Identifikasi Diet Pasien Pada Petugas Pramusaji Di Ruang Rawat Inaprs Kanker Dharmais

Page 1

LAPORAN AKTUALISASI

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN 6

OPTIMALISASI IDENTIFIKASI DIET PASIEN

PADA PETUGAS PRAMUSAJI DI RUANG RAWAT INAP RS KANKER DHARMAIS TAHUN 2022

DISUSUN OLEH : DEWI MURNI, AMG NIP. 199108062022032002

BAPELKES CIKARANG

KEMENTRIAN KESEHATAN RI 2022

KATA PENGANTAR

SegalapujidansyukurpenulispanjatkankehadiratAllahSWTataskebaikan,pimpinan, perlindunganyangterusdilimpahkanselamapenulismenjalanikehidupandidunia.Pujisyukur juga disampaikan atas kesempatannya untuk mengikuti Latsar CPNS Kemenkes RI 2022 yang walaupun berjalan secara online, tidak mengurangi nilai-nilai yang ingin ditanamkan. Puji dan syukur penulis panjatkan atas tersusunnya laporan aktualisasi yang penulis harapkan dapat menjadisuatumasukan,bukanhanyabagiKemenkesRInamununtukparasejawatdiinstansi setempat, guna menunjang kesembuhan dan kebaikan pasien.

Laporan aktualisasi ini dibuat sebagai salah satu upaya penerapan nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan dilaksanakan di lingkungan kerja. Laporan aktualisasi inimerupakansalahsatusyaratpenilaiankelulusanpadapendidikandanpelatihandasarCPNS Golongan II Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Besar harapan penulis bahwa laporan ini nantinya dapat menjadi sebuah habituasi bagi penulis sebagai Pegawai Negeri Sipil yang memilikinilai-nilaidasarBerAKHLAK(Berorientasipelayanan,Akuntabel,Kompeten,harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dalam menjalankan tugas sebagai pelayan publik yang berintegritas dan professional, pelaksanan kebijakan publik, serta perekat dan pemersatu bangsa.

Dalam penyusunan laporan ini, terlepas dari dukungan, bimbingan, bantuan, serta saran dan nasehat dari berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. dr. R. Soeko Werdi Nindito D., MARS selaku Direktur Utama RS Kanker Dharmais

2. Drs. Suherman, M.Kes selaku Kepala Balai Pelatihan Cikarang

3. Saman, SKM selaku mentor penulis selama Pendidikan Dasar CPNS sekaligus Kepala

Sub Pelayanan Gizi RS Kanker Dharmais

4. Dr. drg, Siti Nur Anisah, MPH selaku Widyaiswara (Coach) yang telah memberikan masukan dalam penyelesaian dokumen rancangan aktualisasi ini

5. Aulia Fitriani, ST, MKM selaku penguji pada seminar aktualisasi

6. dr. Nani Utami Dewi, M.Gizi, SpGK selaku Kepala Instalasi Gizi RS Kanker Dharmais

7. Bapak dan Ibu Fasilitator dan seluruh staf pegawai yang ada di lingkungan Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang

8. Orang tua yang telah mendukung dan mendoakan penulis selama mengikuti pelatihan dasar CPNS ini sehingga dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan

i

9. Rekan-rekan seperjuangan Angkatan 6 Kelompok A Latsar CPNS Golongan II tahun

2022 yang selalu mendukung, berbagi pengalaman dan kebersamaan

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan dokumen rancangan aktualisasi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan rancangan aktualisasi ini.

Jakarta, September 2022

ii
Penulis Dewi Murni, AMG
iii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI iii DAFTAR TABEL iv DAFTAR GAMBAR v DAFTAR LAMPIRAN vi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Tujuan Aktualisasi 3 1.3 Manfaat Aktualisasi 3 BAB II PROFIL INSTANSI TEMPAT AKTUALISASI 2.1 Visi dan Misi 4 2.2 Nilai-Nilai Organisasi 6 2.3 Tugas Organisasi 6 2.4 Uraian Tugas Jabatan Peserta 10 BAB IIIANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1 Identifikasi dan Analisis Isu Aktual 11 3.2 Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk Mendukung Terwujudnya SMART Governance 17 3.3 Alternatif Pemecahan Isu Sebagai Gagasan Kreatif 17 3.4 Manfaat Aktualisasi Gagasan Kreatif 17 BAB IVRENCANA AKTUALISASI 4.1 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS 19 4.2 Penjadwalan 37 4.3 Para Pihak dan Perannya dalam Aktualisasi 38 BAB V LAPORAN KEGIATAN AKTUALISASI 5.1 Pelaksanaan Aktualisasi 39 5.2 Hasil Aktualisasi dan Pembahasan 42 5.3 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi 79 BAB VIPENUTUP 6.1 Kesimpulan 80 6.2 Saran 81 DAFTAR PUSTAKA 82 LAMPIRAN 83
iv
Tabel 3.1 Dampak Isu 13 Tabel 3.2 Analisis Isu Berdasarkan Kriteria APKL 14 Tabel 3.3 Penapisan Isu Berdasarkan USG 15 Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-Nilai Dasar PNS 20 Tabel 4.2 Jadwal Aktualisasi 37 Tabel 4.3 Peran Pihak dan Perannya dalam Aktualisasi 38 Tabel 5.1 Tahapan Kegiatan Aktualisasi 39 Tabel 5.2 Hasil Kegiatan 1 Aktualisasi 42 Tabel 5.3 Hasil Kegiatan 2 Aktualisasi 47 Tabel 5.4 Hasil Kegiatan 3 Aktualisasi 57 Tabel 5.5 Hasil Kegiatan 4 Aktualisasi 65 Tabel 5.6 Hasil Kegiatan 5 Aktualisasi 67 Tabel 5.7 Hasil Kegiatan 6 Aktualisasi 73 Tabel 5.8 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi 78
DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

v
Gambar 2.1 Bangunan Utama RS Kanker Dharmais 4 Gambar 2.2 Logo Tata Nilai RS Kanker Dharmais 6 Gambar 2.3 Struktur Organisasi RS Kanker Dharmais 8 Gambar 2.4 Struktur Organisasi Instalasi Gizi 9 Gambar 3.1 Fish Bone coreissueOptimalisasi Identifikasi Diet Pasien pada Petugas Pramusaji di Instalasi Gizi RS Kanker Dharmais Tahun 2022 16 Gambar 5.1 Janji Temu Sosialisasi Rancangan Aktualisasi 45 Gambar 5.2 Daftar Hadir Penyampaian Rancangan Aktualisasi 45 Gambar 5.3 Kegiatan Penyampaian Rancangan Aktualisasi 46 Gambar 5.4 Dokumentasi Izin Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi 46 Gambar 5.5 Contoh Poster Identifikasi Pasien 52 Gambar 5.6 Contoh Poster Sasaran Keselamatan Pasien 52 Gambar 5.7 Catatan Hasil Diskusi 53 Gambar 5.8 Formulir Ketepatan Pemberian Diet 53 Gambar 5.9 Formulir Ceklis Pemberian Makan Pasien 54 Gambar 5.10 Rancangan Poster Identifikasi Diet Pasien 55 Gambar 5.11 Dokumentasi Konsultasi Rancangan Media Edukasi 56 Gambar 5.12 Rancangan Final Poster Identifikasi Diet Pasien 56 Gambar 5.13 Undangan Sosialisasi Poster Identifikasi Diet Pasien 61 Gambar 5.14 Kegiatan Sosialisasi Identifikasi Diet Pasien 62 Gambar 5.15 Daftar Hadir Sosialisasi Identifikasi Diet Pasien 63 Gambar 5.16 Notulensi Sosialisasi Identifikasi Diet Pasien 64 Gambar 5.17 Grafik Hasil Evaluasi Sosialisasi Identifikasi Diet Pasien 64 Gambar 5.18 Dokumentasi Persetujuan Mencetak Media Edukasi 67 Gambar 5.19 Dokumentasi Poster Identifikasi Diet Pasien di Ruang Administrasi Pramusaji 71 Gambar 5.20 Dokumentasi Poster Identifikasi Diet Pasien di Buku Makan dan Buku Ceklis Pemberian Makan Pasien 71 Gambar 5.21 Dokumentasi Identifikasi Diet Pasien oleh Petugas Pramusaji di Ruang Rawat Inap 72 Gambar 5.22 Dokumentasi Penyampaian Rancangan Laporan Kegiatan Aktualisasi kepada Mentor 78 Gambar 5.23 Cover Laporan Aktualisasi 78

DAFTAR LAMPIRAN

vi
Lampiran 1. Sasaran Kinerja Pegawai 83 Lampiran 2. SPO Distribusi Makanan Pasien 85 Lampiran 3. Formulir Ceklis Identifikasi Diet Pasien oleh Petugas Pramusaji 86 Lampiran 4. PPT Sosialisasi Identifikasi Diet Pasien 87 Lampiran 5. Poster Identifikasi Diet Pasien 88 Lampiran 6. Formulir Ceklis Identifikasi Diet Pasien Oleh Petugas Pramusaji 90 Lampiran 7. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Identifikasi Diet Pasien oleh Petugas Pramusaji Lantai 4 99 Lampiran 8. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Identifikasi Diet Pasien oleh Petugas Pramusaji Lantai 5 101 Lampiran 9. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Identifikasi Diet Pasien oleh Petugas Pramusaji Lantai 6 102 Lampiran 10. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Identifikasi Diet Pasien oleh Petugas Pramusaji Lantai 7 105 Lampiran 11. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Identifikasi Diet Pasien oleh Petugas Pramusaji Lantai 8 107 Lampiran 12. Lembar Pengesahan Rancangan Aktualisasi Optimalisasi Identifikasi Diet Pasien pada Petugas Pramusaji di Ruang Rawat Inap RS Kanker Dharmais Tahun 2022 109

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

SejalandengantelahditetapkannyaUndang-UndangNomor 5Tahun2014tentang

Aparatur Sipil Negara (UU ASN) dan merujuk pada ketentuan Pasal 63 ayat (3) dan ayat (4) UU ASN, Calon Pegawai Negeri Sipil (PNS) wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang.Selainitu,pemerintahsudahmenetapkannilai-nilaidasar(corevalues)BerAKHLAK sebagai dasar penguatan budaya kerja di instansi pemerintah untuk mendukung pencapaian kerja individu/instansi. Nilai-nilai BerAKHLAK terdiri dari Berorientasi

Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif serta prinsip wholeofgovernment, memahami peran dan kedudukan ASN, serta prinsip pelayanan public.

Penyelenggaraan pelatihan dilaksanakan dengan memanfaatkan berbagai teknologidanstrategiyanginovatifdanterintegrasi,yaitupenyelenggaraanpelatihanyang memadukan pembelajaran klasikal dan non-klasikal sehingga memungkinkan peserta mampu menginternalisasi, menerapkan, dan mengaktualisasikan serta membuatnya menjadi kebiasaan dan merasakan manfaatnya sehingga terpatri dalam dirinya sebagai karakter PNS professional sesuai dengan bidang tugasnya. Melalui pembaharuan tersebut, diharapkan dapat menghasilkan PNS professional yang berkarakter berlandaskan pada corevaluesASN dalam melaksanakan tugas dan jabatannya sebagai pelaksana kebijakan public, pelayan public, dan perekat dan pemersatu bangsa. Pada pelatihan dasar ini terdapat empat agenda pembelajaran diantaranya adalah Agenda Sikap Perilaku Bela Negara, Agenda Nilai-Nilai Dasar PNS, Agenda Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung terwujudnya Smart Governance sesuai dengan peraturan perundangundangan dan Agenda Habituasi.

Pegawai Negeri Sipil sebagai pelayan masyarakat yang mempunyai peranan penting dalam proses pelayanan public dalam masyarakat, merupakan asset negara yang perlu dikembangkan potensi dan kemampuannya. Untuk mewujudkan hal itu, diperlukan desain pelatihan yang adaptif, dinamis, felksibel, dan responsive bagi CPNS sebagai awal pembentukankarakterPNSdanpenguatankompetensisesuaituntutanjabatannyamelalui penyelenggaraan pelatihan modern yang memaksimalkan pemanfaatan teknologi

1

informasi dan komunikasi dikombinasikan dengan pembelajaran klasikal yang terintegrasi secara nasional dalam system informasi pengembangan kompetensi ASN yang telah dikembangkan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN).

Seorang Nutrisionis merupakan abdi negara di bidang Kesehatan, maka peningkatan derajat Kesehatan rakyat Indonesi adalah tujuan kita bersama. Rumah sakit merupakan salah satu pilar Kesehatan dalam menunjang misi pemerintah Indonesia. BerdasarkanUURumahSakitNo44tahun2009disebutkanbahwarumahsakitmempunyai tugas memberikan pelayanan Kesehatan perorangan secara paripurna. Rumah sakit di Indonesia harus berdasarkan nilai kemanusian, etika dan profesionalitas, manfaat, keadilan, persamaan hak dan anti diskriminasi, pemerataan, perlindungan dan keselamatan pasien serta mempunyai fungsi sosial.

Dengan berkembang teknologi, seharusnya rumah sakit dapat memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien. Sehingga teknologi dapat menujang pelayanan yang lebih baik. Sebagai salah satu unit pelayanan di dalam lingkungan Kemenkes, RS Kanker Dharmais memiliki visi Menjadi Caring&SmartNationalCancerCenter, kemudian salah satu misi Rumah Sakit Kanker Dharmais adalah memberikan pelayanan kanker komprehensif berbasis bukti terkini, GoodClinicalGovernance, Safety, dan PatientCare Center. Memastikan bahwa keselamatan adalah hal yang utama yang harus diperhatikan, maka diperlukan tata Kelola yang baik serta pengawasan yang berkelanjutan untuk memastikan kualitas pelayanan yang diberikan.

Instalasi Gizi merupakan salah satu unit pelaksanapelayanan pasien yang memiliki tugas fungsi melakukan pengawasan kegiatan distribusi makanan. Distribusi makanan pasien terlaksana dengan baik apabila makanan yang didistribusikan sesuai dengan diet pasien. Identifikasi diet pasienmerupakan salah satu kegiatan untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam pemberian diet pasien.

Berdasarkan hasil penilaian budaya keselamatan pasien triwulan II Tahun 2022 di Instalasi Gizi didapatkan data 4 dari 10 petugas pramusaji belum menerapkan identifikasi diet pasien sesuai dengan SPO dalam mendistribusikan makanan. Melihat hal tersebut

maka penulis mengusulkan judul “Optimalisasi Identifikasi Diet Pasien pada Petugas Pramusaji di Ruang Rawat Inap RS Kanker Dharmais Tahun 2022”.

2

1.2Tujuan Aktualisasi

1. Menginternalisasikan dan mengimplementasikan corevaluesASN BerAKHLAK dalam mewujudkan Smart Governance di RS Kanker Dharmais.

2. MendukungemployerbrandingASN “Bangga Melayani Bangsa”.

3. Meningkatkan pengetahuan dan penerapan identifikasi diet pasien dalam mewujudkan budaya keselamatan pasien di Instalasi Gizi RS Kanker Dharmais.

1.3Manfaat Aktualisasi

1. Bagiindividu:Penerapannilai-nilaidasarASNbagiseorangASNadalahwujuddaricinta pada tanah air dan kesungguhan dalam membangun bangsa sehingga memunculkan nilai-nilai berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif dalam kegiatan sehari-hari sesuai tugas pokok dan fungsinya.

2. Bagi satuan kerja: Perwujudan nilai-nilai dasar ASN ke dalam sebuah aktualisasi akan menunjang peningkatan kualitas mutu pelayanan bagi satuan kerja. Selain itu juga internalisasi nilai-nilai tersebut akan merangsang perubahan pola perilaku ASN yang terdahulu agar meningkatkan kinerjanya untuk mendukung visi dan misi satuan kerja.

3. Bagimasyarakat:Kegiatanaktualisasiyangmenginternalisasinilai-nilaidasarASNakan menghasilkan ASN yang professional dan menghasilkan pelayanan optimal bagi kemaslahatan masyarakat.

3

BAB II

PROFIL INSTANSI TEMPAT AKTUALISASI

2.1Visi dan Misi Organisasi

Sebagai Pusat Kanker Nasional, Rumah Sakit Kanker Dharmais terus mengembangkan diri untuk memberikan pelayanan berkualitas kepada masyarakat. Kehadiran Rumah Sakit Kanker Dharmais diawali dengan adanya cita-cita mendirikan layanan kanker terpadu di Indonesia oleh para pakar penyakit kanker. Kesempatan tersebut terbuka pada tahun 1988 ketika ketua Yayasan Dharmais Bapak H.M. Soeharto memintaProf.Dr.dr.ArryHarryantoReksodiputro,Sp.PD.KHOM,untukmemikirkanmodel rumah sakit kanker yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Prof. Dr. dr. Arry Harryanto Reksodiputro, Sp.PD.KHOM Bersama para pakar dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Departemen Kesehatan membentuk tim pembuatanusulanpendirianrumahsakitpadaOktober 1988.Usulantersebutdiselesaikan pada Desember 1988 kemudian diserahkan kepada ketua Yayasan Dharmais pada 9 Januari 1989. Pembangunan rumah sakit dimulai pada bulan Mei 1991 dan selesai pada tanggal 5 Juli 1993. Kemudian diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia H.M. Soharto pada tanggal 30 Oktober 1993.

