPI).

Struktur organisasi Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan juga dilengkapi

dengan Dewan Pengawas yang berfungsi untuk melakukan pembinaan dan pengawasan non-teknis perumahsakitan secara internal.

Gambar 2.2 Struktur Organisasi RSUP Persahabatan

2.1.5. Tugas dan Fungsi Direktorat Keuangan dan Barang Milik Negara

Direktorat Keuangan dan Barang Milik Negara terdiri atas bagian Anggaran dan bagian Akuntansi & Barang Milik Negara. Direktorat Keuangan dan Barang Milik Negara mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan keuangan dan barang milik negara yang dipimpin oleh seorang direktur. Dalam melaksanakan tugasnya, Direktorat Keuangan dan Barang Milik Negara menyelenggarakan

fungsi:

a. Penyusunan rencana anggaran

b. Pelaksanaan urusan perbendaharaan

c. Pelaksanaan anggaran

d. Pelaksanaan urusan akuntansi

e. Pengelolaan barang milik negara

f. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan anggaran

2.2. Profil Penulis

Penulis merupakan salah satu peserta pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II Angkatan 6 Kementerian Kesehatan RI di Bapelkes Cikarang tahun 2022. Adapun profil penulis sebagai berikut

Nama : Anastasia Beatrix Winne Talibonso, A.Md.Ak.

NIP : 200005162022022001

Gol. Ruang : II C / Pengatur

Jabatan : Pranata Keuangan APBN – Terampil

Satuan Kerja : RSUP Persahabatan

Unit Kerja : Direktorat Keuangan & BMN - Kelompok

Substansi Akuntansi & BMN

Gambar 2.3 Pasfoto

Dalam pelaksanaan aktualisasi, kegiatan yang dilakukan oleh penulis mengacu pada Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) disertai saran dari atasan. Penyusunan SKP penulis

mengacu pada Permenpan No. 54 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Pranata

Keuangan APBN dan Permenkes No. 72 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta. SKP penulis dijabarkan sebagai berikut:

a. Terselesaikannya verifikasi transaksi visa di loket Rawat Jalan tepat waktu

b. Terselesaikannya verifikasi transaksi visa & QRISdi loket IGD tepat waktu

c. Terselesaikannya verifikasi transaksi visa di loket Griya Puspa tepat waktu

d. Terselesaikannya verifikasi transaksi visa & QRISdi loket IPMT tepat waktu

e. Terselesaikannya pengolahan data dan pembuatan jurnal atas transaksi pendapatan rawat jalan IGD baik tunai maupun visa kemudian di input ke dalam sistem General LedgerAkuntansi setiap hari sesuai transaksi

f. Terselesaikannya pengolahan data dan pembuatan jurnal atas transaksi pendapatan Apotek IGD baik tunai maupun visa kemudian di input ke dalam sistemGeneralLedger Akuntansi setiap hari sesuai transaksi

g. Terselesaikannya pengolahan data dan pembuatan jurnal atas transaksi pelunasan IGD rawat inap baik tunai maupun visa kemudian di input ke dalam sistem General LedgerAkuntansi setiap hari sesuai transaksi

3.1. Identifikasi dan Analisis Isu Aktual

Identifikasi isu dapat diartikan sebagai proses mengamati perilaku, fenomena, budaya yang ada dan terpantau selama masa percobaan CPNS tahun 2022. Dalam menetapkan isu, penulis melakukan environmentalscanning dimana isu diidentifikasi melalui observasi yang disesuaikan dengan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) yang dimiliki penulis. Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan penulis selama 4 bulan pada unit kerja terkait, terdapat tiga isu aktual sebagai berikut:

1. Belum optimalnya pemanfaatan sistem informasi manajemen rumah sakit di Unit Kerja Akuntansi & BMN Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan tahun 2022

2. Belum optimalnya proses verifikasi atas transaksi pembayaran yang menggunakan visa (kartu debit dan kartu kredit) di lingkungan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan tahun 2022

3. Belum optimalnya digitalisasi dokumen yang berhubungan dengan pendapatan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan tahun 2022

3.1.1. Belum Optimalnya Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit di Unit Kerja Akuntansi & BMN Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Tahun 2022

Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan sudah memiliki sistem informasi manajemen rumah sakit yang dinamakan Prima yang berbasis website. Dalam website tersebut, terdapat beragam informasi baik untuk keperluan medis maupun non-medis yang dapat diakses oleh seluruh pegawai sesuai dengan jabatan dan keperluannya. Saat ini, laporan keuangan rumah sakit sudah dikemas secara onlinedan tercatat pada sistem informasi rumah sakit. Namun, informasi yang disajikan pada website belum optimal sehingga belum sepenuhnya menunjang keperluan data khususnya di unit kerja Akuntansi & BMN. Bentuk laporan keuangan yang ditampilkan masih kurang informatif dan kurang dinamis. Beberapa menu pada website juga masih belum dipahami pegawai sehingga pemanfaatan websitemenjadi belum maksimal. Terkadang, data yang terdapat pada website belum terintegrasi dengan kondisi aktual sehingga meningkatkan resiko dalam pengambilan keputusan.

Isu ini mengakibatkan pekerjaan menjadi kurang efektif karena pegawai harus kembali mengolah data yang diambil dari website. Masih diperlukan pengolahan data lebih lanjut supaya laporan yang disajikan menjadi lebih informatif dan lebih dinamis agar pengambil keputusan dapat dengan mudah memahami data yang disajikan dan menentukan langkah yang harus diambil. Selain membutuhkan waktu yang lebih lama, tingkat humanerroryang terjadi selama proses pengolahan data lebih tinggi dikarenakan adanya beberapa informasi pada websiteyang belum aktual.

3.1.2. Belum Optimalnya Proses Verifikasi atas Transaksi Pembayaran yang

Menggunakan Visa (Kartu Debit dan Kartu Kredit) di Lingkungan

Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Tahun 2022

Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan menerapkan pemisahan tugas dalam pencatatan akuntansi sebagai bentuk pengendalian internal. Pencatatan akuntansi di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan terpisah menjadi tiga kelompok yaitu Pendapatan, Pengeluaran dan Pelaporan. Proses verifikasi pembayaran di bagian Akuntansi dan BMN dilakukan oleh kelompok Pendapatan.

Sebagai Badan Layanan Umum, salah satu sumber pendapatan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan adalah pendapatan jasa layanan dari masyarakat, contohnya seperti pembayaran yang diterima dari pasien. Dalam rangka mencegah kesulitan yang mungkin terjadi saat pasien hendak melakukan proses pembayaran, Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan telah menyiapkan berbagai metode pembayaran yang tersedia di setiap loketnya, baik melalui tunai, visa (kartu debit & kartu kredit), QRIS, transfer dan penjaminan seperti menggunakan BPJS.

Dalam pelaksanaannya, penulis sebagai verifikator atas pembayaran yang menggunakan visa terkadang mengalami kesulitan dikarenakan adanya perbedaan antara data yang diinput kasir dengan data yang terdapat di sistem.

Perbedaan yang terjadi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya: adanya biaya administrasi pada transaksi yang tidak dapat terdeteksi oleh sistem, perbedaan antara bank pengirim dengan penerima yang mengakibatkan pembayaran tidak cair, error-nya sistem saat pasien hendak melakukan pembayaran sehingga pembayaran tidak masuk, dan sebagainya.

Apabila isu ini dibiarkan, pekerjaan verifikasi akan terhambat karena penulis harus mencocokkan data pada berkas fisik dengan data yang ada di sistem secara

manual. Proses ini memakan waktu yang cukup lama karena penulis harus menunggu berkas fisik dari kasir sampai ke bagian Akuntansi dan BMN. Penulis juga harus menunggu konfirmasi baik dari pihak kasir, pasien maupun bank melalui Bendahara Penerimaan. Terhambatnya proses verifikasi dapat mengakibatkan keterlambatan proses penjurnalan yang nantinya akan mengganggu proses pelaporan keuangan. Hal ini tentunya memengaruhi efektivitas kinerja dari bagian Akuntansi dan BMN.

3.1.3. Belum Optimalnya Digitalisasi Dokumen yang Berhubungan dengan Pendapatan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Tahun 2022

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan penulis, manajemen pengelolaan dokumen di bagian Akuntansi dan BMN masih belum terdigitalisasi sepenuhnya, khususnya yang berhubungan dengan transaksi pendapatan. Selama

ditempatkan di bagian Akuntansi dan BMN, tentunya penulis tidak terlepas dari pekerjaan yang diberikan dalam bentuk soft file. Biasanya soft file tersebut dicetak lalu diberikan ke karyawan yang lain untuk ditindaklanjuti. Pengelolaan dan pengarsipan dokumen transaksi pendapatan juga masih didominasi oleh paper-based.

Bagian Akuntansi dan BMN belum memiliki database atau tempat penyimpanan data berbasis internet. Hal ini membuat fileantar karyawan tidak tersinkronisasi sehingga dokumen masih belum dapat diakses secara cepat. Untuk mendapatkan softfileterbaru, penulis harus meminta kepada karyawan yang terakhir menindaklanjuti filetersebut. Softfilesendiri dapat dikategorikan sebagai aset digital milik rumah sakit yang tentunya harus dijaga keamanan dan keotentikannya serta harus terorganisir dengan baik.

Dampak yang dapat ditimbulkan dari isu ini adalah informasi yang terdapat pada filemudah hilang atau rusak serta keamanan dokumen menjadi kurang terjamin. Produktivitas dalam bekerja pun menurun karena terkadang penulis mengalami kesulitan untuk mengakses dokumen secara utuh yang berisikan data terbaru. Data tercecer dan tidak terintegrasi dikarenakan setiap karyawan mengerjakan pekerjaan dan menyimpan file-nya pada komputer masing-masing. Hal ini berpengaruh pada tingkat ketepatan dari data yang terdapat pada file tersebut. Selain itu, masih mendominasinya paper-based document menyebabkan pemborosan pada penggunaan kertas dan tinta printer

3.2. Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya SmartGovernance

3.2.1. Belum Optimalnya Pemanfaatan Sistem Informasi Manajemen Rumah

Sakit di Unit Kerja Akuntansi & BMN Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Tahun 2022

Belum optimalnya penyajian informasi pada websitePrima mengakibatkan pekerjaan menjadi kurang efektif karena data pada websitetidak dapat langsung digunakan. Pegawai masih harus mengolah data lebih lanjut untuk memahami data yang disajikan. Pegawai juga harus memastikan apakah data yang terdapat pada websitemerupakan data aktual. Jika laporan keuangan yang disajikan pada websitePrima dapat lebih informatif dan dinamis, resiko kesalahan yang terjadi dapat diperkecil dan meningkatkan efisiensi kinerja pegawai. Menyajikan data secara transparan dan aktual untuk membantu pengambilan keputusan merupakan implementasi dari kode etik yang harus ditaati ASN yaitu memberi informasi secara benar dan tidak menyesatkan pihak yang memerlukan informasi. Kegiatan ini merupakan wujud pelaksanaan dari Manajemen ASN untuk menciptakan pegawai ASN yang profesional. Memaksimalkan penggunaan tools digital dalam pembuatan laporan yang lebih informatif dan dinamis mencerminkan ASN yang melaksanakan literasi digital sebagai bentuk internalisasi nilai SmartASN dan mendukung terciptanya SmartGovernance.

