LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN 6
OPTIMALISASI MEDIA EDUKASI KELUARGA PASIEN ICU BERBASIS ONLINE
DI INSTALASI PERAWATAN INTENSI
RSUP PERSAHABATAN JAKARTA
DISUSUN OLEH :
MOH. ZAENUDIN HAMID
199602072022031002
BALAI PELATIHAN KESEHATAN CIKARANG
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
2022
LAPORAN AKTUALISASI
OPTIMALISASI MEDIA EDUKASI KELUARGA PASIEN ICU BERBASIS ONLINE
DI INSTALASI PERAWATAN INTENSIF
Telah diseminarkan, Tanggal 29 September 2022, di Bapelkes Cikarang
NIP. 196509141992032004
NIP. 198306282008012005 Penguji
Aulia Fitriani, ST, MKM
NIP. 197508142006042001
Segala puji bagi Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunianya sehingga penulisdapat menyelesaikan rancangan aktualisasi dengan judul “Optimalisasi Media Edukasi Keluarga Pasien ICU Berbasis Online”. Terselesainya rancangan aktualiasi ini tak lepas dari kesulitan dan hambatan yang penulis alami. Namun, berkat dukungan dari berbagai pihak, baik itu dukungan secara langsung dan tidak langsung penulis akhirnya dapat merampungkan penyusunan rancangan aktualiasasi dengan baik. Untuk itu penulis ingin mengungkapkan rasa hormat dan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya serta penghargaan yang tidak terhingga, kepada :
1. Drs. Suherman, M.Kes selaku Kepala Balai Pelatihan Cikarang.
2. Ns. Yuyun Durhayati, S.Kep selaku mentor penulis sekaligus Kepala Ruangan ICU Instalasi Perawatan Intensif RSUP Persahabatan.
3. Dr. drg. Siti Nur Anisah, MPH selaku Widyaiswara (Coach) yang telah memberikan masukan dalam penyelesaian dokumen rancangan aktualisasi ini.
4. Ns. Orenta Sidaruk, M.Kep selaku Koordinator Umum Instalasi Perawatan Intensif RSUP Persahabatan Jakarta
5. Yayah Komariah, S.Kep selaku Koordinator Pelayanan Instalasi Perawatan Intensif RSUP Persahabatan Jakarta.
6. Bapak dan Ibu Fasilitator dan seluruh staf pegawai yang ada di lingkungan Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang.
7. Orang tua yang telah mendukung dan mendoakan penulis selama mengikuti pelatihan dasar CPNS ini sehingga dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
8. Rekan-rekan seperjuangan Golongan II Angkatan 6 Kelompok A Latsar CPNS tahun 2022 yang selalu mendukung, berbagi pengalaman dan kebersamaan.
Penulis menyadari bahwa penyajian rancangan aktualisasi ini masih jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan masih terbatasnya pengetahuan, pengalaman dan kemampuan penulis dalam melihat fakta, memecahkan masalah yang ada, serta mengeluarkan gagasan ataupun saransaran. Oleh karena itu, penulis menerima segala kritik dan saran untuk dikaji dalam penyempurnaan rencana kegiatan aktualisasi ini. Terimakasih.
Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada intansi pemerintah.Pemerintah memiliki tanggung jawab yaitu sebagai pemberi layanan kepentingan publik sebagai mana tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945. Dalam hal ini masyarakat memiliki hak dan kewajiban untuk mendapatkan layanan publik yang baik. Aparatur Sipil Negara memiliki tugas dan peran untuk ikut andil dalammelaksanakan tugas pemerintah mengenai layanan kepentingan publik sesuai dengan harapan masyarakat.
ASN khususnya di Kementerian Kesehatan RI mempunyai peran penting dalam membangun Maret yang berkarakter kepribadian luhur yang diwujudkan dalam nilai-nilai
ASN. Nilai-nilai tersebut adalah Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif, Dengan BerAKHLAK tersebut diharapkan ASN memahami dan akan menjalankan peran mereka yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan pemersatu dan perekat nusa dan bangsa. Penanaman nilai-nilai BerAKHLAK untuk
CPNS wajib diberikan saat Latsar. Latsar yang berkualitas adalah Latsar yang memadukan metode klasikal dengan metode kekinian. Diharapkan dengan Latsar metode tersebut
CPNS dapat mengaktualisasi dan menjadi kebiasaan dalam menjalankan perannya sebagai seorang ASN nantinya.
Menurut Peraturan Lembaga Administrasi Negara Republik Maret nomor 10 Tahun
2021dalam keputusan kepala LAN no.13 tahun 2022, kepala Lan No.14 tahun 2022
tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipi, peserta
CPNS melaksanakan pelatihan dasar dengan menggunakan sistem on off campus.
Kementerian Kesehatan Republik Maret mengadakan Diklat Latsar CPNS. Nilai-nilai yang harus dimiliki oleh seorang PNS yakni Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif (Ber-AKHLAK) dan peranan kedudukan PNS
pelaksanaan Manajemen ASN (M-ASN) dan SMART ASN (S-ASN) dalam rangka mendukung SMART Governance. Diharapkan dengan diamalkannya nilai-nilai tersebut dalam pelaksanaan tugas PNS sehari-hari, maka kepuasan masyarakat dengan pemerintah
akan tercapai dan cita-cita mulia bangsa kita dapat terwujud
Kompetensi yang dibangun selama Latihan Dasar CPNS adalah kompetensi PNS
sebagai pelayan masyarakat yang profesional, yang diindikasikan dengan kemampuan:
(1) menunjukkan sikap perilaku bela negara; (2) mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya; (3) mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam pelaksanaan Manajemen ASN (M-ASN) dan SMART ASN (S-ASN) dalam rangka
mendukung SMART Governance; dan (4) menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugas. Peserta Pelatihan Dasar CPNS juga diharapkan memiliki kemampuan untuk menganalisis dampak yang terjadi apabila kompetensi sikap perilaku bela negara, nilai-nilai dasar PNS, serta kedudukan dan peran PNS dalam pelaksanaan Manajemen ASN (M-ASN) dan SMART ASN (S-ASN) dalam rangka mendukung SMART Governance tidak diaplikasikan.
Rancangan aktualisasi dilaksanakan berdasarkan fenomena yang ada di institusi penempatan. Adanya kejadian sering terjadinya miskomunikasi dengan pihak keluarga, pihak keluarga kesulitan untuk mendapatkan informasi kondisi keluarganya yang dirawat, kesulitan dalam memberikan kebutuhan perlengkapan pasien, kecemasan keluarga yang tinggi, memicu terjadinya keributan, tidak menciptakan lingkungan kerja yang aman dan kondusif, kesulitan dalam mengambil keputusan yang cepat dari keluarga Ketika dalam kondisi yang kritis, menambah beban kerja perawat, mengganggu dalam memberikan pelayanan. Berdasarkan permasalahan tersebut agar semua permasalahan yang terjadi di ruang ICU mengenai edukasi dapat sedikit terselesaikan maka penulis tertarik melaksanakan rancangan aktualisasi mengenai “Belum Optimalnya Media Edukasi Keluarga Pasien ICU Berbasis Online di Instalasi Perawatan Intensif RSUP Persahabatan”.
1. Menjadi PNS yang profesional dan berkarakter dengan menerapkan nilai-nilai dasar PNS
BerAKHLAK dalam mendukung employer branding ASN “Bangga Melayani Bangsa”
dalam kegiatan yang telah ditetapkan sebagai Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) di instansi unit kerja.
2. Mengetahui dampak internalisasi dan implementasi nilai-nilai dasar Aparatur Sipil
Negara (ASN) dalam kegiatan yang telah ditetapkan sebagai Sasaran Kinerja Pegawai (SKP).
3. Memahami peran dan kedudukan ASN dalam mewujudkan Smart Governance di instansi unit kerja.
4. Mewujudkan Smart ASN dengan “Membuat Media Edukasi Keluarga Berbasis
Online” untuk mengurangi dampak terjadinya permasalahan dalam memberikan
edukasi keluarga
Penulis dapat memahami dan mengaplikasikan nilai-nilai dasar ASN sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas sebagaimana 3 fungsi ASN yaitu sebagai pelayan publik, pelaksana kebijakan, serta perekat dan pemersatu bangsa. Menciptakan ASN yang ber-etika, berjiwa nasionalis, profesional dan patuh terhadap aturan serta tata nilai yang ada. Sehingga dengan adanya pelatihan dasar ini diharapkan dapat terciptanya lingkungan yang lebih baik sertatingginya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat, memberikan pelayanan yang lebih baik. Terciptanya lingkungan kerja yang lebih baik, harmonis serta kondusif. Membantu mewujudkan visi misi serta tata nilai satuan kerja yang ada.
Dengan dibuatnya laporan aktualisasi ini semoga dapat menambah kepustakaan bapelkes, dan juga sebagai bukti terselenggaranya pelatihan dasar CPNS
Kementerian Kesehetan sesuai dengan kegiatan pembelajaran.
Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan Maret adalah rumah sakit pemerintah kelas A yang berlokasi di Jalan Persahabatan Raya Maret.1 Maret Timur, merupakan rumah sakit pusat rujukan nasional untuk masalah kesehatan respirasi. Pembangunan
RSUP Persahabatan di Rawamangun Maret Timur, dimulai pada tahun 1961, berjalan selama 3 tahun, dan dipimpin langsung oleh para insinyur Rusia. Penyerahan bantuan rumah sakit secara resmi oleh Pemerintah Rusia kepada Pemerintah Maret dilakukan pada tanggal 7 November 1963. Tanggal tersebut kemudian dikenal sebagai hari jadi RS
Persahabatan, yang setiap tahun dirayakan secara resmi dengan kehadiran wakil pemerintahan Maret (biasanya Menteri Kesehatan RI), perwakilan beberapa negara sahabat Maret, dan tentu saja kehadiran pemerintah Rusia (perwakilan dari Kedutaan Besar Rusia) sebagai tamu tetap.
