LAPORAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN II ANGKATAN 6
OPTIMALISASI DOKUMENTASI CPPT
(CATATAN PERKEMBANGAN PASIEN TERINTEGRASI) KEPERAWATAN
DALAM REKAM MEDIK ELEKTRONIK DENGAN PEMBUATAN LEMBAR BALIK DAN
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/692c16e8fc8c13a72d9f90a17f23b4fe.jpeg)
NOTES DIGITAL WALLPAPER DEKSTOP DI RUANG NURI, RUMAH SAKIT JIWA
DR. SOEHARTO HEERDJAN JAKARTA TAHUN 2022
DISUSUN OLEH :
NOVEL SUMENDA TAKALALUMANG, A.Md.Kep
NIP. 199311122022031001
BAPELKES CIKARANG
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
TAHUN 2022
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/add4a264e88aceda54a341fd8cb5375f.jpeg)
Kata Pengantar
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan karunia-Nya, sehingga
Rancangan Aktualiasasi pada Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
Golongan II Angkatan 6 ini dapat terselesaikan dengan baik. Rancangan Aktualisasi ini disusun
dalam rangka Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan penerapan
nilai dasar ASN BerAKHLAK, serta penerapan iklim kerja yang menggambarkan SMART ASN dan
Manajemen ASN di unit kerja masing-masing peserta pelatihan dasar.
Penyelesaian Rancangan Aktualisasi ini tidak terlepas dari doa, bantuan, motivasi serta
kerjasama yang baik dari berbagai pihak. Oleh karena itu dengan segenap ketulusan hati, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI dan jajaran
2. Bapelkes Cikarang yang telah menyelenggarakan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS
3. Lembaga Administrasi Negara (LAN) yang telah memfasilitasi media pembelajaran dalam Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS
4. dr. Desmiarti, Sp.KJ, Mars selaku Direktur Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta dan jajaran
5. Jaty Suprijati, S.Kep, Ners selaku Kepala Instalasi Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta, sebagai mentor dari penulis yang telah memberikan bimbingan dan motivasinya selama masa orientasi dan pelaksanaan Pelatihan Dasar (Latsar)
6. dr. Atiq Amanah Retna Palupi, MKKK selaku coachyang telah memberikan bimbingan dan dengan sabar dan memberikan banyak masukan serta motivasi kepada penulis dalam
penyusunan Rancangan Aktualisasi ini
7. Khaerudin, S.Kep, Ners, MKM selaku Penguji Rancangan Aktualisasi
8. Suranto, S.Kep, Ners selaku kepala Ruangan Nuri, Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
Jakarta
9. Orang tua yang selalu mendoakan yang terbaik untuk penulis
10. Seluruh peserta Latsar CPNS Golongan II Angkatan 6 Tahun 2022 khususnya teman-teman
dari kelompok D yang senantiasa selalu kompak dan saling membantu selama pelaksanaan
Pelatihan Dasar (Latsar)
Penulis menyadari bahwa pembuatan Rancangan Aktualisasi ini tidak luput dari kesalaha dan kekurangan, untuk itu kritik dan saran sangatlah diharapkan untuk perbaikan dan kesempurnaan proposal ini.
Jakarta , 29 September 2022
Peserta Pelatihan Dasar CPNS 2022
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Lampiran 1. Sasaran Kinerja Pegawai
Lampiran 2. Sasaran Kinerja Pegawai
Lampiran 3. Pendokumentasian CPPT Keperawatan dalam rekam medis elektronik
Lampiran 4. Lembar Bimbingan Mentor
Lampiran 5. Lembar Evaluasi
Lampiran 6. Daftar Hadir
Lampiran 7. Surat Keterangan Selesai Aktualisasi
Lampiran 8. Tampilan Komputer Ruang Nuri RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta
Lampiran 9. Wallpaper Dekstop dan Lembar Balik
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN berdasarkan undang-undang
No.5 Tahun 2014 adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat PNS adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan. Sebelum diangkat menjadi PNS, maka calon PNS (CPNS) wajib menjalani masa percobaan yang dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan.
Berdasarkan Peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 1 tahun 2021 tentang
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil, CPNS wajib menjalani masa prajabatan yang dilaksanakan selama 1 tahun terhitung sejak tanggal pengangkatan CPNS. Kompetensi yang harus dicapai oleh CPNS selama masa pendidikan terdiri dari sikap perilaku bela negara, penerapan nilai-nilai dasar PNS, penerapan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta kompetensi teknis terkait bidang. Melalui proses pendidikan dan pelatihan dasar ini diharapkan CPNS dapat memahami pentingnya bela negara serta dapat menanamkan dan mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS yaitu berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif (BerAKHLAK). Selain itu CPNS juga perlu memahami terkait dengan fungsi ASN yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa.
Salah satu fungsi dari ASN, Pelayanan Publik berdasarkan Undang-undang No. 25
tahun 2009 adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2020
tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta yang selanjutnya disebut RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta adalah UPT yang melaksanakan tugas di bidang pelayanan kesehatan perorangan dengan kekhususan di bidang penyakit jiwa.
Ruang Nuri merupakan salah satu ruang rawat inap pasien jiwa laki-laki dewasa yang berada di RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta, dengan jumlah kapasitas tempat tidur 25 bed dan merupakan tempat penulis bertugas sebagai Perawat Terampil. Dengan mengikuti perkembangan teknologi yang semakin modern, Sebagian besar ruang rawat inap termasuk ruang Nuri di rumah sakit jiwa ini sudah menggunakan Rekam Medis elektronik untuk catatan tentang data pasien, riwayat kesehatan, alergi, riwayat hasil pemeriksaan laboratorium dan beberapa dokumen pendukung lainnya. Selain untuk mempermudah akses dan penggunaannya, Meningkatkan standart pelayanan yang berkualitas serta meminimalisir kesalahan data dan miss komunikasi antar sesama pemberi pelayanan kesehatan merupakan salah satu tujuan adanya rekam medis elektronik.
Berdasarkan observasi penulis yang dilakukan selama kurang lebih 4 bulan di Ruang Nuri, RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta, Belum optimalnya dokumentasi CPPT (Catatan
Perkembangan Pasien Terintegrasi) keperawatan dalam rekam medis elektronik menjadi salah satu isu yang harus dibahas untuk diminimalisir kesalahannya karena sangat berpengaruh pada standart pelayanan rumah sakit.
1.2. Tujuan
1. Tujuan Umum
a. Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar yang telah dipelajari melalui substansi mata pelatihan, yaitu nilai BerAKHLAK sebagai core value ASN yaitu Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif
b. Membangun ASN yang memiliki integritas, profesional, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat
2. Tujuan Khusus
a. Mengaplikasikan tugas perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan, perawat membantu klien mendapatkan kembali kesehatannya melalui proses penyembuhan.
b. Mengoptimalkan serta menanamkan nilai-nilai berAKHLAK pada teman sejawat perawat
c. Mempermudah perawat melakukan pendokumentasian CPPT dalam rekam medis elektronik
1.3. Manfaat
a. Bagi Penulis
a. Penulis dapat memahami dan menambah wawasan mengenai penerapan nilainilai, kedudukan, peran dan fungsi ASN sehingga dapat mengaktualisasikan nilainilai tersebut melalui penyusunan rancangan aktualisasi ini di unit kerja. Serta bermanfaat untuk penulis dalam membentuk sikap dan perilaku sebagai ASN yang professional dan berkarakter.
b. Bagi Instansi
a. Rancangan aktualisasi ini bermanfaat bagi instansi sebagai usulan atau inovasi dalam meningkatkan asuhan keperawatan kepada pasien, yang sejalan dengan visi dan misi rumahsakit.
BAB II PROFIL INSTANSI
2.1. Visi dan Misi
Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heedjan berdiri sejak tahun 1867 sesuai keputusan
Gubernur Jendral pada masa Penjajahan Belanda. Mengalami beberapa pergantian nama yaitu pada tahun 1923 berganti nama menjadi RS Jiwa Grogol, 1973 menjadi RS Jiwa Jakarta, 1993 menjadi RS Jiwa Pusat Jakarta dan terakhir pada tahun 2022 berganti nama menjadi RS Jiwa
Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta sampai dengan sekarang.
RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta mempunyai tugas menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan secara paripurna, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan dibidang kesehatan jiwa secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan lainnya serta melaksanakan upaya rujukan selaras dengan visi misi RS Jiwa Dr Soeharto Heerdjan yaitu:
VISI
Menjadi Pusat Rujukan Nasional Layanan Neuropsikiatri
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/b4a2533923ec0aa406e1a6fe036065b5.jpeg)
MISI
Menyelenggarakan kegiatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang komprehensif profesional dan bermutu berbasis layanan neuropsikiatri;.