3.2.2. Belum Optimalnya Proses Verifikasi atas Transaksi Pembayaran yang Menggunakan Visa (Kartu Debit dan Kartu Kredit) di Lingkungan

Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Tahun 2022

Hambatan yang dialami penulis saat memverifikasi transaksi pembayaran visa adalah ketika terdapat perbedaan antara data yang diinput kasir dengan data yang terdapat di sistem. Terhambatnya proses verifikasi dapat mengakibatkan keterlambatan proses penjurnalan yang nantinya akan mengganggu proses pelaporan keuangan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, diperlukan sebuah inovasi yang dapat membantu pengerjaan verifikasi atas transaksi pembayaran yang menggunakan kartu debit dan kartu kredit. Melalui sistem traceratau pelacakan transaksi terintegrasi, proses verifikasi pembayaran dapat dipercepat karena data transaksi yang dihasilkan oleh sistem tracer tentunya lebih akurat sehingga mampu meminimalisir human error dan kesalahan lain yang mungkin terjadi saat proses verifikasi. Berkaitan dengan SmartASN,untuk

mengoptimalkan pendapatan rumah sakit, penulis melakukan pengawasan lebih tajam atas seluruh transaksi penerimaan yang menggunakan kartu debit dan kartu kredit di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan dengan memanfaatkan sistem tracer. Pemanfaatan sistem tracermerupakan implementasi dari literasi digital yang merupakan ciri dari Smart ASN. ASN yang tidak gagap teknologi akan mampu bertahan di tengah Revolusi Industri 4.0 dan dapat membantu mewujudkan terciptanya SmartGovernance.

3.2.3. Belum Optimalnya Digitalisasi Dokumen yang Berhubungan dengan

Pendapatan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Tahun 2022

Belum adanya wadah penyimpanan data berbasis internet untuk pengarsipan dokumen berdampak pada terhambatnya pekerjaan. Tingkat ketepatan data menjadi rendah karena data tidak terintegrasi antar karyawan

Penulis harus meminta data kepada karyawan yang terakhir menindaklanjuti dokumen terkait untuk mendapatkan informasi terbaru karena karyawan menyimpan file-nya pada komputer masing-masing. Data menjadi tercecer dan terduplikasi sehingga menyulitkan proses koordinasi pekerjaan antar karyawan. File juga beresiko rusak atau hilang karena terkena virus. Adanya database sebagai fileserverakan sangat berguna karena dapat mengefisienkan proses pengerjaan. Data pun lebih terjamin keakuratannya karena pegawai tidak perlu lagi menyimpan softfilepada komputer masing-masing sehingga memudahkan koordinasi pekerjaan antar karyawan. Peremajaan perangkat komputer juga diperlukan sebagai tindakan preventif untuk melindungi aset digital dari kerusakan. Bekerja sama dengan rekan kerja untuk menyelesaikan pekerjaan merupakan contoh dari implementasi nilai BerAKHLAK yaitu Kolaboratif. Memanfaatkan teknologi untuk menyelesaikan isu merupakan implementasi dari nilai Adaptif. Kedua implementasi tersebut sejalan dengan nilai Smart ASN, dimana ASN dituntut untuk dapat merespon perkembangan teknologi dan informasi secara positif untuk mewujudkan SmartGovernance.

3.3. Penetapan CoreIssue

Penulis menggunakan Teknik APKL sebagai alat bantu dalam proses pemilihan isu untuk menilai kualitas dari isu-isu yang telah teridentifikasi. Teknik APKL merupakan sebuah metode yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu masalah dengan memerhatikan empat faktor:

a. Aktual (A), yaitu isu yang benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan masyarakat

b. Problematik (P), yaitu isu yang memiliki dimensi masalah yang kompleks

c. Kekhalayakan (K), yaitu isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak

d. Layak (L), yaitu isu yang masuk akal, realistis, relevan, dan dapat dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya

Teknik APKL menggunakan sistem scoring untuk menentukan isu yang paling diprioritaskan. Rentang nilai dalam Teknik APKL adalah 1 sampai 5, dimana semakin tinggi skor yang diraih menunjukkan semakin mendesaknya sifat dari isu tersebut sehingga harus segera dicari penyelesaiannya.

Analisis penetapan kriteria isu dengan menggunakan Teknik APKL dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 3.1 Matriks Penilaian Kualitas Isu dengan Analisis APKL

Belum optimalnya pemanfaatan sistem informasi manajemen

1.

3.

Belum maksimalnya digitalisasi dokumen yang berhubungan dengan

pendapatan

Rumah Sakit Umum Pusat

Keterangan:

Nilai 1: Tidak aktual / tidak problematik / tidak menyangkut hajat hidup orang banyak / tidak layak

Nilai 2: Kurang aktual / kurang problematik / kurang menyangkut hajat hidup orang banyak / kurang layak

Nilai 3: Cukup aktual / cukup problematik / cukup menyangkut hajat hidup orang banyak / cukup layak

Nilai 4: Aktual / problematik / menyangkut hajat hidup orang banyak / layak

Nilai 5: Sangat aktual / sangat problematik / sangat menyangkut hajat hidup orang banyak / sangat layak

Berdasarkan hasil penilaian kualitas isu dengan analisis APKL di atas, terlihat bahwa permasalahan terkait proses verifikasi atas transaksi pembayaran di Rumah Sakit

Umum Pusat Persahabatan memiliki peringkat tertinggi dengan skor APKL sebesar 19

poin. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa isu yang memiliki pengaruh paling signifikan dan terpilih untuk dianalisa lebih lanjut adalah isu mengenai “belum optimalnya proses verifikasi atas transaksi pembayaran yang menggunakan visa (kartu debit dan kartu kredit) di lingkungan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan tahun 2022”.

3.4. Analisis Faktor Penyebab CoreIssue

Setelah dilakukan penapisan isu menggunakan teknik APKL, selanjutnya dilakukan analisis untuk mengidentifikasi hubungan sebab-akibat pada isu yang telah terpilih menggunakan alat bantu diagram fishbone.Diagram fishbonemerupakan diagram yang berbentuk seperti tulang ikan dan digunakan untuk menganalisis berbagai sebab-akibat dari sebuah isu Setiap tulang ikan pada diagram fishbonemewakili kategori penyebab permasalahan pada coreissue, sedangkan kepala ikan mewakili topik coreissueyang dianalisis. Penulis menggunakan metode 4S (surroundings,suppliers,systems,skills) pada bagian tulang ikan. Berikut adalah hasil analisis penyebab core issue “belum optimalnya proses verifikasi atas transaksi pembayaran yang menggunakan kartu debit dan kartu kredit di lingkungan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan tahun 2022” yang digambarkan dengan diagram fishbone

Gambar 3.1 Analisis Penyebab CoreIssueMenggunakan Diagram Fishbone

Berdasarkan hasil analisis penyebab coreissuemenggunakan diagram fishbone, dapat terlihat bahwa salah satu penyebab belum optimalnya proses verifikasi di Rumah

Sakit Umum Pusat Persahabatan adalah karena belum adanya pemanfaatan teknologi yang diterapkan pada saat melakukan verifikasi. Selama ini proses verifikasi cenderung dilakukan secara manual, mulai dari mencocokkan data pada berkas fisik dengan data yang terinput di sistem, lalu dilanjutkan dengan mencocokkan data pada rekening penerimaan. Proses ini memakan waktu yang cukup lama, belum lagi apabila ditemukan kesalahan data sehingga memerlukan konfirmasi ulang baik ke Bendahara Penerimaan, kasir, pasien maupun pihak bank selaku bank penerimaan rumah sakit.

Penulis juga menemukan hambatan berupa keterbatasan dalam mengakses data transaksi dari semua loket pembayaran Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan. Hal ini dikarenakan yang dapat terhubung langsung ke kasir, pasien dan pihak bank adalah Bendahara Penerimaan. Penulis tidak memiliki akses langsung atau sumber data lain yang dapat digunakan untuk memverifikasi pembayaran. Keterbatasan ini mengakibatkan terhambatnya proses verifikasi.

3.5. Gagasan Kreatif Penyelesaian CoreIssue

Pemanfaatan teknologi menjadi jalan keluar yang tepat untuk mengatasi isu yang diangkat. Dikarenakan berkaitan dengan pendapatan rumah sakit, penulis berkolaborasi dengan Bendahara Penerimaan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan yang bertugas menerima, menyimpan, menyetorkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang pendapatan negara dalam rangka pelaksanaan APBN.

Setelah menemukan akar permasalahan dari coreissue, gagasan yang menjadi solusi atas isu terkait adalah “Optimalisasi Verifikasi Pembayaran Visa Melalui

Pemanfaatan MerchantSettlementdi Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan” . Gagasan tersebut berhubungan dengan Mata Pelatihan Smart ASN dalam rangka pengimplementasian literasi digital agar pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien. MerchantSettlementberisi data detail atas transaksi debit dan kredit per tanggal transaksi sehingga memudahkan penulis dalam melakukan verifikasi dan output yang diberikan atas verifikasi pembayaran menjadi lebih akurat. Pelacakan transaksi terintegrasi melalui Merchant Settlement nantinya akan menampilkan perincian pembayaran yang diterima Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan setiap harinya, termasuk informasi tambahan seperti biaya administrasi yang dipotong dari transaksi. Adanya Merchant Settlement akan membantu proses rekonsiliasi, saat penulis mencocokkan dana yang telah masuk ke rekening penerimaan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan dengan data transaksi yang telah terproses. Merchant Settlement berfungsi seperti tracer(pelacak) yang terintegrasi dengan mesin EDCyang terdapat di setiap loket pembayaran Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Selanjutnya, data yang telah diperoleh dari tracer diolah kembali oleh penulis agar dapat tervisualisasi dengan baik sehingga menghasilkan laporan yang utuh dan memudahkan para stakeholderuntuk mengambil keputusan.

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

4.1. Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar PNS

Unit Kerja : Kelompok Substansi Akuntansi & BMN Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan

Identifikasi Isu : 1. Belum optimalnya pemanfaatan sistem informasi manajemen rumah sakit di Unit Kerja Akuntansi & BMN Rumah

Sakit Umum Pusat Persahabatan tahun 2022

2. Belum optimalnya proses verifikasi atas transaksi pembayaran yang menggunakan visa (kartu debit dan kartu kredit) di lingkungan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan tahun 2022

3. Belum optimalnya digitalisasi dokumen yang berhubungan dengan pendapatan Rumah Sakit Umum Pusat

Persahabatan tahun 2022

Isu yang Diangkat : Belum optimalnya proses verifikasi atas transaksi pembayaran yang menggunakan visa (kartu debit dan kartu kredit) di lingkungan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan tahun 2022

Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Verifikasi Pembayaran Visa Melalui Pemanfaatan MerchantSettlementdi Rumah Sakit Umum Pusat

Persahabatan

Tabel 4.1 Matriks Rancangan Aktualisasi

Keterkaitan Substansi Mata

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan Output / Hasil

1. Pelaksanaan

konsultasi dengan

atasan dan mentor

a. Menyiapkan bahan

konsultasi Tersedianya bahan konsultasi

Pelatihan

Penulis menyiapkan bahan

konsultasi secara bertanggung

jawab (akuntabel). Penulis

memberikan kinerja yang terbaik

Kontribusi terhadap

Visi / Misi Organisasi Penguatan Nilai Organisasi

Melaksanakan

konsultasi dengan

atasan dan mentor

terkait rancangan

Melaksanakan

konsultasi dengan

atasan dan mentor

terkait rancangan

terkait rancangan

aktualisasi

b. Menghubungi atasan

dan mentor dan

membuat janji untuk

melakukan konsultasi

Kesepakatan

tanggal

pertemuan untuk

melakukan

konsultasi

dalam menyiapkan bahan

konsultasi (kompeten).