Setelah penyerahan resmi pada tahun 1963 hingga saat ini RSUP Persahabatan mengalami berbagai perkembangan dalam hal perbaikan fasilitas yang semakin modern dan peningkatan fungsinya sebagai pusat pelayanan kesehatan, sehingga sekarang menjadi rumah sakit rujukan nasional di bidang pelayanan kesehatan respirasi (pernafasan) di Maret. Setelah penyerahan resmi pada tahun 1963 hingga saat ini RSUP
Persahabatan mengalami berbagai perkembangan dalam hal perbaikan fasilitas yang semakin modern dan peningkatan fungsinya sebagai pusat pelayanan kesehatan, sehingga sekarang menjadi rumah sakit rujukan nasional dibidang pelayanan kesehatan respirasi (pernafasan) di Maret.
Pada 18 Desember 2015, RSUP Persahabatan terakreditasi KARS-SERT/179/XII/2015 , versi 2012 tingkat kelulusan Paripurna (Bintang 5). Pada tanggal 2 November 2016 RSUP
Persahabatan ditetapkan sebagai Rumah Sakit Rujukan Respirasi Nasional. Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan RI HK.02.02/MENKES/566/2016. Pada tanggal 01 Mei 2019
RSUP Persahabatan sudah re-akreditasi SNARS dengan tingkat kelulusan Paripurna (Bintang 5) dan juga sudah terakreditas Internasional JCI per 30 Maret 2019.
Fasilitas dan layanan yang tersedia antara lain Instalasi Gawat Darurat, Rawat Inap, Rawat Jalan/Poliklinik dan Intalasi Pemeriksaan Medikal Terpadu. Terdapat layanan
unggulan diantaranya, Klinik berhenti merokok, Respiratory Intensive Care Unit (RICU), Sleep Lab, Human Perfomance Laboratory, Bedah thorax, Pulmonologi Intervensi
Diagnostik dan terapeutik, Layanan diabetes Terpadu, Pelayanan Tuberkulosis Resisten
Obat Terpadu, Pelayanan Kardio Respirasi, Pusat simulasi Respirasi, Radiologi Intervensi dan Isolasis Pneumonia Viral.
2.1.1 Visi RSUP Persahabatan
“Menjadi Rumah Sakit Kelas Dunia dengan Unggulan Respirasi”.
1. Melaksanakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada mutu dan keselamatan, berbasis teknologi terkini
2. Melaksanakan fungsi rujukan respirasi nasional
3. Melaksanakan tata kelola berstandar internasional, ramah lingkungan dan efisien
4. Melaksanakan pendidikan, penelitian dan pelatihan bidang kedokteran dan kesehatan.
2.2.1 Nilai-Nilai RSUP Persahabatan (PIKKO)
Moto Pelayanan “Melayani dengan Bersahabat”
2.2.2
RSUP Persahabatan (PIKKO)
1. Profesionalisme
Melakukan pekerjaan sesuai dengan kompetensi secara konsisten dengan memperhatikan mutu dan keselamatan serta menjunjung tinggi moral dan etika.
2. Integritas
Mencerminkan keberanian, kejujuran, ikhlas, dan teguh dalam menyatukan hati, kata dan perbuatan serta komitmen dan disiplin dalam menjunjung tinggi kode etik profesi dan kebijakan rumah sakit.
3. Kolaborasi
Kerjasama dalam semangat keselarasan, keserasian dalam setiap pekerjaan secara objektif, terpadu dan sinergis.
4. Kesempurnaan
Memiliki mental juara dengan kinerja terbaik serta melebihi target, diiringi pembelajaran dan perbaikan terus menerus untuk menuju kesempurnaan dan menjadi terdepan.
b. Orientasi Pada Pelanggan
Secara proaktif memberikan pelayanan yang cepat, tepat, mudah dan terbuka dengan mengedepankan sikap bersahabat, empati dan inovatif.
2.3.1 Tugas Pokok Organisasi
Rumah sakit umum persahabatan mempunyai tugas menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan 5oordinat dilaksanakan secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan 5oordinat dan pencegahan, melaksanakan upaya rujukan serta menyelenggarakan 5oordinato, pelatihan dan penelitian dengan berbasis mutu pelayanan dan keselamatan pasien (qualityand pasien safety).
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut diatas, RSUP Persahabatan menyelenggarakan fungsi :
1. Pelayanan medik
2. Pelayanan penunjang medik, non medik dan umum
3. Pelayanan dan asuhan keperawatan
4. Pelayanan rujukan 5oordinat secara umum
5. Pengelolaan sumber daya manusia Rumah Sakit
6. Pendidikaan dan pelatihan di bidang 5oordinat
7. Penelitian dan pengembangan
8. Penapisan teknologi dibidang klinis eksilensi dan penunjangnya
9. Pelayanan administrasi umum dan keuangan
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Instalasi Perawatan Intensif
Direktur Medik & Keperawatan
DR. dr. Nina Kemala Sari, Sp.Pd.,K-Ger,MPH
Koordinator Pelayanan
Yayah Komariah, S.kep
Ka. Instalasi Perawatan Intensif
Dr. Thariq Emil Taufik, Sp.An,KIC
Kepala Ruangan ICU
Ns. Yuyun Durhayati, S.kep
Kepala Ruangan RICU
Ns. Edy Purwanto, S.Kep
Koordinator Umum
Ns. Orenta Sidauruk, S.Kep, M.Kep
Kepala Ruangan ICCU
Ns. Bharyani, S.Kep
Kepala Ruangan NICU
Ns. Pangestuti, S.Kep
2.4 Uraian atau Rincian Tugas Jabatan Peserta
Nama : Moh. Zaenudin Hamid, A.Md, Kep
NIP : 199602072022031002
Jabatan / Golongan : Perawat Terampil / Pengatur II C
Unit Kerja : Intssalasi Perawatan Intensif
Instansi : RSUP Persahabatan
Sebagai perawat pelaksana yang ditugaskan di Instalasi Perawatan Intensif di RSUP Persahabatan.
Menurut PERMENPAN RB Nomor 35 Tahun 2019 Tentang Jabatan Fungsional Perawat Terampil adalah sebagai berikut :
1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu
2. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan
3. Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka melakukan upaya promotif
4. Memfasilitasi penggunaan alat alat pengamanan/ pelindungan fisik pada pasien untuk mencegah risiko cedera dalam rangka upaya preventif
5. Memberikan oksigenasi sederhana
6. Memberikan tindakan keperawatan pada kondisi gawat darurat/bencana/kritikal 16
7. Memfasilitasi suasana lingkungan yang tenang dan aman serta bebas risiko
penularan infeksi
8. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana pada area medikal bedah
9. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area anak
10. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area maternitas
Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area komunitas
11. Melakukan intervensi keperawatan spesifik yang sederhana di area jiwa
12. Melakukan tindakan terapi komplementer/holistik
13. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien dengan intervensi pembedahan pada tahap pre/intra/post operasi
14. Memberikan perawatan pada pasien dalam rangka melakukan perawatan paliatif
15. Memberikan dukungan/fasilitas kebutuhan spiritual pada kondisi kehilangan/berduka/menjelang ajal dalam pelayanan keperawatan
16. Melakukan perawatan luka
17. Melakukan dokumentasi tindakan keperawata.
Berdasarkan PERMENPAN RB Nomor 35 Tahun 2019 Tentang Jabatan Fungsional Perawat Terampil sebagaimana dijelaskan diatas, kemudian di implementasikan sebagai SKP (Satuan Kinerja Pegawai) Rumah Sakit sebagai berikut :
1. Terlaksananya kegiatan pelayanan pasien yang di berikan asuhan keperawatan.
2. Terlaksananya kegiatan pelayanan supervisi keperawatan/ bimbingan/ mentorship/ preceptorship.
3. Terlaksananya kegiatan pelayanan kelengkapan E-rekam medis seluruh pasien.
4. Terlaksananya kegiatan dinas/jaga.
Identifikasi isu dilakukan dengan metode Environmental Scanning di ruang ICU Instalasi Perawatan Intensif RSUP Persahabatan Jakarta dan dapat Isu-isu aktual sebagai berikut :
1. Belum optimalnya perawatan oral hygiene pada pasien yang terpasang ventilator oleh perawat akibat kurang tersedianya set oral hygiene yang siap pakai di ruang ICU RSUP
Persahabatan tahun 2022
Oral hygiene merupakan salah satu bagian integral dari perawatan pasien di ruang ICU, terutama pasien dengan intubasi trakea. Tindakan intubasi memang dibutuhkan dalam support ventilasi, tetapi tindakan ini juga menjadi jalan masuk mikroorganisme patogen ke paru-paru. Tingkat kerentanan yang tinggi pada pasien ICU terhadap infeksi nosokomial menyebabkan pengkajian, intervensi dan strategi pencegahan infeksi menjadi komponen yang sangat penting. Maka langkah yang dilakukan untuk mencegah terjadinya infeksi nosocomial pasien terpasang ventilasi di ICU salah satunya diakukan keperawatan oral hygiene. Sangat penting dilakukan untuk mendukung perbaikan pasien, namun ada beberapa hal kendala yang
mengakibatkan belum optimalnya perawatan oral hyiene salah satunya kurang tersedianya set oral hygiene yang siap pakai yang jika tidak teratasi akan menimbulkan masalah pada pasien diantaranya akan menyebabkan tigginya VAP, resiko nasokomial.