4
Gambar 2.1 Bangunan Utama Rumah Sakit Kanker Dharmais

Sebagai RS UPT Vertikal di bawah Ditjen Pelayanan Kesehatan, Kementerian

Kesehatan yang khusus menangani kanker, RS Kanker Dharmais berperan dalam mewujudkan Sasaran Strategis terkait peningkatan ketersediaan dan mutu fasyakes rujukan.Selainitu,RSKankerDharmaisjugamerupakanPusatKankerNasionalyangharus mampu berperan optimal sebagai:

1. Fungsi pelayanan kesehatan kanker komprehensif

2. Pusat Pendidikan dan Informasi Kanker Nasional

3. Pusat Data dan Riset Kanker Nasional

Visi RS Kanker Dharmais: MenjadiCaring&SmartNationalCancerCenter

VisiInstalasiGiziRSKankerDharmis:MenjadiUnitkerjayangmemberikanpelayanan gizi Onkologi danlainnyasecarakomprehensifdanprofessionalyangterbaiksetingkatAsia Pasifik pada tahun 2019

Misi RS Kanker Dharmais:

1. Memberikan pelayanan kanker komprehensif berbasi bukti terkini, Good Clinical Governance,PatientSafety,dan PatientCareCenter

2. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan di bidang kanker

3. Menyelenggarakanpenelitiandibidangkankeryangdapatditerapkandalampelayanan

4. Menyelenggarakan registrasi kanker berbasis rumah sakit dan berbasis populasi sebagai Pusat Data Beban Kanker Nasional

Misi Instalasi Gizi RS Kanker Dharmais:

1. Menyelenggarakan sistem pelayanan gizi dari aspek pengadaan makanan dan aspek manajemen dan K3 berbasis mutu dan keselamatan pasien.

2. Menyelenggarakan sistem pelayanan gizi klinik untuk menunjang pengobatan berbasis mutu dan keselamatan pasien.

3. Menyelenggarakan sistem monitoring dan evaluasi penyelenggaraan makanan di lingkungan rumah sakit berbasis foodsafety.

4. Menyelenggarakan program Pendidikan, penelitian, dan pengembangan dibidang gizi khususnya dibidang penyakit kanker.

5. Menciptakan iklim kerja yang kondusif, menyediakan SDM yang kompeten dan berkinerja tinggi serta pemenuhan sarana, prasarana, dan fasilitas sesuai praktek pemenuhan pelayanan gizi yang terbaik.

5

2.2Nilai-Nilai Organisasi

Rumusan Tata Nilai RS Kanker Dharmais adalah ProcareCS

1. Pro memiliki makna “Profesional” mengandung makna melaksanakan dan menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu secara tuntas, memuaskan, dan tepat waktu.

2. “Care” atau Peduli mengandung makna berkomunikasi dengan santun kepada semua pihak.

3. C memiliki makna “Continous Improvement” atau Perbaikan Berkelanjutan mengandung makna terus berupaya untuk meningkatkan layananan.

4. S memiliki makna “Synergy” mengandung makna saling berkomunikasi dengan jelas dan terbuka.

Berdasarkan budaya kerja yang telah ditetapkan untuk diaktualisasikan dalam korporasi yaitu ProCare CS maka untuk nilai-nilai di Instalasi Gizi ditanamkan (Kebijakan

Keamanan Pangan) yaitu GIZI

- Giving(G) : Memberikan pelayanan gizi secara cepat dan memuaskan

- Integrity(I) : Memberikan pelayanan dengan penuh kesungguhan dan keikhlasan

- Zero(Z) : Tidak ada kesalahan dalam pemberian diet

- Inovation(I) : Selalu mengembangkan diri sesuai perkembangan ilmu dan teknologi

2.3Tugas Organisasi

Rumah Sakit Kanker Dharmais dipimpin oleh Direktur Utama dan empat Direktur, yaitu (1) Direktur Sumber Daya Manusia, Pendidikan, dan Penelitian, (2) Direktur

Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang, (3) Direktur Keuangan dan Barang Milik

Negara, (4) Direktur Perencanaan, Organisasi, dan Umum. Kemudian dibantu oleh Dewan

Pengawas, Satuan Pemeriksaan Intern (SPI), Komite Profesi, Kelompok Staf Medis,

6
Gambar 2.2 Logo Tata Nilai RS Kanker Dharmais

Kelompok Jabatan Fungsional dan Instalasi. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan

Nomor 46 Tahun 2020 telah ditetapkan Organisasi dan Tata Kerja RS Kanker Dharmais seperti struktur pada Gambar 2.3.

Instalasi Gizi dibawahi oleh Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan PenunjangdandipimpinolehKepalaInstalasiGizi.KepalaInstalasiGizimembawahiKepala Sub Bagian Produksi Makanan, Kepala Sub Bagian Pelayanan Gizi, Penanggung Jawab Pengolahan dan Distribusi Makanan, Penanggung Jawab Perbekalan Gizi, Penanggung

Jawab Pelayanan Gizi Rawat Inap dan Rawat Jalan, Penanggung Jawab Mutu, Penelitian dan Pengembangan Gizi Terapan, Pelaksana Produksi Makanan, Pelaksana Pelayanan Gizi dan Pelaksana Administrasi. Struktur Organisasi Instalasi Gizi RS Kanker Dharmais dapat dilihat pada Gambar 2.4.

Tujuan:

1. Terselenggaranya pengadaan makanan berbasis foodsafety.

2. Terselenggaranya pelayanan gizi klinik berbasis keselamatan pasien.

3. Terselenggaranya penelitian dan pengembangan masalah nutrisi untuk menunjang pengobatan khususnya dibidang penyakit kanker.

4. Terselenggaranya kegiatan program pendidikan praktek kerja lapangan di Instalasi Gizi.

5. Tersedianya sarana prasarana dan SDM yang kompeten dan berkinerja tinggi, iklim kerja yang kondusif dan fasilitas sesuai praktek pemenuhan pelayanan gizi yang terbaik.

6. Terselenggaranya monitoring dan evaluasi pengadaan makanan di lingkungan rumah sakit berbasisfoodsafety.

7
8
Gambar 2.3 Struktur Organisasi RS Kanker Dharmais

Direktur Utama

Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang

Kepala Instalasi Gizi

Koordinator Produksi

Makanan

Penanggung Jawab

Pengolahan dan

Distribusi Makanan

Pelaksana :

- Persiapan Bahan

Makanan

Penanggung Jawab

Perbekalan Gizi

Pelaksana :

- Perbekalan Bahan

Koordinator Pelayanan Gizi

Penanggung Jawab

Pelayanan Gizi

Rawat Inap dan

Rawat Jalan

Penanggung Jawab

Mutu, Penelitian dan

Pengembangan Gizi

Terapan

-

Pengolahan dan

DIstribusi Maknaan

- Pencucian Alat

Pangan

- Perbekalan Alat

-

Pelaksana

- Rawat Inap

Rawat Jalan

Pelaksana

Administrasi

Gambar 2.4 Struktur Organisasi Instalasi Gizi RS Kanker Dharmais

Pelaksana :

- Pemantauan Mutu

-

Penelitian Gizi

9

2.4Uraian Tugas Jabatan Peserta

Nama : Dewi Murni, AMG

NIP : 199108062022032002

Jabatan/Golongan : Nutrisionis Terampil / II-C

Unit Kerja : Instalasi Gizi

Instansi : RS Kanker Dharmais

Tugas Pokok dan Tugas Fungsi

Tugas Pokok dan Fungsi Jabatan peserta sebagai Nutrisionist Terampil pada unit

pelayanan gizi Instalasi Gizi RS Kanker Dharmais tertuang dalam Sasaran Kinerja Pegawai

(SKP) yang mana SKP tersebut akan menjadi indikator penilaian prestasi kinerja.

Penyusunan SKP dilakukan pada awal tahun atau pada awal peserta bergabung di Unit

Kerjasebagaibentukkomitmenataukontrakkerjapesertadalammelaksanakankewajiban sebagai ASN. Penilaian SKP dilakukan dalam rentang waktu selama satu tahun. Evaluasi dilakukan berupa penilaian kinerja atas capaian SKP terhadap target SKP yang telah ditetapkan. Adapun SKP peserta yang telah disusun sebagai berikut :

1. Terlaksananya proses skrining dan edukasi pasien baru rawat inap

2. Terlaksananya proses asuhan gizi atau NCP pasien baru yang sudah diskrining dengan hasil malnutrisi B dan C

3. Terlaksananya monitoring intake makan pasien

4. Terlaksananya edukasi atau konsultasi gizi untuk pasien yang akan pulang

5. Terlaksananya pengawasan kegiatan pelayanan gizi

6. Terlaksananya kegiatan implementasi ISO 22000:2018

7. Terlaksananyakeanggotaanorganisasiprofesidanmengikutukegiatanpengembangan profesi ahli gizi

10

BAB III

ANALISIS ISU DALAM PELAKSANAAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1Identifikasi Isu dan Analisis Isu Aktual

Identifikasi isu dilakukan dengan metode observasi di unit kerja Instalasi Gizi RS Kanker Dharmais dan didapatkan isu-isu aktual sebagai berikut:

1. Belum optimalnya penerapan TBaK (Tulis, Baca, Konfirmasi) oleh petugas pramusaji di ruang Instalasi Gizi RS Kanker Dharmais Tahun 2022

Meningkatkan efektivitas komunikasi verbal dan atau komunikasi melalui telepon antar petugas atau unit kerja sangat diperlukan. Komunikasi dianggap efektifbilatepat waktu,akurat,lengkap, tidak ambigu,danditerimaolehpenerima informasi dengan baik. Salah satu teknik yang digunakan dalam komunikasi efektif RS Kanker Dharmais adalah TBaK (Tulis, Baca, dan Konfirmasi). Pesan secara verbal lewat telepon ditulis lengkap, dibaca ulang oleh penerima pesan dan dikonfirmasi oleh pemberi pesan secara lengkap.

Penyampaian informasi terkait diet pasien di Instalasi Gizi RS Kanker Dharmais dapat melalui form bon permintaan makan pasien baru, form perubahan diet pasien atau melalui telepon. Berdasarkan hasil observasi, petugas pramusaji sering kali hanya menuliskan pesan yang diberikan tanpa membaca dan mengkonfirmasi Kembali pesan yang diterima sehingga informasi yang diterima tidak lengkap.

2. Belum optimalnya identifikasi diet pasien pada petugas pramusaji di ruang rawat inap RS Kanker Dharmais Tahun 2022

DidalamPelayananRawatInapRSKankerDharmaisterdapatberagamjenis pelayanan yang diberikan baik oleh tenaga medis, tenaga keperawatan, tenaga penunjang dan tenaga non medis lainnya yang siap memberikan pelayanan pasien selama24jamterusmenerus.Keberagamantersebutapabilatidakdikeloladengan baik dapat mengakibatkan kejadian tidak diharapkan (KTD). Kesalahan karena kekeliruan identifikasi pasien sering terjadi di hampir semua aspek sehingga diperlukan adanya ketepatan identifikasi pasien. Kepedulian intuk identifikasi pasien secara benar telah dibuktikan dalam NationalPatientSafetyGoalstahun 2003, identifikasi pasien merupakan sasaran keselamatan pasien yang pertama.

11

Rekomendasi terkait juga menyatakan bahwa setidaknya ada dua data untuk identifikasi pasien

Salah satu pelayanan yang diberikan Instalasi Gizi adalah penyediaan makanan pasien. Penyediaan makanan pasien rawat inap dimulai dari pengadaan bahan pangan hingga distribusi makanan kepada pasien di ruang perawatan. Distribusi makanan pasien adalah tersampaikannya makanan kepada pasien utuk siap dikonsumsi sesuai jam pemberian makan.

Pengecekan identifikasi diet pasien dimulai dari pengecekan kesesuaian buku makan pasien dengan etiket makan pasien yang memuat informasi nama pasien, no MR, tanggal lahir, kamar rawat, diet yang diberikan, waktu makan dan batasamankonsumsimakananolehpetugaspramusaji.Nutisionisakanmelakukan pengecekan kesesuaiaan makanan yang disajikan dengan etiket makan sebelum makanan didistribusikan. Pengecekan dilakukan untuk menjamin ketepatan pemberian diet pasien.

Petugas pramusaji akan melakukan identifikasi diet pasien dengan mencocokkan etiket makan pasien dengan gelang pasien yang menunjukkan identitias pasien. Petugas pramusaji akan mengkonfirmasi ke perawat dan nutrisionis rawat inap jika terjadi ketidakcocokan identitas pasien dengan etiket makan pasien. Petugas pramusaji akan melakukan ceklis dengan memberi tanda centang (√) pada form ceklis pemberian makan pasien dan menyerahkan form ceklis pemberian makan pasien kepada perawat rawat inap untuk diverifikasi dan diberi tanda tangan perawat.

Dari hasil penilaian budaya keselamatan pasien triwulan II Tahun 2022 di Instalasi Gizi didapatkan data 4 dari 10 petugas pramusaji belum menerapkan identifikasi diet pasien sesuai dengan SPO dalam mendistribusikan makanan. Hal ini dapat menyebabkan kesalahan dalam pemberian diet pasien.

3. Belum optimalnya konsumsi ekstra putih telur pada pasien hipoalbumin di ruang rawat inap RS Kanker Dharmais Tahun 2022

Hipoalbumin merupakan salah satu defisiensi zat gizi yang terjadi pada pasien kanker. Hipoalbumin dapat diakibatkan asupan pasien tidak tercukupi, efek pengobatan kanker atau akibat fisiologis dari kanker dapat mengganggu dalam mempertahankan kecukupan gizi pasien. Pemberian ekstra putih telur pada pasien dengankondisihipoalbumindiharapkandapatmeningkatkankadaralbuminpasien.

12

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan masih ada pasien yang tidak menghabiskan ekstra putih telur yang diberikan. Hal ini dapat mempengaruhi intervensi diet yang diberikan, inefisiensi biaya dan lama penyembuhan pasien.

Penulis menyadari jika isu-isu yang didapatkan tadi tidak diselesaikan, maka akan menyebabkan dampak yang kemudian dapat membesar dan mempengaruhi publik. Pada tabel 3.1, dijabarkan dampak-dampak yang dapat terjadi.

Tabel 3.1 Dampak Isu

No Isu Dampak apabila isu tidak ditangani

1 Belum optimalnya penerapan

TBaK (Tulis, Baca, Konfirmasi)

oleh petugas pramusaji di ruang

InstalasiGiziRSKankerDharmais

Tahun 2022

2 Belumoptimalnyaidentifikasidiet

pasienpadapetugaspramusajidi

ruang Rawat Inap RS Kanker

Dharmais Tahun 2022

 Serah terima Informasi yang diterima

tidak lengkap

 Kesalahan identitas pasien dalam

pencatatan diet pasien di buku makan

pasien dan etiket makan pasien

 Terjadinya komplain oleh pasien atau

keluarga pasien atau tenaga

Kesehatan lainnya

 Terjadinya kesalahan dalam

pemberian diet pasien

 Terjadinya komplain oleh pasien atau

keluarga pasien atau tenaga

Kesehatan lainnya

 Berkurangnya keyakinan pasien

terhadap diet yang diberikan

 Lamanya masa perawatan pasien

 Terlewatinya batas aman konsumsi

makanan pasien

 Lamanya proses pengambilan alat

makan pasien

3 Belum optimalnya konsumsi

ekstra putih telur pada pasien

hipoalbumin di ruang Rawat Inap

RS Kanker Dharmais Tahun 2022

 Tujuan pemberian diet tidak tercapai

 Tindakan pengobatan pasien tertunda

Lamanya masa perawatan pasien

 Infisiensi biaya makan pasien

13

Dari ke-3 isu yang sudah dijelaskan tadi, dilakukan Analisa untuk menilai prioritas masalah yang ada dengan menggunakan dua alat bantu yaitu Teknik Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL) dan Teknik Urgency,Seriousness, Growth(USG).

TeknikAPKLadalahTeknikyangdigunakanuntukmenentukankelayakansuatu masalah dengan memperhatikan empat faktor, yaitu :

a. Aktual (A), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan hingga masa sekarang;

b. Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya;

c. Kekhalayakan(K),yaituisuyangdiangkatsecaralangsungmenyangkuthajathidup orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang;

d. Layak (L), yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis, dan dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang, dan tanggung jawab hingga akhirnya diangkat menjadi isu prioritas.