Penulis menyesuaikan jadwal

konsultasi dengan waktu luang

yang dimiliki atasan dan mentor

sebagai cara untuk saling

menghargai dan membangun

lingkungan kerja yang kondusif

(harmonis). Penulis siap untuk

berkonsultasi baik secara offline

maupun onlinesebagai bentuk

adaptasi dengan teknologi yang

ada (adaptif).

aktualisasi

merupakan bentuk

kontribusi terhadap

misi organisasi yaitu

melaksanakan

tata kelola

berstandar

internasional, ramah

lingkungan, dan

efisien.

aktualisasi secara

santun,

bertanggung

jawab, dan

kompeten dapat

menguatkan nilai

profesional.

Berkomitmen

dalam menjunjung

tinggi etika kerja

dapat menguatkan

nilai integritas.

Bersinergi bersama

c. Melakukan konsultasi

dengan atasan dan mentor membahas

rancangan aktualisasi

Saran dan masukan dari

atasan dan mentor untuk

rancangan

aktualisasi

Penulis melaksanakan konsultasi

dengan atasan dan mentor

secara ramah dan sopan

(berorientasi pelayanan).

Penulis bersinergi bersama

atasan dan mentor untuk

mendapatkan hasil yang lebih

baik (kolaboratif). Penulis

menyampaikan rancangan

inovasi secara bertanggung

jawab dan cermat (akuntabel).

atasan dan mentor

selama

pelaksanaan

konsultasi dapat

menguatkan nilai

kolaborasi.

Bersedia menerima

kritik dan saran

dari atasan dan

mentor serta

melakukan

2. Pelaksanaan

koordinasi dengan

pihak yang memiliki

keterkaitan

pekerjaan dengan

pendapatan Rumah

Sakit Umum Pusat

Persahabatan

a. Mendiskusikan

rancangan aktualisasi

dengan

Bendahara

Penerimaan selaku

penerima pendapatan

rumah sakit

Penulis memberikan performa

yang terbaik dalam

menyampaikan rancangan

inovasi (kompeten). Penulis

melakukan konsultasi dan

melaksanakan rancangan

aktualisasi dengan penuh

komitmen (loyal). Penulis secara

terbuka menerima masukan

(harmonis) dan bersedia

menerima kritik dan saran dari

atasan dan mentor agar

rancangan aktualisasi menjadi

lebih baik (adaptif).

perbaikan demi

rancangan

aktualisasi yang

lebih baik dapat

menguatkan nilai kesempurnaan.

Saran dan

masukan untuk

rancangan

aktualisasi dari

Bendahara

Penerimaan

Penulis berkolaborasi dengan

Bendahara Penerimaan selaku

penerima pendapatan rumah

sakit (kolaboratif). Penulis

berdiskusi dengan Bendahara

Penerimaan secara ramah dan

sopan (berorientasi

pelayanan). Penulis

menyesuaikan jadwal konsultasi

dengan waktu luang yang dimiliki

Melakukan

koordinasi dengan

pihak yang memiliki

keterkaitan

pekerjaan dengan

pendapatan Rumah

Sakit Umum Pusat

Persahabatan

merupakan bentuk

kontribusi terhadap

Melakukan

koordinasi dengan

pihak yang

memiliki

keterkaitan

pekerjaan dengan

pendapatan

Rumah Sakit

Umum Pusat

Persahabatan

b. Mendiskusikan

rancangan aktualisasi

dengan Koordinator

Anggaran selaku

atasan Bendahara

Penerimaan

Hasil konsultasi

mengenai

rancangan aktualisasi

Bendahara Penerimaan sebagai

cara untuk saling menghargai

dan membangun lingkungan

kerja yang kondusif (harmonis).

Penulis menyampaikan

rancangan inovasi secara

bertanggung jawab dan cermat

(akuntabel). Penulis bersedia

menerima kritik dan saran dari

Bendahara Penerimaan agar

rancangan aktualisasi menjadi

lebih baik (adaptif).

Penulis mengkomunikasikan

rancangan aktualisasi untuk

diketahui oleh Koordinator

Anggaran secara ramah dan

sopan (berorientasi

pelayanan). Penulis

menyampaikan rancangan

inovasi secara bertanggung

jawab dan cermat (akuntabel).

Penulis memberikan kinerja yang

terbaik dalam menyampaikan

rancangan aktualisasi

misi organisasi yaitu

melaksanakan

tata kelola

berstandar

internasional, ramah

lingkungan, dan

efisien.

secara santun, bertanggung

jawab, dan

kompeten dapat

menguatkan nilai

profesional.

Bekerja sama

dengan berbagai

pihak dilandasi

semangat toleransi

dalam

menciptakan

keselarasan dan

keserasian yang

sinergis dapat

menguatkan nilai

kolaborasi.

Bersedia menerima

kritik dan saran

serta melakukan

perbaikan demi

rancangan

aktualisasi yang

lebih baik dapat

c. Mendiskusikan

rancangan aktualisasi

dengan dengan Sub Koordinator Akuntansi

Hasil konsultasi

mengenai

rancangan aktualisasi

(kompeten). Penulis secara

terbuka menerima masukan

(harmonis) dan bersedia

menerima kritik dan saran dari

Koordinator Anggaran agar

rancangan aktualisasi menjadi

lebih baik (adaptif).

Penulis mengkomunikasikan

rancangan aktualisasi untuk

diketahui oleh Sub Koordinator

Akuntansi secara ramah dan

sopan (berorientasi

pelayanan). Penulis

menyampaikan rancangan

inovasi secara bertanggung

jawab dan cermat (akuntabel).

Penulis memberikan kinerja yang

terbaik dalam menyampaikan

rancangan aktualisasi

(kompeten). Penulis secara

terbuka menerima masukan

(harmonis) dan bersedia

menerima kritik dan saran dari

Sub Koordinator Akuntansi agar

menguatkan nilai kesempurnaan.

Merancang inovasi

untuk proses

verifikasi untuk memberikan

pelayanan yang

lebih cepat, tepat, dan terbuka dapat

menguatkan nilai orientasi pada

Pelanggan.

d. Mendiskusikan

rancangan aktualisasi

dengan bank

penerimaan rumah

sakit

e. Mendapatkan akses

MerchantSettlement

secara resmi dari

pihak bank

Arahan dari pihak

bank mengenai

rancangan

aktualisasi

rancangan aktualisasi menjadi

lebih baik (adaptif).

Penulis berkolaborasi dengan

pihak bank selaku bank penerima

pendapatan rumah sakit

(kolaboratif). Penulis melalui

Bendahara Penerimaan

berdiskusi dengan staffbank

secara ramah dan sopan

(berorientasi pelayanan).

Surat perjanjian

kerja sama

dengan pihak

bank terkait

perizinan akses

data Merchant

Settlement

Penulis cekatan dan solutif dalam

menggunakan Merchant

Settlementuntuk

mengoptimalkan proses verifikasi

penerimaan visa rumah sakit

(berorientasi pelayanan).

Penulis menggunakan data

MerchantSettlementsecara

cermat dan bertanggung jawab

serta mengutamakan integritas

(akuntabel). Penulis

memanfaatkan data Merchant

Settlementsebaik mungkin

(kompeten). Penulis tidak

3. Pembuatan visualisasi rekapan

penerimaan visa

dengan

memanfaatkan

Merchant Settlement

a. Mencari informasi terkait Merchant Settlement

sembrono dan profesional dalam

menggunakan data untuk

menjaga nama baik instansi (loyal). Penulis menggunakan

data MerchantSettlementuntuk

menghasilkan inovasi yang dapat

mempercepat proses verifikasi

dan data yang dihasilkan jauh

lebih akurat (adaptif).

Literasi Merchant Settlement Penulis meningkatkan

kompetensi diri dengan cara

mencari artikel mengenai

MerchantSettlementagar dapat

memanfaatkannya dengan

maksimal (kompeten). Penulis

mencari informasi terkait

MerchantSettlementsecara

cermat dan bertanggung jawab

(akuntabel).

Membuat rekapan

penerimaan visa

dengan

memanfaatkan

Merchant Settlement

merupakan bentuk

kontribusi terhadap

misi organisasi yaitu

melaksanakan

Membuat rekapan

penerimaan visa

dengan

memanfaatkan

Merchant Settlementsecara

bertanggung

jawab dan

kompeten dapat

b. Mencari tutorial penggunaan fitur-fitur

Microsoft Excel

Mampu

mengoptimalkan

penggunaan fitur

Microsoft Excel

Penulis meningkatkan

kompetensi diri dengan cara

mencari artikel mengenai fitur

Microsoft Excel agar dapat

memanfaatkannya dengan

tata kelola

berstandar

internasional,

ramah

menguatkan nilai profesional.

Membuat

visualisasi

penerimaan visa

secara jujur dan

c. Mendapatkan data

penerimaan visa dari

MerchantSettlement

Rekapan

penerimaan visa

berbentuk softfile

maksimal (kompeten). Penulis

mencari informasi terkait fitur

Microsoft Excel secara cermat

dan bertanggung jawab

(akuntabel).

Penulis cekatan dan solutif dalam

menggunakan Merchant

Settlementuntuk

mengoptimalkan proses verifikasi

penerimaan visa rumah sakit

(berorientasi pelayanan).

Penulis menggunakan data

MerchantSettlementsecara

cermat dan bertanggung jawab

serta mengutamakan integritas

(akuntabel). Penulis

memanfaatkan data Merchant

Settlementsebaik mungkin

(kompeten). Penulis tidak

sembrono dan profesional dalam

menggunakan data untuk

menjaga nama baik instansi

(loyal). Penulis menggunakan

data MerchantSettlementuntuk

lingkungan, dan efisien.

penuh komitmen

dapat menguatkan

nilai integritas.

Bekerja sama

dengan rekanrekan bagian

Akuntansi untuk

menghasilkan

laporan keuangan

yang akurat dapat

menguatkan nilai

kolaborasi.

Merancang inovasi

untuk proses

verifikasi untuk

memberikan

pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan terbuka dapat

menguatkan nilai

orientasi pada

Pelanggan.

d. Membuat visualisasi penerimaan visa

menggunakan

Microsoft Excel

Hasil visualisasi penerimaan visa

menghasilkan inovasi yang dapat

mempercepat proses verifikasi

dan data yang dihasilkan jauh

lebih akurat (adaptif).

Penulis menerapkan rancangan

aktualisasi ke dalam pekerjaan

untuk mengefisienkan proses

verifikasi penerimaan visa

(berorientasi pelayanan).