Menyelenggarakan penelitian dan pelatihan yang berbasis layanan neuropsikiatri.
Meningkatkan sarana prasarana untuk mendukung terwujudnya layanan-layanan
unggulan dan pusat rujukan layanan neuropsikiatri.
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang kompeten, profesional dan berintegritas.
2.2. Nilai-nilai Organisasi
Rumah sakit jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta memiliki tata nilai organisasi sebegai
berikut :
R : Responsibility
(Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan
terhadap masyarakat)
S : Sincerly
(Adanya rasa tulus dan ikhlas dalam memberikan pelayanan kesehatan)
J : Justice
(Memberikan pelayanan yang adil tanpa membeda-bedakan)
S : Social
(Berjiwa sosial tinggi, berusaha lebih dekat ke masyarakat)
H :Humanity
(Memberikan pelayanan yang humanis, dan responsif)
dengan Motto :
J : JUJUR I : IKHLAS W : WASPADA A : ARIF
2.3. Struktur Organisasi
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/6a8a902a98a67d9b894745de3a99ef60.jpeg)
Direktur Utama : dr. DESMIARTI, Sp.KJ., M.A.R.S.
Direktur SDM & Pendidikan : dr. GALIANTI PRIHANDAYANI, Sp.KJ.
Direktur Medik & Keperawatan : dr. PARULIAN SANDY NOVERIA, M.K.K.
Direktur Keuangan : HARRIS FADILLAH, S.E., M.M
2.4. Uraian Tugas Jabatan Peserta
1. Profil Peserta
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/b144400f5ba6b4310b230e23a672b32b.jpeg)
Nama : Novel Sumenda Takalalumang, A.Md.Kep
NIP : 199311122022031001
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pangkat/ Gol : Pengatur/ II C
Jabatan : Perawat Terampil
Unit Kerja : Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta
2. Uraian Tugas Peserta
Dalam melaksanakan aktualisasi, mengacu pada kegiatan dalam Sasaran Kerja
Pegawai (SKP) uraian tugas saya sebagai berikut :
No Kegiatan Sumber
1. Tercapainya Bed Occupancy Rate (BOR) rawat inap dewasa SKP
2. Persentase pasien yang tidak dilakukan restrain SKP
3. Persentase pasien yang tidak dilakukan seklusi SKP
4. Persentase kepatuhan terhadap standar terapi SKP
5. Persentase kepatuhan pelaksanaan protokol kesehatan SKP
6. Tercapainya AvLOS rawat inap dewasa SKP
7. Melaksanakan asuhan keperawatan SKP
8. Melaksanakan edukasi keluarga SKP
9. Melaksanakan kolaborasi SKP
10. Melakukan Terapi Aktivitas Kelompok SKP
11. Ketepatan identifikasi pasien SKP
3.1. Identifikasi Isu
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Repubik Indonesia Nomor 26 tahun 2019 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 38 tahun 2014 tentang keperawatan, disebutkan bahwa pelayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian terintegrasi dari pelayanan kesehatan yang didasarkan ilmu dan kiat keperawatan ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok atau masyarakat, baik sehat maupun sakit.
Tugas perawat juga sebagai pemberi asuhan keperawatan, penyuluh dan konselor bagi klien, pengelola pelayanan keperawatan, penelitian, pelaksaan tugas berdasarkan pelimpahan wewenang dan/atau pelaksana tugas dalam keadaan tertentu. Berkaitan dengan tugas perawat yang dijabarkan, isu yang diangkat sesuai dengan Sasaran Kinerja Perawat (SKP) tahun 2022
adalah sebagai berikut :
Tabel 3. 1 Tabel identifikasi isu berdasarkan uraian tugas SKP
No Kegiatan Pokok
Jabatan
1. Tercapainya Bed Occupancy Rate (BOR)
rawat inap dewasa
2. Persentase pasien yang tidak dilakukan restrain
3. Persentase pasien yang tidak dilakukan seklusi
4. Persentase kepatuhan terhadap standar terapi
Kondisi saat ini
Telah dilaksanakan dan berjalan sesuai dengan SOP
Telah dilaksanakan dan berjalan sesuai SOP
Telah dilaksanakan dan berjalan sesuai SOP
Telah dilaksanakan dan berjalan sesuai SOP, tapi
masih banyak pasien yang setelah sembuh dan bisa
Kondisi yang diharapkan
Dilaksanakan sesuai SOP
Dilaksanakan sesuai SOP
Dilaksanakan sesuai SOP
Setelah pasien sembuh
dan pulang ke rumah
mampu untuk patuh
minum obat serta kontrol
5. Persentase kepatuhan pelaksanaan protocol kesehatan
pulang ke rumah, balik lagi
masuk rumah sakit dengan
keluhan putus obat
Telah dilaksanakan dan berjalan sesuai SOP
6. Tercapainya AvLOS rawat inap dewasa Telah dilaksanakan dan berjalan sesuai SOP
7. Melaksanakan asuhan keperawatan
Telah dilaksanakan dan berjalan sesuai SOP, tapi masih belum optimal mengenai
pendokumentasian CPPT keperawatan dalam rekam medis elektronik
sesuai jadwal
Dilaksanakan sesuai SOP
Dilaksanakan sesuai SOP
Optimalnya
pendokumentasian CPPT keperawatan dalam rekam medis elektronik yang disertai dengan panduan dokumentasi CPPT sesuai dengan SDKI dan SLKI
8. Melaksanakan edukasi keluarga
Pemberian Edukasi dan Informasi kepada pasien
dan keluarga sudah
dilakukan akan tetapi belum tersampaikan dengan
maksimal dikarenakan
kurangnya media edukasi
dalam ruangan keperawatan
terutama tentang rumah sakit jiwa
Pemberian edukasi dan Informasi kepada pasien dan keluarga mengunakan media edukasi (leaflet)
terutama tentang rumah
sakit jiwa
9. Melaksanakan kolaborasi
10. Melakukan Terapi Aktivitas Kelompok
11. Ketepatan identifikasi pasien
Telah dilaksanakan dan berjalan sesuai SOP
Telah dilaksanakan dan berjalan sesuai SOP
Telah dilaksanakan dan berjalan sesuai SOP
Dilaksanakan sesuai SOP
Dilaksanakan sesuai SOP
Dilaksanakan sesuai SOP
Berdasarkan uraian tugas sesuai dengan SKP maka dapat di identifikasi 3 isu yang terjadi sebagai berikut :
a. Kekambuhan penyakit dan masuk rawat inap berulang-ulang pada pasien jiwa pasca rawat inap di Ruang Nuri, RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta Tahun 2022
Salah satu masalah dalam penanganan skizofrenia atau gangguan jiwa adalah kekambuhan. Kekambuhan pada satu tahun setelah terdiagnosa skizofrenia dialami oleh: 6070% pasien yang tidak mendapatkan terapi medikasi (Wardhani, 2009). Fenomena kekambuhan lebih banyak diakibatkan oleh putus obat. Salah satu survey yang membuktikan bahwa kekambuhan diakibatkan oleh ketidakpatuhan akan obat adalah survey World Federation of Mental Health tahun 2006, survey ini dilakukan terhadap 982 keluarga yang mempunyai anggota keluarga mengalami gangguan jiwa, hasilnya menunjukkan 51% pasien gangguan jiwa kambuh akibat berhenti minum obat, 49% kambuh akibat merubah dosis obat sendiri.
Ketidakpatuhan pasien gangguan jiwa terhadap regimen terapeutik: pengobatan menjadi masalah global di seluruh dunia. Menurut Sacket dan Snow (1979, dalam Evangeliste, 1999) hanya 25% sampai 50% pasien gangguan jiwa yang patuh terhadap pengobatan.
Beberapa pasien yang masuk rumah sakit karena putus obat di ruang Nuri RSJ Dr. Soeharto Heerdjan yang diajak berdiskusi, mengatakan merasa sudah sehat dan tidak perlu minum obat merupakan alasan yang terbanyak. Ada juga yang mengatakan sudah bosan minum obat, serta takut efek samping obat.
b. Belum optimalnya pendokumentasian CPPT (Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi) keperawatan dalam rekam medis elekronik di Ruang Nuri RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta Tahun 2022
Pendokumentasian tidak lengkap diruangan rawatan menurut Laitinen, Kaunonen dan Astedt-Kurki (2010) dalam Hariyati (2014), salah satunya disebabkan, tenaga kesehatan multidisiplin tidak mendokumentasikan riwayat kesehatan sebelumnya dan kualitas hidup pasien. Menurut studi yang dilakukan Bergh (2007), pendokumentasian tidak memadai disebabkan karena tidak sesuainya tahapan proses pendokumentasian.