Berdasarkan tingkat kepatuhan bundel VAP terdapat sebanyak 32 dari 45 perawat yang patuh dalam melaksanakan bundel VAP dengan presentase 71% , banyaknya pasien dengan masa perawatan 48jam atau lebih. Dampak jika isu tidak di selesaikan
: Bundel pencegahan VAP adalah salah satu penerapan yang paling efektif untuk mengurangi risiko terjadinya VAP terhadap pasien yang terintubasi dengan ventilator di ruang IPI RSUP Persahabatan. Jika isu ini tidak diselesaikan maka peningkatan VAP akan terjadi, begitu juga dengan biaya perawatan akan bertambah.
2. Kurangnya ketersediaan kasur decubitus untuk pasien-pasien bed rest lama di ruang
ICU RSUP Persahabatan tahun 2022
Dekubitus merupakan masalah yang dihadapi oleh pasien-pasien dengan penyakit kronis, pasien yang sangat lemah, dan pasien yang lumpuh dalam waktu
lama, bahkan saat ini merupakan suatu penderitaan sekunder yang banyak dialami
oleh pasien-pasien yang dirawat di rumah sakit. Pelayananan keperawatan adalah
menjaga dan mempertahankan kulit pasien agar senantiasa terjaga dan utuh. Intervensi dalam perawatan kulit pasien akan menjadi salah satu indikator dalam
kualitas pelayanan keperawatan yang diberikan. Kerusakan integritas kulit dapat
disebabkan karena trauma pada kulit, tertekannya kulit dalam waktu yang lama, sehingga menyebabkan lesi primer yang dapat memperburuk dengan cepat menjadi lesi sekunder, seperti pada luka tekan atau dekubitus. Akibat dari kerusakan integritas kulit tersebut, akan membutuhkan asuhan keperawatan yang lebih luas. Luka tekan (dekubitus) merupakan masalah serius yang sering terjadi pada pasien yang mengalami gangguan mobilitas, seperti pasien stroke, fraktur tulang belakang atau penyakit degeneratif. Selain hal tersebut, mengakibatkan peningkatan biaya perawatan, lama perawatan di rumah sakit, juga akan memperlambat program rehabilitasi. Di ruangan ICU terdapat kendala dimana ketersedaian kasur
decubitus sanagat terbatas sehingga memunculkan kesulitan dalam memberikan perawatan pasien yang bedrest lama yang jika tidak diatasi akan menimbulkan beberapa masalah alam kesembuhan psien. Berdasarkan hasil observasi di ruang ICU
RSUP Persahabatan, perawat belum optimal dalam melaksanakan pencegahan dekubitus pada pasien dengan data yang di dapat terjadi pressure injury terjadi di instalasiIPI di bulan maret 0,69 % dan bulanapril 0,57% data inidi dapat daridaritotal rata-rata 1000 pasien tirah baring di instalasi IPI. Dengan target pelayanan unit 0 % angka kejadian pressure injury (dekubitus) di ruangan IPI.
3. Belum optimalnya edukasi keluarga pasien ICU oleh perawat di ruang ICU RSUP
Persahabatan tahun 2022
Perawatan di ICU dapat menandakan ancaman bagi pasien, besarnya ancaman
kehidupan di ICU tidak hanya menimbulkan kecemasan bagi pasien namu juga bagi keluarga. Keluarga berperan penting dalam upaya penyembuhan dan pemulihan
11oordinat pasien untuk itu pihak rumah sakit juga perlu memperhatikan aspek
kebutuhan keluarga. Di ruangan ICU sering terjadi masalah dalam memberikan edukasi, terkait informasi yang disampaikan, pemahaman keluarga, miskonukasi
dalamn memberikan informasi, sehingga mengakibatkan kecemasan dan ketidaktenganan keluarga pasien yang akan mengganggu dalam pelayanan.
Berdasarkan laporan ruang ICU menunjukan bahwa (55,0%) mengatakan kebutuhan
keluarga pasien di ICU terpenuhi dan sisanya mengatakan belum terpenuhi (45,0%).
Kebutuhan informasi merupakan kebutuhan keluarga yang paling banyak terpenuhi (65,0%). Kebanyakan keluarga pasien yang melaporkan ketidakpuasan dalam memberikan edukasi, keluarga bilang kesusahan dalam mencari informasi tentang
keluarganya yang sedang dirawat, menunggu terlalu lama untuk mendapatkan
informasi tentang kondisi keluarganya, sering dialihkan dari petugas satu ke petugas
lain dengan harapan bisa mendapatkan informasi tentang kondisi keluarganya namun
ketidak jelasan yang didapatkan Disamping itu dengan kondisi ruangan yang banyak
tindakan tidak sedikit perawat lupa memberikan informasi ke keluarga, atau bahkan
sudah janji dengan keluarga tetap saja lupa karena kesibukanya dengan observasi
pasien secara ketat, tenaga perawat yang terkadang kurang sementara banyaknya
tindakan keperawatan yang harus dilakukan sehingga sering kali lupa memberikan edukasi ke keluarga. Maka dari permasalahan itu saya berinovasi dalam memberikan
edukasi ke keluarga dengan membuat media edukasi berbasis online, diharapkan bisa
mengurangi beban kerja perawat dalam mengobservasi pasien namun tidak lupa
dalam memberikan informasi kondisi pasien ke kelurga atau memfasilitasi keluarga
untuk bertemu dengan dokter untuk mengetahui kondisi keluarga yang sedang dirawat dengan jelas.
Penulis menyadari jika isu-isu yang didapatkan tadi tidak diselesaikan, maka akan menyebabkan dampak yang kemudian dapat memperbesar dan mempegaruhi 12oordi. Pada table dijabarkan dampak-dampak yang dapat terjadi.
Tabel
No Isu Dampak apabila isu tidak ditangani
1 Belum optimalnya perawatan
oral hygiene pada pasien yang
terpasang ventilator oleh
perawat akibat kurang
tersedianya set oral hygiene
yang siap pakai di ruang ICU
RSUP Persahabatan tahun 2022
- Tngginya akan infeksi nosocomial
- Tngginya resiko terjadinya VAP (Ventilator
Associated Pneumoni)
- Tingginya angka kesakitan
- Tingginya biaya perawatan
2 Kurangnya ketersediaan kasur
decubitus untuk pasien-pasien
bed rest lama di ruang ICU
RSUP Persahabatan tahun 2022
3 Belum optimalnya edukasi
keluarga pasien ICU oleh
perawat di ruang ICU RSUP
Persahabatan tahun 2022
- Resiko terjadinya decubitus
- Tirah baring lama
- Lama perawatan
- Biaya rumah sakit akan meningkat
- Sering terjadinya miskomunikasi dengan pihak keluarga
- Pihak keluarga kebingungan dan tidak tau
gimana caranya untuk mendapatkan informasi keluarganya
- Kesulitan dalam memberikan perlengkapan kebutuhan pasien
- Kesulitan dalam mengambil keputusan yang cepat dari keluarga dalam kondisi yang kritis
- Menambah beban kerja teman sejawat
- Kecemasan keluarga yang tinggi
- Memicu keributan antara keluarga dan petugas medis
- Tidak menciptakan lingkungan kerja yang aman dan kondusif
- Menggangu dalam memberikan pelayanan
Dari ke-3 isu yang sudah dijelaskan tadi, dilakukan analisa untuk menilai prioritas masalah yang ada dengan menggunakan dua alat bantu yaitu Teknik Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan (APKL) dan Teknik Urgency, Seriousness, Growth (USG).
Teknik APKL adalah Teknik yang digunakan untuk menentukan kelayakan suatu masalah dengan memperhatikan empat faktor, yaitu :
1) Aktual (A), yaitu isu tersebut masih dibicarakan atau belum terselesaikan hingga masa sekarang;
2) Problematik (P), yaitu isu yang menyimpang dari harapan standar, ketentuan yang menimbulkan kegelisahan yang perlu segera dicari penyebab dan pemecahannya;
3) Kekhalayakan (K), yaitu isu yang diangkat secara langsung menyangkut hajat hidup orang banyak dan bukan hanya untuk kepentingan seseorang atau sekelompok kecil orang;
4) Layak (L), yaitu isu yang masuk akal (logis), pantas, realistis dan dapat dibahas sesuai dengan tugas, hak, wewenang dan tanggung jawab hingga akhirnya diangkat menjadi isu prioritas. Berikut di bawah ini merupakan hasil penetapan isu dengan metode APKL.