Penulis membuat rekapan

penerimaan visa secara jujur, bertanggung jawab, disiplin, dan berintegritas tinggi (akuntabel).

Bersama-sama dengan rekan

bagian Akuntansi, data dari

laporan penerimaan visa dijurnal

dan digunakan sebagai data

dukung laporan keuangan (harmonis). Penulis

meningkatkan kompetensi diri

dengan berinovasi membuat

laporan penerimaan visa yang

memanfaatkan data Merchant

Settlementsebagai bentuk

4. Pelaksanaan

evaluasi atas

pembuatan

visualisasi

penerimaan visa

a. Membuat janji dengan

atasan dan mentor

untuk

mempresentasikan

visualisasi rekapan

penerimaan visa yang

sudah dibuat

b. Mempresentasikan

hasil pembuatan

visualisasi rekapan

penerimaan visa

Kesepakatan

tanggal

pertemuan untuk

mempresentasikan

visualisasi rekapan

penerimaan visa

implementasi atas rancangan

aktualisasi (adaptif). Penulis

dengan profesional menjaga

kerahasiaan data penerimaan

visa untuk mencegah

penyalahgunaan data (loyal).

Penulis menyesuaikan jadwal

presentasi dengan waktu luang

yang dimiliki atasan dan mentor

sebagai cara untuk saling

menghargai dan membangun

lingkungan kerja yang kondusif

(harmonis). Penulis siap untuk

presentasi baik secara offline

maupun onlinesebagai bentuk

adaptasi dengan teknologi yang

ada (adaptif).

Melaksanakan

evaluasi atas

pembuatan

visualisasi

penerimaan visa

merupakan bentuk

kontribusi terhadap

misi organisasi yaitu

melaksanakan

tata kelola

berstandar

Mempresentasikan

hasil pembuatan

visualisasi rekapan

penerimaan visa

secara santun, bertanggung

jawab, dan

kompeten dapat

menguatkan nilai

profesional.

Saran dan masukan dari

atasan dan mentor terkait

visualisasi rekapan

penerimaan visa

Penulis mempresentasikan hasil

pembuatan visualisasi rekapan

penerimaan visa kepada atasan

dan mentor secara ramah dan

sopan (berorientasi

pelayanan). Penulis bersinergi

bersama atasan dan mentor

internasional, ramah

lingkungan, dan

efisien.

Berani, jujur, ikhlas, dan teguh

dalam menyatukan

hati, kata, dan perbuatan dapat

menguatkan nilai

integritas.

Bersinergi bersama

pemanfaatan data

MerchantSettlement

bermanfaat untuk

proses verifikasi atas

pembayaran visa

untuk mendapatkan hasil yang

lebih baik (kolaboratif). Penulis

menyampaikan rekapan

penerimaan visa secara

bertanggung jawab dan cermat (akuntabel). Penulis

memberikan performa yang

terbaik dalam menyampaikan

rancangan inovasi (kompeten).

Penulis secara terbuka menerima

masukan (harmonis) dan

bersedia menerima kritik dan

saran dari atasan dan mentor

agar rancangan aktualisasi

menjadi lebih baik (adaptif).

atasan dan mentor

selama evaluasi

dapat menguatkan

nilai kolaborasi.

Terus menerus

melakukan

pembelajaran dan

perbaikan dapat

menguatkan nilai

kesempurnaan.

Testimoni dari

rekan kelompok

Akuntansi

Pendapatan

terkait

pemanfaatan

Merchant Settlement

Penulis meminta testimoni

kepada rekan-rekan kerja untuk

mengetahui pendapat mereka

terkait pemanfaatan Merchant

Settlementyang berguna untuk

mengoptimalkan proses verifikasi (berorientasi pelayanan).

Penulis menghargai semua

pendapat rekan-rekan kerja

c. Membuktikan

5. Penyusunan laporan kegiatan

a. Membuat draft laporan kegiatan Draft laporan kegiatan

(harmonis). Penulis terbuka

terhadap masukan dari rekan-

rekan kerja untuk menghasilkan

nilai tambah (kolaboratif).

Penulis membuat draft laporan

kegiatan secara cermat dan

bertanggung jawab

(akuntabel). Penulis bertindak

proaktif selama menyusun

laporan kegiatan (adaptif).

Penulis mengerjakan laporan

kegiatan dengan kualitas terbaik (kompeten).

Menyusun laporan

kegiatan aktualisasi

merupakan bentuk

kontribusi terhadap

misi organisasi yaitu

melaksanakan

tata kelola

berstandar

Menyusun laporan

kegiatan

aktualisasi secara

bertanggung

jawab dan

kompeten dapat

menguatkan nilai

profesional.

b. Melakukan konsultasi

atas laporan kegiatan

kepada atasan dan mentor

Revisi laporan

kegiatan (jika ada)

Penulis memberikan draft

laporan kegiatan kepada atasan

dan mentor secara ramah dan

sopan (berorientasi

pelayanan). Penulis bersinergi

bersama atasan dan mentor

untuk mendapatkan hasil yang

lebih baik (kolaboratif). Penulis

menyampaikan laporan kegiatan

secara bertanggung jawab dan

cermat (akuntabel). Penulis

internasional, ramah

lingkungan, dan

efisien.

Berani, jujur, ikhlas, dan teguh

dalam menyatukan

hati, kata, dan

perbuatan dapat

menguatkan nilai

integritas.

Bersinergi bersama

atasan dan mentor

selama

penyusunan

laporan kegiatan

memberikan performa yang

terbaik dalam menyampaikan

laporan kegiatan (kompeten).

Penulis secara terbuka menerima

masukan (harmonis) dan

bersedia menerima kritik dan

saran dari atasan dan mentor

agar rancangan aktualisasi

menjadi lebih baik (adaptif).

dapat menguatkan

nilai kolaborasi.

Terus menerus

melakukan

pembelajaran dan perbaikan dapat

menguatkan nilai kesempurnaan.

c. Membuat finalisasi laporan kegiatan Laporan kegiatan final Penulis merevisi laporan secara

cermat dan bertanggung jawab

untuk menghasilkan laporan final yang terbaik (akuntabel).

Penulis menjalankan kegiatan

aktualisasi secara profesional dan melaporkannya sebagai bentuk

pertanggungjawaban

(berorientasi pelayanan).

1. Pelaksanaan konsultasi dengan atasan dan mentor terkait rancangan aktualisasi

2.

Pelaksanaan koordinasi dengan pihak yang memiliki keterkaitan pekerjaan dengan pendapatan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan

3. Pembuatan rekapan penerimaan visa dengan memanfaatkan Merchant Settlement

4. Pelaksanaan evaluasi atas pembuatan visualisasi penerimaan visa

5. Penyusunan laporan kegiatan

4.4. Pihak yang terlibat dan Perannya dalam Aktualisasi

Tabel 4.4 Pihak yang Terlibat dalam Aktualisasi

No. Pihak Yang Terlibat Peran

1. Mentor (Koordinator Akuntansi dan Barang Milik Negara)

Membimbing penulis selama mengikuti pelatihan dasar CPNS, membantu mengidentifikasi isu, memberikan saran dan masukan untuk mewujudkan aktualisasi yang lebih baik

2. Coach Mengarahkan penulis selama proses aktualisasi, memberikan saran atas identifikasi isu dan penerapan nilai-nilai dasar ASN demi terwujudnya SmartGovernance

3. Sub Koordinator Akuntansi Membantu penulis mengidentifikasi isu dan ikut mendukung terlaksananya program aktualisasi

4. Bendahara Penerimaan Menjadi perantara antara penulis dengan bank penerimaan serta membantu proses perizinan akses MerchantSettlement

5. Bank penerimaan Membantu mewujudkan aktualisasi penulis dengan memberikan akses atas data Merchant Settlementkepada penulis untuk mempermudah proses verifikasi

BAB V

PELAKSANAAN AKTUALISASI

5.1. Deskripsi Pelaksanaan Aktualisasi

Pelaksanaan aktualisasi dilakukan mulai tanggal 8 Agustus 2022 sampai dengan

12 September 2022 di bagian Akuntansi dan Barang Milik Negara Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan. Aktualisasi ini berjudul “Optimalisasi Verifikasi Pembayaran Visa

Melalui Pemanfaatan Merchant Settlement di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan”.

Tabel 5.1 Tahapan Kegiatan Aktualisasi

No. Kegiatan Agustus September Keterangan I II III IV I II

1. Pelaksanaan konsultasi dengan atasan dan mentor terkait rancangan aktualisasi

2. Pelaksanaan koordinasi dengan pihak yang memiliki keterkaitan pekerjaan dengan pendapatan Rumah Sakit Umum Pusat

Persahabatan

3. Pembuatan rekapan penerimaan visa dengan memanfaatkan MerchantSettlement

4. Pelaksanaan evaluasi atas pembuatan visualisasi penerimaan visa

5. Penyusunan laporan kegiatan

Terlaksana

Terlaksana

Terlaksana

Terlaksana

Terlaksana

5.2. Hasil Capaian Pelaksanaan Aktualisasi

5.2.1. Hasil Capaian Kegiatan 1 - Pelaksanaan Konsultasi dengan Atasan dan Mentor Terkait Rancangan Aktualisasi

Kegiatan ke: 1

Pelaksanaan konsultasi dengan atasan dan mentor terkait aktualisasi

Waktu Pelaksanaan

8 Agustus 2022 – 12 Agustus 2022

Tahapan Kegiatan

1. Menyiapkan bahan konsultasi

2. Menghubungi atasan dan mentor dan membuat janji untuk melakukan konsultasi

3. Melakukan konsultasi dengan atasan dan mentor membahas aktualisasi

Output

1. Tersedianya bahan konsultasi

2. Kesepakatan tanggal pertemuan untuk melakukan konsultasi

3. Saran dan masukan dari atasan dan mentor untuk aktualisasi

Keterkaitan dengan MP Agenda 2

1. Penulis menyiapkan bahan konsultasi secara bertanggung jawab (akuntabel).

2. Penulis memberikan kinerja yang terbaik dalam menyiapkan bahan konsultasi (kompeten).

3. Penulis menyesuaikan jadwal konsultasi dengan waktu luang yang dimiliki atasan dan mentor sebagai cara untuk saling menghargai dan membangun lingkungan kerja yang kondusif (harmonis).

4. Penulis siap untuk berkonsultasi baik secara offlinemaupun onlinesebagai bentuk adaptasi dengan teknologi yang ada (adaptif).

5. Penulis melaksanakan konsultasi dengan atasan dan mentor secara ramah dan sopan (berorientasi pelayanan).

6. Penulis bersinergi bersama atasan dan mentor untuk mendapatkan hasil yang lebih baik (kolaboratif).

7. Penulis menyampaikan inovasi secara bertanggung jawab dan cermat (akuntabel).

8. Penulis memberikan performa yang terbaik dalam menyampaikan inovasi (kompeten).

9. Penulis melakukan konsultasi dan melaksanakan aktualisasi dengan penuh komitmen (loyal).

10. Penulis secara terbuka menerima masukan (harmonis) dan bersedia menerima kritik dan saran dari atasan dan mentor agar aktualisasi menjadi lebih baik (adaptif).

Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi

Melaksanakan konsultasi dengan atasan dan mentor terkait aktualisasi merupakan bentuk kontribusi terhadap misi organisasi yaitu melaksanakan tata kelola berstandar internasional, ramah lingkungan, dan efisien.

Penguatan Nilai Organisasi

1. Melaksanakan konsultasi dengan atasan dan mentor terkait aktualisasi secara santun, bertanggung jawab, dan kompeten dapat menguatkan nilai profesional.

2. Berkomitmen dalam menjunjung tinggi etika kerja dapat menguatkan nilai integritas

3. Bersinergi bersama atasan dan mentor selama pelaksanaan konsultasi dapat menguatkan nilai kolaborasi.

4. Bersedia menerima kritik dan saran dari atasan dan mentor serta melakukan perbaikan demi aktualisasi yang lebih baik dapat menguatkan nilai kesempurnaan.

Bukti Kegiatan

Gambar 5.1 Konsultasi secara langsung dengan atasan dan mentor

Kegiatan ke: 2

Gambar 5.2 Catatan hasil konsultasi dengan atasan dan mentor

Gambar 5.3 Catatan hasil konsultasi dengan atasan dan mentor

5.2.2. Hasil Capaian Kegiatan 2 - Pelaksanaan Koordinasi dengan Pihak yang Memiliki Keterkaitan Pekerjaan dengan Pendapatan Rumah Sakit

Umum Pusat Persahabatan

Pelaksanaan koordinasi dengan pihak yang memiliki keterkaitan pekerjaan dengan pendapatan

Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan

Waktu Pelaksanaan

15 Agustus 2022 – 2 September 2022

Tahapan Kegiatan

1. Mendiskusikan aktualisasi dengan Bendahara Penerimaan selaku penerima pendapatan rumah sakit

2. Mendiskusikan aktualisasi dengan Koordinator Anggaran selaku atasan Bendahara

Penerimaan

3. Mendiskusikan aktualisasi dengan Sub Koordinator Akuntansi

4. Mendiskusikan aktualisasi dengan bank penerimaan rumah sakit

5. Mendapatkan akses MerchantSettlementsecara resmi dari pihak bank

Output

1. Saran dan masukan untuk aktualisasi dari Bendahara Penerimaan

2. Hasil konsultasi mengenai aktualisasi dari Koordinator Anggaran

3. Hasil konsultasi mengenai aktualisasi dari Sub Koordinator Akuntansi

4. Arahan dari pihak bank mengenai aktualisasi

5. Surat perjanjian kerja sama dengan pihak bank terkait perizinan akses data Merchant Settlement

Keterkaitan dengan MP Agenda 2

1. Penulis berkolaborasi dengan Bendahara Penerimaan selaku penerima pendapatan rumah sakit (kolaboratif).

2. Penulis berdiskusi dengan Bendahara Penerimaan secara ramah dan sopan (berorientasi pelayanan).

3. Penulis menyesuaikan jadwal konsultasi dengan waktu luang yang dimiliki Bendahara Penerimaan sebagai cara untuk saling menghargai dan membangun lingkungan kerja yang kondusif (harmonis).

4. Penulis menyampaikan inovasi kepada Bendahara Penerimaan secara bertanggung jawab dan cermat (akuntabel).

5. Penulis bersedia menerima kritik dan saran dari Bendahara Penerimaan agar aktualisasi menjadi lebih baik (adaptif).

6. Penulis mengkomunikasikan aktualisasi untuk diketahui oleh Koordinator Anggaran secara ramah dan sopan (berorientasi pelayanan).

7. Penulis menyampaikan inovasi kepada Koordinator Anggaran secara bertanggung jawab dan cermat (akuntabel).

8. Penulis memberikan kinerja yang terbaik dalam menyampaikan aktualisasi kepada Koordinator Anggaran (kompeten).

9. Penulis secara terbuka menerima masukan (harmonis) dan bersedia menerima kritik dan saran dari Koordinator Anggaran agar aktualisasi menjadi lebih baik (adaptif).

10. Penulis mengkomunikasikan aktualisasi untuk diketahui oleh Sub Koordinator Akuntansi secara ramah dan sopan (berorientasi pelayanan).

11. Penulis menyampaikan inovasi kepada Sub Koordinator Akuntansi secara bertanggung jawab dan cermat (akuntabel).

12. Penulis memberikan kinerja yang terbaik dalam menyampaikan aktualisasi kepada Sub Koordinator Akuntansi (kompeten).

13. Penulis secara terbuka menerima masukan (harmonis) dan bersedia menerima kritik dan saran dari Sub Koordinator Akuntansi agar aktualisasi menjadi lebih baik (adaptif).

14. Penulis berkolaborasi dengan pihak bank selaku bank penerima pendapatan rumah sakit (kolaboratif).

15. Penulis melalui Bendahara Penerimaan berdiskusi dengan staffbank secara ramah dan sopan (berorientasi pelayanan).

16. Penulis cekatan dan solutif dalam menggunakan Merchant Settlement untuk mengoptimalkan proses verifikasi penerimaan visa rumah sakit (berorientasi pelayanan).

17. Penulis menggunakan data MerchantSettlementsecara cermat dan bertanggung jawab serta mengutamakan integritas (akuntabel).

18. Penulis memanfaatkan data MerchantSettlementsebaik mungkin (kompeten).

19. Penulis tidak sembrono dan profesional dalam menggunakan data untuk menjaga nama baik instansi (loyal).

20. Penulis menggunakan data MerchantSettlementuntuk menghasilkan inovasi yang dapat mempercepat proses verifikasi dan data yang dihasilkan jauh lebih akurat (adaptif).

Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi

Melakukan koordinasi dengan pihak yang memiliki keterkaitan pekerjaan dengan pendapatan

Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan merupakan bentuk kontribusi terhadap misi organisasi yaitu melaksanakan tata kelola berstandar internasional, ramah lingkungan, dan efisien.

Penguatan Nilai Organisasi

1. Melakukan koordinasi dengan pihak yang memiliki keterkaitan pekerjaan dengan pendapatan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan secara santun, bertanggung jawab, dan kompeten dapat menguatkan nilai profesional.

2. Bekerja sama dengan berbagai pihak dilandasi semangat toleransi dalam menciptakan keselarasan dan keserasian yang sinergis dapat menguatkan nilai kolaborasi

3. Bersedia menerima kritik dan saran serta melakukan perbaikan demi aktualisasi yang lebih baik dapat menguatkan nilai kesempurnaan.

4. Adanya inovasi untuk proses verifikasi untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan terbuka dapat menguatkan nilai orientasi pada Pelanggan.

Bukti Kegiatan

Gambar 5.4 Berdiskusi dengan Bendahara Penerimaan

Gambar 5.5 Berdiskusi dengan Koordinator Anggaran

Gambar 5.6 Berdiskusi dengan Sub Koordinator Akuntansi

Gambar 5.7 Berdiskusi dengan Bank Penerimaan RS

Gambar 5.8 Surat permohonan akses MerchantSettlement

Gambar 5.9 Surat permohonan akses MerchantSettlement

Gambar 5.10 Surat permohonan akses MerchantSettlement

Gambar 5.11 Surat permohonan akses MerchantSettlement

5.2.3. Hasil Capaian Kegiatan 3 -

Penerimaan Visa dengan Memanfaatkan MerchantSettlement

Kegiatan ke: 3

Pembuatan visualisasi rekapan penerimaan visa dengan memanfaatkan MerchantSettlement

Waktu Pelaksanaan

29 Agustus 2022 – 9 September 2022

Tahapan Kegiatan

1. Mencari informasi terkait MerchantSettlement

2. Mencari tutorial penggunaan fitur-fitur Microsoft Excel

3. Mendapatkan data penerimaan visa dari MerchantSettlement

4. Membuat visualisasi penerimaan visa menggunakan Microsoft Excel

Pembuatan Rekapan

Output

1. Literasi MerchantSettlement

2. Mampu mengoptimalkan penggunaan fitur Microsoft Excel

3. Rekapan penerimaan visa berbentuk softfile

4. Hasil visualisasi penerimaan visa

Keterkaitan dengan MP Agenda 2

1. Penulis meningkatkan kompetensi diri dengan cara mencari artikel mengenai Merchant Settlementagar dapat memanfaatkannya dengan maksimal (kompeten).

2. Penulis mencari informasi terkait MerchantSettlementsecara cermat dan bertanggung jawab (akuntabel).

3. Penulis meningkatkan kompetensi diri dengan cara mencari artikel mengenai fitur Microsoft Excel agar dapat memanfaatkannya dengan maksimal (kompeten).

4. Penulis mencari informasi terkait fitur Microsoft Excel secara cermat dan bertanggung jawab (akuntabel).

5. Penulis menggunakan Merchant Settlement secara cekatan dan solutif untuk mengoptimalkan proses verifikasi penerimaan visa rumah sakit (berorientasi pelayanan).

6. Penulis menggunakan data MerchantSettlementsecara cermat dan bertanggung jawab serta mengutamakan integritas (akuntabel).

7. Penulis memanfaatkan data MerchantSettlementsebaik mungkin (kompeten).

8. Penulis tidak sembrono dan profesional dalam menggunakan data untuk menjaga nama baik instansi (loyal).

9. Penulis menggunakan data MerchantSettlementuntuk menghasilkan inovasi yang dapat mempercepat proses verifikasi dan data yang dihasilkan jauh lebih akurat (adaptif).

10. Penulis menerapkan aktualisasi ke dalam pekerjaan untuk mengefisienkan proses verifikasi penerimaan visa (berorientasi pelayanan).

11. Penulis membuat rekapan penerimaan visa secara jujur, bertanggung jawab, disiplin, dan berintegritas tinggi (akuntabel).

12. Bersama-sama dengan rekan bagian Akuntansi, data dari laporan penerimaan visa dijurnal dan digunakan sebagai data dukung laporan keuangan (harmonis).

13. Penulis meningkatkan kompetensi diri dengan berinovasi membuat laporan penerimaan visa yang memanfaatkan data Merchant Settlement sebagai bentuk implementasi atas rancangan aktualisasi (adaptif).

14. Penulis secara profesional menjaga kerahasiaan data penerimaan visa untuk mencegah penyalahgunaan data (loyal).

Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi

Membuat rekapan penerimaan visa dengan memanfaatkan MerchantSettlementmerupakan bentuk kontribusi terhadap misi organisasi yaitu melaksanakan tata kelola berstandar internasional, ramah lingkungan, dan efisien.

Penguatan Nilai Organisasi

1. Membuat rekapan penerimaan visa dengan memanfaatkan Merchant Settlement secara bertanggung jawab dan kompeten dapat menguatkan nilai profesional.

2. Membuat visualisasi penerimaan visa secara jujur dan penuh komitmen dapat menguatkan nilai integritas.

3. Bekerja sama dengan rekan-rekan bagian Akuntansi untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat dapat menguatkan nilai kolaborasi.

4. Adanya inovasi untuk proses verifikasi untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan terbuka dapat menguatkan nilai orientasi pada Pelanggan.