Berikut di bawah ini merupakan hasil penetapan isu dengan metode APKL.

Tabel 3.2 Analisis Isu Berdasarkan Kriteria APKL

1 Belum optimalnya penerapan TBaK (Tulis, Baca,Konfirmasi)olehpetugaspramusajidi ruang Instalasi Gizi RS Kanker Dharmais

2022

2 Belum optimalnya identifikasi diet pasien

pada petugas pramusaji di ruang Rawat

RS Kanker Dharmais Tahun 2022

3 Belum optimalnya konsumsi ekstra putih

telur pada pasien hipoalbumin di ruang Rawat Inap RS Kanker Dharmais Tahun

Dari identifikasi isu kemudian menetapkan Isu yang diangkat menggunakan metode analisisUrgency,Seriousness,Growth.

14
No Isu A P K L Keterangan
Tahun
√ √ - √ Tidak Memenuhi Syarat
Inap
√ √ √ √ Memenuhi Syarat
2022 √ √ - √ Tidak Memenuhi Syarat

Tabel 3.3 Penapisan Isu Berdasarkan USG

Keterangan:

Berdasarkan skala Likert 1-5 (1 = sangat kecil; 2 = kecil; 3 = sedang; 4 = besar; 5 = sangat besar)

Urgency(Urgensi): Seberapa mendesak dikaitkan dengan waktu yang tersedia

Seriousness(Keseriusan): Apabila masalah tidak ditangani maka akan timbul masalah lain yang lebih besar

Growth(Perkembanganisu):apabilamasalahdibiarkanmakamasalahakanmemburuk

Berdasarkan deskripsi isu di atas, didapatkan coreissuedengan metode USG adalah Belum optimalnya identifikasi diet pasien pada petugas pramusaji di Ruang Rawat Inap RS Kanker Dharmais Tahun 2022. Jika coreissue tidak diselesaikan maka akan berdampak pada salah satu sasaran kerja organisasi dalam meningkatkan derajat kesehatan pasien yaitu terlaksananya ketepatan pemberian diet sebesar 100 %.

Melihat dampak isu ini cukup besar, maka dilakukan analisis penyebab belum optimalnya identifikasi diet pasien pada petugas pramusaji di Instalasi Gizi RS Kanker

Dharmais Tahun 2022 dengan menggunakan metofe fishboneseperti terlihat pada gambar dibawah ini.

15
No Masalah Urgency Seriousness Growth Total Prioritas 1 Belum optimalnya penerapan TBaK(Tulis,Baca,Konfirmasi) oleh petugas pramusaji di ruang Instalasi Gizi RS Kanker Dharmais Tahun 2022 4 4 4 12 II 2 Belum optimalnya edukasi identifikasi diet pasien pada petugas pramusaji di ruang Rawat Inap RS Kanker Dharmais Tahun 2022 5 5 5 15 I 3 Belum optimalnya konsumsi ekstra putih telur pada pasien hipoalbumin di ruang Rawat Inap RS Kanker Dharmais Tahun 2022 4 3 3 10 III

Gambar 3.1 FishBoneAnalisis Penyebab Isu

Surronding System

Pasien tidak bisa diajak

berkomunikasi

Pendamping pasien tidak

berada disekitar pasien

Tidak terinfonya pasien pulang, baru,

atau pindah ruangan

Sistem penyampaian informasi

pasien masih manual

Sudah ada SPO namun belum optimal pelaksanaannya

Belum ada tindakan khusus bagi

petugas pramusaji yang tidak patuh

dengan SPO

Petugas pramusaji tidak mencocokkan

etiket makan dengan gelang pasien

Petugas pramusaji menggunakan

kalimat tertutup saat bertanya

Kemampuan berkomunikasi

petugas pramusaji berbeda-beda

Ceklis form pemberian makan pasien

tidakselaluditandatangani olehperawat

Tidak ada media edukasi

identifikasi diet pasien

Belum ada form ceklis penilaian identifikasi dietpasienolehpramusaji

Belum optimalnya identifikasi diet pasien pada petugas pramusaji

di Ruang Rawat

Inap RS Kanker

Dharmais Tahun 2022

Skills

Supplies

16

3.2Keterkaitan Penyebab Isu dengan Kedudukan dan Peran PNS untuk

Mendukung Terwujudnya SMART Governace

Setelah melakukan penapisan isu yang dipilih yaitu belum optimalnya identifikasi diet pasien pada petugas pramusaji di ruang Rawat Inap RS Kanker Dharmais Tahun 2022. Identifikasi diet Pasien merupakan salah satu sasaran keselamatan pasien Instalasi Gizi RS Kanker Dharmais. Identifikasi diet pasien harus diterapkan dengan baik agar tidak terjadi kesalahan dalam pemberian diet. Ketepatan pemberian diet pasien dapat meningkatkan kepuasan pasien terkait pelayanan yang diberikan.

Undang-Undang No 5 Tahun 2014, PNS memiliki 3 peran yaitu sebagai pelayan publik, pelaksana kebijakan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa. Salah satu perannya sebagai pelayan publik PNS harus dapat beradaptasi dengan cepat dan baik terhadapsemuaperubahandanharusberusahauntukselalumemperbaikilayanannya. Di era digital saat ini PNS juga dituntut untuk tidak gagap teknologi dengan memperhatikan aspek digitalculture,digitalskill,digitalsafety, dan digitalethics sehingga dapat menjadi smart ASN demi terwujudnya SMART Governance.

3.3Alternatif Pemecahan Masalah sebagai Gagasan Kreatif

Berdasarkan diagram fish bone di atas maka diperoleh 4 penyebab dari belum optimalnya identifikasi diet pasien pada petugas pramusaji di Instalasi Gizi RS Kanker Dharmais Tahun 2022, sehingga penulis mengajukan beberapa gagasan:

1. MelakukanresosialisasiSPODistribusiMakananPasienpadapetugaspramusajidan nutrisionis rawat inap.

2. MembuatmediaedukasiberupaposteridentifikasidietpasienRSKankerDharmais.

3. MengoptimalkanpenerapanSPODistibusi MakananPasienpadapetugas pramusaji dengan pengawasan nutrisionis rawat inap.

4. Berkoordinasi dengan Koordinator Pelayanan Gizi untuk menindaklanjuti petugas pramusaji yang belum mematuhi SPO Distribusi Makanan Pasien.

3.4Manfaat Aktualisasi Gagasan Kreatif

1. Terbentuknyakoordinasi dankerjasamaantar berbagai pihakuntukmeningkatkan identifikasi diet pasien oleh petugas pramusaji di Ruang Rawat Inap RS Kanker Dharmais.

2. Terdapat media edukasi (poster) identifikasi diet pasien yang dapat dilihat terus menerus oleh petugas pramusaji RS Kanker Dharmais.

17

3. Terdapat formulir ceklis evaluasi identifikasi diet pasien untuk mengevaluasi penerapan identifikasi diet pasien petugas pramusaji RS Kanker Dharmais

4. Membentuk sikap perilaku sesuai dengan nilai-nilai dasar ASN yang BerAKHLAK yaitu berorientasi pelayanan, kompeten, akuntabel, loyal, adaptif, dan kolaboratif yang disertai sifat kritis dan kreatif bagi calon ASN dalam berperan dan menduduki SMART ASN untuk mewujudkan SMART Governance.

18

BAB IV

RENCANA AKTUALISASI

4.1Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS

MATRIKS RANCANGAN AKTUALISASI

Unit Kerja : Instalasi Gizi RS Kanker Dharmais

Identifikasi Isu : Belumoptimalnya penerapan TBAK (Tulis,Baca,Konfirmasi) oleh petugas pramusaji di ruang Instalasi Gizi

RS Kanker Dharmais Tahun 2022

BelumoptimalnyaidentifikasidietpasienpadapetugaspramusajidiruangRawatInapRSKankerDharmais

Tahun 2022

Belum optimalnya konsumsi ekstra putih telur pada pasien hipoalbumin di ruang Rawat Inap RS Kanker

Dharmais Tahun 2022

Isu yang diangkat :Belumoptimalnyaidentifikasi dietpasienpada petugas pramusaji di ruangrawatinapRS KankerDharmais

Tahun 2022

Gagasan Pemecahan : Pembuatan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien RS Kanker Dharmais

19

Tabel 4.1 Rekapitulasi Rencana Penerapan Nilai-Nilai Dasar PNS

Unit Kerja Instalasi Gizi RS Kanker Dharmais

Isu yang Diangkat Belum optimalnya identifikasi diet pasien pada petugas pramusaji di ruang rawat inap RS Kanker Dharmais Tahun 2022

Gagasan Pemecahan Isu Membuat media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien RS Kanker Dharmais

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output /

1 Menyampaikan

rancangan aktualisasi

kepada atasan, mentor, penanggung

jawab bagian mutu

Instalasi Gizi dan

nutrisionis rawat inap

a. Membuat Janji

kepada atasan, mentor, penanggung

jawab bagian mutu

Instalasi Gizi dan

nutrisionis rawatinap

Kesepakatan

tanggal pertemuan

Penulis berkomunikasi dengan

ramah, sopan, santun,

(Berorientasi pelayanan),

melakukan konsultasi sesuai

dengan kesepakatan waktu

yang telah ditentukan

(Akuntabel), membuat janji

temu dengan pihak terkait

tanpa membeda-bedakan latar

belakangnya (Harmonis), dan

berkerjasama dengan atasan

dan mentor untuk membuat

janji temu dengan pihak terkait

(Kolaboratif).

Kontribusi

Terhadap Visi dan

Misi Organisasi

Dengan mewujudkan

kegiatan berorientasi

pelayanan,akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif akan mendukung

terwujudnya visi dan misi organisasi

berupa terwujudnya

RS Kanker Dharmais

Menjadi Caring & Smart National CancerCenter

Penguatan

Nilai-Nilai Organisasi

Menyampaikan

rancangan aktualisasi

kepada atasan, mentor, penanggung

jawab bagian mutu Instalasi

Gizi dan nutrisionis rawat inap

menggambarkan

nilai-nilai RS

Kanker Dharmais

20
Kegiatan
Hasil
Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan

b. Menjelaskan

rancangan aktualisasi

Dokumentasi

kegiatan penyampaian

rancangan

aktualisasi

Penulis memberikanpenjelasan

rancangan aktualisasi dengan

ramah, sopan dan santuan (Berorientasi Pelayanan), memberikan penjelasan

dengan cermat dan

bertanggung jawab (Akuntabel), memberikan

penjelasan mengenai kejelasan

kegiatandantujuannyadengan

kualitas terbaik (Kompeten), membangun suasana

lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis), Bertindak

proaktif dalam menyampaikan

kegiatan (Adaptif), dan

berkerjasama dengan atasan, mentor, penanggung jawab

bagian mutu Instalasi Gizi dan

nutrisionis rawat inap (Kolaboratif).

berupa ProcareCS (Profesional, Care, Continous Improvement, danSinergy)

21

2 Membuat rancangan

media edukasi berupa

poster identifikasi diet

Pasien

c. Meminta izin kepada

atasan untuk

aktualisasi

Izin dari atasan

untuk aktualisasi

Penulis meminta izin untuk

melaksanakan rancangan

aktualisasi dengan sopan

santun (Berorientasi

pelayanan), meminta izin

untuk melaksanakan

rancangan aktualisasi secara

bertanggung jawab, efektif dan

efisien (Akuntabel), menghargai keputusan yang

diberikan oleh atasan

(Harmonis), dan

melaksanakan keputusan

pimpinan sesuai dengan

ketentuan yang berlaku

(Loyal)

a. Mengumpulkan

bahan untuk

pembuatan

rancangan media

edukasi berupa

Referensi contoh

poster dari

instansi lain

Penulis mengumpulkan bahan

sesuai dengan kebutuhan

rancangan (Berorientasi

Pelayanan), menggunakan

fasilitas unit kerja secara

bertanggung jawab

Dengan mewujudkan

kegiatan berorientasi

pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif

Membuat

rancangan media

edukasi

menggambarkan

nilai-nilai RS

Kanker Dharmais

22

poster identifikasi

diet pasien

(Akuntabel), mampu

menggunakan alat kerja dan

mencari sumber yang tepat

(Kompeten), mencantumkan

daftar refernsi bahan yang

digunakan (Loyal), berinovasi

mencari data lain diluar data

yang sudah diketahui dan

memanfaatkan berbagai

referensi yang kumpulkan

(Adaptif).

akan mendukung

terwujudnya visi dan misi organisasi berupa terwujudnya

RS Kanker Dharmais

Menjadi Caring & Smart National CancerCenter

berupa ProcareCS (Profesional, Care, Continous Improvement, danSinergy)

b. Melakukan koordinasi dengan penanggung jawab bagianmutuInstalasi

Gizi

Desain media

edukasi berupa

poster

identifikasi diet

pasien

Penulis berkomunikasi dengan

ramah, sopan dan santun

(Berorientasi pelayanan),

menggunakan dokumen unit

kerja dengan bertanggung

jawab (Akuntabel),

membangun diskusi yang

kondusif (Harmonis),

menjaga kerahasiaan dokumen

unit kerja (Loyal), berinovasi

dalam mengembangakan

23

c. Membuat rancangan

media edukasi

berupa poster

identifikasi diet

pasien

Rancangan

media edukasi

berupa poster

identifikasi diet

pasien

kegiatan (Adaptif), dan

berkerja sama dengan

penanggung jawab bagian

mutu Instalasi Gizi

(Kolaborasi).

Penulis membuat rancangan

media edukasi sesuai dengan

kebutuhan (Berorientasi

Pelayanan), membuat

rancangan media edukasi

secara cermat dan

bertanggung jawab

(Akuntabel), mampu

membuat rancangan dengan

kualitas terbaik (Kompoten),

Penulis membuat rancangan

media edukasi sesuai

ketentuan yang berlaku

(Loyal), mengembangkan

kreatifitas dalam membuat

rancangan media edukasi

(Adaptif), dan terbuka dalam

24

d. Membuat formulir

ceklis evaluasi

identifikasi diet

pasien

Formulir ceklis

evaluasi

identifikasi diet

pasien

bekerjasama untuk

menghasilkan rancangan yang

terbaik (Kolaboratif).

Penulismembuatformulirceklis

evaluasi identifikasi diet pasien

sesuai dengan kebutuhan

(Berorientasi Pelayanan),

membuat formulir ceklis

evaluasi identifikasi diet pasien

secara cermat dan

bertanggung jawab

(Akuntabel), mampu

membuat rancangan dengan

kualitas terbaik (Kompoten),

Penulismembuatformulirceklis

evaluasi identifikasi diet pasien

sesuai ketentuan yang berlaku

(Loyal), mengembangkan

kreatifitas dalam membuat

formulir ceklis evaluasi

identifikasi diet pasien

(Adaptif), dan terbuka dalam

25

e. Melakukan konsultasi

rancangan media

edukasi berupa

poster identifikasi

diet pasien kepada

mentor

Rancangan media edukasi

berupa poster

identifikasi diet

pasien

bekerjasama untuk

menghasilkan formulir ceklis

evaluasi identifikasi diet pasien

yang terbaik (Kolaboratif).

Penulis mengkonsultasikan

rancangan media edukasi

dengan sopan santun

(Berorientasi Pelayanan),

bertanggung jawab terhadap

rancangan media edukasi

berupaposteryangtelahdibuat

(Akuntabel), menunjukkan

kualitasrancanganyangterbaik

(Kompeten), menghargai

kritik dan saran yang diberikan

(Harmonis), melaksanakan

keputusan atasan sesuai

denganketentuanyangberlaku

(Loyal), menyesuaikan

rancangan sesuai kritik dan

saran yang diberikan

(Adaptif), dan melakukan

26

3 Melakukan sosialisasi

rancangan media

edukasi berupa poster

identifikasi diet pasien

a. Membuat undangan

sosialisasi

Undangan kegiatan

Sosialisasi

konsultasi dengan mentor (Kolaborasi).

Penulis berkomunikasi dengan

ramah, sopan, santun (Berorientasi Pelayanan), melaksanakan tugas dengan

penuh tanggung jawab (Akuntabel), mampu

mengadakan kegiatan

sosialisasi (Kompeten), tidak

membeda-bedakan para udangan (Harmonis), mengadakan kegiatan sesuai

dengan aturan yang diterapkan (Loyal), bertindak proaktif

dalam mengadakan kegiatan (Adaptif), dan berkerjasama

dengan atasan, mentor, penanggung jawab bagian

mutu Instalasi Gizi dan

nutrisionis rawat inap

(Kolaboratif).