No
1 Belum optimalnya perawatan oral hygiene pada pasien yang terpasang ventilator oleh
akibat kurang tersedianya set oral
2 Kurangnya ketersediaan kasur decubitus untuk pasien-pasien bed rest lama di ruang
tahun 2022
3 Belum optimalnya edukasi keluarga pasien
di ruang ICU RSUP
Keterangan Interval Penentuan Prioritas :
a. Nilai 1 = Sangat tidak mendesak/gawat dan dampak
b. Nilai 2 = Tidak mendesak/gawat dan dampak
c. Nilai 3 = Cukup mendesak/gawat dan dampak
d. Nilai 4 = Mendesak/gawat dan dampak
e. Nilai 5 = Sangat mendesak/gawat dan dampak
Sesuai hasil Analisa dengan metode APKL, dan setelah berdiskusi denganrekan perawat, serta berkonsultasi dengan mentor, maka dipilihlah isu mengenai “Belum
Optimalnya Media Edukasi Keluarga Pasien ICU Berbasis Online Oleh Perawat di
Gambar 3.1 Fish bone Analisa Penyebab Isu
Surronding
System
Adanya perbedaan pendidikan serta usia keluarga pasien sehingga tingkat pemahaman
berdea-bedan
Penerima edukasi
berubah-ubah jadi tidak satu pintu informasi
Kemampuan SDM yang masih
belum semua bisa dalam menggunak media edukasi
Beban kerja perawat yang tinggi
Belum optimalnya pelaksanaanya SOP edukasi
Jumlah edukator perawat yang sedikit dibanding kelurga pasien
Belum adanya media edukasi yang efektif
Tidak semua SDM dapat memberikan edukasi
dengan baik
Jumlah SDM yang masih kurang
Keterbatsan jumlah media dalam
memberikan edukasi
Belum optimalnya edukasi keluarga pasien ICU oleh perawat di ruang ICU
RSUP Persahabatan tahun 2022
Setelah diambil poin-poin tentang penyebab isu selanjutnya penulis menganalisis tentang keterkaitan penyebab isu dengan kedudukan dan peran PNS untuk mendukung terwujudnya Smart Governance. Dalam melaksanakan peran dan kedudukannya, ASN memiliki 3 fungsi yaitu sebagai pelaksana kebijakan, pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa. Tidak tersedia nya media edukasi berupaleaflet, alat peraga maupun video dapat menjadi salah satu kendala ASN dalam melaksanakan kebijakan publik yang berintegritas tinggi. Belum optimalnya media edukasi yang diberikan menjadi kendala untuk pelayanan publik karena belum efektifnya pemberian edukasi kepada pasien. Oleh sebab itu perlu adanya inovasi-inovasi untuk mengatasi kendala yang ada serta sebagai alternatif pemecahan isu. Pembuatan media edukasi berbasis online merupakan salah satu bentuk ASN dalam mendukung terwujudnya Smart Governance melalui pemanfaatan digital.
Alternatif pemecehan isu dilakukan diluar dari SKP (Sasaran Kinerja Pegawai), perintah atasan dan inovasi dengan mengaplikasikan nilai-nilai dasar aparatur sipil negara Ber-Akhlak (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif), kedudukan dan peran PNS, Manajemen ASN, SMART ASN serta diintegrasikan dengan tata nilai dan visi misi Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan. Untuk mengatasi isu belum optimalnya edukasi keluarga pasien ICU dengan media whatsap agar dapat teratasi dan tidak menimbulkan dampak yang tidak diharapkan di kemudian hari, maka penulis mengajukan gagasan alternatif pemecahan isu tersebut
diantaranya :
1. Bersosialisasi tentang cara kerjanya edukasi berbasis online (whatsap auto, link, barcode) ke perawat ICU
2. Mengoptimalkan media edukasi berbasis online (whatsap auto, qr code) keluarga diharapkan bisa meringankan teman-teman sejawat dalam memberikan edukasi ke keluarga psaien
3. Keluarga mendapatkan kemudahan dalam mendapatkan edukasi
4. Berkoordinasi dengan satpam ruangan dalam membantu mengedukasi keluarga pasien
5. Membuat media edukasi berbasis online (whatsap auto, qr code).
1. Terbentuknya koordinasi dan kerja sama dengan keluarga pasien untuk meningkatkan komunikasi yang baik
2. Memudahkan perawat ICU dalam memberikan edukasi keluarga
3. Mengurangi beban kerja teman sejawat diruangan
4. Memudahkan keluarga dalam mencari informasi tentang kondisi keluarga yang sedang dirawat
5. Membentuk koordinasi dan komunikasi antara dokter, perawat, satpam, dan keluarga dalam memberikan edukasi
Matriks Rancangan Aktualisasi
Unit Kerja : ICU Instalasi Perawatan Intensif
Identifikasi Isu : Belum optimalnya perawatan oral hygiene pada pasien yang terpasang ventilator oleh perawat akibat kurang tersedianya set oral hygiene yang siap pakai di ruang ICU RSUP Persahabatan tahun 2022.
Kurangnya ketersediaan kasur decubitus untuk pasien-pasien bed rest lama di ruang ICU RSUP
Persahabatan tahun 2022.
Belum optimalnya edukasi keluarga pasien ICU oleh perawat di ruang ICU RSUP Persahabatan tahun 2022
Isu yang diangkat : Belum optimalnya media edukasi keluarga pasien ICU berbasis online oleh perawat di ruang ICU RSUP
Persahabatan tahun 2022
Gagasan Pemecahan : Pembuatan media edukasi berbasis online (whatsap auto, qr code).
Unit Kerja RSUP Persahabatan
Isu yang diangkat Belum optimalnya media edukasi keluarga pasien ICU berbasis online oleh perawat di ruang ICU
RSUP Persahabatan tahun 2022
Gagasan Pemecahan Isu
Pembuatan media edukasi berbasis online (whatsap auto, link, barcode).
1 Menyampaikan
rancangan
aktualisasi
kepada atasan
dan mentor
1. Membuat janji temu
dengan atasan dan mentor
2. Menyampaikan usulan pembuatan media edukasi
berbasis online (whatsap auto, qr code)
Mata Pelatihan
1. Jadwal bertemu Melakukan janji temu dengan
sikap yang baik dan tutur
kata yang santun.
Kontribusi
Terhadap Visi Misi
Organisai
Kegiatan ini
diharapkan dapat
berkontribusi
Penguatan Nilai
Organisai
Kegiatan ini
diharapkan dapat
memberikan
2. Adanya izin pembuatan media edukasi
Menghargai komunikasi, konsultasi guna membangun
lingkungan kerja yang
nyaman masuk dalam nilai
Harmonis. Bertemu tepat
waktu sesusi dengan kontrak
yang disepakati, masuk
dalam nilai Akuntabel.
terhadap visi dan
misi RSUP
Persahabatan Jakarta
yaitu melaksanakan
pelayanan yang
berorientasi pada
mutu dan
keselamatan pasien
penguatan terhadap
nilai RSUP
Persahabatan
Jakarta yaitu profesionalisme, integritas, kolaborasi, kesempurnaan dan
Berkomunikasi dengan
santun, sopan, jelas, Berorientasi pelayanan.
Menyampaikan usulan dan
pendapat dengan jelas dan
baik dengan saling
menghargai dan mendukung
hasil disukusi yang akan
dijadikan rancangan isu
aktuliasasi, masuk dalam nilai
Kolaboratif. Setelah
menyampaikan usulan dan
ditentukan apa yang bakal
jadi bahan untuk membuat
media edukasi berbasis online
saya merasa tertantang dan harus bisa meingkatkan
kompetensi saya guna bisa
melakasakan dan membuat
media edukasi berbasis online
Kompeten. Harus dengan
cepat dan sesuai dengan
berbasis pada teknologi terkini. orientasi pada pelanggan.
media edukasi
berbasis online (whatsap auto, qr code).
keluarga
konsep media edukasi berbasis online kepada penggung jawab unit dan mentor
1.
media edukasi berbasi online (whatsap auto, qr code)
rencana yang sudah dibikin
Adaptif. Guna bisa
mempertanggung jawabkan
tugas latsar ini demi menjaga
nama baik instansi Loyal.
Menyampaikan usulan
pembuatan media edukasi
berbasis online merupakan
suatu inovasi dan sikap
proaktif yang masuk dalam
nilai Adaptif.
Mencari cara dan sumber
yang jelas dalam pembuatan
link edukasi berbarcode untu
terbentuknya media edukasi
Kegiatan ini
diharapkan dapat
berkontribusi
terhadap visi dan
misi RSUP
Persahabatan Jakarta
yaitu melaksanakan
pelayanan
22oordinat yang
berorientasi pada
Kegiatan ini
diharapkan dapat
memberikan
penguatan terhadap
nilai RSUP
Persahabatan
Jakarta yaitu
profesionalisme, integritas, kolaborasi,
edukasi berbasis online (whatsap auto, qr code)
3.
keluarga termasuk
media edukasi berbasis online (whatsap auto, qr code)
Kompeten.
Pengajuan konsep desain link
edukasi berbarcode ke
mentor dan penanggung
jawab unit untuk menerima
usul dan saran serta
konsultasi kepada atasan
agar terbentuknya media
mutu dan keselamatan pasien
berbasis pada teknologi terkini.
kesempurnaan dan orientasi pada pelanggan.
4.
edukasi yang optimal, masuk
edukasi berbasis online (whatsap
auto, qr code) ke mentor dan atasan
disetuji untuk diinformasikan ke perawat ICU
dalam nilai Kolaboratif.
Penggunaan media edukasi
baru dalam memberikan
edukasi ke keluarga dengan
cara, sumber yang jelas, layak, mudah dan efektif
merupaka sikap cermat dan disiplin yang menjadi nilai
Akuntabel. Sehingga
terpenuhi pelayanan dalam
memberikan kemudahan
keluarga mendapatkan
3 Sosialisai
kepada perawat di
ruang ICU
1. Meminta ijin kepada
kepala ruangan dan
penggung jawab
ruang ICU untuk
melakukan sosialiasi
2. Mensosialisasikan
edukasi keoada
teman perawat ICU
informasi Berorientasi
Pelayanan. Demi
terpenuhnya dan menghargai
hak keluarga Harmonis.
Serta menjaga nama baik
rumah sakit dalam
memberikan pelayanan prima
Loyal.
1.Ijin sosialiasi Pemberian sosialisai dilakukan
agar terciptanya pemahan
atau persepsi yang sama
terkait edukasi yang akan
diberikan, sehingga
Kegiatan ini
diharapkan dapat
berkontribusi
terhadap visi dan
misi RSUP
Kegiatan ini
diharapkan dapat
memberikan
penguatan terhadap
nilai RSUP
2.Tersampaikanya
maksud dan tujuan kepada
seluruh perawat ICU
membantu rekan kerja agar
tdiak bingung dalam
meberikan edukasi, hal ini
masuk dalam nilai
Kompeten.