Bukti Kegiatan

Gambar 5.12 Informasi seputar MerchantSettlement

Gambar 5.13 Informasi seputar MerchantSettlement

Gambar 5.14 Tutorial Microsoft Excel

Gambar 5.15 Akses MerchantSettlement

Gambar 5.16 Data MerchantSettlementRaw

Gambar 5.17 Data MerchantSettlementEdited

Gambar 5.18 Hasil pengolahan data MerchantSettlementuntuk verifikasi penerimaan visa RS

Gambar 5.19 Rekapan penerimaan visa Loket B1

Gambar 5.20 Rekapan penerimaan visa Loket Apotek Rajal

Gambar 5.21 Rekapan penerimaan visa Loket IPMT

Gambar 5.22 Rekapan penerimaan visa Loket Griya Puspa

Gambar 5.23 Rekapan penerimaan visa Loket IGD

Gambar 5.24 Rekapan penerimaan visa Loket Vaksin

5.2.4. Hasil Capaian Kegiatan 4 - Pelaksanaan Evaluasi atas Pembuatan Visualisasi Penerimaan Visa

Kegiatan ke: 4

Pelaksanaan evaluasi atas pembuatan visualisasi penerimaan visa

Waktu Pelaksanaan

9 September 2022 – 12 September 2022

Tahapan Kegiatan

1. Membuat janji dengan atasan dan mentor untuk mempresentasikan visualisasi rekapan penerimaan visa yang sudah dibuat

2. Mempresentasikan hasil pembuatan visualisasi rekapan penerimaan visa

3. Membuktikan pemanfaatan data MerchantSettlementbermanfaat untuk proses verifikasi atas pembayaran visa

Output

1. Kesepakatan tanggal pertemuan untuk mempresentasikan visualisasi rekapan penerimaan visa

2. Saran dan masukan dari atasan dan mentor terkait visualisasi rekapan penerimaan visa

3. Testimoni dari rekan kelompok Akuntansi Pendapatan terkait pemanfaatan Merchant Settlement

Keterkaitan dengan MP Agenda 2

1. Penulis menyesuaikan jadwal presentasi dengan waktu luang yang dimiliki atasan dan mentor sebagai cara untuk saling menghargai dan membangun lingkungan kerja yang kondusif (harmonis).

2. Penulis siap untuk presentasi baik secara offlinemaupun onlinesebagai bentuk adaptasi dengan teknologi yang ada (adaptif).

3. Penulis mempresentasikan hasil pembuatan visualisasi rekapan penerimaan visa kepada atasan dan mentor secara ramah dan sopan (berorientasi pelayanan).

4. Penulis bersinergi bersama atasan dan mentor untuk mendapatkan hasil yang lebih baik (kolaboratif).

5. Penulis menyampaikan rekapan penerimaan visa secara bertanggung jawab dan cermat (akuntabel).

6. Penulis memberikan performa yang terbaik dalam menyampaikan inovasi (kompeten).

7. Penulis secara terbuka menerima masukan (harmonis) dan bersedia menerima kritik dan saran dari atasan dan mentor agar aktualisasi menjadi lebih baik (adaptif).

8. Penulis meminta testimoni kepada rekan-rekan kerja untuk mengetahui pendapat mereka terkait pemanfaatan MerchantSettlementyang berguna untuk mengoptimalkan proses verifikasi (berorientasi pelayanan).

9. Penulis menghargai semua pendapat rekan-rekan kerja (harmonis).

10. Penulis terbuka terhadap masukan dari rekan-rekan kerja untuk menghasilkan nilai tambah (kolaboratif).

Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi

Melaksanakan evaluasi atas pembuatan visualisasi penerimaan visa merupakan bentuk kontribusi terhadap misi organisasi yaitu melaksanakan tata kelola berstandar internasional, ramah lingkungan, dan efisien.

Penguatan Nilai Organisasi

1. Mempresentasikan hasil pembuatan visualisasi rekapan penerimaan visa secara santun, bertanggung jawab, dan kompeten dapat menguatkan nilai profesional.

2. Berani, jujur, ikhlas, dan teguh dalam menyatukan hati, kata, dan perbuatan dapat menguatkan nilai integritas.

3. Bersinergi bersama atasan dan mentor selama evaluasi dapat menguatkan nilai kolaborasi.

4. Terus menerus melakukan pembelajaran dan perbaikan dapat menguatkan nilai kesempurnaan.

Bukti Kegiatan

Gambar 5.25 Mempresentasikan hasil pembuatan visualisasi rekapan penerimaan visa

Gambar 5.26 Mempresentasikan hasil pembuatan visualisasi rekapan penerimaan visa

Gambar 5.27 Mempresentasikan hasil pembuatan visualisasi rekapan penerimaan visa

Gambar 5.28 Testimoni dari rekan Kelompok Akuntansi

Gambar 5.29 Testimoni dari rekan Kelompok Akuntansi menggunakan Google Form

5.2.5. Hasil Capaian Kegiatan 5 - Penyusunan Laporan Kegiatan

Kegiatan ke: 5

Penyusunan laporan kegiatan

Waktu Pelaksanaan

9 September 2022 – 12 September 2022

Tahapan Kegiatan

1. Membuat draft laporan kegiatan

2. Melakukan konsultasi atas laporan kegiatan kepada atasan dan mentor

3. Membuat finalisasi laporan kegiatan

Output

1. Draft laporan kegiatan

2. Revisi laporan kegiatan (jika ada)

3. Laporan kegiatan final

Keterkaitan dengan MP Agenda 2

1. Penulis membuat draft laporan kegiatan secara cermat dan bertanggung jawab (akuntabel).

2. Penulis bertindak proaktif selama menyusun laporan kegiatan (adaptif).

3. Penulis mengerjakan laporan kegiatan dengan kualitas terbaik (kompeten)

4. Penulis memberikan draft laporan kegiatan kepada atasan dan mentor secara ramah dan sopan (berorientasi pelayanan).

5. Penulis bersinergi bersama atasan dan mentor untuk mendapatkan hasil yang lebih baik (kolaboratif).

6. Penulis menyampaikan laporan kegiatan secara bertanggung jawab dan cermat (akuntabel).

7. Penulis memberikan performa yang terbaik dalam menyampaikan laporan kegiatan (kompeten).

8. Penulis secara terbuka menerima masukan (harmonis) dan bersedia menerima kritik dan saran dari atasan dan mentor agar rancangan aktualisasi menjadi lebih baik (adaptif).

9. Penulis merevisi laporan secara cermat dan bertanggung jawab untuk menghasilkan laporan final yang terbaik (akuntabel).

10. Penulis menjalankan kegiatan aktualisasi secara profesional dan melaporkannya sebagai bentuk pertanggungjawaban (berorientasi pelayanan)

Kontribusi terhadap Visi/Misi Organisasi

Menyusun laporan kegiatan aktualisasi merupakan bentuk kontribusi terhadap misi organisasi

yaitu melaksanakan tata kelola berstandar internasional, ramah lingkungan, dan efisien

Penguatan Nilai Organisasi

1. Menyusun laporan kegiatan aktualisasi secara bertanggung jawab dan kompeten dapat menguatkan nilai profesional.

2. Berani, jujur, ikhlas, dan teguh dalam menyatukan hati, kata, dan perbuatan dapat menguatkan nilai integritas

3. Bersinergi bersama atasan dan mentor selama penyusunan laporan kegiatan dapat menguatkan nilai kolaborasi.

4. Terus menerus melakukan pembelajaran dan perbaikan dapat menguatkan nilai kesempurnaan.

Bukti Kegiatan

Gambar 5.30 Menyusun laporan kegiatan

Gambar 5.31 Menyampaikan laporan kegiatan kepada atasan dan mentor

Gambar 5.32 Draft laporan kegiatan

5.3. Rekapitulasi

2. Melanjutkan

kolaborasi dengan

bagian Anggaran

terkait verifikasi QRIS

Mengefisienkan

proses verifikasi

QRISagar lebih

cepat dan lebih

akurat

Diri sendiri

dan rekan

kerja

Diskusi Oktober 2022

- Koordinator

Akuntansi & BMN

- Penulis

- Bendahara

Penerimaan

Terjalin kerjasama

untuk pengoptimalan

proses verifikasi QRIS

-

Koordinator

Anggaran

BAB VI PENUTUP

6.1. Kesimpulan

Setelah melaksanakan aktualisasi “Optimalisasi Verifikasi Pembayaran Visa Melalui Pemanfaatan Merchant Settlement di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan”, berikut kesimpulan yang penulis dapatkan:

a. Faktor utama penyebab belum optimalnya proses verifikasi atas transaksi pembayaran yang menggunakan visa di lingkungan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan tahun 2022 adalah karena

b. Pengoptimalan proses verifikasi dengan memanfaatkan data Merchant Settlement menjadikan pekerjaan lebih efektif dan akurat daripada sebelumnya.

c. Implementasi corevaluesASN “BerAKHLAK” tertuang dalam setiap tahapan kegiatan aktualisasi.

d. Berdasarkan opini atasan sekaligus mentor dan hasil testimoni dari rekan kerja, aktualisasi yang dilakukan penulis dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN mampu membawa perubahan yang bermanfaat bagi RSUP Persahabatan.

e. Dalam pelaksanaan aktualisasi, tidak terdapat kendala yang berarti sehingga seluruh kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan sesuai dengan yang ditentukan.

6.2. Saran

1. Bagi penulis

Diharapkan penulis dapat mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK secara berkelanjutan dan dapat diinternalisasikan kepada rekan kerja Kelompok Substansi Akuntansi dan BMN RSUP Persahabatan

2. Bagi instansi

Diharapkan inovasi berupa pemanfaatan Merchant Settlement untuk verifikasi pembayaran visa dapat membantu mengefektifkan pekerjaan rekan kerja Kelompok Akuntansi.

3. Bagi Bapelkes Cikarang

Diharapkan dapat menambah kepustakaan Bapelkes khususnya sebagai bukti terselenggaranya pelatihan dasar CPNS Kementerian Kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Berorientasi Pelayanan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Akuntabel. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Kompeten. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Harmonis. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Loyal. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Adaptif. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Kolaboratif. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul SMART ASN. Jakarta: Lembaga

Administrasi Negara Republik Indonesia.

Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Nomor

HK.02.03/IX/06/2021 tentang Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Pusat

Persahabatan

Peraturan LAN Nomor 10 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Lembaga

Administrasi Negara Nomor 1 Tahun 2021 tentang Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri

Sipil

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2019 tentang Organisasi

dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik

Indonesia Nomor 54 Tahun 2018 tentang Jabatan Fungsional Pranata Keuangan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

Lampiran 1 Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Penulis

Nama Peserta : Anastasia Beatrix Winne Talibonso, A.Md.Ak.

