
2 minute read
UNTUK MENDUKUNG SMARTGOVERNANCE
from Upaya Optimalisasi KeselamatnPasien Dgn Pmbuatan Video Tntng Manfaat & Panduan Penggunaan KursiRoda
Table
Isu
Advertisement
Belum adanya pemanfaatan media digital dalam penilaian Kepuasan
Masyarakat di Instalasi laboratorium RSJ Dr.
Soeharto Heerdjan Tahun
2022
Belum optimalnya upaya keselamatan pasien dengan pemanfaatan kursi roda di instalasi laboratorium rumah sakit
Dampak Apabila Isu
Tidak ditangani
Penilaian yang masih berbasis Paper menyebabkan limbah kertas dan penggunaan kertas yang banyak karena setiap instalasi tentu memiliki form
Penilaian Kepuasan
Masyarakat, serta dalam hal ini jika masih memakai kertas tidak sejalan dengan penerapan digitalisasi industri 4.0 yang di gaungkan pemerintah karena setiap pelayanan
Publik yang bersifat administrative ditekankan digitalisasi berbasis elektronik.
Keterkaitan Subtansi
Mata Pelatihan
1. Manajemen ASN
Sebagai ASN kita mempunyai tugas dan fungsi dalam hal ini diterapkan tugas ASN sebagai Pelaksana
Kebijakan Publik dimana pemerintah meminta seluruh hal pelayanan maupun yang bersifat administrasi berbasis digitalisasi
2.
Menerapkan literasi digital dalam pemanfaatan
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), dalam hal digital skills serta mewujudkan nya dalam kehidupan sehari – hari keselamatan pasien menjadi setiap prioritas pelayanan kesehatan, dampak jika tidak terlaksana nya solusi isu tersebut berpengaruh
1.Manajemen ASN
Sebagai ASN Memiliki tugas dan fungsi, dalam hal ini menjadi fungsi pelayan publik, dimana dr. soeharto heerdjan
Tahun 2022 pada keselamatan pasien, kemauan pasien untuk berobat, penilaian pelayanan laboratorium oleh pasien spesifik pada sarana, Menjadi buruknya penilaian pelayanan pada instalasi laboratorium secara umum.
ASN Laboratorium
Menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam Instalasi laboratorium, dalam menyediakan dan menyiapkan sarana pendukung sebagai wujud
ASN sebagai Pelayan
Publik.
2.Smart ASN
Melakukan pemenuhan sarana penunjang pasien dalam laboratorium merupakan cerminan sikap bertanggung jawab, profesionalitas dan berintegritas.
Belum Optimalnya Ruang
Tunggu Pasien Instalasi
Laboratorium di Rumah
Sakit Jiwa Dr. Soeharto
Heerdjan Tahun 2022
Menjadi penilaian khusus pasien terhadap instalasi Laboratorium karena tidak tersedia nya tempat ruang tunggu yang nyaman bagi pasien yang membutuhkan layanan laboratorium, sehingga pasien menganggap prasarana dan sarana instalasi laboratorium belum memadai.
1.Manajemen ASN
Sebagai pelayan Publik yang baik tidak terlepas dari instalasi tempat ASN bekerja dan Institusi nya sehingga diperlukan dukungan dalam berbagai hal termasuk Sarana dan Prasarana dalam melayani pasien disini bukan hanya menjadi tugas ASN Sebagai penyedia pelayan Publik namun menyangkut institusi dalam mengelola setiap layanan Publik terhadap berbagai macam instalasinya
2.Smart ASN
Melakukan kerjasama antar instalasi demi mewujudkan pelayanan yang berkolaborasi, berkeadilan dan professional merupakan perwujudan integritas smart ASN.
3.3 Alternative pemecahan masalah sebagai gagasan kreatif cantumkan dampak apabila isu tidak terselesaikan
Penulis mengambil beberapa isu sebagai berikut :
1. Belum adanya pemanfaatan media digital dalam Penilaian Kepuasan Masyarakat di Instalasi laboratorium RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Tahun 2022
2. Belum optimalnya upaya keselamatan pasien dengan pemanfaatan kursi roda di instalasi laboratorium rumah sakit dr. soeharto heerdjan
3. Belum optimalnya Ruang Tunggu Pasien Instalasi Laboratorium di Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Tahun 2022
Berdasarkan isu aktual yang telah teridentifikasi, selanjutnya dilakukan proses pemilihan isu dengan tekhnik USG, dalam Tekhnik ini menentukan mana prioritas dari isu diatas identifikasi selanjutnya adalah menggunakan tekhnik USG, Urgency
(U),Seriousness(S),Growth(G): a) Urgencyberarti : seberapa mendesak nya masalah tersebut untuk diselesaikan berkaitan dengan dimensi waktu, b) Seriousnessmengacu pada penyelesaian masalah dikaitkan dengan akibat, bisa menimbulkan masalah baru, c) Growthberkaitan dengan kemungkinan berkembang, memburuk kalau tidak diselesaikan.
Berikut interval penyelesaian prioritas : a). Angka 1 : sangat tidak mendesak / gawat dan dampak b). Angka 2 : tidak mendesak / gawat dan dampak c). Angka 3 : cukup mendesak / gawat dan dampak d). Angka 4 : mendesak / gawat dan dampak e). Angka 5 : sangat mendesak / gawat dan dampak
Tabel 1.3 Analisis isu berdasarkan kriteria USG
1. Belum adanya pemanfaatan media digital dalam penilaian Kepuasan Masyarakat di Instalasi laboratorium RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Tahun 2022
2. Belum optimalnya upaya keselamatan pasien dengan pemanfaatan kursi roda di instalasi laboratorium rumah sakit dr. soeharto heerdjan
3. Belum Optimalnya Ruang Tunggu Pasien Instalasi Laboratorium di Rumah
Sesuai hasil analisa dengan metode USG, Setelah dilakukan Pengamatan selama kurang lebih 3 Bulan di instalasi laboratorium Klinik, maka dipilihlah isu Belum optimalnya upaya keselamatan pasien dengan pemanfaatan kursi roda di instalasi laboratorium klinik rumah sakit dr. soeharto heerdjan tahun 2022, yang dimana masalah tersebut harus di selesikan dan serta di carikan solusi agar pasien lansia ataupun pasien dengan komplikasi, keterbatasan fisik bisa mendapatkan pelayanan yang terbaik dari instalasi laboratorium klinik.