Catatan perkembangan pasien terintegrasi (CPPT) merupakan catatan
pendokumentasian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk melakukan koordinasi atau
kolaborasi antar tenaga kesehatan dalam melakukan pendokumentasian pelayanan
kesehatan pada pasien. Bentuk pelaksanaan asuhan terintegrasi adalah pendokumentasian yang dilakukan oleh dokter, perawat, farmasi, dan nutrisionis. Dokumentasi yang dilakukan dalam catatan terintegrasi berbentuk catatan perkembangan yang ditulis berdasarkan data subjektif (S), data objektif (O), Analisa Data (A) dan Planning/perencanaan (P).
Dokumentasi yang terintegrasi dapat dijadikan bukti tertulis dari kegiatan yang telah dilakukan oleh tenaga kesehatan multidisiplin yang ada diruangan rawat inap. Dokumentasi yang dikatakan lengkap apabila pencatatan yang dilakukan oleh dokter, perawat, farmasi dan nutrisionis jika sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh rumah sakit, sehingga mampu melindungi tenaga kesehatan terhadap permasalahan hukum (Hariati, 2014).
Dari hasil observasi di ruang Nuri selama kurang lebih 4 bulan, masih ada pendokumentasian CPPT keperawatan dalam rekam medis elektronik yang tidak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh rumah sakit. Perawat yang lebih banyak menghabiskan waktu dinasnya dengan pasien harus lebih tahu banyak hal tentang pasien dan harus wajib melakukan pendokumentasian CPPT keperawatan sesuai dengan penerapan
3S. karena pelayanan yang berfokus pada pasien membutuhkan dokumentasi terintegrasi yang mewajibkan setiap profesi melakukan pencatatan pada dokumen yang sama dalam meningkatkan mutu pelayanan dengan memberikan pelayanan secara efisien dan efektif.
c. Belum optimalnya edukasi kepada keluarga tentang Rumah sakit jiwa di Ruang
Nuri, RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta Tahun 2022
Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 menunjukkan, prevalensi gangguan jiwa skizofrenia di Indonesia sebanyak 6,7 per 1000 rumah tangga. Artinya, dari
1.000 rumah tangga terdapat 6,7 rumah tangga yang mempunyai anggota rumah tangga (ART) pengidap skizofrenia. Selain itu, terdapat masalah lain di mana pengidap skizofrenia dipasung oleh keluarganya. Proporsi rumah tangga yang memiliki ART pengidap skizofrenia yang dipasung sebanyak 14%. Dan proporsi rumah tangga yang memiliki art gangguan jiwa skizofrenia yang dipasung menurut tempat tinggal, di perkotaan 10,7 dan di perdesaan 17,7.
Stigma negative di masyarakat tentang rumah sakit jiwa, menyebabkan masih adanya prevalensi pasien jiwa yang di pasung oleh keluarganya. Pemberian edukasi pada keluarga mengenai stigma negative tentang rumah sakit jiwa sudah dilakukan di Ruang Nuri RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta, tapi masih belum optimal karena masih ada beberapa keluarga pasien yang takut membawa keluarganya yang sakit jiwa untuk berobat dan di rawat inap di rumah sakit jiwa ini. Beberapa keluarga pasien yang diwawancara penulis, mengatakan
takut membawa keluarganya berobat ke rumah sakit jiwa karena masih belum tahu tentang
rumah sakit jiwa ini, dan adanya trauma atau ketakutan serta pemahaman yang salah tentang rumah sakit jiwa. Keluarga pasien berpikir rumah sakit jiwa ini seperti di film-film yang kenyataannya berbeda jauh sekali dengan rumah sakit jiwa Dr. Soeharto Heerdjan
Jakarta. Dampak atau pengaruh yang terjadi karena stigma negative ini sangatlah banyak merugikan, terutama mempengaruhi masa depan orang dengan gangguan jiwa serta menghambat pasien jiwa mendapatkan pengobatan yang layak.
3.2. Keterkaitan Isu dengan Peran dan Kedudukan ASN untuk Terwujudnya SMART Governance
Tabel 3. 2 keterkaitan isu dengan SMARTGovernance
Dampak Apabila Isu Tidak
Ditangani
Keterkaitan
Substansi Mata
Pelatihan
Kekambuhan penyakit
dan masuk rawat inap
berulang-ulang pada
pasien jiwa pasca rawat
inap di Ruang Nuri, RSJ
Dr. Soeharto Heerdjan
Jakarta Tahun 2022.
Pasien akan masuk rumah
sakit lagi dan dirawat inap
lagi dengan hari rawat inap
yang baru mulai hari
pertama
Pasien masuk rumah sakit
dengan penyakit gangguan
jiwa yang lebih parah dari
sebelumnya
Resiko Pasien resisten
terhadap obat dan
beradaptasi lagi dengan efek samping obat yang baru
Manajemen ASN
Sebagai seorang
perawat kita
melaksanakan tugas
dengan profesionalisme
dan sesuai dengan
standar operasional prosedur, sebagai
pemberi edukasi kita
seharusnya memberikan
edukasi serta
menanamkan mengenai
pentingnya patuh minum
obat serta efek samping
yang timbul apabila
tidak patuh minum obat.
SMART ASN
Sebagai seorang
perawat kita
Belum optimalnya
pendokumentasian CPPT
(Catatan Perkembangan
Pasien Terintegrasi)
keperawatan dalam
rekam medis elekronik di
Ruang Nuri RSJ Dr.
Soeharto Heerdjan
Jakarta Tahun 2022.
Miss komunikasi dengan
teman sejawat dan tenaga
kesehatan lain
Kesalahan dalam
menentukan theraphy serta
rencana tindakan
selanjutnya pada pasien
Standart pelayanan yang
buruk
menunjukan sikap smart
ASN yaitu berintegritas
yang tinggi, profesionalisme dalam
tugas dan berjiwa
hospitality dalam
pelayanan kesehatan.
Manajemen ASN
Sebagai seorang
perawat dokumentasi
CPPT perawat dalam
memberikan asuhan
keperawatan harus
sesuai dengan panduan
SOP, tepat dan
berkualitas, agar
tercapainya standart
pelayanan terbaik dan prima untuk kesembuhan pasien.
SMART ASN
Sebagai seorang
perawat kita
menunjukan sikap smart
ASN yaitu integritas, profesionalisme, berwawasan global, menguasai IT dan
berjiwa hospitality dalam
pelayanan kesehatan.
Belum optimalnya
pemberian edukasi
keluarga tentang
Rumah sakit jiwa di
Ruang Nuri, RSJ Dr.
Soeharto Heerdjan
Jakarta Tahun 2022
Pasien jiwa tidak
mendapatkan
pengobatan yang sesuai
pada tempatnya
Masa depan pasien jiwa
akan rusak
Pasien jiwa menjadi
terlantar dan
menimbulkan masalahmasalah social di
masyarakat
Manajemen ASN
Sebagai pemberi
edukasi sikap perawat
seharusnya
menunjukan rasa peduli
terhadap pasien dn
keluarga, serta dapat
memberikan contoh
dan bukti yang kuat
lewat edukasi tentang
rumah sakit jiwa yang
berbeda jauh dengan
stigma negative
masyarakat pada
umumnya.
SMART ASN
Sebagai seorang
perawat kita
menunjukan sikap
smart ASN yaitu
integritas, nasionalisme, profesionalisme,
berjiwa hospitality dan enterpreunership
dalam pelayanan
kesehatan.
3.3. Teknik Tapisan Isu
Setelah identifikasi isu aktual, selanjutnya dilakukan proses penapisan atau pemilihan isu menggunakan teknik tapisan dengan menetapkan rentang penilaian (1-5) menggunakan Kriteria
USG (Urgency, Seriousness, dan Growth) dari Mulai sangat USG atau tidak sangat USG.
Urgency :
Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti
Seriousness :
Seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat yang akan ditimbulkan
Growth :
Seberapa besar kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
Selanjutnya setelah dilakukan penapisan masalah, isu yang memiliki skor tertinggi merupakan isu prioritas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel berikut :
Tabel 3. 3 Tapisan isu berdasarkan kriteria USG
1. Kekambuhan penyakit dan masuk rawat inap berulang-ulang pada pasien jiwa pasca rawat inap di Ruang Nuri, RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta Tahun 2022.
2. Belum optimalnya pendokumentasian
CPPT (Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi) keperawatan dalam rekam medis elekronik di Ruang Nuri RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta Tahun 2022.