Unit Kerja : Kelompok Substansi Akuntansi & BMN Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan

Jabatan : Pranata Keuangan APBN Terampil

Gagasan Kreatif : Optimalisasi Verifikasi Pembayaran Visa Melalui Pemanfaatan MerchantSettlementdi Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan

Kegiatan ke : 1

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor

Tahapan Kegiatan Tercapai

1. Menyiapkan bahan konsultasi

2. Menghubungi atasan dan mentor dan membuat janji untuk melakukan konsultasi

3. Melakukan konsultasi dengan atasan dan mentor membahas aktualisasi

Output Kegiatan terhadap Gagasan dan

Pemecahan Isu

1. Tersedianya bahan konsultasi

2. Kesepakatan tanggal pertemuan untuk melakukan konsultasi

3. Saran dan masukan dari atasan dan mentor untuk aktualisasi

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

(Agenda II)

a. Berorientasi Pelayanan: 1

b. Akuntabel: 2

c. Kompeten: 2

d. Harmonis: 2

e. Loyal: 1

f. Adaptif: 2

g. Kolaboratif: 1

Lampiran 2. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS oleh Mentor

Kontribusi terhadap Visi / Misi Organisasi

Melaksanakan konsultasi dengan atasan dan mentor terkait aktualisasi merupakan bentuk kontribusi terhadap misi organisasi yaitu

melaksanakan tata kelola berstandar internasional, ramah lingkungan, dan efisien.

Penguatan Nilai Organisasi

Melaksanakan konsultasi dengan atasan dan mentor terkait rancangan aktualisasi secara santun, bertanggung jawab, dan kompeten dapat menguatkan nilai profesional.

Berkomitmen dalam menjunjung tinggi etika kerja dapat menguatkan nilai integritas.

Bersinergi bersama atasan dan mentor selama pelaksanaan konsultasi dapat menguatkan nilai kolaborasi. Bersedia menerima kritik dan saran dari atasan dan mentor serta melakukan perbaikan demi aktualisasi yang lebih baik dapat menguatkan nilai kesempurnaan.

Nama Peserta : Anastasia Beatrix Winne Talibonso, A.Md.Ak.

Unit Kerja : Kelompok Substansi Akuntansi & BMN Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan

Jabatan : Pranata Keuangan APBN Terampil

Gagasan Kreatif : Optimalisasi Verifikasi Pembayaran Visa Melalui Pemanfaatan MerchantSettlementdi Rumah Sakit Umum Pusat

Persahabatan

Kegiatan ke : 2

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor

Tahapan Kegiatan Tercapai

1. Mendiskusikan aktualisasi dengan

Bendahara Penerimaan selaku penerima

pendapatan rumah sakit

2. Mendiskusikan aktualisasi dengan

Koordinator Anggaran selaku atasan

Bendahara Penerimaan

3. Mendiskusikan aktualisasi dengan Sub

Koordinator Akuntansi

4. Mendiskusikan aktualisasi dengan bank

penerimaan rumah sakit

5. Mendapatkan akses Merchant Settlement

secara resmi dari pihak bank

Output Kegiatan terhadap Gagasan dan

Pemecahan Isu

1. Saran dan masukan untuk aktualisasi dari

Bendahara Penerimaan

2. Hasil konsultasi mengenai aktualisasi dari

Koordinator Anggaran

3. Hasil konsultasi mengenai aktualisasi dari

Sub Koordinator Akuntansi

Lampiran 3. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS oleh Mentor

4. Saran dan arahan teknis dari pihak bank mengenai aktualisasi

5. Surat perjanjian kerja sama dengan pihak bank terkait perizinan akses data Merchant Settlement

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan (Agenda II)

a. Berorientasi Pelayanan: 5

b. Akuntabel: 4

c. Kompeten: 3

d. Harmonis: 3

e. Loyal: 1

f. Adaptif: 4

g. Kolaboratif: 2

Kontribusi terhadap Visi / Misi Organisasi

Melakukan koordinasi dengan pihak yang

memiliki keterkaitan pekerjaan dengan

pendapatan Rumah Sakit Umum Pusat

Persahabatan merupakan bentuk kontribusi

terhadap misi organisasi yaitu melaksanakan

tata kelola berstandar internasional, ramah lingkungan, dan efisien.

Penguatan Nilai Organisasi

Melakukan koordinasi dengan pihak yang

memiliki keterkaitan pekerjaan dengan

pendapatan Rumah Sakit Umum Pusat

Persahabatan secara santun, bertanggung

jawab, dan kompeten dapat menguatkan nilai

profesional. Bekerja sama dengan berbagai

pihak dilandasi semangat toleransi dalam

menciptakan keselarasan dan keserasian

yang sinergis dapat menguatkan nilai

kolaborasi. Bersedia menerima kritik dan saran serta melakukan perbaikan demi aktualisasi yang lebih baik dapat menguatkan nilai kesempurnaan. Inovasi untuk proses verifikasi untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan terbuka dapat menguatkan nilai orientasi pada Pelanggan.

Nama Peserta : Anastasia Beatrix Winne Talibonso, A.Md.Ak.

Unit Kerja : Kelompok Substansi Akuntansi & BMN Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan

Jabatan : Pranata Keuangan APBN Terampil

Gagasan Kreatif : Optimalisasi Verifikasi Pembayaran Visa Melalui Pemanfaatan MerchantSettlementdi Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan

Kegiatan ke : 3

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor

Tahapan Kegiatan Tercapai

1. Mencari informasi terkait Merchant Settlement

2. Mencari tutorial penggunaan fitur-fitur

Microsoft Excel

3. Mendapatkan data penerimaan visa dari MerchantSettlement

4. Membuat visualisasi penerimaan visa

menggunakan Microsoft Excel

Output Kegiatan terhadap Gagasan dan

Pemecahan Isu

1. Literasi MerchantSettlement

2. Mampu mengoptimalkan penggunaan fitur

Microsoft Excel

3. Rekapan penerimaan visa berbentuk soft file

4. Hasil visualisasi penerimaan visa

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan (Agenda II)

a. Berorientasi Pelayanan: 2

b. Akuntabel: 4

c. Kompeten: 3

Lampiran 4. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS oleh Mentor

d. Harmonis: 1

e. Loyal: 2

f. Adaptif: 2

g. Kolaboratif: -

Kontribusi terhadap Visi / Misi

Organisasi

Membuat rekapan penerimaan visa dengan

memanfaatkan Merchant Settlement

merupakan bentuk kontribusi terhadap misi organisasi yaitu melaksanakan tata kelola berstandar internasional, ramah lingkungan, dan efisien.

Penguatan Nilai Organisasi

Membuat rekapan penerimaan visa dengan

memanfaatkan Merchant Settlement secara bertanggung jawab dan kompeten dapat menguatkan nilai profesional. Membuat visualisasi penerimaan visa secara jujur dan penuh komitmen dapat menguatkan nilai integritas. Bekerja sama dengan rekan-rekan bagian Akuntansi untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat dapat menguatkan nilai kolaborasi. Inovasi untuk proses verifikasi untuk memberikan pelayanan yang lebih cepat, tepat, dan terbuka dapat menguatkan nilai orientasi pada Pelanggan.

Nama Peserta : Anastasia Beatrix Winne Talibonso, A.Md.Ak.

Unit Kerja : Kelompok Substansi Akuntansi & BMN Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan

Jabatan : Pranata Keuangan APBN Terampil

Gagasan Kreatif : Optimalisasi Verifikasi Pembayaran Visa Melalui Pemanfaatan MerchantSettlementdi Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan

Kegiatan ke : 4

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor

Tahapan Kegiatan Tercapai

1. Membuat janji dengan atasan dan mentor untuk mempresentasikan visualisasi rekapan penerimaan visa yang sudah dibuat

2. Mempresentasikan hasil pembuatan visualisasi rekapan penerimaan visa

3. Membuktikan pemanfaatan data Merchant Settlement bermanfaat untuk proses verifikasi atas pembayaran visa

Output Kegiatan terhadap Gagasan dan

Pemecahan Isu

1. Kesepakatan tanggal pertemuan untuk mempresentasikan visualisasi rekapan penerimaan visa

2. Saran dan masukan dari atasan dan mentor terkait visualisasi rekapan penerimaan visa

3. Testimoni dari rekan kelompok Akuntansi Pendapatan terkait pemanfaatan Merchant Settlement

Lampiran 5. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS oleh Mentor

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan (Agenda II)

a. Berorientasi Pelayanan: 1

b. Akuntabel: 1

c. Kompeten: 1

d. Harmonis: 2

e. Loyal: -

f. Adaptif: 2

g. Kolaboratif: 1

Kontribusi terhadap Visi / Misi Organisasi

Melaksanakan evaluasi atas pembuatan visualisasi penerimaan visa merupakan bentuk kontribusi terhadap misi organisasi yaitu melaksanakan tata kelola berstandar internasional, ramah lingkungan, dan efisien. Penguatan Nilai Organisasi

Mempresentasikan hasil pembuatan

visualisasi rekapan penerimaan visa secara santun, bertanggung jawab, dan kompeten dapat menguatkan nilai profesional. Berani, jujur, ikhlas, dan teguh dalam menyatukan hati, kata, dan perbuatan dapat menguatkan nilai integritas. Bersinergi bersama atasan dan mentor selama evaluasi dapat menguatkan nilai kolaborasi. Terus menerus melakukan pembelajaran dan perbaikan dapat menguatkan nilai kesempurnaan.

Nama Peserta : Anastasia Beatrix Winne Talibonso, A.Md.Ak.

Unit Kerja : Kelompok Substansi Akuntansi & BMN Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan

Jabatan : Pranata Keuangan APBN Terampil

Gagasan Kreatif : Optimalisasi Verifikasi Pembayaran Visa Melalui Pemanfaatan MerchantSettlementdi Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan

Kegiatan ke : 5

Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor Paraf Mentor

Tahapan Kegiatan Tercapai

1. Membuat draft laporan kegiatan

2. Melakukan konsultasi atas laporan kegiatan kepada atasan dan mentor

3. Membuat finalisasi laporan kegiatan

Output Kegiatan terhadap Gagasan dan

Pemecahan Isu

1. Draft laporan kegiatan

2. Revisi laporan kegiatan (jika ada)

3. Laporan kegiatan final

Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

(Agenda II)

a. Berorientasi Pelayanan: 2

b. Akuntabel: 3

c. Kompeten: 2

d. Harmonis: 1

e. Loyal: -

f. Adaptif: 2

g. Kolaboratif: 1

Kontribusi terhadap Visi / Misi

Organisasi

Lampiran 6. Bukti Pengendalian Pembelajaran Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS oleh Mentor

Menyusun laporan kegiatan aktualisasi merupakan bentuk kontribusi terhadap misi organisasi yaitu melaksanakan tata kelola berstandar internasional, ramah lingkungan, dan efisien.

Penguatan Nilai Organisasi

Menyusun laporan kegiatan aktualisasi secara bertanggung jawab dan kompeten dapat menguatkan nilai profesional. Berani, jujur, ikhlas, dan teguh dalam menyatukan hati, kata, dan perbuatan dapat menguatkan nilai integritas. Bersinergi bersama atasan dan mentor selama penyusunan laporan kegiatan dapat menguatkan nilai kolaborasi. Terus menerus melakukan pembelajaran dan perbaikan dapat menguatkan nilai kesempurnaan.