Persahabatan Jakarta
yaitu melaksanakan
pelayanan yang
berorientasi pada
mutu dan
Persahabatan
Jakarta yaitu
3. Melakukan evaluasi pemahaman pengguanan media
edukasi berbasis
3.Semua perawat
ICU paham dan tau cara
menggunakanya
Bertujuan agar terciptanya
lingkungan kerja yang baik
dan kondusif yang masuk
dalam nilai Harmonis.
keselamatan pasien
berbasis pada
teknologi terkini.
profesionalisme, integritas, kolaborasi, kesempurnaan dan orientasi pada pelanggan.
online (whatsap auto, qr code)
Memberikan kemudahan
perawat dalam melaksanak
tugasnya mengedukasi atau
memfasulitasi Kompeten.
keluarga untuk mendapatkan
informasi yang jelas
Berorientasi Pelayanan.
Sehingga perawat harus
dengan cepat menangkap
dan mampu
memngaplikasinya dengan
baik mengedukasi keluarga
dengan media berbasis online
Adaptif. Dalam
pelaksanaanya harus
melibatkan satpam ruangan
guna mengefektifkan dan
mengefisiensikan waktu
edukasi Kolaboratif. Harus
dengan baik dalam
memberikan memfasilitasi
dan mengedukasi keluarga
coba media
edukasi
berbasis online
(whatsap auto, link, barcode)
kepada
keluarga
pasien
2. Melakukan
berbasis online (whatsap auto, qrcode) kepada
kelaurga
3. Melakukan evaluasi dengan meminta keluarga untuk menggunakan media edukasi berbasis online (whatsap auto, qr code)
3.
dapat menggunakan media edukasi yang diberikan
pasien guna menjaga
pelayanan dan mutu rumah
sakit Loyal.
Pemberian edukasi
merupakan tugas perawat
dan dokter yang harus
dilakukan Kompeten.
Tentunya dalam memberikan
edukasi hasrus dilakukan
dengan professional dan
tanggung jawab masuk dalam
nilai Akuntabel.
Pemberian edukasi dilakukan
dengan sikap ramah dan
solutif Adaptif, sebagai
mana tugas kita sebagai
pelayan public untuk
memenuhi kebutuhan
masyarakat, hal ini masuk
dalam nilai Berorientasi
Kegiatan ini
diharapkan dapat
berkontribusi
terhadap visi dan
misi RSUP
Persahabatan Jakarta
yaitu melaksanakan
pelayanan
26oordinat yang
berorientasi pada
mutu dan
keselamatan pasien
berbasis pada
teknologi terkini.
Kegiatan ini
diharapkan dapat
memberikan
penguatan terhadap
nilai RSUP
Persahabatan
Jakarta yaitu profesionalisme, integritas, kolaborasi, kesempurnaan dan orientasi pada pelanggan.
pengguanan media
Layanan. Harus dilakukan
5 Membuat
laporan finalisasi
kegiatan
edukasi berbasis
online (whatsap
auto, qr code)
dengan baik dan Ketika
dalam memberikan edukasi
harus bisa menghargai apa
yang ditanyakan keluarga
pasien tentang kondisi pasien
Harmonis. Demi
memberikan dampak baik
dalam pelayanan guna
menjaga mutu dan nama baik
rumah sakit Loyal.
laporan kegiatan
kepada mentor dan
penggung jawab ICU
1. Mendapatkan
saran dan
masukan terkait
konsep laporan kegiatan
Pembuatan laporan kegiatan
merupakan tahap akhir ari
proses pemderian edukasi
berbasisa online, saya akan
membuat laporan eveluasi ini
dengan jujur dan apat
Kegiatan ini
diharapkan dapat
berkontribusi
terhadap visi dan misi RSUP
Persahabatan Jakarta
Kegiatan ini
diharapkan dapat memberikan
penguatan terhadap nilai RSUP
laporan kegiatan
atas saran mentor
dan penggung jawab ICU
kegiatan
dipertanggung jawabkan
sesuai dengan nilai
Akuntabel. Menyampaikan
usulan konsep laporan
yaitu melaksanakan
pelayanan
27oordinat yang
berorientasi pada
Persahabatan Jakarta yaitu profesionalisme, integritas, kolaborasi,
3.
laporan kegiatan
kegiatan selesai
dibuat
kegiatan dengan santun, ramah, solutif, kepada
mentor, masuk dalam nilai
Berorintasi pelayanan.
Harus dengan cepat dan
tepat melaksanakan
Adaptiif.
Evaluasi kegiatan dapat
menjadi sarana dan
pendukung dalam hal
meningktakan kompetensi diri
untuk menjawab tantangan
yang selalu berubah, hal ini
masuk dalam nilai
Kompeten. Menghargai
saran dan masukan baik dari
mentor, perawat, satpam dan
keluarga pasien Harmonis.
Dalam melaksanakan seluruh
rangkaian kegiatan ini
tentunya saya akan menjaga
nama baik instansi, tetap
mutu dan
keselamatan pasien
berbasis pada
teknologi terkini.
kesempurnaan dan orientasi pada pelanggan.
berpegang teguh pada ideologi Pancasila, serta negara sesuai dengan nilai Loyal.
Rancangan aktualisai ini dilaksanakan di unit Instalasi Perawatan Intensif RSUP
Persahabatan mulai tanggal 8 Agustus 2022. Berikut adalah jadwal kegiatan aktualisasi :
Tabel 4.2 Jadwal aktualisasi
No Kegiatan Agustus 2022 September 2022 II III IV I II
1 Menyampaikan rancangan aktualisasi kepada atasan dan mentor
2 Pembuatan media edukasi berbasis online (whatsap auto, qr code). keluarga
3 Melakukan Sosialisai kepada perawat di ruang ICU
4 Melakukan uji coba media edukasi berbasis online (whatsap auto, qr code) kepada keluarga pasien
5 Melakukan laporan kegiatan
No Nama Peran dalam Aktualisai
1 Mentor.
Membantu mengidentifikasi isu, memberikan
masukan pada setiap tahapan kegiatan, mendukung terlaksananya program, dan memberikan koreksi dan evaluasi
2 Coach
Memberikan masukan dan feedback
terhadap identifikasi isu dan penerapan nilainilai dasar ASN demi terwujudnya SMART
Governance selama pembuatan rancangan aktualisasi
3 Koordinator Umum Instalasi
Perawatan Intensif
4 Koordinator Pelayanan Intaslasi
Perawatan Intensif
Membantu dalam berkoordinasi dengan
31oordinator pelayanan umum, pelayanan
ICU PICU, kepala ruangan ICU, teman-teman
sejawat, satpam
Memberikan masukan mengenai edukasi
keluarga dan membantu uji coba edukasi
keluarga pasien ICU
Berikut adalah deskripsi pelaksanaan kegiatan aktualisasi yang merupakan pengaplikasian renana penylenggaraan aktualisasi sesuai dengan penerapan nilai-nilai BerAKHLAK
Tabel 5.1 Capaian aktualisasi
No Kegiatan Gagasan Pemecah Isu Sumber Status
1 Menyampaikan rancangan aktualisasi kepada atasan dan mentor
2 Pembuatan media edukasi berbasis online (whatsap auto, link, barcode). keluarga
Inovasi Terlaksana
Inovasi Terlaksana
3 Melakukan Sosialisai kepada perawat di ruang ICU Inovasi Terlaksana
4 Melakukan uji coba media edukasi berbasis online (whatsap auto, link, barcode) kepada keluarga pasien
Inovasi Terlaksana
5 Melakukan laporan kegiatan Inovasi Terlaksana
Kegiatan yang telah disusun tersebut diuraikan dalam tahapan kegiatan yang lebih terperinci. Melalui uraian kegiatan targambar kegiatan yang terlaksnan dan pencapaian dari kegiatan yang dilakukan.
MINGGU KE 1
Laporan Kegiatan 1
Nama Peserta : Moh. Zaenudin Hamid, A.Md, Kep.
NIP : 199602072022031002
Unit Kerja : RSUP Persahabatan
Jabatan : Perawat Terampil
Gagasan Kreatif : Pembuatan media edukasi berbasis online (whatsap auto, qr code).
Tanggal Pelaksanaan : 18 Agustus 2022
Bukti-bukti Kegiatan : Foto-foto Kegiatan
Kegiatan 1 Menyampaikan
rancangan aktualisasi kepada atasan dan mentor
Tanggal Kegiatan 8 Agustus 2022 – 15 Agustus 2022
Tahapan
Kegiatan
1. Membuat janji temu dengan atasan dan mentor
Pada tahap kegiatan ini saya membuat janji temu
dengan penanggung jawab unit retina pada hari tanggal 10 Agustus 2022 dan di tetapkan jadwal
bertemu tanggal 11 Agustus 2022 hari jumat. Janji
temu ini dibuat dengan menemui langsung
penanggung jawab ICU untuk membahas usulan
tentang Pembuatan media edukasi berbasis online (whatsap auto, qr code).
2. Menyampaikan usulan pembuatan media edukasi berbasis online (whatsap auto, qr code).
Dokumentasi ini diambil pada hari jumat tanggal 11 Agustus 2022 di Instalasi Perawatan Intensif. Pada tahapan ini saya melakukan usulan sekaligus izin pembuatan rancangan pembuatan media edukasi berbasis online (whatsap auto, qr code). Pada tahapan ini dilakukan juga konsultasi terkait isi didalam media edukasi yang akan dibuat sehingga didapatkan, izin pembuatan media edukasi berbasis online, saran serta masukan dalam pembuatan rancangan media edukasi
Hasil Kegiatan
1. Adanya jadwal temu
2. Adanya izin pembuatan media edukasi, terdapat saran dan masukan terkait pembuatan media
edukasi berbasis online yang akan dibuat
Daftar Lampiran Dokumentasi Kegiatan
Aktualisasi Nilai
BerAKHLAK
Melakukan janji temu dengan sikap yang baik dan tutur kata yang santun. Menghargai komunikasi, konsultasi guna membangun lingkungan kerja yang
nyaman masuk dalam nilai Harmonis. Bertemu tepat waktu sesusi dengan kontrak yang disepakati, masuk dalam nilai Akuntabel. Berkomunikasi dengan santun, sopan, jelas, Berorientasi pelayanan.