Dengan mewujudkan

kegiatan berorientasi

pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif

akan mendukung

terwujudnya visi dan misi organisasi berupa terwujudnya

RS Kanker Dharmais

Menjadi Caring & Smart National CancerCenter

Melakukan sosialisasi

rancangan media edukasi

menggambarkan

nilai-nilai RS

Kanker Dharmais berupa ProcareCS (Profesional, Care, Continous Improvement, danSinergy)

27

b. Menyiapkan alat dan

bahan untuk

sosialisasi

Bahan tayang

berupa PPT, Lembar daftar

hadir, Laptop,

dan LCD

Penulis berperilaku cekatan

dalam mempersiapkan

kelengkapan sosialisasi

(Berorientasi Pelayanan), menggunakan alat kerja secara

bertanggung jawab, efektif, dan efisien (Akuntabel), mampu menyiapkan alat yang

digunakan (Kompeten), menghargai setiap bantuan

yang diberikan dalam

menyiapkan kegiatan

(Harmonis), dan memberikan

kesempatan kepada pihak lain

yang membantu

(Kolaboratif).

c. Memaparkan

rancangan media

edukasi berupa

poster identifikasi

diet pasien

Lembar daftar

hadir yang

sudah terisi

Notulensi

kegiatan

sosialisasi

Penulis melakukan sosialisasi

dengan menggunakan

komunikasiyangramah,sopan, santun (Berorientasi

Pelayanan), memaparkan

rancangan dengan disiplin,

28

d. Melakukan evaluasi

kegiatan sosialisasi Data hasil evaluasi

kegiatan sosialisasi

integritas, dan bertanggung

jawab (Akuntabel),

memaparkan rancangan

dengan performa yang terbaik

dan mampu menggunakan alat

kerja (Kompeten),

membangun suasana

sosialisasi yang kondusif

(Harmonis), Penulis

memberikan materi sosialisasi

yang edukatif (Loyal),

menyesuaikan diri dengan

suasana kegiatan (Adaptif), dan berkerjasama dengan

petugas lain (Kolaboratif).

Penulis berperilku cekatan, solutif dalam melakukan

evaluasi kegiatan sosialisasi

(Berorientasi Pelayanan),

melaksanakan evaluasi dengan

integritas, disiplin, dan

bertanggung jawab

29

4 Melakukan finalisasi

media edukasi berupa

poster identifikasi diet pasien

Melakukan revisi

rancangan media edukasi

berupa poster identifikasi

diet pasien

Media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

(Akuntabel), mampu

membuat evaluasi kegiatan (Kompeten), menghargai

hasil evaluasi yang didapatkan

(Harmonis), menjaga

kerahasiaan data hasil evaluasi

(Loyal),danbertindakproaktif

dalam kegiatan (Adaptif), dan

melakukan evaluasi sosialisasi

dengan para undangan (Kolaboratif).

Penulis membuat revisi sesuai

dengan kebutuhan (Berorientasi pelayanan),

membuat revisi dengan cermat

dan tepat sesuai dengan

kebutuhan (Akuntabel),

membuat revisi rancangan

media edukasi dengan kualitas

terbaik (Kompeten),

membangun suasana

lingkungan kerja yang kondusif

Dengan mewujudkan

kegiatan berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif

akan mendukung

terwujudnya visi dan misi organisasi

berupa terwujudnya

RS Kanker Dharmais

Membuat finalisasi media edukasi menggambarkan

nilai-nilai RS

Kanker Dharmais

berupa ProcareCS (Profesional, Care, Continous Improvement, danSinergy)

30

5 Melakukan uji coba

penerapan media

edukasi berupa poster

identifikasi diet pasien

a. Melakukan uji coba

penerapan media

edukasi berupa

poster identifikasi

diet pasien

Dokumentasi

identifikasi diet

pasien oleh

petugas

pramusaji

(Harmonis),mematuhi aturan

yang diterapkan (Loyal), berinovasi serta

mengembangkan kreatifitas

dalam merevisi rancangan

(Adaptif), dan memberi

kesempatan kepada setiap

pihak untuk berkontribusi

(Kolaboratif).

Penulis berperilaku cekatan,

solutif dalam menerapkan

perubahan terkait identifikasi

diet pasien (Berorientasi

Pelayanan), menerapkan

identifikasi diet pasien dengan

penuh tanggung jawab, berintegritas, dan disiplin

(Akuntabel), membantu

petugas pramusaji dalam

penerapan kegiatan

(Kompeten), membangun

lingkungan kerja yang kondusif

Menjadi Caring & Smart National CancerCenter

Dengan mewujudkan

kegiatan berorientasi

pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif akan mendukung

terwujudnya visi dan

misi organisasi

berupa terwujudnya

RS Kanker Dharmais

Menjadi Caring &

Melakukan uji

coba penerapan media edukasi

yang telah dibuat menggambarkan

nilai-nilai RS

Kanker Dharmais

berupa ProcareCS

(Profesional, Care, Continous Improvement, danSinergy)

31

b. Melakukan evaluasi

uji coba penerapan

identifikasi diet

pasien menggunakan

formulir ceklis

evaluasi identifikasi

diet pasien

Formulir ceklis

evaluasi

identifikasi diet

pasien yang

telah terisi

(Harmonis), menjaga

kerahasiaan data yang didapat

(Loyal), bertindak proaktif

dalam kegiatan (Adaptif), dan

bekerjasama dengan petugas

pramusaji (Kolaboratif).

Penulis berperilaku cekatan, solutif dalam menerapkan

perubahan terkait identifikasi

diet pasien (Berorientasi

Pelayanan), menerapkan

identifikasi diet pasien dengan

penuh tanggung jawab, berintegritas, dan disiplin

(Akuntabel), membantu

petugas pramusaji dalam

penerapan kegiatan

(Kompeten), membangun

lingkungan kerja yang kondusif

(Harmonis), menjaga

kerahasiaan data yang didapat

(Loyal), bertindak proaktif

Smart National CancerCenter

32

6 Membuat laporan

kegiatan aktualisasi

a. Mengumpulkan data

evaluasi identifikasi

diet pasien

Formulir ceklis

evaluasi identifikasi diet

pasien yang

sudah terisi

dalam kegiatan (Adaptif), dan

bekerjasama dengan petugas

pramusaji (Kolaboratif).

Penulis berperilaku cekatan

dalam mengumpulkan data

yang dibutuhkan

(Berorientasi Pelayanan), menggunakan fasilitas unit

kerja secara bertanggung

jawab (Akuntabel), mampu

menggunakan alat kerja yang

digunakan (Kompeten),

menghargai hasil yang

didapatkan (Harmonis),

menjaga kerahasiaan data

yang didapatkan (Loyal), dan

memanfaat data yang

didapatkan secara maksimal (Adaptif)

Dengan mewujudkan

kegiatan berorientasi

pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif akan mendukung

terwujudnya visi dan misi organisasi

berupa terwujudnya

RS Kanker Dharmais

Menjadi Caring & Smart National CancerCenter

Membuat laporan

kegiatan aktualisasi

menggambarkan nilai-nilai RS

Kanker Dharmais berupa ProcareCS (Profesional, Care, Continous Improvement, danSinergy)

b. Membuat rancangan laporan kegiatan

aktualisasi

Rancangan

laporan kegiatan

aktualisasi

Penulis membuat rancangan

laporan kegiatan dengan

cekatan (Berorientasi

33

c. Menyerahkan

rancangan laporan

kegiatan aktualisasi

kepada mentor

Pelayanan), membuat

rancangan laporan kegiatan

secara cermat dan

bertanggung jawab

(Akuntabel), membuat

rancangan laporan kegiatan

dengan kualitas terbaik

(Kompeten),

mengembangkan kreatifitas

dalam membuat rancangan

laporan kegiatan (Adaptif),

dan memanfaatkan berbagai

sumberdaya yang ada dalam

membuat laporan

(Kolaboratif).

Revisi laporan

kegiatan

aktualisasi

Penulis menyerahkan

rancangan laporan kegiatan

dengan sopan dan santun

(Berorientasi Pelayanan),

bertanggung jawab terhadap

laporan yang diberikan

(Akuntabel), memberikan

34

d. Membuat finalisasi

laporan kegiatan aktualisasi

Laporan kegiatan aktualisasi

laporan yang terbaik

(Kompeten), menghargai

kritik dan saran yang diberikan

(Harmonis),mematuhi aturan

yang ditetapkan (Loyal), bertindak proaktif terhadap

kritik dan saran (Adaptif), dan bekerjasama dengan mentor

(Kolaboratif).

Penulis membuat laporan

kegiatan aktualisasi dengan

professional (Berorientasi

Pelayanan), membuat

laporan kegiatan aktualisasi

dengan cermat, disiplin, integritas, dan

bertanggungjawab

(Akuntabel), membuat

laporan kegiatan dengan

kualitas terbaik (Kompeten), membangun lingkungan kerja

yang kondusif (Harmonis),

35

bersedia memberikan waktu, pikiran dan tenaga dalam

menyelesaikan laporan

(Loyal), berinovasi serta

mengembangkan kreatifitas

dalam membuat laporan

kegiatan aktualisasi (Adaptif), dan menggunakan sumberdaya

yang ada dalam pembuatan

laporan (Kolaboratif).

36

Sesuai dengan paparan kegiatan aktualisasi dalam melaksanakan kegiatan aktualisasi harus menjalankan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dan sesuai dengan nilai-nilai Manajemen ASN, Pelayanan Publik, dan Whole of Government.Padalaporanakhir aktualisasi,akandijelaskanmengenai dampak apabila kegiatan aktualisasi tidak menjalankan nilai-nilai tersebut.

4.2Penjadwalan

Rancangan aktualisasi ini dilaksanakan di Ruang Rawat Inap dan InstalasiGiziRSKankerDharmaismulaitanggal8Agustus2022sampaidengan 12 September 2022. Berikut adalah jadwal kegiatan aktualisasi:

1 Menyampaikan rancangan aktualisasi kepada atasan, mentor, penanggung jawab bagian mutu Instalasi Gizi, dan nutrisionis rawat inap

2 Membuat rancangan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

3 Melakukan sosialisasi rancangan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

4 Melakukan finalisasi media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

5 Melakukan uji coba penerapan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

6 Membuat laporan kegiatan aktualisasi

37
No Kegiatan Agustus September II III IV I II
Tabel 4.2 Jadwal Aktualisasi

4.3Para Pihak dan Perannya dalam Aktualisasi

Para pihak yang terlibat dalam kegiatan Aktualisasi dapat dilihat pada tabel 4.3

Tabel 4.3 Peran Pihak yang Terlihat

No Para Pihak Peran dalam Aktualisasi Keterangan

1 Mentor

2 Coach

Membimbing, mengarahkan dan memberi dukungan dalam

pelaksanaan aktualisasi

Memberikan masukan dan umpan balik terhadap laporan kegiatan

aktualisasi yangtelahdibuatPenulis

Membantu pelaksanaan evaluasi

Saman, SKM

3 Nutrisionis ranap

identifikasi diet pasien dan memberikan saran dan masukan dalam penerapan identifikasi diet pasien

Dr.drg.SitiNurAnisah,MPH

Seluruh Nutrisionis Rawat Inap

4 Penanggung jawab bagian mutu

Instalasi Gizi

5 Petugas Pramusaji

Membimbing, mengarahkan dan memberi dukungan dalam pembuatan media edukasi dan pelaksanaan aktualisasi

Sebagai sasaran kegiatan aktualisasi

Fauzatun Hadiyati, S.Gz

Seluruh petugas pramusaji

38

BAB V

LAPORAN HASIL KEGIATAN AKTUALISASI

5.1 Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

Kegiatan aktualisasi dilakukan di Instalasi Gizi dan Ruang Rawat Inap RS Kanker Dharmais dengan penerapan nilai dasar BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif), Manajemen ASN, dan SMART ASN dengan profesi nutrisionis terampil. Periode pelaksanaan aktualisasi dilakukan tanggal 8 Agustus 2022 sampai dengan 12 September 2022. Kegiatan yang dilakukan selama periode aktualisasi yaitu 6 kegiatan disertakan lampiran dokumentasi kegiatan.

Tabel 5.1 Tahapan Kegiatan Aktualisasi

No. Kegiatan Tahapan Kegiatan

1 Penyampaian rancangan aktualisasi kepada atasan, mentor, penanggung jawab bagian mutu Instalasi Gizi dan nutrisionis rawat inap

2 Pembuatan rancangan media edukasi berupa poster identifikasi pasien

a. Membuat Janji kepada atasan, mentor, penanggung jawab bagian mutu Instalasi

Gizi dannutrisionis rawat inap

b. Menjelaskan rancangan aktualisasi

c. Meminta izin kepada atasan untuk aktualisasi

a. Mengumpulkan bahan untuk pembuatan rancangan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

b. Melakukan koordinasi dengan penanggung jawab bagian mutu Instalasi Gizi

8 – 12 Agustus 2022 Terlaksana

13 – 18 Agustus 2022 Terlaksana

39
Waktu Pelaksanaan Status Realisasi

3 Pelaksanaan sosialisasi rancangan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

c. Membuat rancangan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

d. Membuat formulir ceklis evaluasi identifikasi diet pasien

e. Melakukan konsultasi rancangan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien kepada mentor

a. Membuat undangan sosialisasi

b. Menyiapkan alat dan bahan untuk sosialisasi

c. Memaparkan rancangan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

d. Melakukan evaluasi kegiatan sosialisasi

19 – 23 Agustus 2022 Terlaksana namun mengalami keterlambatan waktu dari rencana awal

4 Pelaksanaan finalisasi media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

Melakukan revisi rancangan mediaedukasi berupaposter identifikasi diet pasien

24 Agustus 2022 Terlaksana

40

5 Pelaksanaan uji coba penerapan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

a. Melakukan uji coba penerapan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

b. Melakukan uji coba penerapan identifikasi diet pasien menggunakan formulir ceklis evaluasi identifikasi diet pasien

27 Agustus

2022 – 7

September 2022

Terlaksana namun mengalami keterlambatan waktu dari rencana awal

6 Pembuatan laporan kegiatan aktualisasi

a. Mengumpulkan data evaluasi identifikasi diet pasien

b. Membuat rancangan laporan kegiatan aktualisasi

c. Menyerahkan rancangan laporan kegiatan aktualisasi kepada mentor

d. Membuat finalisasi laporan kegiatan aktualisasi

5 September 2022 – 12

September 2022

Terlaksana

41

5.2 Hasil Aktualisasi dan Pembahasan

5.2.1 Kegiatan 1 Aktualisasi

Kegiatan 1 / Tahapan Kegiatan

Tabel 5.2 Hasil Kegiatan 1 Aktualisasi

Penyampaian rancangan aktualisasi kepada atasan, mentor, penanggungjawabbagianmutuInstalasi Gizi dan nutrisionisrawat inap. Dengan tahapan kegiatan :

a. Membuat janji kepada atasan, mentor, penanggung jawab bagian mutu Instalasi Gizi dan nutrisionis rawat inap

b. Menjelaskan rancangan aktualisasi

c. Meminta izin kepada atasan untuk aktualisasi

Tanggal Pelaksanaan 8 Agustus 2022 – 12 Agustus 2022

Tahapan Kegiatan

a. Membuat janji kepada atasan, mentor, penanggung jawab bagian mutu Instalasi Gizi dan nutrisionis rawat inap

Penulis menyampaikan kepada atasan dan mentor terkait rencana penyampaian rancangan aktualisasi yang akan dilakukan. Kemudian atasan penulis menginfokan janji temu dengan penanggung jawab bagian mutu Instalasi Gizi dan nutrisionis rawat inap melalui whatsapp group. Kesepakatan pertemuanakandiadakanpada tanggal 11 Agustus 2022pukul

13.30 – 14.00 WIB

Relevansi Kegiatan/

Tahapan Kegiatan

dengan nilai-nilai

dasar PNS

Berorientasi pelayanan

Penulis berkomunikasi dengan ramah, sopan, santun kepada atasan dan mentor

Akuntabel

Penulis melakukan konsultasi sesuai dengan kesepakatan waktu yang telah ditentukan

Harmonis

Penulis membuatjanji temu denganpihakterkaittanpamembedabedakan latar belakangnya

Kolaboratif

Penulis berkerjasama dengan atasan dan mentor untuk membuat

janji temu dengan pihak terkait

42

Tahapan Kegiatan b. Menjelaskan rancangan aktualisasi

Sesuai tanggal pertemuan, penulis menjelaskan rancangan aktualisasi kepada atasan, mentor, penanggung jawab bagian mutu Instalasi Gizi, dan nutrisionis rawat inap. Dokumentasi kegiatan penyampaian rancangan aktualisasi berupa foto kegiatan dan daftar hadir kegiata

Relevansi Kegiatan/

Tahapan Kegiatan

dengan nilai-nilai

dasar PNS

Berorientasi Pelayanan

Penulis memberikan penjelasan rancangan aktualisasi dengan ramah, sopan dan santun

Akuntabel

Penulis memberikan penjelasan dengan cermat dan bertanggung

jawab

Kompeten

Penulis memberikan penjelasan mengenai kejelasan kegiatan dan tujuannya dengan kualitas terbaik

Harmonis

Penulis membangun suasana pertrmuan yang kondusif

Adaptif

Penulis bertindak proaktif dalam menyampaikan kegiatan

Kolaboratif

Penulis berkerjasama dengan atasan, mentor, penanggung jawab bagian mutu Instalasi Gizi dan nutrisionis rawat inap

Tahapan Kegiatan c. Meminta izin kepada atasan untuk aktualisasi

Setelah Penulis selesai melakukan penyampaian rancangan aktualisasi, kemudian penulis menemui atasan dan mentor untuk meminta izin untuk melaksanakan aktualisasi.