No. Kegiatan

JadwalKegiatanAktualisasi

Tahapan Kegiatan

Tanggal Pelaksanaan Keterangan

1. Pelaksanaan konsultasi

dengan atasan dan mentor terkait rancangan

aktualisasi

2. Pelaksanaan koordinasi

dengan pihak yang

memiliki keterkaitan

pekerjaan dengan

pendapatan Rumah Sakit

Umum Pusat

Persahabatan

1. Menyiapkan bahan konsultasi

2. Menghubungi atasan dan mentor dan membuat janji untuk melakukan konsultasi

3. Melakukan konsultasi dengan atasan dan mentor membahas rancangan aktualisasi

1. Berdiskusi dengan Bendahara Penerimaan

selaku penerima pendapatan rumah sakit

membahas rancangan aktualisasi

2. Berdiskusi dengan Koordinator Anggaran

selaku atasan Bendahara Penerimaan

membahas rancangan aktualisasi

3. Berdiskusi dengan Sub Koordinator

Akuntansi membahas rancangan aktualisasi

4. Berdiskusi dengan bank penerimaan rumah

sakit tentang rancangan aktualisasi

5. Pemberian akses Merchant Settlement

secara resmi dari pihak bank

8 – 12 Agustus 2022 Terlaksana sesuai rencana (minggu ke 1 Agustus)

15 Agustus 2022 –

2 September 2022 Terlaksana sesuai rencana (minggu ke 2-4 Agustus)

No. Kegiatan

JadwalKegiatanAktualisasi

Tahapan Kegiatan

Tanggal Pelaksanaan Keterangan

3. Pembuatan visualisasi

rekapan penerimaan visa

dengan memanfaatkan

Merchant Settlement

1. Mencari informasi terkait Merchant Settlement

2. Mencari tutorial penggunaan fitur-fitur

Microsoft Excel

3. Mendapatkan data penerimaan visa dari

Merchant Settlement

4. Membuat visualisasi penerimaan visa

menggunakan Microsoft Excel

4. Pelaksanaan evaluasi atas pembuatan visualisasi

penerimaan visa

1. Membuat janji dengan atasan dan mentor untuk mempresentasikan visualisasi

rekapan penerimaan visa yang sudah dibuat

2. Mempresentasikan hasil pembuatan

visualisasi rekapan penerimaan visa

3. Membuktikan pemanfaatan data Merchant Settlement bermanfaat untuk proses

verifikasi atas pembayaran visa

29 Agustus 2022 –

9 September 2022 Terlaksana sesuai rencana (minggu ke 4

Agustus-minggu ke 1 September)

9 – 12 September 2022 Terlaksana sesuai rencana (minggu ke 2 September)

JadwalKegiatanAktualisasi

9 – 14 September 2022 Terlaksana namun mengalami sedikit keterlambatan (minggu ke 2

September)

5. Penyusunan laporan kegiatan

1. Membuat draft laporan kegiatan

2. Melakukan konsultasi atas laporan kegiatan kepada atasan dan mentor

3. Membuat finalisasi laporan kegiatan

Kegiatan1

Pelaksanaankonsultasidenganatasandanmentorterkaitrancanganaktualisasi

No. Tahapan Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Dokumentasi

1. Menyiapkan bahan konsultasi (8 Agustus 2022) - Akuntabel

2. Menghubungi atasan dan mentor

dan membuat janji untuk melakukan konsultasi (9 Agustus 2022)

- Kompeten

3. Melakukan konsultasi dengan atasan dan mentor membahas

rancangan aktualisasi (10 Agustus 2022)

- Harmonis

- Adaptif

-

Berorientasi pelayanan

- Kolaboratif

- Akuntabel

- Kompeten

- Loyal

- Harmonis

- Adaptif

Kegiatan2

Pelaksanaankoordinasidenganpihakyangmemilikiketerkaitanpekerjaandenganpendapatan

RumahSakitUmumPusatPersahabatan

No. Tahapan Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Dokumentasi

- Kolaboratif

Bendahara Penerimaan selaku

penerima pendapatan rumah sakit

(15 Agustus 2022)

-

-

-

Berorientasi pelayanan

Harmonis

Akuntabel

- Adaptif

Koordinator Anggaran selaku

atasan Bendahara Penerimaan (16 Agustus 2022)

-

-

-

-

Berorientasi pelayanan

Akuntabel

Kompeten

Harmonis

- Adaptif

Sub Koordinator Akuntansi (16 Agustus 2022)

- Berorientasi pelayanan

-

Akuntabel

- Kompeten

- Harmonis

- Adaptif

1. Mendiskusikan aktualisasi dengan

2. Mendiskusikan aktualisasi dengan

3. Mendiskusikan aktualisasi dengan

Pelaksanaankoordinasidenganpihakyangmemilikiketerkaitanpekerjaandenganpendapatan

RumahSakitUmumPusatPersahabatan

No. Tahapan Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Dokumentasi

4. Mendiskusikan aktualisasi dengan

bank penerimaan rumah sakit (18 Agustus 2022)

- Kolaboratif

- Berorientasi pelayanan

5. Mendapatkan akses Merchant

Settlement secara resmi dari pihak

bank (26 Agustus 2022)

- Berorientasi pelayanan

- Akuntabel

- Kompeten

- Loyal

- Adaptif

Kegiatan3

PembuatanvisualisasirekapanpenerimaanvisadenganmemanfaatkanMerchantSettlement

No. Tahapan Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Dokumentasi

1. Mencari informasi terkait

Merchant Settlement (29 Agustus 2022)

- Kompeten - Akuntabel

2. Mencari tutorial penggunaan fiturfitur Microsoft Excel (30 Agustus 2022)

- Kompeten - Akuntabel

3. Mendapatkan data penerimaan

visa dari Merchant Settlement (31 Agustus 2022)

- Berorientasi pelayanan

- Akuntabel

- Kompeten

- Loyal

- Adaptif

No. Tahapan Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

4. Membuat visualisasi penerimaan

visa menggunakan Microsoft Excel

(2 September 2022)

- Berorientasi pelayanan

- Akuntabel

- Harmonis

- Adaptif

- Loyal

Kegiatan4

Pelaksanaan

mentor untuk mempresentasikan

visualisasi rekapan penerimaan

visa yang sudah dibuat (8 September 2022)

-

-

Harmonis

Adaptif

pembuatan visualisasi rekapan

penerimaan visa (12 September 2022)

-

-

-

-

-

Berorientasi pelayanan

Kolaboratif

Akuntabel

Kompeten

Harmonis

Merchant Settlement bermanfaat

untuk proses verifikasi atas

pembayaran visa (9 September 2022)

-

Adaptif

-

-

-

Berorientasi pelayanan

Harmonis

Kolaboratif

No. Tahapan Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Dokumentasi

1. Membuat janji dengan atasan dan

2. Mempresentasikan hasil

3. Membuktikan pemanfaatan data

evaluasiataspembuatanvisualisasipenerimaanvisa

Penyusunanlaporankegiatan

(10 September 2022)

- Akuntabel

- Adaptif

- Kompeten

kegiatan kepada atasan dan

mentor (13 September 2022)

-

-

-

-

-

Berorientasi pelayanan

Kolaboratif

Akuntabel

Kompeten

Harmonis

-

Adaptif

kegiatan (14 September 2022)

-

-

Akuntabel

Berorientasi pelayanan

No. Tahapan Kegiatan Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Dokumentasi

1. Membuat draft laporan kegiatan

2. Melakukan konsultasi atas laporan

3. Membuat finalisasi laporan

LinkGoogleDrive

https://drive.google.com/drive/folders/1jUTecJorpMCBWEWL0a-kFmDTWWueCOYB?usp=sharing

ParaPihakdanPerannyadalamAktualisasi

Membimbing penulis selama mengikuti pelatihan

dasar CPNS, membantu mengidentifikasi isu, memberikan saran dan masukan untuk mewujudkan

rancangan aktualisasi yang lebih baik

Mengarahkan penulis selama proses penyusunan

rancangan aktualisasi, memberikan saran atas

identifikasi isu dan penerapan nilai-nilai dasar ASN

demi terwujudnya Smart Governance

Membantu penulis mengidentifikasi isu dan ikut

mendukung terlaksananya program aktualisasi

Menjadi perantara antara penulis dengan bank

penerimaan serta membantu proses perizinan akses

Merchant Settlement

Membantu mewujudkan rancangan aktualisasi

penulis dengan memberikan akses atas data

Merchant Settlement kepada penulis untuk

mempermudah proses verifikasi

Bapak Ganda Wijaya, S.IP, MM

Ibu Dr. drg. Siti Nur Anisah, MPH

Ibu Surti Rahayu, SE

Ibu Sri Desty Lestari, SE

Bank Mandiri

1. Mentor

2. Coach

3. Sub Koordinator Akuntansi

4. Bendahara Penerimaan

5. Bank Penerimaan

KendaladanSolusi

No. Kegiatan Kendala dan Solusi

1. Melaksanakan konsultasi dengan atasan dan mentor

terkait rancangan aktualisasi

2. Melakukan koordinasi dengan pihak yang memiliki

keterkaitan pekerjaan dengan pendapatan Rumah Sakit

Umum Pusat Persahabatan

3. Membuat visualisasi rekapan penerimaan visa dengan

memanfaatkan Merchant Settlement

4. Evaluasi atas pembuatan visualisasi penerimaan visa

Penulis tidak menemukan kendala selama melakukan

konsultasi dengan atasan dan mentor terkait rancangan aktualisasi

Penulis tidak menemukan kendala selama

berkoordinasi dengan pihak yang memiliki keterkaitan

pekerjaan dengan pendapatan Rumah Sakit Umum

Pusat Persahabatan

Penulis tidak menemukan kendala, mulai dari

pencarian literasi terkait Merchant Settlement hingga

pengaplikasian data Merchant Settlement untuk

penyusunan rekapan penerimaan visa

Penulis tidak menemukan kendala saat laporan

penerimaan visa dievaluasi oleh mentor sekaligus

atasan juga rekan-rekan kerja bagian Akuntansi

5. Menyusun laporan kegiatan

Pada tahap ini penulis mengalami sedikit kendala

dikarenakan penulis memerlukan waktu tambahan

untuk menyusun laporan kegiatan setelah memperoleh

hasil evaluasi atas aktualisasi yang telah dilaksanakan

RencanaTindakLanjut

KesimpulandanSaran

Kesimpulan

• Aktualisasi penulis yang berjudul “Optimalisasi

Verifikasi Pembayaran Visa Melalui Pemanfaatan

Merchant Settlement di Rumah Sakit Umum Pusat

Persahabatan” terlaksana dengan baik

• Berdasarkan hasil testimoni dari atasan sekaligus

mentor juga rekan kerja, aktualisasi yang dibuat

penulis dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN

mampu membawa perubahan yang bermanfaat

bagi rekan kerja Kelompok Akuntansi RSUP

Persahabatan

Saran

• Bagi penulis: diharapkan penulis dapat

mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN

BerAKHLAK secara berkelanjutan dan dapat

diinternalisasikan kepada rekan kerja Kelompok

Substansi Akuntansi dan BMN RSUP Persahabatan

• Bagi instansi: diharapkan inovasi berupa

pemanfaatan Merchant Settlement untuk verifikasi

pembayaran visa dapat membantu mengefektifkan

pekerjaan rekan kerja Kelompok Akuntansi

• Bagi Bapelkes Cikarang: diharapkan dapat

menambah kepustakaan Bapelkes khususnya

sebagai bukti terselenggaranya pelatihan dasar

CPNS Kementerian Kesehatan