3. Belum optimalnya pemberian edukasi keluarga tentang Rumah sakit jiwa di Ruang Nuri, RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta Tahun 2022.
Tabel 3. 4 Penetapan kriteria USG
Bobot Keterangan
1 Sangat kecil pengaruhnya
2 Kecil pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
4 Besar pengaruhnya
5 Sangat besar pengaruhnya
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan yang menjadi prioritas isu adalah ”Belum optimalnya pendokumentasian CPPT (Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi)
keperawatan dalam rekam medis elekronik di Ruang Nuri RSJ Dr. Soeharto Heerdjan
Jakarta Tahun 2022.”
3.4. Teknik Analisis Isu
fishbone diagram atau diagram tulang ikan adalah teknik analisis isu yang digunakan penulis untuk menganalisis isu yang menjadi isu prioritas ”Belum optimalnya pendokumentasian CPPT (Catatan Perkembangan Perawat Terintegrasi) rekam medis elekronik di Ruang Nuri RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta Tahun 2022.”
fishbone diagram atau diagram tulang ikan adalah teknik analisis isu yang berupaya memahami persoalan dengan memetakan isu berdasarkan cabang-cabang terkait. Namun demikian fishbone diagram atau diagram tulang ikan ini lebih menekankan pada hubungan sebab akibat, sehingga seringkali juga disebut sebagai Cause-and- Effect Diagram atau Ishikawa
Diagram diperkenalkan oleh Dr. Kaoru Ishikawa, seorang ahli pengendalian kualitas dari Jepang, sebagai satu dari tujuh alat kualitas dasar (7 basic quality tools). Fishbone diagram digunakan ketika kita ingin mengidentifikasi kemungkinan penyebab masalah dan terutama ketika sebuah team cenderung jatuh berpikir pada rutinitas (Tague, 2005, p. 247). Fishbone diagram akan mengidentifikasi berbagai sebab potensial dari satu efek atau masalah, dan menganalisis masalah tersebut melalui sesi brainstorming. Masalah akan dipecah menjadi sejumlah kategori yang berkaitan, mencakup manusia, material, mesin, prosedur, kebijakan, dan sebagainya. Setiap kategori mempunyai sebab-sebab yang perlu diuraikan melalui sesi brainstorming.
Prosedur pembuatan fishbone diagram berdasarkan isu prioritas dapat dilihat sebagai berikut :
Surroundings
Pasien masih bingung / gelisah
Belum terpapar dengan standar yang sudah
ditetapkan
System
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/ec0ddeee6fccba6a2206aac041cd94db.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/ec0ddeee6fccba6a2206aac041cd94db.jpeg)
Tidak ingin tahu/ tidak mau tahu
Kurangnya pendekatan dengan pasien
Kurangnya informasi yang didapat dari pasien
Pengaturan waktu yang belum optimal
Waktu yang kurang
Sibuk
Penulisan tidak mengacu pada standar yang sudah ditetapkan
Mengganggap sebagai hal yang biasa
Kurangnya tenaga perawat
Dianggap beban
Kurang terpaparnya informasi
Kurangnya pengetahuan
Kemalasan
Kurang ikut serta/ terlibat dalam pelatihan/ seminar kesehatan
Kurangnya kesadaran akan pentingnya SOAP perawat
Belum optimalnya pendokumentasian CPPT (Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi)
keperawatan dalam rekam medis elekronik di Ruang Nuri RSJSH Jakarta
Beban kerja yang tinggi
Kurangnya fasilitas pendukung skill
Kurang update skill
Kurang upgrade skill
Belum optimalnnya sosialisasi pengisian SOAP yang sesuai
Kurang terpaparnya informasi terbaru
Suppliers Skills
Banyaknya lembar format yang harus diisi
Belum dilaporkan
3.5. Kondisi Saat ini
Perawat sebagai salah satu pemberi pelayanan kasehatan, memberikan pelayanan asuhan keperawatan dengan menulis semua hasilnya di catatan perkembangan pasien terintegrasi (CPPT) keperawatan dalam rekam medis elektronik. Belum optimalnya penulisan pendokumentasian CPPT keperawatan menjadi salah satu isu prioritas yang diangkat penulis berdasarkan observasi di ruang Nuri selama kurang lebih 4 bulan.
Dengan adaptasi kebiasaan baru menggunakan rekam medis elektronik, banyak hal yang harus dilakukan oleh perawat sebagai salah satu pemberi pelayanan dengan Asuhan Keperawatan. Perawat di Ruang Nuri dituntut harus wajib bisa menyesuaikan diri dengan perkembangan IT dan harus bisa upgrade ilmu mengenai Asuhan Keperawatan yang
berhubungan dengan Rekam Medis Elektronik yakni mengenai pendokumentasi CPPT
Keperawatan. Pengisian CPPT Keperawatan dalam rekam medis elektronik oleh teman sejawat perawat di ruang Nuri masih belum optimal, hal itu dikarenakan oleh berbagai banyak hal seperti salah satunya mengenai upgrade ilmu atau pelatihan mengenai pendokumentasian CPPT
keperawatan dalam Rekam Medis Elektronik masih belum optimal. Masih ada sebagian atau
beberapa teman sejawat setelah ditanya dan di observasi mengenai pendokumentasian CPPT Keperawatan masih belum sesuai dengan Standart Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI) dan Standart Luaran Keperawatan Indonesia (SLKI).
3.6. Dampak jika masalah tidak diselesaikan
Jika perawat sebagai pemberi Asuhan Keperawatan yang lebih banyak menghabiskan waktu dinasnya dengan pasien melakukan pendokumentasian CPPT yang belum optimal atau tidak sesuai dengan SDKI dan SLKI, maka dampak yang terjadi adalah kemungkinan untuk kesembuhan pasien memerlukan waktu yang lebih lama, tidak tepatnya kolaborasi dengan profesi lain serta peningkatan standar pelayanan yang berkualitas tidak tercapai.
3.7. Kondisi yang diharapkan
Berdasarkan isu prioritas “Belum optimalnya pendokumentasian CPPT (Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi) keperawatan dalam rekam medis elekronik di Ruang Nuri
RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta Tahun 2022” diharapkan teman sejawat perawat bisa beradaptasi dengan perkembangan IT dan melakukan pendokumentasian CPPT Perawat dengan tepat dan terintegrasi secara berkesinambungan sesuai dengan SDKI dan SLKI terbaru dalam rekam medis elektronik Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta.
3.8. Gagasan Pemecahan Isu
Isu : Belum Optimalnya pendokumentasian CPPT rekam medis elektronik di Ruang
Nuri, RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta Tahun 2022
Untuk mengatasi isu tersebut diatas agar dapat teratasi dan tidak menimbulkan dampak yang tidak diharapkan, maka penulis mengajukan alternatif pemecahan isu tersebut
yaitu:
1. Pembuatan Lembar Balik sebagai panduan pemberian edukasi kepada teman sejawat perawat mengenai pengisian CPPT rekam medis elektronik sesuai dengan SDKI dan SLKI di ruang Nuri RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta Tahun 2022.
2. Pembuatan Notes Digital Dokumentasi CPPT perawat dipasang sebagai Wallpaper
Desktop di Ruangan Nuri, RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta Tahun 2022
3.9. Kegiatan
Pelaksanaan rancangan aktualisasi ini terdiri dari 5 kegiatan, yaitu:
1. Persiapan pembuatan Lembar Balik edukasi dan Notes Digital Wallpaper
Dekstop
2. Penyusunan materi Lembar Balik edukasi dan Notes Digital Wallpaper Dekstop
3. Pengujian draff Lembar Balik edukasi dan Notes Digital Wallpaper Dekstop
4. Pemberian Sosialisasi Lembar Balik edukasi dan Notes Digital Wallpaper
Dekstop
5. Pelaksanaan Evaluasi Kegiatan
BAB IV
Rancangan Aktualisasi
4.1. Rancangan Aktualisasi Nilai Nilai Dasar PNS
Nama : Novel Sumenda Takalalumang, A.Md.Kep
Jabatan : Perawat Terampil
Unit Kerja : RS Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta
Isu yang Diangkat : Belum optimalnya pendokumentasian CPPT (Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi)
keperawatan rekam medis elekronik di Ruang Nuri RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta
Tahun 2022
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi pendokumentasian CPPT (Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi)
Keperawatan dengan edukasi menggunakan Lembar Balik dan Notes Digital wallpaper
desktop dalam rekam medis elekronik di Ruang Nuri RSJ Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta
Tahun 2022
No Kegiatan Tahapan Hasil Keterkaitan Substansi
1. 1. Persiapan
pembuatan Lembar
Balik edukasi dan
Notes Digital
Wallpaper Dekstop
a. Menghubungi
mentor dan kepala
ruangan serta
membuat janji
bimbingan
Terlaksannya
kesepakatan
waktu untuk
bertemu
Saya meminta izin
untuk berkonsultasi
dengan mentor dan kepala ruangan
(akuntabel), kemudian saya
meminta
ketersediaan waktu
(loyal) hingga
ditetapkan jadwal
konsultasi bersama
mentor dan kepala
ruangan
(harmonis)
Kontribusi
Terhadap Visi Misi
Organisasi
Meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia
yang kompeten, profesional dan berintegritas.