Relevansi Kegiatan/

Tahapan Kegiatan

dengan Nilai-Nilai

Dasar PNS

Berorientasi pelayanan

Penulis meminta izin untuk melaksanakan rancangan aktualisasi

dengan sopan santun

Akuntabel

Penulis meminta izin untuk melaksanakan rancangan aktualisasi secara bertanggung jawab, efektif dan efisien

Harmonis

Penulis menghargai keputusan yang diberikan oleh atasan

43

Kontribusi Terhadap

Visi dan Misi Organisasi

Penguatan Nilai – Nilai Organisasi

Loyal

Penulis melaksanakan keputusan pimpinan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Dengan mewujudkan kegiatan berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif akan mendukung terwujudnya visi dan misi organisasi berupa terwujudnya RS

Kanker Dharmais MenjadiCaring&SmartNationalCancerCenter

Menyampaikan rancangan aktualisasi kepada atasan, mentor, penanggungjawabbagianmutuInstalasi Gizi dannutrisionisrawat inap menggambarkan nilai-nilai RS Kanker Dharmais berupa ProcareCS (Profesional, Care, Continous Improvement, dan Sinergy)

Output

Terlaksananya koordinasi dan konsultasi dengan pihak-pihak terkait

Manfaat/Hasil Capaian Manfaat dari kegiatan penyampaian rancangan aktualisasi kepada atasan,mentor danpihakterkaityaituterjalinnyasinergi yangbaik

dariberbagaipihakterkaitdanmendapatkandukungansertasaran untuk pelaksanaan kegiatan aktualisasi

Analisis Dampak Tidak terjadi dampak karena penulis telah menerapkan nilai-nilai

BerAKHLAK dalam proses penyampaian rancangan aktualisasi kepada atasan, mentor, penanggung jawab bagian mutu Instalasi Gizi dan nutrisionis rawat inap

Kendala Penulis tidak menemui kendala dalam melakukan kegiatan penyampaian rancangan aktualisasi kepada atasan, mentor, penanggungjawabbagianmutuInstalasi Gizi dannutrisionisrawat inap

44

Dokumentasi Kegiatan

Gambar 5.1

Janji temu sosialisasi rancangan aktualisasi

Gambar 5.2

Daftar Hadir Penyampaian Rancangan Aktualisasi

45

Gambar 5.3

Kegiatan Penyampaian Rancangan Aktualisasi

Gambar 5.4

Dokumentasi Izin Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

46

5.2.2 Kegiatan 2

Kegiatan 2 / Tahapan

Kegiatan

Tabel 5.3 Hasil Kegiatan 2 Aktualisasi

Pembuatan rancangan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien dengan tahapan kegiatan :

a. Mengumpulkan bahan untuk pembuatan rancangan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

b. Melakukan koordinasi dengan penanggung jawab bagian mutu Instalasi Gizi

c. Membuat rancangan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

d. Membuat formulir ceklis evaluasi identifikasi diet pasien

e. Melakukan konsultasi rancangan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien kepada mentor

Tanggal Pelaksanaan 13 Agustus 2022 – 18 Agustus 2022

Tahapan Kegiatan a. Mengumpulkan bahan untuk pembuatan rancangan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

Penulis mengumpulkan contoh poster dari Instansi lain yang didapatkan melalui pencarian internet. Dari hasil pencarian tidakdidapatkancontohposteridentifikasidietpasiensehingga penulis mengumpulkan contoh poster identifikasi pasien dan sasaran keselamatan pasien.

Relevansi Kegiatan/

Tahapan Kegiatan

dengan nilai-nilai

dasar PNS

Berorientasi Pelayanan

Penulis mengumpulkan bahan sesuai dengan kebutuhan rancangan

Akuntabel

Penulismenggunakanfasilitasunitkerjasecarabertanggungjawab

Kompeten

Penulis mampumenggunakan alat kerja dan mencari sumber yang

tepat

Loyal

Penulis mencantumkan daftar refernsi bahan yang digunakan

Adaptif

Penulis berinovasi mencari data lain diluar data yang sudah diketahui dan memanfaatkan berbagai referensi yang kumpulkan

47

Tahapan Kegiatan b. Melakukan koordinasi dengan penanggung jawab bagian mutu

Instalasi Gizi

Setelah mengumpulkan contoh poster, penulis berkoordinasi dengan penanggung jawab bagian mutu Instalasi Gizi. Penulis mendiskusikan isi atau desain yang akan digunakan didalam poster. Selain itu juga, dalam pembuatan formulir ceklis evaluasi identifikasi diet pasien disesuaikan dengan formulir ketepatan diet dan formulir ceklis identifikasi pasien

Relevansi Kegiatan/

Tahapan Kegiatan

dengan nilai-nilai

dasar PNS

Berorientasi pelayanan

Penulis berkomunikasi dengan ramah, sopan dan santun

Akuntabel

Penulis menggunakan dokumen unit kerja dengan bertanggung

jawab

Harmonis

Penulis membangun diskusi yang kondusif

Loyal

Penulis menjaga kerahasiaan dokumen unit kerja

Adaptif

Penulis berinovasi dalam mengembangakan kegiatan

Kolaborasi

Penulis berkerja sama dengan penanggung jawab bagian mutu Instalasi Gizi

Tahapan Kegiatan c. Membuat rancangan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

Setelah berkoordinasi dengan penanggung jawab bagian mutu

Instalasi Gizi, Penulis membuat beberapa rancangan media edukasi dengan memuat isi desain yang sudah didiskusikan.

Relevansi Kegiatan/

Tahapan Kegiatan

dengan Nilai-Nilai

Dasar PNS

Berorientasi Pelayanan

Penulis membuat rancangan media edukasi sesuai dengan kebutuhan

Akuntabel

Penulis membuat rancangan media edukasi secara cermat dan bertanggung jawab

48

Tahapan Kegiatan

Kompoten

Penulis mampu membuat rancangan media edukasi dengan kualitas terbaik

Loyal

Penulis membuat rancangan media edukasi sesuai ketentuan yang berlaku

Adaptif

Penulis mengembangkan kreatifitas dalam membuat rancangan media edukasi

Kolaboratif

Penulis terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan rancangan yang terbaik

d. Membuat formulir ceklis evaluasi identifikasi diet pasien

Penulis membuatformulir ceklis evaluasi identifikasi dietpasien sebagai evaluasi penerapan identifikasi diet pasien pada petugas Pramusaji di ruang rawat inap. Isi formulir ceklis evaluasi disesuaikan dengan dua formulir yang sudah ada sebelumnya, yaitu formulir ketepatan pemberian diet dan formulir ceklis pemberian makan pasien. Rancangan formulir ceklis evaluasi identifikasi diet pasien dapat dilihat pada lampiran 3.

Relevansi Kegiatan/

Tahapan Kegiatan

dengan Nilai-Nilai

Dasar PNS

Berorientasi Pelayanan

Penulis membuat formulir ceklis evaluasi identifikasi diet pasien sesuai dengan kebutuhan

Akuntabel

Penulis membuat formulir ceklis evaluasi identifikasi diet pasien secara cermat dan bertanggung jawab

Kompoten

Penulis mampu membuat formulir ceklis evaluasi identifikasi diet pasien dengan kualitas terbaik

Loyal

Penulis membuat formulir ceklis evaluasi identifikasi diet pasien sesuai ketentuan yang berlaku

49

Adaptif

Penulismengembangkankreatifitas dalammembuat formulir ceklis evaluasi identifikasi diet pasien

Kolaboratif

Penulis terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan formulir ceklis evaluasi identifikasi diet pasien yang terbaik

Tahapan Kegiatan e. Melakukan konsultasi rancangan media edukasi berupa poster

identifikasi diet pasien kepada mentor

Setelah rancangan poster dan formulir ceklis identifikasi diet pasien selesai dibuat. Penulis mengkonsultasikan rancangan tersebut kepada atasan dan mentor. Penulis mendapatkan saran untuk membuat kata kunci terkait isi poster yang dan juga warna yang digunakan didalam poster. Kemudian Penulis membuat poster sesuai dengan saran yang diberikan.

Relevansi Kegiatan/

Tahapan Kegiatan

dengan Nilai-Nilai

Dasar PNS

Berorientasi Pelayanan

Penulis mengkonsultasikan rancangan media edukasi dengan

sopan santun

Akuntabel

Penulis bertanggung jawab terhadap rancangan media edukasi

berupa poster yang telah dibuat

Kompeten

Penulis menunjukkan kualitas rancangan yang terbaik

Harmonis

Penulis menghargai kritik dan saran yang diberikan

Loyal

Penulis melaksanakan keputusan atasan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

Adaptif

Penulis menyesuaikan rancangan sesuai kritik dan saran yang

diberikan

Kolaborasi

Penuilis melakukan konsultasi dengan mentor

50

Kontribusi Terhadap

Visi dan Misi Organisasi

Penguatan Nilai – Nilai Organisasi

Dengan mewujudkan kegiatan berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif akan mendukung terwujudnya visi dan misi organisasi berupa terwujudnya RS

Kanker Dharmais MenjadiCaring&SmartNationalCancerCenter

Membuat rancangan media edukasi menggambarkan nilai-nilai RS

Kanker Dharmais berupa ProcareCS (Profesional, Care,Continous Improvement, danSinergy)

Output Terbentuknya media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

Manfaat/Hasil Capaian Manfaat dari kegiatan pembuatan rancangan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien yaitu terbentuknya media edukasi yang dapat digunakan dalam identifikasi diet pasien saat distribusi makanan pasien.

Analisis Dampak Tidak terjadi dampak karena penulis telah menerapkan nilai-nilai

BerAKHLAK dalam proses pembuatan rancangan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

Kendala Penulis menemui kendala dalam pembuatan rancangan media edukasi identifikasi diet pasien yaitu tidak tersedianya poster identifikasi diet pasien. Solusi dari masalah tersebut, Penulis menggunakan contoh poster identifikasi pasien dan keselamatan pasien sebagai referensi dalam pembuatan poster. Selain itu juga, penulis kesulitan dalam membuat kata kunci yang akandicantumkandalamposteridentifikasidietpasien.Solusiyang ditemukan penulis yaitu melakukan diskusi dengan penanggung jawab bagian mutu Instalasi Gizi

51

Dokumentasi Kegiatan

Gambar 5.5

Contoh Poster Identifikasi Pasien

Sumber gambar : https://www.centerforpatientsafetyindonesia.com/patient-safety

Gambar 5.6

Contoh Poster Sasaran Keselamatan Pasien

Sumber gambar : https://shopee.co.id/Poster-Kesehatan-6Sasaran-Keselamatan-Pasien-i.372859425.8089938736

52
.

Gambar 5.7

Catatan Hasil Diskusi

Gambar 5.8

Formulir Ketepatan Pemberian Diet

53

Gambar 5.9

Formulir Ceklis Pemberian Makan Pasien

54
55
Rancangan Poster Identifikasi Diet Pasien (1) (2) (3) (4)
Gambar 5.10

Gambar 5.11

Dokumentasi Konsultasi Rancangan Media Edukasi

Gambar 5.12

Rancangan Final Poster Identifikasi Diet Pasien

56

5.2.3 Kegiatan 3 Aktualisasi

Tabel 5.4 Hasil Kegiatan 3 Aktualisasi

Kegiatan Pelaksanaan sosialisasi rancangan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien dengan tahapan kegiatan :

Kegiatan 3 / Tahapan

a. Membuat undangan sosialisasi

b. Menyiapkan alat dan bahan untuk sosialisasi

c. Memaparkan rancangan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

d. Melakukan evaluasi kegiatan sosialisasi

Tanggal Pelaksanaan 18 Agustus 2022 – 23 Agustus 2022

Tahapan Kegiatan a. Membuat undangan sosialisasi

Setelahrancanganmediaedukasi poster identifikasi dietpasien telah disetujui oleh atasan dan mentor, Penulis meminta izin untukmelakukan kegiatansosialisasi rancanganmedia edukasi poster identifikasi diet pasien. Selain itu, Penulis juga berkonsultasi mengenai jadwal sosialisasi yang akan diadakan dikarenakan adanya hari libur nasional di tengah minggu (17 Agustus). Setelah didiskusikan Atasan penulis memberikan saran untuk mengundurkan jadwal sosialisasi ke minggu berikutnya. Selanjutnya Atasan penulis membuat undangan rapatsosialisasiidentifikasidietpasienyangdiadakanpadahari Selasa, 23 Agustus 2022.

Relevansi Kegiatan/

Tahapan Kegiatan

dengan nilai-nilai

dasar PNS

Berorientasi Pelayanan

Penulis berkomunikasi dengan ramah, sopan, santun

Akuntabel

Penulis melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab

Kompeten

Penulis mampu mengadakan kegiatan sosialisasi

Harmonis

Penulis tidak membeda-bedakan para udangan

Loyal

Penulis mengadakan kegiatan sesuai dengan aturan yang

diterapkan

57

Adaptif

Penulis bertindak proaktif dalam mengadakan kegiatan

Kolaboratif

Penulis berkerjasama dengan atasan, mentor, penanggung jawab bagian mutu Instalasi Gizi dan nutrisionis rawat inap

Tahapan Kegiatan b. Menyiapkan alat dan bahan untuk sosialisasi

Setelah ditetapkan tanggal sosialisasi identifikasi diet pasien, Penulis membuat bahan tayang berupa PPT. PPT sosialisasi identifikasi diet pasien dapat dilihat pada Lampiran 4. Pada tanggal 23 agustus 2022 pukul 12.00 WIB Penulis menyiapkan keperluan kegiatan sosialisasi seperti laptop, LCD, daftar hadir dan materi sosialisasi.

Relevansi Kegiatan/

Tahapan Kegiatan

dengan nilai-nilai

dasar PNS

Berorientasi Pelayanan

Penulis berperilaku cekatan dalam mempersiapkan kelengkapan sosialisasi

Akuntabel

Penulismenggunakanalatkerjasecarabertanggungjawab,efektif, dan efisien

Kompeten

Penulis mampu menyiapkan alat yang digunakan

Harmonis

Penulis menghargai setiap bantuan yang diberikan dalam menyiapkan kegiatan

Kolaboratif

Penulis memberikan kesempatan kepada pihak lain yang

membantu

Tahapan Kegiatan c. Memaparkan rancangan media edukasi poster identifikasi diet pasien

Kegiatan sosialisasi identifikasi diet pasien dilakukan pada

Selasa, 23 Agustus 2022. Kegiatan dimulai pukul 13.00 WIB di ruang administrasi gizi. Kegiatan ini dihadiri oleh Atasan, Mentor, Nutrisionis Rawat Inap, dan Petugas Pramusaji. Total peserta yang hadir sejumlah 23 Petugas Pramusaji dan 9 Nutrisionis rawat inap.

58

Relevansi Kegiatan/

Tahapan Kegiatan

dengan Nilai-Nilai

Dasar PNS

Terdapat 15 Petugas Pramusaji yang tidak bisa menghadiri

kegiatansosialisasi dikarenakanmasihmelakukanpelayanandi rawatinap(7Petugas),dinas malamdanlibur dinas (8Petugas Pramusaji).

Berorientasi Pelayanan

Penulis melakukan sosialisasi dengan menggunakan komunikasi yang ramah, sopan, santun

Akuntabel

Penulis memaparkan rancangan dengan disiplin, integritas, dan bertanggung jawab

Kompeten

Penulismemaparkanrancangandenganperformayangterbaikdan mampu menggunakan alat kerja

Harmonis

Penulis membangun suasana sosialisasi yang kondusif

Loyal

Penulis memberikan materi sosialisasi yang edukatif

Adaptif

Penulis menyesuaikan diri dengan suasana kegiatan

Kolaboratif

Penulis berkerjasama dengan peserta sosialisasi

Tahapan Kegiatan d. Melakukan evaluasi kegiatan sosialisasi

Diakhir kegiatan sosialisasi identifikasi diet pasien, Penulis menghimbau peserta kegiatan untuk melakukan evaluasi kegiatan sosialisai melalui link

https://forms.gle/Wr7Ry3P2ALfmaSAU9

Penulis memberikan 4 pertanyaan yang terdiri dari nama petugas, jabatan, pemahaman atas sosialisasi yang telah diberikan dan pertanyaan mengenai langkah-langkah identifikasi diet pasien sesuai dengan SPO Distribusi Makanan Pasien.