Menyampaikan usulan dan pendapat dengan jelas dan baik dengan saling menghargai dan mendukung hasil disukusi yang akan dijadikan rancangan isu aktuliasasi, masuk dalam nilai Kolaboratif. Setelah
menyampaikan usulan dan ditentukan apa yang bakal jadi bahan untuk membuat media edukasi berbasis online saya merasa tertantang dan harus bisa
meingkatkan kompetensi saya guna bisa melakasakan dan membuat media edukasi berbasis online Kompeten. Harus dengan cepat dan sesuai dengan rencana yang sudah dibikin Adaptif. Guna bisa
Kontribusi
terhadap TUSI/
Tujuan
Organisasi
Penguat
Organisasi
mempertanggung jawabkan tugas latsar ini demi menjaga nama baik instansi Loyal.
Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap visi dan misi RSUP Persahabatan Jakarta yaitu melaksanakan pelayanan yang berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien berbasis pada teknologi terkini.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan penguatan terhadap nilai RSUP Persahabatan Jakarta yaitu profesionalisme, integritas, kolaborasi, kesempurnaan dan orientasi pada pelanggan.
MINGGU KE 2
Laporan Kegiatan 1
Nama Peserta : Moh. Zaenudin Hamid, A.Md, Kep.
NIP : 199602072022031002
Unit Kerja : RSUP Persahabatan
Jabatan : Perawat Terampil
Gagasan Kreatif : Pembuatan media edukasi berbasis online (whatsap auto, qr code).
Tanggal Pelaksanaan : 25 Agustus 2022
Bukti-bukti Kegiatan : Foto-foto Kegiatan
Kegiatan 1 Pembuatan media edukasi berbasis online (whatsap auto, qr code).
keluarga
Tanggal Kegiatan 16 Agustus 2022 – 26 Agustus 2022
Tahapan
Kegiatan 1. Membuat konsep desain media edukasi. Pada tahap ini penulis mengajukan konsep media edukasi sementara yang telah dibuat kepada mentor. Pada tahap ini didapatkan masukan dari mentor untuk dilakukan revisi pada pembuatan media edukasi berbasis online yang dibuat. Saat ini penulis masih munggu persetujuan dari mentor.
2. Mengkonsultasikan konsep media edukasi berbasis online kepada mentor
Pada tahap ini penulis melakukan revisi pada pembuatan media edukasi berbasis online yang telah dibuat sesuai dengan masukan dari mentor. Saat ini pembuatan media edukasi sedang dalam tahap finalisasi.
3. Melakukan pembuatan media edukasi berbasis online Pada tahap ini penulis sudah membuat media edukasi berbasis online setelah disetujui oleh mentor.
4. Pengajuan hasil pembuatan media edukasi berbasis online ke mentor Pada tahap ini penulis sudah diijinkan untuk melakukan sosialisai penggunaan media edukasi keluarga berbasis online di ruang ICU.
Hasil Kegiatan
1. Konsep media edukasi berbasis online
2. Konsep disetujui
3. Tersedianya media edukasi berbasis online
4. Media edukasi disetujui untuk diinformasikan ke perawat
ICU
Lampiran Dokumentasi Kegiatan
Daftar
Aktualisasi
Nilai
BerAKHLAK
Menyampaikan usulan pembuatan media edukasi berbasis online merupakan suatu inovasi dan sikap proaktif yang masuk dalam nilai Adaptif.
Mencari cara dan sumber yang jelas dalam pembuatan link edukasi berbarcode untu terbentuknya media edukasi keluarga termasuk dalam nilai Kompeten.
Pengajuan konsep desain link edukasi berbarcode ke mentor dan penanggung jawab unit untuk menerima usul dan saran serta konsultasi kepada atasan agar terbentuknya media edukasi yang optimal, masuk dalam nilai Kolaboratif.
Penggunaan media edukasi baru dalam memberikan edukasi ke keluarga dengan cara, sumber yang jelas, layak, mudah dan efektif merupaka sikap cermat dan disiplin yang menjadi nilai Akuntabel. Sehingga terpenuhi pelayanan dalam
Kontribusi terhadap TUSI/ Tujuan Organisasi
Penguat Organisasi
memberikan kemudahan keluarga mendapatkan informasi
Berorientasi Pelayanan. Demi terpenuhnya dan menghargai hak keluarga Harmonis. Serta menjaga nama baik rumah sakit dalam memberikan pelayanan prima Loyal.
Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap visi dan misi RSUP Persahabatan Jakarta yaitu melaksanakan pelayanan yang berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien berbasis pada teknologi terkini.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan penguatan terhadap nilai RSUP Persahabatan Jakarta yaitu profesionalisme, integritas, kolaborasi, kesempurnaan dan orientasi pada pelanggan.
MINGGU KE 3
Laporan Kegiatan 1
Nama Peserta : Moh. Zaenudin Hamid, A.Md, Kep.
NIP : 199602072022031002
Unit Kerja : RSUP Persahabatan
Jabatan : Perawat Terampil
Gagasan Kreatif : Pembuatan media edukasi berbasis online (whatsap auto, qr code).
Tanggal Pelaksanaan : 29 Agustus 2022
Bukti-bukti Kegiatan : Foto-foto Kegiatan
Kegiatan 1 Melakukan Sosialisai kepada perawat di ruang ICU
Tanggal Kegiatan 27 Agustus 2022 – 5 September 2022
Tahapan Kegiatan
1. Meminta ijin kepada kepala ruangan dan penggung jawab ruang ICU untuk melakukan sosialiasi
2. Mensosialisasikan edukasi keoada teman perawat ICU
Hasil Kegiatan
Daftar
Lampiran Dokumentasi Kegiatan
Aktualisasi
Nilai
BerAKHLAK
Pemberian sosialisai dilakukan agar terciptanya pemahan atau persepsi yang sama terkait edukasi yang akan
diberikan, sehingga membantu rekan kerja agar tdiak
Kontribusi
terhadap
TUSI/ Tujuan
Organisasi
Penguat
Organisasi
bingung dalam meberikan edukasi, hal ini masuk dalam nilai Kompeten.
Bertujuan agar terciptanya lingkungan kerja yang baik dan kondusif yang masuk dalam nilai Harmonis. Memberikan kemudahan perawat dalam melaksanak tugasnya
mengedukasi atau memfasulitasi Kompeten. keluarga untuk mendapatkan informasi yang jelas Berorientasi
Pelayanan. Sehingga perawat harus dengan cepat menangkap dan mampu memngaplikasinya dengan baik mengedukasi keluarga dengan media berbasis online
Adaptif. Dalam pelaksanaanya harus melibatkan satpam ruangan guna mengefektifkan dan mengefisiensikan waktu edukasi Kolaboratif. Harus dengan baik dalam memberikan memfasilitasi dan mengedukasi keluarga pasien guna menjaga pelayanan dan mutu rumah sakit Loyal.
Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap visi dan misi RSUP Persahabatan Jakarta yaitu melaksanakan pelayanan yang berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien berbasis pada teknologi terkini.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan penguatan terhadap nilai RSUP Persahabatan Jakarta yaitu profesionalisme, integritas, kolaborasi, kesempurnaan dan orientasi pada pelanggan.
Laporan Kegiatan 2
Nama Peserta : Moh. Zaenudin Hamid, A.Md, Kep.
NIP : 199602072022031002
Unit Kerja : RSUP Persahabatan
Jabatan : Perawat Terampil
Gagasan Kreatif : Pembuatan media edukasi berbasis online (whatsap auto, qr code).
Tanggal Pelaksanaan : 4 September 2022
Bukti-bukti Kegiatan : Foto-foto Kegiatan
Kegiatan 2 Melakukan uji coba media edukasi berbasis online (whatsap auto, qr code) kepada keluarga pasien
Tanggal Kegiatan
Tahapan Kegiatan
27 Agustus 2022 – 5 September 2022
1. Memilih keluarga pasien yang akan diedukasi
2. Melakukan edukasi berbasis online (whatsap auto, qr code) kepada kelaurga
3. Melakukan evaluasi dengan meminta keluarga untuk menggunakan media edukasi berbasis online (whatsap auto, qr code)
Hasil Kegiatan
4. Melakukan evaluasi pemahaman pengguanan media edukasi berbasis online (whatsap auto, qr code)
1. Keluarga pasien yang dirawat di ICU
2. Informasi edukasi tersampaikan
3. Keluarga pasien dapat menggunakan media edukasi yang diberikan
4. Keluarga pasien paham dan tau menggunakannya
Daftar Lampiran Dokumentasi Kegiatan
Aktualisasi Nilai
BerAKHLAK
Pemberian edukasi merupakan tugas perawat dan dokter yang harus dilakukan Kompeten. Tentunya
dalam memberikan edukasi hasrus dilakukan dengan professional dan tanggung jawab masuk dalam nilai Akuntabel.
Pemberian edukasi dilakukan dengan sikap ramah dan solutif Adaptif, sebagai mana tugas kita sebagai pelayan public untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat, hal ini masuk dalam nilai Berorientasi Layanan. Harus dilakukan dengan baik dan Ketika dalam memberikan edukasi harus bisa menghargai apa yang ditanyakan keluarga pasien tentang kondisi pasien Harmonis. Demi memberikan dampak baik dalam pelayanan guna menjaga mutu dan nama baik rumah sakit Loyal.