Penguatan Nilai Organisasi
Proaktif dalam
melaksanakan
tugas dan tanggung
jawab masuk
dalam nilai
bersungguhsungguh (Sincerely)
b. Melakukan
bimbingan dengan
Kepala Ruangan
dan Mentor
Disetujuinya
gagasan
untuk
pemecahan
isu
Saya Memberi
kesempatan untuk para pihak
berkontribusi
(Kolaboratif)
Meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia
yang kompeten, profesional dan berintegritas.
Proaktif dalam
melaksanakan
tugas dan tanggung
jawab masuk
c. Menampung saran
dan masukan dari
atasan
Adanya saran
dan masukan
untuk kelancaran proses
penyusunan
Melakukan tugas
Dengan kualitas
terbaik (Kompeten)
Gagasan Sesuai
ideologi dan UUD
1945 (Loyal) dan
terus berinovasi dan
mengembangkan
kreativitas (Adaptif)
Melakuakn Perbaikan
tiada henti (Berorientasi
Pelayanan)
Melaksanakan tugas
dengan jujur dan
bertanggung jawab (Akuntabel)
Meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia
yang kompeten, profesional dan berintegritas.
dalam nilai bersungguhsungguh (Sincerely)
Menerima masukan demi kelancaran proses dan perbaikan masuk dalam nilai Keadilan (Justice)
d. Membuat laporan
Hasil Bimbingan Persetujuan
Saya membuat
Meningkatkan kualitas
Pembuatan
Lembar Balik
edukasi dan
laporan hasil
bimbingan dengan
kualitas terbaik
Sumber Daya Manusia
yang kompeten, profesional dan
Menerima masukan demi kelancaran proses dan
e. Meminta Ijin ke
Bagian Promkes
rumah sakit dan
bagian SIMRS
Notes Digital
Wallpaper
Dekstop
(kompeten), kemudian
melaporkan kepada
mentor untuk dilihat
dan diperiksa
kembali (loyal)
serta melakukan
perbaikan tiada henti
(Berorientasi
Pelayanan).
berintegritas. perbaikan
masuk dalam
nilai Keadilan (Justice)
Mendapat
persetujuan
edukasi dan
pemasangan
wallpaper
Tidak
menyalahgunakan
kewenangan jabatan
(Akuntabel)
Membangun
lingkungan kerja
yang kondusif
(Harmonis)
Terbuka dalam
bekerjasama untuk
menghasilkan nilai
tambah
(Kolaboratif)
Meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia
yang kompeten, profesional dan berintegritas.
Proaktif dalam
melaksanakan
tugas dan
tanggung
jawab masuk
dalam nilai bersungguhsungguh
(Sincerely)
2.
Penyusunan Materi
Lembar Balik
edukasi dan Notes
Digital Wallpaper
Dekstop
a. Membuat konsep
Lembar Balik
edukasi dan
Desain Notes
Digital Wallpaper Dekstop
b. Mencari Literasi/ literatur mengenai materi Lembar
Balik edukasi dan notes digital wallpaper dekstop
Memahami
konsep dan
desain serta
dapat
dilakukan updating
Mendapatkan literatur
mengenai
lembar Balik
edukasi dan notes digital wallpaper dekstop materi yang
terbaru
Terus berinovasi dan mengembangkan
kreatifitas (Adaptif)
Meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia
yang kompeten, profesional dan berintegritas.
Memiliki rasa tanggung
jawab yang tinggi (Responsibili ty)
Melakukan Perbaikan
tiada henti (Berorientasi
Pelayanan)
Meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia
yang kompeten, profesional dan berintegritas.
Berjiwa Sosial yang tinggi (Social)
c. Membuat draff penyusunan dan
alur edukasi menggunakan
lembar balik dan notes digital wallpaper desktop
Draff Selesai
sesuai target waktu
Meningkatkan
Kompetensi Diri (Kompeten)
Meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia yang kompeten, profesional dan berintegritas.
Melaksanakan
tugas dan tanggung
jawab masuk
dalam nilai bersungguhsungguh
3. Pengujian draff lembar balik edukasi dan notes digital wallpaper desktop
pada teman sejawat
perawat (Sincerely)
a. Berkonsultasi kepada kepala
ruang dan mentor mengenai draff
yang sudah disusun
Draff disetujui, ada
saran dan masukan
untuk
perbaikan
draff yang
lebih baik
Memberi kesempatan untuk
para pihak berkontribusi
(Kolaboratif)
Meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia
yang kompeten, profesional dan berintegritas.
Proaktif dalam melaksanakan
tugas dan tanggung
jawab masuk
dalam nilai
bersungguhsungguh (Sincerely)
b. Memperbaiki draff
sesuai masukan dan saran
Perbaikan
draff sesuai masukan
atasan
Menghargai setiap
orang termasuk
saran dan masukan
(Harmonis)
Melakukan Perbaikan tiada henti
(Berorientasi Pelayanan)
Meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia
yang kompeten, profesional dan berintegritas.
Proaktif dalam
melaksanakan
tugas dan tanggung
jawab masuk
dalam nilai bersungguhsungguh (Sincerely)
c. Meminta tandatangan/penges ahan
Di setujuinya usulan materi
lembar balik
Tidak menyalah
guankan jabatan
(Akuntabel)
Meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia
yang kompeten,
Proaktif dalam
melaksanakan tugas dan
teman sejawat menggunakan
lembar balik dan
notes digital wallpaper dekstop
a. Membuat alur pelaksanaan sosialisasi
edukasi dan
notes digital wallpaper desktop
Menjaga nama baik
Pimpinan dan Istansi
(Loyal)
Selesai sesuai target waktu Meningkatkan
Kompetensi Diri
(Kompeten)
Terus berinovasi dan
mengembangkan
kreatifitas (Adaptif)
profesional dan berintegritas. tanggung jawab masuk
dalam nilai bersungguhsungguh (Sincerely)
Meningkatkan sarana
prasarana untuk
mendukung
terwujudnya layanan-
layanan unggulan dan
pusat rujukan layanan
neuropsikiatri
Mengerjakan suatu
pekerjaan di dasari rasa
tanggung
jawab (Responsibili ty)
b. Persiapan Alat dan bahan sosialisasi Alat dan bahan sudah siap sesuai
rencana
Melaksanakan tugas
dengan tanggung
jawab dan cermat
(Akuntabel)
Menyelenggarakan
penelitian dan pelatihan yang
berbasis layanan
neuropsikiatri.
Mengerjakan suatu pekerjaan di dasari rasa tanggung jawab (Responsibili ty)
Evaluasi kegiatan
a. Menyusun Ceklist
evaluasi kegiatan
Sosialisasi
berjalan dengan baik dan pesera
sosialisasi
dapat
memahami isi dari
sosialisasi
Selesai sesuai
jadwal yang
sudah
ditentukan
Membantu orang
lain belajar (Kompeten)
Melakukan Perbaikan
tiada henti (Berorientasi
Pelayanan)
Menyelenggarakan
penelitian dan pelatihan yang berbasis layanan neuropsikiatri.
Mengerjakan suatu
pekerjaan di dasari rasa tanggung jawab (Responsibili ty)
Melakukan Perbaikan
tiada henti (Berorientasi
Pelayanan)
Meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia
yang kompeten, profesional dan berintegritas.
Mengerjakan suatu pekerjaan di dasari rasa tanggung jawab (Responsibili ty)
kepala ruangan dan mentor mengenai
Ceklist evaluasi
kegiatan
Disetujui
ceklist
kegiatan
Memberi kesempatan untuk para pihak
berkontribusi (Kolaboratif)
Terus berinovasi dan
Meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia
yang kompeten, profesional dan berintegritas.
Proaktif dalam melaksanakan tugas (Sincerely)
c. Melakukan observasi kegiatan sebelum dan sesudah
dilakukannya
sosialisasi
d. Merangkum Hasil
Adanya perbedaan pendokument
asian CPPT
sebelum dan sesudah
dilakukannya
sosialisasi
evaluasi Terselesaikan nya sesuai target
kreatif (Adaptif)
Membangun
Lingkungan kerja
yang kondusif
(Harmonis)
Melaksanakan Tugas
dengan jujur dan
bertanggung jawab
(Akuntabel)
Meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia
yang kompeten, profesional dan berintegritas.