38 Peserta sosialisasi telah mengisi link tersebut yang terdiri dari 29 petugas pramusaji rawat inap dan 9 nutrisionis rawat inap.Sedangkan untukhasil pemahamansosialisasi didapatkan

59

Relevansi Kegiatan/

Tahapan Kegiatan

dengan Nilai-Nilai

Dasar PNS

hasil 1 dari 38 Peserta belum memahami sosialisasi yang diberikan. Peserta tersebut belum memahami identifikasi diet pasien bila pasien tidak sadar atau kondisi fisik yang tidak memungkinkan. Sesuai dengan SPO Distribusi Makanan Pasien apabila pasien tidak bisa diidentifikasi secara langsung maka identifikasi diet pasien melalui perawat rawat inap. Untuk langkah-langkah identifikasi diet pasien didapatkan hasil seluruh peserta telah memahami langkah-langkah identifikasi diet pasien sesuai dengan SPO Distribusi Makanan Pasien.

Berorientasi Pelayanan

Penulis berperilku cekatan, solutif dalam melakukan evaluasi kegiatan sosialisasi

Akuntabel

Penulis melaksanakan evaluasi dengan integritas, disiplin, dan bertanggung jawab

Kompeten

Penulis mampu membuat evaluasi kegiatan

Harmonis

Penulis menghargai hasil evaluasi yang didapatkan

Loyal

Penulis menjaga kerahasiaan data hasil evaluasi

Adaptif

Penulis bertindak proaktif dalam kegiatan

Kolaboratif

Penulis melakukan evaluasi sosialisasi dengan para undangan

Kontribusi Terhadap

Visi dan Misi

Organisasi

Penguatan Nilai – Nilai

Organisasi

Dengan mewujudkan kegiatan berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif akan mendukung terwujudnya visi dan misi organisasi berupa terwujudnya RS

Kanker Dharmais MenjadiCaring&SmartNationalCancerCenter

Melakukan sosialisasi rancangan media edukasi menggambarkan

nilai-nilai RS Kanker Dharmais berupa ProcareCS (Profesional, Care,ContinousImprovement, danSinergy)

60

Output Tersosialisasinyapetugaspramusajidannutrisionisrawatinapcara identifikasi diet pasien yang sesuai dengan SPO Distribusi Makan Pasien.

Manfaat/Hasil Capaian Manfaat dari kegiatan pelaksanaan sosialisasi rancangan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien yaitu petugas pramusaji teredukasi mengenai identfiikasi dietpasienpadapasien sesuai dengan SPO Distribusi Makan Pasien.

Analisis Dampak Tidak terjadi dampak karena penulis telah menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK dalam pelaksanaan sosialisasi rancangan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

Kendala Penulis menemui kendala dalam melaksanakan sosialisasi rancangan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien yaitu dalam menentukan waktu sosialisasi. Hal ini dikarenakan terdapat hari libur nasional di tengah minggu berjalan (17 Agustus). Solusi yang disepakati Penulis dengan mentor yaitu memundurkan waktu sosialisasi di minggu berikutnya

Dokumentasi Kegiatan Gambar 5.13

Undangan Sosialisasi Poster Identifikasi Diet Pasien

61

Gambar 5.14

Kegiatan Sosialisasi Identifikasi Diet Pasien

62

Gambar 5.15

Daftar Hadir Sosialisasi Poster Identifikasi Diet Pasien

63

Gambar 5.16

Notulensi Sosialisasi Poster Identifikasi Diet Pasien

Gambar 5.17

Grafik Hasil Evaluasi Sosialisasi Identifikasi Diet Pasien

JABATAN

Pramusaji Nutrisionis

22%

78%

64

5.2.4 Kegiatan 4

Kegiatan 4 / Tahapan

Kegiatan

PEMAHAMAN SOSIALISASI IDENTIFIKASI DIET PASIEN

LANGKAH-LANGKAH IDENTIFIKASI DIET PASIEN

Pelaksanaan finalisasi mediaedukasi berupaposter identifikasi diet pasien dengan tahapan kegiatan merevisi rancangan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

Tanggal Pelaksanaan 24 Agustus 2022

Tahapan Kegiatan Melakukan revisi rancangan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

Setelah kegiatan sosialisasi selesai, Atasan dan mentor menyetujui rancangan media edukasi yang telah dibuat dan diperbolehkan untuk dicetak. Desain poster yang digunakan dapat dilihat pada Lampiran 5.

65
Tabel 5.5 Hasil Kegiatan 4 Aktualisasi
97% 3%
100% 0%
Paham Belum Paham Sesuai Tidak Sesuai

Relevansi Kegiatan/

Tahapan Kegiatan

dengan nilai-nilai

dasar PNS

Berorientasi pelayanan

Penulis membuat revisi sesuai dengan kebutuhan

Akuntabel

Penulis membuat revisi dengan cermat dan tepat sesuai dengan

kebutuhan

Kompeten

Penulis membuat revisi rancangan media edukasi dengan kualitas

terbaik

Harmonis

Penulis membangun suasana lingkungan kerja yang kondusif

Loyal

Penulis mematuhi aturan yang diterapkan

Adaptif

Penulis berinovasi serta mengembangkan kreatifitas dalam merevisi rancangan

Kolaboratif

Penulis memberi kesempatan kepada setiap pihak untuk berkontribusi

Kontribusi Terhadap

Visi dan Misi

Organisasi

Penguatan Nilai – Nilai

Organisasi

Dengan mewujudkan kegiatan berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif akan mendukung terwujudnya visi dan misi organisasi berupa terwujudnya RS

Kanker Dharmais MenjadiCaring&SmartNationalCancerCenter

Membuat finalisasi media edukasi menggambarkan nilai-nilai RS

Kanker Dharmais berupa ProcareCS (Profesional, Care,Continous Improvement, danSinergy)

Output Tersedianya media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

Manfaat/Hasil Capaian Manfaat dari kegiatan pelaksanaan finalisasi mediaedukasi berupa poster identifikasi diet pasien yaitu tersedianya media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien yang dapat dilihat berulang kali oleh petugas pramusaji.

Analisis Dampak

Tidak terjadi dampak karena penulis telah menerapkan nilai-nilai

BerAKHLAK dalam pelaksanaan finalisasi media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien.

66

Kendala Penulis tidak menemukan kendala dalam melaksanaan finalisasi media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

Dokumentasi Kegiatan Gambar 5.18

Dokumentasi persetujuan mencetak media edukasi

Kegiatan 5 / Tahapan Kegiatan

Pelaksanan uji coba penerapan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien dengan tahapan kegiatan :

a. Melakukan uji coba penerapan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

b. Melakukan evaluasi uji coba penerapan identifikasi diet pasien menggunakan formulir ceklis identifikasi diet pasien

Tanggal Pelaksanaan 27 Agustus 2022 – 7 September 2022

Tahapan Kegiatan a. Melakukan uji coba penerapan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

Poster identifikasi diet pasien yang telah dibuat oleh penulis sebanyak 2 poster yang kemudian ditempelkan didinding sebelahkanandankiri ruangadministrasi pramusaji.Selainitu, penulis juga menempelkan stiker di bagian depan setiap buku makan pasien dan buku ceklis pemberian makan pasien.

67
5.2.5 Kegiatan 5 Tabel 5.6 Hasil Kegiatan 5 Aktualisasi

Relevansi Kegiatan/

Tahapan Kegiatan

dengan nilai-nilai

dasar PNS

Sebelumpenulismelakukanevaluasipenerapanidentifikasidiet pasien, penulis melakukan uji coba penerapan identifikasi diet pasienselama2hariyaitupadatanggal27 – 28Asgustus2022.

Dari kegiatan ini didapatkan hasil bahwa petugas pramusaji belum terbiasa melakukan identifikasi diet pasien sesuai dengan poster identifikasi diet pasien. Kemudian Penulis melakukan edukasi ulang menggunakan stiker yang ada di buku ceklis pemberian makan pasien.

Berorientasi Pelayanan

Penulis berperilaku cekatan, solutif dalam menerapkan perubahan

terkait identifikasi diet pasien

Akuntabel

Penulis menerapkan identifikasi diet pasien dengan penuh

tanggung jawab, berintegritas, dan disiplin

Kompeten

Penulis membantu petugas pramusaji dalam penerapan kegiatan

Harmonis

Penulis membangun lingkungan kerja yang kondusif

Loyal

Penulis menjaga kerahasiaan data yang didapat

Adaptif

Penulis bertindak proaktif dalam kegiatan

Kolaboratif

Penulis bekerjasama dengan petugas pramusaji

Tahapan Kegiatan

b. Melakukan evaluasi uji coba penerapan identifikasi diet pasien

menggunakan formulir ceklis evaluasi identifikasi diet pasien

Setelah dilakukan uji coba penerapan poster identifikasi diet pasien, Penulis mulai melakukan evaluasi uji coba penerapan identifikasi diet pasien menggunakan formulir ceklis evaluasi yang sudah dibuat.

Kegiatan ini dilakukan mulai dari tanggal 29 Agustus 2022

sampai dengan 7 September 2022. Evaluasi identifikasi diet pasien oleh petugas pramusaji di ruang rawat inap dilakukan

68

Relevansi Kegiatan/

Tahapan Kegiatan

dengan nilai-nilai

dasar PNS

denganmenilai petugas pramusaji sesuai lantai distribusi rawat inap.

Total ada lima lantai rawat inap yang terdiri dari ruang anak danmelati (lantai 4),ruangcempaka(lantai 5),ruangtulipdan Teratai (lantai 6),ruanganggrek2 danmawar 2 (lantai 7),dan ruang anggrek 1 dan mawar 1 (lantai 8). Penulis melakukan evaluasi saat pendistribusian snack pagi dan makan siang.

Diawal pengamatan beberapa petugas pramusaji masih belum terbiasa melakukan identifikasi diet pasien sesuai dengan SPO Pemberian Makan Pasien. Penulis mengingatkan kembali petugas pramusaji untuk melakukan identifikasi diet pasien sesuai langkah-langkah identifikasi diet pasien sesuai poster yang ditempelkan di buku ceklis pemberian makan pasien.

Setelahnya petugas pramusaji mendistribusikan makanan pasien sesuai dengan langkah-langkah identifikasi diet pasien.

Berorientasi Pelayanan

Penulis berperilaku cekatan, solutif dalam menerapkan perubahan terkait identifikasi diet pasien

Akuntabel

Penulis menerapkan identifikasi diet pasien dengan penuh tanggung jawab, berintegritas, dan disiplin

Kompeten

Penulis membantu petugas pramusaji dalam penerapan kegiatan

Harmonis

Penulis membangun lingkungan kerja yang kondusif

Loyal

Penulis menjaga kerahasiaan data yang didapat

Adaptif

Penulis bertindak proaktif dalam kegiatan

Kolaboratif

Penulis bekerjasama dengan petugas pramusaji

Kontribusi Terhadap

Visi dan Misi

Organisasi

Dengan mewujudkan kegiatan berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif akan mendukung

69

Penguatan Nilai – Nilai

Organisasi

terwujudnya visi dan misi organisasi berupa terwujudnya RS

Kanker Dharmais MenjadiCaring&SmartNationalCancerCenter

Melakukan uji coba penerapan media edukasi yang telah dibuat menggambarkan nilai-nilai RS Kanker Dharmais berupa ProcareCS (Profesional,Care,ContinousImprovement, danSinergy)

Output Terlaksananya uji coba penerapan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

Manfaat/Hasil Capaian Manfaat dari kegiatan pelaksanaan uji coba penerapan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien yaitu tersedianya hasilujicobapenerapanposteridentifikasidietpasienolehpetugas pramusaji di rawat inap

Analisis Dampak Tidak terjadi dampak karena penulis telah menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK dalam pelaksanaan finalisasi media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien.

Kendala Penulis menemukan kendala dalam melaksanaan uji coba penerapan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien yaitu waktu evaluasi yang bersamaan dengan pelayanan mengakibatnya petugas pramusaji yang dpaat diamati hanya 2-3 petugas sehari. Solusi dari kendala yang ditemukan yaitu penulis memperpanjang waktu evaluasi hingga minggu berikutnya. Selain itu kendala lain yang ditemukan penulis yaitu petugas pramusaji masih belum terbiasa melakukan identifikasi diet pasien sesuai dengan isi poster identifikasi diet pasien. Solusi yang diberikanyaitupenulismelakukanedukasi kembalikepadapetugas pramusaji menggunakan stiker identifikasi diet pasien yang ditempelkan di buku pemberian makan pasien

70

Dokumentasi Kegiatan

Gambar 5.19

Dokumentasi Poster Identifikasi Diet Pasien di Ruang Administrasi Pramusaji

Gambar 5.20

Dokumentasi Stiker Identifikasi Diet Pasien di Buku Makan dan Buku Ceklis Pemberian Makan Pasien

Dokumentasi formulir ceklis evaluasi identifikasi diet pasien yang telah terisi dapat dilihat pada Lampiran 6.

71

Gambar 5.21

Dokumentasi Identifikasi Diet Pasien oleh Petugas Pramusaji di Ruang Rawat Inap

72

5.2.6

Kegiatan

Kegiatan

Pembuatan laporan kegiatan aktualisasi dengan tahapan kegiatan sebagai berikut :

a. Mengumpulkan data evaluasi identifikasi diet pasien

b. Membuat rancangan laporan kegiatan aktualisasi

c. Menyerahkan rancangan laporan kegiatan aktualisasi kepada mentor

d. Membuat finalisasi laporan kegiatan aktualisasi

Tanggal Pelaksanaan

5 September 2022 – 12 September 2022

73
Kegiatan 6 Tabel 5.7 Hasil Kegiatan 6 Aktualisasi 6 / Tahapan

Tahapan Kegiatan a. Mengumpulkan data evaluasi identifikasi diet pasien

Penulis melakukan rekapitulasi data evaluasi identifikasi diet

pasien yang dilakukan mulai dari tanggal 29 Agustus 2022

sampai dengan07September 2022.Hasil rekapitulasi evaluasi

identifikasidietpasiendapatdilihatpada Lampiran 7 hingga

Lampiran 11.

Relevansi Kegiatan/

Tahapan Kegiatan

dengan nilai-nilai

dasar PNS

Berorientasi Pelayanan

Penulis berperilaku cekatan, solutif dalam mengumpulkan data yang dibutuhkan

Akuntabel

Penulis menggunakan fasilitas unit kerja secara bertanggung jawab

Kompeten

Penulis mampu menggunakan alat kerja yang digunakan

Harmonis

Penulis menghargai hasil yang yang didapatkan

Loyal

Penulis menjaga kerahasiaan data yang didapat

Adaptif

Penulis memanfaat data yang didapatkan secara maksimal

Tahapan Kegiatan b. Membuat rancangan laporan kegiatan aktualisasi

Berdasarkan rekapitulasi data kegiatan evaluasi identifikasi diet pasien yang dikumpulkan, didapatkan hasil pengamatan sebagai berikut :

1) Jumlah petugas pramusaji yang diamati sebanyak 19 petugas terdiri dari 3 petugas rawat inap lantai 4, 2 petugas rawat inap lantai 5, 5 petugas rawat inap lantai 6, 6 petugas rawat inap lantai 7, dan 3 petugas rawat inap lantai 8.

2) Jumlah pasien rawat inap yang diamati sebanyak 126 pasien.

3) 19 dari 126 pasien rawat inap yang diamati belum diidentifikasi sesuai langkah-langkah identifikasi diet pasien.

74

Relevansi Kegiatan/

Tahapan Kegiatan

dengan nilai-nilai

dasar PNS

Hasil pengamatan yang didapatkan dimasukkan kedalam

laporan kegiatan aktualisasi untuk kemudian dibuatkan kesimpulan, saran dan rencana tindak lanjut kegiatan identifikasi diet pasien oleh petugas pramusaji di rawat inap.

Berorientasi Pelayanan

Penulis membuat rancangan laporan kegiatan dengan cekatan

Akuntabel

Penulis membuat rancangan laporan kegiatan secara cermat dan bertanggung jawab

Kompeten

Penulis membuat rancangan laporan kegiatan dengan kualitas terbaik

Adaptif

Penulis mengembangkan kreatifitas dalam membuat rancangan laporan kegiatan

Kolaboratif

Penulis memanfaatkan berbagai sumberdaya yang ada dalam pembuatan rancangan laporan kegiatan

Tahapan Kegiatan c. Menyerahkan rancangan laporan kegiatan aktualisasi kepada

mentor

Setelah membuat rancangan laporan kegiatan aktualisasi, Penulis kemudian menyerahkan rancangan laporan kegiatan aktualisasi kepada Mentor.

Penulismenyampaikanhasilpengamatanyangdidapatkepada Mentor untuk kemudian berdiskusi mengenai hasil pengamatan yang didapatkan. Mentor memberikan saran terkait rencana tindak lanjut yang akan dilakukan.