Kontribusi
terhadap TUSI/ Tujuan
Organisasi
Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap visi dan misi RSUP Persahabatan Jakarta yaitu
melaksanakan pelayanan yang berorientasi pada mutu
dan keselamatan pasien berbasis pada teknologi terkini.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan penguatan terhadap nilai RSUP Persahabatan Jakarta yaitu profesionalisme, integritas, kolaborasi, kesempurnaan dan orientasi pada pelanggan.
MINGGU KE 4
Laporan Kegiatan 1
Nama Peserta : Moh. Zaenudin Hamid, A.Md, Kep.
NIP : 199602072022031002
Unit Kerja : RSUP Persahabatan
Jabatan : Perawat Terampil
Gagasan Kreatif : Pembuatan media edukasi berbasis online (whatsap auto, qr code).
Tanggal Pelaksanaan : 8 September 2022
Bukti-bukti Kegiatan : Foto-foto Kegiatan
Kegiatan 1 Melakukan laporan kegiatan
Tanggal Kegiatan 5 September 2022 – 12 September 2022
Tahapan
Kegiatan
1. Membuat konsep laporan kegiatan kepada mentor dan penggung jawab ICU
2. Menyerahkan laporan kegiatan atas saran mentor dan penggung jawab ICU
3. Membuat finalisasi laporan kegiatan
Hasil Kegiatan
1. Mendapatkan saran dan masukan terkait konsep laporan kegiatan
2. Revisi laporan kegiatan
3. Laporan evaluasi kegiatan selesai dibuat
Daftar Lampiran Dokumentasi Kegiatan
Aktualisasi Nilai
BerAKHLAK
Pembuatan laporan kegiatan merupakan tahap akhir ari proses pemderian edukasi berbasisa online, saya akan membuat laporan eveluasi ini dengan jujur dan apat dipertanggung jawabkan sesuai dengan nilai Akuntabel. Menyampaikan usulan konsep laporan kegiatan dengan santun, ramah, solutif, kepada mentor, masuk dalam nilai Berorintasi pelayanan. Harus dengan cepat dan tepat melaksanakan Adaptiif.
Evaluasi kegiatan dapat menjadi sarana dan pendukung dalam hal meningktakan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah, hal ini masuk dalam nilai Kompeten. Menghargai saran dan masukan baik dari mentor, perawat, satpam dan keluarga pasien Harmonis.
Dalam melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan ini tentunya saya akan menjaga nama baik instansi, tetap
Kontribusi
terhadap TUSI/ Tujuan Organisasi
Penguat Organisasi
berpegang teguh pada ideologi Pancasila, serta negara sesuai dengan nilai Loyal.
Kegiatan ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap visi dan misi RSUP Persahabatan Jakarta yaitu
melaksanakan pelayanan yang berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien berbasis pada teknologi terkini.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan penguatan terhadap nilai RSUP Persahabatan Jakarta yaitu
profesionalisme, integritas, kolaborasi, kesempurnaan dan orientasi pada pelanggan.
No Pihak Peran dalam Aktualisasi Keterangan
1 Mentor Membimbing, mengarahkan, dan memberi dukungan baik moril, tenaga maupun waktunya untuk penulis
2 Coach Membimbing, mengarahkan, dan memberi dukungan, baik moril, tenaga, maupun waktu untuk penulis.
3 Manager Instalasi Membantu mengkoordinir kepala ruangan dan perawat di instalasi perawatan intensif
4 Perawat Sebagai sasaran aktualisasi dan pemberi masukan dalam memberikan perbaikan inovasi yang penulis inovasikan
5 Keluarga Pasien Sebagai sasaran kegiatan aktualisasi
Ibu Ns. Yuyun Durhayati, S.Kep.
Ibu Dr. drg. Siti Anisah, MPH.
Ibu Ns. Orenta Sidauruk, S.Kep, M.Kep.
Seluruh Kepala ruangan dan perawat di instalasi perawatan intensif
Seluruh keluarga pasien ICU
No Kegiatan Kendala dan Solusi
1 Penyampaian rancangan aktualisasi kepada atasan dan mentor
2 Pembuatan media edukasi berbasis online (whatsap auto, link, barcode).
keluarga
3 Pelaksanaan sosialisai kepada perawat di ruang ICU
Penulis tidak menemukan kendala
Penulis tidak menemukan kendala
Kendalanya tidak terlaksana sesuai waktu yang direncanakan, solusinya menawarkan kepada mentor untuk pelaksanaan sosialisasi dilakukan melaui zoom
4 Pelaksanaan uji coba media edukasi berbasis online (whatsap auto, link, barcode) kepada keluarga pasien
Penulis tidak menemukan kendala
5 Pembuatan laporan finalisasi kegiatan aktualisasi Penulis tidak menemukan kendala
Sebagai rencana tindak lanjut dari hasil pembuatan media edukasi keluarga pasien ICU, Maka akan dilaksanakan rincian kegiatan sebagai berikut :
No Kegiatan Tujuan Sasaran Cara / Metode Waktu dan tempat Pelaksanaan / Penanggung jawab
1 Berdasarkan masukan tim akreditasi rumah sakit perlu ditambahkan informasi dan edukasi tentang :
• Dower Kateter
• Prosedur Trakeostomi
• Naso Gastric Tube (NGT)
• Hemodialisa (HD)
• Perawatan Luka
• Water Seal Drainase (WSD)
• Resusitasi Jantung Paru
• Continuous Renal Replacemen Therapy (CRRT)
• Defibrilasi
• Intubasi
• Central Venous Catheter (CVC)
• Transfusi Darah
Memberikan informasi kepada keluarga pasien
Keluarga inti pasien
Scand QR Barcode dan whatsap auto
Oktober 2022 diruang edukasi ruang ICU
Penulis, mentor, dan penanggung jawab ICU
Indikator Keberhasilan
Terinput ke dalam QR Barcode dan whatsap auto
1. Proses aktualisasi dan penerapan Nilai-nilai dasar ASN yang telah diterapkan peserta pelatihan dasar mampu membuat perubahan yang lebih baik dari sebelumnya
2. Berdasarkan laporan hasil aktualisasi dapat disimpulkan bahwa pembuatan media informasi dan edukasi keluarga psaien ICU berhasil mengoptimalkan pemberian edukasi kepada keluarga pasien yang dirawat di ruang ICU
1. Bagi Penulis, diharapkan peserta dapat mengimplementasikan Nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK secara erkelanjutan dan dapat diinternalisasikan kepada petugas kesehatan rumah sakit.
2. Bagi Instansi, diharapkan inovasi berupa pembuatan media edukasi keluarga pasien berbasis online dapat membantu perawat dalam memberikan edukasi kepada keluarga pasien.
3. Bagi Bapelkes Cikarang, diperlukan adanya evaluasi terkait waktu pelaksanaan latihan dasar CPNS yang dilakukan bersama dengan pelayanan sehingga manfaat dari kegiatan aktualisasi Nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dapat diterapkan dilingkungan kerja Masing-masing
1. Undang-Undang No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
2. Peraturan Lembaga Administrasi Negara nomor 12 tahun 2018 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III
3. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negara Sipil Golongan II dan Golongan III: Analisis Isu Kontemporer.
4. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negara Sipil Golongan II dan Golongan III: Kesiapsiagaan Bela
Negara 5. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Berorientasi Pelayanan
5. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negara Sipil: Akuntabel
6. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negara Sipil: Kompeten
7. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negara Sipil: Harmonis
8. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negara Sipil: Loyal
9. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negara Sipil: Adaptif
10. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negara Sipil: Kolaboratif
11. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negara Sipil: Berorientasi Pelayanan
OPTIMALISASI MEDIA EDUKASI KELUARGA
PASIEN ICU BERBASIS ONLINE
DI INSTALASI PERAWATAN INTENSIF
RSUP PERSAHABATAN JAKARTA
MOH. ZAENUDIN HAMID
199602072022031002
RSUP Persahabatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
1 Penyampaian rancangan aktualisasi kepada atasan dan mentor
1. Membuat janji temu dengan atasan dan mentor.
2. Menyampaikan usulan pembuatan media informasi dan edukasi online (whatsap auto, qr barcode).
Tanggal Pelaksanaan Keterangan
08 Agustus - 15 Agustus 2022 (Minggu ke 2)
Terlaksana sesuai rencana (Minggu ke 2 Agustus 2022)
2 Pembuatan media informasi dan edukasi online (whatsap auto, qr barcode) keluarga.
1. Mebuat konsep desain media edukasi.
2. Mengkonsultasikan konsep media edukasi berbasis online kepada penggung jawab unit dan mentor.
3. Melakukan pembuatan media informasi dan edukasi online (whatsap auto, qr barcode).
4. Pengajuan hasil pembuatan media informasi dan edukasi online (whatsap auto, qr barcode) ke mentor dan atasan.
08 Agustus - 22 Agustus 2022 (Minggu ke 2 - mnggu ke 3)
Terlaksana sesuai rencana (Minggu ke 2 - ke 3 Agustus 2022)
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Tanggal Pelaksanaan Keterangan
3 Pelaksanaan sosialisai kepada perawat di ruang ICU
1. Meminta ijin kepada kepala ruangan dan penggung jawab ruang ICU untuk melakukan sosialiasi.
2. Mensosialisasikan edukasi kepada perawat ICU.
3. Melakukan evaluasi pemahaman pengguanan media informasi dan edukasi berbasis online (whatsap auto, qr barcode)
22 Agustus - 31 Agustus 2022 (Minggu ke 4)
Terlaksana namun mengalami keterlambatan waktu dari rencana awal (Minggu ke 4 Agustus)
4 Pelaksanaan uji coba media edukasi berbasis online (whatsap auto, link, barcode) kepada keluarga pasien
1. Memilih keluarga pasien yang akan diedukasi.
2. Melakukan edukasi online (whatsap auto, qr barcode) kepada keluarga.
3. Melakukan evaluasi dengan meminta keluarga untuk menggunakan media informasi dan edukasi online (whatsap auto, qr barcode).