Mengerjakan suatu
pekerjaan di dasari rasa
tanggung
jawab (Responsibili ty)
Melakukan tugas dengan kualitas terbaik (Kompeten)
Meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia
yang kompeten, profesional dan berintegritas.
Mengerjakan suatu pekerjaan di dasari rasa tanggung
jawab (Responsibili ty)
e. Melaporkan hasil evaluasi kepada
kepala ruangan dan mentor
Hasil evaluasi diterima dan dapat menjadi masukan
Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan dan Instansi (Loyal)
Meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusia
yang kompeten, profesional dan berintegritas.
Meyajikan hasil evaluasi sesuai kondisi (Justice)
1. Persiapan pembuatan
lembar balik edukasi dan
Notes
Dekstop
Digital Wallpaper
2. Penyusunan Materi lembar
balik edukasi dan Notes
Digital Wallpaper Dekstop
3. Pengujian draff lembar
balik edukasi dan notes
digital wallpaper dekstop
4. Pemberian sosialisai
edukasi kepada teman
sejawat menggunakan
lembar balik dan notes
digital wallpaper dekstop
5. Pelaksanaan Evaluasi
kegiatan
4.3. Para Pihak Yang Terlibat Dan Perannya Dalam Aktualisasi
Tabel 4. 3 Para pihak yang terlibat dan perannya dalam aktualisasi
No. Pihak yang Terlibat Peran
1. Mentor
Memberikan bahan materi untuk keperluan rancangan aktualisasi
Memberikan masukan dan arahan dalam proses rancangan aktualisasi.
Membantu dalam menjalin kerja sama antar unit dalam rancangan aktualisasi
Memberikan arahan dan saran sumber bahan materi untuk dipelajari, sebagai dukungan dalam kegiatan pembuatan rancangan aktualisasi
2. Coach
Memberikan bimbingan dan pengarahan selama proses pembelajaran, rancangan aktualisasi dan pelaksanaan aktualisasi
Memberikan materi pembelajaran selama proses
rancangan aktualisasi hingga pelaksanaan aktualisasi
Memberikan motivasi dan dukungan dalam proses pembelajaran, rancangan aktualisasi dan pelaksanaan aktualisasi
3. Penguji
Sebagai Penguji Rancangan Aktualisasi sampai selesai aktualisasi
Memberikan masukan dan perbaikan usulan rancangan aktualisasi
4. Kepala Ruangan Nuri
Memberikan bahan materi untuk keperluan rancangan aktualisasi
Memberikan masukan dan arahan dalam proses rancangan aktualisasi.
Membantu dalam menjalin kerja sama antar unit dalam rancangan aktualisasi
Memberikan arahan dan saran sumber bahan materi
untuk dipelajari, sebagai dukungan dalam kegiatan
pembuatan rancangan aktualisas
Berpartisipasi dan selalu mendukung dalam pelaksanaan aktualisasi
Ikut serta terlibat dalam sosialisasi edukasi
pendokumentasian CPPT Keperawatan
Koordinasi mengenai perizinan melakukan edukasi
menggunakan lembar balik
Koordinasi mengenai perizinan dalam pemasangan Notes
digital menjadi wallpaper desktop sebagai media edukasi
digital.
BAB V
Hasil Aktualisasi
5.1. Kegiatan Aktualisasi
Kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK, Manajemen ASN dan SMART ASN pada
jabatan Perawat Terampil di RSJ DR. Soeharto Heerdjan Jakarta terdiri dari 5 kegiatan. Nilai dasar ASN BerAKHLAK merupakan landasan bagi penulis dalam menyelesaikan tugas dan menerapkan peran, fungsi, serta kedudukan ASN di satuan kerja. Kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut :
1. Persiapan
pembuatan lembar
balik edukasi dan
Notes Digital
Wallpaper Dekstop
1. Menghubungi mentor dan kepala ruangann serta membuat janji bimbingan
2. Melakukan bimbingan dengan Kepala
Ruangan dan Mentor
3. Menampung saran dan masukan dari atasan
4. Membuat laporan Hasil Bimbingan
5. Meminta Ijin ke Bagian Promkes rumah sakit dan bagian SIMRS
8- 16 Agustus 2022 Terlaksana
2. Penyusunan Materi
lembar balik
edukasi dan Notes
Digital Wallpaper Dekstop
1. Membuat konsep
Lembar Balik edukasi dan Desain Notes
Digital Wallpaper Dekstop
2. Mencari Literasi/ literatur mengenai materi Lembar Balik edukasi dan notes
digital wallpaper
desktop
3. Membuat draff
penyusunan dan alur edukasi menggunakan lembar balik dan notes
digital wallpaper
desktop pada teman
sejawat perawat
3. Pengujian draff
lembar balik
edukasi dan notes
digital wallpaper dekstop
1. Berkonsultasi kepada kepala ruangan dan mentor mengenai draff yang sudah disusun
2. Memperbaiki draff sesuai masukan dan saran
3. Meminta tandatangan/pengesa han
4. Pemberian sosialisai edukasi kepada teman sejawat menggunakan lembar balik dan notes digital wallpaper desktop
Pelaksanaan Evaluasi kegiatan
1. Membuat alur pelaksanaan sosialisasi
2. Persiapan Alat dan bahan sosialisasi
3. Tahap Sosialisasi
1-9 September 2022 Terlaksana
1. Menyusun Ceklist evaluasi kegiatan
2. Berdiskusi dengan kepala ruangan dan mentor mengenai Ceklist evaluasi kegiatan
3. Melakukan observasi kegiatan sebelum dan sesudah dilakukannya sosialisasi
4. Merangkum Hasil evaluasi
5. Melaporkan hasil evaluasi kepada kepala ruangan dan mentor
10-12 September 2022 Terlaksana
5.2. Capaian Pelaksanaan Aktualisasi Nilai- Nilai Dasar ASN BerAKHLAK
Tabel 5. 2 Kegiatan 1
Nama Kegiatan Persiapan pembuatan lembar balik edukasi dan Notes Digital Wallpaper Dekstop
Tanggal Kegiatan 8- 16 Agustus 2022
Tahapan Kegiatan dan Capaian Pelaksanaan
1. Menghubungi Mentor dan Kepala Ruangan serta membuat janji bimbingan
Saya menghubungi mentor lewat pesan chat Whatsapp dan saya bertemu langsung dengan kepala ruangan Nuri, melapor untuk membuat janji bimbingan serta rencana pelaksanaan aktualisasi di ruangan Nuri.
Telah disepakati jadwal bertemu dengan Mentor pada tanggal 8 Agustus 2022, dan bertemu kepala ruangan pada tanggal 9 Agustus 2022.
2. Melakukan bimbingan dengan Mentor dan Kepala Ruangan
Saya bertemu dengan mentor pada tanggal 8 Agustus 2022 pukul 09.00 WIB, dan saya menjelaskan mengenai gagasan inovasi saya yang akan dilaksanakan di ruangan Nuri serta apa yang akan saya lakukan selanjutnya sekalian melakukan bimbingan mentor. Kemudian, saya bertemu kepala Ruangan Nuri pada besok paginya tanggal 9 Agustus 2022 pukul 10.00 WIB, menjelaskan mengenai gagasan inovasi saya serta melapor untuk pelaksanaannya di Ruangan Nuri, dan Melakukan bimbingan dengan Kepala ruangan.
3. Menampung saran dan masukan dari Mentor dan Kepala
Ruangan
Setelah melakukan bimbingan dengan Mentor dan kepala ruangan Nuri, saya menanmpung semua saran dan masukan yang diberikan serta akan melaksanakannya sesuai dengan kesepakatan bersama Mentor dan kepala ruangan.
4. Membuat laporan Hasil Bimbingan
Selanjutnya, saya membuat laporan hasil bimbingan dengan mentor dan kepala ruangan serta memberikan langsung hasil laporannya pada mentor dan kepala ruangan
5. Meminta Ijin ke Bagian Promkes (Promosi Kesehatan) rumah sakit dan bagian SIRS (Sistem Informasi Rumah Sakit)
Selanjutnya berdasarkan kesepakatan bersama dengan Mentor dan kepala ruangan, saya meminta ijin langsung ke bagian promkes Rumah sakit (berhubungan dengan sosialisasi) dan bagian SIRS (berhubungan dengan pemasangan wallpaper desktop ruangan Nuri) dan telah mendapat ijin untuk sosialisasi dan pemasangan wallpaper desktop ruangan Nuri RSJ DR. Soeharto Heerdjan Jakarta.