Relevansi Kegiatan/

Tahapan Kegiatan

dengan nilai-nilai

dasar PNS

Berorientasi Pelayanan

Penulis menyerahkan rancangan laporan kegiatan dengan sopan dan santun

Akuntabel

Penulis bertanggung jawab terhadap laporan yang diberikan

Kompeten

Penulis memberikan laporan yang terbaik

75

Harmonis

Penulis menghargai kritik dan saran yang diberikan

Loyal

Penulis mematuhi aturan yang ditetapkan

Adaptif

Penulisbertindakproaktifterhadapkritikdansaranyangdiberikan Kolaboratif

Penulis bekerjasama dengan mentor

Tahapan Kegiatan d. Membuat finalisasi laporan kegiatan aktualisasi

Setelah menyerahkan dan berdiskusi dengan mentor

mengenai rancangan laporan kegiatan aktualisasi yang telah dibuat. Penulis melakukan revisi sesuai hasil diskusi dengan mentor. Laporan kegiatan aktualisasi identifikasi diet pasien oleh petugas pramusaji di rawat inap RS Kanker Dharmais

Tahun 2022 yang telah selesai direvisi kemudian disampaikan Kembali kepada mentor.

Relevansi Kegiatan/

Tahapan Kegiatan

dengan nilai-nilai

dasar PNS

Berorientasi Pelayanan

Penulis membuat laporan kegiatan aktualisasi dengan profesional

Akuntabel

Penulis membuat laporan kegiatan aktualisasi dengan cermat, disiplin, integritas, dan bertanggung jawab

Kompeten

Penulis membuat laporan kegiatan dengan kualitas terbaik

Harmonis

Penulis membangun lingkungan kerja yang kondusif

Loyal

Penulis bersedia memberikan waktu, pikiran, dan tenaga dalam menyelesaikan laporan

Adaptif

Penulis berinovasi serta mengembangkan kreatifitas dalam

membuat laporan kegiatan aktualisasi

Kolaboratif

Penulis menggunakan sumberdaya yang ada dalam pembuatan laporan

76

Kontribusi Terhadap

Visi dan Misi Organisasi

Penguatan Nilai – Nilai Organisasi

Dengan mewujudkan kegiatan berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, kolaboratif akan mendukung terwujudnya visi dan misi organisasi berupa terwujudnya RS Kanker Dharmais MenjadiCaring&SmartNationalCancerCenter

Membuat laporan kegiatan aktualisasi menggambarkan nilai-nilai RS Kanker Dharmais berupa ProcareCS (Profesional, Care, ContinousImprovement, danSinergy)

Output Terlaksananyapembuatanlaporankegiatanaktualisasi identifikasi diet pasien pada petugas pramusaji di rawat inap

Manfaat/Hasil Capaian Manfaat dari kegiatan pembuatan laporan kegiatan aktualisasi identifikasi dietpasienpada petugas pramusaji di rawatinapyaitu tersedianya laporan kegiatan aktualisasi sebagai bukti kegiatan aktualisasi

Analisis Dampak Tidak terjadi dampak karena penulis telah menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK dalam pelaksanaan finalisasi media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

Kendala Penulis tidak menemukan kendala dalam kegiatan pembuatan laporanaktualisasi identifikasi dietpasienpada petugas pramusaji di ruang rawat inap RS Kanker Dharmais

77

Dokumentasi Kegiatan

Gambar 5.22

Dokumentasi Penyampaian Rancangan Laporan Kegiatan Aktualisasi kepada Mentor

Gambar 5.23

Cover Laporan Aktualisasi

78

Berikut ini adalah tabel rencana tindak lanjut hasil aktualisasi yang akan dilakukan untuk optimalisasi identifikasi diet pasien

pada petugas pramusaji di ruang rawat inap RS Kanker Dharmais Tahun 2022 :

Pelaksana dan Pihak Terkait Indikator Keberhasilan

1 Melakukan pengawasan secara rutin

2 Melakukan evaluasi identifikasi diet pasien rawat inap

3 Melakukan resosialisasi identifikasi diet pasien

Identifikasi diet pasien tetap

dilakukan sesuai dengan SPO

Pemberian Makan Pasien

Menilai kesesuaian budaya

keselamatan pasien di

Instalasi Gizi

Menindaklanjuti hasil evaluasi

triwulan dan mengingatkan

Kembali petugas pramusaji

Langkah-langkah identifikasi

diet pasien sesuai dengan SPO

Pemberian Makan Pasien

Petugas Pramusaji Pengisian formulir

evaluasi identifikasi

diet pasien

Setiap 1 bulan

Nutrisionis

Rawat Inap

Identifikasi diet pasien

sesuai dengan SPO

Pemberian Makan Pasien

evaluasi identifikasi

Petugas Pramusaji Pengumpulan data

diet pasien perbulan

Pertriwulan dalam 1 tahun

Nutrisionis

Rawat Inap,

Ka.Sub

Pelayanan Gizi

Seluruhpetugaspramusaji melakukanidentifikasi diet

pasien rawat inap sesuai

dengan SPO Pemberian

Makan Pasien

Petugas Pramusaji Rapat Instalasi Gizi Setiap 1 bulan

Ka.Sub

Pelayanan Gizi

Petugas pramusaji dapat

menyebutkan Langkahlangkah identifikasi diet

pasien sesuai dengan SPO

Pemberian Makan Pasien

79
5.3 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi Tabel 5.8 Rencana Tindak Lanjut Hasil Aktualisasi No. Kegiatan Tujuan Sasaran Metode Waktu

BAB VI PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Kegiatan aktualisasi ini telah dilakukan atas dasar pemahaman mata

pelatihanManajemenASNdanSmartASNyangdilandasidenganmenerpakannilainilai dasar BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,Adaptif,danKolaboratif)sehinggadapatmewujudkanASNyangprofessional dan berkarakter.

Isuyangdiangkatpadaaktualisasiiniadalah “BelumOptimalnyaIdentifikasi

Diet Pasien pada Petugas Pramusaji di Ruang Rawat Inap RS Kanker Dharmais

Tahun 2022”. Penulis membuat inovasi untuk melakukan optimalisasi identifikasi

dietpasiendemi meningkatkanbudayakeselamatanpasiendi Instalasi Gizi melalui

pembuatan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien. Poster identifikasi

diet pasien ditempelkan pada dinding ruang administrasi pramusaji, buku makan

pasien, dan buku ceklis pemberian makan pasien. Sehingga diharapkan petugas pramusaji dapat selalu mengingat dan menerapkan identifikasi diet pasien setiap pendistribusian makan pasien.

Proses sosialisasi media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien telah disampaikan kepada petugas pramusaji dan nutrisionis rawat inap. Kemudian

penulis melakukan evaluasi penerapan identifikasi diet pasien pada petugas

pramusajidiruangrawatinap.Berdasarkanhasil pengamatanmenunjukkanbahwa rata-rata 82 % petugas pramusaji dapat menerapkan langkah-langkah identifikasi

diet pasien dan 85 % pasien yang diberikan makanan telah diidentifikasi sesuai

dengan SPO Pemberian Makan Pasien.

Berdasarkan hasil evaluasi, media edukasi yang digunakan dapat

bermanfaat bagi kegiatan pendistribusian makanan pasien, sehingga pasien

mendapatkanmakanansesuaidenganterapigizi yangdiberikandanmeningkatkan budaya keselamatan pasien di Instalasi Gizi.

80

6.2 Saran

1. Bagi Penulis : diharapkan peserta dapat mengimplementasikan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK secara berkelanjutan dan dapat diinternalisasikan terutama kepada petugas pramusaji baik dalam melakukan penerapan, pengawasan dan evaluasi identifikasi diet pasien oleh petugas pramusaji di rawat inap.

2. Bagi Instansi : Diperlukan resosialisasi secara berkala mengenai identifikasi diet pasien rawat inap demi meningkatkan budaya keselamatan pasien di Instalasi Gizi RS Kanker Dharmais.

3. Bagi Bapelkes Cikarang : Diharapkan dapat menjadi media referensi pembelajaran.

81

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian Kesehatan RI.2003. Pedoman PGRS Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Jakarta:

Kementerian Kesehatan RI

LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.2019.ModulPelatihanDasarCalonPegawai

Negara Sipil Golongan II dan Golongan III: Analisis Isu Kontemporer.

LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.2019.ModulPelatihanDasarCalonPegawai

Negara Sipil Golongan II dan Golongan III: Kesiapsiagaan Bela Negara

LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.2021.ModulPelatihanDasarCalonPegawai

Negara Sipil: Berorientasi Pelayanan

LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.2021.ModulPelatihanDasarCalonPegawai

Negara Sipil: Akuntabel

LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.2021.ModulPelatihanDasarCalonPegawai

Negara Sipil: Kompeten

LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.2021.ModulPelatihanDasarCalonPegawai

Negara Sipil: Harmonis

LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.2021.ModulPelatihanDasarCalonPegawai

Negara Sipil: Loyal

LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.2021.ModulPelatihanDasarCalon Pegawai

Negara Sipil: Adaptif

LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.2021.ModulPelatihanDasarCalonPegawai

Negara Sipil: Kolaboratif

LembagaAdministrasiNegaraRepublikIndonesia.2021.ModulPelatihanDasarCalonPegawai

Negara Sipil: Berorientasi Pelayanan

Patient Safety | Mysite (centerforpatientsafety-indonesia.com)

Peraturan Lembaga Administrasi Negara nomor 12 tahun 2018 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil

Peraturan Lembaga Administrasi Negara nomor 12 tahun 2018 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan

Pasien Rumah Sakit

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)

Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

82
83
LAMPIRAN
Lampiran 1. Sasaran Kinerja Pegawai
84
85
Lampiran 2. SPO Distribusi Makanan Pasien

Lampiran 3. Formulir Ceklis Identifikasi Diet Pasien Oleh Pramusaji

Ceklis Identifikasi Diet Pasien Oleh Pramusaji

Bulan : Tahun : No Tanggal

Nama Petugas Sampel Kamar Rawat

Nama Pasien No RM / Tanggal Lahir Cocokkan Gelang Waktu Makan Batas Aman Konsumsi Makanan

Ceklis Pemberian Makan Pasien Verifikasi IDentifikasi Pasien

86
Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T
Inap ( )
Nutrisionist Rawat

Lampiran 4. PPT Sosialisasi Identifikasi Diet Pasien

87
88
Lampiran 5. Poster Identifikasi Diet Pasien
89

Lampiran 6. Form Ceklis Identifikasi Diet Pasien oleh Petugas Pramusaji

90
91
92
93
94
95
96
97
98

Lampiran 7. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Identifikasi Diet Pasien oleh Petugas Pramusaji Lantai 4

99
No Tanggal Nama Petugas Sampel Kamar Rawat Identifikasi Diet Pasien Keterangan Nama Pasien No RM atau Tanggal Lahir Cocokkan gelang Waktu Makan Batas Konsumsi Makanan Ceklis Pemberian Makan Pasien Verifikasi Identifikasi Pasien Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T 1 27/08/22 Tegar Ny. T 405 √ √ √ √ √ √ √ Tidak Sesuai 2 Tn. M 403 √ √ √ √ √ √ √ Tidak Sesuai 3 Tn. T 403 √ √ √ √ √ √ √ Tidak Sesuai 4 Ny. E 404 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 5 Ny. P 404 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 6 02/09/22 Ny. A 407 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 7 Ny. R 407 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 8 Ny. M 407 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 9 Tn. P 401 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 10 02/09/22 Roni An. MS Beruang √ √ √ √ √ √ √ Tidak Sesuai 11 An. MK Beruang √ √ √ √ √ √ √ Tidak Sesuai 12 Ny. M 403 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 13 Ny. T 404 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 14 Ny. T 405 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 15 Ny. U 405 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai
100 16 Ny. N 410 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 17 07/09/22 Ayub An. D Apel √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 18 An. F Ketimun √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 19 An. H Anggur √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 20 An. K Anggur √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 21 An. A Anggur √ √ √ √ √ √ √ Sesuai

Lampiran 8. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Identifikasi Diet Pasien oleh Petugas Pramusaji Lantai 5

101
No Tanggal Nama Petugas Sampel Kamar Rawat Identifikasi Diet Pasien Keterangan Nama Pasien No RM atau Tanggal Lahir Cocokkan gelang Waktu Makan Batas Konsumsi Makanan Ceklis Pemberian Makan Pasien Verifikasi Identifikasi Pasien Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T 1 03/09/22 Adit MS Ny. A 501 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 2 Tn. MS 502 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 3 Tn. N 502 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 4 Ny. R 503 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 5 Ny. S 504 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 6 Tn. B 509 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 7 Nn. R 508 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 8 03/09/22 Hamdan Tn. AJ 502 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 9 Ny. R 503 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 10 Ny. S 503 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 11 Ny. S 504 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 12 Tn. BH 509 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 13 Tn. HR 509 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 14 Ny. S 508 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai

Lampiran 9. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Identifikasi Diet Pasien oleh Petugas Pramusaji Lantai 6

102
No Tanggal Nama Petugas Sampel Kamar Rawat Identifikasi Diet Pasien Keterangan Nama Pasien No RM atau Tanggal Lahir Cocokkan gelang Waktu Makan Batas Konsumsi Makanan Ceklis Pemberian Makan Pasien Verifikasi Identifikasi Pasien Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T 1 29/08/22 Anjaz Ny. RR 612 √ √ √ √ √ √ √ Tidak Sesuai 2 Ny. RH 612 √ √ √ √ √ √ √ Tidak Sesuai 3 Ny. V 613 √ √ √ √ √ √ √ Tidak Sesuai 4 Tn. F 614 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 5 Tn. MS 606 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 6 Tn. MK 606 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 7 Ny. Y 605 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 8 29/08/22 Dudy Tn. MS 606 √ √ √ √ √ √ √ Tidak Sesuai 9 Ny. Y 605 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 10 Ny. T 605 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 11 Tn. C 606 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 12 29/08/22 Mukmin Ny. RR 612 √ √ √ √ √ √ √ Tidak Sesuai 13 NY. V 612 √ √ √ √ √ √ √ Tidak Sesuai 14 Ny. RH 612 √ √ √ √ √ √ √ Tidak Sesuai 15 Ny. M 613 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai
103 16 Tn. MS 606 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 17 Ny. A 608 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 18 Ny. M 608 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 19 Ny. DA 609 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 20 Ny. DI 609 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 21 Ny. Y 609 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 22 Ny. SA 609 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 23 03/09/22 Fachrul Ny. V 612 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 24 Ny. E 612 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 25 Ny. R 612 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 26 Ny. L 610 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 27 Tn. SA 610 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 28 Tn. SU 610 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 29 Ny. L 609 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 30 06/09/22 Hariyadi Ny. A 608 √ √ √ √ √ √ √ Tidak Sesuai 31 Nn. R 608 √ √ √ √ √ √ √ Tidak Sesuai 32 Nn. N 608 √ √ √ √ √ √ √ Tidak Sesuai 33 Ny. Y 608 √ √ √ √ √ √ √ Tidak Sesuai 34 Ny. M 609 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 35 Tn. R 609 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 36 Ny. E 610 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai
104 37 Ny. B 610 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 38 Tn. S 610 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai

Lampiran 10. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Identifikasi Diet Pasien

105
oleh
No Tanggal Nama Petugas Sampel Kamar Rawat Identifikasi Diet Pasien Keterangan Nama Pasien No RM atau Tanggal Lahir Cocokkan gelang Waktu Makan Batas Konsumsi Makanan Ceklis Pemberian Makan Pasien Verifikasi Identifikasi Pasien Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T 1 31/08/22 Agustian Tn. H 712 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 2 Tn. S 712 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 3 Ny. S 701 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 4 Tn. G 703 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 5 Tn. AM 707 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 6 Tn. G 707 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 7 Ny. ND 709 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 8 31/08/22 Maryanto Ny. L 721 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 9 Tn. Y 724 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 10 Ny. N 729 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 11 Ny. D 729 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 12 Ny. M 730 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 13 Ny. S 730 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 14 31/08/22 Vina Ny. T 706 √ √ √ √ √ √ √ Tidak Sesuai 15 Tn. AM 707 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai
Petugas Pramusaji Lantai 7
106 16 Ny. N 709 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 17 Tn. S 715 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 18 Ny. S 716 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 19 06/09/22 Ari Ny. M 701 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 20 Tn. B 702 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 21 Ny. N 703 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 22 Ny. E 705 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 23 Tn. A 708 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 24 07/09/22 Kurdiatna Ny. D 722 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 25 Ny. H 724 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 26 Ny. M 724 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 27 Ny. N 727 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 28 Tn. A 728 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 29 07/09/22 Mukhlis Tn. A 708 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 30 Tn. K 710 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 31 Tn. B 710 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 32 Tn. M 712 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 33 Tn. D 712 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 34 Tn. A 713 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 35 Tn. J 713 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai

Lampiran 11. Rekapitulasi Hasil Evaluasi Identifikasi Diet Pasien oleh Petugas Pramusaji Lantai 8

107
No Tanggal Nama Petugas Sampel Kamar Rawat Identifikasi Diet Pasien Keterangan Nama Pasien No RM atau Tanggal Lahir Cocokkan gelang Waktu Makan Batas Konsumsi Makanan Ceklis Pemberian Makan Pasien Verifikasi Identifikasi Pasien Y T Y T Y T Y T Y T Y T Y T 1 01/09/22 Pujiono Tn. K 804 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 2 Tn. R 804 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 3 Ny. I 806 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 4 Ny. R 806 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 5 Tn. T 816 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 6 Ny. G 807 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 7 Tn. G 817 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 8 Ny. D 818 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 9 01/09/22 Daru Ny. E VIP 4 √ √ √ √ √ √ √ Tidak Sesuai 10 Tn. S VIP 9 √ √ √ √ √ √ √ Tidak Sesuai 11 Tn. N VIP 10 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 12 Tn. E VIP 12 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 13 Ny. F 803 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 14 Tn. I 810 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 15 Tn. P 810 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai
108 16 07/09/22 Alden Ny. I VIP 2 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 17 Ny. M VIP 5 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 18 Ny. D VIP 10 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 19 Tn. B VIP 11 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai 20 Ny. Z VIP 13 √ √ √ √ √ √ √ Sesuai

Lampiran 12. Lembar Pengesahan Rancangan Aktualisasi Optimalisasi Identifikasi Diet Pasien pada Petugas Pramusaji di Ruang Rawat Inap RS Kanker Dharmais Tahun 2022

109

Dewi Murni, AMG

NIP. 199108062022032002

Nutrisionis Terampil

RS Kanker Dharmais

1 Penyampaian rancangan

aktualisasi kepada

atasan, mentor, penanggung jawab

bagian mutu Instalasi

Gizi dan nutrisionis rawat inap

2 Pembuatan rancangan

media edukasi berupa

poster identifikasi diet

Pasien

a. Membuat Janji kepada atasan, mentor, penanggung jawab bagian mutu Instalasi Gizi dan nutrisionis rawat inap

b. Menjelaskan rancangan aktualisasi

c. Meminta izin kepada atasan untuk aktualisasi

a. Mengumpulkan bahan untuk pembuatan rancangan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

b. Melakukan koordinasi dengan

penanggung jawab bagian mutu

Instalasi Gizi

c. Membuat rancangan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

d. Membuat formulir ceklist evaluasi

identifikasi diet pasien

e. Melakukan konsultasi rancangan media edukasi berupa poster

identifikasi diet pasien kepada mentor

8 – 12 Agustus

2022

Terlaksana sesuai rencana (Minggu ke II Agustus)

13 – 18 Agustus

2022

Terlaksana sesuai rencana (Minggu II dan III Agustus)

3 Pelaksanaan sosialisasi

rancangan media

edukasi berupa poster

identifikasi diet pasien

a. Membuat undangan sosialisasi

b. Menyiapkan alat dan bahan untuk sosialisasi

c. Memaparkan rancangan media

edukasi berupa poster identifikasi

diet pasien

d. Melakukan evaluasi kegiatan

sosialisasi

19 – 23 Agustus

2022

Terlaksana namun mengalami keterlambatan waktu dari rencana awal (Minggu III Agustus, terkendala dalam waktu sosialisasi)

NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN TANGGAL PELAKSANAAN KETERANGAN

4 Pelaksanaan finalisasi media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

Melakukan revisi rancangan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

24 Agustus 2022 Terlaksana sesuai rencana (Minggu ke IV Agustus)

5 Pelaksanaan uji coba penerapan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

a. Melakukan uji coba penerapan media edukasi berupa poster

identifikasi diet pasien

b. Melakukan evaluasi uji coba penerapan identifikasi diet pasien menggunakan formulir ceklist evaluasi identifikasi diet pasien

27 Agustus – 7 September 2022

Terlaksana namun mengalami keterlambatan waktu dari rencana awal (Minggu IV Agutus –

Minggu I September, kendala dalam jadwal petugas pramusaji)

6 Pembuatan laporan kegiatan aktualisasi

a. Mengumpulkan data evaluasi

identifikasi diet pasien

b. Membuat rancangan laporan kegiatan aktualisasi

c. Menyerahkan rancangan laporan kegiatan aktualisasi kepada mentor

d. Membuat finalisasi laporan kegiatan aktualisasi

5 September –

12 September 2022

Terlaksana sesuai rencana (Minggu I dan II September)

NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN
TANGGAL PELAKSANAAN KETERANGAN

TAHAPAN KEGIATAN KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN DOKUMENTASI

a. Membuat Janji

kepada atasan, mentor, penanggung jawab bagian mutu

Instalasi Gizi dan nutrisionis rawat inap (11 Agutus 2022)

b. Menjelaskan

rancangan aktualisasi (11 Agutus 2022)

-

-

-

-

Berorientasi Pelayanan

Akuntabel

Harmonis

Kolaboratif

-

-

-

-

-

-

Berorientasi Pelayanan

Akuntabel

Kompoten

Harmonis

Adaptif

Kolaboratif

TAHAPAN KEGIATAN KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN

c. Meminta izin kepada

atasan untuk

aktualisasi (12 Agustus 2022)

- Berorientasi

Pelayanan

- Akuntabel

-

Harmonis

- Loyal

DOKUMENTASI

TAHAPAN KEGIATAN KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN

a. Mengumpulkan bahan

untuk pembuatan

rancangan media

edukasi berupa poster

identifikasi diet pasien

(13 Agustus 2022)

- Berorientasi

Pelayanan

- Akuntabel

- Kompoten

- Loyal - Adaptif

dengan penanggung

jawab bagian mutu

Instalasi Gizi

(15 Agustus 2022)

- Berorientasi

Pelayanan

- Akuntabel

- Harmonis

- Loyal

- Adaptif

- Kolaboratif

media edukasi berupa

poster identifikasi diet pasien

(16 Agustus 2022)

-

Berorientasi

Pelayanan

- Akuntabel

- Kompoten

- Loyal

- Adaptif

- Kolaboratif

DOKUMENTASI

b. Melakukan koordinasi c. Membuat rancangan

TAHAPAN KEGIATAN KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN DOKUMENTASI

- Berorientasi Pelayanan

ceklist evaluasi

identifikasi diet pasien

(17 Agustus 2022)

- Akuntabel

- Kompoten

- Loyal

- Adaptif

-

Kolaboratif

rancangan media

edukasi berupa poster

identifikasi diet pasien

kepada mentor

(18 Agustus 2022)

- Berorientasi Pelayanan

- Akuntabel

- Kompoten

- Harmonis

- Loyal

- Adaptif

-

Kolaboratif

d. Membuat formulir e. Melakukan konsultasi

TAHAPAN KEGIATAN KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN DOKUMENTASI

a. Membuat undangan

sosialisasi

(19 Agustus 2022)

- Berorientasi Pelayanan

-

-

-

-

-

-

Akuntabel

Kompoten

Harmonis

Loyal

Adaptif

Kolaboratif

b. Menyiapkan alat

dan bahan untuk

sosialisasi

(20 Agustus 2022)

- Berorientasi Pelayanan

-

-

-

-

Akuntabel

Kompoten

Harmonis

Kolaboratif

TAHAPAN KEGIATAN

c. Memaparkan

rancangan media

edukasi berupa poster

identifikasi diet pasien (23 Agustus 2022)

KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN

- Berorientasi

Pelayanan

-

-

-

-

-

-

Akuntabel

Kompoten

Harmonis

Loyal

Adaptif

Kolaboratif

DOKUMENTASI

Kegiatan sosialisasi dihadiri 32 Peserta (Nutrisionis Rawat Inap dan Pramusaji)

KEGIATAN KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN DOKUMENTASI
TAHAPAN
d. Melakukan evaluasi kegiatan sosialisasi (23 Agustus 2022) - Berorientasi Pelayanan - Akuntabel - Kompoten
78% 22% Jabatan Pramusaji Nutrisionis 97% 3% Pemahaman Sosialisasi Identifikasi Diet Pasien Paham Belum Paham 100% 0% Langkah-Langkah Identifikasi Diet Pasien Sesuai Tidak Sesuai 38 Peserta
- Harmonis - Loyal - Adaptif - Kolaboratif Link google form evaluasi kegiatan sosialisasi : https://forms.gle/Wr7Ry3P2ALfmaSAU9

TAHAPAN KEGIATAN KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN

Melakukan revisi

rancangan media

edukasi berupa poster identifikasi diet pasien (24 Agustus 2022)

- Berorientasi Pelayanan

- Akuntabel

- Kompoten

- Harmonis

- Loyal

- Adaptif

- Kolaboratif

DOKUMENTASI

TAHAPAN KEGIATAN KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN

a. Melakukan uji coba

penerapan media

edukasi berupa poster

identifikasi diet pasien

(27 – 28 Agustus 2022)

b. Melakukan evaluasi uji

coba penerapan

identifikasi diet pasien

menggunakan

formulir ceklist

evaluasi identifikasi

diet pasien

(29 Agustus – 7

September 2022)

- Berorientasi

Pelayanan

-

-

Akuntabel

Kompoten

- Harmonis

- Loyal

-

-

Adaptif

Kolaboratif

- Berorientasi

Pelayanan

-

Akuntabel

- Kompoten

-

Harmonis

- Loyal

-

-

Adaptif

Kolaboratif

DOKUMENTASI

.

TAHAPAN KEGIATAN KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN

a. Mengumpulkan data evaluasi identifikasi diet pasien

(5 – 7 September 2022)

- Berorientasi Pelayanan

- Akuntabel

- Kompoten

- Harmonis

- Loyal

- Adaptif

b. Membuat rancangan laporan kegiatan aktualisasi

(8 September 2022)

• Total petugas

pramusaji yang

diamati sebanyak 19

petugas

• jumlah pasien yang

diamati sebanyak 126

pasien

• 82 % petugas

pramusaji melakukan

identifikasi diet pasien

dengan tepat

- Berorientasi Pelayanan

- Akuntabel

- Kompoten

- Adaptif

- Kolaboratif

DOKUMENTASI

TAHAPAN KEGIATAN KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN DOKUMENTASI

- Berorientasi Pelayanan

rancangan laporan

kegiatan aktualisasi

kepada mentor

(9 September 2022)

- Akuntabel

- Kompoten

- Harmonis

- Loyal

- Adaptif

-

Kolaboratif

laporan kegiatan

aktualisasi

(12 September 2022)

- Berorientasi Pelayanan

- Akuntabel

- Kompoten

- Harmonis

- Loyal

- Adaptif

-

Kolaboratif

c. Menyerahkan d. Membuat finalisasi

NO PIHAK PERAN DALAM AKTUALISASI KETERANGAN

1 Mentor Membimbing, mengarahkan dan memberi dukungan dalam

pelaksanan aktualisasi

2 Coach Memberikan masukan dan umpan balik terhadap laporan kegiatan aktualisasi yang telah dibuat penulis.

3 Nutrisionis ranap Membantu pelaksanaan evaluasi

identifikasi diet pasien dan memberikan saran dan masukan

dalam penerapan identifikasi diet pasien

Bapak Saman, SKM

4 Penanggung jawab

bagian mutu Instalasi

Gizi

Membimbing, mengarahkan dan memberi dukungan dalam

pembuatan media edukasi dan pelaksanaan aktualisasi

Ibu Dr. drg. Siti Nur Anisah, MPH

Seluruh nutrisionis rawat inap

5

Fauzatun Hadiyati, S.Gz Petugas Pramusaji Sebagai sasaran kegiatan aktualisasi Seluruh petugas pramusaji

1 Penyampaian rancangan aktualisasi kepada atasan, mentor, penanggung jawab bagian mutu Instalasi Gizi dan

nutrisionis rawat inap

2 Pembuatan rancangan media edukasi berupa poster identifikasi diet Pasien

KENDALA DAN SOLUSI

Tidak mengalami kendala dalam kegiatan

3 Pelaksanaan sosialisasi rancangan media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

4 Pelaksanaan finalisasi media edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

5 Pelaksanaan uji coba penerapan media

edukasi berupa poster identifikasi diet pasien

Terkendala dalam mencari referensi poster identifikasi diet pasien dan menentukan kata kunci untuk menggambarkan isi poster yang dibuat.

Solusinya:

Mengambil poster identifikasi pasien dan keselamatan pasien sebagai referensi

Melakukan diskusi dengan mentor dan penanggung jawab bagian mutu Instalasi Gizi.

Terkendala dalam menentukan waktu sosialasi (17 Agustus 2022)

Solusinya : jadwal sosialisasi dimundurkan ke minggu berikutnya.

Penulis tidak mengalami kendala dalam kegiatan

Terkendala dalam melakukan evaluasi penerapan identifikasi diet pasien pada petugas pramusaji di ruang rawat inap.

Solusinya:

Memperpanjang waktu evaluasi penerapan identifikasi diet pasien dan melakukan edukasi Kembali dan menempelkan stiker Langkah-Langkah

identifikasi diet pasien dibuka pemberian makan pasien.

6 Pembuatan laporan kegiatan aktualisasi

Penulis tidak mengalami kendala dalam membuat laporan kegiatan aktualisasi sesuai dengan masukan dan arahan dari mentor.

NO KEGIATAN

Kegiatan Tujuan Sasaran Metode Waktu

1 Melakukan

pengawasan

secara rutin

2 Melakukan evaluasi

identifikasi

diet pasien

rawat inap

3 Melakukan resosialisasi

identifikasi

diet pasien

Identifikasi diet

pasien tetap

dilakukan sesuai

dengan SPO

Pemberian Makan

Pasien

Menilai kesesuaian

budaya keselamatan

pasien di Instalasi

Gizi

Petugas Pramusaji

Pengisian formulir evaluasi

identifikasi diet

pasien

Petugas Pramusaji Pengumpulan data evaluasi

identifikasi diet

pasien perbulan

Setiap 1 bulan

Pelaksana dan Pihak

Terkait Indikator Keberhasilan

Nutrisionis

Rawat Inap

Identifikasi diet

pasien sesuai dengan

SPO Pemberian

Makan Pasien

Pertriwulan Nutrisionis

Rawat Inap,

Ka.Sub

Pelayanan

Gizi

Seluruh petugas pramusaji melakukan

identifikasi diet

pasien rawat inap

sesuai dengan SPO

Pemberian Makan Pasien

Menindaklanjuti

hasil evaluasi

triwulan dan

mengingatkan

Kembali petugas

pramusaji Langkah-

langkah identifikasi

diet pasien sesuai

dengan SPO

Pemberian Makan

Pasien

Petugas Pramusaji

Rapat Instalasi Gizi Setiap 1 bulan

Ka.Sub

Pelayanan

Gizi

Petugas pramusaji dapat menyebutkan

Langkah-langkah

identifikasi diet

pasien sesuai dengan

SPO Pemberian

Makan Pasien

No

Kesimpulan

o Proses aktualisasi dan penerapan

nilai-nilai dasar ASN dalam kegiatan

aktualisasi mampu membuat

perubahan yang lebih baik dari

sebelumnya.

o Berdasarkan laporan hasil

aktualisasi dapat disimpulkan

bahwa pembuatan poster

identifikasi diet pasien berhasil

mengoptimalisasikan penerapan

identfikasi diet pasien pada petugas

pramusaji di ruang rawat inap.

Saran

o Bagi Penulis: diharapkan dapat mengimplementasikan

nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK secara berkelanjutan dan

dapat diinternalisasikan terutama kepada petugas pramusaji

baik dalam melakukan penerapan, pengawasan, dan evaluasi

identifikasi diet pasien oleh petugas pramusaji di rawat inap.

o Bagi Instansi: Diperlukan resosialisasi secara berkala

mengenai identifikasi diet pasien rawat inap untuk

meningkatkan budaya keselamatan pasien di Instalasi Gizi

RS Kanker Dharmais.

o Bagi Bapelkes Cikarang: Diharapkan dapat menjadi media

referensi pembelajaran

 Kementerian Kesehatan RI.2003. Pedoman PGRS Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI

 Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil Golongan II dan Golongan III: Analisis Isu Kontemporer.

 Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil Golongan II dan Golongan III: Kesiapsiagaan Bela Negara

 Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Berorientasi

Pelayanan

 Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Akuntabel

 Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Kompeten

 Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Harmonis

 Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Loyal

 Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Adaptif

 Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Kolaboratif

 Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Berorientasi

Pelayanan

 Patient Safety | Mysite (centerforpatientsafety-indonesia.com)

 Peraturan Lembaga Administrasi Negara nomor 12 tahun 2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil

 Peraturan Lembaga Administrasi Negara nomor 12 tahun 2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon

Pegawai Negeri Sipil Golongan III

 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit

 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)

 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.