4. Melakukan evaluasi pemahaman pengguanan media edukasi berbasis online (whatsap auto, qr barcode).
22 Agustus - 31 Agustus 2022 (Minggu ke 4)
Terlaksana sesuai rencana (Minggu ke 4 Agustus 2022)
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
5 Pelaksanaan laporan kegiatan
1. Membuat konsep laporan kegiatan kepada mentor dan penggung jawab ICU.
2. Menyerahkan laporan kegiatan atas saran mentor dan penggung jawab ICU.
3. Membuat finalisasi laporan kegiatan.
Tanggal Pelaksanaan Keterangan
01 September - 12
September 2022 (Minggu ke 1 - ke 2)
Terlaksana sesuai
rencana (Minggu ke 1 - ke 2
September)
No Tahapan Kegiatan Keterkaitan Substansi Dokumentasi
1 Membuat janji temu dengan atasan dan mentor
• Harmonis.
• Aktuntable.
• Berorintasi pelayanan.
• Kolaboratif.
• Kompeten.
• Adaptif.
• Loyal.
2 Menyampaikan usulan pembuatan media edukasi berbasis online (whatsap auto, link, barcode)
• Harmonis.
• Aktuntable.
• Berorintasi pelayanan.
• Kolaboratif.
• Kompeten.
• Adaptif.
• Loyal.
Kegiatan 2 Pembuatan media informasi dan edukasi online (whatsap auto, qr barcode) keluarga.
1 Mebuat konsep desain media edukasi.
• Adaptip
• Kompeten
• Kolaboratif
• Akuntabel
• Berorientasi Pelayanan
• Harmonis
• Loyal
2 Mengkonsultasikan konsep media
edukasi berbasis online kepada
penggung jawab unit dan mentor.
• Adaptip
• Kompeten
• Kolaboratif
• Akuntabel
• Berorientasi Pelayanan
• Harmonis
• Loyal
3 Melakukan pembuatan media
informasi dan edukasi online (whatsap auto, qr barcode).
• Adaptip
• Kompeten
• Kolaboratif
• Akuntabel
4 Pengajuan hasil pembuatan media
informasi dan edukasi online (whatsap auto, qr barcode) ke mentor dan atasan.
• Adaptip
• Kompeten
• Kolaboratif
• Akuntabel
• Berorientasi Pelayanan
• Harmonis
• Loyal
1 Meminta ijin kepada kepala ruangan dan penggung jawab ruang ICU untuk melakukan sosialiasi.
• Kompeten
• Berorientasi Pelayanan
• Adaptif
• Kolaboratif
• Loyal
2 Mensosialisasikan edukasi keoada teman perawat ICU.
• Kompeten
• Berorientasi Pelayanan
• Adaptif
• Kolaboratif
• Loyal
3 Melakukan evaluasi pemahaman pengguanan media informasi dan edukasi berbasis online (whatsap auto, qr barcode)
• Kompeten
• Berorientasi Pelayanan
• Adaptif
• Kolaboratif
• Loyal
Kegiatan 4 Pelaksanaan uji coba media edukasi berbasis online (whatsap auto, link, barcode) kepada keluarga pasien
1 Memilih keluarga pasien yang akan diedukasi.
• Kompeten
• Akuntabel
• Adaptif
• Berorientasi Pelayanan
2 Melakukan edukasi online (whatsap auto, qr barcode) kepada kelaurga.
• Kompeten
• Akuntabel
• Adaptif
• Berorientasi Pelayanan
• Harmonis
• Loyal
3 Melakukan evaluasi dengan meminta keluarga untuk. Menggunakan media informasi dan edukasi online (whatsap auto, qr barcode).
• Kompeten
• Akuntabel
• Adaptif
• Berorientasi Pelayanan
• Harmonis
• Loyal
4 Melakukan evaluasi pemahaman pengguanan media edukasi berbasis online (whatsap auto, qr barcode).
• Kompeten
• Akuntabel
• Adaptif
• Berorientasi Pelayanan
• Harmonis
• Loyal
1 Membuat konsep laporan kegiatan kepada mentor dan penggung jawab ICU.
• Akuntabel
• Berorientasi Pelayanan
• Adaptif
• Kompeten
• Harmonis
• Loyal
2 Menyerahkan laporan kegiatan atas saran mentor dan penggung jawab ICU.
• Akuntabel
• Berorientasi Pelayanan
• Adaptif
• Kompeten
• Harmonis
• Loyal
3 Membuat finalisasi laporan kegiatan
• Akuntabel
• Berorientasi Pelayanan
• Adaptif
• Kompeten
• Harmonis
• Loyal
No Pihak Peran Dalam Aktualisasi Keterangan
1 Mentor Membimbing, mengarahkan, dan memberi dukungan baik moril, tenaga maupun waktunya untuk penulis.
2 Coach Membimbing, mengarahkan dan memberi dukungan, baik moril, tenaga maupun waktunya untuk penulis.
3 Manager Instalasi Membantu mengkoordinir kepala ruangan, dan perawat di Instalasi Perawatab Intensif dalam memberikan sosialisasi inovasi yang penulis inovasikan.
4 Perawat Sebagai sasaran aktualisasi dan pemberi masukan dalam memberikan perbaikan inovasi yang penulis inovasikan.
Ibu Ns. Yuyun Durhayati, S.Kep.
Ibu Dr. drg. Siti Nur Anisah, MPH
Ibu Ns, Orenta Sidauruk, S.Kep, M. Kep
5 Keluarga Pasien Sebagai sasaran kegiatan aktualisasi.
Seluruh Kepala ruangan dan Perawat di Instalasi
Peraatan Intensif
Seluruh keluarga pasien
ICU
No Kegiatan Kendala dan Solusi
1 Penyampaian rancangan aktualisasi
kepada atasan dan mentor
2 Pembuatan media informasi dan edukasi
online (whatsap auto, qr barcode).
keluarga
3 Pelaksanaan sosialisai kepada perawat di
ruang ICU
4 Pelaksanaan kepada keluarga pasien
Penulis berdiskusi dengan mentor tentang
konsep, penyusunan, dan pembuatan media
edukasi, dallam hal itu penulias tidak
menemui kesulitan
Penulis mencari cara pembuatan qr barcode
dan whatsapp auto, untuk pembuatanya
penulis tidak menemui kesulitan
Kendalanya tidak terlaksana sesuai waktu
yang direncanakan, solusinya menawarkan
kepada mentor untuk pelaksanaan sosialisasi
dilakukan melaui zoom
Keluarga pasien paham dan tau bagaimana
cara menggunakanya, penulis dan keluarga
tidak mengalami kesulitan
5 Pembuatan laporan finalisasi aktualisasi
Penulis berkonsultasi dengan mentor, tidak
ditemui kesulitan dalam pembuatan laporan
finalisasi aktualisasi
No Kegiatan Tujuan Sasaran Cara / Metode Waktu dan tempat Pelaksanaan / Penanggung jawab
1 Berdasarkan masukan tim
akreditasi rumah sakit perlu
ditambahkan informasi dan
edukasi tentang :
• Dower Kateter
• Prosedur Trakeostomi
• Naso Gastric Tube (NGT)
• Hemodialisa (HD)
• Perawatan Luka
• Water Seal Drainase (WSD)
• Resusitasi Jantung Paru
• Continuous Renal Replacemen Therapy (CRRT)
• Defibrilasi
• Intubasi
• Central Venous Catheter (CVC)
• Transfusi Darah
Memberikan informasi kepada keluarga pasien
Keluarga inti pasien Scand QR Barcode dan whatsap auto
1 Oktober – 30
November 2022
RSUP Persahabatan
Penulis, mentor, dan
penanggung jawab ICU
Indikator Keberhasilan
Terinput ke dalam QR
Barcode dan whatsap auto
Kesimpulan
1. Proses aktualisasi dan penerapan Nilai-nilai
dasar ASN yang telah diterapkan peserta
pelatihan dasar mampu membuat perubahan
yang lebih baik dari sebelumnya
2. Berdasarkan laporan hasil aktualisasi dapat
disimpulkan bahwa pembuatan media informasi dan edukasi keluarga pasien ICU
berhasil mengoptimalkan pemberian edukasi
kepada keluarga pasien yang dirawat di ruang
ICU
Saran 1. Bagi Penulis, diharapkan peserta dapat
mengimplementasikan Nilai-nilai dasar ASN
BerAKHLAK dan SMART ASN secara
berkelanjutan dan dapat diinternalisasikan kepada petugas kesehatan rumah sakit.
2. Bagi Instansi, diharapkan inovasi berupa
pembuatan media edukasi keluarga pasien
berbasis online dapat membantu perawat dalam memberikan edukasi kepada keluarga pasien.
3. Bagi Bapelkes Cikarang, diperlukan adanya
evaluasi terkait waktu pelaksanaan latihan
dasar CPNS yang dilakukan bersama dengan
pelayanan sehingga manfaat dari kegiatan
aktualisasi Nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK
dapat diterapkan dilingkungan kerja Masingmasing.
1.Undang-Undang No.5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN)
2.Peraturan Lembaga Administrasi Negara nomor 12 tahun 2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan III
3.Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil Golongan II
dan Golongan III: Analisis Isu Kontemporer.
4.Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2019. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil Golongan II
dan Golongan III: Kesiapsiagaan Bela Negara 5. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Berorientasi Pelayanan
5.Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Akuntabel
6.Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Kompeten
7.Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Harmonis
8.Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Loyal
9.Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Adaptif
10.Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Kolaboratif
11.Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2021. Modul Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negara Sipil: Berorientasi
Pelayanan