Keterkaitan Substansi Saya meminta izin untuk berkonsultasi dengan mentor dan kepala ruangan (akuntabel), kemudian saya meminta ketersediaan waktu (loyal) hingga
ditetapkan jadwal konsultasi bersama mentor dan kepala ruangan (harmonis) Saya Memberi kesempatan untuk para pihak berkontribusi
(Kolaboratif) terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas (Adaptif)
Melakukan Perbaikan tiada henti (Berorientasi Pelayanan) Tidak
menyalahgunakan kewenangan jabatan (Akuntabel) Membangun
lingkungan kerja yang kondusif (Harmonis) Terbuka dalam bekerjasama untuk menghasilkan nilai tambah (Kolaboratif)
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang kompeten, profesional dan berintegritas.
Proaktif dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masuk dalam nilai bersungguh-sungguh (Sincerely) Menerima masukan demi kelancaran proses dan perbaikan masuk dalam nilai Keadilan (Justice)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/3cd506b50bbbcffafd0540a1e1eec8a1.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/527081adfd69dc362a718e722d8b63dd.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/10e4ae856dedc4a2a7e1c397fa4d35f5.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/ef6654cdaea42f9258b7a122ff5fcdc4.jpeg)
Tabel 5. 3 Kegiatan 2
Nama Kegiatan Penyusunan Materi lembar balik edukasi dan Notes Digital Wallpaper Dekstop
Tanggal Kegiatan 17-26 Agustus 2022
Tahapan Kegiatan dan Capaian Pelaksanaan
1. Membuat konsep Lembar Balik Sosialisasi dan Desain Notes Digital Wallpaper Dekstop
Saya membuat konsep lembar balik sosialisasi dan desain notes digital wallpaper desktop. Disini saya menggunakan bantuan aplikasi Canva.
Pembuatan konsep lembar balik sosialisasi dan desain notes digital wallpaper desktop ini saya yang buat sendiri konsepnya menggunakan aplikasi canva yang diedit lewat laptop.
2. Mencari Literasi/ literatur mengenai materi Lembar Balik sosialisasi dan notes digital wallpaper desktop Selanjutnya, setelah membuat konsep saya mencari literasi mengenai isi dari lembar balik dan notes digital wallpaper desktop. Literasi yang saya gunakan didapat dari perpustakaan Nasional serta lainnya dari buku yang dibeli langsung oleh saya lewat aplikasi jual beli online.
3. Membuat penyusunan draff lembar balik sosialisasi dan notes digital wallpaper desktop Setelah dibuat konsep dan didapat sumber/ literasi untuk lembar balik dan notes digital desktop, saya melakukan pembuatan draff. Materi yang dipilih dari berbagai macam sumber saya masukan dalam konsep lembar balik yang telah saya buat menggunakan aplikasi Canva serta saya edit menggunakan desain penulisan yang sudah tersedia diaplikasi Canva.
Keterkaitan Substansi Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas (Adaptif) Melakukan
Perbaikan tiada henti (Berorientasi Pelayanan) Meningkatkan Kompetensi Diri (Kompeten)
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang kompeten, profesional dan berintegritas.
Penguatan Nilai Organisasi
Memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi (Responsibility) Berjiwa Sosial yang tinggi (Social) Melaksanakan tugas dan tanggung jawab masuk dalam nilai bersungguh-sungguh (Sincerely)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/cf591fa156d2c5ff923f8b5fced2f0bb.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/06936a0504733a6bbb0d64e0f47393e4.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/def0c1dc74d1d82f27f3b9610dcf5fe7.jpeg)
Tabel
5. 4 Kegiatan 3
Nama Kegiatan Pengujian draff lembar balik edukasi dan notes digital wallpaper dekstop
Tanggal Kegiatan 27-31 Agustus 2022
Tahapan Kegiatan dan Capaian Pelaksanaan
1. Berkonsultasi kepada mentor dan kepala ruangan mengenai
draff yang sudah disusun
Saya berkonsultasi dengan Mentor dan kepala Ruangan mengenai
draff lembar balik sosialisasi dan desain notes digital wallpaper desktop dan dapat masukan perbaikan desain dari mentor dan kepala ruangan serta diberikan saran kalau bisa untuk lembar baliknya dibuat seperti bentuk kalender agar supaya bisa dengan mudah diletakkan disamping meja komputer tempat perawat mengisi cppt keperawatan dan bisa langsung dilihat sama perawat yang bersangkutan apabila ada yang lupa mengenai penulisan cppt keperawatan.
2. Memperbaiki draff sesuai masukan dan saran
Kemudian setelah melakukan konsultasi dengan mentor dan kepala ruangan saya menampung semua masukan dan saran yang didapat. Setelah itu saya memperbaiki desain lembar balik sosialisasi dan notes digital wallpaper desktop sesuai dengan saran dan masukan yang diberikan.
3. Meminta tandatangan/pengesahan
Saya meminta persetujuan kepada mentor mengenai hasil konsultasi kemarin yang telah saya perbaiki sesuai masukkan dan saran,serta segera membuat draff lembar balik sosialisasi tersebut menjadi bentuk fisik di tempat percetakan terdekat.
Keterkaitan Substansi Memberi kesempatan untuk para pihak berkontribusi (Kolaboratif)
Menghargai setiap orang termasuk saran dan masukan (Harmonis)
Melakukan Perbaikan tiada henti (Berorientasi Pelayanan) Tidak
menyalah guankan jabatan (Akuntabel) Menjaga nama baik Pimpinan dan Istansi (Loyal)
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Dokumentasi
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang kompeten, profesional dan berintegritas.
Proaktif dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab masuk dalam nilai bersungguh-sungguh (Sincerely)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/18660daa26cae08bfdd8a6e1355a3613.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/9a563736c33cec047c92e0f850355940.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/c3a838fc1783a62794c1cb97917c2eb0.jpeg)
Gambar 5.11. Tanda tangan lembar pengesahan mentor
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/a15a2e8f76f66f1d17a12ec54654ecdb.jpeg)
Tabel 5. 5 Kegiatan 4
Nama Kegiatan Pemberian sosialisai edukasi kepada teman sejawat menggunakan lembar balik dan notes digital wallpaper desktop
Tanggal Kegiatan 1-9 September 2022
Tahapan Kegiatan dan Capaian Pelaksanaan
1. Membuat alur pelaksanaan sosialisasi
Saya membuat alur pelaksanaan sosialisasi yang akan dilaksanakan kepada teman sejawat dan disetujui oleh mentor dan kepala ruangan. Berdasarkan kesepakatan bersama mentor, kepala ruangan dan teman sejawat perawat untuk sosialisasi ini dilaksanakan pada saat perawat melakukan pengisian CPPT keperawatan setiap jam dinas, dinas pagi pada pukul 13.00 WIB, dinas siang pukul 19.00 WIB, dan dinas malam pada pukul 07.00 WIB.
2. Persiapan Alat dan bahan sosialisasi
Setelah itu, saya mempersiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan untuk sosialisasi seperti lembar balik, notes digital yang sudah terpasang sebagai wallpaper desktop di komputer dan absensi.
3. Tahap Sosialisasi
Saya melaksanakan sosialisasi ini sesuai dengan kesepakatan waktu pada 12 teman sejawat perawat sesuai dengan alur sosialisasi, dan langsung dipraktekan pada penulisan cppt keperawatan dalam rekam edis elektronik saat itu.
Keterkaitan Substansi Meningkatkan Kompetensi Diri (Kompeten) Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas (Adaptif) Melaksanakan tugas dengan tanggung jawab dan cermat (Akuntabel) Membantu orang lain belajar (Kompeten) Melakukan Perbaikan tiada henti (Berorientasi Pelayanan)
Kontribusi Terhadap
Visi dan Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
Menyelenggarakan penelitian dan pelatihan yang berbasis layanan neuropsikiatri.
Mengerjakan suatu pekerjaan di dasari rasa tanggung jawab
(Responsibility)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/5b05236701c59e50ef98ccb2a9ace905.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/1a7b8f27472ca75eb4144dcc424a5699.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/b0e74a1e2d2cc156c1e43c2e4a716d74.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/24854891b5e65f5f01cfae718943b11c.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/da1da4648f4a47430a39c86ced129494.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/e10f247635d3d8de333b7c87cbd9dd8f.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/cd35004f8b005d2ff4dbaedaff9ab8bd.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/779e8794d8665d3b56c419cbf309b3b9.jpeg)
Tabel 5. 6 Kegiatan 5
Nama Kegiatan Pelaksanaan Evaluasi kegiatan
Tanggal Kegiatan 10-12 September 2022
Tahapan Kegiatan dan Capaian Pelaksanaan
1. Menyusun Ceklist evaluasi kegiatan Saya membuat ceklist untuk evaluasi kegiatan sosialisasi pada saat itu dan terlaksana sesuai jadwal. Untuk lembar evaluasinya didapat dari berbagai macam literasi yang saya cari baik itu dari internet maupun dari buku buku yang ada.
2. Bimbingan dengan mentor mengenai Ceklistevaluasi kegiatan
Selanjutnya saya melakukan bimbingan dengan mentor mengenai ceklist evaluasi yang telah saya buat dan mendapat berbagai macam masukan dari mentor. Lembar evaluasi saya buat sesuai dengan kesepakatan saat bimbingan dengan mentor.
3. Melakukan observasi kegiatan sebelum dan sesudah dilakukannya sosialisasi
Selain lembar evaluasi, saya juga memasukan kegiatan sebelum dan sesudah (before/ After) pada tahapan kegiatan evaluasi yang akan menjadi evaluasi untuk aktualisasi saya.
4. Merangkum Hasil evaluasi
Selanjutnya saya merangkum apa saja yang menjadi hasil evaluasi, masukan dan saran yang akan saya jadikan untuk perbaikan sosialisasi, yang berikutnya akan saya laksanakan serta untuk dijadikan rencana tindak lanjut saya yang akan saya laporkan hasilnya pada mentor dan kepala ruangan.
5. Melaporkan hasil evaluasi kepada mentor dan kepala ruangan
Seluruh hasil evaluasi yang saya dapatkan dari sosialisasi ini saya diskusikan dengan mentor dan kepala ruangan. Sehingga apa yang menjadi rencana tindak lanjut saya yang didapat dari masukan dan saran lembar evaluasi di setujui oleh mentor dan kepala ruangan.
Keterkaitan Substansi Melakukan Perbaikan tiada henti (Berorientasi Pelayanan) Memberi kesempatan untuk para pihak berkontribusi (Kolaboratif) Terus
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Penguatan Nilai Organisasi
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/94a39df9d7b83d3ec2760ed7311f1833.jpeg)
berinovasi dan kreatif (Adaptif) Membangun Lingkungan kerja yang
kondusif (Harmonis) Melaksanakan Tugas dengan jujur dan bertanggung
jawab (Akuntabel) Melakukan tugas dengan kualitas terbaik
(Kompeten) Menjaga nama baik sesama ASN, pimpinan dan Instansi (Loyal)
Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia yang kompeten, profesional dan berintegritas
Mengerjakan suatu pekerjaan di dasari rasa tanggung jawab
(Responsibility) Proaktif dalam melaksanakan tugas (Sincerely)
Mengerjakan suatu pekerjaan di dasari rasa tanggung jawab
(Responsibility) Meyajikan hasil evaluasi sesuai kondisi (Justice)
Dokumentasi
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/822a50d95c93588abec843585c967eab.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/448a1acd69a5b0757182f9300557bdbb.jpeg)
5.3. Hasil Evaluasi Kegiatan Sosialisasi
Berdasarkan data dari 13 Responden perawat yang menjadi sasaran sosialisasi mengenai penulisan CPPT Keperawatan pada rekam medis elektronik, didapatkan hasil sebagai berikut :
1. Kegiatan mudah dimengerti
2. Kejelasan informasi Jelas
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/874a053801bd3f4d8312b4ba0be3f6bb.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/292efdb4c35a76468368f9275a446f4e.jpeg)
3. Saran dan Masukan : Pelaksanaan Sosialisasi Penulisan CPPT Keperawatan dalam rekam medik elektronik bisa diterapkan disemua ruang rawat inap keperawatan Rumah Sakit Jiwa DR. Soeharto Heerdjan Jakarta.
5.4. Hasil Evaluasi Sebelum dan Sesudah Kegiatan Sosilisasi
Tabel 5. 7 Tabel Evaluasi Sebelum dan Sesudah Kegiatan Sosialisasi
Sebelum Sesudah
5.5. Rencana Tindak Lanjut
Tabel 5. 8 Tabel Rencana Tindak Lanjut
1
Pelaksanaan Sosialisasi
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/73afa288cf6140db7a19788740ae7df3.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/6fd7853c75f06f8c449199edc0f1fe90.jpeg)
Penulisan CPPT
Keperawatan dalam
Rekam Medis Elektronik
Ke Semua Ruangan
Rawat Inap Rumah Sakit
Jiwa DR. Soeharto
Heerdjan Jakarta
Penulisan CPPT
Keperawatan sudah
Berbasis 3 S (SDKI, SIKI, SLKI)
2-3 Bulan
Mentor, Kepala
Ruangan, dan
Perawat Ruang
Rawat Inap BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Berdasarkan Hasil aktualisasi yang telah dilaksanakan pada tanggal 8 Agustus
2022 sampai dengan 12 September 2022 di Rumah Sakit Jiwa DR. Soeharto Heerdjan
Jakarta, dapat disimpulkan:
1. Seluruh kegiatan pada rancangan aktualisasi yang telah dibuat dapat dilaksanakan
2. Kegiatan aktualisasi selama di Rumah Sakit Jiwa DR. Soeharto Heerdjan Jakarta telah memenuhi nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK serta menerapkan Manajemen ASN dan SMART ASN dalam pelaksanaannya
3. Penerapan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK dalam kehidupan sehari-hari ASN dapat membentuk ASN yang profesional sebagai pelayan masyarakat
4. Penerapan nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK selama aktualisasi ini turut mendorong terwujudnya visi dan misi organisasi
6.2. Saran
1. Diharapkan peserta mampu menjadikan nilai-nilai dasar PNS sebagai habituasi di unit kerja masing-masing dan menularkan ilmu yang sudah didapat kepada teman sejawat.
2. Perlu bimbingan dan motivasi dari pimpinan agar penerapan nilai-nilai dasar PNS ini dapat dilaksanakan secara terus menerus oleh semua pegawai di unit kerja. Kegiatan
aktualisasi yang sudah dibuat dapat menjadi masukan dan diterapkan di RS Jiwa Dr.Soeharto Heerdjan Jakarta
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/db808c595ebeadac1686f86bd8811081.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/e98cfee5d5f7031d9af83184f1319d2a.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/7ac72dc6a7a6286de2218635ec0a33da.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/5a594cb7a8fd3a3088305eacf1813bf5.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/b4a2df9eccd16e9adf046ff996b1a9ac.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/822a50d95c93588abec843585c967eab.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/a381cc036c2973a6ddad65eeef5769d2.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/d57649135e79e67f9f2a9be16988d366.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/5b05236701c59e50ef98ccb2a9ace905.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/0d4c0bd03cfab35d301ec34da44c04a7.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/afda35c91480a3b87e153887ea3ffd56.jpeg)
![](https://assets.isu.pub/document-structure/230814032101-889ba532e596b317bee343d15d8e52ff/v1/e6ad2ef16144ef248fba937bdbbc9993.jpeg)
Daftar Pustaka
Knorth, E.J., Klomp, M., Van der Bergh, P. M., & Noom, M. J. (2007). Aggresive adolescentsin residential care: A selective review of treatment requirements and models. Adolescence, 42 (167), 461‐485.
Hariyati, Tutik Sri. 2014. Perencanaan Pengembangan dan Utilisasi Tenaga Keperawatan. Jakarta : Rajawali Pers.
PERMENKES NO.60, 2020. Organisasi dan tata kerja Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan Jakarta. DKI Jakarta.
PERATURAN LAN RI NO.1. 2021. Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil. DKI Jakarta.
PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Jakarta. Dewan Pengurus Pusat PPNI.
PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Jakarta. Dewan Pengurus Pusat PPNI.
PPNI. 2019. Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Jakarta. Dewan Pengurus Pusat PPNI.
Sallam, Faddilah. 2016. Skripsi : Faktor-faktor yang mempengaruhi kekambuhan pasien jiwa. Makassar. Gowa.
https://ppid.lan.go.id/wp-content/uploads/2021/02/17.-Peraturan-Lembaga-AdministrasiNegara-Nomor-1-Tahun-2021-tentang-Pelatihan-Dasar-Calon-Pegawai-Negeri-Sipil.pdf
https://docs.google.com/file/d/1Y7mao5PMukYscrzL7nySBjdyPxoS8lsS/view
https://rsjsh.co.id/storage/app/files/pdf/PMK%20No.%2060%20Th%202020%20ttg%20Organis asi%20dan%20Tata%20Kerja%20RSJ%20Dr.%20Soeharto%20Heerdjan%20Jakarta.pdf